oleh Febyan Mirag Molle S.Si. Sifat Dasar Kitab Surat Perjanjian Baru (The New Testament Epistle) 1. Berasal dari abad I. 2. Occasional Document, yaitu dokumen yang muncul karena adanya suatu peristiwa atau problem khusus. Ini berarti bahwa surat-surat itu disebabkan oleh suatu keadaan istimewa yang dialami pembaca atau penulis. Biasanya keadaan itu adalah kelakuan tertentu yang perlu dikoreksi, atau kesalahan doktrinal yang harus dibetulkan, atau kesalahpahaman yang perlu diluruskan. Sifat Occasional inilah yang menjadi masalah utama bagi kita dalam menafsirkan surat-surat erjanjian Baru. !ari surat yang kita baca, kita hanya mengetahui jawaban atau solusi dari pertanyaan atau problem yang dihadapi jemaat, tetapi kita tidak selalu mengetahui pertanyaan atau problem sesungguhnya. "edua sifat dasar inilah yang membuat penafsiran surat-surat erjanjian Baru menjadi sulit. !an karena itu harus benar-benar diperhatikan saat mem-#-kannya. Bentuk Umum SuratSurat !ba" # Surat-surat yang biasa kita tulis memiliki suatu bentuk standar $tanggal, salam, isi, penutup dan tanda tangan%. !emikian pula surat-surat abad I juga memiliki bentuk standar yang terdiri dari & bagian ' $. Awal Surat ' $1% nama dan panggilan(jabatan penulis surat) $*% nama dan panggilan(jabatan penerima surat) $&% salam) dan $+% ucapan syukur dan doa. 2. Isi Surat ' $1% pembukaan) $*% isi pokok) dan $&% penutup atau menceritakan perjalanan atau sejenisnya. %. Akhir Surat ' $1% pesan akhir) $*% salam) dan $&% pujian dan berkat. &an'kah&an'kah (elakukan P! Kitab Surat $. Pen"ekatan Kitab 2. (emP!kan Perik)p (a) ,akukan Observasi, untuk menangkap pesan utama $-ain oint%, dengan menggunakan & pertanyaan ' ##, -./0## dan B#0#I-#/# (b) 1ika diperlukan, lakukan pendalaman Observasi dengan melakukan ' $1% #nalisa Struktur "alimat $*% #nalisa "ata (*) ,akukan Interpretasi (") Buat Aplikasi Pen"ekatan Kitab Melakukan rekonstruksi apa yang sedang terjadi $enyelidikan "onteks Sejarah%. Bila kita mem-#-kan suatu perikop dari I "orintus, maka kita harus menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti berikut ' Apa yang sedang terjadi di jemaat Korintus sehingga Paulus menulis surat I Korintus? Bagaimana kontak pertamanya dengan jemaat Korintus? Bagaimana hubungan Paulus dengan jemaat? Bagaimana sikap Paulus terhadap apa yang sedang terjadi pada jemaat Korintus?, dll. 2ntuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu, maka yang harus kita lakukan pada tahap ini adalah ' 1. -embaca seluruh isi surat secara berulang-ulang, sambil membuat catatan tentang ' #pa yang dinyatakan tentang penerima surat, misalnya orang 3ahudi atau 3unani, kaya atau miskin, masalah-masalah mereka, tingkah laku, dsb. Sikap penulis, misalnya marah, senang, bangga, menasehati, dll. Peristiwa atau problem khusus yang berhubungan dengan tujuan penulisan surat. Pembagian surat secara logis $membuat outline%. Ini perlu untuk membuat batasan bagi setiap topik-topik pembicaraan.
1 PA Kitab Surat Training PA PO FE UI 31 Juli 2009 oleh Febyan Mirag Molle S.Si. *. -encari keterangan-keterangan tentang jemaat enerima, tempat mereka berada dan segala sesuatu yang berkaitan dengan mereka dari literatur-literatur pembantu seperti ' "amus #lkitab, .nsiklopedi #lkitab, bagian pendahuluan 4he /I5 Study Bible atau 6ommentary $4afsiran%. (emP!kan Perik)p 1 Melakukan O!S"#$ASI #. Obser7asi dengan menggunakan & pertanyaan ' !P! + #pa yang dinyatakan penulis8 #pa yang dinasehatkan penulis8 #pa yang dijanjikan penulis8 #pa yang dilarang oleh penulis8, dll. (EN,!P!+ -engapa penulis menyatakan 98 -engapa penulis menasehatkan 98 -engapa penulis melarang 98, dll. B!,!#(!N!+ Bagaimanakah penerima surat harus melaksanakan apa yang dinasehatkan penulis8 Bagaimanakah penulis menjabarkan apa yang ia nyatakan8 Bagaimanakah penulis akan melaksanakan apa yang ia janjikan8, dll. :al-hal yang harus diperhatikan' a. ertanyaan pertama yang kita ajukan adalah APA% b. ertanyaan berikutnya yang kita ajukan ' Bisa M"&'APA% 4erlebih dahulu, baru !A'AIMA&A% Bisa !A'AIMA&A% 4erlebih dahulu, baru M"&'APA% Sebab itu kita harus memperhatikan isi perikop dengan cermat dan kemudian mengajukan pertanyaan yang tepat. c. !alam satu perkop yang kita #-kan tidak selalu terdapat jawaban atas pertanyaan M"&'APA% !an !A'AIMA&A% Sekaligus. 4erkadang hanya terdapat jawaban atas pertanyaan M"&'APA% Saja, dan jawaban atas pertanyaan !A'AIMA&A% :anya bisa kita dapatkan di luar perikop. #taupun sebaliknya, hanya jawaban atas pertanyaan !A'AIMA&A% Saja yang ada, sedangkan M"&'APA% :arus dicari diluar perikop. d. Obser7asi dengan & pertanyaan ini hanyalah untuk mendapatkan pesan utama dari perikop. 2ntuk mendapatkan hasil yang lebih detail(lebih dalam harus dilakukan obser7asi lebih lanjut. Sebab itu, ketika mencari jawaban dari & pertanyaan ini, jangan masuk ke detail(detail dari perikop atau ayat. erhatikan point-point utamanya saja. 4inggalkan detail-detail atau bagian yang masih perlu didalami untuk obser7asi lebih lanjut. 6ontoh ' ;ilipi *'1<-*+ Apa yang Paulus nyatakan kepada jemaat Filipi? :arapannya dalam 4uhan 3esus untuk segera mengirimkan 4imotius ke ;ilipi $ayat 1<% Mengapa Paulus berharap segera mengirimkan Timotius ke Filipi? Supaya hati aulus menjadi tenang oleh kabar tentang keadaan jemaat ;ilipi $ayat 1<b%. * PA Kitab Surat Training PA PO FE UI 31 Juli 2009 oleh Febyan Mirag Molle S.Si. aulus sangat peduli pada keadaan jemaat ;ilipi $lebih daripada kepentingannya sendiri yg saat itu sedang dipenjara = diancam hukuman mati%. Bagaimanakah Paulus hendak mengirimkan Timotius ke Filipi? !engan segera, sesudah aulus tahu bagaimana jalannya perkaranya $ayat *&%. Mengapa Timotius yang dikirimkan ke Filipi? "erena tak ada seorangpun yang bersama dengan aulus yang sehati dan sepikir dengan 4imotius yang begitu sungguh-sungguh memperhatikan kepentingan jemaat ;ilipi $ayat *>%. :anya 4imotius yang memperhatikan kepentingan "ristus 3esus $ayat *1%. !an karena jemaat ;ilipi tahu bahwa kesetiaannya telah teruji dan bahwa ia telah menolong aulus dalam pelayanan Injil sama seperti seorang anak menolong bapanya $ayat **%. 4imotius juga memiliki kepedulian yg sama seperti aulus terhadap jemaat ;ilipi !an jemaat ;ilipi tahu bahwa kesetiaan 4imotius telah teruji. 3akobus *'1-1& #pa yang 3akobus larang8 -engamalkan iman kepada 3esus "ristus dengan memandang muka $ayat 1%. Bagaimanakah jemaat memandang muka? "etika ke dalam kumpulan mereka masuk seorang yang memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin dengan memakai pakaian buruk, mereka menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata kepadanya '?Silahkan tuan duduk di tempat yang baik ini@?, sedangkan kepada yang miskin itu mereka berkata'?Berdirilah di sana@? atau'?!uduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku@? ) mereka telah membuat pembedaan di dalam hati mereka dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat $ayat *-+%. Mengapa jemaat tidak boleh memandang muka? ertama, karena tindakan tersebut berlawanan dengan tindakan #llah yang memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris "erajaan yang telah dijanjikannya kepada orang-orang yang mengasihi !ia $ayat A%, sebaliknya mereka justru menghormati orang-orang kaya yang telah menindas dan menyeret mereka ke pengadilan, bahkan menghujat nama "ristus $ayat Bb-C%. "edua, karena tindakan tersebut melanggar hukum utama '?"asihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri? $ayat D-<%. B. -elakukan endalaman Obser7asi $1ika !iperlukan% ada tahap ini kita melakukan pendalaman terhadap hasil Obser7asi yang telah kita dapatkan dengan mengajukan & pertanyaan tadi. ada tahap ini, kita berusaha menemukan jawaban yang lebih detail dengan menggunakan pertanyaan- pertanyaan berikut ' Apa maksud katakalimatparagra! ini? Mengapa demikian? Apa hubungannya dengan katakalimatparagra! sebelumnya? endalaman ini kita lakukan dengan ' $1% #nalisa Struktur "alimat, misalnya dengan membuat Sintaks $!iagram -enurut 4ata Bahasa%. $*% #nalisa "ata.. ) Melakukan I&*"#P#"*ASI Interpretasi kita lakukan dengan menyimpulkan hasil obser7asi kita. 6ontoh ' Interpretasi ;ilipi *'1<-*+' "arena kepeduliannya yg sangat besar terhadap jemaat ;ilipi, aulus hendak segera menolong mereka dg mengirimkan 4imotius ke ;ilipi. Interpretasi hasil obser7asi 3akobus *'1-1& adalah sebagai berikut ' & PA Kitab Surat Training PA PO FE UI 31 Juli 2009 oleh Febyan Mirag Molle S.Si. 3akobus melarang jemaat memandang muka, yaitu membeda-bedakan orang berdasarkan penampilan fisiknya. Sebab sikap dan tindakan mereka itu bertentang dengan sikap dan tindakan #llah, sebaliknya mereka telah bersikap dan bertindak sama seperti orang-orang kaya yang telah menindas mereka. !an itu adalah dosa, melanggar hukum E"asihilah sesamamu manusia?. + Membuat AP,I-ASI !alam tahap ini kita mencari apa arti teks tersebut bagi kita8 Apa yang bisa kita terapkan sekarang8 #plikasi ;ilipi *'1<-*+' Besok saya akan menunjukkan kepedulian kepada jemaat, yaitu 99 Saya tidak akan menunda lagi bantuan untuk9. #plikasi 3akobus *'1-1& Saya akan berdoa dan menjadi teman dari jemaat yg selama ini tidak terjangkau atau dianggap tidak terjangkau karena kelakuannya,) yaitu9. Saya akan mengunjungi dan memberikan bantuan kepada jemaat yg tidak mampu di gereja saya, yaitu9. Saya akan memberikan kesempatan melayani kepada orang-orang yg selama ini tidak diikutksertakan dalam pelayanan karena latar belakang9. -al-al .an' Perlu Dilakukan "an Diperhatikan "alam (elakukan !nalisis Kata/Kalimat/Para'raf 0 $. -embuat Sintaks $Dia'ram (enurut Tata Bahasa% ' Banyak bagian #lkitab, terutama yang berbentuk surat, memakai kalimat"kalimat yang panjang dan sukar dimengerti. 6ontohnya .fesus 1'&-1+, dalam bahasa aslinya merupakan satu kalimat yang terdiri dari *>* kata) Foma 1'1-C juga merupakan satu kalimat panjang yang terdiri dari <& kata. Oleh sebab itu kita menggunakan satu metode untuk menganalisa kalimat panjang. yaitu membuat !iagram -enurut 4ata Bahasa atau Sintaks dari kalimat tersebut. !engan membuat sintaks kita mudah mengerti mana kalimat inti dan mana kalimat penjelas. !an dengan demikian bisa terhindar dari kesalahan penafsiran yang disebabkan oleh kesalahan dalam melihat hubungan antar kata(kalimat. 2ntuk membuat sintaks, kita harus mengerti mana pokok utama dari kalimat panjang itu $Induk kalimat% dan mana yang menjadi hal(hal sekunder $Anak -alimat. /ngkapan. dll.%. ,angkah pertama untuk membuat sintaks adalah mencari pokok kalimat. 6ontoh dari 3akobus 1'1*. okok kalimatnya adalah EBerbahagialah orang?. -aka sintaksnya dimulai dengan pokok yang ditulis pada awal satu baris utama, seperti di bawah ini ' !erbahagialah orang ,angkah kedua, anak kalimat, ungkapan dan hal-hal lain ditulis di bawah baris utama dengan posisi menjorok masuk ke dalam, seperti berikut ' !erbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, 2ngkapan Eyang bertahan? memberi keterangan tentang orang. "ata Eyang? adalah penghubung dan kata Ebertahan? adalah kata keterangan. Sedangkan Edalam pencobaan? merupakan ungkapan yang menerangkan Ebertahan? karena ungkapan ini menjelaskan situasi(kondisi di mana orang harus Ebertahan?. "ata Epencobaan? adalah kata keterangan dan kata Edalam? adalah kata penghubung. !iagram di atas adalah "ia'ram sistem kasar. "ita bisa membuat "ia'ram sistem murni untuk bisa melakukan analisis yang lebih detail, seperti di bawah ini ' !erbahagialah orang yang bertahan + PA Kitab Surat Training PA PO FE UI 31 Juli 2009 oleh Febyan Mirag Molle S.Si. dalam pencobaan, Bila kita lanjutkan, maka diagram lengkapnya adalah ' !erbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan , sebab apabila ia sudah tahan uji ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia 6ontoh dari * 4imotius &'1B-1C $/I5% ' All Scripture is 'odbreathed and is use0ull 0or teaching. rebuking. correcting. and training in righteousness. so that the man o0 'od may be thoroughly e1uipped 0or every good work 2ntuk mendapatkan hasil yang baik, sebaiknya pembagian kalimat dibuat tidak lebih dari B kata. 2. !erpikir secara Paragra0 ' -encari point utama dari setiap paragraf $baik yang di dalam perikop maupun yang ada sebelum dan sesudah perikop%, dan hubungan dari setiap paragraf tersebut, sehingga kita bisa memahami alur argumen yang disampaikan penulis. !alam berpikir secara paragraf, ada & hal yang harus dilakukan ' $1% Secara singkat dan padat nyatakan isi dari tiap paragraf. $*% !alam 1 atau * kalimat, coba jelaskan mengapa penulis menyatakan hal tersebut dalam paragraf itu. $&% Setelah tiap paragraf diketahui point utamanya, cari hubungan antar paragraf. &. Ingatlah ' 4idak semua kata atau ungkapan merupakan kata kunci yang harus diselidiki dengan intensif@ ikirkanlah dengan cermat, kata(ungkapan mana yang akan diselidiki lebih dalam. Sebagai patokan, yang perlu dianalisa secara mendalam adalah ' ($) "ata(ungkapan yang tidak2kurang kita mengerti. (2) "ata(ungkapan yang mengandung makna teologis. (%) "ata(ungkapan yang diberi penekanan khusus oleh penulis $biasanya dengan cara pengulangan, membandingkan, mempertentangkan, memberikan proporsi ruang yang lebih besar atau mempergunakan kata-kata khusus%. 6ontoh ' !alam I "orintus 1-&, ada *B kata Ehikmat?, maka perlu diselidiki Ehikmat? apa yang dimaksudkan penulis, mengapa itu menjadi sorotannya, dll. !alam I "orintus &'1>, aulus menyebutkan dirinya sebagai Eseorang ahli bangunan yang cakap?. !alam FS5 diterjemahkan sebagai Ean eGpert master builder?, dan di /I5 Ean eGpert builder?. 1elas bahwa penulis mempergunakan kata khusus, jadi perlu dianalisis secara mendalam. A PA Kitab Surat Training PA PO FE UI 31 Juli 2009 oleh Febyan Mirag Molle S.Si. Berdoalah senantiasa) minta 4uhan menunjukkan kata(kalimat mana yang perlu kita selidiki secara mendalam. +. #nalisis harus dilakukan sesuai dengan konteksnya . Sebab itu perhatikanlah selalu hubungan antar kata, kalimat, paragraf, pasal dan kitabnya berdasarkan konteksnya. Sebuah kata bisa memiliki makna yang berbeda-beda pada konteks yang berbeda. !an walaupun sebuah kata dapat memiliki beberapa pengertian, pada umumnya penulis hanya ingin menyampaikan satu maksud saja. 1adi, jangan melakukan analisis secara terpisah dari konteksnya. 6ontoh ' !alam menafsirkan Ekawan sekerja #llah? di I "orintus &'<, kita harus memperhatikan kalimat E1adi, apakah #polos8 #pakah aulus8 elayan-pelayan 4uhan yang9? di ayat A. !alam menginterpretasikan Erahasia #llah? dalam I "orintus +'1, harus dilakukan dengan memperhatikan *'C karena di sana terdapat keterangan tentang hal tersebut. !emikian pula dalam menyelidiki kata atau kalimat lainnya di pasal + tersebut, harus memperhatikan 1'1>-&'*&, karena pasal 1-+ membahas satu pokok yang sama. Ibrani 1'1 tidak dapat dianalisis secara terpisah dari ayat ke *. Sebab menurut ,#I, kalimat di ayat itu baru selesai pada ayat *. Bahkan jika melihat bahasa 3unaninya, kalimat itu baru akan selesai pada ayat ke +, sehingga harus dilakukan analisis hingga sampai ayat +. A. Sebuah kata harus ditafsirkan berdasarkan konotasi Hamannya . !emikian pula suatu ungkapan. 6ontoh ' I 4imotius +'1* ' E1anganlah seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda.? !ari kata Emuda? tersebut tidak bisa serta merta ditafsirkan bahwa 4imotius adalah seorang pemuda yang berumur belasan atau duapuluhan seperti pengertian Haman ini. Itu karena kata yunaninya, Eneotes?, dapat mengindikasikan usia hingga sampai +> tahun, dan umumnya digunakan untuk menunjukkan usia dimana seseorang sedang berada pada puncak kekuatan dan kematangannya, serta merupakan usia untuk mengikuti wajib militer. Berdasarkan itu, beberapa ahli berpendapat bahwa usia 4imotius adalah sekitar &> tahun. ada Haman itu, posisi sebagai gembala jemaat tidak biasa dipegang oleh orang semuda itu, sehingga tampaknya ada orang-orang yang mempertanyakan usia 4imotius. 2ngkapan Emembagi segala sesuatu yang ada padanya? $/I5' share all good things% dalam 0alatia B'B merupakan suatu ungkapan yang berarti memberikan bantuan keuangan. !alam ayat tersebut, aulus menggunakannya untuk menasehatkan jemaat 0alatia agar memberikan bantuan keuangan bagi guru-guru rohani mereka, yang kemungkinan adalah beberapa orang dari jemaat 3erusalem yang saat itu sedang mengalami kemiskinan. B. erhatikan surat lain yang berhubungan erat , yaitu surat-surat yang ditulis oleh penulis yang sama atau ditulis pada masa yang dekat. C. erhatikan kronologi surat-surat erjanjian Baru dan peristiwa yang dicantumkan di dalamnya. D. 2ntuk membantu memahami dengan lebih baik lagi argumen-argumen yang disajikan penulis, adalah perlu bagi kita untuk juga mempelajari latar belakang penulis dan ajaran-ajarannya, khususnya menyangkut topik yang dibahas. 1. ,akukanlah inte'rasi ' Setelah selesai melakukan analisis kata, kalimat dan parafgraf, kita harus mengintegrasikan data-data hasil analisis menjadi suatu tafsiran yang utuh, jelas, tepat dan mudah dimengerti. 1angan biarkan hasil penyelidikan kita hanya sekedar menjadi tumpukan data yang tidak jelas apa hubungan dan maknanya. -elakukan integrasi bukan berarti membuat suatu laporan yang mencantumkan semua data hasil penyelidikan. "ita harus memilih, menyusun, menguraikan dan menuliskannya menjadi suatu tafsiran yang utuh, jelas, tepat dan mudah dimengerti. 2ntuk membantu, bandingkan dengan beberapa commentary $tafsiran% yang baik. 4etapi ingatlah bahwa buku tafsiran adalah buku penolong bukan buku pedoman. 1angan jadikan tafsiran anda hanya sekedar kumpulan kutipan-kutipan dari buku-buku tafsiran. B PA Kitab Surat Training PA PO FE UI 31 Juli 2009 oleh Febyan Mirag Molle S.Si. !turan Dasar "alam (embuat !plikasi 0 $. Sebuah teks tidak mungkin mengandung arti di luar arti yang sesungguhnya diinginkan penulis bagi penerimanya. 6ontohnya, ;ilipi 1'*C-&> ' Bila kita analisis dengan seksama, maka kita dapati bahwa Ehidup berpadanan dengan Injil "ristus? yang aulus perintahkan bagi jemaat memiliki arti bahwa mereka harus bersatu dan berani berjuang bagi iman yang timbul dari berita Injil, dan untuk itu mereka harus berani menderita bagi Injil. -aka arti teks itu bagi kita tidak mungkin berada di luar arti tersebut) kita harus berani berjuang dan menderita demi Injil. Sama sekali salah bila kita menafsirkan bahwa Ehidup berpadanan dengan Injil "ristus? di luar arti tersebut, misalnya kita harus berjuang melawan kedagingan kita tanpa ada kaitannya dengan pemberitaan Injil. ) !ila kita mendapatkan suatu perkara atau situasi kehidupan yang spesi0ik pada penerima surat. dan perkara atau situasi itu sebanding dengan perkara atau situasi kita. maka arti 0irman *uhan kepada kita adalah sama dengan arti 0irman tersebut bagi mereka 6ontoh "olose &' A, 1* ' E9matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan9? E"enakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemah-lembutan dan kesabaran.? %. !ila kita mendapatkan suatu perkara atau situasi dalam surat yang tidak sebanding dengan perkara atau situasi yang kita hadapi, maka ada * hal yang harus dilakukan ' $1% -elakukan eksegesis dengan teliti, sehingga kita mendapatkan suatu prinsip yang dinyatakan dalam teks, yang akan mengatasi kekhususan sejarah di mana prinsip itu diterapkan. !an prinsip tersebut juga dinyatakan(didukung oleh bagian-bagian lain #lkitab. $*% "emudian terapkan prinsip tersebut pada situasi-situasi yang benar-benar sebanding. 6ontoh ' Bila menyelidiki I "orintus <'1-*C, akan kita dapati bahwa para rasul berhak menerima upah dalam pelayanan pemberitaan Injil. -emang saat ini kita tidak lagi mempunyai rasul yang hidup di antara kita. 4etapi prinsip bahwa mereka yang memberitakan Injil harus hidup dari pemberitaan itu $ayat 1+%, bisa diterapkan pada pemberita Injil atau pelayan firman masa kini. Bagian-bagian lain #lkitabpun mendukung hal ini $misalnya I 4im A'1C-1D%. Bila membaca I 4imotius *'11-1*, akan kita dapati bahwa aulus melarang perempuan mengajar dan memerintah laki-laki. #pakah makna ayat-ayat ini bagi kita adalah kita harus melarang perempuan mengajar dan memerintah laki-laki8 embahasan kedudukan dan partisipasi perempuan dalam kehidupan dan pelayanan di jemaat .fesus sangat mungkin ditujukan kepada para perempuan yang terlibat dalam pengajaran sesat, dan yang telah menyalahgunakan kekuasaan dalam jemaat dengan merampas kekuasaan serta mendominasi jemaat dan guru laki-laki di .fesus. !an perintah ini hanya khusus diberikan bagi mereka) aulus tidak memerintahkan hal ini kepada perempuan- perempuan di jemaat lain. Bagi kita, prinsip yang dapat diambil dan diterapkan adalah kita harus tunduk kepada para pemimpin rohani yang 4uhan tempatkan di atas kita. Daftar Pustaka 0 1. Sudharma, .rick, -akalah 4F#I/I/0 ;OF 4F#I/.FS #, Bandung, *>>&. *. ;ee, 0ordon !., and !ouglas Stuart, #$% T$ &'A( T#' BIB)' F$& A)) IT* %$&T# + A ,uide to -nderstanding the Bible, Scripture 2nion, ,ondon, 1<D<. %. Sutanto, :asan, 3"#M"&"/*I- 4 Prinsip dan Metode Pena0siran Alkitab. Seminari #lkitab #sia 4enggara, -alang, 1<<D. +. 6hrista, -arliya, PA KITAB *-&AT, makalah, disampaikan dalam lokakarya # "itab Surat OS# ;-I# 2I, *1 -aret 1<<B. A. ;isher, !on ,., P&A #'&M'.'-TIK, 0andum -as, -alang, *>>1. C PA Kitab Surat Training PA PO FE UI 31 Juli 2009 oleh Febyan Mirag Molle S.Si. Febyan Mirag Molle Butuh bantuan/bimbingan lebih lanjut? Hubungi 081310586818 atau e-mail feby30januari73yahoo!"om D