1

Aljabar Boolean
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aljabar boolean merupakan aljabar yang berhubungan dengan variabel-
variabel biner dan operasi-operasi logik. Variabel-variabel diperlihatkan dengan
huruf-huruf alfabet, dan tiga operasi dasar dengan AND, O dan NO!
"komplemen#.
$ungsi boolean terdiri dari variabel-variabel biner yang menunjukkan fungsi,
suatu tanda sama dengan, dan suatu ekspresi aljabar yang dibentuk dengan
menggunakan variabel-variabel biner, konstanta-konstanta % dan 1, simbol-
simbol operasi logik, dan tanda kurung. &uatu fungsi boolean bisa dinyatakan
dalam tabel kebenaran. &uatu tabel kebenaran untuk fungsi boolean merupakan
daftar semua kombinasi angka-angka biner % dan 1 yang diberikan ke variabel-
variabel biner dan daftar yang memperlihatkan nilai fungsi untuk masing-masing
kombinasi biner.
Aljabar boolean mempunyai ' fungsi berbeda yang saling berhubungan. Dalam
arti luas, aljabar boolean berarti suatu jenis simbol-simbol yang ditemukan oleh
(eorge )oole untuk memanipulasi nilai-nilai kebenaran logika se*ara aljabar.
Dalam hal ini aljabar boolean *o*ok untuk diaplikasikan dalam komputer.
B. Rumusan Masalah
)erdasarkan latar belakang maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut+
1. Apa yang di maksud dengan Aljabar )oolean,
'. )agaimana !eorema dalam Aljabar )oolean ,
-. Apa saja hukum-hukum dari Aljabar )oolean,
'
Aljabar Boolean
C. Tujuan Penulisan
1. .ntuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Aljabar )oolean.
'. .ntuk mengetahui teorema dalam Aljabar )oolean.
-. .ntuk mengetahui apa saja hukum-hukum dari Aljabar )oolean.
D. Manfaat
Dengan makalah ini diharapakan pemba*a dapat menambah /a/asan,
memperdalami Aljabar )oolean dan mengetahui apa itu Aljabar )oolean.
-
Aljabar Boolean
BAB II
PEMBAHAAN
A. Pengertian Alja!ar B""lean
Aljabar boole di*iptakan pada abad 10 oleh (eorge )oole sebagai suatu
system untuk menganalisis mengenai logika. Aljabar )oole didasarkan pada
pernyataan logika benar atau salah. !ernyata, aljabar boole ini menjadi alat
yang digunakan untuk meran*ang maupun menganalisis rangkaian digital.
&elanjutnya, dalam aljabar boole baik konstanta maupun nilai dari suatu
variabelnya hanya memiliki dua kemungkinan nilai"biner# yaitu 1 atau
%.Variabel aljabar boole sering digunakan untuk menyajikan suatu tingkat
tegangan padaterminal suatu rangkaian. !erminal itu dapat berupa ka/at atau
saluran masukan. 1isalnya % sering digunakan untuk menandai suatu
jangkauan tegangan dari % volt samapi %,2 volt. &edangkan 1 sering
digunakan untuk jangkauan ' volt sampai 3 volt.
Dengan demikian tanda % atau 1 tidak menggambarkan bilangan yang
sebenarnya tetapi menyatakan keadaan suatu variable suatu tegangan. Aljabar
boole digunakan untuk menyatakan pengaruh berbagai rangkaian digital pada
masukan-masukan logika, dan untuk memanipulasi variabel logika dalam
menentukan *ara terbaik pada pelaksaan fungsi rangkaian tertentu. Oleh
karena hanya ada dua niai yang mungkin, aljabar boole lebih *o*ok
digunakan untuk rangkaian digital dibandingkan dengan aljabar yang lain.
4enyataanya alajabar boole hanya mengenal tiga operasi dasar, yaitu+
a. 5enjumlahan logika atau O dengan symbol operasi 678 "tanda plus#
b. 5erkalian logika atau AND dengan symbol operasi 6.9 "tanda titik# atau
tanpa tanda sama sekali
*. 4omplementasi atau NO! dengan symbol operasi 6-6 "garis diatas
variabel#
:
Aljabar Boolean
Aljabar boolean mempunyai ' fungsi berbeda yang saling
berhubungan. Dalam arti luas, aljabar boolean berarti suatu jenis simbol-
simbol yang ditemukan oleh (eorge )oole untuk memanipulasi nilai-nilai
kebenaran logika se*ara aljabar. Dalam hal ini aljabar boolean *o*ok untuk
diaplikasikan dalam komputer. Disisi lain, aljabar boolean juga merupakan
suatu struktur aljabar yang operasi-operasinya memenuhi aturan tertentu.
B. Te"rema Dalam Alja!ar B""lean
Dasar #$erasi L"gika
L"gika%
1emberikan batasan yang pasti dari suatu keadaan, sehingga suatu
keadaan tidak dapat berada dalam dua ketentuan sekaligus.
Dalam logika dikenal aturan sbb +
&uatu keadaan tidak dapat dalam keduanya benar dan salah
&ekaligus
1asing-masing adalah benar ; salah.
&uatu keadaan disebut benar bila tidak salah.
Dalam ajabar boolean keadaan ini ditunjukkan dengan dua konstanta
+ <O(=4A >19 dan >%9
#$erasi&"$erasi 'asar l"gika 'an ger!ang l"gika %
Pengertian (ERBAN( )(ATE* %
angkaian satu atau lebih sinyal masukan tetapi hanya
menghasilkan satu sinyal keluaran.
angkaian digital "dua keadaan#, karena sinyal masukan atau
keluaran hanya berupa tegangan tinggi atau lo/ " 1 atau % #.
&etiap keluarannya tergantung sepenuhnya pada sinyal yang
diberikan pada masukan-masukannya.
3
Aljabar Boolean
#$erasi l"gika N#T ) In+ers *
Operasi merubah logika 1 ke % dan sebaliknya ? @ ?9
!abel Operasi NO!
#$erasi l"gika AND
Operasi antara dua variabel "A,)#
Operasi ini akan menghasilkan logika 1, jika kedua variabel tersebut
berlogika 1
!abel operasi AND
A ) A . )
% %
% 1
1 %
1 1
%
%
%
1
#$erasi l"gika #R
Operasi antara ' variabel "A,)#
Operasi ini akan menghasilkan logika %, jika kedua variabel tersebut
berlogika %.
!abel Operasi O
A ) A7)
% %
% 1
1 %
1 1
%
1
1
1
X X
0 1
1 0
A
Aljabar Boolean
C. Hukum&hukum Alja!ar B""lean
1. B4. 4O1.!A!=$
A 7 ) @ ) 7 A
A . ) @ ) . A
A. B4. =DCN!=!A&
A 7 A @ A
A . A @ A
'. B4. A&&O&=A!=$
"A7)#7D @ A7")7D#
"A.)# . D @ A . ").D#
E.
% 7 A @ A ----- 1. A @ A
1 7 A @ 1 ----- % . A @ %
-. B4. D=&!=).!=$
A . ")7D# @ A.) 7 A.D
A 7 ").D# @ "A7)# . "A7D#
2.
A9 7 A @ 1
A9 . A @%
:. B4. NC(A&=
" A9 # @ A9
"A9#9 @ A
0.
A 7 A9 . ) @ A 7 )
A . "A 7 )#@ A . )
3. B4. A)&O5&=
A7 A.) @ A
A."A7)# @ A
1%. DC 1O(AN9&
" A7 ) #9 @ A9 . )9
" A . ) #9 @ A9 7 )9
DON!OB +
1. A 7 A . )9 7 A9 . ) @ A . " 1 7 )9 # 7 A9 . )
@ A . 1 7 A9 . )
@ A 7 A9 . )
@ A 7 )
'. A 7 A9) @ A 7 )
a 7 a9b @ "A 7 A)# 7 A9) "5enyerapan#
@ A7 "A) 7 A9)# "Asosiatif#
@ A 7 "A 7 A9# ) "Distributif#
@ A 7 1 F ) "4omplemen#
@ A 7 ) "=dentitas#
-. A 7 ) @ A 7 )
A . ") . D# @ "A . )# . D @ A . ) . D
A 7 ") 7 D# @ "A 7 )# 7 D
E
Aljabar Boolean
:. A . ") 7 D# @ A . ) 7 A . )
"A 7 )#"A 7 D# @ A . A 7 A . D 7 A . ) 7 ) . D
@ A 7 ) . D
1isalkan terdapat
- Dua operator biner+ 7 dan
- &ebuah operator uner+ 9.
- B + himpunan yang didefinisikan pada opeartor 7, , dan 9
- % dan 1 adalah dua elemen yang berbeda dari B.
!upel
"B, 7, , 9#
disebut alja!ar B""lean jika untuk setiap a, b, c B berlaku aksioma-
aksioma atau postulat Buntington berikut+
1. Closure+ "i# a 7 b B
"ii# a b B
'. =dentitas+ "i# a 7 % @ a
"ii# a 1 @ a
-. 4omutatif+ "i# a 7 b @ b 7 a
"ii# a b @ b . a
:. Distributif+ "i# a "b 7 c# @ "a b# 7 "a c#
"ii# a 7 "b c# @ "a 7 b# "a 7 c#
2
Aljabar Boolean
3. 4omplemen
1
+ "i# a 7 a9 @ 1
"ii# a a9 @ %
Alja!ar B""lean Dua&Nilai
Aljabar )oolean dua-nilai+
- B @ G%, 1H
- operator biner, 7 dan
- operator uner, 9
- 4aidah untuk operator biner dan operator uner+
.ntuk mempunyai sebuah aljabar )oolean, harus diperlihatkan+
1. Clemen-elemen himpunan B,
'. 4aidah operasi untuk operator biner dan operator uner,
-. 1emenuhi postulat Buntington.
a B a b a b a + b a a
0 0 0 0 0 0 0 1
0 1 0 0 1 1 1 0
1 0 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1
Dek apakah memenuhi postulat Buntington+
1. Closure + jelas berlaku
'. =dentitas+ jelas berlaku karena dari tabel dapat kita lihat bah/a+
"i# % 7 1 @ 1 7 % @ 1
"ii# 1 % @ % 1 @ %
-. 4omutatif+ jelas berlaku dengan melihat simetri tabel operator biner.
1
0
Aljabar Boolean
:. Distributif+ "i# a "b 7 c# @ "a b# 7 "a c# dapat ditunjukkan benar dari tabel
operator biner di atas dengan membentuk tabel kebenaran+
a b c b + c a (b + c) a b a c (a b) + (a c)
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0
0 1 1 1 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0
1 0 1 1 1 0 1 1
1 1 0 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1
"ii# Bukum distributif a 7 "b c# @ "a 7 b# "a 7 c# dapat ditunjukkan benar
dengan membuat tabel kebenaran dengan *ara yang sama seperti "i#.
3. 4omplemen+ jelas berlaku karena !abel E.- memperlihatkan bah/a+
"i# a 7 a> @ 1, karena % 7 %9@ % 7 1 @ 1 dan 1 7 19@ 1 7 % @ 1
"ii# a a @ %, karena % %9@ % 1 @ % dan 1 19 @ 1 % @ %
4arena kelima postulat Buntington dipenuhi, maka terbukti bah/a B @ G%, 1H
bersama-sama dengan operator biner 7 dan operator komplemen > merupakan
aljabar )oolean.
Eks$resi B""lean
1isalkan "B, 7, , 9# adalah sebuah aljabar )oolean. &uatu ekspresi
)oolean dalam "B, 7, , 9# adalah+
"i# setiap elemen di dalam B,
"ii# setiap peubah,
"iii# jika e
1
dan e
'
adalah ekspresi )oolean, maka e
1
7 e
'
, e
1
e
'
, e
1
9
adalah ekspresi )oolean
1%
Aljabar Boolean
Dontoh+
%
1
a
b
*
a 7 b
a b
a9 "b 7 *#
a b9 7 a b *9 7 b9, dan sebagainya
Mengevaluasi Ekspresi Boolean
Dontoh+ a9 "b 7 c#
jika a @ %, b @ 1, dan c @ %, maka hasil evaluasi ekspresi+
%9 "1 7 %# @ 1 1 @ 1
Dua ekspresi )oolean dikatakan eki+alen "dilambangkan dengan >@9# jika
keduanya mempunyai nilai yang sama untuk setiap pemberian nilai-nilai
kepada n peubah.
Dontoh+
a "b 7 c# @ "a . b# 7 "a c#
C"nt"h. 5erlihatkan bah/a a 7 a9b @ a 7 b
5enyelesaian+
11
Aljabar Boolean

5erjanjian+ tanda titik "# dapat dihilangkan dari penulisan ekspresi )oolean,
ke*uali jika ada penekanan+
"i# a"b 7 c# @ ab 7 ac
"ii# a 7 bc @ "a 7 b# "a 7 c#
"iii# a % , bukan a%
Prinsi$ Dualitas
1isalkan S adalah kesamaan "identity# di dalam aljabar )oolean yang
melibatkan operator 7, , dan komplemen, maka jika pernyataan SI diperoleh
dengan *ara mengganti
dengan 7
7 dengan
% dengan 1
1 dengan %
dan membiarkan operator komplemen tetap apa adanya, maka kesamaan
SI juga benar. SI disebut sebagai dual dari S.
Dontoh.
a b a ab a + ab a + b
0 0 1 0 0 0
0 1 1 1 1 1
1 0 0 0 1 1
1 1 0 0 1 1
1'
Aljabar Boolean
"i# "a 1#"% 7 a9# @ % dualnya "a 7 %# 7 "1 a9# @ 1
"ii# a"a> 7 b# @ ab dualnya a 7 a>b @ a 7 b
,ungsi B""lean
,ungsi B""lean "disebut juga fungsi biner# adalah pemetaan dari B
n
ke B
melalui ekspresi )oolean, kita menuliskannya sebagai
f + B
n
B
yang dalam hal ini B
n
adalah himpunan yang beranggotakan pasangan
terurut ganda-n "ordered n-tuple# di dalam daerah asal B.
&etiap ekspresi )oolean tidak lain merupakan fungsi )oolean.
1isalkan sebuah fungsi )oolean adalah
f"x, y, z# @ xyz 7 x9y 7 y9z
$ungsi f memetakan nilai-nilai pasangan terurut ganda--
"x, y, z# ke himpunan G%, 1H.
Dontohnya, "1, %, 1# yang berarti x @ 1, y @ %, dan z @ 1
sehingga f"1, %, 1# @ 1 % 1 7 19 % 7 %9 1 @ % 7 % 7 1 @ 1 .
C"nt"h. Dontoh-*ontoh fungsi )oolean yang lain+
1. f"x# @ x
'. f"x, y# @ x9y 7 xy97 y9
-. f"x, y# @ x9 y9
:. f"x, y# @ "x 7 y#9
3. f"x, y, z# @ xyz9
1-
Aljabar Boolean
&etiap peubah di dalam fungsi )oolean, termasuk dalam bentuk
komplemennya, disebut literal.
Dontoh+ $ungsi h"x, y, z# @ xyz9 pada *ontoh di atas terdiri dari - buah
literal, yaitu x, y, dan z9.
C"nt"h. Diketahui fungsi )ooelan f"x, y, z# @ xy z9, nyatakan h dalam tabel
kebenaran.
5enyelesaian+
x y z f(x, y, z) = xy z
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
-"m$lemen ,ungsi
1. Dara pertama+ menggunakan hukum De 1organ
Bukum De 1organ untuk dua buah peubah, x
1
dan x
'
, adalah

C"nt"h. 1isalkan f"x, y, z# @ x"y9z9 7 yz#, maka
f 9"x, y, z# @ "x"y9z9 7 yz##9
@ x9 7 "y9z9 7 yz#9
@ x9 7 "y9z9#9 "yz#9
. x/ 0 )y 0 z* )y/ 0 z/*
1:
Aljabar Boolean
BAB III
PENUTUP
A. -esim$ulan
)erdasarkan apa yang di bahas di atas si penulis dapat menyimpulkan
bah/a untuk mempunyai sebuah aljabar )oolean, harus diperlihatkan+
1. Clemen-elemen himpunan ),
'. 4aidah operasi untuk operator biner dan operator uner,
-. 1emenuhi postulat Buntington
13
Aljabar Boolean
DA,TAR PUTA-A
http+;;arif*ahyadiblog.blogspot.*om;'%1';1';teori-aljabar-boolean.html
http+;;riJKiprasto/o.blogspot.*om;'%11;%E;aljabar-boleab.html
http+;;rojesan*ut.blogspot.*om;'%1-;%1;makalah-port-aljabar-boolean.html
http+;;blogJulkifli./ordpress.*om;tag;