Anda di halaman 1dari 19

1. Ada seorang pasien kecelakaan mobil yang masuk ke Instalasi Gawat Darurat. Pasien dalam keadaan tidak sadar.

Setelah masuk IGD dia diberi pertolongan oleh dokter dan paramedik sesuai dengan standar profesi, namun 20 menit kemudian pasien meninggal. Peristiwa pada kasus tersebut merupakan a. RTLB b. RTT c. Komplikasi d. Passive Error e. Active Error 2. Ibu Fitri tinggal di sebuah desa terpencil dekat hutan. Penyakit asma Ibu Fitri kambuh. Dia dibawa suaminya ke sebuah klinik terdekat yang fasilitasnya kurang memadai. Di klinik tersebut kebetulan persediaan tabung oksigen sedang habis. Ibu Fitri mendapat perawatan maksimal dari dokter jaga. Tetapi setelah 10 menit mendapat penangan dari dokter, nyawa Ibu Fitri tidak dapat tertolong lagi.Kejadian tersebut termasuk dalam.... a. KTD Error, Passive Error b. KTD Error, Active Error c. KTD No Error, Resiko terikat tindakan d. KTD No Error, Resiko Tak Laik Bayang e. KTD No Error, Komplikasi 3. Pasien yang sudah pernah dioperasi CWL untuk sinusitisnya datang ke dokter spesialis THT dengan keluhan yang sama. pasien didiagnosis sinusitis. dilakukan tes alergi sehingga penyakitnya kambuh lagi. pasien kemudian menuntut dokter karena setelah operasi penyakitnya kambuh lagi. KTD berupa sinusitis maxilaris setelah operasi termasuk kasus a. non eror b. eror c. medical eror d. malpraktik e. semua benar 4. Seorang pria umur 50 tahun datang kesalah seorang dokter spesialis THT di salah satu kota dengan keluhan hidung mampet, berbau dan nyeri di wajah. setelah terjadi dialog dan dokter melakukan anamnesis dan pemeriksaan THT, maka dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang diagnostik yaitu rontgen hanya saja tindakan rontgen tersebut tetap menjadi hak pasien. dokter tersebut mengambil KDB a. autonomi b. beneficence c. non malifence d. justice e. salah semua 5. Pasien laki-laki berumur 40 tahun mengeluh batuk, pilek dan sakit kepala yang dirasakan selama kurang lebih dua hari. setelah dr. Budi melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik lebih lanjut, pasien didiagnosa common cold. pasien ditanyai oleh dr. Budi apakah dia memiliki alergi obat. pasien menjawab, "tidak, dok". kemudian dr. Budi memberi terapi pasien tersebut dengan amoxcillin 500 mg tiga kali dalam sehari, sirup obat batuk Allerin sebanyak tiga kali sehari dan vitamin Megazinc satu tablet satu kali sehari. dalam kasus tersebut dr. Budi menggunakan KDB a. justice b. benefience c. autonomy

d. non maleficence e. deontologi 6. Pasien bernama sisi datang ke IGD rumah sakit karena merasakan gatal-gatal di seluruh tubuhnya setelah meminum obat-obatan dari dokter pribadinya. kemudian dokter jaga malam itu memberikan antibiotik Ciprofoxacin 500 mg dua kali sehari lalu pasien pulang. tindakan etik ini berdasar KDB a. non maleficence b. autonomy c. beneficence d. justice e. deontologi 7. Ibu pasien mengeluhkan ranjang tempat anaknya dirawat inap, "beberapa kali anak saya jatuh dari ranjang, dok saat kejangnya kambuh". dokter tidak bisa berbuat banyak, dokter hanya menyarankan agar pasien selalu ditemani keluarga dan tidak boleh ditinggal sendirian. kasus ini merupakan a. KTD non eror resiko tidak terhindarkan b. KTD non eror resiko tak laik bayang c. KTD eror pasif d. KTD eror aktif e. KHC 8. Mini adalah seorang anak perempuan berumur 15 tahun yang menyadari adanya ketidaksimetrisan pada punggungnya. Saat membungkuk, salah satu bagian punggungnya lebih menonjol. Lalu ia pergi ke dokter. Setelah dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan melihat foto rontgen, dokter mendiagnosis penyakit skoliosis dan menyarankan untuk melakukan operasi. Tetapi dokter menyerahkan kembali keputusan operasi kepada orang tua Mini. Penyerahan keputusan kepada pasien tersebut memenuhi KDB ... a. Otonomi b. Beneficence c. Non-maleficence d. Justice e. Altruisme 9. Suatu hari Junaedi mengeluhkan demam, menggigil, dan sakit di perutnya. Sebelumnya Junaedi pernah bepergian ke daerah pedesaan endemis malaria. Junaedi hanya berbaring dirumah selama 3 hari karena beranggapan itu hanyalah gejala masuk angin biasa. Istrinya meminta dan mengantarkannya untuk berobat ke praktek dokter Charles. Dokter Charles mendiagnosis bahwa Junaedi positif terkena malaria, namun masih dalam gejala awal sehingga dokter Charles hanya memberi resep Suldox. Setelah berdiskusi enam mata, istri Junaedi menolak resep itu dan memilih untuk melakukan rawat inap bagi suaminya. Dokter Charles pun membuat surat rujukan ke rumah sakit untuk Junaedi. Hal yang dilakukakan dokter Charles telah menunjukkan kaidah dasar bioetik..... A. autonomy B. non-maleficience C. beneficience D. justice E. semua benar 10. Pak Broto beberapa hari ini mengalami gatal-gatal (biduren) di sekujur tubuhnya, karena merasa kurang nyaman dengan keadaannya beliau memutuskun untuk periksa ke dokter X. Setelah beberapa hari mengonsumsi obat dari dokter X,

ternyata gatal-gatal pak Broto semakin banyak dan semakin meluas. Kejadian Dermatitis medikamentosa diatas termasuk kejadian....... a. RTLB b. RTT c. KTD error d. KTD no error e. Euthanasia 11. Jika dokter hendak menghormati pasien dalam pemeriksaan fisik dengan cara menanyakan dahulu apakah pasien bersedia atau tidak, maka KDB apakah yang dipakai dokter? a. Autonomy b. beneficience c. nonmaleficence d. justice e. non beneficence 12. Seorang anak 9 tahun menderita demam dan tidak pernah minum obat sebelumnya. ketika ditanya dokter apakah anak tersebut ada alergi atau tidak,orang tuanya berkata tidak. ternyata ketika diberikan obat anak tersebut kulitnya memerah. kejadian tersebut termasuk golongan ktd... a. RTLB b. RTT c. Komplikasi d. eror pasif e. eror aktif 13. Seorang permpuan muda ikut melakukan donor darah. Sebelum melakukan, perempuan tersebut sudah lolos secara syarat untuk melakukan donor darah. Dan perempuan tersebut sudah melkukan tes darah untuk mengetahui apakah darahnya layak untuk didonorkan. Dokter yang melakukan donor juga sudah melakukan pengambilan darah sesuai dengan SOP. Setelah melakukan donor darah, perempuan tersebut tiba-tiba pingsan. Peristiwa pingsannya perempuan tersebut dapat disebut sebagai.. A. RTLB B. RTT C. KTD D. KHC E. Malpraktik 14. Seorang pejabat datang kepada dokter meminta surat keterangan sakit agar pejabat tersebut tidak ikut dalam proses pengadilan kasus yang sedang melilitnya. Pejabat tersebut merasa lemah dan sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, hasilnya menunjukkan bahwa pejabat tersebut tidak memilki kelainan. Sehingga dokter tersebut tidak memberikan surat keterangan sakit. Pejabat itu memaksa agar diberikan surat tersebut, namun dokter menolak memberikannya. Prinsip yang digunakan oleh dokter tersebut adalah.. A. Beneficence B. Autonomy C. Non- Maleficence D. Justice E. Honesty 15. Seorang adik dibawa oleh kakaknya ke IGD rumah sakit X dalam keadaan tidak sadarkan diri karena mengalami pendarahan hebat di kepalanya setelah terjatuh dari

tangga rumahnya. Dokter dan perawat yang bertugas di IGD langsung memberikan pertolongan dengan sigap, cepat dan sesuai dengan standart profesi. Kaidah bioetik apakah yang dipakai oleh dokter dalam memberikan pertolongan kepada pasien tersebut? A. Non maleficence B. Beneficence C. Altruisme D. Justice E. Autonomy 16. Seorang koruptor mendatangi Dokter Jimmy untuk meminta surat keterangan sakit selama 3 hari supaya koruptor tersebut tidak dapat hadir dalam sidang pengadilan kasus korupsinya, padahal si koruptor tersebut tidak sakit dan mampu menghadiri sidang perkaranya. Kemudian dokter tersebut memberikan surat keterangan sakit kepada koruptor itu karena mendapatkan bayaran yang besar. Tindakan dokter Jimmy memberikan surat keterangan palsu tersebut termasuk a. Malpraktik kriminal b. KTD c. Malpraktik etika d. Malpraktik perdata e. beneficience 17. Pada suatu hari, klinik tempat dr. Tenar bekerja dipenuhi dengan pasien yang hendak mengantre berobat, kebetulan ada Pak Yoto teman SMP dr. Tenar yang pada waktu itu sakit flu dan batuk biasa sedang mengantre berobat di sana, lalu dr. Tenar pun melihatnya dan langsung mendahulukan kepentingan Pak Yoto daripada pasien-pasien lainnya yang sudah sedari tadi menunggu. Termasuk pelanggaran terhadap KDB apakah tindakan yang dilakukan dr. Tenar tersebut ? a. Justice b. Autonomi c. Beneficience d. Non-Maleficience e. Alturisme 18. Pasien M seorang wanita berusia 45 tahun jatuh terpeleset di kamar mandi. Kemudian pasien M memeriksakan diri ke dokter G. Oleh dokter G pasien diberikan suntikan penghilang rasa sakit. Keesokan harinya pasien M mengeluh sakit pada bekas suntikan dan mengalami bengkak. Pasien M pun protes terhadap dokter G. Kasus ini termasuk ..... a.RTT b.malpraktik c.KHC d.KTD e.RTLB 19. Seorang korban tabrak lari dibawa ke IGD. Namun sesampainya disana dokter dan perawat tengah sibuk menangani pasien yang kodisinya kritis.Kurangnya tenaga kesehatan yang ada menyebabkan korban tersebut tidak segera ditolong, sehingga kondisinya memburuk. Peristiwa tersebut termasik ke dalam ... a. passive error b. error c. active error d. KHC e. mal praktek

20. Dokter Beni adalah dokter muda di suatu rumah sakit swasta. Dia selalu bersikap ramah dan sopan pada setiap pasien yang datang. Mulai dari tukang becak, penjual sayur, office boy, sampai pengusaha kaya raya senang berobat ke Dokter Beni. Ia tidak pernah memberi perlakuan spesial ke orang berada ataupun sombong ke orang yang kurang mampu. Kaedah dasar bioetika apa yang diterapkan oleh Dokter Beni? A. Justice B. Non-maleficence C. Beneficence D. Autonomy E. Authority 21. Pasien Ceria adalah seorang karyawan yang bekerja dari jam 08.00 sampai 22.00. Selama bekerja, dia sering lupa makan dan minum. Suatu hari, dia mendadak merasa letih dan pusing. Pasien Ceria lalu menemui dokter di puskesmas dekat rumahnya, sebut saja Dokter Setia. Dokter melakukan anamnesis serta pemeriksaan fisik pada pasien. Dokter berpendapat bahwa pasien kemungkinan mengalami masalah pada ginjalnya, dan menyarankan Pasien Ceria untuk opname di rumah sakit dan melakukan pemeriksaan penunjang. Pasien Ceria tidak terima dengan keputusan dokter dan mengatakan bahwa kelelahan yang dia alami masih dalam batas wajar. Dia berpendapat dokter melebih-lebihkan masalah kelelahan yang dia alami. Pasien Ceria lalu langsung pergi meninggalkan puskesmas tersebut. Dokter yang mengetahui nomer telepon Pasien Ceria segera meneleponnya dan memberikan nasihat untuk minum air secukupnya dan beristirahat. Termasuk KDB apa tindakan Dokter Setia ini? a. non-maleficience b. autonomy c. beneficience d. justice e. primafaciei 22. Seorang laki-laki tertabrak oleh mobil dan jatuh pingsan. Dokter yang dipanggil ke tempat kejadian melihat korban kecelakaan tetapi tidak melakukan pemeriksaan apapun. Ia mengatakan korban kecelakaan itu mabuk dan tidak mengalami cerdera. Korban ditahan dan tetap tidak sadar selama beberapa hari dalam tahanan. Akhirnya keluarga korban membawa korban ke rumah sakit terdekat, tetapi ia meninggal karena fraktur tulang tengkorak berat. Pengadilan memutuskan bahwa dokter yang pertama kali memeriksa seharusnya dapat mengantisipasi kemungkinan terjadi cedera kepala dan tidak mengirim pasien itu ke rumah sakit juga merupakan kelalaian. dari kasus tersebut maka kaidah bioetik yang dilanggar dokter adalah... a. non-maleficence b. beneficence c. autonomy d. justice e. altruisme 23. Suatu ketika dokter A sedang praktik. Setelah selesai memeriksa dan memberikan resep kepada pasien, pasien tersebut berkata bahwa dia tidak sanggup membayar biaya resep obat dan biaya pemeriksaan. Dokter A pun memberikan obat secara gratis dan tidak meminta biaya pemeriksaan. Hal yang dilakukan oleh dokter A tersebut termasuk dalam KDB. . . A.Beneficence B.Nonmaleficence C.Justice D.Autonomi

E.Noninjury 24.Seorang ibu mengalami penyakit Cirrhosis hepatis dan dirawat di rumah sakit dengan peralatan lengkap dan canggih. Saat ini dia sedang dalam keadaan coma, dan sudah dirawat sejak 15 hari lalu. Suaminya, seorang buruh tani datang kepada dokter dan meminta dokter untuk menghentikan perawatan dikarenakan tidak sanggup lagi membiayai perawatan. tetapi dokter menolak permohonan itu, dokter tetap berusaha menolong ibu supaya dapat membaik dan mencarikan biaya untuk perawatan ibu itu. dalam kasus, tindakan dokter tersebut mencerminkan KDB apa? a. non-maleficence b. Justice c. Beneficence d. autonomy e. utility

25. Seorang pria akan melakukan pengambilan usus besar karena mengalami apendisitis, untuk itu diberikan anestesi bius total. Sesudah operasi pasien mengeluhkan sakit kepala dan dokter bedah menjelaskan bahwa hal itu hanya efek samping dari obat bius yang diberikan. Keluhan yang dialami pasien di sebut ... a. RTT b. RTLB c. Komplikasi d. Pasif error e. Aktif error 26. Seorang suster yang sudah berpengalaman ditugaskan untuk memasang infus pada seorang pasien. Ia melakukan prosedur pemasangan infus dengan benar. Namun, saat memasukkan jarum infus pada tangan pasien, ia tidak berhasil menemukan pembuluh vena. Suster tersebut mencabut jarum tersebut dan memindahkannya ke bagian tangan yang lain, baru menemukan pembuluh darah vena. Hal tersebut membuat pasien merasakan sakit 2 kali, yang seharusnya bisa ia dapatkan hanya sekali. Kejadian ini termasuk... A. RTT B. RTLB C. KHC D. KTD pasif error E. Mal Praktik 27. Seorang pasien melakukan operasi apendisitis di sebuah rumah sakit. Setelah operasi selesai, ternyata ada salah satu alat yang tertinggal di dalam perut pasien. Kejadian ini disebut sebagai... a. Malpraktek b. KTD c. KHC d. RTT e. RTLB 28. Seorang korban kecelakaan dibawa ke IGD suatu rumah sakit oleh tukang becak. Setelah sampai di IGD dokter segera menginstruksi perawat untuk memasang alat bantu karena kondisi korban sudah sangat kritis. Setelah 30 menit berlalu keluarga korban datang. Dokter menyarankan agar korban menjalani operasi amputasi pada kakinya karena dikhawatirkan akan mengganggu kesehatannya. Orang tua menolak untuk dilakukan operasi amputasi dan dokter menerima keputusan orang tua korban. Akhirnya korban dibawa pulang tanpa dilakukan

operasi amputasi. Kaidah bioetik apa yang dominan pada saat dokter menerima keputusan orang tua koban untuk tidak dilakukan operasi amputasi? a. Autonomy b. Justice c. Beneficence d. Non maleficence e. Salah semua 29. Seorang pasien datang ke Rumah Sakit dalam keadaan sakit parah hingga tak sadarkan diri. Sudah 2 hari pasien menjalani rawat inap di RS dan selama itu pula pasien belum juga sadarkan diri. Suatu pagi saat keluarga pasien pulang, dokter jaga sedang memeriksa keadaan pasien lain dan perawat jaga tidak ada, pasien mengalami collapse hingga terjatuh dari tempat tidur. Skenario tersebut dapat dikategorikan dalam . a. KTD error, pasif error b. KTD no, error c. KTD error, aktif error d. RTT 30.Seorang bayi berusia empat puluh lima hari mendapatkan imunisasi dari petugas Dinas Kesehatan. Petugas memberikan tiga imunisasi sekaligus, yaitu imunisasi BCG, imunisasi DPT dan imunisasi Polio. Namun, setelah dua jam menerima imunisasi, ia mengalami kejang-kejang dan suhu tubuhnya naik tajam sehingga orang tuanya panik dan langsung membawanya ke rumah sakit. Namun, kondisinya justru makin memburuk. Setelah lima hari dirawat ia tidak sadarkan diri selama tiga minggu. Semenjak itu ia sering sakit-sakitan dan hampir seluruh organ tubuhnya tidak berfungsi normal. Peristiwa ini termasuk... a. Malpraktik b. KTD c. RTT d. RTLB e. KHC 31.Dokter melakukan operasi. Operasi berjalan dengan lancar. Esoknya, pasien merasakan nyeri di sekitar daerah bekas operasi. Saat ditanyakan kepada dokter, dokter menjawab itu hal yang wajar dan rasa sakit itu akan hilang dalam beberapa hari. Pasien pun diperbolehkan pulang. Beberapa hari kemudian, pasien datang kembali dan mengeluhkan rasa sakit yang semakin parah di sekitar daerah bekas operasi. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ditemukan gunting, yang merupakan gunting saat operasi, di dalam tubuh pasien. Hal ini menunjukkan terjadinya.. A. Malpraktik B. KHC C. RTT D.RTLB E. KTD yang tidak diinginkan 32.Seorang pasien datang ke dokter dengan keluhan gatal-gatal. dokter mengatakan bahwa pasien alergi makanan. dokter menyarankan suntik untuk mempercepat proses penyembuhan. pasien menolak dengan alasan takut disuntik. akhirnya dokter tidak jadi menyuntik pasien dan memberikan resep obat. tindakan dokter yang demikian berdasarkan kaidah dasar biotik apa? a. autonomy b. beneficience c. non-maleficience

d. justice e. altruisme 33. Seorang pasien menderita apendisitis dan harus dioperasi. Setelah pasien dijelaskan dan setuju, dokter mengoperasi pasien dan menjahit luka pembedahan. Setelah pasien pulang dan beristirahat di rumah selama beberapa hari, ia terkejut melihat bekas operasi yang membekas. Semula ia mengira operasinya tidak akan menyebabkan bekas yang tidak enak dipandang seperti itu. Pasien pun kecewa pada dokter yang mengoperasinya dan memutuskan untuk tidak berobat lagi kesana. Peristiwa ini termasuk.... a. Risiko terikut tindakan b. Risiko tak laik bayang c. Malpraktik d. KTD e. Kelalaian 34. Seorang pasien datang ke dokter A dengan keluhan pusing. Setelah dokter mengukur tensi pasien didapatkan bahwa tekanan darah pasien tersebut 140/90 mmHg. setelah selesai mengukur tensi dan melakukan anamnesis lain pasien mengeluh lengannya sakit setelah ditensi karena ia tidak biasa diukur tensinya. Dokter kemudian menjelaskan bahwa rasa sakit itu hanya sementara dan nanti hilang dengan sendirinya. Kejadian tersebut merupakan.. a. RTT d. RTLB b. KTD e. KHC c. Malpraktek 35. seorang pasien datang mengeluhkan sakit di perutnya. setelah melakukan anamnesis dokter masih belum dapat menentukan diagnosis. dokter tersebut berpikir bahwa sebaiknya pasien diperiksa melalui serangkaian pemeriksaan fisik agar dokter dapat menentukan diagnosis dengan tepat. dalam kasus ini dokter telah membuat sebuah pernyataan, yakni: a. pernyataan etik b. pernyataan estetik c. pernyataan empirik d. pernyataan perintah e. pernyataan empati 36. Seorang pasien konsultasi ke seorang dokter tentang penyakit yang dideritanya. Setelah melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik, dokter pun menyarankan pasien untuk melakukan pemeriksaan penunjang. Hasilnya, penyakit pasien masih bisa disembuhkan dengan pemberian obat-obatan, namun, dokter menyuruh pasien untuk melakukan operasi demi menggaruk keuntungan dari pasien. Berdasarkan kasus tersebut, dokter TIDAK menerapkan prinsip KDB..... a. beneficence b. justice c. non maleficence d. altruisme e. autonomy 37. Pada pukul 23.00, Dokter Satrimin yang sedang duduk bersantai sambil minum kopi susu hangat mendengar telepon rumahnya berdering. Dia berpikir mengapa di tengah malam ada orang yang meneleponnya. Setelah diangkat, ternyata telepon tersebut dari pasien pribadinya, Satrio, yang mengeluh tidak kuat menahan rasa sakit di daerah perutnya. Dokter Satrimin ingat bahwa Satrio sedang menderita

penyakit kolitis hebat pagi tadi. Dokter segera menyuruh keluarga pasien membawa Satrio ke RSUD terdekat dan meminum obat Sulfasalazine yang sudah diberikan pagi tadi. Tindakan Dokter Satrio bergegas menyuruh keluarga Satrio membawa ke RSUD terdekat dan meminum obat Sulfasalazine termasuk kaidah dasar bioetik .... A. non-maleficence B. justice C. autonomy D. beneficence E. responsibility 38. Seorang ibu hamil di bawa ke rumah sakit karena terjadi gangguan pada kandungannya. Ibu hamil tersebut mengalami pendarahan. Setelah dokter melakukan pemeriksaan dokter memutuskan untuk menggugurkan kandungan sebab diketahui bahwa kandungan tidak dapat dipertahankan dan dapat membahayakan nyawa ibu dan bayi. Kaidah dasar bioetik yang dominan dalam peristiwa tersebut adalah... a. Non-maleficence b. Justice c. Autonomy d. Beneficence e. Prima Facie 39. Poliklinik Penyakit Dalam RSUD sedang ramai oleh pasien yang antri hingga pasien ke-25. Kemudian datang pasien ke-26 dengan keluhan sesak nafas dan setengah sadar di bawa oleh keluarga. Kemudian perawat dengan segera memanggil dokter yang bertugas, yang kemudian membawa pasien tersebut menuju ruang periksa untuk mendapatkan perawatan. KDB apa yang digunakan oleh dokter dalam kasus ini... a. Non-maleficence b. Justice c. Prima Facie d. Beneficence e. Autonomy 40. Seorang wanita tua datang ke praktek swasta seorang dokter spesialis dengan keluhan pusing, sesak nafas, dan tubuh sering bergetar. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan fisik. Dokter langsung bisa mendiagnosis apa penyakit dari wanita tersebut. Dokter kemudian menulis resep dan menjelaskan kepada wanita itu bahwa hanya obat itu yang paling efektif untuk menyembuhkan penyakitnya dan itu harganya cukup mahal. Selain itu, apabila tidak cepat-cepat minum obat tersebut, kondisinya akan semakin parah. Dokter kemudian menanyakan kepada wanita tua itu apakah dia sanggup untuk membayar obatnya. Wanita itu mengatakan bahwa ia hanya sanggup membayar uang pemeriksaannya saja tetapi untuk obatnya dia tidak mampu. Dokter memutuskan untuk memberikan gratis obatnya karena dokter khawatir penyakitnya akan semakin parah jika tidak cepat-cepat minum obat ini. Atas dasar KDB apa dokter berbuat? A. Non Maleficence B. Beneficience C. Justice D. Autonomi 41. Nn Sania, umur 22 tahun, datang ke rumah sakit dalam keadaan sadar, karena mengalami open fracture os tibia sinistra pada pukul 9.00 pagi. Setelah dilakukan pemeriksaan di UGD dan di foto roentgen, Nn. Sania segera dipersiapkan untuk

operasi. Dokter Narno yang menangani kasus Nn Sania memberikan pengertian bahwa apa yang dialami Nn Sania termasuk kasus kegawatan, dan harus segera dioperasi dalam tempo 5 jam dari kejadian. Setelah memahami betul apa yang menimpa dan tindakan apa yang akan dilakukan terhadapnya, Nn Sania menyetujui dilakukan operasi. Setelah persiapan selesai, operasi pun segara dilakukan. Saat di ruang recovery dokter Narno melakukan visite. Karena Sania memakai jilbab dan baju jubah panjang, dokter Narno agak sungkan untuk menyingkap bagian kaki yang dioperasi. Jadi tidak sampai mengamati kondisi paha atau kaki di bawahnya dengan seksama. Dia hanya melihat, yang penting tidak melihat ada rembesan darah yang banyak, berarti sudah aman. Sementara Sania terus mengeluh nyeri di seluruh tungkai dan kaki kirinya. Dokter Narno telah mendapat keluhan itu secara langsung dari Nn Sania.Tidak apa-apa Sania, biasa itu, namanya tulang yang patah kemudian dipasang pen, terus timbul nyeri itu biasa. Nanti diberikan obat anti nyeri. Biar berkurang rasa nyerinya. Kata dokter Narno menenangkan.Tapi dokter, ini nyerinya seluruh kaki, tidak di bagian yang dioperasi saja, bahkan mulai ada rasa kesemutannya sergah Sania yang menyeringai menahan rasa sakit.Nanti dikasih obat anti nyeri supaya bisa mengurangi nyerinya kata dokter Narno. Pagi hari jam 06.00, perawat mendapatkan laporan dari keluarga bahwa seluruh tungkai kiri atas dan bawah hingga kakinya berwarna biru perawat jaga yang berjenis kelamin pria ini, segera merespons. Kali ini tanpa meminta persetujuan Nn Sania, menyingkap jubah panjang yang menutupi tungkai bagian atas dan bawah, hingga terlihat jelas paha Nn Sania. Betapa terkejutnya sang perawat jaga, ternyata tourniquet operasi belum dilepas. Akhirnya orang tua Sania mengadukan kasus yang dialami anaknya ini kepada direktur rumah sakit dengan marah-marah dan mengancam bila anaknya tidak pulih akan diadukan ke pengadilan. Dari skenario di atas, kaidah dasar bioetik yang dilakukan perawat saat menyingkap jubah Sania tanpa meminta persetujuan terlebih dahulu agar bisa segera mengetahui kelainan yang dialami adalah... A. Non Maleficence B. Autonomy C. Justice D. Beneficition E. Informed Consent

42. Pada suatu ketika ada seorang pasien yang di oprasi di sebuah rumah sakit dengan diagnosa dari dokter bahwa ia menderita usus buntu.Setelah lima hari dioprasi dan di rawat di rumah sakit, kondisi jahitan di bawah pusar membengkak dan bernanah. Setelah ditelusuri ternyata hal tersebut terjadi karena oprasi berlangsung tidak steril. Berdasarkan khasus di atas tindakan dokter tersebut termasuk A. Aktif eror B. RTT C. RTLB D. Komplikasi E. Pasif eror 43. Pada suatu hari dokter melakukan khitan (Sirkumsisi) kepada salah satu pasien dengan melakukannya sesuai pengetahuannya, Beberapa waktu kemudian si pasien datang dengan menunjukkan bahwa hasil khitannya tidak sempurna dan kembali lagi seperti belum di sunat dan perlu dilakukan pemotongan ulang dan dokter melakukannya tanpa membayar lagi. Kasus ini disebut.... A.KTD tidak salah B.KTD yg salah C.Malpraktek

D.KHC E.RTT 44. Dokter sudah memberi informasi kepada pasien kalau pasien memerlukan tindakan operasi untuk memulihkan kondisinya. Hal ini berarti dokter telah mengambil kaidah dasar bioetik... a. beneficence b. nonmaleficence c. autonomy d. justice e. bukan salah satu di atas 45. Di IGD Rumah Sakit swasta, datang seorang pasien wanita bernama A umur 40 tahun dengan keluhan adanya benjolan dan rasa sakit yang menusuk di payudara kanan serta punggung terasa pegal. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan penunjang, dokter mendiagnosa pasien tersebut dengan kanker payudara. Dokter menyarankan pasien melakukan operasi dan kemoterapi dan tindakan dokter tersebut sudah sesuai dengan SOP. Hanya saja terjadinya tindakan operasi dan kemoterapi tersebut tetap merupakan hak pasien. Pada kasus di atas, dokter mengambil kaidah dasar bioetik ..... a. Autonomi b. Beneficience c. Nonmaleficience d. Justice e. Semua salah 46. Rini adalah anak perempuan berumur 12 tahun yang baru terjatuh dari sepeda dan pipinya sobek serta berdarah terkena stang sepeda. Orang tuanya membawa Rini ke IGD. Kemudian dokter segera menangani Rini dan menjahit pipinya.Kaidah dasar bioetik apa yang di terapkan oleh dokter yang menangani Rini? A.Non Malficience B.Beneficience C.Autonomi D.Persamaan Hak E.Justice 47. Pasien itu seorang perempuan muda, usia 30 thn, yang mengidap kanker mulut rahim std II. dia adalah pasien yang tidak mampu, suaminya hanya seorang nelayan apa adanya. bersama suaminya ia datang berobat ke dokter spesialis kandungan dengan membawa surat rujukan dari daerahnya. Idealnya memang untuk penyakit tersebut pasien harus dilakukan operasi Hysterectomy (angkat rahim) untuk mencegah perluasan. namun, pasien tetap dikenakan biaya 1,5 juta walaupun memiliki ASKIN(asuransi masyarakat miskin) dan dokter pun selalu memberikan obat-obatan mahal yang sebenarnya dapat digantikan dengan obat generik. dalam kasus ini, kaidah dasar bioetik yang paling diabaikan adalah... a. justice b. non maleficence c. beneficence d. autonomy 48. Seorang pasien perempuan berusia 40 tahun datang ke rumah sakit swasta bersama dengan suaminya. Wanita mengeluh pusing, lemas, dan beberapa kali muntah darah. Setelah diperiksa, dia didiagnosis kanker lambung dan harus segera

dilakukan operasi. Namun sang suami hanyalah tukang becak yang tidak mampu membiayai biaya rumah sakit. Sang dokter menyarankan mendaftar jamkesmas untuk mengurangi biaya operasi, namun sang istri keberatan dan meminta untuk diberi obat yang murah saja tanpa operasi. Tetapi suaminya tetap ingin dilaksanakannya operasi, dia pun menjual sebagian tanah pekarangannya, namun biaya belum mencukupi. Dia akhirnya meminta tolong pada dokter untuk membantu kekurangan pembiayaan biaya operasi istrinya. setelah mendengar cerita suami pun, sang dokter bersedia membantu biaya operasi. Atas dasar KDB apa dokter bersedia membantu biaya pasien? a. benificence b. autonomi c. nonmaleficence d. justice e. altruism 49. Seorang pasien mengalami infeksi pada jari telunjuk tangan kanannya akibat kecelakaan yang dialaminya, dokter menyarankan untuk melakukan amputasi pada jari telunjuk yang infeksi tersebut untuk mencegah terjadinya infeksi yang lebih parah. Namun dokter tidak memaksa pasien dan meminta pasien untuk mempertimbangan secara matang terlebih dahulu menyangkut dengan keputusan dilakukannya amputasi tersebut. Dari peristiwa tersebut, dokter menerapkan KDB apa? a. autonomi b. beneficence c. non maleficence d. justice e. altruisme

50. Seorang anak kecil sakit typhus dan dibawa ke rumahsakit. oleh dokter yang bertugas disarankan untuk rawat inap. saat suster memasang infus pada tangan sebelah kiri sang anak, anak tersebut kesakitan dan hampir menangis. namun ternyata suster tidak tepat dalam pemasangan infus sehingga harus dilepas dan diulang kembali di tangan satunya. saat kembali dipasang, akhirnya anak kecil tersebut menangis karena kesakitan. menurut anda, apakah kejadian tersebut termasuk ke dalam KTD, jika iya, apa jenisnya? a. termasuk KTD aktif error b. termasuk KTD pasif error c. termasuk KTD no error - resiko terikut tindakan d. termasuk KTD no error - resiko tak laik bayang e. tidak termasuk KTD 51. Di tempat dokter x datang orang kaya yang menderita penyakit hipertensi . Setalah selesai menangani orang tersebut datang orang miskin yang menderita penyakit hipertensi juga . Dokter memperlakukan kedua pasien dengan pelayanan terbaik dan tidak berbeda . Tindakan dokter tersebut termasuk KDB A Justice B Nonmaleficence C Autonomy D Beneficence 52. Rumah Sakit X terletak di pusat kecamatan yang tidak terlalu padat oleh penduduk. Pada suatu malam, datanglah seorang pasien asma yang sangat membutuhkan pertolongan. Setelah asmaya kambuh, pasien langsung dibawa ke

Rumah Sakit oleh keluarganya dan tiba di IGD 5 menit kemudian. Pasien tersebut sangat sulit untuk bernapas sehingga membutuhkan bantuan tabung oksigen. Ternyata persediaan tabung oksigen di Rumah Sakit tersebut habis sehingga perawat menghubungi pihak Rumah Sakit kecamatan tetangga yang berjarak 5 km untuk mengirimkan stok tabung oksigen. Lima menit kemudian, bantuan tersebut datang. Akan tetapi, pasien masih belum bisa segera ditangani karena hanya ada satu perawat jaga yang bertugas di IGD. Di sana hanya ada tiga perawat jaga dan dua perawat yang lain sedang mengontrol 30 pasien rawat inap yang ada di sana. Sepuluh menit kemudian barulah pasien dapat benar-benar ditangani setelah dua perawat yang lain selesai mengontrol seluruh pasien rawat inap. Akhirnya pasien dapat terselamatkan, namun pasien dan pihak keluarga tidak mengetahui bahwa Rumah Sakit sempat kehabisan stok tabung oksigen karena ruang penyimpanan tabung oksigen berada di ruangan khusus yang tertutup bagi orang awam. Dalam keadaan hampir celaka di atas, penyebab yang tidak berpengaruh adalah.. A. Letak Rumah Sakit yang susah dijangkau B. Sarana dan prasarana Rumah Sakit kurang C. Jumlah tenaga medis yang terlalu sedikit D. Pelayanan kesehatan yang tidak sesuai E. Kurangnya kecakapan dari tenaga medis 53. seorang pasien tuna rungu dan wicara berobat ke seorang dokter umum di desanya. saat melakukan anamnesis, dokter sangat kebingungan karena pasien tersebut juga gagap huruf dan bahasa. tetapi, dokter tersebut bisa menegakkan diagnosis dengan baik. nampaknya terjadi miskomunikasi antara dokter dan pasien tersebut. kemudian dokter tersebut segera melakukan suntikan kepada pasien tersebut, padahal pasien tersebut tidak ingin disuntik dan hanya menginginkan obat saja. kejadian tersebut bisa dikatakan.... a) KTD yang tidak salah b) malprakterk c) RTT d) KHC e) RTLB 54. bu Ani mengeluh kepalanya pusing selama 2 hari ini. dia lantas pergi ke dr. supar untuk memeriksakan diri.. lalu setelah diperiksa, dr supar memberikan obat berupa 2 jenis kapsul dan 1 kaplet. sesampainya di rumah, ibu Ani meminum obat tersebut, namun malamnya bukannya sembuh tetapi malah pusingnya semakin terasa dan badannya panas. melihat kondisi ibu ani, keluarganya membawa ibu ani kembali ke dr supar. ternyata setelah dilihat obat yang diminum, diketahui dr supar salah menulis resep. kejadian salah menulis resep tersebut dapat digolongkan menjadi A. Malpraktek B. KHC C. KTT D. KTD E. tidak ada yang benar 55. Suatu hari di rumah sakit terdapat pasien yang sedang dijenguk temantemannya. Saat sedang mengobrol, salah satu penjenguk menyenggol tiang infus sehingga tiang infus menjatuhi pasien. Kejadian ini termasuk ... A. passive error B. active error C. KTD error D. RTT E. RTLB

56.Seorang laki-laki 50tahun mengalami kolik abdomen kanan atas dan urinnya berwarna kemerahan. Kolik dirasakan tidak menyebar, oleh dokter dilakukan pemeriksaan foto polos abdomen. Atas dasar KDB apa dokter tersebut melakukan pemeriksaan foto polos abdomen? A. Non Maleficience B. Beneficience C.Altruisme D. Autonomy E. Justice 57.Seorang pasien kecelakaan di bawa ke sebuah RS swasta. Ketika sampai di sana, petugas langsung membawa korban ke ruang IGD. Tim medis pun langsung melakukan penanganan terhadap korban. Setelah kondisi korban cukup stabil, tim medis menyepakati diperlukannya tindakan operasi terhadap korban. Ketika keluarga korban diminta persetujuan, pihak keluarga menolak dengan alasan keterbatasan biaya dan menyatakan korban akan dibawa pulang. Dalam kasus ini, kaidah dasar bioetik yang manakah yang diutamakan pertama kali sebagai kaidah dominan? a. Non maleficent b. Beneficence c. Justice d. Autonomy e. Autonomy and Justice 58. Seorang anak menjalani operasi di RSUD A dengan diagnosa dari dokter menderita usus buntu dan usus berlipat. Setelah operasi, pihak medis menunjukkan potongan usus buntu tanpa memberikan bukti adanya usus berlipat. Setelah seminggu dioperasi dan dirawat, kondisi bekas jahitan di bawah pusar bernanah dan bengkak, kondisi hidung bocah tersebut juga mengalami pembengkakan akibat terpasang selang sebagai alat bantu pernapasan. Selain itu bagian belakang telinga kiri juga mengalami pembengkakan. Karena kondisi semakin kritis, pasien dirujuk ke RSUD B, tetapi karena alasan ekonomi keluarga menolak dan meminta supaya pasien dibawa ke rumah. Setelah beberapa hari dirumah, pasien meninggal dunia dengan bekas jahitan terkoyak, hidung yang membusuk dan bagian telinga yang juga membengkak. Jika kasus tersebut adalah kasus gawat darurat, maka dokter rumah sakit sebaiknya mengambil kaidah dasar bioetik. A. Beneficence B. Autonomy C. Non maleficence D. Justice E.semua jawaban salah 59. Dokter Kartiko, tempat praktiknya walaupun masih dalam satu kecamatan, jaraknya terpaut hanya 4 km dari tempat praktik dokter Rizal. Dalam hal senioritas dokter Kartiko adalah yunior dokter Rizal. Namun demikian keduanya selalu membina hubungan baik, terbukti tidak ada konflik diantara mereka berdua, dan keduanya sama-sama menjabat pengurus IDI di kabupaten. Dokter Rizal adalah ketua sedangkan dokter Kartiko menjabat sebagai sekretaris. Hingga datanglah bu Erna dengan anaknya. Dokter Kartiko, sebenarnya pagi ini saya sudah memeriksakan Evi anak saya ini ke tempat praktik dokter Rizalsaya datang mendapatkan nomor urut yang ke tiga. Saya mendengar dari sesama yang antre, katanya dokter Rizal itu kalo ngasih obat dosis tinggi. Meski demikian saya tetap mengikuti antrean dan tetap bersedia kalau Evi diperiksa dokter Rizal. Kata bu Erna. Sudah dapat resep? tanya dokter Kartiko.

Sudah dokter jawab bu Erna. Terus? tanya dokter Kartiko. Karena ada berita semacam itu, saya tidak yakin dokter, makanya saya datang ke sini ini dokter, resep dari dokter Rizal kata bu Erna sambil menyerahkan resep dari dokter Kartiko. Sebentar bu, maksud ibu, anak Evi mau diperiksakan ke saya? tanya dokter Kartiko. Iya, mohon dokter untuk bersedia memeriksa Evi sekaligus memberikan resepnya. Sama mau nanya apa benarresep dokter Rizal itu termasuk dosis tinggi dokter? Kata bu Erna. Akhirnya dokter Kartiko, memeriksa anak Evi dan menyimpulkan diagnosis untuk anak Evi adalah infeksi saluran pernafasan akut dengan disertai gastritis. Kok resep dokter Rizal belum dibaca dokter? tanya bu Erna. O..iya kata dokter Kartiko. Betapa terkejutnya dengan kombinasi obat yang diberikan oleh dokter Rizal. Anak Evi, umur 3 tahun, berat badan 15 kg R/ Amoxicilin 150 mg Thiamphenicol 150 mg Narfoz tab Metoclopropamid tab Mfla pulv dtd no XX S 3 dd pulv 1 R/ Intunal syr no I S 3 dd C 1 R/ Antacid syr no I S 3 dd C 1 Dalam benak dokter Kartiko kombinasi antibiotic amoxicillin dengan thiamfenicol terlalu berlebihan, termasuk juga kombinasi metoclopropamid dengan narfoz terus masih ditambah dengan antacid untuk mengatasi rasa mual dan kembung juga berlebihan. Termasuk dalam hal biaya. Tetapi bagaimana cara mengomunikasikan keadaan ini kepada pasien? Kalau seandainya ia mengatakan yang sebenarnya, apa yang dikatakannya sampai juga ke telinga dokter Rizal. Apa yang dia katakan akan menjadi hujah atau dalil untuk membenarkan berita bahwa dokter Rizal kalau memberikan obat dosis tinggi. Berarti akan mengganggu hubungan harmonis yang sudah terjalin antara dia dengan dokter Rizal. Tetapi bagaimana cara mengatakannya ya? Begini ya bu Erna setiap dokter pasti mempunyai pertimbangan sendiri-sendiri dalam memberikan apa yang terbaik buat pasien-pasiennya. Saya sudah menuliskan resep yang menurut saya terbaik untuk anak ibu kata dokter Kartiko. Oo begitu ya doktersetiap dokter pasti mempunyai pertimbangan sendiri-sendiri. Apa tidak ada standar dalam mengobati pasien? tanya bu Erna Standar itu adalah rambu-rambu yang tidak boleh dilanggar bu kata dokter Kartiko. Ya sudah doktertampaknya masih banyak antrean yang menunggu di luar. Berapa dokter..saya harus bayar? tanya bu Erna. Termasuk kaidah dasar bioetik apakah kasus diatas.. A. Beneficence B. Non maleficence C. Justice D. Autonomy E. Semua jawaban salah 60. Seorang pasien, anak berusia 5 tahun dirawat inap di sebuah rumah sakit daerah. Pada suatu malam, pasien yang ditempatkan di tempat tidur yang tinggi dan tanpa pmbatas, pada saat tidur terjatuh dari tempat tidurnya. Akibatnya, selang infusnya lepas, dan kepalanya berdarah karena membentur lantai sehingga perlu

dijahit dengan 2 jahitan. Keejadian yang dialami pasien termasuk: A. KTD Error Pasif B. KTD Error Aktif C. Risiko terikut tindakan D. Risiko tak laik bayang E. Komplikasi 61. Pasien datang ke dokter. Lalu setelah dilakukan pemeriksaan, dokter memberi resep kepada pasien. Pasien meminta kepada dokter agar obatnya diganti dengan obat generik dengan alasan lebih murah. Dokter mengganti obat resep dengan obat generik. Dokter menerapkan KDB? A. Autonomy B. Beneficence C. Non Malficence D. Justice E. Altruisme 62. Anak A umur 2 tahun menjalani operasi di RSUD X dengan diagnosa dari dokter menderita usus buntu. setelah operasi hasilnya diketahui bahwa pasien menderita usus buntu dan usus berlipat. setelah seminggu dioperasi dan dirawat kondisi bekas jahitan di bawah pusar bernanah dan membengkak, kondisi hidung bocah tersebut juga mengalami pembengkakan akibat terpasang selang sebagai alat bantu pernapasan. selain itu bagian belakang telinga sebelah kiri juga mengalami pembengkakan. kondisi semakin kritis, pasien dirujuk ke RSUD Y, karena alasan ekonomi pihak keluarga memutuskan korban dibawa pulang ke rumah. selama beberapa hari di rumah kondisi semakin memburuk, keluarga membawa ke RSUD X. setelah di rawat selama dua hari akhirnya meninggal dunia dengan bekas jahitan operasi yang terkoyak, hidung membusuk dan bagian belakang telinga membengkak. kaidah etika yang dapat dipakai dalam kasus di atas adalah. a. nonmalefisence b. autonomy c. justice d. utility e. semua jawaban benar 63. Seorang pasien didiagnosis memiliki tumor. Setelah dilakukan operasi, pasien berhasil disembuhkan, namun sebuah logam retractor tertinggal di perutnya. Dokter yang melakukan operasi mengakui kesalahannya, dan segera melakukan pengangkatan retractor tersebut setelah ditemukan, tindakan tersebut berhasil dan pasien tidak mengalami kesakitan jangka panjang akibat hal tersebut. Kejadian tersebut termasuk.. a. KHC b. RTT c. RTLB d. Komplikasi e. Acceptable Risk 64. seorang dokter ahli patologi anatomi yang bekerja di suatu rumah sakit swasta membuat kekeliruan diagnosis dari bahan sediaan biopsi yang dikirim seorang dokter ahli penyakit kandungan. akibat kekeliruan tersebut dokter ahli penyakit kandungan langsung melakukan operasi histerektomi (angkat rahim) pasiennya. kekeliruan diagnosis diketahui setelah sediaan kandungan hasil operasi dikirim lagi kedokter ahli patologi yang ternyata bukan tumor ganas dan sebetulnya tidak perlu mengangkat kandungan yang menyebabkan pasien tidak dapat hamil. malpraktek tersebut diatas adalah jenis :

A. kelalaian medis B. kecelakaan medis C. pelanggaran etika profesi D. pelanggaran hukum kedokteran E. pelanggaran SOP 65. Ada seorang anak yang terjatuh dari sepeda motornya saat sedang berkendara di lalu lintas, namun ia masih sadar dan masih bisa berjalan. Ia segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Setelah dilakukan anamnesa, pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan fisik, dokter menemukan bahwa ada banyak luka goresan di lengan. Pasien lalu segera dibersihkan lukanya. Pasien merasa kesakitan saat dokter membersihkan lukanya. Kejadian yang yang dialami oleh pasien termasuk adalah.. a. KTD no error b. KTD error c. KHC d. Malpraktik e. RTLB 66. pasien mengeluh sesak nafas kepada dokter,lalu dokter memberi obat sesak nafas, namun dokter tersebut lupa menanyakan pasien punya alergi terhadap obat tertentu atau tidak. Setelah minum obat itu,pasien gatal2. Tindakan dokter yang lupa menanyakan tentang alergi pasien disebut a. malpraktik b. KTD c. KHC d. RTT e. RTLB 67. Seorang pria berusia 27 tahun datang ke rumah sakit swasta dengan keluhan pada matanya. Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menyarankan pasien untuk dilakukan operasi. Pasien pun setuju. Karena pasien orang kurang mampu, pasien menggunakan askes untuk membiayai perawatnnya. Setelah dioperasi pasien tidak merasakan adanya perubahan dan malah merasakan perih pada matanya. Peristiwa tersebut termasuk dalam ..... a. Aktif error b. Kejadian hampir celaka c. Pasif error d. Resiko terikut tindakan e. Resiko tak laik bayang 68. Seorang anak laki-laki bernama A baru saja mengalami kecelakaan ditabrak motor ketika ia sedang mengejar layangannya yang kabur diterbangkan angin. Setelah kejadian tersebut, warga segera membawa A pergi ke RS terdekat. Selama perjalanan, A mengerang kesakitan karena kakinya nyeri dan tidak bisa digerakkan. Di RS, dokter IGD segera melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pasien A juga diminta untuk melakukan rontgen. Hasilnya,dikatakan bahwa pasien A harus segera ditindaklanjuti dengan tindakan operasi karena mengalami fraktur pada kaki. Saat operasi, pasien A diberi anestesi. Akan tetapi,pasien baru sadar kembali esok harinya, padahal seharusnya pasien sadar sekitar 3-4jam setelah operasi. Peristiwa tersebut dapat dikatakan sebagai : a. KHC b. RTLB c. KTD d. malpraktik e. RTT

69. Seorang pasien bernama Bunga,17 tahun,dibawa oleh seorang penolong tidak dikenal akibat kecelakaan tunggal dengan sedikit sadar tetapi tidak nyambung kalau di ajak bicara ke UGD suatu puskesmas di pinggiran kota Taman. Dokter dan petugas medis jaga langsung melakukan P3K sesuai standar profesi masing2 tanpa mengharuskan penolong untuk membayar biaya administrasi terlebih dahulu dan kemudian mereka memutuskan untuk segera merujuk langsung ke RSUD terdekat untuk perawatan lebih lanjut. Setelah beberapa hari pasien sadar dan pulih. Berikut konsep prima facie mulai dari yg dominan pada skenario di atas apa ? a.non-malficient, beneficient, justice, otonom b.beneficient, justice, otonom, non-malficient c.justice, otonom, non-malficient, beneficient d.otonom, non-malficient, beneficient, justice e.non-otonom, malficient, non beneficient, non justice 70. Seorang pasien bernama Andy, mondok di RSU Sehat Sentosa dengan dugaan Demam Berdarah. Suatu malam pasien tidur dengan tidak nyenyak, tidak disadari tabung infusnya jatuh ke lantai, darah mengucur masuk ke selang infus, Tidak beberapa lama kemudian perawat datang dan bergegas mengembalikan tabung infus yang jatuh. Darah kembali masuk ke pembuluh darah dengan menyisakan semburat merah di selang infus. Pasien tidak sadar kalau semalam tabung infusnya jatuh. Pernyataan tersebut digolongkan sebagai .. a. KHC b. KHD c. Malpraktek d. RTT e. RTLB 71. Seseorang menderita penyakit batu ginjal dan dilakukan terapi berupa penembakan batu ginjal dengan laser. Setelah dilakukannya terapi, pasien mengalami demam tinggi selama hampir 24 jam. Menurut dokter yang menangani, memang ada orang-orang tertentu yang rentan terhadap barang asing yang masuk ke dalam tubuhnya. kejadian di atas termasuk dalam ... a. RTLB (Resiko Tak Laik Bayang) b. Pasif eror c. Aktif eror d. Malpraktik e. RTT (resiko Terkait Tindakan) 72. Ada seorang pasien kecelakaan mobil yang masuk ke Instalasi Gawat Darurat. Pasien dalam keadaan tidak sadar. Setelah masuk IGD dia diberi pertolongan oleh dokter dan paramedik sesuai dengan standar profesi, namun 20 menit kemudian pasien meninggal. Peristiwa pada kasus tersebut merupakan a. RTLB b. RTT c. Komplikasi d. Passive Error e. Active Error 73. Insan, seorang pasien berumur 20 tahun, datang kepada dokter dengan keluhan demam, lemas, dan terlihat bintik merah pada kulitnya sejak 2 hari yang lalu. Dokter

menyuruh perawat untuk segera memasang infus pada pasien, namun pasien menolak dengan alasan akan ada ujian kelulusan keesokan harinya. Dokter pun tidak menghiraukan dan tetap memaksa pasien untuk segera di opname. Yang dilakukan dokter ini berdasarkan kaidah dasar bioetika, yakni: a. Non malefience b. Autonomy c. Beneficence d. Justice e. Altruisme 74. Bu Ijah mengantarkan anaknya yang sedang demam ke puskesmas.Kemudian anaknya diperiksa ke Dokter Rio. Anaknya menceritakan semua keluhan yang ia alami. Kemudian Dokter tersebut memberikan resep obat ke bagian apoteker dan meminta Ibu Ijah dan anaknya ke ruang tunggu untuk menunggu panggilan dalam pengambilan obat. Setelah mendapatkan obat,mereka pulang. Beberapa hari setelah itu demamnya tidak hilang dan tidak ada perubahan sama sekali. Setelah diselidiki ternyata ada kesalahan pemberian perintah dari Dokter Rio ke bagian apoteker dalam pembuatan obat. Dari skenario di atas,kesalahan yang dilakukan dokter termasuk : A.KTD passive error B.Resiko tak layak Bayang C.KTD active error D.Resiko tak layang bayang E.Resiko terikut tindakan 75. Seorang korban kecelakaan dibawa ke rumah sakit oleh seorang penolong. Korban dalam kondisi tidak sadarkan diri. Identitasnya pun tidak diketahui, padahal keadaan pasien gawat darurat dan harus segera dioperasi. Dokterpun segera melakukan tindakan operasi tanpa persetujuan dari keluarga korban. Dalam kasus ini kaidah dasar bioetik apa yang digunakan oleh dokter? a. Non maleficience b. Beneficience c. Justice d. Autonomy e. Efisien

Anda mungkin juga menyukai