SILABUS
01. NAMA MATA KULIAH : KIMIA
KODE MATA KULIAH : BIO 110
BOBOT SKS
: 4 (3-1)
PRASYARAT
: TIM PENGAJAR
: Dra. Sri Sutji Susilowati, Apt., M.Si.
Suyata, S.Si, M.Si.
Hartiwi Diastuti, S.Si, M.Si.
Tien Setyaningtyas, S.Si, M.Si.
KOMPETENSI
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar kimia dan hubungannya dengan berbagai
proses kehidupan organisme.
DESKRIPSI
Membahas ruang lingkup dan hubungan dengan ilmu biologi lainnya, mempelajari atom,
unsur, molekul, ikatan kimia, wujud zat, larutan, gugus fungsi dalam senyawa organik,
karbohidrat, lemak, asam amino dan protein, serta asam nukleat.
REFERENSI
12
KOMPETENSI
BIOLOGI DASAR I
BI0 111
3 (2-1)
Dra. Yulia Sistina, M.Sc.., Ph.D.
Drs. Edy Yuwono, Ph.D.
Dr. Hendro Pramono, M.S.
Dra. Ardhini Rin Maharning, M.Sc.
Biologi Dasar I adalah mata kuliah wajib bagi mahasiswa program S1 Biologi Unsoed yang
membahas topik-topik biologi keseluruhan untuk mendasari pengetahuan mahasiswa
sebelum mengambil mata kuliah berbasis biologi. Topik-topik yang dibahas atau
silabusnya dirinci dalam paragraf berikut.
Ciri hidup; Hirarki Biologi; Metode Biologi; mikroskop ; molekul kehidupan sel ;
struktur sel ; jenis sel ; fungsi sel dalam respirasi selular, fotosintesis; siklus sel ; mitosis
dan pertumbuhan dan reproduksi aseksual; meiosis & reproduksi seksual ; konsep Mendel
penurunan satu sifat (gen tunggal) dan dua sifat diturunkan; biologi molekuler gen; ekspresi
gen & pengaturannya ; mekanisme mikroevolusi, spesiasi dalam teori evolusi dan buktibukti nyata.
REFERENSI
Campbell; Mitchel and Reece. 2006. Biology. 7th Ed. Australian Version Pearson
Publishing for The Benjamin Cummins Publishing Company.
Campbell; Mitchel and Reece. 1997. Biology. Concept & Connection. 2nd Ed. The
Benjamin Cummins Publishing Company, Ontario.
Campbell; Mitchel and Reece. 2000. Biology. Concept & Connection. 3th Ed. The
Benjamin Cummins Publishing Company, Ontario.
Starr, C and Taggart, R. 1995. Biology. The Unity and Diversity of Life. 7th Ed.
Wadsworth Publisihinh Company, Boston.
Alberts, B; Bray,D; Lewis,J;Roberts,K; Watson, JD. 1989. Molecular Biology of the Cell.
Garland Publishing Inc., New York.
De la Cruz. 1996. Biologi Umum. A Lesson Plan for one semester courses in general
biology. Higher Education Development Support USAID Jakarta.
13
KOMPETENSI
APLIKASI KOMPUTER
BIO 112
3 (1-2)
Edi Basuki, Ph.D.
Dra Ani Widiastuti, M.Sc.
Ir. Nurul Hidayat, M.Kom.
Dalam mata kuliah ini dibahas pengetahuan dasar tentang komputer dan memberikan
ketrampilan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam biologi. Materi kuliah
mencakup: Personal komputer dan aplikasinya, Operating system, manajemen file dan
dokumen, Keamanan PC dan Jaringan, Internet dan Webquests, HTML dan Web Page
design, Multimedia, dan Bioinformatika.
REFERENSI
http://www.eingang.org/Lecture/
http://www.ilmukomputer.com
http://www.howstuffworks.com
Hartono, 2002, Pengenalan Komputer. Edisi III. Andi Yogyakarta.
Hartanto, 2003, Dasar-dasar Teknik Komputer. Edisi Pertama. Gava Media Yogyakarta.
14
BAHASA INGGRIS
UNO 109
3 (2-1)
Dra. Mimien Aminah Sudjai, M.A.
Mahasiswa mampu menggunakan Bahasa Inggris dalam membaca dan menulis karya
ilmiah di bidang biologi.
DESKRIPSI
Dalam mata kuliah ini diberikan pengetahuan tentang teknik membaca artikel ilmiah yang
efektif, teknik paraphrasing, tata bahasa, gaya penulisan ilmiah dalam Bahasa Inggris di
bidang biologi.
REFERENSI
15
KOMPETENSI
FISIKA
BIO 113
4 (3-1)
Bilalodin, S.Si.,M.Si.
Sugito, S.Si., M.Si.
Wihantoro, M.Sc.
Hartono, S.Si., M.Si.
Alan H Cromer (1994). Physics for life sciences, 2 rd Edition. McGraw-Hill, Inc. ISBN 00701-44400.
Russel K Hobbie (1978) Intermediate physics for medicine and biology John Wiley and son
ISBN : 0-471-03212-3.
John R Cameron and James G Skofronick. (1987) Medical Physics. John Wiley and son.
Eugene Ackremen, Lynda B.M. Ellis, Lawrence E Williams (1979) Biophyscal Science.
Prentice-Hall Inc.
Faiz M Khan (1994) The Phyysics of radiiation therapy, 2nd edition. Lipincott William &
Wilkins. ISBN : 0-683-04502-4.
Wihantoro, Topo Sumarsono, Sunardi (2004) Fisika Dasar Universitas Penerbit Percetakan
Universitas Jenderal Soedirman.
16
MATEMATIKA
BIO 114
2 (2-0)
Niken Larasati, S.Si., M.Si.
Triyani, M.Si.
17
KOMPETENSI
BIOKIMIA
BIO 120
4 (3-1)
Kimia
Drs. Slamet Priyanto, M.S.
Dr. Ir. Hery Winarsi, M.S.
Puji Lestari, SSi, M.Si.
Zusfahair, SSi, M.Si.
Dra. Warsinah, Apt., M.Si.
Mahasiswa mampu mengevaluasi tahap-tahap proses reaksi kimia serta hasilnya yang
terjadi di dalam makhluk hidup.
DESKRIPSI
Mata kuliah ini mengkaji tentang penelitian biokimia dan ruang lingkupnya; bentuk aktif
dan fungsi vitamin yang larut dalam air dan lemak; struktur nukleotida, asam nukleat dan
darah serta fungsinya di dalam makhul hidup; struktur enzim, kinetika dan fungsinya;
tahap-tahap reaksi dalam digesti dan absorbsi nutrien; mekanisme metabolisme karbohidrat
protein dan lemak di dalam makhluk hidup; mekanisme biooksidasi (fosforilasi dan
oksidasi) dan perubahan - perubahan energi yang menyertai reaksi-reaksi biokimia
(bioenergenetika)
REFERENSI
18
KOMPETENSI
BIOLOGI DASAR II
BIO 121
3 (2-1)
Dr. Hendro Pramono, M.S.
Dra. Yulia Sistina, M Sc., Ph.D.
Drs. Edy Yuwono, Ph.D.
Dra. Ardini Rin Maharning, M.Sc.
Biologi Dasar II adalah mata kuliah wajib, bersama dengan mata kuliah Biologi Dasar I,
bagi mahasiswa program S1 Biologi Unsoed, yang membahas topik-topik biologi
keseluruhan untuk mendasari pengetahuan mahasiswa sebelum mengambil mata kuliah
berbasis biologi. Topik-topik yang dibahas atau silabusnya dirinci sebagai berikut: ciri
hidup, hirarki biologi, metode biologi, klasifikasi makhluk hidup, kesamaan dalam
diversitas kehidupan, seleksi alam dan pohon kehidupan, struktur dan hirarki struktur
tanaman; nutrisi tanaman, reproduksi dan biotek tanaman, respon tanaman, prinsip dasar
nutrisi hewan, sirkulasi dan pertukaran gas, sistem imun, osmoregulasi dan ekskresi, sistem
endokrin, sistem reproduksi, perkembangan hewan, sistem persyarafan , mekanisme sensor
dan gerak, konsep dasar ekologi meliputi ekosistem; komunitas; populasi; interaksi dan
tingkah laku makhluk hidup.
REFERENSI
Campbell; Mitchel and Reece. 2006. Biology. 7th Ed. Australian Version Pearson
Publishing for The Benjamin Cummins Publishing Company.
Campbell; Mitchel and Reece. 1997. Biology. Concept & Connection. 2nd Ed. The
Benjamin Cummins Publishing Company, Ontario.
Campbell; Mitchel and Reece. 2000. Biology. Concept & Connection. 3th Ed. The
Benjamin Cummins Publishing Company, Ontario.
Starr, C and Taggart, R. 1995. Biology. The Unity and Diversity of Life. 7th Ed.
Wadsworth Publisihinh Company, Boston.
Alberts, B; Bray,D; Lewis,J;Roberts,K; Watson, JD. 1989. Molecular Biology of the Cell.
Garland Publishing Inc., New York.
19
De la Cruz. 1996. Biologi Umum. A Lesson Plan for one semester courses in general
biology. Higher Education Development Support USAID Jakarta.
20
KOMPETENSI
Mahasiswa mampu menjelaskan seluk-beluk struktur dan topografi jaringan serta organorgan penyusun suatu sistem tubuh secara makroskopis dan mikroskopis.
DESKRIPSI
Mata kuliah Struktur dan Perkembangan Hewan I membahas tentang jaringan dan topografi
dari organ-organ penyusun suatu sistem: Kulit; Otot; Rangka; Peredaran darah;
Pernafasan; Pencernaan; Reproduksi; Pelepasan (Urinaria) ; Syaraf dan Organ
Indera, serta komparasinya antar klasis hewan Vertebrata (Pisces, Amphibi, Reptil,
Aves dan Mamalia)
REFERENSI
Hildebrand, M. 1982. Analysis of Vertebrate Structure 2nd Edition, john Wiley & Sons.
New York
Kent, G.C. 1983. Comparative Anatomy of the Vertebrates. C.V. Mosby Company. St.
Louis
Weichert, C.K. 1970. Anatomy of the Chordates 4th Edition. Mc. Graw Hill International
Book Company. Auckland.
Weichert, C.K. 1984. Element of Chordate Anatomy 4th Edition. Mc. Graw Hill Publishing
Company Limited. New Delhi.
Functional Histology. A Text and Colour Atlas.Junquiera, Carneiro dan Kelly. 1995.
Churchill Livingstone.
An Advanced Atlas of Histology. 1989. Freeman dan Baracegidle. Heinmaun Educational.
Basic Histology.Junquiera,LC,Carnerio and RO Kelly.1995.. Penerjemah : Jan Tambayong.
EGC.
Atlas of Human Histology.De Fiore,MSH.1988.Lea & Febiger
21
KOMPETENSI
Darjanto & Siti Satifah. 1982. Biologi Bunga dan Teknik Penyerbukan Silang. Gramedia
Jakarta.
Esau, K. 1978. Plant Anatomy. John Wiley Eastem Private Limited. New Delhi.
Estisi, B H. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji.
Fahn, A. 1992. Anatomi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Lawrence. G.H.M. 1965. Taxonomy of Vascular Plants. The Macmillan Company New
York.
Pandey, B.P. 1982. Taxonomy of Angiosperms. S. Chand & Company LTD. Ram Nagar
New Delhi.
Tjiptosoepomo G. 2003. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
Yudianto, SA. 1992. Mengerti Morfologi Tumbuhan. Tarsito. Bandung.
22
BIOLOGI SEL
BIO 124
2 SKS (2 -0)
Drs. Untung Susilo, M.S.
Dra. Siti Samiyarsih, M.Si.
Mahasiswa mampu membedakan struktur dan fungsi organel dalam sel prokariot dan
eukariot serta komunikasi antarsel.
DESKRIPSI
Mata kuliah Biologi Sel mempelajari tentang struktur dan fungsi organel sel yang meliputi :
organisasi struktural sel, sel prokariot dan eukariot, struktur dan fungsi membran sel,
retikulum endoplasma, ribosom, aparatus golgi, lisosom, mikrobodi, mitokondria,
kloroplas, sintesis protein, nukleus dan siklus sel, diferensiasi, serta komunikasi antar sel.
REFERENSI
Alberts B., D. Bray, J. Lewis, M. Raff, K. Roberts and J.D. Waston. 1984. Molecular
Biology of The Cell. Garland Publishing, Inc., New York and London.
Sadava, D.E. 1993. Cell Biology, Organelle Structure and Function. Jons and Barlett
Publ., London.
Wolfe, S.L. 1993. Molecular and Cellular Biology. Wadworth Publ. Comp. Cal.
23
Dalam mata kuliah ini diberikan pengetahuan dasar tentang hakekat manusia, kepribadian,
dan pengendalian diri, sejarah perkembangan dan visi-misi Unsoed, nilai kejuangan
Panglima Besar Jenderal Soedirman, manajemen diri, wawasan kebangsaan, etika dan etika
akademik, serta kesadaran hukum.
REFERENSI
24
Suriasumantri, J.S. 1984. Filsafat Ilmu Pengetahuan. Sinar Harapan, Jakarta. 382h.
Tarno, N.S.S. 1992. Dari atas Tandu Pak Dirman Memimpin Perang Rakyat Semesta.
Yayasan Wiratama, Yogyakarta. 144h.
Tjokropranolo, 1992. Panglima Besar TNI jenderal Soedirman, Pemimpin Pendobrak
terakhir penjajah di Indonesia. PT Surya Persindo Div Penerbitan, Jakarta. 330h.
Van Melsen, 1969. Ilmu Pengetahuan dan Tanggung Jawab Kita. PT Gramedia, Jakarta.
157h.
25
BIOSTATISTIKA
BIO 125
3 (2-1)
Matematika
Supriyanto, M.Si.
Dra. Mutia Nur Estri, M.Kom.
Mata Kuliah ini membahas tentang bagaimana cara menyajikan data, menentukan ukuran
pemusatan dan ukuran distribusi, menentukan fungsi peluang diskret (fmp) dan kontinyu
(fdp) distribusi peluang statistik dan ekspektasi, mengestimasi parameter titik, menentukan
selang kepercayaan dan uji hipotesis, konsep dasar analisis regresi dan variansi, serta
statistika non parametrik.
REFERENSI
26
KOMPETENSI
FISIOLOGI HEWAN I
BIO 210
3 (2-1)
Biokimia
Edy Yuwono, Ph.D.
Dra. Sorta B I Simanjuntak, M.Si.
Drs. Bambang Haryadi, M.Kes.
Dra. Farida Nur R., M.Si.
Drs. Untung Susilo, M.S.
Mahasiswa mampu menerapkan konsep-konsep Fisiologi (Nutrisi dan Digesti, Darah dan
Sirkulasi, Respirasi, dan Metabolisme dan Anggaran Energi) dalam pemanfaatan dan
konservasi terutama hewan spesies indigenous.
DESKRIPSI
Fisiologi Hewan I mempelajari struktur dan fungsi yang difokuskan pada proses dalam
tubuh Hewan dan bagaimana proses tersebut dilakukan, meliputi : Nutrisi dan digesti,
Darah dan Sirkulasi, Respirasi, dan Metabolisme dan Anggaran Energi.
REFERENSI
27
KOMPETENSI
FISIOLOGI TUMBUHAN I
BIO 211
3 (2-1)
Biokimia
Prof. Dr. Hj. Triani Hardiyati, S.U.
Sugiyono, S.Si., Ph.D.
Drs. Rochmatino, M.Si.
Drs. Iman Budi Santoso, M.P.
Dra. Elly Proklamasiningsih, M.P.
Dra. Kamsinah, M.P.
Dra. Murni Dwiati, M.Si.
Dra. Sulastri Anggorowati, M.S.
Mahasiswa mampu menjelaskan struktur dan fungsi protein sebagai enzim pada
metabolisme dalam tumbuhan, proses-proses fotosistesis pada beberapa tipe tanaman,
respirasi dan metabolisme nitrogen.
DESKRIPSI
Mata kuliah ini membahas tentang overview struktur tumbuhan, biosintesis protein,
struktur dan fungsi enzim, reaksi terang fotosintesis, siklus calvin, siklus C4 dan CAM,
sintesis fruktosa dan pati, oksidasi biologi, respirasi, metabolisme nitrogen dan biologi
fiksasi nitrogen.
REFERENSI
Albert, B., Bray. D., Lewis, J. Raff, M., Robert, K. Watson., J.D. 1994. Moleculer Biology
of the Cell. Third edition. Garland Publishing Inc. New York & London.
Lodish, H. Baltimore, D.Berk, A. Zipursky, S.L. Matsudaira, P. Darnell., 1995. Molecular
Cell Biology. Thord edition Scientific Amarican Books. New York.
Ridge, I (ed) 1991) Plant Physiology, The Open University London.
Salisbury, F B. Ross C.W. 1992. Plant Physiology. Fouth edition. Wadsworth Publishing
Company. Belmont-California.
Taiz, L. Zeiger E. 1998. Plnat Physiology Second Edition Sinauer Associates. Inc.
Pubhlishers Sundeland-Massachusetts.
28
KOMPETENSI
MIKROBIOLOGI
BIO 212
4 (2-2)
Biokimia
Drs. Sukanto, M.Kes.
Drs. Lestanto Unggul W., M.S.
Dra. Dini Ryandini, M.Si.
Dra. IDSAP Peramiarti, M.Kes.
Dra. Dyah Fitri K., M.P.
Dra. PM. Hendrati, MSi.
Drs. Oedjijono, M.Sc.
Dr. Hendro Pramono, M.S.
29
Austin, C.R. and R.V. Short. 1982. Reproduction in Mammals. Book 1. Germ cells and
Fertilization. Cambridge University Press. Melbourne
Austin, C.R. and R.V. Short. 1982. Reproduction in Mammals. Book 2. Embryonic and
fetal Development. Cambridge University Press. Melbourne, London
Johnson, M. And B. Everitt. 1991. Essential Reproduction 3rd ed. Blackwell Scientific
Publication. London
Gilbert, S.C. 2000. Developmental Biology 6th ed. Sinauer Associates, Inc. Publisher.
Sunderland, Massachusetts
Wolpert, L., R. Beddington, J. Brockes, T. Jessel, P. Lawrence and E. Meyerrowitz. 1998.
Principles of Development. Current biology, LTD. New York
Artikel dari beberapa jurnal meliputi:
Development
International Journal of Developmental Biology
Developmental Dinamic
Mechanism of Development
30
KOMPETENSI
Mahasiswa mampu menjelaskan karakter/sifat, struktur dan perkembangan sel, jaringan dan
organ yang terkait dengan berbagai cabang ilmu hayati untuk pengembangan biologi
indegenous serta mampu menjadi ilmuwan profesional yang menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan, kehidupan yang harmoni, dan etika akademik.
DESKRIPSI
Mata kuliah ini membahas karakter/sifat, struktur dan perkembangan sel ; bagian sel
yang hidup, benda ergastik dalam sel, pembelahan mitosis dan meiosis. Struktur dan
perkembangan jaringan ; jaringan dasar, jaringan pelindung, jaringan penguat, jaringan
pengangkut dan jaringan sekretori. Struktur dan perkembangan organ tumbuhan : akar,
batang, daun, bunga dan buah. Perkembangan sekunder akar dan batang. Adaptasi organ
tubuh tumbuhan terhadap kondisi lingkungan yang berbeda (ekologis). Mekanisme
ketahanan struktural serta respon struktural tumbuhan terhadap penyakit, hama dan lukaluka secara mekanik.
REFERENSI
Bhojwani, S.S. and S.P. Bhatnagar. 1978. The Embryology of Angiospermae. Mc.
Graw-Hill Book Co.Inc. New York. London
Cuttler, D.F. 1978. Applied Plant Anatomy. Longman. London
Dickison, W.C. 2000. Integrative Plant Anatomy. Harcort Academic Press. London.
Eames, A.J. and L.M. Daniels. 1977. An Introduction to Plant Anatomy. Tata Mc.
Graw-Hill Publishing Company Ltd. Bombay. New Delhi.
Esau, K. 1978. Plant Anatomy. John Wiley Eastem Private Limited. New Delhi.
Fahn, A. 1992. Anatomi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Harold, C.B. ; C.J. Alexopolous; T. Delevoryas. 1980. Morphology of Plant and Fungi.
Harper and Row Publisher. New York.
Hidayat, E.B. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. ITB. Bandung.
Jensen, W.A. 1970. The Plant Cell. Wadsworth Publishing Company. Ltd Belmont.
California.
31
KOMPETENSI
GENETIKA
BIO 215
4 (3-1)
Drs. Agus Hery Susanto, M.S.
Drs. Adi Amurwanto, M.Sc.
Drs. Daniel Joko Wahyono, M.Biomed.
Dr. Hendro Pramono, M.S.
Dr. Nurtjahjo Dwi Sasongko, M.App.Sc.
Ir. Alice Yuniarti, M.Sc., Ph.D.
Saefuddin Aziz, S.Si.
Harse, d.L., Freifelder, D., and Snyder., .A. 1991. Basic Genetic. John & Bartlett Publ. Inc.
Boston.
Hedrick, P.W. 2000. Genetics of Population 2nd Ed. John & Bartlett Publ. Inc. London.
Hodson, A. 1994. Essential Genetic. Bloomsbury Publ. Plc. London.
Russel, P.J. 1994. Fundamentals of Genetic. Harper Collins Collegge Publ, New York.
Snustad, D.P. and Simmons, M.J. 2000. Principles of Genetic 2nd Ed. John Wiley & Sons,
New York.
32
KOMPETENSI
FISIOLOGI HEWAN II
BIO 220
3 (2-1)
Biokimia
Edy Yuwono, Ph.D.
Dra. Sorta Basar Ida Simanjuntak, M.Si.
Drs. Bambang Haryadi, M.Kes.
Dra. Farida Nur R., M.Si.
Drs. Untung Susilo, M.S.
Fisiologi Hewan II mempelajari struktur dan fungsi yang difokuskan pada proses dalam
tubuh Hewan dan bagaimana proses tersebut dilakukan, meliputi : Osmoregulasi dan
Ekskresi, Gerak dan Biomekanika, Sistim Saraf dan Indera, Kontrol Hormonal dan
Reproduksi.
REFERENSI
33
KOMPETENSI
FISIOLOGI TUMBUHAN II
BIO 221
3 (2-1)
Biokimia
Dra. Sulastri Anggorowati, M.S.
Dra. Murni Dwiati, M.Si.
Drs. Iman Budi S, M.P.
Dra. Elly Proklamasiningsih, M.P.
Drs. Lucky Prayoga, M.P.
Dra. Kamsinah, M.P.
Mahasiswa mampu menganalisis masalah yang muncul di lapang (defisiensi unsur hara, air,
dan keracunan unsur tertentu) yang berkaitan dengan proses terjadinya pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan yang dikendalikan oleh faktor internal (hormon tumbuh) dan
faktor ksternal (lingkungan tumbuh).
DESKRIPSI
34
KOMPETENSI
TAKSONOMI HEWAN
BIO 222
4 (3-1)
Dra. Suhestri Suryaningsih, M.S.
Drs. Indarmawan, M.S.
Dra. Dian Bhagawati, M.Si.
Drs. M. Nadjmi. A., M.S.
Dr. Agus Nuryanto, M Si.
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian taksonomi, sistematika, klassifikasi, peranan
klassifikasi, hubungan taksonomi dengan ilmu-ilmu lain, sejarah perkembangan taksonomi
hewan, dasar-dasar klassifikasi, kategori species, kategori di bawah dan di atas species,
jenis dan arti karakter taksonomi, variasi genetik dan non-genetik, prinsip-prinsip tatanama
hewan, dasar-dasar pengelompokkan
REFERENSI
35
KOMPETENSI
TAKSONOMI TUMBUHAN
BIO 223
4 (3 1)
Dra. Yayu Widiawati, M.S.
Dra. Krisanti Muljani, M.S.
Drs. Edy Purwono Hadi, M.P.
Drs. Pudji Widodo, M.Sc.
Dr. Dwi Nugroho Wibowo, M.S.
Drs. Sukarsa, M.Si.
Dra. Hexa Apriliana Hidayah, MS.
Dra. Wiwik Herawati
Dra. Ardhini Rin Maharning, M.Sc.
Dra. Titi Chasanah, M.P.
Dra. Dwi Sunu Windiartini, M.Si.
Dawis, P.N. and V.H. Heywod. 1976. Principles of Angiosperm Taxonomy. Oliver &
Boyd. London.
Gembong, T. 1988. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Gadjah Mada University
Press. Yogyakarta.
---------------. 1983. Taksonomi Umum (Dasar-dasar Taksonomi Tumbuhan). Gadjah
Mada. University Press. Yogyakarta.
Gupta, J.S. 1981. Textbook of Fungi. Oxford & IBH. Publishing Co. New Delhi.
Lawrence, G.H.M. 1964. Taxonomy of Vascular Plants. The Maxlimillan Co. Ltd. New
York.
Mien A Rivai, 973. Kode International Tata nama Tumbuh-tumbuhan. Herbarium
Bogorience. Bogor.
Naik, U.N. 1984. Taxonomy of Angiospermae Mc. Graw Hill Publishing Co. Ltd. New
Delhi.
36
Pandey. B.P. 1982. Taxonomy of Angiosperms (Systematik Botany). S Chand & Co Ltd.
Ram Nagar. New Delhi.
Radford, A.E. 1986. Fundamental of Plant Systematics. Harper & Row. Publiser Inc. New
York.
Ridley M. 1986. Evolution and Classification. The Reformation of Clasdesm. Longman
Group Ltd. New York.
Shukla, P & S.P. 1982. An Introduction to Taxonomy of Angiosperms. Vikas Publising
House. PVT. Ltd. New Delhi.
Vashishta, P.C. 1977. Botany for Degree Student. Pterydophyta. S. Chand & Co. Ltd. Am
Nagar. New Delhi.
_______, 1978. Gymnosperems. D. Chand & Co. Ltd. Ram Nagar. New Delhi.
Vashishta, P.C. 1979. Botany for Degree Student. Part II. Fungi. S. Chand & Co. Ltd. Am
Nagar. New Delhi.
_______. 1981. Botany for Degree Student. Part I. Algae S. Chand & Co. Ltd. Am Nagar.
New Delhi.
_______. 1981. Botany for Degree Student. Part I. Bryophyta S. Chand & Co. Ltd. Am
Nagar. New Delhi.
37
KOMPETENSI
BIOLOGI MOLEKULER
BIO 224
3 (2-1)
Genetika
Dr. Hendro Pramono, M.S.
Drs. Agus Hery Susanto, M.S.
Dr. Nurtjahyo Dwi Sasongko, M.App.Sc.
Drs. Adi Amurwanto, M.Sc.
Drs. Daniel Joko Wahyono, M.Biomed.
Saefudin Azis, S.Si.
Ir. Alice Yuniarti, M.Sc. Ph.D.
Materi Mata Kuliah Biologi Molekuler meliputi sejarah perkembangan, dan hubungan
biologi molekuler dengan beberapa disiplin ilmu lainnya, tinjauan sekilas tentang sel,
makromolekul hayati, asam nukleat, struktur molekuler kromosom, replikasi DNA,
transkripsi, translasi, pengaturan ekspresi gen, mutasi, dasar-dasar teknologi dna
rekombinan, perpustakaan gen,
vektor kloning, metode PCR, sekuensing DNA,
bioinformatika, serta organisme transgenik dan pro-kontra pemanfaatannya .
REFERENSI
Loundish H, Berk A, Zipourskey, S.L., Matsudaria P. Baltimore, D., and Darnell, J.E.
2000. Moleculer Cell Biology 4th Ed. W.H. Freeman and Co, New York.
Turner, P.C. Mc. Leman, A.G. Bates , A.D., Write, M.R.H. 1997. Instant Notes in
Moleculer Biology. Bios Scientific Publ. Oxford.
38
KOMPETENSI
EKOLOGI
BIO 310
4 (3-1)
Dr.rer.nat. W. Lestari, M.Sc.
Dr. Dwi Nugroho Wibowo, M.S.
Dra. Ani Widiastuti, M.Sc.
Drs. Edy Yani, M.S.
Dra. Errie Kolya Nasution, M.Si.
Drs. Setijanto, M.Sc.St.
Dra. Sulistyani, M.Si.
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar ekologi, ekositem, komunitas, populasi, dan
interaksi spesies serta masalah lingkungan.
DESKRIPSI
Ruang Lingkup Ekologi, Konsep Ekosistem, Siklus Biogeokimia, Faktor Pembatas dan
Kisaran Toleransi, Konsep organisasi dalam komunitas, Konsep organisasi dalam populasi,
Pekembangan dan evolusi ekosistem, Biodiversitas dan Biogeografi Berbagai Jenis
Ekosistem Terestrial, Aquatik, dan interface lingkungan akuatik dan terestrial, Sumber
Daya alam, Penginderaan jarak jauh.
REFERENSI
Hendy, S., M. Kurniati. 1994. Prinsip-prinsip Dasar Ekologi. Raja Grafindo, Jakarta.
Krebs, C.J. 1999. Ecological Metodology.
Krebs, C.J. 2001. Ecology : The Experimental Analysis of Distribusi and Abundance.
Harper and Row. New York.
Naughton. 1998. General Ecology.
39
BAHASA INDONESIA
UNO 108
3 (2-1)
Wiekandini Dyah P., S.S., M.Hum.
Mahasiswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam menulis
karangan ilmiah dan materi presentasi, khususnya di bidang biologi.
DESKRIPSI
Dalam mata kuliah ini diberikan pengetahuan tentang seluk-beluk penggunaan Bahasa
Indonesia dengan baik dan benar, meliputi ragam bahasa, ejaan Bahasa Indonesia,
peristilahan Bahasa Indonesia di bidang biologi, pemilihan bentuk dan makna kata dalam
Bahasa Indonesia, penggunaan kalimat dalam Bahasa Indonesia, penalaran dalam
karangan, penyusunan paragraf dan pembuatan karangan ilmiah dengan kaidah Bahasa
Indonesia.
REFERENSI
40
KOMPETENSI
EVOLUSI
BIO 311
2 (2-0)
Drs. Arthadi, M.S.
Drs. H. Gentur Waluyo, M.Si.
Rachmad Setijadi, S.Si., M.Si.
Mahasiswa mampu menjelaskan terjadinya kontroversi antara teori evolusi dan teori
agama, garis besar evolusi bumi, evolusi kimia dan evolusi biologi, asal-usul kehidupan,
kelebihan teori mikroevolusi dan kelemahan teori makro/megaevolusi, dan aplikasi konsep
evolusi pada proses spesiasi.
DESKRIPSI
Mata kuliah ini membahas kontroversi teori agama dan teori evolusi, kondisi bumi 600 juta
tahun yang lalu, asal usul kehidupan, sejarah teori evolusi, waktu geologi, konsep-konsep
evolusi, mikroevolusi dan koevolusi meliputi : seleksi alam, adaptasi, variabilitas individu,
sumber-sumber variasi, mutasi dan rekombinasi, frekuensi gen dalam populasi, genetic
drift, spesiasi, mekanisme isolasi, isolasi reproduksi, gradasi dan model spesiasi,
generalisasi dan spesialisasi, serta evolusi manusia/radiasi primata
REFERENSI
Khan, Majid Ali. 1987. Konsepsi Islam tentang Asal-usul dan Evolusi Kehidupan. Bidang
penerbitan PLP2M. Yogyakarta.
Pope, Geoffrey. 1984. Antropologi Biologi. Penerbit CV. Rajawali Kelapa Gading. Jakarta.
. 1989. Kumpulan Makalah dan Abstrak Simposium dan Seminar
Paleoantropiologi Iundonesia. Panitia Nasional Peringatan 100 tahun
Paleoantropologi Indonesia. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Savage, J M. 1969. Evolution. 2nd. edition.Holt, Rinchart and Winston, Inc. TorontoLondon-Sydney.
Moore, R. 1982. Pustaka Alam Life. 2nd edition. Tira Pustaka. Jakarta.
Iskandar, D.T. 2001. Evolusi. Penerbit ITB. Bandung.
Bourliere, F. 1978. Pustaka Alam Life. Tira Pustaka . Jakarta
Farb, P,.1978. Pustaka Alam Life. Tira Pustaka . Jakarta
Campbell, Reece dan Mitchell. 2004, Biologi Jilid I, II dan III. 5nd edition. Penerbit
Erlangga. Jakarta.
Darwin, C. 2002. The Origin of Species. 1nd . Icon Teralitera. Yogyakarta.
Harris, C.L. 1981. Evolution, Genesis and Relations. New York Press, Albany State
University.
Colbert, E.H. 1980 Evolution of the Vertebrate. 3nd edition. John Wiley and Sons Inc. New
York.
41
KOMPETENSI
METODOLOGI PENELITIAN
BIO 312
2 (2-0)
Biostatistika
Drs. Edy Riwidiharso, M.S.
Drs. Edy Purwonohadi, M.P.
Drs. Ilalqisny Insan, M.Si.
Mata kuliah Metodologi Penelitian membahas mengenai masalah manusia dan ilmu
pengetahuan, tugas-tugas ilmu pengetahuan, pemecahan masalah; pengertian metode
ilmiah, riset/penelitian, riset dan esensi berpikir ilmiah, manfaat mempelajari metodologi
riset, berbagai hasil riset di perguruan tinggi; langkah-langkah riset meliputi pemilihan
masalah, studi pustaka, rumusan masalah, penyusunan hipotesis, metode sampling,
pengumpulan data, dan analisis data; pengertian percobaan dan perencanaan percobaan.
REFERENSI
Arikunto, S. 1991. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek) Edisi Revisi. Penerbit
Rinoka Cipta Jakarta.
Hadi. S 1989. Metodologi Research untuk Penulisan Paper , Skripsi, Thesis, dan Disertasi.
Penerbit Andi Offset. Jakarta.
Marzuki. 1977. Metodologi Riset. Penerbit Fak. Ekonomi, UII ,Yogykarta.
Nasution S. 1982. Metode Research. Penerbit. Jemmais. Bandung.
Sujawa. 1985. Design dan Analisis Experiment Second Ed. Penerbit Tarsito, Bandung.
42
VISI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
UNO 107
2 (2-0)
Drs. Tata Brata Suparjana, M.Si.
Drs. H. Chumaidi Ahzar
Drs. Slamet Santoso SP., M.S.
Membantu mahasiswa selaku warga negara agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar
perjuangan bangsa Indonesia serta kesadaran berbangsa dan bernegara dalam menerapkan
ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan.
KOMPETENSI
2.
3.
4.
DESKRIPSI
43
Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai salah satu kelompok Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian (MKP) mengkaji tentang pengertian, tujuan, dan sejarah
perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan, hubungan antara warga negara dengan
negara, hak dan kewajiban warga negara, konsep dasar bela negara dan implementasinya,
prinsip-prinsip dasar hak azasi manusia (HAM) dan implementasinya, konsep dasar
demokrasi dan implementasinya, konsep dasar dan implementasi Wawasan Nusantara,
Ketahanan Nasional, dan Politik Strategi Nasional dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
MATERI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
REFERENSI
Amal, I. Dan A. Armawi. 1995. Sumbangan Ilmu Sosial Terhadap Konsepsi Ketahanan
Nasional. Penerbit Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Bahar, S. 2002. Konteks Kenegaraan Hak Azasi Manusia (HAM). Penerbit Pustaka Sinar
Harapan, Jakarta.
Dephan RI. 1999. Sosialisasi Bela Negara Untuk Meningkatkan Ketahanan Nasional.
Ditjen SDM, Dephan RI, Jakarta.
Dephankam RI. 1999. Kumpulan Naskah Pembicara Pada Seminar dan Lokakarya Bela
Negara. Ditjen Persmanvet, Dephankan RI, Jakarta.
Lemhannas. 1991. Pengembangan Sistem Demokrasi Dalam Rangka Persatuan dan
Kesatuan Bangsa. Seminar Kursus Reguler Angkatan (KRA) XXII, Lemhannas,
Jakarta.
_________. 1997. Tolok Ukur Ketahanan Nasional Indonesia. Lemhannas, Dephankam
RI, Jakarta.
_________. 2000. Rumusan Hasil Seminar Materi dan Kurikulum Pendidikan Pendahuluan
Bela Negara/Kewiraan. Lemhannas, Dephan RI, Jakarta.
44
45
Mahasiswa mampu menerapkan ajaran agama Islam sebagai sumber nilai dan pedoman
serta landasan berpikir dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari sebagai insan
intelektual.
DESKRIPSI
A. Abdul Hakim, Atang (2002). Metodologi Studi Islam. Rosda Karya. Bandung
Abdulah, M. Amin. (2004). Studi Agama Normatifitas atau Historisitas? Pustaka Pelajar.
Yogyakarta.
AG. Muhaimin (2002) Islam dalam Bingkai Budaya Lokal potret dari Cirebon. Logos.
Jakarta.
Al-Hujwiri, Ali Ibn Usman. (2003). Kasyful Mahjub (Ter. Ahmad Afandi). Pustaka Sufi.
Yogyakarta.
Al-Jauziyah, Ibn al-qayyim (2003) al fawaid (ter. Munirul Abidin) Pustaka Alkautsar.
Jakarta
Ali, Moh. Daud. (2004). Pendidikan Agama Islam, Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Al-Mawardi, Imam (2002) Al-ahkam as-sulthaniyah wal walayat ad-diniyah (ter. Abdul
hayyie dkk0 Gema Insani Press. Jakarta
Al-Qusyairi, Abul qasim. (2002) Ar-risalah Al-qusyairiyah (peny. Umar Faruq). Pustaka
Amani. Jakarta
As-Shouwy, Ahmad (et.al) (2001) Mujizat Al-Quran dan Sunnah tentang Iptek (tim ed.
Iwan K, dkk) Gema Insani Press, Jakarta
Asyari, Musa. (2002). Filsafat Islam Sunnah Nabi dalam Berfikir. LESFI. Jogjakarta.
Asyari, Musa (2005) Islam Keseimbangan, Rasionalitas, Moralitas dan Spiritualitas.
LESFI. Yogyakarta.
Bustami, M. Isa H.A. Salam (2004). Metodologi Kritik Hadits. Raja Grafindo Persada.
Jakarta
Departemen Agama RI Jakarta, (2002), Buku teks PAI pada PTU
Departemen Agama RI Jakarta, (2004). Materi Instruksional PAI di PTU
Haekal, Muhamad Husaen (2003) Hayatu Muhammad (tej. Ali Audah) Mitra Kerjaya.
Jakarta
46
Hidayat, Komarodin dan Ahmad Gaus AF (Ed.) (2005) Islam Negara dan Civil Society.
Paramadina. Jakarta.
Kementrian Wakaf Mesir. (1998). Al-ahadits Al-qudsiyah (tej. M. Zuhri) Toha Putra
Semarang.
Madjid, Nurcholis dkk (1996) Agama dan Dialog antar Peradaban (Ed. Nasir Tamara dkk)
Paramadina Jakarta
Madjid, Nurcholis dkk (2001) Pluralitas Agama, Kerukunan dalam Keragaman (Ed. Nur
Achmad) Kompas. Jakarta.
Muhaimin dkk (2005) Kawasan dan Wawasan Studi Islam. Prenada Media. Jakarta.
Nasr, Seyyed Hossein. (2001). Ideals and realities of Islam. (ter. Abdul Rahman dan
Hasyim Wahid). Pustaka Yogyakarta.
Nasution, Harun. (2002). Teologi Islam. UI Press. Jakarta.
Rahman, Abdul. (2006). Pendidikan Agama Islam Unsoed
Sabiq, Sayyid. (2001) Al-aqaid Al-Islamiyah (Terj. M. Abdai R) CV Diponegoro.
Bandung.
Shihab, M. Quraish (2002). Tafsir Al-Misbah. Lentera Hati. Jakarta.
Thahir, Lukman S. (2003). Studi Islam Interdisipliner. Qolam. Yogyakarta.
47
Mahasiswa mampu menerapkan ajaran agama Katholik sebagai sumber nilai dan pedoman
serta landasan berpikir dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari sebagai insan
intelektual.
DESKRIPSI
Pengetahuan tentang manusia yang beriman kepada Allah melalui Kristus di dalam Gereja,
hidup menggereja dan memasyarakat dalam rangka pengembangan sikap dan mentalitas
hidup pribadi seseorang yang percaya kepada Allah. Mampu menyatakan iman dalam
kehidupan sehari-hari, dalam hubungan dengan Allah, sesama manusia, alam semesta dan
bangsa negara.
REFERENSI
48
Mahasiswa mampu menerapkan ajaran agama Kristen Protestan sebagai sumber nilai dan
pedoman serta landasan berpikir dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari sebagai insan
intelektual.
DESKRIPSI
Kuliah ini mendalami pengertian agama, ibadah, pernyataan Allah, manusia citra alat
perkawinan, dosa dan reaksi Allah, pribadi dan karya Yesus, rph Qudus, perjanjian lama
dan baru, gereja, Injil dan escatalogi iman dan syahadat.
REFERENSI
49
Mahasiswa mampu menerapkan ajaran agama Budha sebagai sumber nilai dan pedoman
serta landasan berpikir dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari sebagai insan
intelektual.
DESKRIPSI
Pemahaman tentang agama budha dan pengalaman dalam masyarakat beragama, darma dan
kebaktian untuk iman (sadha) dalam menjaga kelangsungan hidup agama, bangsa, dan
negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
REFERENSI
50
Mahasiswa mampu menerapkan ajaran agama Hindu sebagai sumber nilai dan pedoman
serta landasan berpikir dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari sebagai insan
intelektual.
DESKRIPSI
Penghayatan keagamaan yang mantap kepada Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha
Esa, sehingga mampu mengendalikan diri dalam berpikir, berbicara, berbuat dalam
pengabdian kepada nusa, bangsa, dan negara.
REFERENSI
51
52
53
KOMPETENSI
BIOETIKA
BIO 411
2 (2-0)
Dr. Hendro Pramono, M.S.
Dra. Gratiana Eka Wijayanti, M.Rep.Sc., Ph.D.
Edy Basuki, Ph.D.
Drs. Uki Dwiputranto, Dip.Agr.Grad., M.Sc.
Mahasiswa mampu menerapkan prinsip bioetika sebagai sumber nilai dan pedoman serta
landasan berpikir dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari sebagai insan intelektual.
DESKRIPSI
Membahas etika penggunaan manusia, hewan, dan tumbuhan sebagai obyek penelitian
dalam bidang biomedik dan bioteknologi; etika dalam manipulasi genetik dan pemanfaatan
produknya di bidang pangan, kesehatan, pertanian, dan lingkungan; serta perkembangan
bioetika di Indonesia.
REFERENSI
John Bryant, Linda Baggott la Velle and John Searle (2005) Introduction to Bioethics, John
Wiley & Sons, New York
Thomas A. Mappes and David DeGrazia (2001) Biomedical Ethics, ,5 th Edition; McGrawHill publishers
Bertens, K.(ed), 1990, Bioetika: Refleksi atas Masalah Etika Biomedis, Gramedia, Jakarta
Chilress, J. F., 1989, Prioritas-Prioritas dalam Etika Biomedis, Diterjemahkan oleh Kees
Bertens, PT Gramedia, Jakarta.
Maertens G., dkk., 1990, Bioetika, PT Gramedia, Jakarta.
54
55
TUGAS AKHIR
BIO 420 BIO 423
7 (0-7)
PKL
56
KOMPETENSI
IMUNOLOGI
BI 220
3 (2-1)
dr. Retno Widyastuti, M.S.
dr. Tutik Ida Rosanti, M.Kes.
dr. Wahyu Siswandari, SpPK, M.SiMed.
Dra.Hernayanti, M.S.
Membahas mengenai konsep dasar sistem imun dan respon imun tubuh. Akan diuraikan
mengenai sistem imun non spesifik dan spesifik. Faktor-faktor yang mempengaruhinya,
antigen dan antibodi serta interaksi diantara keduanya, sel-sel sistem imun dan mediator
seluler seperti sitokin dan komplemen. Juga akan diberikan secara umum tentang
imunopatologi infeksi, autoimun dan pemeriksaan sistem imun.
REFERENSI
Devy, T.H. & W. Creve, 1973. A Guide to Human Parasitology. 9th Ed. H.K. Lewis Ltd.
Gandasuhada, S; W. Pribadi, dan D I Herry 1988. Parasitologi Kedokteran. Fakultas
Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta.
Mukayat, D. B. 1987. Parasit dan Parasitisme. PT Media Sarana Press. Jakarta.
Noble R.N. 1961. An Illustrated Laboratory Manual of Parasitology 3 rd Print. Burgess
Publishing Co. Minnesota.
Read, C.P. 1977. Animal Parasitism. Prentitice Hall of India. Private Limited. New Delhi
India.
Robert, J.F. 1973. Parates of Laboratory Animal. The Iowa State University Press, Iowa.
Wardiarto, 1989. Parasitologi : Biologi Parasit Hewan. Terjemahan : The Biology of
Animal Parasites by Elmer R Noble and Glenn A Noble. Fakultas Kedokteran Hewan.
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
57
MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN
BI 221
3 (2-1)
Mikrobiologi
Prof. Drs. Agus Irianto, M.Sc., Ph.D.
Drs. Oedjijono, M.Sc.
pengelolaan dan
58
MIKROBIOLOGI INDUSTRI
BI 222
3 (2-1)
Mikrobiologi
Dra. Dini Ryandini, M.Si.
Dra. Dyah Fitri K., M.P.
Ruang lingkup dan sejarah, Pengembangan mikroba untuk industri, Kinetika pertumbuhan
mikroorganisme, Pemeliharaan mikroba, Faktor intrinsik dan ekstrinsik mikroba, Preparasi
inokulum, Media fermentasi, Fermentor/Bioreaktor, Immobilisasi sel dan enzim,
Pengendalian dan regulasi metabolik, Teknologi fermentasi, Proses hilir, dan Quality
Control.
REFERENSI
Ryandini, D., Sukanto, H. Pramono. 2005. Diktat Kuliah Mikrobiologi Industri. Fakultas
Biologi Unsoed, Purwokerto.
Crueger W. dan A. Crueger. 1993. Biotechnology : A Textbook of Industrial Microbiology.
Science Tech. Inc. Madison.
Waites, M.J., N.L. Morgan, J.S. Rockey, G. Higton. 2001. Industrial Microbiology, an
Introduction. Blackwell Science. Edinburgh.
Stanbury, P.F. dan A. Whitaker. 1984. Principles of Fermentation Technology. Pergamon
Press. Oxford.
59
KOMPETENSI
Mahasiswa
tumbuhan.
DESKRIPSI
MIKROTEKNIK
BI 223
3 (1-2)
SPT I, SPH I, SPT II, SPH II
Drs. Moeljono, M.Si.
Dra. Harsini Suwandi, M.P.
Drs. Priyo Susatyo, M.Si.
Drs. Sumarsono, M.Si.
Berlyn, G.P. and J.P. Miksche. 1976. Botanical Microtechnique and Cytochemistry. The
Iowa State University Press. Ames. Iowa.
Budiono, J.D. 1992. Pembuatan Preparat Mikroskopis. University Press. IKIP. Surabaya.
Dawes, C.J. 1971. Botanical Techniques in electron Microscopy. Bames and Noble Inc.
New York.
Gray, P. 1954. The Microtomits Formulary and Guide. The Blakiston Company Inc. New
York. Toronto.
Sass, J.E. 1961. Botanical Microtechnique. The Iowa State University Press. Ames. Iowa.
Sundoro, S.H. 1983. Metode Pewarnaan (Histologis dan Histokimia). Penerbit Bhrataro
Karya Aksara. Jakarta.
Wallis, T.E. 1957. Analytical Microscopy. Little Brown and Copany. Boston.
60
KOMPETENSI
PARASITOLOGI
BI 224
3 (2-1)
Dra. Siti Subadrah Az, S.U.
dr. Retno Widiastuti, M.S.
Dra. Endang Srimurni K., S.U., Ph.D.
Drs. Edy Riwidiharso, M.S.
Dr. Bambang Heru Budianto, M.S.
Dra. Endang Ariyani, M.Si.
drh. Rokhmani, M.Si.
Mata kuliah ini mempelajari dasar-dasar pengetahuan mengenai jenis, morfologi, siklus
hidup Protozoa, Nematoda, Cestoda, Trematoda dan Arthropoda parasiter. Selain itu, juga
mempelajari interaksi antara parasit dan hospes serta upaya pencegahan dan
pengendaliannya
REFERENSI
Devy, T.H. & W. Creve, 1973. A Guide to Human Parasitology. 9th Ed. H.K. Lewis Ltd.
Mukayat, D.B., 1987. Parasit dan Parasitisme. P.T. media Sarana Press, Jakarta.
Noble, R.N., 1961. An Illustrated Laboratory Manual of Parasitology. 3rd Print. Burgess
Publishing Co., Minnesota.
Read, C.P., 1977. Animal Parasitism. Prentice Hall of India. Private Limited, New Delhi,
India.
Robert, J. Flynn, 1973. Parasites of Laboratory Animals. The Iowa State University Press,
America.
Srisasi Gandahusada, W. Pribadi dan D.I. Herry, 1988. Parasitologi Kedokteran. Fakultas
Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta.
Wardiarto, 1989. Parasitologi : Biologi Parasit Hewan. Terjemahan : The Biology of
Animal Parasites by Elmer R. Noble and Glenn A. Noble. Fakultas Kedokteran
Hewan, Universitas Gajah Mada, Jogjakarta.
61
KOMPETENSI
TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN
BI 225
3 (2-1)
Biokimia
Drs. Slamet Santoso SP., M.S.
Dra. Hernayanti, M.Si.
Sri Lestari, S.Si., M.Si.
Mata kuliah ini mengkaji tentang Pengertian, sejarah perkembangan dan ruang lingkup
Toksikologi, Dosis respon, Interaksi zat toksik dalam toksikologi, Nasib (fate) senyawa
pencemar di dalam dan di luar tubuh organisme, Pencemaran perairan, Pencemaran udara,
Sifat dan karakteristik logam berat, Mekanisme toksisitas logam berat, Penurunan toksisitas
pencemar secara biologis, Pemantauan biologis, dan Uji biologis atau bioassay
(Perhitungan nilai toksisitas).
REFERENSI
Loomis, T.A. 1978. Toksikologi Dasar. Edisi ketiga. Alih Bahasa Imono Argo Donatus.
Penerbit IKIP Semarang Press. Semarang
Lu, F.C. 1995. Toksikologi Dasar. Edisi ke-2. Penerbit UI Press. Jakarta.
Palar, H. 2004. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Cetakan Kedua Penerbit Rineka
Cipta. Jakarta.
Ramade, F. 1987. Ecotoxicology 2nd Ed. Translated by L.J.M. Hodgson. John Wiley &
Sons. New York.
Tandjung, S. D. 2000. Toksikologi Lingkungan. Kumpulan Materi Kuliah AMDAL Tipe
A. Kerjasama Papedal Pusat dan PPLH UGM. Yogyakarta.
Wardhana, W.A. 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Penerbit ANDI. Yogyakarta.
62
VIROLOGI
BI 226
3 (2-1)
Mikrobiologi
Dra. PM. Hendrati, M.Si.
Mahasiswa mampu menjelaskan karakter, keragaman dan potensi virus serta perannya
dalam kehidupan.
DESKRIPSI
Sejarah dan ruang lingkup, karakterisasi virus, komponen virus, materi genetik virus, siklus
hidup virus, kelompok virus (pada manusia, hewan, tanaman & bakteriofage), deteksi virus,
antivirus dan vaksin virus, virus dan kanker.
REFERENSI
Viruses and Human Disease, Strauss and Strauss Principles of Virology: Molecular
Biology, Pathogenesis, and Control of Animal Viruses S.J. Flint et al., Second
Edition, ASM Press 2004.
Voyles, B.A. 1993. The Biology of Viruses. Mosby. Toronto.
Plant Virology. 1991. R.E.F. Matthews. Academic Press, Inc. Toronto.
63
AKAROLOGI
BI 310
3 (2-1)
Dr. Bambang Heru Budianto, M.S.
Drs. Hery Pratiknyo, M.Si.
Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menerapkan konsep-konsep dasar
biologi akari untuk pengembangan potensinya dalam berbagai bidang kesejahteraan
manusia.
DESKRIPSI
Mata kuliah ini mempelajari dasar-dasar pengetahuan morfologi, anatomi dan fisiologi,
integumen dan pergantian kutikula, segmentasi, muskulatur dan kaki, sistem sirkulasi,
syaraf dan indera, respirasi, mulut dan saluran pencernaan, ekskresi dan osmoregulasi serta
sistem reproduksi akari. Selain dasar-dasar pengetahuan tersebut, mata kuliah ini juga
mempelajari klasifikasi akari.
REFERENSI
Budianto, B.H. 2000. Biologi Perilaku Predasi Amblyseius deleoni Muma et Denmark dan
Perubahan Daya Tahannya terhadap Pestisida. Disertasi, ITB, Bandung.
Evans, G.O. 1992. Principles of Acarology. CAB International.
Evans, G.O. and W.M. Till.1996. Mesostigmatic Mites of Britain and Ireland (Chelicerata :
Acari-Parasitiformes), An Introduction to their External Morphology and
Classification, in Agricultural Acarology at Ohio State Week I. 46th , Acarology
Summer Program, June 23-30 1996. The Ohio State University.
McMurtry, J.A. and B.A. Croft. 1997. Life Style of Phytoseiid Mites and their Role in
Biological Control, Annual Review of Entomology, 42 : 291 391.
Schuster, R. and P.W. Murphy. 1991. The Acari. Reproduction, Development and Lifehistory Strategies. Chapman & Hall.
64
KOMPETENSI
AKUAKULTUR
BI 311
3 (1-2)
Taksonomi Tumbuhan dan Taksonomi Hewan
Dr. Ir. Petrus Hary Tjahja Soedibya, M.S.
Dra. Siti Rukayah, M.Si.
Dra. Diana Retna U.S.R., M.P.
Drs. Marhendro Santoso
Materi mata kuliah meliputi teknik pembenihan, pembesaran, pemijahan, penetasan serta
teknik perkolaman, manipulasi pakan, kesehatan, teknik pemanenan biota akuatik,
bioteknologi dalam akuakultur (manipulasi genetic dan reproduksi tradisionil dan
rekayasa).
REFERENSI
Akiyama, D.N. and Tan, R.K.H. 1991. Proceedings of The Aquaculture, feed Proceeding
and Nutrition Workshop. Thailand and Indonesia, September 19-25 Singapore.
Lovell, t. 1998. Nutrition and Feeding of Fish an AVI Book, New York.
Robert, J.R. 1989. Fish Pathology. Boillere Tindall, London.
Stickey, R.R. 1979. Principles of Warmwater Aquaculture. A Wiley Interscience
Publication.
65
KOMPETENSI
APIKULTUR
BI 312
3 (2-1)
Drs. Hery Pratiknyo, M.Si.
Dra. Trisnowati Budi A., M.Si.
Drs. Darsono, M.Si.
Drs. Arthadi, M.S.
Mahasiswa mampu membudidayakan lebah madu dan melakukan rekayasa dan teknik
budidaya yang lebih baik dan menguntungkan.
DESKRIPSI
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dan ruang lingkup Apilkultur, struktur sosial
lebah madu, struktur sarang lebah madu, teknik budidaya lebah madu secara modern dan
mendomistikasi lebah liar serta perbaikan bibit dan produk lebah selain madu.
REFERENSI
66
KOMPETENSI
BAKTERIOLOGI
BI 313
3 (2-1)
Mikrobiologi
Drs. Lestanto Unggul W., M.S.
Dra. IDSAP Peramiarti, M.Kes.
Mata kuliah ini memberikan pengetahun tantang ruang lingkup, Karakterisasi bakteri,
Ultrasrtuktur Bakteri, genetika (filogenetik & rekombinasi) bakteri, kultivasi bakteri,
metabolisme bakteri, kelompok bakteri, flora normal dan patogenisitas bakteri, Peranan
bakteri probiotik, biofertilizer, vaksin, endofit, biosurfaktan, biofilm, antibiotik,
biopestisida, bioplastik,
REFERENSI
Barrow, G.J and R. K. A. Feltham. 1993. Cowan and Steels Manual for The Identification
of Medical Bacteries 3 rd Edition. Cambridge University Press, UK
Bergeys Manual for The Identification of Bacteria.
Prescott,M. L., P.J Harley& A. D Klein,1999. Microbiology.4 th edition. WCB Mc Graw
Hill, USA
Singleton,P. 1999. Bacteria In Biology, Biotechnology and Medicine. John Wiley and Sons
Ltd, New York.
WHO. 1998. antimicrobial Resistance. Fact sheet No.194, World Health Organization,
Geneva, Switzerland
67
BIOLOGI REPRODUKSI
BI 314
3 (2-1)
Fisiologi Hewan I dan II
Yulia Sistina, M Sc., Ph.D.
Mahasiswa mampu menentukan strategi dan teknologi reproduksi hewan yang tepat
dibutuhkan untuk direkomendasikan dalam mengatasi permasalahan reproduksi yang
disodorkan.
DESKRIPSI
Mata kuliah pilihan program studi S1 Biologi ini membahas reproduksi dan survival ; cara
reproduksi organisme, kelamin, sistem reproduksi, gametogenesis, fertilisasi, hormon
reproduksi, mekanisme reproduksi dan strategi reproduksi, imunologi reproduksi, senescen
reproduksi, kontrasepsi dan teknologi reproduksi.
REFERENSI
Austin & Short (Eds). 1988. Reproduction in mammals. Books 1,2,3,4. Cambridge
University Press, Melbourne.
Johnson And Everitt. 1990. Essential Reproduction. Blackwell Scientific Publication, New
York.
Knobil & Neil. 1990. Reproductive Physiologi. Raven Press, New York.
Artikel-artikel di berbagai Jurnal :
- Reproduction
- Reproduction and Fertility
- Reproduction, Development and Fertility
- Molecular Reproduction and Development
68
ENDOKRINOLOGI
BI 315
3 (2-1)
Dra. Gratiana E. Wijayanti,. M.Rep.Sc., Ph.D.
Prof. Drs. Soeminto, S.U.
Mata kuliah endokrinologi membahas tentang ruang lingkup endokronologi; pengertian dan
penggolongan hormon; kelenjar-kelenjar endokrin pada vertebrata dan invertebrata beserta
jenis-jenis hormon yang dihasilkannya; aktivitas biologi, biosintesis, distribusi, mekanisme
kerja dan metabolisme hormon serta efek hiper dan hipo sekresinya; konsep regulasi
hormon dalam homeostatis yang mencakup aktivitas metabolik, perkembangan,
pertumbuhan, reproduksi, kesehatan dan proses lainnya.
REFERENSI
Paxten, 1987. Endocrinology: Biological and Medical Implication. W.C. Brown Publisher.
Iowa
Wijaya, C. FR Laulany dan S Samsudin. 1994. Endokrinologi Dasar dan Klinis. ECG
Publisher
Austin CR and RV Short. 1990. Reproduction in Mammal: Hormonal Control of
Reproduction Vol.3. Cambridge Univ. Press
Maty AJ. 1985. Fish Endocrinology. Croom Helm. London
Paxten, 1987. Endocrinology: Biological and Medical Implication. W.C. Brown
Publisher. Iowa
Artikel dari berbagai jurnal meliputi:
Journal of Endocrinology
Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism
Journal aquaculture
Journal of Reproduction
Journal of Reproduction, Development
and Fertility
69
ETNOBOTANI
BI 316
3 (2-1)
Dra. Yayu Widiawati, M.S.
Drs. Sukarsa, M.Si.
Mata kuliah Etnobotani membahas tentang konsep dasar penggunaan spesies tumbuhan
secara tradisional oleh etnis tertentu yang meliputi bahan pangan, kesehatan dan komestik,
sandang, papan, peralatan rumah tangga, tali temali dan anyaman, kerajinan, pewarna,
pelengkap upacara adat/ritual dan keamanan. Langkah-langkah penelitian etnobotani
REFERENSI
Djeuremi M. Dan Martajaya M. 1992. Daun Gatal Dalam Kehidupan Suku Mandacan dan
Suku Aifat di Daerah Manokwari, Irian Jaya. Prosiding Seminar dan Lokakarya
Masional etnobotani. Cisarua, Bogor
Getrudis Ndero. 2004. Buah Bok Hau, Bahan Baku Pestisida Nabati. Journal of Tropical
Ethnobotany. Vol I (1).
Martin, G. J. 1955. Ethnobotany. A Methods Manual Great Britain at The University Press
Cambrigde.
Masidi Manju, D.H. 2003. Harnessing The Knoeledge Systems of Indigenous People.
Berita I.D.S. Vol 18 (1).
Purwanto,Y. 2004. Studi Etnobotani. Menemukan Jenis-jenis Tanaman Potensisial.
Journal of Tropical Ethnobotany. Vol I (1)
Sukarman dan Soedarsono R. 1992. Status Pengetahuan Etnobotani di Indonesia.
Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Etnobotani. Cisarua, Bogor.
70
Mahasiswa mampu menerapkan konsep dasar entomologi untuk tujuan konservasi dan
budidaya serangga.
DESKRIPSI
Entomologi adalah ilmu pengetahuan mengenai serangga, meliputi pokok bahasan tentang
morfologi, taksonomi, anatomi dan fisiologi serangga. Mata kuliah ini juga memberikan
pengetahuan konservasi dan budidaya, terutama kupu-kupu, ulat sutera, serta pemeliharaan
serangga hama dengan pakan buatan yang dapat digunakan sebagai serangga uji coba skala
laboratorium.
REFERENSI
Borror, D.J., C.A. Triplehorn, & N.F. Johnson. 1992. Pengenalan Pelajaran Serangga.
Borror, D.J., C.A. Triplehorn, & N.F. Johnson. 1992. Pengenalan Pelajaran Serangga.
Edisi
Keenam. Penerjemah Partosoedjono. Gajah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ford, E.B. 1984. The Biology of Butterflies. Symposium of the Royal Entomological
Society No. 11, London.
Guntoro, S. 1994. Budidaya Ulat Sutera. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Gullan & Cranston, 2000. Insect : An outline of Entomology.
Waldbauer, G.P.; R.W. Cohen & S. Friedman. 1984. An Improved procedur for Laboratory
Rearing of the Corn Earworm Heliothis zea (Lepidoptera:Noctuidae). The Great
Lakes Entomologist. 17(2):113-1187.
71
Mata kuliah ini membahas tentang sejarah, teori dasar, ciri-ciri, dan tipe-tipe kultur in vitro
tumbuhan; manfaat kultur in vitro tumbuhan, faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan kultur in vitro tumbuhan; beberapa teknik dasar kultur in vitro tumbuhan
(teknik sterilisasi, pembuatan media, inokulasi dan sub kultur, serta teknik pemeliharaan
kultur) ; Kultur embryo; Kultur organ (anther dan meristem); Teknik perbaikan kualitas
tanaman (variasi somaklonal, embryo rescue, seleksi in vitro, dan fusi protoplas);
Pembuatan tanaman bebas penyakit; Mikropropagasi vegetatif; Peran kultur in vitro dalam
rekayasa genetika tumbuhan; Aklimatisasi tanaman hasil kultur; Troubleshooting
(kontaminasi, vitrifikasi, browning).
REFERENSI
Adkins, S.W., Godwin, I.D., Schultz, A.L., 1990. An IDP sponsored workshop on plant cell
and tissue culture manual. Jenderal Soedirman University. Purwokerto-Indonesia.
Stafford, A and Warren, G. (eds.), 1991. Plant Cell and Tissue Culture. Open University
Press. Buckingham.
Dixon, R.A. (ed.) 1985. Plant Cell Culture a Practical Approach. IRL Press. Oxford: 1
20.
Gamborg, O.L., Phillips, G.C. (eds.), 1995.
Plant Cell, Tissue and Organ Culture
Fundamental methods. Springer-Verlag. New York.
Larkin, P.J., and Scowcroft, W.R., 1981. Somaclonal variation a novel source of
variability from cell cultures for plant improvement. Theoretical and Applied
Genetic 60: 197- 214.
Lee, M., and Phillips, R.L., 1988. The chromosomal basis of somaclonal variation.
Annual Review of Plant Physiology and Plant Molecular Biology 39: 413 437.
Pierik, R.L.M., 1987. In vitro culture of higher plants. Martinus Nijhoff Publishers.
Dordrecht.
Smith, R.H., 2000. Plant Tissue Culture Techniques and experiments (second edition).
Academic Press. London.
72
Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip dan prosedur kultur sel, jaringan dan
organ hewan; jenis-jenis dan cara pembuatan media kultur sel/jaringan/organ hewan, serta
peranan dan manfaat kultur jaringan hewan dalam bioteknologi, biomedis dan biologi
perkembangan.
REFERENSI
Bird, D.R. and F.T. Forrester. 1981. Basic Laboratory Technique in Cell culture. Public
Health service. Atlanta
Fogh, J. 1973. Contamination in tissue Culture. Academic Press, new york
Freshney, r.J. 1983. Culture of Animal Cell. Allan R. Liss, Inc. New york
Glover, D.M. 1983. Gene Cloning. Chapman and Hall, New York
73
KOMPETENSI
LIMNOLOGI
BI 320
3 (2-1)
Ekologi
Dr. Endang Widyastuti, M.S.
Dr.rer.nat. M. H. Sastranegara, M.Si.
Drs. Carmudi
Drs. Asrul Sahri Siregar, M.Si.
Dra. Nuraina Andriyani, M.Si.
Mahasiswa mampu menganalisis kualitas air dalam rangka pengelolaan pencemaran dan
konservasi perairan.
DESKRIPSI
Materi mata kuliah meliputi struktur dan fungsi hubungan antara biota perairan darat dan
dinamika lingkungannya berupa kualitas air yang bersifat fisik, kimiawi dan biologik.
Materi yang dibahas berupa perkembangan limnologi, struktur ekosistem, karakteristik,
cahaya dan pengaruhnya, keadaan suhu, gerakan, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan,
peranan oksigen dan karbon dioksida, peranan nitrogen, fosfor dan nutrien lainnya,
berbagai kelompok organisme di danau, sungai dan estuaria, keberadaan fitoplankton,
zooplankton, ikan dan perikanan, dinamika rantai makanan di perairan, asal usul danau dan
estuaria, eutrofikasi, paleolimnologi, serta limnologi terapan.
REFERENSI
74
KOMPETENSI
MIKOLOGI
BI 321
3 (2-1)
Prof. Drs. H. Rubijanto Misman
Dra. Nuraeni Ekowati, M.S.
Drs. Slamet Risyanto
Dr. Nuniek Ina Ratnaningtyas, M.S.
Dra. Purnomowati, S.U.
Drs. Aris Mumpuni, M.Phil.
Ratna Stia Dewi, S.Si.
Mata kuliah ini mempelajari konsep dasar biologi jamur yang meliputi karakteristik,
struktur somatik, cara reproduksi, siklus hidup, sistematika, fisiologi, ekologi dan
aktifitasnya. Selain itu, mata kuliah ini juga mempelajari peran jamur sebagai agen
pengendali hayati, termasuk perannya dalam bioremediasi dan biodegradasi serta
mengembangkan ketrampilan budidaya jamur untuk pangan, farmasi dan pertanian organik.
REFERENSI
Alexopoulos, C.J., C.W. Mims, M. Blackwell. 1996. Introductory Mycology. John Wiley
& Sons, INC. New York.
Carlile, M.J. and S.C. Watkinson. 1994. The Fungi. Academic Press, Harcourt Brace &
Company. London. New York.
Dix, N.J. and J. Webster. 1995. Fungal Ecology. Chapman & Hall. London.
Domsch, K.H.; W. Gams and T. Anderson. 1994. Compendium of Soil Fungi. Academic
Press. London.
Gandjar, I; R.A. Samson; K. Tweel-Vermeulen; A. Oetari and I. Santoso. 1999.
Pengenalam Kapang Tropik Umum. Universitas Indonesia. Yayasan Obor Indonesia.
Griffin, D.H. 1994. Fungal Physiology. Wiley-Liss, A John Wiley & Sons, INC. New
York.
Ingold, C.T. and H.J. Hudson. 1993. The Biology of Fungi. Chapman & Hall, London.
Moore-Landecker, E. 1996. Fundamentals of the Fungi. 4ed. Prentice Hall, Upper Saddle
River, New Jersey.
Arora, D.K.; B. Rai; K.G. Mukerji and G.R. Knudsen. 1991. Handbook of Applied
Mycology Volume I-V. Marcel Dekker, INC. New York.
Chang, S.T.; J.A. Buswell and S.W. Chiu. 1993. Mushroom Biology and Mushroom
Products. Proceedings of the First International Conference on Mushroom Biology
75
and Mushroom Products 23-26 August 1993. The Chinese University of Hong Kong,
Hong Kong.
Miles, P.G. and S.T. Chang. 1997. Mushroom Biology : Concise Basics and Current
Developments. World Scientific. Singapore.
Samson, R.A.; H.C. Evans and J. Latge. 1988. Atlas of Entomopathogenic Fungi.
Springer Verlag, New York.
76
ORKHIDOLOGI
BI 322
3 (2-1)
Dra. Sulastri Anggorowati, M.S.
Dra. Yayu Widiawati, M.S.
Mata Kuliah ini membahas tentang : macam-macam dan sifat tanaman Anggrek
berdasarkan cara hidup, tipe pertumbuhan, cara perkembangbiakan serta budidaya anggrek
secara konvensional dan nonkonvensional.
REFERENSI
Arditti Y and R Emst. 1993. Micropropagation of Orchid. John Willey & Sans. Ins New
York.
Sandra E. 2003. Kultur Jaringan Anggrek, Skala Rumah angga. Agromedia Pustaka.
________. 2003. Membuat Anggrek Rajin Berbunga. Angromedia Industri.
Setiawan H dan L Setiawan, 2003. Membuat Phalaenopsis. Penebar Swadaya.
Setaiawan H. 2005. Usaha Pembesaran Anggrek. Penebar Swadaya.
Suryowinoto, M. 1989. Mengenal Anggrek Alam Indonesia. Penebar swadaya.
Withner C. L. The Orchid. A Scientific Survey. The Roland Press Company, New York.
77
KOMPETENSI
PENGENDALIAN HAYATI
BI 323
3 (2-1)
Dr.rer.nat. Imam Widhiono MZ., M.S.
Dr. Bambang Heru Budianto, M.S.
Drs. Hery Pratiknyo, M.S.
Materi matakuliah Pengendalian hayati meliputi pengertian dasar pengendalian hayati dan
hubungan antara pengendalian hayati dengan disiplin ilmu lainnya, jenis jenis agensia
hayati, metode pembiakan masal, dan aplikasi pengendalian hayati, dan metode
pengendalian hayati dalam konsep Pengelolaan Hama Terpadu
REFERENSI
Huffaker, C.R. 1986. Teori and Practices of Biological Control, Cambridges University
Press.
78
KOMPETENSI
FIKOLOGI
BI 324
3 (2-1)
Drs. H.A. Ilalqisni Insan, M.S.
Dra. Dwi Sunu Windiartini, M.Si.
Drs. Sarwanto, M.Si.
Dra. Agatha Sih Piranti, M.Sc.
Dra. Hj. Christiani, M.Si.
Materi mata kuliah meliputi sifat-sifat alga, dasar-dasar dan klasifikasi antara divisio;
organisasi sel; reproduksi dan siklus hidup alga; ekologi, fisiologi dan manfaat alga;
peranan dan kandungan gizi mikroalga sebagai jasad pakan; kultur mikroalga, metode dan
teknik kultur; keanekaragaman, manfaat dan kandungan gizi dan kimia rumput laut/
makroalga; metode dan budidaya rumput laut di perairan tambak dan laut yang bernilai
ekonomi; identifikasi spesies yang potensiil untuk dibudidayakan.
REFERENSI
Darley, W.M. 1992. Algal Biology : a Physiological Approch. Blackwell Scientific Publ,
Oxford.
Direktorat Bina Pembenihan. 1998. Budidaya Mikroalga (Plankton) Skala Laboratorium
dan Masal. Dorektorat Jenderal Perikanan, Jakarta.
Hunt, R. 1990. Basic Growth Analisis. Unwir Hyman Ltd. London.
Isnansetyo, A. 1995. Teknik Kultur Phytoplankton dan Zooplankton. Pakan alami untuk
Pembenihan Organisme Laut. Kanisius, Yogyakarta.
Lee, R.E. 1989. Phycology. Cambridge University Press. Cambridge.
She, P. 1993. A Biology of the Algae. Second Edition, C. Brown, Melboune.
Vashista, B.R. 1997. Botany of Degree Student Part I. Algae. S Chand and Company Ltd.
New Delhi.
79
KOMPETENSI
BIOKONSERVASI
BI 325
2 SKS (2-0)
Dr.rer.nat. Imam Widhiono MZ., M.S.
Dr. rer.nat. W. Lestari, M.Sc.
Dr. rer.nat. Moch. Husein Sastranegara, M.Si.
MK ini mempelajari : Hubungan antara konservasi dengan keragaman hayati, yang berisi
bahasan tentang pengertian Biokonservasi dan cabang ilmu pendukung, mengapa
biokonservasi dibutuhkan dan landasan filosofi, pengertian keragaman hayati, dan
hubungan keragaman hayati dengan nilai ekonomi; Penyebab penurunan keragaman hayati
yang berisi bahasan tentang tingkat kepunahan organisme dan teori Evil Quartet ; Metode
konservasi pada level populasi yang berisi tentang masalah pada populasi kecil,
monitoring populasi, pembuatan populasi baru, strategi konservasi ex situ dan in situ,
perlindungan spesies ; Metode konservasi pada level komunitas berisi tentang
pengertian area lindung, pengelolaan di luar area lindung, perlindungan ekologis,
kriteria pemilihan area lindung ; Metode konservasi berbasis masyarakat yang berisi
tentang aksi Pemerintah Daerah dan Pusat, hubungan antara masyarakat tradisional
dengan pembangunan berkelanjutan dan pendekatan international terhadap konservasi
dan pembangunan berkelanjutan.
REFERENSI
80
KOMPETENSI
BIOLOGI LAUT
BI 326
3 (2-1)
Drs. Pembela Brahmana
Dr.rer.nat. Erwin Riyanto A.,.S.Si., M.Sc.
Romanus. E.P., S.Si., M.Sc., Ph.D.
Mahasiswa dapat menjelaskan kembali materi biologi laut, sifat-sifat fisika dan kimia laut,
serta dapat mengaplikasikan penelitian/kajian tentang biota laut beserta aspek yang terkait.
DESKRIPSI
Kajian mata kuliah ini berisi pengenalan lingkungan laut; sifat-sifat fisika dan kimia laut;
biologi plankton, invertebrata, pisces, cetacean, reptilia dan burung laut; biologi dan
ekologi terumbu karang, seaweeds dan tumbuhan laut, mangrov dan saltmarsh; ekosistem
pantai, pelagis dan ekosistem dasar laut; filogeografi biota laut; siklus trofik pada ekosistem
pantai dan laut.
REFERENSI
:
Carpenter, K.E. and V.H. Niem (eds). 1998. FAO species identification guide for fishery
purposes. The living marine resources of the Western Central Pacific. Volume 1-6.
FAO, Rome.
Castro, P. and M.E. Huber. 2003. Marine Biology. Fourth edition. The McGrawHill
Companies.
Nybakken, J.W. 2001. Marine Biology: An Ecological Approach. Pearson Benjamin
Cummings.
Tomascik, T., A.J. Mah, A. Nontji and M.K. Moosa. 1997. The ecology of the Indonesian
seas, Part I & II, Periplus Editions, Singapore.
Tomczak, M. and J.S. Godfrey, 2001. Regional Oceanography: An Introduction. Elsevier
science, Oxford-New York-Tokyo.
81
EKOLOGI TUMBUHAN
BI 327
3 (2-1)
Ekologi
Dra. Sulistyani, M.Si.
Drs. Edy Yani, M.S.
Mata kuliah Ekologi mengkaji tentang ruang lingkup, sejarah dan studi pendekatan ekologi
tumbuhan; Terapan ekologi tumbuhan dalam bidang pertanian, kehutanan, kemiliteran,
pembangunan wilayah perkotaan; Faktor faktor lingkungan (abiotik, biotik dan kultural
budaya) dan pengaruhnya terhadap tumbuhan; Klasifikasi dan pola komunitas; Jenis-jenis
endemik dan kosmopolit dan penyebarannya serta factor-faktor yang berperan didalamnya;
Suksesi; Vegetasi hutan hujan tropis, mangrove; Teknik pengumpulan dan analisis data.
REFERENSI
Bengen, D.G. 2001. Pedoman Teknis dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. PKSPL, IPB.
Daubenmire, R.F. 1974. Plant and Environment. A Textbook of Plant Autecology. John
Wiley and Sons, New York.
Dombois, D.M. and H. Ellenberg. 1974. Aims and Methods of Vegetation Ecology. Wiley
International Edition. John Wiley and Sons, New York.
Mabberley, D.J. 1983. Tropical Rain Forest Ecology. Tertiary Level Biology. Blackie,
Glasgow, London.
Michael, G.B., J.H. Burk, W.D. Pitts. 1987. Terestrial Plant Ecology. The
Benjamin/Cumming Publishing Company, Inc.
Moore, P.D. and Chapman. 1986. Methods in Plant Ecology. 2nd Ed. Blackwell Scientific
Publications, Oxford, London.
Soeriaatmadja, R.E. dan E. Surasana. 1979. Teknik Lapangan dalam Ekologi. Departemen
Biologi, ITB.
Surasana, E. 1990. Ekologi Tumbuhan. PAU Ilmu Hayati ITB.
82
EKOLOGI HEWAN
BI 328
3 (2-1)
Ekologi
Drs. Setijanto, MSc.St.
Dra. Ery Kolya Nasution, M.Si.
Mempelajari konsep dasar ekologi hewan, deskripsi populasi hewan, komunitas, ekosistem,
interaksi biologis, perilaku hewan, metode penarikan contoh hewan, ekologi rural, urban,
dan suburban.
REFERENSI
83
KOMPETENSI
FITOPATOLOGI
BI 329
3 SKS (2 1)
Dra. Purnomowati, S.U.
Drs. Aris Mumpuni, M.Phil.
Juni Syafitri, S.Si., M.Si.
Dra. Endang Sri Purwati, M.P.
Drs. Uki Dwi Putranto, DipAgr.Grad., M.Sc.
Drs. Edy Tri Sucianto, M.P.
Konsep tentang penyakit tumbuhan, arti pentingnya penyakit tumbuhan bagi manusia,
identifikasi macam gejala dan penyebab penyakit tumbuhan, patogenesisnya pada
tumbuhan inang, metode pengendalian penyakit tumbuhan.
REFERENSI
84
MIKROPALAENTOLOGI
BI 411
3 SKS (2 1)
1. Dra. H. Gentur Waluyo, M.Si.
2. Rachmat Setijadi, S.Si, M.Si.
KOMPETENSI
:
Mahasiswa dapat menggunakan data mikrofosil untuk analisis geologi yang berhubungan
dengan penyebaran batuan berdasarkan atas pendekatan teori-teori dalam
mikropalaeontologi, stratigrafi, dan sedimentologi.
DESKRIPSI
:
Membahas batasan, objek studi, dan tujuan diberikannya kuliah mikropalaeontologi, skema
penggunaan mikropalaeontologi dalam analisis geologi, prinsip-prinsip stratigrafi,
hubungan antara biostratigrafi dan litostratigrafi, lingkungan pengendapan/paleoekologi,
sedimen, struktur sedimen, analisis lingkungan pengendapan, analisis biostratigrafi,
foraminifera, polen/spora, nanoplankton, Diatomae dan aplikasinya dalam biostratigrafi dan
palaeoenvironment.
REFERENSI
:
Barnes, R.D. 1987. Invertebrate Zoology. W.B. Saunders Company. Phyladelphia. London.
Toronto.
Baumann, P. 1974. Summaries of Lectures in Micropaleontology. Lemigas report No. EP
0815. Lemigas. Jakarta.
Birks, H. J. B. and H. H. Birks. 1980. Quartenary Paleecology. Endward Arnold Limited.
London.
Boltovskoy, E. and R. Wright. 1976. Recent Foraminfera. Dr. W. Junk b.v. Publishers. The
Haque. Buenos Aires.
Haseldonekx. P. 1974. a. Palynological Interpretation of Paleo-Enviroments in S.E. Asia
Sains. Malaysiana, 3 (2).
Hedley, R. H and Adams, C. G. 1974. Foraminfera. Academic Press. London and New
York.
Kapp, R. C. 1969. How to Now Polen and Spores. Brown Company Publishers Duque.
Iowa.
Morley, R. J. 1990. Short Course Introduction to Palynology with Emphase on South East
Asian. Fakultas Biologi Unsoed Purwokerto.
Pringgoprawiro, H. 1980. Pokok-pokok Mikropaleontologi Dasar. Laboratorium
Mikropaleontologi. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
_____________ 1983. Biostratigrafi dan Paleogeografi Cekungan Jawa Timur Utara, suatu
pendekatan baru. (disertasi). Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Pringgoprawiro, H., Kapid dan Bramawidjaya. 1994. Mikropaleontologi. Institut Teknologi
Bandung. Bandung.
85
Rahardjo, A.T., A.A. Polhaupessy, Sugeng Wiyono, L. Nugrahaningsih dan Eko Bambang
Lelono. 1994. Zonasi Polen Tersier Pulau Jawa. Proc, PIT XXIII IAGI. Jakarta
Vol.I.
Sandi Stratigrafi Indonesia. 1996. Sandi Stratigrafi Indonesia. IAGI, Bandung..
Selley, R.C. 1985. Ancient Sedimentary Enviroment. Cornell University Press. Ithaca. New
York. 317h
Shrock, R. R and Twenhovel, W.H. 1953. Principles of Invertebrates Paleontology. Mac
Graw Hill Book Company. New York..
Traverse, A. 1988. Paleopalynology. Departemen of Geosciences. College of earth and
mineral Science. The Pennsylvania State University. Boston.
86
KARSINOLOGI
BI 412
3 SKS (2 1)
1. Dr.rer.nat. Moh. Husein Sastranegara
2. Drs. Kusbiyanto, M.Si.
3. Dra. Anastasia Endang Pulungsari, M.Si.
4. Dra. Elly Tuti Winarni
KOMPETENSI
:
Mahasiswa mampu mengaplikasikan pengetahuan karsinologi dalam menunjang usaha
konservasi baik secara in situ maupun ex situ.
DESKRIPSI
:
Menjelaskan definisi, cakupan dan manfaat karsinologi; morfologi dan anatomi untuk
menunjang taksonomi bangsa Crustacea. Dibahas juga pengertian tentang taksonomi,
reproduksi, fisiologi, dan ekologinya terkait dengan upaya konservasi.
REFERENSI
:
Anderson, A.T. 1998. The Invertebrate Phyla. In D.T. Anderson (Ed). Invertebrate
Zoology. Oxford University, NewYork.
Darbohoesodo, R.B. 1983. Kunci Determinasi Udang Air Tawar. Pengantar Karsinologi.
Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
Ferianita, M.F. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara, Jakarta.
Hall, D.N.F. 1962. A Key to and Illustrations of the Malay-Asian Penaeidae. In
Observation West Indo-Pacific Penaidae (Crustacea-Decapoda). Fish. Publ. Colonial
of London. 176-186 pp.
Isnaeni, W. 2006. Fisiologi Hewan. Kanisius, Yogyakarta.
Mc.Laughlin, P.A. 1980. Comparative Morphology of Recent Crustacean. W.H. Freeman
and Co., San Fransisco.
Odum, E.P. 1971. Fundamental of Ecology. W.B. Saunders, London.
Ohtsuka, S. 2007. Crustacea. In Identification Manual for South East Asian Coastal
Zooplankton. 2007. LIPI-JSPS Training Course on Methods of Zooplankton Ecology
and Identification, Bogor. October 25-31, 2007.
Primack, R.B. 2002. Essentials of Conservation Biology. Sinauer Associates Inc.,
Sunderland.
Radioputro. 1986. Zoologi. Erlangga, Jakarta.
Sugiarti, S. Widigdo, B., Wardiatmo, Y., dan Krisanti, M. 2005. Avertebrata Air. Swadaya,
Jakarta.
87
:
:
:
:
:
KOMPETENSI
EKOLOGI MANGROV
BI 413
3 (2-1)
Dr. rer. nat. Erwin Riyanto Ardli
Drs. Edy Yani, M.Si.
Mahasiswa dapat memahami biologi dan ekologi mangrov serta peranannya bagi ekosistem
dan manusia, serta dapat memahami dan mengaplikasikan penelitian/kajian tentang
mangrov beserta aspek yang terkait.
DESKRIPSI
Kajian mata kuliah ini berisi definisi mangrov; penjelasan umum mengenai distribusi
mangrov, latar belakang sejarah serta evolusi mangrov; biologi mangrov, yang meliputi
anatomi, fisiologi, reproduksi dan penyebarannya, biomassa, dan produksi serasah; spesies
mangrov; flora dan fauna asosiasi pada ekosistem mangrov; ekologi mangrov, yang
meliputi zonasi ekosistem mangrov, dekomposisi serasah dan siklus hara/nutrien, jaring
makanan dan aliran energi pada ekosistem mangrov, serta respon mangrov terhadap
berbagai stres lingkungan; manfaat dan kerusakan mangrov; metode penelitian pada
ekosistem mangrov.
REFERENSI
88
KOMPETENSI
DESKRIPSI
REFERENSI
BIOLOGI GULMA
BI 414
3 SKS (2 1)
1. Dr. Dwi Nugroho Wibowo, M.S.
89
KOMPETENSI
Membahas pengetahuan dasar tentang jamur makroskopis, baik yang berdaging maupun
yang tidak, dan aspek biologi jamur, yang meliputi identifikasi, taksonomi, ekologi,
fisiologi, reproduksi, dan genetika serta metabolit penting yang dihasilkan serta peranannya
dalam industri pangan, farmasi dan lingkungan.
REFERENSI
Ainsworth, G.C. and A.S. Sussman. The Fungi. An Advanced Treolume I, II and III. The
Fungal Organism. Academic Press. Orlando. 805p.
Alexopoulus, C.J. and C.W. Mims. 1979. Introductory mycology. 3rd ed. John Wiley &
Sons, Inc. New York. 632p.
___________ , C.W. Mims and M. Blackwell. 1996. Introductory Mycology. John Wiley
and Sons, Inc. New York. 869p.
Carlile, M.J. and S.C. Watkinson. 1995. The Fungi. Academic Press. London. 482p.
Chang, S.T. and P.G. Miles. 1989. Edible Mushroom and Their Cultivation. CRC Press,
Inc. Florida. 369p.
___________ , 1992. Mushroom Biology A New Discipline. Mycologist 6: 64 65.
Chang, S.T., J.A. Buswell and P.G. Miles. 1993. Genetics and Breeding of Edible
Mushroom. Gordon and Breach Science Publishers.
Chang, S.T. 1993. Mushroom Biology : The Impact on Mushroom Production and
Mushroom Products. In S.T. Chang, J.A. Buswell and Siu-Wai Chiu (eds).1993.
Mushroom Biology and Mushroom Product.. Chinese University Press.
Hongkong. 369p.
Dix, N.J. and J. Webster. 1995. Fungal Ecology. Chapman & Hall. London. 549p.
Frankland, J.C., J.N. Hedger and M.J. Swift. 1982. Decomposer Basidiomycetes : their
biology and ecology. Cambridge University Press. London. 355p.
90
Gilbertson, R.L. and L. Ryvarden. 1986. North American Polypores. Part 1, Fungiflora.
Oslo. Norway.
Gow, N.A.W., G.D. Robson and G.M. Gadd. 1999. The Fungal Colony. Cambridge
University Press, Cambridge, U.K. 332p.
Griffin, D.H. 1994. Fungal Physiology. 2nd ed. John Wiley & Sons Inc. New York. 458p.
Jennings, D.H. 1994 and G. Lysek. 1995. Fungal Biology : Understanding the Fungal
Lifestyle. Bios Scientific Publishers. Berlin.
Kaul, T.N. 1997. Introduction to Mushroom Science (Systematics). Science Publishers, Inc.
United States of America. 197p.
Liu, G.T. 1993. Pharmacology and Clinical Uses of Ganoderma, Proceeding of the 1st
International Conference on Mushroom Biology and Mushroom Products, 23 26
August. Chinese University of Hong Kong.
Miles, P.G. and S.T. Chang. 1997. Mushroom Biology. Concise Basics and Current
Development. World Scientific. Singapore. 194p.
Mizuno, T. 1997. Studies on Bioactive Substances and Medical Effects of Reishi
(Ganoderma lucidum). Lectures Presented During the 1st International
Symposium on Ganoderma lucidum in Japan, Tokyo. 5p.
Sik Yoon, C., Hong-Je Park and Kyung Sook Bae. 1995. Application of Molecular
Approaches to Fungal Taxonomy and Their Usefulness. Indonesian Food and
Nutrition Progress 2 (1) : 18 23.
Stamets, P. 1993. Growing Gourmet and Medicinal Mushrooms. Third Edition. Ten Speed
Press. Berkeley. Toronto. 574p.
Sudirman, L.I. 1997. Biologi Cendawan : Identifikasi, Fisiologi dan Reproduksi. Makalah.
Disampaikan pada Pelatihan Singkat Mikrobiologi dalam Pemanfaatan Limbah
Lignoselulosa. Kampus UI Depok, 7 12 Juli.