Anda di halaman 1dari 9

Perspektif Plan

Kode Dimensi Key Performance I ndicator




P1 Reliability
Persentase kesesuaian jumlah hasil produksi dengan
jumlah produk yang telah direncanakan

Persentase penyimpangan permintaan produk aktual
dengan permintaan hasil peramalan

Persentase kesesuaian perencanaan bahan baku dengan
jumlah bahan baku yang diterima

Persentase kesesuaian perencanaan jumlah bahan baku
dengan kondisi keuangan yang ada

Tingkat pencapaian jumlah pelatihan yang diberikan
pada karyawan di bagian perencanaan dan
pengendalian produksi dalam kurun waktu tertentu

Jumlah karyawan pada bagian perencanaan dan
pengendalian produksi yang mengikuti pelatihan

Persentase kesesuaian penjualan semen dengan
pemasaran produk

Persentase stok produk di gudang dari hasil produk
sebelumnya (safety stock)

P2
Responsive
ness
Kesesuaian waktu yang dibutuhkan untuk membuat
perubahan atau perencanaan ulang jadwal produksi

Kesesuaian waktu untuk pelatihan karyawan pada
bagian perencanaan dan pengendalian produksi


Perspektif Source
Kode Keterangan Key Performance I ndicator
Jawaban
Ya Tidak
S1 Reliability
Persentase jumlah bahan baku yang dapat
dipenuhi oleh supplier

Persentase jumlah bahan baku yang tidak
sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan
Persentase jumlah bahan baku yang
dikembalikan pada supplier

Persentase jumlah produk yang didistribusikan
ke customer tiap bulannya.

Jumlah pelatihan yang diberikan pada
karyawan di bagian purchasing

Jumlah karyawan pada bagian purchasing
yang mengikuti pelatihan

Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan
surat pembelian (Purchase Order)

Waktu tunggu untuk melakukan pemesanan
bahan baku pada supplier

Waktu tunggu pengiriman bahan baku dari
supplier

S2 Responsiveness
Waktu tunggu pengiriman bahan baku
tambahan dari supplier karena perubahan
jumlah kebutuhan bahan baku

Waktu yang dibutuhkan untuk memilih
supplier dan melakukan negosiasi pada kurun
waktu yang ditetapkan secara mendadak



Perspektif Make
Kode Keterangan Key Performance I ndicator
Jawaban
Ya Tidak
M1 Reliability
Persentase kerusakan mesin produksi selama
proses produksi

Persentase kesesuaian jumlah produk yang
dihasilkan dengan jumlah permintaan distributor

Persentase kesesuaian jumlah persediaan yang
Kode Keterangan Key Performance I ndicator Jawaban
ada di gudang dengan catatan atau dokumentasi
yang ada
Tingkat pencapaian jumlah pelatihan yang
diberikan pada karyawan di bagian produksi
dalam kurun waktu tertentu

Jumlah karyawan pada bagian produksi yang
mengikuti pelatihan

Persentase jumlah produk jadi yang lolos uji
kualitas

Persentase kesesuaian jadwal perawatan fasilitas
produksi

Persentase kesesuaian jumlah tenaga kerja pada
bagian produksi dengan jumlah produk yang
dapat dihasilkan

Persentase jumlah produk yang gagal diolah saat
proses produksi berlangsung

M2 Responsiveness
Persentase kesesuaian waktu produksi dengan
jumlah produk yang diproduksi per hari atau per
bulan dalam segala kendala pada aktivitas
produksi

Persentase keterlambatan produksi sehingga
menghambat aktivitas pengiriman produk

Rata-rata waktu penyimpanan produk jadi di
gudang



Perspektif Deliver
Kode Keterangan Key Performance I ndicator
Jawaban
Ya Tidak
D1 Reliability Tingkat pencapaian jumlah pelatihan yang
diberikan pada karyawan di bagian marketing
dalam kurun waktu tertentu
Jumlah karyawan pada bagian marketing yang
mengikuti pelatihan

Persentase kesesuaian jumlah produk yang
dikirim dengan jumlah produk yang dipesan
oleh distributor

Persentase ketepatan waktu pengiriman produk
D2 Responsiveness
Lama waktu pemilihan jasa pengiriman untuk
pendistribusian produk yang mendadak

Waktu pengiriman ulang produk sebagai
pengganti produk cacat yang dikembalikan



Perspektif Return
Kode Keterangan Key Performance I ndicator
Jawaban
Ya Tidak
R1 Reliability
Persentase produk cacat yang dikembalikan
oleh distributor

Jumlah komplain dari konsumen
Jumlah komplain dari bagian packing ke
supplier kantong semen

Persentase reject kantong semen
Batas waktu keterlambatan pengembalian
produk cacat oleh distributor

R2 Responsiveness
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
dan mengatasi komplain konsumen yang
mendadak


Perspektif Plan
1. KPI persentase kesesuaian jumlah hasil produksi dengan jumlah produk yang telah direncanakan. Nilai pencapaian KPI ini didapatkan dengan
membandingkan antara jumlah order dengan jumlah produk yang diproduksi tiap harinya. Data didapatkan dari bagian produksi. Adapaun contoh
perhitungannya adalah sebagai berikut.



2. KPI persentase penyimpangan permintaan actual dengan permintaan hasil peramalan. Nilai pencapaian KPI ini didapat dari harga mutlak nilai
penjualan dikurangi nilai forecast atau peramalan pembelian dibagi dengan nilai penjualan. Tingkat penyimpangan dihitung tiap bulan. Data didapat
dari bagian penjualan. Adapun contoh perhitungannya adalah sebagai berikut.


3. KPI persentase kesesuaian perencanaan bahan baku dengan jumlah bahan baku yang diterima. Nilai pencapaian KPI ini didapatkan dengan
membandingkan antara jumlah bahan bakau yang di order dengan jumlah bahan baku yang diterima tiap PO. Data didapatkan dari bagian perencanaan
bahan baku. Adapun contoh perhitungannya adalah sebagai berikut.



4. KPI persentase kesesuaian perencanaan jumlah bahan baku dengan kondisi keuangan yang ada. Nilai pencapaian KPI ini didapat dengan
membandingkan total biaya yang diperlukan untuk perencanaan bahan baku dengan uang pembelian bahan baku.
5. KPI tingkat pencapaian jumlah pelatihan yang diberikan pada karyawan di bagian perencanaan dan pengendalian produksi dalam kurun waktu
tertentu. Nilai pencapaian ini didapat dengan melihat jumlah pelatihan yang dilakukan dalam kurun waktu 1 tahun. Data ini didapat dari bagian diklat
pegawai.
6. KPI jumlah karyawan pada bagian perencanaan dan pengendalian produksi yang mengikuti pelatihan. Nilai pencapaian ini didapat dengan melihat
daftar kehadiran karyawan pada saat pelatihan dalam kurun waktu 1 tahun. Data ini didapat dari bagiam diklat pegawai.
7. KPI persentase kesesuaian penjualan semen dengan pemasaran produk. Nilai pencapaian KPI ini didapat dengan membandingkan jumlah produk yang
laku terjual per bulannya dengan jumlah order ke bagian pemasaran. Adapun contoh perhitungannya adalah sebagai berikut.



8. KPI persentase stok produk di gudang dari hasil produk sebelumnya (safety stock) produk. Nilai pencapaian KPI didapat dari banyak produk yang
diproduksi per hari kerja dikurangi banyak produk yang dikirim ke agen dibagi banyak produk yang diproduksi. Dihitung setiap hari yang nantinya di
rata-rata. Data didapatkan dari bagian gudang. Adapun contoh perhitungannya adalah:


9. KPI kesesuaian waktu yang dibutuhkan untuk membuat perubahan atau perencanaan ulang jadwal produksi. Nilai pencapaian ini merupakan waktu
yang dibutuhkan untuk melakukan perencanaan ulang, nilai ini didapat dari waktu setelah perubahan perencanaan jadwal dikurangi dengan waktu
sebelum perencanaan jadwal. Data didapatkan dari bagian produksi. Adapun contoh perhitunannya adalah:

10. KPI kesesuaian waktu yang dibutuhkan untuk pelatihan karyawan pada bagian perencanaan dan pengendalian produksi. Nilai pencapaian ini
merupakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perencanaan ulang jadwal pelatihan, nilai ini didapat dari waktu setelah perubahan perencanaan
jadwal pelatihan dikurangi dengan waktu sebelum perencanaan jadwal pelatihan. Data didapatkan dari bagian diklat. Adapun contoh perhitungannya
adalah:


Perspektif Source
1. KPI persentase jumlah bahan baku yang dapat dipenuhi oleh supplier. Data diperoleh dengan cara interview kepada kepala gudang. Penilaian dilakukan
dengan memberikan skor antara 0 sampai 100%.
2. KPI persentase jumlah bahan baku yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan PT. Semen Indonesia. Spesifikasi tersebut ditentukan oleh
bagian pengendalian mutu. Apabila bahan baku tidak sesuai dengan spesifikasi, maka bahan baku tersebut akan dikembalikan pada supplier karena tidak
memenuhi syarat untuk diolah pada proses produksi.




3. KPI Persentase jumlah bahan baku yang dikembalikan pada supplier. Bahan baku yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang diminta akan dikembalikan
pada supplier. Dengan adanya bahan baku yang dikembalikan, maka akan memberikan waktu tunggu bagi perusahaan untuk memperoleh bahan baku
pengganti dari supplier yang bersangkutan.




4. KPI Persentase jumlah produk yang didistribusikan ke distributor tiap bulannya. Nilai pencapaian KPI ini didapatkan dari perbandingan antara jumlah
rata-rata produk yang dikirim tiap harinya dengan jumlah rata-rata produk yang didapat dari gudang produk jadi. Adapum perhitungannya adalah sebagai
berikut.




5. KPI jumlah pelatihan yang diberikan pada karyawan di bagian purchasing. Data dari KPI ini didapatkan dari bagian diklat, target pelatihan terhadap
karyawan purchasing adalah satu kali dalam satu bulan, artinya tiap tahun ada 12 kali pelatihan.
6. KPI Jumlah karyawan pada bagian purchasing yang mengikuti pelatihan. Data KPI ini didapatkan dari bagian diklat. Setiap pelatihan yang diadakan oleh
bagian purchasing wajib diikuti oleh seluruh karyawan.
7. KPI Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan surat pembelian (Purchase Order). Pembuatan purchase order merupakan langkah awal untuk melakukan
pemesanan bahan baku pada supplier. Perusahaan memiliki target waktu yang digunakan untuk menyusun surat pembelian. Pengukuran pada KPI ini
dilakukan dengan melihat waktu yang dugunakan untuk menyusun surat pembelian apakah sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
8. KPI Waktu tunggu untuk melakukan pemesanan bahan baku pada supplier. Waktu tunggu berkaitan dengan ke
MAKE
1. Persentase kerusakan mesin produksi selama proses produksi



2. Persentase kesesuaian jumlah produk yang dihasilkan dengan jumlah permintaan distributor




Perspektif Return
1. KPI persentase produk cacat yang dikembalikan oleh distributor. Nilai pencapaian KPI didapat dengan membandingkan banyak produk semen yang
dikembalikan dengan produk yang dikirim ke distributor. Dihitung setiap hari yang nantinya di rata-rata. Data didapatkan dari bagian distribusi.
Adapun contoh perhitungannya adalah:




2. KPI jumlah komplain dari konsumen kepada pihak PT. Semen Indonesia (Persero). Data KPI ini didapatkan dari bagian pemasaran.
3. KPI jumlah complain PT. Semen Indonesia ke supplier kantong semen. Nilai pencapaian ini didapatkan dari bagian packing semen.
4. KPI persentase reject kantong semen. Nilai pencapaian KPI ini didapatkan dengan membandingkan antara jumlah pengiriman kantong semen dalam
satu bulan dengan jumlah reject kantong semen dalam satu bulan. Data didapatkan dari bagian packing semen. Adapun contoh perhitungannya adalah
sebagai berikut.




5. KPI batas waktu keterlambatan pengembalian ke pihak PT. Semen Indonesia oleh distributor. Data dalam KPI ini didapat dengan melakukan
interview ke Kepala Penjualan. Dalam melakukan pengembalian semen dari distributor maupun agen harus ada tenggang waktunya.
6. KPI batas waktu complain atau pengembalian ke pihak PT. Semen Indonesia. Data dalam KPI ini didapat dengan melakukan interview ke Kepala
Penjualan. Dalam melakukan komplain dari distributor maupun agen harus ada tenggang waktunya.

Anda mungkin juga menyukai