Ppiug 1987
Ppiug 1987
com
DISCLAIMER
Seluruh nilai/angka koefisien dan keterangan pada tabel dalam file ini didasarkan
atas Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung
(SKBI-1.3.5.3-1987), dengan hanya mencantumkan nilai-nilai yang sering dipakai
saja, adapun keterangan dan nilai lain selengkapnya dapat dilihat pada buku
peraturan pedoman tersebut.
Interpretasi dan penggunaan nilai/angka koefisien dan keterangan tersebut
sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna.
Untuk rincian yang lebih lengkap dapat dilihat pada buku peraturan :
PEDOMAN PERENCANAAN PEMBEBANAN
UNTUK RUMAH DAN GEDUNG
SKBI - 1.3.53.1987
UDC : 624.042
purbolaras.wordpress.com
BERAT SENDIRI BAHAN BANGUNAN DAN KOMPONEN GEDUNG
Referensi: Tabel 1
Bahan Bangunan
No. Material Berat Keterangan
1. Baja 7850 kg/m
3
2. Batu alam 2600 kg/m
3
3.
Batu belah, batu bulat,
batu gunung
1500 kg/m
3
berat tumpuk
4. Batu karang 700 kg/m
3
berat tumpuk
5. Batu pecah 1450 kg/m
3
6. Besi tuang 7250 kg/m
3
7. Beton 2200 kg/m
3
8. Beton bertulang 2400 kg/m
3
9. Kayu 1000 kg/m
3
kelas I
10. Kerikil, koral 1650 kg/m
3
kering udara sampai lembab,
tanpa diayak
11. Pasangan bata merah 1700 kg/m
3
12.
Pasangan batu belah, batu bulat,
batu gunung
2200 kg/m
3
13. Pasangan batu cetak 2200 kg/m
3
14. Pasangan batu karang 1450 kg/m
3
15. Pasir 1600 kg/m
3
kering udara sampai lembab
16. Pasir 1800 kg/m
3
jenuh air
17. Pasir kerikil, koral 1850 kg/m
3
kering udara sampai lembab
18. Tanah, lempung dan lanau 1700 kg/m
3
kering udara sampai lembab
19. Tanah, lempung dan lanau 2000 kg/m
3
basah
20. Timah hitam / timbel) 11400 kg/m
3
Komponen Gedung
No. Material Berat Keterangan
1. Adukan, per cm tebal :
- dari semen 21 kg/m
2
- dari kapur, semen merah/tras 17 kg/m
2
2. Aspal, per cm tebal : 14 kg/m
2
3. Dinding pasangan bata merah :
- satu batu 450 kg/m
2
- setengah batu 250 kg/m
2
4. Dinding pasangan batako :
- berlubang :
tebal dinding 20 cm (HB 20) 200 kg/m
2
tebal dinding 10 cm (HB 10) 120 kg/m
2
- tanpa lubang :
tebal dinding 15 cm 300 kg/m
2
tebal dinding 10 cm 200 kg/m
2
5. Langit-langit & dinding, terdiri : termasuk rusuk-rusuk, tanpa
pengantung atau pengaku
- semen asbes (eternit),
tebal maks. 4 mm
11 kg/m
2
- kaca, tebal 3-5 mm 10 kg/m
2
6.
Lantai kayu sederhana dengan
balok kayu
40 kg/m
2
tanpa langit-langit, bentang maks.
5 m, beban hidup maks. 200 kg/m
2
purbolaras.wordpress.com
No. Material Berat Keterangan
7. Penggantung langit-langit (kayu) 7 kg/m
2
bentang maks. 5 m, jarak s.k.s.
min. 0.80 m
8. Penutup atap genteng 50 kg/m
2
dengan reng dan usuk / kaso per
m
2
bidang atap
9. Penutup atap sirap 40 kg/m
2
dengan reng dan usuk / kaso per
m
2
bidang atap
10.
Penutup atap seng gelombang
(BJLS-25)
10 kg/m
2
tanpa usuk
11. Penutup lantai ubin, /cm tebal 24 kg/m
2
ubin semen portland, teraso dan
beton, tanpa adukan
12. Semen asbes gelombang (5 mm) 11 kg/m
2
BEBAN HIDUP PADA LANTAI GEDUNG
Referensi: Tabel 2
No. Penggunaan Berat Keterangan
1. Lantai dan tangga rumah tinggal 200 kg/m
2
kecuali yang disebut no.2
2.
- Lantai & tangga rumah tinggal
sederhana
- Gudang-gudang selain untuk
toko, pabrik, bengkel
125 kg/m
2
3.
- Sekolah, ruang kuliah
250 kg/m
2
- Kantor
- Toko, toserba
- Restoran
- Hotel, asrama
- Rumah Sakit
4. Ruang olahraga 400 kg/m
2
5. Ruang dansa 500 kg/m
2
6.
Lantai dan balkon dalam dari
ruang pertemuan
400 kg/m
2
masjid, gereja, ruang
pagelaran/rapat, bioskop
dengan tempat duduk tetap
7. Panggung penonton 500 kg/m
2
tempat duduk tidak tetap /
penonton yang berdiri
8. Tangga, bordes tangga dan gang 300 kg/m
2
no.3
9. Tangga, bordes tangga dan gang 500 kg/m
2
no. 4, 5, 6, 7
10. Ruang pelengkap 250 kg/m
2
no. 3, 4, 5, 6, 7
11.
- Pabrik, bengkel, gudang
400 kg/m
2
minimum - Perpustakaan,r.arsip,toko buku
- Ruang alat dan mesin
12.
Gedung parkir bertingkat :
- Lantai bawah 800 kg/m
2
- Lantai tingkat lainnya 400 kg/m
2
13. Balkon menjorok bebas keluar 300 kg/m
2
minimum
purbolaras.wordpress.com
BEBAN HIDUP PADA ATAP GEDUNG
Referensi: Pasal 2.1.2.2
No. Bagian Atap Berat Keterangan
1.
Atap / bagiannya dapat
dicapai orang, termasuk
kanopi
100 kg/m
2
atap dak
2.
Atap / bagiannya tidak dapat
dicapai orang (diambil min.) :
- beban hujan (40-0,8.) kg/m
2
= sudut atap, min. 20 kg/m
2
,
tak perlu ditinjau bila > 50
o
- beban terpusat 100 kg
3. Balok/gording tepi kantilever 200 kg
BEBAN ANGIN
Tekanan Tiup
Referensi: Pasal 2.1.3.2
1. Tekanan tiup minimum 25 kg/m
2
2. Tekanan tiup minimum 40 kg/m
2
(di laut dan tepi laut sampai 5 km dari pantai)
3. Jika kecepatan angin bisa menimbulkan tekanan yang lebih besar :
2
16
V
p =
(dalam kg/m
2
) ; V = kecepatan angin (m/detik)
Koefisien Angin
Referensi: Pasal 2.1.3.3
No. Jenis Gedung / Struktur Posisi Tinjauan Koefisien
1.
Gedung tertutup :
a. Dinding vertikal - di pihak angin
- di belakang angin
- sejajar arah angin
+ 0,9
- 0,4
- 0,4
b. Atap segitiga - di pihak angin ( < 65
0
)
- di pihak angin (65
0
< <90
0
)
- di belakang angin (semua sudut)
( 0,02. - 0,4)
+ 0,9
- 0,4
c. Atap segitiga majemuk - bidang atap di pihak angin ( < 65
0
)
- bidang atap di pihak angin (65
0
<<90
0
)
- bidang atap di belakang angin
(semua sudut)
- bidang atap vertikal di belakang angin
(semua sudut)
( 0,02. - 0,4)
+ 0,9
- 0,4
+ 0,4
2. Gedung terbuka sebelah Sama dengan No.1, dengan tambahan :
- bid. dinding dalam di pihak angin
- bid. dinding dalam di belakang angin
+ 0,6
- 0,3
Keterangan : = sudut atap, + = tekan, - = hisap
Pembebasan Peninjauan
Referensi: Pasal 2.1.3.4
1. Gedung tertutup dan rumah tinggal, tinggi < 16 m, lantai & dinding memberikan
kekakuan yang cukup (kecuali bila perbandingan tinggi dan lebar tidak terpenuhi)
2. Gedung tinggi > 16 m, perbandingan tinggi dan lebar terpenuhi
purbolaras.wordpress.com
KOEFISIEN REDUKSI BEBAN HIDUP
Referensi: Tabel 4
Penggunaan gedung
Koefisien
Perencanaan portal Peninjauan gempa
PERUMAHAN/PENGHUNIAN :
0,75 0,30
- Rumah tinggal
- Asrama
- Hotel
- Rumah sakit
PENDIDIKAN :
0,90 0,50
- Sekolah
- Ruang kuliah
KANTOR :
0,60 0,30
- Kantor
- Bank
PERDAGANGAN :
0,80 0,80
- Toko
- Toserba
- Pasar
PENYIMPANAN :
0,80 0,80
- Gudang
- Perpustakaan
- Ruang arsip
INDUSTRI :
1,00 0,90
- Pabrik
- Bengkel
TEMPAT KENDARAAN :
0,90 0,50
- Garasi
- Gedung parkir
GANG & TANGGA :
- Perumahan/penghunian
0,75 0,30
- Pendidikan, kantor
0,75 0,50
- Pertemuan umum, perdagangan,
Penyimpanan, industri, tempat kendaraan
0,90 0,50
KOEFISIEN REDUKSI BEBAN HIDUP KUMULATIF
Referensi: Tabel 5
Jumlah lantai yang dipikul Koefisien reduksi
1 1,0
2 1,0
3 0,9
4 0,8
5 0,7
6 0,6
7 0,5
8 > 0,4