Anda di halaman 1dari 4

Potensi Daerah Kabupaten Brebes Ditinjau Dari

Struktur Tanah Pembentuknya



Mata Kuliah Geologi
Dosen Pengampu
Indah Urwatin Wusqo, M.Pd.

Oleh:
Bagus Addin Hutomo
(4001412036)
Pendidikan IPA
Jurusan IPA Terpadu


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Semarang
2014
Kabupaten Brebes merupakan kabupaten terluas kedua setelah cilacap, di
Jawa Tengah yang memiliki 17 kecamatan. terletak di bagian Utara paling Barat
Provinsi Jawa Tengah, di antara koordinat 108 41'37,7" - 109 11'28,92" Bujur
Timur dan 6 44'56'5" - 7 20'51,48 Lintang Selatan dan berbatasan langsung
dengan wilayah Provinsi Jawa Barat.

Tanah adalah material yang tidak padat yang terletak di permukaan bumi,
sebagai media untuk menumbuhkan tanaman.
(SSSA, Glossary of Soil Science Term).

Tanah terbentuk dari suatu bahan induk yang mengalami pelapukan.
Proses terbentuknya tanah dipengaruhi oleh faktor-faktor bahan induk, iklim,
waktu, mikro organisme dan lereng. Proses pembentukan tanah disuatu daerah
erat hubungannya dengan sejarah pembentukan tanah atau evolosi tanah. Terdapat
berbagai jenis tanah yang tersebar di kabupaten Brebes, yakni:

1. Tanah Alluvial (tanah endapan)
Tanah Alluvial adalah tanah yang terbentuk dari hasil pengendapan
lumpur sungai yang terdapat di dataran rendah. Tanah ini tergolong sangat
subur dan baik untuk daerah pertanian. Di kabupaten Brebes merupakan
sentra dari bawang merah yang terkenal, dimana banyak lahan pertanian
tersebar luas disetiap kecamatan yang ada di daerah kabupaten Brebes
terkhusus pada bagian Brebes dataran rendah yang menjadi pemasok
bawang merah serta padi maupun hasil-hasil pertanian yang lainnya.\

2. Tanah Podzolit
Tanah podzolit adalah tanah yang terbentuk di daerah yang
memiliki curah hujan tinggi dan suhu udara rendah. Tanah podzolit
tergolong subur. Di kabupaten juga terdapat daerah dataran tinggi yang
dekat dengan gunung Selamet. Ada beberapa kecamatan yang memiliki
potensi tanah podzolit ini, seperti kecamatan bumiayu, kecamatan
Paguyangan, kecamatan Tonjong dan kecamatan Sirampog,
Di kecamatan Bumiayu ini tanahnya tergolong subur dengan suhu
udaran yang cukup rendah sejuk, dan banyak pula menghasilkan bahan
bahan pertanian yang siap dipasarkan, serta terdapat pula banyak tempat
wisata alam.

3. Tanah Regosol (tanah pasir )
Tanah pasir terbentuk dari pelapukan batuan beku dan batuan sedi-
men. Ciri tanah pasir ialah berkerikil dan butirannya kasar. Tanahnya tidak
subur, sehingga kurang baik untuk pertanian. Dimana terdapat dalam
daerah Brebes yang berdekatan dengan pantai. Di daerah ini jarang
didapatkan hasil dari pertanian. Namun lebih memanfaatkan hasil dari
tambak yang memiliki banyak manfaat sebagai tempat penangkaran biota
air. Seperti di desa Randusanga banyak terdapat tambak yang memiliki
berbagai jenis ikan, namun mayoritas memlihara ikan bandeng. Yang
nantinya ikan bandeng ini dapat menjadi berbagai bahan olahan seperti
Bandeng Presto dan olahan makanan yang lainnya. Adapula
pembudidayaan rumput laut yang merupakan salah satu pemasok rumput
laut terbesar di kabupaten Brebes. Rumput laut ini pun sudah diekspor
keluar daerah bahkan keluar negeri, yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan
dasar kosmetik.

4. Tanah Grumosal (tanah margalit)
Tanah kapur dan batuan gunung api yang memiliki curah hujan
yang tinggi.Tanah ini halus berwarna abu-abu kehitaman, cocok untuk
tanaman kapas, jagung, kedelai dan tebu. Tanah kapur ini terdapat dalam
kecamatan Bantarkawung dimana memiliki dataran yang agak tinggi
dimanfaatkan sebagai olahan bahan baku pembuatan bubuk.



5. Tanah Litosol
Tanah Litosol, yaitu tanah yang baru mengalami pelapukan dan
sama sekali belum mengalami perkembangan tanah. Berasal dari batuan-
batuan konglomerat dan granit, kesuburannya cukup. Di kecamatan
bumiayu banyak terdapat batuan-batuan yang dikumpulkan serta memiliki
nilai jual yang tinggi setelah diolah.

6. Tanah Latosol
Umumnya bahan induk vulkanik baik tuff maupun batuan beku.
Meliputi tanah-tanah yang telah mengalami pelapukan intensif. Telah
mengalami pencucian unsur-unsur basa, bahan organik dan silika. Tekstur
lempung hingga geluh, struktur remah hingga gumpal lemah, dan
konsistensi gembur. Terdapat di kecamatan sirampog yang dekat dengan
gunung Selamet.


Sumber: Balai Pengelolaan DAS Pemali Jratun. Direktorat Jenderal
RLPS. Departemen Kehutanan RI

Anda mungkin juga menyukai