Anda di halaman 1dari 1

WEB OF CAUTION (WOC) HIPERBILIRUBIN

ETIOLOGI Infeksi Bayi penderita sepsis


dan gastroenteritis
Polisitemia
Defisiensi enzim G6PD/inkompabilitas golongan darah
Adanya perdarahan tertutp
Peningkatan kadar bilirubin dlm darah
Hemolisis
Gang. Ambilan
bilirubin plasma
Kadar protein-Y berkurang/keadaan protein-Y dan Z
terikat oleh anion lain
Hipoksia,Asidosis
Gang. Konjugasi hepar (defisuiensi
enzim glukoronil transferase
Hepatitis neonatal/sumbatan
saluran empedu intra/ekstra
hepatik
Bilirubin Indirek
(bilirubin sukar larut
dlm air ,mudah larut
dlm lemak
HIPERBILIRUBIN
Hepar tdk dapt melakukan
konjugasi
Peningkatan bilirubin
unconjugned dlm darah
Pengeluaran mekonium
terlambat/obstruksi usus Tinja berwarna pucat
Gang. Integritas kulit
Ikterus pd sklera, leher,
dan badan,
Indikasi
fototerapi
Sinar dgn intensitas
tinggi
Dehidrasi
Pemecahan bilirubin meningkatkan pengeluaran cairan
empedu ke organ usus
Gang. Sel otak
Resti Cedera
Kekurangan
vol. cairan
Diare Gerakan peristaltik usus
meningkat
Kernikterus Kondisi pasien
menurun
Kecemasan
keluarga
Kurangnya
pengetahun
Manifestasi klinis :
Jaundice
Anemia
Muntah,anorexia,fatigue,warnauri
ne gelap
Perbesaran lien dan hepar
Gang. Napas,sirkulasi, dan saraf
Perdarahan tertutup


Pemeriksaan Diagnostik :
Pemeriksaan bilirubin serum.
Ultrasound
Radioisotope scan
Penatalaksanaan
medis :
Fototerapi
Transfusi tukar
Fenobarbital
Intervensi Keperawatan:
Inspeksi kulit setiap 4-6 jam
Pertahankan kulit anak agar
tetap bersih dan kering
Ubah posisi bayi dengan sering
Gunakan pengalas yang lembut
Gunakan pelindung daerah
genitalia
Intervensi Keperawatan:
Berikan penkes tentang
penyakit anaknya.
Libatkan dan ajarkan orang tua
dlm perawatan bayi.
Jelaskan komplikasi dgn
mengeal tanda dan gejala
penyakit.
Intervensi keperawatan:
Pertahankan kontak orang tua
dgn bayi.
Jelaskan kondisi bayi,
perawatan dan pengobatannya.
Ajarkan ortu mengekspresikan
perasaannya.
Intervensi keperawatan:
Monitor intake dan output cairan.
Berikan larutan elektrolit per oral sesuai
jadwal.
Berikan terapi infus sesuai program
Kaji tanda dan gejala dehidrasi.
Intervensi Keperawatan:
Perhatikan adanya perkembangan bilirubin dan
obstruksi usus
Ukur kuantitas fotoenergi menggunakan fotometer.
Berikan penutup mata, pantau potensi penutup
mata,inspeksi mata tiap 24 jam.

Tujuan : Tdk terjadi
kekurangan volume cairan.
Kriteria Hasil : Berat badan
tetap atau bertambah.
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama proses
keperawatan diharapkan integritas
kulit kembali baik / normal.
Kriteria Hasil :
Integritas kulit yang baik bisa
dipertahankan (skala 5).
Tidak ada luka / lesi pada kulit
(skala 5).
Perfusi jaringan baik (skala 5).
Menunjukkan pemahaman
dalam proses perbaikan kulit
dan mencegah terjadinya cedera
berulang (skala 5).
Mampu melindungi kulit dan
mempertahankan kelembaban
kulit dan perawatan alami (skala
5)

Tujuan : Orang tua
mengetahui keadaan
bayinya.
Kriteria Hasil :
Orang tua
mengekspresikan
pemahaman tentang
penyakit yang
diderita bayinya.
Orang tua mampu
mengekspresikan
pemahaman tentang
petunujk perawatan
bayinya.

Tujuan : Orang tua bisa mengurangi
kecemasan yang dirasakan.
Kriteria Hasil :
Orang tua mampu menerima penjelasan
tentang kondisi bayinya.
Orang tua mampu menangani krisis
karena hospitalisasi.

Tujuan : Tidak terjadi cedera.
Kriteria Hasil : Kadar bilirubin indirek kurang dari 12 mg/dl pada
bayi cukup bulan.

Anda mungkin juga menyukai