DI SUSUN Oleh : Kelompok 6 1. Ade Putra 2. Eko Novri Candra d. 3. Febriyanti Monica 4. Mahmuda Hasanah 5. Seli Mega Afrisa
Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel atau organ yang bisa diukur. Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur sebagai hasil dari proses pematangan. Dengan kata lain, pertumbuhan meliputi : a. Perubahan fisik. b. Peningkatan jumlah sel. c. Ukuran. d. Kuantitatif. e. Tinggi badan, berat badan, ukuran tulang, gigi. f. Pola bervariasi.
1. Faktor Dalam (Internal) a). Ras/etnik atau bangsa b). Keluarga c). Umur
3. 4. 5. 6. 7. 8. 8.
Faktor persalinan Faktor pasca salin Psikologis Sosio ekonomi Lingkungan pengasuhan Stimulasi pengobatan
a. Fase Oral (0 1 tahun) Pusat aktivitas yang menyenagkan di dalam mulutnya, anak mendapat kepuasaan saat mendapat ASI, kepuasan bertambah dengan aktifitas mengisap jari dan tangannya atau benda benda sekitarnya.
a. Trust vs Misstrust ( 0 1 tahun) Kebutuhan rasa aman dan ketidakberdayaannya menyebabkan konflik basic trust dan misstrust, bila anak mendapatkan rasa amannya maka anak akan mengembangkan kepercayaan diri terhadap lingkungannya, ibu sangat berperan penting. b. Autonomy vs Shame and Doubt ( 2 3 tahun) Organ tubuh lebih matang dan terkoordinasi dengan baik sehingga terjadi peningkatan keterampilan motorik, anak perlu dukungan, pujian, pengakuan, perhatian serta dorongan sehingga menimbulkan kepercayaan terhadap dirinya, sebaliknya celaan hanya akan membuat anak bertindak dan berfikir ragu ragu. Kedua orang tua objek sosial terdekat dengan anak.
Perkembangan mental anak usia 18-24 bulan menurut Skala Yaumil Mimi
a). Gerak Kasar : Berjalan mundur sedikitnya 5 langkah. b). Gerak halus : Mencoret-coret dengan alat tulis. c). Bicara, bahas dan kecerdasan : Menyebutkan nama dan menunjuk satu bagian tubuh dengan benar. d). Bergaul dan mandiri : Meniru melakukan pekerjaan rumah tangga.
1. Melatih anak berjalan jinjit 2. Membantu anak belajar melompat 3. Melatih anak berdiri dengan satu kaki.
3. Pendengaran dan suara Menaruh perhatian bila diajak berbicara.Menuruti perintah untuk menyampaikan berita-berita yang dikenal pada orang dewasa, juga telah mengerti tugas-tugas sederhana misalnya tutup pintu,menunjuk rambut,hidung,sepatu,dan sebagainya. Sambil main,terus-menerus bicara tak menentu. Berkata 6 sampai 20 kata dan mengetahui lebih dari itu. Bila diajak bicara,mengulangi kata singkat terakhir. Berteriak dan menunjuk pada benda yang dia ingini secara paksa. Menyenangi sajak anak-anak dan berusaha mengatakan pada orang dewasa. Mencoba bernyanyi. 4. Perkembangan bermain dan kecerdasan Menyuap makanan dengan sendok ke mulut. Minum dari mangkok, menumpahkan sedikit. Bisa mengatur cara buang air besar tetapi belum bias menahan kencing. Membuka topinya, kaos kaki dan sepatu tetapi tidak bisa memakainya. Coba membuka pintu sambil memeriksa sekitarnya dengan penuh semangat. Bermain sendiri di lantai dengan mainan. Senang memasukkan benda kecil ke dalam kotak lalu mengeluarkan lagi. Mengingat di mana alat rumah tangga di simpan. Melakukan pekerjaan sehari-hari misalnya menyapu lantai dan membaca. Masih membutuhkan nasehat dari ibu, pada suara hatinya atau dari keluarga dewasa lainnya tetapi sering memaksakan kehendaknya.
1.
Perkembangan pergerakan a. Pandai jongkok dan berdiri tanpa bantuan tangan sebagai penopang. b. Lari dengan mudah. c. Menguasai berhenti dan mulai dapat menghindari rintangan. d. Berlari pada bola besar untuk menendang. e. Memegang pegangan tangan atau dinding, naik dan turun tangga, dan meletakkan kedua kaki pada anak tangga mengendari sepeda roda tiga dengan duduk menggkat dan mendorong dengan kaki.
2. Perkembangan Mata dan Tangan Mengenali foto orang dewasa yang telah dikenalinya (tetapi tidak dapat mengenal foto dirinya) setelah diperlihatkan sekali. Mengenali mainan kecil yang menyerupai benda- benda yang dia kenal. Membalikan buku gambar sekaligus dan sekaligus dan mengenali
3. Pendengaran dan Suara Menunjukkan perhatian pada pembicaran orang lain, mengoceh sendiri berulang- ulang yang sangat tidak dapat dipahami bila bermain. Menyebut nama nya bila membicarakandirinya. Paling sedikit dapat menyebut 50 kata dan mengetahui lebih banyak lagi. Dapat menyebut kalimat pendek. Menanya nama-nama beberapa orang dan benda . Menyebutkan namanya pada orang lain dan menunjukkan tangan, mata, mulut, sepatu dsb. Ikut menyanyi, menyebut nama dan memperlihatkan foto yang dikenal, tetapi menolak bila diminta. Melakukan perintah sederhana, misalnya
diganggu. Tidak mau main dengan anak lain dan marah bila
orang tuanya menaruh perhatian pada anak lain.
Perkembangan mental anak usia 18-24 bulan adalah : a. Naik turun tangga. b. Menyusun 6 kotak. c. Menunjuk mata dan hidungnya. d. Menyusun dua kata. e. Belajar makan sendiri. f. Menggambar garis di kertas atau pasir. g. Mulai belajar mengontrol buang air besar dan buang air kecil. h. Menaruh minat pada apa yang dikerjakan oleh orang- orang yang lebih besar. i. Memperlihatkan minat kepada anak lain dan ikut bermain bersama mereka.
<http://pondokibu.com/parenting/tumbuh-kembanganak/pembinaan-perkembangan-anak-kelomok-umur-