Siapa : TUHAN Allah, Musa, tua-tua bangsa, bangsa Israel
Dimana : Padang Gurun Sinai, Gunung Sinai Kapan : bulan ketiga setelah keluar dari tanah mesir, setelah sebelumnya mereka berangkat dari Rafidim Apa : Musa menghadap Allah di Gunung Sinai Allah berseru dari Gunung itu kepada Musa Musa memanggil tua-tua bangsa dan membawa ke depan mereka segala firman yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Musa menyampaikan jawaban bangsa itu kepada TUHAN TUHAN berfirman kepada Musa untuk menyuruh bangsa Israel menguduskan diri, hari ini dan besok, mereka diminta mencuci pakaian, pada hari ketiga TUHAN akan turun di depan mata seluruh bangsa itu di gunung Sinai. Musa turun dan mendapatkan bangsa itu menyuruh menguduskan diri dan mencuci pakaian, tidak bersetubuh dengan perempuan Terjadi pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar : guruh kilat, awan padat di atas gunung, bunyi sangkakala yang keras, gemetarlah seluruh bangsa di perkemahan Musa membawa bangsa itu keluar dari perkemahan untuk menjumpai Allah, berdirilah mereka pada kaki gunung, gunung Sinai tertutup asap, TUHAN turun ke atasnya dalam api asapnya membumbung seperti asap dari dapur, seluruh gunung itu gemetar sangat. Musa berbicara Allah menjawab dalam guruh. TUHAN turun ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu, memanggil Musa ke puncak Gunung dan Musa naik ke atas TUHAN berfirman meminta Musa turun memperingatkan bangsa itu, jangan menembus mendapatkan TUHAN hendak melihat-lihat sebab tentu akan binasa. Musa berkata tidak mungkin mendaki gunung Sinai sebab sudah ada peringatan sebelumnya TUHAN berfirman, Musa untuk turun dan naik lagi bersama Harun. Para Imam dan Rakyat tidak boleh menembus mendaki Gunung. Seruan TUHAN kepada Musa : (firman yang harus Musa sampaikan) Kamu telah melihat apa yang kulakukan terhadap Mesir Aku telah mendukung kamu diatas sayap Rajawali dan membawa kamu kepdaku Jika sungguh-sungguh mendengar firman dan berpegang pada perjanjian: Menjadi harta kesayanganKU sendiri diantara segala bangsa sebab akulah yang empunya seluruh bumi Menjadi bagiKu : Kerajaan Imam dan bangsa yang kudus
Yang nampak dalam kisah keluaran 19 ini: Pertemuan yang ditandai kekudusan dan diatur dalam inisiatif Allah/ditetapkan dalam firmanNya. Allah sendiri berseru dan menyampaikan siapa Israel dimataNya dan apa rencanaNya bagi Israel, kemudian Ia menjumpai umatNya. Mengapa ini penting bagi Israel ? Mereka bukan sekedar mengalami kemerdekaan sebagai satu bangsa, mereka bukan sekedar mendapatkan tanah perjanjian (negeri yang berlimpah itu). Mereka dipanggil keluar untuk mengenal Allah dan masuk dalam rencanaNya yang berkaitan dengan seluruh bangsa dimuka bumi ini.
Keistimewaan umat Allah: Dikuduskan untuk dikasihi, dipakai Dikuduskan : Israel harus menjadi berbeda karena Firman Allah dan perjanjian yang mereka miliki. Mereka akan berbeda jika sungguh-sungguh mendengar firman dan berpegang pada perjanjian. Berbeda bukan karena apa dan siapa dalam diri mereka sendiri sebagai satu bangsa tetapi firman dan perjanjian Allahnya yang memisahkan mereka saat itu diantara bangsa lain. Sebagai keturunan Abraham Ishak dan Yakub sudah berabad-abad mereka memiliki firman dan perjanjian itu ( kurang lebih 400-450 tahun mereka ada dimesir). Israel tentunya sudah melihat Allah tidak pernah melupakanNya. Lihat Ulangan 10:12-16 tentang nenek moyang Israel. Allah tetap mengingat perjanjianNya itu. Israel jelas dikuduskan sebagai umat kepunyaan Allah dengan satu perjanjian yang tidak berubah-ubah. Dikasihi :Sebagai umat yang dipilihnya itu dan dikuduskan Israel akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri diantara segala (band UL 7:6). ini adalah penetapan dari yang empunya seluruh bumi!. Untuk memilki harta kesayangan ini Allah telah berinisiatif menjumpai, memperkenalkan diri, memanggil dan mengikat perjanjian. Tidak akan bisa Israel mengajukan diri menjadi harta kesayangan! Ini mungkin karena Allah berkenan menjadikan mereka harta kesayangan. Dipakai: Israel kemudian menjadi Kerajaan Imam dan bangsa yang kudus. Ini menunjukan rencana Allah yang juga melibatkan kehidupan bangsa lainnya. Bangsa-bangsa akan datang kepada Allah, mengenal Allah melalui umatNya Israel. Suatu berkat besar karena mereka akan mengalami/ beroleh pengenalan akan Allah paling dahulu, paling dalam,Intim untuk menjadi kerajaan Imam. AK:
Iman umat Allah: Bukan Allah yang terlibat tetapi Allah yang melibatkan mereka.