Anda di halaman 1dari 30

KEAMANAN KOMPUTER , E-

COMMERCE & E-BISNIS


Pengertian tentang keamanan komputer ini beragam-ragam, sebagai contoh dapat kita lihat
beberapa defenisi keamanan komputer menurut para ahlinya, antara lain :
1. Menurut John D. Howard dalam bukunya An Analysis of security incidents on the internet
menyatakan bahwa : Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari serangan
pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab.
2. Menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya Computer Security menyatakan bahwa
: Keamanan komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi terhadap
tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam system komputer.
3. Menurut Garfinkel dan Spafford, ahli dalam computer security, menyatakan bahwa :
komputer dikatakan aman jika bisa diandalkan dan perangkat lunaknya bekerja sesuai
dengan yang diharapkan.
Menurut jenisnya keamanan komputer dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Keamanan Eksternal
Berkaitan dengan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperti kebakaran atau bencana
alam. (user)
1. Keamanan Interface
Berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum pemakai diizinkan mengakses data atau program.
1. Keamanan Internal
Berkaitan dengan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan perangkat lunak yang
menjamin operasi yang handal dan tidak terganggu untuk menjaga integritas data.(anti-virus)
Keamanan komputer memberikan persyaratan terhadap komputer yang berbeda dari kebanyakan
persyaratan sistem karena sering kali berbentuk pembatasan terhadap apa yang tidak boleh
dilakukan komputer. Ini membuat keamanan komputer menjadi lebih menantang karena sudah
cukup sulit untuk membuat program komputer melakukan segala apa yang sudah dirancang untuk
dilakukan dengan benar. Persyaratan negatif juga sukar untuk dipenuhi dan membutuhkan
pengujian mendalam untuk verifikasinya, yang tidak praktis bagi kebanyakan program komputer.
Keamanan komputer memberikan strategi teknis untuk mengubah persyaratan negatif menjadi
aturan positif yang dapat ditegakkan.
Pendekatan yang umum dilakukan untuk meningkatkan keamanan komputer antara lain adalah
dengan membatasi akses fisik terhadap komputer, menerapkan mekanisme pada perangkat keras
dan sistem operasi untuk keamanan komputer, serta membuat strategi pemrograman untuk
menghasilkan program komputer yang dapat diandalkan.
Kebutuhan keamanan sistem komputer dapat dikategorikan menjadi aspek-aspek sebagai berikut :
1. Privacy / Confidentiality
Inti utama aspek privacy atau confidentiality adalah usaha untuk menjaga informasi dari orang yang
tidak berhak mengakses. Privacy lebih kearah data-data yang sifatnya privat sedangkan
confidentiality biasanya berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan
tertentu (misalnya sebagai bagian dari pendaftaran sebuah servis) dan hanya diperbolehkan untuk
keperluan tertentutersebut.
2. Integrity
Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi. Adanya
virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin merupakan contoh
masalah yang harus dihadapi. Sebuah e-mail dapat saja ditangkap (intercept) di tengah jalan,
diubah isinya (altered,tampered, modified), kemudian diteruskan ke alamat yang dituju. Dengan kata
lain, integritas dari informasi sudah tidak terjaga. Penggunaan encryption dandigital signature,
misalnya, dapat mengatasi masalah ini.
3. Authentication
Aspek ini berhubungan dengan metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul- betul asli,
orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud, atau
server yang kita hubungi adalah betul-betul server yang asli.
4. Availability
Aspek availability atau ketersediaan berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.
Sistem informasi yang diserang atau dijebol dapat menghambat atau meniadakan akses ke
informasi
5. Nonrepudiation
Merupakan hal yang bersangkutan dengan sipengirim, sipengirim tidak dapat mengelak bahwa
dialah yang mengirim pesan/informasi itu.
6. Access control
Pengaturan (user ID) Aspek ini berhubungan dengan cara pengaturan akses kepada informasi. Hal
itu biasanya berhubungan dengan masalah authentication dan juga privacy. Acces control seringkali
dilakukan menggunakan kombinasi user id dan password atau dengan menggunakan mekanisme
lainnya.
Aspek-aspek ancaman keamanan komputer :
1. Interruption
Merupakan suatu ancaman terhadap availibility. Informasi dan data yang ada dalam sistem
komputer dirusak dan dihapus sehingga jika dibutuhkan, data atau informasi tersebut tidak ada lagi.
1. Interception
Merupakan ancaman terhadap kerahasiaan (secrecy). Informasi yang ada disadap atau orang yang
tidak berhak mendapatkan akses ke komputer dimana informasi tersebut disimpan.
1. Modifikasi
Merupakan ancaman terhadap integritas, orang yang tidak berhak berhasil menyadap lalulintas
informasi yang sedang dikirim dan diubah sesuai keinginan orang tersebut.
1. Febrication
Merupakan ancaman terhadap integritas. Orang yang tidak berhak berhasil meniru (memalsukan)
suatu informasi yang ada sehingga orang yang menerima informasi tersebut menyangka informasi
tersebut berasal dari orang yang dikehendaki oleh si penerima informasi tersebut.
Ada beberapa cara untuk mendeteksi serangan keamanan computer, diantaranya adalah :
1. Anomaly Detection (Penyimpangan) : mengidentifikasi perilaku tak lazim yang terjadi dalam
host atau network. Detektor berfungsi dengan asumsi bahwa serangan tersebut berbeda
dengan aktivitas normal.
2. Misuse Detection : melakukan analisis terhadap aktivitas sistem, mencari event, atau set event
yang cocok dengan pola perilaku yang dikenali sebagai serangan. Mendeteksi terjadinya
serangan dari luar maupun dari dalam merupakan suatu pekerjaan yang penting. Banyak
administrator yang memakai alat-alat deteksi untuk mengamankan sistem yang mereka kelola.
3. Network Monitoring : (sistem pemantau jaringan) dapat digunakan untuk mengetahui adanya
alubang keamanan. Biasanya dilakukan dengan menggunakan protocol SNMP ( Simple
Network Management Protocol. (contoh : Etherboy (window), Etherman (UNIX)).
4. Intrusion Detection System (IDS) : merupakan penghambat atas semua serangan yang akan
mengganggu sebuah jaringan. IDS memberikan peringatan kepada adminisrator server saat
terjadi sebuah aktivitas tertentu yang tidak diinginkan administrator.
1. B. KEJAHATAN KOMPUTER
Pengertian tentang kejahatan komputer ini beragam-ragam, sebagai contoh dapat kita lihat
beberapa defenisi keamanan komputer menurut para ahlinya, antara lain :
1. Forester & Morrison (1994) mendefinisikan kejahatan komputer sebagai aksi kriminal dimana
komputer digunakan sebagai senjata utama.
2. Girasa (2002) mendefinisikan cybercrime sebagai aksi kejahatan yang menggunakan
teknologi komputer sebagai komponen utama.
3. Tavani (2000) memberikan definisi cybercrime yang lebih menarik, yaitu kejahatan dimana
tindakan kriminal hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi di
dunia cyber.
Namun, secara garis besar pengertian dari Kejahatan Komputer adalah perbuatan melawan
hukum yang dilakukan memakai komputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai objek baik
untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain. Kejahatan yang
berhubungan erat dengan penggunaan teknologi yang berbasis utama komputer dan jaringan
telekomunikasi ini dalam beberapa literatur dan prakteknya dikelompokkan dalam beberapa bentuk,
antara lain:
1. Illegal Access / Akses Tanpa Ijin ke Sistem Komputer
Dengan sengaja dan tanpa hak melakukan akses secara tidak sah terhadap seluruh atau
sebagian sistem komputer, dengan maksud untuk mendapatkan data komputer atau maksud-
maksud tidak baik lainnya, atau berkaitan dengan sistem komputer yang dihubungkan dengan
sistem komputer lain. Hacking merupakan salah satu dari jenis kejahatan ini yang sangat sering
terjadi.
1. Illegal Contents / Konten Tidak Sah
Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal
yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban
umum.
1. Data Forgery / Pemalsuan Data
Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan
sebagai scriptless document melalui internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-
dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi salah ketik yang pada akhirnya akan
menguntungkan pelaku.
1. Spionase Cyber / Mata-mata
Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata
terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak
sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data-data
pentingnya tersimpan dalam suatu sistem yang computerized.


1. Data Theft / Mencuri Data
Kegiatan memperoleh data komputer secara tidak sah, baik untuk digunakan sendiri ataupun untuk
diberikan kepada orang lain. Identity theft merupakan salah satu dari jenis kejahatan ini yang sering
diikuti dengan kejahatan penipuan (fraud). Kejahatan ini juga sering diikuti dengan kejahatan data
leakage.
1. Misuse of devices / Menyalahgunakan Peralatan Komputer
Dengan sengaja dan tanpa hak, memproduksi, menjual, berusaha memperoleh untuk digunakan,
diimpor, diedarkan atau cara lain untuk kepentingan itu, peralatan, termasuk program komputer,
password komputer, kode akses, atau data semacam itu, sehingga seluruh atau sebagian sistem
komputer dapat diakses dengan tujuan digunakan untuk melakukan akses tidak sah, intersepsi tidak
sah, mengganggu data atau sistem komputer, atau melakukan perbuatan-perbuatan melawan
hukum lain.
Pengaruh negatif yang berkembang dengan pesat dan merugikan banyak pengguna komputer
diseluruh dunia adalah kejahatan komputer melalui jaringan internet. Berikut adalah beberapa faktor
yang menyebabkan kejahatan komputer makin marak dilakukan antara lain adalah:
1. Akses internet yang tidak terbatas.
2. Kelalaian pengguna komputer. Hal ini merupakan salah satu penyebab utama kejahatan
komputer.
3. Mudah dilakukan dengan resiko keamanan yang kecil dan tidak diperlukan peralatan yang
super modern. Walaupun kejahatan komputer mudah untuk dilakukan tetapi akan sangat sulit
untuk melacaknya, sehingga ini mendorong para pelaku kejahatan untuk terus melakukan hal
ini.
4. Para pelaku merupakan orang yang pada umumnya cerdas, mempunyai rasa ingin tahu yang
besar, dan fanatik akan teknologi komputer. Pengetahuan pelaku kejahatan komputer
tentang cara kerja sebuah komputer jauh diatas operator komputer.
5. Sistem keamanan jaringan yang lemah.
6. Kurangnya perhatian masyarakat. Masyarakat dan penegak hukum saat ini masih
memberi perhatian yang sangat besar terhadap kejahatan konvesional. Pada kenyataannya
para pelaku kejahatan komputer masih terus melakukan aksi kejahatannya.
7. Aplikasi bisnis berbasis TI dan jaringan komputer meningkat online banking, e-commerce,
Electronic Data Interchange (EDI).
8. Desentralisasi server. atau pelimpahan kekuasaan dan pembuatan keputusan secara meluas
kepada tingkatan tingkatan yang lebih rendah.
9. Transisi dari single vendor ke multi vendor. atau pengalihan dari penyedia tunggal ke
penyedia jamak.
10. Meningkatnya kemampuan pemakai (user).
11. Kesulitan penegak hukum dan belum adanya ketentuan yang pasti.
12. Semakin kompleksnya system yang digunakan, semakin besarnya source code program yang
digunakan.
Dalam kejahatan komputer saat ini banyak sebutan atau istilah, diantaranya:
1. Hacker
Hacker adalah sekelompok orang yang menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk
melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem
komputer ataupun dalam sebuah software. Ada juga yang bilang hacker adalah orang yang secara
diam-diam mempelajari sistem yang biasanya sukar dimengerti untuk kemudian mengelolanya dan
men-share hasil ujicoba yang dilakukannya. Hacker tidak merusak sistem. Beberapa tingkatan
hacker antara lain :
1. Elite
Mengerti sistem luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global,
melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya
dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat
Elite ini sering disebut sebagai suhu.


1. Semi Elite
Mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi
(termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.
1. Developed Kiddie
Kebanyakkan masih muda & masih sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking & caranya
di berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan
kemenangan ke lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar
basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.
1. Script Kiddie
Kelompok ini hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas
dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian
pengguna Internet.
1. Lamer
Kelompok ini hanya mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga
lamer sering disebut sebagai wanna-be hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk
main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan
menggunakan software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan
sebagainya.
2. Cracker
Cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan system dan memasukinya untuk
kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari system yang di masuki seperti: pencurian data,
penghapusan, dan banyak yang lainnya. Penyebab cracker melakukan penyerangan diantaranya
karena kecewa atau sakit hati, balas dendam, petualangan, mencari keuntungan, dsb. Ciri-ciri
seorang cracker adalah :
1. Bisa membuat program C, C++ atau pearl.
2. Mengetahui tentang TCP/IP.
3. Menggunakan internet lebih dari 50 jam perbulan.
4. Mengetahaui sitem operasi UNIX atau VMS.
5. Mengoleksi sofware atau hardware lama.
6. Lebih sering menjalankan aksinya pada malam hari karena tidak mudah diketahui orang lain.
3. Spyware
Spyware merupakan software yang mengumpulkan informasi secara sembunyi-sembunyi melalui
koneksi internet tanpa sepengetahuan pengguna komputer, umumnya untuk tujuan iklan. Aplikasi
spyware seringkali dipaketkan sebagai komponen tersembunyi pada program freeware (gratis) atau
shareware yang dapat didownload melalui internet.Kerugian yang di timbulkan oleh spyware adalah
antara lain:
1. Pencurian Data. Kebanyakan informasi yang diambil tanpa seizin adalah kebiasaan pengguna
dalam menjelajahi Internet, tapi banyak juga yang mencuri data-data pribadi, seperti halnya
alamat e-mail (untuk dikirimi banyak surat e sampah atau dapat dikenal dengan (spam)).
2. Tambahan Biaya Pemakaian Internet.Yang merugikan dari keberadaan spyware, selain
banyaknya iklan yang mengganggu adalah pemborosan bandwidth dan privasi yang telah
terampas.
4. SPAM
Spam tidak diinginkan oleh pengguna fasilitas komputer dalam bentuk surat elektronik (email),
Instant Messaging, Usenet, newsgroup, blog, dll. SPAM tidak diinginkan oleh pengguna komputer
karena SPAM biasanya berisi iklan dari perusahaan yang mengakibatkan ketidaknyamanan bagi
para pengguna web. Biasanya, SPAM akan dirasa mengganggu apabila jumlah email atau lainnya
dikirim dalam jumlah yang banyak / besar.Dampak buruk dari adanya SPAM antara lain :
1. Terbuangnya waktu, untuk menghapus berita-berita yang tidak kita inginkan. Harddisk menjadi
penuh, harddisk penuh mengakibatkan mail server tidak dapat menerima email lainnya.
2. Menghabiskan Pulsa Telepon / Bandwidth, dengan terkirimnya email yang tidak kita inginkan
dalam jumlah besar, akan menghabiskan bandwidth (yang menggunakan Dial Up ke ISP) dan
mengganggu layanan lainnya yang lebih penting.
3. Virus dan Trojan, Kemungkinan adanya Virus atau Trojan yang menyusup didalam SPAM
4. C. Keamanan Komputer Untuk Mengurangi Resiko
Bagi para pengguna komputer baik yang terhubung dengan internet atau tidak, sudah saatnya untuk
mengetahui bahwa bahaya akan kejahatan komputer terus mengintai baik disadari atau tidak,
tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menghancurkan isi komputer anda.
Terkait dengan berita di media online, tentang melesatnya penyebaran virus-virus buatan lokal
yang tidak kalah merepotkannya dengan virus luar negeri, maka saya ingatkan untuk sebaiknya
selalu waspada. Dan waspada itu saya rangkum menjadi 9 langkah awal dalam
mengamankan komputer. Ingat, ini adalah 9 langkah awal, kewaspadaan dan memperbaharui
pengetahuan anda tentang cara-cara baru yang digunakan penjahat tetap senantiasa dibutuhkan.
saat ini, pengguna komputer di Indonesia sebagian besar menggunakan Microsoft Windows sebagai
sistem operasi, dan langkah ini memang ditujukan untuk sistem operasi tersebut :
1. Upgrade Sistem Operasi
Meng-upgrade sistem operasi ke yang lebih baru, setidaknya tetap mengikuti program terakhir yang
disediakan. Pengguna Microsoft Windows XP meng-upgrade ke Microsoft Windows XP Service
Pack (SP) 2. Untuk pengguna Microsoft Windows 95/98/ME/NT, disarankan meng-upgrade ke yang
lebih tinggi. Menutup celah keamanan pada sistem operasi dengan memasang security
patch terkini.
1. Gunakan Firewall
Firewall membantu melindungi komputer dari hacker jahat, worm, dan beberapa spyware. Gunakan
Windows Firewall (tersedia pada Windows XP SP2) atau produk-produk firewall lainnya baik
yang harus beli maupun yang gratis. Beberapa program firewall komersial adalah Zone Alarm,
Agnitum Outpost Personal Firewall, Checkpoint Firewall, dll. Sedangkan yang gratis
seperti Comodo Personal Firewall, Sunbelt Personal, Untuk pengguna internet broadband,
pastikan router sudah memiliki firewall.

1. Install Antivirus
Antivirus melindungi kita dari akses virus pada komputer dan serangan-serangan jahat lain seperti
trojan dan worm. Antivirus bisa mencari virus, trojan, dan worm yang berdiam di komputer dan
melakukan pemindai terhadap email yang masuk maupun email yang keluar. Yang terpenting
adalah:
Pastikan Antivirus anda selalu diset untuk meng-update pengetahuannya tentang virus-virus
terbaru.
Pastikan juga program Antivirus anda adalah versi yang terakhir.
Jangan membuka attachment email dari orang yang tidak anda kenal.
Lakukan pemindai (scanning) terhadap removable device seperti hard disk external, USB disk,
maupun CD/DVD yang terkadang mengaktifkan auto-run.
Antivirus Internasional : Antivirus Lokal :
1. Selalu Update
Sama seperti sistem operasi, piranti lunak yang terus di-update akan terbebas dari masalah
kelemahan keamanan. Selain itu, gunakan program-program terkini agar terus mengikuti
perkembangan keamanan program.
1. Mencegah Spyware
Spyware adalah program kecil yang hinggap di komputer kita untuk merekam dan mengirimkan
semua data-data dan kegiatan yang terjadi di komputer, tentunya hanya kegiatan yang diinginkan si
pembuatlah yang direkam, seperti aktivitas keyboard oleh keylogger.Mencegah spyware dapat
dilakukan dengan:- Waspada terhadap file yang anda buka atau download lewat internet atau
email.- Jangan menginstall program yang tidak jelas pembuatnya.- Jangan
sembarangan berselancar ke situs yang memiliki tingkat risiko tinggi. Sebagai contoh: Banyak situs
porno yang mengandung spyware. Menghilangkan spyware bisa menggunakan program Anti
Spyware seperti Windows Defender, Ad-ware, Spybot Search and Destroy, dll. lalu lakukan
pemindai di seluruh komputer. Yakinkan program selalu melakukan update otomatis dan memindai
komputer setiap hari sebelum anda memulai kerja.
1. Amankan Koneksi Nirkabel (Wireless)
Apabila anda memiliki jaringan nirkabel, selalu ikuti dokumentasi instalasi dan :Gunakan MAC
filtering untuk membatasi penggunaan pada komputer yang dipercaya saja. serta Gunakan enkripsi
WPA atau WPA2 yang lebih aman untuk mengurangi risiko penyadapan.
1. Membatasi Resiko Email Spam
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko terhadap spam:-Jangan meng-klik
apapun terhadap email yang telah diidentifikasi sebagai spam.-Pisahkan antara email pribadi /
kantor dengan email yang digunakan khusus untuk melakukan registrasi online. gunakan email
client yang sudah terintegrasi dengan spam filter atau pasang program spam filter.
1. Backup
Selalu backup file-file penting dan simpan di tempat lain yang aman, pastikan file-file terbackup
dengan baik dan tidak mengandung malware.
1. Keamanan Fisik
Buat tanda keamanan pada komputer anda dan benda lain yang anda anggap penting, agar selalu
ingat bahwa barang tersebut butuh keamanan.
- Pastikan tidak meninggalkan catatan-catatan kecil di sembarang tempat.
- Catat setiap nomor serial dan jangan sampai orang lain tahu.
- Pastikan pintu rumah, jendela, garasi terkunci dengan baik. Alat pendeteksi gerak dan alarm
meningkatkan pengamanan rumah anda.
1. D. Keamanan Bentuk Privasi
Adalah usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses. Privacy lebih
kearah data-data yang sifatnya privat sedangkan confidentiality biasanya berhubungan dengan data
yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu (misalnya sebagai bagian dari pendaftaran
sebuah servis) dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentutersebut. Secara sempit, Informasi
pribadi adalah informasi yang berkaitan dengan individu yang dapat diidentifikasi atau orang yang
teridentifikasi. Termasuk di dalamnya informasi seperti nama, nomor telepon, alamat, e-mail, nomor
lisensi mobil, karakteristik fisik(dimensi wajah, sidik jari, tulisan tangan, dan lain-lain), nomor kartu
kredit, dan hubungan keluarga, beberapa hal yang berhubungan dengan informasi Pribadi dan
Privasi:
1. 1. Akses, pengumpulan, analisis, dan penggunaan informasi pribadi yang tidak pantas
berdampak pada perilaku pihak lain terhadap pribadi yang bersangkutan dan pada akhirnya
berdampak negatif terhadap kehidupan sosial, harta benda, dan keselamatan-nya.
2. 2. Oleh karena itu, informasi pribadi harus dilindungi dari akses, pengumpulan,
penyimpanan, analisis dan penggunaan yang salah. Dalam hal ini, informasi pribadi adalah
subyek perlindungan.
Berikut adalah lima cara untuk menjelaskan hak untuk privasi:
1. Hak untuk bebas dari akses yang tidak diinginkan (misalnya akses fisik, akses melalui SMS).
2. Hak untuk tidak membolehkan informasi pribadi digunakan dengan cara yang tidak diinginkan
(misalnya penjualan informasi, pembocoran informasi, pencocokan).
3. Hak untuk tidak membolehkan informasi pribadi dikumpulkan oleh pihak lain tanpa
sepengetahuan atau seizin seseorang (misalnya melalui penggunaan CCTV dan cookies)
4. Hak untuk memiliki informasi pribadi yang dinyatakan secara akurat dan benar (integritas).
5. Hak untuk mendapatkan imbalan atas nilai informasi
Delapan prinsip dalam pedoman OECD ( Organization for Economic Cooperation & Development)
adalah organisasi untuk kerjasama ekonomi dan pembangunan, di-dirikan pada tahun 1948 setelah
Perang Dunia II. OECD adalah sebuah organisasi tingkat negara-negara yang beranggotakan
negara kaya dan dipimpin oleh Amerika Serikat dan Eropa ( Australia, Austria, Belgia, Kanada,
Chili, Republik Czehnia, Denmark, Finlandia, Francis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Irlandia,
Italia, Jepang, Korea, Luxemburg, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Polandia, Portugal,
Republik Slovakia, Spanyol, Swedia, Swiss, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat.) OECD menyatakan
diri bahwa mereka adalah sebuah organisasi internasional yang ditujukan bagi negara-negara
berkembang yang menerima prinsip-prinsip demokrasi perwakilan dan pasar ekonomi bebas terkait
perlindungan privasi adalah :
1. 1. Prinsip pembatasan pengumpulan
Perlu ada pembatasan dalam hal pengumpulan data pribadi. Data harus diperoleh dengan cara
yang adil dan sah menurut hukum serta, jika diperlukan, sepengetahuan atau seizin subyek data.
1. 2. Prinsip kualitas data
Data pribadi harus relevan dengan tujuan penggunaannya. Sesuai dengan penggunaan tersebut,
data harus akurat, lengkap dan up-todate
1. 3. Prinsip pernyataan tujuan
Tujuan pengumpulan data pribadi harus dinyatakan selambatlambatnya pada saat pengumpulan
data, dan penggunaan data sesudah itu hanya akan terbatas pada pemenuhan tujuan atau
penggunaan lain yang tetap sesuai dengan tujuan, serta sebagaimana dinyatakan setiap terjadi
perubahan tujuan.
1. 4. Prinsip penggunaan terbatas
Data pribadi tidak boleh diungkapkan, dibuat menjadi tersedia atau digunakan untuk tujuan selain
dari yang ditentukan sesuai dengan prinsip pernyataan tujuan kecuali dengan persetujuan dari
subyek data atau otoritas hukum.
1. 5. Prinsip penjagaan keamanan
Data pribadi harus dilindungi dengan penjagaan keamanan yang wajar terhadap risiko seperti
kehilangan atau akses tanpa izin, perusakan, penggunaan, modifikasi atau penyingkapan data.
1. 6. Prinsip keterbukaan
Harus ada kebijakan umum tentang keterbukaan pengembangan, praktik dan kebijakan terkait
dengan data pribadi. Alat harus siap sedia untuk menentukan keberadaan dan sifat data pribadi,
tujuan utama penggunaannya, serta identitas dan alamat dari pengendali data.
1. 7. Prinsip partisipasi individu
Individu seharusnya memiliki hak untuk:
1. Mendapatkan konfirmasi dari pengendali data apakah mereka memiliki data yang berkaitan
dengan dia;
2. Menerima komunikasi tentang data yang berhubungan dengan dia dalam waktu yang wajar,
dengan biaya, jika ada, yang tidak berlebihan, dalam cara yang wajar, dan dalam bentuk yang
mudah dimengerti oleh dia;
3. Diberikan alasan jika permintaan yang dibuat berdasarkan sub-paragraf (a) dan (b) ditolak,
dan untuk dapat mengajukan keberatan atas penolakan.
4. Untuk mengajukan keberatan terhadap data yang berkaitan dengannya dan, jika keberatan
tersebut berhasil, untuk meminta data dihapus, dikoreksi, dilengkapi atau diubah.
5. 8. Prinsip akuntabilitas
Pengendali data harus bertanggung jawab untuk mematuhi langkah-langkah yang memberikan efek
pada prinsip-prinsip yang dinyatakan di atas
1. E. Kebebasan dan Etika
Indonesia merupakan salah satu negara pengguna komputer terbesar di dunia sehingga penerapan
etika komputer dalam masyarakat sangat dibutuhkan. Indonesia menggunakan dasar pemikiran
yang sama dengan negara-negara lain sesuai dengan sejarah etika komputer yang ada.
Pengenalan teknologi komputer menjadi kurikulum wajib di sekolah-sekolah, mulai dari Sekolah
Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas(SMA sederajat). Pelajar, mahasiswa dan karyawan
dituntut untuk bisa mengoperasikan program-program komputer dasar seperti Microsoft OFFICE.
Tingginya penggunaan komputer di Indonesia memicu pelanggaran-pelanggaran
dalam penggunaan internet. Survey Business Software Alliance (BSA) tahun 2001 menempatkan
Indonesia di urutan ketiga sebagai negara dengan kasus pembajakan terbesar di dunia setelah
Vietnam dan China. Besarnya tingkat pembajakan di Indonesia membuat pemerintah Republik
Indonesia semakin gencar menindak pelaku kejahatan komputer berdasarkan Undang-Undang
Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 (penyempurnaan dari UUHC No. 6 Tahun 1982 dan UUHC No. 12
Tahun 1997). Upaya ini dilakukan oleh pemerintah RI untuk melindungi hasil karya orang lain dan
menegakkan etika dalam penggunaan komputer di Indonesia.
Aplikasi sosial dari komputer termasuk menggunakan komputer dalam memecahkan masalah
sosial seperti masalah kejahatan. Dampak sosial ekonomi dari computer memberikan pengaruh dari
masyarakat termasuk dari penggunakan komputer. Contoh komputerisasi proses produksi
memiliki Dampak negatif seperti berkurangnya lahan kerja bagi manusia. Hal ini disebabkan
karena pekerjaan yang biasa dilakukan oleh manusia sekarang dilakukan oleh komputer. Dampak
positifnya yaitu konsumen diuntungkan dengan hasil produk yang berkualitas dan memiliki harga
yang lebih murah. Pengaruh Komputer Pada pekerjaan dan hasil produksi
Pengaruh komputer pada pekerjaan dan hasil produksi secara langsung dapat dilihat pada
penggunaan komputer untuk otomatisasi aktif. Tidak ada keraguan bahwa penggunaan komputer
telah menghasilkan pekerjaan baru dan menambah hasil produksi, dsementera itu dilain pihak
mengurai kesempatan kerja yang menyebabkan banyaknya pengangguran. Para pekerja yang
dibutuhkan biasanya harus memiliki keahlian analisis system, program komputer dan menjalankan
komputer.
Pengaruh pada persaingan Komputer mengizinkan perusahaan besar untuk menjadi lebih efisien
atau strategi memperoleh keuntungan dari pesaing. Hal ini bias memiliki beberapa dampakanti
persaingan. Bisnis perusahaan kecil yang bisa bertahan dikarenakan ketidak efisienan dari
perusahaan besarapakah sekarang dikendalikan atau diserap oleh perusahaan besar. Pengaruh
pada kualitas hidup Komputer hanyalah sebagian yang bertanggung jawab sebagai standar hidup
yang tinggi dan pertambahan waktu luang untuk waktu orang yang santai. Komputer dapat menjadi
peningkatan dalam kualitas hidup karena mereka dapat meningkatkan kondisi kualitas pekerjaan
dan kandungan aktivitas kerja.
Pengaruh pada kebebasan Informasi rahasia yang dimiliki seseorang didalam pusat data komputer
pemerintah, dan bisnis pribadi perwakilan. Perusahaan dapat terjadi penyalah gunaan dan ketidak
adilan lainnya. Akibat dari pelanggaran tyerhadap kebebasan.
Ada 5 pertimbangan definisi yang berbeda mengenai etika komputer yang telah dikembangkan
sejak tahun 1970-an :
1. Definisi menurut Walter Maner Ia mendefinisikan bidang studi ini serentak menguji
permasalahan etika,yang diubah atau diciptakan oleh teknologi komputer.
2. Definisi Menurut Deborah Johnson Di dalam bukunya, Computer Ethics (1985) Deborah
Johnson mengatakan bahwa belajar etika komputer adalah cara dimana komputer
merupakan versi baru dari standar permasalahan moral,memperburuk permasalahan masa
lampau, dan memaksa kita untuk menerapkan norma-norma moral biasa di dalam dunia yang
belum direncanakan.
3. Definisi Menurut James Moor Dia mendefinisikan etika komputer sebagai bidang yang terkait
denganKekosongan Kebijakan dan Mencampur aduk konseptualmengenai sosial dan
penggunaan etika teknologi informasi.
4. Definisi Menurut Terrell Ward Bynum Ia memberikan pandangan ini, Computer
ethics identifies and analyzes the Impact of information technology on such social and human
values as health, wealth,work, opportunity, freedom, democrazy. knowledge, privacy,
security, self-fulfillment, etc.
5. Definisi Menurut Donald Gotterbarn Dari perspektifnya, etika computer harus dipandang
sebagai suatu cabang dari etika profesional (profesional ethics), Terutama menyangkut
standar praktik yang baik dan kode tingka laku .
Ada 10 etika dasar berkomputer yang sebenarnya harus dipegang teguh oleh pemakai komputer.
Akan tetapi, sepertinya etika itu banyak yang tidak dihiraukan (termasuk saya) dan hanya menjadi
sebuah etika tertulis saja yang dilanggar oleh banyak orang. 10 etika berkomputer tersebut
diantaranya:
1. Tidak menggunakan komputer untuk menekan orang Maksudnya (mungkin), komputer
digunakan oleh hacker untuk masuk ke sistem komputer orang lain dan kemudian mengancam
orang tersebut dengan berbagai cara. Hal ini dilarang.
2. Tidak mengintervensi komputer untuk menekan orang .
3. Tidak merekam file komputer orang lain Tidak mengcopy file komputer orang lain tanpa seijin
pemilik file.
4. Tidak menggunakan komputer untuk pencurian Komputer digunakan oleh cracker untuk
mencuri data kartu kredit seseorang untuk kemudian digunakan secara ilegal untuk membeli
suatu produk lewat internet dengan kartu kredit tersebut. Hal ini dilarang.
5. Tidak menggunakan komputer untuk keinginan yang salah .
6. Tidak mengkopi program komputer yang menjadi milik orang lain tanpa
membayarnya.Seseorang menggunakan suatu program (software) tanpa license yang legal
atau bisa dikatakan membajak program (software). Hal ini yang sepertinya marak dikalangan
kita. Tidak perlu jauh-jauh memberi contoh. Jika Anda menggunakan Sistem Operasi Windows
(XP, Vista, 7), sudah legalkah Sistem Operasi Windows Anda? Sebagian besar pasti
membajak (iya kan?). Hal ini dilarang (akan tetapi hal ini menjadi pertanyaan, apakah hal ini
sudah tidak kita lakukan? > jawabannya dominan masih).
7. Tidak menggunakan komputer orang lain tanpa mendapatkan otorisasinya Kita menggunakan
komputer orang lain tanpa ijin dari pemilik komputer. Atau bisa juga hak akses kita ke
komputer. Hal ini dilarang. Orang lain hanya dibatasi sebagai Guest saja, lalu kita mencari
cara untuk membuat hak akses kita menjadi Administrator tanpa sepengetahuan pemilik.
8. Tidak mencetak intelektual milik orang .
9. Berpikir dari akibat sosial dari program yang kita desain dan tulis .
10. Menggunakan komputer untuk kepentingan yang baik bagi manusia, Penggunaan komputer
diharapkan berguna dan dapat membantu orang lain menyelesaikan suatu permasalahan
yang sekiranya mampu diselesaikan dengan bantuan komputer.
11. Keamanan dan Kepercayaan.
Ada banyak sekali cyber crime yang mungkin menimpa kita saat surfing di internet. Untuk mencegah
hal-hal yang tidak diinginkan saat kita sedang berselancar di dunia maya simak hal-hal berikut ini :
1. Jangan pernah mengklik link yang terdapat dalam e-mail, pesan instan, atau posting ke
Usenet atau grup lainnya yang belum jelas dari mana asalnya.
2. Jangan membuka atau menginstal sebuah program langsung dari internet. Lebih baik
download program tersebut ke hard disk, scan dengan software anti-virus Anda, dan jika
benar-benar bersih barulah Anda menginstal program tersebut.
3. Hampir sama dengan nomor 2 ,jangan membuka atau menginstal sebuah program secara
langsung dari CD-ROM atau DVD. Pertama, scan dengan software anti-virus Anda, dan jika
bersih anda dapat menginstalnya.
4. Jangan masukkan data pribadi di formulir di situs yang tidak dikenal.
5. Jangan memasukkan ID Pengguna atau sandi Anda kecuali Anda melihat ikon LOCK di
bagian bawah layar dan alamat web dimulai denganhttps://.
6. Jangan pernah mengklik pop-up, tidak peduli apa yang dikatakan! Segera tutup pop up
tersebut.
7. Jangan buka Attachment tidak dikenal yang diterima melalui e-mail. Jika ragu, simpan
attachment ke hard disk, scan dengan software anti-virus Anda, dan hanya kemudian, jika
bersih, membukanya. Cobalah untuk membaca semua e-mail Anda pesan dalam format teks,
bukan HTML.
8. Tidak pernah mengunjungi Website asing. Pertama, pergi ke Google (www.google.com) dan
memeriksa apakah situs yang sah dan tidak membawa malware. Hanya jika sudah bersih,
kunjungan itu untuk pertama kalinya menggunakan browser Opera.
9. Perbaharui password Anda sesering mungkin; gunakan password yang kompleks (contoh:
7Yby89IfD). Selain itu jangan pernah memberikan password Anda kepada siapapun.
10. Update software-software Anda, misalnya update Operating System, Antivirus, Firewall,
Antispyware, dan utilitas komputer pabrikan setiap saat.
11. Bersihkan cookies jika Anda menggunakan komputer pada tempat-tempat umum seperti
warnet atau komputer kantor.
12. Sesuatu yang mencurigakan? Hentikan semua yang Anda lakukan, putuskan sambungan dari
internet, dan scan komputer Anda dengan antivirus paling canggih yang dimiliki untuk
mencegah malware. Contoh perilaku yang mencurigakan: pop-up berulang-ulang, komputer
atau koneksi melambat cukup signifikan; berulang-ulang restart; membekukan mouse
atau keyboard; pesan aneh dan alert, dan lain sebagainya.





1. II. E-Commerce dan E-Business
Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya.
Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang
senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan penggunanya kini ialah
e-commerce. Makhluk apa sesungguhnya e-commerce itu, bagaimana ia dapat mempermudah
penggunanya, serta peran pentingnya akan dibahas dalam tulisan ini.
Definisi dari E-Commerce sendiri sangat beragam, tergantung dari perspektif atau kacamata yang
memanfaatkannya. Association for Electronic Commerce secara sederhana mendifinisikan E-
Commerce sebagai mekanisme bisnis secara elektronis. CommerceNet, sebuah konsorsium
industri, memberikan definisi yang lebih lengkap, yaitu penggunaan jejaring komputer (komputer
yang saling terhubung) sebagai sarana penciptaan relasi bisnis. Tidak puas dengan definisi
tersebut, CommerceNet menambahkan bahwa di dalam E-Commerce terjadi proses pembelian dan
penjualan jasa atau produk antara dua belah pihak melalui internet atau pertukaran dan distribusi
informasi antar dua pihak di dalam satu perusahaan dengan menggunakan intranet.
Sementara Amir Hartman dalam bukunya Net-Ready (Hartman, 2000) secara lebih terperinci lagi
mendefinisikan E-Commerce sebagai suatu jenis dari mekanisme bisnis secara elektronis yang
memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai
medium pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi (B-to-B) maupun antar institusi
dan konsumen langsung (B-to-C). beberapa kalangan akademisi pun sepakat mendefinisikan E-
Commerce sebagai salah satu cara memperbaiki kinerja dan mekanisme pertukaran barang, jasa,
informasi, dan pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi berbasis jaringan peralatan
digital.Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic business
(bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku
bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai
segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service)
dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa
kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, e-commerce
is a part of e-business. Media elektronik yang dibicarakan di dalam tulisan ini untuk sementara
hanya difokuskan dalam hal penggunaan media internet. Pasalnya, penggunaan internetlah yang
saat ini paling populer digunakan oleh banyak orang, selain merupakan hal yang bisa dikategorikan
sebagai hal yang sedang booming. Perlu digarisbawahi, dengan adanya perkembangan teknologi
di masa mendatang, terbuka kemungkinan adanya penggunaan media jaringan lain selain internet
dalam e-commerce. Jadi pemikiran kita jangan hanya terpaku pada penggunaan media internet
belaka. Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini karena kemudahan-
kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet, yaitu Internet sebagai jaringan publik yang sangat
besar (huge/widespread network), layaknya yang dimiliki suatu jaringan publik elektronik, yaitu
murah, cepat dan kemudahan akses. Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian
pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan
ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital. Dari apa yang telah diuraikan di
atas, dengan kata lain; di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan
perdagangan/perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang
dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet.
E-commerce secara umumadalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen
(consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara
(intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu
internet.
Peter Fingar mengungkapkan bahwa pada prinsipnya E-Commerce menyediakan infrastruktur bagi
perusahaan untuk melakukan ekspansi proses bisnis internal menuju lingkungan eksternal tanpa
harus menghadapi rintangan waktu dan ruang (time and space) yang selama ini menjadi isu utama.
Peluang untuk membangun jejaring dengan berbagai institusi lain tersebut harus dimanfaatkan
karena dewasa ini persaingan sesungguhnya terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapat
memanfaatkan Ecommerce untuk meningkatkan kinerja dalam bisnis inti yang digelutinya. jika dilihat
secara seksama, pada dasarnya ada 4 (empat) jenis relasi dalam dunia bisnis yang biasa dijalin
oleh sebuah perusahaan (Fingar, 2000):
1. Relasi dengan pemasok (supplier);
2. Relasi dengan distributor;
3. Relasi dengan rekanan (partner); dan
4. Relasi dengan konsumen (customer).

Julian Dingdalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa e-commerce
sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi
orang yang berbeda.
Sedangkan Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya David Baum,
menyebutkan bahwa: e-commerce is a dynamic set of technologies, aplications, and business
procces that link enterprises, consumers, and communities through electronic transaction and the
electronic exchange of goods, services, and information. Bahwa e-commerce merupakan suatu set
dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan
komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang
dilakukan secara elektronik.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan
yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan (customer), atau antara perusahaan dengan
institusi yang bergerak dalam pelayanan public.
1. A. Bentuk E-commerce dan E-business
Secara umum e-commerce dapat diklasifasikan menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Business to Business (B2B) adalah sistem komunikasi bisnis on-line antar pelaku bisnis,. E-
commerce penjual dan pembelinya adalah organisasi/perusahaan pada umumnya transaksi
dilakukan oleh para trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah
disepakati bersama.
2. Business to Consumer(B2C) B2C dapat diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik di
mana ada sebuah perusahaan (business) yang melakukan penjualan langsung barang-
barangnya kepada pembeli (consumer). Contoh perusahaan kelas dunia yang telah
menerapkan B2C adalah Amazon.comE-commerce yang penjualnya adalah perusahaan, dan
pembelinya adalah perorangan merupakan mekanisme toko on-line (electronic shopping mall),
yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer Dan sifatnya terbuka untuk publik,
sehingga setiap individu dapat mengaksesnya melalui suatu web server.
3. Consumer-to-Consumer(C2C): E-commerce dimana seorang menjual produk atau jasa ke
orang lain, Merupakan sistem komunikasi dan transaksi bisnis antar konsumen untuk
memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu. Contoh yang telah menerapkan C2C
adalahhttp://www.bidhere.com/, http://www.ebay.com/, http://www.munyie.com/.
4. Consumer-To-Business(C2B): Merupakan perseorangan yang menjual produk atau jasa
kepada suatu perusahaan/organisasi.Perseorangan yang mencari penjual, saling berinteraksi
dan menyepakati suatu transaksi. contohnya: http://www.priceline.com
5. Collaborative Commerce (C Commerce): Dalam C Commerce, partner bisnis saling
bekerjasama secara elektronik.kerjasama ini biasanya terjadi sepanjang rantai produksi suatu
barang atau jasa, misalnya produsen dengan distrbutornya.
6. IntraBusiness Commerce: Penggunaan E Commerce dalam lingkup internal perusahaan atau
organisasi untuk meningkatkan kinerja dan operasi.
7. Government to Citizens (G2C): Pelayanan pemerintah terhadap warga negaranya melalui
teknologi E Commerce, selain itu.dapat digunakan untuk kerjasama antara pemerintah dengan
pemerintah lain atau dengan perusahaan. Contoh : layanan ktp dan sim.
8. Mobile Commerce: Mobile Commerce memungkinkan penggunaan E Commerce tanpa kabel,
seperti mengakses internet melalui handphone, PDA, dll. Pada dasarnya, M-Commerce ini
merupakan gabungan dari e-commerce dan mobile computing. Karena itu, bisa dikatakan
bahwa M-Commerce adalah E-Commerce yang berada dalam lingkungan nirkabel. Contoh :
layanan mobile banking.
Jika diklasifikasikan, sistem e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi, yaitu:
1. Electronic Markets (EMs).
EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk
melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat
membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah
sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan
pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas
EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi
penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan
lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.
1. Electronic Data Interchange (EDI).
EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang
dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial.
Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai
transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu
sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik. EDI sangat
luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis
dagang dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi
perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari
satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur,
serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan
intervensi dari manusia. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang
singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman
faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
1. Internet Commerce.
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi
untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi
yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan
dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Penggunaan
internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara
lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah
mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet
retail di berbagai tempat; internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling
tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan
layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.
Ada lima prinsip dari E-commerce, yaitu :
1. Kredibilitas.Anda memiliki kredibilitas bisnis yang tak diragukan lagi. Dari isi atau konten web
atau blog anda, pengunjung bisa menangkap hal itu.
2. Keahlian. Orang akan lebih mudah membeli pada orang yang ahli di suatu bidang. Keahlian
itu yang membuat orang yakin bahwa apa yang anda tawarkan adalah solusi yang tepat
baginya.
3. Bukti. Orang-orang suka melihat bukti. Mereka akan lebih mudah percaya jika ada bukti yang
anda sodorkan. Bukti seperti hasil dari efek produk anda, testimoni, atau bahkan foto bukti resi
pengiriman jika anda berjualan produk fisik bisa anda tampilkan di situs web anda.
4. Kejujuran. Inilah bagian terpenting dari suatu penjualan. Dengan kejujuran, pembeli bukan
sekedar membeli produk anda, namun juga akan memberitahukan kepada orang-orang di
sekitarnya.
5. Dekat dengan pengunjung. Di web atau blog anda tersebut, anda harus mampu dekat
dengan pengunjung. Contoh sederhana seperti bagaimana melakukan interaksi di blog anda.
Walhasil, meski belum ketemu muka, para pengunjung akan merasa kenal baik dengan anda.
v Karakteristik E-Commerce.
Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa
karakteristik yang sangat khusus, yaitu :
1. Transaksi tanpa batas.
Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu
yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang
dapat memasarkan produknya ke luar negeri.Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan
menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web
atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja
pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on
line.
1. Transaksi anonim.
Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama
lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah
diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.
1. Produk digital dan non digital.
Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat
dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya
obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.
1. Produk barang tak berwujud.
Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce dengan menawarkan barang tak
berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.
Implementasi e-commerce pada dunia industri yang penerapannya semakin lama semakin luas
tidak hanya mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis dan global, namun telah
membentuk suatu masyarakat tersendiri yang dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik (Electronic
Business Community). Komunitas ini memanfaatkan cyberspace sebagai tempat bertemu,
berkomunikasi, dan berkoordinasi ini secara intens memanfaatkan media dan infrastruktur
telekomunikasi dan teknologi informasi dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari. Seperti halnya
pada masyarakat tradisional, pertemuan antara berbagai pihak dengan beragam kepentingan
secara natural telah membentuk sebuah pasar tersendiri tempat bertemunya permintaan (demand)
dan penawaran (supply). Transaksi yang terjadi antara demand dan supply dapat dengan mudah
dilakukan walaupun yang bersangkutan berada dalam sisi geografis yang berbeda karena kemajuan
dan perkembangan teknologi informasi, yang dalam hal ini adalah teknologi e-commerce.
v Mekanisme E-Commerce.
Transaksi elektronik antara e-merchant (pihak yang menawarkan barang atau jasa melalui internet)
dengan e-customer (pihak yang membeli barang atau jasa melalui internet) yang terjadi di dunia
maya atau di internet pada umumnya berlangsung secara paperless transaction, sedangkan
dokumen yang digunakan dalam transaksi tersebut bukanlah paper document, melainkan dokumen
elektronik (digital document).
v Kontrak On-line dalam e-commerce
Menurut Santiago Cavanillas dan A. Martines Nadal, seperti yang dikutip oleh Arsyad Sanusi
memiliki banyak tipe dan variasi yaitu :
1. Kontrak melalui chatting dan video conference.
Chatting dan Video Conference adalah alat komunikasi yang disediakan oleh internet yang biasa
digunakan untuk dialog interaktif secara langsung. Dengan chatting seseorang dapat berkomunikasi
secara langsung dengan orang lain persis seperti telepon, hanya saja komunikasi lewat chatting ini
adalah tulisan atau pernyataan yang terbaca pada komputer masing-masing. sesuai dengan
namanya, video conference adalah alat untuk berbicara dengan beberapa pihak dengan melihat
gambar dan mendengar suara secara langsung pihak yang dihubungi dengan alat ini. Dengan
demikian melakukan kontrak dengan menggunakan jasa chatting dan video conference ini dapat
dilakukan secara langsung antara beberapa pihak dengan menggunakan sarana komputer atau
monitor televisi.
1. Kontrak melalui e-mail.
Kontrak melalui e-mail adalah salah satu kontrak on-line yang sangat populer karena pengguna e-
mail saat ini sangat banyak dan mendunia dengan biaya yang sangat murah dan waktu yang efisien.
Untuk memperoleh alamat e-mail dapat dilakukan dengan cara mendaftarkan diri kepada penyedia
layanan e-mail gratis atau dengan mendaftarkan diri sebagai subscriber pada server atau ISP
tertentu. Kontrak e-mail dapat berupa penawaran yang dikirimkan kepada seseorang atau kepada
banyak orang yang tergabung dalam sebuah mailing list, serta penerimaan dan pemberitahuan
penerimaan yang seluruhnya dikirimkan melalui e-mail, di samping itu kontrak e-mail dapat
dilakukan dengan penawaran barangnya diberikan melalui situs web yang memposting
penawarannya, sedangkan penerimaannya dilakukan melalui e-mail.
1. Kontrak melalui web atau situs.
Kontrak melalui web dapat dilakukan dengan cara situs web seorang supplier (baik yang berlokasi di
server supplier maupun diletakkan pada server pihak ketiga) memiliki diskripsi produk atau jasa dan
satu seri halaman yang bersifat self-contraction, yaitu dapat digunakan untuk membuat kontrak
sendiri, yang memungkinkan pengunjung web untuk memesan produk atau jasa tersebut. Para
konsumen harus menyediakan informasi personal dan harus menyertakan nomor kartu kredit.
Selanjutnya, mekanismenya adalah sebagai berikut:
1. untuk produk on line yang berupa software, pembeli diizinkan untuk men-download-nya.
2. untuk produk yang berwujud fisik, pengiriman barang dilakukan sampai di rumah konsumen.
3. untuk pembelian jasa, supplier menyediakan untuk melayani konsumen sesuai dengan waktu
dan tempat yang telah ditentukan dalam perjanjian.
Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya penawaran suatu
produk tertentu oleh penjual (misalnya bertempat kedudukan di USA) di suatu website melalui
server yang berada di Indonesia (misalnya detik.com). Apabila konsumen Indonesia melakukan
pembelian, maka konsumen tersebut akan mengisi order mail yang telah disediakan oleh pihak
penjual.
1. B. Internet untuk mendukung proses bisnisinternal
adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau
perusahaan tersebut. Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global,
sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan
menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok dan mengakses informasi berbasis
kertas Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan, terspesialisasi.
Memungkinkan perusahaan mewujudkan bisnis yang sangat menekan biaya persediaan dan
overhead dengan cara memfasilitasi manajemen rantai nilai bertipe pull yang prosesnya berawal
dari pesanan pelanggan dan menggunakan pemanufakturan just-in-time menekan waktu antara
pembayaran dan penerimaan produk/jasa bisnis meningkatkan produktivitas karyawan melalui
rekayasa ulang proses menekan biaya telekomunikasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis internal yaitu :
1. Tenaga kerja (Man)
2. Modal / keuangan (Money)
3. Material / bahan baku (Material)
4. Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
5. Metode pemasaran (Methods)
1. C. Exstranet untuk menghubungkan bisnisalliances
Istilah extranet berasal dari extended intranet. Extranet atau Ekstranet adalah jaringan pribadi yang
menggunakan protokol internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi
bisnis atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner),
pelanggan dan lain-lain. Extranet juga merupakan jaringan yang menghubungkan mitra bisnis yang
satu dengan yang lainnya melalui internet dengan menyediakan akses keberbagai area tertentu dari
intranet perusahaan satu ke yang lainnya.
Suatu extranet dapat dilihat sebagai bagian dari perusahaan intranet yang diperluas ke pengguna di
luar perusahaan. Inijuga telah digambarkan sebagai keadaan pikiran di mana internet dianggap
sebagai carauntuk melakukan bisnis dengan perusahaan lain serta untuk menjual produk
kepadapelanggan. perusahaan yang membangun extranet dapat bertukar data bervolume besar
dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu
jaringan kerjasama dan lain-lain.
Extranet memungkinkan kolaborasi realtime yang efektif. Extranet memungkinkan orang orang
yang berada di luar perusahaan bekerja sama dengan karyawan persahaan yang berada di dalam
perusahaan. Extranet memungkinkan partners bisnis eksternal dan karyawan yang bekerja jarak
jauh (telecommuting) untuk masuk ke intranet perusahaan melalui internet untuk mengakses data,
memasukkan pesanan, memeriksa status, berkomunikasi, dan berkolaborasi.
Extranet menggunakan komponen infrastruktur yang sama dengan internet, termasuk server,
protokol TCP/IP, e-mail, Web browsers. dan menggunakan teknologi virtual private network (VPN).
Extranet memperbolehkan penggunaan internet dan intranet. Contoh aplikasi yang dapat digunakan
untuk extranet adalah Lotus Notes.
v Nilai Bisnis Ekstranet
1. Dengan adanya broswser web ekstranet membuat pelanggan dan pemasok mengakses
sumber daya intranet lebih mudah & cepat
2. Membangun & memperkuat hubungan strategis dengan mitra bisnis
3. Memfasilitasi pengembangan produk, pemasaran & proses secara interaktif dan online
v Tipe Tipe Extranet :
Tipe extranet tergantung dari partner bisns yang dilibatkan dan tujuan, ada tiga (3) tipe extranet,
yaitu:
1. Satu perusahaan dan dealers, customers, atau suppliers. extranet tipe ini dipusatkan di satu
perusahaan. Contohnya FedEx yang memungkinkan customers untuk menelusuri status
paketnya dengan menggunakan internet. Customers menggunakan internet untuk mengakses
database dari intranet FedEx. Dengan memungkinkan customers memeriksa lokasi paketnya,
maka FedEx menghemat biaya untuk operator manusia yang melakukan pekerjaan tersebut
melalui telepon.
2. Extranet industri
Para pemain utama dalam sebuah industri dapat membentuk tim untuk membuat sebuah axtranet
yang akan menguntungkan semua pihak.
3. Joint venture dan partnerships bisnis lainnya, dalam extranet tipe ini, joint venture
menggunakan extranet sebagai alat komunikasi dan kolaborasi.
v Manfaat Extranet
Manfaat extranet meliputi Pemrosesan dan arus informasi yang lebih cepat, biaya komunikasi,
travel, administrative dan overhead lainnya yang lebih rendah, peningkatan kualitas, peningkatan
order entry dan customer service, peningkatan umum dalam efektivitas bisnis. Disamping itu,
extranet berbasis internet jauh lebih murah dari pada jaringan khusus (proprietary network). salah
satu contoh aliansi perusahaan yang sukses di Indonesia adalah antara PT BlueScope dan PT Tata
Logam. Aliansi antara kedua perusahaan ini sudah berlangsung sejak keduanya masih berupa
perusahaan kecil, hingga menjadi perusahaan yang beromzet triliunan rupiah. Kedua perusahaan ini
merupakan market leader di industrinya masing-masing.
1. D. Beberapa syarat teknik dari e-commerce
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan
kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat
waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan
keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk :
1. Menyediakan harga kompetitif.
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.dan sistem pembayaran yang
mudah.
3. Tampilan yang menarik , informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas serta selalu
diupdate.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain untuk
lebih meyakinkan pembeli.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan.
Dari beberapa syarat e-commerce terdapat pula beberapa Perangkat bisnis online, yaitu:
1. 1. Moralitas dan Motivasi
Mayoritas, pelaku bisnis online hampir tidak pernah bertatap muka dengan pembeli. Proses jual beli
terjadi karena faktor kepercayaan tinggi dari pembeli. Jadi kejujuran adalah modal utama dalam
menjalani bisnis online. Sekali tidak jujur, pebisnis akan binasa. Kemudian, pebisnis harus akrab
dengan motivasi diri untuk pantang menyerah dalam menjalani bisnis nya. Siapkan energi positif,
ambisi, visi dan misi, serta goal dalam berbisnis.
1. 2. Kelengkapan Informasi Usaha (Produk dan Profil Usaha)
Pembeli akan tertarik produk Anda jika informasinya lengkap. Tampilan gambar harus besar, tajam
dan detail. Bila perlu menampilkan dari berbagai sudut yang berbeda. Lengkapi juga dengan
informasi bahan, ukuran, warna, dll. Berikan pula informasi profil perusahaan seperti sejarah, visi
dan misi, alamat, telpon, email, dll.
1. 3. Informasi Aturan Jual Beli
Informasi tata cara pembelian produk yang tidak membingungkan akan memberikan nilai tambah
bagi calon pembeli. Berikan informasi aturan jual beli dalam media online Anda. Semisal aturan
mengenai cara pembayaran, bisa menggunakan cara deposit, cash on delivery ataupun cara
lainnya. Cantumkan institusi keuangan Anda, misal bank atau pihak jasa keuangan, misal paypal.
1. 4. Kualitas dan Distribusi Produk
Produk yang ditampilkan secara online harus sama ketika diterima oleh pembeli. Kontrol kualitas
produk harus diperhatikan. Begitupula memilih perusahaan jasa ekspedisi yang akan mengantarkan
produk itu ke pembeli. Kadangkala komplain sering terjadi ketika produk diterima oleh pembeli,
akibat dari kualitas yang berbeda dan kerusakan akibat proses pengiriman.


1. 5. Koneksi Internet
Fasilitas internet adalah senjata utama dalam berbisnis online. Internet adalah alat untuk kehadiran
Anda didepan calon pembeli. Meski mempunyai toko online, keberadaannya harus dijaga. Ibarat
toko di dunia nyata, Anda harus hadir untuk calon pembeli. Percuma mempunyai produk yang bagus
tetapi pemilik tokonya tidak segera menanggapi calon pembeli. Ingat, calon pembeli tidak ingin
dibuat menunggu terlalu lama.
1. 6. Internet Marketing
Meski produk Anda canggih dan bagus, kalau tidak memberitahukan kepada masyarakat, maka
bisnis Anda bagaikan katak dalam tempurung. Terkucilkan dan sepi pembeli. Maka perlu marketing
online. Bisa berupa publikasi melalui mesin pencari (google.com, yahoo.com, direktori bisnis, dll),
forum jual beli, iklan baris, ikut mailing list, pasang signature pada email, memanfaatkan media
jejaring sosial (facebook.com, twitter.com, dll), pasangtrade leads di alibaba.com, ebay.com, dll,
Blogwalking saling berikan komentar, jika punya dana marketing lebih bisa pasang iklan di Google
Adwords. Bisa juga berkirim email penawaran kepada calon pembeli, dan harap hati-hati agar tidak
dianggap sebagai spammer.
1. 7. Cepat dan Tanggap
Ketika mempunyai toko, maka Anda adalah pelayannya atau bahasa keren nya adalah customer
service atau pula sales marketing nya. Ingat bahwa calon pembeli tidak ingin terlalu lama
menunggu, atau rejeki akan menguap. Berikan layanan yang cepat melalui email, sms, telpon
ataupun percakapan online (chatting). Tanggap adalah berkorelasi dengan kemampuan menguasai
produk dan alur bisnis Anda. Jika dalam aksi bisnis terlihat gagap, maka ada potensi keragu-raguan
disisi calon pembeli.
1. 8. Manajemen Administrasi dan Keuangan
Segala jenis surat-surat dalam email maupun hasil dari transaksi bisnis harus tersimpan rapi untuk
kebutuhan profesionalitas. Dalam bisnis online sudah akan jarang menggunakan kertas fisik. Yang
ada adalah data-data bisnis yang bisa dipergunakan untuk mengamankan bisnis Anda. Misal dalam
transaksi bisnis akan ada data order produk, invoicing, kwitansi digital, bukti pembayaran, dan log
komunikasi Anda dengan pembeli. Begitupula dengan sistem keuangan, harus ada pembeda
antara cashflow pribadi dan usaha, agar mampu membiayai operasional usaha.
1. 9. Berbagi Tak Pernah Rugi
Tidak ada ceritanya bisnis bangkrut gara-gara berbagi kepada yang membutuhkannya. Jika
mengalami surplus usaha, berbagilah kepada yang membutuhkannya. Tuhan akan memberikan
gantinya berlipat ganda.
1. 10. Berpikiran Terbuka
Bukalah pola pikir Anda terhadap perubahan ke arah positif. Mintalah pendapat dari pelanggan atas
produk dan usaha Anda. Ibarat gelas, kosongkanlah isinya. Jika gelas itu penuh dengan air, maka
dia akan tumpah jika mendapatkan guyuran air (ilmu baru). Ide dasarnya adalah, manusia bukanlah
mahluk sempurna. Kesempurnaan harus secara terus menerus digali dan diaplikasikan.
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
E-mail dan Messaging
Content Management Systems
Dokumen, spreadsheet, database
Akunting dan sistem keuangan
Informasi pengiriman dan pemesanan
Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
Sistem pembayaran domestik dan internasional
Newsgroup
On-line Shopping
Conferencing
Online Banking

BAB III
KESIMPULAN
1. Komputer adalah saat ini barang yang sangat penting dan digunakan dalam kebanyakan
masyarakat baik di Indonesia maupun di dunia, jika system keamanan computer kita tidak kita
jaga dari sekarang, maka bukan tidak mungkin beberapa orang atau pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab dapat merusak atau membuka dan bahkan menyalahgunakan data-data
pribadi (privacy) yang kita miliki. Penggunaan berbagai macam aplikasi untuk melindungi
computer sangat diperlukan untuk keamanan.
2. Dalam Hal e-commerce dan e-bisnis terdapat beberapa manfaat / keuntungan e-commerce
tersebut adalah sebagai berikut :
Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
Bagi Pengelola bisnis: efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
Bagi Manajemen: peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.

Daftar Pustaka
www.wikkipedia.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika_komputer
http://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan_komputer
http://www.scribd.com/doc/27867721/ETIKA-KOMPUTER
http://elia-laemba.blogspot.com/2008/09/pengertian-e-bisnis.html
http://www.ilmukomputer.com
http://atikafw.blogspot.com/2011/10/etika-komputer-sejarah-dan.html
http://elearning.amikom.ac.id/index.php/materi/555074-SI027-
17/Pujianto,%20S.Kom/Ecommerce%20Intranet%20dan%20extranet
http://www.docstoc.com
http://blogs.itb.ac.id/amandanadhira/2011/11/27/chapter-13-electronic-commerce-and-e-business/

Anda mungkin juga menyukai