Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN MENINGITIS DI RUANG SYARAF A RSUD DR.

SOETOMO SURABAYA PERIODE TANGGAL 3 JUNI 2002 S/D 7 JUNI 2002

DI SUSUN OLEH : SUBHAN NIM 010030170 B

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PROGRAM STUDI S.1 ILMU KEPERAWATAN SURABAYA 2002

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN MENINGITIS D ! "#$# Meningitis adalah radang dari selaput otak (arachnoid dan piamater). Bakteri dan virus merupakan penyebab utama dari meningitis. P%&'!#$#'(')# Otak dilapisi oleh tiga lapisan, yaitu : duramater, arachnoid, dan piamater. Cairan otak dihasilkan di dalam pleksus choroid ventrikel bergerak / mengalir melalui sub arachnoid dalam sistem ventrikuler dan seluruh otak dan sumsum tulang belakang, direabsorbsi melalui villi arachnoid yang berstruktur seperti ari! ari di dalam lapisan subarachnoid. Organisme (virus / bakteri) yang dapat menyebabkan meningitis, memasuki cairan otak melaui aliran darah di dalam pembuluh darah otak. Cairan hidung (sekret hidung) atau sekret telinga yang disebabkan oleh "raktur tulang tengkorak dapat menyebabkan meningitis karena hubungan langsung antara cairan otak dengan lingkungan (dunia luar), mikroorganisme yang masuk dapat ber alan ke cairan otak melalui ruangan subarachnoid. #danya mikroorganisme yang patologis merupakan penyebab peradangan pada piamater, arachnoid, cairan otak dan ventrikel. $ksudat yang dibentuk akan menyebar, baik ke kranial maupun ke sara" spinal yang dapat menyebabkan kemunduran neurologis selan utnya, dan eksudat ini dapat menyebabkan sumbatan aliran normal cairan otak dan dapat menyebabkan hydrocephalus. E&#'(')# Meningitis disebabkan oleh berbagai macam organisme, tetapi kebanyakan pasien dengan meningitis mempunyai "aktor predisposisi seperti "raktur tulang tengkorak, in"eksi, operasi otak atau sum!sum tulang belakang. %eperti disebutkan diatas bah&a meningitis itu disebabkan oleh virus dan bakteri, maka meningitis dibagi men adi dua bagian besar yaitu : meningitis purulenta dan meningitis serosa. M "#")#&#$ B%*& +# Bakteri yang paling sering menyebabkan meningitis adalah haemo"ilus in"luen'a, (ersseria,)iplokokus pnemonia, %terptokokus group #, %tapilokokus #urens, $schericia colli, *lebsiela dan +seudomonas. ,ubuh akan berespon terhadap bakteri sebagai benda asing dan berespon dengan ter adinya peradangan dengan adanya neutro"il, monosit dan lim"osit. Cairan eksudat yang terdiri dari bakteri, "ibrin dan lekosit terbentuk di ruangan subarahcnoid ini akan terkumpul di dalam cairan otak sehingga dapat menyebabkan lapisan yang tadinya tipis men adi tebal. )an pengumpulan cairan ini akan menyebabkan peningkatan intrakranial. -al ini akan menyebabkan aringan otak akan mengalami in"ark. M "#")#&#$ V#+,$ ,ipe dari meningitis ini sering disebut aseptik meningitis. .ni biasanya disebabkan oleh berbagai enis penyakit yang disebabkan oleh virus, seperti/ gondok, herpe' simplek dan herpe' 'oster. $ksudat yang biasanya ter adi pada meningitis bakteri tidak ter adi pada meningitis virus dan tidak ditemukan organisme pada kultur cairan otak. +eradangan ter adi pada seluruh koteks cerebri dan lapisan otak. Mekanisme atau respon dari aringan otak terhadap virus bervariasi tergantung pada enis sel yang terlibat. P "- )%.%" Meningitis dapat dicegah dengan cara mengenali dan mengerti dengan baik "aktor presdis posisi seperti otitis media atau in"eksi saluran napas (seperti ,BC) dimana dapat menyebabkan meningitis serosa. )alam hal ini yang paling penting

adalah pengobatan tuntas (antibiotik) &alaupun ge ala!ge ala in"eksi tersebut telah hilang. %etelah ter adinya meningitis penanganan yang sesuai harus cepat diatasi. 0ntuk mengidenti"ikasi "aktor atau anis organisme penyebab dan dengan cepat memberikan terapi sesuai dengan organisme penyebab untuk melindungi komplikasi yang serius. P ")*%/#%" P%$# " 0 ")%" 1 "#")#&#$ 1i&ayat penyakit dan pengobatan 2aktor ri&ayat penyakit sangat penting diketahui karena untuk mengetahui enis kuman penyebab. )isini harus ditanya dengan elas tentang ge ala yang timbul seperti kapan mulai serangan, sembuh atau bertambah buruk. %etelah itu yang perlu diketahui adalah status kesehatan masa lalu untuk mengetahui adanya "aktor presdiposisi seperti in"eksi saluran napas, atau "raktur tulang tengkorak, dll. M%"#! $&%$# K(#"#* +ada a&al penyakit, kelelahan, perubahan daya mengingat, perubahan tingkah laku. %esuai dengan cepatnya per alanan penyakit pasien men adi stupor. %akit kepala %akit!sakit pada otot!otot 1eaksi pupil terhadap cahaya. +hoto"obia apabila cahaya diarahkan pada mata pasien #danya dis"ungsi pada sara" ..., .3, dan 3. +ergerakan motorik pada masa a&al penyakit biasanya normal dan pada tahap lan utan bisa ter adi hemiparese, hemiplegia, dan penurunan tonus otot. 1e"leks Brud'inski dan re"leks *ernig (4) pada bakterial meningitis dan tidak terdapat pada virus meningitis. (ausea 3omiting )emam ,akikardia *e ang yang bisa disebabkan oleh iritasi dari korteks cerebri atau hiponatremia +asien merasa takut dan cemas. P 1 +#*$%%" L%2'+%&'+#,1 +emeriksaan laboratorium yang khas pada meningitis adalah analisa cairan otak. 5umbal punksi tidak bisa diker akan pada pasien dengan peningkatan tekanan tintra kranial. #nalisa cairan otak diperiksa untuk umlah sel, protein, dan konsentrasi glukosa. +emeriksaan darah ini terutama umlah sel darah merah yang biasanya meningkat diatas nilai normal. %erum elektrolit dan serum glukosa dinilai untuk mengidenti"ikasi adanya ketidakseimbangan elektrolit terutama hiponatremi. *adar glukosa darah dibandingkan dengan kadar glukosa cairan otak. (ormalnya kadar glukosa cairan otak adalah 6/7 dari nilai serum glukosa dan pada pasien meningitis kadar glukosa cairan otaknya menurun dari nilai normal. P 1 +#*$%%" R%0#')+%!# C,!%can dilakukan untuk menentukan adanya edema cerebral atau penyakit sara" lainnya. -asilnya biasanya normal, kecuali pada penyakit yang sudah sangat parah. P ")'2%&%" +engobatab biasanya diberikan antibiotik yang paling sesuai. 0ntuk setiap mikroorganisme penyebab meningitis : #ntibiotik Organisme

+enicilin 8

+neumoccocci Meningoccocci %treptoccocci *lebsiella +seudomonas +roleus -aemo"ilus .n"luen'a

,erapi ,BC %treptomicyn .( +#%

Micobacterium ,uber culosis

8entamicyn

Chlorampenikol

D#%)"'$% K 3 +%4%&%" )iagnosa kepera&atan yang mungkin timbul adalah : Gangguan perfusi jaringan sehubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial ,u uan +asien kembali pada,keadaan status neurologis sebelum sakit Meningkatnya kesadaran pasien dan "ungsi sensoris *riteria hasil ,anda!tanda vital dalam batas normal 1asa sakit kepala berkurang *esadaran meningkat #danya peningkatan kogniti" dan tidak ada atau hilangnya tanda!tanda tekanan intrakranial yang meningkat. 1encana ,indakan INTERVENSI RASIONALISASI +asien bed rest total dengan posisi tidur +erubahan pada tekanan intakranial terlentang tanpa bantal akan dapat meyebabkan resiko untuk ter adinya herniasi otak Monitor tanda!tanda status neurologis )apat mengurangi kerusakan otak dengan 8C%. lebih lan t Monitor tanda!tanda vital seperti ,), (adi, +ada keadaan normal autoregulasi %uhu, 1esoirasi dan hati!hati pada mempertahankan keadaan tekanan hipertensi sistolik darah sistemik berubah secara "luktuasi. *egagalan autoreguler akan menyebabkan kerusakan vaskuler cerebral yang dapat dimani"estasikan dengan peningkatan sistolik dan diiukuti oleh penurunan tekanan diastolik. %edangkan peningkatan suhu dapat menggambarkan per alanan in"eksi. Monitor intake dan output hipertermi dapat menyebabkan peningkatan .95 dan meningkatkan resiko dehidrasi terutama pada pasien yang tidak sadra, nausea yang menurunkan intake per oral Bantu pasien untuk membatasi muntah, #kti"itas ini dapat meningkatkan batuk. #n urkan pasien untuk mengeluarkan tekanan intrakranial dan intraabdomen. napas apabila bergerak atau berbalik di Mengeluarkan napas se&aktu tempat tidur. bergerak atau merubah posisi dapat melindungi diri dari e"ek valsava

*olaborasi Berikan cairan perin"us dengan perhatian Meminimalkan "luktuasi pada beban ketat. vaskuler dan tekanan intrakranial, vetriksi cairan dan cairan dapat menurunkan edema cerebral Monitor #8) bila diperlukan pemberian #danya kemungkinan asidosis disertai oksigen dengan pelepasan oksigen pada tingkat sel dapat menyebabkan ter adinya iskhemik serebral Berikan terapi sesuai advis dokter seperti: %teroid, #mino"el, #ntibiotika. ,erapi yang diberikan dapat menurunkan permeabilitas kapiler. Menurunkan edema serebri Menurunka metabolik sel / konsumsi dan ke ang. Sakit kepala sehubungan dengan adanya iritasi lapisan otak ,u uan +asien terlihat rasa sakitnya berkurang / rasa sakit terkontrol *riteria evaluasi +asien dapat tidur dengan tenang Memverbalisasikan penurunan rasa sakit. 1encana ,indakan INTERVENSI RASIONALISASI Independent 0sahakan membuat lingkungan yang aman Menurukan reaksi terhadap dan tenang rangsangan ekternal atau kesensiti"an terhadap cahaya dan mengan urkan pasien untuk beristirahat *ompres dingin (es) pada kepala dan kain )apat menyebabkan vasokontriksi dingin pada mata pembuluh darah otak 5akukan latihan gerak akti" atau pasi" )apat membantu relaksasi otot!otot sesuai kondisi dengan lembut dan hati!hati yang tegang dan dapat menurunkan rasa sakit / discon"ort *olaborasi Berikan obat analgesik Mungkin diperlukan untuk menurunkan rasa sakit. Catatan : (arkotika merupakan kontraindikasi karena berdampak pada status neurologis sehingga sukar untuk dika i. Potensial terjadinya injuri sehubungan dengan adanya kejang, perubahan status mental dan penurunan tingkat kesadaran ,u uan: +asien bebas dari in uri yang disebabkan oleh ke ang dan penurunan kesadaran 1encana ,indakan INTERVENSI RASIONALISASI .ndependent monitor ke ang pada tangan, kaki, mulut 8ambaran tribalitas sistem sara" pusat dan otot!otot muka lainnya memerlukan evaluasi yang sesuai dengan intervensi yang tepat untuk

mencegah ter adinya komplikasi. +ersiapkan lingkungan yang aman seperti Melindungi pasien bila ke ang ter adi batasan ran ang, papan pengaman, dan alat suction selalu berada dekat pasien. +ertahankan bedrest total selama "ae akut Mengurangi resiko atuh / terluka ika vertigo, sincope, dan ataksia ter adi *olaborasi Berikan terapi sesuai advis dokter seperti/ 0ntuk mencegah atau mengurangi dia'epam, phenobarbital, dll. ke ang. Catatan : +henobarbital dapat menyebabkan respiratorius depresi dan sedasi.

DAFTAR KEPUSTAKAAN )onnad, Medical %urgical (ursing, 9B %aunders, :;;: *apita %elekta *edokteran 2*0., Media #esculapius, :;<6 Brunner / %uddarth, Medical %urgical (ursing, =B 5ippincot Company, +hiladelphia, :;<>

Anda mungkin juga menyukai