Sajak Dari Serambi Gereja
Sajak Dari Serambi Gereja
sedu-sedan. Aku di serambi gereja bersama hujan kering, mematik cigarette sambil dibisiki lolongan lonceng dan biola. Nampaknya ini malam pada dibungkus pelangi bertari. Kali saja jalan itu semerbak wewangian lagu malam sunyi, juga taburan salju-salju, aku mana tahu. Pada bangku pualam hitam aku bersandar, dirayu kedipan genit patahan cemara. Bertari-tari dan sepi dari sendiri malammu. Di semenanjung malam ini, padamu aku kabarkan 24 Desember 2013 malam hari