Disusun oleh : Nama : Imam Rizaldi NIM : G0008109 Kelompok : III Instruktur : dr. Ibnu Ridhwan
BAB I PENDAHULUAN
I. Latar
Belakang
Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit yang termasuk dalam PMS adalah Sifilis, Gonorhoe, Jengger Ayam, Herpes, dan sebagainya. Cakupan PMS yang diobati di seluruh kabupaten di Indonesia pada tahun 2005-2007 adalah 68,64%, padahal target SPM 100%. Menurut data tersebut maka dapat disimpulkan masih sangat diperlukan promosi kesehatan tentang PMS. Promosi kesehatan sangat penting mengingat tingginya prevalensi penyebaran penyakit dan kurangnya kesadaran akan bahaya dari PMS tersebut. Oleh karena itu sangat diperlukan adanya promosi kesehatan dalam bidang Penyakit Menular Seksual khususnya HIV/AIDS, meskipun tidak tertutup kemungkinan dengan
yang lainnya. Promosi kesehatan tersebut dapat diaplikasikan dalam beberapa hal, sebagai contoh adalah penyuluhan kepada SMA atau sederajat yang merupakan usia resiko penularan. II. Tujuan Pembelajaran Setelah melakukan kegiatan laboratorium lapangan, diharapkan mahasiswa mampu: 1. Melakukan penyuluhan kesehatan komunitas tentang PMS khususnya HIV/AIDS. 2. Melakukan pendataan tentang keberhasilan program pencegahan dan pengobatan HIV/AIDS. 3. Memahami tatalaksana HIV/AIDS. 4. Melakukan rujukan kasus spesifik penyakit PMS.
penyuluhan. Selain itu diberikan pula bimbingan mengenai teknis penyuluhan dan materi yang akan diberikan pada minggu depan, 29 April 2010. Adapun materi yang kira-kira diberikan adalah sebagai berikut: Inti terpenting dari penyuluhan adalah prevention dan promotion. Penggunaan bahasa yang dapat dimengerti oleh penerima pesan. Perbaikan materi penyuluhan untuk lebih ditekankan pada norma agama dan kesusilaan. Hari Kedua. Kamis, 29 April 2010 Kegiatan pada hari kedua adalah penyuluhan pada salah satu Sekolah Menengah Atas di Karanganyar yaitu SMAN 2 Karanganyar. Penyuluhan dilakukan dengan bimbingan dari dr. Ibnu Ridhwan dan Ibu Bidan Linda. Pada kegiatan ini kelompok kami dibagi menjadi dua tim yang akan memberikan penyuluhan pada siswa di dua kelas yaitu kelas X1 dan X5. Materi penyuluhan berkisar tentang Penyakit Menular Seksual seperti GO, sifilis dan HIV/AIDS. Penyampaian materi dilaksanakan dengan menggunakan powerpoint sebagai media. Penyuluhan kepada para siswa kelas X dilaksanakan sekitar 1 jam. Penyuluhan PMS yang dilakukan mendapat umpan balik yang bagus baik dari para siswa.
III. Kendala
1. Masih kurang adanya kesadaran dari masyarakat untuk memelihara kesehatan reproduksi khususnya dalam hal pencegahan terhadap bahaya Penyakit menular Seksual. 2. Keterbatasan informasi dan data mengenai jumlah pasien atau kemungkinan penderita dengan Penyakit Menular seksual. Hal ini diakibatkan karena kurang adanya kerjasama antara pasien berhubungan dengan pihak puskesmas. 3. Adanya rasa tabu dalam membicarakan masalah kesehatan reproduksi dan Penyakit Menular Seksual sehingga pelaporan kepada puskesmas mengenai penderita PMS sangat minim (apabila ia terjangkit).
tertanam dalam pikiran target penyuluhan mengenai pencegahan PMS dan bukannya pengobatan PMS.
BAB IV PENUTUP
I. Kesimpulan 1. Masyarakat masih menganggap pembicaraan mengenai kesehatan reproduksi dan Penyakit Menular Seksual sebagai suatu hal yang tabu. 2. Kurangnya penyuluhan kepada masyarakat agar membangkitkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya dari PMS. 3. Data yang ada kurang lengkap karena banyak masyarakat yang kurang peduli PMS dan hanya mengkonsumsi obat warung (bagi penderita). II. Saran 1. Untuk pihak Puskesmas, sebaiknya berkoordinasi dengan ketua RT atau ketua RW setempat untuk mengadakan penyuluhan secara rutin dan berkala sehingga masyarakat di semua kalangan dapat terjangkau dan mengetahui masalah Penyakit Menular Seksual. 2. Penyuluhan mengenai penyakit apapun sangat penting mengingat bahaya dari masingmasing penyakit sehingga dapat menyebabkan infeksi lanjut.
Daftar Pustaka
Price, Sylvia A. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit edisi 6. Jakarta: EGC. Tim Field Lab. 2009. Penyulihan Kesehatan: Penyakit Menular Seksualitas (PMS). Surakarta: FK UNS.