Quality-Oriented Software Product Line Architecture Design

Nama : M. Jauhari Husen W. P. Npm : 06.2011.1.05814

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA 2014

I. PENDAHULUAN Desain arsitektur perangkat lunak adalah salah satu tahapan yang paling penting dalam siklus hidup pengembangan perangkat lunak, sehingga menarik banyak perhatian. Ini adalah proses yang komprehensif yang melibatkan beberapa kegiatan. Sebagai contoh, sistem dekomposisi, menentukan komponen struktural, dan kualitas atribut tradeoff. Sebuah arsitektur perangkat lunak yang baik adalah mampu untuk mengatasi kebutuhan produk yang cukup dan mengarah ke implementasi lebih murah. Kebutuhan non-fungsional dan atribut kualitas adalah sifat dari produk perangkat lunak. Mereka adalah persyaratan yang harus dipenuhi. Persyaratan mutu yang digunakan sebagai jembatan untuk menghubungkan tujuan bisnis dan arsitektur perangkat lunak . Dalam tulisan ini, kita fokus pada kualitas desain arsitektur berorientasi SPL karena dua alasan: 1) sulit untuk mengevaluasi apakah desain arsitektur memenuhi syarat berdasarkan kriteria kualitas; 2) membandingkan dengan persyaratan fungsional, kualitas atribut kurang dipertimbangkan dalam tahap desain. Atribut kualitas berdampak pada Arsitektur Lini Produk (PLA), komponen produk dan hubungan antara komponenkomponen. Sebagai contoh, keputusan desain yang didasarkan pada masalah keamanan akan mempengaruhi enkripsi dan desain jaringan, dan cara untuk menyeimbangkan kedua komponen tersebut. Ada beberapa metode berbasis kualitas untuk desain arsitektur perangkat lunak. Kebanyakan dari mereka adalah skenario-driven. Berbeda dengan metode desain arsitektur lain, mereka fokus pada aspek kualitas terkait seperti kinerja sistem, keamanan sistem dan kualitas sistem lainnya. Metode desain ini memastikan bahwa arsitektur yang dihasilkan memenuhi persyaratan mutu dari stakeholder. Namun, dibandingkan dengan metode desain lainnya, didorong kualitas desain masih dalam tahap awal pembangunan secara keseluruhan, terutama dalam rekayasa SPL. Teknik Software Product Line (SPL) adalah untuk mengembangkan koleksi sistem terkait yang berbagi arsitektur perangkat lunak umum dan komponen terkait. Ide rekayasa SPL diusulkan oleh Kang et al. dan pendekatan telah digunakan dalam industri selama dekade terakhir. Ide kunci dari SPL adalah untuk menemukan persamaan dan keragaman seluruh keluarga produk. SPL berisi kumpulan aset perangkat lunak dapat digunakan kembali, seperti persyaratan sistem, kode sumber, dan komponen dapat digunakan kembali. Aset ini dikonfigurasi dan disusun untuk menciptakan produk-produk anggota dalam lini produk. Sebuah SPL sukses adalah mampu meningkatkan

produktivitas pengembangan dan kualitas perangkat lunak, secara signifikan mengurangi biaya dan waktu ke pasar. Arsitektur dari SPL adalah untuk menggambarkan kedua komponen bersama produk keluarga dan karakteristik individu dari produk tunggal. Upaya desain PLA berfokus pada memperbaiki arsitektur referensi dan komponen reusable. Arsitektur referensi yang dipakai dan digunakan sebagai aset umum untuk menciptakan arsitektur yang nyata untuk produk anggota. Arsitektur referensi juga menyediakan gambaran yang jelas tentang bagaimana komponen dikonfigurasi dapat dirakit untuk membentuk arsitektur produk anggota.

II. PEMBAHASAN A. SOFTWARE LINI PRODUK Berikut beberapa metode desain arsitektur SPL yang ditetapkan , mereka adalah FORM, FAST, COPA, KobrA dan QADA. Metode ini telah divalidasi pada berbagai bidang dalam industri.

1. Metode Berbasis Fitur : Fitur-Oriented Metode Reuse (FORM) adalah pendekatan fitur-oriented. FORM menggunakan model fitur untuk mewujudkan kedua persamaan dan keragaman dari SPL. Hasil analisis model fitur akan lebih digunakan untuk mengeksplorasi komponen dapat digunakan kembali untuk lini produk.

2. Metode Process Driven : Family-Oriented Abstraction, Specification and Translation (FAST) adalah metode pengembangan perangkat lunak yang berfokus pada membangun keluarga produk. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi proses pembangunan dengan mengurangi banyak tugas, waktu pemasaran dan biaya pengembangan. Metode ini cocok dalam kasus itu satu produk memiliki beberapa versi yang telah berbagi unsur yang sama.

3. Metode Berbasis Komponen: Component-Oriented Platform Architecting (COPA) adalah metode berorientasi komponen yang memungkinkan

pengembangan perangkat lunak intensif keluarga produk. Metode COPA bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara berbagai aspek dan keprihatinan.

Karena pertama kali divalidasi dalam Industri praktis, COPA memiliki pengalaman terbaik aplikasi industri dalam keluarga produk besar. Metode Kobra adalah lini produk pendekatan rekayasa berbasis komponen lain. Hal ini dapat diterapkan pada kedua sistem tunggal dan sistem berbasis keluarga. Ini adalah metode yang sederhana dan praktis untuk pengembangan perangkat lunak dengan menerapkan UML model standar dan beberapa alat komersial untuk meningkatkan penerapannya.

4. Metode Berbasis Kualitas: Quality-driven Architecture Design and quality Analysis (QADA) adalah metode berbasis kualitas dilacak untuk merancang dan mengevaluasi arsitektur perangkat lunak. QADA berisi analisis berbasis skenario berkualitas untuk mengevaluasi apakah pilihan desain arsitektur memenuhi persyaratan kualitas. QADA adalah satu-satunya metode desain arsitektur berbasis kualitas diantara metode ini. Ini berisi beberapa pandangan pada tingkat yang berbeda untuk memisahkan keprihatinan dan menyediakan dorongan kualitas antara kebutuhan perangkat lunak dan arsitektur. Atribut kualitas yang sangat penting untuk pengembangan arsitektur sejak atribut kualitas memandu keputusan tentang pilihan gaya arsitektur dan dengan demikian mempengaruhi pembangunan arsitektur sistem. Dalam paper ini, penulis menyebutkan bahwa pandangan tambahan diperlukan untuk menyajikan informasi lebih lanjut kualitas atribut analisis dalam penelitian masa depan. Jadi dalam makalah ini, kami akan memperluas metode QADA dengan menambahkan pandangan ekstra untuk meningkatkan kualitas ini berdasarkan metode desain PLA. B. PERLUASAN QADA Kami mengusulkan untuk memasukkan pandangan kualitas ke dalam beberapa tampilan dari QADA untuk meningkatkan ketertelusuran arsitektur referensi. Tujuan memiliki pandangan kualitas adalah untuk memberikan gambaran komponen sistem dan paket dan untuk menggambarkan bagaimana mereka memenuhi persyaratan kualitas lini produk. Pada saat yang sama, ia menjelaskan dampak dari persyaratan mutu pada arsitektur referensi di tingkat konseptual. Skenario kualitas adalah persyaratan kualitas kualitas atribut terkait. Kualitas skenario digunakan untuk mengidentifikasi driver arsitektur. Skenario Kualitas dapat

dikategorikan ke dalam skenario umum dan skenario nyata. Skenario umum adalah sistem independen dan mereka dapat diterapkan untuk semua produk anggota dalam keluarga produk. Skenario Beton berasal dari skenario umum dan mereka solid dan akan digunakan sebagai persyaratan kualitas sistem anggota tertentu. Untuk mengembangkan arsitektur referensi, kami terutama berfokus pada skenario umum. Skenario umum dapat diwakili oleh tabel termasuk semua alternatif yang mungkin dari atribut kualitas tertentu. Spesifikasi skenario kualitas dan contoh skenario-modifiability terkait diberikan dalam Tabel 1.

Tabel 1. Kualitas atribut skenario dan contoh. Bagian Skenario Sumber Stimulus Spesifikasi Dimana stimulus berasal Contoh Pengguna, Pengembang, Admin Stimulus Kondisi ketika stimulus terjadi Menambah / menghapus / memodifikasi seluruh fungsinya Lingkungan Kondisi tertentu ketika stimulus terjadi Artifact Seluruh atau sebagian dari sistem distimulasi Menanggapi Kegiatan ketika stimulus terjadi Cari tempat yang dimodifikasi, menyebarkan modifikasi Menanggapi Ukuran Terukur untuk mencapai persyaratan Biaya, upaya Waktu desain, waktu menjalankan Antarmuka, platform, sistem

Kegiatan selanjutnya mengembangkan pandangan kualitas adalah untuk mengidentifikasi mekanisme untuk realisasi driver arsitektur keluarga, yang berisi serangkaian skenario umum. Mekanisme berkontribusi terhadap kualitas persyaratan prestasi. Mekanisme strategi berorientasi, yang berkaitan dengan koleksi driver arsitektur, menjelaskan strategi desain untuk memenuhi driver arsitektur. Mekanisme seperti itu bersifat abstrak, tetapi dapat digunakan untuk kedua perkembangan arsitektur referensi dan produk anggota desain arsitektur referensi. Mekanisme juga bisa menjadi sangat

spesifik, berisi seperangkat komponen, jenis koneksi dan tanggung jawab mereka untuk memenuhi persyaratan kualitas tertentu. Persyaratan fungsional akan lebih digunakan untuk mengevaluasi kemampuan arsitektur referensi. Pilihan desain dari skenario pemetaan mengandung komponen sistem untuk mencapai fungsi dari sistem, dan kemudian fungsi akan cocok dengan persyaratan sistem dengan menggunakan mekanisme yang sesuai.

III. KESIMPULAN Kami telah memeriksa proses desain software arsitektur lini produk. Atribut kualitas memainkan peran penting dalam proses karena mereka memiliki dampak besar pada desain arsitektur perangkat lunak. Manfaat utama dari metode desain berbasis kualitas adalah untuk menempatkan harapan pemegang di tempat pertama untuk menjamin kualitas produk perangkat lunak. Meningkatkan kerangka penekanan pada mengingat bagaimana arsitektur referensi memenuhi persyaratan mutu. Dalam pandangan kualitas, skenario kualitas dipetakan ke arsitektur referensi dan komponen yang sesuai. Hasil penerapan kerangka kerja ini adalah pilihan arsitektur referensi yang valid pada tingkat konseptual untuk memenuhi berbagai persyaratan kualitas SPL. Sebagai referensi arsitektur akan disempurnakan dan dikonfigurasi untuk menghasilkan arsitektur produk anggota, oleh karena itu, itu tidak dapat dihindari bahwa kita harus mengelola atribut kualitas tradeoff. Ini akan menjadi bagian dari pekerjaan masa depan kita. Selain itu, tulisan ini hanya membutuhkan atribut kualitas sistem ke account user ketika merancang arsitektur referensi, arsitektur lainnya atribut juga perlu dipertimbangkan, ini akan menjadi tugas lain dalam karya-karya di masa depan.