Anda di halaman 1dari 10

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBINASI EKSTRAK

SARANG SEMUT (Myrmecodia pendans) & EKSTRAK TEH HITAM


(Camellia sinensis O.K.var.assamica (mast.)) DENGAN METODE DPPH
(1,1-difenil-2-pikrilhidrazil)
Aa! B"#i Ut$m$% A!"s S"&ri'$$% Ar#a Ris#iat$
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang
SARI
Antioksidan merupakan senyawa yang pada konsentrasi rendah mampu
mencegah atau memperlambat reaksi oksidasi yang disebabkan oleh radikal
bebas. Sarang semut (Myrmecodia pendans) dan teh hitam (Camellia sinensis
O.K.var.assamica (mast.)) merupakan tanaman yang mempunyai kandungan
senyawa-senyawa aktif yang berperan sebagai antioksidan. enarikan senyawa-
senyawa aktif dari sarang semut dilakukan dengan proses ekstraksi metode
so!hletasi dengan menggunakan pelarut etanol. Sedangkan penarikan senyawa-
senyawa aktif dari teh hitam dilakukan dengan proses ekstraksi metode digesti
menggunakan pelarut air.
enelitian ini bertu"uan untuk mengetahui adanya aktivitas antioksidan
kombinasi ekstrak sarang semut dengan ekstrak teh hitam terhadap radikal bebas
#$ (1,1-difenil- 2-pikrilhidrail). Kombinasi ekstrak sarang semut dengan
ekstrak teh hitam dibuat dengan perbandingan %&'( )&%( %&%( %&)( dan '&%
kemudian diencerkan dengan pelarut etanol *'+ hingga diperoleh konsentrasi
larutan u"i ',%+. #ari larutan tersebut dibuat deret konsentrasi ','%+( ',')+(
','-+( ','.+( dan ','/+ dan diu"i aktivitas antioksidannya dengan metode
#$ secara spektrofotometri 0is, hingga diperoleh nilai 12
/'
.
$asil penelitian menun"ukkan bahwa nilai 12
/'
untuk ekstrak sarang semut
murni perbandingan %&' sebesar -,*3-' 4g5ml, nilai 12
/'
untuk ekstrak teh hitam
murni perbandingan '&% sebesar 3,%6)' 4g5ml, nilai 12
/'
untuk kombinasi ekstrak
sarang semut dengan ekstrak teh hitam perbandingan )&% sebesar ),*..- 4g5ml,
perbandingan %&% sebesar ),-7)/ 4g5ml dan perbandingan %&) sebesar -,*%-)
4g5ml. Sehingga dapat disimpulkan ekstrak sarang semut yang dikombinasi teh
hitam dengan perbandingan %&% memiliki aktivitas antioksidan terbesar. $asil u"i
anava menun"ukkan ada perbedaan yang signifikan aktivitas antioksidan antara
ekstrak sarang semut murni, ekstrak teh hitam murni dan kombinasi ekstrak
sarang semut dengan ekstrak teh hitam.
Kata ("ci ) Sarang semut, teh hitam, aktivitas antioksidan, #$, 12
/'
PENDAHU*UAN
Sarang semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman yang berasal dari
apua, 8ndonesia yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk asli
apua untuk mengobati berbagai penyakit. 9erdasarkan hasil penelitian tanaman
ini mengandung senyawa aktif penting tokoferol, flavonoid, fenolik, dan kaya
berbagai mineral yang sangat berguna sebagai antioksidan dan anti kanker
(Arianto, )''3). Kandungan tokoferol dan flavonoid dalam sarang semut ini,
diduga mempunyai aktivitas sebagai antioksidan.
:eh hitam (Camellia sinensis O. K var assamica (mast.)) merupakan salah
satu minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. ;enis teh ini dibuat
melalui fermentasi oleh en<im polifenol oksidase yang dapat mengoksidasi
en<imatis katekin dalam daun segar, sehingga memberi ciri khas teh hitam yaitu
berwarna dan berasa ta"am (:uminah, )''.&/-). :heaflavin dan thearubigin
merupakan hasil oksidasi katekin akibat proses oksimatis pada pengolahan teh
hitam. olifenol utama dalam teh hitam adalah tanin dan flavonoid. Senyawa
tersebut memiliki banyak gugus hidroksi (O$) yang dapat berfungsi sebagai
antiradikal bebas atau antioksidan. :anin dalam teh sebagian besar tersusun atas
katekin, epikatekin, epikatekin galat, epigalo katekin, epigalo katekin galat dan,
galokatekin ($artoyo, )''- & %/-%7). Sedangkan flavonoid dalam teh hitam
terutama berupa flavonol yaitu =uercetin, kempferol dan myricetin (Kartiko,
)''- & ).).
enarikan senyawa-senyawa aktif dari sarang semut yaitu tokoferol,
flavonoid, dan tanin dilakukan dengan proses ekstraksi metode so!hletasi dengan
menggunakan pelarut etanol. Sedangkan penarikan senyawa-senyawa aktif dari
teh hitam yaitu flavonoid dan tanin dilakukan dengan proses ekstraksi metode
digesti dengan menggunakan pelarut air.
Antioksidan merupakan <at yang dapat menetralkan radikal bebas sehingga
dapat melindungi sistem biologi tubuh dari efek merugikan yang timbul dari
proses atau pun reaksi yang menyebabkan oksidasi yang berlebihan ($ariyatimi,
)''. & /.). >adikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif karena memiliki
)
elektron yang tidak berpasangan dalam orbital luarnya sehingga dapat bereaksi
dengan molekul sel tubuh dengan cara mengikat elektron molekul sel tersebut
(?i"aya, %77*).
@ntuk mengu"i adanya aktivitas antioksidan dapat menggunakan metode
#$. engamatan terhadap penangkapan radikal #$ dapat dilakukan dengan
mengamati penurunan absorbansi. $al ini dapat ter"adi oleh karena adanya reduksi
radikal oleh antioksidan (A$) atau bereaksi dengan senyawa radikal lainnya (Au
dkk., )'') & %*)').
9erdasarkan permasalahan di atas dilakukan penelitian aktivitas antioksidan
kombinasi sarang semut dan teh hitam, karena keduanya sama-sama memiliki
flavonoid dan tokoferol yang mempunyai aktivitas sebagai antioksidan.
Kombinasi sarang semut dan teh hitam dibandingkan dengan sarang semut murni
untuk mengetahui perbedaannya, ditin"au dari kapasitas peredaman radikal bebas
dengan ekstrak kombinasi sarang semut dan teh hitam terhadap #$ (1,1-
difenil- 2-pikrilhidrail) secara spektrofotometri visibel.
METODE PENE*ITIAN
9ahan u"i yang digunakan adalah sarang semut dan teh hitam. 9ahan kimia
yang digunakan antara lain #$ ',% mB dan etanol pro analisa (p.a),
sedangkan alat-alat yang digunakan antara lain mikropipet (Socore!), vorte!
mi!er dan spektrofotometer @0-0is Shimad<u %).'.
Sarang semut diekstraksi dengan metode &
S$+,-.tasi. )' gr serbuk sarang semut dimasukkan ke dalam kantong dari
kertas saring yang diatur sedemikian rupa hingga dapat dimasukkan ke dalam
tabung so!hlet. #ilakukan so!hletasi menggunakan etanol 7*+ dengan volume
%,/ kali sirkulasi dan pada suhu 6'
o
-3'
o
2 sampai pelarut tidak berwarna. 1kstrak
yang didapat dipekatkan dengan ro!ary e"apora!or pada suhu 6'
o
2 sampai
didapat ekstrak kental yang dianggap mempunyai konsentrasi %''+.
:eh hitam diekstraksi dengan metode &
Di!.sti. )' gr serbuk teh hitam ditambah %/' ml a=uadest, kemudian
rendaman simplisia tersebut dipanaskan di atas penangas air pada temperatur .'
'
-
-
/'
'
2 selama -' menit sambil terus diaduk. $asil penyarian disaring dengan
menggunakan kain kola. Ampas ditambah a=uadest secukupnya kemudian diaduk
dan diserkai sehingga didapat "umlah seluruh cairan penyari sebanyak )'' ml.
Ciltrat yang diperoleh dikumpulkan men"adi satu kemudian disaring dengan
menggunakan kain kola. #iuapkan di atas waterbath hingga diperoleh ekstrak
kental teh hitam yang dianggap mempunyai konsentrasi %''+.
P.!"'ia a(tivitas ati$(si#a s.cara ("a-itati/
emeriksaan senyawa antioksidan dengan KD:, menggunakan fase diam
silika gel EC )/. dan eluen butanol & asam asetat & air (.&%&/), dideteksi
menggunakan larutan #$. #ilihat noda di bawah sinar @0 akan terbentuk noda
berwarna ungu. Setelah kering kemudian lempeng disemprot dengan larutan
#$. :erbentuknya noda putih kekuningan dengan latar belakang ungu
menun"ukkan adanya senyawa antioksidan.
P.!"'ia a(tivitas ati$(si#a s.cara ("atitati/
#itimbang se"umlah ekstrak kental sarang semut dan ditambahkan ekstrak
teh hitam dengan perbandingan antara ekstrak sarang semut dan ekstrak teh hitam
sebesar %&'( )&%( %&%( %&) dan '&%. Kemudian ekstrak kental sarang semut tersebut
diencerkan dengan pelarut etanol *'+ hingga diperoleh konsentrasi larutan u"i
',%+. #ari larutan tersebut dibuat deret konsentrasi ','%+( ',')+( ','-+( ','.+(
dan ','/+. #ari deret konsentrasi tersebut dilakukan pengu"ian aktivitas
antioksidan secara kuantitatif. #iawali dengan skrining F maksimal dan penentuan
opera!ing !ime.
enentuan aktivitas antioksidan dilakukan dengan cara .,' ml #$ ',%
mB dimasukkan dalam tabung reaksi, ditambahkan dengan /',' Gl larutan
ekstrak etanol sarang semut atau ekstrak sarang semut yang dicampur dengan
ekstrak teh hitam untuk masing-masing konsentrasi. Selan"utnya campuran
dihomogenkan dengan vorte! selama % menit dan didiamkan sesuai operating
time masing-masing larutan u"i. #ilakukan pula pembacaan absorbansi larutan
kontrol, yaitu larutan #$ ',% mB.
.
Aa-isis #ata
Absorbansi dari ekstrak sarang semut, ekstrak teh hitam dan kombinasi
ekstrak sarang semut dengan ekstrak teh hitam yang diperoleh dibandingkan
dengan absorbansi #$ sehingga diperoleh + aktivitas antioksidannya.
erhitungan persentase aktivitas antioksidan dapat menggunakan rumus &
+ aktivitas antioksidan H
kontrol Absorbsi
sampel Absorbsi - kontrol Absorbsi
! %''+
#ata hasil penentuan aktivitas antioksidan dengan metode #$ dihitung
nilai 12
/'
dengan menggunakan persamaan regresi linier. Iilai 12
/'
ekstrak
sarang semut, ekstrak teh hitam, dan kombinasi ekstrak sarang semut dengan
ekstrak teh hitam diu"i perbedaannya dengan u"i anava menggunakan metode
SSS versi %*.
HASI* PENE*ITIAN
Betode ekstraksi sarang semut yang digunakan adalah metode so!hletasi.
So!hletasi merupakan salah satu metode penyarian yang menggunakan pelarut
yang selalu baru. @mumnya dilakukan dengan alat khusus sehingga proses
penyarian ter"adi secara kontinyu dengan "umlah pelarut relatif konstan dengan
adanya pendingin balik. 2ara penyarian ini dinilai cukup efektif dalam menyari
senyawa yang terkandung dalam serbuk sarang semut. Sedangkan untuk ekstraksi
teh hitam digunakan metode digesti. #igesti adalah maserasi kinetik (dengan
pengadukan kontinyu) pada temperatur yang lebih tinggi dari temperatur ruangan
(kamar), secara umum dilakukan pada temperatur .'
o
J/'
o
2 selama -' menit.
2ara ekstraksi ini hanya dapat digunakan untuk simplisia yang tahan terhadap
pemanasan.
ada ekstraksi sarang semut digunakan etanol 7*+ sebagai cairan penyari.
emilihan cairan penyari ini berdasarkan kandungan tokoferol yang ada dalam
sarang semut karena tokoferol bersifat mudah larut dalam etanol. Senyawa-
senyawa lain, seperti flavonoid, polifenol, dan tanin masih dapat dimungkinkan
ikut terlarut dalam cairan penyari karena masih adanya kandungan air pada etanol
/
7*+. Sedangkan pada teh hitam digunakan air sebagai cairan penyari karena air
bersifat polar, sehingga akan mudah melarutkan senyawa polifenol yang bersifat
polar, di antaranya tanin dan flavonoid. Air "uga merupakan cairan yang umum,
murah, dan aman dikonsumsi oleh masyarakat.
Setelah didapat ekstrak kental dilakukan u"i pendahuluan masing-masing
ekstrak untuk memastikan senyawa yang terkandung dalam ekstrak sarang semut
dan ekstrak teh hitam. @"i pendahuluan meliputi u"i senyawa fenol, polifenol,
flavonoid, tanin. #an dilakukan u"i senyawa tokoferol hanya pada sarang semut.
ada u"i kualitatif aktivitas antioksidan secara KD: dengan pereaksi #$,
bercak memberikan aktivitas peredaman radikal bebas, berarti ekstrak sarang
semut dan ekstrak teh hitam mempunyai aktivitas antioksidan.
#ilakukan pengukuran aktivitas antioksidan secara spektrofotometri dengan
metode #$. Betode #$ adalah salah satu u"i kuantitatif untuk mengetahui
seberapa besar aktivitas kombinasi ekstrak sarang semut dan ekstrak teh hitam
sebagai antioksidan. Betode pengu"ian menggunakan #$ merupakan metode
yang konvensional dan telah lama digunakan untuk penetapan aktivitas senyawa
antioksidan.
@ntuk mengetahui tingkat peredaman warna sebagai akibat adanya
senyawa antioksidan yang mampu mengurangi intensitas warna ungu dari #$,
maka pengukuran reaksi warna dilakukan pada konsentrasi ekstrak yang berbeda-
beda. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak akan semakin besar pula peredamannya
yang ditandai dengan terbentuknya warna kuning. #ikarenakan pada konsentrasi
tinggi senyawa yang terkandung akan semakin banyak dan menyebabkan semakin
besar pula aktivitas antioksidannya.
@"i aktivitas antioksidan #$ berdasarkan reaksi penangkapan radikal
#$ oleh senyawa antioksidan melalui mekanisme donasi atom hidrogen
sehingga akan dihasilkan #$-$ (bentuk non radikal) dan menyebabkan
ter"adinya penurunan intensitas warna ungu dari #$ (?indono dkk, )''. & )7).
*
#$ antioksidan #$-$
Gam0ar 1. R.a(si P.a!(a&a Ra#i(a- $-., DPPH (M$-2."+% 3445)
#ata + aktivitas antioksidan yang diperoleh, dihitung nilai 12/' dengan
persamaan regresi linier. Iilai 12
/'
berbanding terbalik dengan kemampuan
antioksidan suatu senyawa yang terkandung dalam bahan u"i. Semakin kecil nilai
12
/'
menun"ukkan semakin besar kemampuan antioksidannya. #ari perhitungan
yang telah dilakukan didapatkan data nilai 12
/'
yang ditun"ukkan pada gambar ).
3,683
2,6443
2,3925
3,6132
8,172
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
(1:0) (2:1) (1:1) (1:2) (0:1)
Perbandingan
N
i
l
a
i

E
C
5
0

(

g
/
m
l
)
Gam0ar 3. Hist$!ram Ni-ai Rata6rata E7
84
#ari nilai rata-rata 12
/'
pada masing-masing kombinasi ekstrak sarang
semut dan ekstrak teh hitam, diketahui bahwa nilai 12
/'
terendah diperoleh pada
perbadingan %&%, yaitu sebesar ),-7)/ 4g5ml, diikuti dengan perbandingan )&%
6
sebesar ),*..- 4g5ml, perbandingan %&) sebesar -,*%-) 4g5ml, perbandingan %&'
sebesar -,*3-' 4g5ml dan perbandingan '&% sebesar 3,%6)' 4g5ml. Artinya pada
konsentrasi tersebut larutan u"i dapat meredam #$ sebesar /'+.
#ari perhitungan u"i Anava menun"ukkan bahwa terdapat perbedaan pada
bahan u"i, dilihat dari besarnya signifikasi pada u"i Anava (',''') yang lebih kecil
dari nilai /+ dan karena C hitung (%%7,.3') lebih besar dari C tabel (),36).
@ntuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan dilakukan u"i pasca anava.
$asilnya adalah ada perbedaan yang signifikan pada ekstrak sarang semut yang
dikombinasikan dengan teh hitam pada perbandingan )&% dan %&%, ditun"ukkan
dari nilai signifikasi (pH',')') dan (pH',''-) lebih kecil dari nilai /+.
Sedangkan untuk perbandingan %&) tidak menun"ukkan perbedaan yang
signifikan, ditun"ukkan dari nilai signifikasi (pH',777) lebih besar dari nilai /+.
#ilihat dari data statistik yang dilakukan, yaitu pada ekstrak sarang semut
murni, ekstrak teh hitam murni dan ekstrak sarang semut yang dikombinasikan
dengan teh hitam pada perbandingan yang berbeda, terdapat perbedaan pada
bahan u"i yang ditun"ukkan dari nilai signifikasi (',''') lebih kecil dari nilai
/+ yang berarti $o ditolak atau terdapat perbedaan aktivitas antioksidan pada
ekstrak sarang semut murni, ekstrak teh hitam murni dan ekstrak sarang semut
yang dikombinasikan dengan teh hitam. Sehingga hipotesis awal yang
menyatakan bahwa ada perbedaan aktivitas antioksidan antara ekstrak sarang
semut murni, ekstrak teh hitam murni dan ekstrak sarang semut yang
dikombinasikan dengan teh hitam adalah terbukti.
KESIMPU*AN
#ari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan &
%. Iilai 12
/'
untuk ekstrak sarang semut murni sebesar -,*3-' 4g5ml, ekstrak teh
hitam murni sebesar 3,%6)' 4g5ml dan kombinasi ekstrak sarang semut dengan
teh hitam pada perbandingan )&% sebesar ),*..- 4g5ml, perbandingan %&%
sebesar ),-7)/ 4g5ml, perbandingan %&) sebesar -,*%-) 4g5ml.
3
). Iilai 12
/'
yang optimal diperoleh pada kombinasi ekstrak sarang semut dan
teh hitam dengan perbandingan %&% yaitu sebesar ),-7)/ 4g5ml.
-. Ada perbedaan yang signifikan aktivitas antioksidan antara ekstrak sarang
semut murni, ekstrak teh hitam murni dan kombinasi ekstrak sarang semut
dengan ekstrak teh hitam.
DA9TAR PUSTAKA
Arianto, ;oko. #a!alog Produk $ Sarang Semu! Super%$
http&55www.bursamadu.com ()' Bei )''3).
$ariyatimi. )''.. Kemampuan 0itamin 1 sebagai Antioksidan terhadap >adikal
9ebas pada Dan"ut @sia. &urnal MIP'% (ni"ersi!as Muhamadiah
Surakar!a 0ol. %.& /)-*'.
$artoyo, A. )''-. Teh dan #hasia!nya )agi #eseha!an. Aogyakarta & Kanisius.
Kartiko, .#. )''-. Binum :eh K Kenapa :idak KKK. *ar!a #eseha!an T+I
'ngka!an ,au!. 0olume L088. (%).
Bolyneu!, . )''.. :he @se Of :he Stable Cree >adical #iphenylpicrylhydra<yl
(#$) Cor 1stimating Antio!idant Activity.&% Sci% Technol. )*()) & )%%-
)%7.

:uminah, S. )''.. Teh -Camellia sinensis .%#% "ar% 'ssamica -Mas!// se0agai
Salah Sa!u Sum0er 'n!ioksidan. 2ermin #unia Kedokteran Io.%...
?i"aya A, %77*. >adikal 9ebas dan arameter Status Antioksidan, Corum
#iagnosticum, Prodia 1iagnos!ic 2duca!ional Ser"ices, Io. %& %J%).
?indono,:., dkk. )''.. Studi $ubungan Struktur-Aktivitas Kapasitas eredaman
>adikal 9ebas Senyawa Clavonoid terhadap %,%-#ifenil-)-ikrilhidra<il
( #$ ). 'r!ocarpus . (%) & .)-/).
Au, Diangli, Scott $., ;onathan ., Bary $., ;ohn ?. M Bing Nian. )''). Cree
>adicals Scavenging roperties of ?heat 1!tracts. &%'gric Food Chem.
2olorado. %) Cebruari )'').
7

%'

Anda mungkin juga menyukai