LAPORAN KASUS
I. Identifikasi
Nama
: An. MRA
Umur
: 11 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Bangsa
: Indonesia
Alamat
MRS
: 11 Juli 2014
II. Anamnesis
Tanggal : 14 Juli 2014
Diberikan oleh : aloanamnesis (ibu kandung penderita)
A. Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan Utama : Sesak nafas
Keluhan Tambahan : Batuk, demam
Riwayat Perjalanan Penyakit
Sejak 2 hari SMRS, penderita batuk (+) berdahak, sulit menelan (-), pilek (-), demam (+)
tinggi naik turun, sesak (-). Penderita belom dibawa berobat, hanya diberi obat penurun panas
dan obat batuk.
Sejak 1 hari SMRS penderita sesak napas (+), sesak tidak dipengaruhi aktifitas, posisi dan
cuaca, rasa dada seperti tertekan (+), batuk (+) berdahak, sulit menelan (-), pilek (+), demam (+).
Penderita dibawa berobat ke IGD RSMH dan dinebulisasi dengan ventolin sebanyak dua kali,
sesak napas(+), mengi(+) lalu dinebulisasi dengan combivent sebanyak satu kali, sesak (+)
menurun dan disarankan MRS. Tapi penderita menolak dan meminta pulang.
3
6 jam SMRS penderita datang kembali ke IGD RSMH dengan sesak (+), sesak timbul tidak
dipengaruhi aktifitas, posisi dan cuaca, batuk (+), pilek (+), demam (+). Dibawa ke IGD RSMH
lalu disarankan masuk rumah sakit.
.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat asma sejak usia 5 tahun (terakhir kambuh 6 bulan yang lalu).
Riwayat Penyakit dalam Keluarga
Riwayat asma dalam keluarga (+) ibu kandung
Riwayat merokok dalam keluarga (+)
Riwayat Pengobatan
Pernah menggunakan obat asma, terakhir memakan obat 6 bulan yang lalu, ibu pasien lupa nama
obat tersebut
B. Riwayat Sebelum Masuk Rumah Sakit
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
GPA
: G2P1A0
Masa Kehamilan
: Cukup bulan
Partus
: Spontan
Ditolong oleh
: Bidan
: langsung menangis
BB
: 3400 gram
PB
: 48 cm
Riwayat Makanan
ASI
: 0 - 4 bulan
: 4 - 7 bulan
: 10 bulan - sekarang
4
Riwayat Imunisasi
BCG
Polio
DPT
Campak
: (+)
Hepatitis
Riwayat Keluarga
Perkawinan
: Ya
Umur
Pekerjaan
: Cukup
: 3 bulan
Duduk
: 7 bulan
Berdiri
: 10 bulan
Berjalan
: 12 bulan
Berbicara
: 1 tahun 1 bulan
Status Gizi
BB
: 28 kg
TB
: 139 cm
III. PemeriksaanFisik
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Sensorium
: Compos Mentis
Tekanan darah
: 90/60 mmHg
Nadi
: 130 x/menit
Pernapasan
: 48 x/menit
Temperatur
: 37,7 0C
Berat badan
: 28 Kg
Panjang badan
: 139 cm
2. Pemeriksaan Khusus
Kepala
Mata
: Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), pupil bulat, isokor, 3mm/3mm,
refleks cahaya +/+
Hidung
Mulut
: normal
Telinga
: normal
Leher
Thorax
Paru-paru :
-
Inspeksi
Perkusi
Auskultasi
Jantung :
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
Inspeksi
: Datar, simetris
Palpasi
Perkusi
: Timpani
Auskultasi
Thorax belakang
: Normal
: Normal
: Normal
Endokrin
: Normal
Ekstremitas Superior
Ekstremitas Inferior
: Simetris, deformitas (-), akral dingin (-), edema (-), CRT < 2
Alat Kelamin
: Normal
Status Neurologis
Pemeriksaan
Tungkai
Tungkai
Lengan
Kanan
Kiri
Kanan
Lengan Kiri
RoM
Luas
Luas
Luas
Luas
Kekuatan
+5
+5
+5
+5
Tonus
Eutoni
Eutoni
Eutoni
Eutoni
Klonus
Refleks
+ normal
+ normal
+ normal
+ normal
Fisiologi
Refleks
Patologis
GRM
: 12,9 g/dl
RBC
: 4,20 x 106/mm3
: 36 %
PLT
: 291 x103/uL
LED
: 17 mm/jam
Diffcount : 0/0/0/91/8/1
CRP Kuantitatif : 13 mg/L
VIII. Terapi
O2 nasal 1-2 L/m
Drip aminofilin 88 mg dalam D5 500 cc gtt XX/m makro
Nebu combivent per 2 jam
Sabutamol 33 mg PO
Ambroxol syr 31 1/2 cth
PCT 33/4 tab PO (bila T>38,5)
Dexametason 39 mg (IV)
Diet NB 3x1 porsi
IX. Prognosis
Quo ad Vitam
: bonam
X. RESUME
Sejak 2 hari SMRS, penderita batuk (+) berdahak, pilek (-), sulit menelan (-), demam (+)
tinggi naik turun, sesak (-). Penderita belom dibawa berobat, hanya diberi obat penurun panas
dan obat batuk.
Sejak 1 hari SMRS penderita sesak napas (+), sesak tidak dipengaruhi aktifitas, posisi dan
cuaca, rasa dada seperti tertekan (+), batuk (+) berdahak, sulit menelan (-), pilek (+), demam (+).
Penderita dibawa berobat ke IGD RSMH dan dinebulisasi dengan ventolin sebanyak dua kali,
sesak napas(+), mengi(+) lalu dinebulisasi dengan combivent sebanyak satu kali, sesak (+)
menurun, mengi (+) menurun dan disarankan MRS. Tapi penderita menolak dan meminta
pulang.
6 jam SMRS penderita datang kembali ke IGD RSMH dengan sesak (+), sesak timbul tidak
dipengaruhi aktifitas, posisi dan cuaca, batuk (+), pilek (+), demam (+). Dibawa ke IGD RSMH
lalu disarankan masuk rumah sakit.
Riwayat penderita menderita asma (+) sejak usia 5 tahun, terakhir kambuh 6 bulan yang lalu.
Memakan obat untuk asma, selama 6 bulan ini tidak pernah lagi makan obat. Riwayat asma
dalam keluarga (+), yaitu ibu penderita. Riwayat merokok dalam keluarga (-).
Pada pemeriksaan fisik umum, didapatkan kesadaran kompos mentis, HR 130 x/menit,
pernafasan 48 x/menit, suhu 37,7 C, napas cuping hidung (+), retraksi dada (+/+) suprasternal,
suara napas vesikuler menurun, ekspirasi memanjang, wheezing (+). Pemeriksaan fisik spesifik
lainnya dalam batas normal.
Diagnosis pada kasus ini adalah Asma bronkial episodik jarang serangan berat. Pemeriksaan
penunjang, hasil laboratorium didapatkan eosinofil , netrofil batang , netrofil segmen ,
limfosit , monosit serta peningkatan LED dan CRP.
: 108 x/menit
10
RR
: 36 x/menit
: 36,8 oC
Kepala
Thorax
Abdomen : datar, lemas, BU (+) normal, hepar dan lien tidak teraba
Ekstremitas : sianosis (-) akral hangat, CRT < 3
A:
P:
11
O2 Nasal 1L/menit
Sabutamol 33 mg
Dexametason 39 mg (3)
12