Anda di halaman 1dari 18

A. TujuanPraktik Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami panggunaan variable, operator, dan ekspresi.

B. KajianTeori 1. Variabel Variabel adalah suatu tempat untuk menampung suatu nilai pada memory komputer. Untuk lebih mudah diakses, variabel diberi nama. Nama inilah yang akanmenjadi pengenal suatu variable. Variabel di dalam visual basic mempunyai beberapa macam berdasarkan nilai yang ada di dalam variabel tersebut, antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. Boolean Byte Integer Long Single : menampung nilai biner, True atau False : Menampung nilai bulat kecil antara 0-256 : Menampung nilai bulat antara -32768 s/d 32768 (15 bit) : Menampung nilai bulat dengan bit yang panjang (31 bit) : Menampung nilai pecahan dari 10-38 sampai dengan 1038

pada bagian positif, dan -10-38 sampai dengan -1038 pada bagian negatif. 6. Double : Menampung nilai pecahan dari 10-108 sampai dengan

10108 pada bagian positif, dan -10-108 sampai dengan -10108 pada bagian negatif. 7. String : Menampung nilai non numerik atau string, misalkan

untuk menyimpan alamat. Variabel ini tidak bisa dioperasikan secara aritmatika. 8. 9. Date Variant : Menampung nilai tanggal : Merupakan variabel bebas, yang menampung nilai

tergantung nilai apa yang ditampung pertama kali.


Variabel di dalam visual basic dibedakan menjadi 3 macam variabel yaitu variabel lokal, variabel global terhadap form dan variabel global terhadap aplikasi (project). 1. Variabel lokal: adalah variabel yang hanya aktif dalam suatu fungsi atau subroutine di dalam visual basic. Caranya dituliskan secara langsu di dalam suatu fungsi satu subroutine tanpa pendefinisian atau dengan

definisi variabel di dalam fungsi. 2. Variabel global dalam form: adalah variabel yang aktif selam satu form berjalan, bila pindah ke form yag lain maka variabel ini tidak aktif. Ini

dapat dilakukan dengan mendefinisikan variabel di luar subroutine, biasanya diletakkan pada baris paling atas dari suatu form. Contohnya Dim a as integer diletakkan pada baris paling atas, maka variabel a selalu aktif selama form aktif. 3. Variabel global dalam aplikasi: adalah variabel yang aktif selama aplikasi masih aktif. Variabel ini masih aktif meskipun form yang berjalan sudah berganti. Untuk mendefinisikan variabel ini dilakukan dengan

menambahkan modul dan pendefinisian dengan global.

2. Operator
Operator adalah suatu simbol atau tanda untuk menyatakan suatu operasi atau proses. Operator-operator di dalam Visual Basic antara lain:

Beberapa fungsi dalam Visual Basic :

Penjelasan lebih lanjut mengenai operator ada di bagian ekspresi, karena operator ini merupakan bagian dari ekspresi.Pemakaian operator ini sangat berhubungan dengan penulisan rumus di dalam pemrograman.

3. Ekspresi
Ekspresi adalah suatu cara penulisan untuk memberikan atau memasukkan nilai kedalam variabel. Ekspresi secara umum dalam computer statement dituliskan sebagai: Variabel Nilai

Di dalam Visual Basic ekspresi menggunakan tanda sama dengan (=). Dengan aturan, disebelah kiri adalah variabel penampung (hasil) dan sebelah kanan adalah nilai yang dimasukkan ke variable. Variabel = Nilai

Sebagai contoh untuk memasukkan nilai 5 ke dalam variabel a dapat dilakukan dengan a=5. nama Atau memasukkan nama widya ke dalam variabel

dapat dituliskan dengan nama=widya (Pada tipe data string, penulisan diberi Atau untuk memasukkan nilai keputusan benar dapat

tanda petik dua).

dituliskan dengan keputusan=True, Pada tipe data boolean nilainya hanya True dan False. Sehingga dapat dikatakan bahwa cara memasukkan nilai ini sangat

tergantung dari jenis nilai apakah itu boolean, numerik, string atau date. Sedangkan format bilangan dan tanggal secara default menggunakan format yang ada pada sistem operasi, meskipun tidak menutup kemungkinan diubah menggunakan format tersendiri. Contoh format sendiri dengan penggunaan operator :
Contoh 1: a=5 b=10 c=a+b

Hasilnnya variabel a bernilai 5, b bernilai 10 dan c bernilai 15 sebagai hasil dari a+b=5+10=15. Ekspresi dapat digunakan untuk melakukan counting yaitu perhitungan penjumlahan secara terus menerus terhadapa suatu variable Contoh 2: a=5 a=a+2 Pada baris pertama a bernilai 5, pada baris kedua a bernilai 7, karena a yang sebelumnya bernilai 5 ditambah dengan 2 sehingga nilai akhir a bernilai 7.

Contoh 3: Jumlah=0 Jumlah= Jumlah+5 Jumlah= Jumlah-3 Jumlah= Jumlah+2 Pada baris pertama variabel jumlah bernilai 0, pada baris kedua variabel jumlah bernilai 5, pada baris ketiga variabel jumlah bernilai 2 dan pada baris keempat variabel jumlah bernilai 4.

C. Tugas 1. 2. 3. Membuat konversi bilangan desimal ke biner 4 bit. Membuat konversi bilangan decimal ke biner 16 bit. Membuat kalkulator sederhana.

D. Jawaban Tugas 1. Membuat konversi bilangan desimal ke biner 16 bit 1.a. Mengatur Property Mengatur property untuk membuat program konversi bilangan decimal ke biner 16 bitsesuai tabel dibawah :

Keterangan property : Caption : Menampilkan teks tambahan pada objek BorderStyle : Mengatur bentuk garis bingkai suatu objek. Nilai Fixed Single yaitu dimana objek Form tidak dapat diperbesar dan hanya Fix (tetap) pada ukurannya. MinButton : Membuat ada atau tidaknya tombol minimize pada Form MaxLegth : Membuat batasan banyakan jumlah string pada suatu objek.

1b. Tampilan Program


1 2 4 5 3

Keterangan : 1 = Form 2 = Label2 3 = Label1 4 = Text1 5 = Command1

1c. Run Program Source Code :


Private Sub Command1_Click() X = Val(Text1.Text) A = X \ 2 E0 = X Mod 2 B = A \ 2 E1 = A Mod 2 C = B \ 2 E2 = B Mod 2 D = C \ 2 Val= mengubah string kedalam numeric \ = Hasil pembagian Mod=sisa pembagian

E3 = C Mod 2 E = D \ 2 E4 = D Mod 2 F = E \ 2 E5 = E Mod 2 G = F \ 2 E6 = F Mod 2 H = G \ 2 E7 = G Mod 2 I = H \ 2 E8 = H Mod 2 J = I \ 2 E9 = I Mod 2 K = J \ 2 E10 = J Mod 2 L = K \ 2 E11 = K Mod 2 M = L \ 2 E12 = L Mod 2 N = M \ 2 E13 = M Mod 2 O = N \ 2 E14 = N Mod 2 P = O \ 2 E15 = O Mod 2 Label1.Caption = E15 & E14 & E13 & E12 & E11 & E10 & E9 & E8 & E7 & E6 & E5 & E4 & E3 & E2 & E1 & E0 End Sub

Private Sub Form_Load() Form1.BackColor = vbYellow End Sub

Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer) If Not (KeyAscii >= Asc("0") And KeyAscii <= Asc("9") Or KeyAscii = vbKeyBack Or KeyAscii = vbKeyDelete Or KeyAscii = vbKeyReturn) Then Form1.Hide MsgBox "Silakan isi dengan angka desimal 0-65535", vbInformation + vbOKOnly, "Perhatian" KeyAscii = 0 Form1.Show

End If

If KeyAscii = vbKeyReturn Then X = Val(Text1.Text) A = X \ 2 E0 = X Mod 2 B = A \ 2 E1 = A Mod 2 C = B \ 2 E2 = B Mod 2 D = C \ 2 E3 = C Mod 2 E = D \ 2 E4 = D Mod 2 F = E \ 2 E5 = E Mod 2 G = F \ 2 E6 = F Mod 2 H = G \ 2 E7 = G Mod 2 I = H \ 2 E8 = H Mod 2 J = I \ 2 E9 = I Mod 2 K = J \ 2 E10 = J Mod 2 L = K \ 2 E11 = K Mod 2 M = L \ 2 E12 = L Mod 2 N = M \ 2 E13 = M Mod 2 O = N \ 2 E14 = N Mod 2 P = O \ 2 E15 = O Mod 2 Label1.Caption = E15 & E14 & E13 & E12 & E11 & E10 & E9 & E8 & E7 & E6 & E5 & E4 & E3 & E2 & E1 & E0 End Sub Val= mengubah string kedalam numeric \ = Hasil Pembagian Mod= Sisa pembagian

Saat memasukan angka desimal lalu mengklik tombol command1

Saat memasukan sembarang huruf/selain angka (0-9) di keyboard lalu mengklik tombol command1

Penjelasan Running Program : Pada saat text1.box diisikan dengan sembarang huruf ataupun angka pada keyboard, maka dengan kode Val(Text1.Text)menyebabkan semua jenis string akan diubah kedalam numeric/angka. Namun untuk huruf sendiri tidak dapat terdeteksi sebagai angka, untuk hal itu digunakan sebuah kode untuk mengingatkan agar saat dimasukan sebuah huruf akan muncul kotak peringatan MsgBox dengan isian Silakan isi dengan angka desimal 0-65535. Rumus yang digunakan untuk mengkonversi angka desimal kedalam biner digunakan dengan cara memanfaatkan operator hasil bagi (\)dan operator sisa pembagian (mod).Garis besarnya pengonversian dari decimal ke biner adalah dengan membagi 2 bilangan decimal lalu didapat sisa pembagiannya, lalu sisa pembagian inilah yang menjadi nilai binernya, untuk disimpan sementara dan digabungkan dengan sebuah tanda gabung (&), sehingga pada program ini hasil akhirnya adalah sisa pembagian 2 atau Mod 2 dari nilai decimal yang dimasukkan. Nilai desimal maksimal yang dapat dikonversikan ke biner adalah 65535 karena program ini hanya sampai 16 bit biner.Sebagai contoh nilai yang dimasukkan pada Text1 adalah 2maka :
X = Val(Text1.Text) A = X \ 2 E0 = X Mod 2 B = A \ 2 E1 = A Mod 2

C = B \ 2 E2 = B Mod 2

Pada kode tersebut maksudnya adalah, X = Val(Text1.Text) artinya yang terdapat pada text1 adalah X pada contoh ini X adalah angka 3, kemudian A = X \ 2 dan E0 = X Mod 2 artinya A merupakan hasil 5 dibagi 2 dan E0 adalah sisa pembagian 2 dari 2. sehingga E0 didapat nilai 0. Selanjutnya B = A \ 2 dan E1 = A Mod 2 artinya B merupakan hasil A dibagi 2 dan E1 adalah sisa pembagian 2 dari A. Sehingga E1 didapat nilai 1. Selanjutnya C= B\2 dan E2 = B Mod 2 artinya C merupakan hasil B dibagi 2, namun pada kondisi ini hasil bagi telah menemui 0 dan begitu pula dengan E2 juga memiliki angka 0. Sehingga untuk kondisi E3-E15 juga tertemui angka 0. Langkah terakhir pada label2 melakukan penjumlahan penggabungan Label1.Caption = E0 & E1 & E2 sehingga pada Label2 muncul nilai 010. Pada Label1 terdapat program Label1.Caption = a0 & a1 & a2 yang artinya pada Label1 terdapat penggabungan dari tiga buah string. Penggabungan string ini ditandai dengan simbol ( & ). Untuk membuat kotak MsgBox menggunakan sebuah kondisi dimana pada kode dituliskan bahwa MsgBox akan keluar saat KeyAscii/kode keyboard bukan merupakanKeyAscii >= Asc("0") And KeyAscii <= Asc("9") Or KeyAscii = vbKeyBack Or KeyAscii = vbKeyDelete Or KeyAscii = vbKeyReturn). Asc adalah pengubahan tombol untuk dikonversikan dalam kode ASCII.vbKeyBack adalah tombol Backspace, vbDelete adalah tombol Delete sedangkan vbKeyReturn adalah tombol Enter. Ketiga tombol keyboard tersebut tidak dimasukkan untuk memunculkan MsgBox karena ketiganya dapat dimanfaatkan untuk menghapus data Text1 (untuk Delete dan Backspace) ataupun untuk mnggantikan fungsi Command1 Click (untuk tombol enter).

2.

Membuat kalkulator sederhana. 2.a. Mengatur Property Mengatur property untuk membuat program kalkulator sederhana sesuai tabel dibawah :

i. Membuat program kalkulator sederhana. Awal

Running Program Saat dimasukkan operasi 1,2 + 0,6 hasil 1,8

2 Sourch Code i. Membuat Konversi Bilangan Desimal Ke Biner 4 bit. Private Sub Command1_Click() x = Text1 If x <= 15 Then d=x/2 a4 = x Mod 2 f=d/2 a3 = d Mod 2 g=f/2 a2 = f Mod 2 h=g/2 a1 = g Mod 2 Text2.Text = a1 & a2 & a3 & a4 Else MsgBox " Maksimal angka 15", vbOKOnly End If

End Sub Private Sub Text1_Change() Private Sub Command2_Click() Text2.Text = "" Text1.Text = "" End Sub Command1.Enabled = True Command2.Enabled = True End Sub

Penjelasan Running Program : Saat kotak desimal diisikan angka 0-15, maka angka tersebut masuk variable x akan diproses secara beruntun yaitu dengan membaginya dengan angka 2. Jika ada sisa pembagian, maka sisanya akan dimasukkan ke variable a4. Sedang hasil bagi dimasukkan ke variable d yang kemudian akan di bagi lagi dengan 2, dan sisa pembagian dimasukkan ke variable a3, sedang hasil bagi masuk variable f. Begitu seterusnya sampai hasil bagi sudah tidak dapat dibagi dengan angka 2.Dan isi dari variable a1 sampai a4 dimasukkan ke kotak biner. Namun saat angka yang dimasukkan pada kotak decimal lebih dari15 (>15) maka pada layar akan muncul dialog Maksimal angka 15 (seperti gambar d.Eror ) yaitu sesuai dengan nilai biner 4 bit maksimal adalah 1111 atau 15 dalam decimal. Dan saat tombol Reset diklik maka angka dalam kotak decimal maupun biner akan dihapus dari layar.

ii. Membuat Konversi Bilangan Desimal Ke Biner 16 bit. Private Sub Command1_Click() x = Val(Text1.Text) q=x/2 a16 = x Mod 2 w=q/2 a15 = q Mod 2 e=w/2 a14 = w Mod 2

r=e/2 a13 = e Mod 2 t=r/2 a12 = r Mod 2 y=t/2 a11 = t Mod 2 u=y/2 a10 = y Mod 2 i=u/2 a9 = u Mod 2 o=i/2 a8 = i Mod 2 p=o/2 a7 = o Mod 2 a=p/2 a6 = p Mod 2 s=a/2 a5 = a Mod 2 d=s/2 a4 = s Mod 2

f=d/2 a3 = d Mod 2 g=f/2 a2 = f Mod 2 h=g/2 a1 = g Mod 2 Text2.Text = a1 & a2 & a3 & a4 & a5 & a6 & a7 & a8 & a9 & a10 & a11 & a12 & a13 & a14 & a15 & a16 End Sub

Private Sub Command2_Click() Text2.Text = "" Text1.Text = "" End Sub

Private Sub Text1_Change() Command1.Enabled = True Command2.Enabled = True End Sub

Penjelasan Running Program : Sama dengan konversi 4 bit, jika kotak decimal diberi angka, dan tombol konversi dipilih maka angka tersebut masuk variable x akan diproses secara

beruntun yaitu dengan membaginya dengan angka 2. Jika ada sisa pembagian, maka sisanya akan dimasukkan ke variable a16. Sedang hasil bagi dimasukkan ke variable q yang kemudian akan di bagi lagi dengan 2, dan sisa pembagian dimasukkan ke variable a15, sedang hasil bagi masuk variable w. Begitu seterusnya sampai hasil bagi sudah tidak dapat dibagi dengan angka 2.Dan isi dari variable a1 sampai a16 dimasukkan ke kotak biner. Dan saat tombol Reset diklik maka angka dalam kotak decimal maupun biner akan dihapus dari layar.

iii. Membuat program kalkulator sederhana. Dim a As Double Dim b As Double Dim q As Double Dim tanda As String Dim kalimat As String Dim panjang As Long Dim gerak As Boolean Private Sub Command1_Click() Text1 = (Text1 + "1") End Sub Private Sub Command10_Click() Text1 = (Text1 + "0") End Sub Private Sub Command13_Click() a = (Text1) Text1.Text = "" tanda = "kurang" End Sub Private Sub Command11_Click() Private Sub Command12_Click() a = (Text1) Text1.Text = "" tanda = "kali" End Sub Text1.Text = "" End Sub

Private Sub Command14_Click() a = (Text1) Text1.Text = "" tanda = "bagi" End Sub

Private Sub Command16_Click() a = (Text1) Text1.Text = "" tanda = "tambah" End Sub

Private Sub Command15_Click() b = (Text1) If tanda = "tambah" Then x = (a + b) Text1 = x ElseIf tanda = "kurang" Then Text1 = (a - b) ElseIf tanda = "kali" Then Text1 = (a * b) ElseIf tanda = "bagi" Then Text1 = (a / b) ElseIf tanda = "pangkat" Then Text1 = (a ^ b) End If

Private Sub Command17_Click() Text1 = (Text1 + ".") End Sub

Private Sub Command18_Click() a = (Text1) Text1.Text = "" tanda = "pangkat" End Sub

Private Sub Command19_Click() Text1 = (Text1 * -1) End Sub

Private Sub Command2_Click() End Sub Text1 = (Text1 + "2") End Sub

Text1 = (Text1 + "4") Private Sub Command21_Click() q = Text1 End Sub Private Sub Command5_Click() Text1 = (Text1 + "5") Private Sub Command22_Click() Text1 = (Text1 * 3.14) End Sub Private Sub Command6_Click() Text1 = (Text1 + "6") Private Sub Command23_Click() Text1 = Sqr(Text1) End Sub Private Sub Command7_Click() Text1 = (Text1 + "7") Private Sub Command24_Click() Text1 = q End Sub Private Sub Command8_Click() Text1 = (Text1 + "8") Private Sub Command3_Click() Text1 = (Text1 + "3") End Sub Private Sub Command9_Click() Text1 = (Text1 + "9") Private Sub Command4_Click() Penjelasan Running Program : End Sub End Sub End Sub End Sub End Sub End Sub

Saat dijalankan, program bisa berfungsi sebagai kalkulator sederhana dengan operasi matematikayaitu : Tombol + * / Operasi Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian Tombol M M+ ^2 Sqr Operasi Masukkan memori Tampilkan memori Pangkat 2 Akar pangkat 2

Sedangkan untuk tombol lain berfungsi untuk : Tombol Angka 0 - 9 Fungsi Input bilangan Tombol , Fungsi Memasukkan tanda koma AC Menghapus layar +/Membuat angka negatif atau positif DEL Menghapus angka pada layar dari sisi kanan = Menampilkan hasil operasi aritmatika

3 Kesimpulan Setelahmelakukanpraktikum di atasdapatdisimpulkan : 1. Diperlukan pengetahuan atau wawasan tentang dasar-dasar penggunaan dan fungsi dari software Visual Basic tersebut sebelum membuat suatu program atau aplikasi. 2. Setiap obyek pada VB mempunyai property yang dapat difungsikan sesuai kebutuhan dan keinginan. 3. Setiap obyek yang dipakai propertinya dapat dibuat sesuai keinginan dengan mengatur pilihan property yang ada pada pojok kanan bawah pada jendela VB. 4. Sebelum pembuatan kode haruslah dipikirkan logikanya terlebih dahulu agar dapat digabungkan obyek yangakan dipakai, sehingga program dapat berjalan sesuai keinginan. 5. Dalam penentuan variable haruslah sesuai dengan apa yang akan dimasukkan dalam variable tersebut. Misal string hanya dapat digunakan untuk variable yang berjenis teks atau tulisan.

Anda mungkin juga menyukai