Anda di halaman 1dari 4

Rubella

Rubella sering disebut juga campak Jerman atau campak 3 hari. Biasanya penyakit ini hanya
menyebabkan infeksi ringan, namun pada wanita hamil rubella dapat menjadi penyebab lngsung
kematian janin dan malformasi congenital.

Epidemiologi
Penyakit ini tersebar luas di seluruh dunia dan terutama jarang ditemukan di Negara maju karena
kini sudah tersedia vaksin rubella.

Klasifikasi
Family : Togaviridae
Genus : Rubivirus
Spesies : Rubella virus

Rubella Pascanatal
Patogenesis dan Patologi
- Infeksi neonates, anak dan orang dewasa terjadi pada mukosa saluran nafas atas.
- Pertama virus mengalami inkubasi selama 12 hari atau lebih
- Selanjutnya virus akan bereplikasi pada saluran nafas atas, disusul dengan multiplikasi
dalam kelenjar getah bening
- Viremia kemudian timbul setelah 7-9 hari dan akan bertahan hingga antibody muncul
pada hari ke 13 15
- Ruam biasanya muncul bersamaan dengan antibodi. Setelah itu, virus hanya terdeteki di
nasofaring dan bertahan beberapa minggu

Gambaran Klinis
- Malaise, demam rendah, timbul ruam dimulai dari wajah dan kemudian meluas ke tubuh
dan ekstrimitas.

Imunitas
- Pada awal fase penyakit, biasanya ditemukan IgM saja (tidak bertahan > 6 minggu)
- Pada pasien yang telah positif terkena infeksi rubella, pada pemeriksaan serologi
ditemukan titer antibody IgG yang tinggi dan IgM positif pada 1 sampel serum yang
diperoleh dalam 2 minggu setelah ruam muncul

Diagnosis Laboratorium
- Isolasi dan identifikasi Virus
- Deteksi Asam Nukleat
- Serologi
Dengan memeriksa titer antibodi IgGdan IgM dalam satu sampel serum yang diambil
dalam selang 2 minggu setelah ruam muncul.

Terapi
Tidak ada terapi khusus untuk rubella karena merupakan infeksi ringan dan biasanya bertahan
tidak lebih dari 3 hari.

Pencegahan
- Pemberian vaksin Measles (campak), Mumps (gondongan), Rubella (MMR)

Rubella Congenital
Patogenesis dan Patologi
- Pada ibu yang terkena infeksi rubella, virus akan masuk ke aliran darah dan menginfeksi
plasenta dan janin
- Pada saat terjadi infeksi pada janin, peerkembangan organ janin akan terganggu karena
virus menghambat pertumbuhan sel-sel janin sehingga dapat menyebabkan anomaly
struktural pada neonates
- Cacat yang terjadi tergantung pada usia kehamilan keberapa infeksi terjadi
o Trimester I : 85% kasus
o Trimester II : 16% kasus

Gambaran Klinis
- Dikelompokkan menjadi 3 kategori :
o Efek sementara yang timbul pada bayi
o Manifestasi permanen yang tampak jelas pada waktu lahir atau setahun pertama
o Kelainan perkembangan yang muncul dan memburuk selama masa kanak-kanak
dan remaja
- Trias klasik rubella congenital :
o Katarak
o Kelainan jantung
o Tuli
- Dapat juga berupa :
o Retardasi pertumbuhan
o Ruam
o Hepaatosplenomegali
o Ikterus

Imunitas
- Antibodi IgG maternal biasanya bertahan sekitar 6 buln pada bayi
- Jika positif terinfeksi rubella congenital, maka pada bayi akan ditemukan IgM karena
IgM tidak dapat melewati plasenta

Terapi
Tidak ada terapi khusus

Pencegahan
- Imunisasi dan Vaksinasi MMR
- Menjaga nutrisi

Anda mungkin juga menyukai