Anda di halaman 1dari 8

PA Kitab Surat

Training PA PO FE UI 31 Juli 2009


oleh Febyan Mirag Molle S.Si.
Sifat Dasar Kitab Surat Perjanjian Baru (The New Testament Epistle)
1. Berasal dari abad I.
2. Occasional Document, yaitu dokumen yang muncul karena adanya suatu peristiwa atau problem khusus.
Ini berarti bahwa surat-surat itu disebabkan oleh suatu keadaan istimewa yang dialami pembaca atau penulis.
Biasanya keadaan itu adalah kelakuan tertentu yang perlu dikoreksi, atau kesalahan doktrinal yang harus
dibetulkan, atau kesalahpahaman yang perlu diluruskan.
Sifat Occasional inilah yang menjadi masalah utama bagi kita dalam menafsirkan surat-surat erjanjian
Baru. !ari surat yang kita baca, kita hanya mengetahui jawaban atau solusi dari pertanyaan atau problem yang
dihadapi jemaat, tetapi kita tidak selalu mengetahui pertanyaan atau problem sesungguhnya.
"edua sifat dasar inilah yang membuat penafsiran surat-surat erjanjian Baru menjadi sulit. !an karena itu harus
benar-benar diperhatikan saat mem-#-kannya.
Bentuk Umum SuratSurat !ba" #
Surat-surat yang biasa kita tulis memiliki suatu bentuk standar $tanggal, salam, isi, penutup dan tanda tangan%.
!emikian pula surat-surat abad I juga memiliki bentuk standar yang terdiri dari & bagian '
$. Awal Surat ' $1% nama dan panggilan(jabatan penulis surat) $*% nama dan panggilan(jabatan penerima
surat)
$&% salam) dan $+% ucapan syukur dan doa.
2. Isi Surat ' $1% pembukaan) $*% isi pokok) dan $&% penutup atau menceritakan perjalanan atau sejenisnya.
%. Akhir Surat ' $1% pesan akhir) $*% salam) dan $&% pujian dan berkat.
&an'kah&an'kah (elakukan P! Kitab Surat
$. Pen"ekatan Kitab
2. (emP!kan Perik)p
(a) ,akukan Observasi, untuk menangkap pesan utama $-ain oint%,
dengan menggunakan & pertanyaan ' ##, -./0## dan B#0#I-#/#
(b) 1ika diperlukan, lakukan pendalaman Observasi dengan melakukan '
$1% #nalisa Struktur "alimat
$*% #nalisa "ata
(*) ,akukan Interpretasi
(") Buat Aplikasi
Pen"ekatan Kitab
Melakukan rekonstruksi apa yang sedang terjadi $enyelidikan "onteks Sejarah%.
Bila kita mem-#-kan suatu perikop dari I "orintus, maka kita harus menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti
berikut ' Apa yang sedang terjadi di jemaat Korintus sehingga Paulus menulis surat I Korintus? Bagaimana
kontak pertamanya dengan jemaat Korintus? Bagaimana hubungan Paulus dengan jemaat? Bagaimana sikap
Paulus terhadap apa yang sedang terjadi pada jemaat Korintus?, dll.
2ntuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu, maka yang harus kita lakukan pada tahap ini adalah '
1. -embaca seluruh isi surat secara berulang-ulang, sambil membuat catatan tentang '
#pa yang dinyatakan tentang penerima surat, misalnya orang 3ahudi atau 3unani, kaya atau
miskin, masalah-masalah mereka, tingkah laku, dsb.
Sikap penulis, misalnya marah, senang, bangga, menasehati, dll.
Peristiwa atau problem khusus yang berhubungan dengan tujuan penulisan surat.
Pembagian surat secara logis $membuat outline%. Ini perlu untuk membuat batasan bagi setiap
topik-topik pembicaraan.

1
PA Kitab Surat
Training PA PO FE UI 31 Juli 2009
oleh Febyan Mirag Molle S.Si.
*. -encari keterangan-keterangan tentang jemaat enerima, tempat mereka berada dan segala sesuatu
yang berkaitan dengan mereka dari literatur-literatur pembantu seperti ' "amus #lkitab, .nsiklopedi
#lkitab, bagian pendahuluan 4he /I5 Study Bible atau 6ommentary $4afsiran%.
(emP!kan Perik)p
1 Melakukan O!S"#$ASI
#. Obser7asi dengan menggunakan & pertanyaan '
!P! +
#pa yang dinyatakan penulis8
#pa yang dinasehatkan penulis8
#pa yang dijanjikan penulis8
#pa yang dilarang oleh penulis8, dll.
(EN,!P!+
-engapa penulis menyatakan 98
-engapa penulis menasehatkan 98
-engapa penulis melarang 98, dll.
B!,!#(!N!+
Bagaimanakah penerima surat harus melaksanakan apa yang dinasehatkan penulis8
Bagaimanakah penulis menjabarkan apa yang ia nyatakan8
Bagaimanakah penulis akan melaksanakan apa yang ia janjikan8, dll.
:al-hal yang harus diperhatikan'
a. ertanyaan pertama yang kita ajukan adalah APA%
b. ertanyaan berikutnya yang kita ajukan '
Bisa M"&'APA% 4erlebih dahulu, baru !A'AIMA&A%
Bisa !A'AIMA&A% 4erlebih dahulu, baru M"&'APA%
Sebab itu kita harus memperhatikan isi perikop dengan cermat dan kemudian mengajukan pertanyaan yang
tepat.
c. !alam satu perkop yang kita #-kan tidak selalu terdapat jawaban atas pertanyaan M"&'APA% !an
!A'AIMA&A% Sekaligus.
4erkadang hanya terdapat jawaban atas pertanyaan M"&'APA% Saja, dan jawaban atas pertanyaan
!A'AIMA&A% :anya bisa kita dapatkan di luar perikop. #taupun sebaliknya, hanya jawaban atas
pertanyaan !A'AIMA&A% Saja yang ada, sedangkan M"&'APA% :arus dicari diluar perikop.
d. Obser7asi dengan & pertanyaan ini hanyalah untuk mendapatkan pesan utama dari perikop.
2ntuk mendapatkan hasil yang lebih detail(lebih dalam harus dilakukan obser7asi lebih lanjut.
Sebab itu, ketika mencari jawaban dari & pertanyaan ini, jangan masuk ke detail(detail dari perikop atau
ayat. erhatikan point-point utamanya saja. 4inggalkan detail-detail atau bagian yang masih perlu didalami
untuk obser7asi lebih lanjut.
6ontoh '
;ilipi *'1<-*+
Apa yang Paulus nyatakan kepada jemaat Filipi?
:arapannya dalam 4uhan 3esus untuk segera mengirimkan 4imotius ke ;ilipi $ayat 1<%
Mengapa Paulus berharap segera mengirimkan Timotius ke Filipi?
Supaya hati aulus menjadi tenang oleh kabar tentang keadaan jemaat ;ilipi $ayat 1<b%.
*
PA Kitab Surat
Training PA PO FE UI 31 Juli 2009
oleh Febyan Mirag Molle S.Si.
aulus sangat peduli pada keadaan jemaat ;ilipi $lebih daripada kepentingannya sendiri yg saat
itu sedang dipenjara = diancam hukuman mati%.
Bagaimanakah Paulus hendak mengirimkan Timotius ke Filipi?
!engan segera, sesudah aulus tahu bagaimana jalannya perkaranya $ayat *&%.
Mengapa Timotius yang dikirimkan ke Filipi?
"erena tak ada seorangpun yang bersama dengan aulus yang sehati dan sepikir dengan 4imotius yang
begitu sungguh-sungguh memperhatikan kepentingan jemaat ;ilipi $ayat *>%. :anya 4imotius yang
memperhatikan kepentingan "ristus 3esus $ayat *1%. !an karena jemaat ;ilipi tahu bahwa kesetiaannya
telah teruji dan bahwa ia telah menolong aulus dalam pelayanan Injil sama seperti seorang anak
menolong bapanya $ayat **%.
4imotius juga memiliki kepedulian yg sama seperti aulus terhadap jemaat ;ilipi
!an jemaat ;ilipi tahu bahwa kesetiaan 4imotius telah teruji.
3akobus *'1-1&
#pa yang 3akobus larang8
-engamalkan iman kepada 3esus "ristus dengan memandang muka $ayat 1%.
Bagaimanakah jemaat memandang muka?
"etika ke dalam kumpulan mereka masuk seorang yang memakai cincin emas dan pakaian indah dan
datang juga seorang miskin dengan memakai pakaian buruk, mereka menghormati orang yang berpakaian
indah itu dan berkata kepadanya '?Silahkan tuan duduk di tempat yang baik ini@?, sedangkan kepada yang
miskin itu mereka berkata'?Berdirilah di sana@? atau'?!uduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku@? )
mereka telah membuat pembedaan di dalam hati mereka dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran
yang jahat $ayat *-+%.
Mengapa jemaat tidak boleh memandang muka?
ertama, karena tindakan tersebut berlawanan dengan tindakan #llah yang memilih orang-orang yang
dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris "erajaan yang
telah dijanjikannya kepada orang-orang yang mengasihi !ia $ayat A%, sebaliknya mereka justru
menghormati orang-orang kaya yang telah menindas dan menyeret mereka ke pengadilan, bahkan
menghujat nama "ristus $ayat Bb-C%.
"edua, karena tindakan tersebut melanggar hukum utama '?"asihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri? $ayat D-<%.
B. -elakukan endalaman Obser7asi $1ika !iperlukan%
ada tahap ini kita melakukan pendalaman terhadap hasil Obser7asi yang telah kita dapatkan dengan
mengajukan & pertanyaan tadi.
ada tahap ini, kita berusaha menemukan jawaban yang lebih detail dengan menggunakan pertanyaan-
pertanyaan berikut ' Apa maksud katakalimatparagra! ini? Mengapa demikian? Apa hubungannya
dengan katakalimatparagra! sebelumnya?
endalaman ini kita lakukan dengan '
$1% #nalisa Struktur "alimat, misalnya dengan membuat Sintaks $!iagram -enurut 4ata Bahasa%.
$*% #nalisa "ata..
) Melakukan I&*"#P#"*ASI
Interpretasi kita lakukan dengan menyimpulkan hasil obser7asi kita. 6ontoh '
Interpretasi ;ilipi *'1<-*+'
"arena kepeduliannya yg sangat besar terhadap jemaat ;ilipi, aulus hendak segera menolong mereka dg
mengirimkan 4imotius ke ;ilipi.
Interpretasi hasil obser7asi 3akobus *'1-1& adalah sebagai berikut '
&
PA Kitab Surat
Training PA PO FE UI 31 Juli 2009
oleh Febyan Mirag Molle S.Si.
3akobus melarang jemaat memandang muka, yaitu membeda-bedakan orang berdasarkan penampilan
fisiknya. Sebab sikap dan tindakan mereka itu bertentang dengan sikap dan tindakan #llah, sebaliknya mereka
telah bersikap dan bertindak sama seperti orang-orang kaya yang telah menindas mereka. !an itu adalah dosa,
melanggar hukum E"asihilah sesamamu manusia?.
+ Membuat AP,I-ASI
!alam tahap ini kita mencari apa arti teks tersebut bagi kita8 Apa yang bisa kita terapkan sekarang8
#plikasi ;ilipi *'1<-*+'
Besok saya akan menunjukkan kepedulian kepada jemaat, yaitu 99
Saya tidak akan menunda lagi bantuan untuk9.
#plikasi 3akobus *'1-1&
Saya akan berdoa dan menjadi teman dari jemaat yg selama ini tidak terjangkau atau dianggap tidak
terjangkau karena kelakuannya,) yaitu9.
Saya akan mengunjungi dan memberikan bantuan kepada jemaat yg tidak mampu di gereja saya,
yaitu9.
Saya akan memberikan kesempatan melayani kepada orang-orang yg selama ini tidak diikutksertakan
dalam pelayanan karena latar belakang9.
-al-al .an' Perlu Dilakukan "an Diperhatikan "alam (elakukan !nalisis
Kata/Kalimat/Para'raf 0
$. -embuat Sintaks $Dia'ram (enurut Tata Bahasa% '
Banyak bagian #lkitab, terutama yang berbentuk surat, memakai kalimat"kalimat yang panjang dan sukar
dimengerti. 6ontohnya .fesus 1'&-1+, dalam bahasa aslinya merupakan satu kalimat yang terdiri dari *>*
kata) Foma 1'1-C juga merupakan satu kalimat panjang yang terdiri dari <& kata.
Oleh sebab itu kita menggunakan satu metode untuk menganalisa kalimat panjang. yaitu membuat
!iagram -enurut 4ata Bahasa atau Sintaks dari kalimat tersebut.
!engan membuat sintaks kita mudah mengerti mana kalimat inti dan mana kalimat penjelas. !an
dengan demikian bisa terhindar dari kesalahan penafsiran yang disebabkan oleh kesalahan dalam melihat
hubungan antar kata(kalimat.
2ntuk membuat sintaks, kita harus mengerti mana pokok utama dari kalimat panjang itu $Induk
kalimat% dan mana yang menjadi hal(hal sekunder $Anak -alimat. /ngkapan. dll.%.
,angkah pertama untuk membuat sintaks adalah mencari pokok kalimat.
6ontoh dari 3akobus 1'1*. okok kalimatnya adalah EBerbahagialah orang?.
-aka sintaksnya dimulai dengan pokok yang ditulis pada awal satu baris utama, seperti di bawah ini '
!erbahagialah orang
,angkah kedua, anak kalimat, ungkapan dan hal-hal lain ditulis di bawah baris utama dengan posisi
menjorok masuk ke dalam, seperti berikut '
!erbahagialah orang
yang bertahan dalam pencobaan,
2ngkapan Eyang bertahan? memberi keterangan tentang orang. "ata Eyang? adalah penghubung dan
kata Ebertahan? adalah kata keterangan.
Sedangkan Edalam pencobaan? merupakan ungkapan yang menerangkan Ebertahan? karena ungkapan
ini menjelaskan situasi(kondisi di mana orang harus Ebertahan?. "ata Epencobaan? adalah kata keterangan
dan kata Edalam? adalah kata penghubung.
!iagram di atas adalah "ia'ram sistem kasar. "ita bisa membuat "ia'ram sistem murni untuk bisa
melakukan analisis yang lebih detail, seperti di bawah ini '
!erbahagialah orang
yang
bertahan
+
PA Kitab Surat
Training PA PO FE UI 31 Juli 2009
oleh Febyan Mirag Molle S.Si.
dalam
pencobaan,
Bila kita lanjutkan, maka diagram lengkapnya adalah '
!erbahagialah orang
yang bertahan dalam pencobaan ,
sebab
apabila ia sudah tahan uji
ia akan menerima mahkota kehidupan
yang dijanjikan Allah
kepada barangsiapa yang mengasihi Dia
6ontoh dari * 4imotius &'1B-1C $/I5% '
All Scripture
is 'odbreathed
and is use0ull
0or teaching. rebuking. correcting. and training
in righteousness.
so that
the man o0 'od
may be thoroughly e1uipped
0or every good work
2ntuk mendapatkan hasil yang baik, sebaiknya pembagian kalimat dibuat tidak lebih dari B kata.
2. !erpikir secara Paragra0 '
-encari point utama dari setiap paragraf $baik yang di dalam perikop maupun yang ada sebelum dan
sesudah perikop%, dan hubungan dari setiap paragraf tersebut, sehingga kita bisa memahami alur argumen
yang disampaikan penulis.
!alam berpikir secara paragraf, ada & hal yang harus dilakukan '
$1% Secara singkat dan padat nyatakan isi dari tiap paragraf.
$*% !alam 1 atau * kalimat, coba jelaskan mengapa penulis menyatakan hal tersebut dalam paragraf itu.
$&% Setelah tiap paragraf diketahui point utamanya, cari hubungan antar paragraf.
&. Ingatlah ' 4idak semua kata atau ungkapan merupakan kata kunci yang harus diselidiki dengan intensif@
ikirkanlah dengan cermat, kata(ungkapan mana yang akan diselidiki lebih dalam.
Sebagai patokan, yang perlu dianalisa secara mendalam adalah '
($) "ata(ungkapan yang tidak2kurang kita mengerti.
(2) "ata(ungkapan yang mengandung makna teologis.
(%) "ata(ungkapan yang diberi penekanan khusus oleh penulis $biasanya dengan cara
pengulangan, membandingkan, mempertentangkan, memberikan proporsi ruang yang lebih besar atau
mempergunakan kata-kata khusus%.
6ontoh '
!alam I "orintus 1-&, ada *B kata Ehikmat?, maka perlu diselidiki Ehikmat? apa yang dimaksudkan penulis,
mengapa itu menjadi sorotannya, dll.
!alam I "orintus &'1>, aulus menyebutkan dirinya sebagai Eseorang ahli bangunan yang cakap?. !alam
FS5 diterjemahkan sebagai Ean eGpert master builder?, dan di /I5 Ean eGpert builder?. 1elas bahwa penulis
mempergunakan kata khusus, jadi perlu dianalisis secara mendalam.
A
PA Kitab Surat
Training PA PO FE UI 31 Juli 2009
oleh Febyan Mirag Molle S.Si.
Berdoalah senantiasa) minta 4uhan menunjukkan kata(kalimat mana yang perlu kita selidiki secara
mendalam.
+. #nalisis harus dilakukan sesuai dengan konteksnya .
Sebab itu perhatikanlah selalu hubungan antar kata, kalimat, paragraf, pasal dan kitabnya berdasarkan
konteksnya. Sebuah kata bisa memiliki makna yang berbeda-beda pada konteks yang berbeda. !an
walaupun sebuah kata dapat memiliki beberapa pengertian, pada umumnya penulis hanya ingin
menyampaikan satu maksud saja.
1adi, jangan melakukan analisis secara terpisah dari konteksnya.
6ontoh '
!alam menafsirkan Ekawan sekerja #llah? di I "orintus &'<, kita harus memperhatikan
kalimat E1adi, apakah #polos8 #pakah aulus8 elayan-pelayan 4uhan yang9? di ayat A.
!alam menginterpretasikan Erahasia #llah? dalam I "orintus +'1, harus dilakukan dengan
memperhatikan *'C karena di sana terdapat keterangan tentang hal tersebut. !emikian pula dalam menyelidiki kata
atau kalimat lainnya di pasal + tersebut, harus memperhatikan 1'1>-&'*&, karena pasal 1-+ membahas satu pokok
yang sama.
Ibrani 1'1 tidak dapat dianalisis secara terpisah dari ayat ke *. Sebab menurut ,#I, kalimat
di ayat itu baru selesai pada ayat *. Bahkan jika melihat bahasa 3unaninya, kalimat itu baru akan selesai pada ayat
ke +, sehingga harus dilakukan analisis hingga sampai ayat +.
A. Sebuah kata harus ditafsirkan berdasarkan konotasi Hamannya . !emikian pula suatu ungkapan.
6ontoh '
I 4imotius +'1* ' E1anganlah seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda.?
!ari kata Emuda? tersebut tidak bisa serta merta ditafsirkan bahwa 4imotius adalah seorang pemuda yang berumur
belasan atau duapuluhan seperti pengertian Haman ini.
Itu karena kata yunaninya, Eneotes?, dapat mengindikasikan usia hingga sampai +> tahun, dan umumnya digunakan
untuk menunjukkan usia dimana seseorang sedang berada pada puncak kekuatan dan kematangannya, serta
merupakan usia untuk mengikuti wajib militer.
Berdasarkan itu, beberapa ahli berpendapat bahwa usia 4imotius adalah sekitar &> tahun. ada Haman itu, posisi
sebagai gembala jemaat tidak biasa dipegang oleh orang semuda itu, sehingga tampaknya ada orang-orang yang
mempertanyakan usia 4imotius.
2ngkapan Emembagi segala sesuatu yang ada padanya? $/I5' share all good things% dalam 0alatia B'B merupakan
suatu ungkapan yang berarti memberikan bantuan keuangan. !alam ayat tersebut, aulus menggunakannya untuk
menasehatkan jemaat 0alatia agar memberikan bantuan keuangan bagi guru-guru rohani mereka, yang
kemungkinan adalah beberapa orang dari jemaat 3erusalem yang saat itu sedang mengalami kemiskinan.
B. erhatikan surat lain yang berhubungan erat , yaitu surat-surat yang ditulis oleh penulis yang sama atau
ditulis pada masa yang dekat.
C. erhatikan kronologi surat-surat erjanjian Baru dan peristiwa yang dicantumkan di dalamnya.
D. 2ntuk membantu memahami dengan lebih baik lagi argumen-argumen yang disajikan penulis, adalah perlu
bagi kita untuk juga mempelajari latar belakang penulis dan ajaran-ajarannya, khususnya menyangkut topik
yang dibahas.
1. ,akukanlah inte'rasi '
Setelah selesai melakukan analisis kata, kalimat dan parafgraf, kita harus mengintegrasikan data-data hasil
analisis menjadi suatu tafsiran yang utuh, jelas, tepat dan mudah dimengerti. 1angan biarkan hasil
penyelidikan kita hanya sekedar menjadi tumpukan data yang tidak jelas apa hubungan dan maknanya.
-elakukan integrasi bukan berarti membuat suatu laporan yang mencantumkan semua data hasil
penyelidikan. "ita harus memilih, menyusun, menguraikan dan menuliskannya menjadi suatu tafsiran yang
utuh, jelas, tepat dan mudah dimengerti.
2ntuk membantu, bandingkan dengan beberapa commentary $tafsiran% yang baik. 4etapi ingatlah
bahwa buku tafsiran adalah buku penolong bukan buku pedoman. 1angan jadikan tafsiran anda hanya
sekedar kumpulan kutipan-kutipan dari buku-buku tafsiran.
B
PA Kitab Surat
Training PA PO FE UI 31 Juli 2009
oleh Febyan Mirag Molle S.Si.
!turan Dasar "alam (embuat !plikasi 0
$. Sebuah teks tidak mungkin mengandung arti di luar arti yang sesungguhnya diinginkan penulis bagi
penerimanya.
6ontohnya, ;ilipi 1'*C-&> '
Bila kita analisis dengan seksama, maka kita dapati bahwa Ehidup berpadanan dengan Injil "ristus? yang aulus
perintahkan bagi jemaat memiliki arti bahwa mereka harus bersatu dan berani berjuang bagi iman yang timbul dari
berita Injil, dan untuk itu mereka harus berani menderita bagi Injil.
-aka arti teks itu bagi kita tidak mungkin berada di luar arti tersebut) kita harus berani berjuang dan menderita demi
Injil. Sama sekali salah bila kita menafsirkan bahwa Ehidup berpadanan dengan Injil "ristus? di luar arti tersebut,
misalnya kita harus berjuang melawan kedagingan kita tanpa ada kaitannya dengan pemberitaan Injil.
) !ila kita mendapatkan suatu perkara atau situasi kehidupan yang spesi0ik pada penerima surat. dan
perkara atau situasi itu sebanding dengan perkara atau situasi kita. maka arti 0irman *uhan kepada kita
adalah sama dengan arti 0irman tersebut bagi mereka
6ontoh "olose &' A, 1* '
E9matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga
keserakahan9?
E"enakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemah-lembutan dan kesabaran.?
%. !ila kita mendapatkan suatu perkara atau situasi dalam surat yang tidak sebanding dengan perkara atau
situasi yang kita hadapi, maka ada * hal yang harus dilakukan '
$1% -elakukan eksegesis dengan teliti, sehingga kita mendapatkan suatu prinsip yang dinyatakan dalam
teks, yang akan mengatasi kekhususan sejarah di mana prinsip itu diterapkan.
!an prinsip tersebut juga dinyatakan(didukung oleh bagian-bagian lain #lkitab.
$*% "emudian terapkan prinsip tersebut pada situasi-situasi yang benar-benar sebanding.
6ontoh '
Bila menyelidiki I "orintus <'1-*C, akan kita dapati bahwa para rasul berhak menerima upah dalam pelayanan
pemberitaan Injil. -emang saat ini kita tidak lagi mempunyai rasul yang hidup di antara kita. 4etapi prinsip bahwa
mereka yang memberitakan Injil harus hidup dari pemberitaan itu $ayat 1+%, bisa diterapkan pada pemberita Injil
atau pelayan firman masa kini. Bagian-bagian lain #lkitabpun mendukung hal ini $misalnya I 4im A'1C-1D%.
Bila membaca I 4imotius *'11-1*, akan kita dapati bahwa aulus melarang perempuan mengajar dan memerintah
laki-laki. #pakah makna ayat-ayat ini bagi kita adalah kita harus melarang perempuan mengajar dan memerintah
laki-laki8
embahasan kedudukan dan partisipasi perempuan dalam kehidupan dan pelayanan di jemaat .fesus sangat
mungkin ditujukan kepada para perempuan yang terlibat dalam pengajaran sesat, dan yang telah menyalahgunakan
kekuasaan dalam jemaat dengan merampas kekuasaan serta mendominasi jemaat dan guru laki-laki di .fesus. !an
perintah ini hanya khusus diberikan bagi mereka) aulus tidak memerintahkan hal ini kepada perempuan-
perempuan di jemaat lain. Bagi kita, prinsip yang dapat diambil dan diterapkan adalah kita harus tunduk kepada
para pemimpin rohani yang 4uhan tempatkan di atas kita.
Daftar Pustaka 0
1. Sudharma, .rick, -akalah 4F#I/I/0 ;OF 4F#I/.FS #, Bandung, *>>&.
*. ;ee, 0ordon !., and !ouglas Stuart, #$% T$ &'A( T#' BIB)' F$& A)) IT* %$&T# + A ,uide to -nderstanding the Bible,
Scripture 2nion, ,ondon, 1<D<.
%. Sutanto, :asan, 3"#M"&"/*I- 4 Prinsip dan Metode Pena0siran Alkitab. Seminari #lkitab #sia 4enggara, -alang, 1<<D.
+. 6hrista, -arliya, PA KITAB *-&AT, makalah, disampaikan dalam lokakarya # "itab Surat OS# ;-I# 2I, *1 -aret 1<<B.
A. ;isher, !on ,., P&A #'&M'.'-TIK, 0andum -as, -alang, *>>1.
C
PA Kitab Surat
Training PA PO FE UI 31 Juli 2009
oleh Febyan Mirag Molle S.Si.
Febyan Mirag Molle
Butuh bantuan/bimbingan lebih lanjut?
Hubungi 081310586818
atau e-mail feby30januari73yahoo!"om
D

Anda mungkin juga menyukai