Meskipun demikian laporan keuangan sektor publik hanya boleh mengklaim telah
mematuhi IPSAS jika laporan keuangan itu memenuhi semua ketentuan yang berlaku di dalm
masing-masing standar.
Isi dari IPSAS
Untuk improvisasi kualitas pelaporan keuangan untuk tujuan umum oleh entitas
sektor publik, yang mengarah ke penilaian informasi yang lebih baik dari alokasi sumber
daya keputusan yang dibuat oleh Pemerintah, sehingga meningkatkan transparansi dan
akuntabilitas. Cakupan IPSAS adalah standar akuntansi untuk aplikasi oleh Pemerintah
nasional, regional (misalnya, negaга bagian, provinsi, teritorial) Pemerintah, lokal (misalnya,
kota, kota) Pemerintah dan badan pemerintah terkait (misalnya, lembaga, dan komisi. Standar
IPSAS secara luas digunakan okh organisasi antar pemerintah IPSAS tidak berlaku untuk
badan usaha pemerintah.
1. Relevan dengan pengambilan keputusan bagi para pemakai informasi yang relevan
harus mempunyai seperangkat standar yang jelas dengan tujuan akuntansi dan
berlandaskan pada konsep-konsep yang jelas serta dapat diterima umum.
2. Reliabel (dapat dipercaya) yang berarti informasi harus:
Disajikan secara cepat dalam hal kinerja dan posisi keuangan entitas.
Mencerminkan substansi ekonomi atas kejadian-kejadian dan transaksi-transaksi dan tidak
hanya bentuk formalitasnya.
Netral yang berarti bebas dari bias dan kesalahan.
Kehati-hatian (prudent).
Lengkap dalam semua hal yang material.
Pada saat Indonesia menerapkan Cash Toward Accrual sesuai PP no 24 tahun 2015,
ada 4 laporan keuangan yang harus dibuat :
- Neraca
Sedangkan, pada PP no 71 tahun 2010, ada 7 laporan keuangan yang harus dibuat :
- Neraca
- Laporan Penggunaan Saldo Anggaran Lebih (bonus melebihi komponen yang disarankan
IPSAS)
Di Indonesia perlu waktu yang lama ketika menerapkan accrual basis, masalah
utamanya adalah pada kemampuan SDM pada pemerintahan, masalah selanjutnya adalah
sistem informasi yang belum siap untuk membuat laporan keuangan accrual basis.
1. Strategi Adopsi
Kelebihan : Lebih cepat dalam menerapkan standar, lebih murah dan efisien
Kekurangan : Kurang fleksibel, karena kita harus menyesuaikan IPSAS dan juga Dewan
standar akan punya peran yag berbeda, lebih ke menrjemahkan IPSAS.
2. Strategi Adaptasi
Tidak serta merta diambil dari IPSAS, dikaji dan dirubah dulu, ada proes adaptasi dan
penyesuaIan dari standar IPSAS sebelum menjadi standar di Indonesia.
Kelebihan : lebih dapat disesuaikan dengan kondisi di Indonesia dan peran dewan standar
lebih kuat.
Mengabaikan IPSAS.
Kekurangan : tidak sama dengan negara lain atau berbeda secara internasional
Strategi yang dipilih pemerintah Indonesai lebih banyak pada "Strategi Adaptasi"
1. butuh usaha yang tidak sedikit, butuh waktu dan biaya seperti menyekolahkan SDM,
membuat sistem, dan biaya politik (laporan keuangan yang karena ada perubahan standar
maka kualitas laporan keuangan turun, karena ada accrual basis laporan keuangan menjadi
wajar dengan pengecualian) maka biaya politik akan besar karena pemda akan
bertanggung jawab pada DPRD.
2. transisi menuju accrual seringkali tidak dikawal dengan baik.
3. perubahan di dalam organisasi seringkali menjadi kendala. seperti pegawai yang
dipindahkan.
4. pemahaman terhadap IPSAS menjadi penting.
5. Butuhnya skill.
DAFTAR PUSTAKA