BAB I
PENDAHULUAN
Thyroid heart disease atau penyakit jantung tiroid adalah suatu penyakit
jantung dengan berbagai manifestasinya yang timbul akibat keadaan peningkatan
kadar hormon tiroksin bebas di dalam sirkulasi darah.
Pasien dengan kelainan jantung endokrin terjadi pada usia muda,
pertengahan, dan usia tua, dimana gejala nampak pada usia muda. Biasanya
penderita kebanyakan wanita, dengan rasio 6:1, dimana riwayat keluarga terjadi
pada 45% kasus dengan faktor kehamilan, infeksi, dan shock emosional.
Penyebab tersering penyakit jantung tiroid adalah Graves Disease, struma
multinoduler, struma nodusa soliter, tumor trofoblastik akibat produksi Human
Chorionik Gonadotropin (HCG) yang berlebihan, juga metastase karsinoma tiroid
folikular.
Sekresi hormon tiroid diatur oleh suatu mekanisme umpan balik spesifik
yang bekerja melalui hipotalamus dan hipofisis anterior. Perangsangan listrik pada
hipotalamus akan menyebabkan pelepasan Thyroid Releasing Hormon (TRH)
yang akan mempengaruhi sel-sel kelenjar hipofisis anterior untuk meningkatkan
sekresi TRH. TRH akan merangsang kelenjar tiroid mengeluarkan hormon tiroid.
Bila kadar hormon tiroid dalam darah meningkat, akan terjadi efek umpan balik
langsung berupa penekanan terhadap sekresi TRH selanjutnya. Mekanisme ini
bertujuan mengatur konsentrasi hormon tiroid bebas dalam sirkulasi tetap dalam
batas normal.
2
Hormon tiroid akan menstimulasi kerja jantung dengan mempengaruhi
fungsi ventrikel, melalui peningkatan sintesis protein kontraktil jantung atau
peningkatan fungsi dari reticulum sarkoplasma Ca-ATPase sehingga pada pasien
hipertiroid akan didapati jantung yang hipertrofi. Keadaan hipermetabolisme dan
peningkatan produksi panas tubuh akibat pengaruh hormon tiroid secara tidak
langsung akan mempengaruhi sistem kardiovaskuler dengan adanya suatu
kompensasi seperti meningkatkan aktivitas sistem simpatoadrenal, Kerja jantung
meningkat, Hipertrofi otot jantung akibat kerja jantung yang meningkat.