MATA KULIAH PRAKTIKUM LAPORAN INDIVIDU

(Desa Gembongan Kec. Sigaluh Kab. Banjarnegara)

Nama NIM Paralel

: Fransiskus Silverianus Moa : 11520030 : IP3L

PRODI: ILMU PEMERINTAHAN SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMDAPMD YOGYAKARTA 2013

LAPORAN KEGIATAN No Waktu Kegiatan Rabu, 20 November 2013 1. 08.00-12.25 Wib Berangkat menuju lokasi Praktikum Desa Gembongan, Kec. Sigaluh, Kab. Banjarnegara 2. 3. 12.30-13.27 Wib 14.25-17.00 Wib Kordinasi kelompok 4. 5. 17.05-18.00 Wib 18.05-18.25 Wib Wawancara masyarakat Acara penerimaan dan pembagian kelompok Balai desa Rumah Bapak Tukijo Desa gembongan Rumah bapak Kordinasi kelompok Tukejo Rumah bapak Bincang-bincang bersama bapak tukejo Wawancara Masyarakat Tukejo Desa gembongan Rumah bapak Rekap hasil wawancara hari pertama Tukejo Keterangan

6. 7. 8.

18.30-19.15 Wib 19.20-20.00 Wib 20.05-22.00 Wib

Kamis, 21 November 2013 1. 08.45-10.30 Wib Kunjungan ke balai desa gembongan untuk mencari data mengenai Profil Desa Foto Copy profil desa yang berkaitan dengan sarana prasarana Desa Gembongan Wawancara Kadus II, Desa Gembongan Wawancara aparatur desa Gembongan (Kaur 4. 11.45-12.00 Wib Pemerintahan) yang berkaitan dengan sarana prasarana desa Gembongan. 5. 6. 14.00-16.00 Wib 18.30-19.00 Wib Melengkapi dokumen sarana prasarana desa gembongan Wawancara masyarakat Rumah bapak Tukejo Desa gembongan Balai desa Balai desa Tempat Foto copy Balai Desa

2. 3.

10.45-11.00 Wib 11.15-11.30 Wib

7.

21.15-23.00 Wib

Rekap hasil wawancara dan dokumen sarana prasarana hari ke dua Jumat, 22 November 2013

Rumah bapak Tukejo

1.

09.00-09.45 Wib

Persiapan menuju balai desa Pelepasan mahasiswa dan penyerahan cenderamata kepada pemerintah desa Berwisata di candi Borobudur

Rumah bapak Tukejo Balai desa

2. 3.

10.00-10.30 Wib 13.45-16.00 Wib

HASIL WAWANCARA DI DESA GEMBONGAN Wawancara 1 : Nama abatan/Pekerjaan Tingkat pendidikan Usia Hasil Wawancara : 1. Pengetahuan masyarakat tentang transparansi keuangan anggaran desa. a. Pengetahuan masyarakat tentang perencanaan anggaran desa (APBDes)? jawaban: tahu tentang apbdes, apbdes desa gembongan di kelola bersama dari pemerintah desa langsung ke musyawarah desa bersama tokoh-tokoh desa di antaranya RT. : Bpk. Hedisarwono : Swasta : SMEA : 62 tahun

b. Pengetahuan masyarakat tentang jenis-jenis pemasukan keuangan desa (APBDes)? jawaban: pemasukan keuangan desa yang masuk kas desa itu diantaranya pajak desa.

c. Pengetahuan masyarakat tentang realisasi keuangan desa (APBDes) jawaban: untuk realisasi keuangan desa selama ini sudah di gunakan untuk pembuatan selokan, parit untuk pengairan sawah serta pembangunan jalan. 2. Pengharapan masyarakat tentang transparansi keuangan anggaran desa. a. Bagaimana harapan masyarakat dalam perencanaan keuangan desa ? jawaban: harapan saya agar perencanaan keuangan di atur sebaik mungkin oleh pemerintah desa sehingga setiap kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

b. Bagaimana harapan masyarakat dalam penggunaan atau pengelolaan keuangan anggaran desa? jawaban: harapan saya agar pemerintah desa terbuka (transparan) dalam setiap pengelolaan keuangan anggaran desa (apbdes), sehingga tidak ada pemikiran negatif dari masyarakat mengenai pengelolaan apbdes.

c. Bagaimana harapan masyarakat terhadap feedback atau timbal balik dari anggaran desa tersebut kepada masyarakat setempat? jawaban: harapan saya agar anggaran desa tersebut di gunakan untuk kebutuhan masyarakat dan untuk kemajuan desa.

3. Evaluasi masyarakat tentang transparansi keuangan anggaran desa. a. Apakah masyarakat mengerti tentang sebuah evaluasi anggaran desa? jawaban: ya, evaluasi anggaran desa biasanya di adakan pada akhir dari setiap program apbdes yang biasanya diikuti oleh perwakilan dari masyarakat.

b. Apakah masyarakat ikut serta dalam setiap evaluasi keuangan anggaran desa? jawaban: saya tidak pernah ikut, tapi saya tahu setiap anggaran yang di keluarkan pemerintah desa karena ada RT sebagai perwakilan pada musyawarah desa, serta ada penyampaian dari RT kepada masyarakat.

c. Apakah masyarakat mengetahui adanya transparansi yang telah dilakukan oleh aparat pemerintahan desa? jawaban: ya ada transparansi, karena kami selalu di beri informasi tentang pengelolaan anggaran oleh Pemerintah desa dan RT.

d. Apakah aparat pemerintahan sendiri melakukan sebuah evaluasi terhadap keuangan anggaran desa? jawaban: ya, selain aparat juga masyarakat di libatkan dalam setiap evaluasi sehingga masyarakat juga bisa menilai sejauh mana pengelolaan apbdes untuk kepentingan masyarakat

Wawancara 2 : Nama Jabatan/Pekerjaan Tingkat pendidikan Usia Hasil wawancara : Mas. Ahmad Mujamil : Buruh Batu-bata : SMA : 24 tahun :

1. Pengetahuan masyarakat tentang transparansi keuangan anggaran desa. a. Pengetahuan masyarakat tentang perencanaan anggaran desa (APBDes)? jawaban: kurang tahu, soalnya saya tidak selalu ada di desa dan tidak tahu perkembangan keuangan anggaran desa (apbdes)

b. Pengetahuan masyarakat tentang jenis-jenis pemasukan keuangan desa (APBDes)? jawaban: yang saya tahu cuman hasil sewa tanah kas desa.

c. Pengetahuan masyarakat tentang realisasi keuangan desa (APBDes) jawaban: selama ini realisasi nya untuk pembangunan jalan desa dan mushola.

2. Pengharapan masyarakat tentang transparansi keuangan anggaran desa. a. Bagaimana harapan masyarakat dalam perencanaan keuangan desa ? jawaban: dalam setiap perencanaan harus melibatkan masyarakat, terutama anak muda, agar anak muda juga mengetahui dan mengerti.

b. Bagaimana harapan masyarakat dalam penggunaan atau pengelolaan keuangan anggaran desa? jawaban: harapan saya penggunaan anggaran desa dapat membantu masyarakat serta memberikan kesejahteraan untuk masyarakat desa.

c. Bagaimana harapan masyarakat terhadap feedback atau timbal balik dari anggaran desa tersebut kepada masyarakat setempat? jawaban: harapan saya agar pemerintah desa mendirikan pabrik atau badan usaha milik desa sehingga dapat memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat khususnya anak-anak muda di desa gembongan.

3. Evaluasi masyarakat tentang transparansi keuangan anggaran desa. a. Apakah masyarakat mengerti tentang sebuah evaluasi anggaran desa? jawaban: kurang tau, soalnya saya tidak sering mengikuti sosialisasi dari pemerintah desa.

b. Apakah masyarakat ikut serta dalam setiap evaluasi keuangan anggaran desa? jawaban: tidak semua masyarakat ikut, yang ikut Cuman perwakilan aja dari masyarakat misalnya RT

c. Apakah masyarakat mengetahui adanya transparansi yang telah dilakukan oleh aparat pemerintahan desa? jawaban: kurang tau, karena tidak ada penyampaian dari aparat pemerintah desa, penyampaian nya hanya sampai pada RT, dan tidak ada penyampaian dari RT kepada masyarakat, serta hanya sebagian masyarakat aja yang tau.

d. Apakah aparat pemerintahan sendiri melakukan sebuah evaluasi terhadap keuangan anggaran desa? jawaban: kurang tau juga, soalnya saya tidak sering mengikuti perkumpulanperkumpulan yang sering di adakan di RT maupun desa.

Wawancara 3 : Nama Jabatan/Pekerjaan Tingkat Pendidikan Usia Hasil wawancara : Kuat Lesmono : Kadus II, Desa Gembongan : DIII : 56 tahun :

1. Pengetahuan masyarakat tentang transparansi keuangan anggaran desa. a. Pengetahuan masyarakat tentang perencanaan anggaran desa (APBDes)? jawaban: mengerti, karena setiap kali di adakan sosialisasi mengengenai APBDes selalu melibatkan masyarakat di mana di wakili oleh RT dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.

b. Pengetahuan masyarakat tentang jenis-jenis pemasukan keuangan desa (APBDes)? jawaban: pemasukan keungan desa terdiri dari hasil sewa tanah kas desa,contohnya bengkot sekdes yang sudah pindah, di sewakan untuk masyarakat, pemasukan juga dari Perusahan Air Minum Desa, serta ternak sapi maupun penggemukan.

c. Pengetahuan masyarakat tentang realisasi keuangan desa (APBDes) jawaban: untuk realisasinya transparan, semua perangkat desa maupun masyarakat tahu setiap pembangunan yang akan di laksanakan oleh Pemdes.

2. Pengharapan masyarakat tentang transparansi keuangan anggaran desa. a. Bagaimana harapan masyarakat dalam perencanaan keuangan desa ? jawaban: di harapkan pemerintah desa harus selalu melibatkan masyarakat terutama dalam sosialisasi perencanaan keuangan desa (apbdes)

b. Bagaimana harapan masyarakat dalam penggunaan atau pengelolaan keuangan anggaran desa? jawaban: diharapkan setiap pengelolaan keuangan anggaran desa (apbdes) harus transparan sehingga semua masyarakat tahu akan di gunakan untuk apa saja anggaran tersebut.

c. Bagaimana harapan masyarakat terhadap feedback atau timbal balik dari anggaran desa tersebut kepada masyarakat setempat? jawaban: dari anggaran tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat, serta dapat memberikan fasilitas yang mempermudah kegiatan misalnya, perbaikan jalan

3. Evaluasi masyarakat tentang transparansi keuangan anggaran desa. a. Apakah masyarakat mengerti tentang sebuah evaluasi anggaran desa? jawaban: mengerti, karena dengan evaluasi kami bisa tahu seberapa jauh perkembangan mengenai anggaran desa (apbdes)

b. Apakah masyarakat ikut serta dalam setiap evaluasi keuangan anggaran desa? jawaban: ya, karena saya sebagai kepala dusun yang mewakili masyarakat dalam setiap sosialisasi ataupun evaluasi yang di adakan oleh pemerintah desa.

c. Apakah masyarakat mengetahui adanya transparansi yang telah dilakukan oleh aparat pemerintahan desa? jawaban: ya, ada transparansi, misalnya adanya penyampaian tertulis dari Pemdes tentang pengeluaran keuangan desa (apbdes)

d. Apakah aparat pemerintahan sendiri melakukan sebuah evaluasi terhadap keuangan anggaran desa? jawaban: ya, aparat juga melakukan evaluasi selain itu juga selalu melibatkan masyarakat, yang di wakili RT serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya.

Hasil observasi Pemahaman Masyarakat mengenai APBDes Dari hasil observasi saya sudah begitu banyak masyarakat yang paham mengenai APBDes, namun tidak sedikit pula masyarakat yang belum paham, hal ini di sebabkan karena kurang adanya informasi dari pemerintah desa ataupun RT sebagai perwakilan masyarakat di setiap musyawarah yang di adakan oleh pemerintah desa. Adapun penyebab lainnya di karenakan kurang nya rasa ingin tahu dari masyarakat mengenai APBDes.

Keadaan kantor Balai Desa Yang saya amati selama berada di Desa Gembongan mengenai hal keadaan kantor balai desa baik karena posisinya juga strategis berada di depan jalan raya sehingga akses untuk masyarakat sendiri menjadi lebih mudah.