Anda di halaman 1dari 2

Keluaran 19 : 5

Siapa : TUHAN Allah, Musa, tua-tua bangsa, bangsa Israel


Dimana : Padang Gurun Sinai, Gunung Sinai
Kapan : bulan ketiga setelah keluar dari tanah mesir, setelah sebelumnya mereka berangkat dari Rafidim
Apa :
Musa menghadap Allah di Gunung Sinai
Allah berseru dari Gunung itu kepada Musa
Musa memanggil tua-tua bangsa dan membawa ke depan mereka segala firman yang diperintahkan TUHAN
kepadanya.
Musa menyampaikan jawaban bangsa itu kepada TUHAN
TUHAN berfirman kepada Musa untuk menyuruh bangsa Israel menguduskan diri, hari ini dan besok,
mereka diminta mencuci pakaian, pada hari ketiga TUHAN akan turun di depan mata seluruh bangsa itu di
gunung Sinai.
Musa turun dan mendapatkan bangsa itu menyuruh menguduskan diri dan mencuci pakaian, tidak
bersetubuh dengan perempuan
Terjadi pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar : guruh kilat, awan padat di atas gunung, bunyi sangkakala
yang keras, gemetarlah seluruh bangsa di perkemahan
Musa membawa bangsa itu keluar dari perkemahan untuk menjumpai Allah, berdirilah mereka pada kaki
gunung, gunung Sinai tertutup asap, TUHAN turun ke atasnya dalam api asapnya membumbung seperti asap
dari dapur, seluruh gunung itu gemetar sangat.
Musa berbicara Allah menjawab dalam guruh.
TUHAN turun ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu, memanggil Musa ke puncak Gunung dan
Musa naik ke atas
TUHAN berfirman meminta Musa turun memperingatkan bangsa itu, jangan menembus mendapatkan
TUHAN hendak melihat-lihat sebab tentu akan binasa.
Musa berkata tidak mungkin mendaki gunung Sinai sebab sudah ada peringatan sebelumnya
TUHAN berfirman, Musa untuk turun dan naik lagi bersama Harun. Para Imam dan Rakyat tidak boleh
menembus mendaki Gunung.
Seruan TUHAN kepada Musa : (firman yang harus Musa sampaikan)
Kamu telah melihat apa yang kulakukan terhadap Mesir
Aku telah mendukung kamu diatas sayap Rajawali dan membawa kamu kepdaku
Jika sungguh-sungguh mendengar firman dan berpegang pada perjanjian:
Menjadi harta kesayanganKU sendiri diantara segala bangsa sebab akulah yang empunya
seluruh bumi
Menjadi bagiKu : Kerajaan Imam dan bangsa yang kudus

Yang nampak dalam kisah keluaran 19 ini:
Pertemuan yang ditandai kekudusan dan diatur dalam inisiatif Allah/ditetapkan dalam firmanNya. Allah
sendiri berseru dan menyampaikan siapa Israel dimataNya dan apa rencanaNya bagi Israel, kemudian Ia
menjumpai umatNya.
Mengapa ini penting bagi Israel ?
Mereka bukan sekedar mengalami kemerdekaan sebagai satu bangsa, mereka bukan sekedar mendapatkan
tanah perjanjian (negeri yang berlimpah itu). Mereka dipanggil keluar untuk mengenal Allah dan masuk
dalam rencanaNya yang berkaitan dengan seluruh bangsa dimuka bumi ini.


Keistimewaan umat Allah:
Dikuduskan untuk dikasihi, dipakai
Dikuduskan : Israel harus menjadi berbeda karena Firman Allah dan perjanjian yang mereka miliki. Mereka
akan berbeda jika sungguh-sungguh mendengar firman dan berpegang pada perjanjian. Berbeda bukan
karena apa dan siapa dalam diri mereka sendiri sebagai satu bangsa tetapi firman dan perjanjian Allahnya
yang memisahkan mereka saat itu diantara bangsa lain. Sebagai keturunan Abraham Ishak dan Yakub sudah
berabad-abad mereka memiliki firman dan perjanjian itu ( kurang lebih 400-450 tahun mereka ada dimesir).
Israel tentunya sudah melihat Allah tidak pernah melupakanNya. Lihat Ulangan 10:12-16 tentang nenek
moyang Israel. Allah tetap mengingat perjanjianNya itu. Israel jelas dikuduskan sebagai umat kepunyaan
Allah dengan satu perjanjian yang tidak berubah-ubah.
Dikasihi :Sebagai umat yang dipilihnya itu dan dikuduskan Israel akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri
diantara segala (band UL 7:6). ini adalah penetapan dari yang empunya seluruh bumi!. Untuk memilki harta
kesayangan ini Allah telah berinisiatif menjumpai, memperkenalkan diri, memanggil dan mengikat
perjanjian. Tidak akan bisa Israel mengajukan diri menjadi harta kesayangan! Ini mungkin karena Allah
berkenan menjadikan mereka harta kesayangan.
Dipakai: Israel kemudian menjadi Kerajaan Imam dan bangsa yang kudus. Ini menunjukan rencana Allah yang
juga melibatkan kehidupan bangsa lainnya. Bangsa-bangsa akan datang kepada Allah, mengenal Allah
melalui umatNya Israel. Suatu berkat besar karena mereka akan mengalami/ beroleh pengenalan akan Allah
paling dahulu, paling dalam,Intim untuk menjadi kerajaan Imam.
AK:


Iman umat Allah:
Bukan Allah yang terlibat tetapi Allah yang melibatkan mereka.

Anda mungkin juga menyukai