Aplikasi SIPD MODUL BOS merupakan suatu aplikasi yang mempermudah user dalam melakukan
perencanaan dana BOS tahun anggaran hingga penyusunan laporan BOS yg telah disesuaikan
dengan SE Permendagri yang terbaru. Aplikasi SIPD Modul BOS telah sesuai dengan Juknis Dana
BOS terbaru dan Permendagri 24 tahun 2020. Sebelum melakukan login, anda harus memiliki
username serta password dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota di daerah sekolah terkait.
I. Login
Sebelum memasuki halaman Administrator, anda diharuskan login terlebih dahulu. Untuk
melakukannya, ikuti langkah berikut :
Buka aplikasi browser yang ada pada komputer anda Contohnya : Firefox, Internet
Explorer, Opera, Google Chrome, Safari, dll.
Ketikkan alamat URL Aplikasi SIPD Modul BOS
Tekan tombol Enter, maka form login untuk mengakses halaman Administrator akan tampil
seperti digambar.
Halaman Login
Setelah tampil form login, isikan Username dan Password anda serta Tahun Anggaran.
Setelah itu klik Submit.
Jika tidak ada kesalahan pada Username dan Password yang anda isikan pada form login,
maka secara otomatis anda akan diarahkan ke halaman Dashboard. Berikut tampilan dan
sedikit penjelasan dari setiap bagian tampilannya.
Panduan Penggunaan Aplikasi SIPBOS 2
4. Pelaporan
- SPTJ
5. Laporan BOS
- RAPBS
- RKAS
- Laporan Realisasi Anggaran
- Realisasi Penggunaan Dana Tiap Kegiatan (K7)
- Rekap Penggunaan BOS Per Program (K7a)
2 - Rekap Penggunaan BOS Per Sekolah (K8)
6. Laporan Aset
- Buku Penerima Barang Bos
- KIB B
- KIB C
- EKSTRAKOM
7. Laporan SE Mendagri/Permendagri
- Laporan RKAS
- Laporan RKA SKPD
- Laporan DPA SKPD
- Laporan Realisasi Anggaran
- Buku Kas Umum
- Buku Pembantu Kas
- Buku Pembantu Bank
- Buku Pembantu Pajak
- Buku Pembantu Rincian OBJEK
- Berita Acara Rekonsilliasi
- Lampiran Berita Acara Rekonsiliasi
- Laporan Realisasi Penggunaan Dana BOS
8. Suplemen Laporan Keuangan
- Laporan LRA BOS
- Laporan LO BOS
- Laporan LPE BOS
- Laporan Neraca BOS
A. DATA MASETER
I. Input Data Pegawai
Yang harus dilakukan admin diawal adalah input nama pegawai, yaitu Kepala Sekolah dan
Bendahara Dana BOS. Caranya:
1. Lihat Halaman setelah Klik menu Pegawai, lalu Klik Dinas Pendidikan pada Bagian Unit
Pemerintah.
2. Klik Nama Sekolah.
3. Klik Tambah pada Pegawai Sekolah.
4. Maka akan muncul seperti berikut ini :
5. Diisi data Kepala Sekolah dan Bendahara Dana BOS Tahun Anggaran.
6. Setelah itu pilih Simpan.
Keterangan : Status menandakan Aktif atau Tidak Aktif pegawai tersebut.
CATATAN :
1. Jika mau mengubah atau menghapus data pegawai. Pilih pegawai yang mau diubah /
hapus. Klik nama pegawai lalu Klik tombol Ubah / Hapus.
2. Jika ada pegawai yang berhenti atau pindah tugas dari sekolah pada saat tahun
anggaran, bendahara harus memilih pegawai yang pindah/ berhenti lalu klik Ubah dan
hapus tanda ceklis di bagian status. Setelah itu klik Simpan. Selanjutnya
menambahkan data pegawai baru di tombol Tambah.
B. PENGANGGARAN
I. RAPBS/RKAS
a. Input Penerimaan di RAPBS/ RKAS
Setelah input data pegawai, selanjutnya membuat RAPBS / RKAS tahun anggaran yang ada di
Menu Perencanaan
Maka akan muncul penjabaran rekening anggaran sekolah dalam 1 (satu) tahun
anggaran.
10. Klik tombol untuk menentukan kode rekening yang sesuai dengan penerimaan.
- Pilih dan Klik Kode Rekening Penerimaan
- Setelah itu klik Pilih.
- Harga Satuan : Sesuai dengan alokasi per Jenjang berdasarkan Juknis Kementrian
Keterangan :
Untuk mencari kegiatan ada 2 pilihan :
1. Memilah berdasarkan Program dan Sub Program
2. Ketik nama kegiatan di kolom pencarian
Ada 265 Kegiatan Sekolah yang tercatat di sistem
5. Pilih kegiatan dan komponen akan muncul otomatis.
6. Input data untuk sumber dana dan keterangan, setelah data di input dengan benar klik
Simpan.
10
Keterangan :
- Penerimaan : Sisa Tahun Lalu / Saldo Awal = Input di Bulan Januari
Bantuan Operasional Sekolah = Input di awal TW Tahun Anggaran
- Pengeluaran : Sesuai kebutuhan sekolah perbulan/ per triwulan
3. Klik angka 0 (nol) di kolom bulan untuk isi nominalnya.
11
C. PENATAUSAHAAN
I. Daftar Notifikasi Dana BOS
Dimenu ini adalah pencatatan penerimaan dana bos yang bersumber dari transfer dana bos
dari KPPN, dimenu ini ada 2 cara online dan ofline
Setelah data penerimaan di impor ke aplikasi dengan status Berhasil Menunggu Konfirmasi
(warna kuning) , maka user sekolah melakukan update notifikasi
dengan cara :
Jika ada penerimaan ke rekening sekolah, maka bendahara input data di Transaksi Bank.
Klik Tambah
Akan muncul tampilan berikut ini.
Keterangan
a. Nomor : Muncul otomatis
b. Tanggal : Saldo awal otomatis tanggal 1 januari tahun anggaran
c. Jenis Transaksi : Pilih Penerimaan – Pendapatan
d. Program : Pilih 1. Sisa Tahun Lalu
e. Sub Program : Pilih 1. Sisa BOS Pusat
f. Komponen : Otomatis Administrasi kegiatan sekolah
13
g. Rekanan :-
h. No. Bukti : Sesuaikan dengan no bukti yang ada di rekening koran sekolah
i. Jumlah : Jumlah dana di saldo awal tahun anggaran
j. Keterangan : Ketik “Sisa Dana BOS Tahun 2019”
(2) Pilih tanggal pada saat transaksi tarik tunai Sisa Tahun Lalu atau Dana BOS Reguler tiap
Triwulan
(3) Jenis Transaksi Pilih Pengeluaran – Tarik Tunai
(4) Klik Program 3. Bantuan Operasional Sekolah
(5) Klik Sub Program 01. BOS Pusat
(6) Komponen sudah otomatis
(7) Klik Rekanan –
(8) Klik Bank berdasarkan Dana BOS masuk ke Rekening Sekolah
(9) No Bukti didapat dari Rekening Koran/ Cek Bank
(10) Ketik Jumlah dana yang mau dicairkan dari rekening bank
14
(11) Keterangan diketik dan menjelaskan tujuan penarikan dana
(12) Jika sudah diisi dengan benar, klik
Panduan penginputan belanja di Tunai adalah laporan RKAS yang telah dibuat oleh Sekolah.
Klik Tambah di Menu Belanja Tunai
15
18. Potongan : Sebelum simpan, pastikan apakah belanja tersebut yang dikenai pajak atau
tidak. Jika ada, pajak diisi di kolom potongan.
19. Setelah data diisi dengan benar, klik
16
IV. SSP
Bendahara terlebih dahulu menginput pajak sebelum penyetoran pajak ke dalam aplikasi di menu
SSP.
Klik Menu SSP.
Klik Tambah di Menu SSP, akan muncul form isian untuk SSP
17
V. ASET BOS
Dalam hal pelaporan aset, SIPD MODUL BOS merupakan aplikasi yang mempermudah dan
menyederhanakan kewajiban pelaporan aset untuk sekolah dengan efektif, efisien, transparan
serta akuntabel berdasarkan mekanisme pengadaan barang/ jasa Juknis Permendikbud No 3
Tahun 2019 lampiran II.
Keterangan :
1) Akan muncul otomatis ketika ada di Menu Transaksi Bank dan Kwitansi dengan jenis
belanja : Belanja Modal (Aset, Ekstrakom dan BHP) dengan Kode Rekening 5.2.3.xx.xx.
NB : 1 Transaksi Aset dianggap selesai jika Selisih sudah 0 dan Total ada nominal aset.
2) Transaksi : dana yang digunakan sekolah untuk belanja aset dan Aset merupakan
sumber daya yang dimiliki oleh sekolah. Aset akan muncul nilainya ketika telah dicatat/
dirinci. Jumlah Transaksi dan Aset harus SAMA.
3) Menampilkan banyak transaksi belanja modal yang terjadi.
4) No Halaman di Menu ASET.
18
2. Input Aset.
Cara penginputannya adalah dengan cara :
A. Klik data yang mau di buat rincian asetnya
B. Klik tambah
Keterangan :
Data Transaksi/ Kwitansi :
- Nomor : Berdasarkan no urut transaksi di menu „Transaksi Bank / Kwitansi‟
- Tanggal : Tanggal Transaksi
- Rekening : Kode Rekening Belanja Modal
- Jumlah : Total Belanja dalam 1 jenis kode rekening belanja modal
19 - Keterangan : Penjelasan pada saat transaksi terjadi di menu „Transaksi Bank /
Kwitansi‟.
Keterangan :
- Cari nama aset di kolom pencarian sesuai dengan keterangan atau rekening di data
transaksi atau kwitansi.
- Jika tidak ketemu, maka cari secara manual berdasarkan : golongan, bidang,
kelompok, rincian kelompok, sub rincian kelompok dan sub rincian obyek.
c. Jika sudah nama aset yang sesuai, klik Kode Rekening lalu klik ..
d. Setelah itu pilih jenis barang : Biasa, Buku, Barang Kesenian dan Hewan/ Tumbuhan
20
e. Untuk Spesifikasi Barang/ Aset bisa dilihat pada saat melakukan pemesanan pada
Penyedia.
f. Jumlah Barang wajib dirinci per satuan.
g. Harga diisi dengan harga satuan Bukan Total Pembelian.
h. Keterangan wajib diisi.
i. No. Referensi bisa Bukti Pembelian seperti faktur, nota, kuitansi dan bukti pembelian
lainnya
j. Setelah itu klik tombol
a. Dalam 1 transaksi aset ada jumlah barang lebih dari 1, maka klik data yang sudah
dibuat.
b. Selanjutnya klik tombol Copy dan ketik berapa jumlah barang dalam 1 transaksi dan
dikurangi 1 yang telah dibuat.
c. Setelah itu klik Paste.
d. Maka akan otomatis menyamakan dengan data yang pertama kali dibuat.
21
D. PELAPORAN
I. SPTJM
Klik menu SPTM, setelah di klik akan muncul tampilan sebagai berikut.
Laporan SPTJ dan SPTMH dilaporkan per semester di akhir semester. Laporan SPTMH bisa
dicetak pada saat data SPTJ sudah ada.
Cara membuat laporan SPTJ & SPTMH
22
23
24
25
2. Laporan RKAS
26
27
28
29
2. Laporan KIB B
30
3. Laporan KIB E
31
4. Laporan Ekstrakom
32
33
a. Laporan RKAS
34
35
36
37
10. Laporan Rekapitulasi Realisasi Penggunaan Dana BOS Setiap Tahap Penyaluran
38
39
40
41
42
6. Laporan Neraca.
43
7. Laporan Persediaan.
44