WOC ISPA
Faktor resiko:
1. BBLR 2. Status gizi
Imunisasi
4. Kepadatan tempat tinggal
Pemeriksaan diagnostik:
Foto rongten : thoraks.
3.
Bakteri, contohnya
Terhirup
Streptococcus pneumoniae.
Invasi kuman
Terapi
1. ISPA ringan cukup pemberian
sendok teh jeruk nipis dan sendok
teh madu atau kecap diberikan 3-4x
sehari.
2. Berikan oksigen sesuai kebutuhan.
3. Tingkatkan asupan makanan.
4. Koreksi ketidakseimbangan asam
basa dan elektrolit.
5. Kolaborasi pemberian antibiotik
(Marni, 2014).
Rinitis;
Sinusitis
Ulserasi
membran
Rentan
infeksi
infeksi
Peradangan
Kuman
melepas
Menempel pada
Maserasi
mukosa hidung
Komplikasi
Bronkhitis
Pneumonia
Otitis media
Sinusitis
Gagal nafas
Syok
Hidung:sinus
Faring
Faringitis
Menginvasi sel
Edema plika
vokalis
Aktivasi sistem
imun
Respon
pertahanan
Limfadenopati
regional (tonsil)
Produksi
mukus
Menyumba
t makanan
Kongesti
hidung
Nyeri saat
menelan
Kesulitan saat
bernafas
Menyebar
ke tonsil
Suara serak
Perubahan
status kesehatan
Cemas berhubungan
dengan penyakit yang
dialami oleh anak,
hospitalisasi pada anak
Tonsilitis
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Selulitis
Peritonsilar
Abses
peritonsilar
Anoreksia
Laring
Intake
Laringitis
Penyempitan
jalan nafas
Hipotalamus ke
bagian termoreguler
Suhu tubuh
Hipertermi
Pencegahan:
Berikan
vaksinasi
polisakarida
pneumococus.
Pemberian vit A, asam folat, zat besi,
kalsium dan mikronutrien (seng)
Kreteria hasil:
Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara
nafas yang bersih.
Menunjukkan jalan nafas yang paten.
Tanda-tanda vital dalam rentang normal.
Nebulizer kalaua perlu.
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b/d ketidakmampuan dalam memasukkan dan mencerna
makanan
NOC: Makanan dan cairan
NIC:
1. Nutrision management : kaji adanya alergi makanan,
kemampuan menelan, dan kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
di butuhkan.
2. Nutrision monitoring : monitor penurunan BB, turgor
kulit, mual, muntah.
Kriteria hasil:
TD, suhu tubuh, nadi dan RR dalam rentang
normal
Asuhan Keperawatan pada
anak dengan ISPA
Kriteria hasil :
Adanya peningkatan BB.
Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan
Tidak ada tanda-tanda malnutrisi
Daftar pustaka:
Marni. 2014. Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Gangguan Pernafasan. Gosyen Publishing : Yogyakarta.
Hayati, Sri. 2014. Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. II. http://ejournal.bsi.ac.id/assets/files/Jurnal-KeperawatanVolume-II-No-1-April-2014-Sri-Hayati-62-67.pdf
NIC :
1.
2.