Mengingat
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : TATA CARA PEMBERIAN NOMOR REGISTER SERTIFIKAT
KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Keputusan Direktur Jenderal ini yang dimaksud dengan :
1. Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik dan Kompetensi Asesor
Ketenagalistrikan
yang
selanjutnya
disebut
Standardisasi
Kompetensi
adalah
proses
merumuskan,
menetapkan,
memberlakukan, menerapkan, dan meninjau kembali standar
kompetensi serta akreditasi, sertifikasi kompetensi dan sertifikasi
asesor.
2. Standar Kompetensi Tenaga Teknik dan Standar Kompetensi
Asesor Ketenagalistrikan yang selanjutnya disebut Standar
Kompetensi adalah rumusan suatu kemampuan yang dilandasi oleh
pengetahuan, keterampilan dan didukung sikap serta penerapannya
ditempat kerja yang mengacu pada unjuk kerja yang dipersyaratkan.
urusan
Pasal 3
(1) Tata cara ini dimaksudkan untuk sebagai acuan bagi Lembaga
Sertifikasi Kompetensi dalam melaksanakan sertifikasi dan
registrasi sertifikat kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan.
(2) Tujuan tata cara ini adalah terciptanya keseragaman serta
konsistensi dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi serta
registrasi.
BAB II
TATA CARA REGISTRASI
Pasal 4
(1) Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang telah melakukan sertifikasi
kompetensi wajib melakukan registrasi untuk sertifikat kompetensi
yang akan diterbitkan.
(2) Sertifikat kompetensi yang diperlukan untuk diregistrasi harus
diajukan kepada Direktur Jenderal, dengan dilengkapi:
a. Laporan pelaksanaan sertifikasi; dan
b. Rancangan sertifikat yang akan diregistrasi.
(3) Dalam melakukan registrasi, Direktur Jenderal menerapkan sistem
penomoran yang dilakukan dengan menggunakan sistem informasi
terpusat untuk menghindari adanya duplikasi sertifikat kompetensi
Pasal 5
Permohonan Registrasi Sertifikat Kompetensi
(1) Direktur Jenderal melakukan evaluasi terhadap permohonan
nomor register yang diajukan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi;
(2) Berdasarkan hasil evaluasi, Direktur Jenderal memberikan atau
menolak permohonan nomor register paling lama 2 (dua) hari kerja
sejak permohonan diterima secara lengkap;
(3) Dalam hal permohonan nomor register ditolak, Direktur Jenderal
memberitahukan secara tertulis kepada Lembaga Sertifikasi
Kompetensi disertai dengan alasan penolakannya.
Pasal 6
Pemberian Nomor Register Sertifikat Kompetensi
(1) Direktur Jenderal memberikan nomor register sertifikat kompetensi
yang diajukan dengan menggunakan sistim urutan First In First Out
(FIFO);
(2) Pemberian nomor register sertifikat kompetensi sesuai dengan
format sebagimana tercantum pada lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini.
Pasal 7
Sertifikat Kompetensi dinyatakan sah setelah diregistrasi dan diberi
nomor oleh Direktur Jenderal.
Pasal 8
Registrasi Sertifikat Kompetensi TKWNAP
Sertifikat Kompetensi yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi
Kompetensi terhadap Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang
(TKWNAP) yang bekerja di Indonesia akan diregistrasi khusus untuk
jabatan/kompetensi tertentu sesuai peraturan yang berlaku.
BAB III
SANKSI
Bagian Kesatu
Kategori dan Kriteria Sanksi
Pasal 9
Direktur Jenderal mengenakan sanksi kepada Lembaga Sertifikasi
Kompetensi yang tidak mematuhi ketentuan yang berlaku.
BAB IV
PERALIHAN
Pasal 10
(1) Tenaga Teknik yang telah diregistrasi oleh Lembaga Sertifikasi
Kompetensi sebelum Peraturan Direktur Jenderal ini diberlakukan,
dinyatakan masih berlaku hingga masa berlaku sertifikatnya
berakhir;
(2) Nomor registrasi yang telah diterbitkan Lembaga Sertifikasi
Kompetensi sebelum Peraturan Direktur Jenderal ini diberlakukan,
BAB V
PENUTUP
Pasal 11
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
DIREKTUR JENDERAL KETENAGALISTRIKAN,
ttd.
JARMAN
NIP.195703231984031001
LAMPIRAN I
TATA CARA PEMBERIAN NOMOR REGISTRASI
NOMOR LSK
TAHUN
Keterangan:
NOMOR LSK
01 =
PT. ELESKA
HAKITABC
02 dst.
Sesuai
urutan
akreditasi
BIDANG
SUB BIDANG
JENIS SERTIFIKAT
BULAN PENERBITAN
SERTIFIKAT
TAHUN
PENERBITAN
SERTIFKAT
P = Pembangkitan TL
1 = Konsultansi
00 = Baru
I = Januari
T = Transmisi TL
D = Distribusi TL
01 = Perpanjangan ke-1
02 = Perpanjangan ke-2
II = Februari
III = Maret
20145
I = Instalasi Pemanfaatan TL
4 = Pengoperasian
5 = Pemeliharaan
6 = Penelitian & Pengembangan
7 = Pendidikan & Pelatihan
8 = Laboratorium Pengujian
9 = Sertifikasi Peralatan & Pemanfaat TL
10 = Sertifikasi Tenaga Teknik
11 = Usaha Jasa lain
dst.
IV = April
V = Mei
VI = Juni
VII = Juli
VIII = Agustus
IX = September
X = Oktober
XI = November
XII = Desember
20167
dst
2014YYYY
20156