(PERSEDIAAN.ID)
A. PENDAHULUAN
Persediaan.id adalah aplikasi on line untuk mengelola persediaan barang pakai habis, yang
mempertemukan pengguna yaitu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) / Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten / Kota di dengan pemeriksa yaitu Inspektorat
baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten / Kota dan juga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di
seluruh Indonesia.
B. KEUNGGULAN
Keunggulan persediaan.id yaitusebagai berikut:
1. On Line, dapat digunakan kapan saja dan di mana saja.
2. Mudah digunakan dan fleksibel karena berbasis SPJ, TBK dan Nota.
3. Menggunakan Metode Perpeptual dan FIFO (Fist In First Out)
4. Satu pintu, SKPD/OPD menginput persediaan dan pemeriksa yaitu BPK dan Inspektorat dapat
melihat laporan persediaan secara real time.
C. ALUR PERSEDIAAN
Alur Persediaan.id secara garis besar adalah seperti gambar berikut ini.
D. LAPORAN
Laporan yang di hasilkan oleh Persediaan.id yaitu:
1. Laporan Penerimaan
2. Laporan Pengeluaran
3. Laporan Barang Pakai Habis
4. Laporan Semester
5. Laporan Mutasi Persediaan
6. Laporan Kartu Barang
7. Laporan Stok Barang
8. Laporan Stok Opname
9. Laporan Rekapitulasi Persediaan
E. CARA KERJA
Cara Kerja Persediaan.id adalah sebagai berikut.
Keterangan:
1. SKPD/OPD Provinsi, Kabupaten/Kota melakukan input persediaan barang
2. Inspektorat Melakukan Pemeriksaan laporan persediaan
3. BPK Melakukan pemeriksaan laporan persediaan
F. PENGGUNA
Pengguna Persediaan.id terdiri dari :
1. SKPD/OPD tingkat provinsi, kabupaten/Kota.
2. Badan Pengawas Keuangan (BPK)
3. Inspektorat tingkat provinsi, kabupaten/Kota.
Berikut kami deskripsikan tata cara penggunaan Persediaan.id untuk masing-masing Pengguna
Persediaan.id.
F.1 SKPD/OPD
F.1.2 MEMBUKA PERSEDIAAN.ID
Pengguna Persediaan.id dapat menggunakan kompter, laptop, notebook untuk
memulai menggunakan Persediaan.id. Persediaan.id juga mendukung penggunaan smart
phone, hanya saja untuk melakukan input data menggunakan smart phone, pengguna tidak
bisa leluasa dan cepat karena pengaruh layar lebar smart phone.
Bukalah browser di komputer pengguna, pengguna dapat menggunakan browser google
chrome, Mozilla fire fox, UC browser, Opera, dan lain sebagainya. Kami merekomendasikan
browser yang digunakan menggunakan Google Chrome untuk kemudahan dalam
penggunaannya.
Ketiklah di address bar google chrome : persediaan.id (bisa juga dengan menambahkan www
di depannya, seperti : www.persediaan.id) , setelah itu tekan enter. Setelah tekan enter akan
muncul tampilan Persediaan.id seperti gambar berikut.
F.1.3 REGISTRASI
Registrasi Persediaan.id bertujuan untuk membuat akun pengguna pada aplikasi
Nama Lengkap, NIP, Email, Password, Nomor handphone, Pilih Provinsi di mana
OPD/SKPD tempat anda bertugas, Pilih Kabupaten/Kota sesuai dengan Provinsi yang anda
pilih, Isilah nama SKPD/OPD tempat anda bertugas.
Keterangan :
Nama Email harus valid karena aktivasi akun akan dikirimkan ke email yang anda isi setelah
registrasi.
Password : di isi dengan password yang akan anda gunakan untuk login ke Persediaan.id.
Setelah selasai mengisi form registrasi, silahkan klik tombol Registrasi.
Maka akan muncul pesan :
Silahkan buka email anda untuk memverifikasi email anda. Carilah pesan verifikasi email di
kotak asuk/Inbox. Jika tidak ada, klik selengkapnya di menu email anda, kemudian klik
Folder Spam.
Klik link : Verifikasi.
F.1.4 LOGIN
Setelah klik Masuk, maka pengguna akan masuk ke halaman Persediaan.id sebagai berikut.
F.1.5 LUPA PASSWORD
Jika pengguna lupa password maka klik link lupa password di halaman Login Persediaan.id.
Setelah itu verifikasi reset password di email yang pengguna masukkan tadi.
Masukan password baru yang akan anda gunakan untuk mengubah password lama. Setelah itu anda
dapat melakukan login ke persediaan.id menggunakan password baru tersebut.
Pada gambar diatas terdapat dua bagian utama yaitu bagian navigation menu dan bagian profile pengguna.
1. Navigation menu
Bagian navigation menu adalah untuk mempermudah anda menjelajahi sistem persediaan ini
dengan mudah. Ada beberapa menu dan sub menu pada navigation menu diantaranya adalah menu
Dashboard, Pengaturan Awal, SPJ, Kelola Penerimaan, Surat, Laporan Langganan, Tiket bantuan.
Penjelasan masing-masing menu sebagai berikut.
Menu Dashboard
v Menu dashboard adalah halaman awal yang akan ditampilkan ketika anda login. Menu ini
akan menampilkan jumlah barang gudang, total penerimaan, total pengeluaran dan stok barang tahun
lalu yang di dimasukan pada tahun mendatang.
Pada awal pertama kali anda mengakses sistem persediaan. Akan muncul pesan yang
menandakan anda belum mengisi profil tentang instansi anda. Didalam pesan itu ikuti
pentunjuk untuk bisa mencapai formulir pengisian instansi. Tampilan formulis profil instansi:
Gambar 7. Halaman formulir instansi
Isilah dengan benar profil instansi anda. Ketika anda sudah selesai tekanlah tombol simpan
yang berada pada pojok kanan bawah. Jika anda berhasil mengisi profil instansi maka akan muncul
tampilan profil anda sesuai yang anda isi, sebagai contoh tampilan instansi sebagai berikut:
Tabel tahun anggaran masih belum diisi. Untuk mengisi tahun anggaran sudah
disediakan tombol tambah tahun anggaran. Pilih tombol tersebut dan akan menampilkan
seperti gambar dibawah ini:
Didalam formulir tersebut ada pilihan status. Status ini berfungsi sebagai filter data
yang akan diinput. Ilustrasi : data tahun lalu akan diinput pada tahun ini maka sistem akan
menolak karena tanggal penerimaan yang dipilih itu adalah tanggal tahun lalu.
Jika anda sudah mengisi dengan benar maka data tahun anggaran yang anda input
akan tampil pada tabel tahun anggaran. Seperti gambar di bawah ini.
Ketikalah nama bidang yang terdapat di OPD/SKPD Anda, kemudian Klik tombol
Penghapusan data nama bidang hanya dapat dilakukan jika data tersebut belum
digunakan di menu Pengeluaran Barang.
Untuk merubah data berwenang, gantilah data yang lama pada form Nama, NIP dan
.
Pilih Tahun Anggaran. Jika tahun anggarantidak tersedia, maka kembali ke menu
Tahun Anggaran, isilah Tahn Anggaran sesuai dengan tahun anggaran berjalan.
Isilah Nilai Anggaran dengan angka tanpa tanpa titk dan koma.
Jika data yang telah di isi salah, klik tombol untuk mengubah dan simpan.
Jenis Barang yang sudah digunakan di menu Gudang Barang atau Master Barang,
maka jenis barang tersebut tidak dapat di hapus.
Untuk menambah jenis barang, klik tombol .
Ssitem akan otomatis melakukan pembulatan harga pembelian premium di atas dari
Rp. 99.652,5 menjadi Rp. 100.000.
Jika tidak ingin melakukan pembulatan harga pembelian, maka di seting non aktif.
Untuk melakukan perubahan data Jenis Barang, klik tombol , kemudian klik
Simpan.
Jika data yang telah di isi salah, klik tombol untuk mengubah dan simpan.
Untuk merubah data barang, klik tombol Edit, dan untuk menghapusnya klik tombol
hapus.
Data barang ini hanya sekali di input di Persediaan.id, nantinya data tersebut akan di
gunakan berulang-ulang di Menu penerimaan Barang.
Untuk menambah stok barang, pilihlah Tahun Anggaran, kemudian klik tombol
Nama Barang yang muncul sesuai dengan data barang yang telah anda input di Sub
Menu Gudang Barang.
Pilihlah Tahun Anggaran dan Isilah Jumlah sisa barangnya, kemudian klik tombol
Untuk melakukan perubahan, klik Tombol Edit dan untuk menghapusnya klik tombol
Hapus.
Menu SPJ
Menu SPJ adalah menu untuk menampilkan Data Surat PErtanggung Jawaban (SPJ) Persediaan
beserta Tanda Bukti Kas (TBK) dan Nota Persediaan.
Menu SPJ ini berguna untuk mengontrol jumlah penerimaan sesuai dengan TBK dan SPJ masing-masing.
Dengan adanya menu SPJ ini, penyimpan barang akan mudah dalam mengkontrol penggunaaan Pagu
anggaran sesuai dengan SPJ yan gtelah dibuat. Berikut tampilan Menu SPJ.
Data SPJ yang diinput ke dalam aplikasi Persediaan.id, adalah nomor SPJ beserta Nomor TBK nya masing-
masing. Data Nota Pembelian di input di Penerimaan. Jumlah SPJ dan TBK akan dihitung otomatis oleh
aplikasi Persediaan.id.
Isilah dengan Nomor SPJ. Pengisian nomor SPJ dimulai dari nomor SPJ terendah, kemudian setelah selsai klik
tombol Simpan.
Jika terdapat kesalahan pengisian nomor SPJ, klik Tombl Edit di pojok kanan kolom SPJ. Untuk menghapusnya,
klik tombol Hapus.
Klik tombol OK untuk menghapusnya dan klik tombol cancel untuk membatalkannya.
SPJ tidak dapat dihapus jika data penerimaan pada SPJ tersebut telah berisi data.
Untuk menghapus nomor TBk, klik link Hapus. TBK yang telah berisi data penerimaan tidak dapat di hapus.
Setelah mengisi data TBK, langkah selanjutnya adalah menginput data Penerimaan Barang. Penerimaan
barang adalah daftar barang – barang yang di beli oleh SKPD/OPD bersangkutan sesuai dengan TBK dan SPJ-
nya.
Isilah data penerimaan barang tersebut sesuai dengan data pembelian di nota pembelian/ faktur pembelian.
Seletelah selesai, klik tombol Simpan. Hasil dari input penerimaan asalah seperti gambar berikut.
Untuk merubah daa penerimaan yang telah di input, klik tombol , maubah data penerimaan maka
akan muncul form edit penerimaan berikut,
Ubahlah data penerimaan yang tidak sesuai kemudian klik tombol Simpan.
Jika terdapat data yang salah, silahkan hapus data tersebut dengan ara klik tombol hapus.
Untuk kasus harga barang yang hasilnya decimal maka lakukan pembualtan harga dengan cara :
Sub Menu Kategori Barang, atur pada jenis barang yang ingin dilakukan pembulatan, misalnya BBM.
Misalnya:
Pembelian Premium Kupon seharga Rp. 100.000, yang tertulis di nota sebgai berikut:
Jumlah liter = 15,50 liter
Harga Satuan = 6450
Maka jika di kalikan secara manual menggunakan kalkulator jumlah total pembayaran = 99.975,00
Sementara di nota uang yang dibayarkan = Rp.100.000,00
Untuk pembulatan berlaku ketentuan sebagai berikut.
Pembualatan ke atas =
Di hitung mulai dari angka ratusan, yaitu mulai Rp. 500 ke atas, maka di bulatkan menjadi Rp. 1000.
Contoh :
Rp. 99.975 di bulatkan ke atas menjadi Rp. 100.000,00 karena angka Rp. 975 lebih besar dari Rp. 500
Rp. 99.450 di bulatkan ke bawah menjadi Rp. 99.000,00 karena angka Rp. 450 kurang dari Rp. 500
Fleksibilitas pengaturan ini ada di Sub menu Kategori Barang.
Dari gambar di atas, dapat diketahui ke bidang mana saja barang berupa Kertas F4, 70 gr telah di
keluarkan.
Untuk melakukan pengeluaran barang, klik tombol . Maka akan muncul form pengeluaran
barang berikut.
Setelah di keluarkan sebanyak 5 rim, maka jumlah barang sekarang (quantitas) berubah menjadi 15.
Jika terdapat kesalahan jumlah pengeluaran dan nama bidang, maka barang yang sudah dikeluarkan
tersebut tinggal di cancel.
Proses pengeluaran barang menggunakan Metode FIFO, First In First Out (FIFO).
Menu Surat
o Surat Permintaan
Surat permintaan adalah surat permintaan barang dari bidang – bidang atau bagian - bagian ke
penyimpan barang. Surat permintaan sebagai bukti adanya permintaan barang pakai habis dari
bidang – bidang / bagian – bagian ke penyimpan barang.
Beriktu tampilan daftar surat permintaan yang telah di buat.
Untuk melakukan pencetakan surat permintaan abrang, klik tombol Cetak. Kemudian setelah
muncul halaman preview pencetakan, tekan Control + P untuk mencetaknya. Hasil Pencetakan
surat Permintaan adalah seabgai berikut,
o Surat Pengeluaran
Surat Pengeluaran Barang digunakan sebagai bukti bahwa penyimpan barang telah
mengeluarkan barang ke bidang –bidang atau ke bagian – bagian.
Penambahan surat pengeluaran barang sama prosesnya seperti penambahan surat permintaan
barang di atas.
Hasil pencetakan surat pengeluaran barang adalah sebagai berikut,
Menu Laporan
Menu Laporan terdiri dari :
Untuk melakukan pencetakan laporan penerimaan, klik tombol di sebelah kanan atas
dari laporan penerimaan.
Jika ingin mencetak Penerimaan Per Barang, maka pilihlah di form cetak nama barangnya.
Maka laporan yang muncul sesuai dengan nama barang yang di pilih.
Tekan Control + P untuk melakukan pencetakan laporan penerimaan barang.
Pilih lah Posisi kertas (lay out ) Landscape, ukuran kertas Legal, Margin Custom, agar posisi
kertas kiri – kanan, atas bawah dapat di geser, skala 100. Jika halaman laporan terpotong,
karena ubah scale kurang dari 100. Klik Change Printer untuk mengubah printer yag sedang
Di kolom Destination, klik tombol , maka akan muncul form sebagai berikut,
Pilih Save as PDF untuk menyimpan ke pdf, setelah itu akan muncul form cetak sebagai berikut,
Klik tombol untuk menyimpan laporan dalam bentuk pdf.
Cara pengaturan pencetakan ini sama dengan cara pencetakan pada laporan lainnya.
Untuk Pencetakan sama seperti langkah – langkah pencetakan pada Laporan Penerimaan
Barang.
Setelah muncul laporan di atas, Tekan Control + P untuk melakukan pencetakan laporan
pengeluaran barang.
Setelah muncul laporan di atas, Tekan Control + P untuk melakukan pencetakan laporan barang
Pakai Habis.
4. Laporan Semester
Klik Tombol Proses, maka akan muncul Laporan Kartu barang yang siap di cetak seperti berikut.
Setelah muncul laporan di atas, Tekan Control + P untuk melakukan pencetakan laporan Kartu
Barang.
Klik Tombol Proses, maka akan muncul Laporan Mutasi Persediaan yang siap di cetak seperti
berikut.
Setelah muncul laporan di atas, Tekan Control + P untuk melakukan pencetakan laporan Mutasi
Persediaan.
Klik Tombol Proses, maka akan muncul Laporan Mutasi Persediaan yang siap di cetak seperti
berikut.
Setelah muncul laporan di atas, Tekan Control + P untuk melakukan pencetakan laporan Stok
Barang.
Klik Tombol Proses, maka akan muncul Laporan Mutasi Persediaan yang siap di cetak seperti
berikut.
Setelah muncul laporan di atas, Tekan Control + P untuk melakukan pencetakan laporan Stok
Opname.
2. Periode Paket
Periode Paket adalah periode waktu pembayaran, di mulai dari langganan:
1. Per bulan
2. Per 3 bulan
3. Per 6 bulan
4. Per 1 Tahun.
SKPD/OPD bebas memilih periode berlangganan.
3. Total Pembayaran
Total pembayaran akan dihitung secara otomatis oleh sistem sesuai dengan nilai biaya
langganan per bulan dan periode pembayaran yang di pilih.
Contoh diatas SKPD berlangganan dengan periode pembayaran per bulan dengan biaya
langganan sebagai premium member Rp.100.000,00 per bulan. Untuk melihat Nota Tagihan
yang telah di buat, klik tombol , maka akan muncul Invoice Berlangganan sebagai
berikut,
Untuk melakukan pencetakan invoice / nota tagihan, klik tombol , maka akan
muncul halaman previev pencetakan tagihan premium member,
Jika Preview Invoice terpotong di bagian kiri seperti gambar di atas, maka seting Margins menjadi
Custom, kemudian arahkan kursor kea rah laporan , maka akan muncul garis pengatur margin seperti
berikut,
Setelah kami menerima pembaayaran, akun akan di aktifkan lagi danINVOICE yang tadi tela hdi
buat masuk ke tab PAID (telah terbayar).
Jika anda belum melakukan pembayaran langganan, maka anda tetap dapat mengkakses aplikasi
Persediaan.id, akan tetapi beberpa menu tidak di akses yaitu menu SPJ, Kelola Penerimaan, dan
Surat. Untuk menu lainnya dapat di akses full.
Technical Support untuk bertanya mengenai masalah teknis Persediaan baik tentang cara
penggunaan, kesalahan data persediaan, dan kesalahan lainnya
Billing Support untuk bertanya yan berkaitan dengan pembayaran langganan sebagai
premium member.
2. Masalah, isilah dengan topic utama permasalahan Anda, misalnya : Data Penerimaan tidak
sinkron, Jumlah SPJ tidak sama, dan lain sebagainya.
3. Penjelasan Masalah, isilah dengan deskripsi dari masalah utama. Misalnya: Jumlah SPJ
bulan januari dengan nomor SPJ : 234/SPJ/BPKAD/GU/II/2018, jumlah di bendahara tidak
sama dengan di aplikasi Persediaan.id. Dan contoh penjelasan kasus lainnya sesuai dengan
permasalahan SKPD/OPD pengguna Persediaan.id.
SKPD/OPD juga dapat melakukan konsultasi mengenai permasalahan PErsediaan.id baik melalui
telp, WA, Telegram, Fan Pages FB, Live chating.