RPP Logika Matematika SMP3 Rev1

Umi Salamah
MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
3
Berlogika dengan
MATEMATIKA
untuk Kelas IX SMP dan MTs
Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan

Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI

SOLO

MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
3
Berlogika dengan
MATEMATIKA
untuk Kelas IX SMP dan MTs
Penulis : Umi Salamah

Editor : Suwarni
Perancang tata letak isi : Yulius Widi Nugroho
Penata letak isi : Usas Budi Kasiati
Tahun terbit : 2009
Diset dengan Power Mac G4, font : Times 10 pt
Preliminary : iv
Halaman isi : 103 hlm.
Ukuran buku : 14,8 x 21 cm
Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran © Hak cipta dilindungi

oleh undang-undang.
Pasal 72
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 All rights reserved.
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987
tentang Hak Cipta
Penerbit
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau PT Tiga Serangkai Pustaka
memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana Mandiri
dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau Jalan Dr. Supomo 23 Solo
denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana Anggota IKAPI No. 19
penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Tel. 0271-714344,
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). Faks. 0271-713607
2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, http://www.tigaserangkai.com
memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu e-mail:
ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait tspm@tigaserangkai.co.id
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana
Dicetak oleh percetakan
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak
PT Tiga Serangkai Pustaka
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Mandiri
ii
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rah-
mat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Model Silabus
dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini dengan sebaik-baiknya.
Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun sebagai
pendamping buku Berlogika dengan Matematika. Penyusunan model ini dimak-
sudkan untuk membantu para guru sebagai pelaksana pembelajaran di kelas dalam
menyampaikan materi kepada anak didiknya.
Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang kami
susun ini bersifat fleksibel sehingga para guru dapat menyesuaikan dengan situasi
dan kondisi di sekolah masing-masing. Model silabus berfungsi sebagai salah satu
alternatif untuk memudahkan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pem-
belajaran. Adapun model rencana pelaksanaan pembelajaran dapat memberi
gambaran proses pembelajaran yang berlangsung mulai dari awal kegiatan hingga
akhir kegiatan. Bentuk penilaian dan alokasi waktu yang ada dapat diubah sesuai
dengan kebutuhan guru yang secara langsung melihat kondisi siswa, sekolah, dan
lingkungan sekitarnya.
Kami menyadari bahwa Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran dari semua pihak demi perbaikan pada edisi berikutnya. Harapan kami,
semoga model ini dapat menjadi salah satu alternatif bagi guru dalam penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Solo, Januari 2009
Penulis
iii
Daftar Isi
Kata Pengantar_ ________________________________________________ iii

Daftar Isi______________________________________________________ iv
Silabus _______________________________________________________ 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran_________________________________ 12
Daftar Pustaka__________________________________________________ 78
Kunci Soal Latihan______________________________________________ 79
iv
Silabus
Nama Sekolah : ..........................................
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/1
Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Alokasi Waktu : 22 jam pelajaran (22 x 40 menit)
Materi Penilaian
Pokok/Pem- Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Indikator Bentuk Sumber Belajar
belajaran Teknik Waktu
Instrumen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1.1 Mengidentifi- Kese- • Mengetahui syarat dua • Membedakan dua Tes, nontes Tes tertulis, 6 × 40 Sumber belajar:
kasi bangun- bangunan bangun datar kongruen bangun datar sebangun tes pilihan menit Buku Berlogika
bangun dan dapat menyebutkan atau tidak sebangun, ganda, dengan
datar yang dua bangun datar dengan menyebutkan dan tugas Matematika 3
sebangun dan yang kongruen atau syaratnya. kelompok halaman 1–28.
kongruen. tidak kongruen dan • Mengenali dua bangun Alat peraga:
alasannya. datar yang kongruen Pola bangun
• Mengenali apakah dua atau tidak kongruen, datar dari karton
bangun datar kongruen dengan menyebutkan yang sebangun
atau tidak, dengan syaratnya. atau kongruen,
menyebutkan terpenuhi • Menghitung panjang sisi kertas karton,
syaratnya/tidak. yang belum diketahui kertas berpetak,
• Membedakan dua dari dua bangun yang penggaris, busur,
bangun datar sebangun sama sebangun atau dan jangka.
atau tidak sebangun, dua bangun sebangun.
dengan menyebut
terpenuhi syaratnya/
tidak.
• Menghitung panjang sisi
RPP Logika Matematika SMP 3 R1

yang belum diketahui
dari dua bangun yang
sama sebangun atau
dua bangun sebangun.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1.2 Mengidentifi- • Dapat mengetahui dan • Menyebutkan syarat dua Tes, nontes Tes tertulis, 10 × 40
kasi sifat-sifat menyebutkan syarat dua segitiga kongruen. tes pilihan menit
dua segitiga segitiga kongruen. • Membuktikan dua ganda,
sebangun dan • Membuktikan dua segitiga sama dan tugas
kongruen. segitiga sama sebangun sebangun. kelompok
menggunakan syarat- • Menentukan
syarat dua segitiga perbandingan sisi-sisi
kongruen. dua segitiga yang
• Menentukan sama sebangun dan
perbandingan sisi-sisi menghitung panjangnya.
dua segitiga yang • Menyatakan akibat dari
sama sebangun dan dua segitiga kongruen.
menghitung panjangnya. • Membedakan
• Menyatakan akibat dari pengertian sebangun

dua segitiga kongruen. dan kongruen dua
• Dapat membedakan segitiga.
pengertian sebangun • Menyebutkan syarat
dan kongruen dua dua segitiga adalah
segitiga. sebangun.
• Menyebutkan syarat
dua segitiga adalah
sebangun.
1.3 Menggunakan • Menentukan • Menentukan Tes, nontes Tes tertulis, 6 × 40

konsep perbandingan sisi dua perbandingan sisi dua tes pilihan menit
kesebangunan segitiga sebangun, segitiga sebangun dan ganda,
segitiga kemudian menghitung menghitung panjangnya. dan tugas
dalam panjangnya. • Memecah masalah kelompok
pemecahan • Mengenali masalah yang melibatkan konsep
masalah. sehari-hari yang kesebangunan.
terkait dengan konsep
kesebangunan,
kemudian
memecahkannya.
Standar Kompetensi : 2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut, dan bola serta menentukan ukurannya.
Materi Penilaian
Pokok/Pem- Alokasi
Instrumen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2.1 Mengidentifi- Bangun • Mengenali unsur-unsur • Menyebutkan unsur- Tes, nontes Tugas 2 × 40 Sumber belajar:
kasi unsur- Ruang Sisi jari-jari/diameter, tinggi, unsur jari-jari/diameter, kelompok menit Buku Berlogika
unsur tabung, Lengkung sisi, alas dari tabung tinggi, sisi, alas dari dengan
kerucut, dan dan kerucut, serta dapat tabung dan kerucut. Matematika 3
bola. menyebutkannya. halaman 29–50.
Alat peraga:
2.2 Menghitung • Menugaskan siswa • Melukis jaring-jaring Tes, nontes Tes tertulis, 12 × 40 Kertas karton,
luas selimut untuk membuat benda- tabung dan jaring-jaring tes pilihan menit kertas berpetak,
dan volume benda tabung dan kerucut. ganda, penggaris, busur,
tabung, kerucut. • Menghitung luas selimut dan tugas dan jangka.
kerucut, dan • Melakukan bagaimana tabung, kerucut, dan kelompok
bola. cara menghitung luas bola.
selimut tabung, kerucut, • Menghitung volume
dan bola dengan tabung, kerucut, dan
membuat jaring-jaring bola.
dari benda berbentuk • Menghitung unsur-unsur
tabung dan kerucut, BRSL jika volume BRSL
serta dengan percobaan diketahui.
pada benda berbentuk
bola.
• Menghitung volume
tabung, kerucut, dan
bola secara teoretis.
• Menghitung unsur-unsur
BRSL jika volume BRSL

diketahui.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2.3 Memecahkan • Menghitung perbandingan • Menghitung Tes, nontes 6 × 40

masalah yang volume tabung, kerucut, perbandingan volume menit
berkaitan dan bola sebagai akibat tabung, kerucut, dan
dengan perubahan ukuran jari-jari. bola karena perubahan
tabung, • Menghitung perubahan ukuran jari-jari.
kerucut, dan volume tabung, kerucut, • Menghitung perubahan
bola. dan bola sebagai akibat volume tabung, kerucut,
perubahan ukuran jari- dan bola jika jari-jari
jari. berubah.
Standar Kompetensi : 3. Melakukan pengolahan dan penyajian data.


Materi Penilaian
Pokok/Pem- Alokasi
Instrumen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
3.1 Menyajikan Statistik • Dapat memahami • Mengumpulkan data Tes, nontes Tes tertulis, 10 × 40 Sumber belajar:
data dalam dan pengertian data dan dengan mencacah, tes pilihan menit Buku Berlogika
bentuk tabel Peluang cara mengumpulkan mengukur, dan mencatat ganda, dengan
dan diagram data dengan mencacah data dengan tally. dan tugas Matematika 3
batang, garis, dan mengukur. • Mengurutkan data kelompok halaman 51–82.
dan lingkaran. • Mencatat data dengan tunggal, mengenal Alat peraga:
tally. pengertian data terkecil Kertas karton,
• Mengurutkan data dan data terbesar, serta penggaris,
tunggal, kemudian jangkauan data. jangka, busur,
mengenal dan mencari • Menyajikan data tunggal pensil/kertas
data terkecil dan data dan berkelompok dalam warna, koin, dan
terbesar serta jangkauan bentuk tabel dan diagram: dadu.
data. piktogram, diagram
batang, diagram
lingkaran, diagram garis,
histogram, dan poligon.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
• Melakukan bagaimana • Membaca/menafsirkan

cara menghitung mean, diagram suatu data.
modus, median, dan
kuartil data tunggal serta
menjelaskan makna
mean, modus, median,
dan kuartil data tunggal.
• Menyajikan data tunggal
dan berkelompok
dalam bentuk tabel dan
diagram: piktogram,
diagram batang, diagram
lingkaran, diagram garis,
histogram, dan poligon.
• Membaca/menafsirkan
diagram suatu data.
3.2 Menentukan • Melakukan bagaimana • Menghitung mean, Tes, nontes Tes tertulis, 4 × 40
rata-rata, medi cara menghitung mean, modus, median, dan tes pilihan menit
an, dan modus modus, median, dan kuartil kuartil data tunggal serta ganda,
data tunggal baik untuk data tunggal menjelaskan makna dan tugas
serta menafsir- maupun data berkelompok mean, modus, median, kelompok.
kannya. dan menafsirkan artinya. dan kuartil data tunggal.
3.3 Menentukan • Dapat mengenal • Mengenal pengertian Tes, nontes Tes tertulis, 4 × 40
ruang pengertian sampel dan sampel dan populasi. tes pilihan menit
sampel suatu populasi serta dapat • Menjelaskan pengertian ganda,
percobaan. memberikan contoh- percobaan statistika, dan tugas
contohnya dalam ruang sampel, titik kelompok
kehidupan sehari-hari. sampel, dan kejadian.
• Menjelaskan pengertian • Menentukan ruang

percobaan statistika, sampel suatu percobaan
ruang sampel, titik dengan mendata titik-
sampel, dan kejadian. titik sampelnya.
• Melakukan bagaimana
cara menentukan ruang

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
sampel suatu percobaan

dengan mendata titik-titik
sampelnya.
3.4 Menentukan • Melakukan bagaimana • Menghitung peluang Tes, nontes Tes tertulis, 10 × 40
peluang suatu cara menghitung peluang masing-masing titik tes pilihan menit
kejadian masing-masing titik pada pada ruang sampel. ganda,
sederhana. ruang sampel. • Menghitung peluang dan tugas
• Menghitung peluang dengan pendekatan kelompok
dengan pendekatan frekuensi relatif.
frekuensi relatif. • Menghitung peluang
• Menghitung peluang secara teoretis.
secara teoretis. • Menentukan dan
• Melakukan bagaimana menghitung nilai
cara menentukan dan peluang suatu kejadian.

menghitung nilai peluang
suatu kejadian.
Mengetahui, .................., ............................

Kepala Sekolah Guru Matematika
_______________________ _______________________
NIP. ....................................... NIP. ........................................
Silabus
Nama Sekolah : ..........................................
Standar Kompetensi : 4. Memahami bilangan berpangkat dan akar serta penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana.
Materi Penilaian
Pokok/Pem- Alokasi
Instrumen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
4.1 Mengidentifi- Bilangan • Mengetahui dan dapat • Menjelaskan pengertian Tes, nontes Tes tertulis, 10 × 40 Sumber belajar:
kasi sifat-sifat Berpangkat menjelaskan pengertian bilangan bulat yang tes pilihan menit Buku Berlogika
bilangan dan Bentuk bilangan bulat yang eksponennya negatif, ganda, dengan
berpangkat Akar eksponennya negatif, positif, dan nol. dan tugas Matematika 3
dan bentuk positif, dan nol. • Mengubah pangkat kelompok halaman 91–112.
akar. • Melakukan bagaimana positif menjadi negatif
cara mengubah pangkat dan sebaliknya.
positif menjadi negatif • Mengenali arti pangkat
dan sebaliknya. positif dan negatif.
• Mengenali arti pangkat • Mengenal arti bilangan
positif dan negatif. pecahan berpangkat
• Mengenal arti bilangan dan menemukan
pecahan berpangkat hasilnya.
dan bagaimana cara • Mengubah bentuk
menemukan hasilnya. akar suatu bilangan
• Melakukan bagaimana bulat menjadi bilangan
cara mengubah bentuk berpangkat pecahan
akar suatu bilangan dan sebaliknya.
bulat menjadi bilangan • Menghitung
berpangkat pecahan dan perpangkatan dari akar
sebaliknya. suatu bilangan.

• Menghitung
perpangkatan dari akar
suatu bilangan.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
4.2 Melakukan • Menyelesaikan operasi • Menyelesaikan operasi Tes, nontes Tes tertulis, 8 × 40
operasi kali, bagi, tambah, kali, bagi, tambah, tes pilihan menit
aljabar yang kurang, dan pangkat kurang, dan pangkat ganda,
melibatkan suatu bilangan suatu bilangan dan tugas
bentuk berpangkat. berpangkat. kelompok
bilangan bulat • Melakukan bagaimana • Merasionalkan bentuk
berpangkat dan cara merasionalkan akar kuadrat.
bentuk akar. bentuk akar kuadrat.
4.3 Memecahkan • Mengenali masalah • Menyelesaikan Tes, nontes Tes tertulis, 4 × 40

masalah sehari-hari yang terkait masalah sederhana tes pilihan menit
sederhana dengan bilangan yang berkaitan dengan ganda,
yang ber- berpangkat dan bilangan berpangkat dan dan tugas
kaitan dengan bentuk akar, kemudian bentuk akar. kelompok
memecahkannya.

bilangan
berpangkat dan
bentuk akar.
Standar Kompetensi : 5. Memahami barisan dan deret serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Materi Penilaian
Pokok/Pem- Alokasi
Instrumen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
5.1 Menentukan Pola • Dapat mengenali dan • Menyatakan masalah Tes, nontes Tes tertulis, 6 × 40 Sumber belajar:
pola barisan Bilangan menyatakan masalah sehari-hari yang tes pilihan menit Buku Berlogika
bilangan sehari-hari yang berkaitan dengan ganda, dengan
sederhana. berkaitan dengan barisan barisan dan deret dan tugas Matematika 3
dan deret bilangan. bilangan. kelompok halaman 113–140.
• Mengenal unsur-unsur • Mengenal unsur-unsur Alat peraga:
barisan dan deret seperti barisan dan deret seperti Kalender.
suku pertama, suku suku pertama, suku
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
berikutnya, beda, dan berikutnya, beda, dan

rasio. rasio.
• Melakukan bagaimana • Menentukan dan
cara menentukan dan menghitung suku ke-n
menghitung suku ke-n barisan bilangan.
barisan bilangan.
5.2 Menentukan • Mengenal pengertian • Mengenal pengertian Tes, nontes Tes tertulis, 4 × 40
suku ke-n barisan aritmetika barisan aritmetika naik tes pilihan menit
barisan naik dan turun dengan dan turun. ganda,
aritmetika melihat syaratnya. • Menemukan rumus suku dan tugas
dan barisan • Menghitung suku ke-n ke-n barisan aritmetika. kelompok
geometri. barisan aritmetika • Menghitung nilai suku
secara teoretis. ke-n barisan aritmetika.
• Menghitung nilai suku • Mengenal pengertian
ke-n barisan aritmetika barisan geometri naik
menggunakan rumus. dan turun.
• Mengenal pengertian • Menentukan rumus suku
barisan geometri naik ke-n barisan geometri.
dan turun dengan melihat
syaratnya.
• Menghitung suku ke-n
barisan geometri secara
teoretis.
5.3 Menentukan • Menghitung suku • Menentukan jumlah Tes, nontes Tes tertulis, 4 × 40
jumlah n suku ke-n dan jumlah suku n suku pertama deret tes pilihan menit
pertama deret pertama deret aritmetika aritmetika. ganda,
aritmetika secara teoretis. • Menentukan jumlah dan tugas
dan deret • Menghitung jumlah n n suku pertama deret kelompok
geometri. suku pertama deret geometri.
aritmetika menggunakan

rumus.
• Menghitung jumlah n
suku pertama deret
geometri secara teoretis.

10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
5.4 Memecahkan • Menentukan dan • Menentukan sifat-sifat Tes, nontes Tes tertulis, 8 × 40
masalah yang menguji kebenaran sifat- deret aritmetika dan tes pilihan menit
berkaitan sifat deret aritmetika dan deret geometri. ganda,
dengan deret geometri. • Menggunakan sifat- dan tugas
barisan dan • Menggunakan sifat- sifat deret aritmetika kelompok
deret. sifat deret aritmetika dan geometri untuk
dan geometri untuk menyelesaikan masalah.
menyelesaikan masalah. • Menggunakan konsep
• Mengenali masalah deret dalam kehidupan.
sehari-hari yang
berkaitan dengan
konsep deret, kemudian
menyelesaikannya.

Standar Kompetensi : 6. Memahami persamaan kuadrat dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Materi Penilaian
Pokok/Pem- Alokasi
Instrumen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
6.1 Memahami Persamaan • Dapat mengenal • Mengenali pengertian Tes, nontes Tes tertulis, 12 × 40 Sumber belajar:
dan menye Kuadrat pengertian persamaan persamaan kuadrat tes pilihan menit Buku Berlogika
lesaikan kuadrat berbagai bentuk berbagai bentuk dan ganda, dengan
persamaan dan variabel. variabel. dan tugas Matematika 3
kuadrat. • Dapat membedakan • Membedakan akar dan kelompok. halaman 141–168.
akar dan bukan akar bukan akar persamaan Alat peraga:
persamaan kuadrat. kuadrat. Kalender.
• Mencari akar-akar • Mencari akar-akar
persamaan kuadrat persamaan kuadrat
dengan memfaktorkan dengan memfaktorkan
atau menggunakan rumus. atau menggunakan
• Melakukan bagaimana rumus.
cara menentukan akar • Menentukan akar
persamaan kuadrat persamaan kuadrat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
dengan mengubah dulu ke dengan mengubah dulu

bentuk persamaan kuadrat ke bentuk persamaan
sempurna. kuadrat sempurna.
• Melakukan bagaimana • Menyusun kembali
cara menyusun kembali persamaan kuadrat jika
persamaan kuadrat jika diketahui akar-akarnya.
diketahui akar-akarnya.
6.2 Menggunakan • Mengenali dan • Menyatakan masalah Tes, nontes Tes tertulis, 10 × 40
persamaan menyatakan masalah sehari-hari yang dapat tes pilihan menit
kuadrat dalam sehari-hari yang dinyatakan dengan ganda,
pemecahan dapat dinyatakan persamaan kuadrat. dan tugas
masalah. dengan persamaan • Menyelesaikan kelompok
kuadrat, kemudian persamaan bukan
menyelesaikannya. bentuk persamaan
• Melakukan bagaimana kuadrat setelah
cara menyelesaikan mengubah dulu ke
persamaan bukan bentuk persamaan
bentuk persamaan kuadrat.
kuadrat setelah
mengubah dulu ke
bentuk persamaan
kuadrat.
Mengetahui, .................., ............................


_______________________ _______________________
NIP. ....................................... NIP. ........................................
11
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kelas/Semester : IX /1
Pertemuan Ke- : 1–3
Alokasi Waktu : 6 × 40 menit
Standar Kompetensi : Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya
dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan
kongruen.
Indikator : 1. Membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak
sebangun, dengan menyebutkan syaratnya.
2. Mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak
kongruen, dengan menyebutkan syaratnya.
3. Menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari
dua bangun yang sama sebangun atau dua bangun
sebangun.
I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebangun,
dengan menyebutkan syaratnya.
2. Siswa dapat mengenali dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen,
dengan menyebutkan syaratnya.
3. Siswa dapat menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun
yang sama sebangun atau dua bangun sebangun.
II. Materi Ajar
Kesebangunan bangun datar.
III. Metode Pembelajaran
Diskusi, ceramah, tanya jawab, dan penugasan.
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
A. Kegiatan Awal
1. Siswa diingatkan kembali pada konsep perbandingan yang sudah di-
pelajari.
2. Guru menjelaskan maksud, tujuan, dan peta konsep materi yang
akan dipelajari mengenai bangun-bangun datar yang sebangun dan
kongruen.
12 RPP Logika Matematika SMP 3 R1

3. Siswa diberi motivasi, jika menguasai materi ini akan banyak membantu
menyelesaikan masalah sehari-hari.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan contoh-contoh kesebangunan dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Siswa diminta berdiskusi dengan topik pengertian dan syarat yang harus
dipenuhi agar dua bangun datar disebut sebangun.
3. Melalui tanya jawab dan contoh-contoh, siswa diminta untuk membeda-
kan dua bangun datar sebangun atau tidak sebangun, dengan menyebut
syaratnya.
4. Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa, siswa ditugaskan
untuk mengerjakan soal Asah Kemampuan 1 halaman 7 dan mendis-
kusikan kolom “Coba Diskusikan” halaman 5.
C. Kegiatan Akhir
1. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru.
2. Guru dan siswa melakukan refleksi.
3. Siswa diberi PR.
Pertemuan Ke-2
A. Kegiatan Awal
1. Guru membahas PR yang diberikan pada pertemuan berikutnya.
2. Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok.
B. Kegiatan Inti
1. Dengan contoh dan pengertian kesebangunan, siswa secara berkelompok
ditugaskan untuk menurunkan pengertian kongruen dan syaratnya.
2. Salah satu kelompok ditunjuk secara acak untuk mempresentasikan
hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang lain menanggapi.
3. Guru memberikan umpan balik dan mengarahkan pada kesimpulan
yang benar.
4. Dengan contoh penyelesaian, guru menunjukkan cara menentukan
apakah dua bangun datar kongruen.
5. Siswa diminta mengerjakan Asah Kemampuan 1 nomor 2b halaman 7. Un-
tuk penguasaan materi, guru dapat memberikan variasi soal yang lain.
6. Guru meminta siswa mencoba kegiatan yang ada di kolom ”Otak Atik”
halaman 6.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi tugas dari kolom ”Tugas untukmu” halaman 6.
RPP Logika Matematika SMP 3 R1 13

Pertemuan Ke-3
A. Kegiatan Awal
1. Guru bersama siswa membahas tugas yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
2. Memberikan drill (latihan cepat) secara acak tentang dua bangun yang
sebangun dan kongruen.
B. Kegiatan Inti
1. Dengan menggunakan soal penyelesaian, guru menunjukkan cara meng-
hitung panjang salah satu sisi yang belum diketahui dari dua bangun
datar yang sebangun.
2. Secara berkelompok, siswa mengerjakan soal-soal Asah Kemampuan 2.
3. Guru memantau pekerjaan kelompok dan memberi petunjuk untuk
kelompok yang mengalami kesulitan.
4. Kelompok yang sudah selesai lebih dulu mengerjakan satu soal, mem-
presentasikan pekerjaannya, kelompok lain menanggapi. Diusahakan
semua kelompok dapat mempresentasikan hasil pekerjaannya.
C. Kegiatan Akhir
2. Siswa diberi PR.
V. Sumber Belajar dan Alat Peraga
A. Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 3, halaman 1–10.
B. Alat peraga: Pola bangun datar dari karton yang sebangun atau kongruen.
VI. Penilaian
A. Hasil pekerjaan rumah, baik individu maupun kelompok.
B. Tes pemberian tugas.
C. Tes tertulis.
Mengetahui, ..................., .......................

____________________ ____________________
NIP. ............................... NIP. .................................

Standar Kompetensi :
Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan
kongruen.
Indikator : 1. Membuktikan dua segitiga sama sebangun.
2. Menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang
sama sebangun dan menghitung panjangnya.
3. Menyebutkan syarat dua segitiga adalah sebangun.
1. Siswa dapat membuktikan dua segitiga yang sama sebangun.
2. Siswa dapat menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sama
sebangun dan menghitung panjangnya.
3. Siswa dapat menyebutkan syarat dua segitiga adalah sebangun.
II. Materi Ajar
1. Syarat-syarat segitiga sebangun.
2. Kesebangunan khusus dalam segitiga siku-siku.
3. Menghitung panjang salah satu sisi yang belum diketahui dari dua segitiga
yang sebangun.
Pertemuan Ke-4
A. Kegiatan Awal
1. Guru mengingatkan siswa pada konsep kesebangunan dan kekon
gruenan dua bangun datar.
2. Guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan dipelajari
mengenai kesebangunan dan kekongruenan dua bangun datar.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa dalam bentuk diskusi kelompok diminta untuk meneliti syarat-
syarat kesebangunan dua segitiga menggunakan kertas berpetak seperti
pada buku siswa halaman 9. Sebagai alternatif, dapat juga menunjuk-

kan/meneliti syarat-syarat kesebangunan dua segitiga dengan mem-
buat kedua segitiga tersebut menggunakan kertas/karton, kemudian
mengecek sudut dari segitiga yang kecil ke sudut yang bersesuaian
dari segitiga besar.
2. Salah satu kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusinya,
sedangkan kelompok lain menanggapi.
3. Kelompok yang belum mendapat giliran diminta mendiskusikan dengan
tema yang ada di kolom ”Coba Diskusikan”.
4. Guru membuat kesimpulan hasil diskusi.
5. Dengan menggunakan metode tanya jawab dan contoh soal penyele-
saian, siswa dibimbing untuk dapat menentukan apakah dua segitiga
sebangun atau tidak.
6. Siswa mengerjakan beberapa soal Asah Kemampuan 3 halaman 10.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa ditugaskan secara berkelompok untuk meneliti kesebangunan
khusus dalam segitiga siku-siku dan membuktikan kaitan sisi-sisi yang
lain (AD2 = BD × CD dan AB2 = BD × BC), seperti pada halaman 12.
Pertemuan Ke-5
A. Kegiatan Awal
1. Guru membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
2. Dilakukan pretest terkait materi syarat-syarat kesebangunan segitiga.
B. Kegiatan Inti
1. Dengan menggunakan konsep kesebangunan dua segitiga, guru mem-
berikan contoh penyelesaian cara menghitung panjang salah satu sisi
yang belum diketahui dari dua segitiga yang sebangun.
2. Secara berkelompok siswa mengerjakan soal-soal Asah Kemampuan
4 halaman 14.
3. Guru memantau pekerjaan siswa dan memberikan pengarahan bagi
4. Perwakilan dari tiap kelompok, masing-masing mengerjakan satu soal.
Kelompok lain menanggapi.
5. Guru memberikan umpan balik dan mengarahkan pada jawaban yang
benar.
C. Kegiatan Akhir
2. Siswa diberi tugas untuk mengunjungi situs ”Web” di halaman 6.

B. Alat peraga: Kertas karton, kertas berpetak, penggaris, busur, dan jangka.
VI. Penilaian
C. Tes tertulis.
D. Contoh penilaian proses.
Siswa dalam bentuk diskusi kelompok diminta untuk meneliti syarat-syarat
kesebangunan dua segitiga menggunakan kertas berpetak atau segitiga yang
terbuat dari karton.
Aspek yang Dinilai Skor Penilaian

Proses yang dilakukan dalam meneliti syarat- Hasil kesimpulan ma
syarat kesebangunan dua segitiga meliputi kin sesuai, skor makin
tahap-tahap sebagai berikut. bagus.
a. Persiapan: alat-alat, bahan, dan perhi
Skor dapat berupa ni-
tungan teoretis.
lai 0–5 atau penilaian
b. Meneliti/mengecek: menggambar dua
baik, sedang, dan
segitiga dalam kertas berpetak atau dua
kurang.
segitiga dari kertas karton, kemudian
membandingkan sudut-sudut atau sisi- Tiap kelompok diberi
sisi yang bersesuaian. kan ukuran/bentuk segi
c. Pengambilan kesimpulan: kesesuaian tiga yang berbeda.
hasil kesimpulan dari meneliti dengan
syarat-syarat kesebangunan dua segi
tiga yang seharusnya.
Mengetahui, ..................., .......................

____________________ ____________________
NIP. ............................... NIP. .................................

Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya
Kompetensi Dasar : Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pe
mecahan masalah.
Indikator : 1. Menentukan perbandingan sisi dua segitiga sebangun
dan menghitung panjangnya.
2. Memecahkan masalah yang melibatkan konsep kese
bangunan.
1. Siswa dapat menentukan perbandingan sisi dua segitiga sebangun dan
menghitung panjangnya.
2. Siswa dapat memecahkan masalah yang melibatkan konsep kesebangunan.
II. Materi Ajar
1. Garis-garis sejajar pada sisi segitiga.
2. Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan kesebangunan.
Pertemuan Ke-6
A. Kegiatan Awal
2. Memberikan drill (latihan cepat) secara acak tentang kesebangunan
dua segitiga.
mengenai garis-garis sejajar pada segitiga.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa dengan teman sebangku diminta mengecek garis-garis sejajar
pada segitiga dan sifat-sifatnya.
2. Guru mendiskusikan hasil pengecekan siswa dan mengarahkan siswa
pada kesimpulan yang benar mengenai sifat-sifat garis-garis sejajar
pada segitiga.

3. Dengan menggunakan metode tanya jawab dan contoh-contoh, siswa
dibimbing untuk dapat menyelesaikan perhitungan segitiga-segitiga
sebangun.
4. Siswa mengerjakan beberapa soal Asah Kemampuan 5 halaman 15.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa secara berkelompok ditugaskan untuk mencari/mengumpulkan
masalah-masalah sehari-hari yang terkait dengan kesebangunan dua
segitiga.
Pertemuan Ke-7
A. Kegiatan Awal
1. Guru menanyakan tugas yang sudah dikumpulkan siswa.
2. Siswa diingatkan kembali pada konsep kesebangunan dua segitiga
dengan metode tanya jawab.
B. Kegiatan Inti
1. Membahas masalah-masalah kesebangunan yang sudah dikumpulkan
siswa dan menanyakan alasan mengapa masalah tersebut termasuk
masalah kesebangunan.
2. Dengan menggunakan tanya jawab dan contoh penyelesaian, siswa
ditunjukkan cara menyelesaikan masalah yang terkait dengan kese
bangunan.
3. Secara berkelompok siswa mengerjakan soal-soal Asah Kemampuan 6
halaman 17.
4. Guru memantau pekerjaan siswa dan memberikan petunjuk bagi ke-
lompok yang mengalami kesulitan.
5. Masing-masing kelompok mengerjakan satu soal, sedangkan kelompok
yang lain menanggapi.
6. Guru memberikan umpan balik dan mengarahkan pada jawaban yang benar.
C. Kegiatan Akhir
1. Siswa membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
3. Siswa diminta mempersiapkan diri untuk kegiatan kuis minggu depan
dengan bahan kesebangunan.
Pertemuan Ke-8
A. Kegiatan Awal
1. Tiap siswa diminta untuk mempersiapkan alat-alat masing-masing untuk
pelaksanaan kuis.

2. Guru menyarankan siswa untuk berbuat jujur dan percaya pada diri
sendiri.
B. Kegiatan Inti
1. Guru membagi bahan kuis kepada siswa. Bahan dapat diambilkan dari
buku siswa, buku lain, atau dari guru sendiri.
2. Siswa mengerjakan sendiri-sendiri pekerjaannya selama satu jam
pelajaran.
3. Guru mengumpulkan hasil pekerjaan siswa.
C. Kegiatan Akhir
Guru membahas materi dan jawaban kuis.
Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 3, halaman 17–21.
VI. Penilaian
C. Tes tertulis.
Mengetahui, ..................., .......................

____________________ ____________________
NIP. ............................... NIP. .................................

Standar Kompetensi : Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan
kongruen.
Indikator : 1. Menyebutkan syarat dua segitiga kongruen.
2. Menyatakan akibat dari dua segitiga kongruen.
3. Membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua
segitiga
1. Siswa dapat menyebutkan syarat dua segitiga kongruen.
2. Siswa dapat menyatakan akibat dari dua segitiga kongruen.
3. Siswa dapat membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga
II. Materi Ajar
1. Sifat-sifat dua segitiga kongruen.
2. Syarat dua segitiga kongruen.
3. Menghitung panjang sisi dan besar sudut segitiga kongruen.
Pertemuan Ke-9
A. Kegiatan Awal
1. Guru bersama siswa membahas tugas yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
2. Siswa diingatkan kembali pada kesebangunan dua segitiga.
B. Kegiatan Inti
1. Dengan menggunakan beberapa segitiga karton yang kongruen, siswa
diminta untuk mendiskusikan mengenai pengertian dua segitiga kon-
gruen dan sifat-sifatnya.
2. Masing-masing kelompok menyebutkan kesimpulan hasil diskusi, guru
menampung pendapat tersebut dan memberikan umpan balik.
3. Guru membuat kesimpulan hasil diskusi.
4. Siswa diminta membahas permasalahan pada kolom “Coba Diskusikan”
halaman 18.

C. Kegiatan Akhir
3. Di akhir pertemuan, guru memberi tugas kepada siswa. Tugas dapat
diambilkan dari kolom “Tugas untukmu” halaman 18.
Pertemuan Ke-10
A. Kegiatan Awal
2. Siswa diingatkan kembali pada sifat-sifat dua segitiga yang kongruen.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta untuk meneliti beberapa kemungkinan lain dari syarat dua
segitiga kongruen. Sebagai alternatif, siswa dapat membuat kedua segi
tiga tersebut menggunakan kertas atau karton, kemudian kedua segitiga
tersebut diimpitkan. Jika salah satu segitiga tepat menutupi segitiga yang
lain maka kedua segitiga tersebut kongruen.
2. Kemungkinan yang dibahas adalah (sisi, sisi, sisi), (sisi, sudut, sisi), dan
(sudut, sisi, sudut). Dua kelompok membahas satu kemungkinan.
3. Perwakilan dari tiap kemungkinan mempresentasikan hasil penelitiannya,
kelompok yang lain menanggapi.
4. Guru memberikan umpan balik dan menarik kesimpulan hasil diskusi.
5. Untuk mengetahui pemahaman siswa, siswa diminta mengerjakan be-
berapa soal Asah Kemampuan 7 halaman 21.
C. Kegiatan Akhir
1. Siswa membuat rangkuman materi yang telah diajarkan dengan bim
bingan guru.
3. Siswa diberi PR.
Pertemuan Ke-11
A. Kegiatan Awal
1. Guru bersama siswa membahas PR yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
2. Siswa diingatkan kembali pada sifat-sifat dua segitiga yang kongruen.
B. Kegiatan Inti
1. Dengan contoh-contoh, guru menjelaskan cara menghitung panjang
sisi dan besar sudut segitiga-segitiga kongruen.
2. Secara berkelompok, siswa mengerjakan soal-soal yang terkait dengan
materi yang baru saja dibahas.

3. Guru memantau pekerjaan siswa dan memberi bimbingan bagi kelompok
yang mengalami kesulitan.
4. Masing-masing kelompok mengerjakan satu soal, sedangkan kelompok
benar.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR dari Uji Kemampuan Diri Bab 1.
B. Alat peraga: Kertas karton, penggaris, busur, gunting, dan jangka.
VI. Penilaian
B. Tes pemberian tugas
C. Tes tertulis
Soal dapat diambilkan dari Uji Kemampuan Diri Bab1.
Mengetahui, ..................., .......................

____________________ ____________________
NIP. ............................... NIP. .................................

Pertemuan Ke- : 12
Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat tabung, kerucut, dan bola serta menen
tukan ukurannya.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi unsur-unsur tabung, kerucut, dan bola.
Indikator : Menyebutkan unsur-unsur jari-jari/diameter, tinggi, sisi,
alas dari tabung dan kerucut.
Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur jari-jari/diameter, tinggi, sisi, alas dari
tabung dan kerucut.
II. Materi Ajar
Unsur-unsur tabung dan kerucut.
Pertemuan Ke-12
A. Kegiatan Awal
1. Untuk mengawali bab ini, guru menjelaskan maksud, tujuan, dan peta
konsep materi sebagai pengantar.
2. Siswa diminta untuk menyebutkan bangun ruang sisi lengkung yang
ada di sekitar kehidupan kita. Dari hasil eksplorasi ini, guru dapat
mengetahui siswa dalam hal memahami bangun ruang sisi lengkung.
B. Kegiatan Inti
1. Guru membagi siswa dalam kelompok diskusi dengan masing-masing
kelompok terdiri atas 6–8 orang.
2. Siswa diminta untuk membuat sketsa tabung dan kerucut dengan media
yang sudah disiapkan.
3. Masing-masing kelompok diminta untuk mengidentifikasi dan menun-
jukkan unsur-unsur dari sketsa tabung dan kerucut.
4. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelom-
pok lain dapat menanggapi.
5. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan hasil diskusi.
6. Siswa mengerjakan tugas kelompok dalam kolom ”Coba Diskusikan”
halaman 32.

C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR.
VI. Penilaian
C. Contoh penilaian proses.
Nama Kelompok Kerja Sama Tertib Kerja Prestasi Nilai
Kriteria:
5 = Baik sekali, 4 = Baik, 3 = Cukup, 2 = Kurang
Mengetahui, ..................., .......................

____________________ ____________________
NIP. ............................... NIP. .................................

Memahami sifat-sifat tabung, kerucut, dan bola serta me-
nentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar : Menghitung luas selimut dan volume tabung, kerucut, dan
bola.
Indikator : 1. Melukis jaring-jaring tabung dan jaring-jaring keru-
cut.
2. Menghitung luas selimut tabung, kerucut, dan bola.
3. Menghitung volume tabung, kerucut, dan bola.
4. Menghitung unsur-unsur BRSL jika volume BRSL
diketahui.
1. Siswa dapat melukis jaring-jaring tabung dan jaring-jaring kerucut.
2. Siswa dapat menghitung luas selimut tabung, kerucut, dan bola.
3. Siswa dapat menghitung volume tabung, kerucut, dan bola.
4. Siswa dapat menghitung unsur-unsur BRSL jika volume BRSL diketahui.
II. Materi Ajar
1. Luas sisi tabung dan kerucut.
2. Bola.
3. Volume bangun ruang sisi lengkung.
Pertemuan Ke-13
A. Kegiatan Awal
1. Guru membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
2. Dilakukan pretest terkait materi unsur-unsur tabung dan kerucut.
3. Untuk mengawali materi ini, guru menjelaskan maksud dan tujuan
materi sebagai pengantar.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa dikelompokkan dalam kelompok diskusi yang terdiri atas 4–5
orang.

2. Kelompok diskusi diminta untuk melukis jaring-jaring tabung serta
menentukan luasnya menggunakan kegiatan yang ada di buku siswa
halaman 32.
5. Siswa mengerjakan tugas kelompok dari kolom “Tugas untukmu”
halaman 33.
6. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, siswa diminta untuk mengerjakan
Asah Kemampuan 1 halaman 33.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR.
Pertemuan Ke-14
A. Kegiatan Awal
2. Guru menjelaskan maksud dan tujuan materi sebagai pengantar.
B. Kegiatan Inti
orang.
2. Kelompok diskusi diminta untuk melukis jaring-jaring kerucut serta
menentukan luasnya menggunakan kegiatan yang ada di buku siswa
halaman 34.
5. Siswa mengerjakan tugas kelompok dalam kolom “Tugas untukmu”
halaman 35.
beberapa soal Asah Kemampuan 2 halaman 35.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa ditugaskan untuk mengunjungi web di halaman 35 dan membuat
ringkasan untuk materi bola.
4. Siswa diminta mempersiapkan alat-alat untuk mengukur luas permu-
kaan bola seperti pada halaman 36 secara berkelompok.

Pertemuan Ke-15
A. Kegiatan Awal
B. Kegiatan Inti
orang.
2. Kelompok diskusi diminta untuk melakukan percobaan seperti pada
”Tugas untukmu” halaman 36.
4. Dari hasil diskusi siswa diminta menentukan luas sisi bola.
beberapa soal Asah Kemampuan 3.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR.
4. Beberapa siswa diminta mencoba mengerjakan soal di kolom ”Siap
Olimpiade” halaman 36.
Pertemuan Ke-16
A. Kegiatan Awal
2. Memberikan drill (latihan cepat) secara acak tentang penggunaan rumus
luas selimut tabung.
B. Kegiatan Inti
orang.
2. Kelompok diskusi diminta untuk menentukan volume tabung dengan
melihat konsep bahwa tabung dipandang sebagai prisma segi banyak
beraturan.
5. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, siswa diminta untuk menger-
jakan kolom “Ingin Tantangan?” halaman 37 dan beberapa soal Asah
Kemampuan 4 halaman 38.

C. Kegiatan Akhir
Pertemuan Ke-17
A. Kegiatan Awal
1. Memberikan drill (latihan cepat) secara acak tentang penggunaan luas
selimut kerucut.
B. Kegiatan Inti
orang.
2. Kelompok diskusi diminta untuk menentukan volume kerucut dengan
melihat konsep bahwa kerucut dipandang sebagai limas segi banyak
beraturan.
soal yang dibuat oleh guru.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR menyelesaikan soal Asah Kemampuan 5 nomor 1, 2, 3,
4, 7, dan 8 halaman 41.
Pertemuan Ke-18
A. Kegiatan Awal
B. Kegiatan Inti
orang.
2. Kelompok diskusi diminta untuk melakukan percobaan sesuai kegiatan
di buku siswa halaman 40.
3. Siswa diminta untuk mengidentifikasi kebenaran rumus dan percobaan.
Asah Kemampuan 5 nomor 5, 6, 9, dan 10 halaman 41.

C. Kegiatan Akhir
VI. Penilaian
C. Tes tertulis.
Siswa diminta melukis jaring-jaring tabung dan kerucut serta menentukan
luasnya.
Aspek yang Dinilai Skor Penilaian

Proses melukis jaring-jaring tabung dan 5 jika hasil kesimpulan
kerucut serta menghitung luasnya, meliputi yang dibuat sesuai sifat-
tahap-tahap sebagai berikut. sifat bilangan bulat.
• Persiapan: menyiapkan alat-alat, bahan
3 jika perhitungan teo
dan perhitungan teoretis.
retis pada saat penge
• Melukis dan menghitung luas: imple
cekan salah.
mentasi teori memakai serangkaian
bilangan bulat yang diberikan guru. 2 jika selain kedua kon
• Pengambilan kesimpulan: kesesuaian disi di atas.
antara hasil pengecekan dengan sifat-
sifat bilangan bulat.
Mengetahui, ..................., .......................

____________________ ____________________
NIP. ............................... NIP. .................................

Memahami sifat-sifat tabung, kerucut, dan bola serta me-
nentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung,
kerucut, dan bola.
Indikator : 1. Menghitung perbandingan volume tabung, kerucut, dan
bola karena perubahan ukuran jari-jari.
2. Menghitung perubahan volume tabung, kerucut, dan
bola jika jari-jari berubah.
1. Siswa dapat menghitung perbandingan volume tabung, kerucut, dan bola
karena perubahan ukuran jari-jari.
2. Siswa dapat menghitung perubahan volume tabung, kerucut, dan bola jika
jari-jari berubah.
II. Materi Ajar
Perubahan volume bangun ruang sisi lengkung.
IV. Langka-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-19
A. Kegiatan Awal
1. Dilakukan pretest terkait materi volume tabung, kerucut, dan bola.
B. Kegiatan Inti
orang.
2. Kelompok diskusi diminta untuk membandingkan dua volume tabung,
kerucut, dan bola dengan ukuran jari-jari yang berbeda.
3. Siswa diminta melakukan dengan ukuran jari-jari yang berbeda.
4. Siswa diminta menemukan formula/rumus perbandingan dengan dis-
kusi.

soal yang dibuat oleh guru.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR.
Pertemuan Ke-20
A. Kegiatan Awal
2. Siswa diingatkan kembali pada rumus volume tabung, kerucut, dan
bola.
B. Kegiatan Inti
orang.
2. Kelompok diskusi diminta untuk membandingkan dua volume tabung,
kerucut, dan bola dengan ukuran jari-jari yang berbeda, kemudian dicari
selisihnya.
3. Siswa diminta melakukan dengan ukuran jari-jari yang berbeda.
4. Siswa diminta menemukan formula/rumus perubahan volume dengan
diskusi.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR.
Pertemuan Ke-21
A. Kegiatan Awal
pelaksanaan kuis.
sendiri.

B. Kegiatan Inti
buku siswa, buku lain, atau dari guru sendiri,
2. Siswa mengerjakan sendiri-sendiri pekerjaannya selama satu jam pel
ajaran.
C. Kegiatan Akhir
VI. Penilaian
C. Tes tertulis.
Kriteria:
Mengetahui, ..................., .......................

____________________ ____________________
NIP. ............................... NIP. .................................

Mata Pelajaran :
Matematika
Kelas/Semester IX/1 :
Pertemuan Ke- 22–26:
Alokasi Waktu 10 × 40 menit
:
Melakukan pengolahan dan penyajian data.
Kompetensi Dasar :
Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang,
garis dan lingkaran.
Indikator : 1. Mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur, dan
mencatat data dengan tally.
2. Mengurutkan data tunggal, mengenal pengertian data
terkecil dan data terbesar serta jangkauan data.
3. Menyajikan data tunggal dan berkelompok dalam bentuk
tabel dan diagram: piktogram, diagram batang, diagram
lingkaran, dan diagram garis.
4. Membaca/menafsirkan diagram suatu data.
1. Siswa dapat mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur, dan mencatat
data dengan tally.
2. Siswa dapat mengurutkan data tunggal, mengenal pengertian data terkecil
dan data terbesar serta jangkauan data.
3. Siswa dapat menyajikan data tunggal dan berkelompok dalam bentuk tabel dan
diagram: piktogram, diagram batang, diagram lingkaran, dan diagram garis.
4. Siswa dapat membaca/menafsirkan diagram suatu data.
II. Materi Ajar
1. Pengumpulan data.
2. Penyajian data.
Pertemuan Ke-22
A. Kegiatan Awal
1. Siswa diingatkan pada cara mengumpulkan data yang sudah diajarkan
di sekolah dasar.

2. Guru menjelaskan maksud, tujuan, dan peta konsep materi yang akan
dipelajari mengenai statistik dan peluang.
3. Guru memberikan motivasi, jika siswa menguasai materi ini akan sangat
membantu menyelesaikan masalah sehari-hari karena banyak masalah
yang terkait dengan statistik dan peluang.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memulai bab ini dengan memberikan contoh-contoh penggunaan
statistik dalam kehidupan sehari-hari.
2. Dengan tanya jawab menggunakan contoh-contoh yang disajikan,
pemahaman siswa diarahkan pada definisi data kuantitatif dan data
kualitatif serta cara mendapatkannya.
3. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan.
4. Siswa ditugaskan untuk mencari contoh data-data yang lain dan me-
nentukan termasuk data kelompok mana.
5. Guru menjelaskan pengertian data terbesar, data terkecil, dan range.
C. Kegiatan Akhir
Pertemuan Ke-23
A. Kegiatan Awal
Siswa diingatkan pada cara menyajikan data yang sudah diajarkan di sekolah
dasar.
B. Kegiatan Inti
1. Dengan menggunakan tanya jawab, guru melihat sejauh mana konsep
penyajian data yang sudah dimiliki siswa.
2. Guru menjelaskan pengertian distribusi frekuensi data tunggal dan
distribusi frekuensi berkelompok.
3. Menggunakan contoh, siswa ditunjukkan cara menyajikan data meng-
gunakan tabel, baik data tunggal maupun data berkelompok.
4. Siswa diminta mengerjakan soal pada Asah Kemampuan 1 nomor 1
halaman 60 dan soal-soal dari guru.
5. Siswa yang sudah selesai lebih dahulu mempresentasikan pekerjaannya,
siswa yang lain menanggapi.
C. Kegiatan Akhir

3. Siswa secara berkelompok diberi tugas dari kolom ”Tugas untukmu”
halaman 56.
Pertemuan Ke-24
A. Kegiatan Awal
2. Siswa diingatkan pada cara menyajikan data yang sudah diajarkan di
sekolah dasar.
B. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan cara menyajikan data menggunakan piktogram dan
diagram batang.
2. Secara berkelompok, siswa ditugaskan untuk menyajikan data sebaik-
baiknya dalam bentuk piktogram dan diagram batang menggunakan
karton dan kertas berwarna dari soal pada Asah Kemampuan 1 nomor
2a dan 3 halaman 60.
3. Dengan metode diskusi, siswa diajak memahami/menafsirkan diagram
yang sudah dibuat.
C. Kegiatan Akhir
Pertemuan Ke-25
A. Kegiatan Awal
1. Siswa diingatkan pada cara menyajikan data yang sudah diajarkan di
sekolah dasar.
B. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan cara menyajikan data menggunakan diagram ling-
karan dan diagram garis.
2. Secara berkelompok, siswa ditugaskan untuk menyajikan data sebaik-
baiknya dalam diagram lingkaran dan diagram garis menggunakan
karton dan kertas berwarna dari soal pada Asah Kemampuan 1 nomor
2b, 4, dan 5 halaman 60.
3. Dengan metode diskusi, siswa diajak memahami/menafsirkan diagram
yang sudah dibuat.

C. Kegiatan Akhir
3. Guru memberi tugas kepada siswa.
Pertemuan Ke-26
A. Kegiatan Awal
2. Memberikan drill (latihan cepat) secara acak tentang penyajian data
menggunakan tabel distribusi frekuensi data berkelompok.
B. Kegiatan Inti
1. Guru menerangkan beberapa istilah yang terkait dengan tabel distribusi
frekuensi data berkelompok dan cara menghitung nilainya.
2. Dengan menggunakan contoh, guru menjelaskan cara menyajikan data
menggunakan histogram dan poligon.
3. Untuk mengetahui pemahaman siswa, siswa ditugaskan untuk menger-
jakan Asah Kemampuan 3.
4. Guru memantau pekerjaan siswa dan memberikan pengarahan seper-
lunya untuk siswa yang mengalami kesulitan.
5. Siswa yang selesai lebih dahulu mempresentasikan pekerjaannya, siswa
C. Kegiatan Akhir
A. Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 3, halaman 54–60 dan
67–69.
B. Alat peraga: Kertas karton, penggaris, jangka, busur, dan pensil/kertas
warna.
VI. Penilaian
C. Tes tertulis.

Kriteria:
Mengetahui, ..................., .......................

____________________ ____________________
NIP. ............................... NIP. .................................

Standar Kompetensi : Melakukan pengolahan dan penyajian data.
Kompetensi Dasar : Menentukan rata-rata, median, dan modus data tunggal
serta menafsirkannya.
Indikator : Menghitung mean, modus, median, dan kuartil data tunggal
dan menjelaskan makna mean, modus, median, dan kuartil
data tunggal.
Siswa dapat menghitung mean, modus, median, dan kuartil data tunggal dan
menjelaskan makna mean, modus, median, dan kuartil data tunggal.
II. Materi Ajar
1. Ukuran pemusatan.
2. Histogram dan poligon frekuensi.
Pertemuan Ke-27
A. Kegiatan Awal
1. Siswa diingatkan kembali pada penyajian data menggunakan tabel.
mengenai ukuran pemusatan dan penafsirannya.
3. Guru memberikan motivasi, jika siswa menguasai materi ini akan sangat
membantu menyelesaikan masalah sehari-hari karena banyak masalah
yang terkait dengan ukuran pemusatan.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memimpin diskusi dengan tema ukuran pemusatan. Pemahaman
siswa diarahkan pada pengertian ukuran pemusatan.
2. Guru memberikan contoh-contoh penyelesaian terkait dengan mean
dan modus, baik untuk yang data tunggal maupun data yang disajikan
dalam bentuk tabel.
3. Untuk mengetahui pemahaman siswa, siswa ditugaskan untuk menger-
jakan Asah Kemampuan 2 halaman 66. Diambilkan soal-soal yang
relevan dengan materi yang baru dibahas.

4. Siswa diminta mengecek pekerjaannya dengan teman sebangku.
5. Dipilih siswa secara acak untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya,
siswa lain menanggapi.
6. Guru memberikan umpan balik dan mengarahkan pada jawaban yang benar.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR.
Pertemuan Ke-28
A. Kegiatan Awal
2. Dilakukan pretest terkait materi mean dan modus.
B. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan pengertian median dan kuartil.
2. Dalam suatu forum diskusi, siswa dibimbing untuk dapat membedakan
pengertian beberapa ukuran pemusatan.
3. Dengan menggunakan metode tanya jawab dan contoh-contoh, siswa
dibimbing untuk dapat meyelesaikan soal-soal yang terkait dengan
median dan kuartil dari Asah Kemampuan 2 halaman 66.
4. Siswa ditugaskan untuk membahas kolom “Ingin Tantangan?” dan
mendiskusikan kolom “Coba Diskusikan” halaman 65.
C. Kegiatan Akhir
3. Guru memberi tugas kepada siswa.
Sumber belajar: Buku berlogika dengan Matematika 3, halaman 61–66.
VI. Penilaian
C. Tes tertulis.
Mengetahui, ..................., .......................
____________________ ____________________
NIP. ............................... NIP. .................................

Kompetensi Dasar : Menentukan ruang sampel suatu percobaan.
Indikator : 1. Mengenal pengertian sampel dan populasi.
2. Menjelaskan pengertian percobaan statistika, ruang
sampel, titik sampel, dan kejadian.
3. Menentukan ruang sampel suatu percobaan dengan
mendata titik-titik sampelnya.
1. Siswa dapat mengenal pengertian sampel dan populasi.
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian percobaan statistika, ruang sampel,
titik sampel, dan kejadian.
3. Siswa dapat menentukan ruang sampel suatu percobaan dengan mendata
titik-titik sampelnya.
II. Materi Ajar
1. Pengertian sampel dan populasi.
2. Titik sampel, ruang sampel, dan kejadian
Pertemuan Ke-29
A. Kegiatan Awal
2. Guru menjelaskan maksud dan tujuan pemberian materi ini.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diberi contoh-contoh mengenai sampel dan populasi dikaitkan
dengan kehidupan sehari-hari, kemudian dilakukan tanya jawab me
ngenai hal tersebut. Targetnya siswa dapat memahami pengertian sampel
dan populasi.
2. Untuk mengetahui kompetensi siswa, siswa diminta mengerjakan Asah

C. Kegiatan Akhir
Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru.
Pertemuan Ke-30
A. Kegiatan Awal
1. Guru memberikan drill (latihan cepat) secara acak tentang sampel.
B. Kegiatan Inti
1. Dengan menggunakan metode tanya jawab menggunakan contoh-con-
toh, siswa dibimbing untuk dapat menjelaskan pengertian percobaan
statistik, titik sampel, ruang sampel, dan kejadian.
2. Agar siswa lebih memahami penjelasan yang diberikan, siswa secara
berkelompok diminta untuk melakukan suatu percobaan statistik meng-
gunakan koin mata uang dan dari percobaan itu harus ditentukan titik
sampel, ruang sampel, dan kejadian yang mungkin.
3. Siswa diminta mencoba beberapa soal pada Asah Kemampuan 5.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diminta mengunjungi situs ”Web” di halaman 72 dan membuat
ringkasannya.
A. Sumber belajar: Buku Berlogika dengan Matematika 3, halaman 69–70 dan
72–73.
B. Alat peraga: Mata uang logam dan dadu.
VI. Penilaian
C. Tes tertulis.
Mengetahui, ..................., .......................


____________________ ____________________
NIP. ............................... NIP. .................................

Kompetensi Dasar : Menentukan peluang suatu kejadian sederhana.
Indikator : 1. Menghitung peluang masing-masing titik pada ruang
sampel.
2. Menghitung peluang dengan pendekatan frekuensi
relatif.
3. Menghitung peluang secara teoretis.
4. Menentukan dan menghitung nilai peluang suatu ke-
jadian.
1. Siswa dapat menghitung peluang masing-masing titik pada ruang sampel.
2. Siswa dapat menghitung peluang dengan pendekatan frekuensi relatif.
3. Siswa dapat menghitung peluang secara teoretis.
4. Siswa dapat menentukan dan menghitung nilai peluang suatu kejadian.
II. Materi Ajar
1. Pengertian peluang.
2. Kisaran nilai peluang.
3. Frekuensi harapan.
Pertemuan Ke-31
A. Kegiatan Awal
Guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan dipelajari mengenai
peluang.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan contoh-contoh kejadian acak dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Guru memimpin diskusi dengan tema peluang yang diarahkan pada
pengertian peluang.

4. Siswa diminta menentukan apakah suatu kejadian itu acak atau bukan
dari kolom “Coba Diskusikan” halaman 71.
5. Siswa ditugaskan mencari contoh kejadian acak seperti pada kolom
”Tugas untukmu” halaman 71.
C. Kegiatan Akhir
Pertemuan Ke-32
A. Kegiatan Awal
Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok.
B. Kegiatan Inti
1. Dengan menggunakan contoh, guru menerangkan pengertian frekuensi
relatif munculnya suatu kejadian.
2. Secara berkelompok siswa diminta mengerjakan kolom ”Tugas un-
tukmu” halaman 71.
3. Suatu kelompok diminta menyebutkan kesimpulan yang diperoleh dari
percobaan yang telah dilakukan, guru menampung jawaban tersebut
dan meminta tanggapan kelompok yang lain.
4. Guru mengambil kesimpulan hasil diskusi.
5. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, siswa diminta mengerjakan
beberapa soal Asah Kemampuan 5 halaman 73 nomor 1–4.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR.
Pertemuan Ke-33
A. Kegiatan Awal
2. Guru memberikan drill (latihan cepat) secara acak tentang titik sampel,
ruang sampel, dan kejadian.
B. Kegiatan Inti
1. Dengan menggunakan forum diskusi, guru membimbing siswa untuk
memahami cara menghitung peluang secara teoretis.
2. Dengan tanya jawab dan percobaan pelemparan dadu dan pelemparan
mata uang, siswa diminta untuk
• menghitung peluang masing-masing titik sampel baik secara teori
maupun dengan pendekatan frekuensi relatif,
• menentukan batas-batas nilai peluang.

3. Dengan contoh-contoh, siswa dibimbing untuk dapat menentukan dan
menghitung peluang suatu kejadian.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR dari Asah Kemampuan 6 halaman 76.
Pertemuan Ke-34
A. Kegiatan Awal
2. Dilakukan pretest terkait materi peluang suatu kejadian.
B. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan istilah frekuensi harapan.
2. Dengan menggunakan diskusi kelas, guru membimbing siswa untuk
menemukan nilai frekuensi harapan suatu kejadian.
3. Untuk mengetahui kompetensi siswa, siswa diminta mengerjakan soal-
soal Asah Kemampuan 7 halaman 77.
4. Siswa yang sudah selesai lebih dulu, mempresentasikan pekerjaan-
nya, sedangkan siswa yang lain menanggapi. Guru mengarahkan pada
jawaban yang benar.
C. Kegiatan Akhir
dengan bahan Statistik dan Peluang.
Pertemuan Ke-35
A. Kegiatan Awal
pelaksanaan kuis.
sendiri.
B. Kegiatan Inti
2. Siswa mengerjakan sendiri-sendiri pekerjaannya selama satu jam pe-
lajaran.

C. Kegiatan Akhir
B. Alat peraga: Koin mata uang dan dadu.
VI. Penilaian
C. Tes tertulis.
Siswa diminta untuk menghitung peluang masing-masing titik sampel
dengan pendekatan frekuensi relatif menggunakan pelemparan mata uang
atau dadu dengan jumlah lemparan makin banyak untuk tiap percobaan.
Yang dinilai adalah proses perhitungan peluang menggunakan uang atau
dadu. Hasil makin sesuai dengan perhitungan teoretis, skor makin baik.
(nilai skor adalah 0–5)
Mengetahui, ..................., .......................


____________________ ____________________
NIP. ............................... NIP. .................................

Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar
serta penggunaannya dalam pemecahan masalah seder
hana.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk
akar.
Indikator : 1. Menjelaskan pengertian bilangan bulat yang eksponen
nya negatif, positif, dan nol.
2. Mengubah pangkat positif menjadi negatif dan seba-
liknya.
3. Mengenali arti pangkat positif dan negatif.
4. Mengenal arti bilangan pecahan berpangkat dan mene
mukan hasilnya.
5. Mengubah bentuk akar suatu bilangan bulat menjadi
bilangan berpangkat pecahan dan sebaliknya.
6. Menghitung perpangkatan dari akar suatu bilangan.
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian bilangan bulat yang eksponennya
negatif, positif, dan nol.
2. Siswa dapat mengubah pangkat positif menjadi negatif dan sebaliknya.
3. Siswa dapat mengenali arti pangkat positif dan negatif.
4. Siswa dapat mengenal arti bilangan pecahan berpangkat dan menemukan
hasilnya.
5. Siswa dapat mengubah bentuk akar suatu bilangan bulat menjadi bilangan
berpangkat pecahan dan sebaliknya.
6. Siswa dapat menghitung perpangkatan dari akar suatu bilangan.
II. Materi Ajar
1. Bilangan bulat berpangkat bilangan bulat.
2. Pecahan berpangkat bilangan bulat.
3. Bentuk akar dan bilangan berpangkat pecahan,

Pertemuan Ke-36
A. Kegiatan Awal
1. Dengan metode tanya jawab, siswa diingatkan kembali arti pangkat
bilangan.
dipelajari mengenai bilangan berpangkat dan bentuk akar.
3. Guru menjelaskan kegunaan materi ini dalam kehidupan sehari-hari.
B. Kegiatan Inti
1. Dengan diskusi kelompok dan inquiry, siswa dibimbing untuk menemu
kan sifat-sifat bilangan bulat berpangkat bilangan bulat positif pada
perkalian, pembagian, dan perpangkatan.
2. Tiap kelompok mempresentasikan hasil inquiry kelompoknya, sedang
kan kelompok lain menanggapi.
3. Guru memberikan umpan balik dan membimbing siswa untuk membuat
kesimpulan hasil diskusi.
4. Dengan menggunakan metode tanya jawab menggunakan contoh-
contoh, siswa dibimbing untuk dapat meyelesaikan operasi aritmetika
bilangan bulat berpangkat bilangan bulat menggunakan sifat-sifat yang
sudah ditemukan.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR dari Asah kemampuan 1 halaman 97 yang terkait.
Pertemuan Ke-37
A. Kegiatan Awal
2. Guru memberikan drill (latihan cepat) secara acak tentang sifat-sifat
bilangan bulat berpangkat bilangan bulat positif.
B. Kegiatan Inti
1. Dengan inquiry, siswa dibimbing untuk menemukan sifat bilangan
bulat dengan eksponen bilangan negatif dan nol.
2. Secara acak dipilih satu siswa untuk menyampaikan hasil inkuirinya,
siswa yang lain menanggapi.
3. Guru mengambil kesimpulan hasil diskusi.

4. Dari kesimpulan yang diperoleh dan contoh-contoh, guru menunjukkan
cara mengubah bilangan berpangkat negatif ke bilangan berpangkat
positif dan sebaliknya.
5. Siswa diminta mencoba soal Asah Kemampuan 1 halaman 97 nomor 9.
C. Kegiatan Akhir
Pertemuan Ke-38
A. Kegiatan Awal
Siswa diingatkan kembali pada pecahan, arti kuadrat, dan akar pangkat dua
dari suatu bilangan.
B. Kegiatan Inti
1. Dengan menggunakan konsep pecahan dan perpangkatan bilangan
dan contoh-contoh, guru menunjukkan cara menggeneralisasi pecahan
berpangkat bilangan bulat menggunakan konsep-konsep tersebut.
2. Siswa diminta mengerjakan Asah Kemampuan 2 halaman 99.
3. Dipilih secara acak satu siswa untuk mengerjakan satu soal di depan
kelas, siswa yang lain menanggapi.
benar.
5. Siswa ditantang untuk mengerjakan kolom ”Ingin Tantangan?” halaman
99.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR.
Pertemuan Ke-39
A. Kegiatan Awal
2. Guru memberikan drill (latihan cepat) secara acak tentang pengertian
bilangan berpangkat pecahan dan cara mengubahnya ke bentuk akar.
3. Siswa diingatkan kembali pada akar pangkat suatu bilangan.
B. Kegiatan Inti
1. Dengan menggunakan tanya jawab, guru menggali pemahaman siswa
mengenai bilangan rasional dan irasional.
2. Melalui diskusi, guru mengaitkan konsep bilangan irasional dengan
bentuk akar.

3. Siswa membahas kolom ”Coba Diskusikan” halaman 100 dalam suatu
forum diskusi kelas.
4. Melalui contoh-contoh, guru memberikan cara menyederhanakan
bentuk akar.
5. Siswa diminta mengerjakan soal pada Asah Kemampuan 3 halaman
102 nomor 1, 2, dan 3.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi tugas dari kolom “Tugas untukmu” halaman 101.
Pertemuan Ke-40
A. Kegiatan Awal
B. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan cara mengubah bilangan bentuk akar menjadi bilan-
gan berpangkat pecahan dan sebaliknya.
2. Secara berkelompok siswa membahas soal-soal bilangan bentuk akar
dan diubah menjadi berpangkat pecahan.
3. Siswa secara individu mengerjakan soal Asah Kemampuan 3 halaman
102 nomor 4 dan 5.
C. Kegiatan Akhir
VI. Penilaian
C. Tes tertulis.
Mengetahui, ..................., .......................


____________________ ____________________
NIP. ............................... NIP. .................................

Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan akar serta
penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana.
Kompetensi Dasar : Melakukan operasi aljabar yang melibatkan bilangan ber-
pangkat bulat dan bentuk akar.
Indikator : 1. Menyelesaikan operasi kali, bagi, tambah, kurang, dan
pangkat bilangan berpangkat dan bentuk akar.
2. Merasionalkan bentuk akar kuadrat.
1. Siswa dapat menyelesaikan operasi kali, bagi, tambah, kurang, dan pangkat
bilangan berpangkat dan bentuk akar.
2. Siswa dapat merasionalkan bentuk akar kuadrat.
II. Materi Ajar
1. Operasi aljabar pada bentuk akar.
2. Merasionalkan penyebut.
Pertemuan Ke-41
A. Kegiatan Awal
1. Guru mengingatkan siswa pada penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.
mengenai operasi aritmetika pada bentuk akar.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa secara berkelompok dengan bimbingan guru membahas operasi tam
bah, kurang, kali serta bagi pada bilangan berpangkat dan bentuk akar.
2. Guru memberi soal-soal yang relevan. kemudian, tiap kelompok
mengerjakan soal-soal tersebut.
3. Mendiskusikan hasil kerja kelompok.
4. Guru melakukan klarifikasi bersama dengan siswa.
5. Dengan menggunakan diskusi kelas, siswa diminta mengerjakan ko-
lom “Otak Atik” halaman 103, dengan tujuan mengetahui syarat nilai

di bawah akar agar diperoleh perhitungan yang sama setelah penye
derhanaan hasil operasi.
C. Kegiatan Akhir
2. Siswa diberi PR.
Pertemuan Ke-42
A. Kegiatan Awal
2. Dilakukan pretest terkait tambah, kurang, kali, dan bagi pada bilangan
berpangkat dan bentuk akar.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa secara berkelompok membahas perpangkatan dan operasi cam-
puran pada bentuk akar.
2. Guru mengingatkan tentang hirarki/prioritas pengerjaan operator-
operator aritmetika yang ada pada operasi campuran.
3. Tiap kelompok mengerjakan Asah Kemampuan 4 halaman 106 nomor
2 dan soal-soal dari guru atau Uji Kemampuan Diri Bab 4 terkait.
C. Kegiatan Akhir
2. Siswa diberi penugasan secara kelompok.
Pertemuan Ke-43
A. Kegiatan Awal
1. Siswa diingatkan kembali pada operasi perpangkatan dan operasi cam-
puran pada bentuk akar dengan cara membahas penugasan pertemuan
sebelumnya.
2. Mengumumkan nilai hasil penugasan.
B. Kegiatan Inti
1. Dengan suatu forum diskusi dan tanya jawab, pemahaman siswa difokuskan
pada cara merasionalkan penyebut yang mengandung bentuk akar.
2. Siswa secara berkelompok mengerjakan soal-soal Asah Kemampuan
5 halaman 109.
5. Siswa diminta mencoba kolom “Ingin Tantangan?” halaman 109.

C. Kegiatan Akhir
Pertemuan Ke-44
A. Kegiatan Awal
1. Guru mengulas sekilas materi bilangan berpangkat dan bentuk akar
2. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok.
B. Kegiatan Inti
1. Tiap kelompok mencari referensi lain terkait dengan materi bilangan
berpangkat dan bentuk akar. Referensi dapat diambil dari buku-buku
pendukung atau searching di internet.
2. Tiap kelompok mendiskusikan hasil kerja kelompok.
3. Guru memberi umpan balik
C. Kegiatan Akhir
Guru membahas dan menyimpulkan hasil diskusi.
VI. Penilaian
C. Tes tertulis.
Mengetahui, ..................., .......................

____________________ ____________________
NIP. ............................... NIP. .................................

Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk
akar serta penggunaannya dalam pemecahan masalah
sederhana.
Kompetensi Dasar : Memecahkan masalah sederhana yang berkaitan dengan
Indikator : Menyelesaikan masalah sederhana yang berkaitan dengan
Siswa dapat menyelesaikan masalah sederhana yang berkaitan dengan bilangan
II. Materi Ajar
Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bilangan berpangkat dan
bentuk akar.
Pertemuan Ke-45
A. Kegiatan Awal
1. Diadakan drill (latihan cepat) terkait dengan operasi aritmetika pada
B. Kegiatan Inti
1. Dengan menggunakan contoh soal penyelesaian, guru menunjukkan
cara menyelesaikan masalah sederhana yang berkaitan dengan bilangan
2. Siswa secara berkelompok mengerjakan soal Asah Kemampuan 4
halaman 106 nomor 3–5 dan Uji Kemampuan Diri Bab 4 halaman 110
yang terkait.

C. Kegiatan Akhir
dengan bahan Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar.
Pertemuan Ke-46
A. Kegiatan Awal
pelaksanaan kuis.
2. Guru menyarankan siswa untuk berbuat jujur dan percaya pada diri sendiri.
B. Kegiatan Inti
buku, buku lain, atau dari guru sendiri.
2. Siswa mengerjakan sendiri-sendiri pekerjaannya selama satu jam pelajaran.
C. Kegiatan Akhir
VI. Penilaian
C. Tes tertulis.
Kriteria:
Mengetahui, ..................., .......................


____________________ ____________________
NIP. ............................... NIP. .................................

Standar Kompetensi : Memahami barisan dan deret serta penggunaannya dalam
pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : Menentukan pola barisan bilangan sederhana.
Indikator : 1. Menyatakan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
barisan dan deret bilangan.
2. Mengenal unsur-unsur barisan dan deret seperti suku
pertama, suku berikutnya, beda, dan rasio.
3. Menentukan dan menghitung suku ke-n barisan bilangan.
1. Siswa dapat menyatakan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan barisan
dan deret bilangan.
2. Siswa dapat mengenal unsur-unsur barisan dan deret seperti suku pertama,
suku berikutnya, beda, dan rasio.
3. Siswa dapat menentukan dan menghitung suku ke-n barisan bilangan.
II. Materi Ajar
1. Memahami pola bilangan.
2. Barisan dan deret.
Pertemuan Ke-47
A. Kegiatan Awal
1. Untuk mengawali bab ini, guru menjelaskan maksud, tujuan, dan peta
konsep materi sebagai pengantar.
2. Siswa diajak untuk mengingat kembali bahasan himpunan bilangan,
bertujuan untuk menggali konsep bilangan yang dimiliki siswa.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi dalam kelompok diskusi menjadi delapan kelompok.
2. Guru memimpin diskusi dengan tema pengertian pola bilangan.
3. Siswa diminta untuk memberikan contoh-contoh lain pola bilangan
dalam kehidupan sehari-hari.

4. Dengan metode tanya jawab dan contoh-contoh, guru mengarahkan
siswa untuk memperluas konsep pola bilangan.
Asah Kemampuan 1 nomor 1 dan 2 halaman 118.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR.
Pertemuan Ke-48
A. Kegiatan Awal
2. Guru memberikan drill (latihan cepat) secara acak tentang pola bilangan.
B. Kegiatan Inti
1. Dengan menggunakan metode tanya jawab, guru menggali konsep yang
dimiliki siswa mengenai macam-macam pola bilangan dan barisan yang
terbentuk jika pola diketahui.
2. Masing-masing kelompok diskusi diminta menyebutkan macam pola
bilangan dan cara menggambarkannya.
3. Menyampaikan hasil diskusi kepada kelompok lain.
4. Siswa diminta mengerjakan pada kolom ”Tugas untukmu” halaman
119 dan hasilnya dapat disampaikan teman yang lain dengan cara
mengerjakan di papan tulis.
5. Guru mengamati hasil pekerjaannya dan memberikan bimbingan jika
terdapat kesalahan.
Asah Kemampuan 1 nomor 3–5.
C. Kegiatan Akhir
Pertemuan Ke-49
A. Kegiatan Awal
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Siswa diingatkan kembali pada materi pola bilangan.

B. Kegiatan Inti
1. Dengan metode tanya jawab, guru membahas tentang pengertian barisan
bilangan dan deret bilangan.
2. Guru memberikan contoh-contoh tentang barisan dan deret bilangan.
3. Siswa diminta untuk membuat contoh lain.
4. Guru mengarahkan siswa untuk mendapatkan perbedaan antara barisan
dan deret.
5. Guru memberikan pemahaman tentang suku ke-n suatu barisan baik
untuk pola tingkat satu maupun pola tingkat dua.
6. Guru bersama siswa membuat kesimpulan terhadap hasil pembelaja-
ran.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR.
B. Alat peraga: Kalender.
VI. Penilaian
C. Tes tertulis.
Mengetahui, ..................., .......................


____________________ ____________________
NIP. ............................... NIP. .................................

Memahami barisan dan deret serta penggunaannya dalam
pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : Menentukan suku ke-n barisan aritmetika dan barisan
geometri.
Indikator : 1. Mengenal pengertian barisan aritmetika naik dan turun.
2. Menemukan rumus suku ke-n barisan aritmetika.
3. Menghitung nilai suku ke-n barisan aritmetika.
4. Mengenal pengertian barisan geometri naik dan turun.
5. Menentukan rumus suku ke-n barisan geometri.
1. Siswa dapat mengenal pengertian barisan aritmetika naik dan turun.
2. Siswa dapat menemukan rumus suku ke-n barisan aritmetika.
3. Siswa dapat menghitung nilai suku ke-n barisan aritmetika.
4. Siswa dapat mengenal pengertian barisan geometri naik dan turun.
5. Siswa dapat menentukan rumus suku ke-n barisan geometri.
II. Materi Ajar
1. Barisan aritmetika.
2. Barisan geometri.
Pertemuan Ke-50
A. Kegiatan Awal
2. Dilakukan pretest terkait materi konsep pola bilangan.
mengenai Barisan Aritmetika.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta untuk membuat barisan bilangan dengan selisih antara
bilangan satu dengan yang lain tetap dan dibuat bervariasi selisihnya.

2. Siswa diminta menentukan bilangan pada setiap suku.
3. Guru mengarahkan siswa pada pembentukan barisan aritmetika.
4. Siswa diminta untuk merumuskan bentuk barisan aritmetika yang telah
dibuat.
5. Untuk dapat lebih memahami materi yang didiskusikan siswa diminta
mengerjakan soal Asah Kemampuan 3 nomor 1 dan 4 halaman 126.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR.
Pertemuan Ke-51
A. Kegiatan Awal
1. Guru mengingatkan siswa pada konsep pola bilangan.
mengenai Barisan Geometri.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta untuk membuat barisan bilangan dengan faktor pengali
atau pembagi antara bilangan satu dengan yang lain tetap dan dibuat
bervariasi faktornya.
2. Siswa diminta menentukan bilangan pada setiap suku.
3. Guru mengarahkan siswa pada pembentukan barisan geometri.
4. Siswa diminta untuk merumuskan bentuk barisan geometri yang telah
dibuat.
5. Untuk dapat lebih memahami materi yang didiskusikan, siswa diminta
mengerjakan soal Asah Kemampuan 4 halaman 131 terkait.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR.
VI. Penilaian
C. Tes tertulis.

Kriteria:
Mengetahui, ..................., .......................


____________________ ____________________
NIP. ............................... NIP. .................................

pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika dan
deret geometri.
Indikator : 1. Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika.
2. Menentukan jumlah n suku pertama deret geometri.
1. Siswa dapat menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika.
2. Siswa dapat menentukan jumlah n suku pertama deret geometri.
II. Materi Ajar
1. Deret aritmetika.
2. Deret geometri.
Pertemuan Ke-52
A. Kegiatan Awal
2. Guru memberikan drill (latihan cepat) secara acak tentang barisan
aritmetika.
3. Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta untuk membuat barisan aritmetika seperti pada pertemuan
sebelumnya.
2. Guru meminta siswa untuk menjumlahkan barisan yang telah dibuat.
3. Siswa diminta menentukan jumlah setiap sukunya.
4. Guru mengarahkan siswa pada pembentukan deret aritmetika.
5. Siswa diminta untuk merumuskan bentuk deret aritmetika yang telah
dibuat.
mengerjakan soal Asah Kemampuan 3 nomor 5–10.

C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi tugas untuk mencoba kolom ”Otak Atik” halaman 127.
Pertemuan Ke-53
A. Kegiatan Awal
2. Guru memberikan drill (latihan cepat) secara acak tentang barisan
geometri.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta untuk membuat barisan geometri seperti pada pertemuan
sebelumnya.
2. Guru meminta siswa untuk menjumlahkan barisan yang telah dibuat.
3. Siswa diminta menentukan jumlah setiap sukunya.
4. Guru mengarahkan siswa pada pembentukan deret geometri.
5. Siswa diminta untuk merumuskan bentuk deret geometri yang telah
dibuat.
6. Siswa diminta untuk mendiskusikan pada kolom ”Ingin Tantangan?”
halaman 131.
mengerjakan soal Asah Kemampuan 4 nomor 3–10.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR.
VI. Penilaian
C. Contoh penilaian proses.
Siswa ditugaskan untuk mencari beberapa permasalahan yang terkait dengan
deret dan barisan bilangan yang ada di sekitar lingkungan siswa. Kemu-
dian, siswa diminta untuk menentukan jenis dari deret yang diperoleh dan
menentukan pola deretnya.

Makin bervariasi masalah yang diperoleh dan makin berkualitas proses
pencarian pola dan hasil pola dari masalah-masalah tersebut, skor makin
tinggi.
Mengetahui, ..................., .......................


____________________ ____________________
NIP. ............................... NIP. .................................

pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan
deret.
Indikator : 1. Menentukan sifat-sifat deret aritmetika dan deret
geometri.
2. Menggunakan sifat-sifat deret aritmetika dan geometri
untuk menyelesaikan masalah.
3. Menggunakan konsep deret dalam kehidupan.
1. Siswa dapat menentukan sifat-sifat deret aritmetika dan deret geometri.
2. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat deret aritmetika dan geometri untuk
menyelesaikan masalah.
3. Siswa dapat menggunakan konsep deret dalam kehidupan.
II. Materi Ajar
1. Sifat-sifat barisan atau deret.
2. Menyelesaikan soal cerita yang menggunakan konsep barisan dan deret.
Pertemuan Ke-54
A. Kegiatan Awal
2. Guru mengingatkan siswa pada konsep barisan atau deret aritmetika
mengenai sifat-sifat barisan dan deret aritmetika.
B. Kegiatan Inti
1. Dengan metode tanya jawab dan contoh-contoh guru dan siswa me-
nentukan sifat-sifat barisan dan deret aritmetika.

2. Siswa diminta untuk mendiskusikan pembuktian dari sifat-sifat yang
telah disepakati.
3. Hasil diskusi dipresentasikan dan kelompok lain dapat menanggapi.
4. Guru dan siswa menyimpulakan hasil diskusinya.
5. Untuk dapat lebih memahami materi yang didiskusikan siswa diminta me
ngerjakan soal Asah Kemampuan 5 halaman 134 nomor 1, 3, 4, 8, dan 9.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR.
Pertemuan Ke-55
A. Kegiatan Awal
2. Guru mengingatkan siswa pada konsep barisan atau deret geometri.
mengenai sifat-sifat barisan dan deret geometri.
4. Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok .
B. Kegiatan Inti
1. Dengan metode tanya jawab dan contoh-contoh, guru dan siswa me-
nentukan sifat-sifat barisan dan deret geometri.
2. Siswa diminta untuk mendiskusikan pembuktian dari sifat-sifat yang
telah disepakati.
3. Hasil diskusi dipresentasikan dan kelompok lain dapat menanggapi.
4. Guru dan siswa menyimpulakan hasil diskusinya.
mengerjakan soal Asah Kemampuan 5 halaman 134 nomor 2, 5, 6, 7,
dan 10.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR.
Pertemuan Ke-56
A. Kegiatan Awal
2. Dilakukan pretest terkait materi barisan atau deret aritmetika dan
geometri serta sifat-sifat barisan atau deret aritmetika dan geometri.

B. Kegiatan Inti
1. Dengan menggunakan beberapa contoh soal penyelesaian, pemahaman
siswa difokuskan pada penyelesaian masalah sehari-hari.
2. Secara berkelompok, siswa mengerjakan soal-soal yang terkait dengan
barisan dan deret aritmetika dan geometri dalam kehidupan sehari-
hari.
3. Guru menunjukkan pada siswa, cara menyelesaikan soal cerita.
4. Siswa diminta mencoba beberapa soal pada Asah Kemampuan 6 hala-
man 136.
C. Kegiatan Akhir
dengan bahan Pola Bilangan.
Pertemuan Ke-57
A. Kegiatan Awal
pelaksanaan kuis.
sendiri.
B. Kegiatan Inti
2. Siswa mengerjakan sendiri-sendiri pekerjaannya selama satu jam pe-
lajaran.
C. Kegiatan Akhir
VI. Penilaian
C. Tes tertulis.

Kriteria:
Mengetahui, ..................., .......................


____________________ ____________________
NIP. ............................... NIP. .................................

Memahami persamaan kuadrat dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : Memahami dan menyelesaikan persamaan kuadrat.
Indikator : 1. Mengenali pengertian persamaan kuadrat berbagai
bentuk dan variabel.
2. Membedakan akar dan bukan akar persamaan kuadrat.
3. Mencari akar-akar persamaan kuadrat dengan memfak
torkan atau menggunakan rumus.
4. Menentukan akar persamaan kuadrat dengan mengubah
dulu ke bentuk persamaan kuadrat sempurna.
5. Menyusun kembali persamaan kuadrat jika diketahui
akar-akarnya.
1. Siswa dapat mengenali pengertian persamaan kuadrat berbagai bentuk dan
variabel.
2. Siswa dapat membedakan akar dan bukan akar persamaan kuadrat.
3. Siswa dapat mencari akar-akar persamaan kuadrat dengan memfaktorkan
atau menggunakan rumus.
4. Siswa dapat menentukan akar persamaan kuadrat dengan mengubah dulu
ke bentuk persamaan kuadrat sempurna.
5. Siswa dapat menyusun kembali persamaan kuadrat jika diketahui akar-
akarnya.
II. Materi Ajar
1. Pengertian persamaan kuadrat.
2. Akar-akar persamaan kuadrat.
3. Menyusun persamaan kuadrat.

Pertemuan Ke-58
A. Kegiatan Awal
1. Siswa diingatkan pada persamaan linear satu variabel dan operasinya.
dipelajari mengenai persamaan kuadrat.
3. Siswa dimotivasi, jika menguasai materi ini akan sangat membantu
menyelesaikan permasalahan sehari-hari karena banyak masalah yang
terkait dengan persamaan kuadrat.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan contoh masalah sehari-hari yang terkait dengan
persamaan kuadrat.
2. Guru berdialog dengan siswa mengenai persamaan kuadrat yang di-
arahkan pada pengertian dan jenis-jenisnya.
3. Siswa membahas kolom ”Coba Diskusikan” halaman 143.
4. Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa, siswa mengerjakan
beberapa soal Asah Kemampuan 1 halaman 144.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR.
Pertemuan Ke-59
A. Kegiatan Awal
2. Siswa diingatkan kembali pada pengertian persamaan kuadrat dan
pemfaktoran bentuk aljabar.
B. Kegiatan Inti
1. Dengan menggunakan beberapa contoh soal penyelesaian, pemahaman
siswa difokuskan pada pengertian akar atau penyelesaian dari persa-
maan kuadrat.
2. Secara berkelompok siswa ditugaskan untuk membahas penyelesaian
persamaan kuadrat ax2 + c = 0 dan ax2 + bx = 0 menggunakan pemfak-
toran.
3. Siswa mengerjakan beberapa soal yang relevan pada Asah Kemampuan
2 halaman 149.

C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR.
Pertemuan Ke-60
A. Kegiatan Awal
2. Siswa diingatkan kembali pada pemfaktoran bentuk aljabar.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan contoh soal penyelesaian persamaan kuadrat bentuk
ax2 + bx + c = 0 untuk a = 0 dan a ≠ 0.
2. Tiap kelompok mengerjakan beberapa soal-soal yang relevan pada Asah
5. Siswa secara berkelompok diminta mengerjakan kolom ”Tugas un-
tukmu” halaman 147 dan kolom ”Ingin Tantangan?” halaman 149.
C. Kegiatan Akhir
2. Siswa diberi tugas mengunjungi situs ”Web” halaman 149.
Pertemuan Ke-61
A. Kegiatan Awal
2. Dilakukan pretest terkait materi penyelesaian persamaan kuadrat meng-
gunakan pemfaktoran.
B. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan cara menentukan akar persamaan kuadrat dengan
melengkapkan bentuk kuadrat sempurna menggunakan contoh penye
lesaian.
2. Tiap kelompok mengerjakan Asah Kemampuan 3 halaman 151.
3. Guru memantau pekerjaan siswa dan memberikan pengarahan untuk
4. Kelompok yang selesai lebih dahulu mempresentasikan pekerjaannya
di depan kelas, kelompok yang lain menanggapi. Tiap kelompok diberi
kesempatan untuk mengerjakan di depan kelas.

benar.
C. Kegiatan Akhir
2. Siswa diberi PR.
Pertemuan Ke-62
A. Kegiatan Awal
B. Kegiatan Inti
1. Guru menurunkan rumus untuk menentukan akar-akar persamaan
kuadrat dengan melibatkan partisipasi siswa.
2. Guru memberikan contoh penyelesaian persamaan kuadrat menggu-
nakan rumus.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan Asah Kemampuan 4 halaman
153.
5. Tiap kelompok diminta menentukan jenis akar-akar persamaan kuadrat
berdasarkan nilai diskriminannya seperti pada kolom “Coba Diskusi-
kan” halamn 153.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi tugas dari kolom ”Ingin Tantangan?” halaman 153.
Pertemuan Ke-63
A. Kegiatan Awal
2. Dilakukan pretest terkait materi penyelesaian persamaan kuadrat dengan
melengkapkan bentuk kuadrat sempurna dan dengan rumus.
B. Kegiatan Inti
1. Dengan menggunakan beberapa contoh soal penyelesaian, siswa
dibimbing untuk memahami cara menyusun persamaan kuadrat baik
untuk kasus akar-akarnya sudah diketahui maupun jumlah dan hasil
kali akarnya yang diketahui.
2. Secara berkelompok, siswa mengerjakan beberapa soal Asah Kemam-
puan 5 halaman 156.

3. Tiap kelompok mengerjakan satu soal di depan kelas, sedangkan kelom
pok lain menanggapi.
benar.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi tugas secara kelompok.
B. Alat peraga: Lingkungan.
VI. Penilaian
A. Hasil pekerjaan rumah, baik individu maupun kelompok
C. Tes tertulis.
Siswa secara berkelompok ditugaskan untuk mencari beberapa permasalahan
di sekitar sekolah atau kelas yang dapat dibawa ke bentuk persamaan kuad-
rat, misalnya mencari luas ruang kelas atau banyak genting yang diperlukan
untuk atap kelas mereka, kemudian diselesaikan. Pada kegiatan itu, yang
dinilai adalah kesesuaian antara hasil perhitungan siswa dan keadaan yang
sebenarnya. Makin sesuai, makin baik.
Mengetahui, ..................., .......................


____________________ ____________________
NIP. ............................... NIP. .................................

Mata Pelajaran :
Matematika
Kelas/Semester :
IX/2
Pertemuan Ke- :
64–68
Alokasi Waktu :
10 × 40 menit
Memahami persamaan kuadrat dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : Menggunakan persamaan kuadrat dalam pemecahan ma-
salah.
Indikator : 1. Menyatakan masalah sehari-hari yang dapat dinyatakan
dengan persamaan kuadrat.
2. Menyelesaikan persamaan bukan bentuk persamaan
kuadrat setelah mengubah dulu ke bentuk persamaan
kuadrat.
1. Siswa dapat menyatakan masalah sehari-hari yang dapat dinyatakan dengan
persamaan kuadrat.
2. Siswa dapat menyelesaikan persamaan bukan bentuk persamaan kuadrat
setelah mengubah dulu ke bentuk persamaan kuadrat.
II. Materi Ajar
1. Soal-soal yang berkaitan dengan persamaan kuadrat.
2. Menyelesaikan persamaan bukan bentuk persamaan kuadrat.
3. Fungsi kuadrat (Pengayaan).
Pertemuan Ke-64
A. Kegiatan Awal
1. Membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
2. Dilakukan pretest terkait materi menyusun persamaan kuadrat.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan contoh kehidupan sehari-hari yang terkait dengan
persamaan kuadrat.
2. Dengan menggunakan contoh soal dan tanya jawab, siswa dibimbing un-
tuk mengetahui langkah-langkah penyelesaian soal persamaan kuadrat.

3. Secara berkelompok siswa mengerjakan beberapa soal Asah Kemam-
puan 6 halaman 158.
4. Tiap kelompok mengerjakan satu soal di depan kelas, sedangkan kelom
pok lain menanggapi.
benar.
C. Kegiatan Akhir
2. Siswa diberi PR.
Pertemuan Ke-65
A. Kegiatan Awal
2. Dilakukan drill (latihan cepat) untuk mengingat kembali materi perte-
muan sebelumnya.
B. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan cara mengubah persamaan yang bukan dalam bentuk
persamaan kuadrat ke dalam persamaan kuadrat menggunakan satu
contoh soal.
2. Dengan metode tanya jawab, siswa dilibatkan untuk menyelesaikan
persamaan kuadrat yang terbentuk.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan soal-soal Asah Kemampuan 7
halaman 159.
4. Guru memantau pekerjaan kelompok dan memberi petunjuk untuk
5. Kelompok yang sudah selesai lebih dahulu mengerjakan satu soal,
mempresentasikan pekerjaannya, sedangkan kelompok lain menanggapi.
Diusahakan semua kelompok dapat mempresentasikan hasil pekerjaan-
nya.
6. Guru mengarahkan pada jawaban yang benar.
C. Kegiatan Akhir
2. Siswa diberi tugas kelompok.
Pertemuan Ke-66
A. Kegiatan Awal
1. Guru membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumya.
2. Dilakukan pretest dengan materi menyelesaikan soal-soal yang terkait
dengan persamaan kuadrat.

B. Kegiatan Inti
1. Guru memimpin diskusi mengenai fungsi kuadrat. Pemahaman siswa
diarahkan pada pengertian fungsi kuadrat.
2. Guru memberikan soal yang berbeda-beda untuk tiap kelompok.
3. Siswa secara berkelompok ditugaskan untuk mempelajari dan menger-
jakan soal-soal tersebut yang meliputi pembuat nol fungsi, sumbu
simetri, dan menggambarkan grafiknya.
4. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan pekerjaannya,
kelompok lain menanggapi.
benar.
C. Kegiatan Akhir
3. Siswa diberi PR dari Asah Kemampuan 8 halaman 163.
Pertemuan Ke-67
A. Kegiatan Awal
2. Siswa diingatkan kembali pada konsep fungsi kuadrat menggunakan
tanya jawab.
B. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan contoh kehidupan sehari-hari yang terkait dengan
fungsi kuadrat.
2. Dengan menggunakan contoh soal dan tanya jawab, siswa dibimbing
untuk menyelesaikan soal-soal fungsi kuadrat.
3. Secara berkelompok, siswa mengerjakan Asah Kemampuan 9 halaman
164.
4. Tiap kelompok mengerjakan satu soal di depan kelas, sedangkan ke-
lompok lain menanggapi.
benar.
C. Kegiatan Akhir
2. Guru meminta beberapa siswa mengerjakan soal yang ada di kolom
”Ingin Tantangan?” halaman 164.
dengan bahan Persamaan Kuadrat.

Pertemuan Ke-68
A. Kegiatan Awal
pelaksanaan kuis.
sendiri.
B. Kegiatan Inti
2. Siswa mengerjakan sendiri-sendiri pekerjaannya selama satu jam pel
ajaran.
C. Kegiatan Akhir
VI. Penilaian
A. Hasil pekerjaan rumah, baik individu maupun kelompok
C. Tes tertulis.
Mengetahui, ..................., .......................


____________________ ____________________
NIP. ............................... NIP. .................................

Daftar Pustaka
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. ”Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
Depdiknas. 2006. ”Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
_________. 2006. ”Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompe-
tensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
_________. 2006. ”Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendi-
dikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”.
Jakarta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan
Nasional.

Kunci Soal Latihan
Uji Kemampuan Diri Bab 1

A. 1. a
2. b
PQ
___ PS =___ 15
. Jika PT = x maka ___ 25
___
x = 15
PT TU
25x = 225
x = 9
3. a
4. d
5. d
6. b
7. c
A 12 B
2
K L
1
D 28 C
2 × 28 + 1
KL = _____________ × 12
3
56 +
= _______ 12 68
= ___
3 3
= 22,67 cm
8. d
9. 18
10. d
Karena ∆KLM kongruen dengan ∆PQR maka ∠K = ∠P, ∠L = ∠Q, dan
∠M = ∠R.
Ambil salah satu persamaan, yaitu ∠K = ∠P
⇔ 3x + 7 = 2x + 24
⇔ x = 24 – 7 = 17
maka
∠P = (2x + 24)o= {2(17) + 24}o
= (34 + 24)o = 58o
∠Q = (4x – 25)o = {4(17) – 25}o
= (68 – 25)o = 43o

∠R = 180o – (58 + 43)o = 180o – 101o = 79o
Jadi, besar ∠R = 79o.
11. c
12. d
13. a
14. c
15. b
16. d
17. a
18. a
19. c
20. c C
E F
8
14
A x D 8 B
___EF = ___ CF
AB CB
⇔ ______ 8 6
= ___
AD + 8 20
⇔ 6(AD + 8) = 8 × 20
⇔ 6AD = 160 – 48
⇔ 6AD = 112
⇔ AD = ____ 112 = 18 __
2
6 3
21. c
22. c
23. b
24. d
12 +
8 = ______ x
2
⇔ 16 = 12 + x
⇔ x = 4
25. c
26. c
27. b

28. b
29. d
30. d
31. b
32. a
33. d
34. b
35. c
B. 1. 15 cm
A
P Q
B R C
________ ___
AB = 100 – 36
√ =√
64 = 8
AP
___ PQ
____ 8 –
_____x x
__
= ⇔ =
AB BC 8 6
⇔ 6(8 – x) = 8x
⇔ 48 – 6x = 8x
⇔x=2
Keliling persegi PQRB = 4 × 2 = 8 cm
2. PQ = 6 cm, QC = 6 cm
4. MN = 9 cm
6. Dalam gambar kurang panjang proyeksi danau, yaitu 25 m
___ 175
x = ____
25 70
x = 62,5
Panjang danau = 62,5 m.
8. 4
10 × 3 × 15 × 2
10. a. OP = ___________ 60 = 12
= ___
5 5
b. SP = 6 cm,

c. OS = OP – SP = 12 – 6 = 6 cm
Jadi, OS : SP = 1 : 1.
d. KO = 9 cm

A. 1. c
Keliling dari alas topi yang terbentuk:
Keliling alas = ____ 288 ×
2πr
360
2πr = ___ 8 × 2 × π × 20
10
2πr = 32π
r = 16
Tinggi kerucut
________
yang terbentuk adalah
_________ ____
t = √ 20 – 16
2 2
=√ 400 – 256 =√ 144 = 12 cm
2. c
3. d
4. d
r1 = 9, r2 = 5
Luas sisi bola = 4πr2
L1 – L2 = 4πr12 = 4πr22
= 4π(r12 – r22)
= 4 × ___ 22
7
(81 – 25)
= 704
5. c
6. c
7. b
8. b
9. a
10. d
Volume tempat penampungan air
V = πr2t = ___ 22 × (3,5)2 × 20
7
= 3.080 dm3
Air bocor 5 liter/menit maka air akan habis setelah
_____3.080
= 154 menit.
5
11. c
12. b

rA = 12 cm, tA = 5 cm
rB = _
23 rA, tB = 3tA
VA : VB = πrA2tA : πrB2tB
= rA2tA : (__ 23 rA)2 (3tA)

= 1 : __ 43
VA : VB = 3: 4
13. b
14. b
16. a
17. a
18. d (Soal yang benar luas sisi tabung tanpa tutup 320 π cm2)
19. c
20. c
21. b
Volume tabung di luar kerucut
= Vtabung– Vkerucut
= πr2t – __ 13 πr2t
23 πr2t = __ 23 × 3,14 × 102 × 15 = 3.140 dm3
= __
22. c
23. c
Vdrum = 25.000 cm3
Vair = __ 45 Vdrum
45 × 25.000 = 20.000
= __
Tinggi air dalam bak (t)
20.000 = plt
= 40 × 25 × t
t = ______ 20.000
1.000
= 20 cm

24. b
25. d
26. c
27. b
28. a
29. d
30. b

B. 1. Volume kerucut 192,3 cm3 dan luas sisi kerucut 207,9 cm2
2. Jari-jari kerucut 7 cm
3. Diketahui r = 21 cm
t = 6 m = 600 cm
V = πr2t
= ___ 22 (21)2 600
7
= 831.600 cm3
= 831,6 liter
Volume pralon 831,6 liter
4. Volume drum lama 1.158 cm3
V1 : V2 = r13 : r23
V1 : 9.264 = 1 : 8
9.264
V1 = _____

8
= 1.158 cm3
5. Harga kaleng dengan jari-jari
a. 10 cm adalah Rp33,3,00;
b. 20 cm adalah Rp266,6,00.
6. a. Luas permukaan bangun ruang
1 lingkaran
Luas = luas alas tabung + luas selimut tabung + luas __
4
__ 2
L = πr + 2πrt + πr
2 2
2
= πr(3r + 2t)
= ___ 22 × 7 × (3 × 7 + 20)
7
= 902
b. V1 : V2 = 3 : 5
7. Diketahui
d = 120 cm ⇒ r = 60 cm = 6 dm
t = 1,4 m ⇒ t = 14 dm
a. V = πr2t = ___ 22 × 62 × 14
7
= 1.584
Jadi, volume 1.584 liter.
b. __ 1 liter ⇒ 2 detik
2
1 liter ⇒ 4 detik
1.584 liter ⇒ 1.584 × 4 = 6.336 detik
Jadi, waktu yang diperlukan 6.336 detik = 1,76 jam.
8. Volume = 39π cm3
10. a. 2 takaran

b. 16 takaran
rberas = 2r
12 × __ 43 π(2r)3 = n × __ 13 πr2t
__
23 π8r3 = __ n3 πr2r
__
16
___
3
πr3 = n × __ 13 πr3
n = 16

A. 1. c
2. a
4. b
5. a
6. c
7. a
Nilai Frekuensi Nilai ×
Frekuensi
5 2 10
6 3 18
7 5 35
8 4 43
9 1 9
15 104
104 = 6,93
Rata-rata = ____
15
8. b
9. c
10. b
11. c
12. c
13. c
Jumlah permen = 6 × 8 = 48
Jika orang bertambah 2 maka jumlah orang seluruhnya = 6 + 2 = 8 orang.
Jumlah permen yang diterima = ___ 48 = 6.
8
14. c
15. b
16. c
17. b
2 = __
Faktor prima dari 6 adalah 2 dan 3 maka peluangnya adalah __ 1 .
6 3
Frekuensi harapan = __ 1 × 300 = 100
3

18. a
19. c
20. c
21. d
Kemungkinan muncul angka 4 adalah (A, 4) atau (G, 4) dari 12 kemung-
kinan.
P(A) = ___ 2 = __
1
12 6
22. d
23. a
24. a
25. c
B 1. a. Data kualitatif : v, vi
b. Data kuantitatif : i, ii, iii, iv
c. Data kontinu : i, iii, iv
d. Data diskrit : ii
2. a. 42 anak
b.
Data Frekuensi
120 2
125 4
130 6
135 6
140 8
145 5
150 12
c. 103o
3. Data yang sudah diurutkan
4 4 5 5 6 6 7 7 7 8 9 10
Q1 Q2 Q3
5 +
Q1 = _____ 5 6 +
= 5, Q2 = _____ 7 7 +
= 6,5, Q3 = _____ 8
= 7,5
2 2 2
25 × 360o = 90o
4. a. ____
100
b. Besar sudut pusat untuk siswa yang tidak mengikuti pelajaran tambahan
= 360o – (100 + 50 + 60 + 90)o = 60o
Jumlah siswa yang tidak mengikuti pelajaran tambahan = ____ 60 × 240 = 40
360
anak.

5. a. 10
b. 75 – 84
c. Tidak ada kelas yang memenuhi. Median terletak antara kelas 65–74
dan 75 – 84 yaitu 74,5.
d. 66,3
6. Diketahui:
Umur rata-rata dokter = 45 tahun
Umur rata-rata bidan = 60 tahun
a. Jumlah dokter = 6, bidan = 9
Umur rata-rata gabungan
= _____________ 6 × 45 + 9 × 60 = 54
15
b. Misal jumlah dokter = p, bidan = q
45p + 60q
51 = _________
p + q

51p + 51q = 45p + 60q
6p = 9q
p __ 6
__
q = 9
Jadi, dokter : bidan = 6 : 9.
7. a. a = 6 dan b = 8
b. a + b = 14
8. a. {(m, k), (m, h), (m, b), (k, h), (k, b), (h, b)}
b. __ 1
2
9. Jumlah kelereng seluruhnya = 12 + 10 + 8 + 6 = 36
a. ___ 12 × 180 = 60
36
b. ___ 10 × 180 = 50
36
c. ( ___ 8 + ___
6 ) × 180 = 70
36 36
10. a. 36
b. 18
c. Kejadian jumlah mata dadu < 5 dipenuhi oleh (1, 1), (1, 2), (1, 3), (2,
1), (2, 2), dan (3, 1).
Peluang = ___ 6 = __
1
36 6
d. Muncul mata dadu sama ada 6, yaitu {(1, 1), (2, 2), (3, 3), (4, 4), (5,
5), dan (6, 6)}.
Frekuensi harapan = ___ 6 × 120 = 20
36

Latihan Ulangan Semester 1
A. 1. a
2. a
3. a
4. a
5. b
7. b
∆ABC ≅ ∆EDC
AC = 10 cm maka EC = AC = 10 cm
__
DE = 5√___________
3
__
CD = √ 102 – (5√ 3 )2
____ ___
= √ 100 – 75 = √ 25 = 5
Keliling ∆EDC
= CD + DE __
+ EC
= 5 + 5√ 3 __ + 10
= (15 + 5√ 3 ) cm
8. c
9. a
10. a
11. c
12. a
13. a ________ A
BD = √ 202 – 162
_________ ____
= √ 400 – 256 =√ 144 = 12 16
BD = ___
___ CD
AD BD 20
___ 12 = ___ x D
16 12
x = 9 x
Luas ∆BCD = __ 1 × BD × CD

2 B C
= 1 × 12 × 9 = 54 cm2
__
2
14. c
15. a
16. c
17. a
18. d

19. b
20. c
21. d
22. a
23. c
AP = ___ AQ
___ + CQ C
AB AQ
AQ Q
___9 = ___
15 AQ + CQ
⇔ 15AQ = 9AQ + 9CQ
⇔ 6AQ = 9CQ
AQ A 9 P 6 B
⇔ ___ CQ = __ 96 = __ 32
25. d
26. b
27. d
28. d
29. d
30. d
31. c
32. a
33. c
34. d
Vtabung : Vkerucut = πr2t : __ 1 πr2t = 3 : 1
3
36. a
37. a
38. d
39. b
t = 30 cm
K = 66 cm
K = 2πr
66 = 2 × ___ 22 × r
7
r = 10,5 cm
V = __ 1 πr2t
3
= 1 × ___
__ 22 (10,5)2 × 30 = 3.465 cm3
3 7
41. d
42. b

43. d
44. d
45. b
46. c
47. c
48. b
49. c
51. c
52. d
53. b
54. a
55. c
56. b
57. a
58. d
10 × 160 + 20
Rata-rata = ________________
× 170
2 dm
= 16 __
30 3
59. d
60. c
61. a
62. a
63. d
64. a
Ruang sampel pelemparan tiga uang logam bersama-sama adalah AAA,
AAG, AGA, AGG, GAA, GAG, GGA, GGG.
Jadi, frekuensi relatif muncul ketiganya angka adalah __ 1 × 100% = 12,5% .
8
65. c
66. a
67. c
68. b
69. b
70. d
71. c
73. b
74. d
75. b
Jumlah data = 29
n +2 1
Median adalah data ke- _____ 292+ 1
= data ke- ______ = 15
Data ke-15 adalah 7.

76. c
77. c
78. b
79. b
80. b
81. c
82. b
Besar sudut pusat untuk juring Bahasa Inggris
= 360o – (63 + 54 + 27 + 36 + 36 + 27 + 45)o = 72o
72 × 1.080 = 216
Jumlah siswa yang gemar Bahasa Inggris = ____
360
83. b
84. b
85. b
P(rabies) = 0,23
P(tidak rabiess) = 0,77
0,77 × x = 153
x = 199 ~ 200
RS = ___
B. 86. ___ PS ⇔ ___ 9
RS = ___
QS RS 4 RS
RS2 = 36
RS = 6 cm
87. a. Volume bola = __ 4 πr3
3
= 4 × ___ __ 22 × ( ___35 )3
3 7 2
= 22.458 __ 1
3
b. Volume tabung = 33.687,5 cm3
c. Vb : Vtab = 2 : 3
d. Lb : Ltab = 2 : 3
88. AK : DK = 1 : 1
DK × AB + AK
KL = __________________ × DC
DK + AK
1 × 10 + 1
= ____________ × 8
10 +
= ______ 8 cm
1+1 2
89. 6,5
1
90. a. __ 1
b. __ c. __ 1
6 6 6
5
d. ___ e. ___ 7

12 12

A. 1. b
_______ 1 1
_______ 1 + xq – p + 1
________________ + xp – q
p – q + q–p =
1+x 1+x (1 + x )(1 + xq – p)
p–q
2 + xq – p + xp – q = 1

q–p
= ____________
1 + x + xp – q
2. c
3. a
5. a
7. a
8. b
9. d __ __
x__– 25 (√ x – 5)( √ x + 5) __
______ = _____________
__ = √ x – 5
x + 5
√ x + 5
√
10. b
11. d
12. c
13. b
15. d
17. c
18. a
(2x + 5)2 =____ 625
2x + 5 = √ 625
2x + 5 = 25
2x = 20
x = 10
19. b (soal : 127 bukan 127)
20. b
21. d
22. a ___ ___ ___ __ __ __ __
√ 18 + √ 50 – √ 72 = 3√ 2 + 5√ 2 – 6√ 2 = 2√ 2
23. c
24. a
25. d
B. 1. Llantai = 3 m × 3 m
= 300 cm × 300 cm
Lkeramik = 25 cm 25 cm
Banyak keramik yang dibutuhkan = _________ 300 × 300

= 144.
25 × 25
Biaya = 144 × Rp4.000,00 = Rp576.000,00.

2. a. 8 b. 20 c. 4,25 __
__
1
3. a. 2 b. 5√ 5 c. ___
___ √ 5

3p__ __ 2
4. a. 3√ 3 b. 5√ 5 c. –1 ___ 17
64
5. Diketahui:
__
alas = (5 + √ 2 )__cm
tinggi = (5 – √ __________________
2 ) cm
__ __
Sisi miring = √
__________________________
(5 + √
2 ) 2 + (5
–√
2 )2
__ __
= √ 25 + 10√ 2 + 2 + 25 – 10
√ 2 + 2

___ __
=√ 54 = 3√ 6
__ __ __
a. Keliling = (5 + √ 2 ) + (5 – √ 2 ) + 3√ 6
__
= (10 + 3√ 6 ) cm
b. Luas 1 × alas × tinggi
= __
2
__ __
= __ 1 × (5 + √ 2 ) × (5 + √ 2 )
2
= 11,5 cm2
__
6. a. Tinggi = __ s √ 3 cm
2
__
b. Luas = __ s2 √ 3 cm2
4
7. a. Keliling = 16 cm
b. Luas = 13 cm2 ___
c. Panjang diagonal = √ 38
8. Luas = __ 1 × alas × tinggi
2
__
5,5 = 1 × (4 + √
__ 5 ) × t
2
11 __
t = ______
4 + √ 5 __
= ______11
__ 4 –
______
×
√ 5
__
4 + √ 5 __4 – √ 5
11(4 – √ 5 )
= _________
16 – 5__
= (4 – √ 5 )
___
1 (9 + √
9. a. __ 77 )
2___
b. √ 77 ___ – 8 __
c. 15 √ 11
– 24√ 7
____________

46

__
10. Volume = (6 + 2√ 2 ) cm3 __
Luas permukaan = (28 + 8√________
2 ) cm2
__
Panjang diagonal ruang = √ 23 + 6√ 2

A. 1. b
2. b
3. c
4. b
Un = n(n2 + 4)
U20 = 20(202 + 4)
= 20(400 + 4) = 8.080
5. a
6. b
7. b
8. d
9. d
10. b
11. b
12. b
13. a
U1 = 4 = (1 + 1)2
U2 = 9 = (2 + 1)2
U3 = 16 = (3 + 1)2
U4 = 25 = (4 + 1)2
Un = (n + 1)2
U10 = (10 + 1)2 = 112 = 121
14. d
15. c
16. a
17. b
18. b
19. c
Un = arn–1
U8 = 1 × 27 = 128
20. c

21. d
1 n(a + Un)
Sn = __
2
360 = __ 1 4(45 + Un)
2
2Un = 270
Un = 135
Jadi, sudut terbesar adalah 135o.
22. b
23. b
24. c
25. a
Putri:
U35 = a + (n – 1)b
= 1 + 34(2)
= 69
Putra:
U13 = a + (n – 1)b
= 1 + 12(2)
= 26
B. 1. a. 23, 27 c. –2, –5
b. 11, 15 d. 10, 8
2. 625 glass block
1 + 3 + 5 + ... + (2n – 1) ____
3. ____________________
= 125
2 + 4 + 6 + ... + 2n 126
1
__
n(1 + 2n – 1)
2
____________ 125
= ____

1
__
n(2 + 2n) 126
2
126n = 125 + 125n
n = 125
4. 20 bulan
5. 50 kursi
6. Deret geometri dengan
a = 600.000
r = 1,0075
n = 6
Un = arn–1
U6 = 600.000(1,0075)5 = 622.840

7. a. y = 6
b. beda = 4
c. Jumlah 10 suku pertama = 200
8. Tinggi tiap penyangga = 1,5 m
9. a. Gaji hari ke-10 = Rp5.120.000,00
b. Jumlah gaji sampai hari ke-10 = Rp10.230.000,00
10. U1, U2, U3 ⇒ 2x, 5x – 7, 7x
2(5x – 7) = 2x – 14
10x – 14 = 9x
x = 14
U1 = 2(14) = 28
U2 = 5(14) – 7 = 63
U3 = 7(14) = 98
Ketiga bilangan adalah 28, 63, 98
A. 1. b
2. d
x2 + 5x = –6
x2 +5x + 6 = 0
(x + 3)(x + 2) = 0
x = –3 atau x = –2
3. d
4. b
5. b
6. d
7. a
(x + 3)(x – 5) = 0
x2 – 2x – 15 = 0
8. c
9. d
10. d
x2 + 2x + c = 0
x = –5 maka 25 – 10 + c = 0
c = –15
11. a
12. b
13. a (soal: x2 – 9x = –20)
15. b

16. b
Dua bilangan ganjil positif berurutan, yaitu x dan x + 2
x(x + 2) = 143
x2 + 2x – 143 = 0
(x + 13)(x – 11) = 0
x = –13 atau x = 11. Diambil x = 11(positif)
Kedua bilangan tersebut adalah 11 dan 13.
Bilangan terbesar adalah 13.
17. d
18. b
19. c
20. d
21. b
f(x) = –x2 + 4
(q, –12) ⇒ –12 = –q2 + 4
q2 – 16 = 0
(q – 4)(q + 4) = 0
q = 4 atau q = –4
Jadi, yang terletak di sebelah kiri sumbu y adalah q = –4
22. a
23. a
24. b
25. c
B. 1. a. x = 0 atau x = –1
b. a = –3 atau a = –2
c. x = 6 atau x = –6
d. p = 5 atau p = __ 5
2
2. Panjang = 15, lebar = 8
3. a – b = 5 maka a = b + 5.... (1)
ab = 84................................ (2)
(5 + b)b = 84
b2 + 5b – 84 = 0
(b + 12)(b – 7) = 0
b = –12 atau b = 7
Diambil b = 7 karena merupakan bilangan cacah.
Jadi, kedua bilangan tersebut adalah 7 dan 12
4. 2

5. a. 17 b. 36
6. p = x, l = x – 5, dan L = 204
204 = x (x – 5)
= x2 – 5x
0 = (x2 – 5x – 204)
= (x – 17)(x + 12)
x = 17 atau x = –12
a. Panjang = 17 cm
Lebar = 17 – 5 = 12 cm
b. Keliling = 2(p + l)
= 2(17 + 12) = 58 cm
7. a. 12 cm
b. Luas = 24 cm2
c. Keliling = 29 cm
8. a. 60 m b. 80 m
9. Panjang sisi terpendek =13 cm
10. a. Luas = 20x – x2
b. 10 cm × 10 cm
Latihan Ujian Nasional (1)

1. c
2. b
3. d
Sitompul = 160
Hedar = 160 – 5 = 155
Hedar : Sitompul = 155 : 160 = 31 : 32
4. d
5. a
6. b
7. a
8. a
(2 __ 3 ) : (1 __
1 + __ 2 + __ 5 + __
1 ) = ( __ 5 + __
3 ) : ( __ 1 )
4 4 3 3 2 4 3 3
10 + __
= ( ___ 6
3 ) : __
4 4 3
13 × __
= ___ 1 = 1 __ 5
4 2 8
9. c
10. d

11. c
12. d
Nilai = 28(4) + 8(–3) + 4(–1) = 112 – 24 – 4 = 84
13. b
14. d
15. c
16. b
17. a
18. d
9 = ____
__ 140 ×
x ⇒ x = _______ 9
= 180
7 140 7
19. b
20. d
21. a
Bunga selama 4 bulan
= 5.300.000 – 5.000.000 = 300.000
300.000
% bunga = _________
= 0,06
5.000.000
Jadi, bunga selama 1 tahun = 0,06 × 3 = 0,18 = 18%.
22. d
23. b
24. c
25. c
26. a
27. c
Lsisi kubus = 6s2
216 = 6s2
s2 = 36
s =6
Volume kubus = s3 = 63 = 216
28. d
29. b
30. d
31. c
Diketahui p : l = 5 : 4 ⇒ p = __ 5 l
4
K = 2(p + l)
90 = 2( __5 l + l)
4

1 l
90 = 4 __
2
l = 20 cm ⇒ 25 cm
Luas = p × l = 20 × 25 = 500 cm2
32. b
33. a
34. b
35. c
36. c
37. a
38. c
39. a
40. c
41. b
42. c
Data yang sudah diurutkan: 68, 72, 78, 84, 87, 91
Range = 91 – 68 = 23
68 × 23 = 1.564
43. b
45. d
46. a
t:r=3:1
t = 3r
L = 2πrt
96π = 2πr(3r)
r = 4 cm
V = πr2t = π × 42 × 12 = 192π
47. d
48. c
49. a
50. b
Misalkan x = harga penggaris
y = harga pensil
3x + 2y = 3.000
3x – y = 750
––––––––––––– –
3y = 2.250
y = 750
3x – y = 750
3x – 750 = 750
x = 500
Jadi, harga sebuah penggaris adalah Rp500,00

Latihan Ujian Nasional (2)
1. d
2. a
Misalkan ______
panjang sisi belah ketupat = x
____
x=√ 6 + 82
2
=√ 100
3. b
4. d
5. b
6. a
3x +5 > 6x – 8
13 > 3x
13
x < ___
31
__
x < 4
3
7. b
8. a
9. a
10. d
11. d
12. a (dm3)
13. c
14. a
15. d
16. d
17. d
Bunga per bulan
8 %
= ___ × 1/500.000
12
2 × 1.500.000
= ____
300
= 10.000
Besar cicilan = angsuran pokok + bunga
1.500.000
= _________
+ 10.000 = 260.000

6
18. d
19. d
Jumlah kartu bridge = 13 × 4 = 52
Jumlah kartu As merah = 2
Peluang terambil kartu As merah = ___ 2 = ___
1 .
52 26
20. d

21. b
22. b
23. b
24. b
25. c
26. c
50 = ___
___ x
60 18
50 ×
x = _______ 18
= 15hari
60
27. d
28. b
29. c
30. c
Diketahui ∠ AEC = 27o, ∠ ABC = 50o maka
∠ CBE = 180o – 50o = 130o
∠ BCD = 180o – (130 + 27)o
= 180o – 157o = 23o
31. c
32. d
33. c
34. a
35. d
36. c
37. a
38. b
40. b
41. d
42. d (Peluang muncul mata dadu bilangan prima/genap dalam pelemparan sebuah
dadu)
43. c
44. d
45. b
46. a
P(makan bakso) = 0,54
P(tidak makan bakso) = 0,46
Jumlah siswa = 20 × 30 = 600 anak
Banyak siswa yang diharapkan tidak makan bakso = 0,46 × 600 = 276 anak
47. b
48. c

49. d
Uang yang harus dibayar
=120 × 4.250 × (1 – 0,2)
=120 × 4.250 × 0,8 = Rp408.000,00
50. c
51. d
52. a
53. a
x – 2y + 4 = 0
2y = x + 4
1 x + 2 ............... (1)
y = __
2
1
m1 = __
2
Karena saling tegak lurus maka m2 = –2
Persamaan garis yang tegak lurus persamaan (1) dan melewati titik (2, 5) adalah
y – y1 = m(x – x1)
y – 5 = –2(x – 2)
y = –2x + 4 + 9
y + 2x – 9 = 0
54. c
55. d

RPP Logika Matematika SMP3 Rev1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Logika Matematika SMP3 Rev1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Umi Salamah

Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan

PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI

Penulis : Umi Salamah

Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran © Hak cipta dilindungi

Solo, Januari 2009

Kata Pengantar_ ________________________________________________ iii

RPP Logika Matematika SMP 3 R1

RPP Logika Matematika SMP 3 R1

1.3 Menggunakan • Menentukan • Menentukan Tes, nontes Tes tertulis, 6 × 40

RPP Logika Matematika SMP 3 R1

2.3 Memecahkan • Menghitung perbandingan • Menghitung Tes, nontes 6 × 40

Standar Kompetensi : 3. Melakukan pengolahan dan penyajian data.

RPP Logika Matematika SMP 3 R1

• Melakukan bagaimana • Membaca/menafsirkan

RPP Logika Matematika SMP 3 R1

sampel suatu percobaan

RPP Logika Matematika SMP 3 R1

Mengetahui, .................., ............................

RPP Logika Matematika SMP 3 R1

4.3 Memecahkan • Mengenali masalah • Menyelesaikan Tes, nontes Tes tertulis, 4 × 40

RPP Logika Matematika SMP 3 R1

berikutnya, beda, dan berikutnya, beda, dan

RPP Logika Matematika SMP 3 R1

RPP Logika Matematika SMP 3 R1

dengan mengubah dulu ke dengan mengubah dulu

Mengetahui, .................., ............................

RPP Logika Matematika SMP 3 R1

12 RPP Logika Matematika SMP 3 R1

RPP Logika Matematika SMP 3 R1 13

Mengetahui, ..................., .......................

14 RPP Logika Matematika SMP 3 R1

RPP Logika Matematika SMP 3 R1 15

16 RPP Logika Matematika SMP 3 R1

Aspek yang Dinilai Skor Penilaian

Mengetahui, ..................., .......................

RPP Logika Matematika SMP 3 R1 17

18 RPP Logika Matematika SMP 3 R1

RPP Logika Matematika SMP 3 R1 19

Mengetahui, ..................., .......................

20 RPP Logika Matematika SMP 3 R1

RPP Logika Matematika SMP 3 R1 21

22 RPP Logika Matematika SMP 3 R1

Mengetahui, ..................., .......................

RPP Logika Matematika SMP 3 R1 23

24 RPP Logika Matematika SMP 3 R1

Nama Kelompok Kerja Sama Tertib Kerja Prestasi Nilai

Mengetahui, ..................., .......................

RPP Logika Matematika SMP 3 R1 25

26 RPP Logika Matematika SMP 3 R1

RPP Logika Matematika SMP 3 R1 27

28 RPP Logika Matematika SMP 3 R1

RPP Logika Matematika SMP 3 R1 29

Aspek yang Dinilai Skor Penilaian

Mengetahui, ..................., .......................

30 RPP Logika Matematika SMP 3 R1

RPP Logika Matematika SMP 3 R1 31

32 RPP Logika Matematika SMP 3 R1

Nama Kelompok Kerja Sama Tertib Kerja Prestasi Nilai

Mengetahui, ..................., .......................

RPP Logika Matematika SMP 3 R1 33

34 RPP Logika Matematika SMP 3 R1

RPP Logika Matematika SMP 3 R1 35

36 RPP Logika Matematika SMP 3 R1

= rA2tA : (__ 23 rA)2 (3tA)

Luas ∆BCD = __ 1 × BD × CD