Anda di halaman 1dari 12

MENOMETRORAGIA DENGAN TIROID

Disusun oleh :
Tita Rizki Meilasari
S.ked
Pembimbing :
dr. Hytriawan Posma Putra
Sp.OG
Pendahuluan
Menometroragia
merupakan salah satu
bentuk perdarahan
uterus yang berlebihan
dalam jumlah dan
lamanya perdarahan,
dapat terjadi dalam
periode menstruasi
maupun di antara
periode menstruasi.
World Health
Organizations (WHO)
baru ini melaporkan 18
juta wanita golongan
usia 30-55 tahun
merasa perdarahan
dalam menstruasinya
berlebihan.
Tinjauan pustaka

Fisioilogi menstruasi
Siklus menstruasi normal berlangsung selama
21-35 hari, 2-8 hari adalah waktu keluarnya darah
haid yang berkisar 20-60 ml per hari. Penelitian
menunjukkan wanita dengan siklus mentruasi
normal hanya terdapat pada 2/3 wanita dewasa,
sedangkan pada usia reproduksi yang ekstrim
lebih banyak mengalami siklus yang tidak teratur
atau siklus yang tidak mengandung sel telur.
Siklus mentruasi ini melibatkan kompleks
hipotalamus-hipofisis-ovarium.


Siklus menstruasi normal

Menometroragia
Definisi
Menometroragia adalah perdarahan yang terjadi
antara masa 2 haid yang dapat disebabkan oleh
kelainan organik pada alat genital atau oleh
kelainan fungsional (Prawirohrdjo, 2007).
Etiologi
Prawirohardjo (2007), etiologi dari menometroragia
antara lain:
Sebab sebab Organik
Perdarahan dari uterus,tuba dan ovarium disebabkan
oleh kelainan pada servik uteri, vagina, rahim,
ovarium dan tiba fallopi
Sebab sebab disfungsional
Perdarahan uterus yang tidak ada hubungannya
dengan sebab organik.
Perdarahan disfungsional terbagi menjadi 3 bentuk :
a. Perdarahan disfungsional dengan ovulasi
(ovulatoir disfunction bleeding)
b. Perdarahan disfungsional tanpa ovulasi
(anovulatoir disfunctiond bleeding).
c. Stres psikologis dan komplikasi dari pemakaian
alat kontrasepsi

Patogenesis

Secara garis besar, kondisi di atas dapat terjadi
pada siklus ovulasi (pengeluaran sel telur/ovum
dari indung telur), tanpa ovulasi maupun keadaan
lain, misalnya pada wanita premenopause (folikel
persisten).Sekitar 90% perdarahan uterus
difungsional (perdarahan rahim) terjadi tanpa
ovulasi (anovulation) dan 10% terjadi dalam
siklus ovulasi.

Gambaran klinik
Perdarahan rahim yang dapat terjadi tiap saat
dalam siklus menstruasi. Jumlah perdarahan bisa
sedikit-sedikit dan terus menerus atau banyak
dan berulang. Kejadian tersering pada menarche
(atau menarke: masa awal seorang wanita
mengalami menstruasi) atau masa pre-
menopause.
Perdarahan ovulatoar dan perdarahan
anavulatoar


Diagnosis
bagaimana mulainya perdarahan, apakah
didahului oleh siklus yang pendek atau oleh
oligomenorea/amenore, sifat perdarahan (banyak
atau sedikit-sedikit, sakit atau tidak), lama
perdarahan dan sebagainya. Pada pemeriksaan
umum perlu diperhatikan tanda-tanda yang
menunjuk ke arah kemungkinan penyakit
metabolik, penyakit endokrin,penyakit menahun
dan lain-lain
Pada pemeriksaan ginekologi perlu dilihat apakah
tidak ada kelainan-kelainan organik, yang
menyebabkan perdarahan abnormal (seperti:
polip,ulkus,tumor).

Tiroid
Definisi
Tiroid adalah sebuah kelenjar kecil yang lunak
terletak di bawah kulit dan otot-otot di bagian
depan leher, warnanya merah kecoklatan,
dengan membagi dua kiri dan kanan (disebut
lobus) yang terlihat seperti sayap seekor kupu-
kupu ini ringan dan biasanya berat kurang dari
satu ons. Fungsinya adalah untuk mengatur
metabolisme tubuh.

Kelainan tiroid
Pada orang dewasa dikenal 4 jenis kelainan /
gangguan tiroid.
1. Gangguan fungsi atau keseimbangan
homeostasis berupa kekurangan hormon
tiroid (hipotiroid)
2. Kelebihan hormon tiroid (hipertiroid)
3. Kelainan berupa pembesaran kelenjar tiroid.
4. Kelainan hormon tiroid tanpa disertai
gangguan klinis (eutiroid)
Perlu pula diperhatikan pengaruh obat-
obatan terhadap fungsi tiroid

Anda mungkin juga menyukai