A. PENDAHULUAN
Dasar Hukum update aplikasi GPP versi 11 November 2019 ini adalah :
a. Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 82
Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.
Setelah melakukan update aplikasi, pembuatan gaji akan mengalami sedikit perubahan saat akan
melakukan pemprosesan gaji, yaitu, satker diwajibkan melakukan pengisian/restore data
Tunjangan Kinerja (Tukin) setiap bulan untuk setiap pegawai yang akan dibuatkan gaji
Induk/Susulan. Data Tunjangan Kinerja ini bukan berarti Tunjangan Kinerja masuk dalam komponen
daftar gaji, namun hanya digunakan sebagai data pelengkap bagi Aplikasi GPP/BPP/DPP untuk
memotong Iuran BPJS sesuai dengan Take Home Pay yaitu data Gaji dan Tunjangan Kinerja sebesar
1 Persen (1%).
Jadi satker tetap membuat Daftar Tunjangan Kinerja secara terpisah dan mengajukan SPM
Tunjangan Kinerja seperti biasa setiap bulan, sebagaimana proses sekarang.
Definisi Tunjangan Kinerja yang direstore ke dalam Aplikasi GPP/BPP/DPP adalah nilai Tunjangan
Kinerja bruto tanpa potongan absen. Jadi nilai tukinnya Full sesuai Surat Keputusan Kelas
Jabatan/Grade. Untuk memperjelas akan diberikan contoh sebagai berikut :
1. Pegawai menempati grade 10 dengan nilai Tukin Rp 5.979.200, namun memiliki potongan absen
Rp 200.000 maka nilai Tukin yang direstore adalah tetap Rp 5.979.200.
2. Pegawai menempati grade 10 dengan nilai Tukin Rp 5.979.200, namun karena memiliki
tunjangan profesi Rp 2.000.000 sehingga Tukin yang dibayar setiap bulan adalah Rp 3.979.200,
maka nilai Tukin yang direstore adalah tetap Rp 5.979.200.
3. Pegawai menempati grad 10 dengan nilai Tukin Rp 5.979.200 , namun karena terkena hukuman
disiplin maka dikeluarkan SK pemotongan Tukin sebesar 50% menjadi Rp 2.989.600 , maka nilai
Tukin yang direstore adalah Rp 2.989.600 sesuai SK.
1
C. HAL-HAL BARU
Penambahan menu untuk merekam, mengubah dan menghapus data Tunjangan Kinerja dengan
metode import file txt, rekam manual atau copy data dari bulan lain.
Perubahan perhitungan potongan BPJS yaitu sebesar 1% dari take home pay (Gaji plus Tukin) dan
pemisahan potongan BPJS dari IWP.
Penambahan validasi terkait pembuatan gaji yang tidak bisa dilakukan jika pegawai belum
diinput data Tukin bulanan.
Khusus untuk persiapan gaji bulan Desember 2019, yang perlu dipersiapkan oleh Satker adalah
membuat File excel Tunjangan Kinerja untuk bulan Oktober, November dan Desember 2019,
format sesuai contoh dibawah. disebabkan Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 berlaku surut
sejak bulan Oktober, sehingga terdapat penambahan potongan BPJS bulan Oktober dan November
yang dibebankan pada gaji bulan Desember 2019.
Untuk menu kekurangan gaji pada update aplikasi GPP/BPP/DPP Satker saat ini sementara
dinonaktifkan, disebabkan masih dalam pembahasan terkait dengan metode pemotongan BPJS yang
baru dalam pembuatan kekurangan gaji. Menu Kekurangan Gaji akan diaktifkan kembali pada update
aplikasi berikutnya, perkiraan pada akhir bulan November 2019.
F. UPDATE APLIKASI
2) Akan muncul jendela instalasi, silahkan klik next hingga ada proses instalasi
2
3) Setelah selesai, silahkan buka folder C:\AplGajiSatker lalu cari file
Revisi_11_November2019_Satker.exe, lalu jalankan file tersebut dengan klik kanan Run as
Administrator.
4) Masukkan user: super dan password: super untuk dapat mengakses file revisi tersebut.
5) Jika berhasil masuk, klik menu update satker > update Lalu klik tombol Proses. Lalu tunggu
sampai selesai update aplikasi dilakukan.
3
G. PROSES GAJI BULAN DESEMBER 2019
Untuk pemprosesan Gaji bulan Desember 2019 akan diuraikan langkah-langkah sebagai berikut :
Sebagaimana uraian pada poin D diatas persiapan pemprosesan gaji bulan Desember 2019,
maka satker harus mempersiapkan file 3 file excel Tunjangan Kinerja bulan Oktober, November,
Desember dengan format sebagai berikut :
Pada aplikasi DPP penulisan NRP adalah NRP di tambahkan dengan kode Matra dan Jumlah digit
NRP asli (18 Digit) ,sehingga NRP nya berbeda dengan NRP asli dari prajurit TNI . Maka terkait
dengan pembuatan/pengisian data excell yang akan di import pada aplikasi DPP mengikuti
format NRP + kode kode , seperti contoh sbb :
Untuk mendapatkan NRP TNI 18 digit ini PPABP dapat menggunakan menu :
5
Atau menu Laporan > Cetak Gaji > Tombol Transfer ke SPP
NRP 18 digit TNI ini bisa digunakan untuk membuat daftar Tukin Excel.
Lanjutkan Save as menjadi text Tab Delimited : Perhatikan nama file dan folder tidak boleh
menggunakan spasi. Jika hendak menggunakan spasi gunakan underscore, contoh :
tukin_oktober.txt
6
akan terbentuk file teks sebagai berikut, perhatikan kolom header tetap harus ADA.
Lakukan save as teks (Tab delimited) untuk bullan November dan Desember 2019.
4. Import File Teks ke dalam Aplikasi GPP/BPP/DPP Bulan Oktober, November dan Desember.
7
Klik tombol Import dan cari File file teks bulan Oktober 2019 yang sebelumnya telah dibuat
8
Maka akan muncul informasi telah selesai direstore
Lanjutkan untuk melakukan Import Data Tukin bulan November dan Desember 2019
Catatan :
Pada menu Import Data Tukin ini user dapat melakukan perekaman, pengubahan data
penghapusan data Tukin secara langsung pada form aplikasi. Sekaligus dapat mengcopy Tukin
bulan tertentu ke bulan selanjutnya, sehingga user tidak perlu merestore file teks setiap bulan.
9
Proses Import Tukin pada aplikasi BPP 2019
Pada Aplikasi BPP menu import tukin secara tampilannya sedikit berbeda dengan GPP
Satker / DPP Satker , namun secara umum alur prosesnya sama , berikut adalah langkah
langkah import data tukin pada aplikasi BPP 2019 :
10
Isikan Bulan dan Tahun periode Tunkin , klik tombol untuk merekam data tunkin per
pegawai , silahkan isikan pada grade pada kolom Grade dan Nilai Tunkin pada kolom Nilai,
kemudian silahkan klik tombol simpan untuk menyimpan data tukin
klik
Sebelum melakukan import data silahkan siapkan file excel yang telah di Save As menjadi
file text ( text delimited with TAB ) seperti telah di jelaskan di file sebelumnya .
11
Save as menjadi file txt , untuk judul tidak perlu di hapus
Untuk melakukan import data Silahkan klik tombol rekam > isikan bulan dan tahun ,
kemudian klik tombol import
12
c) Merekam data tunkin bulan tertentu dengan metode copy data bulan sebelumnya
Jika data tunkin bulan sebelumnya tidak ada perubahan maka satker dapat merekam data
tunkin buan berikutnya dengan cara copy data , caranya adalah klik tombol rekam > isikan
periode bulan dan tahun > kemudian klik tombol copy bulan , gambar dibawah ini adalah
contoh merekam data tunkin bulan November 2019 dengan copy data bulan oktober 2019
5. Proses Gaji Desember 2019 menggunakan menu Gaji > Proses Perhitungan Gaji
Setelah user merestore data Tukin bulan Oktober November dan Desember 2019 selanjutnya
melakukan pemprosesan gaji seperti biasa.
Pada kolom BPJS bulan Desember 2019 telah dihitung rapel kekurangan bayar BPJS bulan
Oktober dan November 2019. Khusus nilai IWP bulan Desember 2019 diatas Rp 120.000,
disebabkan selisih kurang BPJS bulan oktober dan November dibebankan pada bulan Desember
2019
13
7. Jika Gaji Desember 2019 adalah Gaji Susulan
Aplikasi GPP/BPP/DPP hanya akan memotong BPJS bulan Oktober dan November pada Gaji bulan
Desember 2019 hanya jika Gaji Desember 2019 adalah Gaji Induk. Jika Gaji Desember 2019
adalah gaji susulan maka nilai potongan BPJS Susulan Desember hanya untuk susulan bulan
Desember 2019 saja, bulan Oktober dan November 2019 tidak terhitung. PPABP Satker
diwajibkan menghitung sendiri secara manual kekurangan potongan BPJS bulan Oktober dan
November 2019 dan menyetorkan sendiri.
Terkait dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Agen, maka pada aplikasi GPP ada penambahan
referensi baru dengan kode 03407 yakni untuk Agen Utama :
Untuk Satker yang memiliki pejabat fungsional ini hendaknya merekam SK baru dengan kode
jenis SK 07 (SK menduduki Jab Fungsional) dan didefault (1). Masuk ke dalam menu pegawai
Tombol Perubahan. Contoh perekaman Tunjangan Jabatan Fungsional Agen:
14
a) Jenis SK = 07 (Menduduki Jabatan Fungsional)
b) Isikan tanggal SK pengangakatan
c) Isikan Nomor dengan SK
d) Isikan Uraian SK dengan pengangkatan menjadi Fungsional Agen
e) Isikan dari ….
f) Isikan Kode Jabatan dengan kelompok Fungsional Fungsional Agen
g) Default 1
Isikan untuk setiap pegawai yang menduduki jabatan fungsional ini, maka ketika nanti
membuat gaji, tunjangan tersebut akan masuk.
15