...
(Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat)
Secara lughawi (bahasa), zakat berasal dari
kata dasar (masdar) zaka yang berarti suci,
berkembang (namaa), berkah, bersih dan baik
(khair).
Secara syari, zakat adalah nama bagi
sejumlah harta tertentu yang telah mencapai
syarat tertentu yang diwajibkan oleh Allah
untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang
berhak menerimanya dengan persyaratan
tertentu pula.
Perintah Memungut Zakat
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka,
dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikanmereka dan mendoalah untuk
mereka. Sesungguhnya doa kamu itu
(menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan
Allah Maha mendengar lagi Maha
mengetahui.(At-Taubah:103)
Penerima (mustahiq) Zakat
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk:
1. orang-orang fakir( orang yang Amat sengsara hidupnya, tidak
mempunyai harta dan tenaga untuk memenuhi penghidupannya)
2. orang-orang miskin, (orang yang tidak cukup penghidupannya dan dalam
Keadaan kekurangan.)
3. pengurus-pengurus zakat, (orang yang diberi tugas untuk mengumpulkan
dan membagikan zakat).
4. Para mu'allaf, (orang kafir yang ada harapan masuk Islam dan orang yang
baru masuk Islam yang imannya masih lemah)
5. untuk (memerdekakan) budak, (mencakup juga untuk melepaskan
Muslim yang ditawan oleh orang-orang kafir. )
Penerima Zakat
6. orang-orang yang berhutang,( orang yang berhutang karena untuk
kepentingan yang bukan maksiat dan tidak sanggup membayarnya.
Adapun orang yang berhutang untuk memelihara persatuan umat Islam
dibayar hutangnya itu dengan zakat, walaupun ia mampu membayarnya)
7. untuk yang berjuang di jalan Allah (Fi Sabiilillah): (untuk keperluan
pertahanan Islam dan kaum muslimin. di antara mufasirin ada yang
berpendapat bahwa fisabilillah itu mencakup juga kepentingan-
kepentingan umum seperti mendirikan sekolah, rumah sakit dan lain-
lain.)
8. untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, (mengalami kesulitan
dalam perjalanan/safar)
sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui
lagi Maha Bijaksana (At-Taubah:60)
Definisi Amil
Imam at-Thabari (w. 310 H), menyatakan:
Amil adalah para petugas yang diangkat untuk
mengambil zakat dari orang berkewajiban
membayarnya, dan memberikannya kepada yang
berhak menerimanya. Mereka (amil) diberi (bagian
zakat) itu karena tugasnya, baik kaya ataupun
miskin. (Ath-Thabari, Tafsr ath-Thabari, Dar al-Fikr,
Beirut, 1405 H, X/160.)
Definisi Amil
Imam al-Mawardi (w. 450 H), dari mazhab as-
Syafii, menyatakan:
Amil adalah orang yang diangkat untuk
mengumpulkan zakat dan mendistribusikan-
nya. Mereka dibayar dari zakat itu sesuai
dengan kadar upah orang-orang yang
sepadan dengan mereka.
Definisi Amil
Imam al-Qurthubi (w. 671 H), dari mazhab Maliki,
menyatakan: