Anda di halaman 1dari 2

2.

Kajian Induktif Dalam karya tulis ini digunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan alternatif solusi yang sekiranya tepat untuk diterapkan di bengkel AHAS 2179 Panmas Motor, sehingga diharapkan kelak akan didapatkan tenaga kerja mekanik yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Yang dititikberatkan dalam karya tulis ini adalah bagaimana dengan metode AHP dapat diperoleh rekomendasi pengambilan keputusan yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang ada dari alternatif yang diberikan. Putu Agni Pradharma, Ida Bagus Gede Dwidasmara, S.Kom., M.Cs. (2011) metode yang digunakan juga Analytical Hierarchy Process (AHP) akan tetapi tujuan yang ingin dicapai adalah pengambilan keputusan untuk menentukan lokasi cabang baru bagi perusahaan. Kemudian keputusan yang diambil tersebutlah yang diintegrasikan ke dalam sistem informasi geografis (SIG), sehingga akan didapatkan sebuah sistem yang dapat memberikan informasi secara detail serta visualisasi ke dalam peta digital Google Maps yang dapat digunakan sebagai referensi untuk para pengambil keputusan terutama dalam pencarian lokasi cabang baru optimal. Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian kali ini adalah pada penelitian sebelumnya sistem yang dikembangkan berbasis SIG yang dikembangkan berbasis web dan terintegrasi ke dalam sistem informasi yang sudah ada pada perusahaan. Bambang Pr., Herman Saputro, C. Sudibyo (2012), rencana pengembangan SMK yang dicanangkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, yaitu pada tahun 2015 rasio jumlah SMK dan SMU diharapkan berubah menjadi 70:30. Kebijakan ini merupakan suatu topik kajian yang cukup menarik untuk dilakukan penelitian. Pemilihan kebijakan pengembangan SMK tersebut bukan hal yang salah tetapi saat ini dari data yang ada hanya 60% dari lulusan SMK yang dapat terserap di lapangan kerja, lebih dilematis lagi ketika 60% tersebut tidak semuanya bekerja sesuai dengan jurusan yang ditekuni semasa sekolah. Masalah ini sering dijumpai pada siswa SMK bidang keahlian Otomotif. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kulitatif eksploratif yang bertujuan untuk menggali secara luas tentang kompetensi-kompetensi di dunia kerja pada bidang Otomotif. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa secara garis

besar kompetensi mekanik otomotif roda 2 dapat dikelompokkan menjadi 1. Kompetensi dasar mekanik, 2. Kompetensi professional dan 3. Kompetensi sikap. Kompetensi dasar mekanik yaitu kompetensi yang berhubungan dan menunjang dengan kompensi profesional. Kompetensi profesional yaitu kompetensi utama yang berkaitan dengan profesi mekanik roda 2. Kompetensi sikap yaitu kompetensi yang berhubungan dengan prilaku dan sikap kerja. Rigaz Fitrianto (2012), PT. XXXX merupakan perusahaan penjual part-part otomotif kendaraan bermotor roda dua dan roda empat berbasis penanaman modal asing jepang sekaligus pemegang merk DENSO di Indonesia. Saat ini PT. XXXX belum menggunakan metode pemilihan yang terukur, sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan antara pemasok yang ada saat ini dengan alternatif pemasok lainnya. Untuk itu pada proyek D80N (D64G) diusulkan penggunaan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) sebagai pendekatan terukur dalam melakukan pemilihan pemasok sensor, knock control sesuai dengan kriteria yang ditetapkan perusahaan. Dari analisis AHP yang dilakukan, didapat bahwa pemasok paling optimal adalah HDVM Hanoi dengan skor penilaian 0,4025. Selain itu untuk memastikan kinerja pemasok sesuai dengan harapan dan target yang ditetapkan perusahaan, diusulkan sebuah konsep pengukuran kinerja rantai pasok menggunakan metode SCOR (Supply Chain Operations Reference) melalui pembuatan metrik pengukuran kinerja hingga tingkat III dengan penyesuaian tertentu sesuai kondisi dan kebutuhan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai