RPP Bahasa Negeriku SMA3 Bhs

Atep Tatang, Maman, Nenden Lilis Aisyah, Euis Susilawati
MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
3
Bahasa Indonesiaku
BAHASA NEGERIKU
untuk Kelas XII SMA dan MA
Program Studi Bahasa
Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan

Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI

SOLO

MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
3
Bahasa Indonesiaku
BAHASA NEGERIKU
untuk Kelas XII SMA dan MA
Program Studi Bahasa
Penulis : Atep Tatang, Maman, Nenden Lilis Aisyah,

Euis Susilawati
Editor : Lila Kusminah
Penata letak isi : Bonawan
Tahun terbit : 2009
Diset dengan Power Mac G4, font : Times 10 pt
Preliminary : iv
Halaman isi : 160 hlm.
Ukuran buku : 14,8 x 21 cm
Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran © Hak cipta dilindungi

oleh undang-undang.
Pasal 72
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 All rights reserved.
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987
tentang Hak Cipta
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau Penerbit
memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana PT Tiga Serangkai Pustaka
dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/ atau Mandiri
denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana Jalan Dr. Supomo 23 Solo
penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Anggota IKAPI No. 19
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). Tel. 0271-714344,
2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, Faks. 0271-713607
memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu http://www.tigaserangkai.com
ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait e-mail: tspm@tigaserangkai.
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana co.id
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Dicetak oleh percetakan
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri
ii
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas ke-
hendak-Nya, kami dapat menyusun Silabus dan RPP sebagai pegangan guru yang
menggunakan buku Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku. Keberadaan Silabus dan
RPP merupakan suatu keharusan sesuai dengan amanat PP Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa setiap sekolah/madrasah mengembang-
kan kurikulum berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI)
dan berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP). Kurikulum yang dimaksud adalah Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), yang di dalamnya memuat Silabus dan RPP. Silabus dan RPP
merupakan pedoman bagi guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah
yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah. Oleh karena itu,
dalam pelaksanaannya, sangat dimungkinkan terjadi perbedaan Silabus dan RPP di
setiap sekolah. Oleh karena itu, dalam penerapannya, guru dapat menambah dan/atau
mengurangi materi Silabus dan RPP ini disesuaikan dengan kondisi sekolah.
Menyadari hal itu, kami melengkapi buku materi Bahasa Indonesiaku Bahasa
Negeriku dengan Silabus dan RPP yang kami sajikan secara terpisah. Tujuannya
adalah agar guru lebih mudah dalam menggunakan dan mengajarkan materi pada
buku sehingga kegiatan di kelas menjadi lancar. Di samping itu, dalam Silabus dan
RPP juga kami lampirkan kunci soal untuk semakin memudahkan guru.
Kami menyadari bahwa Silabus dan RPP ini masih belum cukup sempurna.
Oleh karena itu, segala saran dan masukan dari para pendidik dan pengguna buku
ini sangat kami harapkan demi perbaikan pada edisi revisi. Semoga, kehadiran Sila-
bus dan RPP ini benar-benar dapat membantu guru dalam berlangsungnya kegiatan
belajar yang tertib dan menyenangkan.
Solo, April 2009
Penulis
iii
Daftar Isi
Kata Pengantar_ ________________________________________________ iii

Daftar Isi______________________________________________________ iv
Silabus _______________________________________________________ 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)_ __________________________ 25
Daftar Pustaka__________________________________________________ 149
Kunci Soal_____________________________________________________ 150
iv
Silabus
Nama Sekolah : ..........................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/1
Aspek : Mendengarkan
Standar Kompetensi : 1. Memahami berita dan laporan
Media dan Sumber Penilaian

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pengalaman Belajar Pembelajaran
Jenis Bentuk Contoh
Tagihan Instrumen Instrumen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1.1 Membeda 1. mampu mencatat Teks berita 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
kan fakta pokok-pokok isi berita ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
dan opini yang didengar; sambutan/khotbah Bahasa Negeriku tugas
yang terda 2. Mampu membedakan 2. Bertanya jawab XII Prog. Studi
pat di dalam pokok-pokok berita dengan siswa Bahasa, karangan
berita dari yang berupa fakta dan tentang pokok-pokok Atep Tatang dkk.,
berbagai opini; sambutan Penerbit PT Tiga
sumber 3. Mampu mengemukakan 3. Siswa mendengar Serangkai, Solo.
tanggapan atas isi kan sambutan.
berita. 4. Siswa berlatih me Teks berita
nyampaikan secara
lisan ringkasan
sambutan.
1.2 Mengeva 1. Mampu menganalisis Teks laporan 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
luasi isi bahasa yang digunakan ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
laporan pelapor; wawancara Bahasa Negeriku tugas
2. Mampu menilai runtut 2. Bertanya jawab XII Prog. Studi
dan tidaknya laporan; dengan siswa Bahasa, karangan
3. Mampu menemukan tentang pokok-pokok Atep Tatang dkk.,
RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

pokok-pokok laporan; wawancara Penerbit PT Tiga
4. Mampu menentukan 3. Siswa mendengar Serangkai, Solo.
jenis laporan. kan rekaman (model)
wawancara. Contoh laporan

4. Siswa merangkum
isi wawancara.

Aspek : Berbicara
Standar Kompetensi : 2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan diskusi, presentasi bacaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2.1 Menilai isi 1. Mampu mencatat pembi Teks diskusi 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
pembicaraan caraan dalam diskusi; ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
dalam 2. Mampu mencatat pokok- diskusi Bahasa Negeriku tugas
diskusi pokok isi diskusi; 2. Bertanya jawab de XII Prog. Studi
(dalam hal 3. Mampu mengajukan ngan siswa tentang Bahasa, karangan
baik-buruk, pertanyaan atau pembicaraan dalam Atep Tatang dkk.,
bermutu- tanggapan; diskusi Penerbit PT Tiga
tidak ber 4. Mampu mengemuka 3. Siswa memahami Serangkai, Solo.
mutu, dan kan persetujuan atau pokok-pokok diskusi.
sebagainya) penolakan; 4. Siswa menang Rekaman diskusi/

5. Mampu menilai isi gapi dan menilai debat, VCD
pembicaraan dengan pembicaraan dalam Surat kabar
memberikan kritik dan/ diskusi.
atau sanggahan.
2.2 Mendeskrip 1. Mampu memahami Teks biografi 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
sikan hal-hal perbedaan biografi dan ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
menarik dan autobiografi; biografi Bahasa Negeriku tugas
mengagum 2. Mampu menemukan 2. Bertanya jawab de XII Prog. Studi
kan yang hal-hal menarik dan ngan siswa tentang Bahasa, karangan
terdapat mengagumkan pada diri hal-hal yang me Atep Tatang dkk.,
dalam buku tokoh; narik dalam biografi Penerbit PT Tiga
biografi 3. Mampu mendeskrip 3. Siswa menyampai Serangkai, Solo.
sikan hal-hal menarik kan kembali hal-hal
yang telah ditemukan .yang menarik dari Buku biografi/auto
secara lisan. biografi. biografi, VCD
Surat kabar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2.3 Mengurai 1. Mampu memahami topik Teks cerita 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
kan topik cerita yang didengar ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
cerita yang atau dibaca; cerita Bahasa Negeriku tugas
didengar 2. Mampu menemukan 2. Bertanya jawab de XII Prog. Studi
atau dibaca pokok-pokok isi cerita; ngan siswa tentang Bahasa, karangan
3. Mampu menguraikan topik cerita Atep Tatang dkk.,
topik cerita yang dide 3. Siswa menguraikan Penerbit PT Tiga
ngar atau dibaca. kembali topik cerita Serangkai, Solo.
yang didengar.
Alat bantu contoh
cerita, VCD
Surat kabar

Aspek : Membaca
Standar Kompetensi : 3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif berbagai paragraf dan artikel
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
3.1 Mengiden 1. Mampu mengidentifi Ragam wa 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
tifikasi pola kasi ciri-ciri teks yang cana dengan ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
pengembang berpola deduktif dan berbagai pola paragraf Bahasa Negeriku tugas
an paragraf induktif; pengembang 2. Bertanya jawab de XII Prog. Studi
dengan 2. Mampu mendeskrip an paragraf ngan siswa tentang Bahasa, karang
kegiatan sikan ciri-ciri berbagai pola pengembangan an Atep Tatang
membaca teks deduktif-induktif; paragraf dkk., Penerbit PT
intensif 3. Mampu menyimpul 3. Siswa memahami Tiga Serangkai,
kan isi teks. ciri-ciri paragraf Solo.
deduktif/induktif.

4. Siswa menyimpul Majalah/surat
kan isi teks/paragraf. kabar
Ragam wa
cana dengan
berbagai pola
pengembangan
paragraf
3.2 Menilai 1. Mampu memahami Teks artikel 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
gagasan dan materi tentang artikel; ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
pikiran pe 2. Mampu menemukan artikel Bahasa Negeriku tugas
nulis dalam gagasan utama dan 2. Bertanya jawab de XII Prog. Studi
suatu artikel gagasan penjelas ngan siswa tentang Bahasa, karang
pada setiap paragraf gagasan utama dan an Atep Tatang
dalam artikel; pendukung artikel dkk., Penerbit PT
3. Mampu memberi 3. Siswa memberikan Tiga Serangkai,
penilaian terhadap ga tanggapan terhadap Solo.
gasan penulis dalam gagasan artikel.
artikel. Artikel dari maja
lah/surat kabar
Aspek : Menulis
Standar Kompetensi : 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk surat lamaran, laporan, paragraf persuasif dan argumentatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
4.1 Menulis su 1. Mampu menentukan Contoh surat 1. Bertanya jawab Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
rat lamaran unsur-unsur surat lamaran peker dengan siswa ten Indonesiaku tes tertulis, praktik
pekerjaan lamaran pekerjaan; jaan tang surat lamaran Bahasa Negeriku tugas
berdasarkan 2. Mampu memahami pekerjaan XII Prog. Studi
struktur struktur surat lamaran 2. Bertanya jawab de Bahasa, karang
bahasa dan pekerjaan; ngan siswa tentang an Atep Tatang
ejaan 3. Mampu menulis surat pola penulisan surat dkk., Penerbit PT
lamaran pekerjaan lamaran pekerjaan Tiga Serangkai,
berdasarkan infor 3. Siswa memahami Solo.
masi; ciri-ciri surat lamar
4. Mampu menulis surat an pekerjaan. Alat bantu contoh
lamaran pekerjaan 4. Siswa berlatih surat, VCD
berdasarkan inisiatif menulis surat lamar Surat kabar
sendiri. an pekerjaan.
4.2 Menyusun 1. Mampu memahami Teks laporan 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
laporan dis perbedaan antara ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
kusi/seminar diskusi dan seminar; laporan diskusi/se Bahasa Negeriku tugas
2. Mampu memahami minar XII Prog. Studi
komponen laporan 2. Bertanya jawab Bahasa, karang
diskusi dan seminar; dengan siswa an Atep Tatang
3. Mampu menyusun tentang komponen dkk., Penerbit PT
laporan diskusi dan penulisan laporan Tiga Serangkai,
seminar. diskusi/seminar Solo.
3. Siswa menyusun
laporan diskusi/se Alat bantu contoh
minar. laporan diskusi,
VCD
Surat kabar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
4.3 Menyusun 1. Mampu memahami Teks wacana 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
paragraf per berbagai jenis para persuasi ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
suasif sesuai graf dalam bahasa paragraf persuasif Bahasa Negeriku tugas
dengan Indonesia; 2. Bertanya jawab de XII Prog. Studi
tujuan dan 2. Mampu memahami ngan siswa tentang Bahasa, karang
keperluan paragraf persuasif dan ciri-ciri paragraf an Atep Tatang
ciri-cirinya; persuasif dkk., Penerbit PT
3. M a m p u m e n y u s u n 3. Siswa membuat Tiga Serangkai,
paragraf persuasif se kerangka topik Solo.
suai dengan keper paragraf persuasif.
luan. 4. Siswa berlatih Majalah/surat
menulis paragraf kabar

persuasif. Berbagai wacana
4.4 Menyusun 1. Mampu memahami Teks paragraf, 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
paragraf pengertian paragraf wacana ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
argumen argumentatif; paragraf argumenta Bahasa Negeriku tugas
tatif untuk 2. Mampu memahami tif XII Prog. Studi
berbagai ciri-ciri paragraf argu 2. Bertanya jawab de Bahasa, karang
keperluan mentatif; ngan siswa tentang an Atep Tatang
3. Mampu menyusun ciri-ciri paragraf dkk., Penerbit PT
paragraf argumentatif argumentatif Tiga Serangkai,
sesuai dengan tujuan 3. Siswa membuat Solo.
dan keperluan. kerangka topik para
graf argumentatif Contoh berbagai
4. Siswa berlatih wacana/paragraf,
menulis paragraf VCD
argumentatif. Surat kabar
Aspek : Kebahasaan
Standar Kompetensi : 5. Menguasai berbagai komponen kebahasaan dalam berbahasa, baik lisan maupun tulis
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
5.1 Mengidenti 1. Mampu membedakan Teks kalimat 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
fikasi makna makna umum dan ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
konotatif dan makna khusus pada makna kata Bahasa Negeriku tugas
denotatif, kata; 2. Bertanya jawab de XII Prog. Studi
gramatikal 2. Mampu membedakan ngan siswa tentang Bahasa, karang
dan leksikal, makna konotatif dan berbagai makna an Atep Tatang
kias dan denotatif serta meng kata dkk., Penerbit PT
lugas, umum gunkan dalam kalimat; 3. Siswa berlatih Tiga Serangkai,
dan khusus 3. Mampu membedakan menggunakan kata Solo.
makna gramatikal dan dengan berbagai
makna leksikal serta makna dalam kali Kalimat konotatif
menggunakan dalam mat. dan denotatif,
konteks kalimat; gramatikal dan
4. Mampu membeda leksikal, kias dan
kan makna kias dan lugas, umum dan
makna lugas serta khusus
menggunakan dalam
konteks kalimat.
5.2 Mengap 1. Mampu memahami Teks kalimat/ 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
likasikan paragraf yang kohesif; paragraf ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
aspek 2. Mampu memahami keutuhan paragraf Bahasa Negeriku tugas
kohesi dan paragraf yang ko 2. Bertanya jawab XII Prog. Studi
koherensi heren; dengan siswa Bahasa, karang
pada tingkat 3. Mampu menerapkan tentang kohesi dan an Atep Tatang
paragraf aspek kohesi dan koherensi paragraf dkk., Penerbit PT
koherensi dalam 3. Siswa berlatih Tiga Serangkai,
menyusun paragraf. menyusun paragraf Solo.
yang kohesi dan
koherensi. Contoh kalimat

dan paragraf

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
5.3 Mengklasi 1. Mampu memahami Teks paragraf 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
fikasi jenis berbagai jenis para ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
paragraf graf dalam bahasa jenis-jenis paragraf Bahasa Negeriku tugas
berdasarkan Indonesia; 2. Bertanya jawab de XII Prog. Studi
letak kalimat, 2. Mampu memahami ngan siswa tentang Bahasa, karangan
topik, dan isi ciri-ciri paragraf; letak kalimat topik Atep Tatang dkk.,
3. Mampu mengklasi dalam paragraf Penerbit PT Tiga
fikasi jenis paragraf 3. Siswa mengklasifi Serangkai, Solo.
dalam sebuah teks kasikan setiap jenis
berdasarkan letak paragraf Contoh berbagai
kalimat topik dan isi. wacana/paragraf,
VCD

Surat Kabar
Semester 2
Standar Kompetensi : 6. Memahami presentasi laporan kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
6.1 Menganali 1. Mampu menemukan Teks laporan 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
sis laporan inti sari laporan; ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
pelaksanaan 2. Mampu membedakan laporan kegiatan Bahasa Negeriku tugas
kegiatan bentuk-bentuk lapor 2. Bertanya jawab XII Prog. Studi
yang disam an; dengan siswa ten Bahasa, karangan
paikan 3. Mampu memberi pe tang fungsi laporan Atep Tatang dkk.,
nilaian terhadap teknik kegiatan Penerbit PT Tiga
melisankan sebuah 3. Siswa memahami Serangkai, Solo.
laporan. unsur-unsur laporan
kegiatan. Teks laporan
4. Siswa menilai lapor Data-data untuk
an kegiatan yang menyusun laporan
disampaikan.
6.2 Menilai 1. Mampu memahami Teks laporan 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
laporan laporan pelaksanaan kegiatan ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
pelaksanaan kegiatan; laporan kegiatan Bahasa Negeriku tugas
program 2. Mampu memahami 2. Bertanya jawab XII Prog. Studi
yang disam fungsi laporan; dengan siswa ten Bahasa, karangan
paikan 3. Mampu memahami tang fungsi laporan Atep Tatang dkk.,
unsur-unsur laporan; kegiatan Penerbit PT Tiga
4. Mampu memberi 3. Siswa memahami Serangkai, Solo.
penilaian terhadap unsur-unsur laporan
laporan. kegiatan. Laporan kegiatan
4. Siswa menilai lapor
an kegiatan yang
disampaikan.

10
Aspek : Berbicara
Standar Kompetensi : 7. Mengungkapkan pikiran dan informasi melalui presentasi program dan pidato tanpa teks
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
7.1 Menjelaskan 1. Mampu memahami Teks program 1. Bertanya jawab den Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
program yang dimaksud pro kegiatan gan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
kegiatan gram kegiatan program kegiatan Bahasa Negeriku tugas
secara rinci 2. Mampu menyampai 2. Bertanya jawab de XII Prog. Studi
dan infor kan suatu program ngan siswa tentang Bahasa, karangan
masi tambah kegiatan; struktur program Atep Tatang dkk.,
an untuk 3. Mampu menyampai kegiatan Penerbit PT Tiga
mendukung kan informasi tambah 3. Siswa memahami Serangkai, Solo.
program an terkait dengan informasi tambahan
program kegiatan. dalam program Program kegiatan

kegiatan
4. Siswa berlatih
menyampaikan
program kegiatan
dengan penggunaan
bahasa yang runtut.
7.2 Berpidato 1. Mampu memahami Contoh teks 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
tanpa teks metode berpidato pidato ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
dengan tanpa teks; pidato Bahasa Negeriku tugas
intonasi dan 2. Mampu memahami 2. Bertanya jawab de XII Prog. Studi
sikap yang langkah-langkah ber ngan siswa tentang Bahasa, karangan
tepat pidato tanpa teks; langkah-langkah Atep Tatang dkk.,
3. Mampu berpidato berpidato Penerbit PT Tiga
tanpa teks dengan 3. Siswa memahami Serangkai, Solo.
sikap dan intonasi prinsip-prinsip ketika
yang tepat; berpidato. Buku materi
4. Siswa berlatih me terkait
nyampaikan pidato Naskah pidato
tanpa menggu-na
kan teks.
Aspek : Membaca
Standar Kompetensi : 8. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca teknik dan membaca cepat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
8.1 Memba 1. Mampu memahami Teks pidato 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
cakan teks teknik membacakan ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
pidato teks pidato; pidato Bahasa Negeriku tugas
dengan 2. Mapu memahami 2. Bertanya jawab de XII Prog. Studi
memperha aspek-aspek yang ngan siswa tentang Bahasa, karangan
tikan kejelas harus diperhatikan teks pidato Atep Tatang dkk.,
an ucapan, untuk membacakan 3. Siswa memahami Penerbit PT Tiga
intonasi, teks pidato; prinsip-prinsip mem Serangkai, Solo.
dan ekspresi 3. Mampu membacakan bacakan teks pidato
wajah, serta teks pidato dengan la 4. Siswa berlatih mem Buku materi
penekanan fal, intonasi, ekspresi, bacakan teks pidato terkait
pada kata- dan penekanan pada Naskah pidato
kata kunci kata kunci
8.2 Menemukan 1. Mampu memahami Teks wacana 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
ide pokok berbagai teknik mem ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
berbagai baca; teknik membaca Bahasa Negeriku tugas
teks dengan 2. Mampu memahami cepat XII Prog. Studi
teknik mem teknik membaca ce 2. Siswa berlatih me Bahasa, karangan
baca cepat pat; nemukan ide pokok Atep Tatang dkk.,
(300-350 3. Mampu menemukan paragraf Penerbit PT Tiga
kata/menit) ide pokok bacaan 3. Siswa berlatih men Serangkai, Solo.
dengan teknik mem jawab pertanyaan isi
baca cepat 300–350 teks Wacana,
kata per menit. 4. Siswa membuat majalah, surat
ringkasan isi teks. kabar, buku
5. Siswa menghitung nonfiksi
kecepatan mem
baca teks (paragraf).

11
12
Aspek : Menulis
Standar Kompetensi : 9. Mengungkapkan pikiran dan informasi melalui kegiatan menulis berbagai jenis paragraf dan makalah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
9.1 Menyusun 1. Mampu mema Teks paragraf 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
paragraf hami ciri-ciri paragraf deduktif dan ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
deduktif deduktif dan induktif; induktif paragraf Bahasa Negeriku tugas
dan induktif 2. Mampu menyusun 2. Bertanya jawab de XII Prog. Studi
sesuai paragraf deduktif dan ngan siswa tentang Bahasa, karangan
dengan ciri- induktif. pola pengembangan Atep Tatang dkk.,
ciri paragraf paragraf Penerbit PT Tiga
deduktif dan 3. Siswa memahami Serangkai, Solo.
induktif ciri-ciri paragraf
induktif dan deduktif Contoh paragraf

4. Siswa menyusun deduktif/induktif,
paragraf deduktif/in VCD
duktif sesuai dengan Surat kabar
ciri-ciri paragraf
9.2 Menyusun 1. Mampu memahami Teks paragraf 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
paragraf ciri-ciri paragraf con contoh, ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
contoh, per toh; perbandingan, jenis paragraf Bahasa Negeriku tugas
bandingan, 2. Mampu memahami dan proses 2. Bertanya jawab de XII Prog. Studi
dan proses ciri-ciri paragraf per ngan siswa tentang Bahasa, karangan
sesuai den bandingan; ciri-ciri paragraf Atep Tatang dkk.,
gan ciri-ciri 3. Mampu memahami ciri- 3. Siswa memahami Penerbit PT Tiga
paragraf ciri paragraf proses; ciri-ciri paragraf con Serangkai, Solo.
4. Mampu menyusun toh, perbandingan,
paragraf contoh, para dan proses Beberapa para
graf perbandingan, 4. Siswa berlatih graf dari buku,
dan paragraf proses. menyusun paragraf majalah, atau
contoh, perban surat kabar
dingan, dan proses
sesuai dengan ciri-
ciri paragraf.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
9.3 Menyusun 1. Mampu memahami Contoh 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
makalah se karya tulis berbentuk makalah ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
suai dengan makalah; karya tulis ilmiah Bahasa Negeriku tugas
struktur 2. Mampu memahami 2. Bertanya jawab de XII Prog. Studi
dan teknik sistematika atau struk ngan siswa tentang Bahasa, karangan
penulisan tur makalah; makalah Atep Tatang dkk.,
makalah 3. Mampu menyusun 3. Siswa menyusun Penerbit PT Tiga
makalah dengan sis kerangka karya Serangkai, Solo.
tematika yang benar ilmiah/makalah.
dan bahasa yang baik. 4. Siswa berlatih Contoh makalah
mengembangkan
kerangka menjadi
karya tulis ilmiah/
makalah.
Aspek : Kebahasaan
Standar Kompetensi : 10. Menguasai berbagai komponen kebahasaan dalam berbahasa lisan dan tulis
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
10.1 Mengguna 1. Mampu memahami Berbagai jenis 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
kan berbagai berbagai jenis kalimat; kalimat ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
jenis kalimat 2. Mampu memahami jenis kalimat Bahasa Negeriku tugas
secara yang dimaksud prag 2. Bertanya jawab de XII Prog. Studi
pragmatik matik; ngan siswa tentang Bahasa, karangan
3. Mampu menggunakan makna kalimat Atep Tatang dkk.,
berbagai jenis kalimat 3. Siswa memahami Penerbit PT Tiga
secara pragmatik. makna secara prag Serangkai, Solo.
matik.

4. Siswa berlatih Berbagai jenis
menggunakan ber kalimat
bagai jenis kalimat
secara pragmatik.
13
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
14
10.2 Mengiden 1. M a m p u m e m a h a m i Kata yang 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa In- Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
tifikasi beberapa pergeseran mengalami ngan siswa tentang donesiaku Bahasa tes tertulis, praktik
kata yang makna kata; pergeseran makna kata Negeriku XII Prog. tugas
mengalami 2. Mampu menyebutkan makna 2. Bertanya jawab de Studi Bahasa, ka
pergeseran kata-kata yang menga ngan siswa tentang rangan Atep Tatang
makna dan lami pergeseran makna; pergeseran makna kata dkk., Penerbit PT
hubungan 3. Mampu mengidentifikasi 3. Siswa memahami Tiga Serangkai,
makna perubahan, pergeseran, hubungan makna kata. Solo.
dan hubungan makna 4. Siswa menjelaskan
kata. makna kata yang me Kata yang meng
ngalami pergeseran. alami pergeseran
makna

10.3 Menganali 1. Mampu memahami pe Teks wacana 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa In- Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
sis wacana ngertian wacana; ngan siswa tentang donesiaku Bahasa tes tertulis, praktik
lengkap 2. Mampu memahami ra Teks kalimat, ragam wacana Negeriku XII Prog. tugas
baik lisan gam wacana; wacana 2. Bertanya jawab de Studi Bahasa, ka
maupun tulis 3. Mampu memahami alat ngan siswa tentang rangan Atep Tatang
atau komponen untuk perbedaan setiap dkk., Penerbit PT
menganalisis wacana; ragam wacana Tiga Serangkai,
4. Mampu menganalisis 3. Siswa menganalisis Solo.
wacana lisan maupun karakter ragam wa
tertulis. cana lisan/tulis. Wacana, majalah
Surat kabar
10.4 Mengguna 1. Mampu memahami ber Berbagai 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa In- Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
kan berbagai bagai ragam bahasa ragam bahasa ngan siswa tentang donesiaku Bahasa tes tertulis, praktik
ragam ba yang digunakan untuk ragam bahasa Negeriku XII Prog. tugas
hasa sesuai berkomunikasi; 2. Bertanya jawab de Studi Bahasa, ka
konteks dan 2. Mampu memahami ra ngan siswa tentang rangan Atep Tatang
situasi gam bahasa baku ba perbedaan setiap dkk., Penerbit PT
hasa Indonesia; ragam bahasa Tiga Serangkai,
3. Mampu memahami ra 3. Siswa berlatih meng Solo.
gam bahasa tidak baku; gunakan setiap ra
4. Mampu menggunakan gam bahasa dalam Wacana,
ragam bahasa baku dan kalimat majalah,
tidak baku sesuai dengan Surat kabar
konteks dan situasi.
Pelajaran Sastra
Semester 1
Standar Kompetensi : 1. Memahami pembacaan puisi Indonesia/terjemahan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1.1 Menentukan 1. Mampu memahami Puisi terjemah 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
tema serta puisi terjemahan; an ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
amanat puisi 2. Mampu menemukan karya sastra puisi Bahasa Negeriku tugas
terjemahan tema puisi terjemahan 2. Bertanya jawab de XII Prog. Studi
yang diba yang didengarkan; ngan siswa tentang Bahasa, karangan
cakan 3. Mampu menemukan unsur-unsur bentuk Atep Tatang dkk.,
amanat puisi terjemah dan isi puisi Penerbit PT Tiga
an yang didengarkan. 3. Siswa memahami Serangkai, Solo.
dan mengidentifikasi
unsur bentuk dan isi Buku materi
puisi terjemahan. terkait
Buku kumpulan
puisi terjemahan
1.2 Mengevalua 1. Mampu memahami Teks puisi 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
si puisi terje makna setiap kata terjemahan ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
mahan yang yang digunakan dalam karya sastra puisi Bahasa Negeriku tugas
dibacakan puisi terjemahan; terjemahan XII Prog. Studi
2. Mampu memahami 2. Bertanya jawab Bahasa, karangan
setiap makna kata da dengan siswa ten Atep Tatang dkk.,
lam konteks kalimat; tang penghayatan Penerbit PT Tiga
3. Mampu mengevaluasi penyair Serangkai, Solo.
puisi terjemahan yang 3. Siswa menganalisis
didengarkan penghayatan penyair Buku materi
dan pembaca pada terkait

puisi terjemahan. Buku kumpulan
puisi terjemahan
15
16
Aspek : Berbicara
Standar Kompetensi : 2. Mengapresiasi puisi lama melalui kegiatan melisankan dan diskusi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2.1 Melisankan 1. Mampu memahami Gurindam XII 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
Gurindam yang dimaksud gurin ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
XII untuk dam; puisi lama/melayu Bahasa Negeriku tugas
menemukan 2. Mampu melisankan 2. Bertanya jawab de XII Prog. Studi
nilai-nilai Gurindam XII; ngan siswa tentang Bahasa, karangan
dan kekhas 3. Mampu menemu struktur gurindam Atep Tatang dkk.,
an dalam kan nilai-nilai dan 3. Siswa memahami Penerbit PT Tiga
pengungkap kekhasan dalam teknik melisankan Serangkai, Solo.
an isi dan pengungkapan isi dan gurindam.
penggunaan penggunaan diksi. 4. Siswa berlatih Gurindam XII

diksi melisankan karangan Raja
gurindam dengan in Ali Haji
tonasi dan ekspresi
yang baik.
2.2 Membanding 1. Mampu memahami Teks puisi 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
kan puisi penggunaan bahasa Indonesia dan ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
Indonesia dan estetika dalam puisi terjema puisi Indonesia dan Bahasa Negeriku tugas
dengan puisi puisi Indonesia; han terjemahan XII Prog. Studi
terjemahan 2. Mampu memahami 2. Bertanya jawab de Bahasa, karangan
dalam hal penggunaan bahasa ngan siswa tentang Atep Tatang dkk.,
penggunaan dan estetika dalam unsur bahasa dan Penerbit PT Tiga
bahasa dan puisi terjemahan; estetika Serangkai, Solo.
nilai nilai es 3. Mampu membanding 3. Siswa menjelaskan
tetika yang kan secara lisan puisi penggunaan bahasa Buku kumpulan
dianut Indonesia dan puisi dan estetika dalam puisi Indonesia
terjemahan dalam hal puisi. dan terjemahan
bahasa dan estetika
yang digunakan.
Aspek : Membaca
Standar Kompetensi : 3. Memahami cerpen dan puisi melalui kegiatan membaca kritis
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
3.1 Menganalisis 1. Mampu membaca Teks cerpen 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
cerpen yang cerpen yang dianggap ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
dianggap penting dalam periode periodesasi sastra Bahasa Negeriku tugas
penting pada tertentu; 2. Bertanya jawab de XII Prog. Studi
setiap pe 2. Mampu menunjukkan ngan siswa tentang Bahasa, karangan
riode untuk cerpen yang temanya cerpen pada setiap Atep
menemukan tidak jelas; periode Tatang dkk.,
standar 3. Mampu menemukan 3. Siswa memahami Penerbit PT Tiga
budaya standar budaya yang ciri-ciri cerpen pada Serangkai, Solo.
yang dianut dianut masyarakat setiap periode.
masyarakat pada suatu periode. 4. Siswa berlatih men Buku kumpulan
dalam jelaskan cerpen dari cerpen pada
periode setiap periode. setiap periode
tersebut sastra
3.2 Menganalisis 1. Mampu memahami Teks puisi 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
puisi yang periodisasi sastra di ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
dianggap Indonesia; periodesasi sastra Bahasa Negeriku tugas
penting pada 2. Mampu memahami 2. Bertanya jawab de XII Prog. Studi
setiap perio ciri-ciri puisi-puisi ngan siswa tentang Bahasa, karangan
de untuk yang muncul pada perkembangan puisi Atep Tatang dkk.,
menemukan tiap peride sastra di Indonesia Penerbit PT Tiga
standar Indonesia; 3. Siswa berlatih mem Serangkai, Solo.
budaya 3. Mampu menemukan bacakan puisi dari
yang dianut standar budaya yang setiap periode Buku kumpulan
masyarakat dianut pada puisi da puisi pada setiap
lam periode tertentu. periode sastra

17
18
Aspek : Menulis
Standar Kompetensi : 4. Menguasai huruf Arab-Melayu untuk kegiatan transliterasi/transkripsi dan telaah naskah lama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
4.1 Mengalihkan 1. Mampu mengenal Teks Arab- 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
teks aksara alfabet Arab-Melayu; Melayu ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
Arab-Melayu 2. Mampu menulis kata aksara Arab-Melayu Bahasa Negeriku tugas
ke dalam dengan alfabet Arab- 2. Bertanya jawab de XII Prog. Studi
aksara Latin Melayu; ngan siswa tentang Bahasa, karangan
3. Mampu mengalihkan alfabet Arab-Melayu Atep Tatang dkk.,
teks Arab-Melayu ke 3. Siswa memahami Penerbit PT Tiga
dalam aksara Latin. pola penulisan ak Serangkai, Solo.
sara Arab-Melayu.
4. Siswa mengalihak Buku materi

sarakan teks Arab- terkait
Melayu menjadi Cerita Arab-Me
aksara latin. layu
4.2 Menulis 1. Mampu memahami Teks sastra 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
kembali cu tulisan dengan huruf aksara Arab. ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
plikan sastra Arab-Melayu; sastra Indonesia Bahasa Negeriku tugas
Indonesia 2. Mampu memahami klasik XII Prog. Studi
klasik dari teks karya sastra In 2. Bertanya jawab de Bahasa, karangan
teks ber donesia klasik yang ngan siswa tentang Atep Tatang dkk.,
huruf Arab menggunakan huruf karya sastra berteks Penerbit PT Tiga
Melayu ke Arab-Melayu; Arab-Melayu Serangkai, Solo.
dalam huruf 3. Mampu menuliskan 3. Siswa memahami
Latin kembali teks karya ciri-ciri sastra Arab- Buku materi
sastra dengan huruf Melayu. terkait
Arab-Melayu ke dalam 4. Siswa menuliskan Huruf Arab-Me
teks huruf Latin. teks sastra Arab- layu
Melayu ke dalam
aksara latin.
Aspek : Kesastraan
Standar Kompetensi : 5. Memahami nuansa makna dalam nyanyian dan karya sastra
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
5.1 Menganalisis 1. Mampu mengidenti Teks lagu 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
nuansa mak fikasi ragam makna Indonesia ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
na dalam dalam nyanyian syair Bahasa Negeriku tugas
nyanyian berbahasa Indonesia; 2. Bertanya jawab XII Prog. Studi
berbahasa 2. Mampu mengiden dengan siswa ten Bahasa, karangan
Indonesia tifikasi relasi makna tang ragam makna; Atep Tatang dkk.,
dalam nyanyian relasi makna; majas Penerbit PT Tiga
berbahasa Indonesia; makna; dalam lagu Serangkai, Solo.
3. Mampu mengidenti Indonesia
fikasi majas makna 3. Siswa berlatih Syair lagu-lagu
dalam nyanyian mengidentifikasi nu Indonesia
berbahasa Indonesia; ansa makna dalam
4. Mampu mengiden lagu Indonesia
tifikasi komponen
puisi dalam syair lagu
berbahasa Indonesia.
5.2 Menulis 1. Mampu membuat Karya sastra 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
karya sastra karya sastra, misalnya berbagai ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
untuk ma cerpen, puisi, atau genre cerpen/puisi Bahasa Negeriku tugas
jalah dinding drama singkat; 2. Bertanya jawab XII Prog. Studi
dan buletin 2. Mampu memahami dengan siswa ten Bahasa, karangan
yang dimaksud ma tang publikasi karya Atep Tatang dkk.,
jalah dinding; sastra Penerbit PT Tiga
3. Mampu memahami 3. Siswa berlatih Serangkai, Solo.
yang dimaksud bule menulis cerpen/
tin; puisi. Buku materi
4. Mampu menulis karya 4. Siswa memublikasi terkait
sastra dan menempel kan hasil karyanya. Berbagai karya
di majalah dinding. sastra karya

sendiri
19
20
Semester 2
Standar Kompetensi : 6. Memahami puisi terjemahan yang dilisankan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
6.1 Menganalisis 1. Mampu mencer Teks puisi 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
sikap penya mati sikap penyair ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
ir terhadap terhadap objek yang karya sastra puisi Bahasa Negeriku tugas
sesuatu hal terdapat dalam puisi; terjemahan XII Prog. Studi
yang terda 2. Mampu menganalisis 2. Bertanya jawab de Bahasa, karangan
pat dalam sikap penyair terha ngan siswa tentang Atep Tatang dkk.,
puisi terje dap suatu hal dalam sikap penyair Penerbit PT Tiga
mahan yang puisi terjemahan yang 3. Siswa menganalisis Serangkai, Solo.
dilisankan dilisankan. sikap penyair pada

puisi terjemahan. Buku kumpulan
puisi terjemahan
6.2 Menilai 1. Mampu menganalisis Teks puisi 1. Bertanya jawab Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
penghayatan penghayatan penyair dengan siswa Indonesiaku tes tertulis, praktik
penyair ter (penulis) melalui karya tentang surat puisi Bahasa Negeriku tugas
hadap puisi terjemahan yang ditu terjemahan XII Prog. Studi
terjemahan lis oleh penerjemah; 2. Bertanya jawab Bahasa, karangan
yang 2. Mampu menganalisis dengan siswa ten Atep Tatang dkk.,
dilisankan penghayatan pem tang penghayatan Penerbit PT Tiga
baca puisi terhadap penyair dalam puisi Serangkai, Solo.
puisi terjemahan yang terjemahan
dibaca. 3. Siswa memahami Buku kumpulan
penghayatan pen puisi terjemahan
yair dan pembaca.
4. Siswa berlatih
menganalisis peng
hayatan penyair dan
pembaca dalam
puisi terjemahan.
Aspek : Berbicara
Standar Kompetensi : 7. Membahas prosa naratif dan drama Indonesia warna lokal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
7.1 Menjelaskan 1. Mampu menjelaskan Teks prosa 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
tema, plot, unsur intrinsik prosa naratif ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
tokoh, dan naratif; prosa naratif Indone Bahasa Negeriku tugas
perwatakan 2. Mampu menentukan sia dan terjemahan XII Prog. Studi
ragam sastra unsur intrinsik prosa 2. Bertanya jawab de Bahasa, karangan
prosa nara naratif; ngan siswa tentang Atep Tatang dkk.,
tif Indonesia 3. Mampu mendiskusi unsur intrinsik prosa Penerbit PT Tiga
dan terjemah kan unsur intrinsik naratif Indonesia Serangkai, Solo.
an dalam prosa naratif Indone dan terjemahan
diskusi sia dan terjemahan. 3. Siswa mendiskusi Buku materi
kelompok kan unsur intrinsik terkait
prosa naratif Indone Teks prosa naratif
sia dan terjemahan.
7.2 Mengomen 1. Mampu menentukan Teks drama 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
tari tokoh, ciri kedaerahan dalam ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
perwatakan, drama Indonesia; drama lokal/daerah Bahasa Negeriku tugas
latar, plot, 2. Mampu menemukan 2. Bertanya jawab XII Prog. Studi
tema, dan unsur intrinsik dan pe dengan siswa ten Bahasa, karangan
perilaku rilaku berbahasa da tang ciri-ciri drama Atep Tatang dkk.,
berbahasa lam drama Indonesia lokal/daerah Penerbit PT Tiga
dalam drama yang memiliki warna 3. Siswa mendiskusi Serangkai, Solo.
Indonesia lokal/kedaerahan; kan unsur-unsur
yang memi 3. Mampu memberikan drama lokal/daerah. Buku materi
liki warna komentar terhadap terkait
lokal/daerah unsur intrinsik dan Naskah drama
perilaku berbahasa Buku kumpulan
dalam drama. naskah drama

21
22
Aspek : Membaca
Standar Kompetensi : 8. Memahami tema, plot , tokoh, perwatakan, dan pembabakan, serta perilaku berbahasa dalam teks drama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
8.1 Menentu 1. Mampu membaca Teks drama 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
kan tema, naskah drama dan ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
plot, tokoh, menganalisis unsur sastra karya sastra Bahasa Negeriku tugas
perwatakan, intrinsiknya; drama XII Prog. Studi
dan pemba 2. Mampu menjelaskan 2. Bertanya jawab de Bahasa, karangan
bakan, serta pembabakan dalam ngan siswa tentang Atep Tatang dkk.,
perilaku teks drama; unsur-unsur drama Penerbit PT Tiga
berbahasa 3. Mampu menjelaskan 3. Siswa menjelaskan Serangkai, Solo.
perilaku berbahasa unsur pembabakan
dalam naskah drama. dan perilaku berba Buku materi

hasa dalam drama. terkait
Naskah drama
Buku kumpulan
naskah drama
8.2 Menilai 1. Mampu menemukan Teks drama 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
tema, plot, unsur intrinsik teks ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
tokoh, drama tradisional atau sastra karya sastra Bahasa Negeriku tugas
perwatakan, terjemahan; drama XII Prog. Studi
dan pem 2. Mampu mengiden 2. Bertanya jawab de Bahasa, karangan
babakan, tifikasi pembabakan ngan siswa tentang Atep Tatang dkk.,
serta dalam drama tradi unsur-unsur intrinsik Penerbit PT Tiga
perilaku sional atau terjemah drama tradisional/ Serangkai, Solo.
berbahasa an; terjemahan
teks dalam 3. Mampu mengi 3. Siswa mengidenti Buku materi
drama tradi dentifikasi perilaku fikasi unsur-unsur terkait
sional atau berbahasa yang intrinsik drama tradi Naskah drama
terjemahan digunakan dalam sional/terjemahan. Buku kumpulan
drama tradisional atau 4. Siswa memberikan naskah drama
terjemahan; penilaian terhadap
4. Mampu menilai kele drama tradisional/
bihan dan kekurangan terjemahan.
drama tradisional atau
terjemahan.
Aspek : Menulis
Standar Kompetensi : 9. Menulis esai dan kritik sastra
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
9.1 Mengetahui 1. Mampu mengetahui Teks kritik/esai 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
prinsip-prin prinsip-prinsip pe ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
sip penulisan nulisan kritik dan esai; kritik/esai sastra Bahasa Negeriku tugas
kritik dan 2. Mampu menulis kritik 2. Bertanya jawab XII Prog. Studi
esai dan esai dengan baik. dengan siswa ten Bahasa, karangan
tang prinsip-prinsip Atep Tatang dkk.,
penulisan kritik/esai Penerbit PT Tiga
3. Siswa berlatih Serangkai, Solo.
menulis kritik dan
esai terhadap karya Contoh kritik/esai
sastra. dari majalah/surat
kabar
9.2 Penerapan 1. Mampu memahami Contoh 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
prinsip-prin prinsip-prinsip pe esai sastra ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
sip penulisan nulisan esai; (cerpen) terje esai sastra Bahasa Negeriku tugas
esai dalam 2. Mampu menulis esai mahan 2. Bertanya jawab XII Prog. Studi
penulisan tentang cerita pendek. dengan siswa ten Bahasa, karangan
esai tentang tang prinsip-prinsip Atep Tatang dkk.,
cerita penulisan esai Penerbit PT Tiga
pendek 3. Siswa menulis esai Serangkai, Solo.
karya sastra tentang cerpen
terjemahan terjemahan. Buku materi terkait
Cerpen terjemahan
Buku kumpulan
cerpen terjemahan
Esai sastra (cerpen)
terjemahan
9.2 Penerapan 1. Mampu memahami Contoh kritik 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
prinsip-prin prinsip-prinsip pe sastra Indo ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
sip penulisan nulisan kritik; nesia esai sastra Bahasa Negeriku tugas
kritik dalam 2. Mampu menulis kritik 2. Bertanya jawab XII Prog. Studi
penulisan tentang karya sastra dengan siswa ten Bahasa, karangan
kritik tentang Indonesia. tang prinsip-prinsip Atep Tatang dkk.,

berbagai penulisan esai Penerbit PT Tiga
bentuk 3. Siswa menulis esai Serangkai, Solo.
karya sastra tentang karya sastra
Indonesia Indonesia. Buku materi terkait
Berbagai karya
23
sastra Indonesia
24
Aspek : Kesastraan
Standar Kompetensi : 10. Menguasai unsur drama dan teknik pementasan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
10.1 Mementas 1. Mampu menyusun Teks drama 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
kan drama naskah drama dengan ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
karya sendiri tema tertentu; drama Bahasa Negeriku tugas
dengan tema 2. Mampu mempersiap 2. Siswa membuat XII Prog. Studi
tertentu kan perlengkapan naskah drama. Bahasa, karangan
(pendidikan, pentas drama; 3. Siswa mempersiap Atep Tatang dkk.,
lingkungan, kan pementasan Penerbit PT Tiga
dll.) drama. Serangkai, Solo.
4. Siswa mementaskan
drama karya sendiri. Buku materi

terkait
Naskah drama
10.2 Menyusun 1. Mampu mementaskan Teks drama 1. Bertanya jawab de Buku Bahasa Tes lisan, Tugas dan Lihat RPP
dialog dalam drama karya sendiri ngan siswa tentang Indonesiaku tes tertulis, praktik
pementasan secara berkelompok; drama Bahasa Negeriku tugas
drama satu 2. Mampu merumuskan 2. Bertanya jawab de XII Prog. Studi
babak kerangka cerita dalam ngan siswa tentang Bahasa, karangan
dengan tema bentuk adegan; dialog drama Atep Tatang dkk.,
tertentu 3. Mampu merumuskan 3. Siswa menyusun Penerbit PT Tiga
dialog tokoh sesuai dialog drama. Serangkai, Solo.
dengan karakter;
4. Mampu menyusun Buku materi
dialog drama. terkait
Naskah drama
..................., .......................
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Bahasa Indonesia,
NIP. ............................... NIP. .................................

Pelajaran Bahasa
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : ………………………………..
Kelas/Semester : XII Prog. Studi Bahasa/1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Standar Kompetensi
Aspek Mendengarkan
Memahami berita dan laporan
B. Kompetensi Dasar
Membedakan fakta dan opini yang terdapat di dalam berita dari berbagai
sumber
C. Indikator
Siswa dapat:
1. mencatat pokok-pokok isi berita yang didengar;
2. membedakan pokok-pokok berita yang berupa fakta dan opini;
3. mengemukakan tanggapan atas isi berita.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat mengemukakan tanggapan isi
berita berdasarkan catatan pokok-pokok isi berita serta fakta dan opini.
E. Materi Pokok
Teks berita
F. Metode Pembelajaran
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
G. Strategi Pembelajaran
1. Pendahuluan
• Kegiatan dimulai dengan berdoa bersama.
• Guru mengabsen siswa dan memastikan siswa dalam keadaan sehat
serta siap mengikuti kegiatan.
• Guru melakukan persiapan untuk memulai proses pembelajaran.
• Guru dan siswa bertanya jawab untuk membuka wawasan tentang
pokok bahasan yang akan dipelajari.
RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs 25

2. Kegiatan Inti
• Guru memberi pengantar awal tentang tema dikaitkan dengan motivasi
diri.
• Guru mengingatkan siswa pada kegiatan mendengarkan berita.
• Guru membacakan teks berita (Teks Mendengarkan 1); siswa mencatat
pokok-pokok isi berita.
• Siswa membandingkan hasil catatannya dengan contoh pokok-pokok
isi berita pada buku siswa.
• Siswa mengidentifikasikan fakta dan opini yang terdapat dalam berita
yang didengarkan.
• Siswa mengerjakan tugas dan latihan pada buku siswa.
3. Penutup
• Siswa menyampaikan kesan belajar tentang kegiatan yang sudah di
ikuti.
• Siswa menyimpulkan inti materi yang sudah dipelajari.
• Guru dapat memberikan evaluasi.
H. Alat/Sumber/Bahan
– Buku Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3, Prog. Studi Bahasa, karang
an Atep Tatang dkk., penerbit PT Tiga Serangkai, Solo.
– Buku materi terkait
– Teks berita dari majalah atau surat kabar
– Rekaman berita
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
Tes lisan, tes tertulis, tugas
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
4. Instrumen Penilaian
Menyebutkan Nilai
No. Pokok-Pokok Berita
Fakta Opini
26 RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

Keterangan nilai
Nilai antara 2– 5; bobot tiap aspek penilaian 5
Nilai maksimal 5
Nilai akhir = ∑ (nilai x bobot): 15
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Berbicara
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan diskusi,
presentasi bacaan
B. Kompetensi Dasar
Menilai isi pembicaraan dalam diskusi (dalam hal baik-buruk, bermutu-tidak
bermutu, dan sebagainya)
C. Indikator
Siswa dapat:
1. mencatat pembicaraan dalam diskusi;
2. mencatat pokok-pokok isi diskusi;
3. mengajukan pertanyaan atau tanggapan;
4. mengemukakan persetujuan atau penolakan;
5. menilai isi pembicaraan dengan memberikan kritik dan/atau sanggahan.

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat memberikan penilaian tentang isi
pembicaraan dalam diskusi yang disampaikan secara lisan.
E. Materi Pokok
Teks diskusi
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
• Mempersiapkan siswa untuk memulai proses pembelajaran
• Memberikan atau mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa untuk
membuka wawasan tentang pokok bahasan yang akan dipelajari
2. Kegiatan Inti
• Guru membuka wawasan siswa tentang kegiatan diskusi.
• Siswa menjelaskan aturan main (etika) diskusi.
• Siswa diminta membuat contoh kalimat pertanyaan, tanggapan, per-
setujuan, dan penolakan dalam kegiatan diskusi.
• Siswa membuat perencanaan kegiatan diskusi dengan menentukan
pihak yang akan menjadi pembicara, moderator, notulis, dan peserta.
• Siswa melakukan simulasi diskusi dengan dibimbing guru. Siswa
mengambil topik diskusi dari bacaan pada buku siswa (”Tantangan
PTN Tersaji di Depan Mata”).
• Sambil melakukan diskusi, siswa membuat evaluasi dalam dalam hal
etika diskusi dan cara menyampaikan tanggapan, saran, kritik, perta
nyaan, dan cara menjawab pertanyaan.
3. Penutup
ikuti.
– Topik diskusi

I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok, diskusi
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
Aspek Penilaian
Pembicara,
Mengajukan
Menyampai-
Penguasaan
Pertanyaan
Moderator,
Menjawab
Pertanyaan
kan Tang
Materi
gapan
Etika
Penyaji, Penanya,
Penanggap
1) ………………
2) ………………
3) ………………
4) ………………
5) ………………
Keterangan nilai
Nilai antara 2 – 5; bobot tiap aspek penilaian 5
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Membaca
Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif berbagai paragraf
dan artikel
B. Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi pola pengembangan paragraf dengan kegiatan membaca
intensif
C. Indikator
Siswa dapat:
1. mengidentifikasi ciri-ciri teks yang berpola deduktif dan induktif;
2. mendeskripsikan ciri-ciri berbagai teks deduktif-induktif;
3. menyimpulkan isi teks.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menyimpulkan isi teks dengan
berbagai pola pengembangan paragraf.
E. Materi Pokok
Teks paragraf
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
• Guru mengabsen dan memastikan siswa dalam keadaan sehat serta siap
mengikuti kegiatan.
• Guru dan siswa bertanya jawab untuk membuka wawasan tentang pokok
bahasan yang akan dipelajari.

2. Kegiatan Inti
• Guru membuka ingatan siswa tentang pengertian paragraf deduktif dan
induktif.
• Siswa memperhatikan contoh paragraf deduktif dan induktif pada buku
siswa.
• Siswa menyebutkan gagasan pokok setiap paragraf.
• Siswa membaca teks pada buku siswa, kemudian mengidentifikasi jenis
paragraf berdasarkan letak gagasan pokok.
• Siswa berlatih menulis paragraf deduktif dan induktif berdasarkan
gagasan pokok pada buku siswa.
• Siswa saling mengoreksi paragraf yang sudah ditulis.
3. Penutup
ikuti.
– Wacana dari majalah/surat kabar
– Gagasan pokok
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
No. Hal yang Dinilai Bobot Nilai
1. Mengidentifikasi gagasan pokok paragraf 5
Mengidentifikasi jenis paragraf (deduktif
2. 5
atau induktif)
Mengembangkan gagasan pokok teks

3. 5
menjadi paragraf deduktif dan induktif

Jumlah 15
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Kelas/Semester : XII Program Studi Bahasa/1
Aspek Menulis
Mengungkapkan informasi dalam bentuk surat lamaran, laporan, paragraf
persuasif dan argumentatif
B. Kompetensi Dasar
Menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan struktur bahasa dan ejaan
C. Indikator
Siswa dapat:
1. menentukan unsur-unsur surat lamaran pekerjaan;
2. memahami struktur surat lamaran pekerjaan;
3. menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan informasi;
4. menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan inisiatif sendiri.

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menulis surat lamaran pekerjaan
berdasarkan keinginan sendiri dengan memperhatikan prinsip–prinsip penulisan
surat lamaran pekerjaan.
E. Materi Pokok
Contoh surat
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
• Guru menunjukkan dan menjelaskan unsur-unsur surat lamaran pekerjaan.
• Guru menunjukkan struktur/format surat lamaran pekerjaan.
• Guru membuka ingatan siswa tentang format pengetikan surat.
• Guru menunjukkan contoh surat lamaran pekerjaan.
• Siswa diberi tugas untuk mencari format surat lamaran pekerjaan lain-
nya, kemudian membandingkan format antarsurat, baik bentuk maupun
struktur.
• Siswa membaca iklan lowongan kerja pada buku siswa.
• Siswa menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan tersebut.
• Siswa saling menukar dan mengoreksi surat yang ditulis teman. Siswa
menyampaikan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada surat terse-
but.
3. Penutup
• Siswa menyampaikan kesan belajar tentang kegiatan yang sudah diikuti.
• Guru dapat memberikan evaluasi/tugas lain sesuai materi. Misalnya,
mencari iklan lowongan kerja di surat kabar sesuai kualifikasi yang
dimiliki dan pekerjaan yang diminati. Kemudian, siswa menulis surat
lamaran kerja sesuai iklan tersebut.

– Iklan lowongan kerja dari majalah/surat kabar
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
No. Aspek penilaian Bobot Sekor
1. Struktur surat 5
2. Bahasa yang digunakan 5
3. Pilihan kata 5
4. Ejaan 5
Jumlah 20
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Kebahasaan
Menguasai berbagai komponen kebahasaan dalam berbahasa, baik lisan mau-
pun tulis
B. Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi makna konotatif dan denotatif, gramatikal dan leksikal, kias
dan lugas, umum dan khusus
C. Indikator
Siswa dapat:
1. membedakan makna umum dan makna khusus pada kata;
2. membedakan makna konotatif dan denotatif serta menggunakan dalam
kalimat;
3. membedakan makna gramatikal dan makna leksikal serta menggunakan
dalam konteks kalimat;
4. membedakan makna kias dan makna lugas serta menggunakan dalam kon-
teks kalimat.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menggunakan makna konotatif/de-
notatif, gramatikal/leksikal, kias/lugas, umum/khusus dalam konteks kalimat.
E. Materi Pokok
Kata dan kalimat dalam bahasa Indonesia
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan

1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberi pengantar awal tentang hubungan kata dan makna.
• Siswa mempelajari makna-makna kata/kalimat pada buku siswa.
• Guru menunjukkan dan menjelaskan beberapa makna kata dan cara
menggunakan dalam konteks kalimat.
• Siswa diminta menggunakan beberapa jenis makna kata dalam kali-
mat.
• Siswa membaca teks dan menemukan kata yang bermakna konotatif,
denotatif, gramatikal, leksikal, kias, dan lugas.
3. Penutup
ikuti.
– Kata/kalimat
– Artikel dari majalah/surat kabar
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan

No. Kalimat dengan Makna Bobot Sekor
1. Denotatif 5
2. Konotatif 5
3. Gramatikal 5
4. Leksikal 5
5. Kias 5
6. Lugas 5
Jumlah 30
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Mendengarkan
B. Kompetensi Dasar
Mengevaluasi isi laporan
C. Indikator
Siswa dapat:
1. menganalisis bahasa yang digunakan pelapor;
2. menilai runtut dan tidaknya laporan;
3. menemukan pokok-pokok laporan;
4. menentukan jenis laporan.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menentukan jenis laporan ber-
dasarkan penilaian dan temuan pokok-pokok laporan serta menganalisis bahasa
yang digunakan.
E. Materi Pokok
Teks laporan
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
• Guru mengasen dan memastikan siswa dalam keadaan sehat serta siap
mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberi pengantar awal tentang tema dikaitkan dengan motivasi diri.

• Guru menjelaskan secara singkat tentang laporan.
• Guru menunjuk seorang siswa untuk membacakan laporan (Teks Men-
dengarkan 2); siswa lain mendengarkan.
• Siswa yang mendengarkan diminta mencatat pokok-pokok laporan dan
menentukan jenis laporan.
• Siswa juga diminta mengevaluasi isi laporan, keruntutan, dan bahasa
yang digunakan.
3. Penutup
ikuti.
– Contoh laporan
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
No. Hasil Identifikasi Bobot Sekor
2. Keruntutan laporan 5
3. Pokok-pokok isi laporan 5
4. Jenis/bentuk laporan 5
Jumlah 20

Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Berbicara
presentasi bacaan
B. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan hal-hal menarik dan mengagumkan yang terdapat dalam buku
biografi
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami perbedaan biografi dan autobiografi;
2. menemukan hal-hal menarik dan mengagumkan pada diri tokoh;
3. mendeskripsikan hal-hal menarik yang telah ditemukan secara lisan.

D. Materi Pokok
Teks biografi
E. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menyampaikan kembali hal-hal
yang menarik atau mengagumkan dari tokoh dalam biografi.
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
• Guru menjelaskan secara singkat tentang biografi dan autobiografi.
• Guru menunjukkan cara menuliskan hal-hal menarik dalam biografi.
• Siswa diminta membaca bagian kutipan teks biografi dan menemukan
hal-hal menarik di dalamnya.
• Siswa diminta mendeskripsikan secara lisan hal-hal menarik yang telah
ditemukan secara lisan.
• Siswa mengerjakan tugas membaca buku biografi. Kemudian, siswa
mencatat hal-hal yang menarik tentang tokoh dan menceritakannya
kembali.
3. Penutup
– Buku Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3, Prog. Studi Bahasa, karangan
Atep Tatang dkk., penerbit PT Tiga Serangkai, Solo.
– Buku/teks biografi

I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
Nama Siswa : …………………………….
Kelas : …………………………….
No. Aspek yang Dinilai Bobot Nilai
1. Penemuan hal–hal yang menarik 5
2. Penggunaan bahasa Indonesia 5
3. Keruntutan dalam berbicara 5
4. Kelancaran berbicara 5
5. Sikap 5
Jumlah 25
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Membaca
Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif berbagai paragraf
dan artikel
B. Kompetensi Dasar
Menilai gagasan dan pikiran penulis dalam suatu artikel
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami materi tentang artikel;
2. menemukan gagasan utama dan gagasan penjelas pada setiap paragraf dalam
artikel;
3. memberi penilaian terhadap gagasan penulis dalam artikel.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat memberikan penilaian terhadap
gagasan dan pikiran penulis berdasarkan gagasan utama dan gagasan pendukung
dari artikel.
E. Materi Pokok
Contoh artikel
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
• Guru membuka ingatan siswa tentang pengertian artikel.
• Siswa menyebutkan ciri-ciri artikel dan perbedaannya dengan berita.
• Siswa membaca contoh artikel dan menemukan gagasan pokok dan
gagasan pendukung dalam artikel tersebut.
• Siswa memberi penilaian terhadap isi artikel.
• Siswa diberi tugas mencari contoh artikel lainnya dan menganalisis
gagasan utama dan penjelas artikel tersebut.
• Siswa menyebutkan tema dan tanggapan terhadap isi artikel.
3. Penutup
ikuti.
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
No. Aspek Penilaian Bobot Nilai
1. Mengidentifikasi gagasan utama artikel 5
2. Mengidentifikasi gagasan penjelas artikel 5
3. Menilai isi artikel 5
4. Menyebutkan tema artikel 5
Jumlah 20

Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Menulis
B. Kompetensi Dasar
Menyusun laporan diskusi/seminar
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami perbedaan antara diskusi dan seminar;
2. memahami komponen laporan diskusi dan seminar;
3. menyusun laporan diskusi dan seminar.

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menyusun laporan diskusi atau
seminar dengan memperhatikan komponen dan struktur laporan.
E. Materi Pokok
Teks laporan
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
• Guru dan siswa bertanya jawab tentang perbedaan dan persamaan antara
diskusi dan seminar.
• Guru membuka ingatan siswa tentang format laporan diskusi/seminar.
• Siswa membentuk kelompok diskusi. Kemudian, melakukan simulasi
diskusi dengan tema ”Penanggulangan bahaya banjir”.
• Siswa diminta menyusun laporan hasil diskusi atau seminar yang telah
disimulasikan.
• Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa.
3. Penutup
ikuti.
– Topik diskusi

I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
No. Aspek penilaian Bobot Nilai
1. Struktur laporan 5
3. Pilihan kata 5
4. Ejaan 5
Jumlah 20
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Kebahasaan
pun tulis
B. Kompetensi Dasar
Mengaplikasikan aspek kohesi dan koherensi pada tingkat paragraf
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami paragraf yang kohesif;
2. memahami paragraf yang koheren;
3. menerapkan aspek kohesi dan koherensi dalam menyusun paragraf.
Siswa dapat menyusun paragraf dengan memperhatikan aspek kohesi dan
koherensi.
E. Materi Pokok
Paragraf teks/wacana
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
• Guru memberi penjelasan tentang aspek kohesi dan koherensi dalam
paragraf.
• Guru memberikan contoh paragraf yang kohesif dan koheren.
• Guru memberi contoh paragraf yang tidak kohesif dan tidak koheren.
• Siswa diminta mencari beberapa contoh paragraf di surat kabar.
• Siswa diminta mengidentifikasi paragraf berdasarkan kekohesifan dan
kekoherensiannya.
3. Penutup
ikuti.
– Paragraf dalam wacana
– Majalah dan surat kabar
– Buku
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
No. Hal yang Dinilai Nilai Bobot

1. Mengidentifikasi kohesi dan koherensi
5
paragraf
2. Menulis paragraf dengan memper
5
hatikan kohesi dan koherensi
Jumlah 10

Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Mendengarkan
presentasi bacaan
B. Kompetensi Dasar
Menguraikan topik cerita yang didengar atau dibaca
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami topik cerita yang didengar atau dibaca;
2. menemukan pokok-pokok isi cerita;
3. menguraikan topik cerita yang didengar atau dibaca.

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menguraikan topik cerita yang
didengar atau dibaca berdasarkan isi cerita dan urutan kejadian.
E. Materi Pokok
Teks cerita
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
diri.
• Guru dan siswa bertanya jawab tentang pengertian topik cerita dan cara
mengidentifikasi topik cerita.
• Siswa mendengarkan pembacaan cerita (Teks Mendengarkan 3). Sambil
mendengarkan, siswa membuat catatan peristiwa-peristiwa pada cerita
tersebut.
• Siswa menyimpulkan topik cerita berdasarkan catatan peristiwa yang
sudah dibuat.
• Siswa mendiskusikan hasil analisis terhadap topik cerita bersama te-
man, kemudian membuat simpulan.
• Siswa mengerjakan latihan pada buku siswa.
3. Penutup
ikuti.

– Topik diskusi
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
1. Menjelaskan peristiwa pada cerita 5
2. Menyimpulkan tema cerita 5
Jumlah 10
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Menulis
B. Kompetensi Dasar
Menyusun paragraf persuasif sesuai dengan tujuan dan keperluan
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami berbagai jenis paragraf dalam bahasa Indonesia;
2. memahami paragraf persuasif dan ciri-cirinya;
3. menyusun paragraf persuasif sesuai dengan keperluan.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menulis paragraf persuasif ber-
dasarkan ciri-cirinya dan struktur paragraf yang benar.
E. Materi Pokok
Teks wacana
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
• Guru membuka ingatan siswa tentang berbagai jenis paragraf yang
sudah pernah dipelajari.
• Siswa menjelaskan pengertian paragraf persuasif.
• Siswa menjelaskan ciri-ciri paragraf persuasif.
• Siswa membaca contoh paragraf persuasif pada buku siswa.
• Siswa menjelaskan ciri-ciri paragraf persuasi yang terdapat pada teks
tersebut.
• Siswa mendata topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf persuasif.
• Siswa memilih salah satu topik dan menulis paragraf/wacana persuasif
berdasarkan topik tersebut.
3. Penutup
H. Sumber/Bahan/Alat
– Topik wacana persuasif
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
1. Menentukan topik 5
2. Menyusun kerangka 5
Mengembangkan kerangka menjadi para-
3. 5
graf/wacana persuasif
Menggunakan bahasa yang baik dalam
4. 5
karangan
Jumlah 20

Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Kebahasaan
pun tulis
B. Kompetensi Dasar
Mengklasifikasi jenis paragraf berdasarkan letak kalimat, topik, dan isi
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami berbagai jenis paragraf dalam bahasa Indonesia;
2. memahami paragraf dan ciri-cirinya;
3. mengklasifikasi jenis paragraf dalam sebuah teks berdasarkan letak kalimat
topik dan isi.

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat mengklasifikasikan jenis paragraf
berdasarkan letak kalimat topik dan berbagai jenis paragraf.
E. Materi Pokok
Teks paragraf
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
• Siswa menjelaskan beberapa istilah, seperti gagasan utama, gagasan
penjelas, dan kalimat topik.
• Siswa membaca contoh wacana, kemudian mengidentifikasi kalimat
topik wacana tersebut.
• Siswa mempelajari/memperhatikan letak kalimat topik dalam sebuah
wacana/paragraf.
• Siswa mengerjakan latihan pada buku siswa.
3. Penutup
ikuti.
• Siswa mengerjakan tugas mencari artikel dari majalah/surat kabar,
kemudian mengidentifikasi kalimat topik setiap paragraf.

I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
Paragraf Posisi kalimat Nama
Kalimat topik
Ke- topik paragraf
1.
2.
3.
4.
5.
Jumlah paragraf = A
Jawaban benar = B
Nilai setiap gagasan pokok = 5
B x
Nilai akhir = _____ 5
A
Misalnya, jumlah paragraf teks = 6
Jawaban Dian benar 4
4 x
Maka, nilai Dian adalah = _____ 5

6
= 3,3
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,
NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Menulis
B. Kompetensi Dasar
Menyusun paragraf argumentatif untuk berbagai keperluan
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami pengertian paragraf argumentatif;
2. memahami ciri-ciri paragraf argumentatif;
3. menyusun paragraf argumentatif sesuai dengan tujuan dan keperluan.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menulis paragraf argumentatif
berdasarkan ciri-ciri paragraf argumentatif.
E. Materi Pokok
Teks paragraf, wacana, topik
– Contoh – Pelatihan
– Tanya jawab – Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
• Guru membuka ingatan siswa tentang pengertian paragraf argumentatif.
• Siswa menjelaskan kembali ciri-ciri paragraf argumentatif.

• Siswa membaca contoh paragraf argumentatif, kemudian mengiden-
tifikasi ciri-ciri paragraf argumentatif yang terdapat pada teks/wacana
tersebut.
• Siswa menyebutkan argumen dan fakta yang terdapat pada teks.
• Siswa menyebutkan topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi
paragraf argumentatif.
• Siswa memilih salah satu topik, kemudian menyusun kerangka karangan
berdasarkan topik tersebut.
• Siswa mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan argu-
mentatif.
3. Penutup
• Guru dapat memberikan tugas, misalnya siswa diminta membuat kliping
artikel argumentatif.
– Topik paragraf/wacana argumentasi
– Majalah/surat kabar
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
1. Menentukan topik 5
2. Menyusun kerangka 5
Mengembangkan kerangka menjadi paragraf/
3. 5
wacana argumentatif
Menggunakan bahasa yang baik dalam
4.
karangan
5
Jumlah 10

Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Mendengarkan
B. Kompetensi Dasar
Menganalisis laporan pelaksanaan kegiatan yang disampaikan
C. Indikator
Siswa dapat:
1. menemukan inti sari laporan;
2. membedakan bentuk-bentuk laporan;
3. memberi penilaian terhadap teknik melisankan sebuah laporan.

Siswa dapat menilai teknik melisankan laporan berdasarkan inti sari laporan
serta bahasa yang digunakan.
E. Materi Pokok
Teks laporan presentasi
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberi pengantar awal tentang tema dikaitkan dengan motivasi diri.
• Guru memberi penjelasan tentang laporan dan cara menyampaikan
secara lisan.
• Guru dan siswa bertanya jawab tentang bentuk-bentuk laporan dan
tujuannya.
• Siswa mendengarkan pembacaan laporan (Teks Mendengarkan 5).
• Siswa menjelaskan struktur/sistematika laporan.
• Siswa membuat konsep materi presentasi berdasarkan laporan yang
sudah didengarkan. Kemudian, siswa menyampaikan kembali materi
presentasi tersebut secara lisan di depan kelas.
• Siswa mengerjakan tugas menyusun laporan sesuai petunjuk pada buku
siswa.
• Siswa menyampaikan laporan di depan kelas; siswa lain mendengarkan
dan menanggapi laporan.
3. Penutup

– Laporan
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
1. Penggunaan bahasa 5
2. Pengucapan 5
3. Intonasi 5
4. Sikap 5
5. Kelancaran 5
Jumlah 25
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Berbicara
presentasi bacaan
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan program kegiatan secara rinci dan informasi tambahan untuk
mendukung program
C. Indikator
1. memahami maksud program kegiatan;
2. menyampaikan suatu program kegiatan;
3. menyampaikan informasi tambahan terkait dengan program kegiatan.
Siswa dapat menyampaikan program kegiatan dan melengkapinya dengan
informasi tambahan secara rinci dan jelas.
E. Materi Pokok
Program kegiatan
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
• Guru dan siswa bertanya jawab tentang pengertian program kegiatan.
• Guru memberi penjelasan tentang program kegiatan.
• Guru memberi contoh bentuk program kegiatan.
• Guru menyuruh siswa secara bergiliran melisankan program kegiatan.
• Sementara seorang siswa melisankan, siswa yang lain diminta mem-
berikan penilaian.
3. Penutup
ikuti.
– Program kegiatan
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
Aspek penilaian
Jumlah Nilai
Ekspresi Sistematika nilai akhir
Intonasi
wajah penyampaian
Catatan:
Nilai yang diberikan adalah A, B, C, D, E dengan ketentuan bobot sebagai
berikut!

Nilai Bobot Deskripsi
A 5 Sangat bagus
B 4 Bagus
C 3 Cukup bagus
D 2 Kurang bagus
E 1 Tidak bagus
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Membaca
Memahami ragam wacana tulis dengan membaca teknik dan membaca cepat
B. Kompetensi Dasar
Membacakan teks pidato dengan memperhatikan kejelasan ucapan, intonasi,
dan ekspresi wajah, serta penekanan pada kata-kata kunci
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami teknik membacakan teks pidato;
2. memahami aspek-aspek yang harus diperhatikan untuk membacakan teks
pidato;
3. membacakan teks pidato dengan lafal, intonasi, ekspresi, dan penekanan
pada kata kunci.

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat membacakan teks pidato dengan
memperhatikan lafal, intonasi, ekspresi, dan penekanan pada kata kunci.
E. Materi Pokok
Teks pidato
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
• Guru membuka ingatan siswa tentang metode berpidato.
• Siswa menjelaskan teknik berpidato (hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam berpidato).
• Siswa membaca dalam hati naskah pidato pada buku siswa, kemudian
siswa mempelajarinya (tentang teknik penyampaian pidato tersebut).
• Siswa satu per satu berlatih berpidato di depan kelas menggunakan
bahan naskah pidato pada buku siswa.
• Sementara seorang siswa membacakan pidato, siswa yang lain diminta
memberikan penilaian.
• Siswa diberi tugas mencari naskah pidato (bisa dengan browsing di
internet). Kemudian, siswa berlatih berpidato menggunakan bahan
naskah pidato tersebut dengan metode bebas. Sementara itu, siswa lain
memberi penilaian sekaligus mencatat pokok-pokok isi pidato yang
disampaikan teman.
3. Penutup

– Naskah pidato
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
Aspek penilaian
No. Nama Pengucapan Ekspresi Intonasi Nilai
(5) (5) (5)
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Menulis
Mengungkapkan pikiran dan informasi melalui kegiatan menulis berbagai jenis
paragraf dan makalah
B. Kompetensi Dasar
Menyusun paragraf deduktif dan induktif sesuai dengan ciri-ciri paragraf
deduktif dan induktif
C. Indikator
1. memahami ciri-ciri paragraf deduktif dan induktif;
2. menyusun paragraf deduktif dan induktif.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu menyusun paragraf deduktif
dan induktif dengan memperhatikan ciri-ciri paragraf.
E. Materi Pokok
Teks paragraf
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
• Guru membuka ingatan siswa tentang pengertian paragraf deduktif dan
induktif.
• Siswa mengembangkan kalimat topik menjadi paragraf deduktif dan/
atau induktif. Siswa saling mengoreksi paragraf yang sudah ditulis.
• Siswa menentukan gagasan pokok tentang tema, kemudian menulis
paragraf deduktif dan induktif berdasarkan gagasan utama tersebut.
• Siswa saling mengoreksi paragraf yang sudah ditulis.
3. Penutup
ikuti.
– Paragraf
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
Mengembangkan kalimat topik menjadi

1. 5
paragraf deduktif dan induktif
Menentukan gagasan utama berdasarkan
2. 5
tema
Menulis paragraf deduktif dan induktif ber
3. 5
dasarkan gagasan pokok
Jumlah 15

Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Kebahasaan
pun tulis
B. Kompetensi Dasar
Menggunakan berbagai jenis kalimat secara pragmatik
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami berbagai jenis kalimat;
2. memahami yang dimaksud pragmatik;
3. menggunakan berbagai jenis kalimat secara pragmatik.
Siswa dapat menggunakan berbagai jenis kalimat dalam kegiatan berkomuni-
kasi.

E. Materi Pokok
Kalimat
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
• Mempersiapkan siswa untuk memulai proses pembelajaran
• Memberikan atau mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa untuk
membuka wawasan tentang pokok bahasan yang akan dipelajari
2. Kegiatan Inti
• Guru menjelaskan tentang berbagai jenis kalimat.
• Guru memberi contoh mengubah salah satu jenis kalimat menjadi jenis
kalimat yang lain.
• Guru menyuruh siswa melanjutkan contoh cara mengubah kalimat dari
satu bentuk menjadi bentuk yang lain.
• Siswa diminta menemukan berbagai jenis kalimat dalam sebuah karang
an atau teks bacaan.
3. Penutup
• Guru dan siswa menyimpulkan tentang makna pragmatik.
• Siswa diberi tugas untuk mengubah jenis kalimat berita menjadi kalimat
perintah.
– Kalimat
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan

Membedakan kalimat tunggal dan kalimat
1. 5
majemuk dengan memberi contoh
Menjelaskan pengertian kalimat berita,
2. tanya, perintah (seru), dan emfatik dengan 5
memberi contoh
Mengubah kalimat berita menjadi kalimat
3. 5
perintah
Mentransformasikan (mengubah) susunan
4. 5
kalimat tanya dengan maksud yang sama
Membuat kalimat imperatif dengan kata
5. 5
kunci (kata bantu)
Jumlah 25
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Menulis
B. Kompetensi Dasar
Menyusun makalah sesuai dengan struktur dan teknik penulisan makalah
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami karya tulis berbentuk makalah;
2. memahami sistematika atau struktur makalah;
3. menyusun makalah dengan sistematika yang benar dan bahasa yang baik.
Siswa dapat menulis makalah dengan memperhatikan struktur dan penggunaan
bahasa yang baik.
E. Materi Pokok
Contoh makalah
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
• Guru menjelaskan tentang karya tulis berbentuk makalah.
• Siswa memperhatikan sistematika makalah pada buku siswa.
• Siswa menjelaskan kembali sistematika tersebut.
• Siswa membaca dalam hati contoh makalah pada buku siswa.
• Guru dan siswa bertanya jawab tentang langkah-langkah menyusun
makalah.
• Siswa berlatih menulis makalah. Kemudian, siswa saling menukarkan
makalahnya dan menyunting makalah tersebut.
3. Penutup
ikuti.
– Makalah
– Topik untuk menulis makalah
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
Aspek Penilaian
Jumlah
Nilai Akhir
Pilihan Nilai
Isi Makalah Ejaan
Kata

Keterangan Nilai
A (sangat baik) = 5
B (baik) =4
C (kurang baik) = 3
jumlah
Nilai = ______

3
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Kebahasaan
pun tulis
B. Kompetensi Dasar
Menganalisis wacana lengkap baik lisan maupun tulis
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami pengertian wacana;
2. memahami ragam wacana;
3. memahami alat atau komponen untuk menganalisis wacana;
4. menganalisis wacana lisan maupun tertulis.
Siswa dapat menganalisis ragam wacana lisan atau tulis berdasarkan unsur-
unsur dan isi wacana.

E. Materi Pokok
Teks wacana
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberi penjelasan tentang pengertian wacana.
• Guru memberi penjelasan tentang ragam wacana.
• Guru menunjukkan alat atau komponen untuk menganalisis wacana.
• Guru membimbing siswa menganalisis wacana, baik lisan maupun
tertulis.
• Siswa berlatih menganalisis wacana pada acara talk show.
3. Penutup
ikuti.
– Wacana lisan atau tertulis
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok

3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
Aspek Analisis Hasil Analisis Nilai
Keterangan bahasa (5)
Dialek (5)
Idialek (5)
Undak-usuk (5)
Ragam (5)
Register (5)
Keterangan: Angka (5) menunjukkan bobot

Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Mendengarkan
B. Kompetensi Dasar
Menilai laporan pelaksanaan program yang disampaikan
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami laporan pelaksanaan kegiatan;
2. memahami fungsi laporan;
3. memahami unsur-unsur laporan;
4. memberi penilaian terhadap laporan.
Siswa dapat menilai laporan kegiatan berdasarkan unsur-unsur laporan pelak-
sanaan kegiatan.
E. Materi Pokok
Teks laporan kegiatan
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
diri.
• Guru dan siswa bertanya jawab tentang jenis-jenis laporan.
• Guru dan siswa bertanya jawab tentang fungsi laporan.
• Guru dan siswa bertanya jawab tentang unsur-unsur laporan.
• Guru menunjuk seorang siswa membacakan laporan (Teks Mende
ngarkan 6).
• Sementara seorang siswa membacakan laporan, siswa yang lain me-
nyimak dan memberi penilaian terhadap isi laporan dan cara melapor-
kan.
• Siswa membuat laporan tentang program kegiatan yang pernah di-
lakukan di sekolah. Kemudian, siswa membacakannya dan memberi
penilaian seperti sebelumnya.
3. Penutup
ikuti.
– Wacana lisan atau tertulis
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan

Nama yang membacakan : ...........................................................
Kelas : ...........................................................
Aspek Penilaian Laporan

Nilai
Jum-
Kelengkapan Rata-
Kejelasan lah
Intonasi Sikap Unsur Rata
Pengucapan
Laporan
Catatan
Rentang nilai 1 – 5
Nilai 1 = tidak bagus/tidak lengkap
Nilai 2 = kurang bagus/ kurang lengkap
Nilai 3 = cukup bagus/lengkap
Nilai 4 = bagus/lengkap
Niali 5 = sangat bagus/sangat lengkap
Jumlah Nilai
Nilai rata-rata = ___________
5
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Menulis
Mengungkapkan pikiran dan informasi melalui presentasi program dan pidato
tanpa teks
B. Kompetensi Dasar
Berpidato tanpa teks dengan intonasi dan sikap yang tepat
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami metode berpidato tanpa teks;
2. memahami langkah-langkah berpidato tanpa teks;
3. berpidato tanpa teks dengan sikap dan intonasi yang tepat;
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menyampaikan pidato tanpa meng-
gunakan teks dengan memperhatikan intonasi dan sikap yang tepat.
E. Materi Pokok
Contoh teks pidato
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
• Guru dan siswa bertanya jawab tentang metode berpidato tanpa teks
(menghafal dan serta merta). Siswa diminta menyebutkan kelebihan
dan kesulitan/kekurangan berpidato tanpa teks.
• Siswa menjelaskan teknik berpidato tanpa teks.
• Guru memberikan penjelasan langkah-langkah berpidato tanpa teks.
• Siswa membaca dalam hati contoh naskah pidato.
• Siswa berlatih berpidato tanpa teks (menghafal) menggunakan bahan
naskah pidato pada buku siswa. Kemudian, satu per satu siswa tampil
di depan kelas berpidato dengan metode menghafal.
• Siswa diminta membuat kerangka pidato dengan topik bebas (memilih
sendiri). Siswa melakukan persiapan untuk berpidato dengan metode
serta merta (impromptu).
3. Penutup
ikuti.
– Naskah pidato
– Kerangka pidato
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
FORMAT PENILAIAN BERPIDATO
Nama siswa : ...........................................
Kelas : ...........................................
Topik pidato : ...........................................

Jumlah Rata-rata
Intonasi Sikap Penguasaan topik
nilai nilai
Keterangan Aspek Penilaian

Intonasi : (bagaimana volume suara, pelafalan, tinggi rendah,
dsb.)
Sikap : (apakah gugup, tidak tenang, terburu-buru, dsb.)
Penguasaan topik : (lancarkah isi pidato yang disampaikan)
Ketentuan Penilaian
Semua aspek penilaan diberi bobot 1 sampai 5
Nilai 5 = sangat baik
Nilai 4 = baik
Nilai 3 = cukup baik
Nilai 2 = kurang baik
Nilai 1 = tidak baik
Jumlah
Nilai rata-rata = ___________Nilai

3
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : …………………………
Aspek Kebahasaan
Memahami ragam wacana tulis dengan membaca teknik dan membaca cepat

B. Kompetensi Dasar
Menemukan ide pokok berbagai teks dengan teknik membaca cepat (300–350
kata/menit)
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami berbagai teknik membaca;
2. memahami teknik membaca cepat;
3. menemukan ide pokok bacaan dengan teknik membaca cepat 300–350 kata
per menit.
Siswa dapat menemukan ide pokok teks yang dibaca setelah membaca secara
cepat.
E. Materi Pokok
Teks wacana
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberi penjelasan tentang teknik membaca cepat.
• Guru memberikan penjelasan cara menghitung kecepatan efektif mem-
baca.
• Guru memberikan contoh teks bacaan untuk dibaca siswa dengan teknik
membaca cepat.
• Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang isi bacaan.
• Siswa menghitung kecepatan membaca masing-masing.
• Siswa kembali berlatih membaca cepat dan menghitung kecepatan
efektif membaca masing-masing.

3. Penutup
ikuti.
– Teks bacaan nonfiksi
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
Rentang KEM Nilai Penjelasan nilai
245 – 280 kpm A Istimewa

175 – 245 kpm B Baik
140 – 175 kpm C Cukup
< 140 kpm D Kurang
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Menulis
B. Kompetensi Dasar
Menyusun paragraf contoh, perbandingan, dan proses sesuai dengan ciri-ciri
paragraf
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami ciri-ciri paragraf contoh;
2. memahami ciri-ciri paragraf perbandingan;
3. memahami ciri-ciri paragraf proses;
4. menyusun paragraf contoh, paragraf perbandingan, dan paragraf proses.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menyusun paragraf contoh, per-
bandingan, dan proses, berdasarkan ciri-ciri paragraf tersebut.
E. Materi Pokok
Teks paragraf
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
• Guru dan siswa bertanya jawab tentang paragraf contoh, paragraf
perbandingan, dan paragraf proses.
• Siswa memperhatikan beberapa contoh pola pengembangan paragraf.
• Siswa mencari contoh paragraf lain dan menjelaskan pola pengembang
an yang digunakan.
• Siswa membuat paragraf dengan pola pengembangan contoh, perban
dingan, dan proses.
• Siswa saling menukarkan paragraf dan menyunting paragraf teman.
3. Penutup
ikuti.
– Paragraf dengan berbagai pola pengembangan: contoh, perbandingan,
proses.
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan

Aspek Penilaian dan Skor
bahasa Indonesia dengan

Apakah menggunakan
Apakah sesuai dengan
Apakah sesuai dengan

Jenis
paragraf lengkap?
ciri-ciri paragraf?
Apakah struktur
Para- Jumlah Skor
baik dan benar?

dikembangkan?
graf
Paragraf gagasan yang

contoh
Paragraf
perban
dingan
Paragraf
proses
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Nilai = ∑ (nilai x bobot): 25
Nilai Akhir = Nilai: 3
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Kebahasaan
pun tulis
B. Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi kata yang mengalami pergeseran makna dan hubungan
makna.
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami beberapa pergeseran makna kata;
2. menyebutkan kata-kata yang mengalami pergeseran makna;
3. mengidentifikasi perubahan, pergeseran, dan hubungan makna kata.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menentukan perubahan, pergeser
an, dan hubungan makna kata secara tekstual dan kontekstual.
E. Materi Pokok
Teks kalimat
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
• Siswa mempelajari perubahan, pergeseran, dan hubungan makna
kata.
• Siswa mempelajari beberapa bentuk perubahan, pergeseran, dan hubung
an makna kata.
• Siswa menentukan pergeseran makna beberapa kata.
• Siswa menyusun beberapa kalimat dengan menggunakan kata-kata
yang mengalami pergeseran makna.
3. Penutup
ikuti.
– Kata yang mengalami pergeseran makna
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
Makna Kalimat Paragraf Nilai
Meluas ……………………………
Menyempit ……………………………
Ameliorasi ……………………………
Peyorasi ……………………………
Sinestisia ……………………………
Asosiasi ……………………………

Keterangan nilai:
A = 80 (sangat baik)
B = 70 (cukup baik)
C = 60 (kurang baik)
D = 50 (tidak baik)
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Berbicara
Menguasai berbagai komponen kebahasaan dalam berbahasa lisan dan tulis
B. Kompetensi Dasar
Menggunakan berbagai ragam bahasa sesuai konteks dan situasi
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami berbagai ragam bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi;
2. memahami ragam bahasa baku bahasa Indonesia;
3. memahami ragam bahasa tidak baku;
4. menggunakan ragam bahasa baku dan tidak baku sesuai dengan konteks
dan situasi.
Siswa dapat menggunakan berbagai ragam bahasa dengan baik dan sesuai dengan
konteks atau situasi secara lisan juga tulis.

E. Materi Pokok
Teks kalimat, wacana
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberi penjelasan tentang konteks situasi berbahasa dikaitkan
dengan ragam bahasa.
• Guru dan siswa bertanya jawab tentang ragam bahasa baku dan tidak
baku.
• Siswa membaca contoh wacana fiksi pada buku siswa. Siswa meng
identifikasi berbagai ragam bahasa yang terdapat pada teks.
• Siswa mengidentifikasi ragam bahasa baku dan tidak baku pada teks.
• Siswa mengubah kata/kalimat dari ragam tidak baku menjadi ragam
tidak baku.
3. Penutup
ikuti.
– Kata/kalimat dalam berbagai ragam bahasa
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan

2. Teknik
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
No. Tidak baku Bobot Nilai
Menjelaskan pengertian ragam bahasa
1. 5
baku dan tidak baku
Mengidentifikasi kata/kalimat ragam
2. 5
bahasa baku dan tidak baku
Mengubah kata/kalimat ragam bahasa
3. 5
tidak baku menjadi ragam bahasa baku
Membuat contoh kalimat dalam ragam
4. 5
bahasa baku dan tidak baku
Jumlah 20
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Pelajaran Sastra

Nama Sekolah : …………………………..
Aspek Mendengarkan
Memahami pembacaan puisi Indonesia/terjemahan
B. Kompetensi Dasar
Menentukan tema serta amanat puisi terjemahan yang dibacakan
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami yang dimaksud puisi terjemahan;
2. menemukan tema puisi terjemahan yang didengarkan;
3. menemukan amanat puisi terjemahan yang didengarkan.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menentukan tema dan amanat dari
puisi terjemahan yang didengarkan.
E. Materi Pokok
Teks puisi
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
diri.
• Guru memberi penjelasan tentang pengertian puisi terjemahan.
• Guru memberikan penjelasan tentang tema dan amanat dalam puisi.
• Siswa mendengarkan pembacaan puisi (Tek Mendengarkan 7), kemudi-
an siswa menganalisi tema dan amanat puisi. Guru memberi bimbingan
jika mengalami kesulitan menangkap tema dan amanat puisi.
• Siswa kembali mendengarkan pembacaan puisi terjemahan (Teks
Mendengarkan 8). Siswa bersama-sama menganalisis tema dan amanat
puisi, misalnya dengan metode diskusi.
• Sebagai latihan, siswa mendengarkan puisi (Teks Mendengarkan 9 dan
10) dan menganalisis tema dan makna puisi tersebut.
3. Penutup
ikuti.
– Contoh puisi terjemahan
– Buku kumpulan puisi terjemahan
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan

FORMAT ANALISIS PUISI
Judul puisi : ………………………………………………
Aspek analisis Deskripsi hasil analisis Nilai
……………………………………
……………………………………
……………………………………
Tema
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
……………………………………
Amanat
……………………………………
……………………………………
……………………………………
Jumlah
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Mendengarkan
Mengapresiasi puisi lama melalui kegiatan melisankan dan diskusi
B. Kompetensi Dasar
Melisankan Gurindam XII untuk menemukan nilai-nilai dan kekhasan dalam
pengungkapan isi dan penggunaan diksi
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami yang dimaksud gurindam;
2. melisankan Gurindam XII;
3. menemukan nilai-nilai dan kekhasan dalam pengungkapan isi dan peng-
gunaan diksi.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat melisankan gurindam XII dengan
memperhatikan intonasi dan ekspresi yang sesuai.
E. Materi Pokok
Teks gurindam
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
• Guru membuka ingatan siswa tentang pengertian gurindam.
• Siswa menjelaskan perbedaan gurindam dengan puisi lama lainnya.
• Guru menguji siswa dengan meminta mengucapkan salah satu pasal
pada Gurindam XII.
• Guru dan siswa bertanya jawab tentang cara melisankan Gurindam
XII.
• Satu per satu siswa melisankan Gurindam XII di depan kelas; siswa
lain memberi penilaian.
• Siswa saling mengevaluasi penampilan melisankan Gurindam XII yang
sudah dilakukan temannya.
3. Penutup
ikuti.
– Topik diskusi
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
Aspek
No. Uraian Aspek Penilaian Bobot Nilai
Penilaian
Apakah intonasinya tepat se
1. Intonasi 5
suai dengan isi gurindam?
Apakah ekspresi yang diguna
2. Eksprsei kan mendukung pemahaman 5
isi gurindam?

Apakah penampilannya me
3. Penampilan 5
narik?
Bagaimanakah keberanian
4. Keberanian 5
ketika melisankan?
Jumlah 20
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Membaca
Memahami cerpen dan puisi melalui kegiatan membaca kritis

B. Kompetensi Dasar
Menganalisis cerpen yang dianggap penting pada setiap periode untuk menemu-
kan standar budaya yang dianut masyarakat dalam periode tersebut
C. Indikator
Siswa dapat:
1. membaca cerpen yang dianggap penting dalam periode tertentu;
2. menunjukkan cerpen yang temanya tidak jelas;
3. menemukan standar budaya yang dianut masyarakat pada suatu periode.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menemukan standar budaya dari
cerpen yang dibaca sesuai dengan ciri-ciri cerpen pada setiap periode.
E. Materi Pokok
Teks cerpen
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
• Guru memberi penjelasan tentang periodisasi sastra di Indonesia.
• Guru memberi contoh beberapa judul cerpen karya sastrawan pada
beberapa periode.
• Guru menunjukkan contoh cerpen karya sastrawan pada sebuah perio-
de.
• Siswa menyebutkan contoh karya sastra lain yang mewakili setiap
angkatan dalam satu periode.

• Siswa diminta membaca salah satu cerpen yang mewakili angkatan
tertentu. Kemudian, siswa menyebutkan karakteristik cerpen tersebut
dilihat dari unsur intrinsik, ekstrinsik, atau proses kreatifnya.
• Siswa membaca contoh cerpen yang mewakili angkatan tertentu.
3. Penutup
ikuti.
– Cerpen
– Buku kumpulan cerpen
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
Menganalisis karakteristik cerpen dalam satu periode sastra
No. Hal yang Diamati/Dianalisis Hasil Analisis Nilai
1. Tema
2. Tokoh/penokohan
3. Latar/pelataran
4. Alur/pengaluran
5. Sudut pandang penceritaan
6. Amanat
7. Bahasa
Latar belakang sosial, budaya,
8.
pendidikan, dll.
Jumlah

Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Menulis
Menguasai huruf Arab-Melayu untuk kegiatan transliterasi/transkripsi dan
telaah naskah lama
B. Kompetensi Dasar
Mengalihkan teks aksara Arab-Melayu ke dalam aksara Latin
C. Indikator
Siswa dapat:
1. mengenal alfabet Arab-Melayu;
2. menulis kata dengan alfabet Arab-Melayu;
3. mengalihkan teks Arab-Melayu ke dalam aksara Latin.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat mengalihaksarakan teks Arab-
Melayu ke dalam huruf latin dengan memperhatikan prinsip-prinsip penulisan-
nya.

E. Materi Pokok
Teks Arab-Melayu
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
• Guru mengenalkan siswa pada alfabet Arab-Melayu.
• Guru menunjukkan transliterasi alfabet Arab-Melayu ke dalam Aksara Latin.
• Guru menunjukkan contoh transliterasi kata dan kalimat Arab-Melayu
ke dalam aksara Latin.
• Siswa diminta menuliskan aksara Latin ke dalam Arab-Melayu dan
sebaliknya.
3. Penutup
– Kalimat dalam huruf Arab-Melayu
– Huruf Arab-Melayu
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan

1. Mengenali huruf Arab-Melayu 5
2. Menulis kata/kalimat dalam huruf Arab-Melayu 5
3. Mentrasliterasikan kalimat berhuruf Arab-Melayu 5
ke dalam huruf Latin
Jumlah 15
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Kebahasaan
Memahami nuansa makna dalam nyanyian dan karya sastra
B. Kompetensi Dasar
Menganalisis nuansa makna dalam nyanyian berbahasa Indonesia

C. Indikator
Siswa dapat:
1. mengidentifikasi ragam makna dalam nyanyian berbahasa Indonesia;
2. mengidentifikasi relasi makna dalam nyanyian berbahasa Indonesia;
3. mengidentifikasi majas makna dalam nyanyian berbahasa Indonesia;
4. mengidentifikasi komponen puisi dalam syair lagu berbahasa Indonesia.
Siswa dapat mengidentifikasi dan menjelaskan berbagai relasi makna dalam
syair/lagu Indonesia.
E. Materi Pokok
Teks/lirik lagu Indonesia
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
• Guru dan siswa bertanya jawab tentang lagu dan penyanyi yang difa-
voritkan.
• Beberapa siswa (secara bergantian) diminta menyanyikan lagu yang
disukai (secara perorangan atau kelompok).
• Siswa membaca lirik lagu ”Untuk Kita Renungkan”.
• Siswa yang bisa, diminta menyanyikan lagu tersebut di depan kelas.
• Siswa dibimbing guru membahas makna dibalik syair lagu ”Untuk Kita
Renungkan”.
• Siswa berlatih menganalisis makna syair lagu lain (”Aisyah Adinda
Kita”). Kemudian, siswa bersama-sama mendiskusikan hasil analisis
untuk mendapatkan kesimpulan.
• Siswa menganalisis syair lagu yang difavoritkan, kemudian menjelas-
kannya di depan kelas.
3. Penutup

– Lirik/syair lagu Indonesia
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
Uraian Bukti
No. Aspek Analisis Nilai
Pendukung
1. Ragam makna
2. Relasi makna
3. Majas
4. Komponen puisi (tema dan diksi)
Jumlah
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Mendengarkan
Memahami pembacaan puisi terjemahan
B. Kompetensi Dasar
Mengevaluasi puisi terjemahan yang dibacakan
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami makna setiap kata yang digunakan dalam puisi terjemahan;
2. memahami setiap makna kata dalam konteks kalimat;
3. mengevaluasi puisi terjemahan yang didengarkan.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat mengevaluasi isi puisi terjemahan
berdasarkan hasil identifikasi komponen bentuknya.
E. Materi Pokok
Teks puisi terjemahan
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
• Guru memberi pengantar tentang tema dikaitkan dengan motivasi
diri.
• Guru menjelaskan teknik memahami puisi terjemahan.
• Siswa mendengarkan pembacaan puisi (Teks Mendengarkan 11). Siswa
diminta menemukan kata-kata kunci pada puisi dan memaknainya.
• Siswa dibimbing guru memaknai puisi terjemahan secara menyelu-
ruh.
• Guru menjelaskan teknik menganalisis puisi terjemahan dengan cara
analisis metode dan analisis hakikat.
• Siswa berlatih menganalisis puisi secara analisis metode dan analisis
hakikat.
• Siswa berlatih menulis puisi. Jika sudah selesai, siswa saling menukar-
kan puisi tersebut dan memberi makna pada puisi tersebut.
3. Penutup
ikuti.
• Guru dapat memberikan tugas mencari puisi terjemahan, kemudian
menganalisis puisi tersebut.
– Majalah sastra
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan

Dasar analisis Aspek analisis Bobot Nilai
Diksi 5
Imaji 5
Metode
Kata konkret 5
Majas 5
Tema 5
Nada 5
Hakikat
Rasa 5
Tujuan 5
Jumlah 40
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Berbicara
Mengapresiasi puisi lama melalui kegiatan melisankan dan diskusi
B. Kompetensi Dasar
Membandingkan puisi Indonesia dengan puisi terjemahan dalam hal penggunaan
bahasa dan nilai nilai estetika yang dianut
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami penggunaan bahasa dan estetika dalam puisi Indonesia;
2. memahami penggunaan bahasa dan estetika dalam puisi terjemahan;
3. membandingkan secara lisan puisi Indonesia dan puisi terjemahan dalam
hal bahasa dan estetika yang digunakan.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat membandingkan puisi Indonesia
dan puisi terjemahan berdasarkan penggunaan bahasa dan estetika.
E. Materi Pokok
Teks puisi Indonesia dan terjemahan
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
• Guru dan siswa bertanya jawab tentang perbedaan bentuk dan makna
puisi Indonesia dan terjemahan.
• Siswa menjelaskan perbedaan bahasa pada puisi Indonesia asli dan
puisi terjemahan.
• Siswa memperhatikan beberapa contoh puisi terjemahan pada buku
siswa.
• Siswa dengan dibimbing guru menganalisis puisi terjemahan dari sisi
makna dengan melihat beberapa kata kunci.
• Siswa membandingkan kedua puisi terjemahan dalam hal bahasa dan
nilai estetika.
• Siswa menyimpulkan hasil analisis.
• Siswa berlatih menganalisis puisi terjemahan dengan membandingkan
aspek makna dan estetika puisi.
3. Penutup
ikuti.
• Guru dapat memberikan evaluasi atau tugas mencari contoh puisi
terjemahan lainnya dan membandingkan dengan puisi Indonesia.
– Buku kumpulan puisi Indonesia
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan

Aspek analisis Puisi Indonesia Puisi Terjemahan Nilai
………… ……………
………… ……………
Penggunaan
………… ……………
bahasa
…………… ……………
………… ……………
………… ……………
………… ……………
Nilai estetika
………… ……………
yang dianut
………… ……………
………… ……………
Jumlah
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
<3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Membaca
Memahami cerpen dan puisi melalui kegiatan membaca kritis
B. Kompetensi Dasar
Menganalisis puisi yang dianggap penting pada setiap periode untuk menemukan
standar budaya yang dianut masyarakat
C. Indikator
1. Mampu memahami periodisasi sastra di Indonesia;
2. Mampu memahami ciri-ciri puisi yang muncul pada tiap periode sastra di
Indonesia;
3. Mampu menemukan standar budaya yang dianut pada puisi dalam periode
tertentu.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menemukan standar budaya puisi
berdasarkan ciri-ciri puisi dari setiap periode.
E. Materi Pokok
Teks puisi yang mewakili setiap periode
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
• Guru membuka ingatan siswa tentang periodisasi sastra Indonesia.
• Siswa mempelajari/memperhatikan beberapa contoh karya sastra yang
mewakili setiap periode.
• Siswa mempelajari ciri-ciri/karakteristik karya sastra pada periode
tertentu.
• Siswa menganalisis puisi yang mewakili setiap periode dari sisi standar
budaya yang dianut.
• Kegiatan dapat dikembangkan, misalnya siswa diminta membacakan
puisi.
3. Penutup
ikuti.
– Buku sejarah sastra Indonesia
– Puisi Indonesia yang mewakili periode tertentu
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan

Karakteristik
Periodesasi
Nilai
Standar
Budaya
bahasa
Aliran
Tema
Gaya
Diksi
1922 – 1933
1933 – 1945
1945 – 1953
1953 – 1966
1966 – 1970
1970 – sekarang
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Menulis
Menguasai huruf Arab-Melayu untuk kegiatan transliterasi/transkripsi dan
telaah naskah lama
B. Kompetensi Dasar
Menulis kembali cuplikan sastra Indonesia klasik dari teks berhuruf Arab-Melayu
ke dalam huruf Latin
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami tulisan dengan huruf Arab-Melayu;
2. memahami teks karya sastra Indonesia klasik yang menggunakan huruf
Arab-Melayu;
3. menuliskan kembali teks karya sastra dengan huruf Arab-Melayu ke dalam
teks huruf Latin.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menulis kembali teks sastra Indo-
nesia berhuruf Arab-Melayu ke dalam huruf Latin.
E. Materi Pokok
Teks sastra
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
• Guru membuka ingatan siswa pada huruf Arab-Melayu.
• Siswa diminta memperhatikan contoh kutipan puisi dalam huruf Arab-
Melayu dan transliterasinya ke dalam huruf Latin.
• Siswa mentransliterasi teks dalam huruf Arab-Melayu ke dalam huruf
Latin.
• Siswa berlatih mentrasliterasikan teks dalam huruf Latin ke dalam
huruf Arab-Melayu.
3. Penutup
ikuti.
– Teks dalam huruf Arab-Melayu
– Teks dalam huruf Latin
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
1. Membasa teks dalam huruf Arab-Melayu 5

Mentransliterasikan teks dalam huruf Arab-
2. 5
Melayu ke dalam huruf Latin
Mentransliterasikan teks dalam huruf Latin
3. 5
ke dalam huruf Arab-Melayu
Jumlah 15

Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Menulis
Memahami nuansa makna dalam nyanyian dan karya sastra
B. Kompetensi Dasar
Menulis karya sastra untuk majalah dinding dan buletin
C. Indikator
Siswa dapat:
1. membuat karya sastra, misalnya cerpen, puisi, atau drama singkat;
2. memahami yang dimaksud majalah dinding;
3. memahami yang dimaksud buletin;
4. menulis karya sastra dan menempel di majalah dinding.

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menulis karya sastra untuk dipu
blikasikan dalam majalah dinding atau buletin.
E. Materi Pokok
Teks sastra
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
• Guru dan siswa bertanya jawab tentang manfaat hobi menulis.
• Salah satu siswa menceritakan pengalaman menulis (fiksi dan non-
fiksi).
• Siswa bertukar pengalaman menulis (menyampaikan kendala-kendala
yang dihadapi saat menulis).
• Guru menjelaskan manfaat majalah dinding sebagai media penyalur
bakat siswa.
• Siswa berlatih menulis karya sastra (puisi, cerpen, cerbung, artikel
sastra, dll.).
• Siswa membentuk kelompok untuk membuat perencanaan majalah
dinding sekolah dengan menampilkan beberapa karya sastra yang sudah
ditulis.
• Siswa mempresentasikan konsep majalah dinding yang sudah dibuat.
3. Penutup

– Berbagai karya sastra karya sendiri
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
1. Orisinalitas ide 5
2. Logika cerita (jika fiksi) 5

3. Pemilihan kata 5
4. Rangkaian kata yang ekspresif 5
Jumlah 20
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Mendengarkan
Memahami puisi terjemahan yang dilisankan
B. Kompetensi Dasar
Menganalisis sikap penyair terhadap sesuatu hal yang terdapat dalam puisi
terjemahan yang dilisankan
C. Indikator
Siswa dapat:
1. mencermati sikap penyair terhadap objek yang terdapat dalam puisi;
2. menganalisis sikap penyair terhadap suatu hal dalam puisi terjemahan yang
dilisankan.
Siswa dapat memahami dan menganalisis sikap penyair terhadap suatu hal
dalam puisi terjemahan
E. Materi Pokok
Teks puisi
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
diri.
• Guru membuka ingatan siswa tentang hal-hal yang berkaitan dengan
puisi terjemahan.
• Siswa menjelaskan hubungan antara penyair dan puisi yang diciptakan-
nya.
• Siswa mendengarkan puisi (Teks Mendengarkan 11).
• Guru dan siswa bertanya jawab tentang sikap penyair pada puisi yang
didengar. Dalam menjawab, sebaiknya siswa menyertakan bukti berupa
penggalan puisi.
• Siswa kembali mendengarkan pembacaan puisi (Teks Mendengarkan
12). Siswa menganalisis sikap penyair pada puisi tersebut. Jika sudah,
siswa menyampaikan hasil analisisnya secara lisan untuk ditanggapi
teman lainnya.
• Sebagai latihan, siswa menganalisis sikap penyair pada puisi ”Sajak
Bayi yang Hilang” karya Lucille Clifton (Teks Mendengarkan 13) dan
puisi ”Khayalan” karya Ramsey Nasher (Teks Mendengarkan 14).
3. Penutup
ikuti.
– Puisi terjemahan
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan

Aspek Analisis Hasil Analisis Bobot Nilai
Tema puisi 5
Objek yang dibicarakan 5
Sikap penyair terhadap

5
objek yang dibicarakan
Jumlah 15
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Berbicara
Membahas prosa naratif dan drama Indonesia warna lokal
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan tema, plot, tokoh, dan perwatakan ragam sastra prosa naratif
Indonesia dan terjemahan dalam diskusi kelompok
C. Indikator
Siswa dapat:
1. menjelaskan unsur intrinsik prosa naratif;
2. menentukan unsur intrinsik prosa naratif;
3. mendiskusikan unsur intrinsik prosa naratif Indonesia dan terjemahan.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat mendiskusikan unsur intrinsik pro-
sa naratif Indonesia dan terjemahan berdasarkan identifikasi unsur-unsurnya.
E. Materi Pokok
Teks prosa naratif
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.
pokok bahasan yang akan dipelajari

2. Kegiatan Inti
• Guru membuka ingatan siswa tentang jenis-jenis prosa naratif.
• Siswa menyebutkan unsur-unsur intrinsi prosa naratif.
• Siswa menjelaskan karakteristik prosa naratif indonesia dan terjemah
an.
• Siswa membaca dalam hati cerpen ”Ibu Guru Dwita”. Sambil membaca,
siswa mengidentifikasi unsur intrinsik pada cerpen tersebut.
• Siswa membahas bersama hasil analisis unsur intrinsik tersebut unsuk
mendapatkan kesimpulan. Guru memberi bimbingan.
• Siswa membaca dalam hati cerpen ”Surat buat Tuhan”. Siswa mem-
bentuk kelompok untuk menganalisis unsur intrinsik cerpen tersebut.
• Siswa membandingkan gaya penulisan cerpen ”Ibu Guru Dwita” dan
”Surat buat Tuhan” untuk mendapatkan persamaan dan perbedaan-
nya.
3. Penutup
ikuti.
• Guru dapat memberikan tugas kepada siswa mencari cerpen terjemahan
lainnya dan mengindentifikasi unsur intrinsiknya.
– Prosa naratif Indonesia (cerpen/novel)
– Prosa naratif terjemahan (cerpen/novel)
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
3. Teknik
Individu, kelompok
4. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan

Unsur Prosa Naratif Hasil Analisis Bobot Nilai
Tema 5
Plot 5
Tokoh 5
Perwatakan 5
Jumlah 20
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Kelas/Semester : XII Prog. Studi Bahas/2
Aspek Membaca
Memahami tema, plot, tokoh, perwatakan, dan pembabakan, serta perilaku ber
bahasa dalam teks drama
B. Kompetensi Dasar
Menentukan tema, plot, tokoh, perwatakan, dan pembabakan, serta perilaku
berbahasa
C. Indikator
Siswa dapat:
1. membaca naskah drama dan menganalisis unsur intrinsiknya;
2. menjelaskan pembabakan dalam teks drama;
3. menjelaskan perilaku berbahasa dalam naskah drama.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menjelaskan pembabakan dan
perilaku berbahasa dalam teks drama berdasarkan hasil identifikasi unsur-un-
surnya.
E. Materi Pokok
Teks drama
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
• Siswa menjelaaskan perbedaan drama dengan prosa naratif.
• Siswa menyebutkan unsur-unsur intrinsik drama dan membedakannya
dengan unsur intrinsik prosa naratif.
• Siswa membaca dalam hati naskah drama ”Ibu”. Sambil membaca,
siswa membuat catatan tentang unsur pembangun drama tersebut.
• Siswa membandingkan hasil analisisnya dengan hasil analisis pada buku.
• Siswa kembali membaca dalam hati naskah drama ”Perempuan dalam
Kereta”, kemudian menganalisis unsur pembangun drama tersebut.
3. Penutup
• Guru dapat memberikan tugas, misalnya siswa diminta mencari naskah
drama lain dan menganalisis unsur pembangun novel tersebut.
– Naskah drama
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
Aspek Analisis Hasil Analisis Bobot Nilai
Tema 5
Plot 5
Tokoh 5
Pembabakan 5
Perilaku berbahasa 5
Jumlah 25

Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Menulis
Menulis esai dan kritik sastra
B. Kompetensi Dasar
Mengetahui prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai
C. Indikator
Siswa dapat:
1. mengetahui prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai;
2. menulis kritik dan esai dengan baik.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menulis kritik dan esai sastra
dengan memperhatikan prinsip-prinsip penulisan

E. Materi Pokok
Teks kritik/esai
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
• Guru membuka ingatan siswa tentang pengertian kritik dan esai.
• Siswa menjelaskan perbedaan kritik dan esai.
• Siswa membaca contoh kritik dan esai pada buku siswa.
• Siswa menjelaskan sistematika tulisan kritik dan esai.
• Siswa berlatih menulis kritik dan esai.
3. Penutup
ikuti.
– Contoh kritik dan esai
– Majalah/surat kabar
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok

3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan

1. Merumuskan bagian pendahuluan kritik/esai 5
2. Merumuskan bagian isi kritik/esai 5
3. Merumuskan bagian penutup kritik/esai 5
4. Pemilihan kata (diksi) 5
5. Keterpaduan paragraf 5
Jumlah 25
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
Keterangan nilai:
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Kurang Baik
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Menulis
Menguasai unsur drama dan teknik pementasan
B. Kompetensi Dasar
Mementaskan drama karya sendiri dengan tema tertentu (pendidikan, lingkung
an, dll.)
C. Indikator
Siswa dapat:
1. menyusun naskah drama dengan tema tertentu;
2. mempersiapkan perlengkapan pentas drama;
3. mementaskan drama karya sendiri secara berkelompok.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat membuat naskah drama dan me-
mentaskannya dengan memperhatikan persiapan pementasan.
E. Materi Pokok
Teks drama
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
• Siswa menyebutkan bagian-bagian naskah drama.
• Guru dan siswa bertanya jawab tentang langkah-langkah menyusun
naskah drama.
• Siswa berlatih menyusun naskah drama berdasarkan pengalaman atau
mengadaptasi cerita/dongeng yang sudah populer.
• Guru membimbing siswa memerankan drama karya sendiri.
• Siswa membentuk kelompok. Masing-masing kelompok berdiskusi
memilih naskah drama yang akan diperankan.
• Siswa berlatih di rumah memerankan drama yang sudah ditentukan.
• Siswa memerankan drama di depan kelas.
3. Penutup
ikuti.
– Ide untuk menyusun naskah drama
– Dongeng/cerita yang sudah populer
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan

Aspek Penilaian Bobot Nilai
Menulis naskah drama

a. Pemilihan ide
b. Pengembangan ide 5
c. Kelengkapan unsur drama
d. Bahasa
Teknik memerakan tokoh drama
a. Pelafalan
b. Intonasi 5
c. Jeda
d. Gesture
Teknik pengaturan
a. Tata letak panggung
b. Tata musik dan tata cahaya 5
c. Kostum
d. Penyutradaraan
Jumlah 15
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..

Aspek Mendengarkan
Memahami puisi terjemahan yang dilisankan
B. Kompetensi Dasar
Menilai penghayatan penyair terhadap puisi terjemahan yang dilisankan
C. Indikator
Siswa dapat:
1. menganalisis penghayatan penyair (penulis) melalui karya terjemahan yang
ditulis oleh penerjemah;
2. menganalisis penghayatan pembaca puisi terhadap puisi terjemahan yang
dibaca.
Siswa dapat menganalisis puisi terjemahan berdasarkan penghayatan penyair
dan pembaca.
E. Materi Pokok
Teks puisi
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
diri.
• Guru menjelaskan tentang puisi dan penciptanya.
• Guru menunjuk seorang siswa membacakan puisi terjemahan (Teks
Mendengarkan 15).
• Siswa diminta mengerjakan soal-soal latihan tentang materi puisi yang
telah didengarnya.
• Siswa diminta mencari contoh puisi terjemahan di perpustakaan, ke-
mudian menganalisis terhadap penghayatan penyairnya.
3. Penutup
ikuti.
– Topik diskusi
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan

Keterangan
No. Rumusan penilaian
Tepat Cukup Tidak
1. Secara umum penyair meng
hayati puisi tersebut bernada
haru.
2. Ketika mengucapkan larik 1–6

penyair bersikap senang.
3. Ketika menghayati larik

”Mengapa tidak tidur? Sakit?”
Penyair mengekspresikannya
dengan rasa iba.
4. Ketika penyair mengekspresi-

kan kata, ”Jessika” suaranya
parau. Penyair memperlihatkan
mimik dengan penuh rasa haru.
Jumlah
Keterangan skor tiap aspek:

Tepat = 8
Cukup = 6
Tidak = 5
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Kelas/Semester : XII Bahasa/2
Aspek Berbicara
Membahas prosa naratif dan drama Indonesia warna lokal
B. Kompetensi Dasar
Mengomentari tokoh, perwatakan, latar, plot, tema, dan perilaku berbahasa
dalam drama Indonesia yang memiliki warna lokal/daerah
C. Indikator
Siswa dapat:
1. menentukan ciri kedaerahan dalam drama Indonesia;
2. menemukan unsur intrinsik dan perilaku berbahasa dalam drama Indonesia
yang memiliki warna lokal/kedaerahan;
3. memberikan komentar terhadap unsur intrinsik dan perilaku berbahasa
dalam drama.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat memberikan komentar terhadap
drama lokal/daerah berdasarkan unsur intrinsik dan perilaku berbahasa.
E. Materi Pokok
Teks drama
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
• Guru menjelaskan pengertian drama yang memiliki warna lokal.
• Siswa menyebutkan contoh drama yang memiliki warna lokal.
• Siswa membaca dalam hati naskah drama ”Dedes”.
• Siswa menjelaskan ciri kedaerahan yang terdapat pada naskah drama
tersebut.
• Siswa menganalisis unsur intrinsik dan perilaku berbahasa dalam drama.
Siswa lain menanggapi.
3. Penutup
ikuti.
• Guru dapat memberikan tugas.
– Naskah drama yang memiliki warna kedaerahan
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
Judul drama : .........................
Nama siswa : .........................
No. Komponen Hasil Analisis/Komentar Bobot Nilai
1. Tokoh 5
2. Perwatakan 5
3. Plot 5

4. Latar 5
5. Tema 5
6. Kebahasaan 5
Jumlah 30
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Membaca
Memahami tema, plot, tokoh, perwatakan, dan pembabakan, serta perilaku
berbahasa dalam teks drama

B. Kompetensi Dasar
Menilai tema, plot, tokoh, perwatakan, dan pembabakan, serta perilaku berbahasa
teks dalam drama tradisional atau terjemahan
C. Indikator
Siswa dapat:
1. menemukan unsur intrinsik teks drama tradisional atau terjemahan;
2. mengidentifikasi pembabakan dalam drama tradisional atau terjemahan;
3. mengidentifikasi perilaku berbahasa yang digunakan dalam drama tradi-
sional atau terjemahan;
4. menilai kelebihan dan kekurangan drama tradisional atau terjemahan.
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menilai kelebihan serta kekurangan
drama tradisional atau terjemahan berdasarkan identifikasi unsur-unsurnya.
E. Materi Pokok
Teks drama
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
• Siswa membedakan istilah-sitilah drama; drama, sendratari, ludruk,
ketoprak, lenong, tonil, dan sebagainya.
• Siswa menyebutkan daerah asal masing-masing drama tradisional
tersebut.
• Guru menunjukkan contoh kutipan naskah drama tradisional dan ter-
jemahan.
• Siswa diminta membaca kelanjutan contoh kutipan naskah drama yang
telah dicontohkan atau membaca naskah drama lain secara utuh.

• Siswa diminta menemukan unsur intrinsik dalam naskah drama.
• Siswa diminta menilai penggunaan bahasa dalam naskah drama.
• Siswa diminta menemukan kelebihan dan kekurangan drama tradisional
dan terjemahan.
3. Penutup
ikuti.
• Guru dapat memberikan tugas.
– Naskah drama tradisional
H. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
Nama Penilaian kelebihan/
Perwatakan Nilai
tokoh kekurangan
Jumlah
Keterangan nilai

Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Berbicara
Menulis esai dan kritik sastra
B. Kompetensi Dasar
Penerapan prinsip-prinsip penulisan esai dalam penulisan esai tentang cerita
pendek karya sastra terjemahan
C. Indikator
Siswa dapat:
1. memahami prinsip-prinsip penulisan esai;
2. menulis esai tentang cerita pendek.

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menulis esai tentang cerpen ter-
jemahan dengan memperhatikan prinsip-prinsip penulisan esai.
E. Materi Pokok
Teks cerpen
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.
• Guru melakukan persiapan untuk memulai proses pembelajaran
bahasan yang akan dipelajari
2. Kegiatan Inti
• Guru membuka ingatan siswa tentang esai menjelaskan tentang penger
tian esai.
• Guru menunjukkan contoh esai karya sastra.
• Guru menunjukkan prinsip-prinsip penulisan esai.
• Siswa diminta menjelaskan prinsip-prinsip penulisan esai.
• Siswa diminta membaca cerpen, kemudian membuat esai.
3. Penutup
ikuti.
• Guru dapat memberikan evaluasi/tugas
• Buku Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3, Prog. Studi Bahasa, karangan
• Buku materi terkait
• Majalah/surat kabar
• Contoh kritik dan esai sastra

I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
No. Aspek penilaian Nilai
1. Apakah yang dibicarakan sesuai dengan isi cerpen?
Apakah yang dibicarakan merupakan realita kesusas

2.
traan?
Apakah yang dibicarakan merupakan pendapat
3.
pribadi, wawasan, dan gagasan penulisnya?
Apakah susunan dan bahasa yang digunakan enak
4.
dibaca?
Jumlah
Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Nama Sekolah : ………………………………..
Aspek Membaca
Menguasai unsur drama dan teknik pementasan
B. Kompetensi Dasar
Menyusun dialog dalam pementasan drama satu babak dengan tema tertentu
C. Indikator
Siswa dapat:
1. merumuskan kerangka cerita dalam bentuk adegan;
2. merumuskan dialog tokoh sesuai dengan karakter;
3. menyusun dialog drama.
Siswa dapat menyusun dialog drama sesuai dengan karakter tokoh dan petunjuk
laku.
E. Materi Pokok
Teks drama
– Contoh
– Tanya jawab
– Pelatihan
– Penugasan
1. Pendahuluan
mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Inti
• Guru membuka menjelaskan karakteristik naskah drama.
• Guru menunjukkan dan menjelaskan langkah-langkah menyusun dialog
dalam drama.
• Guru menunjukkan tahap-tahap dalam sebuah cerita.
• Guru menunjukkan beberapa model atau format penulisan naskah
drama.
• Siswa diminta membaca buku-buku referensi tentang drama sebagai
bahan pembanding.
• Siswa diminta menyusun dialog dalam drama dengan memperhatikan
langkah-langkah yang telah dipelajari.
3. Penutup
ikuti.
• Guru dapat memberikan evaluasi/tugas.
– Naskah drama
I. Penilaian
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
Individu, kelompok
3. Bentuk Instrumen
Praktik, penugasan
No. Aspek yang dinilai Bobot Nilai
1. Memahami tema cerita 5
2. Memahami karakter tokoh 5
3. Menentukan dialog tokoh 5
4. Menggambarkan petunjuk laku 5
Jumlah 20

Keterangan nilai
Nilai maksimal 5
Keterangan
> 4 : baik
3 – 4 : cukup
< 3 : gagal
..................., .......................
Mengetahui,

NIP. ................................ NIP. .................................

Daftar Pustaka
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:
Depdiknas.
Depdiknas. 2006. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
–––––. 2006. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lu-
lusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
Tatang, Atep dkk. 2009. Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku Program Studi
Bahasa. Jilid 3. Solo: Tiga Serangkai.

Kunci Soal
Unit I 5. Dikerjakan sesuai kreativitas siswa.

Contoh:
A. Pilihan Ganda
No. Fakta Opini
1. c 6. b a. Dalam waktu terakhir ini Sampai saat ini penyebab
2. e 7. c kasus penderita autisme
tampaknya semakin
autisme multifaktorial,
masih misterius, dan sering
3. c 8. d meningkat pesat. menjadi bahan perdebatan
di antara para klinisi.
4. b 9. c
b. Autisme tampak menjadi Imunisasi MMR dapat
5. b 10. b seperti epidemi ke ber- menyebabkan autisme.
bagai belahan dunia.
B. Isian Singkat
c. Dilaporkan terdapat Terdapat hubungan antara
1. fakta kenaikan angka kejadian autisme dengan imu nisasi
penderita autisme yang MMR.
2. opini cukup tajam di beberapa
negara.
3. opini
4. peserta d. Banyak orang tua me-
nolak imunisasi karena
5. induktif mendapatkan informasi
bahwa imunisasi MMR
dapat mengakibatkan
C. Esai autisme.
1. Alternatif jawaban:
• Karena adanya perbedaan pen- Unit II
dapat tentang materi pembi
A. Pilihan Ganda
caraan.
• Karena adanya persetujuan dan 1. b 6. a
ketidaksetujuan terhadap per 2. d 7. d
nyataan pembicara. 3. e 8. e
2. Paragraf deduktif diawali dengan 4. a 9. b
kalimat utama dan diakhiri kalimat- 5. e 10. a
kalimat penjelas, sedangkan paragraf B. Isian Singkat
induktif diawali dengan kalimat- 1. penelitian
kalimat penjelas dan diakhiri oleh 2. what (apa), who (siapa), why (me
kalimat utama. ngapa), where (di mana), when
3. Dikerjakan sesuai kreativitas siswa. (kapan), dan how (bagaimana)
4. Makna leksikal adalah makna kata 3. biografi dan autobiografi
sesuai dengan yang ada dalam ka- 4. autobiografi
mus. 5. penjelas
Makna gramatikal adalah makna
kata sesudah bergabung dengan C. Esai
bentuk/kata lain. 1. Laporan adalah segala sesuatu yang
disampaikan atau dilaporkan yang

memuat tentang siapa pelakunya, Soal-Soal Latihan Ulangan Tengah
di mana peristiwa itu terjadi, apa Semester 1
peristiwanya, mengapa peristiwa
A. Pilihan Ganda
itu terjadi, kapan peristiwa itu ter-
jadi, dan bagaimana peristiwa itu 1. b 6. b 11. e
terjadi. 2. c 7. c 12. c
2. Manfaat biografi adalah untuk 3. e 8. d 13. d
mengetahui kisah hidup seorang 4. c 9. e 14. b
tokoh dengan mendapatkan hal-hal 5. c 10. a 15. c
yang menarik/mengagumkan atau B. Isian Singkat
contoh perilaku yang dapat dite- 1. lamaran pekerjaan
ladani. 2. konotatif
3. Gagasan utama merupakan ide po- 3. gramatikal
kok paragraf/wacana yang tertuang 4. moderator
dalam bentuk kata atau frasa. 5. transisi
Kalimat utama merupakan ide po-
kok paragraf/wacana yang tertuang C. Esai
dalam bentuk kalimat topik. 1. Paragraf deduktif adalah paragraf
4. Komponen laporan diskusi (notula yang diawali oleh kalimat utama
diskusi) dan diakhiri oleh kalimat-kalimat
– Tema diskusi/seminar penjelas.
– Waktu pelaksanaan 2. Dia menjadi anggota koperasi sejak
– Narasumber tiga tahun yang lalu. (umum)
– Moderator Di desaku sudah dibangun koperasi
– Peserta (jumlah yang hadir) simpan pinjam. (khusus)
– Tanya jawab 3. Sarana kebahasaan itu adalah repe-
– Kesimpulan tisi, kata ganti, dan kata transisi.
5. Kohesif adalah kesatuan paragraf 4. Proses morfologis kata adalah proses
atau kesatuan kalimat-kalimat yang penggabungan dua morfem atau
ada dalam suatu paragraf yang harus lebih. Proses morfologi meliputi
mengacu pada satu gagasan pokok. afiksasi (proses penambahan afiks),
Koheren adalah kepaduan paragraf reduplikasi (proses pengulangan),
atau kepaduan menggambarkan dan komposisi (proses pembentukan
bahwa untuk menjalin kesatuan itu kata majemuk).
diperlukan penanda hubungan di Contoh:
antara kalimat-kalimat yang terdapat afiksasi : belajar, menyapu,
di dalamnya. pelajaran
reduplikasi : jalan-jalan, mengang-
guk-angguk, berpan-
dang-pandangan

komposisi : sapu tangan, kepala 2. Paragraf persuasi adalah paragraf
batu, keras kepala yang isinya bertujuan untuk mem-
5. Dapat dikerjakan sesuai kreativitas bujuk/memengaruhi pembaca agar
siswa. melakukan tindakan atau sikap
Contoh: seperti yang disampaikan pada
Hal yang menarik: paragraf.
Sebelum menjadi orang terkenal, 3. Paragraf argumentasi adalah para-
Kak Seto pernah hidup susah dengan graf yang isinya bertujuan untuk
menjadi tukang batu dan tukang meyakinkan pembaca.
parkir. 4. Perbedaan:
Hal yang dapat diteladani: Tujuan paragraf persuasi adalah me-
Ketekunan dan keuletan Kak Seto mengaruhi pembaca; tujuan paragraf
membuatnya menjadi orang sukses. argumentasi adalah meyakinkan
Ia tidak merasa malu meskipun harus pembaca.
bekerja menjadi tukang batu demi Persamaan:
meraih cita-citanya yang tinggi. Kedua jenis paragraf tersebut sama-
Kak Seto adalah kakak memiliki rasa sama menampilkan data untuk
sayang yang besar kepada adiknya. meyakinkan atau memengaruhi
Unit III pembaca.
5. Dikerjakan sesuai kreativitas siswa.
A. Pilihan Ganda
1. e 6. b Soal-Soal Latihan Ulangan Akhir
2. d 7. b Semester 1
3. a 8. c
A. Pilihan Ganda
4. a 9. e
5. e 10. c 1. c 6. c 11. d 16. d
2. e 7. e 12. e 17. c
B. Isian Singkat 3. a 8. a/d 13. d 18. e
1. pulau, pikir, paham, aktif, pasif 4. c 9. d 14. e 19. b
2. ngambil 5. b 10. e 15. e 20. a
3. data dan fakta
4. tema atau topik B. Esai
5. meyakinkan pembaca 1. Paragraf deduktif adalah para-
C. Esai graf yang diawali dengan kalimat
1. Bahasa baku adalah ragam bahasa topik (gagasan utama) dan diakhiri
standar yang memenuhi kriteria dengan kalimat penjelas (gagasan
baik, yang mengandung prestise, penjelas).
digunakan oleh kalangan terdidik, 2. – Polisi melakukan operasi VCD
dalam karya ilmiah, dalam suasana bajakan di pusat perbelanjaan di
resmi, dan sebagainya. Kota Semarang. (umum).

3. – Penyakitnya sudah sangat serius C. Esai
sehingga harus disembuhkan 1. Laporan adalah bentuk penyam-
dengan jalan operasi. paikan lisan atau tertulis tentang
(khusus). kegiatan atau penelitian yang sudah
4. Alternatif jawaban: dilakukan agar dapat dipertang-
– Penyebab gempa gungjawabkan kepada khalayak
– Dampak gempa (audiens).
– Penanganan korban gempa 2. Dalam program kegiatan, minimal
– Penanggulangan gempa harus memuat:
5. Autobiografi – Jenis kegiatan
6. Sarana kebahasaan itu adalah repe- – Pelaksanaan kegiatan
tisi, kata ganti, dan kata transisi. – Rencana pelaksanaan kegiatan
7. Proses nonmorfolofis adalah proses – Jadwal
pembentukan kata yang tidak de – PIC (personal in carge)
ngan menggabungkan morfem. – Kendala dan solusi
Contoh: – Evaluasi
tidak tidur – Kritik dan Saran
sedang makan 3. Perbedaan paragraf deduktif dan
sudah bangun induktif.
Dua kata pada gabungan morfem Perbedaan paragraf deduktif dan
di atas berbentuk frasa, bukan kata induktif dapat dilihat dari letak
ulang, kata majemuk, atau kata gagasan utama atau kalimat topik
berimbuhan. paragraf. Paragraf deduktif adalah
8. Dikerjakan sesuai kreativitas siswa. paragraf yang letak gagasan utama/
9. Autobiografi kalimat topiknya di awal paragraf,
10. Dikerjakan sesuai kreativitas siswa. sedangkan paragraf induktif adalah
Unit IV paragraf yang letak gagasan utama/
kalimat topiknya di akhir paragraf.
A. Pilihan Ganda 4. Kalimat emfatik adalah kalimat yang
1. b 6. e berfungsi memberikan penegasan
2. e 7. e khusus kepada subjek.
3. e 8. e Contoh:
4. d 9. a Dialah yang menjadi dalang peris-
5. a 10. e tiwa itu.
B. Isian Singkat 5. Dikerjakan sesuai kreativitas siswa.
1. penutup Contoh:
2. pelaksanaan kegiatan pentas teater Bab I PENDAHULUAN
3. seni budaya A. Latar Belakang Masa-
4. pidato informatif lah
5. persuasif

B. Rumusan Masalah Paragraf induktif : Paragraf yang
C. Tujuan dan Maksud letak kalimat
Penulisan topik/gagasan
Bab II LANDASAN TEORI pokok di akhir
Bab III METODE paragraf.
Bab IV PEMBAHASAN 4. Dikerjakan sesuai kreativitas siswa.
Bab V PENUTUP 5. Makalah adalah bentuk tulisan yang
berisi laporan penelitian dengan
Soal-Soal Latihan Ulangan Tengah sistematika formal.
Semester 2 Esai adalah bentuk tulisan bebas
yang membahas sebuah topik yang
A. Pilihan Ganda disajikan secara nonformal (dengan
1. e 6. b ragam bahasa jurnalistik).
2. b 7. d
3. e 8. c
Unit V
4. a 9. a
5. d 10. e A. Pilihan Ganda
B. Isian Singkat 1. e 6. a
1. deduktif 2. a 7. b
2. induktif 3. e 8. d
3. berita 4. a 9. e
4. emfatik 5. d 10. a
5. Pendidikan Gratis bagi Keluarga
Prasejahtera B. Isian Singkat
1. evaluasi
C. Esai
2. topik
1. Bagian-bagian laporan tertulis:
3. (32 : 50) x 100 = 64 persen
a. Pendahuluan
4. Kecepatan Efektif Membaca (KEM)
b. Hasil Kunjungan (jika laporan
5. 225 kpm
kunjungan)
Hasil Penelitian (jika laporan C. Esai
penelitian) 1. Fungsi evaluasi laporan adalah untuk
c. Penutup mengetahui kekurangan atau kele-
2. Dikerjakan sesuai kreativitas siswa. bihan kegiatan/hal yang dilaporkan.
3. Paragraf deduktif : Paragraf yang Sebagai bahan perbandingan dan
letak kalimat perbaikan pada kegiatan yang akan
topik/gagasan datang.
pokok di awal 2. Langkah-langkah berpidato tanpa
paragraf. teks adalah

– menentukan topik pidato, Contoh: tunawicara, tunakar-
– merumuskan tujuan, isi pidato, ya
– mengenal calon pendengar, • Makna Peyorasi, yaitu kata
dan yang bermakna kotor, atau
– melaksanakan pidato. kurang baik.
3. Alternatif jawaban: Contoh: bisu, penganggur
KEM adalah perpaduan antara
kemampuan visual (melihat) dan Soal-Soal Latihan Ulangan Akhir
kemampuan kognisi (memahami) Semester 2
dalam kegiatan membaca cepat
A. Pilihan Ganda
atau kecepatan efektif membaca
seseorang. Skor atau nilai KEM 1. a 6. b/c
seseorang dapat diketahui dengan 2. e 7. e
mengalikan kecepatan rata-rata dan 3. e 8. e
persentase pemahaman isi. 4. b 9. b
4. Paragraf perbandingan adalah para- 5. c 10. b
graf yang dikembangkan dengan B. Esai
memperbandingkan dua hal atau 1. paragraf deduktif
lebih. 2. paragraf induktif
Paragraf contoh adalah paragraf 3. Dikerjakan sesuai kreativitas
yang kalimat utama atau gagasan siswa.
utamanya dikembangkan dengan 4. Klausa adalah gabungan dua kata
cara menampilkan contoh. atau lebih yang memiliki satu pre-
Paragraf proses adalah paragraf dikat.
yang mengembangkan gagasan- Klausa adalah satuan sintaksis ter-
nya dari cara melakukan proses kecil yang memiliki satu predikat.
sesuatu. 5. Dikerjakan sesuai kreativitas siswa.
5. Bentuk-bentuk pergeseran makna:
• Makna meluas, yaitu sebuah Pelajaran Sastra
kata yang mengalami tambahan
makna. Unit VI
Contoh: bapak, kakak, adik A. Pilihan Ganda
• Makna menyempit, yaitu keba- 1. a 6. b
likan dari makna meluas (meng 2. b 7. c
alami pengurangan makna) 3. a 8. e
Contoh: pendeta, preman 4. c 9. e
• Makna Ameliorasi, yaitu kata 5. e 10. a
yang dianggap bermakna tinggi,
sopan, dan baik.

B. Isian Singkat lagu dan puisi. Mempelajari syair
1. kenangan hidup lagu pastilah akan berkaitan dengan
2. Sesuatu yang pernah terjadi dalam mengidentifikasi ragam makna, rela-
hidup akan selalu menjadi pengalam si makna itu, majas yang digunakan,
an berharga. bahkan syair berkaitan dengan puisi.
3. 2 larik Oleh karena itu, maka syair pun
4. nasihat tentang kebaikan (mencari memiliki unsur sastra seperti halnya
sahabat dan guru) puisi.
5. Angkatan ’45
Soal-Soal Latihan Ulangan Tengah
C. Esai
Semester 1
1. Langkah-langkah: A. Pilihan Ganda
– menemukan kata-kata kunci 1. c 6. d
pada puisi 2. c 7. d
– memaknai kata-kata kunci terse- 3. a 8. d
but 4. c 9. a
– menyimpulkan makna puisi 5. e 10. c
secara keseluruhan
2. Gurindam adalah bentuk puisi lama B. Isian Singkat
yang terdiri atas 2 larik setiap bait, 1. Angkatan ’66
bersajak a a, dan berisi nasihat. 2. Dikerjakan sendiri oleh siswa.
Contoh gurindam dibuat sesuai 3. seorang gadis yang memiliki keteguh
kreativitas siswa. an dalam prinsip dalam situasi za-
3. Berdasarkan ciri-cirinya, sifatnya, man yang semakin modern
pengarangnya, bentuknya, bahasa 4. alim dan sopan
yang digunakan 5. repetisi
4. Karena sastra Indonesia bermula dari C. Esai
sastra Melayu. Sastra Melayu pada Dikerjakan sesuai kreativitas siswa.
saat itu banyak ditulis dalam bahasa
Arab seiring dengan penyebaran Unit VII
Islam di Indonesia. Di tanah Melayu A. Pilihan Ganda
untuk menulis dan membaca meng-
gunakan huruf Arab. 1. e 6. c
5. Secara tipologis, syair/lirik lagu 2. a 7. c
hampir sama dengan tipologis puisi 3. a 8. a
konvensional. Dalam hal pemilihan 4. e 9. c
katanya pun hampir sama, yaitu 5. b 10. e
menggunakan kata-kata pendek, B. Isian Singkat
namun sarat makna. Oleh karena 1. metode puisi
itu, terdapat keterkaitan antara syair 2. pemilihan kata (diksi)

3. litotes Soal-Soal Latihan Ulangan Akhir
4. kepedihan dan keterpurukan Semester 2
5. penggunaan bahasa dan pilihan
A. Pilihan Ganda
kata
1. e 6. a
C. Esai 2. b 7. c
1. Metode puisi adalah cara mengana- 3. a 8. e
lisis puisi dari segi diksi, imaji, kata 4. d 9. c
konkret, dan majas. 5. a 10. c
Hakikat puisi adalah cara menga-
nalisis puisi dari segi tema, rasa
B. Esai
(feeling), nada (tone), dan amanat/
1. Maksudnya adalah kita membaca
maksud/tujuan (intention).
pikiran pengarang sekaligus pikiran
2. Hal yang dapat diperbandingkan
penerjemah.
antara puisi Indonesia dan puisi ter-
2. Metode puisi adalah cara mengana-
jemahan adalah penggunaan bahasa
lisis puisi dari segi diksi, imaji, kata
dan nilai estetika terutama dalam hal
konkret, dan majas.
adat, tradisi, kebiasaan, dan filosofi
Hakikat puisi adalah cara menga-
hidup.
nalisis puisi dari segi tema, rasa
3. Perbedaan puisi Angkatan ’45 dan
(feeling), nada (tone), dan amanat/
Angkatan ’66 adalah sebagai beri-
maksud/tujuan (intention).
kut.
3. Angkatan Puisi
Angkatan ’45 Angkatan ’66
Nada puisi bergejolak Nada puisi muram No. Angkatan Contoh Karya
dan berapi-api Angkatan Bahasa, Bangsa – Muhammad
Isi perjuangan Isi protes dan mengangkat 1.
’20-an Yamin
masalah sosial
Angkatan
Corak puisi tidak beragam Corak kedaerahan 2. Berdiri Aku – Amir Hamzah
’33-an
Angkatan ’45 Catatan Th. 1946 – Chairil
4. Penggunaan majalah dinding dalam 3.
Anwar
mengembangkan sastra di sekolah Angkatan
Doa di Tengah-Tengah
4. Massa – Sapardi Djoko
sangat tepat karena siswa dapat ber- ’50-an
Damono
kreasi dan berekspresi melalui karya 5. Angkatan ‘66
Kita Adalah Pemilik Sah
Republik Ini – Taufiq Ismail
sastra yang dipubikasikan sehingga Angkatan 70-an- Surat Cinta – Soni Farid
dapat dibaca orang lain. Majalah 6.
sekarang Maulana
dinding sangat cocok untuk memuat 4. Penggunaan majalah dinding dalam

naskah-naskah sastra yang pendek- mengembangkan sastra di sekolah
pendek, seperti puisi atau cerpen. sangat tepat karena siswa dapat ber-
5. Dikerjakan sesuai kreativitas kreasi dan berekspresi melalui karya
siswa. sastra yang dipubikasikan sehingga
dapat dibaca orang lain. Majalah

dinding sangat cocok untuk memuat Hingga lupa,
naskah-naskah sastra yang pendek- Rohani kapal tak ditempa dan tak
pendek, seperti puisi atau cerpen. banyak belajar tentang norma
5. Dikerjakan sesuai kreativitas siswa. Terlalu angkuh,
Di depan ada badai segera datang
Unit VIII
dan merobek layar kapal
A. Pilihan Ganda Perut kapal pun tak berdaya
1. d 6. c Tapi nakhoda tetap berkata ”Ba-
2. a 7. e dai pasti berlalu”
3. e 8. b Awak kapal bingung dan tak
4. e 9. a tahu arah
5. e 10. a Badan kapal kini sengsara,
menangis memikirkan dosa
B. Isian Singkat Akankah segera hancur?
1. sedih dan menyesali Wahai seluruh umat
2. anaknya yang meninggal Ada suatu sebab yang kusam-
3. tema, alur, tokoh (penokohan), latar, paikan:
amanat, point of view Mohon maaf, pendidikan kita tak
4. manja berhasil dan kita tak terdidik.
5. dramatik 2. Perbedaan cerpen dengan novel
bahwa cerpen berukuran pendek,
C. Esai tidak memerlukan waktu yang lama
1. Alternatif jawaban: untuk membacanya, sedangkan
Sikap penyair dalam puisi adalah novel berukuran lebih panjang yang
bagaimana penyair bersikap terha- dimuat dalam satu buku atau lebih.
dap sesuatu, seperti bersikap masa Persamaan cerpen dan novel bahwa
bodoh, marah, geram, simpati, dan sama-sama merupakan karya sastra
sebagainya. prosa memiliki unsur intrinsik dan
Contoh : ekstrinsik.
POTRET KITA 3. Pembabakan dalam drama adalah
(Atep T. Hadiwa) kegiatan mencipta drama dalam
Dari tausyiah sebuah khotbah, babak-babak. Babak adalah bagian
kusampaikan lagi kepada umat: besar dari suatu drama atau lakon
Bermegah-megah kapal berlayar yang terdiri atas beberapa adegan;
arungi samudra sang Pencipta babak baru ditandai dengan pergan-
Ombak dan karang terus diter- tian setting atau dengan ditutupnya
jang layar untuk dibuka kembali.
Nakhoda dan awak semakin 4. Perbedaan kritik dengan esai adalah
mantap kritik bersifat subjektif, sedangkan
esai bersifat objektif. Kritik mem-

bahas atau mengulas suatu karya babak-babak. Babak adalah bagian
tertentu, sedangkan esai membahas besar dari suatu drama atau lakon
suatu jenis karya secara umum. yang terdiri atas beberapa adegan;
Persamaan kritik dan esai sastra babak baru ditandai dengan pergan-
adalah sama-sama merupakan hasil tian setting atau dengan ditutupnya
pengamatan, perbandingan, dan layar untuk dibuka kembali.
pertimbangan terhadap suatu karya 4. Perbedaan kritik dengan esai adalah
sastra. kritik bersifat objektif, sedangkan
5. Tugas sutradara dalam pementasan esai bersifat realis. Kritik membahas
drama adalah merencanakan, meng atau mengulas suatu karya tertentu,
atur jalannya pementasan drama. sedangkan esai membahas suatu
jenis karya secara umum.
Soal-Soal Latihan Ulangan Tengah Persamaan kritik dan esai sastra
Semester 2 adalah sama-sama merupakan hasil
pengamatan, perbandingan, dan
A. Pilihan Ganda pertimbangan terhadap suatu karya
1. a 6. d sastra.
2. b 7. a 5. Dikerjakan sesuai kreativitas siswa.
3. a 8. a
4. c 9. a Unit IX
5. e 10. e A. Pilihan Ganda
B. Isian Singkat 1. c 6. b
1. subjektif 2. e 7. a
2. objektif 3. a 8. c
3. dialog 4. d 9. –
4. menentukan naskah yang akan dipe 5. a 10. –
rankan menentukan pemeran tokoh
B. Isian Singkat
dan pengatur panggung berlatih
1. hanya mengenang dan menyesali
memerankan drama
nya
5. jalinan peristiwa dalam cerita
2. anaknya yang meninggal
C. Esai 3. tema, plot, tokoh, perwatakan
1. Sikap penyair dalam puisi adalah 4. rangkaian peristiwa yang direka
bagaimana penyair bersikap terha- dan dijalin dengan saksama dan
dap sesuatu, seperti bersikap masa menggerakkan jalan cerita melalui
bodoh, marah, geram, simpati, dan rumitan/permasalahan ke arah kli-
sebagainya. maks dan penyelesaian, pautannya
2. Unsur intrinsik adalah unsur yang dapat diwujudkan oleh hubungan
membangun karya sastra dari dalam. waktu dan hubungan sebab akibat.
3. Pembabakan dalam drama adalah 5. manja
kegiatan mencipta drama dalam

C. Esai 5. Tugas sutradara dalam pementasan
1. Sikap penyair dalam puisi adalah drama adalah merencanakan, meng
bagaimana penyair bersikap terha- atur jalannya pementasan drama.
dap sesuatu, seperti bersikap masa
bodoh, marah, geram, simpati, dan Soal-Soal Latihan Ulangan Akhir
sebagainya. Semester 2
2. Perbedaan cerpen dengan novel A. Pilihan Ganda
bahwa cerpen berukuran pendek,
1. d 6. e
tidak memerlukan waktu yang lama
2. c 7. a
untuk membacanya, sedangkan
3. e 8. c
novel berukuran lebih panjang yang
4. e 9. c
dimuat dalam satu buku atau lebih.
5. a 10. e
Persamaan cerpen dan novel sama-
sama merupakan karya sastra prosa
memiliki unsur intrinsik dan ekstrin- B. Esai
sik. 1. Dikerjakan sesuai kreativitas siswa.
3. Pembabakan dalam drama adalah 2. Tokoh
kegiatan mencipta drama dalam 3. Aspek penilaian laporan lisan:
babak-babak. Babak adalah bagian – lafal
besar dari suatu drama atau lakon – penjedaan
yang terdiri atas beberapa adegan; – intonasi
babak baru ditandai dengan pergan- – ekspresi
tian setting atau dan ditutupnya layar – performasi/penampilan
untuk dibuka kembali. 4. Dialah yang aku lihat di pesta ulang
4. Perbedaan kritik dengan esai adalah tahun kemarin.
kritik bersifat objektif, sedangkan Sayalah yang sesungguhnya ber-
esai bersifat realis. Kritik membahas salah dalam peristiwa ini.
atau mengulas suatu karya tertentu, 5. Kak Haris berhasil menyandang
sedangkan esai membahas suatu gelar sarjana setelah mengenyam
jenis karya secara umum. pendidikan di bangku kuliah selama
Persamaan kritik dan esai sas- empat tahun.
tra adalah sama-sama merupakan
pengamatan, perbandingan, dan
pertimbangan terhadap suatu karya
sastra.

RPP Bahasa Negeriku SMA3 Bhs

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Bahasa Negeriku SMA3 Bhs

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Atep Tatang, Maman, Nenden Lilis Aisyah, Euis Susilawati

Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan

PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI

Penulis : Atep Tatang, Maman, Nenden Lilis Aisyah,

Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran © Hak cipta dilindungi

Solo, April 2009

Kata Pengantar_ ________________________________________________ iii

Media dan Sumber Penilaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

NIP. ............................... NIP. .................................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs 25

26 RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs 27

28 RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs 29

30 RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

Mengembangkan gagasan pokok teks

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs 31

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

32 RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs 33

34 RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs 35

36 RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs 37

38 RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

No. Hasil Identifikasi Bobot Sekor

1. Bahasa yang digunakan 5

3. Pokok-pokok isi laporan 5

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs 39

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

40 RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs

RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs 41

No. Aspek yang Dinilai Bobot Nilai

1. Penemuan hal–hal yang menarik 5

2. Penggunaan bahasa Indonesia 5

3. Keruntutan dalam berbicara 5

42 RPP Bhs Negeriku SMA 3 Bhs