Sabar itu Indah

Sepanjang kehidupan kita, ujian dan cobaan datang silih berganti karena makna kehidupan Itu sendirir adalah bagaimana cara kita menghadapinya. Ujian dan cobaan kehidupan adalah tantangan yang akan memilah mana orang yang tahan uji dan mana orang yang lemah, mana orang yang beriman dan mana orang yang tidak beriman. Bagi seorang mukmin, kehidupan akan selalu mendatangkan keberuntungan karena ia bersyukur ketika memperoleh nikmat dan bersabar ketika menghadapi kesulitan. Sebaliknya, orang yang tak beriman selalu tak beruntung, ketika memperoleh nikmat ia lupa diri dan ketika menghadapi kesulitan besar ia lupa ingatan. Sabar ialah tabah hati tanpa mengeluh dalam menghadapi cobaan dan rintangan, dalam jangka waktu tertentu, dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Islam mengajarkan kepada kita kaum Muslim untuk selalu bersabar, karena Islam mengajarkan bahwa bersabar itu indah. Terdapat empat jenis perilaku sabar yang wajib diteladani oleh para kaum Muslim. Perilaku sabar itu antara lain: Pertama, tahan ketika menghadapi hantaman pertama. Rasulullah pernah bersabda, Innamassabru indassad matil uulaa. Artinya : Sabar yang sesungguhnya ialah ketika menghadapi hantaman pertama. Kedua, ketika ditimpa musibah, segera mengingat Allah SWT dan mohon ampunan-Nya. Firman Allah SWT, (Orang-orang yang sabar ialah) mereka yang ketika ditimpa musibah, berkata, sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepadaNya (Al-Baqarah:156). Ketiga, tidak menampakkan musibahnya kepada orang lain, seperti yang dicontohkan oleh istri Abu Talkhah (Ummu Sulaim), yang tidak menunjukkan air matanya kepada orang lain dan berusaha bersabar dan ikhlas menghadapi cobaan ketika ditinggal mati anaknya. (Dikisahkan dalam hadis Riwayat Muslim). Keempat, sabar menghadapi semua cobaan dengan ikhlas kepada Allah SWT. Allah berfirman dalam hadis Qudsy, HambaKu yang mukmin, yang bersabar dengan pasrah kepadaKu ketika kekasihnya Aku panggil kembali (mati), kepadanya tak ada balasan yang layak dari Ku selain surga (HR Bukhari)

Oleh karena itu, senantiasalah kita dalam mempelihara dan membina perilaku sabar. Percayalah bahwa apapun yang diberikan Allah SWT untuk kita merupakan jalan yang terbaik bagi diri kita. Biasakanlah diri untuk selalu mengingat Allah SWT ketika menghadapi cobaan, karena tidak ada yang kekal di dunia ini, semua adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya pula. Ingatlah untuk selalu bersabar, karena bersabar itu indah.

Nama Kelas

: Raesita Soleman : XII-IPA-2