b. Meningitis Bakterialis
Salah satu penyebab utama meningitis pada anak adalah Neisseria
meningitidis yang dikenal sebagai meningokokus. Meningitis pada
kelompok ini sangat serius dan dapat mematikan. Kematian dapat terjadi
hanya dalam beberapa jam. Namun banyak juga pasien yang sembuh, tapi
cacat permanen seperti hilangnya pendengaran, kerusakan otak, dan
ketidakmampuan belajar. Ada beberapa jenis bakteri yang dapat
menyebabkan meningitis, seperti:
Streptococcus pneumonie
Hemophilus influenza
Listeria monocetytogesnes
Straptococcus aureus
c. Meningitis Jamur
Jamur yang menginfeksi manusia terdiri dari dua kelompok yaitu, jamur
patogenik dan opportunistic. Jamur patogenik mengineksi manusia normal
setelah inhalasi dan inflantasi spora. Sedangkan jamur opportunistic tidak
menginfeksi orang dengan system imun yang normal, tetapi menyerang
system imun yang buruk.
d. Meningitis Parasit
Meningitis Parasit : parasit penyebab meningitis, seperti Angiotrongylus
cantonensis dan Baylisascaris procyonis, yang tidak disebarkan melalui
kontak langsung. Parasit ini umumnya terdapat pada hasil bumi, serta
kotoran, makanan, dan hewan seperti siput, ikan, unggas, memakan
makanan yang berbahan dasar hewan tersebut atau melakukan aktivitas
seperti berenang berpotensi tertular parasit penyebab meningitis.
Meningitis juga dapat di picu oleh kondisi yang diderita pasien, seperti
cedera kepala, kanker, dan lupus, penggunaan obat-obatan tertentu atau
pernah menjalani tindakan medis seperti operasi otak juga dapat memicu
meningitis.
a. Invasi patogen
Patogen penyebab meningitis dapat masuk dan menginvasi aliran
subarachnoid dalam berbagai cara,yaitu melalui penyebaran hematogen,dari
struktur sekitar meningkatkan,menginvasinervous Perifer Dan kranial,atau
secara iatrogenik koperasi pada daerah Tanjung atau spinal. Adanya invasi
patogen ke subarachnoid akan mengaktivasi sistem imun,sel darah
putih.komplemen dan immunoglobulon akan bereaksi dan menyebabkan
produksi sitokin.
2.5 Komplikasi
a. Hidrosefalus obstruktif
Hidrosefalus adalah penumpukan cairan pada rongga otak atau ventrikel.
Sedangkan meningitis adalah penyakit yang menyerang beberapa saluran
dari otak, termasuk saluran serebrospinal. jika saluran tersebut terganggu
dan terjadi penyumbatan, hal ini akan menjadi penyebab hidrosefalus pada
seseorang.
Kondisi pada penderita, hidrosefalus dan meningitis memiliki
keterkaitan yang sama. menyerang bagian vital dari tubuh manusia. rasa
sakit dibagian kepala membuat gejala yang ditumbulkan sama. Selain itu,
hidrisefalus adalah salah satu komplikasi meningitis tuberculosis (TBM)
yang sering terjadi pada 85% anak-anak.
b. Septikemia
Septicemia adalah penyakit yang berbahaya dan mematikan yang
disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis. Ketika seseorang mengidap
penyakit meningococcal septicemia, bakteri masuk kedalam aliran darah
dan berkembang biak, merusak dinding pembuluh darah dan menyebabkan
pendarahan sampai kulit dan organ.
c. Serebral Palsy
Selebral palsy atau lumpuh otak adalah penyakit yang menyebabkan
gangguan pada gerakan atau koordinasi tubuh. Orang yang menderita
meningitis, lapisan disekitar otak dan sumsum tulang belakang mengalami
peradangan. Hal ini bisa menyebabkan saraf terganggu dan menyebabkan
lumpuh otak.
d. Gangguan Mental
Setiap orang yang menderita meninges akan mengalami peradangan dan
kerusakan system saraf sehingga mempengaruhi emosi, pola pikir dan
perilaku penderitanya.
e. Herniasi Otak
Herniasi otak adalah kondisi ketika jaringan otak dan cairan otak
bergeser dari posisi normalnya, kondisi ini di picu oleh pembengkakan
otak.
f. Subdural Hematona
Subdural hematoma atau pendarahan subdural adalah kondisi dimana
darah menumpuk antara lapisan acarachoidal dan lapisan meningeal.
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian
a. Biodata klien