Anda di halaman 1dari 65

PT Sabrina Insurance Tbk dan Anak Perusahaan

Untuk Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009


































Laporan Keuangan Konsolidasi dan Informasi Tambahan
Beserta Laporan Auditor Independen




Neraca Konsolidasi 1

Laporan Laba Rugi Konsolidasi 3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 4

Laporan Arus Kas Konsolidasi 5

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 6

Lampiran I

Neraca Induk Perusahaan i.1

Lampiran II

Laporan Laba Rugi Induk Perusahaan/Statements of Income i.2

Lampiran III

Laporan Perubahan Ekuitas Induk Perusahaan i.3

Lampiran IV

Laporan Arus Kas Induk Perusahaan i.4

Lampiran V/Attachment V:

Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting Induk Perusahaan i.5

Lampiran VI

Analisis Kekayaan Diperkenankan Induk Perusahaan i.6

Lampiran VII

Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Induk Perusahaan i.7



PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Daftar Isi


Halaman


Surat Pernyataan Direksi atas Laporan Keuangan Konsolidasi PT Sabrina Insurance Tbk dan Anak
Perusahaan untuk Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009
Laporan Auditor Independen
2010 Catatan 2009
Rp '000 Rp '000
ASET
Investasi 2f,3,27
Deposito berjangka 21,399,723 2c,35,38 19,569,060
Efek ekuitas diperdagangkan 3,153,717 4,573,257
Efek tersedia untuk dijual
Efek ekuitas 3,009,133 5,334,673
Efek hutang 19,919,410 16,747,750
Unit penyertaan reksadana 1,058,315 2c,35 3,401,902
Properti investasi 28,692,119 45,762,328
Penyertaan lain 417,900 417,900
J umlah Investasi 77,650,317 95,806,870
Kas dan setara kas 5,671,889 2c,2g,4,35,38 3,934,893
Piutang premi 2c,2h,2i,5,35,38
Pihak hubungan istimewa 16,858 2d,34 -
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar
Rp 1.036.357 ribu 36,747,914 29,942,692
Piutang reasuransi 3,693,002 2c,2h,6,35 66,627,197
Piutang lain-lain - setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar
Rp 2.279.878 ribu pada tahun 2010
dan nihil pada tahun 2009 4,950,087 2c,2h,2i,7,35,38 2,651,196
Biaya dibayar dimuka 1,266,381 2j,38 1,927,206
Aset pajak tangguhan 13,568,817 2t,31 5,860,002
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 21.183.066 ribu
pada tahun 2010 dan Rp 20.094.301 ribu
pada tahun 2009 27,313,562 2k,8,28,38 28,436,625
Aset tidak berwujud 2,674,184 2l,9,28 4,011,275
Aset lain-lain
Pihak hubungan istimewa 619,054 2d,34 542,653
Pihak ketiga 8,443,426 631,541
JUMLAH ASET 182,615,491 240,372,150
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
- 1 -
Neraca Konsolidasi
31 Maret 2010 dan 2009
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Neraca Konsolidasi
31 Maret 2010 dan 2009 (Lanjutan)
2010 Catatan 2009
Rp '000 Rp '000
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN
Hutang klaim 2c,2p,10,35,38
Pihak hubungan istimewa 6,303 2d,34 31,639
Pihak ketiga 8,159,159 64,756,911
Estimasi klaim retensi sendiri 2c,2p,11,35,38
Pihak hubungan istimewa 6,904 2d,34 414,849
Pihak ketiga 8,667,729 15,623,236
Premi belum merupakan pendapatan 27,348,808 2o,12,38 22,297,602
Hutang reasuransi 21,271,174 2c,13,35,38 26,637,215
Hutang komisi 4,111,802 2c,14,35,38 878,158
Hutang pajak 410,737 2t,15,31,38 307,595
Biaya masih harus dibayar 7,807,586 2s,16,30,38 7,744,193
Uang muka premi jangka panjang 10,609,076 17 10,224,466
Hutang lain-lain 10,960,621 18,35,38 8,026,597
J umlah kewajiban 99,359,899 156,942,461
HUTANG SUBORDINASI 3,478,000 19 4,064,100
HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH
ANAK PERUSAHAAN 25,449 2b,20 25,336
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham
Modal dasar - 320.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh
174.193.236 saham 87,096,618 21 87,096,618
Tambahan modal disetor 50,000 22 50,000
Biaya emisi saham (740,706) 2m (740,706)
Kerugian belum direalisasi atas penurunan
nilai wajar efek tersedia untuk dijual (1,229,304) 2f,3 (4,760,407)
Saldo laba ditentukan penggunaannya 4,260,404 23 4,260,404
Defisit (9,684,869) (6,565,656)
J umlah Ekuitas 79,752,143 79,340,253
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 182,615,491 240,372,150
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
- 2 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009
2010 Catatan 2009
Rp '000 Rp '000
PENDAPATAN USAHA
Pendapatan underwriting
Pendapatan premi 2d,2o,24,34
Premi bruto 34,100,240 32,124,469
Premi reasuransi (19,673,697) (25,270,897)
(Kenaikan) Penurunan premi belum
merupakan pendapatan (3,628,338) 3,883,591
Pendapatan premi - bersih 10,798,205 10,737,163
Beban underwriting
Beban klaim 2d,2p,25,34
Klaim bruto (16,275,738) (92,072,047)
Klaim reasuransi 9,497,607 81,148,317
(Kenaikan) Penurunan estimasi
klaim retensi sendiri 1,188,143 8,696,050
Beban klaim-bersih (5,589,988) (2,227,680)
Beban komisi-bersih (3,478,280) 2q,26 (5,021,116)
J umlah beban underwriting (9,068,268) (7,248,796)
Hasil underwriting 1,729,937 3,488,367
Hasil investasi - bersih 867,421 2f,3,27 1,793,340
Pendapatan Usaha - bersih 2,597,358 5,281,707
BEBAN USAHA (13,504,764) 2r,28 (8,087,632)
RUGI USAHA (10,907,406) (2,805,925)
PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH 475,121 2c,29 636,253
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (10,432,285) (2,169,672)
BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK 2t,31
Pajak kini (7,800) (7,800)
Pajak tangguhan 2,554,550 1,047,776
Bersih 2,546,750 1,039,976
RUGI SEBELUM HAK MINORITAS ATAS
LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN (7,885,535) (1,129,697)
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH
ANAK PERUSAHAAN (52) 2b,20 (48)
RUGI BERSIH (7,885,587) (1,129,745)
RUGI PER SAHAM DASAR
(Rupiah penuh) (63) 2u,32 (6)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
- 3 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Kerugian Belum
Direalisasi Saldo laba
Tambahan atas Perubahan Telah
Modal Biaya Emisi Nilai Wajar Efek Ditentukan Defisit Jumlah
Disetor Saham Tersedia Dijual Pengunaannya Ekuitas
bersih
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Saldo per 1 J anuari 2009 87,096,618 50,000 (740,706) (5,098,150) 4,260,404 (5,435,912) 80,132,254
Keuntungan belum direalisasi atas perubahan
nilai wajar efek tersedia untuk dijual - - - 337,743 - - 337,743
Rugi periode berjalan - - - - - (1,129,744) (1,129,744)
Saldo per 31 Maret 2009 87,096,618 50,000 (740,706) (4,760,407) 4,260,404 (6,565,656) 79,340,253
Keuntungan belum direalisasi atas perubahan
nilai wajar efek tersedia untuk dijual - - - 3,128,363 - - 3,128,363
Laba periode berjalan - - - - - 4,766,374 4,766,374
Saldo per 31 Desember 2009 87,096,618 50,000 (740,706) (1,632,044) 4,260,404 (1,799,282) 87,234,990
Keuntungan belum direalisasi atas perubahan
nilai wajar efek tersedia untuk dijual - - - 402,740 - - 402,740
Laba periode berjalan - - - - - (7,885,587) (7,885,587)
Saldo per 31 Maret 2010 87,096,618 50,000 (740,706) (1,229,304) 4,260,404 (9,684,869) 79,752,143
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Modal
Disetor
- 4 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009
2010 2009
Rp '000 Rp '000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari:
Premi 42,985,522 39,301,524
Klaim reasuransi 13,442,595 24,288,756
Lain-lain 435,415 1,294,039
Pembayaran untuk:
Premi reasuransi (19,288,334) (26,125,431)
Komisi (2,329,511) (5,261,576)
Klaim (16,477,451) (32,974,414)
Pegawai (9,192,709) (5,078,033)
Beban usaha (13,085,522) (1,470,368)
Pajak (1,445,913) (1,573,955)
Beban lain-lain (2,377,313) (4,227,212)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (7,333,221) (11,826,670)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pencairan deposito 83,138,527 84,342,615
Penerimaan hasil investasi 577,287 656,520
Hasil penjualan aset tetap 118,000 196,050
Pembelian aset tetap (207,514) (519,449)
Pembelian efek (534,994) -
Penempatan deposito (74,572,132) (74,129,300)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi 8,519,174 10,546,436
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN - -
PENGARUH PERUBAHAN KURS MATA UANG
ASING ATAS KAS DAN SETARA KAS 58 37,208
PENURUNAN BERSIH KAS DAN
SETARA KAS 1,186,011 (1,243,026)
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE 4,485,878 5,177,919
KAS DAN SETARA PADA AKHIRPERIODE 5,671,889 3,934,893
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
- 5 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Arus Kas - Konsolidasi
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 6 -
1. Umum

a. Pendirian dan Informasi Umum


Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah
menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian dan reasuransi baik konvensional maupun dengan
prinsip syariah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.



b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Perusahaan telah memperoleh izin usaha sebagai perusahaan asuransi kerugian dari
Departemen Keuangan Republik Indonesia cq Direktorat J enderal Moneter Dalam Negeri
dengan Surat Keputusan No. Kep-6648/MD/1996 tanggal 13 Oktober 1996. Perusahaan mulai
beroperasi secara komersial pada bulan Agustus 1993.
Perusahaan mendapatkan ijin pembukaan kantor cabang dengan prinsip Syariah sesuai dengan
Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-025/KM.10/2007 tanggal 19 Pebruari 2007.

Perusahaan Berkantor pusat di J l. Melati No. 32, J akarta. Perusahaan memiliki sepuluh (10) kantor
cabang, satu (1) unit bisnis Syariah, satu (1) kantor perwakilan dan tiga (3) kantor penjualan yang
terletak dibeberapa Kota di Indonesia.


Pada tanggal 6 Oktober 1999, Perusahaan memperoleh Surat Izin Emisi Saham dari Menteri
Keuangan Republik Indonesia No SI-061/SHM/MK.10/1999 untuk melakukan penawaran
umum saham kepada masyarakat sebanyak 1 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham.
Kebijakan Perusahaan yang dapat mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate
action) sejak penawaran Umum perdana sampai dengan tanggal 31 Maret 2010, adalah sebagai
berikut:




















PT Sabrina Insurance Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris Handi Pusdiana,
No.26 pada tanggal 17 Agustus 1993. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J .A.5/40/6 tanggal 5
Desember 1993, didaftarkan pada Pengadilan Negeri J akarta dengan No. 1077 tanggal
16 Desember 1993, dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia
No. 84, Tambahan No. 1083 tanggal 21 Februari 1994. Anggaran dasar Perusahaan
telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir berdasarkan akta No. 35 tanggal
17 J uni 2009, dari Ny. Poerbaningrum S.H., Notaris di J akarta, mengenai perubahan susunan
pengurus Perusahaan. Akta tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan tertanggal 21 Agustus
2009 Nomor AHU-AH.01.10-13739 tahun 2009.
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 7 -
1. Umum (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan)



J umlah saham Nilai nominal
Ditempatkan dan per saham
Tanggal Keterangan beredar (nilai penuh)
J umlah sahamsebelumpenawaran sahamperdana
3,600,000 -
4,600,000 1,000
29 September 2006 Sahambonus sebanyak 61.075.668 saham, seluruh sahamberedar
telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia/ 141,575,662 500
12 Desember 2006 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
dengan ketentuan setiap pemegang tujuh sahamlama mempunyai
dua HMETD dimana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 sahambaru
dengan harga Rp 500. J umlah sahamHasil Penawaran Umum
yang terealisasi sebanyak 32.612.574 saham/ 174,193,236 500



Pada tanggal 31 Maret 2009, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 174.193.236 saham telah
tercatat di Bursa Efek Indonesia.

c. Anak perusahaan yang Dikonsolidasikan

PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
17November 1999 MemperolehSuratPersetujuanatas permohonanPencatatan
Sahamdi BursaEfekIndonesia untukmencatatkan
danmemperdagangkansatujuta sahamdengannilai nominal Rp1.000per
saham/
13Oktober2000 Pemecahannilai nominal sahamdari Rp1.000menjadi Rp500
persahamdanpengeluaranenamsahambonus dengannilai
nominal Rp500per sahamuntuksetiapduasahamdengannilai
nominal Rp1.000persaham/ 23,000,000 500
1November2001 Sahambonus denganketentuanlimasahambonus untuksetiap
duasahamyangberedar, seluruhsahamberedartelahdicatatkan
padaBursa EfekIndonesia/ 80,499,994 500
Perusahaan mempunyai bagian kepemilikan sebesar 99,83% per 31 Maret 2010 dan 2009 pada
PT Bintang Cemerlang. Anak perusahaan berdomisili di J akarta dan bergerak di bidang
pengelolaan penyewaan gedung perkantoran. Anak perusahaan beroperasi komersial pada
tahun 2005 dan menyewakan gedung perkantoran kepada Perusahaan. J umlah aset
(sebelum eliminasi) anak
perusahaan masing-masing sebesar Rp 15.305.545 Ribu dan Rp 13.839.731 ribu per 31 Maret
2010 dan 2009.

Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 8 -
1. Umum (Lanjutan)

d. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris


Dewan Komisaris 2010 2009

Windrarta Windrarta

Direksi

usumah Reniwati Darmakusumah

Perusahaan memiliki Komite Audit yang terdiri dari:
o Mun

Sesuai dengan rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui suratnya No: U-245/DSN-
MUI/IX/2006 tertanggal 29 September 2006, maka Perusahaan memiliki Dewan Syariah yang terdiri dari:

Ahmad Munif Suratmaputra
Amin Musa















PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Pada tanggal 31 Maret 2010, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Rapat Umum
Pemegang Saham yang diadakan tanggal 17 J uni 2009 yang didokumentasikan dalam Akta
No. 35 dari Ny. Poerbaningrum, S.H., notaris di J akarta, adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris : Sabrina Dharmastuti Sabrina Dharmastuti
Komisaris : Rubianto Salam Rubianto Salam
Direktur Utama : Zufar R. Idha Zufar R. Idha
Direktur : F. Riza Pornama F. Riza Pornama
ti Darmak Reniwa
Hary S.M. Widodo Hary S.M. Widodo
bara
Anggota :
David Batubara Muljawati Chitro
Muljawati Chitro Wirawan B. Ilyas
Wirawan B. Ilyas
aan David Batu
Windrarta Windrarta

Ketua : Vady
Komisaris Independen : Vadyo Munaan David Batubara


Ketua :

Muhammaad Razzak
Anggota :
J umlah rata-rata karyawan Perusahaan adalah 225 karyawan tahun 2010 dan 295
karyawan tahun 2009.

J umlah gaji dan tunjangan yang dibayar atau diakru untuk komisaris dan direksi masing-masing sebesar
Rp 927.750 ribu tahun 2010 dan Rp 790.418 ribu tahun 2009.

Dewan Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasi PT Sabrina Insurance Tbk dan
anak perusahaan pada tanggal 30 April 2010 dan bertanggung jawab atas laporan keuangan
konsolidasi tersebut.
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 9 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting

a. Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK No. VIII.G.7 tanggal 13
Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan untuk perusahaan publik.
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost),
kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam
kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasi ini disusun dengan
metode akrual, kecuali laporan arus kas.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata
uang Rupiah (Rp). Kecuali dinyatakan secara khusus, angka-angka adalah dalam ribuan Rupiah.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan, dimana
Perusahaan memiliki lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di anak
perusahaan dan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan untuk
memperoleh keuntungan dari aktivitas anak perusahaan tersebut. Sebuah anak perusahaan tidak
dikonsolidasikan apabila sifat pengendaliannya adalah sementara karena anak perusahaan tersebut
diperoleh dengan tujuan akan dijual kembali dalam waktu dekat; atau jika ada pembatasan jangka
panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dananya ke
Perusahaan.

Dalam hal pengendalian terhadap anak perusahaan dimulai atau diakhiri suatu periode tertentu, maka
hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya
sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh hingga saat pengendalian atas anak
perusahaan itu berakhir.

Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar
perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak
perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk
peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila anak perusahaan menggunakan
kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan
konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan
tersebut.

Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang
saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase
kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut.

c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-
transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat
terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing
disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dengan menggunakan kurs
transaksi yang dikeluarkan Bank Indonesia.

Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi
konsolidasi periode yang bersangkutan.


PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 10 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
d. Transaksi Hubungan Istimewa

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:

1. Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau
berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies,
subsidiaries, dan fellow subsidiaries);

2. Perusahaan asosiasi;

3. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak
suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari
perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang
diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan
Perusahaan);

4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan yang meliputi anggota dewan
komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang perseorangan
tersebut; dan

5. Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung
maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang
tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-
perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari
Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama
dengan Perusahaan.

Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau
tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan
keuangan konsolidasi.

e. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset
dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan
keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat
berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

f. Investasi

Deposito berjangka

Investasi dalam bentuk deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal.

Investasi pada efek yang nilai wajarnya tersedia

Investasi pada efek yang nilai wajarnya tersedia dapat berupa investasi dalam efek hutang dan efek
ekuitas, digolongkan dalam kelompok sebagai berikut:

(a) Diperdagangkan

Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu
dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang sering. Efek ini
dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek.

Investasi efek diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajar. Laba dan rugi belum direalisasi akibat
kenaikan atau penurunan nilai wajar disajikan dalam laba rugi periode berjalan.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 11 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)
f. Investasi (Lanjutan)
(b) Tersedia untuk dijual

Investasi dalam efek tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan
kerugian yang timbul dari kenaikan atau penurunan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas
sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan
atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas, diakui dalam laba rugi periode
berjalan.

Unit penyertaan reksadana

Unit penyertaan reksadana disajikan sebesar nilai aset bersih. Kenaikan atau penurunan nilai aset bersih
unit penyertaan reksadana disajikan dalam laporan laba rugi periode berjalan.

Properti investasi

Properti investasi diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi, setelah dikurangi dengan
akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai. J umlah tercatat termasuk biaya penggantian untuk
bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada pada saat beban terjadi, jika kriteria pengakuan
terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari properti investasi. Setelah pengakuan awal,
properti investasi disajikan sebesar nilai wajar, yang merefleksikan kondisi pasar pada tanggal neraca.
Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar properti investasi diakui pada laporan laba rugi
konsolidasi saat timbulnya perubahan tersebut.

Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari neraca) pada saat pelepasan atau ketika
properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di
masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dalam tahun terjadinya
penghentian atau pelepasan tersebut.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang
ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau
berakhirnya konstruksi atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya
jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik
atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Investasi pada perusahaan asosiasi
Investasi dalam bentuk penyertaan saham dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% dicatat
dengan menggunakan metode biaya.

Investasi pada perusahaan asosiasi (Lanjutan)

Menurut metode biaya, investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Investor mengakui penghasilan hanya
sebatas distribusi laba (dividen, kecuali dividen saham) yang diterima yang berasal dari laba bersih yang
diakumulasikan oleh perusahaan asosiasi setelah tanggal perolehan. Penerimaan dividen yang melebihi
laba tersebut dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurangan terhadap biaya
investasi.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui
penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan
pada laporan laba rugi konsolidasi periode berjalan.

Hasil investasi

Hasil investasi dari bunga deposito berjangka dan obligasi diakui atas dasar proporsional waktu dan
tingkat bunga yang berlaku.
Penghasilan dividen diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian dividen diterima.
Pendapatan sewa diakui secara garis lurus (straight line basis) sesuai dengan periode sewa yang
telah berjalan.
Keuntungan atau kerugian kurs mata uang asing yang berkaitan dengan investasi dicatat sebagai
bagian dari hasil investasi.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 12 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)


g. Kas dan Setara Kas

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan
sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan
atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

h. Piutang

Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan
piutang ragu-ragu. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan.

i. Piutang Ragu-ragu

Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap masing-masing
akun piutang akhir periode.

j. Biaya Dibayar Di Muka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan
metode garis lurus (straight-line method).

k. Aset Tetap

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya
perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai dan tidak
disusutkan.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian
yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan,
dibebankan ke laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan
peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi
kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset
tetap. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat
aset tetap sebagai berikut:

Bangunan 15 Tahun
Perabot dan peralatan kantor 8 Tahun
Kendaraan bermotor/ 5 Tahun

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau
perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan
sepenuhnya.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai
suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi
tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.

J umlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada
manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang
dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta
akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari
penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan,
jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi
pada periode terjadinya penghentian pengakuan.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 13 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

k. Aset Tetap (Lanjutan)

Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir periode dan dilakukan
penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

l. Aset Tidak Berwujud

Biaya yang dibayarkan atas biaya perolehan piranti lunak komputer, ditangguhkan dan diamortisasi
menggunakan metode garis lurus.

m. Biaya Emisi Saham

Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian ekuitas dan tidak diamortisasi.

n. Penurunan Nilai Aset

Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca dan
kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) apabila terdapat
keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tersebut.

Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Nilai
aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual neto, mana yang lebih
tinggi. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai
tersebut tidak lagi terjadi.

Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi periode berjalan.

o. Pengakuan Pendapatan Premi

Premi dari kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan sesuai periode polis (kontrak)
berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa
premi Perusahaan. Premi hak reasuradur diakui sebagai premi asuransi selama periode kontrak
reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh.

Premi belum merupakan pendapatan dihitung secara agregatif dengan menggunakan persentase sesuai
dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 yaitu 40% dari
premi neto.

Kenaikan atau penurunan premi belum merupakan pendapatan adalah selisih antara premi belum
merupakan pendapatan periode berjalan dan periode lalu.

Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada
perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. J umlah premi dibayar atau bagian premi atas
transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi sesuai periode kontrak reasuransi secara
proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi
retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yarg dibukukan sehubungan kontrak
reasuransi tersebut.

Pendapatan premi menunjukkan jumlah premi bruto, dikurangi premi reasuransi dan kenaikan atau
penurunan premi belum merupakan pendapatan.








PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 14 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

p. Beban Klaim

Klaim meliputi klaim disetujui (settled claim), klaim dalam proses penyelesaian termasuk estimasi klaim
yang terjadi namun belum dilaporkan dan beban penyelesaian klaim. Klaim tersebut diakui sebagai
beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim reasuradur diakui dan dicatat
sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak
subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.

J umlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) dihitung berdasarkan estimasi
kerugian retensi sendiri dari klaim masih dalam proses penyelesaian pada tanggal neraca, termasuk
klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui
dalam laporan laba rugi konsolidasi pada periode terjadinya perubahan. Kenaikan (penurunan) estimasi
klaim retensi sendiri adalah selisih antara klaim retensi sendiri periode berjalan dan tahun lalu.

Beban klaim menunjukkan jumlah klaim bruto, dikurangi klaim reasuransi, dan kenaikan atau penurunan
estimasi klaim retensi sendiri.

q. Komisi

Komisi diberikan pada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan
penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi. Sedangkan komisi yang diperoleh dari
transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi, dan diakui pada saat terjadinya. Dalam
hal jumlah komisi yang diperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi, maka selisih tersebut disajikan
sebagai pendapatan komisi neto dalam laporan laba rugi konsolidasi periode berjalan.

r. Beban Usaha

Beban usaha dan beban lain-lain diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

s. Imbalan Kerja

Imbalan Kerja J angka Pendek

Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, bonus, tunjangan hari raya dan iuran jaminan sosial.
Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak terdiskonto sebagai kewajiban pada neraca
konsolidasi setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar, dan sebagai beban pada laba rugi
konsolidasi periode berjalan.

Imbalan Pasca Kerja

Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan
pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang
digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban
jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah
menjadi hak karyawan dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laba rugi
konsolidasi periode berjalan. Beban jasa lalu dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan
yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, hingga
manfaat menjadi hak karyawan.


Imbalan kerja jangka panjang lainnya

Imbalan kerja jangka panjang lainnya merupakan cuti berimbalan jangka panjang. Metode penilaian
aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang
terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga,
keuntungan atau kerugian aktuarial, dan beban jasa lalu diakui pada laba rugi konsolidasi periode
berjalan. Cadangan imbalan kerja jangka panjang lainnya disajikan bersih sebesar nilai kini kewajiban
imbalan pasti
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 15 -
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

t. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung
berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari
perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan
pajak aset dan kewajiban serta akumulasi rugi fiskal. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh
dikurangkan, dan manfaat pajak dari saldo rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar
kemungkinan timbulnya laba fiskal dan besar kemungkinan perbedaan temporer dapat dimanfaatkan
untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah
berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi
konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.


Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditinjau kembali pada tanggal neraca dan nilai tercatat tersebut
diturunkan apabila laba fiskal tidak mungkin memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset
pajak tangguhan. Penurunan tersebut harus disesuaikan kembali apabila besar kemungkinan laba fiskal
memadai untuk kompensasi tersebut.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset dan kewajiban pajak
tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan
kewajiban pajak kini.

Perubahan atas kewajiban pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan
oleh Perusahaan dan anak perusahaan, ketika hasil banding ditentukan.

u. Laba per saham

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang
saham beredar tahun yang bersangkutan.

v. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan
penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen Perusahaan adalah segmen
usaha, sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau
jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk
atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang
berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi
lain.









PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 16 -
3. Investasi

a. Deposito berjangka

2010 2009
Rp '000 Rp '000
Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2,000,000 2,000,000
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1,900,000 1,700,000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,244,800 1,598,900
Bank Syariah Mandiri 1,010,000 -
Bank Syariah Mega 1,000,000 -
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Syariah 1,000,000 -
PT Bank CIMB Niaga Tbk Syariah 1,000,000 100,000
PT Bank Bukopin Tbk 900,000 1,900,000
PT Bank Permata Tbk Syariah 850,000 350,000
Bank DKI Syariah 750,000 -
Bank Bukopin Syariah 250,000 -
PT Bank Rabo 100,000 100,000
J umlah 12,004,800 7,748,900
Dolar Amerika Serikat (Catatan 35)
PT Bank CIMB Niaga Tbk 7,109,363 -
PT Bank Mega Tbk 1,263,600 -
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 712,760 327,570
PT Bank Artha Graha - 6,026,569
PT Bank IFI - 5,077,965
J umlah 9,085,723 11,432,104
Euro (Catatan 35)
Citibank, N.A. J akarta 309,200 388,056
J umlah Deposito Berjangka 21,399,723 19,569,060
Tingkat bunga per tahun
Rupiah 5,75% - 8,00% 6,75% -13,00%
Dolar Amerika Serikat 0,20% -1,75% 2,75% - 4,00%
Euro 0,35% 2,00%


Deposito berjangka merupakan penempatan dana untuk jangka waktu satu sampai dua belas bulan.
















PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 17 -


3. Investasi (Lanjutan)

a. Deposito berjangka (Lanjutan)

Deposito berjangka pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 yang menjadi bagian dari dana jaminan
adalah sebagai berikut:


2010 2009
Rp '000 Rp '000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Rupiah 969,800 1,323,900
Dolar Amerika Serikat 712,760 -
PT Bank Bukopin Tbk 800,000 1,300,000
J umlah 2,482,560 2,623,900


Dana jaminan disimpan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, pihak ketiga, sebagai bank kustodian.

Pada tanggal 17 April 2009, PT Bank IFI dilikuidasi dan izin usahanya dicabut oleh Bank Indonesia. Pada
tanggal tersebut, Perusahaan memiliki deposito berjangka pada bank tersebut sebesar US$ 440.413.
Pada tanggal 31 Maret 2010, Perusahaan mengakui deposito tersebut dalam akun Piutang Lain-lain
(Catatan 7) dan telah membentuk cadangan atas tidak tertagihnya piutang tersebut sebesar Rp
2.139.885 ribu. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan yang dibentuk adalah memadai untuk
menutup kerugian akibat tidak tertagihnya piutang tersebut.

J umlah investasi Deposito berjangka pada 31 Maret 2010 dan 2009, di usaha program Asuransi Syariah
adalah sebesar Rp 5.860.000 ribu dan Rp 450.000 ribu (Catatan 38).




























PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 18 -
3. Investasi (Lanjutan)

b. Efek ekuitas diperdagangkan - nilai wajar

2010
Keuntungan (kerugian)
yang belumdirealisasi
Rp '000 Rp '000 Rp '000
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 210,000 1,984,500 1,690,500 (294,000)
PT International Nickel Tbk 67,500 246,375 318,938 72,563
PT Tambang Batubara Bukit AsamTbk 12,500 215,625 217,500 1,875
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk 20,000 167,000 196,000 29,000
PT Bumi Resources Tbk 60,000 145,500 135,000 (10,500)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 425,000 138,125 148,750 10,625
PT Multipolar Tbk 1,440,000 84,960 99,360 14,400
PT Aneka Tambang Tbk 32,500 71,500 78,000 6,500
PT Timah (Persero) Tbk 35,000 70,000 83,125 13,125
PT Bank Danamon Tbk 12,501 56,880 65,005 8,126
PT Media Nusantara Citra Tbk 250,000 52,500 81,250 28,750
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk 74,500 43,210 36,878 (6,333)
PT Energi Mega Tbk 12,500 2,413 1,838 (575)
PT Surabaya Agung Tbk 10,000 1,130 1,550 420
PT Bank Artha Graha Tbk 375 29 24 (5)
J umlah/Total 2,662,376 3,279,746 3,153,717 (126,028)
* Dalamnilai penuh
J umlah Saham*) Nilai Perolehan Nilai Wajar


2009
Keuntungan (kerugian)
yang belumdirealisasi/
Rp '000 Rp '000 Rp '000
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 220,000 2,077,010 1,661,000 (416,010)
PT Perusahaan Gas Negara Tbk 292,500 704,213 628,875 (75,338)
PT United Tractor Tbk 63,000 663,663 425,250 (238,413)
PT Astra International Tbk 27,500 464,464 391,875 (72,589)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 251,000 587,363 235,940 (351,423)
PT Bank Negara Indonesia Tbk 250,000 485,992 180,000 (305,992)
PT International Nickel Tbk 67,500 552,727 150,187 (402,540)
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 200.000) 2,955,876 2,116,890 900,130 (1,216,760)
J umlah 4,127,376 7,652,322 4,573,257 (3,079,065)
* Dalam nilai penuh
J umlah Saham*) Nilai Perolehan Nilai Wajar


Biaya perolehan efek ekuitas untuk diperdagangkan sebesar Rp 3.279.746 ribu pada tanggal 31 Maret
2010 dan Rp 7.652.322 ribu pada tanggal 31 Maret 2009. Nilai wajar efek ekuitas diperdagangkan
didasarkan pada harga pasar efek ekuitas yang tercatat pada tanggal neraca. Keuntungan (kerugian)
belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar efek sebesar (Rp 126.027 ribu) pada tahun 2010 dan (Rp
3.079.065 ribu) pada tahun 2009 dicatat sebagai bagian dari Hasil Investasi - bersih (Catatan 27).









PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 19 -
3. Investasi (Lanjutan)

c. Efek tersedia untuk dijual - nilai wajar

Efek Ekuitas

2010
J umlah Saham* Nilai Perolehan Nilai Wajar
Keuntungan (Kerugian)
yang belumdirealisasi
Rp '000 Rp '000 Rp '000
PT Lautan Luas Tbk 1,959,500 1,097,320 1,567,600 470,280
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1,426,500 3,564,614 1,269,585 (2,295,029)
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 552,910 59,914 165,873 105,959
PT MilleniumPharmacon International Tbk 75,000 50,000 6,075 (43,925)
J umlah
4,013,910 4,771,848 3,009,133 (1,762,715)
* Dalamnilai penuh


2009
J umlah Saham* Nilai Perolehan Nilai Wajar
Keuntungan (Kerugian)
yang belumdirealisasi
Rp '000 Rp '000 Rp '000
PT Hexindo Adiperkasa Tbk 3,990,500 4,450,846 3,192,400 (1,258,446)
PT Lautan Luas Tbk 1,959,500 1,097,320 1,175,701 78,381
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1,426,500 3,564,613 563,467 (3,001,146)
PT Enseval Putera Megatrading Tbk 1,000,000 345,000 320,000 (25,000)
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 449,150 34,550 76,355 41,805
PT MilleniumPharmacon International Tbk 75,000 50,000 6,750 (43,250)
J umlah 8,900,650 9,542,329 5,334,673 (4,207,656)
* Dalamnilai penuh

Efek Hutang

Keuntungan
Tanggal (Kerugian)
J atuh Tempo belum
direalisasi
Rp '000 Rp '000
Obligasi Pemerintah Th 2007 FR0045 15 Mei 2037 AAA 4,189,500 5,000,000 810,500
Sukuk Ijarah FR 0007/2010 15 J anuari 2015 AAA 2,000,000 2,000,000 -
Sukuk Ijarah BLTA Th 2007 7 J uli 2012 AA (sy)- 1,999,000 1,996,000 (3,000)
Sukuk Ijarah Indosat II/07 29 Mei 2014 idAA(sy)+ 2,000,000 1,965,160 (34,840)
Sukuk Ijarah PLN II 2007 10 J uli 2017 IdA- 2,000,000 1,750,000 (250,000)
Sukuk Ijarah Summarecon II/08 25 J uni 2013 idA-(sy) 998,500 1,013,500 15,000
Summarecon Agung II 08 23 J uni 2013 idA- 998,500 1,004,000 5,500
Perdana PLN IX Seri B Th 2007 10 J uIi 20I7 Aa2id 1,000,000 1,000,000 -
PTPN V, 2003 12 Nopember 2010 IdA 997,500 1,000,000 2,500
Indofood Sukses Makmur 15 Mei 2012 IdAA+ 999,500 999,500 -
ObIigasi Pemerintah Th 2005 FR 0046 I5 J uIi 2023 AAA 979,000 935,000 (44,000)
Obligasi Negara Republik Indonesia ORI003 12 September 2011 AAA 499,500 506,250 6,750
Lontar Papyrus I tahun 2000 Seri B 1 Oktober 2017 idD 500,000 500,000 -
Lontar Papyrus I tahun 2000 Seri A 1 Oktober 2014 idD 225,000 250,000 25,000
J umlah 19,386,000 19,919,410 533,410
2010
Nilai Wajar
Nilai
Perolehan
Rating






PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 20 -
3. Investasi (Lanjutan)

c. Efek tersedia untuk dijual - nilai wajar (Lanjutan)

Keuntungan
Tanggal (Kerugian)
J atuh Tempo belum
direalisasi
Rp '000 Rp '000
Sukuk Ijarah BLTA Th 2007 7 J uli 2012 idAA(sy)+ 1,999,000 1,980,000 (19,000)
Sukuk Ijarah PLN II/07 10 J ul 2017 idAa2 2,000,000 1,840,000 (160,000)
Sukuk Ijarah INDOSAT II/07 29 Mei 2014 idAA(sy)+ 2,000,000 1,610,000 (390,000)
Obligasi Pemerintah Th 2007 FR0045 15 Mei 2037 AAA 1,500,000 1,540,000 40,000
Sukuk Ijarah Summarecon II/2008 24 J uni 2013 A- 998,500 1,035,000 36,500
PTPN V, I Th 2003 11 Nopember 2010 IdA 997,500 1,016,400 18,900
Humpuss I 2004 Seri B 17 Desember 2009 A 1,055,000 1,010,000 (45,000)
Perdana PLN IX Seri B Th 2007 09 J uIi 20I7 AO2 1,000,000 1,007,500 7,500
Indofood Sukses Makmur IV/2007 15 Mei 2012 AA+ 999,500 1,007,000 7,500
Summarecon Agung II 08 23 J uni 2013 A- 998,500 998,000 (500)
Tunas Financindo IV 2007 Seri C 21 Pebruari 2010 A- 1,000,000 992,500 (7,500)
ObIigasi Pemerintah Th 2005 FR 0046 I5 J uli 2023 AAA 979,000 779,000 (200,000)
Lontar Papyrus I tahun 2000 Seri B 1 Oktober 2017 D 500,000 590,000 90,000
Obligasi Negara Republik Indonesia ORI002 28 Maret 2010 AAA 499,000 499,900 900
Obligasi Negara Republik Indonesia ORI003 12 September 2011 AAA 499,500 488,450 (11,050)
Lontar Papyrus I tahun 2000 Seri A 1 Oktober 2014 D 275,000 354,000 79,000
J umlah 17,300,500 16,747,750 (552,750)
2009
Rating
Nilai
Perolehan
Nilai Wajar


Biaya perolehan efek tersedia dijual sebesar Rp 22.157.848 ribu pada tanggal 31 Maret 2010 dan
Rp 26.842.829 ribu pada tanggal 31 Maret 2009.

Pada tanggal 31 Maret 2010, kerugian belum direalisasi akibat penurunan nilai wajar efek tersedia dijual
sebesar Rp 1.229.305 ribu dan Rp 4.760.407 ribu tahun 2009, disajikan dalam kelompok ekuitas di
neraca konsolidasi.

Tingkat bunga efek hutang pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing berkisar antara 9,28% sampai
14,10%. Pemeringkat efek hutang independen adalah PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Obligasi Pemerintah Th 2007 FR0045 dan Obligasi Pemerintah Th 2005 FR0046 masing-masing
sebesar Rp 5.000.000 ribu dan Rp 935.000 ribu per 31 Maret 2010 dan Rp 1.540.000 ribu dan Rp
779.000 ribu per 31 Maret 2009 merupakan efek hutang yang menjadi dana jaminan. Dana jaminan
disimpan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, pihak ketiga, sebagai bank kustodian.

d. Unit penyertaan reksadana - nilai aset bersih

2010 2009
Rp '000 Rp '000
HPAM Premium-1 1,058,315 816,488
Danareksa Anggrek - 975,852
DMKP Megah Capital - 796,962
Danareksa Melati (US$ 35.410
pada tahun 2008) (Catatan 35) - 413,128
NAM Investasi Unggulan - 399,471
J umlah 1,058,315 3,401,901
Danareksa Melati Dollar berbentuk pendapatan tetap dengan Manajer Investasi PT Danareksa
Investment Manajemen. Danareksa Anggrek, NAM Investasi Unggulan, HPAM Premium-1 berbentuk
campuran dengan Manajer Investasi PT Danareksa, PT Niaga Asset Management dan PT Henan
Putihrai. DMKP Megah kapital berbentuk saham dengan Manajer Investasi PT Trimegah Kapital.
Biaya perolehan unit penyertaan reksadana pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing
sebesar Rp 885.470 ribu dan Rp 3.232.270 ribu. Kenaikan nilai aset bersih unit penyertaan reksadana
sebesar Rp 172.844 ribu dan Rp 169.632 ribu pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Catatan 27).
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 21 -
3. Investasi (Lanjutan)

e. Properti investasi

Per 31 Maret 2010, properti investasi merupakan tanah dan bangunan seluas 22.282 meter persegi dan
921 meter persegi, sedangkan pada 31 Maret 2009 adalah seluas 23.503 meter persegi dan 2.348 meter
persegi. Properti investasi tersebut milik Perusahaan yang berlokasi di beberapa kota di Indonesia.
Sebagian properti investasi disewakan kepada pihak ketiga.

Properti investasi tersebut dinyatakan sebesar nilai wajarnya, yang ditentukan berdasarkan laporan PT
Gandamega Serasi, penilai independen, dengan laporan penilaian terakhirnya tertanggal
21 Desember 2009. Metode yang digunakan oleh penilai untuk menentukan nilai wajar properti investasi
adalah Metode Perbandingan Data Pasar dimana nilai properti ditentukan atas dasar perbandingan
terhadap transaksi jual beli yang baru saja terjadi ataupun harga penawaran atas properti disekitarnya.

Rekonsiliasi jumlah tercatat properti investasi adalah sebagai berikut:

2010 2009
Rp '000 Rp '000
Saldo awal periode 28,692,119 45,762,329
Pengalihan ke aset tetap - -
Penjualan - -
Keuntungan bersih atau penyesuaian
ke nilai wajar - -
Saldo akhir periode 28,692,119 45,762,329




Pendapatan sewa properti investasi yang diakui selama tahun 2010 dan 2009 adalah masing-masing
sebesar Rp 22.686 ribu dan Rp 116.242 ribu yang dilaporkan sebagai bagian dari Hasil investasi -
bersih (Catatan 27).

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 , bangunan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas -
pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing
sebesar Rp 1.055.000 ribu dan Rp 4.055.000 ribu.

f. Penyertaan Lain Metode Biaya

Akun ini merupakan penyertaan saham pada PT Asuransi Maipark dengan jumlah penyertaan sebesar
Rp 417.900 ribu yang terdiri dari 4.179 saham (0.93% kepemilikan) masing-masing pada tanggal 31
Maret 2010 dan 2009 .

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39/2008 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah No.
73/1992 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 pasal 36 ayat 1,
jumlah dana jaminan adalah sebesar 20% dari modal setor minimum yang dipersyaratkan ditambah 1% dari
permi neto yang selanjutnya diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 158/PMK.010/2008 tanggal 28
Oktober 2008 dimana dana jaminan bagi perusahaan asuransi kerugian adalah jumlah yang lebih besar
antara 20% dari modal sendiri yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 1% dari premi neto dengan 0,25%
dari premi reasuransi. Perusahaan telah memenuhi ketentuan mengenai besarnya dana jaminan tersebut
diatas, yang terdiri dari deposito berjangka (Catatan 3a) dan investasi dalam efek hutang (Catatan 3c).








PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 22 -
4. Kas dan Setara Kas


2010 2009
Rp '000 Rp '000
Kas
Rupiah 51,778 529,545
Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) 117,028 60,811
Lain-lain (Catatan 35) 55,328 54,835
J umlah kas 224,134 645,191
Bank
Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1,138,891 1,743,181
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Syariah 998,638 -
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 570,933 150,616
PT Bank CIMB Niaga Syariah Tbk 399,830 158,982
PT Bank Central Asia Tbk 257,020 566,439
PT Bank Bukopin Tbk 149,668 53,684
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 135,773 77,283
PT Bank Nasional Indonesia (Persero) Tbk 55,165 -
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 54,276 50,071
Citibank, NA., J akarta 40,608 21,160
PT Bank Artos 33,808 25,956
PT Bank Muamalat Indonesia 29,880 -
PT Bank Hagakita 24,743 29,251
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 20.000 ribu) 77,520 72,945
J umlah 3,966,753 2,949,568
Dolar Amerika Serikat (Catatan 35)
Citibank, NA., J akarta 385,419 159,015
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 61,271 52,625
PT Bank CIMB Niaga Tbk 34,312 128,494
J umlah 481,002 340,134
J umlah Bank 4,447,755 3,289,702
Deposito berjangka
PT Bank CIMB Niaga Tbk Syariah 500,000 -
PT Bank DKI Syariah 500,000 -
J umlah Deposito berjangka 1,000,000 -
J umlah 5,671,889 3,934,893



Saldo Kas dan Setara Kas pada 31 Maret 2010 dan 2009 , pada usaha program Asuransi Syariah masing-
masing adalah sebesar Rp 1.430.893 ribu dan Rp 175.123 ribu (Catatan 38).









PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 23 -
5. Piutang Premi

a. Berdasarkan Tertanggung dan Asuradur


2010 2009
Rp '000 Rp '000
Pihak hubungan istimewa (Catatan 34) 16,858 -
Pihak ketiga 46,331,651 34,296,508
J umlah 46,348,509 34,296,508
Pembayaran premi yang belumdirinci (8,547,380) (3,317,459)
Penyisihan piutang ragu-ragu (1,036,357) (1,036,357)
Bersih 36,764,772 29,942,692


b. Berdasarkan Umur



2010 2009
Rp '000 Rp '000
Belumjatuh tempo 15,872,778 15,722,323
Lewat jatuh tempo
1 - 60 hari 16,312,618 11,225,304
Lebih dari 60 hari 14,163,113 7,348,881
J umlah 46,348,509 34,296,508
Pembayaran premi yang belumdirinci (8,547,380) (3,317,459)
Penyisihan piutang ragu-ragu (1,036,357) (1,036,357)
Bersih 36,764,772 29,942,692


c. Berdasarkan Mata Uang


2010 2009
Rp '000 Rp '000
Rupiah 33,267,376 27,195,936
Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) 3,229,182 4,293,424
Lainnya (Catatan 35) 9,851,951 2,807,148
J umlah 46,348,509 34,296,508
Pembayaran premi yang belumdirinci (8,547,380) (3,317,459)
Penyisihan piutang ragu-ragu (1,036,357) (1,036,357)
Bersih 36,764,772 29,942,692








PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 24 -
5. Piutang Premi (Lanjutan)

Berdasarkan evaluasi terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang premi, manajemen berpendapat
bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang premi memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari
tidak tertagihnya piutang tersebut.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang
kepada pihak ketiga.

Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang
sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga (Catatan 34).

Per 31 Maret 2010 dan 2009 , piutang premi diperkenankan merupakan piutang premi berumur kurang dari 60
hari masing-masing sebesar Rp 32.185.396 ribu dan Rp 26.947.627 ribu.

Saldo Piutang premi pada 31 Maret 2010 dan 2009, pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing
Adalah sebesar Rp 12.935.083 ribu dan Rp 13.519.064 ribu (Catatan 38).

6. Piutang Reasuransi

a. Berdasarkan Tertanggung dan Asuradur

2010 2009
Rp '000 Rp '000
Pihak ketiga
Asuradur luar negeri
Willis (Singapore) Pte. Ltd. 644,813 31,611,694
Gerling Global (Malaysia) 92,913 117,435
AON Re (Singapore) 55,547 -
Transatlantic Re (Hongkong) 41,389 41,390
Miller Ins (Singapore) 17,346 17,346
Asianet Ins & Reins Broker ltd (Thailand) 6,956 1,496
Swiss Reinsurance Company (Siangapore) - 7,496
J umlah 858,964 31,796,857
Asuradur dalam negeri
Badan Pengelola Pusat Data Asuransi Nasional 1,008,246 1,668,316
Pool Risiko Gempa Bumi Indonesia 692,488 1,073,407
PT Asuransi J asa Indonesia (Persero) 445,560 417,361
PT Reasuransi International Indonesia Tbk 160,259 13,621,209
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 110,761 2,411,647
PT Asuransi Lippo General 84,085 -
PT Nasional Reasuransi 82,472 3,256,574
PT Tugu Reasuransi Indonesia 70,508 11,665,698
PT Tugu Pratama Indonesia 65,589 -
PT Karyamas 33,152 -
PT Mega RE 25,160 -
PT Asuransi Bumi Putra Muda 12,523 128,239
PT Asuransi Bangun Askrida 5,458 224,429
PT Asuransi Ramayana Tbk 1,281 285,576
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 20.000 ribu) 36,496 77,884
J umlah 2,834,038 34,830,340
J umlah 3,693,002 66,627,197



PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 25 -
6. Piutang Reasuransi (Lanjutan)


b. Berdasarkan Umur



2010 2009
Rp '000 Rp '000
Belumjatuh tempo 1,083,235 60,804,288
Lewat jatuh tempo
1 - 60 hari 354,764 904,822
Lebih dari 60 hari 2,255,003 4,918,087
J umlah 3,693,002 66,627,197




c. Berdasarkan Mata Uang



2010 2009
Rp '000 Rp '000
Rupiah 1,881,807 62,461,234
Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) 1,738,633 4,102,532
Lainnya (Catatan 35) 72,562 63,431
J umlah 3,693,002 66,627,197





Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 piutang reasuransi yang dikompensasi dengan hutang reasuransi
jumlahnya masing-masing sebesar Rp 3.502.802 ribu dan Rp 10.773.522 ribu (Catatan 13).

Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang reasuransi karena manajemen
berpendapat seluruh piutang reasuransi tersebut dapat ditagih.

Per 31 Maret 2010 dan 2009 , piutang reasuransi diperkenankan merupakan piutang reasuransi berumur
kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 1.437.999 ribu dan Rp 61.709.110 ribu.
















PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 26 -
7. Piutang Lain-lain

Akun ini terdiri dari:


2010 2009
Rp '000 Rp '000
Deposito berjangka pada Bank IFI
(Catatan 3) 4,139,885 -
Tagihan atas biaya polis 464,717 253,455
Piutang hasil investasi 270,044 -
Piutang Marsudung 139,993 -
Piutang pegawai 42,214 4,498
Lainnya 2,173,112 2,393,243
J umlah 7,229,965 2,651,196
Penyisihan piutang ragu-ragu (2,279,878) -
Bersih 4,950,087 2,651,196


Perubahan dalam penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:


2010 2009
Rp '000 Rp '000
Saldo awal periode 2,279,878 -
Penambahan (Catatan 28) - -
Saldo akhir periode 2,279,878 -



Saldo Piutang lain-lain pada 31 Maret 2010 dan 2009, pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing
adalah sebesar Rp 1.514.122 ribu dan nihil (Catatan 38).























PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 27 -
8. Aset Tetap


1 J anuari 2010 Penambahan Pengurangan 31 Maret 2010
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Biaya perolehan:
Tanah 18,906,417 - - 18,906,417
Bangunan 10,637,354 - - 10,637,354
Perabot dan peralatan kantor 12,573,985 195,778 (9,162) 12,760,601
Kendaraan bermotor 6,334,520 11,736 (154,000) 6,192,256
J umlah 48,452,276 207,514 (163,162) 48,496,628
Akumulasi penyusutan:
Bangunan 5,534,380 200,681 - 5,735,061
Perabot dan peralatan kantor 10,575,233 229,300 (2,100) 10,802,433
Kendaraan bermotor 4,657,159 142,413 (154,000) 4,645,572
J umlah 20,766,772 572,394 (156,100) 21,183,066
Nilai Buku 27,685,504 27,313,562
Perubahan selama tahun 2010


1 J anuari 2009 Penambahan Pengurangan 31 Maret 2009
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Biaya perolehan:
Tanah 18,906,416 - - 18,906,416
Bangunan 10,633,522 - - 10,633,522
Perabot dan peralatan kantor 11,903,819 243,449 - 12,147,268
Kendaraan bermotor 6,937,822 276,000 (370,102) 6,843,720
J umlah 48,381,579 519,449 (370,102) 48,530,926
Akumulasi penyusutan:
Bangunan 4,731,887 193,346 - 4,925,233
Perabot dan peralatan kantor 9,776,118 283,557 - 10,059,675
Kendaraan bermotor 5,268,756 210,739 (370,102) 5,109,393
J umlah 19,776,761 687,642 (370,102) 20,094,301
Nilai Buku 28,604,818 28,436,625
Perubahan selama tahun 2009



Beban penyusutan adalah Rp 572.394 ribu dan Rp 687.642 ribu masing-masing untuk periode tiga bulan yang
berakhir 31 Maret 2010 dan 2009 (Catatan 28).







PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 28 -
8. Aset Tetap (Lanjutan)


Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di J akarta, Bandung,
Yogjakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar dan Medan dengan Hak Milik dan Hak Guna Bangunan
berjangka waktu dua puluh tahun, dari tahun 1990 sampai tahun 2027. Manajemen berpendapat tidak
terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan
didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

Seluruh aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak ketiga, terhadap
risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar
Rp 27.962.046 ribu dan US$ 22.797 di tahun 2010 dan Rp 28.702.138 ribu dan US$ 23.607
di tahun 2009. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tersebut per 31 Maret 2010 dan 2009

Saldo aset tetap pada 31 Maret 2010 dan 2009, pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing adalah
sebesar Rp 5.636.999 ribu dan Rp 129.418 ribu (Catatan 38).

9. Aset Tidak Berwujud

Akun ini merupakan biaya perolehan perangkat lunak (S2010 Next G) dengan jumlah Rp 4.278.693 ribu. Pada
bulan Oktober 2008 sistem S2010 Next G mulai diimplementasikan di beberapa cabang secara bertahap dan
pada akhir tahun 2009 telah diimplementasikan pada seluruh cabang. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 ,
akumulasi amortisasi yang dibentuk adalah Rp 1.604.509 ribu dan Rp 267.418 ribu.





































PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 29 -
10. Hutang Klaim

a. Berdasarkan Tertanggung

2010 2009
Rp '000 Rp '000
Pihak hubungan istimewa
PT Samudera Indonesia Tbk 6,303 31,639
Pihak ketiga
PT. Mitra Energi Batam 1,254,770 -
PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk 1,136,987 -
PT. Sentra Bhanuadi 1,121,042 -
Ibu Lena 834,935 -
PT. Autorama Euro AsiaA 657,111 -
PT. Serasi Auto Raya 510,745 -
PT CIMB Niaga Tbk 324,881 272,841
Perum Bulog 195,895 -
PT. CCM Agripharma 157,383 -
PT. Permata Birama 119,944 -
PT. Tigaraksa Satria 101,420 -
CV Aroma - 59,611,615
PT Agro Rubberindo Industry - 978,274
Tn Sing San - 388,729
PT Serasi Autoraya - 373,289
PT Perkebunan Nusantara VIII - 315,561
PT Universal Agri Bisnis Indonesia - 230,964
PT Wintrad J aya - 170,005
PT Perfecta Nusa - 151,745
PT Kalimantan Sanggar Pusaka - 139,762
PT Wietasha Putrindo Wisata - 112,365
PT General Food - 105,112
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100.000 ribu) 1,744,046 1,906,649
8,159,159 64,756,911
J umlah 8,165,462 64,788,550

b. Berdasarkan J enis Asuransi

2010 2009
Rp '000 Rp '000
Kebakaran 6,144,112 63,300,332
Kendaraan bermotor 1,400,786 226,981
Pengangkutan 450,867 726,186
Rekayasa 96,404 285,048
Rangka kapal 1,388 1,388
Aneka 71,905 248,615
J umlah 8,165,462 64,788,550


c. Berdasarkan Mata Uang
2010 2009
Rp '000 Rp '000
Rupiah 6,694,637 63,725,053
Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) 1,468,111 1,029,407
Lainnya (Catatan 35) 2,714 34,090
J umlah 8,165,462 64,788,550



PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 30 -
10. Hutang Klaim (Lanjutan)

Hutang klaim kepada CV Aroma tahun 2009 merupakan hutang atas klaim yang secara teknis sudah
dapat diselesaikan pada akhir bulan Maret 2009 sebesar Rp 79,8 Miliar . Retensi sendiri perusahaan
sebesar Rp 2 Miliar dan sisanya merupakan tanggungan beberapa perusahaan Reasuransi sendiri baik
dalam maupun luar negeri yang dicatat dalam akun piutang Reasuransi (catatan 6). Sampai dengan 31
Maret 2009 sudah dilakukan pembayaran atas hutang ini sebesar Rp 20,2 Miliar dan sisanya dalam
schedule pembayaran.
Saldo Hutang klaim pada 31 Maret 2010 dan 2009 , pada usaha program Asuransi Syariah masing-
masing adalah sebesar Rp 615.947 ribu dan (Rp 433.405 ribu) (Catatan 38).

11. Estimasi Klaim Retensi Sendiri

a. Berdasarkan J enis Tertanggung

2010 2009
Rp '000 Rp '000
Pihak hubungan istimewa
PT Samudera Indonesia Tbk 6,904 414,849
Pihak ketiga
Bank Mandiri Tbk - Cabang Padang Lapan 421,294 -
PT Autorama Euroasia 300,000 -
PT Bank Central Asia Tbk 289,619 -
PT Artha J aya Samudera 238,833 -
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 237,629 -
PT Koba Tin 220,000 -
Siti Nuriany 202,000 -
PT Cobra International 136,347 -
Bpk. Thio Herry 110,000 -
Lyman Group Agro 110,000 -
PT Agri Indomas - 2,229,915
PT Sentra Usahatama J aya - 2,000,000
PT Mitra Energi Batam - 1,026,550
PT Adi Pratama Broker - 813,423
Surya Lestari - 466,257
PT Barataguna Indoganesta - 450,000
PT Kwarsa Indah Murni - 432,809
PT CCM Agripharma - 341,756
PT Perkebunan Nusantara - 121,887
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100.000 ribu) 6,402,007 7,740,639
J umlah 8,667,729 15,623,236
J umlah 8,674,633 16,038,085


b. Berdasarkan Mata Uang
2010 2009
Rp '000 Rp '000
Rupiah 8,038,314 10,063,430
Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) 630,211 5,972,285
Lainnya (Catatan 35) 6,108 2,370
J umlah 8,674,633 16,038,085


Dalam estimasi klaim retensi sendiri ini termasuk estimasi atas klaim yang terjadi namun belum dilaporkan
sebesar masing-masing Rp 2.726.772 ribu dan Rp 3.484.275 ribu pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 .

Saldo Estimasi Klaim Retensi Sendiri pada 31 Maret 2010 dan 2009, pada usaha program Asuransi Syariah
masing-masing adalah sebesar (Rp 274.636 ribu) dan Rp 2.097.870 ribu (Catatan 38).
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 31 -

12. Premi Belum Merupakan Pendapatan

2010 2009
Rp '000 Rp '000
Kebakaran 5,167,031 1,968,623
Kendaraan bermotor 15,351,377 14,040,682
Pengangkutan 4,065,412 4,549,461
Aneka 2,260,144 1,105,181
Rekayasa 479,321 60,033
Rangka kapal 25,523 573,622
J umlah 27,348,808 22,297,602

Saldo Premi belum merupakan pendapatan pada 31 Maret 2010 dan 2009 , pada usaha program Asuransi Syariah
masing-masing adalah sebesar Rp 8.009.317 ribu dan Rp 6.308.923 ribu (Catatan 38).


13. Hutang Reasuransi

a. Berdasarkan Reasuradur


2010 2009
Rp '000 Rp '000
Reasuradur luar negeri
Willis Singapore Pte Limited (Singapura) 9,922,757 13,722,206
Miller Labuan (Malaysia) 1,079,673 -
Asianet Ins & Reins Brokers Ltd (Thailand) 815,081 818,560
Gerling Global Reins Group 713,636 713,636
Swiss ReUnion (Singapura) 152,925 158,281
D A I RE 74,640 -
J L T Risk Solution Asia Private Ltd. (Singapura) - 668,596
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100.000 ribu) 118,938 251,716
J umlah 12,877,650 16,332,995
Reasuradur dalamnegeri
PT Reasuransi Internasional Indonesia 2,464,656 1,960,570
PT Tugu Reasuransi Indonesia 2,010,593 3,105,744
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 1,876,565 2,106,868
PT Reasuransi Internasional Indonesia Syariah 593,820 -
PT Reasuransi Nasional Indonesia Syariah 372,487 569,904
Pool Asuransi Gempa bumi 275,756 453,000
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia 127,741 132,539
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk Syariah 102,569 -
Badan Pengelola Pusat Data Asuransi Nasional 88,591 398,194
PT Asuransi Ramayana Tbk 61,785 114,324
PT Asuransi J asa Indonesia (Persero) 46,116 54,066
PT Asuransi Takaful UmumIndonesia 10,797 -
PT Adi Pratama Reins - 866,814
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100.000 ribu) 362,048 542,197
J umlah 8,393,524 10,304,220
J umlah 21,271,174 26,637,215



PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 32 -
13. Hutang Reasuransi (Lanjutan)

b. Berdasarkan Umur
2010 2009
Rp '000 Rp '000
Belumjatuh tempo 8,561,655 8,052,745
Lewat jatuh tempo
1 - 60 hari 5,153,142 7,721,046
Lebih dari 60 hari 7,556,377 10,863,424
J umlah 21,271,174 26,637,215


c. Berdasarkan Mata Uang

2010 2009
Rp '000 Rp '000
Rupiah 19,193,436 22,777,066
Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) 1,918,671 3,836,067
Lainnya (Catatan 35) 159,067 24,082
J umlah 21,271,174 26,637,215

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 hutang reasuransi yang dikompensasi dengan piutang reasuransi
jumlahnya masing-masing sebesar Rp 3.502.802 ribu dan Rp 10.773.522 ribu (Catatan 6).

Saldo Hutang Reasuransi pada 31 Maret 2010 dan 2009 , pada usaha program Asuransi Syariah masing-
masing adalah sebesar Rp 2.159.347 ribu dan Rp 67.944 ribu (Catatan 38).


14. Hutang Komisi

a. Berdasarkan J enis Asuransi
2010 2009
Rp '000 Rp '000
Kebakaran 1,704,448 261,154
Kendaraan bermotor 1,182,202 547,530
Pengangkutan 520,702 26,171
Rekayasa 59,023 11,167
Rangka kapal (10,842) (10,843)
Aneka 656,269 42,979
J umlah 4,111,802 878,158

b. Berdasarkan Mata Uang

2010 2009
Rp '000 Rp '000
Rupiah 3,651,493 415,454
Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) 395,928 418,426
Lainnya (Catatan 35) 64,381 44,278
J umlah 4,111,802 878,158

Saldo Hutang Komisi pada 31 Maret 2010 dan 2009 , pada usaha program Asuransi Syariah masing-masing
adalah sebesar Rp 212.651 ribu dan Rp 35.925 ribu (Catatan 38).
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 33 -

15. Hutang Pajak

Akun ini terdiri dari:

2010 2009
Rp '000 Rp '000
Pajak penghasilan
Pasal 4 ayat 2 128,603 -
Pasal 21 54,227 192,253
Pasal 23 dan 26 214,507 115,342
Pajak Pertambahan Nilai 13,400 -
J umlah 410,737 307,595

Besarnya pajak penghasilan terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh
wajib pajak (self-assessment). Berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga
atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas
perhitungan pajak dalam jangka waktu 5 tahun (dari sebelumnya 10 tahun) setelah terhutangnya pajak,
dengan beberapa pengecualian, sedangkan untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya ketetapan tersebut
berakhir paling lama pada akhir tahun pajak 2013.

J umlah Hutang pajak pada 31 Maret 2010 dan 2009, di usaha program Asuransi Syariah adalah sebesar Rp
76.524 ribu dan Rp 54.434 ribu (Catatan 38).


16. Biaya yang Masih Harus Dibayar

Akun ini terdiri dari:

2010 2009
Rp '000 Rp '000
Kewajiban imbalan pasca kerja
(Catatan 30) 7,787,400 7,649,106
Lainnya 20,186 95,087
J umlah 7,807,586 7,744,193

Saldo Biaya yang masih harus dibayar pada 31 Maret 2010 & 2009 , pada usaha program Asuransi Syariah
masing-masing adalah sebesar Rp 256 ribu dan (Rp 147 ribu) (Catatan 38).

17. Uang Muka Premi Jangka Panjang

Akun ini merupakan pendapatan premi diterima dimuka untuk polis dengan periode pertanggungan lebih dari 1
(satu) tahun, setelah dikurangi komisi.

18. Hutang Lain-lain

Akun ini terdiri dari:
2010 2009
Rp '000 Rp '000
Dana tabarru 7,088,577 3,203,558
Hutang Dividen 60,436 60,436
Hutang ke asuransi jiwa 58,199 32,823
Hutang lain-lain 3,753,409 4,729,780
J umlah 10,960,621 8,026,597


PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 34 -

Berdasarkan Mata Uang Asing:
2010 2009
Rp '000 Rp '000
Rupiah 10,785,077 6,908,944
Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) 175,443 1,117,653
Lainnya (Catatan 35) 101 -
J umlah 10,960,621 8,026,597

Saldo hutang lain-lain pada 31 Maret 2010 dan 2009, pada usaha Program Asuransi Syariah masing-masing
sebesar Rp 6.523.026 ribu dan Rp 4.635.720 ribu (Catatan 38).


19. Hutang Subordinasi

Berdasarkan Akta notaris No. 26 dan 27 tanggal 30 Desember 2008 dari notaris Tetty Herawati Soebroto,
S.H., M.H., notaris publik di J akarta, Perusahaan memperoleh pinjaman subordinasi dari PT Srihana Utama
dan PT Ngrumat Bondo Utomo pemegang saham, masing-masing sebesar US$ 270.000 (setara dengan
Rp 2.538.000 ribu), dan US$ 100.000 (setara dengan Rp 940.000 ribu) (Catatan 35). Pinjaman Subordinasi
tersebut digunakan untuk memperbaiki tingkat solvabilitas Perusahaan.

Pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa jaminan dan dikenakan tingkat bunga yang tidak melebihi 20% dari
tingkat bunga rata-rata deposito berjangka.



20. Hak Minoritas atas Aset Bersih dan Laba Anak Perusahaan

Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas PT Bintang Graha Loka anak perusahaan, dengan
rincian sebagai berikut :

Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan

2010 2009
Rp '000 Rp '000
Modal saham 25,000 25,000
Saldo laba 449 336
J umlah 25,449 25,336



Hak Minoritas atas Laba Anak Perusahaan

Hak minoritas atas laba anak perusahaan sebesar Rp 52 ribu dan Rp 48 ribu pada tahun 2010 dan tahun
2009.













PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 35 -
21. Modal Saham

Susunan pemegang saham Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
adalah sebagai berikut :


2010
Persentase J umlah Modal
Pemegang Saham Kepemilikan Disetor
% Rp '000
PT Srihana Utama 60,014,639 34.45 30,007,319
PT Warisan Kasih Bunda 36,661,944 21.05 18,330,972
PT Ngrumat Bondo Utomo 35,115,823 20.16 17,557,912
PT Dana Harta Keluarga 10,271,204 5.90 5,135,602
Ny. Liliansari Loedin 5,008,194 2.88 2,504,097
PT Berkah Capital 3,207,617 1.84 1,604,023
PT Pangestu Investa 2,701,928 1.54 1,350,964
Tn. Aang Batara WP P SH 2,049,573 1.18 1,024,786
Tn. Andrus RoestamMoenaf 1,853,127 1.06 926,563
Tn. Ir Suliyanto 1,543,759 0.89 771,880
Tn. Robby J onosewojo 1,191,572 0.68 595,786
Ny. Elisabeth J onosewojo 1,191,572 0.68 595,786
Tn. Frans J onosewojo 1,191,572 0.68 595,786
Ny. J ohana J onosewojo 1,191,572 0.68 595,786
PT Phillip Securities Indonesia 929,963 0.53 464,982
Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 0,5%) 10,069,177 5.78 5,034,374
J umlah
J umlah Saham
174,193,236 100.00 87,096,618





2009
Persentase J umlah Modal
Pemegang Saham Kepemilikan Disetor
% Rp '000
PT Srihana Utama 60,014,639 34.45 30,007,319
PT Warisan Kasih Bunda 36,661,944 21.05 18,330,972
PT Ngrumat Bondo Utomo 34,918,620 20.05 17,459,310
PT Dana Harta Keluarga 10,271,204 5.90 5,135,602
Ny. Liliansari Loedin 5,008,194 2.88 2,504,097
PT Panin Sekuritas 3,207,617 1.84 1,603,809
PT Pangestu Investa 2,701,928 1.55 1,350,964
Tn. Aang Batara WP P SH 2,049,573 1.18 1,024,786
Tn. Andrus RoestamMoenaf 1,853,127 1.06 926,563
Tn. Ir Suliyanto 1,543,759 0.89 771,880
Tn. Robby J onosewojo 1,191,572 0.68 595,786
Ny. Elisabeth J onosewojo 1,191,572 0.68 595,786
Tn. Frans J onosewojo 1,191,572 0.68 595,786
Ny. J ohana J onosewojo 1,191,572 0.68 595,786
PT Phillip Securities Indonesia 929,963 0.53 464,982
Tn. Chaidir 880,951 0.51 440,476
Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 0,5%) 9,385,429 5.39 4,692,714
J umlah
J umlah Saham
174,193,236 100.00 87,096,618


PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 36 -
22. Tambahan Modal Disetor

2010 2009
Rp '000 Rp '000
Penambahan modal disetor atas
penawaran umum perdana 6,950,000 6,950,000
Pembagian saham bonus pada tahun 1997
(Catatan 1) (6,900,000) (6,900,000)
J umlah 50,000 50,000

23. Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya

Akun ini merupakan jumlah kumulatif bagian laba yang disediakan untuk dana cadangan yang ditentukan oleh
Rapat Umum Pemegang Saham.


24. Pendapatan Premi - Bersih


2010
Penurunan
Premi (Kenaikan) Premi Pendapatan
Reasuransi Belum Merupakan Premi - Bersih
Pendapatan
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Kebakaran 17,794,785 (13,550,948) 2,843,942 1,399,895
Kendaraan bermotor 6,243,419 - 174,311 6,069,108
Pengangkutan 2,844,572 (444,371) 7,219 2,392,982
Rekayasa 3,202,658 (2,474,255) 107,507 620,896
Rangka kapal 1,506 - (474) 1,980
Aneka 4,013,300 (3,204,123) 495,834 313,344
J umlah 34,100,240 (19,673,697) 3,628,338 10,798,205
Premi Bruto




2009
Penurunan
Premi (Kenaikan) Premi Pendapatan
Reasuransi Belum Merupakan Premi - Bersih
Pendapatan
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Kebakaran 18,329,259 (21,700,557) 3,852,533 481,235
Kendaraan bermotor 6,422,010 165 (423,202) 5,998,973
Pengangkutan 2,981,532 (441,619) 248,105 2,788,018
Rekayasa 2,467,127 (1,593,153) 126,714 1,000,688
Rangka kapal 2,691 - 5,031 7,722
Aneka 1,921,850 (1,535,733) 74,410 460,527
J umlah 32,124,469 (25,270,897) 3,883,591 10,737,163
Premi Bruto






PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 37 -
25. Beban Klaim - Bersih


2010
Kenaikan
Klaim Bruto Klaim (Penurunan) Beban Klaim -
Reasuransi Estimasi Klaim Bersih
Retensi Sendiri
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Kebakaran 12,354,861 (9,225,231) (692,340) 2,437,290
Kendaraan bermotor 3,024,046 (846) (611,545) 2,411,655
Pengangkutan 369,238 - (22,059) 347,179
Rekayasa 265,006 (165,693) 131,976 231,289
Aneka - - - -
Rangka kapal 262,587 (105,837) 5,826 162,576
J umlah 16,275,738 (9,497,607) (1,188,143) 5,589,988






2009
Kenaikan
Klaim Bruto Klaim (Penurunan) Beban Klaim -
Reasuransi Estimasi Klaim Bersih
Retensi Sendiri
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Kebakaran 87,384,557 (80,413,730) (6,705,222) 265,605
Kendaraan bermotor 2,864,709 (541,434) (752,081) 1,571,194
Pengangkutan 1,153,715 - (662,334) 491,381
Rekayasa 506,179 (159,565) (419,136) (72,522)
Aneka 162,580 (33,588) (156,337) (27,345)
Rangka kapal 307 - (940) (633)
J umlah 92,072,047 (81,148,317) (8,696,050) 2,227,680














PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 38 -
26. Beban Komisi - Bersih
2010
Pendapatan Beban Komisi -
Komisi Bersih
Rp '000 Rp '000 Rp '000
Kebakaran 4,672,897 (2,057,237) 2,615,661
Kendaraan bermotor 1,219,444 (15,386) 1,204,058
Pengangkutan 477,880 (2,304) 475,576
Rekayasa 636,816 (588,372) 48,443
Aneka 913,088 (1,778,546) (865,458)
J umlah 7,920,125 (4,441,844) 3,478,280
Beban Komisi

2009
Pendapatan Beban Komisi -
Komisi Bersih
Rp '000 Rp '000 Rp '000
Kebakaran 4,233,249 (2,103,846) 2,129,403
Kendaraan bermotor 1,611,375 207,217 1,818,592
Pengangkutan 635,295 (1,960) 633,335
Rekayasa 467,720 (4,939) 462,781
Rangka kapal - - -
Aneka 210,363 (233,358) (22,995)
J umlah 7,158,002 (2,136,886) 5,021,116
Beban Komisi


27. Hasil Investasi - Bersih


2010 2009
Rp '000 Rp '000
Keuntungan penjualan efek
Efek ekuitas 146 -
Bunga efek hutang 424,500 339,008
Keuntungan (kerugian) yang belum
direalisasi atas perubahan nilai
wajar efek diperdagangkan (126,027) 516,313
Bunga deposito berjangka 313,390 652,145
Penghasilan sewa (catatan 3) 22,686 116,242
Laba (rugi) dari kenaikan (penurunan) nilai
aset bersih unit penyertaan reksadana 172,845 169,632
Keuntungan (kerugian) bersih selisih kurs
atas investasi 59,881 -
J umlah 867,421 1,793,340


PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 39 -

28. Beban Usaha

2010 2009
Rp '000 Rp '000
Pemasaran
Promosi 343,282 186,847
Penelitian dan pengembangan 31,221 13,067
Lainnya 81,124 118,975
J umlah 455,627 318,889
Umum dan Administrasi
Gaji dan upah 8,274,155 5,078,033
Penyusutan dan amortisasi
(Catatan 8 dan 9) 804,434 655,674
Listrik, telepon dan air 508,793 293,060
Imbalan pasca kerja (Catatan 30) 835,015 -
Perbaikan dan perawatan 109,672 90,505
J asa profesi 1,016,453 171,768
Pelatihan 162,306 172,089
Sewa 129,309 209,443
Perjalanan dinas 121,097 113,107
Cetakan kantor 76,470 70,962
Asuransi 146,596 159,885
Lainnya 864,839 754,217
J umlah 13,049,137 7,768,743
J umlah 13,504,764 8,087,632

29. Penghasilan Lain-lain - Bersih

Akun ini dari sebagian besar adalah laba selisih kurs mata uang asing, pendapatan administrasi
polis dan laba penjualan aktiva tetap.

30. Imbalan Kerja

Kewajiban imbalan kerja terdiri dari:

2010 2009
Rp '000 Rp '000
Imbalan pasti pasca-kerja 7,301,847 7,148,472
Imbalan jangka panjang lainnya 485,553 500,633
J umlah 7,787,400 7,649,105


Program pensiun

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap. Program pensiun
dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank Negara Indonesia. Kontribusi yang dibayar oleh
Perusahaan sebesar 5% sampai 15% tergantung pada masa kerja karyawan ditambah tunjangan pajak
sebesar 0,5% dari gaji pokok sedangkan kontribusi karyawan adalah sebesar 5% dari gaji pokok. Kontribusi
iuran kepada DPLK sejumlah masing-masing Rp 199.646 ribu dan Rp 222.774 ribu pada 2010 dan 2009
disajikan sebagai bagian dari akun Beban usaha dalam laporan laba rugi konsolidasi.
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 40 -

30. Imbalan Kerja (Lanjutan)

Imbalan pasca kerja

Selain program pensiun iuran pasti Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk
karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku, Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tertanggal
25 Maret 2003. J umlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 225 dan 295
karyawan masing-masing pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 .

Kewajiban imbalan kerja di neraca konsolidasi diuraikan pada Biaya yang masih harus dibayar adalah
sebagai berikut :
2010 2009
Rp '000 Rp '000
Saldo awal periode 7,301,847 7,148,472
Beban periode berjalan - -
J umlah 7,301,847 7,148,472


Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Sienco Aktuarindo Utama. Asumsi
utama dalam laporannya yang bertanggal 10 Maret 2010 yang digunakan dalam menentukan penilaian
aktuarial adalah sebagai berikut :

Tingkat diskonto 12%
Tingkat kenaikan gaji 8%
Tingkat kematian CSO 1980
Tingkat kecacatan 1% tingkat mortalita
Tingkat pengunduran diri 1% di usia 20 tahun menurun secara proporsional hingga 0% di usi
Tingkat pensiun normal di usia 55 tahun


Imbalan kerja jangka panjang lainnya

Berdasarkan perjanjian kerja bersama Perusahaan, karyawan memperoleh cuti besar setelah lima tahun
bekerja. Karyawan memperoleh sepuluh hari cuti ditambah satu bulan gaji.

Mutasi kewajiban bersih di neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:

2010 2009
Rp '000 Rp '000
Saldo awal periode 485,553 500,633
Beban periode berjalan - -
Pembayaran manfaat - -
J umlah 485,553 500,633











PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 41 -

31. Pajak Penghasilan

Beban (penghasilan) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:

2010 2009
Rp '000 Rp '000
Pajak kini - Pajak final anak perusahaan 31,200 (7,800)
Pajak tangguhan - Perusahaan (6,202,040) 1,047,776
J umlah (6,170,840) 1,039,976

Pajak Kini

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan
akumulasi rugi fiskal adalah sebagai berikut :

2010 2009
Rp '000 Rp '000
Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan
laba rugi konsolidasi (10,432,285) (2,169,673)
Laba sebelum pajak anak perusahaan (37,749) (36,667)
Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan (10,470,034) (2,206,340)
Perbedaan temporer:
Penyusutan dan amortisasi 205,780 -
Amortisasi beban ditangguhkan 4,206 -
Bersih 209,986 -
Perbedaan tetap :
Penurunan (kenaikan) yang belum
direalisasi atas nilai wajar efek di perdagangkan 126,028 (516,313)
Sumbangan, hadiah, jamuan dan representasi 254,644 36,068
Penyusutan 35,821 35,889
Penurunan (kenaikan) yang belum
direalisasi atas nilai aset bersih reksadana (172,845) (169,632)
Kegiatan sosial karyawan 21,018 38,841
Premi belum merupakan pendapatan 599,150 (775,008)
Penghasilan dikenakan pajak final:
Bunga (625,365) (656,520)
Keuntungan penjualan efek (1,146) -
Penghasilan sewa (22,686) (116,243)
Laba penjualan aset tetap (59,000) -
Lain-lain 96,215 372,421
Bersih 251,834 (1,750,497)
Laba (rugi) fiskal tahun berjalan (10,008,214) (3,956,837)
Rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya (51,209,934) (34,452,790)
Akumulasi rugi fiskal (61,218,148) (38,409,627)


Beban pajak kini Perusahaan untuk tahun 2010 adalah nihil karena Perusahaan mengalami rugi fiskal dan
memiliki akumulasi rugi fiskal yang dapat digunakan sebagai kompensasi laba fiskal tahun 2009.






PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 42 -

31. Pajak Penghasilan (Lanjutan)

Pajak Tangguhan

Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:


Dikreditkan/ Dikreditkan/ Dikreditkan/
1 J anuari (dibebankan) 31 Maret (dibebankan) 1 J anuari (dibebankan) 31 Maret
2009 ke laporan 2009 ke laporan 2010 ke laporan 2010
laba rugi laba rugi laba rugi
Rp '000 Rp '000 Rp '000
Aset pajak tangguhan:
Rugi fiskal 8,613,197 989,209 9,602,406 (2,610,100) 6,992,306 2,502,054 9,494,360
Estimasi klaimretensi sendiri 871,069 - 871,069 (189,376) 681,693 - 681,693
Penyisihan piutang ragu-ragu 259,089 - 259,089 569,970 829,059 - 829,059
Kewajiban imbalan pasca-kerja 1,912,277 - 1,912,277 34,573 1,946,850 - 1,946,850
J umlah 11,655,632 989,209 12,644,841 (2,194,933) 10,449,908 2,502,054 12,951,962
Kewajiban pajak tangguhan:
Aktiva tetap (432,107) (58,567) (490,674) (72,707) (563,381) (51,445) (614,826)
Aktiva tetap investasi 7,275,693 - 7,275,693 (7,275,693) - - -
Beban ditangguhkan (178) - (178) (800) (978) (1,051) (2,029)
6,843,408 (58,567) 6,784,841 (7,349,200) (564,359) (52,496) (616,855)
Aset pajak tangguhan - bersih 4,812,224 1,047,776 5,860,000 5,154,267 11,014,267 2,554,550 13,568,817



Pada bulan September 2008, Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan direvisi melalui
penerbitan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008. Undang-undang revisi tersebut mengatur perubahan tarif
pajak penghasilan badan, dari sebelumnya tarif progresif menjadi tarif tunggal sebesar 28% untuk tahun pajak
2009 dan sebesar 25% untuk tahun pajak 2010 dan seterusnya.

Perusahaan telah menghitung dampak perubahan tarif pajak tersebut dalam perhitungan aset dan kewajiban
pajak tangguhan 31 Maret 2010 dan 2009 dan membukukannya sebagai bagian dari beban (penghasilan)
pajak.






















PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 43 -

31. Pajak Penghasilan (Lanjutan)

Pajak Tangguhan (Lanjutan)

Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang berasal dari akumulasi rugi fiskal dapat
digunakan pada tahun mendatang.

Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif
pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
2010 2009
Rp '000 Rp '000
Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan
laba rugi konsolidasi (10,470,034) (2,169,673)
Laba sebelum pajak anak perusahaan - (36,667)
Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan (10,470,034) (2,206,340)
Taksiran beban pajak dengan tarif
pajak yang berlaku sebesar 30% (2,931,610) (661,902)
Pengaruh pajak atas beda tetap
menurut fiskal:
Koreksi karena penerapan tarif pajak 306,546 -
Penurunan (kenaikan) yang belum
direalisasi atas nilai wajar efek di perdagangkan 35,288 (154,894)
Sumbangan, hadiah, jamuan dan representasi 71,300 10,821
Penyusutan 10,030 10,767
Penurunan (kenaikan) yang belum
direalisasi atas nilai aset bersih reksadana (48,397) (50,889)
Kegiatan sosial karyawan 5,885 11,652
Premi belum merupakan pendapatan 167,762 (232,502)
Penghasilan dikenakan pajak final
Bunga (175,102) (196,956)
Keuntungan penjualan efek (321) -
Penghasilan sewa (6,351) (34,873)
Keuntungan penjualan aktiva tetap (16,520) -
Lain-lain 26,940 41,445
Bersih 377,060 (595,429)
Sub jumlah (2,554,550) (1,257,331)
Pengaruh perubahan tarif pajak penghasilan - 209,555
Beban (manfaat) pajak -
Perusahaan (2,554,550) (1,047,776)
Anak perusahaan 7,800.00 7,800
J umlah beban (manfaat) pajak (2,546,750) (1,039,976)







PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 44 -
32. Laba Per Saham

Perhitungan laba per saham didasarkan pada data sebagai berikut :

Rugi bersih untuk perhitungan laba per saham dasar pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing
sebesar Rp 7.885.587 ribu dan Rp 1.129.745 ribu.

J umlah rata-rata tertimbang saham beredar untuk perhitungan laba per saham dasar adalah 174.193.236
saham pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009.

Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi
saham biasa yang bersifat dilutif pada 2010 dan 2009.


33. Fasilitas Kredit

Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 27 J uni 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari
PT Bank CIMB Niaga Tbk. Fasilitas tersebut terdiri dari fasilitas kredit investasi sebesar Rp 5.000.000 ribu,
fasilitas kredit tetap sebesar Rp 675.000 ribu, fasilitas bank garansi sebesar Rp 150.000 ribu dan lindung nilai
maksimum sebesar Rp 5.000.000 ribu. Fasilitas kredit dijamin dengan deposito berjangka di bank yang sama
sebesar 100% dari jumlah fasilitas yang digunakan. Perjanjian kredit ini berlaku sampai dengan 30 Maret
2009.

Fasilitas kredit ini telah mengalami perubahan beberapa kali dan yang terakhir berdasarkan Perjanjian Kredit
No. 291/GMA/J KT/03, 169/FAT/J KT/06 and 290/GMA/J KT/03 tanggal March 31, 2009. Fasilitas ini terdiri dari
fasilitas pinjaman (on revolving basis) sebesar 5.000.000 ribu, fasilitas kredit pertukaran mata uang asing
sebesar Rp 5.000.000 ribu dan fasilitas bank garansi sebesar Rp 500.000 ribu dan fasilitas tersebut akan
jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2010. Fasilitas pinjaman (on revolving basis) dijamin dengan deposito
berjangka di bank yang sama sebesar 100% dari jumlah fasilitas yang digunakan, fasilitas kredit pertukaran
mata uang asing dijamin dengan sebesar 100% dari nilai nominal transaksi forward dan fasilitas bank garansi
yang ditempatkan dalam deposito berjangka / cash collateral sebesar 100% dari nilai nominal bank garansi.

Pada tanggal 29 Maret 2010 fasilitas ini diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Maret 2011 sesuai surat no.
01/OL/BB-FTA/III/10

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 , fasilitas kredit tersebut belum digunakan oleh Perusahaan.
























PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 45 -
34. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa

Sifat Hubungan Istimewa

Perusahaan yang sebagian pemegang saham dan pengurus atau manajemennya sama dengan Perusahaan
yaitu PT Samudera Indonesia Tbk.

Transaksi Hubungan Istimewa

Persentase Terhadap
J umlah J umlah Aset/Kewajiban/
dan Pendapatan/Beban
2010 2009 2010 2009
Rp '000 Rp '000 % %
Piutang premi
PT Samudera Indonesia Tbk 16,858 - 0.92% -
Aset lain-lain
Pinjaman karyawan 619,054 542,653 33.88% 0223%
Hutang klaim
PT Samudera Indonesia Tbk 6,303 31,639 0.61% 0020%
Estimasi klaimretensi sendiri
PT Samudra Indonesia Tbk 6,904 414,849 0.67% 0.258%
Premi bruto
PT Samudera Indonesia Tbk 7,650 - 0.42% -
Klaimbruto
PT Samudera Indonesia Tbk 76,565 6,293 7.44% 0.282%

Transaksi dengan pihak hubungan istimewa dilaksanakan dengan persyaratan yang normal seperti yang
dilakukan dengan pihak ketiga.
























PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 46 -
35. Aset dan Kewajiban Moneter Dalam Mata Uang Asing

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki aset dan kewajiban
moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:





Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
Asing Rupiah Asing Rupiah
Rp '000 Rp '000
Aktiva
Deposito berjangka USD 996,788 9,085,720 1,121 12,975,575
EUR 25,310 309,200 25 383,176
Unit penyertaan reksadana USD - - 35.83 414,732
Kas dan setara kas USD 65,609 598,030 34.80 402,810
J PY 217,652 21,266 208.20 24,555
SGD 2,213 14,395 236 17,977
GBP 605 8,313 0.55 9,108
MYR 2,264 6,305 0.19 603
EUR 312 3,810 0.08 1,226
CHF 96 818 0.09 908
THB 1,503 423 1.50 488
Piutang premi USD 354,271 3,229,182 370.92 4,293,399
EUR 11,023 134,662 0.86 13,181
AUD 4,333 36,158 5.27 41,892
J PY 725,563 70,892 312.56 36,863
CAD 1,045 9,363 (0.08) (737.00)
SGD 2,130 13,859 5.92 45,095
CHF 139 1,184 - -
HKD 1,737 2,039 4.44 6,631
MYR 20 56 0.91 2,886
Piutang reasuransi USD 190,744 1,738,633 354.43 4,102,532
SGD 7,219 46,960 39.23 28,148
J PY 140,595 13,737 179.06 21,118
GBP 624 8,577 0.62 10,338
EUR 130 1,588 0.17 2,649
CHF 105 894 0.11 1,179
MYR 286 796 - -
AUD 1 10 - -
Piutang lain-lain USD 250,760 2,285,680 18.75 217,031
J umlah Aset 17,642,550 23,053,363
2009 2010
31 Maret 31 Maret


















PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 47 -
35. Aset dan Kewajiban Moneter Dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)


Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
Asing Rupiah Asing Rupiah
Rp '000 Rp '000
Kewajiban
Hutang Klaim USD 161,065 1,468,111 100.67 1,165,255
GBP 127 1,752 - -
EUR 79 962 - -
SGD - - 36.72 279,711
Estimasi klaimretensi sendiri USD 69,140 630,211 935.25 8,770,738
EUR 500 6,108 20.53 282,305
GBP - - 0.61 10,454
Hutang reasuransi USD 210,496 1,918,671 331.41 3,836,067
EUR 9,815 119,906 0.65 9,931
GBP 22 309 0.02 373
J PY 72,738 7,107 10.88 88
MYR 4,430 12,336 0.61 194
SGD 1,818 11,829 0.70 499
AUD 897 7,488 0.92 731
CHF - - 0.17 1,761
NOK 60 91 0.06 102
Hutang komisi USD 43,437 395,928 36.15 418,436
EUR 301 3,680 0.15 2,299
AUD 153 1,279 0.02 159
SGD 1,171 7,615 0.14 1,066
MYR 35 96 0.13 412
CAD 62 555 0.03 276
HKD 87 103 0.23 344
J PY 251,063 24,530 47.88 5,647
GBP 108 1,485 - -
CHF 2,933 25,037 - -
Hutang lain-lain USD 19,248 175,443 127.10 1,471,183
EUR 5 56 - -
J PY 461 45 0.44 52
Hutang Subordinasi USD 381,569 3,478,000 - -
J umlah Kewajiban 8,298,733 16,258,083
Aktiva Bersih 9,343,817 6,795,280
2009 2010
31 Maret 31 Maret



Perusahaan tidak melakukan lindung nilai atas kewajiban dalam mata uang asing.
Per 31 Maret 2010 dan 2009 , kurs konversi yang digunakan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Mata Uang 2010 2009
Rp Rp
Poundsterling Inggris (GBP) 13,738.14 16,559.21
Euro (EUR) 12,216.39 15,327.06
Dolar Amerika Serikat (USD) 9,115.00 11,575.00
Franc Swiss (CHF) 8,536.26 10,093.75
Dolar Kanada (CAD) 8,960.01 9,209.91
Dolar Australia (AUD) 8,344.34 7,949.14
Dolar Singapura (SGD) 6,505.16 7,617.41
Ringgit Malaysia (MYR) 2,784.49 3,171.68
Kroner Norwegia (NOK) 1,640.66 1,706.13
Dolar Hongkong (HKD) 1,174.06 1,706.13
Baht Thailand (THB) 281.50 325.65
Yen J epang (J PY) 97.71 117.94


PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 48 -
36. Informasi Segmen

Segmen usaha

Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dibagi dalam lima kelompok segmen yaitu segmen
asuransi kebakaran, segmen asuransi kendaraan bermotor, segmen asuransi pengangkutan, segmen
rekayasa dan segmen lain-lain, yang meliputi rangka kapal dan aneka. Segmen tersebut menjadi dasar
pelaporan informasi segmen primer Perusahaan.

Kendaraan
Bermotor
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
PENDAPATAN
Premi bruto 17,794,785 6,243,419 2,844,572 3,202,659 4,014,805 34,100,240
HASIL
Hasil segmen (3,653,055) 2,453,395 1,570,227 341,163 1,018,207 1,729,937
Hasil investasi yangtidak dapat
dialokasikan - - - - - 867,421
Bebanusaha yangtidak dapat
dialokasikan - - - - - (13,504,764)
Laba usaha - - - - - (10,907,406)
Penghasilanlain-lainyangtidak
dapat dialokasikan - - - - - 475,121
Laba sebelumpajak - - - - - (10,432,285)
Pajak tangguhan - - - - - 2,554,550
Pajak penghasilan - - - - - (7,800)
Laba sebelumhak minoritas
atas laba bersihanak - - - - - (7,885,535)
perusahaan
Hak minoritas atas laba bersih
anak perusahaan - - - - - (52)
Laba bersih - - - - - (7,885,587)
INFORMASI LAINNYA
ASET
Aset segmen 21,853,016 16,175,887 3,969,492 535,538 6,791,403 49,325,336
Aset yangtidak dapat dialokasikan
Lain-lain - - - - - 133,290,155
182,615,491
Total
KEWAJ IBAN
Kewajibansegmen 32,509,340 20,162,424 6,843,681 3,552,599 6,503,837 69,571,881
Kewajibanyangtidak dapatdialokasikan
Hutangpajak - - - - - 410,737
Lain-lain - - - - - 29,377,281
Total 99,359,899
Pengeluaranmodal 207,514
Penyusutandanamortisasi 748,444
2010
Kebakaran Pengangkutan Rekayasa Lain-lain J umlah



*) Akun lain-lain terdiri dari rangka kapal dan aneka.








PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 49 -
36. Informasi Segmen (Lanjutan)

Segmen usaha (Lanjutan)



Kendaraan
Bermotor
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
PENDAPATAN
Premi bruto 18,329,259 6,422,010 2,981,532 2,467,127 1,924,541 32,124,469
HASIL
Hasil segmen (1,913,773) 2,609,187 1,663,302 610,429 519,222 3,488,367
Hasil investasi yangtidak dapat
dialokasikan - - - - - 1,793,340
Bebanusaha yangtidak dapat
dialokasikan - - - - - (8,087,632)
Laba usaha (2,805,925)
Penghasilanlain-lainyangtidak
dapat dialokasikan - - - - - 636,253
Laba sebelumpajak (2,169,672)
Pajak penghasilan - - - - - 1,039,976
Laba sebelumhak minoritas
atas laba bersihanak - - - - - (1,129,696)
perusahaan
Hak minoritas atas laba bersih
anak perusahaan - - - - - (48)
Laba bersih (1,129,744)
INFORMASI LAINNYA
ASET
Aset segmen 74,781,652 17,411,217 2,738,657 616,795 1,021,569 96,569,890
Aset yangtidak dapat dialokasikan
Lain-lain - - - - - 143,802,260
Total 240,372,150
KEWAJ IBAN
Kewajibansegmen 99,562,887 15,998,070 8,828,983 1,711,827 3,086,054 129,187,821
Kewajibanyangtidak dapatdialokasikan
Lain-lain - - - - - 31,818,740
Total 161,006,561
Pengeluaranmodal - - - - - 519,449
Penyusutandanamortisasi - - - - - 631,653
2009
Kebakaran Pengangkutan Rekayasa Lain-lain J umlah

*) Akun lain-lain terdiri dari rangka kapal dan aneka.















PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI


- 50 -
36. Informasi Segmen (Lanjutan)

Segmen geografis

Perusahaan dan anak perusahaan beroperasi di empat wilayah geografis utama. Bisnis asuransi berlokasi di
J akarta, Bandung, Medan dan lainnya, usaha persewaan gedung kantor berlokasi di J akarta.

Pendapatan berdasarkan pasar

Berikut ini adalah jumlah pendapatan Perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan pasar geografis :




Pendapatan berdasarkan pasar geografis
Pasar Geografis 2010 2009
Rp '000 Rp '000
J akarta 15,183,356 13,589,896
Medan 3,193,333 3,775,974
Bandung 1,817,647 1,607,109
Lain-lain 13,905,904 13,151,490
J umlah 34,100,240 32,124,469



Berdasarkan wilayah geografis

Nilai tercatat aset segmen berdasarkan wilayah geografis atau lokasi aset tersebut.




Nilai tercatat aset segmen *) Penambahan aset tetap
2010 2009 2010 2009
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
J akarta 140,182,304 148,276,098 100,130 453,036
Medan 3,603,830 56,607,582 40,675 10,710
Bandung 4,171,175 4,290,773 - -
Lain-lain 34,658,182 31,197,697 66,709 55,703
J umlah 182,615,491 240,372,150 207,514 519,449

*) Aset segmen tidak termasuk aset pajak tangguhan.















Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 51 -
37. Informasi Penting Lainnya

a. Kontrak Reasuransi

Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai besar dan mempunyai risiko
khusus, Perusahaan mengadakan kontrak reasuransi baik yang bersifat proporsional maupun non
proporsional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi dalam negeri dan luar negeri.
Program reasuransi untuk tahun 2010 adalah sebagai berikut:

1. Program reasuransi proporsional treaty


Programtreaty untuk setiap kerugian dan risiko
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Kebakaran
Rupiah 3,750,000 16,200,000 85,050,000 105,000,000
Dolar Amerika Serikat 375,000 1,620,000 8,505,000 10,500,000
Kendaraan bermotor
Rupiah - - - -
Dolar Amerika Serikat - - - -
Kecelakaan
Rupiah 3,750,000 10,575,000 15,675,000 30,000,000
Dolar Amerika Serikat 375,000 1,057,500 1,567,500 3,000,000
Rekayasa
Rupiah 3,750,000 9,450,000 1,800,000 15,000,000
Dolar Amerika Serikat 375,000 945,000 180,000 1,500,000
* DalamDolar Amerika Serikat dan jumlah penuh
Luar Negeri Jumlah J enis Pertanggungan Retensi Dalam Negeri


2. Program reasuransi non proporsional - excess of loss



Programexcess of loss untuk setiap kerugian dan setiap risiko
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Kebakaran
Rupiah 2,000,000 4,200,000 23,800,000 30,000,000
Dolar Amerika Serikat 200,000 420,000 2,380,000 3,000,000
Rekayasa
Rupiah 2,000,000 1,200,000 6,800,000 10,000,000
Dolar Amerika Serikat 200,000 120,000 680,000 1,000,000
Kecelakaan
Rupiah 2,000,000 4,200,000 23,800,000 30,000,000
Dolar Amerika Serikat 200,000 420,000 2,380,000 3,000,000
Kendaraan Bermotor
Rupiah 2,000,000 4,200,000 23,800,000 30,000,000
Dolar Amerika Serikat 200,000 420,000 2,380,000 3,000,000
Pengangkutan
Rupiah 2,000,000 2,250,000 15,750,000 20,000,000
Dolar Amerika Serikat 200,000 225,000 1,575,000 2,000,000
Bencana Alam
Rupiah 2,000,000 4,200,000 23,800,000 30,000,000
Dolar Amerika Serikat 200,000 420,000 2,380,000 3,000,000
Huru Hara
Rupiah 2,000,000 5,220,000 342,780,000 350,000,000
Dolar Amerika Serikat 200,000 522,000 34,278,000 35,000,000
* DalamDolar Amerika Serikat dan jumlah penuh
Jumlah J enis Pertanggungan Retensi Dalam Negeri Luar Negeri



PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 52 -
37. Informasi Penting Lainnya (Lanjutan)

b. Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal
30 September 2003, Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas yang dihitung dengan
menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC). Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat
solvabilitas minimum sebesar 120% dari risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi
dalam pengelolaan kekayaan dan kewajiban. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh
kewajiban (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang diperkenankan.

Batas tingkat solvabilitas minimum dihitung dengan mempertimbangkan kegagalan pengelolaan
kekayaan, ketidakseimbangan antara proyeksi arus kekayaan dan kewajiban, ketidakseimbangan antara
nilai kekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang, perbedaan antara beban klaim yang terjadi
dan beban klaim yang diperkirakan, ketidakcukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang
diasumsikan dalam penetapan premi dengan hasil investasi yang diperoleh, ketidakmampuan pihak
reasuradur untuk memenuhi kewajiban membayar klaim dan deviasi lainnya yang timbul dari
pengelolaan kekayaan dan kewajiban.

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 rasio pencapaian solvabilitas yang dihitung sesuai dengan
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 adalah masing-masing sebesar
160,31% dan 136,16%.

Perhitungan analisis kekayaan dan batas tingkat solvabilitas Perusahaan disajikan dalam Lampiran VI
dan VII.

c. Rasio Keuangan


2010 2009
% %
Rasio investasi terhadap cadangan
teknis dan hutang klaim retensi sendiri 174.97 79.10
Rasio premi neto terhadap premi bruto 1.72 7.89
Rasio premi neto terhadap modal sendiri 65.87 0.92
Rasio premi langsung terhadap premi
tidak langsung 126,922.42 76,493.30
Rasio beban pendidikan dan pelatihan
terhadap biaya pegawai dan pengurus 4.90 0.88


Rasio beban pendidikan dan pelatihan terhadap biaya pegawai dan pengurus pada tanggal 31 Maret
2010 dan 2009 dibawah batasan (5%) yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. 424/KMK.06/2003.














PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 53 -
38. Aset, Kewajiban dan Hasil Usaha Program Asuransi Syariah


Aset, kewajiban dan hasil usaha program Asuransi Syariah adalah sebagai berikut :

2010 2009
Rp '000 Rp '000
Aset
Investasi - deposito berjangka 5,860,000 450,000
Surat berharga yang tersedia untuk dijual 2,000,000 -
Kas dan setara kas 1,430,893 175,123
Piutang premi 12,935,083 13,519,064
Piutang lain-lain 1,514,122 -
Biaya dibayar dimuka 55,546 46,683
Aset tetap 5,636,999 129,418
Aset lain-lain (1,028,641) 782,566
J umlah Aset 28,404,002 15,102,854
Kewajiban
Hutang klaim 615,947 (433,405)
Estimasi klaim retensi sendiri (274,636) 2,097,870
Premi belum merupakan pendapatan 8,009,317 6,308,923
Hutang reasuransi 2,159,347 67,944
Hutang komisi 212,651 35,925
Hutang pajak 76,524 54,434
Biaya masih harus dibayar 256 (147)
Hutang lain-lain 6,523,026 4,635,720
J umlah 17,322,432 12,767,264
Aset bersih 11,081,570 2,335,590
Hasil Usaha
Pendapatan komisi operator - net 505,072 527,257
Hasil investasi 59,881 21,894
Beban usaha (1,005,727) (216,995)
Beban dan Pendapatan lain-lain (4,026) 3,425
J umlah (444,800) 335,581

J umlah pendapatan premi cabang Asuransi Syariah adalah sebesar Rp 3.650.824 ribu dan
Rp 616.683 ribu masing-masing tahun 2010 dan 2009 yang terbagi untuk jenis asuransi kebakaran,
kendaraan bermotor dan kecelakaan diri dan kesehatan (aneka).







PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Pada tanggal 19 Februari 2007, Perusahaan telah memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia
untuk mendirikan kantor cabang dengan prinsip Syariah. Cabang Asuransi Syariah PT Sabrina Insurance
Tbk menggunakan akad wakalah bil ujroh dimana kontribusi peserta dikelola oleh cabang Asuransi
syariah yang bertindak sebagai operator. Untuk tujuan pelaporan keuangan, aset dan kewajiban gabungan
cabang syariah serta hasil usaha operator syariah digabung dalam laporan keuangan Perusahaan.
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 54 -

Periode yang dimulai pada atau setelah 1 J anuari 2010

PSAK

1. PSAK 26 (Revisi 2008), Biaya pinjaman

2. PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan

3. PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

4. PSAK 107, Akuntansi Ijarah

5. PSAK 108, Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah

PPSAK

1. PPSAK 1: Pencabutan PSAK 32: Akuntansi Kehutanan, PSAK 35: Akuntansi Pendapatan J asa
Telekomunikasi dan PSAK 37: Akuntansi Penyelenggaraan J alan Tol

2. PPSAK 2: Pencabutan PSAK 41: Akuntansi Waran dan PSAK 43: Akuntansi Anjak Piutang

3. PPSAK 3: Pencabutan PSAK 54: Akuntansi Restrukturisasi Hutang-Piutang bermasalah

4. PPSAK 4: Pencabutan PSAK 31 (revisi 2000): Akuntansi Perbankan, PSAK 42: Akuntansi Perusahaan
Efek, dan PSAK 49: Akuntansi Reksa Dana

5. PPSAK 5: Pencabutan ISAK 6, Interpretasi paragraf 12 dan 16 dari PSAK 55 (1999) mengenai Instrumen
Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing
























PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
3. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan
revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
(ISAK) serta mencabut beberapa PSAK tertentu (Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi
Keuangan/PPSAK). Standar-standar akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif sebagai berikut:
Untuk Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


- 55 -
Standar Akuntansi Keuangan Baru (Lanjutan)

Periode yang dimulai pada atau setelah 1 J anuari 2011

PSAK

1. PSAK 1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan

2. PSAK 2 (Revisi 2009): Laporan Arus Kas

3. PSAK 4 (Revisi 2009): Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri.

4. PSAK 5 (Revisi 2009): Segmen Operasi.

5. PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

6. PSAK 12 (Revisi 2009): Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama

7. PSAK 15 (Revisi 2009): Investasi Pada Entitas Asosiasi

8. PSAK 19 (Revisi 2010), Aset Tidak Berwujud

9. PSAK 23 (Revisi 2010), Pendapatan

10. PSAK 25 (Revisi 2009): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

11. PSAK 48 (Revisi 2009): Penurunan Nilai Aset

12. PSAK 57 (Revisi 2009): Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi

13. PSAK 58 (Revisi 2009): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan



ISAK

1. ISAK 7 (Revisi 2009): Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus

2. ISAK 9: Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa

3. ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan

4. ISAK 11: Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik

5. ISAK 12: Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer

6. ISAK 14 (2010), Biaya Situs Web

Perusahaan dan anak perusahaan masih mengevaluasi dampak PPSAK, PSAK dan ISAK di atas dan
dampak terhadap laporan keuangan konsolidasi dari PPSAK, PSAK dan ISAK tersebut belum dapat
ditentukan.


PT SABRINA INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
4. Penerbitan
L a m p i r a n




2010 2009
Rp '000 Rp '000
ASET
Investasi
Deposito berjangka 21,399,723 19,569,060
Efek ekuitas untuk diperdagangkan 3,153,717 4,573,256
Efek tersedia untuk dijual
Efek ekuitas 3,009,133 16,747,750
Efek hutang 19,919,410 5,334,673
Unit penyertaan reksadana 1,058,315 3,401,902
Tanah dan bangunan 28,692,119 45,762,329
Investasi saham pada anak perusahaan 11,947,059 12,023,656
Penyertaan lain 417,900 417,900
J umlah Investasi 89,597,376 107,830,526
Kas 4,164,317 2,630,337
Piutang premi 36,764,772 29,942,692
Piutang reasuransi 3,693,002 66,627,197
Piutang lain-lain 4,939,482 2,650,272
Biaya dibayar dimuka 1,266,382 1,927,206
Aset pajak tangguhan 13,568,817 5,860,002
Aset tetap-setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 18.939.404 ribu
tahun 2010 dan Rp 18.314.868 ribu pada tahun 2009 16,992,172 17,749,762
Aset tidak berwujud 2,674,184 4,011,275
Aset lain-lain 9,062,480 1,174,194
J UMLAH ASET 182,722,984 240,403,463
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN
Hutang klaim 8,165,462 64,788,550
Estimasi klaim retensi sendiri 8,674,633 16,038,085
Premi belum merupakan pendapatan 27,348,808 22,297,602
Hutang reasuransi 21,271,174 26,637,215
Hutang komisi 4,111,802 878,158
Hutang pajak 387,482 292,445
Biaya masih harus dibayar 7,963,783 7,815,992
Uang muka premi jangka panjang 10,609,076 10,224,466
Hutang lain-lain 10,960,621 8,026,597
J umlah kewajiban 99,492,841 156,999,110
HUTANG SUBORDINASI 3,478,000 4,064,100
EKUITAS
Modal saham - nominal Rp 500 per saham
Modal dasar - 320.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh
174.193.236 saham 87,096,618 87,096,618
Tambahan modal disetor 50,000 50,000
Biaya emisi saham (740,706) (740,706)
Kerugian belum direalisasi atas penurunan nilai
wajar efek tersedia untuk dijual (1,229,304) (4,760,407)
Saldo laba ditentukan penggunaannya 4,260,404 4,260,404
Defisit (9,684,869) (6,565,656)
J umlah Ekuitas 79,752,143 79,340,253
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 182,722,984 240,403,463
- i.1 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk
Lampiran I : Neraca - Induk Perusahaan
31 Maret 2010 dan 2009
2010 2009
Rp '000 Rp '000
PENDAPATAN USAHA
Pendapatan underwriting
Pendapatan premi
Premi bruto 34,100,240 32,124,469
Premi reasuransi (19,673,697) (25,270,897)
(Kenaikan) Penurunan premi belum merupakan pendapatan (3,628,338) 3,883,591
Pendapatan premi - bersih 10,798,205 10,737,163
Beban underwriting
Beban klaim
Klaim bruto (16,275,738) (92,072,047)
Klaim reasuransi 9,497,607 81,148,317
Kenaikan (Penurunan) estimasi klaim retensi sendiri 1,188,143 (8,696,050)
Beban klaim-bersih (5,589,988) (2,227,680)
Beban komisi-bersih (3,478,280) (5,021,116)
J umlah beban underwriting (9,068,268) (7,248,796)
Hasil underwriting 1,729,937 3,488,367
Hasil investasi 861,941 1,786,780
Pendapatan Usaha Bersih 2,591,878 5,275,147
BEBAN USAHA (13,489,421) (8,074,189)
RUGI USAHA (10,897,543) (2,799,042)
PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH 457,408 621,521
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (10,440,135) (2,177,521)
PENGHASILAN PAJAK 2,554,550 1,047,776
RUGI BERSIH (7,885,585) (1,129,745)
RUGI PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh)
(52) (6)
- i.2 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk
Lampiran II : Laporan Laba Rugi - Induk Perusahaan
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009
Kerugian
Belum Direalisasi
Tambahan Biaya atas Perubahan Telah Defisit Jumlah
Modal Biaya Nilai Wajar Efek Ditentukan Ekuitas
Disetor Saham Tersedia Dijual Pengunaannya
bersih
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Saldo per 1 J anuari 2009 87,096,618 50,000 (740,706) (5,098,150) 4,260,404 (5,435,912) 80,132,254
Keuntungan belum direalisasi atas perubahan
nilai wajar efek tersedia untuk dijual - - - 337,743 - - 337,743
Rugi periode berjalan - - - - - (1,129,745) (1,129,745)
Saldo per 31 Maret 2009 87,096,618 50,000 (740,706) (4,760,407) 4,260,404 (6,565,657) 79,340,252
Keuntungan belum direalisasi atas perubahan
nilai wajar efek tersedia untuk dijual - - - 3,128,363 - - 3,128,363
Laba periode berjalan - - - - - 4,766,371 4,766,371
Saldo per 31 Desember 2009 87,096,618 50,000 (740,706) (1,632,044) 4,260,404 (1,799,286) 87,234,986
Keuntungan belum direalisasi atas perubahan
nilai wajar efek tersedia untuk dijual - - - 402,740 - - 402,740
Laba periode berjalan - - - - - (7,885,583) (7,885,583)
Saldo per 31 Maret 2010 87,096,618 50,000 (740,706) (1,229,304) 4,260,404 (9,684,869) 79,752,143
Modal
Distor
- i.3 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk
Lampiran III : Laporan Perubahan Ekuitas - Induk Perusahaan
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009
2010 2009
Rp '000 Rp '000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari:
Premi 42,985,522 39,301,524
Klaim reasuransi 13,442,595 24,288,756
Lain-lain 435,415 1,278,668
Pembayaran untuk:
Premi asuransi (19,288,334) (26,125,431)
Komisi (2,329,511) (5,261,576)
Klaim (16,477,451) (32,974,414)
Pegawai (9,192,709) (5,078,033)
Beban usaha (13,103,669) (1,548,368)
Pajak (1,422,393) (1,565,878)
Beban lain-lain (2,377,313) (4,227,212)
Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi (7,327,848) (11,911,964)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pencairan deposito 83,138,527 84,342,615
Penerimaan hasil investasi 577,287 656,520
Hasil penjualan aktiva tetap 118,000 196,050
Pembelian aktiva tetap (207,514) (519,449)
Pembelian efek (534,994) -
Penempatan deposito (74,572,132) (74,129,300)
Kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi 8,519,174 10,546,436
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN - -
PENGARUH PERUBAHAN KURS MATA UANG
ASING ATAS KAS 58 37,208
PENURUNAN BERSIH KAS 1,191,384 (1,328,320)
KAS PADA AWAL PERIODE 2,969,933 3,958,657
KAS PADA AKHIR PERIODE 4,161,317 2,630,337
- i.4 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk
Lampiran IV : Laporan Arus Kas - Induk Perusahaan
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009
Kebakaran
KendaraanB
ermotor
Pengangkutan Rekayasa
Rangka
Kapal
Aneka
Jumlah
2010 2009
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Pendapatan underwriting
Pendapatan premi
Premi bruto 17,794,785 6,243,419 2,844,572 3,202,659 1,506 4,013,300 34,100,241 32,124,469
Premi reasuransi (13,550,948) - (444,371) (2,474,256) - (3,204,123) (19,673,698) (25,270,898)
Penurunan premi belum merupakan pendapatan (2,843,942) (174,311) (7,219) (107,507) 474 (495,834) (3,628,339) 3,883,593
Pendapatan premi - bersih 1,399,895 6,069,108 2,392,982 620,896 1,980 313,343 10,798,204 10,737,164
Beban underwriting
Beban klaim
Klaim bruto 12,354,861 3,024,046 369,238 265,006 - 262,588 16,275,739 92,072,047
Klaim reasuransi (9,225,231) (846) - (165,693) - (105,838) (9,497,608) (81,148,317)
Kenaikan estimasi klaim retensi sendiri (692,340) (611,545) (22,059) 131,976 - 5,826 (1,188,142) (8,696,050)
Beban klaim bersih 2,437,290 2,411,655 347,179 231,289 - 162,576 5,589,989 2,227,680
Pendapatan (beban) komisi
Pendapatan komisi 2,057,237 15,386 2,304 588,372 - 1,778,546 4,441,845 (2,136,886)
Beban komisi (4,672,897) (1,219,444) (477,880) (636,816) - (913,088) (7,920,125) 7,158,002
Beban komisi-bersih (2,615,660) (1,204,058) (475,576) (48,444) - 865,458 (3,478,280) 5,021,116
Jumlah beban underwriting 5,052,950 3,615,713 822,755 279,733 - (702,882) 9,068,269 7,248,796
Hasil underwriting (3,653,055) 2,453,395 1,570,227 341,163 1,980 1,016,225 1,729,935 3,488,368
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009
- i.5 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk
Lampiran V :
Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting - Induk Perusahaan
2010
Kekayaan Kekayaan
Kekayaan Belum tidak Kekayaan
Dibukukan Dibukukan Diperkenankan Diperkenankan
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Investasi
Deposito berjangka 21,399,723 - - 21,399,723
Efek ekuitas untuk diperdagangkan 3,153,717 - - 3,153,717
Efek tersedia untuk dijual
Efek ekuitas 3,009,133 - - 3,009,133
Efek hutang 19,919,410 - - 19,919,410
Unit penyertaan reksadana 1,058,315 - - 1,058,315
Tanah dan bangunan 28,692,119 - (12,344,643) 16,347,476
lnvestasi saham pada
anak perusahaan 11,947,059 - (4,191,219.00) 7,755,840
Penyertaan lain 417,900 - - 417,900
J umlah investasi 89,597,376 - (16,535,862) 73,061,514
Kas 4,164,310 - - 4,164,310
Piutang premi 36,764,770 - (4,579,374) 32,185,396
Piutang reasuransi 3,693,000 - (2,255,001) 1,437,999
Piutang hasil investasi 358,700 - - 358,700
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan 16,992,171 17,182,880 (13,379,453) 20,795,598
Aset lain-lain 41,619,852 - (41,619,852) -
J umlah kekayaan 193,190,179 17,182,880 (78,369,542) 132,003,517
2009
Kekayaan Kekayaan
Kekayaan Belum tidak Kekayaan
Dibukukan Dibukukan Diperkenankan Diperkenankan
Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Investasi
Deposito berjangka 19,569,060 - (270,000) 19,299,060
Efek ekuitas untuk diperdagangkan 4,573,256 - - 4,573,256
Efek tersedia untuk dijual
Efek ekuitas 16,747,750 - - 16,747,750
Efek hutang 5,334,673 - - 5,334,673
Unit penyertaan reksadana 3,401,901 - - 3,401,901
Tanah dan bangunan 45,762,329 - (24,196,224) 21,566,105
lnvestasi saham pada
anak perusahaan 12,023,656 - (1,658,507) 10,365,149
Penyertaan lain 417,900 - - 417,900
J umlah investasi 107,830,525 - (26,124,731) 81,705,794
Kas 2,630,337 - - 2,630,337
Piutang premi 29,942,692 - (2,995,065) 26,947,627
Piutang reasuransi 66,627,197 - (4,918,087) 61,709,110
Piutang lain-lain 241,311 - - 241,311
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan 17,749,770 8,494,910 (8,296,728) 17,947,952
Aset lain-lain 15,381,631 - (15,381,631) -
J umlah kekayaan 240,403,463 8,494,910 (57,716,242) 191,182,131
- i.6 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk
Lampiran VI : Analisis Kekayaan Diperkenankan - Induk Perusahaan
Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009
2010 2009
Rp '000 Rp '000
Tingkat Solvabilitas
Kekayaan yang diperkenankan 132,003,517 191,182,131
Kewajiban 91,344,074 152,912,718
J umlah tingkat solvabilitas 40,659,443 38,269,413
Batas tingkat solvabilitas minimum
Kegagalan pengelolaan kekayaan 6,813,812 9,760,393
Kekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang 275,981 1,465,954
Beban klaim yang terjadi dan beban klaim
yang diperkirakan 16,611,672 15,241,468
Resiko reasuradur 1,612,335 1,639,437
Batas tingkat solvabilitas minimum 25,313,800 28,107,252
Kelebihan batas Tingkat Solvabilitas 15,345,643 10,162,161
Rasio Pencapaian Solvabilitas 160.62% 136.16%
- i.7 -
PT SABRINA INSURANCE Tbk
Lampiran VII:
Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas - Induk Perusahaan
Untuk Perido Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2010 dan 2009

Anda mungkin juga menyukai