Anda di halaman 1dari 12

FUNGSI BOOLE DAN IMPLEMENTASI GERBANG

BAB I
FUNGSI BOOLE DAN IMPLEMENTASI GERBANG

1.1. Dasar Teori


1.1.1. Fungsi Boole
Suatu bentuk variabel biner dapat bernilai 0 atau 1. Suatu
fungsi Boole adalah suatu pernyataan yang dibentuk dengan variabel-
variabel biner, operator AND, OR, NOT, tanda kurung, dan sama
dengan. Untuk nilai-nilai variabel yang diketahui, fungsi itu dapat
bernilai 0 atau 1.
Sebuah fungsi Boole dapat disederhanakan dengan berbagai
cara. Diantaranya adalah :
1. Manipulasi Aljabar Boole
Banyaknya literal dalam suatu fungsi boole dapat disederhanakan
dengan manipulasi aljabar. Sayangnya tidak tersedia aturan
khusus yang menjamin kesederhanaan hasil akhirnya. Satu-
satunya cara yang tersedia adalah metode coba-coba yang
menggunakan postulat, teorema, dan metode manipulasi yang
lain yang biasa digunakan. Di samping itu, sulit untuk ditentukan
bahwa penyederhanaan aljabar akan memberikan rangkaian yang
paling sederhana atau pernyataan aljabar yang sudah sederhana
itu masih dapat disederhanakan lagi. Akan tetapi pengalaman
seorang perancang dapat dihasilkan rancangan tebaik.
Postulat dan teorema boole yang biasa digunakan untuk
manipulasi aljabar boole adalah:
- = +=
- = +=
- = +=
- () =
- + = ( + ) =
- ( + ) = = +
Dapat juga dilihat dalam diagram ven :
0 1

a a
0

Praktikum Dasar Teknik Digital


Laboratorium Sistem Digital 1
FUNGSI BOOLE DAN IMPLEMENTASI GERBANG

. +

a b a b

Contoh penyederhanaan fungsi boole menggunakan manipulasi


aljabar:
+ + = + + ( + )
= + + +
= ( + ) + ( + )
= +

2. Peta Karnaugh
Peta Karnough yang digunakan dalam penyederhanaan fungsi
boole adalah tabel kebenaran dengan bentuk yang lain.

Praktikum Dasar Teknik Digital


Laboratorium Sistem Digital 2
FUNGSI BOOLE DAN IMPLEMENTASI GERBANG

Banyaknya kombinasi yang terjadi yang diberikan oleh suatu tabel


kebenaran sama seperti yang diperlukan peta tersebut. Jadi untuk
n variabel akan terdapat 2n kombinasi yang diwakili dalam bentuk
segiempat. Misalnya peta karnough untuk 3 variabel harus
mempunyai 23 atau 8 segiempat dan seterusnya.
Langkah-langkah penyederhanaan boole menggunakan peta
karnough adalah sebagai berikut:
- Lihatlah fungsi boole tersebut sukumin atau sukumaks dengan
melihat simbol didepan tanda kurung. Simbol
menunjukkan suku min yakni pengelompokan 1. Simbol
menunjukkan pengelompokan 0 yakni suku maks. Misal suku
min = (, , , , )
- Buatlah daftar kebenaran, untuk suku min angka yang
ditunjukkan didalam tanda kurung diberi logika 1 dan untuk
suku maks diberi logika 0.
Tabel 1.1. Daftar kebenaran
A B C F
0 0 0 1
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 1 1

- Buatlah peta karnough dengan segiempat sebanyak 2n dengan


n adalah jumlah bit. Untuk contoh diatas kita perlu segiempat
sebanyak 23 = 8
Tabel 1.2. Peta Karnaugh
BC
1.2. A 00 01 11 10
1 1
0 1 0

1 0 1 1 0

- Jumlah pengelompokan harus berjumlah 2n , hasil fungsi akan


lebih sederhana jika pengelompokannya dalam jumlah besar.

Praktikum Dasar Teknik Digital


Laboratorium Sistem Digital 3
FUNGSI BOOLE DAN IMPLEMENTASI GERBANG

- Setelah dikelompokkan, diambil biner yang sama. Misal


dengan contoh diatas untuk pengelompokan yang berjumlah 4
didapat 001, 011, 101, dan 111. biner yang sama adalah LSB,
atau variabel C, sehingga penyederhanaanya didapat C, begitu
juga untuk yang lain, sehingga didapat = + .
Pada sukumaks (pengelompokan 0), biner yang sama tidak di-
AND-kan melainkan di-OR-kan, dan penyederhanaan totalnya
tidak di-OR-kan melainkan di-AND-kan.

3. metode Quine-McCluskey
Penyederhanaan dengan peta karnough cukup memudahkan
selama banyaknya variabel tidak melebihi lima. Umumnya fungsi
logika yang sebenarnya sangat besar untuk disederhanakan
dengan peta karnough. Metode Quine-McCluskey dapat
mengatasinya.
Langkah-langkah penyederhanaan boole menggunakan metode
Quine-McCluskey misalnya fungsi =
(, , , , , , , ) adalah sebagai berikut :
- Perwakilan sukumin fungsi itu dikelompokkan dalam bentuk
bilangan biner sesuai dengan dengan banyaknya 1 yang
terkandung didalamnya, seperti yang ditunjukkan dalam tabel
1.3 kolom (a).

Tabel 1.3. Penentuan prime-implicant


(a) (b) (c)
A B C D A B C D A B C D
0 0 0 0 0 0,1 0 0 0 - 0,2,8,10 - 0 - 0
1 0 0 0 1 0,2 0 0 - 0 0,8,2,10 - 0 - 0
2 0 0 1 0 0,8 - 0 0 0 10,11,14,15 1 - 1 -
8 1 0 0 0 2,10 - 0 1 0 10,14,11,15 1 - 1 -
10 1 0 1 0 8,10 1 0 - 0
11 1 0 1 1 10,11 1 0 1 -
14 1 1 1 0 10,14 1 - 1 0
15 1 1 1 1 11,15 1 - 1 1
14,15 1 1 1 -

Praktikum Dasar Teknik Digital


Laboratorium Sistem Digital 4
FUNGSI BOOLE DAN IMPLEMENTASI GERBANG

- Bandingkan tiap kelompok. Jika ada dua bilangan yang


mempunyai bit sama kecuali satu, diberi tanda di kanan
kedua suku min itu untuk menunjukkan suku min itu telah
terpakai. Suku hasilnya dituliskan di kolom (b) dalam tabel 1.3.
variabel yang dihilangkan dalam proses tersebut diganti
dengan -. Misalnya m0 (0000) digabungkan dengan m1 (0001)
menjadi (000-)
- Bandingkan lagi suku dalam kolom (b) guna membentuk suku
dua variabel di (c). Suku yang dibandingkan hanya bila
mempunyai tanda di tempat yang sama. Proses
pembandingan harus diteruskan sepanjang masih mungkin
dilakukan
- Suku tanpa tanda dalam tabel 1.3 adalah prime-implicant
yang dicari. Banyaknya prime-implicant memberikan
pernyataan sederhana untuk fungsi tersebut. Hal itu karena
setiap suku yang bertanda dalam tabel itu telah
diperhitungkan dalam suku yang lebih sederhana pada kolom
berikutnya. Oleh karena itu suku tanpa tanda (prime-
implicant) merupakan suku-suku yang tersisa untuk
merumuskan fungsinya. Untuk contoh diatas adalah suku

(000-) pada kolom (b) serta suku (-0-0) dan
(1-1-) kolom (c). sehingga penyederhanaan fungsinya adalah
= +
+

1.1.2.Implementasi Gerbang
1. Gerbang logika
Gerbang logika dasar terdiri atas 3 gerbang yaitu NAND, NOR, dan
INVERTER. Gerbang logika yang lain didapatkan dari
penggabungan ketiga gerbang logika dasar tersebut. Simbol ketiga
gerbang logika dasar ditujukkan dalam Gambar 1.1. dan daftar
kebenarannya ditunjukkan dalam tabel 1.4

(a) NAND (b) NOR (c) INVERTER

Gambar 1.1. Simbol gerbang logika dasar

Praktikum Dasar Teknik Digital


Laboratorium Sistem Digital 5
FUNGSI BOOLE DAN IMPLEMENTASI GERBANG

Tabel 1.4. Daftar kebenaran gerbang logika dasar


Masukan NAND NOR INVERTER


+


0 0 1 1 1 1
0 1 1 0 1 0
1 0 1 0 0 1
1 1 0 0 0 0

2. Rekayasa Gerbang
Rekayasa gerbang logika dapat diperoleh dengan 2 metode dasar
sebagai berikut :
- Pengubahan gerbang AND ke OR atau OR ke AND dengan teori
DeMorgan.
= ( ) = ( + )
+ = ( + ) = ( )
- Pengubahan gerbang AND ke NAND,dan gerbang OR ke NOR
adalah dengan menambahkan gerbang INVERT di depan
gerbang yang akan diubah. NAND berarti NOT AND yang
artinya keluaran dari gerbang NAND adalah kebalikan keluaran
gerbang AND, begitu juga untuk gerbang NOR

Berdasarkan teori dan persamaan tersebut, maka sebuah gerbang


dapat digantikan dengan gerbang yang lainnya, dengan tambahan
beberapa gerbang pembalik. Aplikasi gerbang logika ini
diperlukan jika ketersediaan macam komponen terbatas. Hal
tersebut ditunjukkan dalam Tabel 1.5.

Praktikum Dasar Teknik Digital


Laboratorium Sistem Digital 6
FUNGSI BOOLE DAN IMPLEMENTASI GERBANG

Tabel 1.5. Rekayasa gerbang logika


Fungsi
setara
AND OR NAND NOR
Gerbang

AND

OR

NAND

NOR

1.2. Percobaan
1.2.1. Tujuan Percobaan
1) Mengetahui pemanfaatan awal dari gerbang logika.
2) Memahami teori dasar perancangan dengan menggunakan
gerbang logika.
3) Memahami penggunaan aljabar Boolean dan Peta Karnaugh.
4) Memahami perekayasaan gerbang logika.
5) Memahami Buffer Tri State

1.2.2. Peralatan yang Digunakan


1) Base board.
2) Power supply DC 5V 500 mA
3) Adapter/Clock
4) Kabel Penghubung
5) 4 bit input 1 buah
6) 4 bit output 1 buah
7) 4 AND ... buah
8) 4 NAND ... buah
9) 4 OR ... buah
10) 4 NOR ... buah
11) 4 INVERTER ... buah

Praktikum Dasar Teknik Digital


Laboratorium Sistem Digital 7
FUNGSI BOOLE DAN IMPLEMENTASI GERBANG

1.2.3. Percobaan Buffer Tri State


1) Rangkailah alat seperti Gambar 1.2.

input output
enable

Gambar 1.2. Buffer Tri State

2) Ubah-ubahlah logika input dan enable dan lengkapi Tabel 1.6.


Tabel 1.6. Daftar kebenaran Buffer Tri State
Input Enable Output
0 0
0 1
1 0
1 1

1.2.4. Percobaan Fungsi Boole


1) Diberikan fungsi boole 4 variabel A, B, C, dan D sebagai berikut:
=
2) Pindahkan fungsi boole tersebut ke dalam Tabel 1.7
Tabel 1.7. Daftar kebenaran percobaan fungsi boole
Input Output
A B C D F
0 0 0 0
0 0 0 1
0 0 1 0
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 0 1
0 1 1 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 0 1
1 0 1 0
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 0 1
1 1 1 0
1 1 1 1

Praktikum Dasar Teknik Digital


Laboratorium Sistem Digital 8
FUNGSI BOOLE DAN IMPLEMENTASI GERBANG

3) Sederhanakan fungsi tersebut menggunakan Peta Karnaugh


Tabel 1.8. Peta Karnaugh
1.3.

4) Gambar rangkaian logika dari fungsi boole yang telah


disederhanakan.

Gambar 1.3. Rangkaian logika percobaan fungsi boole


5) Rangkailah rangkaian tersebut dengan peralatan yang tersedia,
berikan masukan melalui 4 bit input dan amati keluaran melalui
4 bit output. Dengan mengubah-ubah masukan, catat keluaran
tersebut sebagai output 1 pada Tabel 1.9.
6) Ubahlah rangkaian logika diatas menggunakan implementasi
gerbang. Gerbang logika yang digunakan adalah ...

Praktikum Dasar Teknik Digital


Laboratorium Sistem Digital 9
FUNGSI BOOLE DAN IMPLEMENTASI GERBANG

Gambar 1.4. Rekayasa gerbang logika percobaan fungsi boole


7) Rangkailah rangkaian tersebut dengan peralatan yang tersedia,
berikan masukan melalui 4 bit input dan amati keluaran melalui
4 bit output. Dengan mengubah-ubah masukan, catat keluaran
tersebut sebagai output 2 pada Tabel 1.9.
Tabel 1.9. Data hasil percobaan fungsi boole
Input
Output 1 Output 2
A B C D
0 0 0 0
0 0 0 1
0 0 1 0
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 0 1
0 1 1 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 0 1
1 0 1 0
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 0 1
1 1 1 0
1 1 1 1

Praktikum Dasar Teknik Digital


Laboratorium Sistem Digital 10
FUNGSI BOOLE DAN IMPLEMENTASI GERBANG

1.3. Kesimpulan

Pertanyaan
1) Jelaskan maksud dari istilah-istilah di bawah ini:
a. Radiks
b. LSB & MSB
c. Peta Karnough
d. Suku Max & Suku Min
2) Tuliskan beberapa rumus Aljabar Boolean!

Praktikum Dasar Teknik Digital


Laboratorium Sistem Digital 11
FUNGSI BOOLE DAN IMPLEMENTASI GERBANG
1.4. Tugas
(Diberikan Asisten)

Praktikum Dasar Teknik Digital


Laboratorium Sistem Digital 12

Anda mungkin juga menyukai