Anda di halaman 1dari 24

ESINDO MULTI TATA

STEP BY STEP TUTORIAL ONEKLIK PPh PASAL 21 DENGAN CONTOH KASUS VERSI 3.1. M MULTI NPWP
Esindo Team

12

STEP BY STEP CONTOH ONEKLIK PPH 21 VERSI 3.1 M (MULTI NPWP)


STEP 1 INSTALASI PROGRAM 1.1 Setting region and language omputer Anda Regional setting komputer harus disetting dalam format Indonesia -Rupiah. Caranya: Dari control panel pilihlah regional setting atau region and language lalu pilihlah formatnya Indonesia dan untuk format tanggal di setting dd/mm/yy. 1.2 Instalasi Program Program one klik PPh 21 menggunakan database firebird. Untuk itu terlebih dahulu harus diinstal database firebird. Kemudian output laporan secara lengkap dapat dilihat dalam format pdf. Untuk itu harus dipastikan komputer sudah terinstal program output dalam format pdf. a. Instal firebird. Jalankan menu instalasi dengan mengklik file Firebird-2.5.0.26074_1_Win32.exe dari CD program. b. Instal dopdf-7.exe atau FoxitReader431_enu_Setup.exe merupakan program pembantu untuk membantu mencetak (print) report ke dalam bentuk pdf. Setelah itu ubah setting printernya menjadi dopdf atau foxit reader. c. Instal Oneklik PPh 21 dengan mengklik file setup.exe.

STEP 2

MENJALANKAN PROGRAM Dari menu program pilih program One klik PPh 21 kemudian lakukan login. User name: administrator Password: admin

STEP 3

MASUKKAN DATA PROFILE PEMOTONG PAJAK SEBAGAI BERIKUT Cara mengisi profile: 1. Profile ID : diisi dengan 6 digit angka: 000000 Dua digit pertama adalah kode kantor pusat, dua digit kedua kode cabang, dan dua digit terakhir adalah kode divisi/sub cabang. Jika 010000 : kode kantor pusat 1

Jika 020000 : kode kantor pusat 2, atau perusahaan yang berbeda. 2. Cabang/Divisi : diisi jika Profile ID nya adalah berupa cabang atau divisi. Jika cabang maka diisi ID pusat, jika divisi diisi. 3. No KPJ: nomor ID Jamsostek Perusahaan (dalam versi ini boleh tidak diisi) 4. Penandatangan; Jika identitas kuasa diisi maka yang akan dimunculkan dalam penandatangan SPT adalah nama kuasa. 5. Identitas perusahaan (profile) ini bisa diubah (edit) langsung.

Contoh: GROUP PRIMA 1. PT ANEKA PRIMA - Kantor Pusat Profile ID : 010000 ; NPWP : 01.998.052.4-042.000 - Kantor Cabang Bandung Profile ID : 010100 Cabang/Divisi: 010000; 01.998.052.4-042.001 2. PT USAHA PRIMA, Tidak ada kantor Cabang - Profile ID : 020000; NPWP : 01.437.052.4-026.000

NPWP:

LANGKAH-LANGKAH: 1. Tekan tombol profile

2. 3. 4. 5. 6.

Tekan menu Profile Baru Isikan data profile PT Aneka Prima Kantor Pusat Kemudian tekan tombol Save Tekan kembali menu Profile Baru untuk menambah profile pemotong pajak yang lainnya. Setelah semua profile pemotong dibuat, lalu pilihlah salah satu profile pemotong pajak dengan mengklik dua kali atau dengan menekan tombol pilih profile. 7. Misalkan pilih profile PT ANEKA PRIMA KANTOR PUSAT, maka kita akan mengerjakan perhitungan PPh Pasal 21 pada PT Aneka Prima Kantor Pusat.

STEP 4

PILIH KALENDER UNTUK MENENTUKAN MASA PAJAK Kalender ini akan menentukan masa pajak. Jika dipilih bulan Januari 2012 maka berarti SPT yang akan ditampilkan adalah SPT masa Januari 2012. Sedangkan pilihan tanggalya akan menentukan tanggal pada Bukti Potong PPh 21 (untuk non pegawai). Misalkan pada kalender kita pilih tanggal 31 Januari 2012 maka artinya SPT yang akan ditampilkan adalah SPT januari 2012. Dan jika kita akan mencetak Bukti Potong PPh Pasal 21 untuk non pegawai tetap pada masa Januari maka otomatis tanggal bukti potongnya adalah 31 Januari 2012. Misalkan tanggal 31 bulan Desember Tahun 2012. Yang artinya Masa pajak januari 2012.

STEP 5

LAKUKAN SETTING PERHITUNGAN PPh Pasal 21 PARAMETER PAJAK Parameter pajak untuk menentukan besaran PTKP, biaya jabatan yang dapat disesuaikan apabila terjadi perubahan peraturan. Serta cara penghitungan PPh 21 dengan gross up atau tidak. Kemudian tekan ctrl+S untuk menyimpan atau tekan ctrl+B untuk kembali dengan tidak menyimpan 1. Pilih menu setting 2. Lanjutkan dengan memilih tombol parameter pajak 3. Bagian kolom Input Parameter bisa disesuaikan. Untuk pilihan cara akumulatif tidak usah diisi. 4. Pada kolom Default Grossup pilih yang sesuai, misalkan tidak dengan grossup. 5. Tekan tombol Ctrl + S untuk menyimpan. 6. Lakukan langkah yang sama untuk setiap profile pemotong pajak.

GROSSUP PENGHITUNGAN Dalam menu setting parameter pajak ada beberapa pilihan yang bisa dipilih dengan memberi tanda chekmark pada pilihan: o o o o o Tidak Grossup : Penghitungan PPh 21 tidak dengan grossup Teratur : Penghitungan PPh 21 dilakukan dengan grossup untuk seluruh penghasilan yang bersifat teratur saja. Seperti gaji, lembur dan tunjangan teratur lainnya. Tidak Teratur: Penghitungan PPh 21 dilakukan dengan grossup untuk seluruh penghasilan yang bersifat Tidak teratur saja. Seprti Bonus dan THR. Teratur dan Tidak Teratur: Penghitungan PPh 21 dilakukan dengan grossup untuk seluruh penghasilan baik yang bersifat teratur dan yang Tidak teratur. CATATAN 1. Pilihan kebijakan Grossup atau tidak grossup adalah menjadi default yang secara otomatis akan diperhitungkan terhadap perhitungan seluruh pegawai tetap. 2. Jika terhadap pegawai tertentu kebijakannya adalah berbeda maka terhadap pegawai tersebut dapat dilakukan edit kebijakan pada menu UBAH DATA di menu GAJI TETAP

STEP 6

MEMASUKKAN DATA PEGAWAI TETAP DENGAN CARA IMPOR

1. Siapkan data pegawai tetap dalam format excel sebagaimana berikut untuk masing-masing pemberi kerja. Contoh berikut ada di File: a. Bridging/ Format isi_Cth kasus/aneka prima pusat/peg tetap AP Pusat/ Data Pgw_Aneka Prima Pusat.xls b. Bridging/ Format isi_Cth kasus/aneka prima cabang/peg tetap AP cabang/ Data Pgw_Aneka Prima cabang.xls c. Bridging/ Format isi_Cth kasus/aneka prima cabang/peg tetap UP/ Data Pgw_Usaha Prima.xls

2. Impor data pegawai tersebut di atas melalui menu Tool Misal kita ingin memasukkan data pegawai PT ANEKA PRIMA-PUSAT 1. Pastikan profile pemotong pajaknya adalah PT ANEKA PRIMA-PUSAT. 2. Pilih Menu Tool lalu pilih sub menu Tetap. 3. Kemudian pilih lagi menu impor data yang ada pada bagian bawah. 4. Kemudian pilih file data pegawai yang bersangkutan. 5. Lakukan hal yang sama untuk data pegawai dari cabang atau perusahaan lainnya. 6. Setelah data pegawai PT ANEKA PRIMA-PUSAT diimpor maka hasilnya adalah sebagaimana tampak pada gambar berikut:

STEP 7

MEMASUKKAN DATA PENGHASILAN PEGAWAI TETAP DENGAN CARA IMPOR

1. Siapkan data penghasilan pegawai tetap. Berikut adalah contoh data penghasilan untuk bulan Januari 2012 untuk 3(tiga) pemberi kerja. Dalam contoh ini kebetulan besarnya penghasilan untuk ketiga perusahaan adalah sama yang berbeda hanya data pegawainya. 5

PT ANEKA PRIMA PUSAT Pengh Januari 2012 (File: Format isi_Cth kasus/aneka prima pusat/peg tetap AP Pusat/Gaji 1_AP PUSAT.xls)

PT ANEKA PRIMA CABANG Pengh Januari 2012 (File: Format isi_Cth kasus/aneka prima cabang/peg tetap AP Cabang/Gaji 1_AP Cabang.xls)

PT USAHA PRIMA Pengh Januari 2012 (File: Format isi_Cth kasus/usaha prima pusat/peg tetap UP/Gaji 1_UP.xls)

2. Impor data penghasilan pegawai tersebut di atas melalui menu Tool Misal kita ingin memasukkan data penghasilan pegawai PT ANEKA PRIMA-PUSAT bulan Januari 2012. 1) Pastikan profile pemotong pajaknya adalah PT ANEKA PRIMA-PUSAT. 2) Pilih Menu Tool lalu pilih sub menu Gaji Tetap. 3) Pastikan masa pajaknya adalah Januari sebagaimana muncul di pojok kanan bawah . Kita bisa menyesuaikan langsung masa pajaknya melalui kotak ini tanpa harus ke menu utama calender 4) Kemudian pilih lagi menu impor data yang ada pada bagian bawah. 5) Kemudian pilih file data penghasilan pegawai bulan Januari yang bersangkutan. 6) Akan Muncul Box pilihan Save atau Dont Save. Pilih DonSave. Jika box pilihan tidak kelihatan maka tekan Alt+Tab untuk memunculkan box pilihan tersebut.

7) Lakukan hal yang sama untuk data pegawai dari cabang atau perusahaan lainnya. 8) Setelah data penghasilan pegawai PT ANEKA PRIMA-PUSAT diimpor maka hasilnya adalah sebagaimana tampak pada gambar berikut:

9) Untuk melihat perhitungan PPh Pasal 21 keseluruhan orang-perorang bulan Januari silahkan tekan tombol detail pajak. Hasilnya adalah sebagaimana gambar berikut:

10) Hasil detail pajak bisa dieksport ke excel. 11) GROSSUP SEBAGIAN KARYAWAN. Contoh yang kita buat ini adalah perhitungan tidak dengan grossup sesuai dengan pilihan pada setting parameter gaji. Jika misalkan untuk Amir perhitungannya dilakukan dengan grossup, maka pada posisi masa Januari 2012 dan setelah gaji bulan januari diimpor maka sorot nama Amir, lalu pilih UBAH DATA

Ubahlah aturan Grossup untuk amir menjadi Grossup, kemudian Ctrl+S. Perhitungan grossup untuk amir akan otomatis berlaku untuk bulan-bulan setelahnya kecuali jika pada bulan tertentu dilakukan perubahan maka perubahan akan berlaku juga untuk bulan-bulan setelah dilakukannya perubahan.

STEP 8

MEMASUKKAN DATA BUKAN PEGAWAI TETAP DENGAN CARA IMPOR

1.

Siapkan data Bukan Pegawai Tetap dalam format excel sebagaimana berikut untuk masing-masing pemberi kerja. Misalkan berikut adalah data Bukan Pegawai untuk PT ANEKA PRIMA-PUSAT Non pegawai tetap PT ANEKA PRIMA (File: Format isi_Cth kasus/aneka prima pusat/Non peg tetap AP Pusat/Data Non Peg_AP Pusat.xls)

2. Impor data Non Pegawai Tetap tersebut di atas melalui menu Tool Misal kita ingin memasukkan data Non pegawai tetap PT ANEKA PRIMA-PUSAT 1) Pastikan profile pemotong pajaknya adalah PT ANEKA PRIMA-PUSAT. 2) Pilih Menu Tool lalu pilih sub menu Non Tetap. 3) Kemudian pilih lagi menu impor data yang ada pada bagian bawah. 4) Kemudian pilih file data pegawai yang bersangkutan. 5) Lakukan hal yang sama untuk data pegawai dari cabang atau perusahaan lainnya.

6) Setelah data pegawai PT ANEKA PRIMA-PUSAT diimpor maka hasilnya adalah sebagaimana tampak pada gambar berikut:

STEP 9

MEMASUKKAN DATA PENGHASILAN BUKAN PEGAWAI TETAP DENGAN CARA IMPOR

1. Siapkan data penghasilan non pegawai tetap sesuai format. Berikut adalah contoh data penghasilan untuk bulan Januari 2012 untuk PT ANEKA PRIMA-PUSAT Pembayaran Non Pegawai Tetap Januari 2012 (File: Format isi_Cth kasus/aneka prima pusat/Non pg tetap AP Pusat/Pemb1_AP Pusat.xls)

2. Impor data penghasilan pegawai tersebut di atas melalui menu Tool 3. Misal kita ingin memasukkan data penghasilan non pegawai tetap PT ANEKA PRIMA-PUSAT bulan Januari 2012. 4. Pastikan profile pemotong pajaknya adalah PT ANEKA PRIMA-PUSAT. 5. Pilih Menu Tool lalu pilih sub menu Gaji Non Tetap. 6. Pastikan masa pajaknya adalah Januari sebagaimana muncul di pojok kanan bawah . Kita bisa menyesuaikan langsung masa pajaknya melalui kotak ini tanpa harus ke menu utama calender 7. Kemudian pilih lagi menu impor data yang ada pada bagian bawah. 9

8. Kemudian pilih file data penghasilan pegawai non tetap bulan Januari yang bersangkutan. 9. Lakukan hal yang sama untuk data pegawai dari cabang atau perusahaan lainnya. 10.Setelah data penghasilan pegawai PT ANEKA PRIMA-PUSAT diimpor maka hasilnya adalah sebagaimana tampak pada gambar berikut:

11. Untuk melihat perhitungan PPh Pasal 21 keseluruhan orang-perorang bulan Januari silahkan tekan tombol detail pajak. Hasilnya adalah sebagaimana gambar berikut:

12 Didalam menu Detail Pajak ada pilihan export ke excel untuk menganalisi hasilnya. 13 Disamping menu Detail Pajak ada menu Exp Espt yaitu untuk pembuatan file CSV jika pelaporan menggunakan e_SPT.
STEP 10 ANALISA MANAJEMEN

Menu analisis manajemen adalah untuk melihat besarnya PPh Pasal 21 yang harus disetor setiap bulan. Misalkan kita hendak melihat berapa besarnya PPh pasal 21 yang harus disetorkan setiap bulan pada PT ANEKA PRIMA PUSAT. 10

1. 2. 3. 4.

Pastikan kita sudah memilih profile PT ANEKA PRIMA-PUSAT. Pastikan data pegawai dan penghasilan sudah diimpor. Klik menu ANALISIS MANAJEMEN. Lalu Tekan Tombol perintah KALKULASI. Hasilnya adalah:

5. Karena yang dimasukkan baru data januari, maka yang dimunculkan dalam analisis manajemen juga baru bulan januari. Bulan bulan lainnya masih kosong.

STEP 11 MEMBUAT FORMULIR PAJAK UNTUK LAPORAN DAN SSP

1. 2.

Dari menu Tool silahkan pilih sub Menu Report Pajak yang ada di sebelah paling kanan. Setelah itu akan muncul pilihan menu formulir pajak yang akan dicetak yang ada dibagian bawah.

3.

Misalkan kita hendak melihat Formulir SPT Masa Bulan Januari dari PT ANEKA PRIMA-Pusat, maka pastikan kita berada dalam profile PT ANEKA PRIMA PUSAT dan Masa Pajaknya adalah Januari. Masa Pajak bisa langsung kita sesuaikan di menu Report pajak ini melalui pilihan menu TANGGAL sehingga kita tidak usah ke menu utama CALENDER, yaitu dengan mengubah pada TANGGAL PROSES.

11

4.

Setelah disesuaikan ke bulan Januari maka silahkan tekan tombol SPT Hal 1 maka akan ditampilkan SPT induk bulan Januari untuk PT ANEKA PRIMA PUSAT, sebagai berikut:

5.

6. 7.

Ada menu pilihan PRINT untuk mencetak ke printer. Untuk melihat tampilan print dalam format PDF. Maka setting printer harus diubah ke Do.PDF sebagai defaultnya. Baru dari format PDF tersebut dicetak ke printer. Demikian seterusnya untuk melihat dan mencetak formulir pajak lainnya. Khusus untuk menu TANGGAL a. Digunakan untuk mensetting Tanggal Proses b. Tanggal Cetak Pembuatan SPT c. Tanggal Cetak Pembuatan SSP Misalkan untuk Tanggal Proses dibuat 31 Januari 2012: artinya masa Januarai 2012 Tanggal Cetak SPT masa Januari misalnya adalah 20 Februari 2012 Tanggal Cetak SSP masa Januari 2012 misalnya adalah 10 Februari 2012 Tanggal Cetak Bukti potong Non Pegawai akan sesuai dengan Tanggal Proses, yaitu jika tanggal prosesnya 31 Januari 2012 maka akan diapakai untuk tanggal bukti potong PPh 21 Non pegawai tetap.

8.

Khusus untuk formulir SSP 1) Default besarnya SSP yang dibayar adalah sesuai dengan perhitungan, misalkan masa Januari 2012 untuk PT ANEKA PRIMA PUSAT adalah Rp 2.110.007 yang apabila kita lihat dalam analisa manajemen terdiri dari : a. PPh 21 pegawai tetap Rp 610.007,b. PPh 21 non Pegawai Rp 1.500.000,2) Jumlah SSP yang akan dibayar masa Januari ini bisa diubah, tetapi hanya atas PPh 21 pegawai tetap. Misalkan manajeman ingin mengubah pembayaran PPh 21 pegawai tetap 12

hanya Rp 500.000,- maka pilih menu Sesuai SSP maka ketik PPh 21 pegawai tetap sebesar Rp 500.000,- seperti berikut, kemudian tekan SAVE

3) Nilai SSP akan berubah menjadi Rp 2.000.000, begitupun dengan PPh 21 yang ada di SPT juga berubah menjadi Rp 2.000.000,- namun dalam analisa manjeman akan diberikan informasi kekurangan PPh 21 sebesar Rp 110.007. Jangan lupa tekan tombol KALKULASI lebih dahulu pada analisa manjemennya.
4) Khusus masa pajak Desember, angka SSP tidak dapat disesuaikan lagi dan akan menyajikan jumlah PPh 21 yang harus disetor pada masa pajak Desember.

9.

Khusus untuk formulir 1721 A1 1) Form 1721-A1 akan ada nilainya jika masa Desember sudah diinput. 2) Kecuali ada pegawai yang keluar karena berhenti, meninggal, atau pindah cabang maka atas pegawai yang bersangkutan sudah bisa dicetak 1721A1 lebih dulu tanpa menunggu masa desember diinput. Perlu diingat jika 1721 A1 ingin dicetak lebih dulu maka perlu dilakukan setting tanggal 1721-A1.
3) Dalam menu ini terdapat tombol menu yang hasilnya adalah output dalam format excel data-data 1721 Pegawai tetap yang siap diubah ke dalam format CSV untuk pelaporan ke e-SPT. 4) Kemudian dari file tersebut diubah menjadi CSV dengan langkah sebagai berikut:: a. File CSV harus single sheet. Sehingga sheet-sheet yang tidak berisi data dihapuskan. b. Pastikan NPWP berformat 15 digit angka. c. Jumlah rupiah harus satuan penuh, tidak boleh ada koma. d. Tanggal harus berformat :DD/MM/YY atau tanggal/bulan/tahun. e. Kemudian simpan dalam bentuk format CSV (Comma delimited).

STEP 12 KARYAWAN BERHENTI BEKERJA TENGAH TAHUN

Misalkan di akhir bulan Februari ada karyawan PT ANEKA PRIMA-PUSAT yang berhenti dan Pindah ke cabang, yaitu Dodi pindah cabang ke bandung dan Erwin berhenti bekerja. 13

1.

Pastikan masa pajaknya adalah Februari 2012. Lalu impor atau masukkanlah data penghasilan Februari PT ANEKA PRIMA PUSAT:

File: Format isi_Cth kasus/aneka prima pusat/peg tetap AP Pusat/Gaji 2_AP pusat.xls)

2.

Setelah diimpor maka hasilnya adalah:

3.

Lalu sorot atau arahkan kursor ke Dodi yang akan pindah cabang dan pilih menu UBAH DATA, maka hasilnya Nampak sebagai berikut:

14

4.

5.

Dalam kotak event pilih Pindah Cabang . To: pilih PT ANEKA PRIMA Cabang Bandung. Tanggal diisi:28-02-12 yaitu masa pajak terakhir dia bekerja di PT ANEKA PRIMA PUSAT. Kemudian tekan Ctrl+S. Maka jika Detail Pajak diklik akan muncul:

CATATAN PENTING: JiKA ADA KARYAWAN BERHENTI, MENINGGAL, PINDAH CABANG, Maka bagi pegawai bersangkutan untuk melihat Perhitungan PPh PASAL 21 nya TIDAK BISA DILIHAT dari detail pajak, tetapi langsung dilihat pada ANALISA manajemen, yang sumber datanya diambil dari perhitungan 1721-A1. 6. Lakukan cara yang sama untuk Erwin, namun dengan event Berhenti, To: kosongkan, Tanggal 28-02-2012. sebagaimana gambar berikut:

7.

Setelah dua nama tersebut diubah, maka Detail Pajak menjadi:

15

8.

Jika dilihat hasilnya di analisa manajemen adalah sebagai berikut:

Hasilnya Dodi masih kurang bayar sedangkan Erwin lebih bayar. 9. Bagi Dodi dan Erwin bisa langsung dicetak Form 1721-A1 nya. Namun perlu diingat agar tanggal pembuatan bukti 1721-A1 diset paling lambat 31-03-2012.

10. CARA LAIN Pemberian keterangan Pindah Cabang atau Berhenti bisa juga dilakukan melalui data excel penghasilan yang akan diimpor, yaitu: File: Format isi_Cth kasus/aneka prima pusat/peg tetap AP Pusat/Gaji 2_AP pusat dgn ketrgn berhenti.xls)

16

11.

Khusus untuk PINDAH CABANG, jika pencantuman keterangan dilakukan melalui setting UBAH DATA dengan mencantumkan cabang tempat kerja selanjutnya, maka akan secara otomatis memindahkan data pegawai bersangkutan ke tempat kerja cabang berikutnya serta jumlah penghasilan neto dan PPh 21 nya.

12. Cobalah kita pindah profile ke PT ANEKA PRIMA CABANG BANDUNG, maka jika kita lihat data pegawainya otomatis sudah bertambah dengan Dodi. Begitupun dengan penghasilan neto dan PPh 21 yang sudah dipotong di pusat akan dibawa secara otomatis ke kantor cabang baru. SIlahkan masukkan gaji maret 2012 dengan data tambahan Dodi. File: Format isi_Cth kasus/aneka prima cabang/peg tetap AP cabang/Gaji 3_AP cabang.xls)

13. Jika Detail Pajak kita klik maka akan Nampak bahwa pada Dodi sudah masuk Penghasilan neto cabang dan PPh 21 cabang.

14. Jika dilakukan dengan CARA LAIN sebagaimana cara no.10, maka data penghasilan neto dan PPh 21 harus dimasukkan pada data excel yang akan diimpor. Gaji Maret 2012 PT ANEKA PRIMA CABANG BANDUNG. File: Format isi_Cth kasus/Aneka Prima Cabang/peg tetap AP_Cabang/ Gaji 3_AP Cabang incl 1721cabang.xls)

17

STEP 13

PENAMBAHAN PEGAWAI DIPERTENGAHAN TAHUN Jika ada penambahan pegawai dipertengahan tahun, maka sebelum data penghasilannya dimasukkan harus terlebih dahulu dimasukkan data pegawainya. Baru dilakukan impor data penghasilannya. Contoh Kasus di PT ANEKA PRIMA PUSAT. Kondisinya, pada bulan maret 2012 sebagaimana contoh kita sebelumnya adalah masa pajak terakhir bagi dua karyawan Dodi dan Erwin, sehingga karyawan yang ada tersisa tinggal 3 orang. Namun di bulan April ada tambahan pegawai baru masuk. Yaitu ZULFAHMI dengan nomor ID Pegawai AP-011. Langkahnya: 1. Data kepegawian Zulfahmi harus masuk dahulu, baik dengan cara diimpor sesuai dengan format impor maupun dengan manual lewat proses tambah data. 2. Jika dilakukan dengan cara manual, maka dilakukan melalui menu Tool lalu pilih menu Tetap kemudian tekan tombol Tambah Data.

3. Setelah data pegawai masuk baru kita bisa memasukkan/ mengimpor data bulan April 2012 di PT ANEKA PRIMA PUSAT. File: Format isi_Cth kasus/Aneka Prima Pusat/peg tetap AP_Pusat/Gaji 4_AP pusat berhenti.xls)

18

Lamp 1 : Ketentuan Format Impor Data Pegawai Tetap

a. Isilah pada Kolom A ( nomor induk) s.d kolom J (Tgl NPWP). b. Kolom K (no.rekening) s.d kolom P (Div) tidak perlu diisi namun tidak boleh di hapus (delete). c. Kolom Q dst. harus dikosongkan dan tidak boleh ada isian, meskipun hanya sebuah titik.

19

Lampiran 2 Contoh Format Impor Data Penghasilan Pegawai Tetap bulan Januari 2012

20

Lampiran 3 Format Impor Data Non Pegawai Tetap

21

Lampiran 4 Format Impor Data Pembayaran Non Pegawai Tetap masa JANUARI 2012 dan FEBRUARI 2012

22

DAFTAR ISI

STEP 1 STEP 2 STEP 3 STEP 4 STEP 5

INSTALASI PROGRAM MENJALANKAN PROGRAM

.. ..

1 1 1 3

MEMASUKKAN DATA PROFILE PEMOTONG PAJAK .. PILIH KALENDER UNTUK MENENTUKAN MASA PAJAK LAKUKAN SETTING PERHITUNGAN PPH PASAL 21 PARAMETER PAJAK .

3 4

STEP 6 STEP 7

MEMASUKKAN DATA PEGAWAI TETAP DENGAN CARA IMPOR . MEMASUKKAN DATA PENGHASILAN PEGAWAI TETAP DENGAN CARA IMPOR

5 8

STEP 8 STEP 9

MEMASUKKAN DATA BUKAN PEGAWAI TETAP DENGAN CARA IMPOR MEMASUKKAN DATA PENGHASILAN BUKAN PEGAWAI TETAP DENGAN CARA IMPOR

9 10 11 13 18 19 20 21 22

STEP 10 STEP 11 STEP 12 STEP 13 LAMP 1 LAMP 2 LAMP 3 LAMP 4

ANALISA MANAJEMEN .. MEMBUAT FORMULIR PAJAK UNTUK LAPORAN DAN SSP KARYAWAN BERHENTI KERJA TENGAH TAHUN PENAMBAHAN PEGAWAN DIPERTENGAHAN TAHUN FORMAT IMPOR DATA PEGAWAI TETAP . FORMAT IMPOR DATA PENGHASILAN PEGAWAI TETAP . FORMAT IMPOR - DATA NON PEGAWAI TETAP FORMAT IMPOR DATA PEMBAYARAN NON PEGAWAI TETAP ..

23

Anda mungkin juga menyukai