1 - Hadits riwayat Ali ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah
kamu mendustakan aku, karena sesungguhnya orang yang berani mendustakan aku maka dia akan masuk neraka
2 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Pada suatu hari, Rasulullah saw. muncul di antara kaum muslimin. Lalu datang seorang laki-laki dan bertanya: Wahai Rasulullah, apakah Iman itu? Rasulullah saw. menjawab: Iman yaitu engkau beriman kepada Allah, Malaikat- malaikat-Nya, Kitabkitab-Nya, Pertemuan dengan-Nya, Rasul-rasul- Nya, dan kepada Hari kebangkitan akhir. Orang itu bertanya lagi: Wahai Rasulullah, apakah Islam itu? Rasulullah saw. menjawab: Islam yaitu engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan apapun, mendirikan shalat fardhu, menunaikan zakat wajib dan berpuasa di bulan Ramadhan. Orang itu kembali bertanya: Wahai Rasulullah, apakah Ihsan itu? Rasulullah saw. menjawab: Ihsan yaitu engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Walaupun engkau tidak melihat-Nya, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Dia selalu melihatmu. Orang itu bertanya lagi: Wahai Rasulullah, kapankah hari Kiamat itu? Rasulullah saw. menjawab: Orang yang ditanya mengenai masalah ini tidak lebih tahu dari orang yang bertanya. Tetapi akan aku ceritakan tentang tanda-tandanya; - Apabila ada budak perempuan melahirkan anak tuannya, maka itulah satu di antara tandanya. - Apabila ada orang yang semula miskin papa menjadi pemimpin manusia, maka itu tarmasuk di antara tandanya. - Apabila orang-orang yang tadinya menggembalakan ternak jadi saling berlomba memperindah gedung-gedung mereka, maka itu termasuk di antara tandanya, ada lima hal yang hanya diketahui oleh Allah. Kemudian Rasulullah saw. membaca firman Allah: (Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat, dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada di dalam rahim. Dan tiada seorangpun dapat mengetahui "dengan pasti" apa yang akan diperolehnya besok. Dan tiada seorangpun dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Pandai). Kemudian orang itu berlalu. Lalu Rasullulah saw. bersabda: Panggillah orang itu kembali! Para shahabat beranjak hendak memanggilnya, tetapi mereka tidak melihat sesuatupun. Rasulullah saw. bersabda: Itu tadi adalah Jibril yang datang untuk
2 | P a g e
mengajarkan kepada manusia tentang agama mereka
3 - Hadits riwayat Thalhah bin Ubaidillah ra. ia berkata: Seseorang dari penduduk Najd yang kusut rambutnya datang menemui Rasulullah saw. Kami mendengar gaung suaranya, tetapi kami tidak paham apa yang dikatakannya sampai ia mendekati Rasulullah saw. dan ia bertanya tentang Islam. Lalu Rasulullah saw. bersabda: (Islam itu adalah) shalat lima kali dalam sehari semalam. Orang itu bertanya: Adakah shalat lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab: Tidak ada, kecuali jika kamu ingin melakukan shalat sunat. Kemudian Rasulullah bersabda: (Islam itu juga) puasa pada bulan Ramadhan. Orang itu bertanya: Adakah puasa lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab: Tidak, kecuali jika kamu ingin melakukan puasa sunat. Lalu Rasulullah saw. melanjutkan: (Islam itu juga) zakat fithri. Orang itupun bertanya: Adakah zakat lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab: Tidak, kecuali jika kamu ingin bersedekah. Kemudian lelaki itu berlalu seraya berkata: Demi Allah, aku tidak akan menambahkan kewajiban ini dan tidak akan menguranginya. Mendengar itu, Rasulullah saw. bersabda: Dia orang yang beruntung jika benar apa yang diucapkannya
4 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Kami dilarang bertanya kepada Rasulullah saw. tentang sesuatu. Yang mengherankan kami bahwa seorang pedalaman yang beradab mengajukan pertanyaan kepada beliau, dan kami mendengarkan. Suatu hari datang seorang penduduk pedalaman, lalu berkata: Hai Muhammad! Utusanmu telah datang kepada kami. Dia mengatakan bahwa engkau menyatakan bahwa Allah telah mengutusmu. Rasulullah saw. menjawab: Benar. Orang itu bertanya: Kalau begitu, siapakah yang menciptakan langit? Rasulullah saw. menjawab: Allah. Orang itu bertanya: Siapakah yang menciptakan bumi? Rasulullah saw. menjawab: Allah. Orang itu bertanya: Siapakah yang menegakkan gunung-gunung ini dan menjadikan sebagaimana adanya? Rasulullah saw. menjawab: Allah! Orang itu berkata: Demi Dzat yang telah menciptakan langit, menciptakan bumi dan menegakkan gunung bahwa Allahlah yang mengutusmu? Rasulullah saw. menjawab: Ya! Orang itu berkata: Utusanmu mengatakan bahwa kami wajib mengerjakan shalat lima waktu dalam sehari semalam. Rasulullah saw. menjawab: Benar. -
3 | P a g e
Orang itu berkata: Demi Dzat yang mengutusmu, apakah Allah yang memerintahkanmu? Rasulullah saw. menjawab: Benar. Orang itu berkata: Utusanmu mengatakan, bahwa kami wajib mengeluarkan zakat harta kami. Rasulullah saw. menjawab: Benar. Orang itu bertanya: Demi Dzat yang mengutusmu, apakah Allah yang memerintahkanmu? Rasulullah saw. menjawab: Ya. Orang itu berkata: Utusanmu juga mengatakan bahwa kami diwajibkan puasa pada bulan Ramadhan. Rasulullah saw. menjawab: Benar. Orang itu bertanya: Demi Dzat yang mengutusmu, apakah Allah yang memerintahkanmu? Rasulullah saw. menjawab: Ya. Orang itu berkata: Utusanmu mengatakan pula bahwa kami wajib menunaikan ibadah haji ke Baitullah, jika mampu. Rasulullah saw. menjawab: Benar. Kemudian orang itu pergi, seraya berkata: Demi Dzat yang mengutusmu dengan membawa kebenaran, aku tidak akan menambahkan atau mengurangi semua apa yang telah engkau terangkan. Mendengar itu, Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya jika benar apa yang diucapkan, dia akan masuk surga
5 - Hadits riwayat Abu Ayyub Al Anshari ra. bahwa: Seorang pedalaman menawarkan diri kepada Rasulullah saw. dalam perjalanan untuk memegang tali kekang unta beliau. Kemudian orang itu berkata: Wahai Rasulullah atau Ya Muhammad, beritahukan kepadaku apa yang dapat mendekatkanku kepada Surga dan menjauhkanku dari neraka. Nabi saw. tidak segera menjawab. Beliau memandang para shahabat, seraya bersabda: Dia benar-benar mendapat petunjuk. Kemudian beliau bertanya kepada orang tersebut: Apa yang engkau tanyakan? Orang itupun mengulangi perkataannya. Lalu Nabi saw. bersabda: Engkau beribadah kepada Allah, tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu, mendirikan shalat, memberikan zakat dan menyambung silaturahim. Sekarang, tinggalkanlah unta itu
6 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Seorang pedalaman datang menemui Rasulullah saw. lalu berkata: Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku suatu perbuatan yang apabila aku lakukan, aku akan masuk surga. Rasulullah saw. bersabda: Engkau beribadah kepada Allah tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu, mendirikan shalat fardhu, membayar zakat wajib dan puasa Ramadhan. Orang itu berkata: Demi Dzat yang menguasai diriku, aku tidak akan menambah
4 | P a g e
sedikitpun dan tidak akan menguranginya. Ketika orang itu pergi, Nabi saw. bersabda: Barangsiapa yang senang melihat seorang ahli surga, maka lihatlah orang ini
7 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Islam dibangun di atas lima perkara, meng-Esakan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, puasa Ramadhan dan menunaikan ibadah haji
8 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rombongan utusan Abdil Qais datang menemui Rasulullah saw. lalu berkata: Wahai Rasulullah! Kami berasal dari perkampungan Rabi'ah. Antara kami dan engkau, terhalang oleh orang kafir Bani Mudhar. Karena itu, kami tidak dapat datang kepadamu kecuali pada bulan-bulan Haram (yaitu: Dzul Qa'dah, Dzul Hijah, Muharram dan Rajab). Karena itu, perintahkanlah kami dengan sesuatu yang dapat kami kerjakan dan kami serukan kepada orang-orang di belakang kami. Rasulullah saw. bersabda: Aku memerintahkan kepada kalian empat hal dan melarang kalian dari empat hal. (Perintah itu ialah) Beriman kepada Allah kemudian beliau menerangkannya. Beliau bersabda: Bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, dan memberikan seperlima dari harta rampasan perang kalian. Dan aku melarang kalian dari arak Dubba' (arak yang disimpan dalam batok), arak Hantam (arak yang disimpan dalam kendi yang terbuat dari tanah, rambut dan darah), arak Naqier (arak yang disimpan dalam kendi terbuat dari batang pohon) dan arak Muqayyar (arak yang disimpan dalam potongan tanduk)
9 - Hadits riwayat Mu'adz ra. ia berkata: Rasulullah saw. mengutusku, beliau bersabda: Engkau akan mendatangi suatu kaum dari Ahli Kitab. Karena itu, ajaklah mereka kepada kesaksian bahwa tiada tuhan selain Allah dan sesungguhnya aku adalah utusan Allah. Jika mereka mentaati, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah mewajibkan kepada mereka shalat lima waktu dalam sehari semalam. Kalau mereka mentaati, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah mewajibkan kepada mereka membayar zakat yang diambil dari orang kaya di antara mereka dan diberikan kepada orang miskin di antara mereka. Jika mereka mentaati, maka waspadalah terhadap harta -
5 | P a g e
pilihan mereka. Dan takutlah engkau terhadap do`a orang yang dizhalimi, karena do`a itu tidak ada sekat dengan Allah ta`ala
10 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ketika Rasulullah saw. wafat dan kekhalifahan digantikan oleh Abu Bakar, sebagian masyarakat Arab kembali kepada kekufuran. Umar bin Khathab berkata kepada Abu Bakar: Kenapa engkau memerangi manusia (orang-orang murtad), sementara Rasulullah saw. telah bersabda: Aku diperintah untuk memerangi manusia sampai mereka mengucapkan: Barangsiapa telah mengucapkan: berarti harta dan dirinya terlindung dariku, kecuali dengan sebab syar'i, sedangkan perhitungannya terserah pada Allah. Abu Bakar menanggapi: Demi Allah! Aku akan perangi orang yang membedakan antara shalat dan zakat. Karena, zakat adalah hak harta. Demi Allah! Andaikata mereka menahan (tidak memberikan) zakat binatang ternak kepadaku, yang sebelumnya mereka bayar kepada Rasulullah saw, aku akan perangi mereka karena tidak membayar zakat binatang ternak
11 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Aku diperintah untuk memerangi manusia sampai mereka mengucapkan barangsiapa telah mengucap maka harta dan dirinya terlindung dariku, kecuali dengan sebab syar'i, sedangkan perhitungannya pada Allah
12 Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Aku diperintah untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad saw. adalah utusan Allah, mendirikan shalat dan mengeluarkan zakat. Barangsiapa melaksanakannya berarti ia telah melindungi diri dan hartanya dariku kecuali dengan sebab syar'i, sedang perhitungannya pada Allah ta`ala
13 - Hadits riwayat Musayyab bin Hazn ra. ia berkata: Ketika Abu Thalib menjelang kematian, Rasulullah saw. datang menemuinya. Ternyata di sana sudah ada Abu Jahal dan Abdullah bin Abu Umayyah bin Mughirah. Lalu Rasulullah saw. berkata: Wahai pamanku, ucapkanlah ucapan yang dapat kujadikan saksi terhadapmu di sisi Allah. Tetapi Abu Jahal dan Abdullah bin Abu Umayyah berkata: Hai Abu Thalib, adakah engkau membenci agama Abdul Muthalib? Rasululah saw.
6 | P a g e
terus-menerus menawarkan kalimat tersebut dan mengulang-ulang ucapan itu kepada Abu Thalib, sampai dia mengatakan ucapan terakhir kepada mereka, bahwa dia tetap pada agama Abdul Muthalib dan tidak mau mengucapkan Lalu Rasululah saw. bersabda: Sungguh, demi Allah, aku pasti akan memintakan ampunan buatmu, selama aku tidak dilarang melakukan hal itu untukmu. Kemudian Allah ta`ala menurunkan firman-Nya: (Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang- orang yang beriman memintakan ampun "kepada Allah" bagi orang- orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat mereka, sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu penghuni neraka jahim). Dan mengenai Abu Thalib, Allah ta`ala menurunkan firman-Nya: (Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah kuasa memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk).
14 - Hadits riwayat Ubadah bin As Shamit ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa mengucapkan: dan bersaksi bahwa Nabi Isa as. adalah hamba Allah dan anak hamba-Nya, serta kalimat-Nya yang dibacakan kepada Maryam dan dengan tiupan ruh-Nya, bahwa Surga itu benar dan bahwa neraka itu benar, maka Allah akan memasukkannya melalui pintu dari delapan pintu Surga mana saja yang ia inginkan
15 - Hadits riwayat Mu'adz bin Jabal ra. ia berkata: Aku pernah membonceng Nabi saw, yang memisahkan antara aku dan beliau hanyalah bagian belakang pelana. Beliau bersabda: Hai Mu'adz bin Jabal! Aku menyahut: Ya, Wahai utusan Allah, aku siap menerima perintah. Kemudian berjalan sejenak, kemudian beliau bersabda lagi: Hai Mu'adz bin Jabal Aku menyahut: Ya, wahai utusan Allah, aku siap menerima perintah. Kemudian berjalan sejenak, kemudian beliau kembali memanggil: Hai Mu'adz bin Jabal! Akupun menyahut: Wahai utusan Allah, aku siap menerima perintah. Beliau bersabda: Tahukah engkau, apa hak Allah atas para hamba? Aku menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: Hak Allah atas para hamba, yaitu mereka beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Setelah berjalan sesaat, beliau memanggil lagi: Hai Mu'adz bin Jabal Aku menjawab: Ya, wahai utusan Allah, aku siap -
7 | P a g e
menerima perintah. Rasulullah saw. bertanya: Tahukah engkau apa hak hamba atas Allah, bila mereka telah memenuhi hak Allah? Aku menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih tahu. Rasulullah saw. bersabda: Allah tidak akan menyiksa mereka
16 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. dan Mu'adz bin Jabal berboncengan di atas tunggangan. Rasulullah saw. bersabda: Hai Mu'adz! Mu'adz menyahut: Ya, wahai utusan Allah, aku siap menerima perintah. Rasulullah saw. memanggil lagi: Hai Mu'adz! Mu'adz menjawab: Ya, wahai utusan Allah, aku siap menerima perintah. Sekali lagi Rasulullah saw. memanggil: Hai Mu'adz! Mu'adz menjawab: Ya, wahai utusan Allah, aku siap menerima perintah. Rasulullah saw. bersabda: Setiap hamba yang bersaksi bahwa: (Tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan- Nya), maka Allah mengharamkan api neraka atasnya. Mu'adz berkata: Wahai Rasulullah! Bolehkah aku memberitahukan hal ini kepada orang banyak agar mereka merasa senang? Rasulullah saw. bersabda: Kalau kamu kabarkan, mereka akan menjadikannya sebagai andalan
17 - Hadits riwayat 'Itban bin Malik ra.: Dari Mahmud bin Rabi' ia berkata: Aku datang ke Medinah dan bertemu 'Itban. Dan aku berkata: Aku mendengar cerita tentang engkau. 'Itban berkata: Mataku terkena sesuatu penyakit. Lalu aku menyuruh orang menghadap Rasulullah saw. untuk mengatakan kepada beliau, bahwa aku ingin engkau (Rasulullah saw.) datang dan mengerjakan shalat di rumahku, sehingga aku dapat menjadikannya sebagai mushalla. Nabipun datang bersama beberapa orang shahabat beliau. Beliau masuk dan mengerjakan shalat di rumahku. Sementara itu para shahabat saling berbincang di antara mereka. Mereka umumnya sedang membicarakan Malik bin Dukhsyum (artinya, mereka membicarakan sikap orang-orang munafik yang buruk, di antaranya Malik). Mereka ingin Rasulullah saw. berdo`a agar Malik mendapat celaka. Mereka ingin dia tertimpa malapetaka. Ketika Rasulullah saw. selesai shalat, beliau bertanya: Bukankah dia bersaksi: Bahwa tiada tuhan selain Allah dan aku adalah utusan Allah? Para shahabat menjawab: Memang benar dia mengucapkan itu, tetapi itu tidak ada dalam hatinya. Rasulullah saw. bersabda: Seseorang yang bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan bahwa aku adalah utusan Allah, tidak akan masuk neraka atau dimakan api neraka
8 | P a g e
18 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Iman itu ada tujuh-puluh cabang lebih. Dan malu adalah salah satu cabang iman
19 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Nabi saw. mendengar seseorang menasehati saudaranya dalam hal malu, lalu Nabi saw. bersabda: Malu adalah bagian dari iman
20 - Hadits riwayat Imran bin Husaini ra. ia berkata: Nabi saw. pernah bersabda: Malu itu tidak datang kecuali dengan membawa kebaikan
21 - Hadits riwayat Abdullah bin Amru ra. ia berkata: Seseorang bertanya kepada Rasulullah saw. Islam manakah yang paling baik? Rasulullah saw. bersabda: Memberikan makanan, mengucap salam kepada orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal
22 - Hadits riwayat Abdullah bin Amru bin 'Ash ra. ia berkata: Seseorang bertanya kepada Rasulullah saw: Orang Islam manakah yang paling baik? Rasullah menjawab: Orang yang kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya
23 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Aku pernah bertanya: Wahai Rasulullah, Islam manakah yang paling utama? Rasulullah saw. bersabda: Orang yang kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya
24 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Ada tiga hal yang barangsiapa mengamalkannya, maka dia dapat menemukan manisnya iman, yaitu orang yang lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya daripada yang lain, mencintai orang lain hanya karena Allah, tidak suka kembali ke dalam kekufuran (setelah Allah menyelamatkannya) sebagaimana dia tidak suka dilemparkan ke dalam neraka
25 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Tidak beriman seorang hamba (dalam hadits Abdul Warits, seorang laki-laki) hingga -
9 | P a g e
Aku lebih dicintainya daripada keluarganya, hartanya, dan semua orang
26 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Tidaklah beriman salah satu di antara kalian sebelum ia mencintai saudaranya (atau beliau bersabda: tetangganya) seperti mencintai diri sendiri
27 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah bersabda: Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaklah dia berbicara yang baik atau diam. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaklah dia memuliakan tetangganya. Dan Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaklah dia memuliakan tamunya
28 - Hadits riwayat Abu Syuraikh Al Khuza'iy ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia berbuat baik kepada tetangganya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia memuliakan tamunya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia berkata yang baik atau diam
29 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Hudhri ra.: Dari Thariq bin Syihab ra. ia berkata: Orang yang pertama berkhutbah pada Hari Raya sebelum shalat 'Id, adalah Marwan. Ada seseorang yang berdiri mengatakan: Shalat 'Ied itu sebelum khutbah! Marwan menjawab: Telah ditinggalkan apa yang ada di sana. Abu Sa`id berkata: Orang ini benar- benar telah melaksanakan kewajibannya. Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran (hal yang keji, buruk), maka hendaklah dia mengubah kemungkaran itu dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka dengan lisannya. Kalau tidak sanggup, maka dengan hatinya. Dan itu adalah selemah-lemah iman
30 - Hadits riwayat Abu Mas`ud ra. ia berkata: Nabi saw. pernah memberi isyarat dengan tangan ke arah Yaman, seraya bersabda: Ingatlah, Sesungguhnya iman ada di sana, sedangkan kekerasan dan kekasaran hati ada pada orang-orang yang bersuara keras di dekat pangkal ekor
10 | P a g e
unta ketika muncul sepasang tanduk setan, yaitu pada golongan Rabi'ah dan Bani Mudhar
31 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Penduduk Yaman datang. Mereka lebih halus hatinya. Iman ada pada orang Yaman. Fiqh ada pada orang Yaman. Dan Hikmah ada pada orang Yaman
32 Hadits riwayat Jarier bin Abdillah ra. ia berkata: Aku berbai`at (janji setia) kepada Rasulullah saw. untuk selalu mendirikan shalat, memberikan zakat dan memberi nasehat baik terhadap setiap muslim
33 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada pezina yang disaat berzina dalam keadaan beriman. Tidak ada pencuri yang ketika dia sedang mencuri dalam keadaan beriman. Begitu pula tidak ada peminum arak yang disaat dia meminum dalam keadaan beriman
34 - Hadits riwayat Abdullah bin Amru ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Ada empat sifat yang bila dimiliki maka pemiliknya adalah munafik murni. Dan siapa saja yang memiliki salah satu di antara empat tersebut, itu berarti dia telah menyimpan satu tabiat munafik hingga dia tinggalkan. Apabila berbicara ia berbohong, apabila bersepakat ia berkhianat, apabila berjanji ia mengingkari dan apabila bertikai ia berbuat curang
35 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Ada tiga tanda orang munafik; apabila berbicara ia berbohong, apabila berjanji ia mengingkari dan apabila dipercaya ia berkhianat
36 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Apabila seseorang mengkafirkan temannya, maka ucapan (yang mengkafirkan) itu benar-benar kembali kepada salah seorang di antara keduanya (yang mengatakan atau yang dikatakan)
37 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. bahwa: Ia mendengar Rasulullah saw. bersabda: Setiap orang yang mengaku keturunan dari selain ayahnya sendiri, padahal dia mengetahuinya, pastilah dia kafir (artinya, -
11 | P a g e
mengingkari nikmat dan kebaikan, tidak memenuhi hak Allah dan hak ayahnya). Siapa saja yang mengakui sesuatu bukan miliknya, maka dia tidak termasuk golongan kami dan hendaknya dia mempersiapkan tempatnya di neraka. Siapa saja memanggil seseorang dengan kafir atau mengatakan musuh Allah, padahal sebenarnya tidak demikian, maka tuduhan itu akan kembali pada dirinya
38 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Janganlah kalian membenci ayah-ayah kalian. Siapa saja yang membenci ayahnya berarti dia kafir
39 - Hadits riwayat Sa`ad bin Abu Waqqash ra. ia berkata: Kedua telingaku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja yang mengakui seseorang dalam Islam sebagai ayah, sedangkan dia tahu bahwa itu bukan ayahnya, maka diharamkan baginya surga
40 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Mencaci-maki orang Islam adalah kefasikan dan memeranginya adalah kekafiran
41 - Hadits riwayat Jarir ra. ia berkata: Ketika Haji wada', Nabi saw. bersabda kepadaku: Suruhlah orang-orang diam. Setelah orang-orang diam, beliau bersabda: Janganlah kalian kembali --sesudah kutinggalkan-- menjadi orangorang kafir, dimana sebagian kalian membunuh sebagian yang lain
42 - Hadits riwayat Zaid bin Khalid Al Juhaini ra. ia berkata: Rasulullah saw. melakukan shalat bersama kami di Hudaibiyah, sesudah hujan turun semalam. Seusai shalat, beliau mendatangi para shahabatnya, lalu bersabda: Tahukah kalian apa yang telah difirmankan oleh Tuhan kalian? Para shahabat menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: Allah berfirman: Di antara hamba-hamba-Ku ada yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir di pagi ini. Orang yang berkata: Kita diturunkan hujan karena anugerah dan rahmat Allah, maka orang itu beriman kepada-Ku dan mengingkari bintangbintang. Sebaliknya orang yang berkata: Kita diturunkan hujan oleh bintang ini
12 | P a g e
atau bintang itu, maka orang tersebut kafir terhadap-Ku dan beriman kepada bintang-bintang
43 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tanda kemunafikan adalah membenci shahabat Anshar dan tanda keimanan adalah mencintai shahabat Anshar
44 - Hadits riwayat Al Barra' ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda tentang kaum Anshar: Yang mencintai mereka hanyalah orang yang beriman dan yang membenci mereka hanyalah orang munafik. Siapa saja yang mencintai mereka, maka Allah mencintainya. Dan Siapa saja yang membenci mereka, maka Allah membencinya
45 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra.: Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kalian dan perbanyaklah istighfar (memohon ampun). Karena, aku melihat kalian lebih banyak menjadi penghuni neraka. Seorang wanita yang cukup pintar di antara mereka bertanya: Wahai Rasulullah, kenapa kaum wanita yang lebih banyak menjadi penghuni neraka? Rasulullah saw. menjawab: Kalian banyak mengutuk dan mengingkari kebaikan suami. Aku tidak melihat kekurangan akal dan agama yang lebih menguasai pemilik akal daripada kalian. Wanita itu bertanya lagi: Wahai Rasulullah, apakah kekurangan akal dan agama itu? Rasulullah saw. menjawab: Yang dimaksud dengan kurang pada akal adalah karena dua orang saksi wanita sama dengan seorang saksi pria. Ini adalah kekurangan akal. Wanita menghabisi waktu malamnya tanpa mengerjakan shalat dan tidak puasa di bulan Ramadlan (karena haidh), ini adalah kekurangan pada agama
46 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah ditanya: Apakah amal yang paling utama? Beliau menjawab Iman kepada Allah. Orang bertanya lagi: Kemudian apa? Rasulullah saw. menjawab: Jihad fi sabillah (berjuang di jalan Allah). Kembali dia tanya: Kemudian apa? Rasulullah saw. bersabda: Haji mabrur (haji yang diterima)
-
13 | P a g e
47 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw.: Wahai Rasulullah, amal apa yang paling utama? Rasulullah saw. bersabda: Iman kepada Allah dan berjuang di jalan- Nya. Aku bertanya: Budak manakah yang paling utama? Rasulullah saw. bersabda: Yang paling baik menurut pemiliknya dan paling banyak harganya. Aku tanya lagi: Bagaimana jika aku tidak bekerja? Rasulullah saw. bersabda: Engkau dapat membantu orang yang bekerja atau bekerja untuk orang yang tidak memiliki pekerjaan. Aku bertanya: Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku tidak mampu melakukan sebagian amal. Rasulullah saw. bersabda: Engkau dapat mengekang kejahatanmu terhadap orang lain. Karena, hal itu merupakan sedekah darimu kepada dirimu
48 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw.: Pekerjaan manakah yang paling utama? Beliau menjawab: Shalat pada waktunya. Aku bertanya lagi, Kemudian apa? Beliau menjawab: Berbakti kepada kedua orang tua. Kembali aku bertanya: Kemudian apa? Beliau menjawab: Berjuang di jalan Allah. Aku tidak bertanya lagi kepada beliau untuk menjaga perasaan beliau
49 - Hadits riwayat Abdullah ra. ia berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah saw: Dosa apakah yang paling besar menurut Allah? Rasulullah saw. bersabda: Engkau membuat sekutu bagi Allah, padahal Dialah yang menciptakanmu. Aku berkata: Sungguh, dosa demikian memang besar. Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: Engkau membunuh anakmu karena takut miskin. Aku tanya lagi: Kemudian apa? Rasulullah saw. menjawab: Engkau berzina dengan isteri tetanggamu
50 - Hadits riwayat Abdur Rahman bin Abu Bakrah ra. ia berkata: Kami sedang berada di dekat Rasulullah saw. ketika beliau bersabda: Tidak inginkah kalian kuberitahu tentang dosa-bosa besar yang paling besar? (beliau mengulangi pertanyaan itu tiga kali) yaitu; mensekutukan Allah, mendurhakai kedua orang tua dan persaksian palsu (atau perkataan palsu). Semula Rasulullah saw. bersandar, lalu duduk. Beliau terus mengulangi sabdanya itu, sehingga kami membatin: Mudah-mudahan beliau diam
14 | P a g e
51 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda tentang dosa- dosa besar: Menyekutukan Allah, mendurhakai kedua orang tua, membunuh jiwa dan persaksian palsu
52 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Jauhilah tujuh hal yang merusak. Ada yang bertanya: Ya Rasulullah, apakah tujuh hal itu? Rasullah saw. bersabda: Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar, makan harta anak yatim, makan riba, melarikan diri dari medan pertempuran dan menuduh zina wanita baik-baik yang lalai lagi beriman
53 - Hadits riwayat Abdullah bin Amru bin Ash ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Di antara dosa-dosa besar, yaitu memaki kedua orang tua. Para shahabat bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana seseorang dapat memaki kedua orang tuanya? Rasulullah saw. menjawab: Dia memaki bapak orang lain, lalu orang lain itu memaki bapaknya. Dia memaki ibu orang lain, lalu orang lain itu memaki ibunya
54 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja mati dalam keadaan menyekutukan sesuatu dengan Allah, maka dia masuk neraka. Dan aku (Abdullah) sendiri berkata: Siapa saja yang meninggal dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan apapun, maka dia masuk surga
55 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Jibril as. mendatangiku dengan membawa kabar gembira bahwa siapa saja di antara umatmu meninggal dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan apapun, maka dia masuk surga. Aku (Abu Dzar) bertanya: Meskipun dia berzina dan mencuri? Nabi menjawab: Meskipun dia berzina dan mencuri
56 Hadits riwayat Miqdad bin Aswad ra. ia berkata: Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku bertemu dengan seorang kafir, lalu dia menyerangku. Dia penggal salah satu tanganku dengan pedang, hingga terputus. Kemudian dia berlindung dariku pada sebuah pohon, seraya berkata: Aku menyerahkan diri kepada Allah (masuk Islam). Bolehkah -
15 | P a g e
aku membunuhnya setelah dia mengucapkan itu? Rasulullah saw. menjawab: Jangan kau bunuh dia. Aku memprotes: Wahai Rasulullah, tapi dia telah memotong tanganku. Dia mengucapkan itu sesudah memotong tanganku. Bolehkah aku membunuhnya? Rasulullah saw. tetap menjawab: Tidak, engkau tidak boleh membunuhnya. Jika engkau membunuhnya, maka kedudukannya seperti kedudukanmu sebelum engkau membunuhnya, dan kedudukanmu seperti kedudukannya sebelum dia mengucapkan kalimat yang dia katakan
57 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata: Rasulullah saw. mengirim kami dalam suatu pasukan. Kami sampai di Huruqat, suatu tempat di daerah Juhainah di pagi hari. Lalu aku menjumpai seorang kafir. Dia mengucapkan tetapi aku tetap menikamnya. Ternyata kejadian itu membekas dalam jiwaku, maka aku menuturkannya kepada Nabi saw. Rasulullah saw. bertanya: Apa! dia mengucapkan dan engkau tetap membunuhnya? Aku menjawab: Wahai Rasulullah, dia mengucapkan itu hanya karena takut pedang. Rasulullah saw. bersabda: Kenapa engkau tidak membelah dadanya hingga engkau tahu apakah hatinya mengucapkannya atau tidak? Beliau terus mengulang- ulang perkataan itu kepadaku, hingga aku berkhayal kalau saja aku baru masuk Islam pada hari itu. Sa`ad berkata: Demi Allah, aku tidak membunuh seorang muslim, hingga Dzul Buthain yaitu Usamah membunuhnya. Seseorang berkata: Bukankah Allah telah berfirman (Dan perangilah mereka, agar tidak ada fitnah dan agar agama itu semata-mata bagi Allah). Sa`ad berkata: Kami telah berperang, agar tidak ada fitnah. Sedangkan engkau dan pengikutpengikutmu ingin berperang, agar timbul fitnah
58 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Barangsiapa mengacungkan pedang kepada kami, maka ia bukanlah termasuk bagian dari kami
59 - Hadits riwayat Abu Musa ra. bahwa: Nabi saw. bersabda: Barangsiapa mengacungkan pedang kepada kami, maka dia bukan termasuk golongan kami
16 | P a g e
60 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Bukan termasuk golongan kami, orang yang menampar pipi (ketika tertimpa musibah), merobek kerah baju, atau berdo`a dengan do`a Jahiliyah (meratapi mayit seraya mengharap-harap celaka)
61 - Hadits riwayat Hudzaifah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Tidak akan masuk surga orang yang suka menghasut
62 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Ada tiga orang yang nanti pada hari kiamat tidak akan diajak bicara oleh Allah, tidak dipandang, tidak disucikan dan mereka mendapatkan siksa yang pedih, yaitu; orang yang mempunyai kelebihan air di padang sahara tetapi tidak mau memberikannya kepada musafir; orang yang membuat perjanjian dengan orang lain untuk menjual barang dagangan sesudah Asar; dia bersumpah demi Allah bahwa telah mengambil (membeli) barang itu dengan harga sekian dan orang lain tersebut mempercayainya, padahal sebenarnya tidak demikian; orang yang berbai`at (berjanji setia) kepada seorang pemimpin demi keuntungan dunia. Jika sang pemimpin memberikannya keuntungan duniawi, dia penuhi janjinya, tapi bila tidak, maka diapun tidak penuhi janjinya
63 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja yang bunuh diri dengan benda tajam, maka benda tajam itu akan dipegangnya untuk menikam perutnya di neraka Jahannam. Hal itu akan berlangsung terus selamanya. Siapa saja yang minum racun sampai mati, maka dia akan meminumnya pelan-pelan di neraka Jahannam selama-lamanya. Siapa saja menjatuhkan diri dari gunung untuk membunuh dirinya, maka dia akan jatuh di neraka Jahannam selama-lamanya
64 - Hadits riwayat Tsabit bin Ad Dhahhak ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja yang bersumpah dengan agama selain Islam secara dusta, maka dia seperti apa yang dia ucapkan. Siapa saja yang bunuh diri dengan sesuatu, maka dia akan disiksa dengan sesuatu itu pada hari kiamat. Seseorang tidak boleh bernadzar dengan sesuatu yang tidak dia miliki -
17 | P a g e
65 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku ikut bersama Rasulullah saw. dalam perang Hunain. Kepada seseorang yang diakui keislamannya beliau bersabda: Orang ini termasuk ahli neraka. Ketika kami telah memasuki peperangan, orang tersebut berperang dengan garang dan penuh semangat, kemudian ia terluka. Ada yang melapor kepada Rasulullah saw.: Wahai Rasulullah, orang yang baru saja engkau katakan sebagai ahli neraka, ternyata pada hari ini berperang dengan garang dan sudah meninggal dunia. Nabi saw. bersabda: Ia pergi ke neraka! Sebagian kaum muslimin hampir merasa ragu. Pada saat itulah datang seseorang melapor, ternyata dia tidak mati, tetapi mengalami luka parah! Pada malam harinya, orang itu tidak tahan menahan sakit lukanya, maka diapun bunuh diri. Hal itu dikabarkan kepada Nabi saw. Beliau bersabda: Allah Maha besar! Aku bersaksi bahwa aku adalah hamba Allah dan utusan-Nya. Kemudian beliau memerintahkan Bilal untuk memanggil para shahabat: Sesungguhnya tidak akan masuk surga, kecuali jiwa (diri) yang muslim. Dan sesungguhya Allah mengukuhkan agama ini dengan orang yang jahat
66 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad As Sa`idiy ra. ia berkata: Rasulullah saw. bertemu dengan orang-orang musyrik dan terjadilah peperangan, dengan dukungan pasukan masing-masing. Seseorang di antara shahabat Rasulullah saw. tidak membiarkan musuh bersembunyi, tapi dia mengejarnya dan membunuhnya dengan pedang. orang-orang berkata: Pada hari ini, tak seorangpun di antara kita yang memuaskan seperti yang dilakukan oleh si Fulan itu. Mendengar itu, Rasulullah saw. bersabda: Ingatlah, si Fulan itu termasuk ahli neraka. Salah seorang shahabat berkata: Aku akan selalu mendampinginya. Lalu orang itupun keluar bersama orang yang disebut-sebut oleh Rasulullah saw. sebagai ahli neraka. Kemanapun dia pergi, orang itu selalu menyertainya. Kemudian dia terluka parah dan ingin mempercepat kematiannya dengan cara meletakkan pedangnya di tanah, sedangkan ujung pedang berada di dadanya, lalu ditekan badannya pada pedang hingga mati. Orang yang selalu menyertai datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Aku bersaksi bahwa engkau memang utusan Allah. Rasulullah saw. bertanya: Ada apa ini? Orang itu menjawab: Orang yang engkau sebut-sebut sebagai ahli neraka, orang-orang menganggap besar (anggapan itu), maka aku menyediakan diri untuk menyertainya,
18 | P a g e
lalu aku keluar mencarinya dan aku dapati dia terluka parah, dia berusaha mempercepat kematian dengan meletakkan pedangnya di tanah, sedangkan ujung pedang berada di dadanya, kemudian dia menekan badannya hingga mati. Pada saat itulah Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya ada orang yang melakukan perbuatan ahli surga, seperti yang tampak pada banyak orang, padahal sebenarnya dia ahli neraka. Dan ada orang yang melakukan perbuatan ahli neraka, seperti yang tampak pada banyak orang, padahal dia termasuk ahli surga
67 - Hadits riwayat Jundab ra. ia berkata: Rasulullah bersabda: Ada seorang lelaki yang hidup sebelum kalian, keluar bisul pada tubuhnya. Ketika bisul itu membuatnya sakit, dia mencabut anak panah dari tempatnya, lalu membedah bisul itu. Akibatnya, darah tidak mau berhenti mengalir sampai orang itu mati. Tuhan kalian berfirman Aku haramkan surga atasnya
68 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Kami pergi berperang bersama Rasulullah saw. menuju Khaibar. Allah memberikan kemenangan kepada kami, tetapi kami tidak mendapatkan rampasan perang berupa emas atau perak. Yang kami peroleh adalah barang- barang, makanan dan pakaian. Kemudian kami berangkat menuju lembah. Ikut pula bersama Rasulullah saw. seorang budak beliau (pemberian seseorang dari Judzam). Budak itu bernama Rifa'ah bin Zaid dari Bani Al Dhubaib. Ketika kami menuruni lembah, budak Rasulullah berdiri untuk melepas pelananya. Tetapi, dia terkena anak panah dan ternyata itulah saat kematiannya. Kami berkata: Kami senang dia gugur syahid wahai Rasulullah. Rasulullah saw. menjawab: Tidak! Demi Dzat yang menguasai Muhammad. Sesungguhnya sebuah mantel akan memarakkan api neraka atasnya. Mantel itu dia ambil dari harta rampasan perang Khaibar, yang mestinya bukan menjadi bagiannya. Orang-orang menjadi takut. Lalu datang seseorang dengan membawa seutas atau dua utas tali sandal, seraya berkata: Wahai Rasulullah, aku mendapatkannya pada waktu perang Khaibar. Rasulullah saw. bersabda: Seutas (atau dua utas) tali sandal dari neraka
69 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Ketika ayat berikut ini turun: (Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian meninggikan -
19 | P a g e
suara kalian melebihi suara Nabi), Tsabit bin Qais sedang duduk di rumahnya dan berkata: Aku ini termasuk ahli neraka. Dia menutup diri dari Nabi saw. sehingga beliau menanyakannya pada Sa`ad bin Mu'adz: Hai Abu Amru, bagaimana keadaan Tsabit? Apakah dia sakit? Sa`ad menjawab: Dia adalah tetanggaku, aku tidak melihatnya sakit. Lalu Sa`ad mendatangi Tsabit dan menuturkan percakapannya dengan Rasulullah saw. Tsabit berkata: Ayat ini turun, padahal kalian pasti tahu bahwa aku termasuk orang yang paling keras suaranya melebihi suara Rasulullah saw. Jadi aku ini termasuk ahli neraka. Sa`ad menuturkan hal itu kepada Rasulullah saw., lalu Rasulullah saw. bersabda: Sebaliknya dia termasuk ahli surga
70 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Orang-orang bertanya kepada Rasulullah saw: Wahai Rasulullah, apakah kami akan dihukum karena perbuatan kami di masa Jahiliyah? Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja di antara kalian berbuat baik di masa Islam, maka dia tidak akan dikenai hukuman karena perbuatannya di zaman Jahiliyah. Tetapi siapa saja yang berbuat jelek, maka dia akan dihukum karena perbuatannya di masa Jahiliyah dan di masa Islam
20 | P a g e
71 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Di antara orang musyrik banyak yang telah membunuh dan banyak pula yang telah berzina. Kemudian mereka datang kepada Nabi Muhammad saw. Mereka berkata: apa yang engkau katakan dan engkau ajak sungguh bagus. Kalau saja engkau mau memberitahu kami, bahwa bagi apa yang telah kami perbuat (di masa jahiliyah) ada penghapusnya. Lalu turun ayat: (Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar dan tidak berzina. Siapa saja yang melakukan itu, niscaya dia akan mendapat "pembalasan" dosanya). Juga diturunkan ayat: (Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri yaitu dengan perbuatan maksiat, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah)
72 - Hadits riwayat Hakim bin Hizam ra. ia berkata: Saya pernah bertanya kepada Rasulullah saw. Apa pendapatmu mengenai beberapa hal yang dulu di masa Jahiliyah aku jadikan sembahan. Adakah aku akan menerima sesuatu hukuman karena hal itu? Rasulullah saw. bersabda: Engkau memeluk Islam atas dasar kebaikan yang dulu engkau lakukan
73 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Ketika turun ayat: (Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur-adukkan iman mereka dengan kezhaliman), para shahabat Rasulullah saw. merasa sedih. Kata mereka: Siapakah di antara kita yang tidak menganiaya dirinya? Rasulullah saw. bersabda: Tidak seperti yang kalian duga, tetapi seperti yang dikatakan Lukman kepada anaknya: (Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezhaliman yang besar)
74 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah melewati (tidak memperhitungkan) kata hati pada umatku, selama mereka tidak mengatakannya atau melakukannya
75 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Allah Azza wa Jalla berfirman (kepada malaikat pencatat amal): Bila hambaKu berniat melakukan perbuatan jelek, maka janganlah kalian catat
21 | P a g e
sebagai amalnya. Jika dia telah mengerjakannya, barulah kalian tulis sebagai satu kejelekan. Dan bila hamba-Ku berniat melakukan perbuatan baik, lalu tidak jadi melaksanakannya, maka catatlah itu sebagai satu kebaikan. Jika dia mengamalkannya, maka catatlah kebaikan itu sepuluh kali lipat
76 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra.: Dari Rasulullah saw. tentang apa yang diriwayatkan oleh beliau dari Allah ta`ala bahwa: Allah berfirman: Sesungguhnya Allah mencatat kebaikan dan kejelekan. Kemudian Beliau (Rasulullah) menerangkan: Siapa saja yang berniat melakukan kebaikan, tetapi tidak jadi mengerjakannya, maka Allah mencatat niat itu sebagai kebaikan yang sempurna di sisi-Nya. Jika dia meniatkan perbuatan baik dan mengerjakannya, maka Allah mencatat di sisi-Nya sebagai sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat hingga kelipatan yang sangat banyak. Kalau dia berniat melakukan perbuatan jelek, tetapi tidak jadi melakukannya, maka Allah mencatat hal itu sebagai satu kebaikan yang sempurna di sisi-Nya. Jika dia meniatkan perbuatan jelek itu, lalu melaksanakannya, maka Allah mencatatnya sebagai satu kejelekan
77 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tak henti-hentinya manusia bertanya-tanya, sampai-sampai dikatakan: Allah menciptakan makhluk, lalu siapa yany menciptakan Allah? Siapa saja yang merasakan demikian dalam hatinya, maka hendaklah dia berkata: Aku beriman kepada Allah
78 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Allah ta`ala berfirman: Sesungguhnya umatmu tak henti- hentinya bertanya: Apa ini, apa ini? sampai mereka mengatakan: Allah menciptakan makhluk, lalu siapakah yang menciptakan Allah
79 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja yang bersumpah dengan sumpah yang memaksa, untuk memotong harta seorang muslim, sedangkan dia melakukan kepalsuan dalam sumpahnya itu, maka dia akan bertemu Allah dalam keadaan murka kepadanya
22 | P a g e
80 - Hadits Riwayat Abdullah bin Amru ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Siapa saja yang terbunuh demi mempertahankan hartanya, maka dia mati syahid
81 - Hadits riwayat Ma'qil bin Yasar ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Setiap hamba yang diserahi oleh Allah untuk memimpin rakyatnya, lalu mati dalam keadaan menipu rakyatnya pada saat dia mati, pasti Allah mengharamkan surga-Nya
82 - Hadits riwayat Hudzaifah ra. ia berkata: Rasulullah saw. menceritakan kepada kami dua hadits. Yang satu aku sudah tahu dan aku masih menunggu yang satu lagi. Beliau menceritakan kepada kami bahwa Amanat (inti iman) bertempat pada pangkal hati manusia. Kemudian Al Qur'an turun dan merekapun mengetahui dari Al Qur'an dan mengetahui pula dari As Sunnah. Kemudian beliau menceritakan kepada kami tentang hilangnya amanat, beliau bersabda: Seseorang tidur dengan nyenyak, lalu dicabutnya amanat dari dalam hatinya, maka tampak tinggal bekasnya seperti bercak. Kemudian dia tidur lagi, dan dicabutnya amanat tersebut dari hatinya, maka tinggallah bekasnya seperti tempat kosong, seperti batu yang jatuh di atas kakimu, bekas tatapan batu itu terus membengkak sedang di dalamnya kosong, dan Nabi mengambil batu kecil lalu menjatuhkannya di atas kaki beliau. Kemudian beliau melanjutkan: Orang-orang saling berbai`at, tapi mereka tidak menjalankan amanah, sehingga dikatakatan bahwa di antara Bani Fulan ada seorang yang jujur dan kepadanya dikatakan: Alangkah tabahnya orang ini, alangkah jujurnya dia, alangkah pandainya dia. Sedangkan di hatinya tidak ada iman meskipun sebesar biji sawi. Ternyata telah datang suatu zaman, di mana aku sudah tidak peduli siapa yang berbai`at kepadaku, kalau dia seorang muslim maka agamanya akan melarangnya berkhianat, dan jika dia seorang Nasrani atau Yahudi niscaya para pemimpinnya akan melarang mereka berkhianat kepadaku, adapun hari ini aku tidaklah akan membai`at kalian kecuali si Fulan dan si Fulan
83 - Hadits riwayat Hudzaifah ra. ia berkata: Ketika kami bersama Umar ra. ia bertanya: Siapakah di antara kalian yang pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda tentang fitnah? Sekelompok shahabat
23 | P a g e
berkata: Kami pernah mendengarnya. Umar berkata: Barangkali yang kalian maksudkan adalah fitnah seseorang berhubungan dengan keluarga dan tetangganya? Mereka menjawab: Ya, benar. Umar berkata: itu bisa dihapuskan oleh shalat, puasa dan zakat. Tetapi, siapakah di antara kalian yang pernah mendengar sabda Nabi saw: Fitnah yang berombak seperti ombak laut? Orang-orang terdiam. Lalu Hudzaifah berkata: Aku! Umar berkata: Engkau, ayahmu adalah milik Allah (Ungkapan yang biasa digunakan untuk memuji seseorang). Kata Hudzaifah: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Fitnah-fitnah akan melekat di hati bagaikan tikar, dengan berulang-ulang. Setiap hati yang meresapkan fitnah itu, maka padanya akan terdapat bintik hitam. Dan setiap hati yang menolaknya, maka akan menimbulkan bintik putih, sehingga hati tersebut menjadi terbagi dua, putih yang bagaikan batu besar, sehingga tidak bakal terkena bahaya fitnah, selama masih ada langit dan bumi. Sedangkan bagian yang lain hitam keabu-abuan seperti kuali terbalik, tidak tahu mana yang baik dan mana yang buruk, hanya kesenangannya yang meresap
84 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya iman itu berlindung di Madinah, sebagaimana ular berlindung di liang sarangnya
85 - Hadits riwayat Hudzaifah ra. ia berkata: Kami sedang berada bersama Rasulullah saw. ketika beliau bersabda: Hitunglah, berapa orang yang menyatakan Islam? Lalu kata Hudzaifah: Kami berkata: Wahai Rasulullah, apakah engkau khawatir pada kami, sedangkan kami berjumlah antara enam hingga tujuh ratus orang. Rasulullah saw. bersabda: Kalian tidak tahu, mungkin suatu saat nanti kalian mendapat cobaan. Huzaifah ra. berkata: Maka kami benar-benar diuji sampai- sampai seorang di antara kami tidak melaksanakan shalat kecuali dengan cara sembunyi-sembunyi
86 - Hadits riwayat Sa`ad ra. ia berkata: Rasulullah saw. membagikan suatu pembagian. Lalu aku mengusulkan: Ya Rasulullah, berilah si Fulan, karena dia seorang mukmin. Nabi saw. bersabda: Ataukah dia seorang muslim? Tiga kali aku mengusulkan hal itu dan tiga kali pula mendapat jawaban beliau yang sama: Ataukah dia seorang muslim? Kemudian beliau bersabda: Terkadang aku memberi seseorang,
24 | P a g e
padahal ada orang lain yang lebih aku sukai darinya, karena khawatir Allah akan membantingnya di neraka (yakni pemberian itu dimaksudkan untuk membujuk hati orang yang diberi, agar tidak kembali menjadi kafir, sehingga dia dimasukkan oleh Allah ke dalam neraka)
87 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Kami lebih pantas ragu ketimbang Ibrahim as. ketika dia berkata: (Wahai Tuhanku, tunjukkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati? Allah berfirman: Apakah engkau tidak percaya? Ibrahim menjawab: Bukan begitu, tetapi supaya hatiku tenang). Rasulullah saw. melanjutkan: Semoga Allah memberikan rahmat kepada Luth. Dia benar-benar telah berlindung kepada golongan yang kuat. Andaikata aku tinggal di penjara seperti lamanya Yusuf tinggal di sana, mungkin aku memenuhi ajakan penyeru
88 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Setiap orang di antara para nabi pasti diberi tanda bukti kenabian yang sesuai, yang diimani oleh manusia. Sedangkan yang diberikan kepadaku adalah wahyu yang diturunkan Allah. Aku berharap, akulah yang paling banyak pengikut dibanding dengan mereka (para nabi yang lain), nanti di hari kiamat 89 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Ada tiga kategori orang yang diberi pahala dua kali: Pertama adalah ahli kitab (Yahudi atau Nasrani) yang beriman kepada nabinya dan sempat mengalami masa Nabi (Muhammad) lalu beriman kepadanya, mengikuti dan membenarkannya. Dia mendapat dua pahala. Kedua, budak sahaya yang menunaikan hak Allah ta`ala dan hak tuannya, diapun mendapat dua pahala. Dan ketiga seseorang yang mempunyai budak perempuan lalu diberinya makan dengan baik, mendidiknya dengan baik, lalu memerdekakannya dan mengawininya. Dia mendapatkan dua pahala
90 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Demi Dzat yang menguasai diriku. Sungguh, telah dekat waktunya Isa bin Maryam turun kepada kalian untuk menjadi hakim yang adil. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi dan tidak menerima upeti. Harta akan melimpah, sehingga tak seorangpun mau menerimanya
25 | P a g e
91 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Hari Kiamat tidak akan terjadi hingga matahari terbit dari Barat. Apabila matahari telah terbit dari Barat, maka seluruh manusia akan beriman. Tetapi, (Pada saat itu, tidak bermanfaat lagi iman seseorang untuk dirinya sendiri pada apa yang belum diimaninya atau pada kebaikan yang belum diusahakannya di masa iman)
92 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. ia berkata: Pada suatu hari Nabi saw. bersabda: Tahukah kalian ke mana matahari pergi? Para shahabat menjawab Allah dan Rasul-Nya lebih tahu. Rasulullah saw. bersabda lagi: Matahari berjalan hingga berakhir sampai ke tempat menetapnya di bawah Arsy, lalu menjatuhkan diri bersujud. Dia (matahari) terus dalam keadaan begitu hingga difirmankan kepadanya: Naiklah, kembalilah dari mana engkau datang. Mataharipun kembali, sehingga di waktu pagi terbit lagi dari tempat terbitnya. Kemudian berjalan, hingga berakhir pada tempat menetapnya di bawah Arsy, lalu bersujud dan tetap dalam keadaan begitu, sampai difirmankan kepadanya: Naiklah, kembalilah dari mana engkau datang. Matahari kembali, sehingga di waktu pagi muncul dari tempat terbitnya. Kemudian dia kembali berjalan tanpa sedikitpun manusia menyadarinya, hingga berakhir pada tempat menetapnya itu di bawah Arsy, lalu difirmankan kepadanya: Naiklah, terbitlah dari Barat. Maka pagi berikutnya, matahari terbit dari sebelah Barat. Rasulullah saw. melanjutkan: Tahukah kalian kapan itu terjadi? Itu tejadi saat: Yang (Tidaklah bermanfaat lagi imam seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia "belum" mengusahakan kebaikan dalam masa imannya)
93 - Hadits riwayat Aisyah ra, isteri Nabi saw. bahwa: Beliau bercerita tentang wahyu pertama yang diterima Rasulullah adalah mimpi yang benar. Setiap kali beliau bermimpi, mimpi itu datang bagaikan terangnya Shubuh. Kemudian beliau sering menyendiri. Biasanya beliau menyepi di gua Hira'. Di sana, beliau beribadah bermalam-malam, sebelum kembali kepada keluarganya (isterinya). Untuk itu beliau membawa bekal. Setelah beberapa hari, beliau pulang ke Khadijah, mengambil bekal lagi untuk beberapa malam. Hal itu terus beliau lakukan, sampai tiba-tiba wahyu datang, ketika beliau sedang berada di gua Hira'. Malaikat (Jibril as.) datang dan berkata: Bacalah. Beliau menjawab: Aku tidak dapat membaca. Rasulullah saw. bersabda: Malaikat itu menarik dan
26 | P a g e
mendekapku, hingga aku merasa kepayahan. Lalu dia melepaskanku seraya berkata: Bacalah. Aku menjawab: Aku tidak dapat membaca. Dia menarik dan mendekapku lagi, hingga aku merasa kepayahan. Kemudian dia melepaskan sambil berkata: Bacalah. Aku menjawab: Aku tidak dapat membaca. Dan untuk yang ketiga kalinya dia menarik dan mendekapku sehingga aku merasa kepayahan, lalu dia melepaskanku dan berkata: (Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang paling Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak dia ketahui). Rasulullah saw. pulang membawa ayat tersebut dalam keadaan gemetar, hingga beliau masuk ke rumah Khadijah seraya berkata: Selimutilah aku, selimutilah aku! Keluarganyapun menyelimutinya, hingga hilang gemetar darinya. Kemudian beliau berkata kepada Khadijah: Hai Khadijah, Apa yang telah terjadi denganku? Lalu beliau menceritakan seluruh peristiwa. Beliau berkata: Aku benar-benar khawatir terhadap diriku. Khadijah menghibur beliau: Jangan begitu, bergembirahlah. Demi Allah, Allah tidak akan merendahkanmu selamanya. Demi Allah, sungguh, engkau telah menyambung tali persaudaraan, engkau selalu jujur dalam berkata, engkau telah memikul beban orang lain, engkau suka mengusahakan kebutuhan orang tak punya, menjamu tamu dan senantiasa membela kebenaran. Kemudian Khadijah mengajak beliau datang ke Waraqah bin Naufal bin Asad bin Abdil Uzza, saudara misan Khadijah. Dia adalah seorang penganut Nasrani di masa Jahiliyah. Dia suka menulis dengan tulisan Arab dan sering menulis kitab Injil dengan tulisan Arab. Waktu itu, dia telah tua dan buta. Khadijah berkata kepadanya: Paman, dengarkanlah cerita anak saudaramu ini. Waraqah bin Naufal berkata: Hai anak saudaraku, apa yang engkau alami? Rasulullah saw. menceritakan semua peristiwa yang beliau alami. Mendengar penuturan itu, Waraqah berkata: Ini adalah Namus (Jibril) yang dulu datang kepada Musa as. Kalau saja di saat kenabianmu aku masih muda belia. Oh, kalau saja aku masih hidup pada saat engkau diusir oleh kaummu. Rasulullah saw. bertanya: Apakah mereka akan mengusirku? Waraqah menjawab: Ya, setiap orang yang datang mengemban tugas sepertimu pasti dimusuhi. Jika harimu itu sempat kualami, tentu aku akan membelamu mati-matian
27 | P a g e
94 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah Al Anshari ra. ia berkata: Rasulullah saw. menceritakan tentang masa terhentinya wahyu: Ketika aku sedang berjalan, tiba-tiba aku mendengar suara dari langit. Akupun mengangkat kepalaku, ternyata malaikat yang pernah mendatangiku di gua Hira' sedang duduk di atas kursi di antara langit dan bumi. Aku gemetar ketakutan. Lalu aku pulang dan berkata: Selimutilah aku, selimutilah aku. Keluargaku menyelimutiku. Ketika itulah Allah swt. menurunkan ayat: (Hai orang yang berselimut, bangunlah, lalu berilah peringatan. Dan Tuhanmu, agungkanlah. Dan pakaianmu, bersihkanlah. Dan perbuatan dosa, tinggalkanlah). Perbuatan dosa artinya menyembah berhala. Kemudian wahyu turun berturut-turut
95 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Aku didatangi Buraq. Lalu aku menunggangnya sampai ke Baitul Maqdis. Aku mengikatnya pada pintu masjid yang biasa digunakan mengikat tunggangan oleh para nabi. Kemudian aku masuk ke masjid dan mengerjakan shalat dua raka`at. Setelah aku keluar, Jibril as. datang membawa bejana berisi arak dan bejana berisi susu. Aku memilih susu, Jibril berkata: Engkau telah memilih fitrah (Islam dan istiqamah). Lalu Jibril membawaku naik ke langit. Ketika Jibril minta dibukakan, ada yang bertanya: Siapakah engkau? Dijawab: Jibril. Ditanya lagi: Siapa yang bersamamu? Jibril menjawab: Muhammad. Ditanya: Apakah dia telah diutus? Jawab Jibril: Ya, dia telah diutus. Lalu dibukakan bagi kami. Aku bertemu dengan Adam. Dia menyambutku dan mendo`akanku dengan kebaikan. Kemudian aku dibawa naik ke langit kedua. Jibril as. minta dibukakan. Ada yang bertanya: Siapakah engkau? Jawab Jibril: Jibril. Ditanya lagi: Siapakah yang bersamamu? Jawabnya: Muhammad. Ditanya: Apakah dia telah diutus? Jawabnya: Dia telah diutus. Pintupun dibuka untuk kami. Aku bertemu dengan Isa bin Maryam as. dan Yahya bin Zakaria as. Mereka berdua menyambutku dan mendo`akanku dengan kebaikan. Aku dibawa naik ke langit ketiga. Jibril minta dibukakan. Ada yang bertanya: Siapa engkau? Dijawab: Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu? Muhammad saw. jawabnya. Ditanyakan: Dia telah diutus? Dia telah diutus, jawab Jibril. Pintu dibuka untuk kami. Aku bertemu Yusuf as. Ternyata dia telah dikaruniai sebagian keindahan. Dia menyambutku dan mendo`akanku dengan kebaikan. Aku dibawa naik ke langit keempat. Jibril as. minta dibukakan. Ada yang bertanya: Siapa ini? Jibril menjawab: Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu? Muhammad,
28 | P a g e
jawab Jibril. Ditanya: Apakah dia telah diutus? Jibril menjawab: Dia telah diutus. Kamipun dibukakan. Ternyata di sana ada Nabi Idris as. Dia menyambutku dan mendo`akanku dengan kebaikan. Allah ta`ala berfirman (Kami mengangkatnya pada tempat "martabat" yang tinggi). Aku dibawa naik ke langit kelima. Jibril minta dibukakan. Ada yang bertanya: Siapa? Dijawab: Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu? Dijawab: Muhammad. Ditanya: Apakah dia telah diutus? Dijawab: Dia telah diutus. Kami dibukakan. Di sana aku bertemu Nabi Harun as. Dia menyambutku dan mendo`akanku dengan kebaikan. Aku dibawa naik ke langit keenam. Jibril as. minta dibukakan. Ada yang bertanya: Siapa ini? Jawabnya: Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu? Muhammad, jawab Jibril. Ditanya: Apakah dia telah diutus? Jawabnya: Dia telah diutus. Kami dibukakan. Di sana ada Nabi Musa as. Dia menyambut dan mendo`akanku dengan kebaikan. Jibril membawaku naik ke langit ketujuh. Jibril minta dibukakan. Lalu ada yang bertanya: Siapa ini? Jawabnya: Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu? Jawabnya: Muhammad. Ditanyakan: Apakah dia telah diutus? Jawabnya: Dia telah diutus. Kami dibukakan. Ternyata di sana aku bertemu NAbi Ibrahim as. sedang menyandarkan punggungnya pada Baitul-ma'mur. Ternyata setiap hari ada tujuh puluh ribu malaikat masuk ke Baitul-ma'mur dan tidak kembali lagi ke sana. Kemudian aku dibawa pergi ke Sidratul-Muntaha yang dedaunannya seperti kuping- kuping gajah dan buahnya sebesar tempayan. Ketika atas perintah Allah, Sidratul-Muntaha diselubungi berbagai macam keindahan, maka suasana menjadi berubah, sehingga tak seorangpun di antara makhluk Allah mampu melukiskan keindahannya. Lalu Allah memberikan wahyu kepadaku. Aku diwajibkan shalat lima puluh kali dalam sehari semalam. Tatkala turun dan bertemu Nabi Musa as, dia bertanya: Apa yang telah difardhukan oleh Tuhanmu kepada umatmu? Aku menjawab: Shalat lima puluh kali. Dia berkata: Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah keringanan, karena umatmu tidak akan kuat melaksanakannya. Aku telah pernah mencobanya pada Bani Israil. Akupun kembali kepada Tuhanku dan berkata: Wahai Tuhanku, berilah keringanan atas ummatku. Lalu Allah memotong lima shalat dariku. Aku kembali kepada Nabi Musa as. dan aku katakan: Allah telah mengurangi lima waktu shalat dariku. Dia berkata: Umatmu masih tidak sanggup melaksakan itu. Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah keringanan lagi. Tak henti-hentinya aku bolakbalik antara Tuhanku dan Nabi Musa as. sampai Allah berfirman: Hai Muhammad. Sesungguhnya kefardhuannya adalah lima shalat tiap
29 | P a g e
sehari semalam. Setiap shalat mempunyai nilai sepuluh. Dengan demikian, lima shalat sama dengan lima puluh shalat. Dan siapa saja yang berniat untuk kebaikan, tetapi tidak melaksanakannya, maka dicatat satu kebaikan baginya. Jika dia melaksankannya, maka dicatat sepuluh kebaikan baginya. Sebaliknya siapa saja yang berniat jahat, tetapi tidak melaksanakannya, maka tidak sesuatupun dicatat. Kalau dia jadi mengerjakannya, maka dicatat sebagai satu kejahatan. Aku turun hingga sampai kepada Nabi Musa as, lalu aku beritahukan padanya. Dia masih saja berkata: Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah keringanan. Aku menyahut: Aku telah bolak-balik kepada Tuhan, hingga aku merasa malu kepada-Nya
96 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Ketika aku sedang berada di dekat Baitullah antara tidur dan jaga, tiba-tiba aku mendengar ada yang berkata: Salah satu dari tiga yang berada di antara dua orang. Lalu aku didatangi dan dibawa pergi. Aku dibawakan bejana dari emas yang berisi air zamzam. Lalu dadaku dibedah hingga ini dan ini. Qatadah berkata: Aku bertanya: Apakah yang beliau maksudkan? Anas menjawab: Hingga ke bawah perutnya. Hatiku dikeluarkan dan dicuci dengan air zamzam, kemudian dikembalikan ke tempatnya dan mengisinya dengan iman dan hikmah. Lalu aku didatangi binatang putih yang disebut Buraq, lebih tinggi dari khimar dan kurang dari bighal, ia meletakkan langkahnya pada pandangannya yang paling jauh. Aku ditunggangkan di atasnya. Lalu kami berangkat hingga ke langit dunia. (Sampai di sana) Jibril minta dibukakan. Dia ditanya: Siapa ini? Jibril menjawab Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu? Muhammad saw. jawab Jibril. Ditanya: Apakah dia telah diutus?. Ya, jawabnya. Malaikat penjaga itu membukakan kami dan berkata: Selamat datang padanya. Sungguh, merupakan kedatangan yang baik. Lalu kami datang kepada Nabi Adam as (selanjutnya seperti kisah pada hadits di atas). Anas menjelaskan bahwa Rasulullah bertemu dengan Nabi Isa as. dan Nabi Yahya as. di langit kedua, di langit ketiga dengan Nabi Yusuf as. di langit keempat dengan Nabi Idris as. di langit kelima dengan Nabi Harun as. Selanjutnya Rasulullah saw. bersabda: Kemudian kami berangkat lagi. Hingga tiba di langit keenam. Aku datang kepada Nabi Musa as. dan mengucap salam kepadanya. Dia berkata: Selamat datang kepada saudara dan nabi yang baik. Ketika aku meninggalkannya, dia menangis. Lalu ada yang berseru: Mengapa engkau menangis? Nabi Musa menjawab:
30 | P a g e
Tuhanku, orang muda ini Engkau utus setelahku, tetapi ummatnya yang masuk surga lebih banyak daripada ummatku. Kami melanjutkan perjalanan hingga langit ketujuh. Aku datang kepada Nabi Ibrahim as. Dalam hadits ini dituturkan, Nabiyullah saw. bercerita bahwa beliau melihat empat sungai. Dari hilirnya, keluar dua sungai yang jelas dan dua sungai yang samar. Aku (Rasulullah saw.) bertanya: Hai Jibril, sungai apakah ini? Jibril menjawab: Dua sungai yang samar adalah dua sungai di surga, sedangkan yang jelas adalah sungai Nil dan Furat. Selanjutnya aku diangkat ke Baitul-makmur. Aku bertanya: Hai Jibril, apakah ini? Jibril menjawab: Ini adalah Baitul-makmur. Setiap hari, tujuh puluh ribu malaikat masuk ke dalamnya. Apabila mereka keluar, tidak akan masuk kembali. Itu adalah akhir mereka masuk. Kemudian aku dibawakan dua bejana, yang satu berisi arak dan yang lain berisi susu. Keduanya disodorkan kepadaku. Aku memilih susu. lalu dikatakan: Tepat! Allah menghendaki engkau (berada pada fitrah, kebaikan dan keutamaan). Begitu pula ummatmu berada pada fitrah. Kemudian diwajibkan atasku shalat lima puluh kali tiap hari. Demikian kisah seterusnya sampai akhir hadits
97 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. menuturkan perjalanan Isra'nya. Beliau bersabda: Nabi Musa as. berkulit sawo matang, tingginya seperti lelaki Syanu'ah (nama kabilah). Beliau bersabda pula: Nabi Isa as. itu gempal, tingginya sedang. Beliau juga menuturkan tentang Malik as. penjaga Jahanam dan Dajjal
98 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. melewati lembah Al Azraq. Beliau bertanya: Lembah apa ini? Para shahabat menjawab: Ini lembah Al Azraq. Rasulullah saw. bersabda: Aku seperti melihat Nabi Musa as. sedang menuruni bukit dan memohon kepada Allah dengan suara keras melalui talbiyah. Ketika sampai di bukit Harsya, beliau berkata: Bukit apa ini? Para shahabat menjawab: Bukit Harsya (dekat Juhfah). Rasulullah saw. bersabda: Aku seperti melihat Nabi Yunus bin Matta as. berada di atas unta merah yang gempal. Dia memakai mantel bulu dan tali kekang untanya adalah sabut. Dan dia sedang bertalbiyah
99 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Ketika aku diisra'kan, aku bertemu dengan Nabi Musa as, dia seorang
31 | P a g e
lelaki yang tinggi kurus dengan rambut berombak. Seolah-olah orang dari Syanu'ah. Aku juga bertemu dengan Nabi Isa as. dia berperawakan sedang, berkulit merah, seakan-akan baru keluar dari pemandian. Akupun bertemu dengan Nabi Ibrahim as. Akulah keturunannya yang paling mirip dengannya. Lalu aku diberi dua bejana, yang satu berisi susu dan yang lain berisi arak. Dikatakan padaku: Ambillah yang engkau suka. Aku mengambil susu dan meminumnya. Kemudian dikatakan: Engkau diberi petunjuk dengan fitrah atau engkau menepati fitrah. Seandainya engkau mengambil arak, niscaya sesat umatmu 100 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Pada suatu malam aku bermimpi di dekat Ka'bah, melihat seorang lelaki berkulit sawo matang, seperti warna coklat paling bagus yang pernah engkau lihat. Dia berambut gondrong, gondrong terbaik yang pernah engkau lihat. Dia menyisir rambutnya dan masih tampak menetes airnya. Dia bersandar kepada dua orang, melakukan thawaf di Ka'bah. Aku bertanya: Siapakah orang ini? Ada yang menjawab: Ini adalah Al Masih bin Maryam. Tiba-tiba aku melihat seorang lelaki yang sangat keriting, mata kanannya buta seakan-akan mata itu buah anggur yang mengapung (matanya melotot). Aku bertanya: Siapa pula ini? Ada yang menjawab: Ini adalah Al Masih Dajjal
101 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Aku melihat diriku berada di Hijir Ismail, sedangkan seorang Quraisy bertanya kepadaku tentang perjalanan isra'ku. Mereka bertanya berbagai hal mengenai Baitul-Maqdis yang tidak begitu kuingat. Aku sangat merasakan kesulitan yang belum pernah kualami. Lalu Allah memperlihatkannya kepadaku dari kejauhan, sehingga aku dapat melihatnya. Apapun yang mereka tanyakan kepadaku, pasti aku ceritakan kepada mereka (aku jawab dengan jelas). Aku melihat diriku berada di antara sekelompok nabi. Ada Nabi Musa as. yang sedang mengerjakan shalat, ternyata dia itu seorang lelaki tinggi kurus dengan rambut keriting, dia seperti orang suku Syanu'ah. Ada pula Nabi Isa bin Maryam as. yang sedang mengerjakan shalat. Orang yang paling mirip dengannya adalah Urwah bin Mas`ud Ats Tsaqafiy. Ada juga Nabi Ibrahim as. yang sedang mengerjakan shalat. Orang yang paling menyerupainya adalah shahabat kalian (maksudnya, diri beliau sendiri). Ketika datang waktu shalat, aku mengimami mereka. Usai shalat terdengar suara.: Hai
32 | P a g e
Muhammad. Ini Malik, penjaga neraka. Ucapkanlah salam padanya. Aku berpaling kepadanya dan dialah yang lebih dulu mengucap salam
102 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Dari Masruq ia bercerita: Aku bertanya kepada Aisyah: Apakah Muhammad saw. pernah melihat Tuhannya? Aisyah menjawab: Maha suci Allah! Benar-benar berdiri rambutku (karena terkejut) mendengar apa yang engkau katakan. Ada tiga hal, siapa saja yang membicarakan salah satunya, maka dia berbohong besar atas Allah. Di antara yang mana kamu, hai Masruq? Aku bertanya: Apa tiga hal itu. Aisyah menjawab: Pertama, siapa saja yang menyangka bahwa Muhammad saw. melihat Tuhannya, maka dia berbohong besar atas Allah. Aku mulanya bersandar, santai, lalu duduk sambil berkata: Hai Ummul mukminin. Tunggu, jangan tergesa-gesa. Bukankah Allah telah berfirman (Dan sesungguhnya dia melihatnya di ufuk yang terang). (Dan sesumgguhnya dia telah melihatnya di waktu lain). Aisyah berkata: Aku adalah orang pertama umat ini yang menanyakan hal itu kepada Rasulullah saw. Beliau bersabda: Itu adalah Jibril as. aku tidak pernah melihatnya dalam bentuk aslinya, kecuali dua kali ini. Aku melihatnya turun dari langit, besarnya menutupi ruangan antara langit dan bumi. Aisyah melanjutkan: Apakah engkau belum pernah mendengar firman Allah: (Dia tidak dapat dicapai oleh mata, sedangkan Dia dapat melihat segala yang kelihatan. Dia Maha halus dan Maha mengetahui). Tidakkah engkau mendengar firman Allah: (Tidak mungkin bagi manusia berbicara dengan Tuhannya kecuali dengan perantaraan wahyu, dibelakang hijab "maksudnya, hanya mendengar suara", atau mengutus malaikat untuk mewahyukan apa saja yang diinginkan-Nya kepada manusia. Sesungguhnya Dia Maha tinggi dan Maha bijaksana). Aisyah berkata lagi, (Kedua) siapa saja yang menyangka bahwa Rasulullah saw. menyembunyikan sebagian isi Kitab Allah, maka dia berbohong besar atas Allah. Allah berfirman: (Hai Rasul. Sampaikanlah apa yang diturunkan oleh Tuhanmu. Dan jika engkau tidak melakukan "perintah itu" maka engkau tidak menyampaikan amanah-Nya). Kemudian Aisyah melanjutkan, (Ketiga) siapa saja yang memberitahu apa yang akan terjadi besok, maka dia berbohong besar atas Allah. Allah berfirman (Katakanlah Tidak ada sesuatupun di bumi dan di langit yang mengetahui perkara gaib kecuali Allah)
33 | P a g e
103 - Hadits riwayat Abu Musa ra. bahwa: Rasulullah saw. berada di tengahtengah kami, memberikan lima kalimat. Beliau bersabda: Sesungguhnya Allah ta`ala tidak pernah tidur dan mustahil Dia tidur, Dia kuasa menurunkan timbangan (amal) dan menaikkannya kepada- Nya, dinaikkan (dilaporkan) amal malam sebelum amal siang, dan amal siang sebelum amal malam, tiraiNya adalah nur (menurut riwayat Abu Bakar adalah nar=api) yang andai kata Dia menyingkapkannya, tentu keagungan Dzat-Nya akan membakar makhluk yang dipandang-Nya (Artinya, seluruh makhluk akan terbakar, sebab pandangan Allah meliputi semua makhluk)
104 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Ada dua surga dari perak, wadah-wadahnya dan segala isinya. Ada pula surga dari emas, wadah-wadahnya dan segala isinya. Antara orang- orang dan kemampuan memandang Tuhan mereka hanya ada selaput keagungan pada Dzat-Nya, di surga Aden
105 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Shahabat bertanya kepada Rasulullah saw: Wahai Rasulullah, apakah kami dapat melihat Tuhan kami nanti pada hari kiamat? Rasulullah saw. bersabda: Apakah kalian terhalang melihat bulan di malam purnama? Orang- orang menjawab: Tidak, wahai Rasulullah. Rasulullah saw. bersabda: Apakah kalian terhalang melihat matahari yang tidak tertutup awan? Mereka menjawab: Tidak, wahai Rasulullah. Rasulullah saw. bersabda: Seperti itulah kalian akan melihat Allah. Siapa saja yang menyembah sesuatu, maka dia mengikuti sesembahannya tersebut. Orang yang menyembah matahari mengikuti matahari, orang yang menyembah bulan mengikuti bulan, orang yang menyembah berhala mengikuti berhala. Tinggallah ummat ini, termasuk di antaranya yang munafik. Kemudian Allah datang kepada mereka dalam bentuk selain bentukNya yang mereka kenal, seraya berfirman: Akulah Tuhan kalian. Mereka (umat ini) berkata: Kami berlindung kepada Allah darimu. Ini adalah tempat kami, sampai Tuhan kami datang kepada kami. Apabila Tuhan datang, kami tentu mengenal-Nya. Lalu Allah ta`ala datang kepada mereka dalam bentukNya yang telah mereka kenal. Allah berfirman: Akulah Tuhan kalian. Merekapun berkata:
34 | P a g e
Engkau Tuhan kami. Mereka mengikuti-Nya. Dan Allah membentangkan jembatan di atas neraka Jahanam. Aku (Rasulullah saw.) dan ummatkulah yang pertama kali melintas. Pada saat itu, yang berbicara hanyalah para rasul. Do`a para rasul saat itu adalah: Ya Allah. Selamatkanlah, selamatkanlah. Di dalam neraka Jahanam terdapat besi berkait seperti duri Sakdan (nama tumbuhan yang berduri besar di setiap sisinya). Pernahkah kalian melihat Sakdan? Orang-orang menjawab: Ya, wahai Rasulullah. Rasulullah saw. melanjutkan: Besi berkait itu seperi duri Sakdan, tetapi hanya Allah yang tahu seberapa besarnya. Besi berkait itu merenggut manusia dengan amal-amal mereka. Di antara mereka ada orang yang beriman, maka tetaplah amalnya. Dan di antara mereka ada yang dapat melintas, hingga selamat. Setelah Allah selesai memberikan keputusan untuk para hamba dan dengan rahmat-Nya Dia berkehendak mengeluarkan siapa saja di antara ahli neraka yang Dia kehendaki, maka Dia memerintah para malaikat untuk mengeluarkan orang-orang yang tidak pernah menyekutukan Allah. Itulah orang- orang yang dikehendaki oleh Allah untuk mendapatkan rahmat-Nya, yang mengucap: Para malaikat mengenali mereka di neraka dengan adanya bekas sujud. Api neraka memakan tubuh anak keturunan Adam, kecuali bekas sujud. Allah melarang neraka memakan bekas sujud. Mereka dikeluarkan dari neraka, dalam keadaan hangus. Lalu mereka disiram dengan air kehidupan, sehingga mereka menjadi tumbuh seperti biji-bijian tumbuh dalam kandungan banjir (lumpur). Kemudian selesailah Allah ta`ala memberi keputusan di antara para hamba. Tinggal seorang lelaki yang menghadapkan wajahnya ke neraka. Dia adalah ahli surga yang terakhir masuk. Dia berkata: Ya Tuhanku. Palingkanlah wajahku dari neraka, anginnya benar-bernar menamparku dan nyala apinya membakarku. Dia terus memohon kepada Allah. Kemudian Allah ta`ala berfirman: Mungkin, jika Aku mengabulkan permintaanmu, engkau akan meminta yang lain. Orang itu menjawab: Aku tidak akan minta yang lain kepada-Mu. Maka diapun memberikan janjinya kepada Allah. Lalu Allah memalingkan wajahnya dari neraka. Ketika dia telah menghadap dan melihat surga, diapun diam tertegun, kemudian berkata: Ya Tuhanku, majukanlah aku ke pintu surga. Allah berkata: Bukankah engkau telah berjanji untuk tidak meminta kepada-Ku selain apa yang sudah Kuberikan, celaka engkau, hai anak-cucu Adam, ternyata engkau tidak menepati
35 | P a g e
janji. Orang itu berkata: Ya Tuhanku! Dia memohon terus kepada Allah, hingga Allah berfirman kepadanya: Mungkin sekali jika Aku memberimu apa yang engkau pinta, engkau akan meminta yang lain lagi. Orang itu berkata: Tidak, demi keagungan-Mu. Dan dia memberikan janjinya lagi kepada Tuhannya. Lalu Allah mendekatkannya ke pintu surga. Setelah dia berdiri di ambang pintu surga, ternyata pintu Surga terbuka lebar baginya, sehingga dia dapat melihat dengan jelas keindahan dan kesenangan yang ada di dalamnya. Diapun diam tertegun. Kemudian berkata: Ya Tuhanku. Masukkanlah aku ke dalam surga. Allah ta`ala berfirman kepadanya: Bukankah engkau telah berjanji tidak akan meminta selain apa yang telah Aku berikan? Celaka engkau, hai anak cucu Adam! Betapa engkau tidak bisa menepati janji! Orang itu berkata: Ya Tuhanku, aku tidak ingin menjadi makhluk-Mu yang paling malang. Dia terus memohon kepada Allah, sehingga membuat Allah ta`ala tertawa (ridha). Ketika Allah ta`ala tertawa Dia berfirman: Masuklah ke surga. Setelah orang itu masuk surga, Allah berfirman kepadanya: Inginkanlah sesuatu! Orang itu meminta kepada Tuhannya, sampai Allah mengingatkannya tentang ini dan itu. Ketika telah habis keinginan-keinginannya, Allah ta`ala berfirman: Itu semua untukmu, begitu pula yang semisalnya
106 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Kaum muslimin di masa Rasulullah saw. bertanya: Wahai Rasulullah, apakah kami dapat melihat Tuhan kami di hari kiamat? Rasulullah saw. bersabda: Ya! Kemudian beliau melanjutkan: Apakah kalian terhalang melihat matahari di siang hari yang cerah, yang tidak ada awan sedikitpun? Apakah kalian terhalang melihat bulan pada malam purnama yang cerah tanpa ada awan sedikitpun? Kaum muslimin menjawab: Tidak, wahai Rasulullah. Rasulullah saw. bersabda: Kalian tidak akan terhalang melihat Allah ta`ala pada hari kiamat, sebagaimana kalian tidak terhalang melihat salah satu dari matahari dan bulan. Ketika hari kiamat terjadi, ada penyeru yang mengumumkan: Setiap ummat hendaklah mengikuti apa yang dulu disembah. Maka tidak tersisa orang-orang yang dulu menyembah selain Allah yakni berhala, kecuali mereka berjatuhan ke dalam neraka. Hingga yang tinggal hanya orang-orang yang menyembah Allah ada yang baik dan ada yang jahat serta sisa-sisa Ahli Kitab, maka dipanggillah orang-orang
36 | P a g e
Yahudi. Mereka ditanya: Apa yang dulu kalian sembah? Mereka menjawab: Kami menyembah Uzair bin Allah. Dikatakan: Kalian dusta! Allah tidak menjadikan seorangpun sebagai shahabat atau anak. Lalu apa yang kalian inginkan? Mereka menjawab: Kami haus, wahai Tuhan kami berilah kami minum. Lalu ditunjukkan pada mereka: Kenapa kalian tidak datang ke sana? Mereka digiring ke neraka, seolah-olah neraka itu fatamorgana yang saling menghancurkan. Merekapun berjatuhan ke dalam neraka. Kemudian orangorang Nasrani dipanggil. Mereka ditanya: Apa yang dulu kalian sembah? Mereka menjawab: Kami menyembah Al Masih bin Allah. Dikatakan kepada mereka: Kalian dusta! Allah tidak menjadikan seorangpun sebagai shahabat atau anak. Apa yang kalian inginkan? Mereka menjawab: Kami haus ya Tuhan, berilah kami minum. Lalu ditunjukkan pada mereka: Kenapa kalian tidak datang ke sana? Mereka digiring ke neraka Jahanam, seolah-olah neraka itu fatamorgana yang saling menghancurkan. Merekapun berguguran ke dalam neraka. Ketika yang tinggal hanya orang-orang yang dulu menyembah Allah ta`ala -yang baik dan yang jahat-, maka Allah datang kepada mereka dalam bentuk yang lebih rendah daripada bentuk yang mereka ketahui. Dia berfirman: Apa yang kalian tunggu? Setiap umat mengikuti apa yang dulu disembah. Mereka megucapkan: Wahai Tuhan kami! Di dunia, kami memisahkan diri dari orang-orang yang sebenarnya sangat kami butuhkan (untuk membantu penghidupan di dunia) dan kami tidak mau berkawan dengan mereka (karena menyimpang dari jalan yang digariskan oleh agama). Allah berfirman: Akulah Tuhan kalian! Mereka mengucap: Kami mohon perlindungan kepada Allah darimu. Kami tidak akan mensekutukan Allah dengan apapun (ini diucapkan dua atau tiga kali), sampai sebagian mereka hampir-hampir berubah (berbalik dari kebenaran, karena cobaan berat yang berlaku saat itu) Allah berfirman: Apakah antara kalian dan Dia ada tandatanda, sehingga dengan demikian kalian dapat mengenal-Nya? Mereka menjawab Ya. Lalu disingkapkanlah keadaan yang mengerikan itu. Setiap orang yang hendak bersujud kepada Allah dengan keinginan sendiri, pasti mendapat izin Allah. Sedangkan orang yang akan bersujud karena takut atau pamer, tentu Allah menjadikan punggungnya menyatu (sehingga tidak bisa bersujud). Setiap kali hendak bersujud, dia terjungkal pada tengkuknya. Kemudian mereka mengangkat kepala
37 | P a g e
mereka, sementara itu Allah telah berganti rupa dalam bentuk yang mereka lihat pertama kali. Allah berfirman: Akulah Tuhan kalian. Mereka menyahut: Engkau Tuhan kami. Kemudian suatu jembatan dibentangkan di atas neraka Jahanam dan syafa`at diperbolehkan. Mereka berkata: Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah. Ada yang bertanya: Ya Rasulullah, apakah jembatan itu? Rasulullah saw. bersabda: Tempat berpijak yang licin (menggelincirkan). Padanya terdapat besi berkait dan besi berduri. Di Najed ada tumbuhan berduri yang disebut Sakdan. Seperti itulah besi-besi berkaitnya. Orang-orang mukmin melewati jembatan tersebut ada yang secepat kejapan mata, ada yang seperti kilat, seperti angin, seperti burung, seperti kuda atau unta yang kencang larinya. Mereka terbagi menjadi tiga kelompok, selamat sama sekali, terkoyak-koyak tapi dapat bebas, dan terjerumus ke dalam neraka Jahanam. Pada saat orang-orang mukmin telah terbebas dari neraka, maka demi Dzat yang menguasai diriku. Tak ada orang yang begitu menaruh perhatian dalam mencari kebenaran, melebihi orangorang mukmin yang mencari kebenaran kepada Allah demi kepentingan saudara-saudara mereka yang masih berada di neraka. Mereka berkata: Wahai Tuhan kami, mereka dulu berpuasa bersama kami, shalat dan beribadah haji. Lalu difirmankan kepada mereka: Keluarkanlah orang-orang yang kalian kenal. Maka bentuk-bentuk mereka diharamkan atas neraka. Mereka mengeluarkan banyak orang dari neraka. Ada yang sudah terbakar hingga separoh dikeluarkan dari neraka. Ada yang sudah terbakar hingga separuh betisnya dan ada yang sudah sampai ke lututnya. Orang-orang mukmin itu berkata: Ya Tuhan kami, di dalam neraka tidak ada lagi seorangpun yang Engkau perintahkan untuk dikeluarkan. Allah berfirman: Kembalilah! Siapa saja yang kalian temukan di hatinya ada kebaikan meski hanya seberat dinar. Keluarkanlah. Kembali mereka dapat mengeluarkan banyak orang. Lalu mereka berkata: Ya Tuhan kami! Kami tidak tahu apakah di neraka masih ada orang yang Engkau perintahkan untuk dikeluarkan. Allah berfirman: Kembalilah! Siapa saja yang kalian temukan di hatinya ada kebaikan maski hanya seberat setengah dinar, keluarkanlah. Mereka dapat mengeluarkan lagi banyak orang. Setelah itu mereka berkata: Ya Tuhan kami! Kami tidak tahu, apakah di sana masih ada seseorang yang Engkau perintahkan untuk dikeluarkan. Allah berfirman: Kembalilah! Siapa saja yang kalian temukan di dalam hatinya terdapat kebaikan meski hanya seberat atom, keluarkanlah. Lagi-lagi mereka dapat mengeluarkan
38 | P a g e
banyak orang. Kemudian mereka berkata: Ya Tuhan kami. Kami tidak tahu apakah di sana masih ada pemilik kebaikan. Abu Sa`id Al Khudriy berkata: Jika kalian tidak mempercayaiku mengenai hadits ini, maka bacalah firman Allah: (Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar dzarrah. Dan jika ada kebaikan sebesar atom, niscaya Allah akan melipat-gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar). Allah ta`ala berfirman: Para malaikat telah memohonkan syafa`at, para nabi telah memohonkan syafa`at dan orang-orang mukmin juga telah memohonkan syafa`at. Yang tinggal hanyalah Dzat yang Maha penyayang di antara semua yang penyayang. Lalu Allah mengambil dari neraka dan mengeluarkan dari sana sekelompok orang yang sama sekali tidak pernah beramal baik. (Saat itu) mereka telah menjadi arang hitam. Mereka dilempar ke sebuah sungai dekat mulut surga, yang disebut Sungai Kehidupan. Kemudian mereka keluar seperti tumbuhan kecil keluar dari banjir. Bukankah kalian sering melihat tumbuhan kecil di sela-sela batu atau pohon, di mana bagian yang terkena sinar matahari akan berwarna sedikit kuning dan hijau, sedangkan yang berada di keteduhan menjadi putih? Para shahabat menyela: Seakan-akan engkau pernah menggembala di gurun. Rasulullah saw. meneruskan: Lalu mereka keluar bagaikan mutiara. Di leher mereka ada kalung, sehingga para ahli surga dapat mengenali mereka. Mereka adalah orang-orang yang dibebaskan Allah, yang dimasukkan oleh Allah ke dalam surga, tanpa amal yang mereka kerjakan dan tanpa kebaikan yang mereka lakukan. Kemudian Allah berfirman: Masuklah kalian ke dalam surga. Apapun yang kalian lihat, itu adalah untuk kalian. Mereka berkata Ya Tuhan kami. Engkau telah memberi kami pemberian yang belum pernah Engkau berikan kepada seorangpun di antara orang-orang di seluruh alam. Allah berfirman: Di sisiku ada pemberian untuk kalian yang lebih baik daripada pemberian ini. Mereka berkata: Ya Tuhan kami, apa lagi yang lebih baik daripada pemberian ini? Allah berfirman: Ridha-Ku, sehingga Aku tidak akan murka kepada kalian sesudah itu, selamanya
107 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sungguh, aku benar-benar tahu Ahli neraka yang keluar terakhir dari sana dan Ahli surga yang terakhir masuk ke dalamnya, yaitu seorang yang keluar dari neraka dengan merangkak. Lalu Allah berfirman: Pergilah. Masuklah ke dalam surga. Diapun mendatangi surga, tapi terkhayal padanya bahwa surga itu penuh. Maka dia
39 | P a g e
kembali dan berkata: Ya Tuhanku. Aku temukan surga telah penuh. Allah berfirman: Pergilah. Masuklah ke dalam surga. Dia mendatangi surga, tapi terkhayal padanya bahwa surga itu penuh. Maka dia kembali dan berkata: Ya Tuhanku, aku temukan surga itu penuh. Allah berfirman: Pergilah, masuklah ke dalam surga, karena, sesungguhnya menjadi milikmu semisal dunia dan sepuluh kali kelipatannya atau, sesungguhnya bagimu sepuluh kali lipat dunia. Orang itu berkata: Apakah Engkau mengejekku (atau, mentertawakanku), sedangkan Engkau adalah Raja? Abdullah bin Mas`ud berkata: Aku benar-benar melihat Rasulullah saw. tertawa sampai kelihatan gigi geraham beliau. Dikatakan: Itu adalah ahli surga yang paling rendah kedudukannya
108 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. Dari Abu Zubair bahwa ia mendengar Jabir bin Abdullah ra. ditanya tentang kedatangan di akhirat. Jabir berkata: Kita datang pada hari kiamat dari ini dan ini. Lihat (kedatangan itu di atas manusia). Lalu dipanggillah umat manusia dengan berhala dan apa yang dulu disembahnya secara berurutan. Sesudah itu, Tuhan mendatangi kita seraya berfirman: Siapa yang kalian tunggu? Mereka menjawab: Kami menunggu Tuhan kami. Allah berfirman: Akulah Tuhan kalian. Mereka berkata: Sampai kami melihat-Mu. Lalu tampak bagi mereka Tuhan tertawa. (Akhirnya) Dia membawa mereka dan mereka mengikuti-Nya. Setiap orang di antara mereka, munafik atau mukmin diberi nur. Mereka terus mengikuti-Nya. Di atas jembatan neraka Jahanam terdapat besi- besi berkait dan berduri, yang merenggut siapa saja yang dikehendaki Allah. Kemudian nur orang-orang munafik padam, sedangkan orang- orang mukmin tetap bersinar. Selamatlah rombongan pertama, wajah mereka bagaikan bulan purnama. Mereka berkisar 70.000 (tujuh puluh ribu) orang. Kemudian orang-orang berikutnya, wajah mereka seperti terangnya bintang-bintang di langit. Demikian seterusnya. Kemudian syafa`at diizinkan. Merekapun memintakan syafa`at, hingga keluar orang-orang yang mengucap: Laa ilaaha illallah dari neraka dan orang-orang yang di hatinya terdapat kebaikan seberat gandum. Mereka ditempatkan di halaman surga, sedangkan ahli surga memerciki mereka dengan air, sampai mereka tumbuh bagaikan
40 | P a g e
tumbuhnya sesuatu (tumbuhan) di dalam banjir. Hilanglah hangus tubuh mereka. Kemudian dia (orang terakhir) meminta Allah memberikannya dunia dan sepuluh kali lipatnya
109 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Setiap nabi memiliki do`a yang selalu digunakan. Aku ingin menyimpan do`aku untuk memberi syafa`at bagi umatku nanti pada hari kiamat
110 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi saw. pernah bersabda: Setiap nabi mempunyai do`a yang digunakan untuk kebaikan umatnya. Sesungguhnya aku menyimpan do`aku untuk memberikan syafa`at bagi umatku di hari kiamat
111 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Tatkala turun ayat ini: (Dan peringatkanlah para kerabatmu yang terdekat), maka Rasulullah saw. memanggil orang-orang Quraisy. Setelah mereka berkumpul, Rasulullah saw. berbicara secara umum dan khusus. Beliau bersabda: Hai Bani Ka'ab bin Luaiy! Selamatkanlah diri kalian dari neraka! Hai Bani Murrah bin Ka'ab. Selamatkanlah diri kalian dari neraka! Hai Bani Abdi Syams. Selamatkanlah diri kalian dari neraka! Hai Bani Abdi Manaf. Selamatkanlah diri kalian dari neraka! Hai Bani Hasyim. Selamatkanlah diri kalian dari neraka! Hai Bani Abdil Muthalib, selamatkanlah diri kalian dari neraka! Hai Fatimah. Selamatkanlah dirimu dari neraka! Karena aku tidak kuasa menolak sedikitpun siksaan Allah terhadap kalian (maksud beliau, kalian jangan mengandalkan hubungan kekerabatan denganku). (Aku) hanya sekedar punya hubungan kekeluargaan dengan kalian yang akan aku sambung dengan sungguh-sungguh
112 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Ketika turun ayat ini: (Dan berilah peringatan berbentuk ancaman kepada kaum kerabatmu yang terdekat), yaitu kaum kerabatmu yang benar-benar ikhlas. Rasulullah saw. keluar dan naik ke bukit Shafa, lalu berteriak: Hati-hatilah! Orang-orang saling bertanya: Siapa yang berteriak? Di antara mereka berkata: Muhammad! Merekapun berkumpul mengerumuni beliau. Beliau bersabda: Hai Bani Fulan! Hai Bani Fulan! Hai Bani Fulan! Hai Bani Abdi Manaf! Hai Bani Abdil Muththalib! Mereka
41 | P a g e
mengerumuni beliau. Lalu beliau bersabda: Apa pendapat kalian seandainya aku beritahu kalian, bahwa seekor kuda akan keluar di kaki gunung ini. Apakah kalian mempercayaiku? Orang-orang menjawab: Kami telah buktikan engkau tidak pernah berbohong. Rasulullah saw. bersabda: Aku peringatkan kalian di hadapan siksa yang sangat pedih. Mendengar itu Abu Lahab berkata Celaka engkau! Hanya untuk inikah engkau mengumpulkan kami? Kemudian dia pergi. Lalu turunlah surat ini, Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan dia benar-benar binasa
113 - Hadits riwayat Al Abbas bin Abdil Muththalib ra. ia berkata: Wahai Rasulullah, apakah engkau dapat memberikan sesuatu manfaat kepada Abu Thalib. Karena, dulu dia merawat dan pernah membelamu. Rasulullah saw. bersabda: Ya, dia berada di neraka yang paling ringan. Seandainya tidak ada aku, tentu dia berada di dasar neraka paling bawah.
114 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Rasulullah saw. mendengar pamannya Abu Thalib dibicarakan dekat beliau, lalu beliau bersabda: Mudah-mudahan syafa`atku dapat memberinya manfaat nanti di hari kiamat, sehingga dia ditempatkan di neraka paling ringan yang apinya membakar kedua mata kakinya sampai mendidihkan otaknya
115 - Hadits riwayat An Nu'man bin Basyir ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Ahli neraka yang paling ringan siksanya pada hari kiamat, adalah seseorang yang pada lekukan telapak kakinya diberi dua bara yang menyebabkan otaknya mendidih
116 - Hadits riwayat Amru bin Ash ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda dalam forum terbuka, bukan rahasia: Ingatlah, bahwa keluarga ayahku (yakni si Fulan) bukanlah termasuk waliku. Sesungguhnya waliku hanyalah Allah dan orang-orang mukmin yang shalih
42 | P a g e
117 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Di antara umatku, tujuhpuluh ribu orang masuk surga tanpa hisab (tanpa perhitungan amal). Seseorang berkata: Wahai Rasulullah! Berdo`alah kepada Allah semoga Dia berkenan menjadikanku bagian dari mereka (tujuh-puluh ribu orang itu). Rasulullah saw. berdo`a: Ya Allah, perkenankanlah Engkau menjadikannya termasuk di antara mereka. Kemudian yang lain berdiri pula dan berkata: Wahai Rasulullah! Berdo`alah kepada Allah, agar Dia berkenan menjadikanku bagian dari mereka. Rasulullah saw. bersabda: Engkau telah kedahuluan Ukasyah
118 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra.: Dari Abu Hazim dari Sahal bin Sa`ad bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Tujuh puluh ribu orang atau tujuh ratus ribu orang (Abu Hazim ragu mana yang benar antara keduanya) akan masuk surga sambil saling berpegangan, orang pertama di antara mereka tidak mau masuk sebelum yang terakhir masuk, wajah mereka bagaikan bulan purnama
119 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Beberapa umat ditunjukkan kepadaku. Aku melihat seorang nabi bersama sekelompok kecil (tidak lebih dari sepuluh orang), ada lagi nabi yang disertai seorang atau dua orang dan ada pula nabi yang tidak disertai seorangpun. Tibatiba ditunjukkan padaku kelompok besar. Aku menyangka mereka adalah umatku. Tetapi lalu dijelaskan: Ini adalah Musa as. dan kaumnya. Lihatlah ke ufuk! Aku memandang ke sana, ternyata ada kelompok besar. Dijelaskan lagi kepadaku: Pandanglah ke ufuk yang lain. Ternyata ada juga kelompok besar. Dijelaskan padaku: Ini adalah umatmu. Di antara mereka ada tujuhpuluh ribu masuk surga tanpa hisab dan siksa. kemudian Rasulullah saw. bangkit dan masuk ke dalam rumahnya. Para shahabat memperbincangkan siapa mereka yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa siksa. Sebagian ada yang berkata: Barangkali mereka adalah orang-orang yang selalu menyertai Rasulullah saw. (para shahabat dekat). Ada pula yang berkata: Mungkin mereka adalah orangorang yang dilahirkan dalam Islam dan tidak menyekutukan Allah. Mereka saling mengemukakan pendapat masing-masing. Ketika Rasulullah saw. keluar lagi, beliau bertanya: Apa yang kalian perbincangkan? Merekapun memberitahu, lalu
43 | P a g e
Rasulullah saw. bersabda: Mereka adalah orang-orang yang tidak menggunakan jimat mantera tidak minta dibuatkan jimat, tidak meramalkan hal-hal buruk, dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakkal. Ukasyah bin Mihshan berdiri dan berkata: Berdo`alah kepada Allah semoga Dia berkenan menjadikanku termasuk di antara mereka. Rasulullah saw. bersabda: Engkau termasuk di antara mereka. Kemudian yang lain berdiri dan berkata: Berdo`alah kepada Allah, semoga Dia berkenan menjadikanku bagian dari mereka. Rasulullah saw. bersabda: Engkau telah kedahuluan Ukasyah
120 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apakah kalian tidak suka menjadi seperempat penghuni surga? Kami (para shahabat) bertakbir. Beliau bersabda lagi: Apakah kalian tidak suka menjadi sepertiga penghuni surga? Kamipun bertakbir. Lalu beliau kembali bersabda: Sungguh, aku berharap kalian dapat menjadi separoh penghuni surga. Aku akan memberitahukan hal itu kepada kalian. Orang-orang Islam di tengah orang-orang kafir seperti sehelai rambut putih pada sapi hitam, atau seperti sehelai rambut hitam pada sapi putih
121 - Hadits riwayat Abu Sa`id ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Allah ta`ala berfirman: Hai Adam. Beliau menjawab: Aku patuhi panggilan-Mu dan kebaikan ada di tangan-Mu. Allah berfirman: Keluarkanlah Ba'tsa an naar. Dia (Adam) bertanya: Apakah itu Ba'tsa an naar? Allah berfirman: Setiap kelipatan seribu, keluarkanlah sembilanratus sembilan puluh orang. Perintah Allah kepada (Adam as.) itu terjadi ketika anak-anak beruban: (Dan kandungan setiap wanita yang hamil gugur dan engkau lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal mereka tidak mabuk, tetapi sesungguhnya siksa Allah sangat pedih). Penuturan Rasulullah saw. tersebut membuat para shahabat merasa khawatir. Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, siapakah lelaki itu (yang seorang di antara seribu) di antara kami? Rasulullah saw. bersabda: Bergembiralah kalian. Karena, dari Yakjuj dan Makjuj seribu, sedangkan dari kalian seorang. Kemudian beliau melanjutkan: Demi Dzat yang menguasai diriku. Sungguh, aku sangat mendambakan kalian menjadi seperempat ahli surga. Kami (para shahabat) memuji Allah dan bertakbir. Lalu beliau bersabda: lagi, Demi Dzat yang menguasai diriku. Sungguh, aku mendambakan
44 | P a g e
kalian menjadi sepertiga ahli surga. Kami memuji Allah dan bertakbir. Kemudian kembali beliau bersabda: Demi Dzat yang menguasai diriku. Sungguh, aku mendambakan kalian menjadi separoh ahli surga. Perumpamaan kalian di tengah-tengah umat lain, adalah bagaikan sehelai rambut putih pada kulit sapi hitam, atau seperti belang pada betis khimar
122 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Shalat salah seorang di antara kalian tidak diterima apabila ia berhadas hingga ia berwudhu
123 - Hadits riwayat Utsman bin Affan ra. bahwa: Ia (Utsman ra.) minta air lalu berwudhu. Beliau membasuh kedua telapak tangannya tiga kali lalu berkumur dan mengeluarkan air dari hidung. Kemudian membasuh wajahnya tiga kali, lantas membasuh tangan kanannya sampai siku tiga kali, tangan kirinya juga begitu. Setelah itu mengusap kepalanya, kemudian membasuh kaki kanannya sampai mata kaki tiga kali, begitu juga kaki kirinya. Kemudian berkata: Aku pernah melihat Rasulullah saw. berwudhu seperti wudhuku ini, lalu beliau bersabda: Siapa saja yang berwudhu seperti cara wudhuku ini, lalu shalat dua raka`at, di mana dalam dua raka`at itu dia tidak berbicara dengan hatinya sendiri, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni
124 - Hadits riwayat Utsman ra. Dari Abu Anas bahwa Utsman ra. berwudhu di tangga, dan berkata: Maukah aku tunjukkan cara wudhu Rasulullah saw.? Kemudian ia berwudhu tiga kali tiga kali
125 - Hadits riwayat Abdullah bin Zaid bin Ashim Al Anshariy ra. bahwa: Dia pernah dimintai (keterangan): Berwudhulah seperti wudhu Rasulullah saw. Lalu ia minta air sebejana, kemudian menuangkannya pada kedua tangannya dan membasuhnya tiga kali. Setelah itu ia masukkan tangannya lalu mengeluarkannya, berkumur dan menghirup air ke hidung dari satu telapak tangan. Ia mengerjakannya tiga kali. Sesudah itu ia memasukkan tangannya lalu mengeluarkannya, kemudian membasuh wajahnya tiga kali. Setelah itu memasukkan tangannya lalu mengeluarkannya, kemudian
45 | P a g e
membasuh kedua tangannya sampai siku masing-masing dua kali. Lalu memasukkan tangan lalu mengeluarkannya, kemudian mengusap kepala. Ia mengusapkan kedua tangannya ke depan lalu ke belakang. Setelah itu membasuh kedua kakinya sampai mata kaki, dan berkata: Demikianlah wudhu Rasulullah saw.
126 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Ia merafa'kan hadits ini kepada Nabi saw. bahwa: Beliau bersabda: Apabila salah satu diantara kamu beristinja' dengan batu, hendaklah beristinja' dengan hitungan ganjil, dan apabila berwudhu lalu memasukkan air ke hidung, hendaklah mengeluarkannya
127 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya Nabi saw. pernah bersabda: Apabila salah seorang di antara kamu bangun tidur, hendaklah mengeluarkan air dari hidungnya (istintsar) tiga kali, karena setan itu menginap di batang hidungnya
128 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Kami bersama Rasulullah saw. saat kembali dari Mekah menuju Madinah. Ketika kami menemui sebuah oase di tengah jalan, beberapa orang tergesa- gesa untuk menunaikkan shalat Ashar. Mereka berwudhu dengan tergesa-gesa. Lalu kami dekati mereka (tampaklah) tumit mereka tidak terkena air, maka Rasulullah saw. bersabda: Siksa neraka bagi (pemilik) tumit itu. Sempurnakanlah wudhu kalian
129 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. pernah melihat seorang lelaki tidak membasuh kedua tumitnya, beliau bersabda: Siksa neraka, bagi para pemilik tumit
130 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Kalian adalah orang-orang yang memiliki cahaya muka, cahaya tangan dan cahaya kaki di hari kiamat, karena kesempurnaan wudhu. Siapa saja diantara kalian mampu, hendaklah ia melakukan ithalatulghurrah wa tahjil
131 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah ziarah ke kuburan. Beliau berdo`a: Semoga keselamatan tetap dilimpahkan kepadamu, hai kaum yang mukmin,
46 | P a g e
dan kami, Insya Allah, akan menyusulmu. Aku senang apabila aku dapat bertemu dengan saudarasaudaraku. Para shahabat bertanya: Bukankah kami saudara-saudaramu, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Kamu adalah shahabat-shahabatku, sedang saudaraku adalah orang-orang yang belum datang setelahku. Mereka bertanya lagi: Bagaimana engkau dapat mengenal umatmu yang belum datang di masa ini? Beliau bersabda: Tahukah kamu, andaikata ada seorang lelaki memiliki kuda yang bersinar muka, kaki dan tangannya kemudian kuda itu berada di antara kuda-kuda hitam legam, dapatkah ia mengenali kudanya? Mereka menjawab: Tentu saja dapat, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Sesungguhnya umatku akan datang dengan wajah, kaki dan tangan yang bersinar karena pengaruh wudhu. Aku mendahului mereka datang ke telaga. Ingat! Beberapa orang- orang akan dihalang-halangi mendatangi telagaku, sebagaimana unta hilang yang dihalang-halangi. Aku berseru kepada mereka: Kemarilah! Lalu dikatakan: Sesungguhnya mereka telah mengganti (ajaranmu) sesudahmu. Aku berkata: Semoga Allah menjauhkan mereka
132 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Andaikan aku tidak khawatir akan memberatkan orang-orang mukmin (dalam hadits yang diriwayatkan Zuhair, umatku), niscaya aku perintahkan mereka bersiwak setiap akan shalat.
133 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Aku mendatangi Nabi saw. sementara ujung siwak berada di mulut beliau
134 - Hadits riwayat Hudzaifah ra. ia berkata: Apabila Rasulullah saw. bangun untuk melakukan shalat tahajjud, beliau menggosok giginya dengan siwak
135 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Dari Nabi saw. Beliau bersabda: Fitrah, ada lima, atau, Ada lima perkara yang termasuk fitrah; berkhitan; mencukur rambut kemaluan; memotong kuku; mencabuti bulu ketiak dan menggunting kumis.
136 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Potonglah kumis dan panjangkanlah jenggot
47 | P a g e
137 - Dari Abu Ayyub Al Anshari ra.: Bahwa Nabi saw. bersabda: Apabila kamu ke WC, janganlah menghadap kiblat atau membelakanginya waktu kencing atau buang air besar, tetapi menghadaplah ke timur atau ke barat
138 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Banyak orang berkata: Apabila kamu duduk buang hajatmu, janganlah menghadap kiblat atau Baitil Maqdis. Abdullah berkata: Aku pernah naik ke loteng rumah, aku melihat Rasulullah saw. berjongkok buang hajat di atas dua buah batu dengan menghadap ke Baitil Maqdis
139 - Hadits riwayat Abdullah bin Abu Qatadah ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda: Janganlah seorangpun di antara kalian memegang kemaluannya dengan tangan kanan saat kencing. Jangan bercebok dengan tangan kanan. Dan janganlah bernafas dalam wadah (minuman)
140 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. suka memulai dengan yang kanan saat bersuci, menyisir rambut dan memakai sandal
141 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah memasuki kebun, diikuti seorang anak muda yang membawa kendi, ia paling muda di antara kami, lalu anak muda itu meletakkan kendinya dekat pohon bidara. Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan hajat beliau menemui kami lagi. Tadi beliau beristinja' dengan air
142 - Hadits riwayat Jarir bin Abdullah ra. Dari Hammam ia berkata: Jarir pernah buang air kecil, kemudian berwudhu dan mengusap sepasang khufnya. Lalu dia ditanya, Kamu melakukan hal itu? Dia menjawab: Ya, aku pernah melihat Rasulullah saw. buang air kecil, kemudian berwudhu dan mengusap sepasang khuf beliau
143 - Hadits riwayat Hudzaifah ra. ia berkata: Aku pernah bersama Nabi saw. tiba di suatu tempat pembuangan sampah milik suatu kaum. Beliau kencing dengan berdiri, sedangkan aku menjauh. Beliau
48 | P a g e
bersabda: Mendekatlah, maka aku mendekat sampai berdiri di dekat tumit beliau. Kemudian beliau berwudhu dan mengusap sepasang khuf beliau.
144 - Hadits riwayat Mughirah bin Syu'bah ra.: Dari Rasulullah saw. Beliau pernah keluar untuk buang hajat dan Mughirah mengikutinya dengan membawa sekantung air. Setelah Nabi selesai dia menuangkan airnya. Beliau berwudhu dan mengusap kedua khuf beliau
145 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Sesungguhnya Nabi saw. pernah bersabda: Apabila salah seorang di antara kamu bangun tidur, janganlah mencelupkan tangannya ke dalam bejana air sebelum membasuhnya tiga kali, karena ia tidak tahu dimanakah tangannya menginap
146 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila anjing minum (dengan ujung lidahnya) dalam wadah milik salah seorang di antara kalian, hendaklah ia membuang airnya kemudian membasuh wadah itu tujuh kali
147 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Janganlah salah seorang di antara kalian kencing dalam air yang tergenang lalu mandi dengan air tersebut
148 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Ada orang desa yang kencing di masjid, lalu sebagian shahabat menghampirinya. Rasulullah saw. bersabda: Biarkan, jangan kamu hentikan. Anas berkata: Ketika orang itu telah selesai, Nabi saw. meminta seember air, lalu menuangkannya pada air kencing tadi
149 - Hadits riwayat Aisyah isteri Nabi ra. bahwa: Nabi saw. pernah didatangi orang-orang yang membawa beberapa bayi, kemudian beliau mendo`akan dan menyuapi mereka. Lalu ada satu anak yang kencing dan mengenai beliau. Lantas beliau meminta air dan menuangkannya pada air kencing tadi, dan tidak mencucinya (menggosok)
49 | P a g e
150 - Hadits riwayat Ummu Qais binti Mihshan ra. ia berkata: Ia pernah datang kepada Rasulullah saw. dengan membawa putranya yang belum pernah makan makanan, kemudian meletakkannya di pangkuan beliau, lalu bayi tersebut kencing. Beliau hanya meyiramnya dengan air
151 - Hadits riwayat `Aisyah ra. Dari `Alqamah bahwa seseorang datang kepada `Aisyah, kemudian Aisyah berkata: Andaikata kamu melihat mani itu, maka kamu cukup mencuci tempatnya saja, kalau kamu tidak melihatnya, kamu siram air di sekitarnya. Aku pernah mengerik mani pada pakaian Rasulullah saw. dengan sekali kerik, kemudian beliau memakainya untuk shalat
152 - Hadits riwayat Asma' ra. ia berkata: Seorang wanita datang kepada Nabi saw. ia berkata: Salah seorang di antara kami, pakaiannya terkena darah haid. Apa yang harus dilakukannya? Beliau bersabda: Mengerik darah itu, lalu menggosoknya dengan air, kemudian dibasuh. Setelah itu ia boleh shalat dengan pakaian tersebut
153 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah melewati dua buah kuburan, lalu beliau bersabda: Ingat, sesungguhnya dua mayat ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena ia dulu senang mengadu domba, sedang yang lainnya disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya. Kemudian beliau meminta pelepah daun kurma dan dipotongnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan, dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering
154 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Apabila salah seorang di antara kami sedang haid, Rasulullah saw. memerintahkannya untuk memakai izaar. kemudian beliau melakukan persentuhan (mubasyarah) dengannya
50 | P a g e
155 - Hadits riwayat Maimunah ra. ia berkata: Rasulullah saw. biasa melakukan persentuhan dengan istri-istri beliau -saat mereka haid- pada bagian tubuh di luar izaar
156 - Hadits riwayat Ummu Salamah ra. ia berkata: Ketika aku sedang berbaring bersama Rasulullah saw. dalam satu selimut, tiba-tiba aku haid, maka aku keluar dengan pelan-pelan lalu mengambil pakaian khusus waktu haid. Rasulullah saw. bertanya kepadaku: Apakah kamu datang bulan? Aku jawab: Ya. Beliau memanggilku dan aku berbaring lagi bersama beliau dalam satu selimut. Zainab binti Ummu Salamah berkata: Dia (Ummu Salamah) dan Rasulullah saw. mandi jinabat bersama dalam satu bejana
157 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Nabi saw. Apabila sedang beri'tikaf, beliau mendekatkan kepalanya padaku, lalu aku menyisir rambut beliau. Beliau tidak masuk rumah, kecuali jika ada hajat kemanusiaan
158 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah berbaring di pangkuanku sambil membaca Al Qur'an, sementara aku sedang haid
159 - Hadits riwayat Ali ra. ia berkata: Aku adalah lelaki yang sering mengeluarkan madzi. Namun aku malu bertanya kepada Nabi saw. mengingat posisi putri beliau. Lalu aku menyuruh Miqdad bin Aswad bertanya kepada beliau mengenai hal itu. Beliau bersabda: Hendaknya ia membasuh kemaluannya lalu berwudhu
160 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Nabi saw. bangun tengah malam dan melaksanakan hajatnya. Setelah itu beliau membasuh wajah dan kedua tangannya, lalu tidur lagi
161 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Rasulullah saw. Apabila akan tidur sedangkan beliau junub, maka beliau berwudhu seperti wudhu untuk shalat sebelum beliau tidur
51 | P a g e
162 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Sayidina Umar berkata: Wahai Rasulullah, apakah boleh di antara kami tidur dalam keadaan junub. Rasulullah menjawab: Ya, boleh. Jika dia berwudhu
163 - Hadits riwayat Ummu Sulaim ra. bahwa: Ia pernah bertanya kepada Nabiyullah saw. tentang wanita yang mimpi seperti apa yang diimpikan pria. Rasulullah saw. bersabda: Apabila wanita itu bermimpi seperti itu, hendaklah mandi. Ummu Sulaim berkata Saya malu pada hal itu. Apakah demikian itu mungkin? Nabiyullah saw. bersabda: Mungkin saja. Lalu dari mana dapat terjadi persamaan? Sesungguhnya mani laki-laki itu kental dan berwarna putih, sedang mani wanita itu encer dan berwarna kuning. Mana yang lebih tinggi atau mendahului, dari dialah terjadinya kemiripan
164 - Hadits riwayat Ummu Salamah ra. ia berkata: Ummu Sulaim datang kepada Nabi saw. lalu berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu terhadap perkara haq. Apakah seorang wanita wajib mandi jika ia bermimpi? Rasulullah saw. bersabda: Ya, apabila ia melihat air (mani). Ummu Sulaim berkata lagi: Wahai Rasulullah, apakah seorang wanita juga bermimpi? Beliau bersabda: Rugilah kamu! Lalu dengan apa anaknya dapat menyerupai dia
165 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. Apabila mandi jinabat, beliau mulai dengan membasuh kedua tangan, lalu menuangkan air dengan tangan kanan ke tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan. Setelah itu berwudhu seperti berwudhu untuk shalat lalu menyelai rambut dengan jari-jari sampai beliau pandang telah merata maka beliau menciduk dengan kedua tangan dan dibasuhkan ke kepala sampai tiga kali cidukan, kemudian menyiram seluruh tubuh. (terakhir) membasuh kaki beliau
166 - Hadits riwayat Maimunah ra. ia berkata: Aku pernah menyodorkan kepada Rasulullah saw. air untuk mandi jinabat. Beliau membasuh kedua telapak tangan dua atau tiga kali, kemudian memasukkan tangan ke dalam wadah, lalu menuangkan air pada farji beliau dan membasuhnya dengan tangan kiri. Setelah itu menekan tangan kiri ke tanah dan menggosoknya keraskeras, lalu berwudhu seperti wudhu shalat, kemudian menuangkan air ke kepala dengan tiga kali cidukan
52 | P a g e
telapak tangan. Selanjutnya beliau membasuh seluruh tubuh lalu bergeser dari tempat semula dan membasuh kedua kaki. Aku mengambil saputangan untuk beliau, tetapi beliau menolak
167 - Hadits riwayat Aisyah ra. Dari Abu Salamah bin Abdur Rahman ia berkata: Aku mendatangi `Aisyah ra., Aku dan saudara laki-lakinya adalah saudara sepersusuan, kemudian saudaranya itu bertanya tentang cara mandi jinabat Nabi saw. Aisyah minta wadah ukuran satu shaa', lalu Ia mandi antara kami dan dia ada tabir. Ia menuangkan air di kepala tiga kali. Kata Abu Salamah: Istri-istri Nabi saw. selalu memotong rambut mereka pendek-pendek sampai sebatas telinga
168 - Hadits riwayat Maimunah ra., istri Nabi saw. Dari Ibnu Abbas ia berkata: Maimunah ra. mengabarkan kepadaku bahwa ia mandi bersama-sama Nabi saw. dalam satu bak
169 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. mandi dengan air sisa mandi Maimunah
170 - Hadits riwayat Ummu Salamah ra. Dari Zainab binti Ummu Salamah ia berkata bahwa: Ummu Salamah ra. dan Rasulullah saw. pernah mandi jinabat dari satu bak 171 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Rasulullah saw. mandi dengan lima makkuk (1 makkuk=4,717 liter) air dan berwudhu dengan satu makkuk
172 - Hadits riwayat Juber bin Muth'im ra. ia berkata: Dihadapan Rasulullah para shahabat saling belajar menggunakan air pada waktu mandi. Sebagian dari mereka berkata: Kalau aku, maka aku menuangkan air ke kepalaku dengan tiga kali cedokan tangan
173 - Hadits riwayat Jabir bin Abdillah ra. ia berkata: Delegasi Tsaqif pernah bertanya kepada Rasulullah saw: Daerah kami adalah daerah dingin, bagaimana cara kami mandi? Beliau bersabda: Kalau aku, maka aku tuangkan air tiga kali di kepalaku
174 - Hadits riwayat Aisyah ra. Dari `Ubaid bin `Umair ia berkata: `Aisyah menyampaikan bahwa Abdullah bin Amru memerintahkan
53 | P a g e
para wanita untuk mengurai rambutnya saat mandi, Aisyah berkata: Betapa anehnya Ibnu Amru ini. Ia menyuruh para wanita untuk mengurai rambutnya saat mandi, mengapa tidak menyuruh agar mencukur rambutnya saja? Sungguh aku pernah mandi bersama Rasulullah saw. dari satu wadah, dan aku tidak menyiram kepalaku lebih dari tiga siraman
175 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Ada seorang wanita bertanya kepada Nabi saw. tentang bagaimana cara wanita mandi haid? Perawi hadits berkata: Kemudian Aisyah menjelaskan bahwa beliau mengajarkan cara mandi kepada wanita tersebut. (Diantara sabda beliau): Kamu ambil kapas yang diberi misik, lalu bersihkan dirimu dengan kapas itu. Wanita itu berkata: Bagaimana caranya? Beliau bersabda: Maha suci Allah! Ya, kamu gunakan untuk bersuci. Dan beliau bersembunyi. (Sufyan bin Uyainah memberi isyarat tangan kepada kami pada wajahnya). Perawi hadits melanjutkan ceritanya, Aisyah berkata: Aku tarik wanita itu. Aku sudah tahu apa yang dikehendaki Nabi saw, lalu aku berkata: kepadanya, Bersihkan bekas darah haidmu dengan kapas itu 176 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Fatimah binti Abu Hubaisy pernah meminta fatwa kepada Nabi saw: Ya Rasulullah saw, saya adalah wanita yang beristihadlah (mengelurkan darah tidak pada waktu haid atau nifas) sehingga saya tidak dapat suci. Apakah saya boleh meninggalkan shalat? Beliau bersabda: Tidak. Itu hanya 'irq, bukan haid. Apabila haidmu datang, tinggalkanlah shalat, dan apabila sudah berhenti, bersihkan darah itu dari dirimu kemudian shalat
177 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Ummu Habibah binti Jahsy pernah meminta fatwa kepada Rasulullah saw: Saya sedang istihadhah (mengeluarkan darah karena sakit, bukan haid atau nifas). Rasulullah menjawab: Itu hanya 'irq. Mandilah kemudian shalat. Akhirnya wanita itu selalu mandi ketika ingin shalat
178 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Seorang wanita bertanya kepadanya: Apakah salah seorang diantara kami harus mengqadha shalat pada masa haid? Aisyah berkata: Apakah kamu golongan Haruriyyah? Dulu, pada masa Rasulullah saw. diantara kami ada yang haid, tetapi tidak diperintahkan mengqadha (shalat)
54 | P a g e
179 - Hadits riwayat Ummi Hani' binti Abu Talib ra. ia berkata: Pada tahun penaklukan (Mekah) aku mengunjungi Rasulullah saw. Aku dapati beliau sedang mandi sementara Fatimah, putri beliau, menutupi beliau dengan pakaian
180 - Hadits riwayat Maimunah ra. ia berkata: Aku mengambilkan air untuk Nabi saw. dan menutupi beliau, lalu beliau mandi
181 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Pada zaman dulu, orang-orang Bani Israil mandi dengan telanjang. Mereka saling memandang aurat. sementara itu Musa as. mandi seorang diri. Mereka berkata: Demi Allah, yang membuat Musa tidak mau mandi bersama kita hanya karena buah pelirnya besar. Pada suatu hari Musa pergi mandi. Pakaiannya diletakkan di atas sebuah batu. Tiba-tiba batu itu manggelinding dengan membawa pakaiannya. Musa berlari mengejarnya sambil berteriak: Hai batu! Tinggalkan pakaianku! Hai batu! Tinggalkan pakaianku! Akibatnya orang-orang Bani Israil melihat aurat Musa. Mereka berkata: Demi Allah, ternyata dia tidak apa-apa. Setelah batu itu berhenti dia (Musa) mengambil pakaiannya dan memukul batunya. Abu Hurairah ra. berkata: Demi Allah, pada batu itu terdapat bekas pukulan Musa, tujuh atau enam kepalan
182 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Saat Ka'bah direhab, Nabi saw. dengan Abbas mengangkat batu. Abbas berkata kepada Nabi saw: Letakkan kainmu di pundak untuk alas batu. Ketika melakukannya beliau tersungkur dan mata beliau memandang ke langit. Sambil berdiri bersabda: Kainku, kainku. Lalu beliau mengenakan kainnya lagi
183 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudriy ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah melewati rumah seorang shahabat Anshar. Lalu beliau menyuruh seseorang untuk memanggilnya. Shahabat itu keluar dengan keringat menetes dari kepalanya. Beliau bertanya: Apakah kami membuatmu tergesa-gesa? Shahabat itu menjawab: Benar, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Bila kamu tergesa-gesa sehingga
55 | P a g e
tidak mengeluarkan mani, kamu tidak perlu mandi, tetapi harus berwudhu
184 - Hadits riwayat Ubaiy bin Ka'ab ra. ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw. tentang lelaki yang menggauli istrinya tetapi tidak sampai mengeluarkan mani. Beliau bersabda: Basuh apa yang mengenai istrinya, lalu berwudlu dan shalat
185 - Hadits riwayat Utsman bin Affan ra.: Dari Khalid bin Zaid Al Juhainy. Ia bertanya kepada Utsman: Apa pendapat Anda mengenai seorang lelaki yang mengumpuli isterinya tapi tidak sampai mengeluarkan mani? Utsman menjawab: Ia harus berwudhu seperti wudhu untuk shalat dan membasuh kemaluannya. Utsman berkata: Aku pernah mendengar hal itu dari Rasulullah saw.
186 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Bila seorang lelaki duduk di antara empat dahan isterinya dan menggaulinya, maka ia wajib mandi
187 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah makan bahu kambing kemudian shalat tanpa berwudhu lagi
188 - Hadits riwayat Amr bin Umayyah ra. ia berkata: Ia melihat Rasulullah saw. mengiris daging (bahu kambing) dan memakannya. Lalu beliau shalat tanpa berwudhu lagi
189 - Hadits riwayat Maimunah istri Nabi ra. ia berkata: Nabi saw. pernah makan bahu kambing di rumahnya, lalu shalat dan tidak berwudhu
190 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Nabi saw. pernah minum susu. Setelah itu beliau minta air untuk berkumur dan bersabda: Sesungguhnya susu itu mengandung lemak
191 - Hadits riwayat Abdullah bin Zaid bin 'Ashim Al Anshary ra. ia berkata: Bahwa Seorang laki-laki dilaporkan kepada Nabi saw.
56 | P a g e
bahwa ia seolah-olah mengeluarkan angin dalam shalatnya. Beliau bersabda: Ia tidak perlu membatalkan shalatnya, hingga ia mendengar suara atau mencium baunya
192 - Hadits riwayat Ibnu Abdas ra. ia berkata: Budak milik Maimunah pernah diberi sedekah seekor kambing yang kemudian mati. Ketika Rasulullah saw. lewat dan melihatnya, beliau bersabda: Mengapa kulitnya tidak kamu ambil, lalu kamu samak sehingga dapat dimanfaatkan? Mereka berkata: Itu bangkai wahai Rasulullah. Beliau menjawab: Yang dilarang itu memakannya
193 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Kami pernah keluar bersama Rasulullah saw. dalam suatu perjalanan beliau. Ketika tiba di Baida' atau Dzatul jaisy kalungku terputus. Beliau berhenti untuk mencarinya. Orangorangpun ikut berhenti. Saat itu mereka tidak mempunyai air sama sekali. Lalu mereka mendatangi Abu Bakar dan berkata: Tidakkah kamu melihat apa yang diperbuat Aisyah? Ia telah membuat Rasulullah saw. dan orang-orang lain berhenti, padahal mereka tidak mempunyai air sedikitpun juga. Kemudian Abu Bakar datang sedangkan Rasulullah saw. saat itu tidur dipangkuanku. Ia berkata: Kamu telah menahan Rasulullah saw. dan orang-orang lain, padahal mereka tidak mempunyai air sama sekali. Abu Bakar mencelaku dan berbicara banyak, lalu memukul lambungku dengan tangannya. Aku tidak dapat bergerak karena Rasulullah saw. tidur di atas pahaku, hingga beliau bangun keesokan harinya tanpa ada air sedikitpun. Kemudian Allah menurunkan ayat tayammum dan mereka bertayamum. Sehubungan dengan itu, Usaid bin Al Hudhair (salah seorang pemimpin) berkata: Itu bukanlah berkah yang pertama bagimu, hai keluarga Abu Bakar. Aisyah berkata: Kemudian kami mencari unta yang aku kendarai sebelumnya, ternyata kalung itu di bawahnya
194 - Hadits riwayat Ammar ra.: Dari Syaqiq ia berkata: Aku pernah duduk bersama Abdullah dan Abu Musa Al Asy'ary. Abu Musa berkata: Hai Abu Abdur Rahman, apa pendapatmu bila seseorang junub dan tidak mendapatkan air selama sebulan, bagaimana dengan shalatnya? Abdullah berkata: Ia tidak boleh bertayamum, walaupun tidak ada air selama sebulan. Abu Musa berkata: Lalu bagaimana
57 | P a g e
dengan ayat dalam surat Al Maidah, (Lalu kamu tidak menemukan air, maka bertayamumlah dengan debu yang bersih). Abdullah berkata: Bila mereka diberi kemurahan dengan ayat tersebut, maka hampir dapat dipastikan mereka akan bertayamum bila air itu terasa dingin bagi mereka. Abu Musa berkata kepada Abdillah: Apakah kamu belum pernah mendengar cerita Ammar: Aku pernah diutus oleh Rasulullah saw. untuk suatu keperluan. Lalu junub dan tidak mendapatkan air. Maka aku berguling-guling di tanah seperti binatang. Setelah itu aku menghadap Nabi saw. dan menceritakan kejadian itu. Beliau bersabda: Sesungguhnya kamu cukup menepukkan tanganmu demikian sambil menepukkan tangannya di tanah dengan keras, lalu mengusapkan tangan kirinya pada tangan kanan, dan punggung kedua telapak tangan, serta wajah beliau
195 - Hadits riwayat Abul Jahm bin Al Harits bin Al Shimmah al Anshari ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah datang dari sumur Jamal dan bertemu dengan seorang lelaki yang mengucapkan salam kepada beliau. Namun beliau tidak menjawabnya. Ketika beliau tiba di suatu dinding, beliau mengusap wajah dan kedua tangan beliau, kemudian menjawab salam
196 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Abu Rafi` dari Abu Hurairah bahwa: Ia pernah ditemui Nabi saw. dalam keadaan junub di salah satu jalan di Madinah. Ia menyelinap pelan-pelan dan pergi mandi, sehingga Rasulullah saw. mencari-carinya. Ketika ia datang lagi beliau bertanya: Ke mana kamu, hai Abu Hurairah? Ia menjawab: Wahai Rasulullah, Anda bertemu saya, sedangkan saya dalam keadaan junub. Saya tidak senang menemani Anda sebelum saya mandi. Rasulullah saw. bersabda: Maha Suci Allah! Sesungguhnya orang mukmin itu tidak najis
197 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Rasulullah saw. ketika masuk toilet (dan dalam hadits Husyaim bahwa Rasulullah saw. apabila memasuki Jamban) beliau berdo`a: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan jantan dan setan betina
58 | P a g e
198 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Ketika shalat akan dilaksanakan Rasulullah saw. sedang berbisik-bisik dengan seorang laki-laki. Beliau belum melaksanakan shalat hingga para shahabat tertidur
199 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Dulu, ketika orangorang Islam tiba di Madinah, mereka berkumpul lalu memperkirakan waktu shalat. Tidak ada seorangpun yang menyerukannya. Pada suatu hari mereka membicarakan hal itu. Diantara mereka berkata: Buatlah kentungan seperti kentungan orang Nasrani. Yang lain berkata: Buatlah terompet seperti terompet orang Yahudi. Kemudian Umar berkata: Mengapa kalian tidak menyuruh seseorang agar menyerukan shalat? Rasulullah saw. bersabda: Hai Bilal, berdirilah dan serukanlah shalat
200 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Bilal diperintahkan agar menggenapkan adzan dan mengganjilkan iqamah.
201 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. mempunyai dua muadzin, Bilal dan Ibnu Ummi Maktum yang buta
202 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudriy ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Apabila kamu mendengar adzan, maka bacalah seperti apa yang dibaca muadzin
203 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya, bila setan mendengar suara adzan, ia lari sambil terkentutkentut sampai tidak mendengarnya lagi. Ketika adzan telah berhenti, ia kembali menghasut. Apabila mendengar iqamah, ia pergi sampai tidak mendengarnya. Ketika iqamah telah berhenti, ia kembali menghasut lagi
204 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Aku melihat Rasulullah saw. mengangkat kedua tangan hingga sejajar pundak ketika memulai shalat, sebelum rukuk, dan ketika bangun dari rukuk. Beliau tidak mengangkatnya diantara dua sujud
59 | P a g e
205 - Hadits riwayat Malik bin Huwairits ra.: Dari Abu Qilabah, ia pernah melihat Malik bin Huwairits shalat. Ia bertakbir lalu mengangkat kedua tangannya. Ketika ingin rukuk mengangkat kedua tangannya. Ketika mengangkat kepala dari rukuk mengangkat kedua tangannya. Ia bercerita bahwa Rasulullah saw. berbuat demikian
206 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Abu Salamah bin Abdur Rahman bahwa Abu Harairah shalat mengimami para shahabat. Ia bertakbir tiap kali turun dan bangun. Ketika telah selesai ia berkata: Demi Allah, sesungguhnya aku lebih mirip dengan Rasulullah saw. dalam hal shalat daripada kalian
207 - Hadits riwayat Imran bin Hushein ra.: Dari Mutharrif bin Abdillah, ia berkata: Aku dan Imran bin Hushain pernah shalat di belakang Ali bin Abu Thalib. Saat sujud beliau bertakbir. Saat mengangkat kepalanya beliau bertakbir. Saat bangun dari dua raka`at beliau bertakbir. Selesai shalat Imran memegang tanganku dan berkata: Sungguh Ali telah mengerjakan shalat dengan kita seperti shalat Muhammad saw. atau katanya: Sungguh Ali telah mengingatkan aku pada shalat Muhammad saw.
208 - Hadits riwayat Ubadah bin Shamit ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Tidak syah shalat orang yang tidak membaca surat Fatihah
209 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tiada shalat melainkan dengan bacaan
210 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah masuk masjid. Lalu ada seorang lelaki masuk dan melakukan shalat. Setelah selesai ia datang dan memberi salam kepada Rasulullah saw. Beliau menjawab salamnya lalu bersabda: Kembalilah dan shalatlah, karena sesungguhnya kamu belum shalat. Lelaki itu kembali shalat seperti shalat sebelumnya. Setelah shalatnya yang kedua ia mendatangi Nabi saw. dan memberi salam. Rasulullah saw. menjawab: Wa'alaikas salam. Kemudian beliau bersabda lagi: Kembalilah dan shalatlah, karena sesungguhnya kamu belum shalat.
60 | P a g e
Sehingga orang itu mengulangi shalatnya sebanyak tiga kali. Lelaki itu berkata: Demi Dzat yang mengutus Anda dengan membawa kebenaran, saya tidak dapat mengerjakan yang lebih baik daripada ini semua. Ajarilah saya. Beliau bersabda: Bila kamu melakukan shalat, bertakbirlah. Bacalah bacaan dari Al Qur'an yang mudah bagimu. Setelah itu rukuk hingga kamu tenang dalam rukukmu. Bangunlah hingga berdiri tegak. Lalu bersujudlah hingga kamu tenang dalam sujudmu. Bangunlah hingga kamu tenang dalam dudukmu. Kerjakanlah semua itu dalam seluruh shalatmu
211 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Aku shalat bersama Rasulullah saw, Abu Bakar, Umar, dan Utsman dan aku tidak pernah mendengar seorang diantara mereka membaca Bismillahirrahmanirrahim
212 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Suatu hari Rasulullah saw. bersamasama kami. Tiba-tiba beliau terlena sesaat, kemudian mengangkat kepala beliau sambil tersenyum. Kami bertanya: Ya Rasulullah, apa yang membuat Anda tertawa? Beliau menjawab: Baru saja diturunkan satu surat. Lalu beliau membaca: (Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu Al Kautsar "nikmat yang banyak". Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus). Kemudian beliau bertanya: Tahukah kalian, apakah Al Kautsar itu? Kami menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: Itu adalah sungai yang dijanjikan Tuhanku. Sungai yang menyimpan banyak kebaikan dan merupakan telaga yang didatangi umatku pada hari kiamat. Wadahnya sebanyak bilangan bintang. Ada seorang hamba yang ditarik dari kumpulan mereka. Aku berkata: Ya Tuhanku, ia termasuk umatku. Allah berfirman: Kamu tidak tahu, ia telah membuat sesuatu yang baru sepeninggalmu
213 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Ketika shalat di belakang Rasulullah kami membaca, (Keselamatan tetap pada Allah, keselamatan tetap pada si fulan). Suatu hari Rasulullah saw. bersabda kepada kami: Sesungguhnya Allah adalah keselamatan itu sendiri. Jadi, apabila salah seorang di antara kamu duduk (membaca tasyahud) hendaknya membaca, Segala kehormatan, semua rahmat dan semua yang baik itu milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat
61 | P a g e
Allah dan berkat-Nya dilimpahkan kepadamu, wahai Nabi. Semoga keselamatan dilimpahkan kepada kami dan kepada para hamba-Nya yang shalih. Apabila ia telah membacanya, maka keselamatan itu akan menyebar kepada semua hamba Allah yang shalih, baik yang di langit maupun yang di bumi. kemudian ia pilih do`a yang disukainya
214 - Hadits riwayat Ka`ab bin `Ujrah ra.: Dari Abdillah bin Abi laila ia berkata: Ka`ab bin `Ujrah menemuiku dan berkata Maukah kamu kuberi hadiah? Rasulullah saw. pernah menemui kami, lalu kami berkata: Kami telah tahu cara membacakan salam untuk Anda, lalu bagaimana kami membacakan shalawat untuk Anda? Beliau bersabda: Bacalah
215 - Hadits riwayat Abu Humaid As Sa`idi ra. ia berkata: Para shahabat berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana cara kami membacakan shalawat untuk Anda? Beliau bersabda: Bacalah
216 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila imam membaca kamu hendaklah membaca Siapa saja yang ucapannya bertepatan dengan bacaan malaikat, maka dosanya yang telah lewat akan diampuni
217 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah bersabda: Bila Imam membaca Amin, bacalah Amin pula. Sesungguhnya siapa saja yang bacaan aminnya bertepatan dengan bacaan amin malaikat maka dosanya yang telah lalu akan diampuni
218 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi saw. pernah jatuh dari kuda sehingga lambung kanan beliau robek. Kami datang menjenguk. Saat tiba waktu shalat, beliau shalat bersama kami dengan duduk dan kamipun shalat di belakang beliau dengan duduk. Usai shalat beliau bersabda: Sesungguhnya seseorang dijadikan imam untuk diikuti. Jadi, apabila ia bertakbir, bertakbirlah. Bila ia sujud, sujudlah. Bila ia bangun, bangunlah. Bila ia membaca bacalah dan bila ia shalat dengan duduk, shalatlah dengan duduk pula
62 | P a g e
219 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah sakit. Para shahabat beliau datang menjenguk. Kemudian beliau shalat dengan duduk. Para shahabat makmum pada beliau dengan berdiri. Beliau memberi isyarat kepada mereka agar duduk, maka merekapun duduk. Selesai shalat beliau bersabda: Seseorang dijadikan imam itu hanyalah agar diikuti. Jadi apabila ia rukuk, rukuklah, bila ia bangun, bangunlah, dan bila ia shalat dengan duduk, shalatlah dengan duduk
220 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Imam itu untuk diikuti. Jadi, janganlah kamu menyalahinya. Apabila ia bertakbir, bertakbirlah, bila ia rukuk, rukuklah, bila ia membaca bacalah bila ia sujud, sujudlah, dan bila ia shalat dengan duduk, shalatlah dengan duduk
221 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Dari Ubaidillah bin `Utbah ia berkata: Aku menemui Aisyah dan berkata: Maukah Anda menceritakan kepadaku tentang sakit Rasulullah saw? Ia berkata: Nabi saw. sakit berat, beliau bersabda: Apakah orang-orang sudah shalat? Kami jawab: Belum, mereka menunggu Anda, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Tuangkan air untukku di bak. Kamipun melakukannya lalu beliau mandi. Setelah itu, saat ingin bangkit beliau pingsan. ketika siuman beliau bertanya: Apakah orang-orang sudah shalat? Kami jawab: Belum. Mereka menunggu Anda, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Tuangkan air untukku di bak. Kami mengerjakannya dan beliau mandi. Saat akan berdiri beliau pingsan lagi. Setelah siuman beliau bertanya: Apakah orang-orang sudah shalat? Kami jawab: Belum, mereka menunggu anda, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Tuangkan air untukku di bak. Kami mengerjakannya dan beliau mandi. Ketika akan bangun beliau pingsan lagi untuk yang ketiga kalinya. Pada waktu siuman beliau bertanya: Apakah orang-orang sudah shalat? Kami jawab: Belum. Mereka menunggu Anda, wahai Rasulullah. Para shahabat telah berkumpul di masjid menunggu Rasulullah saw. untuk shalat Isya'. Beliau memerintahkan seseorang menemui Abu Bakar agar ia mengimami shalat. Tiba di hadapan Abu Bakar, ia berkata: Rasulullah saw. memerintahkan Anda untuk shalat dengan shahabat lainnya. Abu Bakar berkata -ia seorang lelaki yang lemah,- Hai Umar, shalatlah dengan orang-orang itu! Umar berkata: Kamu lebih berhak untuk itu. Akhirnya Abu Bakar shalat dengan mereka selama
63 | P a g e
beberapa hari. Ketika sakit Rasulullah saw. agak ringan, beliau keluar untuk shalat zhuhur sambil dibantu oleh dua orang, salah satunya Abbas. Saat itu Abu Bakar sedang shalat dengan orangorang. Ketika ia melihat Rasulullah saw. datang ia bergerak mundur. Nabi saw. memberi isyarat kepadanya agar tidak usah mundur. Kemudian beliau bersabda kepada dua orang yang memapah beliau: Dudukkan aku di sampingnya. Mereka mendudukkan beliau di samping Abu Bakar. Jadilah Abu Bakar tetap shalat berdiri sambil makmum kepada Rasulullah saw. yang duduk, sedangkan orang-orang mengikuti Abu Bakar
222 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Abu Bakar mengimami orang-orang saat Rasulullah saw. sakit yang membuatnya wafat. Pada hari Senin, ketika berbaris dalam shalat, Rasulullah saw. menyingkap tirai kamar dan memandang kami dengan berdiri. Wajah beliau putih seperti kertas, beliau tersenyum. Kami -yang sedang shalat- terpukau karena gembira dengan keluarnya Rasulullah saw. Kemudian Abu Bakar mundur untuk sampai ke saf pertama. Ia mengira bahwa Rasulullah saw. keluar untuk shalat. Rasulullah saw. memberi isyarat tangan kepada mereka agar terus menyempurnakan shalat. Lalu beliau masuk lagi dan menurunkan tirai kamar. Ternyata Rasulullah saw. wafat pada hari itu
223 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. sakit dan semakin bertambah parah. Beliau bersabda: Perintahkan Abu Bakar agar shalat dengan orang-orang. Aisyah berkata: Wahai Rasulullah, Abu Bakar itu cengeng. Kalau ia menempati tempat Anda, ia tidak akan mampu shalat dengan orang-orang. Beliau bersabda: Perintahkan Abu Bakar agar shalat dengan orang-orang. Kamu adalah seperti teman-teman Yusuf. Abu Musa berkata: Kemudian Abu Bakar shalat dengan mereka selama Rasulullah saw. masih hidup
224 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad As Sa`idiy ra. ia berkata: Ketika Rasulullah saw. pergi ke Bani Amr bin Auf untuk mendamaikan pertikaian di antara mereka. Saat tiba waktu shalat, seorang muadzin datang kepada Abu Bakar lalu berkata: Maukah Anda mengimami shalat dengan orang-orang. Saya yang mengiqamati? Abu Bakar
64 | P a g e
menjawab: Ya. Kemudian Abu Bakar shalat. Ketika orang-orang sedang shalat, Rasulullah saw. datang. Beliau maju perlahan hingga sampai saf awal. Melihat itu orang-orang bertepuk tangan, tetapi Abu Bakar tidak menoleh. Ketika tepuk tangan semakin riuh ia menoleh dan melihat Rasulullah saw. Beliau mengisyaratkan Abu Bakar agar tetap di tempatnya. Abu Bakar mengangkat kedua tangannya seraya memuji Allah 'azza wa jalla sesuai dengan yang diperintahkan Rasulullah saw, lalu mundur sehingga sejajar dengan saf awal. Setelah itu Nabi saw. maju dan shalat. Usai shalat, beliau bersabda: Hai Abu Bakar, apa yang menghalangimu untuk tetap di tempatmu ketika aku suruh? Abu Bakar menjawab: Tidak layak bagi anak Abu Quhafah shalat di hadapan Rasulullah saw. Beliau bersabda lagi: Mengapa kalian bertepuk tangan? Siapa saja yang mengalami sesuatu di dalam shalatnya, hendaknya ia bertasbih. Sesungguhnya bila ia bertasbih, ia akan ditoleh. Tepuk tangan hanya untuk wanita
225 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Membaca tasbih untuk lelaki dan tepuk tangan untuk wanita
226 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Suatu hari Rasulullah saw. shalat mengimami kami. Usai shalat beliau bersabda: Hai Fulan! Mengapa kamu tidak membuat shalatmu bagus? Tidakkah orang yang shalat merenungkan bagaimana shalatnya? Sesungguhnya ia shalat untuk dirinya sendiri. Demi Allah, sungguh aku dapat melihat belakangku, sebagaimana aku melihat hadapanku
227 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra.: Dari Nabi saw. bahwa: Beliau bersabda: Tunaikanlah rukuk dan sujud. Demi Allah, sesungguhnya aku dapat melihat kamu di belakangku (kadang bersabda:... yang di belakang punggungku) saat kamu rukuk atau sujud
228 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Muhammad saw. pernah bersabda: Apakah orang yang mengangkat kepalanya sebelum imam, tidak takut kepalanya diganti oleh Allah dengan kepala keledai
65 | P a g e
229 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Luruskanlah barisanmu. Sesungguhnya meluruskan barisan shalat termasuk bagian dari kesempurnaan shalat
230 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Sempurnakanlah barisanmu. Sesungguhnya aku dapat melihat kamu yang ada di belakangku 231 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Rasulullah saw. beliau: Rapikanlah saf dalam shalat, karena merapikan saf itu termasuk kebaikan shalat
232 - Hadits riwayat An Nu'man bin Basyir ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sebaiknya kamu mau meluruskan barisanmu (safsaf) atau Allah mengganti wajahmu
233 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Andaikata orang-orang tahu apa yang terdapat dalam adzan dan saf pertama, kemudian mereka tidak mendapatkannya kecuali dengan cara diundi, pasti mereka mau mengundinya. Andaikata mereka tahu apa yang terdapat dalam bergegas melakukan shalat, pasti mereka berlomba-lomba mendapatkannya. Andaikata mereka tahu apa yang terdapat dalam shalat Isya' dan Subuh, pasti mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak
234 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw, bersabda: Andaikata kalian (atau, mereka) tahu apa yang ada dalam saf yang depan, tentu akan diadakan undian
235 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra. ia berkata: Aku melihat orang- orang lelaki yang shalat di belakang Nabi saw. mengikatkan kain mereka pada leher seperti anak kecil karena sempitnya kain mereka. Seseorang berkata: Hai para wanita, janganlah kalian mengangkat kepala kalian sebelum orang-orang lelaki itu bangun
236 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Jika istri salah satu dari kalian minta izin pergi ke masjid, janganlah mencegahnya
66 | P a g e
237 - Hadits riwayat Aisyah ra. istri Nabi saw. ia berkata: Andaikata Rasulullah saw. melihat apa yang diperbuat oleh wanita saat ini, tentu beliau melarang mereka pergi ke masjid, seperti larangan wanita Bani Israel. Yahya berkata: Aku bertanya kepada 'Amrah: Apakah wanita Bani Israel dilarang pergi ke masjid (tempat ibadah mereka)? Ia menjawab: Ya
238 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. tentang: Firman Allah: (Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan jangan pula memelankannya). Ia berkata ayat ini turun ketika Rasulullah saw. sedang bersembunyi di Mekah. Ketika beliau shalat bersama para shahabat, beliau mengeraskan suaranya dalam membaca Al Qur'an. Orang-orang musyrik yang mendengarnya menjelek-jelekan Al Qur'an, Allah yang menurunkannya, dan Nabi yang membawanya. Maka Allah ta`ala berfirman (Janganlah kamu mengeraskan suaramu di dalam shalatmu), sehingga orang-orang musyrik mendengar bacaanmu: (Dan janganlah kamu memelankannya sehingga shahabatmu tidak mendengarnya). (Carilah cara diantara kedua hal itu). Akhirnya beliau membaca antara keras dan pelan
239 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Tentang firman Allah swt: (Dan janganlah mengeraskan suaramu di dalam shalatmu dan jangan pula memelankannya). Ia berkata: Ayat ini diturunkan berkaitan dengan do`a
240 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra.: Tentang firman Allah ta`ala (Janganlah kamu gerakkan lidahmu tergesa-gesa untuk membaca Al Qur'an). Ia berkata: Dulu ketika malaikat Jibril turun menyampaikan wahyu, Nabi saw. sering menggerakkan lidah dan bibir beliau (untuk mengulang-ulang agar tidak lupa). Hal itu membuat beliau merasa berat. Keadaan beliau seperti itu dapat dilihat. Lalu Allah berfirman: (Janganlah kamu gerakkan lidahmu terburu-buru untuk membacanya dan ingin cepat "menguasainya"). (Sesungguhnya atas tanggungan Kami mengumpulkan di dadamu dan membacanya). (Apabila Kami telah selesai membacanya, ikutilah bacaan itu). Kami menurunkannya, maka dengarkanlah baik-baik. Firman-Nya: (Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya "Kami
67 | P a g e
menjelaskannya melalui lidahmu"). Ketika malaikat Jibril mendatangi beliau (untuk memberi wahyu), maka beliau diam mendengarkan. Setelah Jibril pergi, beliau membacanya, sebagaimana telah dijanjikan oleh Allah pada beliau
241 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. tidak membacakan kepada jin dan tidak pula melihat mereka. Beliau pergi bersama para shahabat menuju pasar Ukadz. Saat itu antara setan dan berita langit telah terhalang. Mereka dilempari panah api. Setan-setan itu kembali kepada kaum mereka dan berkata: Antara kami dan berita langit telah terhalang dan kamipun dilempari panah api. Ini tiada lain pasti karena sesuatu telah terjadi. Pergilah ke belahan bumi bagian timur dan barat, telitilah apa yang menghalangi kita dengan berita langit. Merekapun pergi ke belahan bumi bagian timur dan barat. Sebagian mengambil arah Tihamah dengan tujuan pasar Ukadz (Nabi ada di Nakhl). Saat itu beliau sedang shalat Subuh dengan para shahabat. Mereka mendengar Al Qur'an yang dibaca beliau dan memperhatikannya. Lalu kata mereka: Inilah yang membuat kita terhalang dengan berita langit. Mereka kembali kepada kaum mereka dan berkata: Hai kaumku, (Sesungguhnya kami telah mendengar bacaan yang mengagumkan, yang dapat mengantarkan kita kepada kebenaran. Maka aku beriman kepadanya, dan tidak akan menyekutukan Tuhanku dengan siapapun). Maka Allah ta`ala menurunkan kepada Nabi-Nya, Muhammad saw. (Katakanlah, telah diwahyukan kepadaku bahwa sekelompok jin telah mendengarkan bacaan Al Qur'an)
242 - Hadits riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata: Kami pernah shalat berjamaah dengan Rasulullah saw. Dalam dua raka`at pertama shalat Zhuhur dan Asar, beliau membaca Fatihah dan dua buah surat, kadang-kadang memperdengarkan ayat kepada kami. Beliau memanjangkan raka`at pertama shalat Zhuhur dan memperpendek raka`at kedua. Demikian pula dalam shalat Shubuh
243 - Hadits riwayat Abu Barzah ra. ia berkata: Rasulullah saw. dalam shalat
68 | P a g e
Subuh membaca enam puluh sampai seratus ayat
244 - Hadits riwayat Barra' ra.: Dari Nabi saw. bahwa dalam suatu perjalanan beliau mengerjakan shalat Isya'. Dalam salah satu dari dua raka`atnya beliau membaca Wat tiini waz zaitun
245 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Dulu biasanya Mu'adz shalat bersama Nabi saw. lalu pulang mengimami kaumnya. Pada suatu malam ia shalat Isya' bersama Nabi saw. lalu pulang mengimami kaumnya. Ketika ia mulai dengan membaca surat Al Baqarah, ada seorang lelaki yang memisahkan diri dari shalat berjamaah dengan membaca salam, selanjutnya mengerjakan shalat sendiri dan pergi. Orang-orang menegurnya: Hai Fulan, apakah kamu telah munafik? Ia menjawab: Tidak, demi Allah. Sungguh, aku akan menemui Rasulullah saw. dan memberitahukan hal ini. Setelah bertemu dia berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami adalah pemilik unta penyiram tanaman, bekerja di siang hari. Sesungguhnya Mu'adz setelah mengerjakan shalat Isya' bersama Anda lalu pulang dan (shalat bersama kami) mulai dengan bacaan surat al Baqarah. Rasulullah saw. menghadap ke arah Mu'adz dan bersabda: Hai Mu'adz, tukang fitnahkah kamu? Bacalah (surat) ini dan itu. Sufyan berkata: Aku berkata kepada Amr, bahwa Abu Zubair menceritakan kepada kami dari Jabir, bahwa Rasulullah saw. bersabda: Bacalah Was Syamsi wa dhuhaaha, Wadh dhuhaa, Wal laili idza Yaghsyaa dan Sabbihisma rabbikal a'laa, maka Amr menanggapi: Ya, seperti itu
246 - Hadits riwayat Abu Mas`ud Al Anshariy ra. ia berkata: Seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Saya terlambat shalat Subuh karena si Fulan memperlambat shalatnya dengan kami. Setelah menuturkan itu, aku belum pernah melihat Nabi saw. marah dalam memberikan nasehat seperti marah beliau di hari itu. Beliau bersabda: Hai saudara-saudara Sesungguhnya, diantara kamu ada yang membuat orang takut (jera). Siapa saja di antara kalian menjadi imam, hendaklah mempercepat, sebab di belakangnya ada orang tua, orang lemah, dan orang yang punya keperluan
247 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. pernah bersabda: Apabila salah seorang dari kalian menjadi imam,
69 | P a g e
hendaknya mempercepat shalatnya, karena di belakangnya ada anak kecil, orang tua, orang lemah dan orang sakit. Bila shalat sendirian, ia boleh shalat sekehendak hatinya
248 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Nabi saw. mempercepat shalat dan menyempurnakannya
249 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah mendengar tangis anak kecil bersama ibunya, dalam keadaan shalat. Maka beliau membaca surat yang ringan atau surat yang pendek
250 - Hadits riwayat Bara' bin 'Azib ra. ia berkata: Aku mengamati shalat Muhammad saw. Aku perhatikan berdiri beliau, rukuknya, i'tidal sesudah rukuk, sujud, duduk antara dua sujud, sujud kedua, dan duduk antara salam dan selesai shalat, (aku perhatikan) satu dengan lainnya saling sama
251 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Sungguh, aku tidak akan menambahnambah. Aku akan shalat dengan kalian seperti aku melihat Rasulullah saw. shalat bersama kami. Tsabit (salah seorang perawi) berkata: Anas telah melakukan sesuatu yang tidak pernah kalian lakukan. Seperti ketika mengangkat kepalanya dari rukuk, ia berdiri tegak hingga orang berkata: Anas telah lupa, dan ketika mengangkat kepalanya dari sujud, ia diam (tidak bergerak) sehingga orang bilang: Anas telah lupa
252 - Hadits riwayat Bara' ra. ia berkata: Sesungguhnya mereka (para shahabat) shalat di belakang Rasulullah saw. Ketika beliau bangun dari rukuk (dan ingin sujud). aku tidak melihat seorangpun membungkukkan badannya hingga Rasulullah saw. meletakkan dahinya di tanah. Setelah itu para shahabat yang di belakang beliau ikut bersungkur sujud
253 - Hadits riwayat Aisyah ra. Bahwa: Rasulullah saw. dalam rukuk dan sujudnya banyak membaca: Beliau melaksanakan perintah Al Qur'an
70 | P a g e
254 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Nabi saw. diperintah untuk sujud dengan tujuh anggota badan dan dilarang menahan rambut dan pakaian
255 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Luruslah dalam bersujud, dan janganlah salah seorang dari kalian melunjurkan kedua lengannya seperti anjing melunjurkan kaki depannya
256 - Hadits riwayat Abdullah bin Malik bin Buhainah ra. ia berkata: Rasulullah saw. merenggangkan kedua tangan dalam shalatnya hingga tampak putihnya ketiak beliau
257 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya apabila Rasulullah saw. keluar untuk shalat hari raya, beliau minta dibawakan tombak pendek yang kemudian oleh beliau diletakkan di depannya. Lalu beliau shalat menghadap tombak itu sementara para shahabat makmum di belakangnya. (Oleh karena itu banyak para pemimpin menggunakan tongkat)
258 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Nabi saw. biasa menambatkan kendaraan beliau sementara beliau shalat dengan menghadap ke arahnya
259 - Hadits riwayat Abu Juhaifah ra. ia berkata: Aku menemui Nabi saw. di Mekah. Saat itu beliau berada di Abthah (nama tempat), dalam suatu kemah yang terbuat dari kulit merah milik beliau. Kemudian Bilal keluar membawa air wudhu beliau. Ada orang yang mendapat air itu sedikit dan ada pula yang hanya diperciki oleh lainnya. Nabi saw. keluar dengan memakai pakaian merah, nampaknya aku dapat melihat betis beliau yang putih. Beliau berwudhu dan Bilal mengumandangkan adzan. Aku memperhatikan mulutnya bergerak ke sana kemari ke kanan dan ke kiri, ia membaca Sebatang tombak pendek ditancapkan untuk Nabi. Beliau melangkah maju dan mengerjakan shalat Dhuhur dua raka`at, sedangkan anjing dan keledai lewat di depan beliau tanpa berusaha mencegahnya. Selanjutnya beliau mengerjakan shalat Ashar dua raka`at. Demikian
71 | P a g e
kemudian beliau tak henti-hentinya mengerjakan shalat dua raka`at hingga kembali ke Madinah
260 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Aku datang dengan naik keledai betina. Saat itu aku hampir mencapai baligh. Sementara Rasulullah saw. mengimami para shahabat di Mina, aku lewat di depan saf, lalu turun dan kubiarkan keledaiku merumput, dan aku masuk ke saf (barisan shalat). Tidak ada seorangpun yang mencela perbuatanku itu
261 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudriy ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Bila salah seorang di antara kalian sedang shalat, janganlah membiarkan seorangpun lewat di depannya, dan hendaklah ia melarang semampunya. Bila dia tidak peduli, perangilah karena sesungguhnya dia adalah setan
262 - Hadits riwayat Abu Juhaim ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Andaikata orang yang lewat di depan mushalli itu tahu betapa besar dosanya, pasti berdiri selama 40 lebih baik baginya daripada lewat di depan orang yang sedanga shalat Abu Nadhr berkata: Aku tidak tahu, apakah dia mengatakan 40 hari, bulan, atau tahun
263 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad As Sa`idiy ra. ia berkata: Antara tempat shalat Nabi dan dinding ada jarak yang cukup untuk lewat kambing
264 - Hadits riwayat Salamah bin Akwa' ra. ia berkata: Ia memilih tempat kotak mushaf lalu mengerjakan shalat di situ. Ia bercerita bahwa Rasulullah saw. selalu memilih tempat tersebut. Jarak antara mimbar dan kiblat kira-kira cukup untuk lewat kambing
265 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Nabi saw. pernah mengerjakan shalat di tengah malam, sedangkan aku tidur melintang di antara beliau dan kiblat seperti melintangnya jenazah
266 - Hadits riwayat Maimunah ra. istri Nabi ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah mengerjakan shalat sementara aku berada tepat di depan
72 | P a g e
beliau dan dalam keadaan haid. Kadang-kadang pakaian beliau mengenai tubuhku saat sujud
267 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ada seseorang bertanya kepada Rasulullah saw. tentang shalat dengan selembar pakaian. Beliau menjawab: Apakah tiap orang punya dua lembar pakaian
268 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah seorang dari kalian mengerjakan shalat dengan memakai selembar pakaian yang tidak sedikitpun menutupi kedua pundaknya
269 - Hadits riwayat Umar bin Abu Salamah ra. ia berkata: Saya pernah melihat Rasulullah shalat di rumah Ummi Salamah dengan satu lembar pakaian (digunakan seperti selimut). Kedua ujungnya diletakkan di atas pundak beliau
270 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Aku pernah melihat Rasulullah saw. mengerjakan shalat dengan berselimutkan selembar pakaian di tubuh beliau
271 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. ia berkata: Aku bertanya: Wahai Rasulullah, masjid manakah yang pertama dibangun di atas bumi ini? Rasulullah menjawab: Masjidil Haram. Aku bertanya: Kemudian masjid mana? Beliau menjawab: Masjidil Aqsha. Aku bertanya: Berapakah jarak waktu antara keduanya? Beliau menjawab: Empat puluh tahun. Di mana saja kamu menemui waktu shalat, maka shalatlah. Karena di situ juga masjid
272 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah Al Anshari ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Aku diberi lima perkara yang tidak pernah diberikan kepada seorang nabi sebelumku. Semua nabi sebelumku diutus hanya kepada kaumnya, sedangkan aku diutus kepada manusia yang berkulit merah dan hitam. Dihalalkan bagiku harta rampasan perang yang tidak pernah dihalalkan kepada seorangpun sebelumku. Bumi diciptakan untukku dalam keadaan suci mensucikan dan sebagai masjid. Siapa saja yang menemui shalat, maka dia dapat shalat di mana saja. Aku diberi kemenangan dengan dapat membuat
73 | P a g e
takut musuh selama jarak perjalanan satu bulan. Dan aku juga diberi syafa`at
273 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Aku diberi enam kelebihan atas nabi-nabi yang lainnya, aku diberi Al Qur'an, aku diberi kemenangan dengan cara menakuti musuh, dihalalkan bagiku hartaharta hasil rampasan perang, tanah dijadikan untukku sebagai sesuatu yang suci dan dapat dibuat sujud, aku diutus kepada segenap makhluk, dan aku dijadikan sebagai penutup para nabi
274 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. datang ke Madinah. Beliau singgah di Madinah Atas, suatu daerah yang disebut Bani Amr bin Auf dan tinggal bersama mereka selama empat belas malam. (Suatu saat) beliau menyuruh untuk memanggilkan para tokoh Bani Najar. Lalu merekapun datang sambil menyandang pedangnya masingmasing. Nampaknya aku melihat Rasulullah saw. berada di atas hewan kendaraannya dan Abu Bakar berada di belakangnya sementara tokoh-tokoh Bani Najar mengelilingi beliau. Beliau biarkan saja hewan kendaraan itu membawanya sampai di halaman rumah milik Abu Ayyub. Rasulullah selalu shalat di mana saja waktu shalat ditemuinya. Pernah beliau shalat di kandang kambing. Kemudian beliau memerintahkan untuk membangun sebuah masjid. Selanjutnya beliau memangil tokoh-tokoh Bani Najar itu, dan merekapun datang. Beliau bersabda: Wahai Bani Najar! Tentukan padaku harga kebun kalian ini. Mereka menjawab: Tidak, demi Allah. Kami tidak akan menuntut harganya kecuali kepada Allah. Anas ra. berkata lagi: Di kebun itu ada pohon kurma, kuburan orang-orang musyrik, dan puing-puing reruntuhan. Rasulullah saw. lantas memerintahkan untuk memotong pohon kurma, menggali kuburan orang-orang musyrik, dan meratakan puing. Mereka mendirikan (bekas-bekas) pohon korma sebagai petunjuk kiblat, dan membuat pintu gerbang dari sebuah batu besar. Mereka melakukan semua itu sambil menyanyikan lagu-lagu yang dapat membangkitkan semangat, dan Rasulullah saw. ada bersama mereka. Mereka juga berkata: Ya Allah, sesungguhnya tidak ada kebaikan selain di akhirat Tolonglah orang-orang Anshar dan orang-orang muhajirin
74 | P a g e
275 - Hadits riwayat Bara' bin 'Azib ra. ia berkata: Aku sempat melakukan shalat bersama Nabi saw. menghadap Baitul Maqdis selama enam belas bulan. Lalu turun ayat dalam surat Al Baqarah: (Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah wajahmu ke arahnya). Ayat tersebut turun sesudah Nabi saw. melakukan shalat. Seorang lelaki berjalan dan bertemu dengan beberapa orang kaum Anshar, mereka masih melakukan shalat. Lalu lelaki tersebut menceritakan apa yang terjadi. Orang-orang (Anshar) itupun memalingkan wajahnya ke arah Ka'bah
276 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Ketika orang-orang sedang melakukan shalat di Qubba, tiba-tiba datang orang yang membawa kabar bahwa semalam Rasulullah saw. mendapat wahyu berupa perintah menghadap Ka'bah. Seketika itu mereka menghadap ke arahnya (Ka'bah). Sebelumnya mereka menghadap ke arah Syam, kemudian mereka berputar menghadap Ka'bah
277 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Ummu Habibah dan Ummu Salamah menyebut-nyebut sebuah gereja yang pernah kami lihat di Habsyah (Ethiopia), yang penuh dengan gambar-gambar utusan tuhan. Rasulullah saw. lalu bersabda: Mereka (penduduk Ethiopia) mempunyai kebiasaan apabila ada orang shalih dari mereka meninggal dunia, maka mereka akan membangun sebuah masjid di atas kuburnya, dan menggambar beberapa gambaran di dalamnya. Mereka adalah makhluk yang buruk di sisi Allah pada hari kiamat kelak 278 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Pada saat Rasulullah saw. sakit dan tidak sanggup bangun, beliau bersabda: Allah mengutuk orang- orang Yahudi dan orang-orang Nasrani yang menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai tempat shalat (masjid)
279 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Mudah-mudahan Allah memusuhi orang-orang Yahudi yang menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai masjid
280 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Tatkala ditimpa suatu musibah, Rasulullah akan menampakkan rasa sedih pada roman wajahnya. Bila kesedihannya itu telah sirna maka hal itu akan terlihat juga dari roman
75 | P a g e
wajahnya. Itulah yang terjadi pada beliau. Dan beliau bersabda: Kutukan Allah atas orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani yang menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai masjid. Beliau memperingatkan apa yang mereka perbuat tersebut
281 - Hadits riwayat Utsman bin Affan ra. ia berkata: Beliau meluruskan persoalan yang simpang siur di antara shahabat ketika masjid Rasulullah saw. telah dibangun: Kalian berlebih-lebihan, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja yang membangun sebuah masjid karena Alah ta`ala (Bukair berkata: Aku kira beliau berkata: Demi mengharap keridhaan Allah), maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga nanti untuknya
282 - Hadits riwayat Sa`ad bin Abu Waqash ra. bahwa: Mush'ab bin Sa`ad berkata: Aku shalat di samping ayahku. Aku biarkan tanganku (terlepas) di depan lututku. Lalu ayah berkata: Tempelkan kedua telapak tanganmu di kedua lututmu. Kemudian aku melakukan hal itu sekali lagi. Ayah memukul tanganku seraya mengatakan: Kita dilarang melakukan itu (melepas tangan saat rukuk). Kita diperintah untuk menempelkan tangan kita pada lutut saat rukuk
283 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Aku mengucapkan salam kepada Rasulullah saw. saat beliau sedang shalat. Beliau menjawab salamku itu. Ketika aku kembali dari rumah Najasyi, aku mengucapkan salam kepada beliau saat shalat, tetapi kali ini beliau tidak menjawabnya. Aku lalu bertanya: Ya Rasulullah, aku mengucapkan salam kepada Anda dan Anda sedang shalat tetapi mengapa Anda tidak berkenan menjawabnya? Rasulullah bersabda: Sesungguhnya dalam shalat itu ada suatu kesibukan
284 - Hadits riwayat Zaid bin Arqam ra. ia berkata: Kami pernah berbicara dalam shalat. Seseorang berbicara dengan teman yang ada di sampingnya dalam shalat. Hingga ketika turun ayat: (Berdirilah untuk Allah "dalam shalatmu" dengan khusyu). Kami diperintahkan diam dan dilarang berbicara
76 | P a g e
285 - Hadits riwayat Jabir bin Abdillah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah menyuruhnya dalam suatu keperluan. Kemudian aku temui (Qutaibah berjalan) beliau dalam keadaan shalat. Aku ucapkan salam kepada beliau, namun beliau hanya memberikan isyarat. Selesai shalat, beliau memanggilku dan bersabda: Ketika kamu mengucapkan salam tadi aku sedang shalat. (Saat itu Rasulullah memang sedang shalat di atas hewan tunggangannya)
286 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Kemarin jin ifrit menggoda dalam shalatku supaya aku lalai. Akan tetapi Allah berkenan membantuku berlindung darinya sehingga aku dapat mencekiknya. Aku memang punya keinginan kuat untuk dapat mengikatnya di sebuah dinding masjid hingga kamu semua dapat melihatnya, kemudian aku mengulang ucapan saudaraku Sulaiman yang berkata: (Tuhanku, ampunilah aku. Berikanlah aku suatu kekuasaan yang tidak layak bagi seorangpun sesudahku). Sehingga Allah mengusirjin ifrit tersebut dalam keadaan rugi
287 - Hadits riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah shalat sambil menggendong Umamah putri Zaenab binti Rasulullah saw. Menurut keterangan Abu Al `Ash bin Rabi`, jika Rasulullah berdiri maka Umamah digendongnya dan jika sujud Umamah diturunkannya. Demikian juga yang dikatakan Malik
288 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra. ia berkata: Beberapa orang menemui Sahl bin Sa`ad. Mereka berselisih mengenai jenis kayu mimbar Rasul. Lalu kataku (Sahl): Demi Allah saya benar-benar tahu jenis kayu mimbar itu dan siapa pembuatnya. Aku sempat melihat pertama kali Rasulullah saw. duduk di atas mimbar itu. Rasulullah saw. pernah mengirim surat kepada istri Abu Hazim yang isinya: Lihatlah anakmu yang berprofesi tukang kayu. Dia telah membuatkan aku sebuah tempat di mana aku berbicara di hadapan banyak orang. Dia telah membuatnya tiga tingkat. Kemudian Rasulullah saw. menyuruh meletakkannya di tempat ini. Mimbar tersebut berasal dari kayu hutan. Aku sempat melihat Rasulullah berdiri di mimbar sambil membaca takbir yang diikuti oleh para shahabat. Setelah beberapa lama berada di atas mimbar, beliau turun mengundurkan diri lalu melakukan sujud di dasar mimbar. Kemudian beliau kembali hingga
77 | P a g e
beliau selesai shalat. Setelah itu beliau menghadap ke arah para shahabat dan bersabda: Hai manusia! Sesungguhnya tadi aku lakukan hal itu agar kalian mengikuti aku, dan mau belajar tentang shalatku
289 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. bahwa beliau melarang seseorang shalat sambil memegang lambungnya erat-erat
290 - Hadits riwayat Mu'aiqib ra. ia berkata: Nabi saw. pernah menjelaskan masalah mengusap kerikil kecil dalam masjid, dan beliau bersabda: Jika kamu memang harus melakukannya, maka sekali saja
291 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah melihat ludah di dinding kiblat, lalu beliau menggosoknya. Setelah itu beliau berpaling kepada para shahabat dan bersabda: Bila salah seorang dari kalian tengah melakukan shalat, janganlah ia meludah ke arah depannya, karena sesungguhnya Allah berada di depannya saat ia sedang shalat
292 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Nabi saw. melihat ingus di kiblat masjid, lalu beliau bersihkan dengan batu kecil. Setelah itu beliau melarang meludah ke arah kanan atau ke arah depannya. Tetapi memperbolehkan meludah ke arah kiri atau di bawah telapak kakinya yang sebelah kiri
293 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Nabi saw. pernah melihat ingus (ludah atau dahak) pada dinding kiblat, lalu beliau membersihkannya
294 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila salah seorang dari kalian tengah melakukan shalat, janganlah dia meludah ke depan atau ke arah kanannya, melainkan ke bawah telapak kaki kirinya
295 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Membuang ingus di dalam masjid adalah perbuatan dosa, dan kaffarat penebusnya adalah menimbunnya
78 | P a g e
296 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. dari Sa`id bin Yazid Al Azdiyyi, ia berkata: Pernah aku bertanya kepada Anas bin Malik: Apakah Rasulullah saw. pernah shalat dengan mengenakan alas kaki? Anas menjawab: Betul, pernah
297 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Nabi saw. pernah melakukan shalat dengan mengenakan pakaian bergambar. Kemudian beliau bersabda: Aku merasa terganggu oleh gambar-gambar baju ini. Pergi dan bawalah baju ini kepada Abu Jahem dan ambilkan untukku baju biasa yang tidak ada gambarnya sama sekali
298 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Dari nabi saw. beliau bersabda: Apabila makan malam telah dihidangkan dan shalat telah siap dilaksanakan, maka mulailah dengan makan terlebih dahulu
299 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila makan malam salah seorang dari kalian telah dihidangkan dan shalat siap dilaksanakan, maka mulailah dengan makan terlebih dahulu. Dan janganlah dia tergesa-gesa hingga dia selesai menyantapnya.
300 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. dalam peperangan Khaibar pernah bersabda: Barangsiapa makan buah ini (bawang putih), maka janganlah dia memasuki masjid.
301 - Hadits riwayat Anas ra. bahwa: Dia pernah ditanya mengenai bawang putih. Anas menjawab: Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah bersabda: Siapa saja yang makan pohon ini (bawang putih), maka janganlah dia dekat-dekat kami, dan jangan dia ikut shalat bersama kami
302 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang makan bawang merah dan bawang bakung. Suatu saat kami butuh sekali sehingga kami memakannya. Beliau bersabda: Siapa saja yang makan pohon tidak sedap ini, janganlah dia mendekati masjid kami. Sesungguhnya para malaikat akan merasa sakit (karena aromanya) seperti halnya manusia
79 | P a g e
303 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. ia berkata: Aku tidak pernah bertanya kepada Rasulullah saw. tentang suatu masalah sebagaimana aku bertanya tentang Kalalah (yaitu seorang yang mati tanpa meninggalkan ayah atau anak), ia adalah suatu masalah yang selalu aku minta pertimbangan Rasulullah saw. Sungguh aku memang sangat menaruh perhatian besar terhadap masalah satu ini, sekalipun ada orang yang merasa tidak suka dan akan menancapkan jari-jarinya ke dadaku seraya bilang: Wahai Umar! Belumkah cukup bagimu ayat yang diturunkan pada musim kemarau yang ada bagian akhir surat An Nisa? Sesungguhnya, bila aku masih diberi usia panjang, aku akan tetap mengadili berdasarkan Al Qur'an. Aku akan berkata: Ya Allah, sesungguhnya aku minta Engkau menjadi saksi atas para pemimpin Mesir. Sesungguhnya aku mengutus mereka agar mereka dapat berlaku adil terhadap manusia, mengajarkan agama mereka dengan baik, membagi hasil rampasan perang dengan jujur, dan memecahkan segala sesuatu yang mereka anggap sulit. Kemudian kalian, wahai manusia. Kalian berani makan dua pohon yang menurutku adalah pohon yang jelek, yakni bawang merah dan bawang putih. Aku menyaksikan sendiri Rasulullah saw. ketika mencium bau dua pohon itu dari seseorang di masjid, beliau menyuruh orang itu keluar ke Baqi`. Siapa saja yang ingin makan, maka hendaklah dimasak lebih dahulu
304 - Hadits riwayat Abdullah bin Buhainah ra. ia berkata: Rasulullah saw. shalat dua raka`at bersama kami, kemudian beliau bangkit dan tidak duduk. para shahabat lainpun ikut bangkit bersama beliau. Ketika beliau hendak menyelesaikan shalatnya dan kami menunggu salamnya, beliau malah membaca takbir lalu melakukan sujud dua kali sedang beliau masih dalam keadaan duduk sebelum salam. Setelah itu baru beliau salam
305 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. shalat (dan menurut Ibrahim, beliau menambah atau menguragi raka`at). Ketika selesai salam, ada yang berkata: Ya Rasulullah, ada sesuatu yang terjadi pada shalat Anda tadi. Rasulullah saw. bertanya: Apa itu? Mereka menjawab: Anda tadi melakukan shalat begini, begini. Seketika itu Rasulullah saw. melipatkan kedua kakinya dan
80 | P a g e
menghadap kiblat, melakukan sujud dua kali dan salam. Kemudian beliau berpaling kepada kami seraya bersabda: Seandainya terjadi sesuatu dalam shalat, maka aku akan menerangkannya kepadamu. Tetapi aku adalah manusia biasa yang dapat lupa seperti halnya kamu. Apabila aku lupa, maka ingatkanlah aku. Apabila salah seorang kamu merasa ragu- ragu dalam shalatnya, maka berusahalah mencari dan meyakini yang benar, lalu sempurnakan. Selanjutnya hendaknya dia melakukan sujud dua kali
306 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah shalat Ashar atau Zhuhur bersama kami. Pada raka`at kedua beliau telah salam. Kemudian beliau mendekati sebuah tiang di kiblat masjid dan bersandar di situ. Di antara makmum terdapat Abu Bakar dan Umar. Namun keduanya tidak berani bicara. Sementara shahabat- shahabat lain keluar sambil menggerutu bahwa shalat yang telah ditunaikan terlalu singkat. Lalu berdirilah seorang shahabat bernama Dzul Yadain dan berkata: Wahai Rasulullah! Apakah shalat tadi diringkas ataukah Anda lupa? Sejenak Rasulullah saw. memandang Dzul Yadain lalu menengok kanan kiri dan bertanya: Apa yang ditanyakan Dzul Yadain? Shahabat-shahabat yang lain menjawab: Benar apa katanya. Anda hanya shalat dua raka`at. Seketika Rasulullah bangun dan shalat dua raka`at lalu salam. Beliau membaca takbir kemudian sujud. Membaca takbir lalu bangkit. Membaca takbir lagi dan sujud. Membaca takbir lalu bangkit
307 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Nabi saw. membaca Al Qur'an, ketika bacaan beliau sampai pada ayat Sajdah, beliau bersujud dan kamipun ikut sujud pula, hingga ada sebagian di antara kami yang tidak mendapatkan tempat untuk dahi (jidat) mereka
308 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. Dari nabi saw. bahwa beliau membaca surat An Najm lalu bersujud. Orang-orang yang hadir bersamanya ikut sujud pula kecuali seorang tua yang mengambil segenggam batu kerikil atau tanah pasir lalu diusapkan pada dahi (jidatnya) seraya berkata: Ini saja sudah cukup bagiku
81 | P a g e
309 - Hadits riwayat Zaid bin Tsabit ra. ia berkata: Dari Atha' bin Yasar, dia bertanya pada Zaid mengenai bacaan bersama imam. Zaid menjawab: Tidak ada bacaan sama sekali bersama imam. Zaid bahkan menyakinkan bahwa dirinya pernah membaca surat An Najm di depan Rasulullah saw. namun beliau tidak sujud
310 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Abi Salmah bin Abdurrahman bahwa Abu Hurairah pernah membaca di depan shahabat lain, lalu dia bersujud. Ketika selesai dia memberitahukan kepada para shahabat lain bahwa Rasulullah saw. juga bersujud untuk ayat yang dibacanya tersebut
311 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Kami mengetahui shalat Rasulullah saw. diakhiri dengan takbir
312 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Dua orang nenek Yahudi Madinah datang kepadaku. keduanya berkata: Ahli kubur akan disiksa di dalam kuburnya. Aku tidak menganggap bohong atau membenarkan kata dua orang nenek itu. Kemudian Rasulullah saw. datang dan aku berkata: Wahai Rasulullah! Dua orang nenek Yahudi Madinah datang kepadaku. Mereka mengira bahwa ahli kubur akan disiksa di kuburnya. Beliau menjawab: Mereka benar. Sesungguhnya mereka ahli kubur akan disiksa dengan sebuah siksaan yang didengar oleh hewan ternak. Setelah itu aku lihat beliau selalu mohon perlindungan dari siksa kubur setiap shalat
313 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. selalu memohon perlindungan dari fitnah Dajjal dalam shalatnya
314 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Bila salah seorang di antara kalian tengah duduk tasyahhud, hendaknya dia memohon perlindungan kepada Allah dari empat perkara. Lalu beliau berdo`a Ya Allah. Sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada-Mu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian serta dari fitnah jahat Al masih Dajjal
82 | P a g e
315 - Hadits riwayat Aisyah ra. isteri nabi saw: Bahwa Rasulullah saw. dalam shalatnya berdo`a: Ya Allah. Sesungguhnya aku mohon perlindungan kepadaMu dari siksa kubur. Aku mohon perlindungan kepada-Mu dari fitnah Al masih Dajjal. Aku mohon perlindungan kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian. Ya Allah! Aku mohon perlindungan kepada-Mu dari dosa dan hutang. Seseorang berkata kepada beliau: Betapa seringnya Anda memohon perlindungan dari beban hutang ya Rasulullah. Rasulullah menjawab: Sesungguhnya, seseorang bila hutang, maka dia berbicara lalu bohong. Berjanji lalu ingkar
316 - Hadits riwayat Mughirah bin Syu'bah ra. Dari Warrad, hamba Mughirah bin Syu'bah ia berkata: Mughirah bin Syu'bah menulis surat kepada Muawiyah yang menjelaskan bahwa Rasulullah saw. ketika selesai shalat dan salam berdo`a Tidak ada Tuhan selain Allah yang tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kekuasaan dan segala puji. Allah Maha Kuasa atas segala sesualu. Ya Allah, tidak akan ada yang menghalangi sama sekali terhadap pemberian-Mu, tidak ada yang dapat memberi sama sekali terhadap apa yang Engkau cegah, dan tidak ada yang dapat memberikan manfaat selain-Mu
317 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Para fakir miskin Muhajirin menemui Rasulullah saw. dan berkata: Orang-orang kaya telah pergi dengan derajat yang tinggi dan nikmat yang kekal. Rasulullah bertanya: Apa itu gerangan? Mereka menjawab: Mereka shalat seperti kami. Mereka berpuasa seperti kami. Tetapi mereka bersedekah sedang kami tidak sanggup. Mereka mampu memerdekakan budak sementara kami tidak mampu. Rasulullah saw. bersabda: Maukah kalian aku ajarkan sesuatu yang dapat membuat kalian mengejar orang-orang yang mendahului kalian dan yang dapat membuat kalian mendahului orang-orang yang sesudah kalian? Tidak ada seorangpun di antara kalian yang lebih utama kecuali dia melakukan seperti yang kamu lakukan. Mereka menjawab: Tentu saja, ya Rasulullah. Rasulullah bersabda: Kalian baca tasbih: takbir, dan tahmid setiap selesai shalat sebanyak tiga puluh tiga kali
83 | P a g e
318 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ketika selesai takbir Rasulullah saw. diam sejenak sebelum membaca fatihah. Aku bertanya: Wahai Rasulullah! Demi bapak dan ibuku. Apa yang engkau katakan saat diam antara takbiratul-ihram dengan baca fatihah? Beliau menjawab: Yang aku baca: Ya Allah, pisahkanlah aku dan dosa-dosa seperti Engkau memisahkan timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari dosa seperti baju putih yang telah dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, sucikanlah aku dari dosa dengan es dan air yang sejuk
319 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. pernah bersabda: Jika shalat telah dimulai, janganlah kamu mendatanginya dengan berlari. Datangilah dengan berjalan. Dan tenanglah. Shalatlah selama kamu mendapatkannya (jamaah), dan sempurnakanlah raka`at yang terlambat
320 - Hadits riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata: Tatkala kami sedang shalat bersama Rasulullah saw. tiba-tiba beliau mendengar sebuah suara yang keras dan mengganggu. Rasulullah saw. bertanya: Apa yang terjadi denganmu? Para shahabat menjawab: Kami tadi tergesa- gesa mengejar shalat. Rasulullah saw. bersabda: Jangan lagi kamu lakukan itu. Apabila kamu mendatangi shalat, maka kamu harus tetap bersikap tenang. Shalatlah dengan raka`at yang kamu dapatkan, dan sempurnakanlah raka`at yang terlambat
321 - Hadits riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila shalat telah diiqamati, janganlah kamu berdiri sebelum melihatku
322 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ketika shalat telah diiqamati. Kami berdiri dan meratakan barisan (saf) sebelum Rasulullah saw. hadir di antara kami. Kemudian Rasulullah saw. datang. Saat berdiri di tempat shalatnya -belum takbir- beliau mengingatkan sesuatu, lalu pergi sambil bersabda: Tetaplah di tempat kalian. Kami tetap berdiri menanti beliau. Kemudian beliau datang (nampak beliau mandi dan menyiram kepalanya dengan air). Setelah itu beliau takbir dan shalat bersama kami
84 | P a g e
323 - Hadits riwayat Jabir Samurah ra. ia berkata: Bilal selalu mengumandangkan adzan ketika matahari tenggelam. Dia tidak (melakukan) iqamat sebelum Rasulullah saw. keluar. Seketika Bilal melihat Rasulullah saw. keluar, maka dia (melakukan) iqamat
324 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja yang mendapat satu raka`at dalam sebuah shalat bersama imam, maka dia telah mendapatkan shalat tersebut
325 - Hadits riwayat Abu Mas`ud ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Jibril pernah turun waktu shalat dan menjadi imam bagiku. Akupun shalat bersamanya. Kemudian aku shalat bersamanya. Kemudian aku shalat bersamanya. Kemudian shalat bersamanya. Kemudian shalat bersamanya. Beliau menghitung lima kali shalat dengan jari-jarinya
326 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Nabi saw. pernah shalat Ashar sedangkan matahari masih menyinari kamarku dan biasnya belum hilang
327 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah bersabda: Apabila hari panas, maka akhirkanlah shalat hingga dingin. Sesungguhnya terik panas adalah sebagian dari didihan neraka jahannam
328 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. ia berkata: Seorang mu'adzin Rasulullah saw. mengumandangkan adzan shalat Zhuhur. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Tangguhkan, tangguhkan. Atau Tunggu sebentar, tunggu sebentar. Lalu sabda beliau: Sesungguhnya, terik panas yang menyengat adalah bagian dari didihan uap neraka jahannam. Apabila hari sangat panas, tangguhkanlah shalat
329 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Suatu saat neraka mengadu kepada Tuhannya. Kata neraka: Ya Tuhanku! Sebagianku memakan sebagian yang lain. Allah lalu merestui neraka untuk menghembuskan dua nafas, nafas pada musim dingin dan nafas pada musim panas. Nafas yang kedua jauh lebih
85 | P a g e
hebat daripada panas biasa yang kamu rasakan. Nafas yang pertama jauh lebih hebat daripada rasa dingin yang pernah kamu rasakan
330 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Kami pernah shalat bersama Rasulullah saw. di hari yang sangat panas. Jika salah seorang di antara kami tidak tahan meletakkan dahinya pada tanah, maka dia menggelar pakaiannya dan bersujud di situ
331 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah melakukan shalat Ashar ketika matahari condong dan berwarna bening. Seseorang pergi ke desa Awali dan sampai di desa Awali matahari sudah kian condong ke barat
332 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Dari Abu Umamah, bahwa dia datang ke rumah Anas bin Malik di Bashrah. ketika Anas baru selesai shalat Zhuhur -rumahnya di samping masjid- kami datang. Dia langsung bertanya: Apakah kalian sudah shalat Ashar? Kami menjawab: Kami baru saja menyelesaikan shalat Zhuhur. Lalu Anas berkata: Shalatlah Ashar. Maka kamipun melakukan shalat. Setelah itu Anas berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Itulah shalat orang munafik. Dia duduk sambil menunggu matahari. Hingga ketika tiba para setan bergentayangan, dia bergegas bangkit dan melakukan shalat empat raka`at dengan sangat cepat sekali tanpa banyak mengingat Allah
333 - Hadits riwayat Rafi` bin Khadij ra. ia berkata: Kami shalat Ashar bersama Rasulullah saw. Kemudian hewan sembelihan dipotong dan dibagibagi menjadi sepuluh bagian. Setelah masak, kami makan daging yang segar, sebelum terbenam matahari
334 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja yang terlambat melakukan shalat Ashar, maka seolah-olah keluarga dan hartanya direbut darinya
335 - Hadits riwayat Ali ra. ia berkata: Pada hari pertempuran Ahzab Rasulullah saw. bersabda: Mudah-mudahan Allah memenuhi kubur
86 | P a g e
dan rumah mereka dengan api, sebagaimana mereka telah menahan dan membuat kami sibuk dari melaksanakan shalat Ashar hingga terbenam matahari
336 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. Bahwa: Pada pertempuran Khandaq Umar bin Khatthab mencaci maki kaum kafir Quraisy. Kata Umar: Wahai Rasulullah! Demi Allah, hampir saja aku tidak dapat melakukan shalat Ashar sementara matahari hampir terbenam. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Demi Allah. Kamu langsung shalat Ashar saja. Rasulullah saw. lalu menuju Buthan dan berwudhu. Kamipun ikut berwudhu. Rasulullah saw. lantas shalat Ashar setelah matahari terbenam. Setelah itu beliau shalat Maghrib
337 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Para malaikat datang berbondong-bondong kepada kalian pada waktu malam dan siang hari. Mereka berkumpul saat shalat Shubuh dan Ashar. Kemudian yang menjaga kalian diwaktu malam naik. Allah -Yang Maha Tahu terhadap segala urusan mereka- bertanya kepada mereka: Bagaimanakah keadaan hamba-hamba-Ku ketika kalian tinggalkan? Mereka menjawab: Kami tinggalkan mereka ketika mereka tengah shalat dan kami datang juga ketika mereka sedang shalat
338 - Hadits riwayat Jarir bin Abdullah ra. ia berkata: Ketika kami tengah duduk bersama Rasulullah saw. tiba-tiba beliau memandang pada rembulan purnama dan bersabda: Sesungguhnya, kamu dapat melihat Tuhanmu seperti kamu melihat rembulan itu. Kamu semua dapat melihat-Nya dengan jelas. Apabila kamu mampu untuk tidak lalai dalam melakukan shalat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam (yaitu shalat Ashar dan Shubuh). Kemudian Jarir membaca firman Allah: (Dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam)
339 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja yang shalat Shubuh dan shalat Ashar, maka ia akan masuk surga
87 | P a g e
340 - Hadits riwayat Salamah bin Akwa` ra. ia berkata: Rasulullah saw. melakukan shalat Maghrib ketika matahari sudah terbenam dan bersembunyi di balik tirai
341 - Hadits riwayat Rafi` bin Khadij ra. ia berkata: Kami pernah shalat Maghrib bersama Rasulullah saw. Seseorang di antara kami meninggalkan tempat. Dan dia masih dapat melihat bekas telapak kakinya
342 - Hadits riwayat Aisyah ra. isteri Rasulullah saw. bahwa: Pada suatu malam Rasulullah saw. mengakhirkan shalat Isya' hingga suasana gelap sekali. Namun Rasulullah saw. masih saja belum keluar (dari rumah untuk shalat Isya'), sehingga Umar bin Khathab berkata: Orang-orang perempuan dan anakanak sudah tidur. Kemudian Rasulullah saw. keluar dan bersabda kepada para shahabat yang ada di masjid: Tidak ada seorangpun di antara penghuni bumi ini yang menunggunya selain daripada kalian. Rasulullah saw. bersabda seperti itu sebelum Islam tersiar di masyarakat
343 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Suatu malam saya menanti Rasulullah saw. untuk melakukan shalat Isya' yang diakhirkan. Sepertiga malam atau lebih telah lewat. Kami tidak tahu apa yang membuatnya sibuk pada keluarganya atau lainnya. Ketika keluar beliau bersabda: Sesungguhnya kamu sedang menunggu suatu shalat yang tidak pernah ditunggu oleh orang-orang yang tidak seagama denganmu. Sekiranya hal itu tidak memberatkan ummatku, niscaya aku akan ajak mereka shalat pada saat seperti ini. Beliau menyuruh mu'adzin mengiqamati lalu shalat
344 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Dari Tsabit bahwa mereka (para shahabat) bertanya kepada Anas tentang cincin yang dikenakan Rasulullah saw. Ia berkata: Pada suatu malam Rasulullah saw. mengakhirkan shalat Isya' hingga setengah malam, atau bahkan lebih. Kemudian beliau datang dan bersabda: Sesungguhnya orang-orang setelah shalat lantas tidur. Sementara kalian masih menunggu shalat. Setelah itu kata Anas: Saya seolah-olah melihat cincin beliau yang terbuat dari perak begitu berkilat saat beliau mengangkat jari kelingking kirinya
88 | P a g e
345 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Aku dan beberapa orang shahabat yang datang di Shafinah bersamaku, tengah beristirahat di wilayah Buthan. Sementara Rasulullah saw. berada di Madinah. Setiap malam Rasulullah saw. melakukan shalat Isya' hanya dengan beberapa orang di antara shahabatnya. Kata Abu Musa: Saat itu aku dan beberapa orang shahabatku mendapati Rasulullah saw. sedang disibukkan oleh urusannya. Jadi, beliau mengakhirkan shalat sampai tengah malam. Kemudian Rasulullah saw. keluar dan shalat bersama mereka. Selesai shalat kepada orang-orang yang ada di hadapannya beliau bersabda: Tenanglah. Aku akan memberitahu kalian kabar gembira, bahwa di antara nikmat Allah yang diberikan kepada kalian ialah bahwa sesungguhnya tidak ada seorangpun yang shalat di saat seperti ini kecuali kalian. Kami tidak tahu dua kalimat lain yang dikatakan. Abu Musa berkata: Lalu kami pulang dengan perasaan gembira karena berita yang kami dengar dari Rasulullah
346 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Pada suatu malam Nabi saw. mengakhirkankan shalat Isya', hingga para shahabat tertidur lalu bangun, kemudian tertidur dan terbangun lagi. Umar datang dan berkata: Ayolah shalat, lalu Atha' berkata Ibnu Abbas berkata lagi: Nabi saw. lalu keluar, waktu itu saya melihat beliau membasahi kepalanya dengan air dan beliau meletakkan tangannya pada sisi kepala. Beliau bersabda: Kalau saja hal itu tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk melakukan shalat Isya' pada waktu sekarang ini. Aku lalu meminta Atha' bagaimana Rasulullah saw. meletakkan tangannya pada kepalanya seperti yang diterangkan oleh Ibnu Abbas Dan Atha' pun mempraktekkannya. Mula-mula Atha' merenggangkan sedikit jari-jarinya. Kemudian beliau meletakkan ujungujung jemarinya pada bagian tengah atau pusat kepala kemudian dia memutarmutarkannya sampai ibu jarinya menyentuh ujung telinga dan bagian yang dekat wajahnya, kemudian terus ke bagian pelipis dan jenggotnya, tidak kurang dan tidak lebih sedikitpun
347 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Dulu para wanita mukmin selalu shalat Shubuh bersama Nabi saw. Mereka kembali dengan
89 | P a g e
menyelimuti tubuh mereka dengan pakaian sehingga tidak ada seorangpun yang mengenal mereka
348 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. Dari Muhammad bin Amru bin Hasan bin Ali ia berkata: Ketika Al Hajjaj tiba di Madinah, kami bertanya pada Jabir bin Abdullah. Dia menjawab: Rasulullah saw. menunaikkan shalat Zhuhur di tengah siang hari yang sangat panas, shalat Ashar saat matahari masih nampak bersinar terang, shalat Maghrib saat matahari telah terbenam, shalat Isya' kadang di awal waktu dan kadang di akhir. Apabila beliau melihat para shahabat telah berkumpul, beliau akan segera (shalat Isya'), dan bila melihat mereka terlambat (kumpul) beliau mengakhirkannya. Nabi menunaikan shalat Shubuh biasanya saat hari masih nampak remang-remang sekali
349 - Hadits riwayat Abu Barzah ra. Dari Sayyar bin Salamah ia berkata: Aku mendengar bapakku bertanya kepada Abu Barzah tentang shalat Rasulullah saw. Dia jawab: Rasulullah saw. tidak peduli kadang- kadang melakukan shalat Isya' di tengah malam. Beliau tidak tidur sebelumnya dan tidak bercakapcakap setelahnya. Ketika bertemu dengan Syu'bah dan ditanya mengenai shalat Rasulullah saw. Abu Barzah menjawab: Beliau melakukan shalat Zhuhur saat matahari miring ke barat, shalat Ashar saat seseorang melakukan perjalanan ke batas kota Madinah sedang matahari masih bersinar terang. Mengenai shalat Maghrib saya tidak mengerti waktu yang telah dijelaskannya. Pada kesempatan lain Abu Barzah mengatakan: Beliau melakukan shalat Shubuh saat hari masih reman-remang. Dan biasanya beliau membaca enam puluh sampai seratus ayat
350 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Shalat berjamaah itu lebih utama daripada shalat sendiri dengan (selisih) dua puluh lima bagian
351 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Shalat jamaah lebih utama dua puluh tujuh derajat daripada shalat sendiri
90 | P a g e
352 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah pernah tidak melihat beberapa orang shahabatnya dalam sebuah shalat jamaah. Beliau bersabda: Sungguh, aku bermaksud menyuruh seseorang shalat mengimami shahabat lainnya, sementara aku pergi menemui beberapa orang yang enggan shalat berjamaah. Aku suruh mereka untuk membakar rumahnya dengan kayu bakar. Bila salah seorang di antara mereka tahu bahwa dia akan mendapatkan seonggok daging yang gempal maka dia akan menghadiri shalat jamaah Isya' itu
353 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Neneknya, Mulaikah pernah mengundang Nabi menikmati makanan yang dibuatnya. Lalu Nabipun memakannya. Kemudian beliau bersabda: Berdirilah! Aku ingin shalat bersama kalian. Anas bin Malik berkata: Aku mengambil tikar yang hitam karena sudah tua dan menyiramnya dengan air. Rasulullah berdiri di tikar itu sementara aku dan si yatim berbaris di belakangnya. Sedangkan nenek berada di belakang kami. Lalu Nabi shalat dua raka`at bersama kami, kemudian pergi
354 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah adalah orang yang memiliki akhlak terbaik. Kadang-kadang waktu shalat tiba saat beliau berada di rumah kami. Beliau menyuruh menggelar alas lalu, menyapu, dan menyiramnya. Setelah itu beliau menjadi imam dan kami berada di belakangnya. Kami shalat bersama-sama. Alas tersebut terbuat dari pelepah kurma
355 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Suatu hari Nabi saw. menemuiku. Saat itu aku sedang bersama ibu dan Ummu Haram, bibiku. Beliau bersabda: Berdirilah! Aku akan shalat bersama kalian semua. (padahal saat itu bukan waktunya shalat). Beliau shalat bersama kami. Seorang laki-laki bertanya: Dimana Anas ra. berdiri saat itu? Tsabit, yang ditanya menjawab: Anas berada di sisi kanan Rasulullah. Kemudian beliau mendo`akan kami, anggota keluarga, agar memperoleh kebaikan dunia dan akhirat. Ibuku berkata: Wahai Rasulullah! Berdo`alah kepada Allah untuk pelayan kecil Anda itu. (maksudnya, Anas) Beliaupun mendo`akan segala kebaikan untukku. Pada bagian akhir do`a beliau untukku, Ya Allah, perbanyaklah harta dan anaknya serta berikanlah berkah padanya
91 | P a g e
356 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Orang yang paling besar pahalanya dalam shalat adalah yang paling jauh perjalanan kakinya, dan seterusnya. Orang yang menanti shalat hingga dia menunaikannya bersama imam akan mendapat pahala yang lebih besar daripada orang yang menunaikannya kemudian tidur
357 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Dia mendengar Rasulullah saw. bersabda: Apa pendapatmu bila ada sungai di depan pintu rumah seorang di antara kamu dan dia mandi setiap hari di sana sebanyak lima kali. Apakah masih ada kotoran tersisa? Para shahabat menjawab: Tentu saja tidak. Beliau bersabda: Begitulah perumpamaan shalat lima waktu. Karena dengan shalat Allah menghapus kesalahan-kesalahan
358 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari nabi saw. beliau bersabda: Siapa saja yang pergi atau berangkat ke masjid, Allah akan menyediakan suatu hidangan di surga untuknya setiap kali dia pergi atau berangkat
359 - Hadits riwayat Malik bin Huwairits ra. ia berkata: Aku menemui Rasulullah saw. Saat itu kami masih muda dengan selisih usia yang berdekatan. Aku tinggal di tempat beliau selama dua puluh malam. Rasulullah saw. adalah seorang pemurah dan lembut. Beliau mengira kami rindu dengan keluarga, sehingga beliau merasa perlu untuk menanyakan keluarga yang kami tinggalkan. Maka aku bercerita kepada beliau. Sabda beliau setelah itu: Kembalilah kepada keluargamu. Tinggallah bersama mereka. Ajarkan dan perintahlah mereka. Bila tiba waktu shalat, maka hendaklah salah seorang mengumandangkan adzan dan hendaklah yang tertua di antara kalian menjadi imam
360 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Setelah Rasulullah membaca fatihah, takbir, dan mengangkat kepala, beliau mengucapkan: Semoga Allah menerima orang yang memuji-Nya. Ya Allah, Tuhan kami, milik-Mulah segala puji. Dalam posisi berdiri beliau berdo`a, Ya Allah. Selamatkanlah Walid bin Walid, Salamah bin Hisyam dan Ayyas bin Abu Rabiah serta orangorang mukmin
92 | P a g e
yang lemah. Ya Allah, perberatlah siksa-Mu atas Bani Mudhar. Timpakan siksaan itu atas mereka seperti Yusuf pernah menderita kesengsaraan. Ya Allah, kutuklah orang-orang suku Lihyan, suku Ri'lan, suku Dzakwan dan suku `Ushaiyyah yang membangkan terhadap Allah dan RasulNya. Kemudian aku dengar beliau meninggalkan hal itu sewaktu turun firman Allah: (Tidak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu, baik Allah menerima taubat mereka, atau menyiksa mereka. Karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang zhalim)
361 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Abi Salamah bin Abdur Rahman, bahwa dia mendengar Abu Hurairah ra. berkata: Demi Allah, aku berusaha betul mendekati bentuk shalat Rasulallah saw. Abu Hurairah biasa membaca qunut pada shalat Zhuhur, Isya' yang diakhirkan, dan shalat Shubuh. Dia juga berdo`a untuk orang-orang mukmin dan mengutuk orang-orang kafir
362 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. mendo`akan keburukan atas orang-orang yang membunuh para shahabat di Telaga Ma'unah sebanyak tiga puluh kali setiap pagi. Beliau juga mendo`akan keburukan atas Bani Ri`lin, Bani Zakwan, Bani Lihyan dan Bani `Ushaiyah serta orang yang mendustai Allah dan Rasulnya
363 - Hadits riwayat Qatadah ra. ia berkata: Rasulullah saw. berkhutbah di hadapan kami: Sesungguhnya kalian akan menempuh perjalanan pada sore dan malam hari. Besok juga kalian akan mendatangi air. Satu persatu para shahabat berangkat. Rasulullah berjalan terus hingga tengah malam dan aku selalu berada di sampingnya. Lalu beliau mengantuk sehingga badannya agak miring dari tunggangan. Aku dekati beliau dan mendorongnya hingga lurus kembali tanpa membuatnya terbangun. Kemudian beliau meneruskan perjalanannya hingga ketika tengah malam berlalu, tubuh beliau miring lagi dari hewan tunggangannya. Aku mendorongnya hingga lurus kembali tanpa membuatnya terbangun. Beliau terus berjalan hingga menjelang Shubuh. Tubuhnya miring lagi -lebih miring dari yang sebelum-sebelumnya- dan hampir terjungkal. Aku dekati beliau dan mendorongnya, tetapi beliau mengangkat kepalanya terbangun dan
93 | P a g e
bersabda: Siapa ini? Aku menjawab: Abu Qatadah. Beliau bertanya: Sejak kapan kamu berjalan (dekat) denganku seperti ini? Aku menjawab: Sejak tadi malam. Beliau bersabda: Semoga Allah menjagamu karena kamu telah menjaga nabi-Nya. Kemudian beliau bertanya: Apakah kamu lihat aku tidak mengenai manusia? Apakah kamu melihat hal itu padaku? Aku menjawab: Ini seorang penunggang. Dan ini juga seorang penunggang lagi. Hingga kita tujuh orang berkumpul di dekat beliau. Kemudian beliau membelok dari jalan seraya meletakkan kepalanya (ingin tidur) dan berpesan: Perhatikan dan jaga shalat kita. Ternyata Rasulullah saw. malah orang yang bangun pertama kali. Saat itu matahari sudah menerpa punggung beliau. Kami bangun dengan kaget. Naiklah ke tunggangan, kata beliau. Maka kami naik dan meneruskan perjalanan hingga ketika matahari sudah naik tinggi beliau turun. Beliau meminta tempat air yang ada padaku, di dalamnya ada sedikit air. Lalu Beliau berwudhu secukupnya. Ada sisa air sedikit, kata Rasulullah kepada Abu Qatadah, Simpan tempat air itu. (Kelak sisa air ini akan menjadi sebuah cerita menarik). Kemudian Bilal mengumandangkan adzan. Beliau melaksanakan shalat dua raka`at, setelah itu shalat Shubuh, seperti yang dilakukan beliau setiap hari. Kami dan Rasulullah kembali menunggang. Saat itu kami saling berbisik: Apa kaffarat yang harus kita lakukan atas kelengahan kita dalam shalat? Ternyata bisik-bisik kami didengar oleh Rasulullah, sabda beliau: Bukankah aku adalah panutan kalian. Sesungguhnya tidur itu tidak bisa disebut sebagai kelengahan. Kelengahan itu kalau seseorang (sengaja) tidak melakukan shalat hingga habis waktunya. Siapa saja yang melakukan hal itu, maka segeralah laksanakan saat ia ingat. Besok hari dia harus shalat tepat waktu. Kemudian beliau bertanya: Apa yang diperkirakan shahabat lainnya tentang kita? (maksudnya, ketika beliau dan tujuh shahabatnya tertidur lalu melakukan shalat Shubuh setelah matahari tinggi, terpisahlah beliau dengan kelompok shahabat yang lain yang lebih banyak, termasuk Abu Bakar dan Umar) Selanjutnya sabda Nabi saw: Mereka kehilangan nabi mereka. Abu Bakar dan Umar berkata: Rasulullah saw. di belakang kalian. Beliau tidak meninggalkan kalian. sebagian lagi berkata: Rasulullah saw. berada di depan kalian. Jika mereka mematuhi Abu Bakar dan Umar tentu mereka mendapat petunjuk. Akhirnya kami dapat menyusul shahabat lainnya pada siang hari,
94 | P a g e
segala sesuatunya terasa panas. Mereka berkata: Wahai Rasulullah! Kita akan mati kehausan. Rasulullah bersabda: Kalian tidak akan mati. Lepaskan ikatan tempat airku. Beliau meminta tempat air dan menuangnya, sedangkan Abu Qatadah membagi-bagikannya. Mereka saling berdesak-desakan untuk mendapatkannya. Rasulullah saw. mengatur mereka: Teraturlah kalian, semua akan segar. Mereka mematuhi perintah Rasulullah saw. Jadilah sekarang Rasulullah yang menuang air dan aku (Abu Qatadah) yang membagi-bagikannya hingga tinggal aku dan Raulullah. Beliau bersabda: Minumlah. Aku jawab: Tidak wahai Rasulullah! Aku tidak mau minum sebelum Anda minum. kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya, pemimpin kaum adalah orang yang minum terakhir. Maka aku minum, kemudian Rasulullah saw. Para shahabat telah dapat beristirahat dengan tenang dan segar. Abdullah bin Rabah berkata: Aku menceritakan hadits ini di masjid. Tiba-tiba Imran bin Hushein berkata: Lihat! Bagaimana kamu bercerita. Aku adalah salah satu penunggang di malam itu. Berarti Anda lebih tahu tentang ceritanya, kata Abdullah. Kamu termasuk kelompok mana, tanya Imran. Aku anshar, jawab Abdullah. Kalau begitu berceritalah. Anda lebih tahu, pinta Imran. Aku sudah ceritakan tadi, jawab Abdullah. Lalu Imran berkata: Aku telah menyaksikan kejadian malam itu. Aku rasa tidak ada seseorang yang mengingatnya seperti Anda 364 - Hadits riwayat Imran bin Hushain ra. ia bercerita: Aku pernah bersama Nabi saw. dalam suatu perjalanan kami, sempat kemalaman di tengah jalan. Ketika menjelang Shubuh kami tertidur hingga matahari terbit. Orang pertama di antara kami yang bangun ialah Abu Bakar. Kami tidak pernah membangunkan Nabi saw. hingga beliau bangun sendiri. Kemudian Umar bangun. Dia berdiri di dekat nabi saw. mengumandangkan takbir dengan suara tinggi sehingga Rasulullah saw. terbangun. Ketika mengangkat kepala, beliau melihat matahari sudah hampir terbit. Beliau bersabda: Ayo berangkat. Kamipun meneruskan perjalanan bersama dengan beliau. Ketika matahari nampak memutih beliau turun (dari tunggangan) dan shalat qadha Shubuh. Seseorang dari suatu kaum memencilkan diri, tidak shalat bersama kami. Selesai shalat, Rasulullah saw. bertanya kepada lelaki itu: Hai fulan! Apa yang membuatmu tidak shalat bersama kami? Lelaki itu menjawab: Wahai Nabi Allah, aku tengah junub. Maka Rasulullah saw. menyuruhnya tayammum dan shalat. Kemudian dia
95 | P a g e
bergegas mendekati hewan kendaraannya yang ada di dekatku. Kami mencari air karena merasa haus sekali. Tiba-tiba kami bertemu dengan seorang wanita dengan rambut terurai dan kedua kakinya berada di antara dua tempat air. Kami bertanya kepada wanita itu: Di mana ada air? Air susah dicari, air susah dicari, tidak ada air untuk kalian, jawab wanita itu. Kami bertanya: Berapa lama perjalanan untuk mendapatkan air dari sini? Wanita itu menjawab: Sehari semalam. Kami berkata: Temuilah Rasulullah. Perempuan itu berkata: Apa itu Rasulullah? Kami tidak mampu berbuat apa-apa hingga kami pergi menemui Rasulullah saw. dengan wanita tersebut. Ketika ditanya oleh Rasulullah saw. dia menjawabnya dengan jawaban pertanyaan kami sebelumnya. Wanita itu memberitahu Rasulullah bahwa ia adalah seorang ibu, mempunyai dua anak yatim. Kemudian Rasulullah saw. menyuruh untuk mengambilkan unta pembawa air. unta itu berlutut. Beliau meludah pada dua mulut tempat air tersebut (dengan izin Allah, dua tempat itu penuh dengan air). Kami semua meminumnya hingga segar. Jumlah kami saat itu empat puluh orang dan semuanya sangat kehausan. Kami penuhi semua tempat kulit dengan air. Ada pula teman kami yang sempat mandi junub. Hanya saja kami tidak memberi minum pada unta yang nampak keberatan dengan dua tempat air yang penuh. Rasulullah saw. bersabda: Berikan apa yang ada pada kalian. Lalu kami kumpulkan semua yang ada pada kami untuk wanita tadi. Rasulullah bersabda: Pergilah, dan berikan makanan ini kepada keluargamu. Juga beritahukan bahwa aku tidak mengurangi airmu sedikitpun. Ketika wanita itu tiba di keluarganya, ia berkata: Sungguh aku telah bertemu seorang ahli sihir atau dia seorang Nabi seperti yang dia kira. Dia sanggup melakukan ini itu. Akhirnya Allah memberi hidayah kepada beberapa keluarga berkat jasa perempuan tersebut. Mereka dan juga wanita itu akhirnya sama-sama masuk Islam
365 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja yang lupa shalat, maka hendaklah melakukannya saat dia ingat. Tidak ada kaffarat bagi shalat yang terlupa kecuali hanya segera melaksanakannya
366 - Hadits riwayat Aisyah ra. isteri nabi saw. bahwa: Pada mulanya shalat diwajibkan dua raka`at dua raka`at, baik dalam hadir (tidak sedang
96 | P a g e
dalam bepergian) maupun dalam bepergian. Jadi shalat safar (dalam bepergian) tetap, sedangkan shalat hadhar (tidak dalam bepergian) ditambah
367 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. Dari Hafs bin `Ashim ia berkata: Ibnu Umar bercerita kepada kami. Dia berkata: Hai anak saudaraku! Aku pernah menemani Rasulullah dalam suatu perjalanan beliau. Beliau shalat tidak lebih dari dua raka`at hingga beliau wafat. Aku temani Abu Bakar dalam perjalanannya. Dia shalat tidak lebih dari dua raka`at hingga dia wafat. Aku temani Umar. Dia shalat tidak lebih dari dua raka`at hingga dia wafat. Aku temani Usman. Dia juga shalat tidak lebih dari dua raka`at hingga dia wafat. Allah berfirman: (Sesungguhnya dalam diri Rasulullah ada suri tauladan bagi kalian)
368 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. menunaikan shalat Zhuhur di Madinah sebanyak empat raka`at. Dan menunaikan shalat Ashar di Dzil Hulaifah sebanyak dua raka`at
369 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku pergi dari Madinah ke Mekah bersama Rasulullah saw. Beliau shalat dua raka`at dua raka`at, sehingga jumlahnya menjadi empat. Aku bertanya: Berapa lama Anda akan tinggal di Mekah Beliau menjawab: Sepuluh hari
370 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. Dari Rasulullah saw. bahwa: beliau melakukan shalat sebagai musafir di Mina dan tempat lain sebanyak dua raka`at
371 - Diceritakan oleh Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Usman pernah shalat bersama kami di Mina sebanyak empat raka`at. Hal itu diceritakan kepada Abdullah bin Mas`ud. Dia membaca istirja` Dia berkata: Aku shalat bersama Rasulullah saw. di Mina hanya dua raka`at, bersama Abu Bakar di Mina dua raka`at. Dan aku shalat di Mina bersama Umar bin Khathab sebanyak dua raka`at. Barangkali bagianku ialah dari empat raka`at, dua raka`at yang saling berbandingan
97 | P a g e
372 - Hadits riwayat Haritsah bin Wahab ra. ia berkata: Aku pernah shalat bersama Rasulullah saw. di Mina sebanyak dua raka`at. Tidak ada orang-orang yang mempermasalahkannya
373 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah pernah memerintahkan seorang muadzin dalam malam yang dingin dan hujan agar shalat di rumah
374 - Hadits riwayat Abdullah bin Abbas ra. ia berkata: Dia berkata kepada muadzinnya dalam hari hujan: Bila kamu telah sampai pada ucapan, maka jangan kamu lanjutkan dengan ucapan: Katakan: (shalatlah kamu di rumahmu saja). Selanjutnya Ibnu Abbas mengatakan: Orang- orang nampaknya mengingkari hal itu. Apakah kalian heran dengan hal itu. Padahal hal tersebut pernah dilakukan oleh seorang yang lebih dariku. Shalat Jum`at adalah kewajiban. (Tetapi) saya tidak suka membuat kalian merasa berat, berjalan di atas lumpur kotor
375 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Sesungguhnya nabi saw. shalat sunnat kemanapun untanya menghadap
376 - Hadits riwayat Abdullah bin Amir bin Rabi`ah ra. ia berkata: Bahwa ayahnya pernah menyaksikan Rasulullah saw. melakukan shalat sunnah malam dalam suatu perjalanan di atas punggung hewan tunggangannya, ke arah manapun hewan itu menghadap
377 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. Dari Anas bin Sirin ia berkata: Aku pernah bertemu Anas bin Malik saat ia datang ke Syam. Aku bertemu dengannya di Ain at Tamr. Ketika itu aku melihat dia tengah shalat di atas keledai yang menghadap ke arah kiri kiblat. Kenapa Anda tadi shalat tidak menghadap kiblat? tanyaku. Seandainya aku tidak pernah melihat Rasulullah saw. melakukan hal itu, niscaya akupun tidak akan melakukannya, jawab Anas bin Malik
378 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Bila Rasulullah saw. tergesagesa dalam perjalanannya, beliau akan menghimpun shalat Maghrib dan Isya' 379 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Bila saat Rasulullah berangkat musafir matahari belum condong ke barat, maka
98 | P a g e
beliau menangguhkan shalat Zhuhurnya hingga waktu Ashar. Beliau berhenti dan menjama` keduanya. Dan bila saat beliau pergi matahari telah condong ke barat, maka beliau melakukan shalat Zhuhur terlebih dahulu kemudian berangkat
380 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah melakukan shalat Zhuhur dan shalat Ashar sekaligus, shalat Maghrib dan shalat Isya' sekaligus. hal itu beliau lakukan bukan pada saat perang atau dalam perjalan (musafir)
381 - Hadits riwayat Abdullah ra. ia berkata: Janganlah seorang dari kamu memberikan peluang kepada setan untuk menggoda, bahwa shalatnya tidak dianggap syah apabila dia tidak meninggalkan shalat dari arah kanannya. Saya seringkali melihat Rasulullah saw. berpaling dari arah kirinya
382 - Hadits riwayat Abdullah bin Malik bin Buhainah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. melewati seseorang yang tengah melakukan shalat, padahal shalat Shubuh sudah diiqamati. Beliau berbicara sesuatu dengan laki-laki yang tidak aku ketahui apa yang dibicarakan. Ketika selesai, aku tahan laki-laki itu dan bertanya: Apa tadi yang dibicarakan oleh Rasulullah saw. kepadamu? Beliau bersabda kepadaku: Hampir saja salah seorang kamu melakukan shalat Shubuh sebanyak empat raka`at
383 - Hadits riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Apabila salah seorang kamu masuk masjid, maka hendaklah dia melakukan rukuk sebanyak dua kali sebelum dia duduk
384 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Nabi saw. punya tanggungan hutang kepadaku. Beliau lalu membayarnya lebih kepadaku. Aku menemui beliau di masjid. Lalu beliau berkata kepadaku: Shalatlah dua raka`at
385 - Hadits riwayat Ka'ab bin Malik ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. biasanya tiba dari bepergian pada siang hari, di waktu
99 | P a g e
dhuha. Begitu datang, beliau akan terus menuju ke masjid. Dan setelah melakukan shalat dua raka`at, beliau kemudian duduk
386 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Aku sama sekali tidak pernah melihat Rasulullah saw. melakukan shalat sunat dhuha, tetapi akulah yang sering melakukannya. Apabila Rasulullah saw. sampai meninggalkan atau enggan melakukan suatu amal, padahal sejatinya beliau suka melakukannya, itu adalah karena beliau khawatir kalau amal itu lalu diikuti oleh banyak orang yang mengakibatkan hal itu diwajibkan atas mereka
387 - Hadits riwayat Abu Hurirah ra. ia berkata: Orang yang aku cintai yaitu Rasulullah saw. berpesan kepadaku akan tiga hal: Berpuasa satu hari setiap bulan, melakukan shalat dhuha dua raka`at, dan melakukan shalat sunat sebelum tidur
388 - Hadits riwayat Hafshah ra. Dari Ibnu Umar ra. ia berkata: Hafshah Ummul mukminin menceritakan kepadanya, bahwa ketika seorang muadzin selesai dari adzan yang dikumandangkannya untuk shalat Shubuh, Rasulullah saw. akan melakukan shalat sunnat dua raka`at terlebih dahulu secara cepat, sebelum shalat Shubuh diiqamati (dimulai)
389 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. begitu mendengar suara adzan selesai dikumandangkan, beliau melakukan shalat dua raka`at fajar dengan tidak terlalu lama
390 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Aku shalat dua raka`at sebelum Zhuhur dan dua raka`at sesudahnya, dua raka`at, sesudah Maghrib, dua raka`at sesudah Isya', dan dua raka`at sesudah Jum`at. Adapun Maghrib, Isya' dan Jum`at, aku shalat bersama nabi saw. di rumah beliau
391 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia bercerita kepadaku: Aku tidak pernah melihat Rasulullah saw. membaca suatu ayatpun dalam shalat malam dalam posisi duduk. Baru kalau beliau sudah takbir, beliau membaca dalam posisi duduk. Apabila sisa ayat yang dibacanya tinggal
100 | P a g e
tiga puluh atau empat puluh ayat, maka beliau membacanya sambil berdiri, kemudian beliau rukuk
392 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Dari Abdullah bin Syaqiq ra. ia berkata: Aku bertanya kepada Aisyah: Apakah nabi saw. pernah shalat dengan Posisi duduk? Aisyah menjawab: Ya Setelah beliau melakukan takbir bersama orang banyak
393 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. biasa melakukan shalat malam sebanyak sebelas raka`at satu di antaranya ialah shalat witir. Apabila selesai darinya, beliau lalu membaringkan tubuhnya miring ke arah sebelah kanan, sampai beliau mendengar suara adzan lalu melakukan shalat dua raka`at secara ringan dan tidak terlalu lama
394 - Hadits riwayat Aisyah ra. Dari Abu Salamah bin Abdurrahman, ia bertanya kepada Aisyah: Bagaimana shalat Rasulullah saw. pada bulan Ramadhan? Aisyah menjawab: Baik di bulan Ramadhan maupun di bulan lainnya, Rasulullah melakukan shalat sunnat tidak lebih dari sebelas raka`at. Beliau melakukannya empat raka`at dan jangan kamu tanyakan mengenai segi kesempuraan dan jangka waktunya. Kemudian beliau melakukan empat raka`at lagi dan jangan pula kamu tanyakan mengenai segi kesempurnaan dan jangka waktunya. Kemudian baru beliau melakukannya tiga raka`at. Aku lalu bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah Anda tidur sebelum melakukan shalat witir? Beliau bersabda: Wahai Aisyah! Sesungguhnya kedua mataku tidur namun hatiku terjaga
395 - Hadits riwayat Abu Khaitsamah ra.: Dari Abu Ishak ia berkata: Aku bertanya kepada Aswad bin Yazid tentang apa yang diceritakan oleh Aisyah kepadanya mengenai shalatnya Rasulullah. Katanya: Rasulullah tidur pada permulaan malam dan bangun pada akhirya. Kemudian apabila beliau punya keperluan terhadap keluarganya, maka beliau akan memenuhi keperluannya tersebut, kemudian tidur. Ketika terdengar panggilan yang pertama segera beliau bangun untuk mengambil air. Jika tidak sedang dalam keadaan junub, beliau hanya berwudhu seperti layaknya seseorang berwudhu untuk shalat. Baru kemudian beliau melakukan shalat dua raka`at
101 | P a g e
396 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Dari Masruq ra. ia berkata: Aku bertanya kepada Aisyah mengenai apa yang dilakukan oleh Rasulullah. Dia menjawab: Beliau suka berdiam diri. Aku bertanya lagi, Waktu apa beliau shalat? Aisyah menjawab: Apabila mendengar suara ayam jantan berkokok beliau segera bangun dan melakukan shalat
397 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Aku tidak pernah mendapati Rasulullah saw. pada waktu sahur pertama (malam yang sudah sangat larut pen.), di rumahku atau di sisiku, kecuali beliau tengah tidur
398 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. apabila selesai melakukan shalat dua raka`at fajar, dan kebetulan aku masih terjaga, maka beliau akan bercakap denganku, dan kalau tidak maka beliau akan rebahan
399 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. biasa melakukan shalat malam. Apabila hendak melakukan witir beliau bersabda: Bangunlah dan lakukan shalat witir, wahai Aisyah
400 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Setiap bagian waktu malam, Rasulullah saw. pasti melakukan shalat witir, dan baru berhenti pada waktu sahur
401 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Dari Zurarah, bahwa Sa`ad bin Hisyam bin Amir bermaksud terjun ke medan perang di jalan Allah. Ketika datang ke kota Madinah dia bertemu dengan beberapa orang dari penduduk Madinah. Mereka melarang Sa`ad bin Hisyam melaksanakan keinginannya tersebut. Lebih lanjut mereka memberitahukan, bahwa pada zaman Nabi saw. masih hidup pernah ada enam orang shahabat bermaksud sama seperti itu tetapi Rasulullah saw. melarang mereka. Sabda nabi saw. waktu itu: Bukankah aku adalah suri tauladan bagi kalian semua? Mendengar cerita mereka itu Sa`ad lalu merujuk isterinya yang sudah diceraikan serta mengambil saksi atas rujuknya itu. Setelah itu Sa`ad menemui Ibnu Abbas dan bertanya tentang shalat witirnya Rasulullah saw. Ibnu Abbas berkata: Maukah kamu aku tunjukkan seseorang yang paling tahu witirnya Rasulullah? Sa`ad menjawab: Siapakh dia? Ibnu Abbas menjawab: Aisyah ra. Temui dan bertanyalah kepadanya. Kemudian
102 | P a g e
sesudah itu datanglah lagi kepadaku dan beritahu apa jawabannya. Kata Sa`ad bin Hisyam: Akupun lalu berangkat menemui Aisyah. Di tengah jalan aku bertemu dengan Hakim bin Aflah. Aku lalu minta dia mau menemani aku menemui Aisyah. Semula Hakim menolak karena dia merasa tidak berada di pihaknya (Aisyah) sewaktu terjadi ketegangan antara ia dengan Ali, padahal dia sudah memberi saran kepadanya namun ia tetap bersikeras dalam pendiriannya. Namun setelah aku yakinkan dengan sumpahku, akhirnya Hakim mau menemaniku juga. Maka kamipun berangkat bersamanya menemui Aisyah. Setelah permisi dan dipersilakan, kamipun masuk ke rumahnya. Aisyah bertanya: Apakah itu Hakim? Hakim menjawab: Benar. Aisyah bertanya lagi: Siapakah yang bersamamu? Hakim menjawab: Sa`ad bin Hisyam. Aisyah masih bertanya: Hisyam siapa? Hakim menjawab: Dia adalah putera Amir. Aisyah lalu berdo`a semoga Allah memberi rahmat kepada Amir serta mengatakan hal-hal yang baik tentangnya. Qatadah berkata, bahwa dia luka-luka ketika pada perang Uhud. Aku bertanya: Wahai Ummul Mukminin! Terangkan kepadaku mengenai akhlak-akhlak Rasulullah saw. Aisyah menjawab: Bukankah kamu biasa membaca Al Qur'an? Aku menjawab: Tentu. Aisyah berkata: Sesungguhnya akhlak-akhlak Nabi saw. adalah Al Qur'an. Waktu itu aku sudah hendak berdiri untuk berpamitan, dan aku sudah bertekad untuk tidak bertanya kepada siapapun tentang sesuatu apapun sampai aku meninggal dunia. Namun mendadak aku teringat sesuatu, maka buru-buru aku ajukan pertanyaan: Terangkan kepadaku mengenai shalat malamnya Rasulullah saw. Aisyah menjawab: Bukankah kamu pernah membaca firman Allah yang berbunyi, (Wahai orang yang berselimut?) Aku menjawab: Tentu. Aisyah berkata: Sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung telah mewajibkan shalat malam pada awal surat tersebut. Dan selama satu tahun Nabi saw. berikut shahabat-shahabatnya melaksanakan kewajiban itu. Selama dua belas bulan kelanjutan ayat tersebut ditahan oleh Allah di langit, sampai pada bagian akhir surat tersebut akhirnya diturunkan juga oleh Allah yang isinya merupakan keringanan. Semenjak saat itu hukumnya shalat malam menjadi sunnat bukan lagi wajib. Aku berkata lagi: Wahai Ummul Mukminin! Terangkan kepadaku mengenai shalat witirnya Rasulullah saw. Aisyah menjawab: Saya memang biasa menyediakan alat siwak dan air untuk wudhu beliau. Atas kehendak Allah beliau selalu bangun malam hari. Setelah bersiwak dan berwudhu, beliau lalu melakukan shalat sebanyak sembilan raka`at, dan hanya duduk pada
103 | P a g e
raka`at yang kedelapan. Setelah berzikir, memuji dan berdo`a kepada Allah, kemudian beliau bangkit dan tidak salam. Kemudian beliau berdiri lalu meneruskan raka`at yang kesembilan. Kemudian beliau duduk seraya berzikir kepada Allah, menuju dan berdo`a kepada-Nya, kemudian mengucapkan salam yang kedengaran olehku. Kemudian sesudah salam masih dalam keadaan duduk, beliau lalu melakukan shalat dua raka`at lagi. Jadi semuanya berjumlah sebelas raka`at. Namun ketika usia Nabi saw. beranjak tua dan kian gemuk, beliau hanya melakukan shalat sunnat witir sebanyak tujuh raka`at saja. Beliau lakukan di dalam kedua raka`at itu seperti yang beliau lakukan pada yang pertama. Jadi jumlahnya sembilan. Nabi saw. jika melakukan suatu shalat, maka beliau suka untuk terus melestarikannya. Apabila beliau terkena udzur misalnya tertidur atau sakit sehingga tidak bisa malakukan shalat malam, maka beliau akan melakukan di siang harinya sebanyak dua belas raka`at. Aku tidak pernah tahu Nabi saw. membaca Al Qur'an seluruhnya dalam satu malam. Dan aku juga tidak pernah mengerti Nabi saw. melakukan shalat semalam suntuk sampai waktu Shubuh, atau melakukan puasa sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Setelah mendengar jawaban dari Aisyah tersebut aku lantas menemui Ibnu Abbas dan menceritakannya kembali kepadanya. Kata Ibnu Abbas: Aisyah benar. Seandainya aku dekat atau boleh menemuinya, niscaya akan aku datangi sendiri ia untuk bercakap-cakap langsung kepadaku. Dengan nada agak menyesal aku katakan: Kalau aku tahu kamu tidak boleh menemuinya, tentu tidak aku ceritakan kepadamu ceritanya tersebut
402 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah saw. mengenai shalat malam. Nabi saw. menjawab: Shalat malam itu dua raka`at dua raka`at. Apabila salah seorang dari kamu khawatir akan masuk waktu shalat Shubuh, maka hendaklah dia shalat satu raka`at saja sebagai shalat witir
403 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Siapa saja yang melakukan shalat malam, maka hendaklah dia akhiri shalat itu dengan witir, karena Rasulullah saw. memerintahkan hal itu
404 - Hadits riwayat Abu Hurairah ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Tuhan kita Yang Maha Suci lagi Maha Luhur
104 | P a g e
setiap malamnya turun ke langit dunia ketika malam tinggal sepertiga terakhir. Dia berfirman: Siapa saja yang berdo`a kepada-Ku, maka Aku penuhi permohonannya. Dan siapa saja yang memohon ampunan kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya
405 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja yang yang melakukan shalat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ridha Allah semata, maka diampuni dosanya yang telah lalu
406 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pada suatu malam shalat di masjid, lalu datanglah beberapa orang lantas ikut shalat bersama beliau, kemudian datang satu kabilah dan ikut shalat bersama beliau juga, sehingga jumlahnya menjadi banyak. Kemudian pada malam yang ketiga atau keempat banyak sekali orang yang berkumpul menunggu Rasulullah, tetapi Rasulullah saw. tidak keluar (shalat) bersama mereka. Pada saat pagi tiba beliau bersabda: Aku melihat apa yang kalian lakukan. Sebenarnya tidak ada yang menghalangi aku untuk keluar bersama kalian kecuali karena aku khawatir kalau sampai hal ini diwajibkan atas kalian. Beliau bersabda: Itu pada bulan Ramadhan
407 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Suatu malam aku menginap di rumah tanteku Maimunah. Pada malam tersebut nabi saw. bangun lalu memenuhi hajatnya. Setelah membasuh wajah dan kedua tangannya, beliau lalu tidur, kemudian bangun lagi. Setelah itu beliau menuju ke gerabah (yaitu tempat untuk menyimpan air terbuat dari kulit) lalu membuka penutupnya. Kemudian beliau berwudhu sebaik dan sesempurna mungkin. Melihat beliau berdiri untuk shalat, akupun ikut shalat. Akupun bergegas wudhu dengan diam-diam. Semula aku memilih tempat di sebelah kiri, namun kemudian beliau menarik tanganku supaya aku pindah ke sebelah kanan saja. Rasulullah saw. secara sempurna melakukan shalat malam sebanyak tiga belas raka`at. Setelah sejenak rebahan, beliau lantas tidur hingga mendengkur. Dan kebiasaan beliau kalau tidur memang mendengkur. Lalu datanglah Bilal kepada beliau seraya mengumandangkan adzan shalat. Nabi bergegas bangun lalu shalat tanpa wudhu terlebih dahulu. Sedangkan do`a yang beliau panjatkan ialah: Ya Allah! Nyalakan dalam hatiku suatu cahaya, pada pandanganku suatu
105 | P a g e
cahaya, dari arah kananku suatu cahaya, dari arah kiriku suatu cahaya, di atasku suatu cahaya, di belakangku suatu cahaya, dan di depanku suatu cahaya, di belakangku suatu cahaya, dan limpahkanlah cahaya kepadaku
408 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Aku bersama Rasulullah saw. dalam suatu perjalanan. Kami berhenti di sebuah jalan yang menghubungkan pada suatu tempat yang ada air. Rasulullah saw. bertanya: Tidakkah kamu dan untamu ingin mendapatkan air, wahai Jabir? Aku menjawab: Tentu. Rasulullah saw. lalu turun. Seperti halnya aku, beliau pergi memehuni hajatnya. Seterusnya aku menyediakan air berwudhu untuk beliau. Setelah wudhu, beliau lalu bersiap-siap untuk shalat dengan satu kain yang kedua ujungnya diikat. Aku berdiri di belakang beliau. Lalu beliau memegang telingaku agar aku menempatkan diri di sebelah kanan beliau
409 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. apabila bangun tengah malam untuk menunaikan shalat, beliau berdo`a: Ya Allah segala puji bagi-Mu. Engkau adalah cahaya langit dan bumi. Segala puji bagi-Mu. Engkau adalah pemeliahara langit dan bumi. Segala puji bagi-Mu. Engkau adalah Tuhannya langit dan bumi serta semua yang ada padanya. Engkau adalah yang haq, janji-Mu adalah haq, firman-Mu adalah haq, peristiwa perjumpaan dengan-Mu adalah haq, surga adalah haq, neraka adalah haq, hari kiamat adalah haq. Ya Allah! Kepada-Mulah aku berserah diri. Kepada-Mulah aku beriman. Terhadap- Mulah aku bertawakkal. KepangkuanMulah aku pulang. Terhadap-Mulah aku mengadu. Kepada-Mulah aku mengambil keputusan. Maka ampunilah aku, ampunilah dosa-dosaku baik yang telah lewat maupun yang akan datang, yang aku lakukan secara diamdiam maupun yang terang-terangan. Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau
410 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas'ud ra. Dari Abu Wa'il, ia berkata: Abdullah berkata: Aku shalat bersama Rasulullah saw. cukup lama sekali, sampai-sampai aku menyangka yang bukan-bukan. Aku punya pikiran buruk untuk segera duduk dan membiarkan saja yang beliau lakukan
106 | P a g e
411 - Hadits riwayat Abdullah ra. ia berkata: Dilaporkan kepada Rasulullah saw. mengenai seseorang yang tidur pada suatu malam hingga pagi. Beliau bersabda: Itulah orang yang kedua telinganya sudah dikencingi olah setan
412 - Hadits riwayat Ali bin Abu Thalib ra. ia berkata: Sesungguhnya nabi saw. pernah mendatangi Ali dan Fatimah pada suatu malam. Beliau bertanya: Tidakkah kalian akan shalat? Ali segera menjawab: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya kami berada di bawah kekuasaan Allah. Jika Allah berkehendak membangunkan kami, tentu Dia akan bangunkan kami. Mendengar jawaban Ali tersebut, serta merta Rasulullah saw. pergi. Kemudian sambil meninggalkan tempat dan menepuk pahanya, Ali mendengar beliau bersabda: (Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah)
413 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Nabi saw. bersabda: Setan itu akan mengikat tengkuk salah seorang kamu yang tengah tidur dengan tiga ikatan yang menyebabkan kamu menjadi tidur cukup lama sekali. Apabila seorang di antara kamu itu bangun seraya menyebut nama Allah, maka lepaslah ikatan pertama. Lalu apabila dia berwudhu, maka lepaslah ikatan yang kedua. Dan apabila diteruskan dengan shalat, maka sempurna sudah dan lepaslah ikatan yang ketiga. Sehingga dia akan merasa semangat dan bergairah sekali. Kalau tidak, maka dia akan malas sekali dan kusut hatinya
414 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari nabi saw. beliau bersabda: Laksanakanlah shalatmu (shalat sunnat) di rumahmu, dan janganlah kamu jadikan rumahmu itu seperti kuburan
415 - Hadits riwayat Abu Musa ra.: Dari nabi saw. beliau bersabda: Perumpamaan rumah yang dipakai untuk mengingat Allah dan rumah yang tidak dipakai untuk mengingat Allah, adalah seperti perumpamaan orang yang hidup dengan orang yang mati
416 - Hadits riwayat Zaid bin Tsabit ra. ia berkata: Rasulullah saw. membatasi suatu tempat dengan alas atau tikar. Lalu beliau keluar untuk shalat di situ. Beberapa orang shahabat mengamati tempat tersebut, dan lain waktu mereka datang untuk melakukan shalat di tempat beliau itu.
107 | P a g e
Pada suatu malam mereka datang dalam jumlah yang sangat banyak. Rasulullah saw. lalu tidak mau keluar menemui mereka. Lantas mereka meneriakkan suaranya bahkan ada yang melempari pintu dengan batu-batu kecil. Dengan murka akhirnya Rasulullah saw. keluar juga menemui mereka. Kepada mereka beliau bersabda: Tidak bosan-bosannya kalian dengan apa yang kalian lakukan itu, Allah niscaya akan mewajibkan hal itu atas kalian. Shalatlah di rumah kalian, karena sesungguhnya sebaik- baik shalat seseorang ialah yang dilakukan di rumahnya, kecuali shalat fardhu
417 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. masuk masjid. Beliau mendapati ada seutas tali direntangkan di antara dua tiang. Beliau bertanya: Apa ini? Para shahabat menjawab: Untuk Zainab, ia hendak shalat, kalau ia merasa malas atau lemas di tengah shalat maka ia berpegangan pada tali tersebut. Rasulullah saw. bersabda: Lepaskan tali itu. Hendaklah setiap orang dari kalian shalat dengan kekuatannya sendiri. Jika dia sedang malas, atau merasa lemah, maka hendaklah dia duduk
418 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya nabi saw. bersabda: Jika salah seorang kamu mengantuk dalam shalat, maka hendaklah dia tidur dahulu sampai hilang rasa kantuk itu. Sebab apabila salah seorang kamu shalat dengan mengantuk, maka bisa saja dia bermaksud berdo`a akan tetapi yang terjadi dia malah mencaci maki dirinya sendiri
419 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Sesungguhnya nabi saw. mendengar seorang laki-laki membaca Al Qur'an tengah malam. Beliau bersabda: Semoga Allah merahmatinya. Sungguh dia telah mengingatkan aku akan ayat ini dan ayat ini hampir aku terlupa dari surat ini dan surat ini
420 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya perumpamaan orang yang hafal Al Qur'an itu seperti unta yang ditambatkan. Apabila dia menjaganya, maka unta itu akan tetap ada di tempatnya, dan apabila dia lepaskan maka ia akan lari
108 | P a g e
421 - Hadits riwayat Abdullah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Buruk sekali seseorang di antara mereka yang bilang: Aku lupa ayat ini ayat ini. Tetapi sebenarnya dia itu dilupakan. Ingatlah terus Al Qur'an, sebab sesungguhnya ia itu lebih gampang lepasnya dari manusia daripada binatang unta yang lepas dari tambatannya
422 - Hadits riwayat Abu Musa ra.: Dari nabi saw. beliau bersabda: Peliharalah Al Qur'an ini. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tanganNya. Sesungguhnya Al Qur'an itu sangat lekas lepasnya daripada unta di tambatannya
423 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari nabi saw. beliau bersabda: Allah tidak mengizinkan sesuatu seperti yang Dia izinkan kepada nabi di mana beliau melagukan Al Qur'an
424 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda kepada Abu Musa: Kalau engkau melihat aku saat aku mendengarkan bacaanmu kemarin, sungguh kamu telah diberi salah satu serulingnya keluarga Nabi Daud
425 - Hadits riwayat Abdullah bin Mughaffal Al Muzani ra. ia berkata: Pada tahun penaklukan (Mekah), Nabi saw. membaca surat Al Fath dalam perjalanannya di atas hewan tumpangannya. Beliau mengulang-ulangi bacaannya
426 - Hadits riwayat Abu Ishaq Al Barra' bin 'Azib ra. ia berkata: Seorang lakilaki sedang membaca surat Al Kahfi. Di sisinya ada seekor kuda yang ditambat dengan tali panjang. Tiba-tiba awan menggantung dan menutupinya, lalu berputar dan mendekat sehingga kudanya lari darinya. Saat waktu pagi tiba laki-laki itu datang menemui Nabi saw. dan menuturkan peristiwa yang dialaminya itu kepada beliau. Nabi saw. bersabda: Itu adalah ketenangan yang turun karena Al Qur'an
427 - Hadits riwayat Abu Musa Al Asy'ari ra. ia berkata: Rasulallah saw. bersabda: Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Qur'an adalah seperti perumpamaan buah utrujah (mirip buah semangka), baunya harum dan rasanya enak. Perumpamaan orang mukmin yang tidak
109 | P a g e
membaca Al Qur'an adalah seperti buah korma, tidak ada baunya sama sekali namun rasanya manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca Al Qur'an adalah seperti buah raihanah, baunya harum namun rasanya pahit. Sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al Qur'an adalah seperti buah peria, tidak ada baunya sama sekali dan rasanya pahit
428 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Orang yang pandai akan Al Qur'an itu dia akan bersama para rasul yang mulia dan taat-taat. Adapun orang yang membaca Al Qur'an dengan tersendat-sendat karena kesulitan (tapi dia berkeinginan) maka dia adalah orang yang berhak mendapatkan dua pahala 429 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda kepada Ubai bin Ka'ab: Sesungguhnya Allah menyuruhku untuk membacakan (Al Qur'an) kepadamu. Ubai dengan nada agak tak percaya bertanya: Allah menyebut-nyebutku? Rasulullah saw. menjawab: Ya Allah menyebut- nyebutmu. Seketika itu Ubai menangis
430 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda kepadaku: Bacakan Al Qur'an kepadaku. Aku bertanya: Wahai Rasulullah! Aku harus membacakan Al Qur'an kepada Anda, sedangkan kepada Andalah Al Qur'an itu diturunkan? Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya aku senang bila mendengarkan dari orang selainku. Aku lalu bacakan surat An Nisa'. Ketika sampai pada firman yang berbunyi: (Maka bagaimanakah "halnya orang kafir nanti", jika Kami mendatangkan seorang saksi "rasul" dari tiap-tiap ummat dan Kami mendatangkan kamu "Muhammad" sebagai saksi atas mereka itu "ummatmu"). Aku angkat kepalaku, atau secara mendadak ada seseorang berada di sampingku. Dan ketika aku angkat kepalaku, aku melihat dia mencucurkan air mata
431 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Aku berada di Himsha. Sebagian kaum berkata kepadaku: Bacakan Al Qur'an kepada kami. Aku lalu bacakan kepada mereka surat Yusuf. Lalu salah seorang dari kaum itu berkata: Demi Allah! Bukan demikian surat ini diturunkan. Aku bilang padanya: Celaka kamu. Demi Allah! Sesungguhnya aku pernah membacakannya pada Rasulullah saw. Lelaki itu akhirnya berkata kepadaku:
110 | P a g e
Bagus kalau begitu
432 - Hadits riwayat Abu Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah. Barangsiapa yang membacanya pada suatu malam, maka ia akan bisa menjadi pelindung bagi dirinya
433 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungghnya Rasulullah saw. mengutus seorang laki-laki untuk ikut bergabung dengan pasukan yang sedang perang. Dalam sebuah shalat di mana dia bertindak sebagai imam, dia mengakhiri bacaan dengan surat Al Ikhlas. Ketila para pasukan pulang, hal itu dilaporkan kepada Rasulullah saw. Beliau bersabda: Tanyakan saja langsung kepadanya. Mengapa dia lakukan itu? Mereka lalu bertanya kepada laki-laki tadi, dan jawabannya: Sesungguhnya ia adalah sifatnya Allah Yang Maha Pemurah. Aku memang suka sekali membacanya. Rasulullah saw. setelah mendengar jawaban itu bersabda: Beritahu dia bahwa Allah juga menyukainya
434 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Tidak ada sifat iri yang dibenarkan kecuali terhadap dua orang; terhadap seseorang yang diberikan Al Qur'an dan dia bisa membacanya di waktu malam dan di waktu siang. Dan terhadap seseorang yang dikaruniai harta benda, dan dia menafkahkannya dengan baik di waktu malam dan di waktu siang
435 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada sifat iri yang dibenarkan kecuali terhadap dua orang, yaitu terhadap seseorang yang diberikan harta oleh Allah, dan dia bisa menggunakannya dalam urusan yang haq. Dan terhadap seseorang yang diberikan hikmah oleh Allah, dan dia bisa menggunakannya demi kebenaran dan mengajarkannya kepada orang lain
436 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. ia berkata: Aku mendengar Hisyam bin Hakim bin Hizam membaca surat Al Furqan tidak seperti yang aku baca, dan yang diajarkan oleh Rasulullah saw. kepadaku. Hampir saja aku menyelanya ketika dia masih membaca. Namun aku
111 | P a g e
masih dapat menahan keinginanku itu. Setelah selesai, aku menghampirinya lalu aku pegang kain sorbannya. Kemudian aku ajak dia menghadap Rasulullah saw. Aku berkata: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya tadi aku mendengar orang ini membaca surat Al Furqan tidak seperti yang Anda bacakan kepadaku. Rasulullah saw. bersabda: Suruh dia untuk membacanya lagi. Hisyampun memenuhi permintaan Rasulullah saw. tersebut. Dia membacanya lagi seperti yang aku dengar sebelumnya. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Memang demikianlah surat itu diturunkan. Kemudian beliau menyuruhku: Bacalah. Akupun membacanya. Lalu beliau bersabda: Demikianlah surat itu diturunkan. Sesungguhnya Al Qur'an itu diturunkan atas tujuh huruf. Maka bacalah yang mudah di antaranya
437 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah bersabda: Jibril as. pernah membacakan aku satu huruf. Aku minta supaya dia mau mengulanginya. Aku selalu minta supaya dia mau menambahnya dan dia penuhi permintaanku itu, sampai akhirnya dia berhenti pada tujuh huruf
438 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra.: Dari Abu Wail ia berkata: Telah datang seorang laki-laki bernama Nahik bin Sinan kepada Abdullah seraya berkata: Wahai Abu Abdur Rahman bagaimana kamu membaca huruf ini, alif atau ya pada ayat atau Ia berkata: Lalu Abdullah berkata: Seluruh Al Qur'an sudah aku teliti kecuali yang ini. Ia berkata lagi: Sungguh aku membaca dua surat dalam satu raka`at. Kemudian Abdullah berkata: Cepat seperti membaca syair dengan cepat. Sesungguhnya banyak orang-orang yang bacaan Al Qur'annya seakan tidak melewati tulang bahunya, tapi seandainya sampai saja ke hati lalu melekat, maka akan bermanfaat. Sesungguhnya yang paling utama dalam shalat adalah rukuk dan sujud. Dan sesungguhnya aku tahu benar alasan-alasan yang membuat Rasulullah menggabungkan dua surat pada tiap raka`at. Lalu Abdullah berdiri dan selanjutnya Alqamah masuk. Kemudian dia keluar sambil berkata: Itu telah diceritakan kepadaku
439 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra.: Dari Abu Ishaq ra. bahwa ia berkata: Aku melihat seseorang bertanya kepada Aswad bin Yazid, dia sedang mengajarkan Al Qur'an di masjid. Orang itu berkata:
112 | P a g e
Bagaimana anda membaca ayat berikut ini: pakai huruf dal atau huruf dzal? Aswad menjawab: Pakai huruf dal. Aku mendengar Abdullah bin Mas`ud berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. membaca pakai huruf dal
440 - Hadits riwayat Alqamah ra. ia berkata: Aku tiba di Syam kemudian Abu Darda' datang menemuiku dan bertanya: Apakah ada salah seorang kamu yang membaca seperti bacaan Abdullah? Aku menjawab: Ya, ada, aku sendiri. Abu Darda' bertanya lagi: Bagaimana kamu dengar Abdullah membaca ayat ini, yaitu ayat yang berbunyi, Aku jawab: Aku mendengar Abdullah membaca, Abu Darda' berkata: Demi Allah. Begitulah bacaan Rasulullah saw. yang aku dengar, akan tetapi mereka tidak menginginkan kalau aku membaca, namun aku tidak perhatikan mereka
441 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. bahwa: Rasulullah saw. melarang shalat sesudah Shubuh hingga terbitnya matahari, dan sesudah Ashar hingga terbenamnya matahari
442 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada shalat setelah shalat Ashar hingga terbenam matahari. Dan tidak ada shalat sesudah shalat Shubuh hingga terbit matahari
443 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah salah seorang dari kamu menuntut untuk melakukan shalat katika matahari terbit dan juga ketika matahari terbenam
444 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila ujung matahari telah kelihatan, maka tangguhkanlah shalat hingga ia sudah bersinar terang. Dan apabila ujung matahari sudah terbenam, maka juga tangguhkanlah shalat hingga ia benar-benar terbenam
445 - Hadits riwayat Ummu Salamah ra.: Dari Kuraib bahwa: Abdullah bin Abbas ra. dan Abdurrahman bin Azhar dan Miswar bin Makhramah menyuruhnya untuk menemui Aisyah isteri Nabi saw.
113 | P a g e
Mereka berkata: Sampaikan salam kami semua kepadanya dan tanyakan kepadanya mengenai dua raka`at shalat sesudah Ashar. Katakan pula kepadanya, bahwa kami mendengar khabar kalau dia juga melakukan dua raka`at sesudah Ashar tersebut. Padahal yang kami dengar, Rasulallah saw. melarang kami melakukannya. Kata Ibnu Abbas: Waktu itu aku bersama Umar bin Khathab segera beranjak meninggalkan tempat untuk menjauh. Kemudian cerita Kuraib: Aku lalu menemui Aisyah dan menyampaikan apa yang mereka pesankan padaku. Aisyah menjawab: Tanyakan saja kepada Ummu Salamah Aku lalu pulang menemui orang-orang yang menyuruhku tadi dan aku beritahu apa jawaban Aisyah. Mereka kemudian menyuruhku kembali untuk menemui Ummu Salamah untuk menanyakan hal yang sama. Ummu Salamah menjawab: Aku memang pernah mendengar Rasulullah saw. melarangnya. Namun kemudian aku juga pernah melihat beliau melakukannya. Waktu itu beliau baru selesai melakukan shalat Ashar. Lalu beliau masuk ke rumah yang pada saat itu aku sedang bersama beberapa wanita dari bani Haram golongan Anshar. Beliau lalu melakukan shalat dua raka`at tersebut. Aku lalu menyuruh seorang jariyah untuk berdiri di samping beliau untuk menanyakan dua raka`at yang beliau lakukan itu, padahal beliau pernah melarangnya. Tetapi aku sudah pesankan kepada jariyah yang aku suruh tadi, kalau beliau memberikan isyarat dengan tangannya maka tunggulah. Jariyah itupun melaksanakan perintahku, dan ternyata beliau memang memberikan isyarat dengan tangannya. Maka iapun bersabar. Baru ketika selesai, beliau bersabda: Wahai puteri Abu Umayyah. Kamu tentu akan menanyakan mengenai dua raka`at sesudah Ashar yang aku lakukan tadi. Ketahuilah, sesungguhnya tadi beberapa orang dari Suku Abdul Qais datang kepadaku mengurus kaumnya yang masuk Islam, sehingga aku terlambat melakukan dua raka`at sesudah shalat Zhuhur. Maka itu tadi adalah dua raka`at yang belum sempat aku lakukan itu
446 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Dari Abu Salamah ra. Ia bertanya kepada Aisyah ra. mengenai shalat dua raka`at yang dilakukan Rasulullah saw. sesudah shalat Ashar. Aisyah menjawab: Itu sebetulunya adalah dua raka`at sebelum Ashar yang tidak sempat beliau kerjakan karena kesibukannya atau karena lupa, lalu beliau lakukan sesudah Ashar.
114 | P a g e
Kemudian hal itu beliau tetapkan, karena kebiasaan beliau jika shalat lalu ditetapkannya
447 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Dahulu pada masa Rasulullah saw. kami pernah melakukan shalat dua raka`at ketika matahari terbenam, tepatnya sebelum shalat Maghrib. Aku lalu bertanya lagi kepada Anas: Apakah Rasulullah saw. pernah melakukannya? Anas menjawab: Beliau pernah melihat kami melakukannya, tapi beliau tidak menyuruh kami dan juga tidak melarang
448 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku sedang berada di Madinah. Begitu mu'adzin mengumandangkan adzan untuk shalat Maghrib, orang-orang sama bergegas untuk melakukan shalat dua raka`at. Sampaisampai ada seorang lelaki asing yang masuk masjid, dia mengira bahwa shalat Maghrib telah dimulai karena hampir semua orang yang saat itu berada di masjid melakukannya
449 - Hadits riwayat Abdullah bin Mughaffal Al Muzani ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Antara setiap adzan dan iqamat itu ada shalat bagi orang yang mau. Beliau mengulangi sabdanya tersebut sampai tiga kali
450 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. melakukan shalat khauf sebanyak satu raka`at dengan salah satu kelompok, sementara kelompok yang lain tengah menghadap musuh. Kemudian mereka giliran menempati tempat teman-temannya yang gantian menghadap musuh. Lalu datanglah mereka dan beliau shalat bersama mereka satu raka`at. Kemudian beliau salam. Dan selanjutnya mereka meneruskan yang satu raka`at
451 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Suatu ketika aku turut melakukan shalat khauf bersama Rasulullah saw. Kami berbaris menjadi dua baris. Satu baris berada di belakang Rasulullah saw. sedang musuh berada di antara kami dan kiblat. Ketika nabi saw. takbir kami semua ikut takbir. Kemudian beliau rukuk dan kami semuapun ikut rukuk. Kemudian beliau mengangkat kepalanya dari rukuk kamipun melakukan hal yang sama. Kemudian beliau turun
115 | P a g e
untuk sujud bersama barisan yang ada di samping beliau. Sementara itu barisan yang di belakang tetap berdiri menjaga musuh. Ketika nabi saw. selesai sujud, dan barisan yang di sampingnya (yang tepat dibelakangnya) berdiri, maka barisan yang di belakangnya lagi tadi turun untuk melakukan sujud lalu mereka berdiri. Lalu barisan yang di belakang maju, dan barisan yang di depan mundur. Kemudian Nabi saw. rukuk dan kami semua ikut rukuk. Kemudian Nabi mengangkat kepalanya, kamipun mengikutinya. Sementara barisan yang tadi berada di belakang ikut turun sujud bersama beliau, barisan yang satunya lagi tetap berdiri menjaga musuh. Ketika Nabi saw. selesai sujud bersama barisan yang tepat di belakangnya, maka barisan yang di belakangnya lagipun turun untuk sujud. Setelah mereka selesai sujud, Nabi saw. lalu salam, dan kami semuapun ikut salam. Jabir berkata: Seperti yang biasa dilakukan oleh para pasukan pengawal terhadap para pemimpin mereka
452 - Hadits riwayat Sahl bin Abu Hatsmah ra. bahwa: Rasulullah saw. melakukan shalat khauf bersama shahabat-shahabatnya. Beliau membariskan menjadi dua barisan. Bersama barisan pertama beliau melakukan shalat satu raka`at. Kemudian beliau berdiri dan terus berdiri sampai barisan yang ada di belakangnya lagi melakukan satu raka`at pula. Kemudian mereka maju, dan barisan yang tadi ada di depan mundur ke belakang. Lalu bersama mereka beliau shalat satu raka`at. Kemudian duduk sambil menunggu barisan yang satunya lagi menyelesaikan satu raka`at. Kemudian beliau salam
453 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Aku ikut bersama Rasulallah saw. dalam pertempuran Dzaat Ar riqa'. Suatu saat kami berada di dekat sebuah pohon yang cukup rindang sekali. Aku persilahkan beliau beristirahat di bawahnya. Lalu datanglah seorang laki-laki dari kaum musyrik. Pada waktu itu pedang Rasulullah saw. digantungkan di atas pohon. Laki-laki itu lalu mengambil pedang nabi saw. dan menghunusnya. Kemudian dia bertanya kepada Rasulullah saw: Apakah kamu takut kepadaku? Beliau menjawab: Tidak. Laki-laki itu bertanya: Siapa yang menghalangi aku dari kamu? Beliau menjawab: Allahlah yang akan menghalangi kamu dariku. Pada saat itu para shahabat Rasulullah berhasil menggertak laki-laki tersebut, sehingga akhirnya dia mengembalikan pedang beliau itu ke tempatnya semula.
116 | P a g e
Setelah itu terdengar suara adzan shalat. Beliau lalu melakukan shalat dua raka`at bersama satu kelompok kemudian mereka mundur. Lalu beliau melakukan shalat dua raka`at lagi bersama kelompok lainnya. Jadi Rasulullah saw. melakukan shalat empat raka`at, sementara para shahabat hanya dua raka`at
454 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Bila salah seorang di antara kalian hendak melakukan shalat Jum`at, maka hendaknya dia mandi
455 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. bahwa: Rasulullah saw. menyuruh mandi
456 - Hadits riwayat Umar bin Khatab ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Bila salah seorang di antara kalian hendak melakukan shalat Jum`at, maka hendaklah dia mandi
457 - Hadits riwayat Abu Said Al Khudriy ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Mandi pada hari Jum`at adalah wajib bagi setiap orang yang baligh (dewasa)
458 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Biasanya kaum muslimin datang untuk melaksanakan shalat Jum`at dari rumah-rumah mereka di sekitar Madinah dengan memakai mantel. Debu-debupun mengenai mereka, sampai mengeluarkan bau tubuh. Lalu seseorang di antara mereka mendatangi Rasulullah saw. yang berada di dekatku. Rasulullah saw. bersabda: Sepatutnya kalian mandi demi menyambut hari ini
459 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Beliau pernah menyebutkan sabda Nabi saw. mengenai masalah mandi pada hari Jum`at
460 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Hak Allah atas setiap muslim adalah mandi setiap tujuh hari, membasuh kepala dan tubuhnya
117 | P a g e
461 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja mandi pada hari Jum`at seperti mandi jinabat, berangkat awal (ke mesjid), maka ia mendapat pahala seperti pahala berkurban seekor unta gemuk. Siapa saja berangkat pada waktu kedua, maka ia mendapat pahala seperti pahala berkurban seekor sapi. Siapa saja berangkat pada waktu ketiga, maka ia mendapat pahala seperti pahala berkurban seekor kambing bertanduk. Siapa saja berangkat pada waktu keempat, maka ia mendapat pahala seperti pahala menyembelih seekor ayam. Dan barangsiapa berangkat pada waktu kelima, maka ia mendapat pahala seperti pahala bersedekah sebutir telur. Dan bila imam (khatib) telah keluar (maksudnya, naik mimbar), para malaikat hadir mendengarkan zikir, khutbah (maksudnya, mereka tidak lagi mencatat orang yang datang ke masjid setelah khutbah di mulai)
462 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Bila kamu berkata kepada temanmu, -Diam!- di hari Jum`at pada saat imam berkhutbah, maka kamu benar-benar berbicara sia-sia
463 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. menyinggung tentang hari Jum`at, beliau bersabda: Di hari Jum`at itu ada suatu waktu, di mana bila seorang muslim shalat dan meminta sesuatu tepat pada saat itu, pasti Allah mengabulkannya
464 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Kita adalah orang-orang terakhir, tetapi kita orang-orang yang lebih dahulu di hari kiamat nanti. Kita terakhir karena setiap umat diberi kitab sebelum kita, sedangkan kita diberi kitab sesudah mereka. Kemudian, hari ini adalah hari yang telah ditentukan Allah untuk kita. Allah memberi petunjuk kepada kita terhadap hari tersebut, sedangkan orang lain mengikuti kita, besok orangorang Yahudi dan lusa orang-orang Nasrani
465 - Hadits riwayat Sahal ra. ia berkata: Kami tidak pernah tidur atau makan di waktu siang, kecuali setelah melaksanakan shalat Jum`at
118 | P a g e
466 - Hadits riwayat Salamah bin Akwa ra.. ia berkata: Kami dulu melakukan shalat Jum`at bersama Rasulullah saw. pada saat matahari telah condong (ke arah barat) kemudian pulang, berjalan sambil meniti tempat teduh
467 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. selalu berkhutbah Jum`at dalam posisi berdiri, kemudian duduk, dan berdiri lagi, sebagaimana yang dilakukan oleh kaum muslimin saat ini
468 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. bahwa: Pada hari Jum`at ketika Nabi saw. sedang berdiri menyampaikan khutbah, datang kafilah dari Syam. Kaum muslimin yang saat itu sedang mendengarkan khutbah Nabi berhambur keluar menuju kafilah tersebut, sehingga hanya dua belas orang yang tetap (berada dalam masjid). Lalu turunlah ayat yang terdapat dalam surat Al Jumu`ah ini: (Bila mereka melihat perdagangan "bisnis" atau permainan, mereka bubar demi hal tersebut, meninggalkanmu yang sedang berdiri "berkhutbah")
469 - Hadits riwayat Ya`la bin Umayah ra.: Dari Shafwan bin Ya`la dari ayahnya, ia mendengar Nabi saw. membaca ayat Al Qur'an di atas mimbar (Dan mereka menyeru: Wahai Malik)
470 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Ketika Nabi saw. sedang berdiri (berkhutbah) di hari Jum`at, datang seseorang (untuk ikut melaksanakan shalat Jum`at). Rasulullah saw. bertanya kepada orang itu: Hai fulan! Apakah kamu sudah melakukan shalat (tahiyyat masjid)? Orang itu menjawab: Belum. Lalu sabda Rasul: Bangun dan shalatlah
471 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. bahwa: Dalam shalat Shubuh di hari Jum`at Nabi saw. membaca: dan
472 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. bahwa: Setelah ia mengerjakan shalat Jum`at dia pulang dan mengerjakan shalat dua raka`at di rumah.
119 | P a g e
Kemudian dia berkata: Dulu Rasulullah saw. berbuat demikian
473 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Aku pernah mengikuti shalat Hari Raya Fitri bersama Nabi saw. Abu Bakar, Umar dan Utsman. Mereka semua melakukan shalat Ied terlebih dahulu. Setelah itu khutbah. Ibnu Abbas berkata: Rasulullah saw. turun, aku nampaknya melihat beliau memberi isyarat mempersilakan kaum pria duduk. Kemudian beliau berjalan diantara mereka, menuju tempat para wanita dengan disertai Bilal. Lalu beliau membaca: (Hai Nabi, apabila para wanita yang beriman mendatangimu untuk mengadakan janji setia, bahwa mereka tidak akan mempersekutukan Allah). Beliau membaca ayat ini hingga akhir. Lalu beliau bertanya: Apakah kalian juga berjanji setia demikian? Seorang wanita satu-satunya dari antara wanita lain menjawab tegas: Ya, wahai Nabi Allah! Saat itu tidak diketahui siapa wanita tersebut. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Bersedekahlah kalian! Bilal membentangkan pakaiannya seraya berkata: Marilah, demi bapak ibuku sebagai tebusan kalian! Merekapun segera melemparkan gelang dan cincin ke dalam pakaian Bilal
474 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. bahwa: Nabi saw. pernah melaksanakan shalat hari raya Fitri. Beliau memulai dengan shalat terlebih dahulu. Sesudah itu beliau berkhutbah kepada kaum muslimin. Selesai khutbah Nabi saw. turun dan mendatangi kaum wanita. Beliau mengingatkan mereka sambil berpegangan pada tangan Bilal. Lalu Bilal membentangkan pakaiannya dan para wanita memberikan sedekah
475 - Hadits riwayat Ibnu Abbas dan Jabir bin Abdullah Al Anshari ra.: Dari Ibnu Juraij, ia berkata: Atha' telah membawa kabar kepadaku dari Ibnu Abbas dari Jabir bin Abdullah Al Anshari, mereka berkata: Tidak ada adzan bagi shalat hari raya Fitri atau Adha. Kemudian aku bertanya kepadanya tentang itu, lalu Jabir bin Abdullah Al Anshari memberitahukan kepadaku bahwa tidak ada adzan untuk shalat hari raya fitri, baik ketika imam keluar (menaiki mimbar) maupun sesudahnya. Juga tidak ada iqamat, seruan atau apapun. Pada saat itu tidak ada adzan atau iqamat
120 | P a g e
476 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Nabi saw. Abu Bakar dan Umar semua melakukan shalat Ied (Fitri dan Adha) sebelum khutbah
477 - Hadits riwayat Abu Said Al Khudriy ra. bahwa: Rasulullah saw. selalu keluar pada hari raya Adha dan hari raya Fitri. Beliau memulai dengan shalat. Setelah menyelesaikan shalat dan salam beliau berdiri menghadap kaum muslimin yang duduk di tempat shalat mereka masing-masing. Jika beliau mempunyai keperluan yang perlu disampaikan, beliau akan tuturkan hal itu kepada kaum muslimin. Atau ada keperluan lain, maka beliau memerintahkannya kepada kaum muslimin. Beliau pernah bersabda (dalam salah satu khutbahnya di hari raya): Bersedekahlah kalian! bersedekahlah! Bersedekahlah! Dan ternyata mayoritas yang memberikan sedekah adalah kaum wanita. Setelah itu beliau berlalu
478 - Hadits riwayat Ummi Athiyyah ra. ia berkata: Nabi saw. memerintahkan kami untuk memperbolehkan keluar para budak perempuan dan gadis-gadis pingitan. Beliau juga memerintahkan para wanita yang sedang haid agar menjauhi tempat shalat kaum muslimin
479 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Abu Bakar pernah datang ke rumahku ketika dua orang gadis Anshar berada di dekatku. Mereka sedang mendendangkan syair-syair yang sering diucapkan orang- orang Anshar pada hari Bu'ats (hari peperangan antara kabilah Aus dan Khazraj). Aisyah berkata: Sebenarnya mereka berdua bukanlah penyanyi. Abu Bakar berkomentar: Apakah ada nyanyian setan di rumah Rasulullah saw. Hal itu terjadi pada hari Ied. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Hai Abu Bakar, sesungguhnya setiap kaum itu mempunyai hari raya, dan ini adalah hari raya kita
480 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ketika orang-orang Habasyah sedang bermain-main dengan tombak-tombak mereka di hadapan Rasulullah saw. Umar bin Khathab datang. Dia mengambil beberapa kerikil untuk melempari mereka, tetapi Rasulullah saw. mencegahnya: Hai Umar biarkan mereka!
121 | P a g e
481 - Hadits riwayat Abdullah bin Zaid Al Maziniy ra. ia berkata: Rasulullah saw. keluar menuju tempat shalat untuk mengerjakan shalat istisqa' (permohonan hujan). Beliau memindahkan selendangnya (rida') ketika menghadap kiblat
482 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Aku melihat Rasulullah saw. mengangkat kedua tangannya saat berdo`a hingga nampak putih ketiaknya
483 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Seorang lelaki memasuki masjid pada hari Jum`at, dari pintu yang searah dengan Darul Qadha' (semula rumah Umar bin Al Khathab). Pada waktu itu Rasulullah saw. sedang berdiri berkhutbah. Lelaki tersebut menghadap Rasulullah saw. sambil berdiri, lalu berkata: Ya Rasulullah! Harta benda (ternak) telah mati dan jalan-jalan terputus. Oleh karena itu, berdo`alah kepada Allah, agar Dia berkenan menurunkan hujan. Rasulullah saw. mengangkat kedua tangannya dan berdo`a: (Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami). Kata Anas: Tidak, demi Allah! Saat itu kami tidak melihat di langit ada mendung atau gumpalan awan. Antara kami dan gunung tidak terdapat rumah atau perkampungan (yang bisa menghalangi pandangan kami untuk melihat tandatanda hujan). Tiba-tiba dari balik gunung muncul mega mendung bagaikan perisai. Ketika telah berada di tengah langit mega itu menebar dan lalu menurunkan hujan. Tidak, demi Allah! Kami tidak melihat matahari sedikitpun pada hari Jum`at berikutnya. Kemudian kata Anas lagi: Pada Jum`at berikutnya seseorang datang dari pintu yang telah di sebut di atas ketika Rasulullah saw. sedang berkhutbah. Orang itu menghadap beliau sambil berdiri dan berkata: Ya Rasulullah! harta-harta (ternak) mati dan jalan-jalan terputus! (karena hujan terus menerus). Oleh sebab itu, berdo`alah agar Allah berkenan menghentikannya. Rasulullah saw. mengangkat tangannya dan berdo`a, (Ya Allah! Di sekitar kami dan jangan di atas kami. Ya Allah! Di atas gunung-gunung dan bukit-bukit, di pusat-pusat lembah dan tempat tumbuh pepohonan). Hujanpun reda dan kami dapat keluar, berjalan di bawah sinar matahari
122 | P a g e
484 - Hadits riwayat Aisyah ra. isteri Nabi saw. ia berkata: Bila hari berangin atau mendung wajah Rasulullah saw. tampak gelisah. Dan bila hujan telah turun wajah beliau menjadi berseri dan hilanglah kegelisahan itu. Aisyah berkata: Aku menanyakan hal itu kepada beliau. Beliau jawab: Aku sangat khawatir hujan itu akan menjadi adzab yang menimpa ummatku. Jika melihat hujan turun beliau berkata: Rahmat
485 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Aku telah ditolong dengan angin timur dan kaum 'Aad telah dihancurkan dengan angin barat
486 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Pada masa Rasulullah pernah terjadi gerhana matahari. Saat itu Rasulullah melakukan shalat, beliau berdiri dan ruku' lama, lalu mengangkat kepala dan berdiri lama lagi, namun tidak selama berdiri pertama. Kemudian beliau ruku' lama sekali, namun tidak selama ruku' pertama. Selanjutnya beliau sujud. Kemudian berdiri lama, namun tidak selama berdiri pertama, ruku' cukup lama, namun tidak selama ruku' pertama, mengangkat kepala, lalu berdiri lama (namun tidak selama berdiri pertama), ruku' cukup lama (namun tidak selama yang pertama), lalu sujud, dan selesai. Ketika shalat usai matahari sudah nampak sempurna kembali. Beliau berkhutbah dihadapan kaum muslimin, memuji Allah dan menyanjungNya, dan bersabda: Sesungguhnya matahari dan rembulan itu termasuk tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya tidak terjadi gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang. Oleh sebab itu, jika kalian melihat keduanya gerhana, maka bertakbirlah, berdo`alah kepada Allah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah! Hai ummat Muhammad! Tak seorangpun lebih cemburu (prihatin) daripada Allah, bila hambanya -baik lelaki maupun perempuan- berbuat zina. Hai ummat Muhammad! Demi Allah, seandainya kalian tahu apa yang kuketahui, tentu kalian banyak menangis dan sedikit tertawa. lngatlah! Bukankah aku telah menyampaikan
487 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Nabi saw. bahwa beliau melaksanakan shalat empat raka`at, dalan dua raka`at dan empat sujud
123 | P a g e
488 - Hadits riwayat Asma' ra. Dari Fathimah dari Asma', ia berkata: Pada masa Rasulullah saw. pernah terjadi gerhana matahari. Aku datang menemui Aisyah yang ketika itu sedang shalat dan bertanya: Kenapa orang-orang pada melakukan shalat? Aisyah memberi isyarat dengan kepalanya ke arah langit. Aku bertanya lagi: Tanda kebesaran Allah? Aisyah menjawab: Ya. Rasulullah saw. berdiri lama sekali (dalam shalat) hingga kepalaku pusing, lalu aku ambil qirbah (tempat air dari kulit), meletakkannya di sampingku. Aku siram kepala atau wajahku dengan air. Ketika selesai shalat matahari telah muncul kembali. Kemudian Rasulullah saw. berkhutbah kepada kaum muslimin. Beliau memuji dan menyanjung Allah. Lalu bersabda: Amma Ba'du. Apa yang belum pernah aku lihat, telah dapat kulihat di tempatku ini, termasuk surga dan neraka. Telah diwahyukan kepadaku, bahwa kalian akan menerima ujian dalam kubur yang hampir menyerupai fitnah atau seperti fitnah Al Masih Dajjal, aku tidak tahu apa ia sebenarnya. Asma' melanjutkan: Seseorang di antara kalian didatangkan dan ditanya: Apa yang engkau ketahui tentang orang ini (maksudnya Rasulullah saw.)? Orang yang beriman akan menjawab: Dia adalah Muhammad utusan Allah, yang datang kepada kami dengan membawa bukti dan petunjuk. Lalu kami menyambut dan mematuhinya. (Itu dikatakannya sebanyak tiga kali). kemudian kepadanya dikatakan: Benar! Kami memang tahu bahwa kamu beriman kepadanya. Tidurlah baik-baik! Sedangkan orang munafik atau ragu-ragu akan menjawab: Aku tidak tahu. Aku mendengar orang-orang mengatakan sesuatu lalu kuikuti saja berkata seperti itu
489 - Hadits riwayat Abdullah bin Amru bin Ash ra. ia berkata: Tatkala gerhana matahari terjadi di masa Rasul saw. diserukan, Rasulullah saw. melakukan dua kali ruku' dalam satu raka`at. Kemudian berdiri lagi dan melakukan dua kali ruku' dalam satu raka`at. (Selesai shalat) matahari kembali sempurna
490 - Hadits riwayat Abu Mas`ud Al Anshari ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya matahari dan rembulan adalah dua di antara tandatanda kebesaran Allah. Keduanya (saat gerhana) digunakan oleh Allah untuk menakuti para hamba-Nya. Keduanya tidaklah terjadi gerhana lantaran kematian seseorang. Karena itu bila
124 | P a g e
kalian melihatnya, lakukanlah shalat dan berdo`alah kepada Allah sampai hal yang menakutkan itu hilang
491 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Tatkala terjadi gerhana matahari di masa Rasul saw. beliau bangkit terkejut dan menuju masjid (khawatir hari kiamat tiba). Beliau melakukan shalat dengan berdiri, ruku' dan sujud lama (sepengetahuanku mengenai shalat beliau). Selesai shalat beliau bersabda: Sesungguhnya ini adalah tanda-tanda kebesaran yang dikirimkan oleh Allah, kejadian ini bukan dikarenakan oleh kematian atau kelahiran seseorang, tetapi Allah yang mengirimkannya untuk menakuti para hambaNya. Oleh sebab itu, bila kalian melihatnya, maka segeralah ingat kepada-Nya, berdo`a memohon ampun kepadanya
492 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia bercerita tentang yang didengarnya dari Rasulullah saw: Beliau bersabda: Sesungguhnya matahari dan bulan tidaklah gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang, tetapi keduanya adalah termasuk tanda kebesaran Allah. Jadi, apabila kalian melihatnya, kerjakanlah shalat 493 - Hadits riwayat Al Mughirah bin Syu'bah ra. ia berkata: Pada masa Rasulullah saw. pernah terjadi gerhana matahari di hari kematian Ibrahim. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua di antara tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya tidak gerhana disebabkan kematian atau kelahiran seseorang. Oleh sebab itu, apabila kalian melihatnya, maka berdo`alah kepada Allah dan tunaikan shalat hingga gerhana selesai
494 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata: Kami sedang berada di dekat Rasulullah saw. ketika seorang di antara puteri beliau menyuruh seseorang memanggil beliau dan memberi kabar bahwa anak dari puteri beliau itu sedang menghadapi maut, Rasulullah saw. bersabda kepada utusan tersebut: Kembalilah dan katakan, bahwa sesungguhnya apa yang Allah ambil dan berikan adalah milik-Nya semata. Segala sesuatu di sisi-Nya adalah dengan batas waktu tertentu. Suruhlah dia untuk bersabar dan mengharap pahala. Utusan itu kembali dan berkata: Dia berjanji akan memenuhi pesanpesan itu. Lalu Nabi saw. berdiri diikuti oleh Sa`ad bin Ubadah dan Muadz bin Jabal. Akupun (Usamah bin Zaid) ikut berangkat bersama mereka.
125 | P a g e
Kepada Rasulullah saw. diserahkan anak (dari puteri beliau) yang jiwanya bergerakgerak seakan-akan berada dalam qirbah (tempat air) yang lusuh. Kedua mata Rasulullah saw. menitikkan air mata. Melihat itu Sa`ad bertanya: Apa artinya air mata itu, ya Rasulullah? Rasulullah saw. bersabda: lni adalah rahmat (kasih sayang) yang diletakkan oleh Allah di hati para hamba-Nya. Sesungguhnya Allah mengasihi para hamba-Nya yang pengasih
495 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Sa`ad bin Ubadah mengalami sakit keras, lalu Rasulullah saw. menjenguknya bersama Abdurrahman bin Auf, Sa`ad bin Abi Waqqash dan Abdullah bin Mas`ud. Ketika tiba beliau melihatnya dalam keadaan tak sadarkan diri. Rasulullah saw. bertanya: Apakah dia telah meninggal dunia? Orang-orang yang hadir di situ menjawab: Belum, ya Rasulullah. Kemudian Rasulullah saw. menangis. Mereka (para sahabat) ikut menangis. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Tidakkah kalian mendengar, bahwa sesungguhnya Allah tidak menyiksa sebab air mata dan tidak pula sebab kesedihan hati. Tetapi, Dia menyiksa atau mengasihi sebab ini (beliau menunjuk ke lisan beliau)
496 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sabar itu pada cobaan pertama 497 - Hadits riwayat Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya mayit dapat disiksa karena tangis ratapan keluarganya
498 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Ubaidillah bin Mulaikah ia berkata: Aku sedang duduk di samping Ibnu Umar menanti jenazah Ummi Aban binti Usman. Di sana juga ada Amru bin Utsman. Kemudian Ibnu Abbas datang dituntun oleh seseorang yang menunjukkan tempat Ibnu Umar. Ibnubnu Abbas datang dan duduk di sampingku. Aku berada di tengah-tengah antara Ibnu Umar dan Ibnu Abbas. Tiba-tiba terdengar suara dari rumah. Lalu Ibnu Umar berkata: Nampaknya dia berusaha menghalangi Amru untuk berdiri guna melarang mereka. Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya mayit itu dapat disiksa karena tangis ratapan keluarganya. Ia berkata: Abdullah menjadikannya umum (setelah sebelumnya adalah untuk keadaan khusus). Ibnu Abbas berkata: Kami sedang mengiringi Amirul mukminin Umar bin
126 | P a g e
Khathab. Ketika kami tiba di Baidak, tiba-tiba ada seseorang yang berteduh di bawah sebatang pohon. Amirul mukminin berkata kepadaku: Pergi dan lihat siapa orang itu! Akupun pergi, ternyata orang itu Shuhaib. Aku kembali kepada Umar dan berkata: Engkau menyuruhku untuk melihat siapa orang itu. Dia adalah Shuhaib. Umar berkata: Suruh dia ikut bersama kita! Aku berkata: Jika dia bersama keluarganya? Umar berkata: Walaupun bersama keluarganya. Atau mungkin Ayyub berkata: Suruhlah dia untuk menemuiku. Tidak lama setelah kami datang Amirul mukminin terkena musibah. Shuhaib datang menemuinya sambil meratap: Aduh saudaraku! Aduh temanku! Umar berkata: Tidakkah engkau tahu (atau tidakkah engkau mendengar) Ayyub berkata: Belum tahukah engkau atau Belum mendengarkah engkau. Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya mayit itu akan disiksa karena tangis ratapan keluarganya. Adapun Abdullah ia menjadikannya umum, adapun Umar ia berkata: Pada keadaan tertentu. Maka aku (Abdullah bin Ubaidillah bin Mulaikah) berdiri dan menemui Aisyah dan bercerita kepadanya apa yang dikatakan oleh Ibnu Umar Aisyah berkata: Tidak, demi Allah! Rasulullah saw. sama sekali tidak bersabda: Sesungguhnya mayit akan disiksa sebab tangis seseorang. Tetapi beliau bersabda: Sesungguhnya orang kafir itu ditambah siksanya oleh Allah sebab tangis keluarganya (Sungguh, Allah adalah Dzat yang membuat tertawa dan membuat menangis). (Dan seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain)
499 - Diriwayatkan Al Mughirah bin Syu'bah ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja yang diratapi, akan disiksa pada hari kiamat nanti karena apa yang diratapkan kepadanya
500 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Ketika Berita gugurnya Ibnu Haritsah, Ja'far bin Abu Thalib dan Abdullah bin Rawahah. Rasulullah saw. duduk bersedih hati. Aku (Aisyah) melihat dari celah pintu. Lalu datang seseorang mengabarkan kepada Rasulullah saw. tentang isteri-isteri Ja'far, orang itu menceritakan tangis isteri-isteri Ja'far. Mendengar itu Rasulullah saw. menyuruh orang tersebut untuk melarangnya. Diapun pergi, lalu kembali lagi, menuturkan bahwa isteri- isterinya tidak mau menurut. Rasulullah saw. menyuruhnya lagi agar melarang isteri-isteri Ja'far meratap. Diapun pergi menuju isteri-isteri Ja'far lalu kembali lagi kepada Rasulullah, sambil berkata: Demi Allah, mereka keras kepala, ya Rasulullah. Aisyah menyangka, bahwa
127 | P a g e
Rasulullah saw. bersabda: Pergilah dan jejalkanlah debu tanah ke mulut mereka! Aisyah berkata: Aku berkata: Mudah-mudahan Allah menghinakanmu! Engkau tidak melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Rasulullah saw. dan engkau tidak mau meninggalkan Rasulullah saw. bebas dari beban
501 - Hadits riwayat Ummi Athiyyah ra., ia berkata: Rasulullah saw. mengambil janji kami saat bai`at, yaitu agar kami tidak meratapi mayit. Hanya lima wanita yang ikut bai`at saat itu; Ummu Sulaim, Ummul `Ala, puteri Abi Sabrah (isteri Mu'adz) atau puteri Abi Sabrah dan isteri Mu'adz
502 - Hadits riwayat Umi Athiyyah ra. ia berkata: Kami (kaum wanita) dilarang mengiringkan jenazah dan tidak diwajibkan atas kami
503 - Hadits riwayat Ummi Athiyyah ra. ia berkata: Nabi saw. masuk ke tempat kami, ketika kami sedang memandikan puteri beliau. Beliau bersabda: Mandikanlah dia tiga kali, atau lima kali atau lebih banyak lagi bila menurut kalian hal itu perlu, dengan air dan daun bidara. Dan pada basuhan terakhir bubuhkanlah kapur barus atau sedikit kapur barus. Kalau kalian sudah selesai, beritahukanlah kepadaku. Ketika kami selesai, kami memberitahu beliau, lalu beliau melempar kain beliau kepada kami seraya bersabda: Pakaikanlah ini padanya
504 - Hadits riwayat Khabbab bin Al Arat ra. ia berkata: Kami hijrah bersama Rasulullah saw. di jalan Allah, demi mengharapkan ridha Allah, maka sudah sawajarnya pahala kami dipenuhi oleh Allah. Di antara kami ada orang-orang yang sama sekali tidak sempat merasakan ganjaran-Nya (di dunia), seperti Mush'ab bin Umair. Dia terbunuh pada perang Uhud. Padanya tidak ditemukan sesuatupun untuk mengkafani dirinya, kecuali sehelai selimut. Apabila kami tutupkan selimut itu pada kepalanya, maka kedua kakinya keluar (tidak tertutup) dan kalau selimut itu kami tutupkan pada kedua kakinya, kepalanyalah yang keluar. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Tutupkanlah selimut itu di kepalanya, sedangkan kedua kakinya tutupilah dengan idzkhir (sejenis rerumputan yang harum baunya). Namun, di antara kami ada pula orang-orang yang memiliki buah-buahan yang matang, lalu dia dapat memetiknya (berkesempatan merasakan ganjaran-Nya di dunia)
128 | P a g e
505 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. dikafani dalam tiga lapis kain tenun putih yang terbuat dari kapas, tanpa ada baju ataupun sorban. Adapun tentang selimut Yaman, orang-orang keliru mengira. Memang selimut Yaman itu dibeli dan sedianya dimaksudkan untuk mengkafani beliau, tetapi selimut itu ditinggalkan dan beliau dikafani dalam tiga lapis kain tenun putih. Lalu selimut itu diambil oleh Abdullah bin Abu Bakar. Ia berkata: Aku akan menyimpannya untuk mengkafani diriku nanti. Namun, kemudian ia berkata: Andaikata Allah meridhainya bagi Nabi-Nya, tentu Dia mengkafani beliau dalam selimut itu. Lalu Abdullah menjualnya dan mensedekahkan uang hasil penjualannya
506 - Hadits riwayat Aisyah Ummul mukminin ra. ia berkata: Seluruh tubuh Rasulullah saw. ditutupi, ketika beliau wafat, dengan kain Hibarah (jenis kain buatan Yaman)
507 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Percepatlah penyelenggaraan jenazah! Karena, jika jenazah itu baik, maka sudah sepantasnya kalian mempercepatnya menuju kebaikan. Dan kalau tidak demikian (tidak baik), maka jenazah itu adalah keburukan yang kalian letakkan dari leher-leher kalian (melepaskan dari tanggungan kalian)
508 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja menghadiri jenazah sampai jenazah itu di shalati, maka dia mendapatkan satu qirath. Dan barang siapa menghadirinya sampai jenazah itu dikuburkan, maka dia mendapatkan dua qirath. Ada yang bertanya: Apakah dua qirath itu? Rasulullah saw. bersabda: Sama dengan dua gunung yang besar
509 - Hadits riwayat Tsauban ra. maula Rasulullah saw. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja menyalati jenazah, maka dia mendapatkan satu qirath. Jika dia menghadiri penguburannya, maka dia mendapatkan dua qirath. Satu qirath sama dengan Uhud
510 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Iring-iringan membawa jenazah lewat, lalu orang-orang memuji jenazah sebagai orang
129 | P a g e
baik, maka Nabi saw. bersabda: Wajib, wajib, wajib. Lalu lewat pula iringan jenazah lain, orang-orang mengatakan jenazah itu orang jahat, Nabi saw. pun bersabda: Wajib, wajib, wajib. Umar berkata: Menjadi penebusmu, ayah dan ibuku! Ada iringan jenazah lewat dan orang-orang memujinya sebagai orang baik, lalu engkau mengatakan: Wajib, wajib, wajib. Lewat pula iringan jenazah lain yang disifati sebagai orang jahat, lalu engkau mengatakan: Wajib, wajib, wajib. Apa artinya itu? Rasulullah saw. bersabda: Orang yang kalian puji sebagai orang baik, maka wajib baginya surga, sedangkan orang yang kalian katakan sebagai jahat, maka wajib baginya neraka. Kalian adalah para saksi Allah di bumi. Kalian adalah para saksi Allah di bumi. Kalian adalah para saksi Allah di bumi
511 - Hadits riwayat Abu Qatadah bin Rub`iy ra. ia berkata: Pernah lewat kehadapan Rasulullah saw. jenazah, lalu beliau bersabda: Yang beristirahat dan yang diistirahatkan darinya. Para shahabat bertanya: Ya Rasulullah! Apakah yang beristirahat dan yang diistirahatkan darinya itu? Rasulullah saw. bersabda: Hamba yang beriman itu beristirahat dari kepayahan dunia. Sedangkan orang jahat, bisa membuat istirahat para hamba, negara, pepohonan dan hewan (semua merasa tenteram dari kejahatannya)
512 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. mengumumkan kepada kaum muslimin kemangkatan Raja Najasyi, lalu beliau keluar menuju ke tempat shalat bersama kaum muslimin dan bertakbir empat kali
513 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. melakukan shalat atas Ashamah An Najasyi, beliau bertakbir empat kali
514 - Hadits riwayat Abdullah bin Abbas ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. menyalati mayit di atas kubur, sesudah mayit dikubur. Beliau bertakbir empat kali
515 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Bahwa ada seorang perempuan hitam yang biasa menyapu masjid. Pada suatu hari, Rasulullah saw. merasa kehilangan dia (tidak menjumpainya). Lalu beliau
130 | P a g e
menanyakannya. Para shahabat menjawab: Dia sudah meninggal dunia. Rasulullah saw. menegur: Kenapa kalian tidak memberitahukan kepadaku? Seakan-akan para shahabat menganggap kecil urusannya. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Tunjukkanlah kuburnya kepadaku. Setelah ditunjukkan, beliau menshalati kemudian beliau bersabda: Sungguh, kubur itu penuh kegelapan bagi penghuninya. Dan Allah meneranginya sebab shalatku atas mereka
516 - Hadits riwayat Amir bin Rabi`ah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila kalian melihat jenazah, maka berdirilah karenanya, sampai jenazah itu lewat meninggalkan kalian atau diletakkan dalam kubur
517 - Hadits riwayat Abu Sa`id ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila kalian mengiringi jenazah, maka janganlah kalian duduk sebelum jenazah itu diletakkan
518 - Hadits riwayat Jabir bin Abdulullah ra. ia berkata: Ada jenazah lewat, lalu Rasulullah saw. berdiri karenanya. Kamipun ikut berdiri bersama beliau. Kemudian kami berkata: Ya Rasulullah! Jenazah itu adalah orang Yahudi. Rasulullah saw. bersabda: Kematian itu menggetarkan. Karena itu, apabila kalian melihat jenazah, maka berdirilah
519 - Hadits riwayat Qais bin Sa`ad ra. Dari Ibnu Abi Laila bahwa ketika Qais bin Sa`ad ra. dan Sahl bin Hunaif ra. sedang berada di Al Qadisiyah, tiba-tiba ada jenazah diusung melewati mereka, maka merekapun berdiri. Lalu ada yang mengatakan: Jenazah itu adalah termasuk penduduk tanah tersebut (yakni orang kafir). Mereka berdua berdiri dan berkata: Dulu, Rasulullah saw. pernah dilewati usungan jenazah, lalu beliau berdiri. Ketika dikatakan: Jenazah itu Yahudi. Rasulullah saw. bersabda: Bukankah dia juga manusia?
520 - Hadits riwayat Samurah bin Jundab ra. ia berkata: Aku shalat di belakang Nabi saw. dan beliau menyalati Ummi Ka`ab yang meninggal dunia dalam keadaan nifas. Rasulullah saw. berdiri di arah tengah
131 | P a g e
521 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Tidak ada Kewajiban zakat pada hasil bumi yang kurang dari lima Wasaq (tiga-ratus sha'), tidak ada Kewajiban zakat pada unta yang kurang dari lima ekor, tidak ada kewajiban zakat pada perak yang kurang dari lima uqiyah
522 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada kewajiban zakat budak dan kuda bagi orang Muslim
523 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. mengutus Umar untuk menarik zakat. Lalu dikatakan, bahwa Ibnu Jamil, Khalid bin Al Walid dan Al Abbas, paman Nabi saw. tidak mau mengeluarkan zakat. Mendengar itu Rasulullah saw. bersabda: Penolakan Ibnu Jamil tidak lain hanyalah pengingkaran terhadap nikmat, dulu dia melarat, lalu Allah menjadikannya kaya. Adapun Khalid, maka kalianlah yang menganiaya Khalid. Dia telah menyimpan baju besi dan peralatan perangnya demi perjuangan di jalan Allah. (Para penarik zakat meminta kepada Khalid agar mengeluarkan zakat dari peralatan perangnya. Mereka mengira, peralatan itu barang dagangan yang harus dikeluarkan zakatnya. Khalid berkata: Aku tidak wajib memberikan zakat kepada kalian. Itulah sebabnya, mereka melapor kepada Rasulullah saw. bahwa Khalid menolak mengeluarkan zakat). Sedangkan Al Abbas, maka zakatnya menjadi tanggunganku begitu pula zakat semisalnya (yakni aku telah meminjam darinya zakat dua tahun). Kemudian beliau bersabda: Hai Umar! Tidakkah engkau merasa bahwa paman seseorang itu ayahnya?
524 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Rasulullah saw. mewajibkan zakat fitrah dari bulan Ramadhan kepada manusia, yaitu satu sha` (gantang) kurma atau satu sha` gandum. Kewajiban itu menyeluruh kepada orang-orang Islam, baik yang merdeka atau budak, pria maupun wanita
525 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Kami selalu mengeluarkan zakat fitrah satu sha` makanan, atau satu sha` gandum, atau satu sha` keju, atau satu sha` anggur
132 | P a g e
526 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Rasulullah saw. memerintahkan agar zakat fitrah diberikan sebelum orang-orang pergi untuk shalat (shalat `Ied)
527 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Setiap pemilik emas atau perak yang tidak mau memenuhi haknya (tidak mau membayar zakat), pasti nanti bila datang hari kiamat akan diratakan baginya lempengan-lempengan bagaikan api, lalu lempengan-lempengan itu di panaskan di dalam neraka jahannam, kemudian lambungnya diseterika dengan lempengan itu, juga dahi dan punggungnya. Setiap kali lempengan itu menjadi dingin, dipanaskan kembali. Itu terjadi pada satu hari yang lamanya sama dengan lima-puluh ribu tahun (di bumi). Hal ini berlangung terus, sampai keputusan di antara para hamba selesai. Lalu di tampakkan jalannya, boleh jadi ke surga dan boleh jadi ke neraka. Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah! Bagaimana halnya dengan unta (yang tidak dikeluarkan zakatnya)? Rasulullah saw. bersabda: Begitu pula pemilik unta yang tidak mau memenuhi haknya. Dan di antara haknya adalah susunya pada waktu keluar. Pada hari kiamat, pasti unta-unta itu dibiarkan di padang terbuka, sebanyak yang ada, tidak tidak berkurang seekor anak untapun dari unta-untanya itu. Unta-unta itu dengan tapak-tapak kakinya menginjak-injak pemiliknya dan dengan mulutnya mereka menggigit sang pemilik itu. Setiap kali unta yang pertama telah melewatinya, maka unta yang lain kembali kepadanya. Ini terjadi dalam satu hari yang ukurannya sama dengan lima-puluh ribu tahun, sampai selesai diputuskan di antara para hamba. Lalu ditampakkan jalannya, boleh jadi ke surga dan boleh jadi ke neraka. Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah! Bagaimana dengan sapi dan kambing? Rasulullah saw. bersabda: Demikian juga pemilik sapi dan kambing yang tidak mau memenuhi hak sapi dan kambing miliknya itu. Pada hari kiamat, tentu sapi dan kambing itu akan diumbar di suatu padang yang rata, tidak kurang seekorpun. Sapi-sapi dan kambing-kambing itu tidak ada yang bengkok, pecah, atau hilang tanduknya. Semuanya menanduk orang itu dengan tanduk-tanduknya dan menginjak-injak dengan tapak-kaki tapak-kakinya. Setiap kali lewat yang pertama, maka kembalilah yang lain. Demikian terus-menerus dalam satu hari yang ukurannya sama dengan lima-puluh ribu tahun, sampai selesai diputuskan di antara para hamba. Lalu ditampakkan jalannya, boleh jadi ke surga dan boleh jadi ke neraka.
133 | P a g e
Ditanyakan: Wahai Rasullah! Bagaimana dengan kuda? Beliau bersabda: Kuda itu ada tiga macam, sebagai beban bagi seseorang, sebagai penutup bagi seseorang dan sebagai ganjaran bagi seseorang. Adapun kuda yang menjadi beban bagi seseorang, adalah kuda yang diikat dengan maksud pamer, bermegah-megahan dan memusuhi pemeluk Islam, kuda itu, bagi pemiliknya merupakan beban. Adapun yang menjadi penutup bagi seseorang, adalah kuda yang diikat oleh pemiliknya untuk keperluan perjuangan di jalan Allah, kemudian si pemilik itu tidak melupakan hak Allah yang terdapat pada punggung dan leher kuda tersebut. Kuda itu, bagi pemiliknya merupakan penutup (penghalang dari api neraka). Sedangkan kuda yang menjadi ganjaran bagi pemiliknya, ialah kuda yang diikat demi tujuan perjuangan di jalan Allah untuk masyarakat Islam, pada tanah yang subur atau taman. Apapun yang dimakan oleh kuda itu dari tanah subur atau taman tersebut, pasti dicatat untuk pemiliknya kebaikan sejumlah apa yang telah dimakan oleh kuda itu, dan dicatat pula untuk pemiliknya kebaikan sejumlah kotoran dan air kencingnya. Bila tali pengikat terputus, lalu kuda itu membedal, lari sekali atau dua kali, maka Allah akan mencatat untuk pemiliknya kebaikan sejumlah langkahlangkah dan kotoran-kotorannya. Dan jika pemilik kuda itu melewatkan kudanya pada sebatang sungai, kemudian kuda itu minum dari air sungai tersebut, padahal sebenarnya dia tidak hendak memberi minum kudanya itu, maka Allah pasti mencatat untuknya kebaikan sejumlah apa yang telah diminum oleh kudanya. Ditanyakan: Wahai Rasulullah! Bagaimana dengan keledai? Rasulullah saw. bersabda: Mengenai keledai, tidak ada sesuatupun (Wahyu) yang diturunkan kepadaku, kecuali ayat yang berdiri sendiri dan menyeluruh ini: (Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya)
528 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. ia berkata: Aku menghampiri Nabi saw. yang sedang duduk di bawah bayang-bayang Ka`bah. Ketika beliau melihatku beliau bersabda: Mereka benar-benar rugi Demi Tuhan Ka`bah! Aku sampai dan duduk, tetapi tidak bisa tinggal lama, maka aku segera bertanya: Wahai Rasulullah! Demi ayah dan ibuku sebagai tebusanmu, siapakah mereka itu? Rasulullah saw. menjawab: Mereka adalah orang- orang yang paling banyak hartanya, kecuali mereka yang berbuat begini, begini dan begini (beliau memberi isyarat ke depan, ke belakang, ke kanan dan ke kiri). Mereka yang mau berbuat demikian sangatlah sedikit. Setiap
134 | P a g e
pemilik unta atau sapi atau kambing yang tidak mau membayarkan zakatnya, pasti nanti pada hari kiamat hewan-hewan itu akan datang dalam keadaan lebih besar dan lebih gemuk dari asalnya. Semuanya menanduki pemiliknya dengan tanduk-tanduknya dan menginjak-injak dengan telapak kaki-telapak kakinya. Setiap kali yang lain telah selesai, datang lagi yang pertama, hingga seluruh manusia mendapat keputusan
529 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Nabi saw. bersabda: Andaikata aku mempunyai emas sebesar gunung Uhud, bahkan sampai andaikata datang lagi kepadaku gunung yang (ke dua dan) ke tiga, kemudian di samping itu aku mempunyai satu dinar. Maka yang dapat membuatku senang adalah satu dinar yang dapat aku gunakan untuk membayar hutang
530 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. Dari Al Ahnaf bin Qais, ia berkata: Aku datang ke Madinah. Ketika sampai di suatu lingkaran yang di dalamnya terdapat beberapa orang Quraisy, tiba-tiba datang seorang lelaki yang kasar pakaiannya, kasar badannya dan buruk wajahnya, dia berhenti pada mereka, lalu berkata: Kabarkan kepada orang-orang yang menimbun harta (dan tidak mau berinfak di jalan Allah), dengan batu bara yang akan dipanaskan di dalam neraka jahannam, lalu diletakkan pada puting buah dada salah seorang di antara mereka kemudian menembus sampai tulang rawan di ujung kedua bahunya, dan diletakkan pada tulang rawan di ujung kedua bahunya hingga tembus sampai puting buah dadanya, dengan bergerak-gerak. Kata Al Ahnaf: Maka orang-orang meletakkan kepala mereka. Aku tidak melihat seorangpun di antara mereka yang menyanggahnya. Lalu orang itu pergi. Aku mengikutinya, hingga dia berhenti pada sebuah rombongan. Aku berkata: Aku tidak melihat pada mereka, kecuali ketidak sukaan terhadap apa yang engkau katakan kepada mereka. Orang itu berkata: Orang-orang itu tidak tahu apaapa. Dulu, orang yang kucintai, Abul Qasim (Rasulullah) saw. memanggilku, lalu akupun memenuhi panggilannya. Beliau bertanya: Adakah engkau melihat gunung Uhud? Aku (orang itu) memandang matahari, memperkirakan sisa siang dan aku menyangka beliau (Rasulullah saw.) akan mengutusku untuk suatu keperluan. Akupun menjawab: Aku melihatnya. Rasulullah saw. bersabda: Tidaklah membuatku gembira seandainya aku mempunyai emas sebesar (gunung Uhud) itu yang dapat kubelanjakan seluruhnya, kecuali tiga dinar. Kemudian orang-orang itu mengumpulkan dunia.
135 | P a g e
Mereka tidak memikirkam apa-apa. Kata Al Ahnaf, Aku bertanya: Ada apa rupanya engkau dengan saudara-saudaramu dari Quraisy? Kenapa engkau tidak mendatangi saja mereka dan meminta kepada mereka? Orang itu berkata: Tidak, demi Tuhanmu! Aku tidak akan meminta dunia kepada mereka dan tidak akan meminta fatwa kepada mereka tentang agama, sampai aku bertemu Allah dan Rasul-Nya
531 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Ia menyampaikan sabda Nabi saw: Allah Ta`ala berfirman: Hai anak cucu Adam! Berinfaqlah kalian, tentu Aku memberi ganti. Rasulullah saw. bersabda: Anugerah Allah itu penuh dan deras. Ibnu Numair berkata: Penuh dan deras, tidak mungkin terkurangi oleh apapun baik di waktu malam ataupun siang
532 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Seseorang dari Bani Udzrah memerdekakan budaknya dengan menggantungkan kepada kematiannya (misalnya dengan mengatakan: Engkau merdeka, begitu aku mati). Hal itu sampai kepada Rasulullah saw. lalu beliau bertanya: Apakah engkau mempunyai harta lain? Orang itu menjawab: Tidak! Rasulullah saw. bersabda: Siapakah yang mau membelinya dariku? Nu'aim bin Abdillah Al Adawiy membelinya dengan harga delapan ratus dirham. Lalu Rasulullah saw. membawa harga jual budak itu dan menyerahkannya kepada orang tersebut (pemiliknya). Kemudian beliau bersabda: Mulailah dengan dirimu, bersedekahlah kepada dirimu. Jika ada kelebihan, maka berikanlah kepada kaum kerabatmu. Bila dari kerabatmu masih ada kelebihan, maka begini dan begini. Jabir menjelaskan: Tetangga depanmu, di kananmu dan di kirimu
533 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Abu Thalhah adalah seorang shahabat Anshar yang paling banyak hartanya di Madinah. Dan harta yang paling dia sukai adalah kebun Bairaha yang menghadap ke mesjid. Rasulullah saw. biasa masuk ke kebun itu untuk minum airnya yang tawar. Anas berkata: Ketika turun ayat ini: (Sekali-kali kalian tidak sampai kepada kebaikan "yang sempurna" sebelum kalian menafkahkan sebagian harta yang kalian cintai). Abu Thalhah datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Allah telah berfirman dalam kitab-Nya: (Sekali-kali kalian tidak sampai kepada kebaikan "yang sempurna" sebelum kalian menafkahkan sebagian harta yang kalian cintai). Sedangkan harta yang
136 | P a g e
paling kucintai adalah kebun Bairaha, maka kebun itu kusedekahkan karena Allah. Aku mengharapkan kebaikan dan simpanannya (pahalanya di akhirat) di sisi Allah. Oleh sebab itu, pergunakanlah kebun itu, wahai Rasulullah, sekehendakmu. Rasulullah saw. bersabda: Bagus! Itu adalah harta yang menguntungkan, itu adalah harta yang menguntungkan! Aku telah mendengar apa yang engkau katakan mengenai kebun itu. Dan aku berpendapat, hendaknya kebun itu engkau berikan kepada para kerabatmu. Abu Thalhah pun membagi kebun itu dan memberikan kepada para kerabat dan anak-anak pamannya
534 - Hadits riwayat Maimunah binti Al Harits ra. bahwa: Ia memerdekakan seorang budak pada zaman Rasulullah saw. Ketika hal itu ia tuturkan kepada Rasulullah saw, Rasululullahpun bersabda: Andaikata budak itu engkau berikan kepada bibi-bibimu, tentu lebih besar lagi pahalamu
535 - Hadits riwayat Zainab ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Bersedekahlah kalian, wahai kaum wanita, meskipun dari perhiasan kalian! Setelah aku (Zainab) kembali kepada Abdullah, aku berkata: Engkau adalah seorang lelaki yang tidak banyak harta, sedangkan Rasulullah saw. telah memerintahkan kami untuk bersedekah. Karena itu, datanglah kepada beliau untuk menanyakan apakah cukup sedekahku kuberikan kepadamu. Jika tidak, aku akan berikan kepada selain kamu. Abdullah berkata: Engkau sajalah yang datang menemui beliau! Akupun berangkat. Ternyata di depan pintu rumah Rasulullah saw. sudah ada seorang wanita Anshar yang sama keperluannya dengan keperluanku. Rupanya pada saat itu Rasulullah saw. sedang merasa segan, maka yang keluar menemui kami adalah Bilal. Kamipun berkata kepadanya: Temuilah Rasulullah saw. beritahukanlah kepada beliau bahwa ada dua orang wanita di depan pintu yang hendak menanyakan: Apakah cukup sedekah keduanya diberikan kepada suami mereka dan kepada anak-anak yatim yang berada dalam tanggungan mereka? Tapi jangan katakan siapa kami. Lalu Bilal masuk menemui Rasulullah saw. dan bertanya kepada beliau. Rasulullah saw. bertanya: Siapakah mereka berdua? Bilal menjawab: Seorang wanita Anshar dan Zainab. Rasulullah saw. bertanya: Zainab yang mana? Bilal menjawab: Isteri Abdullah. Rasulullah saw. bersabda kepada Bilal: Mereka berdua mendapatkan dua pahala, pahala kerabat dan pahala sedekah
137 | P a g e
536 - Hadits riwayat Ummi Salamah ra. ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw.: Wahai Rasulullah! Apakah aku mendapatkan pahala bila aku memberi nafkah anak Abu Salamah, sedangkan aku tidak mau membiarkan mereka ke sana ke mari (mencari rizki), sebab bagaimanapun mereka juga anak-anakku. Rasulullah saw. bersabda: Ya, engkau mendapatkan pahala apa yang engkau nafkahkan kepada mereka
537 - Hadits riwayat Abu Mas`ud Al Badriy ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Orang Islam itu apabila memberikan nafkah kepada keluarganya, sedangkan mengharapkan pahala darinya, maka nafkahnya itu menjadi sedekah baginya
538 - Hadits riwayat Asma' ra. ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw: Wahai Rasulullah! Ibuku datang kepadaku dalam keadaan senang (senang terhadap apa yang ada padaku dan meminta kepadaku). Bolehkah aku menyambung hubungan dengannya? Rasulullah saw. bersabda: Ya
539 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Seorang lelaki datang kepada Nabi saw. dan berkata: Wahai Rasulullah! Ibuku meninggal dunia mendadak dan tidak sempat berwasiat. Tetapi aku menduga, andaikata dia bisa berbicara, tentu dia menyuruh bersedekah. Apakah dia mendapatkan pahala jika aku bersedekah untuknya? Rasulullah saw. bersabda: Ya
540 - Hadits riwayat Abu Musa ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Pada setiap muslim terdapat sedekah. Ditanyakan: Apa pendapatmu jika dia tidak menemukan sesuatu (untuk bersedekah)? Rasulullah saw. bersabda: Dia bekerja dengan kedua tangannya, sehingga dia dapat memberi manfaat dirinya dan bersedekah. Ditanyakan pula: Apa pendapatmu, jika dia tidak mampu? Rasulullah saw. bersabda: Dia bisa membantu orang yang membutuhkan pertolongan. Ditanyakan lagi: Apa pendapatmu, bila tidak sanggup? Rasulullah saw. bersabda: Dia bisa memerintahkan kebaikan. Masih ditanyakan lagi: Apa pendapatmu jika dia tidak melakukannya? Rasulullah
138 | P a g e
saw. bersabda: Dia dapat menahan diri dari berbuat jelek. Itu adalah sedekah
541 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Setiap persendian manusia, padanya terdapat sedekah setiap hari ketika terbit matahari. Selanjutnya beliau bersabda: Bertindak adil di antara dua orang adalah sedekah, membantu seseorang naik keatas hewan tunggangannya atau menaikkan barang-barangnya ke atas punggung hewan tunggangnya adalah sedekah. Rasulullah saw. juga bersabda: Kalimat thayyibah (perkataan yang baik) adalah sedekah, setiap langkah menuju shalat adalah sedekah, dan menyingkirkan sesuatu yang bisa membahayakan dari jalan adalah sedekah
542 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Setiap hari di mana para hamba memasuki waktu pagi, pasti ada dua malaikat yang turun. Satu di antara keduanya berkata: Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang berinfaq (menggunakan harta untuk beribadah, untuk kepentingan keluarga, tamu, untuk bersedekah dan sebagainya). Sedangkan yang satu lagi berkata: Ya Allah, berikanlah kerusakan (kerugian) kepada orang yang tidak mau berinfaq
543 - Hadits riwayat Haritsah bin Wahab ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Bersedekahlah kalian! karena, sudah semakin dekat saat di mana seorang lelaki berjalan membawa sedekahnya, lalu orang yang hendak diberi sedekah berkata: Andaikata sedekahmu itu engkau bawa kepadaku kemarin, tentu aku menerimanya. Adapun sekarang, maka aku tidak lagi membutuhkannya. Lelaki itu tidak menemukan orang yang mau menerima sedekahnya
544 - Hadits riwayat Abu Musa ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Pasti akan datang kepada manusia, suatu zaman di mana seorang lelaki berkeliling membawa sedekah emas, tetapi tidak menemukan seorangpun yang mau mengambilnya. Dan terlihat seorang pria diikuti oleh empat- puluh orang wanita yang berlindung kepadanya, disebabkan sedikitnya kaum pria dan banyaknya kaum wanita
139 | P a g e
545 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum harta menjadi banyak dan melimpah, sehingga ada seseorang yang hendak mengeluarkan zakat hartanya, tetapi tidak dapat menemukan seorangpun yang mau menerimanya, dan sehingga tanah Arab kembali menjadi padang penggembalaan dan sungai
546 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Seseorang yang memberikan sedekah dari harta yang baik - Allah tidak menerima kecuali yang baik-, pasti Allah yang Maha Pengasih akan menerima sedekah itu dengan tangan kanan-Nya, meskipun sedekah itu hanya berupa sebuah korma. Lalu, di tangan Allah yang Maha Pengasih, sedekah itu bertambah-tambah sehingga menjadi lebih besar daripada gunung, sebagaimana seseorang di antara kalian membesarkan anak kudanya atau anak untanya
547 - Hadits riwayat Adiy bin Hatim ra. ia berkata: Aku mendengar Nabi saw. bersabda: Barangsiapa di antara kalian sanggup menutup diri dari neraka meskipun hanya degan separoh kurma, maka hendaklah dia melakukannya
548 - Hadits riwayat Abu Mas`ud ra. ia berkata: Ketika kami diperintahkan untuk bersedekah. Kami menjadi kuli angkut (dan kami bersedekah dari upah pekerjaan itu). Abu 'Aqiel bersedekah dengan setengah sha`. Ada pula orang membawa sedekah sedikit lebih banyak dari Abu `Aqiel. Orang-orang munafik berkata: Sungguh, Allah tidak butuh sedekah orang ini. Orang ini melakukan hal itu hanyalah dengan maksud pamer. Lalu turunlah ayat: "(Orang-orang munafik" yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan mencela orang-orang yang tidak mendapatkan "sesuatu untuk disedekahkan" selain sekedar jerih payahnya)
549 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: (Rasulullah saw.) bersabda: Ingatlah! Bahwa seseorang yang memberikan unta perah kepada anggota keluarganya, yang bisa menghasilkan sepanci besar susu setiap keluar di pagi dan sore, pahalanya sungguh sangat besar
140 | P a g e
550 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. bahwa beliau melarang beberapa hal dan bersabda: Barangsiapa memberi pinjaman unta, unta itu akan memasuki waktu pagi dengan sedekah dan memasuki waktu sore dengan sedekah, yakni susunya di pagi hari dan di sore hari itu
551 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Perumpamaan orang yang berinfaq dan orang yang bersedekah, adalah bagaikan seorang lelaki yang mengenakan dua jubah atau dua baju besi mulai dadanya sampai ke atas. Apabila orang yang berinfaq hendak berinfaq (dalam riwayat lain: Apabila orang yang bersedekah hendak bersedekah) maka baju itu menjadi longgar padanya. Dan kalau orang bakhil hendak berinfak, maka baju itu menjadi sesak dan terasa kecil, sehingga dapat menutupi jari-jarinya dan menghapus jejaknya. Lalu ia berkata: Kata Abu Hurairah ra.: Kemudian Nabi berkata: Orang yang bakhil ingin melonggarkan pakaiannya, tetapi tidak bisa longgar
552 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Seorang lelaki berkata: Aku akan memberikan sedekah pada malam ini. Lalu dia keluar membawa sedekahnya dan meletakkannya di tangan seorang wanita pezina. Orang-orang pada membicarakan: Tadi malam, seorang wanita pezina mendapatkan sedekah. Lelaki itu mengucap: Ya Allah, hanya bagi-Mu segala puji! Sedekahku jatuh pada wanita pezina. Aku akan bersedekah lagi. Dia keluar membawa sedekahnya dan meletakkannya di tangan orang kaya. Keesokan harinya, orang-orang membicarakan: Sedekah diberikan kepada orang kaya. Orang itu mengucap: Ya Allah, hanya bagi-Mu segala puji. Sedekahku jatuh pada orang kaya. Aku akan bersedekah lagi. Diapun keluar dengan membawa sedekah dan meletakkannya di tangan pencuri. Esoknya orang-orang membicarakan: Sedekah diberikan kepada pencuri. Orang itu mengucap: Ya Allah, hanya bagi-Mu segala puji! Sedekahku ternyata jatuh pada wanita pezina, pada orang kaya dan pada pencuri. Lalu dia didatangi dan dikatakan kepadanya: Sedekahmu benar-benar telah diterima. Boleh jadi wanita pezina itu akan menghentikan perbuatan zinanya, karena sedekahmu, orang kaya (yang diberi sedekah) bisa mengambil pelajaran dan mau memberikan sebagian apa yang telah dianugerahkan oleh Allah kepadanya. Dan mungkin saja si pencuri menghentikan perbuatan mencurinya, karena sedekahmu
141 | P a g e
553 - Hadits riwayat Abu Musa ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Bendahara muslim dan terpercaya adalah yang melaksanakan (mungkin juga beliau bersabda: memberikan) apa yang diperintahkan, -dia memberikannya secara sempurna dan banyak, dilandasi jiwa yang baik, lalu dia serahkan kepada orang yang diperintahkan untuk dia beri- adalah termasuk salah seorang yang bersedekah
554 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila seorang wanita berinfaq dari makanan rumahnya tanpa merusak, maka dia mendapat pahala dari apa yang telah dia infaqkan dan suaminya mendapatkan pahala dengan apa yang telah diusahakan (sehingga memperoleh makanan itu), begitu pula bendahara. Sebagian dari mereka tidak mengurangi sedikitpun pahala sebagian yang lain
555 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Wanita yang suaminya ada, tidak boleh berpuasa kecuali dengan seizin suaminya itu. Juga tidak boleh mengizinkan orang lain masuk rumah suaminya, sedangkan si suami ada, kecuali dengan seizin suaminya. Dan apapun yang dia infaqkan dari hasil kerja suaminya tanpa perintah suaminya itu, maka separoh pahalanya adalah milik sang suami
556 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah bersabda: Barangsiapa berinfaq dengan sepasang (kuda, unta dan sebagainya) untuk berjuang di jalan Allah, maka dia dipanggil di surga: Wahai hamba Allah! Pintu ini adalah lebih baik. Barangsiapa termasuk ahli shalat, maka dia dipanggil dari pintu shalat. Barangsiapa termasuk ahli jihad, maka dia dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa termasuk ahli sedekah, maka dia dipanggil dari pintu Sedekah. Dan barangsiapa termasuk ahli puasa, maka dia dipanggil dari pintu Rayyan. Abu Bakar Ash Shiddiq bertanya: Wahai Rasulallah, apakah setiap orang pasti dipanggil dari pintu-pintu tersebut. Apakah mungkin seseorang dipanggil dari pintu itu seluruhnya? Rasulullah saw. bersabda: Ya! Dan aku berharap engkau termasuk di antara mereka (yang dipanggil dari semua pintu itu)
557 - Hadits riwayat Asma' binti Abu Bakar ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda kepadaku: Berinfaqlah (atau: memberilah) dan tidak usah menghitung-hitung, karena Allah akan memperhitungkannya untukmu
142 | P a g e
558 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah bersabda: Wahai para wanita muslimah janganlah sekali-kali seseorang meremehkan pemberian tetangganya, meskipun hanya berupa teracak (kuku) kambing
559 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Ada tujuh gologan manusia yang bakal dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu: Pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dengan ibadah kepada Allah (selalu beribadah), seseorang yang hatinya senantiasa bergantung pada masjid-masjid (sangat mencintianya dan selalu melakukan shalat jama'ah di dalamnya), dua orang yang saling mengasihi di jalan Allah (keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah), seorang laki-laki yang diundang oleh seorang perempuan yang punya kedudukan dan cantik, tapi dia mengatakan: Aku takut kepada Allah!, seseorang yang memberikan sedekah, kemudian merahasiakannya sehingga seakan-akan tangan kanannya tidak tahu apa yang diberikan oleh tangan kirinya (atau kebalikannya), dan sesorang yang berzikir (mengingat) Allah dalam kesunyian, lalu menetes air mata dari kedua matanya 560 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw. lalu berkata: Wahai Rasulallah, sedekah manakah yang paling agung? Rasulullah saw. bersabda: Engkau bersedekah ketika engkau masih dalam keadaan sehat lagi loba (masih sangat membutukan), engkau khawatir fakir dan sangat ingin menjadi kaya. Jangan engkau tunda-tunda hingga nyawa sudah sampai di kerongkongan, baru engkau berpesan: Berikan kepada si Fulan sekian dan untuk si Fulan sekian. Ingatlah! Memang pemberian itu hak si Fulan
561 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. bahwa: Rasulullah saw. ketika sedang Berada di atas mimbar, beliau menuturkan tentang sedekah dan menjaga diri dari meminta. Beliau bersabda: Tangan yang di atas itu lebih baik daripada tangan yang di bawah. Tangan yang di atas adalah yang memberi, sedangkan yang di bawah adalah yang meminta
562 - Hadits riwayat Hakim bin Hizam ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Sedekah yang paling utama atau sedekah yang paling baik
143 | P a g e
ialah dari harta yang cukup. Tangan yang di atas itu lebih baik daripada tangan yang di bawah. Dan mulailah dengan orang yang engkau tanggung
563 - Hadits riwayat Muawiyah ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa dikehendaki oleh Allah menjadi baik, maka Allah akan memandaikannya dalam masalah agama
564 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Orang miskin itu bukanlah orang yang berkeliling meminta-minta kepada manusia, lalu dia dikembalikan dengan sesuap dua suap dan sebuah dua buah kurma. Para shahabat bertanya: Kalau begitu, siapakah orang miskin itu, wahai Rasulullah? Rasulullah saw. bersabda: Orang yang tidak menemukan harta yang mencukupinya tapi orang-orang tidak tahu (karena kesabarannya, dia menyembunyikan keadaannya dan tidak meminta-minta kepada orang lain), lalu diberi sedekah tanpa meminta sesuatupun kepada orang lain
565 - Hadits riwayat Hamzah bin Abdillah bin Umar ra. bahwa: Nabi saw. bersabda: Tak henti-hentinya sifat meminta-minta ada pada diri seseorang di antara kalian hingga dia bertemu dengan Allah, sedangkan di wajahnya tak ada sepotong dagingpun
566 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sungguh, jika sekiranya salah seorang di antara kalian berangkat pagi untuk mencari kayu yang dia panggul di atas punggungnya, lalu dia bersedekah dengannya dan tidak membutuhkan pemberian orang lain, maka itu adalah lebih baik ketimbang dia meminta kepada orang lain, baik orang lain itu memberinya maupun tidak. Karena, tangan yang di atas itu lebih utama daripada tangan yang di bawah. Dan mulailah dengan orang yang engkau tanggung
567 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. ia berkata: Pernah Rasulullah saw. memberiku suatu pemberian, lalu aku berkata: Berikanlah kepada orang yang lebih membutuhkannya daripadaku. Pada lain kali
144 | P a g e
beliau memberiku uang, akupun berkata: Berikanlah kepada orang yang lebih membutukannya daripadaku. Maka bersabdalah Rasulullah saw.: Ambillah! Apapun harta yang datang kepadamu, sedangkan engkau tidak tamak dan tidak meminta, maka ambillah. Dan apa yang bukan demikian, maka janganlah engkau jadikan nafsumu mengikutinya
568 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Hati orang tua menjadi muda karena mencintai dua hal: Suka dengan kehidupan dan harta
569 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersada: Anak cucu Adam menjadi semakin tua, tetapi pada dua hal darinya ia menjadi muda, yaitu, loba terhadap harta dan loba terhadap umur
570 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Andaikata anak Cucu Adam mempunyai dua lembah harta, tentu dia masih menginginkan yang ketiga. Padahal, yang memenuhi perut anak cucu Adam hanyalah tanah (kuburnya). Dan Allah menerima taubat orang yang mau bertaubat
571 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Andai kata anak cucu Adam mempunyai harta sepenuh lembah, tentu dia masih ingin memiliki yang semisalnya. Padahal, yang memenuhi diri anak cucu Adam itu hanyalah tanah. Dan Allah selalu menerima taubat orangorang yang mau bertaubat
572 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Kaya itu bukanlah lantaran banyak harta. Tetapi, kaya itu adalah kaya hati
-
145 | P a g e
573 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Rasulullah saw. berdiri berkhutbah kepada kaum muslimin. Beliau bersabda: Tidak, demi Allah! Aku tidak khawatir atas kalian, wahai manusia, kecuali terhadap keindahan dunia yang dikeluarkan oleh Allah bagi kalian. Seseorang bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah kebaikan itu bisa mendatangkan keburukan? Rasulullah, saw. diam sejenak, kemudian beliau bersabda: Apa tadi yang engkau tanyakan? Aku mengulangi pertanyaan: Wahai Rasululllah, apakah kebaikan itu dapat mendatangkan keburukan? Rasulullah saw. menjawab: Kebaikan (yang hakiki) itu hanya akan mendatangkan kebaikan. Apakah bisa dikatakan kebaikan, apa yang engkau dapat dari keindahan dunia itu? Segala apa yang tumbuh pada musim semi itu bisa membunuh karena kekenyangan atau nyaris membunuh, kecuali ternak yang makan daun-daunan. Ternak itu makan, sampai ketika kedua lambungnya telah penuh, dia menghadap ke arah matahari untuk membuang kotoran encer atau kencing, kemudian memamah dan kembali makan. Barangsiapa mengambil harta sesuai dengan haknya, maka dia diberkati dalam harta itu. Dan barang siapa mengambil harta tidak menurut haknya, maka dia seperti orang yang makan tapi tidak pernah kenyang
574 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. bahwa: Orang-orang dari golongan Anshar meminta kepada Rasulullah saw. Beliaupun memberi mereka. Kemudian mereka meminta lagi. Beliaupun memberi mereka, sampai ketika telah habis apa yang ada pada beliau, beliau bersabda: Apapun kebaikan yang ada padaku, maka aku tidak akan menyembunyikannya dari kalian. Barangsiapa menjaga kehormatan diri, maka Allah akan menjaga kehormatan dirinya. Barangsiapa merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Barangsiapa bersabar, maka Allah akan membuatnya sabar. Seseorang tidak diberi suatu pemberian yang lebih baik dan lebih luas dari pada sabar
575 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. berdo`a: Ya Allah jadikan rizki keluarga Muhammad sebagai kekuatan
146 | P a g e
576 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku pernah berjalan bersama Rasulullah saw. Beliau memakai selendang Najran yang kasar pinggirnya. Tiba-tiba seorang desa berpapasan dengan beliau, lalu menarik selendang beliau dengan kuat. Ketika aku memandang ke sisi leher Rasulullah saw. ternyata pinggiran selendang telah membekas di sana, karena kuatnya tarikan. Orang itu kemudian berkata: Hai Muhammad, berilah aku sebagian dari harta Allah yang ada padamu. Rasulullah saw. berpaling kepadanya, lalu tertawa dan memberikan suatu pemberian kepadanya 577 Hadits riwayat Al Miswar bin Makhramah ra. ia berkata: Rasulullah saw. membagi- bagikan pakaian luar, tetapi tidak memberikan sesuatupun kepada Makhramah. Lalu Makhramah berkata kepadaku (Al Miswar): Wahai anakku, marilah berangkat bersamaku menemui Rasulullah saw. Akupun berangkat bersamanya. Ia berkata: Masuklah dan panggilkan beliau untukku. Aku memanggilkan Rasulullah saw. Ketika beliau keluar, beliau membawa selembar pakaian, seraya bersabda: Aku memang menyimpan ini untukmu. Aku memandang kepada beliau maka beliau bersabda: Mudah-mudahan Makhramah senang
578 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Pada waktu perang Hunain ketika Allah menganugerahkan jarahan kepada Rasulullah saw. yang berasal dari harta kabilah Hawazin, Rasulullah saw. memberi orang- orang dari Quraisy seratus ekor unta. Melihat hal itu, orang-orang Anshar mengucap: Semoga Allah mengampuni Rasulullah! Beliau memberi orang-orang Quraisy dan meninggalkan kami (tidak memberi kami), sedangkan pedang-pedang kami masih meneteskan darah mereka. Kata Anas bin Malik ra.: Rasulullah saw. diberitahu tentang ucapan orang- orang Anshar itu. Lalu beliau memanggil orang-orang Anshar. Beliau kumpulkan mereka dalam sebuah kemah dari kulit. Setelah mereka semua berkumpul, Rasulullah saw. datang, kemudian bertanya: Apakah pembicaraan yang sampai kepadaku yang berasal dari kalian? Orang yang pintar di antara orang-orang Anshar itu menjawab: Orang-orang yang berakal di antara kami wahai Rasulullah, tidak mengatakan apa-apa. Sedangkan orang-orang yang masih muda di antara kami, mengatakan: Semoga Allah mengampuni Rasul-Nya! Beliau memberi orang Quraisy dan meninggalkan kami, sedangkan pedang-pedang kami masih meneteskan darah mereka. Rasulullah saw. bersabda: Sungguh, aku -
147 | P a g e
memberi orang-orang yang baru saja meninggalkan kekafiran, adalah untuk membujuk hati mereka (agar tetap memeluk Islam). Tidakkah kalian ridha jika orangorang pergi membawa harta, sedangkan kalian sediri kembali ke tempat kalian bersama Utusan Allah? Demi Allah, apa yang kalian bawa pulang pasti lebih baik dari apa yang mereka bawa (harta). Orang-orang Anshar berkata: Benar, wahai Rasulullah! Kami ridha. Rasulullah saw. bersabda: Sungguh, kalian akan menemui keadaan yang kalian tidak sukai. Karena itu, bersabarlah kalian hingga kalian bertemu Allah dan Rasul-Nya. Sungguh, aku akan berada di telaga (menunggu kalian, pada hari kiamat)
579 - Hadits riwayat Abdullah bin Zaid ra. bahwa: Rasulullah saw. membagikan harta rampasan perang ketika memenangkan perang Hunain. Beliau memberi orang-orang yang hendak dibujuk hatinya (orang yang baru masuk Islam, agar tetap dalam keislamannya). Lalu beliau mendengar bahwa orang-orang Anshar ingin pula mendapatkan seperti apa yang diperoleh orangorang lain. Maka berdirilah Rasulullah saw. menyampaikan khutbah kepada mereka. Setelah memuji dan menyanjung Allah, beliau bersabda: Hai orangorang Anshar! Tidakkah aku temukan kalian dalam keadaan sehat, lalu Allah menunjukkan kalian dengan perantaraan aku? Tidakkah aku temukan kalian dalam keadaan miskin, lalu Allah membuat kalian kaya dengan perantaraan aku? Tidakkah aku temukan kalian dalam keadaan terpecah-belah, lalu Allah mempersatukan kalian dengan perantaraan aku? orang-orang Anshar menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih berhak mengungkit-ungkit. Rasulullah saw. bersabda: Mengapa kalian tidak menjawabku? Mereka berkata: Allah dan Rasul-Nya lebin berhak mengungkit-ungkit pemberian. Rasulullah saw. bersabda: Kalian boleh saja menghendaki berkata begini dan begini, sedangkan persoalan sebenarnya adalah begini dan begini. (Beliau menyebutkan beberapa hal. Amru, perawi hadits mengira dia tidak bisa menghafalnya). Selanjutnya Rasulullah saw. bersabda: Tidakkah kalian ridha jika orang lain pergi dengan membawa kambing-kambing dan unta, sedangkan kalian pergi dengan membawa Rasulullah ke tempat kalian? Orang-orang Anshar itu bagaikan pakaian dalam dan orang lain seperti pakaian luar (Artinya, orang Ansharlah yang paling dekat di hati Nabi saw.) Andaikata tidak ada hijrah, tentu aku adalah salah seorang di antara gologan Anshar. Andaikata orang-orang melalui lembah dan celah, tentu aku melalui lembah dan celah orang-orang Anshar. Kalian pasti akan menemukan
148 | P a g e
keadaan yang tidak disukai sepeninggalku. Karena itu, bersabarlah kalian hingga kalian bertemu denganku di atas telaga (pada hari kiamat)
580 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Pada waktu perang Hunain, Rasulullah saw. memgutamakan beberapa orang dalam pembagian. Beliau memberi Al Aqra' bin Yabis seratus ekor unta. Begitu pula kepada Uyainah dan beberapa orang bangsawan Arab. Ketika itu Rasulullah saw. mengutamakan mereka dalam pembagian. Lalu seseorang berkata: Demi Allah! Sungguh, ini adalah pembagian yang sama sekali tidak adil dan tidak dikehendaki Allah. Aku (Abdullah) berkata: Demi Allah! Aku pasti menyampaikannya kepada Rasulullah saw. Akupun datang kepada Rasulullah saw. dan memberitahu beliau tentang ucapan orang tersebut. Mendengar itu, wajah beliau berubah kemerah-merahan, kemudian bersabda: Siapa lagi yang dapat berbuat adil, jika Allah dan Rasul-Nya tidak berbuat adil? Kemudian beliau melanjutkan: Semoga Allah memberikan rahmat kepada Nabi Musa. Dia telah disakiti hatinya (oleh kaumnya) lebih banyak dari ini, tetapi dia tetap sabar. Aku berkata: Sesudah ini aku tidak melaporkan pembicaraan apapun kepada beliau
581 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Seseorang datang kepada Rasulullah saw. di Ji'ranah sepulang dari perang Hunain. Pada pakaian Bilal terdapat perak. Dan Rasulullah saw. mengambil dari sana untuk diberikan kepada orang-orang. Orang yang datang itu berkata: Hai Muhammad! Berbuatlah adil! Rasulullah saw. bersabda: Celaka kamu! Siapa lagi yang bertindak adil, bila aku tidak adil? Aku pasti akan rugi, jika aku tidak adil. Umar bin Khathab ra. berkata: Biarkan aku membunuh orang munafik ini, wahai Rasulullah. Rasulullah saw. bersabda: Aku berlindung kepada Allah dari pembicaraan orang bahwa aku membunuh shahabatku sendiri. Sesungguhnya orang ini dan teman- temannya memang membaca Al Qur'an, tetapi tidak melampaui tenggorokan mereka (tidak bisa mengambil manfaat dari apa yang mereka baca. Mereka hanya sekedar membaca). Mereka keluar dari Al Qur'an, sebagaimana anak panah keluar dari binatang buruan
582 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Ali ra. yang sedang berada di Yaman, mengirimkan emas yang masih dalam bijihnya kepada Rasulullah saw, kemudian Rasullah saw. membagikannya kepada beberapa orang, Aqra' bin Habis Al Handhali, Uyainah bin Badr Al Fazari, -
149 | P a g e
Alqamah bin Ulatsah Al Amiri, seorang dari Bani Kilab, Zaid Al Khair Ath Thaiy, lalu seorang dari Bani Nabhan. Orang-orang Quraisy marah dan berkata: Apakah engkau memberi para pemimpin Najd, tapi meninggalkan (tidak memberi) kami? Rasulullah saw. bersabda: Aku lakukan itu hanyalah untuk membujuk hati mereka. Kemudian datang seorang lelaki yang lebat jenggotnya, yang menonjol rahangnya, cekung kedua matanya, menonjol (nonong) dahinya dan botak kepalanya. Ia berkata: Takutlah kepada Allah, hai Muhammad! Rasulullah saw. bersabda: Siapa lagi yang taat kepada Allah jika aku mendurhakai-Nya? Apakah Dia mempercayaiku atas penduduk bumi, sedangkan engkau tidak mempercaiku? Lalu laki-laki itu pergi. Seseorang di antara khalayak meminta izin untuk membunuh laki-laki itu (diketahui bahwa orang tersebut adalah Khalid bin Walid), tetapi Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya di antara bangsaku ini, ada orang-orang yang membaca Al Qur'an tapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka bisa saja membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam sebagaimana anak panah keluar dari binatang buruan. Sungguh, jika sekiranya aku menemukan mereka, pasti aku bunuh mereka seperti terbunuhnya kaum `Aad (membasmi seakar-akarnya) 583 - Hadits riwayat Ali ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Di akhir zaman akan muncul kaum yang muda usia dan lemah akal. Mereka berbicara dengan pembicaraan yang seolah-olah berasal dari manusia yang terbaik. Mereka membaca Al Qur'an yang tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama, sebagaimana anak-panah menembus binatang buruan. Apabila kalian bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka. karena, membunuh mereka berpahala di sisi Allah pada hari kari kiamat
584 - Hadits riwayat Sahal bin Hunaif ra.: Dari Yusair bin Amr ra. ia berkata: Saya berkata kepada Sahal: Apakah engkau pernah mendengar Nabi saw. menyebut-nyebut Khawarij? Sahal menjawab: Aku mendengarnya (beliau menunjuk dengan tangannya ke arah timur): Suatu golongan yang membaca Al Qur'an dengan lisan mereka, tapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah menembus binatang buruan
585 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Suatu ketika Hasan bin Ali ra. mengambil sebuah korma dari kurma
150 | P a g e
sedekah, lalu hendak memasukkannya ke dalam mulutnya, kemudian Rasulullah saw. bersabda: Hei, hei, buang itu! Tidakkah engkau tahu bahwa kita tidak boleh makan sedekah?
586 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Rasulullah saw. bahwa beliau bersabda: (Pada suatu hari) Aku kembali kepada keluargaku, lalu aku menemukan sebuah kurma yang jatuh di atas pembaringanku. Kemudian aku mengambilnya untuk aku makan, tetapi aku khawatir korma itu korma sedekah, maka akupun membuangnya
587 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Nabi saw. menemukan sebuah kurma, lalu beliau bersabda: Andaikata kurma itu bukan dari sedekah, tentu aku memakannya
588 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Barirah menghadiahkan daging kepada Rasulullah saw. Daging tersebut adalah sedekah untuknya (Barirah). Rasulullah saw. bersabda: Daging itu baginya adalah sedekah, sedangkan bagi kami adalah hadiah 589 Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Nabi saw. diberi daging sapi dan dikatakan: Ini adalah daging yang disedekahkan kepada Barirah. Rasulullah saw. bersabda: Baginya, itu adalah sedekah dan bagi kami adalah hadiah
590 - Hadits riwayat Ummi Athiyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. mengirimkan kambing dari sedekah kepadaku. Lalu aku mengirimkan sebagiannya kepada Aisyah ra. Ketika Rasululllah saw. datang kepada Aisyah ra. beliau bertanya: Apakah kalian mempunyai sesuatu? Aisyah ra. menjawab: Tidak, kecuali bahwa Nusaibah (Ummi Athiyyah) mengirim kita sebagian kambing yang engkau kirimkan kepadanya. Rasulullah saw. bersabda: Kambing itu telah mencapai kehalalannya (hukum sedekah hilang darinya dan menjadi halal bagi kita)
591 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Nabi saw. biasanya bila dibawakan makanan, selalu menanyakannya terlebih dulu. Jika dikatakan, hadiah, maka beliau memakannya. Dan kalau dikatakan, sedekah, maka beliau tidak mau memakannya
-
151 | P a g e
592 - Hadits riwayat Abdullah bin Abi Aufa ra. ia berkata: Rasulullah saw. bila didatangi oleh orang-orang yang membawa sedekah mereka, beliau berdo`a: ALLAAHUMMA SHALLI 'ALAIHIM (Ya Allah, rahmatilah mereka). Ketika ayahku, Abu Aufa datang membawa sedekahnya, beliau berdo`a: ALLAAHUMMA SHALLI' ALAA AALI ABI AUFA (Ya Allah, rahmatilah keluarga Abu Aufa)
593 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Apabila tiba (bulan) Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu neraka, dan setan-setan dibelenggu
594 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. Dari Nabi saw. bahwa beliau menyebutnyebut tentang bulan Ramadhan sambil mengangkat kedua tangannya dan bersabda: Janganlah kamu berpuasa sebelum kamu melihat awal bulan Ramadhan dan janganlah kamu berbuka sebelum kamu melihat awal bulan Syawwal. Apabila kamu tertutup oleh awan, maka hendaklah kamu menghitungnya
595 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulallah saw. bersabda: Apabila kamu melihat awal bulan Ramadhan, maka hendaklah kamu berpuasa. Apabila kamu melihat awal bulan Syawwal, maka hendaklah kamu berbuka. Dan apabila kamu tertutup oleh awan, maka hendaklah kamu berpuasa selama -
152 | P a g e
tiga puluh hari penuh
596 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulallah saw. bersabda: Janganlah kamu berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadhan, kecuali bagi orang-orang yang memang biasa berpuasa. Maka baginya diperbolehkan
597 - Hadits riwayat Ummi Salamah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersumpah tidak akan menemui sebagian isteri-isterinya selama sebulan. Namun baru dua puluh sembilan hari berlalu, beliau sudah menemui mereka. Kemudian beliau ditanya, Wahai Nabi! Engkau sudah bersumpah tidak akan menemui kami selama satu bulan. Mendengar itu Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya sebulan itu ada dua puluh sembilan hari
598 - Hadits riwayat Abu Bakrah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Dua bulan dimana terdapat hari raya, tidak mungkin (jumlahnya) berkurang
599 - Hadits riwayat `Adiy bin Hatim ra. ia berkata: Ketika turun ayat: (Sehingga nyata bagimu benang yang putih dari benang yang hitam, yaitu fajar), maka `Adiy bin Hatim berkata kepada Rasulallah saw: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya saya meletakkan benang berwarna putih dan benang berwarna hitam sekaligus di bawah bantalku, sehingga aku bisa mengenali antara waktu malam dan waktu siang hari. Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya bantalmu itu sangat lebar. Sesungguhnya yang dimaksud benang putih dan benang hitam itu ialah waktu menjelang pagi hari dan waktu menjelang sore hari (gelapnya malam)
600 - Hadits riwayat Sahal bin Sa'ad ra. ia berkata: Ketika turun ayat: (Makan dan minumlah hingga nyata bagimu benang yang putih dari benang yang hitam). Beliau berkata: Seorang lelaki mengambil seutas benang yang berwarna putih dan seutas lagi benang berwarna hitam. Dia lalu makan sampai kedua benang tersebut kelihatan jelas olehnya, sehingga akhirnya Allah lantas menurunkan ayat kelanjutannya yaitu fajar. Maka dengan demikian persoalannya menjadi jelas bagi lelaki tadi
-
153 | P a g e
601 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. telah bersabda: Sesungguhnya saat Bilal mengumandangkan adzan pada malam hari, maka makan dan minumlah sampai kamu mendengar adzan atau panggilan yang dikumandangkan oleh Ibnu Ummu Maktum
602 Hadits riwayat Ibnu Mas`ud ra. ia berkata: Bahwa sesungguhnya Rasulullah saw. telah bersabda: Janganlah sekali-kali panggilan adzannya Bilal itu mencegah salah seorang di antara kamu dari makan sahurnya, sebab Bilal itu mengumandangkan suara panggilan adzannya di malam hari adalah buat memberi peringatan kepada salah seorang dari kamu yang kebetulan masih tengah mengerjakan shalat malam, di samping buat membangunkan salah seorang di antara kamu yang masih tidur. Selanjutnya beliau bersabda: Janganlah kamu hiraukan ucapan seseorang bahwa fajar itu begini begini sambil membenahi letak tangannya kemudian mengangkatnya ke atas, sesungguhnya fajar yang dimaksud ialah begini, sambil merenggangkan celah di antara kedua jarinya
603 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah bersabda: Hendaklah kalian makan sahur, karena di dalam makan sahur itu ada berkahnya
604 - Hadits riwayat Zaid bin Tsabit ra. ia berkata: Kami pernah makan sahur bersama-sama dengan Rasulullah saw. Setelah itu kami baru melaksanakan shalat. Kemudian saya bertanya: Berapa lamakah perkiraan waktu antara keduanya itu? Rasulullah saw. menjawab: Selama bacaan lima puluh ayat
605 - Hadits riwayat Sahal bin Saad ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah bersabda: Orang-orang itu senantiasa dalam kebaikan selagi mereka mau mensegerakan berbuka puasa
606 - Hadits riwayat Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Ketika malam datang, siang pergi, dan mataharipun mulai terbenam, maka sudah boleh berbuka puasa bagi orang yang berpuasa
607 - Hadits riwayat Abdullah bin Abu Aufa ra. ia berkata: Kami pernah bepergian bersama Rasulullah saw. di bulan Ramadhan. Ketika matahari sudah mulai terbenam, beliau bersabda: Wahai fulan! Pulanglah
154 | P a g e
dan siapkanlah hidangan. Fulan yang disuruh itu berkata: Wahai Rasulullah! Bukankah sebaiknya Engkau tangguhkan barang sebentar lagi sampai petang hari? Rasulullah saw. berkata: Pulanglah dan siapkan hidangan buat kami! Kemudian dia pulang untuk mempersiapkan hidangan dan melayani beliau. Setelah menikmati hidangannya, Rasulullah saw. kemudian bersabda sembari memberikan isyarat kedua tangannya: Ketika matahari sudah mulai terbenam di arah sana, dan malampun sudah datang dari arah sana, maka sudah boleh berbuka bagi orang yang berpuasa
608 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Sesungguhnya Nabi saw. melarang orang berpuasa sambung (wishal). Para shahabat bertanya: Bukankah engkau sendiri melakukan puasa seperti itu? Nabi saw. menjawab: Sesungguhnya aku tidak seperti kalian. Aku diberi makan dan minum
609 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang orang melakukan puasa sambung. Kemudian ada sementara orang Islam yang bertanya: Wahai Rasulullah! Bukankah engkau sendiri melakukan puasa seperti itu? Mendengar pertanyaan itu beliau balik bersabda: Siapa di antara kalian yang bisa menyamai aku? Sesungguhnya di malam hari aku diberi makan dan minum oleh Tuhanku. Ketika mereka tetap ngotot ingin melakukan puasa sambung, Rasulullah saw. sengaja membiarkannya satu sampai dua hari. Namun pada hari ketiga mereka melihat tanggal. Rasulullah saw. lantas bersabda: Kalau saja tanggal itu tertunda datangnya, niscaya akan aku tambah lagi untuk berpuasa sambung buat kalian. Beliau seakan-akan memberi peringatan kepada mereka, karena mereka enggan berhenti dari berpuasa sambung
610 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah mengerjakan shalat di bulan Ramadhan. Sebentar kemudian saya datang lalu ikut berdiri di samping beliau. Kemudian datang lagi orang lain dan ikut pula berdiri di sampingku begitu seterusnya, sampai kira-kira sebanyak sepuluh orang. Ketika Rasulullah saw. merasa bahwa ada beberapa orang berada di sampingnya, beliau mengerjakan shalat secukupnya saja kemudian bergegas masuk ke rumah untuk melanjutkan shalat lagi yang tidak sebagaimana biasanya. Pagi harinya aku tanyakan hal itu kepada beliau: Apakah semalam engkau sengaja memberikan -
155 | P a g e
pelajaran kepada kami? Beliau menjawab: Betul, itulah alasan yang mendorongku melakukannya. Anas berkata: Kemudian Rasulullah saw. melakukan puasa sambung. Hal itu terjadi di akhir bulan Ramadhan. Mengetahui hal itu maka ada beberapa orang shahabat yang ikut-ikutan berpuasa sambung. Rasulullah saw. kemudian bersabda: Apa mau orang- orang itu ikut berpuasa sambung bersamaku! Sesunguhnya mereka itu tidak seperti aku. Demi Allah, seandainya saja bulan ini ditambah untukku, niscaya aku akan terus berpuasa biar hal itu menjadi pelajaran bagi mereka yang keras kemauannya itu 611 Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. mencium salah seorang isterinya, padahal beliau sedang berpuasa, lalu beliau tersenyum
612 - Hadits riwayat Umar bin Abu Salamah ra. Ia bertanya kepada Rasulullah saw: Bolehkah orang yang sedang berpuasa itu berciuman (dengan isteri sendiri)? Rasulullah saw. menjawab: Tanyakan saja kepada Ummu Salamah, yang kemudian memberitahukan kepadanya bahwa Rasulullah saw. pernah melakukan hal itu bahkan cukup sering. Umar bin Abu Salamah lalu berkata: Wahai Rasulullah! Bukankah Allah telah mengampuni dosa engkau yang telah berlalu dan yang akan datang? Rasulullah saw. bersabda padanya: Demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut kepada Allah daripada kalian
613 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bangun pagi hari dalam keadaan junub bukan sebab bermimpi dan terus berpuasa
614 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Seorang lelaki datang menemui Rasulullah saw. dan berkata: Celaka saya, wahai Rasulullah! Rasullah saw. bertanya: Apa yang membuat kamu celaka? Lelaki itu menjawab: Saya telah bersetubuh dengan isteri saya di siang hari bulan Ramadhan Rasulullah saw. bertanya: Mampukah kamu memerdekakan seorang budak? Lelaki itu menjawab: Tidak. Rasulullah saw. bertanya: Kuatkah kamu berpuasa selama dua bulan berturut-turut? Lelaki itu menjawab: Tidak. Rasulullah saw. bertanya lagi: Mampukah kamu memberi makan kepada enam puluh orang miskin? Lelaki tadi menjawab: Tidak. Rasulullah saw. kemudian menyuruh lelaki tadi untuk duduk menunggu sebentar. Beliau lalu memberikan kepadanya sekeranjang kurma sembari bersabda: Sedekahkanlah ini. Lelaki tadi
156 | P a g e
bertanya: Tentunya ini harus saya sedekahkan kepada orang yang paling miskin di antara kami, wahai Rasulullah? Rasulullah saw. menjawab: Benar Lelaki itu berkata: Asal engkau tahu saja, wahai Rasulullah, bahwasanya di antara kami yang ada di Madinah ini keluarga sayalah yang paling miskin. Mendengar ucapan lelaki itu Rasulullah saw. tertawa sampai kelihatan salah satu bagian giginya. Kemudian beliau bersabda: Pulanglah! dan sedekahkan ini kepada keluargamu sendiri
615 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Celaka aku. Rasulullah saw. bertanya: Kenapa? Lelaki tadi menjawab: Aku telah menggauli isteriku pada siang hari bulan Ramadhan. Rasulullah saw. bersabda: Bersedekahlah untuk itu, bersedekahlah. Tetapi laki-laki tadi berkata: Aku tidak memiliki apa-apa. Rasulullah saw. lalu menyuruh laki-laki itu untuk duduk sejenak. Kemudian beliau memberikan kepadanya sekeranjang makanan, dan menyuruhnya untuk mensedekahkannya
616 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah bepergian pada peristiwa penaklukan kota Mekah di bulan Ramadhan. Beliau masih tetap berpuasa hingga di daerah Kadid. Setelah itu barulah beliau berbuka. Sementara itu para shahabat Rasulullah saw. selalu mengikuti kejadian demi kejadian karena perintahnya
617 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Sesungguhnya di tengah-tengah perjalanan dalam suatu bepergian, Rasulullah saw. melihat seorang laki-laki tengah dikerumuni oleh orang banyak sehingga dia hampirhampir tidak bisa dikenali. Rasulullah saw. kemudian bertanya: Ada apa dengannya? Para shahabat menjawab: Dia sedang berpuasa. Rasulullah saw. bersabda: Bukan termasuk yang utama tetap berpuasa dalam perjalanan
618 - Hadits riwayat Anas Bin Malik ra. bahwa: Anas ra. pernah ditanya tentang berpuasa pada bulan Ramadhan dalam perjalanan? Dia menjawab: Sesungguhnya kami pernah bepergian bersama-sama dengan Rasulullah saw. pada bulan Ramadhan. Yang tetap berpuasa tidak mencela yang berbuka, dan sebaliknya yang berbuka tidak mencela yang berpuasa -
157 | P a g e
619 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Kami pernah bersama-sama dengan Rasulullah saw. dalam suatu perjalanan. Di antara kami ada yang tetap berpusa dan ada pula yang berbuka. Kami berhenti di sebuah tempat saat hari sedang panas sekali. Di antara kami yang paling banyak mendapat naungan ialah orang-orang yang berpakaian lengkap, sementara orang-orang yang tidak berpakaian lengkap mereka melindungi kepalanya dari teriknya matahari dengan menutupkan tangannya ke atas. Saat itu orang-orang yang berpuasa dalam keadaan sangat lemah, tidak seperti mereka yang berbuka di mana keadaan mereka masih tetap segar bugar. Mereka kemudian mendirikan tendatenda dan memberikan minum kepada unta-untanya. Rasulullah saw. lalu bersabda: Orang-orang yang berbuka hari ini pergi membawa pahala
620 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Hamzah bin Amr Al Aslami pernah bertanya kepada Rasulullah saw. mengenai masalah berpuasa dalam perjalanan, maka beliau menjawab: Jika mau, berpuasalah, dan jika tidak mau, berbukalah
621 - Hadits riwayat Abu Darda' ra. ia berkata: Kami pernah bepergian bersama Rasulullah saw. di bulan Ramadhan pada hari yang sangat panas sekali, sehingga ada sebagian kami yang terpaksa harus menutupkan tangan pada kepalanya untuk melindungi teriknya matahari. Kami semua tidak ada yang berpuasa kecuali Rasulullah saw. sendiri dan Abdullah bin Rawahah
622 - Hadits riwayat Ummi Al Fadhl binti Al Harits ra. bahwa: Sesungguhnya ada beberapa orang di dekatnya pada hari Arafah. Mereka sedang membicarakan apakah pada hari itu Rasulullah saw. berpuasa ataukah tidak. Sebagian mereka ada yang mengatakan, bahwa pada hari itu beliau berpuasa. Tetapi ada pula yang mengatakan, bahwa pada hari itu beliau tidak berpuasa. Kemudian aku mengirimkan segelas susu kepada beliau yang pada saat itu kebetulan sedang beristirahat dengan untanya di Arafah. Ternyata beliau berkenan meminumnya
623 - Hadits riwayat Ummul Fadhli ra. ia berkata: Beberapa orang shahabat Rasulullah saw. merasa ragu-ragu akan hukum puasa hari Arafah
158 | P a g e
sedangkan kami ada di sana bersama Rasulullah saw. Maka aku mengirimkan secangkir susu kepada beliau, sewaktu beliau berada di Arafah lalu beliau meminumnya
624 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya kaum Quraisy pada zaman Jahiliyah selalu berpuasa pada hari Asyura', dan Rasulullah saw. juga berpuasa pada hari itu. Kemudian ketika beliau sudah berhijrah ke Madinah, beliau tetap berpuasa pada hari itu. Beliau juga menyuruh para shahabat untuk berpuasa pada hari itu juga. Namun ketika puasa bulan Ramadhan telah diwajibkan, beliau bersabda: Barangsiapa yang menghendakinya, tentu dia diperbolehkan berpuasa pada hari itu, dan barangsiapa yang tidak menghendakinya, dia juga diperbolehkan untuk meninggalkannya
625 - Hadits riwayat Abdullah Ibnu Umar ra. bahwa: Orang-orang pada zaman Jahiliyah dahulu selalu berpuasa pada hari Asyura'. Begitu pula yang dilakukan oleh Rasulullah saw. dan orang-orang Islam sebelum puasa bulan Ramadhan diwajibkan. Kemudian ketika puasa Ramadhan sudah diwajibkan, Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Asyura' itu adalah termasuk hari- hari Allah. Maka barangsiapa yang menghendaki puasa dipersilahkan, dan barangsiapa yang meninggalkan puasa juga dipersilahkan
159 | P a g e
626 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. Dari Abdur Rahman bin Yazid, ia berkata: Al Asy`ats bin Qais datang menjumpai Abdullah, sementara dia sedang makan siang, maka Abdullah berkata: Wahai Abu Muhammad! Mari kita makan siang bersama. Al Asy`ats berkata: Hai, bukankah hari ini adalah hari Asyura'? Abdullah bertanya: Apa yang kamu ketahui tentang hari Asyura'? Al Asy'ats menjawab: Tidak tahu. Kemudian Abdullah menjelaskan: Hari itu adalah hari yang dahulu Rasulullah saw. selalu berpuasa sebelum puasa di bulan Ramadhan diwajibkan. Maka ketika puasa bulan Ramadhan sudah diwajibkan, puasa hari Asyura' itu ditinggalkan
627 - Hadits riwayat Humaid bin Abdur Rahman ra. bahwa: Dia pernah mendengar Mu`awiyah bin Abu Sufyan berpidato di Madinah pada hari Asyura' ketika dia berkunjung ke kota tersebut. Mu'awiyah ra. bertanya: Di manakah ulama-ulama kalian, wahai penduduk Madinah? Ketahuilah! Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda mengenai hari ini, yaitu hari Asyura': Pada hari Asyura' ini Allah tidak mewajibkan kamu melaksanakan puasa. Tetapi aku sendiri hari ini berpuasa. Oleh sebab itu barangsiapa di antara kamu yang ingin berpuasa, silahkan berpuasa. Dan juga barangsiapa di antara kamu yang ingin berbuka pada hari ini, silahkan tidak puasa
628 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. setiba di Madinah, beliau menjumpai orang-orang Yahudi sedang melaksanakan puasa hari Asyura'. Ketika ditanya tentang puasanya itu, mereka sama menjawab: Hari ini adalah hari kemenangan yang telah diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa as. dan kaum Bani Israil atas Fir`aun. Karena itulah kami merasa perlu untuk berpuasa pada hari ini sebagai penghormatan kami padanya. Mendengar jawaban itu Rasulullah saw. bersabda: Kami lebih berhak atas Musa daripada kalian. Kemudian beliau menyuruh para shahabat untuk berpuasa pada hari itu
629 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Hari Asyura' adalah hari yang dimuliakan orang-orang Yahudi dan dijadikannya sebagai Hari Raya. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Berpuasalah kamu pada hari Asyura' tersebut
160 | P a g e
630 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Ibnu Abbas pernah ditanya mengenai masalah berpuasa pada hari Asyura'. Dia menjawab: Saya tidak pernah melihat Rasulullah saw. berpuasa sehari dalam rangka mencari keutamaan yang tidak ada pada hari-hari yang lain selain pada hari ini. Begitu pula saya tidak pernah melihat Rasulullah saw. berpuasa sebulan penuh kecuali pada bulan ini, bulan Ramadhan
631 - Hadits riwayat Salamah bin Akwa` ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah mengutus seorang laki-laki dari Aslam pada hari Asyura' untuk memberitahukan kepada manusia: Barangsiapa yang sudah berpuasa, maka hendaknya dia terus berpuasa. Dan barangsiapa yang sudah terlanjur makan, maka hendaknya dia menyempurnakan dengan berpuasa sampai menjelang malam
632 - Hadits riwayat Ruba`i binti Mu`awwidz bin Afra' ra. ia berkata: Sesungguhnya pada pagi hari Asyura'. Rasulullah saw. mengirim surat ke kampung-kampung Anshar di sekitar Madinah yang isinya: Barangsiapa yang pada pagi hari ini dalam keadaan berpuasa, maka hendaknya dia menyempurnakan puasanya itu. Dan barangsiapa yang pada pagi hari ini sudah terlanjur berbuka, maka hendaknya dia menyempurnakan (berpuasa) pada sisa harinya. Berkat surat dari Rasulullah saw. itulah kami semua berpuasa. Bahkan kami suruh anak-anak kami yang masih kecil untuk ikut berpuasa bersama kami. Kami berangkat menuju masjid. Kemudian kami membikin permainan buat anak-anak kami yang terbuat dari bulu kambing kibasy. Jika ada di antara mereka yang menangis minta makanan, maka kami hibur dia dengan mainan tersebut. Begitulah sampai menjelang malam tiba, di mana saatnya kami semua boleh berbuka
633 - Hadits riwayat Umar bin Khattab ra. ia berkata: Dua hari ini adalah hari yang oleh Rasulullah saw. orang dilarang untuk melakukan puasa, yaitu hari berbukamu setelah kamu lama berpuasa, dan hari makanmu setelah kamu menunaikan ibadah haji
634 - Hadits riwayat Abu Sa`id ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Tidaklah patut berpuasa pada dua hari tertentu, yakni Hari Raya `Idul Adha dan Hari Raya `Idul Fitri dari bulan Ramadhan
161 | P a g e
635 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Pernah seorang laki-laki datang kepada Ibnu Umar ra. dan berkata: Sesungguhnya aku telah bernadzar akan berpuasa sehari yang kebetulan bertepatan dengan Hari Raya `Idul Adha atau Hari Raya `Idul Fitri. Ibnu Umar ra. berkata: Allah telah memerintahkan orang untuk menepati janji. Namun Rasulullah saw. melarang berpuasa pada hari ini
636 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. Dari Muhammad bin Abbad ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Jabir bin Abdullah ra. ketika tengah melakukan thawaf sekitar Baitullah (Ka`bah): Apakah pernah Rasulullah saw. melarang orang berpuasa pada hari Jum`at saja? Jabir menjawab: Ya, demi Tuhan Ka`bah ini
637 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah salah seorang di antara kamu berpuasa hanya pada hari Jum`at saja, kecuali kalau dia juga berpuasa sehari sebelum atau sesudahnya
638 - Hadits riwayat Salamah bin Akwa` ra. ia berkata: Ketika turun ayat berikut ini: (Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya jika mereka tidak berpuasa membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin), maka ada seseorang yang berbuka (tidak berpuasa) membayar fidyah. Setelah itu maka turunlah ayat berikutnya yang menghapusnya
639 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya saya punya beban hutang puasa bulan Ramadhan, namun saya tidak mungkin bisa menbayarnya kecuali pada bulan Sya`ban, dikarenakan saya punya banyak kesibukan dengan Rasulullah saw. atau dari Rasulullah
640 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang meninggal dunia sementara dia masih punya tanggungan puasa, maka walinyalah yang harus berpuasa sebagai gantinya
641 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Ada seorang perempuan datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Sesungguhnya ibuku
162 | P a g e
meninggal dunia, sedang ia masih punya tanggungan puasa sebulan. Beliau bertanya kepada perempuan itu: Bagaimana pendapatmu jika ibumu itu masih mempunyai tanggungan hutang kepada orang lain, bukankah kamu harus membayarnya? Perempuan itu menjawab: Benar. Rasulullah saw. bersabda: Hutang kepada Allah itu lebih berhak untuk dibayar
642 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila salah seorang dari kamu sedang berpuasa, maka hendaklah dia jangan berbicara yang keji dan kotor. Apabila dia dicaci maki atau dikutuk atau di perangi oleh seseorang, maka hendaklah dia katakan saja: Sesungguhnya hari ini aku berpuasa, sesungguhnya hari ini aku berpuasa 643 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat pintu yang bernama Rayyan. Orangorang yang berpuasa akan masuk lewat pintu itu pada hari kiamat kelak. Tidak boleh masuk bersama mereka seorangpun selain mereka. Kelak akan ada pengumuman: Di manakah tempat orang- orang yang berpuasa itu? Mereka lalu berduyun-duyun masuk lewat pintu tersebut. Kemudian ketika orang yang terakhir dari mereka sudah masuk, maka pintu tadi kemudian ditutup kembali. Sehingga dengan begitu tidak akan ada lagi orang yang masuk lewat pintu tadi
644 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Setiap hamba yang berpuasa di jalan Allah, maka disebabkan puasanya itulah Allah akan menjauhkannya dari api neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun
645 - Hadits riwayat Abu Hurirah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Barangsiapa lupa berpuasa, sehingga dia makan atau minum, maka hendaklah dia terus menyempurnakan puasanya. Sebab dia telah diberi makan dan minum oleh Allah
646 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. tidak pernah berpuasa satu bulan penuh, kecuali pada bulan Ramadhan. Jika sedang mau, beliau pernah selalu melakukan puasa. Sampai-sampai ada orang yang mengira bahwa beliau terus berpuasa dan tak pernah berhenti.
163 | P a g e
Dan pernah juga beliau tidak puasa cukup lama sekali, sampai-sampai ada yang mengira bahwa beliau sepertinya tidak pernah berpuasa
647 - Hadits riwayat Anas ra. bahwa: Rasulullah saw. selalu berpuasa, sampai ada yang mengatakan bahwa beliau seakan-akan berpuasa terus- menerus. Dan pernah pula beliau selalu tidak berpuasa, sampai ada yang mengatakan bahwa beliau jarang sekali berpuasa
648 - Hadits riwayat Abdullah bin Amru bin Al Ash ra. ia berkata: Suatu hari aku diadukan kepada Rasulullah saw. gara-gara ucapannya: Aku akan beribadah semalam suntuk, dan akan terus berpuasa selama hayatku. Kemudian Rasulullah saw. menanyaiku: Betulkah kamu pernah bilang demikian? Aku menjawab: Betul, aku memang pernah mengatakan begitu, wahai Rasulullah. Beliau lantas bersabda: Kamu tidak mungkin melakukan yang demikian itu. Oleh karena itu berpuasalah dan juga berbukalah. Tidurlah dan beribadahlah pada malam hari. Berpuasalah cukup tiga hari dalam setiap bulannya. Sebab, satu kebajikan itu nilainya sama dengan sepuluh kebajikan. Dan yang demikian itu nilainya sama saja dengan berpuasa satu tahun. Lalu aku katakan kepada Rasulullah saw: Tetapi aku mampu berbuat lebih dari itu. Beliau bersabda: Berpuasalah sehari dan berbukalah dua hari. Aku katakan lagi kepada beliau: Tetapi aku mampu berbuat lebih dari itu. Rasulullah saw. bersabda: Jika begitu, berpuasalah sehari dan berbukalah sehari. Demikian itulah cara puasanya nabi Daud as. dan itulah puasa yang tengah-tengah. Dengan nada berat aku katakan kepada Rasulullah saw. Sebetulnya aku masih mampu berbuat lebih dari hal itu. Namun beliau bersabda: Tidak ada yang lebih utama dari hal itu. Abdullah bin Amru ra. mengatakan: Tentu saja aku terima tiga hari sebagaimana yang dinyatakan oleh Rasulullah saw. tersebut. Bahkan aku lebih menyukainya daripada isteri dan hartaku
649 - Hadits riwayat Imran bin Hushain ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda kepadanya, atau kepada orang lain (dan dia mendengarnya): Apakah kamu berpuasa pada pertengahan bulan Sya`ban? Aku menjawab: Tidak. Beliau bersabda: Kalau begitu, maka berpuasalah selama dua hari
650 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Ada sekelompok orang dari shahabat Rasulullah saw. bermimpi melihat Lailatul Qadar pada hari ke
164 | P a g e
tujuh yang terakhir. Ketika dilapori hal itu, Rasulullah saw. bersabda: Menurutku bahwa mimpi kalian pasti bertepatan dengan hari ke tujuh terakhir. Oleh karena itu barangsiapa yang ingin mencarinya, maka hendaklah dia cari pada hari ke tujuh yang terakhir tersebut
651 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah melakukan i`tikaf (berdiam diri di dalam masjid) selama sepuluh hari pertengahan di bulan Ramadhan. Manakala selama waktu dua puluh malam telah berlalu dan memasuki hari atau malam yang kedua puluh satu, maka beliau pulang ke rumahnya. Para shahabat yang beri`tikaf bersama beliau juga ikut pulang. Setelah menyuruh atau mengajak mereka untuk selalu tabah terhadap kehendak Allah, beliau bersabda: Sesungguhnya aku telah melakukan i`tikaf pada sepuluh hari dan aku lanjutkan pada sepuluh hari berikutnya. Oleh sebab itu barangsiapa yang ingin melanjutkan i`tikaf bersamaku, maka sebaiknya dia tetap tinggal di tempat i`tikafnya. Sebetulnya aku telah bermimpi melihat lailatul qadar, namun aku lupa kapan waktunya. Maka carilah ia pada sepuluh hari yang terakhir, yaitu pada tiap bilangan ganjil. Pada waktu itulah aku yakin bahwa aku sedang sujud pada air dan lumpur. Abu Sa`id Al Khudri ra. mengatakan: Kami tersiram air hujan pada malam hari yang kedua puluh satu. Begitu pula dengan tempat shalatnya Rasulullah saw. juga terkena tetesan air hujan dari celah-celah atap masjid. Kemudian setelah beliau mengerjakan shalat Shubuh, aku pandang wajah beliau basah terkena lumpur dan air
652 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Carilah lailatul qadar itu pada sepuluh hari yang terakir di bulan Ramadhan
653 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah biasa beri`tikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan
654 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw, jika telah masuk ke sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan menghidupkan malam (untuk beribadah), membangunkan isteri-isterinya, bersungguh- sungguh dan bersemangat sekali
165 | P a g e
655 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, tidak seperti pada bulan-bulan lainnya
656 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Seorang laki-laki telah bertanya kepada Rasulullah tentang pakaian apa yang boleh dikenakan oleh seseorang yang sedang berihram? Rasulullah saw. bersabda: Janganlah kamu mengenakan baju, kain serban, celana, tutup kepala dan sarung kaki, kecuali bagi orang yang memang tidak memiliki sandal, maka dia boleh memakai sarung kaki tersebut dengan syarat dia harus memotongnya sampai di bawah mata kaki. Juga jangan memakai pakaian apapun yang dicelup dengan minyak za`faran dan wares
657 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah, ketika sedang berkhotbah bersabda: Celana bagi orang yang tidak mendapatkan lembaran kain. Dan sarung kaki bagi orang yang tidak mendapatkan sepasang sandal. Maksudnya untuk orang yang sedang berihram
658 - Hadits riwayat Ya`la bin Umaiyah ra. ia berkata: Pernah seorang lakilaki datang kepada Rasulullah ketika beliau sedang berada di daerah Ji`ranah. Dengan mengenakan tutup kepala yang sudah ditaburi minyak wangi lelaki tadi bertanya: Apa yang engkau perintahkan kepadaku sehubungan dengan ibadah umrah? Pertanyaan itu tidak diperhatikan, lantaran saat itu kebetulan beliau tengah dituruni wahyu. Buru-buru beliau ditabiri dengan pakaian seadanya. Kemudian Abu Ya`la nyeletuk: Senang sekali seandainya aku dapat menyaksikan Rasulullah sedang menerima wahyu. Umar berkata: Jadi kamu suka seandainya dapat menyaksikan Rasulullah sedang menerima wahyu? Seketika itu Umar mengangkat kain yang menutupi Rasulullah, ternyata terlihat Rasulullah seperti orang yang tengah tidur mendengkur. Sesaat kemudian tiba-tiba beliau terbangun dan bertanya: Di mana orang yang bertanya tentang umrah tadi? Selanjutuya beliau bersabda: Bersihkanlah dirimu dari bekas minyak yang kamu pakai itu. Lepaskanlah tutup kepalamu. Dan berumrahlah seperti kamu berhaji
659 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah telah menetapkan miqat-miqat berikut: bagi penduduk Madinah adalah Dzul
166 | P a g e
Hulaifah, bagi penduduk Syam daerah Al Juhfah, bagi penduduk Najd daerah Qarnu Al Manazil, dan bagi penduduk Yaman daerah Yalamlam. Miqat-miqat itu adalah untuk penduduk daerah-daerah tersebut dan setiap orang yang datang dari segenap penjuru negeri untuk melaksanakan ibadah Haji atau Umrah. Adapun penduduk daerah-daerah yang jaraknya lebih dekat dengan Mekah daripada miqat-miqat itu maka miqatnya adalah rumah keluarganya, sehingga penduduk Mekahpun miqatnya cukup dari Mekah
660 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Penduduk Madinah mengambil miqat dari Dzul Hulaifah, penduduk Syam dari Juhfah, sedangkan penduduk Najd dari Qarn. Abdullah bin Umar ra. berkata: Aku pernah diberitahu bahwa Rasulullah pernah bersabda: Penduduk Yaman mengambil miqat dari Yalamlam
661 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. bahwa: Talbiyah Rasulullah adalah: Aku penuhi panggilan-Mu, wahai Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya segala puji, segala nikmat dan semua kerajaan adalah milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu
662 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Baida` inilah tempat yang kamu kira Rasulullah pernah memulai ihramnya. Padahal Rasulullah tidak pernah memulai ihramnya kecuali dari masjid Dzul Hulaifah
663 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Aku pernah memberi minyak wangi ke tubuh Rasulullah saat beliau hendak berihram dan juga ketika hendak bertahallul sebelum beliau thawaf di Baitullah
664 - Hadits riwayat Sha`ab bin Jatsamah Al Laitsi ra. bahwa: Ia pernah menghadiahkan seekor keledai liar kepada Rasulullah ketika beliau berada di desa Abwa' atau Waddan. Namun beliau mengembalikan keledai itu kepadanya. Ketika Rasulullah melihat perubahan wajah Sha`ab karena pemberiannya dikembalikan, beliau lalu bersabda: Aku tidak akan menolak pemberianmu ini seandainya saja aku tidak sedang dalam keadaan ihram
167 | P a g e
665 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Sesungguhnya Sha`ab bin Jatsamah pernah menghadiahkan seekor keledai liar kepada Rasulullah yang saat itu tengah berihram. Kemudian pemberian itu beliau kembalikan seraya bersabda: Kalau saja kami tidak sedang dalam keadaan ihram, akan kami terima pemberianmu itu
666 - Hadits riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata: Kami pernah bepergian bersama Rasulullah, hingga ketika sampai di daerah Al Qahah, saat itu, diantara kami ada yang sedang berihram dan ada pula yang tidak, aku melihat shahabat-shahabatku melihat sesuatu dan setelah kulihat ternyata seekor keledai liar, segera aku memasang pelana kudaku dan mengambil tombakku. Baru saja tubuhku berada di atas kuda, tiba-tiba saja cambukku terjatuh. Maka aku katakan kepada teman-temanku, yang kebetulan dalam keadaan ihram: Berikan kepadaku cambukku itu! Namun mereka semua sama berkata: Demi Allah kami tidak akan membantumu sama sekali. Maka akupun turun dari kuda untuk mengambilnya sendiri. Lalu aku naik kuda lagi dan aku temukan keledai dari belakang yang telah berada di balik sebuah bukit kecil dan akhirnya aku menikamnya. Setelah aku sembelih, aku bawa ia kepada temantemanku. Kutawarkan kepada mereka. Namun sebagian dari mereka berkata: Makanlah! Sedang sebagian yang lain mengatakan: Jangan kau makan! Saat itu Nabi saw. berada di depan kami maka aku gerakkan kudaku dan aku kejar beliau, kemudian bersabda: Ia halal. Makanlah!
667 - Hadits riwayat Aisyah ra. istri Nabi saw. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: Ada empat macam binatang jahat yang boleh dibunuh di tanah halal maupun di tanah haram; yaitu burung elang, burung gagak, tikus dan anjing buas
668 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Ada lima macam binatang yang tidak memyebabkan dosa bagi pembunuhnya di tanah haram dan dalam keadaan ihram, yaitu: tikus, kalajengking, burung gagak, burung elang dan anjing buas
669 - Hadits riwayat Ka'ab bin Ujrah ra. ia berkata: Rasulullah saw. mendatangiku pada waktu perang Hudaibiyah. Ketika aku sedang menyalakan api (berkata Qawaririy: Di bawah periokku, sedang Abu Rabi' berkata: Di bawah kualiku) dan banyak sekali kutu bertaburan di wajahku.
168 | P a g e
Melihat hal itu beliau bertanya kepadaku: Bukankah kutu di kepalamu itu menyusahkanmu? Aku jawab: Ya. Beliau bersabda: Cukurlah dan berpuasalah tiga hari, atau berilah makan enam orang miskin, atau berkorbanlah dengan seekor kambing
670 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Bahwasanya Nabi saw. pernah berbekam, padahal beliau dalam keadaan sedang ihram
671 - Hadits riwayat Ibnu Buhainah ra. bahwa: Nabi saw. pernah berbekam pada bagian kepalanya ketika beliau berada di sebuah tempat yang menuju ke kota Mekah, padahal beliau dalam keadaan ihram
672 - Hadits riwayat Abu Ayyub Al Anshari ra.: Dari Abdullah bin Hunain ia berkata: Aku diutus oleh Ibnu Abbas untuk menemui Abu Ayyub Al Anshari dan aku dapati dia sedang mandi dengan bertabir selembar kain. Berkata (Abdullah bin Hunain): Maka mengucapkan salam kepadanya. Dia bertanya: Siapakah itu? Saya menjawab: Saya, Abdullah bin Hunain. Ibnu Abbas mengutusku untuk bertanya kepadamu tentang bagaimana Rasulullah mencuci rambutnya di saat beliau sedang berihram. Abu Ayyub kemudian menarik pakaian tadi hingga yang tampak olehku kepalanya saja, lalu berkata kepada seseorang yang menuangkan air: Siramlah! Si pelayan tadi menyiram kepalanya. Lalu saya lihat Abu Ayyub menggerakkan kepalanya dengan membolak-balikkan kedua belah tangannya seraya berkata: Beginilah saya pernah melihat Rasulullah berbuat
673 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Nabi saw. Seorang lelaki jatuh dari untanya sehingga lehernya patah, dan meninggal dunia. Kemudian Nabi saw. bersabda: Mandikanlah dia dengan daun bidara (sidr), kafanilah dia dengan kedua pakaiannya, dan janganlah kamu menutupi kepalanya, sebab sesungguhnya Allah akan menghidupkannya kembali pada hari kiamat dalam keadaan bertalbiyah
674 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah masuk di kediaman Dhaba`ah binti Zubair dan bertanya kepadanya: Apakah kamu tidak ingin pergi haji? Ia menjawab: Demi Allah, saya melihat diri saya sedang sakitsakitan. Rasulullah saw. bersabda: Berhajilah! Ajukan syarat, dan katakanlah:
169 | P a g e
Ya Allah, aku akan bertahallul apabila nanti menemui halangan di mana saja. Dan dia ketika itu di bawah pengawasan Miqdad 675 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Kami pernah bepergian bersama Rasulullah pada tahun haji wada`, kemudian kami berihram untuk menunaikan umrah. Kemudian Rasulullah bersabda: Barangsiapa yang membawa hewan sembelihan, maka sebaiknya dia berihram haji dan umrah, dan jangan sampai dia bertahallul terlebih dahulu hingga dia bertahallul untuk keduanya secara bersamaan. Ternyata setibanya di Mekah saya datang bulan, padahal saya belum thawaf di Ka`bah, dan belum berlari-lari kecil (sa`i) antara Shafa dan Marwa. Kemudian hal itu saya adukan kepada Rasulullah, dan Beliaupun bersabda: Lepaskanlah jalinan rambut kepalamu dan sisirlah, kerjakanlah ihram haji, dan tinggalkanlah ihram umrah. Lalu saya mengerjakannya. Dan ketika saya sudah menyelesaikan ibadah haji, Rasulullah menyuruh saya bersama dengan Abdurrahman bin Abu Bakar pergi ke At Tan`im, kemudian saya mengerjakan ihram umrah. Beliau bersabda: Ini adalah tempat umrahmu. Kemudian mereka yang berihram umrah sama melakukan thawaf di Baitullah, dan diteruskan bersa`i (lari-lari kecil) antara Shafa dan Marwa, lalu bertahallul. Kemudian mereka melakukan thawaf lagi untuk ibadah hajinya, setelah kembali dari Mina. Adapun mereka yang mengumpulkan haji dan umrah, mereka hanya melakukan thawaf satu kali saja
676 - Hadits riwayat Abdurrahman bin Abu Bakar ra. bahwa: Rasulullah pernah menyuruhnya untuk memboncengkan Aisyah ra. pergi ke Tan`im untuk berumrah
677 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Kami pernah bepergian bersama Rasulullah dalam keadaan berihram haji ifrad, sedangkan Aisyah ra. untuk berihram umrah. Sesampainya di daerah Sarif, tiba-tiba ia datang bulan. Hingga ketika kami sudah sampai kami melakukan thawaf di Ka`bah dan melakukan sa`i antara Shafa dan Marwa, Rasulullah menyuruh kami bertahallul karena kami tidak membawa hewan sembelihan. Aku bertanya: Apa saja yang dihalalkan? Rasulullah menjawab: Semuanya sudah dihalalkan. Maka segera kami menggauli isteri-isteri kami, memakai minyak wangi dan berpakaian lengkap. Sedang antara kami dan hari Arafah ketika itu hanya empat malam saja. Selanjutnya kami mulai berihram lagi pada
170 | P a g e
hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah). Kemudian Rasulullah menemui isterinya Aisyah ra. yang kebetulan sedang menangis. Beliau bertanya: Ada apa dengan dirimu? Aisyah ra. menjawab: Aku sedang haidh, orang-orang sudah bertahallul, sedang aku belum bertahallul dan thawaf di Ka`bah bahkan mereka tengah berangkat haji pada saat ini. Rasulullah kemudian bersabda: Sesungguhnya masalah ini sudah merupakan ketentuan Allah terhadap setiap wanita anak-cucu Adam, maka mandilah dan berhajilah! Segera saja Aisyah ra. memenuhi saran suaminya tersebut dan berwukuf. Dan ketika sudah suci dari haidhnya, dia lalu melakukan thawaf di Baitullah, serta melakukan sa`i antara Shafa dan Marwa. Setelah itu Rasulullah bertanya: Bukankah kamu sudah bertahallul dari haji dan umrahmu sekaligus? Lalu Aisyah ra. menjawab: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku tidak berthawaf di Ka`bah sebelum aku selesai berhaji. Mendengar itu Rasulullah saw. kemudian bersabda kepada Abdur Rahman: Hai Abdur Rahman! Pergilah bersamanya. Dan antarkan saudarimu ini untuk umrah dari Tan`im. Mereka lalu pergi pada malam hari Hashbah
678 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. Dari Atha' ia berkata: Aku pernah mendengar Jabir bin Abdullah ra. mengatakan: Saat aku bersama beberapa orang, kami para shahabat Muhammad saw. pernah hanya berihram haji saja. Atha' berkata: Jabir berkata: Pada pagi hari tanggal empat bulan Dzul Hijjah, Nabi saw. datang lalu beliau memerintahkan kepada kami untuk segera bertahallul. Atha' berkata: Jabir berkata: Bertahallul-lah kalian dan gauli isteri. Atha' berkata: Rasulullah tidak mengharuskan orang untuk menggauli isterinya, tapi hukumnya boleh. Selanjutnya Jabir mengatakan: Ketika kesempatan kami hanya tinggal lima hari sebelum berangkat menuju ke Arafah, Rasulullah menganjurkan kepada kami supaya menggauli isteri-isteri kami terlebih dahulu. Setelah itu barulah kami berangkat ke Arafah sekalipun kami masih belum puas berkumpul dengan isteri-isteri kami. Ia berkata: Jabir berkata dengan tangannya seakan-akan aku melihat dia menggerakkan tangannya, ia berkata: Lalu Nabi berdiri di hadapan kami dan bersabda: Kalian tentu sudah tahu, bahwa sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut kepada Allah, orang yang paling jujur, dan yang paling berbakti di antara kalian semua. Kalau saja aku tidak terlanjur membawa hewan
171 | P a g e
sembelihan, niscaya aku akan bertahallul sebagaimana kamu sekalian. Tetapi sudahlah, sekarang kalian bertahallullah. Maka dengan rasa penuh ta`at semua melakukan tahallul. Atha' berkata: Jabir berkata: Sesaat kemudian datanglah Ali dari tempat tugasnya. Ali bertanya kepada Jabir: Kenapa kamu harus bertahallul? Jabir menjawab: Karena Nabi saw. juga melakukan tahallul. Rasulullah lalu bersabda kepada Ali: Sembelihlah hewan kurban dan tetaplah kamu dalam keadaan ihram. Ali kemudian menyerahkan hewan sembelihan kepada Rasulullah. Melihat hal itu Suraqah bin Malik bin Ju`tsum berkata: Ya Rasulullah! Apakah umrah itu hanya untuk tahun ini saja ataukah untuk seterusnya? Rasulullah menjawab: Untuk seterusnya
679 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Pada zaman dahulu, orang- orang Quraisy dan orang-orang yang seagama dengannya biasa berwuquf di Muzdalifah. Mereka disebut dengan Al Hums. Padahal semua orang Arab sama berwuquf di padang Arafah. Ketika Islam datang Allah swt. menyuruh Nabi-Nya untuk menuju ke Arafah dan mengerjakan wuquf di sana, lalu beliau bertolak dari situ. Yang demikian itu sesuai dengan firman Allah swt: (Kemudian kalian bertolaklah dari tempat bertolaknya orang banyak)
680 - Hadits riwayat Jubair bin Muth`im ra. ia berkata: Aku pernah kehilangan unta, lalu aku pergi mencarinya pada hari Arafah. Saat itulah aku melihat Rasulullah bersama orang banyak tengah berwuquf di Arafah. Aku berkata: Demi Allah! Sesungguhnya ini adalah termasuk Al Hums, apa urusan dia di sini? Orang-orang Quraisy dahulu termasuk dalam Al Hums
681 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Aku pernah menemui Rasulullah saat beliau sedang beristirahat di Bathha'. Beliau bertanya kepadaku: Bukankah kamu sedang berhaji? Aku menjawab: Betul. Beliau bertanya lagi: Bagaimana kamu melakukan ihram? Aku menjawab: Aku datang memenuhi panggilan Allah dengan berihram seperti ihram Nabi saw. Beliau bersabda: Kalau demikian kamu telah melakukan yang terbaik. Sekarang lakukanlah thawaf di Baitullah, lakukan sa`i antara Shafa dan Marwa, dan bertahallullah. Kemudian aku thawaf di Baitullah sa`i antara Shafa dan Marwa. Setelah itu aku
172 | P a g e
menemui seorang wanita dari Bani Qais untuk membantu mencarikan kutu di kepalaku, baru kemudian aku berihram haji. Aku memang pernah memberi fatwa kepada manusia tentang hal ini sebelum masa kekhalifahan Umar bin Al Khathab. Suatu hari ada seorang laki-laki datang menemuiku dan berucap: Wahai Abu Musa! atau Wahai Abdullah bin Qais! Untuk sementara tahanlah dalulu fatwamu itu. Sesungguhnya Anda tidak tahu apa yang hendak diperbaharui oleh Amirul mukminin, Umar bin Khathab tentang masalah ibadah haji ini. Aku lalu memberitahukan kepada orang-orang yang pernah aku beri fatwa supaya jangan tergesa-gesa mengamalkan fatwaku, karena sesungguhnya Amirul mukminin, Umar bin Al Khathab akan memberikan fatwanya kepada kalian. Aku tekankan meraka supaya mengikuti fatwanya saja. Tidak lama kemudian Umar datang. Ketika aku laporkan kepadanya mengenai masalah itu, dia lalu berkata: Jika kalian berpegang teguh pada Kitab Allah, maka Kitab Allah itu menyuruh kalian untuk menyempurnakannya. Tetapi jika kalian berpegang teguh pada sunnah Rasulullah maka sesungguhnya Rasulullah sendiri baru melakukan tahallul setelah hewan sembelihannya sudah siap di tempat sembelihannya
682 - Hadits riwayat Umar ra.: Dari Abu Musa ra. bahwa: Ia pernah memberikan fatwa mengenai haji tamattu`. Lalu ada seorang lelaki berkata kepadanya: Tahanlah dahulu fatwamu itu. Sebab sesungguhnya kamu belum mengerti apa yang akan difatwakan oleh Amirul mukminin nanti tentang masalah ibadah haji. Lelaki itu kemudian menemui Amirul mukminin Umar bin Khathab dan menanyakan masalah tersebut kepadanya. Umar lalu mengatakan: Aku tahu bahwa Nabi saw. pernah melakukan hal itu, demikian pula dengan beberapa orang shahabatnya. Namun aku benci mereka bila masih mencampuri para istri di daerah Arak, lalu mereka berangkat beribadah haji sementara air masih menetes dari kepalanya bekas mandi jinabat
683 - Hadits riwayat Ali bin Abu Thalaib ra. Dari Abdulah bin Syaqiq, ia berkata bahwa Utsman pernah melarang haji tamattu`, sementara Ali malah memerintahkannya. Suatu hari Utsman menemui Ali dan membicarakan masalah tersebut. Ali berkata: Sebenarnya engkau
173 | P a g e
sudah mengetahui bahwa aku pernah bertamattu` bersama Rasulullah. Kemudian Utsman menanggapi: Betul, namun kami merasa khawatir
684 - Hadits Imran bin Hushain ra. Dari Mutharrif ra. ia berkata: Imran bin Hushain pernah berkata kepadaku: Sesungguhnya aku pada hari ini akan menceritakan sebuah hadits kepadamu. Semoga Allah membuatnya bermanfaat untuknmu sesudah hari ini. Ketahuilah sesungguhnya Rasululullah saw. pernah memerintahkan umrah terhadap sekelompok keluarganya pada tanggal sepuluh Dzul Hijjah. Kemudian belum ada ayat turun yang menghapus tentang hal itu (kebolehan bertamattu`). Jadi beliau tidak melarangnya hingga wafat. Masing-masing orang mempunyai pertimbangan setelah itu (sesudah wafatnya Rasulullah) menurut pendapat sendiri
685 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bertamattu` pada haji wada` dalam ibadah umrah sampai dengan ibadah haji, dan menyediakan binatang sembelihan. Beliau menggiring binatang sembelihan itu dari Dzul Hulaifah. Kemudian beliau memulai dengan ihram umrah baru ihram haji. Para shahabat juga ikut bertamattu` bersama Rasulullah dalam ibadah umrah sampai ibadah haji. Sebagian mereka ada yang menyediakan binatang sembelihan dan menggiringnya bersamanya, sedang sebagian lagi ada yang tidak menyediakan binatang sembelihan. Ketika Rasulullah sudah tiba di Mekah, beliau menyampaikan pidatonya kepada orang- orang: Barang siapa di antara kalian yang telah menyembelih binatang (denda), maka sesungguhnya tidak dihalalkan baginya apa yang telah diharamkan, sebelum dia menyelesaikan ibadah hajinya. Dan barangsiapa di antara kalian yang belum menyembelih binatang (dam), maka hendaknya dia berthawaf di Baitullah, (bersa`i) antara Shafa dan Marwa, berpangkas, dan bertahallul. Kemudian dia hendaknya berihram haji dan berkurban. Sedangkan barangsiapa yang tidak mampu mendapatkan binatang sembelihan, maka hendaknya dia berpuasa tiga hari ketika masih dalam ibadah haji dan tujuh hari ketika sudah kembali di tengah-tengah keluarganya. Rasulullah berthawaf setibanya di Mekah, pertama-tama beliau menyalami hajar Aswad, lalu berlari-lari seperti larinya binatang buas sebanyak tiga putaran dari tujuh putaran. Setelah menyelesaikan
174 | P a g e
empat putaran sisanya, beliau kemudian melakukan shalat dalam thawafnya di Baitullah sebanyak dua raka`at di Maqam. Sesudah salam, beliau lantas menuju Shafa kemudian bersa`i antara Shafa dan Marwa sebanyak tujuh kali. Tetapi beliau belum dihalalkan melakukan yang diharamkan sebelum beliau menyelesaikan ibadah hajinya. Pada hari Kurban beliau menyembelih kurban lalu bertolak untuk melakukan thawaf di Ka`bah. Dan baru kemudian dia dihalalkan melakukan apa yang semula masih diharamkan kepada beliau. Kemudian orang yang telah menyediakan binatang sembelihan dan menggiringnya, sudah boleh melakukan seperti yang dilakukan oleh Rasulullah
686 - Hadits riwayat Urwah bin Zubair ra. bahwa: Aisyah ra. isteri Nabi saw. memberitahukan tentang tamattu` yang dilakukan Rasulullah dalam ibadah haji sampai ibadah umrah, dan hal itu juga diikuti oleh para Sahabat
687 - Hadits riwayat Hafshah ra. isteri Nabi saw. ia bertanya: Wahai Rasulullah! Mengapa orang-orang itu sudah sama bertahallul, sementara engkau sendiri belum bertahallul dari umrah? Beliau menjawab: Soalnya aku sudah terlanjur memberi minyak pada rambut kepalaku dan mengalungi hewan sembelihanku. Jadi aku harus bertahallul terlebih dahulu sebelum menyembelihnya
688 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. Dari Nafi` bahwa Abdullah bin Umar ra. pergi urah sewaktu terjadi kekacauan. Sebelum berangkat dia mengatakan: Jika aku sampai terhalang mencapai Baitullah, maka aku akan melakukan seperti yang pernah aku lakukan bersama Rasulullah saw. Maka mulailah dia melangkahkan kakinya berjalan. Ketika sampai di Baida', dia berpaling kepada teman- temannya dan berkata: Kita berangkat ini adalah karena dibekali suatu tekad yang kuat. Perlu kalian memberikan kesaksian kepadaku, bahwa aku telah mewajibkan atas diriku ibadah haji dan umrah sekaligus. Kemudian dia terus melanjutkan perjalanan. Begitu tiba di Baitullah, dia langsung melakukan thawaf sebanyak tujuh kali, dan sa`i antara Shafa dan Marwa tidak lebih. Menurutnya, hal itu sudah cukup. Sehingga dia lalu menyembelih binatang denda
175 | P a g e
689 Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Nabi saw. mengucapkan talbiyah haji dengan umrah sekaligus
690 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Suatu kali Rasulullah datang terus melakukan thawaf di Baitullah sebanyak tujuh kali putaran, shalat sebanyak dua raka`at di belakang maqam, dan melakukan sa`i antara Shafa dan Marwa sebanyak tujuh kali. Dan kita tahu, sesungguhnya dalam diri Rasulullah saw. itu terdapat suri tauladan yang baik bagi kalian semua
691 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Pertama kali yang dilakukan oleh Rasulullah begitu tiba di Mekah ialah berwudhu kemudian melaksanakan thawaf di Baitullah
692 - Hadits riwayat Asma' ra.: Dari Abdullah sahaya Asma' puteri Abu Bakar bahwa: Ia pernah mendengar Asma' ra. setiap kali melewati Hajun berkata: Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan dalam kesejahteraan kepada Rasul-Nya. Sesungguhnya aku pernah berhenti bersama beliau di tempat ini. Saat itu aku membawa sebuah koper kecil yang berisi perbekalan dan barangbarang lain yang tidak seberapa banyaknya. Kemudian aku menunaikan umrah bersama saudariku Aisyah ra, Zubair, si Fulan dan si Fulan. Dan setelah menyentuh Ka`bah, aku sama bertahallul. Dan mulai petangnya aku berihram haji
693 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Nabi saw. berihram umrah, sedang para sahabat beliau sama berihram haji. Kemudian Nabi saw. dan beberapa orang sahabat yang kebetulan membawa hewan sembelihan belum bertahallul, sedangkan yang lainnya sudah bertahallul. Karena Thalhah bin Ubaidillah termasuk yang membawa hewan sembelihan maka dia juga belum bertahallul
694 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Orang-orang jahiliyah dahulu sama berpandangan bahwa beribadah umrah dalam bulan- bulan haji adalah termasuk dosa paling besar yang ada di muka bumi ini. Mereka menyebut bulan Muharram sebagai bulan Shafar. Mereka berkata: Jika kepenatan telah sirna, bekas telapak kaki sudah hilang, dan bulan Shafar sudah lewat, maka bagi orang yang berumrah sudah -
176 | P a g e
boleh bertahallul. Pada pagi hari tanggal empat (bulan Dzulhijjah) Nabi saw. dan para shahabatnya datang dalam keadaan berihram haji. Selanjutnya beliau memerintahkan mereka untuk beralih pada ihram umrah. Namun mereka merasa keberatan dan berkata: Wahai Rasulullah! Apa saja yang sudah dihalalkan? Beliau menjawab: Semuanya sudah dihalalkan
695 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. melakukan shalat dhuhur di daerah Dzul Hulaifah. Kemudian minta tolong agar diambilkan untanya. Selanjutnya beliau memberi tanda pada untanya pada bongkol sebelah kanan, membersihkan darah, memberi kalung pada lehernya dengan sepasang sandal. Lalu beliau menaiki untanya yang lain. Setelah tiba di daerah Baida' beliau berihram haji
696 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Mu`awiyah berkata kepadaku: Tahukah kamu bahwa aku pernah memangkas rambut Rasulullah dengan anak panah yang bermata lebar dan tajam ketika berada di Marwa? Aku mengatakan kepadanya: Saya tidak mengetahui hal ini kecuali suatu alasan terhadap Anda
697 - Hadits riwayat Anas ra. bahwa: Ali telah tiba kembali dari Yaman, kemudian ditanya oleh Nabi saw.: Bagaimana kamu memulai ihram? Ali menjawab: Aku memulai ihram seperti yang dilakukan oleh Nabi saw. Nabi saw. bersabda: Kalau saja aku tidak terlanjur membawa hewan sembelihan, tentu aku sudah bertahallul
698 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah memulai ihram umrah dan haji dengan mengucapkan: Aku penuhi panggilanMu, untuk menunaikan ibadah umrah serta ibadah haji. Dan aku penuhi panggilan-Mu untuk memenuhi ibadah umrah dan ibadah haji
699 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah pernah menunaikan ibadah umrah sampai empat kali. Semuanya dilakukan pada bulan Dzul Qa`dah kecuali yang beserta ibadah haji, yaitu ibadah umrah dari Hudaibiyah atau yang terjadi pada zaman peristiwa Hudaibiyah pada bulan Dzul Qa`dah, ibadah umrah tahun
177 | P a g e
berikutnya pada bulan Dzul Qa`dah, ibadah umrah dari daerah Ji`ranah saat beliau membagi harta rampasan perang Hunain juga pada bulan Dzul Qa`dah, dan ibadah umrah yang dihimpun jadi satu sekaligus
700 - Hadits riwayat Zaid bin Arqam ra.: Dari Abu Ishaq ia berkata: Aku bertanya kepada Zaid bin Arqam: Berapa kali kamu pernah ikut berperang bersama dengan Rasulullah? Zaid menjawab: Tujuh belas kali. Selanjutnya Zaid bin Arqam bercerita kepadaku: Bahwa Rasulullah telah berperang sebanyak sembilan belas kali, dan menunaikan satu kali haji setelah hijrah, yaitu ibadah haji wada`
701 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Dari Urwah bin Zubair ia berkata: Aku dan Ibnu Umar pernah duduk bersandar di dekat pintu Aisyah ra. Saat itu kami mendengar Aisyah ra. sedang menggosok gigi. Aku lalu bertanya kepada temanku itu: Wahai Abu Abdurrahman! Pernahkah Rasulullah menunaikan ibadah umrah pada bulan Rajab? Dia menjawab: Pernah. Selanjutnya aku bertanya kepada Aisyah ra.: Wahai Ummul mukminin! Engkau dengar apa yang baru saja dikatakan oleh Abu Abdurrahman? Aisyah ra. berkata: Apa yang baru saja dia katakan? Aku menjawab: Dia baru saja mengatakan bahwa Nabi saw. pernah menunaikan ibadah umrah pada bulan Rajab. Aisyah ra. mengatakan: Semoga Allah mengampuni Abu Abdurrahman. Demi umurku, beliau tidak pernah menunaikan ibadah umrah pada bulan Rajab. Padahal, setiap kali Rasulullah menunaikan umrah, aku selalu mengikutinya. Urwah bin Zubair berkata: Saat itu Ibnu Umar cuma diam saja. Dia hanya mendengarkan, dia tidak bilang tidak atau ya
702 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. bertanya kepada seorang wanita dari kaum Anshar (di mana Ibnu Abbas lupa namanya) Apa yang menghalangi kamu pergi haji bersamaku? Wanita itu menjawab: Sebenarnya tidak ada, cuma aku harus mengurus memberi minum dua unta kami. Terpaksa yang pergi haji hanya suami dan anaknya dengan membawa seekor unta. Sementara yang seekor lagi disuruh mengurus wanita tersebut. Rasulullah bersabda: Apabila nanti tiba bulan Ramadhan, maka berumrahlah. -
178 | P a g e
Sesungguhnya umrah di bulan tersebut (pahalanya) sebanding dengan ibadah haji
703 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah biasa keluar lewat jalur Syajarah dan masuk lewat Al Mu`arras. Jika memasuki kota Mekah, beliau biasa lewat dataran tinggi dan keluarnya lewat dataran rendah
704 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya Nabi saw. manakala pergi ke Mekah, beliau akan memasukinya lewat dataran tingginya dan keluar lewat dataran rendahnya
705 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah saw. bermalam di daerah Dzi Thuwa sampai pagi, baru kemudian beliau memasuki kota Mekah
706 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. bahwa: Rasulullah menghadapkan wajahnya ke arah dua celah gunung yang terletak di antara beliau dengan gunumg panjang di samping Ka`bah, menempatkan masjid yang dibangun di sana di sebelah kiri masjid yang berada di ujung bukit, sedang mushallanya sedikit di bawahnya, yaitu di seluruh dataran bukit hitam kecuali kurang lebih sepuluh hasta. Kemudian shalat menghadap dua celah gunung panjang yang terletak antara kamu dan Ka`bah
707 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Rasulullah saw. apabila melakukan thawaf dalam haji dan umrah, maka pertama kali yang beliau lakukan ialah berlari-lari kecil tiga kali putaran di sekitar Ka`bah, kemudian berjalan biasa sebanyak empat kali, lalu melakukan shalat dua raka`at, barulah kemudian melakukan sa`i antara Shafa dan Marwah
708 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Abu Thufail, ia berkata: Aku bertanya kepada Ibnu Abbas: Bagaimana pendapatmu mengenai berlari kecil tiga kali putaran dan berjalan biasa empat kali putaran di sekitar Ka`bah, sunnahkah hukumnya? Soalnya kaummu menganggap hal itu hukumnya sunnah. Ibnu Abbas menjawab: Mereka benar dan juga bohong. Abu Thufail bertanya: Apa maksud
179 | P a g e
ucapanmu yang membingungkan itu? Ibnu Abbas menjawab: Sesungguhnya ketika Rasulullah datang di Mekah, orang-orang musyrik sama berkata: Sesungguhnya Muhammad dan sahabat- sahabatnya tidak mampu melakukan thawaf di sekitar Ka`bah. Mereka sengaja mengejek dan menghasut beliau. Rasulullah lalu memerintahkan para sahabatnya untuk lari-lari kecil sebanyak tiga kali dan berjalan biasa sebanyak empat kali. Abu Thufail bertanya: Beritahu aku mengenai sa`i antara Shafa dan Marwa dengan naik kendaraan, sunnahkah hukumnya? Soalnya kaummu sama menganggap bahwa hal itu hukumnya sunnah. Lagi-lagi Ibnu Abbas menjawab: Mereka benar dan juga bohong. Abu Thufail bertanya: Apa pula maksud ucapanmu itu? Ibnu Abbas menjawab: Sesungguhnya Rasulullah pernah dikerumuni banyak orang. Mereka mengatakan ini Muhammad. Ini Muhammad, sampai wanita-wanita remaja sama keluar dari rumahnya. Tetapi Rasulullah hanya diam saja. Baru ketika kerumunan manusia kian banyak, beliau segera menunggangi kendaraannya. Walaupun begitu berjalan biasa dan berjalan agak cepat lebih utama
709 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Aku tidak pernah melihat Rasulullah mengusap sesuatu yang ada di Ka`bah, kecuali dua Rukun Yamani
710 Hadits riwayat Umar bin Khathab ra.: Umar bin Khathab pernah mencium hajar aswad (batu hitam). Setelah itu beliau mengatakan: Demi Allah! Aku tahu bahwa kamu hanyalah sebongkah batu. Sekiranya aku tidak pernah melihat Rasulullah menciummu, aku tidak akan menciummu
711 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Rasulullah saw. melaksanakan thawaf dalam haji wada` di atas seekor unta. Beliau mengusap batu dengan menggunakan tongkat yang sudah dibengkokkan ujung kepalanya
712 - Hadits riwayat Ummu Salamah ra. ia berkata: Aku mengadukan persoalan yang aku hadapi kepada Rasulullah dan beliau bersabda: Lakukanlah thawaf di belakang orang-orang dengan menumpang -
180 | P a g e
kendaraan. Aku penuhi perintah beliau itu. Pada saat itu Rasulullah tengah melaksanakan shalat di samping Ka`bah. Yang beliau baca ialah surat Ath Thur
713 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Dari Urwah ra. ia berkata: Aku berkata kepada Aisyah ra.: Aku pikir, seorang lelaki seandainya dia tidak sa`i antara Shafa dan Marwah, tidaklah apa-apa. Aisyah ra. bertanya: Kenapa? Aku jawab: Karena Allah swt. berfirman: (sampai akhir ayat). (Sesungguhnya Shafa dan Marwa adalah sebahagian dari syi`ar Allah). (sampai akhir ayat). Aisyah ra. berkata: Allah tidak menganggap telah sempurna haji dan umrah seseorang yang tidak melakukan sa`i antara Shafa dan Marwa. Kalau benar apa yang kamu katakan itu, niscaya tidak berdosa bagi orang yang tidak melakukan sa`i antara kedua tempat tersebut. Kamu tahu, apa artinya hal itu? Sesungguhnya pada zaman jahiliyah orang-orang Anshar suka sekali memuji dua berhala yang berada di tepi laut yang bernama Isaf dan Nailah. Kemudian mereka datang dan melakukan sa`i antara Shafa dan Marwah. Kemudian mereka mencukur rambut. Ketika Islam datang, mereka enggan melakukan sa`i antara kedua tempat tersebut demi kebiasaan yang telah mereka lakukan pada masa jahiliyah. Lalu setelah Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung berfirman: (Sesungguhnya Shafa dan Marwa itu adalah sebahagian dari syi'ar Allah), barulah mereka mau melakukan sa`i di tempat itu
714 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Kaum Anshar enggan melakukan sa`i antara Shafa dan Marwa Sehingga turun ayat: (Sesungguhnya Shafa dan Marwah itu adalah sebahagian syi'ar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tiada berdosa untuk melakukan sa`i antara keduanya)
715 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata: Aku mengikuti Rasulullah mulai dari Arafah. Ketika sampai di lereng kiri sebelum Muzdalifah, beliau turun dari unta lalu buang air kecil. Kemudian aku tuangkan air untuk berwudhu, dan beliaupun berwudhu dengan ala kadarnya. Lantas aku bertanya: Mau melaksanakan shalat wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Shalat ada di depanmu. Beliau lalu menaiki hewan kendaraannya sampai tiba di Muzdalifah, dan shalat.
181 | P a g e
Kemudian Al Fadl membonceng Nabi di atas unta beliau menuju Jami` keesokan harinya
716 - Hadits riwayat Abdullah bin Abbas ra. bahwa: Rasulullah selalu membaca talbiyah hingga beliau sampai di Jumrah
717 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra.: Dari Muhammad bin Abu Bakar Ats Tsaqafi, bahwa dalam suatu perjalanan dari Mina ke Arafah, dia bertanya kepada Anas bin Malik: Hari begini apa yang kamu lakukan bersama Rasulullah? Anas menjawab: Di antara kami ada yang membaca tahlil, dan beliau diam saja. Di antara kami juga ada yang membaca takbir, dan beliau juga diam saja
718 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Rasulullah saw. bertolak dari Arafah, sementara Usamah membonceng di belakang beliau. Kata Usamah, Rasulullah terus berjalan sampai tiba di Jami`
719 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra.: Dari Urwah bin Zubair ia berkata: Usamah bin Zaid ditanya dan saya menyaksikan, atau dia berkata: Aku bertanya Usamah bin Zaid tentang perjalanan Rasulullah saw. dari Arafah. Aku berkata: Bagaimana Rasulullah melakukan perjalanan ketika bertolak dari Arafah. Ia berkata: Beliau menjalankan untanya cukup cepat. Sesampai di sebuah tempat yang cukup lapang, beliau berhenti
720 - Hadits riwayat Abu Ayyub ra. bahwa: Dia pernah shalat bersama Rasulullah Maghrib dan isya' sekaligus di Muzdalifah pada waktu haji wada`
721 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Aku tidak pernah menyaksikan Rasulullah saw. melakukan satu shalatpun kecuali pada waktunya, kecuali dua macam shalat yakni: shalat Maghrib dan shalat isya' di Jami'. Pada waktu itu pula beliau melakukan shalat fajar sebelum waktunya
-
182 | P a g e
722 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Pada suatu malam di Muzdalifah, Saudah meminta izin kepada Rasulullah saw. untuk bertolak terlebih dahulu sebelum beliau dan rombongan orang banyak, maklum ia adalah seorang wanita tsabithah (Al Qasim berkata: Tsabithah maksudnya adalah gemukgemuk). Rasulullahpun mengizinkannya. Lalu Saudahpun bertolak lebih dahulu sebelum beliau. Sementara kami harus menunggu sampai pagi hari dan bertolak bersama beliau. Kata Aisyah ra.: Aku tidak akan minta izin kepada Rasulullah saw. sebagaimana yang dilakukan oleh Saudah tersebut. Karena saya lebih suka bertolak bersama beliau
723 - Hadits riwayat Asma' ra.: Dari Abdillah budak Asma ia berkata: Asma' pada waktu ia sedang berada di Darul Muzdalifah berkata: Adakah rembulan telah menghilang? Aku menjawab: Belum. Lantas dia shalat. Kemudian bertanya lagi: Wahai anakku! Apakah rembulan telah menghilang? Aku jawab: Ya. Maka ia berkata: Ayolah pergi bersamaku. Maka kami pergi sampai dia melempar jumrah, kemudian shalat di rumahnya dan aku bertanya: Bukankah ini masih terlalu malam. Dia menjawab: Tidak wahai anakku, sesungguhnya Nabi saw. telah mengizinkan untuk berangkat
724 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Aku pernah dikirim oleh Rasulullah bersama dengan barang dagangan dari Jami` pada suatu malam
725 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. bahwa: Dia memerintahkan anggota keluarganya yang lemah untuk berangkat terlebih dahulu. Tengah malam rombongan berhenti di dekat Masy`aril Haram di Muzdalifah. Mereka berzikir kepada Allah. Kemudian mereka bertolak lagi sebelum imam sempat berhenti dan sebelum bertolak. Di antara mereka ada yang langsung menuju Mina untuk menunaikan shalat Shubuh, dan ada pula yang tidak. Ketika mereka semua datang, mereka lalu melempar jumrah. Ibnu Umar berkata: Rasulullah memang sengaja memberikan kemurahan kepada mereka
726 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra.: Dari Abdurrahman bin Yazid ra. ia berkata: Abdullah bin Mas`ud melempar jumrah Aqabah dari tengahtengah lembah. Aku berkata: Wahai Abu Abdirrahman Orang-orang sama melemparnya dari atas. Abdullah bin Mas`ud
183 | P a g e
berkata: Demi Allah, itulah tempat orang yang dituruni surat Al Baqarah
727 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah mencukur gundul rambutnya dan diikuti oleh sekelompok shahabatnya. Sementara sebagian shahabat yang lain hanya memendekkannya saja. Kata Abdullah: Sesungguhnya Rasulullah bersabda: Mudah-mudahan Allah merahmati orangorang yang mencukur bersih rambutnya satu atau dua kali. Kemudian baru beliau bersabda: Dan orang-orang yang hanya memendekkan
728 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Ya Allah! Berilah ampun kepada orang-orang yang mencukur bersih rambutnya. Para shahabat berkata: Wahai Rasulullah! Dan kepada orangorang yang memendekkannya. Beliau bersabda: Ya Allah, berilah ampun kepada orang-orang yang mencukur bersih rambutnya. Mereka berkata: Wahai Rasulullah! Dan kepada orang-orang yang memendekkannya. Beliau bersabda: Ya Allah, berilah ampun kepada orang-orang yang mencukur bersih rambutnya. Kembali berkata lagi: Wahai Rasulullah! Dan juga kepada orangorang yang hanya memendekkannya. Beliau bersabda: Dan kepada orangorang yang hanya memendekkannya
729 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah saw. mencukur bersih rambut kepalanya dalam haji wada`
730 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah tiba di Mina lalu menuju Jumrah dan melemparnya. Kemudian beliau kembali lagi ke kediamannya di Mina lalu menyembelih kurban. Kemudian beliau bersabda kepada tukang cukur: Ambillah, sambil menunjuk pada bagian kepalanya yang sebelah kanan, kemudian yang sebelah kiri. Setelah itu rambut beliau diberikannya kepada para sahabat
731 - Hadits riwayat Abdullah bin Amru bin Al Ash ra. ia berkata: Rasulullah saw. pada haji Wada` pernah berhenti di daerah Mina untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sekelompok manusia. Kemudian datang seorang lelaki seraya berkata: Wahai Rasulullah! -
184 | P a g e
Tanpa sadar aku telah terlanjur bercukur padahal belum menyembelih kurban. Beliau bersabda: Sembelihlah kurban, itu tidak apa-apa. Selanjutnya datang lagi seorang lelaki yang lain sembari berkata: Wahai Rasulullah! Tanpa sadar aku telah terlanjur menyembelih kurban padahal belum melempar. Beliau bersabda: Melemparlah, itu tidak apa-apa. Dia (Abdullah bin Amru bin Al Ash) berkomentar, Setiap kali Rasulullah ditanya tentang sesuatu (pekerjaan) yang terlanjur didahulukan atau ditangguhkan, beliau hanya bersabda: Kerjakanlah, itu tidak apa-apa
732 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Nabi saw. pernah ditanya mengenai masalah mendahulukan dan mengakhirkan menyembelih kurban, mencukur, melempar, dan beliau menjawab: Tidak apa-apa 733 Hadits riwayat Anas bin Malik ra.: Dari Abdul Aziz bin Rufai` ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Anas bin Malik ra.: Ceritakan kepadaku tentang sesuatu yang kamu ketahui dari Rasulullah saw, di mana beliau melakukan shalat Dhuhur pada hari Tarwiyah. Anas menjawab: Di Mina. Aku bertanya lagi: Di mana beliau melakukan shalat Ashar pada hari Nafar. Anas menjawab: Di Abthah. Kerjakanlah seperti yang dikerjakan oleh pemimpin- pemimpinmu
734 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Nabi saw, Abu Bakar, dan Umar pernah berhenti di Abthah
735 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Berhenti di daerah Abthah tidak sunah hukumnya, tetapi Rasulullah pernah melakukannya, karena daerah itu adalah suatu tempat berhenti yang memudahkan beliau untuk berangkat pulang
736 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Berhenti di Muhashab itu tidak membawa dampak hukum, ia hanya merupakan persinggahan dimana Rasulullah pernah berhenti di sana
737 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Insya Allah, besok pagi aku akan berhenti di lembah Bani Kinanah, di mana mereka pernah bersumpah untuk kafir
185 | P a g e
738 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Sesungguhnya Abbas bin Abdul Muthalib pernah minta izin kepada Rasulullah untuk menginap di Mekah pada malam hari Mina karena kepentingan mencari air. Dan beliau memberikan izin kepadanya
739 - Hadits riwayat Ali ra. ia berkata: Rasulullah pernah menyuruhku untuk mengurusi untanya. Selanjutnya mensedekahkan daging, kulit dan pakaiannya serta melarangku untuk memberikannya ke pada tukang jagal. Beliau bersabda: Kita akan memberinya dari kepunyaan- kepunyaan kita
740 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Aku pernah berkurban bersama Rasulullah pada tahun Hudaibiyah dengan seekor unta untuk tujuh orang dan seekor sapi untuk tujuh orang pula
741 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. Dari Ziyad bin Jubair bahwa Ibnu Umar mendatangi seorang lelaki yang sedang menyembelih untanya dalam keadaan menderum. Lantas dia (Ibnu Umar) berkata: Bangunkanlah ia, biar dalam keadaan berdiri dan terikat (kaki bagian depan yang sebelah kiri), itulah aturan Nabi kalian
742 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah mengirim ternak sembelihan dari Madinah dan aku yang memintal kalung- kalung ternak sembelihannya itu. Selanjutnya beliau tidak menjauhi apapun yang semestinya dijauhi oleh orang yang sedang berihram742 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah mengirim ternak sembelihan dari Madinah dan aku yang memintal kalung-kalung ternak sembelihannya itu. Selanjutnya beliau tidak menjauhi apapun yang semestinya dijauhi oleh orang yang sedang berihram
743 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah melihat seorang laki-laki menuntun seekor unta. Lantas beliau bersabda: Naikilah ia! Lelaki tadi menjawab: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya ia adalah seekor unta yang akan dikurbankan. Beliau bersabda: Naikilah ia! Bodoh amat kamu! Dalam sabdanya yang kedua atau yang ketiga -
186 | P a g e
744 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bertemu dengan seorang lelaki yang sedang menuntun seekor unta, kemudian beliau bersabda: Naikilah ia! Lelaki tadi menjawab: Tetapi ia adalah seekor unta yang akan dikorbankan. Beliau bersabda: Naikilah ia! Beliau mengulang sabdanya itu sampai dua atau tiga kali
745 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Dulu orang-orang pernah akan pergi dari berbagai arah, lalu Rasulullah saw. bersabda: Janganlah sekali-kali seorangpun pergi, sebelum mengakhiri perjumpaannya dengan Baitullah
746 - Hadits riwayat Bilal ra.: Dari Abdullah bin Umar ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah memasuki Ka'bah bersama Usamah, Bilal dan Utsman bin Thalhah Al Hajabi sang juru kunci. Kemudian Utsman bin Thalhah menutupnya. Selanjutnya beliau tinggal di dalamnya. Ibnu Umar berkata: Aku bertanya kepada Bilal ketika sudah keluar: Apa yang dilakukan oleh Rasulullah? Dia menjawab: Beliau menempatkan diri pada posisi sebelah kiri yang terdapat dua tiang, sebelah kanannya terdapat satu tiang, dan bagian belakangnya terdapat tiga tiang. Jadi di dalam bangunan Baitullah terdapat enam tiang. Selanjutnya beliau mengerjakan shalat
747 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. bahwa: Ibnu Juraij pernah memberitahu kami, ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Atha': Apakah kamu pernah mendengar Ibnu Abbas berkata: Sesungguhnya kalian hanya diperintah untuk berthawaf bukan diperintah untuk masuk di dalamnya? Atha' berkata: Ibnu Abbas tidak melarang orang masuk di dalamnya. Sebab aku pernah mendengar ia berkata: Usamah bin Zaid bercerita kepadaku, bahwa Nabi saw. ketika masuk Baitullah, beliau berdo`a disetiap sudutnya dan tidak mengerjakan shalat sampai beliau keluar. Kemudian setelah itu barulah beliau mengerjakan shalat dua raka`at di bagian Baitullah yang paling depan, lalu beliau bersabda: Ini adalah Kiblat. Kemudian aku bertanya kepada Usamah bin Zaid: Pada setiap penjuru atau pada satu sudut saja? Usamah bin Zaid menjawab: Pada setiap sudut Kiblat adalah termasuk Baitullah
187 | P a g e
748 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah masuk Ka'bah yang dalamnya terdapat enam tiang. Beliau berdiri dekat salah satu tiang lalu berdo`a. Beliau tidak mengerjakan shalat
749 - Hadits riwayat Abdullah bin Abu Aufa ra.: Dari Isma`il bin Abu Khalid, ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Abdullah bin Abu Aufa ra. shahabat Rasulullah: Apakah Nabi saw. pernah masuk Baitullah ketika menunaikan ibadah umrah? Dia menjawab: Tidak
750 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah bersabda kepadaku: Kalau saja kaummu tidak dekat pada zaman kekufuran, niscaya Ka'bah aku bongkar. Dan ia aku bikin sesuai dengan dasarnya Ibrahim as. Sebab, sesungguhnya orang-orang Quraisy dulu ketika membangun Baitullah kurang sempurna. Dan ia akan aku buatkan sebuah pintu belakang
751 - Hadits riwayat Abdullah bin Abbas ra. bahwa: Al Fadl bin Abbas pernah dibonceng Rasulullah, mendadak ada seorang wanita dari suku Khats`am menemui beliau untuk meminta fatwa. Sesaat Al Fadl memandang wanita itu dan kebetulan si wanita juga memandangnya. Melihat hal itu Rasulullah memalingkan wajah Al Fadl ke arah lain. Wanita itu berkata: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya Allah telah mewajibkan atas hamba-hambanya menunaikan ibadah haji. Ternyata aku mendapati ayahku sudah lanjut usia sehingga tidak mungkin mampu bertahan di atas kendaraan. Apakah aku harus beribadah haji untuknya? Beliau menjawab: Ya. Peristiwa itu terjadi ketika beliau menunaikan ibadah haji Wada`
752 - Hadits riwayat Al Fadl ra. bahwa: Sesungguhnya seorang wanita dari suku Khats`am pernah berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya ayahku sudah lanjut usia. Sedangkan dia wajib menunaikan ibadah haji, namun dia tidak mampu bertahan di atas punggung untanya. Nabi saw. bersabda: Berhajilah untuknya
753 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah pernah menyampaikan pidato kepada kami: Wahai manusia, sesungguhnya Allah telah mewajibkan kalian menunaikan ibadah haji, maka berhajilah. -
188 | P a g e
Seorang lelaki bertanya: Apakah setiap tahun, wahai Rasulullah? Beliau hanya diam saja. Sehingga lelaki tadi mengulangi pertanyaannya sampai tiga kali. Baru Rasulullah menjawab: Jika aku katakan 'ya' niscaya ia wajib dilakukan tiap tahun dan kalian tidak mungkin mampu melakukannya. Selanjutnya beliau bersabda: Tinggalkanlah sesuatu yang tidak aku singgung-singgung kepada kalian. Sesungguhnya kerusakan orang-orang yang sebelum kalian adalah disebabkan mereka sering bertanya dan disebabkan mereka selalu tidak sepaham dengan nabi-nabinya. Apabila aku memerintahkan sesuatu kepada kalian, maka lakukanlah ia sekuat tenaga. Dan apabila aku melarang sesuatu kepada kalian, maka tinggalkanlah ia
754 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Janganlah seorang wanita pergi selama tiga hari kecuali ia bersama muhrimnya
755 - Hadits riwayat Abu Sa`id ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah bepergian selain menuju ke tiga masjid, masjidku ini, Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha. Aku juga pernah mendengar beliau bersabda: Janganlah seorang wanita bepergian selama dua hari kecuali ia bersama muhrim atau suaminya
756 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah bersabda: Tidak halal bagi wanita muslim bepergian selama satu malam kecuali ia bersama seorang lelaki yang masih muhrimnya
757 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Rasulullah saw. telah bersabda: Tidak halal bagi seorang wanita yang mengaku beriman kepada Allah dan hari kiamat bepergian selama tiga hari apalagi lebih kecuali ia bersama ayah, anak, suami, saudara, atau muhrimnya yang lain
758 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Nabi saw. berpidato: Janganlah sekali-kali seorang lelaki berduaan dengan seorang wanita saja, kecuali ia bersama muhrimnya. Dan janganlah seorang wanita bepergian kecuali ia bersama muhrimnya. Tiba-tiba seorang lelaki bangkit
189 | P a g e
berdiri dan berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya isteriku bepergian untuk menunaikan ibadah haji. Sedangkan aku terkena kewajiban mengikuti peperangan ini. Beliau bersabda: Berangkatlah untuk berhaji bersama isterimu
759 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Ketika Rasulullah pulang dari peperangan, dari menunaikan ibadah haji, atau dari menunaikan ibadah umrah dan sudah sampai di lembah Tsaniyah atau Fadfad, beliau membaca takbir tiga kali seraya berdo`a, Tiada Tuhan melainkan yang Esa tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan bagi-Nya segala puji. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kami pulang, bertaubat, mengabdi, bersujud, dan kami memuji kepada Tuhan kami. Allah telah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan mengalahkan dengan sendirian terhadap pasukan-pasukan yang bersekutu
760 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku pernah pulang bersama Rasulullah, Abu Thalhah dan Shafiyah yang membonceng di belakang unta beliau. Ketika sudah berada di jalan jurusan Madinah, beliau berdo`a: Kami pulang, bertaubat, mengabdi, dan kami memuji kepada Tuhan kami. Beliau selalu membaca do`a tadi sampai kami tiba di Madinah
761 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah menderumkan untanya di Bathha' yang berada di wilayah Dzul Hulaifah untuk melakukan shalat di situ
762 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah didatangi malaikat ketika sedang beristirahat di Dzul Hulaifah. Kemudian dikatakan kepada beliau: Sesungguhnya engkau berada di Baththa' yang penuh barakah
763 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku pernah diutus oleh Abu Bakar Ash Shiddiq yang ketika itu dia diangkat Rasulullah menjadi pimpinan yang menangani masalah haji (amir haji) sebelum dilaksanakannya ibadah haji Wada`, untuk menyampaikan sebuah pengumuman kepada segenap manusia pada hari Nahr bahwa setelah
190 | P a g e
tahun ini orang musyrik tidak boleh melakukan kegiatan haji dan tidak boleh berthawaf di Baitullah dengan telanjang bulat
764 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Ibadah umrah sampai ibadah umrah berikutnya adalah kafarat terhadap dosa di antara keduanya. Ibadah haji yang mabrur, tiada balasannya melainkan surga 765 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. telah bersabda: Barangsiapa yang berkunjung ke Baitullah ini lalu tidak berbicara kotor dan tidak berbuat cabul, maka dia akan kembali seperti ketika dilahirkan oleh Ibunya
766 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid bin Haritsah ra.: Dia pernah bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah engkau akan singgah di kediamanmu di Mekah? Rasulullah saw. menjawab: Kamu kira apakah si Aqil meninggalkan beberapa rumah untuk kita
767 - Hadits riwayat Al `Ala bin Al Hadhrami ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Bagi orang yang berhijrah, sesudah tiba di Mekah, dia boleh tinggal di kota itu selama tiga hari
768 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Pada hari peristiwa penaklukan kota Mekah Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada lagi yang namanya hijrah dari Mekah. Tetapi yang ada ialah jihad dan niat. Apabila kamu dipanggil oleh penguasa untuk berperang, maka berangkatlah. Pada kesempatan lain pasca peristiwa penaklukan kota Mekah, Rasulullah saw. juga bersabda: Sesungguhnya Allah mengharamkan negeri ini semenjak Dia menciptakan langit dan bumi. Negeri ini diharamkan oleh Allah sampai hari kiamat kelak. Sebelumku, siapapun tidak dihalalkan berperang di negeri ini. Bahkan aku sendiri juga tidak dihalalkan melakukan hal yang sama kecuali sesaat di siang hari. Negeri ini diharamkan oleh Allah sampai hari kiamat nanti. Pohonnya yang berduri tak boleh ditebang, hewan buruannya tak boleh dibunuh, dan tidak ada barang temuan kecuali bagi orang yang mau mengumumkan saja yang boleh mengambil barang temuannya, dan rerumputannya tidak boleh dicabut atau dipotongnya. Al Abbas berkata: Kecuali rumput ilalang, wahai Rasulullah! Karena ia sangat bermanfaat bagi manusia. Rasulullah saw. bersabda: Ya, kecuali rumput ilalang
191 | P a g e
769 - Hadits riwayat Abu Syuraih Al Adawi ra. bahwa: Ia pernah berkata kepada Amr bin Sa`id, yang menyuruh beberapa orang utusan ke Mekah: Izinkan aku, wahai Amir, untuk menceritakan kepada Anda satu ucapan yang disampaikan oleh Rasulullah saw. pada hari peristiwa penaklukan (kota Mekah). Aku dengar sabda beliau dengan kedua telinga terpasang, dengan hati khusyuk dan dengan kedua pasang mata terus menatap beliau. Setelah memanjatkan puja-puji kehadirat Allah, kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya Allahlah yang mengharamkan Mekah. Jadi bukan manusia yang mengharamkannya. Tidak halal bagi seseorang yang beriman kepada Allah dan kepada hari kiamat menumpahkan darah di dalamnya atau menebang salah satu pohonnya. Apabila ada seseorang yang mempersoalkan kemurahan yang diberikan kepada Rasulullah saw. dalam hal ini, maka katakan saja kepadanya, bahwa sesungguhnya Allah memang mengizinkan kepada Rasul-Nya namun tidak mengizinkannya kepada kamu. Sedangkan aku sendiri sebenarnya hanya diizinkan selama satu jam di waktu siang hari. Keharaman yang ada pada hari ini adalah seperti yang diberlakukan kemarin. Hendaklah orang yang kebetulan hadir menyaksikannya mau menyampaikannya kepada orang yang kebetulan absen
770 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ketika Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung berkenan menaklukkan kota Mekah untuk Rasulullah saw. beliau berdiri dihadapan manusia. Setelah memanjatkan puja-puji kehadirat Allah, selanjutnya beliau bersabda: Sesungguhnya Allah telah berkenan menahan lajunya pasukan gajah dari Mekah dan menguasakan kota tersebut kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang mukmin. Sesungguhnya ia (Mekah) itu tidak dihalalkan bagi seorangpun sebelum maupun sesudahku. Sedangkan aku sendiri hanya dihalalkan selama satu jam pada siang hari. Binatang buruan kota tersebut tidak boleh dibunuh. Pohonnya yang berduri tidak boleh ditebang dan tidak halal barang temuannya kecuali bagi orang yang mau mengumumkannya. Barangsiapa yang dibunuh, maka walinya boleh memilih satu antara dua pilihan, dia bisa menuntut diyat atau balas membunuh. Al Abbas mengatakan: Kecuali rumput ilalang, wahai Rasulullah! Soalnya barang itu bisa kita manfaatkan buat keperluan kubur dan rumah kita. Rasulullah
192 | P a g e
saw. bersabda: Ya, kecuali rumput ilalang. Tiba-tiba seorang lelaki dari penduduk Yaman bernama Abu Syah berdiri dan berkata: Tuliskanlah untukku, wahai Rasulullah. Rasulullah saw. bersabda: Tuliskanlah untuk Abu Syah
771 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Nabi saw. pernah berkunjung ke kota Mekah pada tahun penaklukan kota tersebut dengan mengenakan mighfar (sebuah tutup kepala terbuat dari anyaman besi). Saat beliau melepasnya, mendadak seorang laki-laki mendekatinya dan berkata: Ibnu Khathal adalah orang yang bergantungan pada satir-satir Ka'bah. Nabi saw. menyuruh kepada para sahabatnya: Bunuhlah dia
772 - Hadits riwayat Abdullah bin Zaid bin `Ashim ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Ibrahim telah memuliakan (mengharamkan) Mekah dan mendo`akan kepada penduduknya. Maka sesungguhnya akupun memuliakan (mengharamkan) Madinah sebagaimana Ibrahim telah memuliakan (mengharamkan) Mekah. Dan sesungguhnya aku juga mendo`akan keberkahan makanan (Madinah), sebagaimana yang pernah dido`akan oleh Ibrahim bagi penduduk Mekah
773 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra.: Dari `Ashim ia berkata: Aku bertanya kepada Anas bin Malik: Apakah benar Rasulullah saw. memuliakan (mengharamkan) Madinah? Anas menjawab: Ya, yaitu antara gunung ini sampai gunung ini. Kemudian Rasulullah saw. juga pernah bersabda kepadaku dengan nada mengancam: Barangsiapa yang melakukan suatu perbuatan dosa, maka dia akan terkena laknat Allah, para malaikat dan seluruh manusia. Allah tidak mau menerima taubat dan tebusan darinya pada hari kiamat kelak
774 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Ya Allah, limpahkanlah berkah bagi Madinah dua kali lipat dari yang Engkau limpahkan pada Mekah
775 - Hadits riwayat Ali bin Abu Thalib ra.: Dari Yazid bin Syarik bin Thariq ia berkata: Ali bin Abu Thalib berpidato di hadapan kami, ia
193 | P a g e
berkata: Barangsiapa yang menganggap bahwa di sisi kita ada sesuatu yang kita baca selain Kitab Allah dan shahifah ini (yaitu shahifah yang digantungkan pada sarung pedangnya), maka berarti dia telah berdusta. Dalam shahifah ini termuat mengenai masalah gigi-gigi yang diberikan sebagai diyat, memuat berbagai masalah tindakan kriminal dan juga memuat sabda Nabi saw: Madinah itu tanah haram, yaitu dari gunung `Iir sampai gunung Tsaur. Barangsiapa yang melakukan suatu dosa atau mendukung orang yang melakukan perbuatan nista tersebut, maka dia akan ditimpa oleh laknat Allah, para malaikat dan seluruh manusia. Pada hari kiamat kelak, Allah tidak sudi menerima taubat dan fidyah darinya. Jaminan kaum muslimin itu satu yang diusahakan oleh orang yang paling rendah di antara mereka. Barangsiapa yang mengaku pada selain bapaknya atau mengakui pada selain tuannya, maka dia akan terkena laknat Allah, para malaikat dan seluruh manusia. Dan Allah juga tidak sudi menerima taubat dan tebusan darinya pada hari kiamat nanti. Haditsnya Abu Bakar dan Zuhair hanya berhenti pada kalimat: (yang diusahakan oleh orang yang paling rendah di antara mereka). Mereka berdua tidak menyebutkan kalimat sesudahnya, yaitu kalimat tergantung pada sarung pedangnya
776 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Madinah itu tanah haram. Barangsiapa yang melakukan suatu perbuatan dosa atau mendukung orang yang melakukan perbuatan nista tersebut, maka dia akan terkena laknat Allah, para malaikat dan seluruh manusia. Pada hari kiamat kelak, Allah tidak mau menerima taubat dan fidyahnya
777 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Ketika kami datang di Madinah, kota tersebut terlanda wabah penyakit yang cukup serius. Sampai-sampai Abu Bakar dan Bilal mengadukan hal itu. Ketika Rasulullah saw. melihat pengaduan sahabat-sahabatnya tersebut, beliau berdo`a: Ya Allah, jadikanlah kami tetap mencintai Madinah sebagaimana Engkau buat kami mencintai Mekah bahkan lebih berat lagi. Limpahkanlah kesehatan padanya. Berkahilah untuk kami makanan yang biasa dihitung dengan hitungan sha` maupun mud. Pindahkanlah penyakit Madinah ke daerah Juhfah
194 | P a g e
778 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Pada setiap lubang Madinah itu terdapat malaikat. Penyakit tha`un dan juga Dajjal tidak akan bisa masuk padanya
779 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Akan datang suatu zaman di mana seorang lelaki mengajak kepada keponakannya atau kerabatnya yang lain: Marilah bersenang senang! Marilah bersenangsenang! Padahal Madinah itu lebih baik bagi mereka sekiranya mereka mengetahui. Demi Dzat yang jiwaku ada dalam genggaman tangan-Nya. Setiap orang dari mereka yang meninggalkan (Madinah) karena alasan tidak suka, maka Allah akan memberikan ganti lagi orang yang lebih baik daripadanya. Ketahuilah, sesungguhnya Madinah itu seperti cerobong dapur yang mengepulkan asap. Dan kiamat tidak akan tiba sebelum Madinah mengeluarkan bola api, seperti cerobong dapur yang mengeluarkan asap priok
780 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. bahwa: Sesungguhnya seorang dusun berbai`at kepada Rasulullah saw. Suatu hari dia terserang penyakit yang cukup serius di Madinah. Dia lalu menemui Nabi saw. dan berkata: Wahai Muhammad! Batalkan saja pembai`atanku. Rasulullah saw. tidak mau. Kemudian dia datang lagi kepada beliau dan berkata: Batalkan pembai`atanku. Rasulullah tidak mau. Untuk ketiga kalinya dia datang lagi kepada Rasulullah saw. dan berkata: Batalkan pembai`atanku. Tetapi Rasulullah saw. sempat bersabda: Sesungguhnya Madinah itu seperti cerobong dapur. Ia mengeluarkan asap kotorannya tetapi memurnikan aromanya
781 - Hadits riwayat Zaid bin Tsabit ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Sesungguhnya Madinah itu bagus. Sesungguhnya ia akan mengeluarkan kotoran, seperti api mengeluarkan kotoran tembaga
782 - Hadits riwayat Sa'ad bin Abu Waqqash ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang bermaksud jahat terhadap penduduk Madinah, maka Allah akan menghancurkannya seperti garam yang hancur dalam air
195 | P a g e
783 - Hadits riwayat Sufyan bin Abu Zuhair ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Kota Syam ditaklukkan, lalu orang-orang sama berbondongbondong meninggalkan kota Madinah bersama keluarganya ke kota tersebut. Padahal, kalau mereka tahu, Madinah itu lebih baik bagi mereka. Kota Yaman ditaklukkan, lalu orang- orang sama berbondong-bondong keluar meninggalkan kota Madinah bersama dengan keluarganya menuju ke kota tersebut. Padahal, kalau mereka tahu, Madinah itu lebih baik bagi mereka. Ketika kota Irak ditaklukkan, orang-orangpun sama-sama berbondongbondong keluar meninggalkan kota Madinah bersama keluarganya menuju ke kota tersebut. Padahal, kalau mereka tahu, Madinah itu lebih baik bagi mereka
784 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah menyinggung tentang Madinah; misalkan ia ditinggalkan oleh penduduknya, keadaannya tetap lebih baik sekalipun ia hanya dihuni oleh Al 'Awafi, yaitu binatang-binatang buas dan burung
785 - Hadits riwayat Abdullah bin Zaid Al Mazini ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Tempat yang berada antara rumahku dan mimbarku itu adalah termasuk bagian taman surga
786 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah bersabda: Tempat yang berada antara rumahku dan mimbarku adalah termasuk bagian taman surga. Sedangkan mimbarku berada di dekat telagaku
787 - Hadits riwayat Abu Humaid ra. ia berkata: Aku pernah ikut berangkat bersama Rasulullah saw. dalam perang Tabuk. Setelah melewati Wadil Qura, Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya aku harus cepat-cepat. Barangsiapa di antara kalian yang ingin bersamaku, hendaklah dia mengikuti aku. Dan barangsiapa yang tidak ingin bersamaku, dia boleh tinggal di tempatnya. Kebetulan aku termasuk orang yang ikut bersama beliau. Saat perjalanan sudah dekat dengan Madinah, Rasulullah saw. bersabda: Itu adalah kota Thabah. Dan itu adalah Uhud, gunung yang kita senangi dan ia menyenangi kita
196 | P a g e
788 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Uhud itu adalah gunung yang menyenangi kita dan kita menyenanginya
789 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Nabi saw. bersabda: Melakukan shalat sekali saja di masjidku ini lebih utama daripada melakukan shalat seribu kali di masjid yang lain kecuali di Masjidil Haram di kota Mekah
790 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Nabi saw. pernah bersabda: Tidak dianjurkan bepergian kecuali ke tiga masjid, yaitu masjidku ini (Masjid Madinah), Masjidil Haram (Masjid Mekah) dan Masjidil Aqsha
791 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah berkunjung ke Quba', terkadang beliau naik kendaraan dan terkadang pula cukup jalan kaki
792 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra.: Dari Alqamah ia berkata: Aku pernah berjalan-jalan di Mina bersama Abdullah. Kami bertemu dengan Utsman yang kemudian mendekati Abdullah. Setelah berbincang-bincang sejenak akhirnya Utsman berkata kepada Abdullah: Wahai Abu Abdurrahman! Maukah kamu aku jodohkan dengan seorang wanita yang masih muda? Barangkali ia akan dapat mengingatkan lagi masa-masa lalumu yang indah. Mendengar tawaran itu Abdullah menjawab: Apa yang kamu katakan itu, adalah cocok dengan apa yang pernah disabdakan oleh Rasulullah saw. kepadaku: Wahai golongan kaum muda. Barangsiapa di antara kamu yang sudah mampu mencari nafkah buat menikah, maka hendaklah dia menikah. Karena sesungguhnya menikah itu lebih dapat menjaga pandangan mata dan lebih membentengi kehormatan. Dan barangsiapa yang tiada mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu dapat menghalangi nafsu
793 - Hadits riwayat Anas ra. bahwa: Beberapa orang shahabat Nabi saw. bertanya kepada isteri-isteri Nabi saw. secara tersembunyi mengenai apa yang dilakukan beliau. Di antara mereka ada yang mengatakan: Aku tidak menikah dengan para wanita. Ada yang mengatakan: Aku
197 | P a g e
tidak pernah makan daging. Dan ada pula yang mengatakan: Aku tidak pernah tidur dengan memakai alas. Mendengar hal itu, Nabi saw. memuji Allah. Dan selanjutnya beliau bersabda: Apa maunya orang-orang itu dengan ucapannya tadi? Sesungguhnya aku disamping shalat juga tidur, di samping berpuasa juga berbuka. Dan aku juga menikah dengan wanita. Barangsiapa yang tidak suka akan sunnahku, maka dia bukan termasuk golonganku
794 - Hadits riwayat Sa`ad bin Abu Waqqash ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang Utsman bin Mazh`un untuk membujang. Seandainya beliau merestuinya, niscaya kami akan mengebiri diri kami
795 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Kami pergi berperang bersama Rasulullah saw. tanpa membawa isteri. Kami bertanya: Bolehkah kami mengebiri diri untuk menahan nafsu sexual kami? Ternyata beliau melarangnya. Kemudian kami diberi kemurahan untuk menikahi wanita dengan maskawin pakaian untuk jangka waktu tertentu. Kemudian Abdullah membaca firman Allah, (Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa- apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang melampaui batas)
796 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Juru panggil Rasulullah saw. menemui kami dan berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. sudah merestui kalian untuk mengawini kaum wanita secara mut`ah
797 - Hadits riwayat Ali bin Abu Thalib ra. bahwa: Rasulullah saw. melarang untuk menikahi wanita secara mut`ah dan memakan daging keledai piaraan ketika perang Khaibar
798 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Seorang wanita dan bibinya (dari ayah atau dari ibu) tidak boleh dihimpun menjadi satu dalam perkawinan
799 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Nabi saw. menikah dengan Maimunah dalam keadaan ihram
198 | P a g e
800 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Janganlah sebagian kamu menjual jualan sebagian yang lain. Dan janganlah sebagian kamu melamar lamaran sebagian yang lain
801 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Nabi saw. melarang orang kota membeli barang orang dusun (sebelum sampai pasar), melakukan najasy (yaitu menambah harga barang dengan maksud menipu orang lain), melamar (wanita) yang sudah dilamar orang lain, atau menjual jualan orang lain. Dan seorang wanita tidak boleh berupaya bagaimana agar saudara perempuannya dicerai suaminya untuk mencukupi bejananya atau piringnya (menggantikan kedudukannya)
802 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Rasulullah saw. melarang nikah syighar. Dan nikah syighar ialah seorang lak-laki mengawinkan putrinya kepada orang lain dengan syarat orang tersebut mengawinkan putrinya kepadanya, dan tidak ada maskawin antara keduanya
803 - Hadits riwayat Uqbah bin Amir ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya di antara syarat-syarat yang paling berhak untuk dipenuhi ialah, syarat yang karenanya kamu memperoleh kehalalan dari kehormatannya
804 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Seorang wanita janda tidak boleh dinikahkan sebelum ia dimintai pertimbangannya, dan seorang gadis tidak boleh dinikahkan sebelum ia dimintai persetujuannya. Para shahabat bertanya: Ya Rasulullah, bagaimana untuk mengetahui persetujuannya? Rasulullah saw. menjawab: Yakni diamnya
805 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Rasulullah saw. tentang seorang gadis yang dinikahkan oleh keluarganya, apakah ia perlu dimintai pertimbangannya ataukah tidak? Beliau menjawab: Ya, perlu. Lalu Aisyah berkata: Aku
199 | P a g e
katakan kepada beliau, perempuan itu merasa malu. Rasulullah saw. bersabda: Kalau begitu tanda setujunya ialah apabila ia diam
806 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. menikahiku pada saat aku berusia enam tahun. Dan beliau menggauliku saat aku berusia sembilan tahun. Lebih lanjut Aisyah ra. bercerita: Sesampainya di Madinah, aku terserang oleh penyakit demam selama satu bulan setelah itu rambutku tumbuh lebat hingga bulu-bulu kecil di cambang. Kemudian ibuku, Ummu Ruman, menemuiku pada saat aku sedang bermain-main dengan beberapa orang kawan sebayaku. Ibuku memanggilku, dan aku mendatanginya, aku tidak tahu apa yang dia inginkan dariku. Lalu aku dituntunnya hingga sampai ke pintu. Aku berkata: Huh.. huh.. hingga nafasku lega. Kemudian ibuku memasukkanku ke dalam sebuah rumah, ternyata di sana terdapat wanitawanita Anshar. Mereka mengucapkan selamat dan berkah dan atas nasib yang baik. Ibuku menyerahkanku kepada mereka. Mereka lalu memandikanku dan meriasku, dan tidak ada yang membuatku terkejut kecuali ketika Rasulullah saw. datang dan mereka meyerahkanku kepada beliau
807 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad As`idi ra. ia berkata: Datang seorang perempuan kepada Rasulullah saw. dan berkata: Wahai Rasulullah, aku datang untuk menyerahkan diriku kepadamu. Sejenak Rasulullah saw. memperhatikan perempuan itu lalu menaikkan pandangannya dan menundukkannya lagi kemudian beliau mengangguk-anggukkan kepalanya. Melihat Rasulullah saw. tidak memutuskan apa-apa terhadapnya, perempuan itu lalu duduk. Sesaat kemudian seorang dari shahabat beliau berdiri dan berkata: Wahai Rasulullah, jika engkau tidak berkenan padanya, maka kawinkan saja aku padanya. Rasulullah saw. bertanya: Apakah kamu memiliki sesuatu? Shahabat itu menjawab: Demi Allah, tidak wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Kalau begitu pulanglah kamu kepada keluargamu, lihat apakah kamu mendapatkan sesuatu? Maka pulanglah shahabat itu, lalu kembali lagi dan berkata: Demi Allah aku tidak mendapatkan sesuatu. Rasulullah saw. bersabda: Coba cari lagi walaupun itu hanya sebuah cincin dari besi. Lalu shahabat itu pulang dan kembali lagi seraya berkata: Demi Allah tidak ada wahai Rasulullah, walau hanya sebuah cincin dari besi. Tapi ini adalah kain sarung milikku. Sahal berkata: Dia tidak
200 | P a g e
mempunyai ridaa' (kain yang menutupi badan bagian atas). Berarti wanita tadi hanya akan mendapatkan setengah dari kain sarungnya. Rasulullah saw. bertanya: Lantas apa yang dapat kamu paerbuat dengan kain sarung milikmu ini? Jika kamu memakainya, maka wanita itu tidak memakai apa-apa. Demikian pula jika dia memaakainya, maka kamu tidak memakai apa-apa. Lelaki itu lalu duduk. Sampai ketika duduknya sudah agak lama lalu ia berdiri. Melihat laki-laki itu berdiri dan akan meninggalkan majlis, Rasulullah memerintahkan untuk memanggilnya. Ketika dia datang, Rasulullah saw. bertanya: Apa yang kamu hafal dari Al Qur'an? Shahabat itu menjawab: Saya hafal surat ini, surat itu (disebutkannya satu persatu). Rasulullah bertanya: Apakah kamu dapat membacanya di luar kepala? Shahabat itu menjawab: Ya. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Pergilah, wanita itu telah menjadi isterimu dengan maskawin apa yang kamu hafal dari Al Qur'an
808 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Nabi saw. melihat pada salah satu bagian tubuh Abdurrahman bin Auf terdapat warna bekas wewangian pengantin. Rasulullah saw. bertanya: Apa ini? Abdurrahman menjawab: Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku baru saja menikahi seorang wanita dengan maskawin sebanyak lima dirham emas. Mendengar itu Rasulullah saw. lalu bersabda: Kalau begitu segera adakan walimah (pesta) walau hanya dengan memotong seekor kambing
809 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku sempat menghadiri walimah Zaenab (ketika ia dinikahi oleh Rasulullah saw.) Pada acara walimahan itu orang-orang merasa puas karena mereka kenyang dengan roti dan daging. Dan akulah yang telah diutus beliau untuk mengundang mereka. Setelah acara walimah selesai, beliau berdiri dan beranjak dari tempatnya, dan aku mengikutinya. Pada saat itu masih ada dua orang tamu laki-laki yang belum keluar karena mereka masih asyik berbicara. Nabi saw. lalu melewati beberapa isterinya yang lain. Beliau mengucapkan salam kepada mereka masing-masing lalu bertanya: Bagaimana keadaan kalian semua, wahai anggota keluarga? Mereka menjawab: Baik, wahai Rasulullah. Mereka ganti bertanya: Bagaimana dengan keadaan keluargamu?
201 | P a g e
Beliau menjawab: Baik. Setelah selesai beliau kembali dan akupun ikut kembali. Sesampainya di pintu, dua orang tamu laki-laki yang masih asyik berbicara tadi masih ada, namun begitu melihat Nabi kembali mereka cepat-cepat berdiri dan terus keluar. Demi Allah, aku tidak tahu apakah aku yang telah memberitahukan beliau bahwa mereka telah keluar atau wahyu telah turun kepadanya. Sementara aku terus saja mengikuti beliau. Namun begitu kakinya menginjak ambang pintu, segera saja beliau menutupkan hijab sehingga aku terhalang masuk. Lalu Allah menurunkan ayat berikut ini: (Janganlah kamu memasuki rumah Nabi kecuali kamu sudah mendapatkan izinnya)
810 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila salah seorang dari kamu diundang untuk menghadiri walimah, maka hendaklah dia mendatanginya
811 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Seburuk-buruk makanan ialah makanan walimah di mana yang diundang hanyalah orang- orang kaya saja sementara orang-orang yang miskin tidak diundang. Dan barangsiapa yang tidak memenuhi undangan, maka berarti dia telah berlaku durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya
812 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Suatu hari isteri Rifa`ah datang menghadap Nabi saw. dan berkata: Aku pernah menjadi isteri Rifa`ah, tetapi dia telah menceraikan aku tiga kali. Kemudian aku menikah dengan Abdurrahman bin Zubair. Namun terus terang dia seperti ujung baju (lemah syahwat). Mendengar penuturan wanita itu Rasulullah saw. tersenyum. Beliau kemudian bertanya: Jadi kamu ingin kembali kepada Rifa`ah? Itu tidak bisa, sebelum kamu mereguk madunya dan dia mereguk madumu. Aisyah berkata: Pada saat itu, Abu Bakar sedang berada di sisi Rasulullah saw. sedangkan Khalid berada di depan pintu menunggu untuk diizinkan masuk. Rasulullah saw. bersabda: Hai Abu Bakar, tidakkah kamu dengar apa yang ditegaskan oleh wanita tadi di hadapan Rasulullah saw.
813 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila salah seorang mereka akan menggauli isterinya, hendaklah dia membaca: (Bismillah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan
202 | P a g e
jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami). Sebab jika sampai hubungan yang mereka lakukan tersebut membuahkan anak, maka selamanya anak itu tidak akan disusahkan oleh setan
814 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Kebiasaan yang berlaku di kalangan orang Yahudi, apabila seorang lelaki menggauli isterinya pada kubulnya (liang kemaluan) dari belakang, maka anak yang terlahir akan juling matanya. Lalu turunlah ayat: (Isteri-isterimu adalah "seperti" tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanam itu bagaimana saja kamu kehendaki)
815 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Nabi saw. bersabda: Apabila seorang isteri bermalam meninggalkan atau menjauhi tempat tidur suaminya maka malaikat akan melaknatinya sampai pagi
816 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudry ra. ia berkata: Kami pernah berperang melawan Bani Musthaliq bersama-sama dengan Rasulullah saw. dan kami berhasil menawan beberapa wanita Arab yang cukup menarik. Kami sudah lama tidak berhubungan dengan isteri, maka kami ingin sekali menebus mereka sehingga kami dapat menikahi mereka secara mut`ah dan kami melakukan `azl (mengeluarkan sperma di luar kemaluan isteri untuk menghindari kehamilan). Kami berkata: Kami melakukan demikian sedang Rasulullah berada di tengah-tengah kami tanpa kami tanyakan tentang hal tersebut. Lalu kami tanyakan juga kepada beliau dan beliau bersabda: Tidak apa-apa, seandainya tidak kamu lakukanpun apa yang telah Allah takdirkan dari segala sesuatu untuk terwujud, maka pasti dia akan terwujud. Dan itu akan terus berlaku sampai hari kiamat
817 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Ketika kami melakukan `azl (mengeluarkan sperma di luar kemaluan isteri), dan Al Qur'an sedang masa penurunan
818 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Rasulullah saw. suatu hari sedang berada di sisinya lalu dia mendengar ada seseorang yang datang meminta izin di rumah Hafshah. Kata Aisyah ra.: Lalu aku berkata:
203 | P a g e
Wahai Rasulullah, ada seorang laki-laki sedang minta izin di rumahmu. Rasulullah saw. hanya menjawab: Aku kira dia itu si fulan, paman dari bapak sepersusuan Hafshah. Maka Aisyah bertanya: Wahai Rasulullah, seandainya si fulan --pamannya sepersusuan-- masih hidup, tentunya dia boleh menemuiku? Rasulullah saw. menjawab: Ya. Karena sesungguhnya persusuan itu dapat menjadikan mahram sama halnya dengan mahram karena keturunan
819 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya Aflah, saudara Abul Qu`ais, yakni paman sepersusuannya, datang minta izin ingin menemuinya setelah turun ayat hijab. Aisyah ra. berkata: Tetapi aku tidak memberinya izin. Dan ketika Rasulullah saw. telah datang, aku ceritakan apa yang telah aku lakukan itu. Ternyata beliau menyuruhku untuk memberinya izin menemuiku
820 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Nabi saw. hendak dijodohkan dengan puteri Hamzah. Akan tetapi beliau bersabda: Sesungguhnya ia tidak halal bagiku karena sesungguhnya ia adalah puteri saudara laki-laki sepersusuanku sendiri. Yang haram disebabkan persusuan itu sama seperti yang haram dari jalur nasab keturunan keluarga
821 - Hadits riwayat Ummu Habibah binti Abu Sufyan ra. ia berkata: Saat Rasulullah saw. menemuiku, aku berkata kepada beliau: Wahai Rasulullah, apakah engkau mempunyai minat terhadap saudara perempuanku, yaitu puteri Abu Sufyan? Rasulullah saw. balik bertanya: Maksudmu, apa yang harus aku lakukan? Aku menjawab: Engkau nikahi dia. Rasulullah saw. bertanya: Apakah kamu suka hal itu? Aku menjawab: Aku bukanlah wanita yang egois yang ingin memilikimu untuk seorang diri. Dan teman yang paling aku senangi dalam soal kebajikan adalah saudaraku. Rasulullah bersabda: Saudara perempuanmu itu tidak halal bagiku. Lalu aku katakan lagi kepada beliau: Aku dengar engkau melamar Durrat binti Abu Salamah? Beliau bertanya: Puteri Ummu Salamah? Aku menjawab: Ya. Beliau bersabda: Walupun dia bukan anak tiriku yang adda dalam pemeliharaanku dia tetap tidak halal bagiku karena dia adalah anak perempuan saudaraku sepersusuan, sebab aku dan bapaknya telah disusui oleh Tsuwaibah. Maka tidak usahlah kamu menawarkan kepadaku puteri-puterimu ataupun saudara-saudara perempuanmu
204 | P a g e
822 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sahlah binti Suhail datang kepada Nabi saw. dan berkata: Wahai Rasulullah, aku melihat perubahan air muka Abu Hudzaifah setiap kali Salim menemuiku, padahal dia adalah anak asuhnya. Nabi saw. lalu bersabda: Kalau begitu, susui saja dia. Sahlah bertanya: Bagaimana aku bisa menyusuinya, sedang dia adalah anak yang sudah besar? Rasulullah saw. tersenyum lalu bersabda: Aku juga tahu bahwa dia sudah besar. Amru menambahkan dalam haditsnya bahwa dia telah ikut dalam perang Badar. Dan dalam riwayat Ibnu Abu Umar: Lalu Rasulullah saw. Tertawa
823 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Suatu hari Rasulullah saw. menemuiku, pada saat itu di sisiku ada seorang laki-laki yang sedang duduk. Hal itu membuat dia kecewa, dan aku melihat ada kemarahan pada wajah beliau. Aisyah berkata: Lalu aku terangkan kepada beliau: Wahai Rasulullah, dia adalah saudaraku sepersusuan. Aisyah berkata lagi: Lalu beliau bersabda: Coba kalian perhatikan lagi saudara- saudara laki-lakimu yang sepersusuan. Karena sesungguhnya persusuan itu karena sebab lapar
824 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sa`ad bin Abu Waqqash dan Abdu bin Zam`ah terlibat perselisihan mengenai seorang anak. Kata Sa`ad: Ini adalah anak saudaraku `Utbah bin Abu Waqqash. Dan menurut pengakuannya anak ini puteranya. Lihat saja wajahnya mirip dengannya. Abdu bin Zam`ah menyangkal dan mengatakan: Dia ini saudaraku, wahai Rasulullah. Dia terlahir di atas tempat tidur ayahku dari budak perempuannya. Sejenak Rasulullah saw. memperhatikan kemiripan anak itu, memang ada kemiripan yang jelas dengan Utbah. Tetapi kemudian beliau bersabda: Dia adalah untukmu, wahai Abdu. Nasab seorang anak itu dikembalikan kepada tempat tidur di mana anak itu dilahirkan. Dan bagi pezina itu batu (rajam atau kecelakaan). Pakailah hijab darinya, wahai Saudah binti Zam`ah
825 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Nasab anak itu dikembalikan kepada tempat tidur di mana ia dilahirkan dan bagi pezina itu batu (rajam atau kecelakaan).
205 | P a g e
826 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. satu hari menemuiku dengan gembira dan wajahnya kelihatan berseri-seri. Lalu beliau bersabda: Apa kamu tahu, bahwa tadi Mujazziz tadi memandang Zaid bin Haritsah dan Usamah bin Zaid, lalu berkata: Sesungguhnya kaki-kaki ini adalah dari sebagiannya (mirip). 827 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Apabila seseorang menikahi wanita gadis setelah beristeri seorang janda, maka dia harus tinggal bersamanya selama tujuh hari. Dan apabila dia menikahi seorang janda setelah beristeri seorang gadis, maka dia harus tinggal bersamanya selama tiga hari
828 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Wanita yang paling aku senangi adalah Saudah binti Zam`ah. Aku ingin sekali menjadi dia. Ia adalah seorang wanita yang cukup tabah hatinya. Aisyah berkata: Ketika sudah tua Saudah memberikan jatah gilirannya dari Rasulullah saw. kepada Aisyah ra. Kata Saudah: Wahai Rasulullah, aku berikan jatah hariku kepada Aisyah ra. Jadi Rasulullah saw. membagi waktu kepada Aisyah ra. dua hari, sehari jatahnya sendiri, dan sehari lagi jatah pemberian Saudah
829 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sebenarnya aku merasa cemburu kepada wanita-wanita yang telah menyerahkan diri mereka untuk dinikahi oleh Rasulullah saw. Aku katakan: Wanita-wanita telah menyerahkan dirinya kepada Rasulullah saw. Namun ketika telah turun firman Allah Ta`ala: (Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki di antara mereka "isteri-isterimu" dan "boleh pula" menggauli siapa yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang kamu ingin untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai). Aku (Aisyah) berkata: Demi Allah aku baru sadarbahwa Allah rupanya ingin meringankanmu dan memberikan keleluasaan padamu
830 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. dari Atha', ia berkata: Bersama dengan Ibnu Abbas aku ikut melayat jenazah di daerah Saraf. Ibnu Abbas berkata: Ini adalah jenazah isteri Nabi saw. Apabila kamu mengangkat kerandanya, maka janganlah kamu berlaku sembarangan dan menggoncang-goncangkannya, berlakulah dengan halus. Sesungguhnya
206 | P a g e
Rasulullah saw. itu memiliki sembilan orang isteri, beliau biasa menggilir yang delapan dan tidak menggilir yang satu
831 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Wanita itu dinikahi karena empat perkata; karena harta bendanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka dapatkanlah wanita yang punya agama, niscaya kamu akan bahagia
832 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya wanita itu seperti tulang rusuk. Jika kamu berusaha meluruskannya, maka kamu akan mematahkannya. Tetapi kalau kamu biarkan saja ia, maka kamu akan menikmatinya dengan tetap dalam keadaan bengkok
833 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Seandainya tidak ada Hawa, niscaya selamanya wanita tidak akan berkhianat kepada suaminya
834 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Ia menceraikan isterinya ketika sedang dalam keadaan haid. Hal itu terjadi pada zaman Rasulullah saw. Ketika hal itu ditanyakan oleh Umar bin Khathab kepada Rasulullah saw. beliau bersabda kepada Umar: Suruh dia untuk merujuknya kembali kemudian biarkanlah sampai ia suci, lalu haid lagi, kemudian suci lagi. Kemudian setelah itu kalau mau dia bisa menahannya, dan kalau mau dia juga bisa menceraikannya sebelum menyentuhnya. Itulah masa `iddah yang diperintahkan oleh Allah Ta`ala bagi wanita yang diceraikan
835 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Sesungguhnya dia pernah berkata tentang masalah orang yang mengharamkan isterinya, maka hal itu merupakan sumpah yang harus dia bayar kafaratnya. Selanjutnya Ibnu Abbas berkata: Sesungguhnya bagi kamu dalam diri Rasulullah saw. itu telah ada suri teladan yang baik
836 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya Nabi saw. berada di rumah Zainab binti Jahsy. Di sana beliau meminum madu. Kemudian aku dan Hafshah bersepakat, siapapun nanti diantara kami berdua yang ditemui oleh Nabi saw. ia harus mengatakan kepada beliau: Sesungguhnya aku mencium bau maghafir (pohon yang getahnya bisa
207 | P a g e
dijadikan lem, yang rasanya manis tapi baunya tidak enak) darimu, apakah engkau memang baru saja memakannya? Begitu beliau menemui salah seorang dari kami, langsung saja pertanyaan tersebut diajukan kepada beliau. Tetapi beliau menjawab: Tidak, mwlainkan aku baru saja minum madu di rumah Zainab binti Jahsy. Aku tidak akan mengulanginya lagi. Maka turunlah firman Allah: (Mengapa kamu mengharamkan apa yang dihalalkan Allah kepadamu,...) sampai kepada firman-Nya: (Jika... kamu berdua bertaubat), yaitu Aisyah ra. dan Hafshah. Sedang firman Allah: (Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang dari isteri-isterinya "Hafshah" tentang suatu peristiwa), ialah berkenaan denggan sabda beliau: Melainkan aku baaru saja minum madu
837 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Ketika Rasulullah saw. disuruh untuk memberikan pilihan kepada isteri-isterinya, beliau memulai dari aku. Beliau bersabda: Aku akan menyampaikan sesuatu kepadamu, dan aku harap kamu tidak usah terburu-buru mengambil suatu keputusan sebelum kamu pertimbangkan dengan kedua orang tuamu. Aisyah berkata: Dian sudah tahu bahwa kedua orang tuaku tidak akan menghendaki aku berpisah dengan beliau. Aisyah berkata lagi: Kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla telah berfirman: (Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut`ah "pemberian yang diberikan kepada perempuan yang telah diceraikan menurut kesanggupan suami" dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik. Dan jika kamu sekalian menghendaki "keridhaan" Allah dan Rasul-Nya serta "kesenangan" di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar.) Aisyah berkata: Lalu aku berkata: Jadi tentang soal inikah aku disuruh untuk minta pertimbangan kepada kedua orang tuaku? Sesungguhnya aku menghendaki Allah, Rasul-Nya dan kesenangan akhirat. Ternyata isteri-isteri Rasulullah saw. yang lain juga mengikuti apa yang aku lakukan itu
838 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. meminta izin kepada kami jika beliau akan menggilir isteri-isterinya setelah turun ayat: (Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki diantara mereka "isteri-isterimu" dan "boleh pula" menggauli siapa yang kamu kehendaki.) Mu`adzah bertanya kepada Aisyah: Lalu apa yang kamu
208 | P a g e
katakan jika Rasulullah saw. minta izin kepadamu? Aisyah berkata: Aku jawab: Kalau itu giliranku, niscaya aku tidak akan sudi memberikannya kepada orang lain
839 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah memberikan pilihan kepada kami dan itu tidak kami anggap sebagai talak
840 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. bahwa: Ketika Nabi saw. sedang menjauhi isteri-isterinya, ia berkata: Ketika aku masuk masjid, aku melihat orang-orang sama melempar-lempar tanah denggan batu (seperti orang yang pusing memikirkan sesuatu) sambil berkata: Rasulullah saw. telah menceraikan isteri-isterinya. Hal itu terjadi sebelum para isteri nabi diperintah untuk mengenakan hijab. Umar berkata: Aku berkata: Hari ini akan aku ketahui apa yang terjadi. Maka aku datangi Aisyah ra. dan aku katakan: Wahai puteri Abu Bakar, sudah puaskah kamu menyakiti Rasulullah saw.? Aisyah ra. menjawab: Apa urusanmu denganku, wahai putera Khathab? nasehati saja puterimu sendiri. Maka setelah itu aku langsung menemui Hafshah binti Umar. dan aku katakan kepadanya: Wahai Hafshah, sudah puaskah kamu menyakiti Rasulullah saw.? Demi Allah, sesungguhnya kamu tahu bahwa Rasulullah saw. tidak menyukaimu. Seandainya bukan karena aku, niscaya Rasulullah saw. sudah menceraikan kamu. Mendengar ucapan itu Hafshah menangis tersedu-sedu. Aku tanyakan padanya: Di mana sekarang Rasulullah saw. berada? Ia menjawab: Di tempat pengasingannya di kamar atas. Langsung aku masuk, dan dii tempat itu aku bertemu dengan Rabah, pelayan Rasulullah saw. yang sedang duduk di ambang pintu kamar atas sambil menumpangkan kedua kakinya pada sebatang kayu yang dilubangi yang digunakan Rasulullah untuk naik atau turun. Lalu aku memanggilnya: Wahai Rabah, mintakan aku izin untuk menemui Rasulullah saw. Kemudian Rabah memandang ke arah kamar Rasulullah saw. lalu beralih memandangku tanpa berkata apa-apa. Aku katakan lagi padanya: Wahai Rabah, mintakan aku izin untuk menemui Rasulullah saw. Sekali lagi dia hanya memandang ke arah kamar Rasulullah kemudian beralih memandangku tanpa berkata apa-apa. Dengan suara agak keras aku katakan padanya: Wahai Rabah, mintakan aku izin untuk menemui Rasulullah. Aku kira Rasulullah menyangka kalau aku datang demi Hafshah. Demi Allah, kalau beliau menyuruhku untuk memukul tengkuknya maka segera akan aku laksanakan perintah beliau itu.
209 | P a g e
Kemudian aku tinggikan suaraku, dan akhirnya Rabah memberikan isyarat kepadaku supaya menaiki tangga. Aku lalu segera masuk menemui Rasulullah saw. aku melihat beliau tengah berbaring di atas sebuah tikar. Aku lalu duduk di dekatnya. Sejenak beliau aku lihat menurunkan kain satu-satunya yang dikenakannya. Saat itulah aku bisa melihat tikar itu membekas di pinggangnya. Kemudian aku layangkan pandanganku ke sekitar kamar beliau. Tidak banyak barang yang ada di situ, kecuali hanya ada sekitar satu sha` biji gandum tergeletak di sudut kamar, dan bahan untuk menyamak kulit serta sehelai kulit binatang yang belum sempurna disamak. Seketika itu, aku tak dapat menahan air mataku. Melihat hal itu Rasulullah bertanya: Kenapa kamu menangis, wahai putera Khathab? Aku menjawab: Wahai Rasulullah, bagaimana aku tidak menangis, tikar itu telah membekas di pinggangmu. Dan tempat ini, aku tidak melihat yang lain dari apa yang telah aku lihat. Sementara di sana Kaisar dan Kisra bergelimang dengan buah-buahan dan sungai-sungai sedang engkau adalah Rasulullah saw. dengan segala kesuciannya hanya berada dalam sebuah kamar pengasingan seperti ini. Rasulullah saw. lalu bersabda: Wahai putera Khathab, tidak relakah kamu jika akhirat menjadi bagian kita dan dunia menjadi bagian mereka? Aku menjawab: Tentu saja aku rela. Umar berkata: Ketika aku pertama kali masuk aku melihat kemarahan di wajah beliau. Lalu aku tanyakan kepada beliau: Wahai Rasulullah, apakah yang menyusahkanmu dari urusan isteri-isterimu? Jika engkau ceraikan mereka, maka sesungguhnya Allah dan seluruh malaikatNya akan tetap bersama engkau begitu juga Jibril, Mikail, Aku dan Abu Bakar serta segenap orang-orang mukminpun juga tetap bersamamu. Sambil mengucapkan kata-kata itu aku selalu memuji Allah dan berharap semoga Allah membenarkan ucapan yang aku lontarkan tadi. Kemudian turunlah ayat takhyir (menyuruh untuk memilih) berikut ini: (Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhan-nya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri-isteri yang lebih baik daripada kamu. Jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah pelindungnya dan "begitu pula" Jibril dan orang-orang mukmin yang baik, dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.) Pada saat itu Aisyah ra. dan Hafshah memang bersekongkol terhadap isteri-isteri Nabi saw. yang lainnya. Aku katakan kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, apakah engkau telah menceraikan mereka? Beliau menjawab: Tidak. Kemudian aku jelaskan kepada beliau, bahwa sewaktu aku memasuki masjid, aku melihat kaum muslimin melemparlempar tanah
210 | P a g e
dengan batu (seperti orang yang pusing memikirkan sesuatu) sambil berkata bahwa Rasulullah saw. telah menceraikan isteri-isterinya. Apakah perlu aku turun untuk memberitahukan mereka bahwa sebenarnya engkau tidak menceraikan isteri-isterimu. Beliau bersabda: Boleh, kalau memang kamu mau. Aku masih tetap berbicara dengan beliau sampai akhirnya aku melihat beliau benar-benar reda dari kemarahannya. Bahkan beliau sudah bisa tersenyum dan tertawa. Dan Rasulullah saw. adalah orang yang paling indah gigi serinya. Kemudian Rasulullah turun dan akupun ikut turun. Aku turun terlebih dahulu lalu aku pegang erat-erat batang pohon yang digunakan tangga tersebut dan Rasulullahpun turun seakan-akan beliau jalan di atas tanah dan tidak memegang apapun dengan tangannya. Aku berkata kepada beliau: Wahai Rasulullah, sesungghnya engkau berada di dalam kamar itu selama dua puluh sembilan hari. Beliau bersabda: Sesungguhnya sebulan itu memang ada dua puluh sembilan hari. Lalu aku berdiri di pintu masjid sambil berseru dengan suara yang sekeras- kerasnya: Rasulullah saw. tidak menceraikan isteriisterinya. Kemudian turunlah ayat: (Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri diantara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya "akan dapat" mengetahuinya dari mereka "Rasul dan Ulil Amri".) Dan akulah orang yang ingin mengetahui perkara itu. Maka Allah Ta`ala lalu menurunkan ayat takhyir
841 - Hadits riwayat Subai`ah ra. bahwa: Umar bin Abdullah berkirim surat kepada Abdullah bin `Utbah memberitahukannya bahwa Subai`ah telah bercerita kepadanya bahwa dia adalah isteri Sa`ad bin Khaulah dari Bani Amir bin Lu'ay. Dan dia termasuk salah seorang yang ikut dalam perang Badar dan wafat pada waktu haji wada` sedang Subai`ah saat itu hamil. Tidak berapa lama setelah kematian suaminya iapun melahirkan. Setelah bersih dari nifasnya, ia lalu berdandan untuk menemui orang- orang yang akan melamarnya. Kebetulan pada waktu itu seorang lelaki dari Bani Abdud Daar bernama Abu Sanabil bin Ba`kak datang dan berkata kepada Subai`ah: Bagaimana ini, aku melihat kamu sudah mulai berdandan, barangkali kamu sudah ingin menikah lagi? Demi Allah, sesungguhnya kamu belum boleh menikah lagi sampai kamu menjalani masa `iddahmu selama empat bulan sepuluh hari. Subai`ah berkata: Ketika mendengar ucapan lelaki itu, segera aku kumpulkan pakaianku dan pada
211 | P a g e
sore harinya aku pergi menemui Rasulullah saw. untuk menanyakan masalah tersebut. Rasulullah saw. kemudian memberikan fatwa kepadaku bahwa sudah halal (sempurna `iddahku) sejak aku melahirkan. Dan beliau menyuruhku untuk menikah lagi jika memang aku mau
842 - Hadits riwayat Ummu Salamah ra. dari Abu Salamah ra. Bahwa Ummu Salamah berkata: Sesungguhnya Subai`ah Al Aslamiyah telah bernifas beberapa malam setelah kematian suaminya. Ketika hal itu dilaporkannya kepada Rasulullah saw. beliau menyuruhnya untuk menikah lagi
843 - Hadits riwayat Ummu Habibah ra., isteri Nabi saw. Dari Zainab binti Abu Salamah ia berkata: Aku menemui Ummu habibah isteri Nabi ketika ia ditinggal mati oleh ayahnya yaitu Abu Sufyan. Ummu Habibah meminta diambilkan sebuah wadah yang berisikan campuran minyak wangi yang berwarna kuning atau lainnya. Kemudian dioleskan pada seorang jariyah (budak wanita) dan kemudian dia mengusap kedua pipinya seraya berkata: Demi Allah, sebenarnya aku tidak memerlukan wewangian ini. Cuma sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Tidak dihalalkan bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan kepada hari kiamat berkabung terhadap seorang mayat lebih dari tiga hari, kecuali terhadap suaminya. Maka ia harus melakukannya selama empat bulan sepuluh hari
844 - Hadits riwayat Zainab binti Jahsy ra. Dari Zainab binti Abu Salamah ia berkata: Aku menemui Zainab binti Jahsy sewaktu ia ditinggal mati oleh saudara laki-laki sekandungnya ia minta diambilkan wewangian lalu menggunakannya seraya berkata: Demi Allah, sebenarnya aku tidak perlu memakai wewangian ini. Namun aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda di atas mimbar: Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan kepada hari kiamat berkabung terhadap mayat selama lebih dari tiga hari kecuali terhadap suaminya, maka ia harus melakukannya selama empat bulan sepuluh hari
-
212 | P a g e
845 Hadits riwayat Ummu Salamah r. a ia berkata: Seorang perempuan datang menemui Rasulullah saw. dan bertanya: Wahai Rasulullah, puteriku baru saja ditinggal mati oleh suaminya. Kedua matanya nampak membengkak karena banyak menangis, apakah aku boleh memberinya celak mata? Rasulullah saw. menjawab: Tidak. --dua atau tiga kali--. Lalu beliau bersabda: Ia tidak boleh berhias selama empat bulan sepuluh hari. Dulu kebiasaan wanita pada zaman jahiliyah adalah melemparkan kotoran binatang (kebiasaan jahiliyah di mana wanita bermanja-manja setelah habis masa berkabungnya) di akhir tahun
846 - Hadits riwayat Ummu `Athiyah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Tidak halal bagi seorang wanita berkabung terhadap mayat selama lebih dari tiga hari kecuali terhadap suaminya sendiri, yaitu selama empat bulan sepuluh hari. Selama itu ia tidak boleh mengenakan pakaian yang dicelup kecuali pakaian yang sangat sederhana. Ia juga tidak boleh memakai celak mata dan juga tidak boleh memakai wewangian, kecuali hanya sedikit dari qusth (sejenis cendana yang digunakan untuk membuat asap yang wangi) atau azhfar (sejenis wewangian)
847 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad As Sa`idy ra. bahwa: Uwaimir Al `Ajlani datang menemui `Ashim bin Ady Al Anshari dan berkata kepadanya: Wahai `Ashim, seandainya ada seorang suami mendapati isterinya sedang bersama laki-laki lain, apakah dia boleh membunuhnya? yang tentunya orang-orang akan membunuhnya. Atau apa yang harus dilakukannya? Tolong tanyakan hal itu kepada Rasulullah wahai `Ashim! Oleh `Ashim hal itupun ditanyakannya kepada Rasulullah saw. Namun beliau rupanya tidak berkenan dan mencela pertanyaan semacam itu, sehingga `Ashim menjadi gusar dan gelisah atas jawaban Rasulullah saw. Ketika `Ashim pulang dan kembali kepada keluarganya, datanglah kepadanya Uwaimir dan bertanya: Wahai `Ashim, apa yang disabdakan oleh Rasulullah saw. kepadamu? `Ashim berterus terang kepada Uwaimir: Tidak ada khabar baik yang bisa aku bawa. Nampaknya Rasulullah saw. tidak suka pada pertanyaan yang kamu ajukan itu. Uwaimir berkata: Demi Allah, aku tidak akan berhenti sampai di sini. Aku akan menanyakannya sendiri kepada beliau. Maka datanglah Uwaimir menemui Rasulullah saw. yang pada saat itu beliau sedang berada di tengah-tengah orang banyak. Lalu dia bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana menurut pendapatmu jika ada seorang suami mendapati laki-laki lain bersama isterinya, apakah
213 | P a g e
dia boleh membunuhnya? yang tentunya orang-orang akan membunuhnya? Ataukah apa yang harus dia lakukan? Rasulullah saw. bersabda: Telah turun wahyu mengenai urusan yang menyangkut kamu dan isterimu pergi dan panggil isterimu. Kata Sahl: Keduanya lalu melakukan li`an disaksikan oleh Rasulullah saw. dan beberapa orang termasuk aku. Selesai melakukan li`an, Uwaimir berkata: Aku telah berdusta padanya, wahai Rasulullah, jika aku terus menahannya. Maka akhirnya Uwaimir menceraikan isterinya dengan talak tiga, sebelum Rasulullah saw. Menyuruhnya
848 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. Dari Said bin Jubair ia berkata: Aku pernah ditanya mengenai kasus dua orang yang terlibat dalam peristiwa li`an pada masa kepemimpinan Mush`ab, apakah keduanya harus dipisahkan? Karena tidak bisa menjawab, aku lalu mendatangi kediaman Ibnu Umar di Mekah. Kepada pelayan Ibnu Umar aku minta izin supaya dibolehkan bertemu dengan Ibnu Umar. Pelayan itu memberitahukan padaku bahwa tuannya sedang tidur siang. Namun Ibnu Umar mendengar suaraku. Dari dalam Ibnu Umar bertanya: Apakah itu Ibnu Jubair? Aku menjawab: Benar. Ia berkata: Masuklah. Demi Allah, kamu tidak akan datang pada siang-siang seperti ini kecuali ada keperluan. Akupun lalu masuk. Dan aku melihat dia sedang berhampar di atas sejenis tikar sambil bersandar pada sebuah bantal yang isinya serabut. Aku mulai membuka pembicaraan: Wahai Abu Abdurrahman, apakah dua orang yang terlibat dalam li`an itu perlu dipisahkan? Ibnu Umar menjawab: Subhanallah, ya begitu. Dan sesungguhnya orang pertama yang menanyakan hal itu adalah si fulan bin fulan, dia menanyakannya langsung kepada Rasulullah saw. Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu jika salah seseorang di antara kami mendapati isterinya melakukan suatu perbuatan keji. Apa yang harus dia lakukan? Jika dia katakan sungguh dia akan mengatakan yang besar, dan jika dia diam berarti dia diam terhadap masalah seperti ini. Nabi saw. hanya diam saja tidak menjawabnya. Selang beberapa waktu lamanya, dia datang lagi kepada Rasulullah dan berkata: Sesungguhnya hal yang aku tanyakan kepadamu adalah masalah yang telah menimpaku. Lalu Allah Ta`ala menurunkan ayat-ayat yang ada dalam surat An Nuur, seperti ayat: (Dan orang-orang yang menuduh isteri-isteri mereka "berzina".) Rasulullah membacakan firman Allah tersebut selengkapnya kepada orang tersebut sambil menasehati dan mengingatkan serta memberitahukannya bahwa -
214 | P a g e
sesungguhnya siksa dunia itu tidak seberapa dibanding dengan siksa akhirat. Orang tersebut menjawab: Tidak, demi Allah, aku tidak berdusta tentang isteriku. Lalu Rasulullah saw. memanggil isterinya dan menasehatinya, mengingatkannya dan memberitahukannya bahwa siksa dunia itu tidak seberapa dibandingkan dengan siksa akhirat. Wanita itu menjawab: Tidak, demi Allah, sesungguhnya dialah yang telah berdusta. Rasulullah saw. memulai dari pihak suami, untuk bersumpah kepada Allah sebanyak empat kali bahwa sesungguhnya dia adalah termasuk orang- orang yang benar, sedangkan sumpah yang kelima menyatakan bahwa laknat Allah atasnya jika dia termasuk orang-orang yang berdusta. Kemudian beliau melanjutkannya dengan pihak isteri. Ia juga bersumpah kepada Allah sebanyak empat kali bahwa sesungguhnya suaminya itu benar-benar termasuk orang-orang yang dusta. Dan sumpah yang kelima menyatakan, bahwa laknat Allah atasnya jika suaminya itu termasuk orang-orang yang benar. Kemudian setelah itu Rasulullah saw. memisahkan keduanya
849 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Satu peristiwa li`an dilaporkan kepada Rasulullah saw. Yang menanyakan hal itu adalah `Ashim bin Ady kemudian dia pergi. Tak lama kemudian datang seorang laki-laki dari kaumnya mengadu kepadanya, bahwa ia mendapati seorang laki-laki bersama isterinya. Tidaklah aku diuji kecuali dengan jawabanku. Kemudian ia menghadap Rasulullah saw. bersama laki-laki tersebut. Kepada beliau `Ashim memberitahukan bahwa laki-laki yang mendapati isterinya bersama laki-laki lain itu berkulit kuning, berbadan kurus dan berambut lurus. Sedang laki-laki yang dituduh telah bersama isterinya berotot padat, bertubuh kekar, dan besar. Rasulullah saw. berkata: Ya Allah, buktikanlah! Dan ternyata wanita itu melahirkan anak yang mirip dengan laki-laki yang oleh si suami telah ditemukan berada bersama isterinya. Maka Rasulullah saw. menerapkan li`an antara keduanya. Seseorang telah bertanya kepada Ibnu Abbas dalam sebuah majlis: Apakah ia wanita yang disinggung-singgung oleh Rasulullah saw. dalam sabdanya: Seandainya aku boleh merajam seseorang tanpa bukti, niscaya aku rajam wanita ini? Ibnu Abbas menjawab: Bukan, kalau yang itu adalah wanita yang memang terang-terangan melakukan keburukan terhadap Islam
215 | P a g e
850 - Hadits riwayat Al Mughirah bin Syu`bah ra. ia berkata: Sa`d bin `Ubadah berkata: Seandainya aku mendapati seorang laki-laki bersama isteriku, maka tanpa ampun lagi dia akan kupukul dengan pedang. Ketika ucapan Sa`ad tersebut sampai didengar oleh Rasulullah saw. beliau bersabda: Apakah kalian kagum dengan kecemburuan Sa`ad? Demi Allah, aku lebih pencemburu daripada dia, dan Allah lebih pencemburu lagi daripada aku. Demi kecemburuan Allah itu, maka Allah mengharamkan segala yang jahat baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan. Tidak ada yang lebih pencemburu daripada Allah. Tidak ada seorangpun yang lebih dicintai penerimaan maafnya daripada Allah. Demi itulah Allah mengutus para rasul sebagai pemberi khabar gembira dan pemberi peringatan. Dan tidak ada seorangpun yang lebih dicintai pujiannya daripada Allah. Dan demi itu juga Allah menjanjikan surga
851 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Seorang laki-laki dari Bani Fazarah datang menemui Nabi saw. dan berkata: Sesungguhnya isteriku telah melahirkan seorang anak yang berkulit hitam. Nabi saw. bertanya: Apakah kamu mempunyai unta? Laki-laki itu menjawab: Ya. Nabi saw. bertanya lagi: Apa warnanya? Laki-laki itu menjawab: Merah. Nabi saw. bertanya: Apakah ada warna abu-abunya? Laki-laki tadi menjawab: Ya, ada warna abu-abunya. Nabi saw. bertanya: Dari mana datangnya warna abu-abu itu? Laki-laki itu menjawab: Mungkin sebab keturunan. Nabi saw. bersabda: Sama saja dengan anakmu mungkin sebab keturunan
852 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa memerdekakan bagiannya dalam hamba sahaya, sedangkan dia mempunyai harta yang cukup untuk membeli hamba sahaya itu, maka hambanya tersebut ditaksir menurut harga umum, lalu kepada sekutusekutunya dia bayarkan bagian mereka, dan dia dapat memerdekakan hamba sahaya itu seluruhnya. Jika tidak (tidak mempunyai harta yang cukup), maka dia hanya memerdekakan bagiannya saja
853 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Mengenai budak milik dua orang, lalu seorang di antara keduanya memerdekakan budak tersebut. Beliau bersabda: Dia menanggung
-
216 | P a g e
854 - Hadits riwayat Aisyah ra. Dari Ibnu Umar ra., dari `Aisyah bahwa ia (`Aisyah ra.) hendak membeli seorang jariyah (budak perempuan) yang akan dimerdekakannya. Pemilik jariyah itu berkata: Kami mau menjualnya kepadamu, asal hak walaa'nya (nasab dan pewarisan) untuk kami. Lalu Aisyah ra. menceritakan hal itu kepada Rasulullah saw. dan beliau bersabda: Persyaratan itu tidak dapat menghalangimu mendapatkan hak walaa'nya. Sebab hak walaa' itu bagi orang yang memerdekakannya
855 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah saw. melarang penjualan hak walaa' dan penghibahannya
856 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Barangsiapa memerdekakan budak mukmin, maka Allah akan membebaskan dengan setiap anggota tubuh budak itu setiap anggota tubuhnya dari neraka 857 Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. melarang jual beli Mulamasah (keharusan membeli jika pembeli menyentuh barang dagangan) dan Munabadzah (jual beli barter yang dilakukan oleh dua orang dengan cara melemparkan barang dagangannya masing-masing tanpa memeriksanya)
858 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang kita melakukan dua macam jual beli dan dua macam pakaian. Beliau melarang mulamasah dan Munabadzah dalam jual beli
859 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. Dari Rasulullah saw. bahwa beliau melarang jual beli Habalul habalah
860 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah bersabda: Janganlah seorang muslim menawar atas penawaran saudaranya
861 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Rasulullah saw. melarang Najasy (meninggikan harga barang dengan maksud menipu)
217 | P a g e
862 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Rasulullah saw. melarang mencegat barang dagangan sebelum sampai di pasar. Demikian menurut redaksi Ibnu Numair. Sedang menurut dua perawi yang lain, Sesungguhnya Nabi saw. melarang pencegatan
863 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. Dari Nabi saw. bahwa beliau melarang pencegatan barang-barang dagangan
864 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang pencegatan terhadap kafilah dan penjualan oleh orang kota untuk orang desa
865 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Kami dilarang berjual beli dari orang kota untuk orang desa, meskipun orang desa tadi saudara atau ayahnya
866 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Barangsiapa membeli kambing yang ditashriyah (ditahan susunya untuk menipu pembeli), hendaklah membawanya kembali lalu memerahnya, jika ia rela dengan (keadaan) setelah diperah air susunya, maka ia boleh menahan kambing itu (tidak mengembalikannya) dan jika tidak (rela), ia boleh mengembalikannya disertai dengan satu shaa` kurma
867 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa membeli makanan, janganlah menjualnya sampai ia menerimanya dengan sempurna
868 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah bersabda: Penjual dan pembeli, masing-masing mempunyai hak khiyar atas rekannya selagi mereka belum berpisah, kecuali jual beli khiyar (kesepakatan memperpanjang masa khiyar sampai setelah berpisah)
869 - Hadits riwayat Hakim bin Hizam ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Penjual dan pembeli memiliki hak khiyar selagi mereka belum berpisah. Apabila mereka jujur dan mau menerangkan -
218 | P a g e
(barang yang diperjual belikan), mereka akan mendapat berkah dalam jual beli mereka. Dan jika mereka bohong dan merahasiakan (apa-apa yang harus diterangkan tentang barang yang diperjual belikan atau alat pembayarannya), akan dihapuskan keberkahan jual beli mereka
870 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa seorang laki-laki bercerita kepada Rasulullah saw. bahwa ia ditipu dalam jual beli. Maka Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang berjual beli, katakan kepada orang yang kamu ajak jual beli: Tidak boleh ada tipuan. Sejak itu jika mengadakan jual beli, ia berkata: Tidak boleh ada tipuan
871 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah saw. melarang jual beli buah-buahan sampai ia layak untuk dijual. Beliau melarang si penjual dan si pembeli
872 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang kami menjual buah-buahan sampai buah tersebut enak
873 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang jual beli pohon kurma sampai orang bisa makan sebagian buahnya, atau sebagian buahnya bisa dimakan dan ditimbang. Aku bertanya: Apa yang dimaksud dengan "ditimbang"? Seorang lelaki yang ada di sampingnya menjawab: Ditaksir
-
219 | P a g e
874 Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah kamu membeli buah-buahan hingga tampak kelayakannya
875 - Hadits riwayat Zaid bin Tsabit ra. bahwa Rasulullah saw. memberi keringanan kepada pemilik kurma basah untuk menjualnya dengan cara diperkirakan dengan kurma kering
876 - Hadits riwayat Sahl bin Abi Hatsmah ra. bahwa Rasulullah saw. melarang penjualan kurma basah (dibayar) dengan kurma kering, beliau bersabda: Demikian itu riba, dan itulah Muzabanah, hanya saja beliau memberi keringanan dalam penjualan secara `Ariyah, yaitu satu atau dua buah pohon kurma diambil oleh suatu keluarga dengan cara ditaksir dengan kurma kering lalu mereka makan buahnya yang masih setengah matang
877 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. memberi keringanan dalam jual beli `Araya dengan cara ditaksir, dengan syarat kurang dari lima wasaq atau lima (wasaq) tepat
878 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah saw. melarang Muzabanah. Muzabanah ialah menjual kurma basah (dibayar) dengan kurma kering secara takaran, dan menjual anggur segar (dibayar) dengan anggur kering (kismis) secara takaran
879 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda: Barangsiapa menjual pohon kurma yang sudah dikawinkan, maka buahnya untuk si penjual, kecuali jika disyaratkan oleh si pembeli
880 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. bahwa Rasulullah saw. melarang penyewaan tanah
881 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Kami pernah berpendapat bahwa Mukhaabarah (menggarap tanah milik orang lain dengan -
220 | P a g e
upah hasil dari tanah tersebut) itu tidak apa-apa. Sampai pada tahun awal (`aamu awwal), Rafi` mengaku bahwa Nabi saw. Melarangnya
882 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda: Seseorang yang memberikan tanahnya kepada saudaranya, adalah lebih baik baginya daripada ia memungut hasil panenan yang tertentu sebagai imbalan atas penyewaan tanah tadi
883 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah saw. pernah mempekerjakan penduduk Khaibar dengan upah separuh hasil panen tanah yang digarap berupa buah atau tanaman
884 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada seorang muslimpun yang bercocok-tanam atau memelihara tumbuhtumbuhan lalu ada sebagian yang dimakan burung atau manusia atau ternak kecuali hal itu menjadi sedekahnya
885 - Hadits riwayat Anas ra. bahwa Nabi saw. melarang penjualan kurma yang belum dipetik sampai berwarna. Kami bertanya kepada Anas: Apa warnanya? Dia menjawab: Merah atau kuning. Bagaimana pendapatmu jika Allah memusnahkan kurma tadi, dengan apa kamu anggap halal harta saudaramu?
886 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah mendengar suara orang bertengkar di pintu, suara mereka keras sekali. Tiba-tiba salah seorang dari mereka meminta kepada yang lain agar membebaskan sebagian hutangnya dan bersikap lunak, sedangkan yang lain berkata: Demi Allah, aku tidak mau melakukan itu. Maka Rasulullah saw. keluar lalu bersabda: Siapa sungguh- sungguh bersumpah demi Allah tidak akan berbuat kebaikan? Orang itu berkata: Saya, wahai Rasulullah. Rasulullah bersabda: Dia boleh memilih mana yang lebih disukainya
887 - Hadits riwayat Ka`ab bin Malik ra. bahwa pada masa Rasulullah saw. ia pernah menagih hutang kepada Ibnu Abi Hadrad di dalam -
221 | P a g e
masjid. Suara mereka keras sehingga Rasulullah saw. yang sedang berada di rumah mendengarnya. Maka beliau keluar menuju kepada mereka sehingga tersingkap tirai kamarnya, lalu memanggil Ka`ab bin Malik Hai Ka`ab. Ka`ab menjawab: Saya, wahai Rasulullah. Kemudian beliau mengisyaratkan agar Ka`ab membebaskan separuh dari hutang tadi. Ka`ab berkata: Sudah aku lakukan, wahai Rasulullah. Beliau bersabda (kepada Ibnu Abi Hadrad): Bangunlah dan bayarlah
888 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa mendapatkan hartanya ada pada seorang lelaki dalam keadaan masih utuh, sedangkan orang tersebut telah bangkrut (atau, pada seseorang yang telah bangkrut), maka ia (pemilik harta) lebih berhak atas harta tersebut daripada orang lain 889 Hadits riwayat Hudzaifah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Para malaikat bertemu dengan ruh seorang lelaki dari umat sebelum kamu. Mereka bertanya: Apakah kamu pernah melakukan suatu kebaikan? Ia menjawab: Tidak. Mereka bertanya lagi: lngat-ingatlah dulu. Ruh lelaki itu berkata: Saya dulu pernah memberi hutang kepada orang-orang, lalu aku menyuruh pembantu-pembantuku agar memberi tenggang waktu kepada orang yang sedang dalam kesukaran dan memaafkan orang yang mendapatkan kelapangan (jika ada sedikit kekurangan dalam pembayaran hutangnya). Rasulullah saw. bersabda: Allah swt. berfirman (kepada para malaikat): Maafkanlah dia
890 - Hadits riwayat Abu Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Seorang lelaki dari umat sebelum kamu amalnya sedang diperhitungkan, dan tidak ditemukan darinya kebaikan sedikitpun, hanya saja ia biasa bergaul dengan orang banyak dan ia orang yang kaya. Ia menyuruh pembantu-pembantunya agar memberi kemudahan kepada orang yang sedang dalam kesukaran. Rasulullah saw. bersabda: Allah Azza wa Jalla berfirman: Kami lebih berhak berbuat begitu dari dia. Berilah ia kemudahan
891 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda: Dulu, ada seorang lelaki yang biasa memberi hutang -
222 | P a g e
kepada orang-orang. la berkata kepada pembantunya: Apabila kamu menagih orang yang dalam kesulitan, berilah kemudahan kepadanya, semoga Allah memberikan kemudahan pula kepada kita. Kemudian ia menemui Allah, maka Allah memberi kemudahan kepadanya
892 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda: Penundaan pembayaran hutang oleh orang kaya adalah perbuatan zhalim. Dan apabila salah seorang dari kamu diikutkan kepada orang kaya hendaklah ia mengikutinya
893 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kelebihan air itu tidak boleh dihalangi karena akibatnya akan mencegah rerumputan
894 - Hadits riwayat Abu Mas`ud Al Anshariy ra. bahwa Rasulullah saw. melarang menghargakan anjing, hasil pelacuran dan upah dukun ramal
895 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah saw. memerintahkan membunuh anjing
896 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Barangsiapa memelihara anjing selain anjing penjaga ternak dan anjing berburu maka setiap hari pahala amalnya dikurangi dua qirath
897 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Barangsiapa memelihara anjing yang bukan anjing berburu, penjaga ternak atau penjaga ladang, maka setiap hari pahalanya berkurang dua qirath
898 - Hadits riwayat Sufyan bin Abu Zuhair ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa memelihara anjing bukan untuk menjaga ladang atau ternak, maka setiap hari pahala amalnya berkurang satu qirath
-
223 | P a g e
899 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa Anas ditanya tentang pekerjaan membekam, maka ia berkata: Rasulullah saw. pernah berbekam dan yang membekam beliau adalah Abu Thaibah. Beliau memerintahkan agar Abu Thaibah diberi dua sha` makanan dan berbicara kepada keluarganya, maka mereka membebaskan pajaknya. Kemudian beliau bersabda: Sebaik-baik obat yang kamu gunakan untuk berobat adalah berbekam, atau: Berbekam adalah obat yang paling baik bagimu
900 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Ketika ayat terakhir dari surat Al Baqarah -tentang riba- diturunkan, Rasulullah saw. keluar dan membacakannya kepada orang-orang, kemudian beliau mengharamkan perdagangan arak
901 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. bahwa Pada waktu penaklukan (kota Mekah), ia mendengar Rasulullah saw. yang sedang berada di Mekah bersabda: Sesungguhnya Allah dan Rasul- Nya telah mengharamkan penjualan arak, bangkai, babi dan berhala. Kemudian beliau ditanya: Wahai Rasulullah, bagaimana dengan lemak bangkai yang digunakan untuk mengecat perahu, meminyaki kulit dan untuk menyalakan lampu? Beliau menjawab: Tidak boleh, ia tetap haram. Kemudian beliau melanjutkan: Semoga Allah membinasakan orang-orang Yahudi. Sesungguhnya Allah swt. ketika mengharamkan lemak bangkai kepada mereka, mereka malah mengolahnya lalu menjualnya dan memakan hasil penjualan tersebut
902 Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. Dari Ibnu Abbas ra. ia berkata: Umar ra. mendengar berita bahwa Samurah menjual arak, maka ia berkata: Semoga Allah membinasakan Samurah. Tidak tahukah ia bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda: Semoga Allah melaknat orang Yahudi. Telah diharamkan lemak bangkai kepada mereka, tetapi mereka mengolahnya lalu menjualnya
903 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Semoga Allah membinasakan orang Yahudi. Allah -
224 | P a g e
mengharamkan lemak bangkai atas mereka, tetapi mereka menjualnya lalu memakan hasil penjualan tersebut
904 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda: Janganlah kamu menjual emas dengan emas kecuali sama kadarnya dan janganlah melebihkan sebagiannya sementara mengurangi sebagiannya yang lain. Janganlah menjual perak dengan perak kecuali sama kadarnya dan janganlah melebihkan sebagiannya sementara mengurangi sebagiannya yang lain. Dan janganlah menjual sebagiannya dengan menangguhkan sementara sebagiannya yang lain dengan kontan
905 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda: Perak ditukar dengan Emas itu riba kecuali diserah terimakan seketika. Dan gandum ditukar dengan gandum itu riba kecuali diserah terimakan seketika. Dan kurma ditukar dengan kurma itu riba kecuali diserah terimakan seketika
906 - Hadits riwayat Al Barra' bin `Azib ra. Dari Abul Minhal ia berkata: Seorang temanku pernah menjual perak dengan pembayaran yang ditangguhkan sampai musim haji. Ia datang kepadaku dan memberitahukan hal itu. Maka aku katakan: Itu adalah perkara yang tidak baik. Ia berkata: Tapi aku telah menjualnya di pasar dan tidak ada seorangpun yang mencelaku. Maka aku (Abul Minhal) mendatangi Barra' bin `Azib dan menanyakan hal itu. Ia berkata: Nabi saw. datang ke Madinah sementara kami biasa melakukan jual beli seperti itu, maka beliau bersabda: Selama langsung diserah terimakan, maka tidak apa-apa dan yang ditangguhkan adalah riba. Temuilah Zaid bin Arqam, dagangannya lebih besar daripada aku. Aku menemuinya lalu menanyakan hal itu, ia menjawab seperti yang dikatakan Barra'
907 - Hadits riwayat Abu Bakrah ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang penukaran perak dengan perak, emas dengan emas, kecuali sama banyaknya. Beliau menyuruh kita agar membeli perak (dibayar) dengan emas sekehendak kita, membeli emas (dibayar) -
225 | P a g e
dengan perak menurut kehendak kita. Seorang lelaki bertanya kepadanya: Apakah harus langsung diserah terimakan? Abu Bakrah menjawab: Demikian yang kudengar
908 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah mempekerjakan saudara Bani `Adiy Al Anshariy untuk memungut hasil Khaibar. Maka ia datang dengan membawa kurma janib (kurma yang paling bagus mutunya). Rasulullah saw. bertanya kepadanya: Apakah semua kurma Khaibar demikian ini? Orang itu menjawab: Tidak, demi Allah, wahai Rasulullah. Saya membelinya satu sha` dengan dua sha` kurma yang jelek (sebagai bayarannya). Rasulullah saw. bersabda: Janganlah berbuat begitu, tetapi tukarkan dengan jumlah yang sama, atau juallah ini (kurma yang jelek) lalu belilah kurma yang baik dengan hasil penjualan kurma jelek tadi, dan dalam hal timbanganpun harus sama
909 - Hadits riwayat Abu Sa`id ra. ia berkata: Bilal pernah menghadap dengan membawa kurma Barni. Maka Rasulullah saw. bertanya: Dari mana ini? Bilal berkata: Kurma milik kami jelek, maka saya menjual dua sha` dengan imbalan satu sha` untuk santapan Nabi saw. Mendengar itu Rasulullah saw. bersabda: Demikian itulah riba. Jangan berbuat seperti ini, tetapi jika kamu ingin membeli kurma yang baik, juallah kurmamu dengan imbalan yang lain lalu belilah kurma yang baik dengan hasil penjualanmu tadi
910 - Hadits riwayat Abu Said Al Khudri ra. Dari Abu Nadhrah ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Ibnu Abbas ra. tentang tukar menukar barang yang sejenis, maka ia balik bertanya: Apakah diserahterimakan secara langsung? Aku jawab: Ya, kemudian ia berkata: Tidak apa-apa. Maka aku memberitahu Abu Sa`id, aku berkata: Aku pernah bertanya kepada Ibnu Abbas ra. tentang tukar menukar barang yang sejenis, ia balik bertanya: Apakah langsung diserahterimakan? Aku menjawab: Ya. Ia berkata: Kalau begitu, tidak apa-apa. Dia (Abu Said) berkata: Benarkah dia berkata demikian? Aku akan menulis surat kepadanya agar dia tidak lagi memberikan fatwa begitu kepadamu. Ia melanjutkan: Demi Allah beberapa orang pemuda pernah datang kepada Rasulullah dengan membawa kurma, beliau tidak kenal jenis kurma tersebut, lalu -
226 | P a g e
bersabda: Sepertinya kurma ini bukan berasal dari tanah kita. Pemuda tadi berkata: Kurma hasil tanah kita atau kurma kita tahun ini kurang baik, maka aku menukarnya dengan kurma ini dengan cara melebihkan. Beliau bersabda: Kamu telah melebihkannya, berarti kamu telah melakukan riba. Jangan sekali-kali kamu lakukan itu, apabila kurmamu tidak baik, maka
227 | P a g e
juallah, kemudian hasilnya bisa kamu belikan yang lebih baik sesuai dengan seleramu
911 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Dinar ditukar dengan dinar, dirham dengan dirham dan harus sama persis. Barangsiapa menambah atau minta tambahan berarti dia melakukan riba. Maka aku berkata kepadanya: Sesungguhnya Ibnu Abbas ra. tidak mengatakan demikian. Ia berkata: Aku telah menemui Ibnu Abbas ra. lalu aku bertanya kepadanya: Apa pendapatmu mengenai apa yang kamu katakan, apakah itu sesuatu yang kamu dengar dari Rasulullah saw. atau kamu temukan dari kitab Allah? Maka Ia berkata: Aku tidak mendengarnya dari Rasulullah dan tidak mendapatkannya dari Kitab Allah, tetapi Usamah bin Zaid berkata kepadaku bahwa Nabi saw. pernah bersabda: Riba itu terdapat dalam penundaan pembayaran
912 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. bahwa Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya Riba itu hanya terdapat pada penundaan pembayaran
913 - Hadits riwayat Nu`man bin Basyir ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: (Nu`man menggerakkan jari-jemari ke telinganya) Sesungguhnya perkara halal itu jelas dan perkara haram itupun jelas, dan diantara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat yang tidak diketahui oleh orang banyak. Oleh karena itu, barangsiapa menjaga diri dari perkara syubhat, ia telah terbebas (dari kecaman) untuk agamanya dan kehormatannya. Dan orang yang terjerumus ke dalam syubhat, berarti terjerumus ke dalam perkara haram, seperti penggembala yang menggembala di sekitar tempat terlarang, maka kemungkinan besar gembalaannya akan masuk ke tempat terlarang tadi. Ingat! Sesungguhnya setiap penguasa itu memiliki daerah terlarang. Ingat! Sesungguhnya daerah terlarang milik Allah adalah apa-apa yang diharamkan-Nya. Ingat! Sesungguhnya didalam tubuh itu ada sebuah gumpalan, apabila ia baik, maka baik pula seluruh tubuh, dan jika ia rusak, maka rusak pula seluruh tubuh, tidak lain ia adalah hati
914 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ada seorang lelaki yang mempunyai hak pada Rasulullah saw. ia berkata kasar kepada
228 | P a g e
beliau, sehingga para shahabat Nabi saw. merasa susah. Maka Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya pemilik hak itu bisa berkata apa saja. Belikanlah seekor unta lalu berikanlah kepadanya. Mereka berkata: Kami tidak mendapatkan kecuali unta yang lebih baik dari pada untanya. Beliau bersabda: Belilah dan berikanlah kepadanya, karena sesungguhnya yang termasuk paling baik di antara kamu, atau yang terbaik di antara kamu adalah yang paling baik dalam membayar hutangnya
915 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah membeli makanan dari seorang Yahudi dengan cara menangguhkan pembayarannya lalu beliau menyerahkan baju besi beliau sebagai jaminan
916 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Nabi saw. datang ke Madinah sedang penduduknya biasa memesan buah-buahan yang akan diserahkan dalam jangka waktu satu atau dua tahun. Maka beliau bersabda: Barangsiapa memesan kurma, hendaklah memesan dalam takaran atau timbangan yang diketahui, sampai batas waktu yang di ketahui
917 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sumpah itu penyebab lakunya barang dagangan, tetapi menghapus berkahnya laba
918 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Orang yang bersama-sama dengan rekannya dalam memiliki tempat tinggal atau kebun kurma, ia tidak berhak menjualnya sebelum memberitahu rekannya, apabila rekannya itu rela, maka ia (rekannya) boleh membelinya sendiri, dan jika tidak suka, maka boleh membiarkannya (untuk dijual)
919 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah bersabda: Janganlah salah seorang dari kamu mencegah tetangganya yang akan menancapkan papan di temboknya
229 | P a g e
920 - Hadits riwayat Sa`id bin Zaid bin Amru bin Nufail ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa mengambil sejengkal tanah secara aniaya, Allah akan mengalungkannya di hari kiamat setebal tujuh lapis bumi
921 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa mengambil tanah kira-kira sejengkal secara aniaya, maka akan dikalungkan di lehernya setebal tujuh lapis bumi
922 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa Nabi saw. bersabda: Apabila kalian berselisih mengenai jalan, maka lebarnya ditetapkan tujuh dzira`
923 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. bahwa Sesungguhnya Nabi saw. bersabda: Orang muslim tidak dapat mewarisi orang kafir, dan orang kafir tidak dapat mewarisi orang muslim
924 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Berikanlah bagian yang telah ditentukan itu kepada yang berhak. Adapun sisanya, maka dia adalah bagian laki-laki yang paling dekat dengan nasabnya (mayit)
925 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Ketika aku sakit, Rasulullah saw. dan Abu Bakar menjengukku, mereka datang dengan berjalan. Kemudian aku pingsan. Maka beliau berwudhu lalu menuang dari air wudhunya kepadaku, maka aku siuman. Kemudian aku berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana cara saya mengelola harta saya? Beliau tidak menjawab apa-apa sampai turun ayat mirats: (Mereka meminta fatwa kepadamu "tentang kalalah", Katakanlah: Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah)
926 - Hadits riwayat Al Barra ra. ia berkata: Ayat Al Qur'an yang terakhir diturunkan adalah: (Mereka meminta fatwa kepadamu "tentang kalalah". Katakanlah: Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah)
230 | P a g e
927 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa pernah ada jenazah seorang lakilaki yang mempunyai hutang dihadapkan kepada Rasulullah saw. maka beliau bertanya: Apakah ia meninggalkan sesuatu untuk membayar hutangnya? Kalau beliau diberitahu bahwa orang tersebut telah meninggalkan sesuatu untuk membayar hutangnya, maka beliau menshalatkannya. Dan jika tidak, beliau bersabda: Shalatkanlah temanmu itu. Setelah Allah memberikan kemudahan kepada beliau dalam menaklukkan nageri-negeri, beliau bersabda: Aku lebih berhak terhadap orang-orang mukmin daripada diri mereka sendiri. Oleh karena itu, barang siapa meninggal sedang ia mempunyai hutang, maka akulah yang membayarnya, dan barangsiapa meninggalkan harta, maka harta itu untuk ahli warisnya
928 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. ia berkata: Telah aku sedekahkan kuda yang bagus kepada seseorang yang berperang di jalan Allah, kemudian orang itu menyia-nyiakannya. Aku menyangka bahwa ia akan menjualnya dengan harga yang murah. Maka hal itu aku tanyakan kepada Rasulullah saw. Beliau bersabda: Janganlah kamu membelinya dan jangan pula kamu tarik kembali sedekahmu itu, karena orang yang menarik kembali sedekahnya seperti anjing yang menjilat muntahannya
929 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa Umar bin Khathab pernah mensedekahkan seekor kuda yang bagus kepada seseorang yang berperang di jalan Allah, kemudian ia mendapatkan kuda itu dijual. Maka ia ingin membelinya. Ia menanyakan hal itu kepada Rasulullah saw. Beliau bersabda: Janganlah kamu beli kuda itu dan jangan pula kamu tarik kembali sedekahmu
930 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa Nabi saw. bersabda: Perumpamaan orang yang menarik kembali sedekahnya seperti anjing yang muntah kemudian ia kembali kepada muntahannya lalu memakannya
231 | P a g e
931 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Orang yang menarik kembali pemberiannya itu seperti orang yang menelan kembali muntahannya
932 - Hadits riwayat Nu`man bin Basyir ra. bahwa ayahnya mengajaknya untuk berjumpa dengan Rasulullah saw. Lalu ayahnya berkata: Saya telah memberikan anak saya ini seorang budak, Rasulullah saw. bertanya: Apakah semua anakmu kamu beri seperti anak ini? Ayah berkata: Tidak. Rasulullah saw. bersabda: Ambil kembali budak itu
933 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda: Siapapun yang diberi suatu pemberian dengan cara `umraa untuknya dan keturunannya, maka pemberian tadi menjadi milik orang yang diberi, tidak bisa kembali kepada orang yang memberi, karena ia telah memberikan suatu pemberian yang langsung terkait dengan hukum warisan
934 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: `Umraa itu berlangsung terus
935 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda: Tidak baik bagi seorang muslim apabila ia memiliki sesuatu yang ingin diwasiatkannya sampai menginap dua malam, kecuali jika wasiatnya itu tertulis di sisinya
936 - Hadits riwayat Sa`ad bin Abi Waqqash ra. ia berkata: Pada waktu haji wada`, Rasulullah saw. menjengukku ketika aku sakit yang hampir menyebabkan kematianku. Waktu itu aku berkata: Wahai Rasulullah, keadaan saya demikian parah sebagaimana engku lihat, sedangkan saya adalah hartawan dan hanya ada seorang anak perempuan yang akan mewarisi saya. Apakah saya boleh mensedekahkan dua pertiga harta saya? Beliau bersabda: Tidak boleh. Aku bertanya lagi: Kalau seperdua? Beliau bersabda: Tidak boleh. Sepertiga saja. Dan sepertiga itu sudah banyak. Sesungguhnya jika kamu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya itu lebih baik daripada kamu meninggalkan mereka dalam keadaan papa dan meminta-minta kepada orang lain. Kamu
232 | P a g e
tidak menafkahkan suatu nafkah dengan tujuan mencari keridhaan Allah, melainkan kamu mendapat pahala lantaran nafkahmu itu, sampaipun sesuap makanan yang kamu masukkan ke mulut istrimu. Ia berkata: Aku bertanya: Wahai Rasulullah, apakah saya akan ditinggalkan (masih tetap hidup) setelah sahabat-sahabat saya (meninggal dunia)? Beliau bersabda: Sesungguhnya kamu tidak ditinggal kemudian kamu mengerjakan suatu amal dengan tujuan mencari ridha Allah, kecuali dengan amal itu derajatmu akan bertambah. Barangkali kamu akan ditinggal sampai para kaum (orang-orang Islam) mendapatkan menfaat dari kamu, dan kaum yang lain (orang-orang kafir) menderita kerugian karenamu. Ya Allah, sempurnakanlah hijrah sahabat-sahabatku, dan janganlah Engkau kembalikan mereka ke belakang (kepada kekufuran). Tetapi orang yang celaka yaitu Sa`ad bin Khaulah berkata: Rasulullah saw. meratapi dirinya agar meninggal di Mekah
937 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Seandainya orang-orang mau mengurangi sepertiga menjadi seperempat, karena Rasulullah saw. pernah bersabda: Sepertiga, dan sepertiga itu banyak
938 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Umar ra. mendapat sebidang tanah di Khaibar kemudian ia menghadap Nabi saw. untuk minta petunjuk tentang pengelolaannya. Umar berkata: Wahai Rasulullah, saya mendapat sebidang tanah di Khaibar. Belum pernah saya memperoleh harta yang lebih baik dari ini. Apa saran engkau tentang hal ini? Beliau bersabda: Jika kamu suka, kamu wakafkan tanah itu dan kamu sedekahkan manfaatnya. Maka Umar menyedekahkan hasil tanah itu dengan syarat tanahnya tidak boleh dijual, dibeli, diwarisi atau dihibahkan. Umar menyedekahkan hasilnya kepada fakir miskin, kerabat, untuk memerdekakan budak, jihad di jalan Allah, untuk bekal orang yang sedang dalam perjalanan dan hidangan tamu. Orang yang mengurusnya boleh makan sebagian hasilnya dengan cara yang baik dan boleh juga memberi makan temannya ala kadarnya
939 - Hadits riwayat Abdullah bin Abu Aufa ra. dari Thalhah bin Musrif ra. ia berkata: Saya bertanya kepada Abdullah bin Abu Aufa:
233 | P a g e
Apakah Rasulullah saw. berwasiat? Ia berkata: Tidak. Aku bertanya lagi: Mengapa lalu wasiat diwajibkan terhadap orang-orang muslim, atau Mengapa orang-orang muslim diperintahkan berwasiat? Ia berkata: Beliau mewasiatkan Kitab Allah
940 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. tidak meninggalkan dinar, dirham, kambing maupun unta, dan tidak pula berwasiat
941 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Said bin Jubair ia berkata: Ibnu Abbas ra. berkata: Hari Kamis. Apa gerangan hari Kamis? Kemudian ia menangis sampai air matanya membasahi kerikil. Maka aku bertanya: Wahai Ibnu Abbas, ada apa dengan hari Kamis? Ia berkata: Pada hari itu sakit Rasulullah saw. bertambah parah kemudian beliau bersabda: Kemarilah, aku akan menuliskan untukmu suatu catatan yang membuat kamu tidak akan tersesat setelahku. Maka para sahabat bertengkar, padahal tidak pantas terjadi pertengkaran di hadapan Nabi. Mereka berkata: Mengapa beliau mengatakan sesuatu yang tidak biasa? Tanyakanlah kepada beliau. Nabi saw. bersabda: Biarkanlah aku. Apa yang kualami sekarang ini lebih baik (daripada mendengarkan pertengkaranmu). Aku mewasiatkan tiga perkara kepadamu yaitu: Usirlah orang- orang musyrik dari Jazirah Arab, berikanlah kepada para utusan sesuatu yang sama dengan apa yang pernah aku berikan kepada mereka. Kemudian beliau diam, tidak menyebutkan yang ketiga, atau mungkin menyebutkannya tetapi aku lupa
942 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Sa`ad bin Ubadah meminta fatwa kepada Rasulullah saw. tentang nadzar yang pernah dinadzarkan oleh ibunya, tetapi ia wafat sebelum sempat melaksanakannya. Rasulullah saw. bersabda: Laksanakanlah untuknya
943 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Pernah suatu hari Rasulullah saw. melarang kami bernadzar, dan beliau bersabda: Sesungguhnya nadzar itu tidak dapat mengembalikan apapun, tetapi hanya dengan nadzar itu
234 | P a g e
(sesuatu) yang keluar dari orang yang kikir
944 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah kalian bernadzar, karena nadzar itu tidak dapat menolak takdir sedikitpun juga, ia hanyalah alat mengeluarkan sesuatu dari orang yang bakhil
945 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Nabi saw. melihat orang tua yang dipapah kedua anaknya. Maka beliau bertanya: Ada apa dengannya? Orang-orang berkata: Ia bernadzar akan berjalan. Beliau bersabda: Sesungguhnya Allah tidak membutuhkan orang yang menyiksa dirinya sendiri. Dan beliau memerintahkannya untuk berkendaraan
235 | P a g e
946 - Hadits riwayat Uqbah bin Amir ra. ia berkata: Saudara perempuanku bernadzar akan berjalan menuju Baitullah tanpa alas kaki. Ia menyuruhku untuk minta fatwa kepada Rasulullah saw. untuknya, maka akupun meminta fatwa. Beliau bersabda: Berjalan (dengan alas kaki) dan naiklah kendaraan
947 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah Yang Maha Agung lagi Maha Mulia melarang kalian bersumpah dengan bapak-bapak kalian
948 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa di antara kalian bersumpah dan dalam sumpahnya ia mengucapkan: Demi Laata, maka hendaknya ia segera mengucapkan, (Laa ilaaha illa Allah) Tidak ada Tuhan selain Allah Dan barangsiapa mengatakan kepada temannya: Kemarilah untuk berjudi denganku, maka bersedekahlah
949 - Hadits riwayat Abu Musa Al Asy`ari ra. ia berkata: Aku bersama orangorang Asy`ari datang menemui Nabi saw. meminta kendaraan untuk mengangkut barang-barang bawaan kami. Beliau bersabda: Demi Allah, aku tidak bisa menjamin kalian. Aku tidak memiliki apa-apa untuk membawa barang-barang kalian. Kemudian kami tinggal beberapa lama, lalu beliau diberi unta oleh seseorang kemudian memerintahkan kepada kami untuk menggunakan tiga ekor unta tersebut yang kesemuanya berwarna putih. Ketika sudah berangkat aku berkata: Allah tidak akan memberi berkah kepada kita. Dahulu ketika kita datang kepada Rasulullah saw. meminta kendaraan (unta) beliau bersumpah untuk tidak memenuhi permintaan kita. Tetapi buktinya beliau sekarang memenuhi permintaan kita. Kemudian mereka datang menemui Rasulullah saw. dan menceritakan hal itu kepada beliau. Beliau bersabda: Bukan aku yang telah memenuhi kalian, tetapi Allah yang telah memeberika kepada kalian. Demi Allah, sungguh aku tidak akan bersumpah lalu aku melihat ada yang lebih baik dari sumpahku itu, maka aku akan membayar kaffarat sumpahku tadi dan aku akan mengerjakan yang lebih baik tersebut
236 | P a g e
950 - Hadits riwayat Abdur Rahman bin Samurah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Wahai Abdur Rahman bin Samurah, Janganlah kamu meminta kepemimpinan. Sesungguhnya jika kepemimpinan itu diberikan kepadamu lewat permintaan, tentu kamu diserahi secara bulat-bulat dan jika kepemimpinan itu diberikan kepadamu bukan lewat permintaan, maka kamu akan dibantu dalam memikul tanggung jawab sebagai seorang pemimpin. Jika kamu telah terlanjur bersumpah, kemudian kamu melihat ada sesuatu yang lebih baik dari sumpahmu tadi, maka hendaknya kamu membayar denda dari sumpahmu tadi dan hendaknya kamu mengerjakan sesuatu yang lebih baik itu
951 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sulaiman memiliki enam puluh istri. Suatu ketika ia pernah berkata: Malam ini aku pasti akan menggauli semua istriku, sehingga masing-masing dari mereka akan mengandung dan melahirkan seorang anak lelaki yang hebat dalam menunggang kuda untuk berjihad di jalan Allah. Ternyata mereka tidak mengandung kecuali seorang, itupun melahirkan anak cacat. Kemudian Rasulallah saw. bersabda: Andaikata Sulaiman mengecualikan, maka masing-masing dari mereka akan melahirkan seorang anak lelaki yang hebat dalam menunggang kuda untuk berjihad di jalan Allah
952 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Demi Allah, salah seorang di antara kamu yang biasa mengucapkan sumpahnya di hadapan istrinya, maka ia akan lebih berdosa di sisi Allah daripada ia memenuhi denda (kafarat) yang telah diwajibkan oleh Allah atas pelanggaran sumpahnya
953 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Umar pernah berkata: Wahai Rasulallah! Sesungguhnya aku pernah bernadzar di masa jahiliyah untuk beri`tikaf semalam di Masjidil Haram. Kemudian beliau bersabda: Penuhilah nadzarmu itu
954 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Abul Qasim saw. pernah bersabda: Barangsiapa menuduh budak miliknya berbuar
237 | P a g e
zina, maka kelak di hari kiamat ia akan terkena hukuman, kecuali kalau tuduhannya itu sesuai dengan kenyataan
955 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. ia berkata: Aku pernah terlibat dalam percekcokan dengan saudaraku sendiri, ibu lelaki itu bukan bangsa Arab. Pada suatu ketika aku pernah mencaci ibunya. aku lalu diadukan kepada Nabi saw. kemudian aku menemui Nabi saw. Beliau bersabda: Wahai Abu Dzar! Sesungguhnya pada dirimu masih ada sifat jahiliyah. Aku menjawab: Wahai Rasulullah! Bukankah seorang yang mencaci orang tua orang lain itu sama dengan mencaci maki ayah dan ibunya sendiri? Beliau bersabda: Wahai Abu Dzar! Sesungguhnya pada dirimu masih ada sifat jahiliyah. Mereka itu adalah saudara-saudaramu sendiri, mereka dijadikan Allah berada dibawah kekuasaanmu. Berilah mereka makanan seperti apa yang kamu makan. Berilah mereka pakaian seperti apa yang kamu kenakan. Dan janganlah mereka kamu tuntut untuk melakukan sesuatu melebihi batas kemampuannya. Jika terpaksa itu kamu lakukan, maka hendaknya kamu ikut membantunya
956 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Ketika pelayan salah seorang di antara kamu telah selesai memasak kemudian menghidangkannya, sungguh ia adalah orang yang telah menangani panas serta asapnya hidangan. Maka hendaknya ia mengajaknya menikmati masakan itu bersama-sama. Jika makanan itu cuma sedikit, maka hendaknya ia memberikannya kepada pelayan itu barang satu atau dua suapan
957 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya seorang budak yang setia kepada tuannya dan menjalankan ibadah kepada Allah dengan baik, maka dia mendapat dua pahala
958 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Seorang budak yang setia mendapat dua pahala
959 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Alangkah bahagianya seorang budak yang ketika
238 | P a g e
menjelang kematianya ia selalu memperbaiki ibadahnya kepada Allah dan selalu setia kepada tuannya. Duh alangkah bahagianya ia
960 - Hadits riwayat Rafi` bin Khadij ra. dan Sahal bin Abu Hatsmah ra. mereka berkata: Abdullah bin Sahal bin Zaid dan Muhaishah bin Mas`ud bin Zaid keluar untuk berperang. Sesampai di daerah Khaibar keduanya berpisah. Kemudian Muhaishah mendapatkan Abdullah bin Sahal terbunuh. Setelah memakamkan jenazahnya, Muhaishah dengan ditemani kedua orang adiknya bernama Huwaishah bin Mas`ud dan Abdurrahman bin Sahal datang menghadap Rasulullah saw. Abdurrahman yang merupakan saudara paling kecil bermaksud akan berbicara mendahului kedua orang kakaknya tersebut. Namun Rasulullah saw. memperingatkannya: Yang tua hendaknya dituakan. Seketika itu Abdurrahman diam. Akhirnya Muhaishah dan Huwaishahlah yang membuka pembicaraan, kemudian Abdurrahman ikut berbicara. Mereka menceritakan kepada Rasulullah saw. mengenai peristiwa terbunuhnya Abdullah bin Sahal. Rasulullah saw. bertanya kepada mereka: Apakah kalian mau bersumpah lima puluh kali, baru kalian punya hak atas kawan kalian itu? Mereka mengatakan: Bagaimana kami harus bersumpah sementara kami tidak bisa menyaksikan peristiwanya? Rasulullah saw. bersabda: Kalau begitu orang-orang Yahudi akan terbebas dari tuntutan kalian karena mereka mau bersumpah lima puluh kali. Mereka merasa keberatan: Bagaimana kami bisa menerima sumpahnya orang-orang kafir? Maka akhirnya Rasulullah saw. memberikan diyatnya
961 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Beberapa orang dari Kaum Urainah datang ke Madinah menemui Rasulullah saw, mereka terserang penyakit perut yang cukup parah. Kepada mereka Rasulullah saw. menganjurkan: Sebaiknya kalian keluar dan mencari unta sedekah lalu kalian minum susu dan air kencingnya. Setelah dicoba ternyata mereka menjadi sehat. Kemudian mereka nimbrung di tengah para penggembala lalu membunuh orang-orang yang tidak berdosa itu. Bahkan mereka juga murtad atau keluar dari Islam. Mereka juga menggiring unta-unta milik Rasulullah saw.
239 | P a g e
Kabar tentang ulah mereka itu akhirnya didengar oleh Rasulullah saw, beliau lalu memerintahkan para shahabat untuk menangkap mereka. Setelah berhasil ditangkap, mereka lalu dihadapkan kepada beliau. Rasulullah saw. lalu memotong tangan dan kaki mereka serta mencukil mata mereka. Kemudian beliau membiarkan mereka berada di Harrah sampai mereka meninggal dunia
962 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Seorang Yahudi membunuh seorang hamba perempuan untuk merampas perhiasan yang dikenakannya. Si Yahudi itu berusaha membunuhnya dengan batu. Dalam keadaan sudah sangat kritis, perempuan tersebut dibawa kepada Rasulullah saw. Beliau bertanya kepadanya: Apakah si Fulan yang membunuhmu? Dengan menggeleng kepala, si perempuan mengisyaratkan tidak. Beliau bertanya lagi kepadanya, kembali ia mengisyaratkan dengan kepalanya bahwa bukan Fulan itu yang membunuhnya. Kemudian untuk ketiga kalinya Rasulullah saw. bertanya lagi dan saat itulah si perempuan dengan memakai isyarat kepalanya menjawab: Ya. Kemudian Rasulullah saw. membunuh si Yahudi tersebut dengan dua buah batu
963 - Hadits riwayat Imran bin Hushain ra. ia berkata: Ya`la bin Munyah alias Ibnu Umayyah bertengkar dengan seorang lelaki. Salah satu dari keduanya menggigit yang lainnya. Yang digigit menarik tangannya dari mulut orang yang menggigit, sampai gigi bagian depan Ibnu Mutsanna terlepas. Keduanya lalu mengadukan hal itu kepada Nabi saw. lalu beliau bersabda: Apakah salah seorang kamu menggigit seperti ternak jantan yang menggigit? Jika itu yang terjadi, maka tidak ada diyat baginya
964 - Hadits riwayat Anas ra. bahwa Sesungguhnya saudara perempuan Rabi` bin Haritsah, melukai seseorang. Beberapa orang keluarganya lalu mengadu kepada Nabi saw. Rasulullah saw. bersabda: Laksanakan hukuman qishas dan serahkan kepada orang yang berhak. Ummu Rabi` berkata: Wahai Rasulullah! Apakah perlu dijatuhkan hukuman qishas terhadap si Fulanah itu? Demi Allah, ia jangan diqishas. Nabi saw. bersabda: Maha Suci Allah, wahai Ummu Rabi`! Hukuman qishas adalah ketentuan Allah. Ummu Rabi` berkata: Demi Allah, jangan, ia jangan diqishas buat selama-
240 | P a g e
lamanya. Hal itu terus berlangsung sampai mereka menerima diyat. Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah itu terdapat orang yang kalau bersumpah atas nama Allah, dia berlaku jujur kepada-Nya
965 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tidaklah halal darah seorang muslim yang telah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah dan bahwa aku adalah utusan Allah, kecuali satu di antara tiga perkara ini: Seorang yang telah kawin lalu berzina, seorang yang membunuh jiwa orang lain, dan orang yang meninggalkan agamanya lagi memisahkan diri dari jama`ah
966 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Setiap kali ada seseorang dibunuh secara zhalim, maka putera Adam yang pertama itu mendapatkan bagian darahnya, lantaran dia adalah orang pertama yang melakukan pembunuhan
967 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesuatu yang pertama kali akan diputuskan di antara manusia pada hari kiamat kelak, ialah persoalan yang menyangkut masalah darah
968 - Hadits riwayat Abu Bakrah ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Sesungguhnya zaman itu benar-benar terus berputar seperti pada saat Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan. Empat di antaranya ialah bulan-bulan haram dan tiga di antaranya berturut-turut, yaitu: bulan Dzulqa`dah, Dzulhijjah dan Muharram. Rajab adalah bulan Mudhar, yang terletak antara Jumadil Akhir dan Sya`ban. Kemudian beliau bertanya: Bulan apakah sekarang? Kami menjawab: Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Sejenak beliau hanya diam saja. Sampai-sampai kami mengira beliau akan menyebutnya dengan nama lain. Beliau bertanya: Bukankah sekarang bulan Dzulhijjah? Kami menjawab: Benar. Beliau bertanya: Negeri apakah ini? Kami menjawab: Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Sejenak beliau hanya diam saja. Sampai-sampai kami mengira beliau akan menyebutnya dengan nama yang lain. Beliau bersabda: Bukankah
241 | P a g e
ia negeri Baldah? Kami menjawab: Benar. Beliau bertanya: Hari apakah ini? Kami menjawab: Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Sejenak beliau diam saja. Sampai-sampai kami mengira akan manyebutnya dengan nama lain. Beliau bersabda: Bukankah itu hari Nahr? Kami menjawab: Benar wahai Rasulullah. Lalu beliau bersabda: Sesungguhnya darahmu, harta bendamu (berkata Muhammad: Aku mengira beliau bersabda: dan kehormatanmu) adalah haram atas dirimu, seperti haramnya hari sekarang ini, di negerimu ini, dan di bulanmu ini. Kamu akan bertemu dengan Tuhanmu. Dia akan bertanya kepadamu mengenai semua amal perbuatanmu. Maka setelahku nanti kamu jangan kembali pada kekafiran maupun kesesatan, di mana salah seorang kamu membunuh sebagian yang lain. Ingatlah, hendaknya orang yang hadir saat ini menyampaikan kepada orang yang tidak hadir. Boleh jadi sebagian orang yang mendengar dari mulut kedua itu lebih dapat menjaga apa yang didengarnya daripada orang yang mendengarnya secara langsung. Kemudian beliau bersabda: Ingat, bukankah telah aku sampaikan?
969 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Dua orang wanita dari Hudzail salah satunya membanting yang lain, sehingga menyebabkan janinnya keguguran. Kemudian Nabi saw. memutuskan kepada wanita yang membanting tersebut untuk membayar diyat berupa seorang budak laki-laki atau perempuan
970 - Hadits riwayat Al Mughirah bin Syu`bah ra. ia berkata: Seorang wanita memukul madunya yang sedang hamil dengan tongkat kuno, sehingga meninggal dunia. Salah satu dari keduanya berjenggot panjang. Rasulullah saw. lalu membebankan diyat wanita yang menjadi korban pembunuhan kepada ashabahnya si pelaku. Sedang untuk janin dalam perutya harus ditebus dengan seorang budak baik laki-laki maupun perempuan. Kemudian ada salah seorang anggota ashabahnya si pelaku mengatakan: Apakah aku harus ikut menanggung diyatnya anak yang belum bisa makan, belum bisa minum bahkan belum bisa menjerit sama sekali? Itu jelas merupakan kecelakaan yang tidak bisa ditanggung. Mendengar itu Rasulullah saw. bersabda: Apakah itu seperti sajaknya orang-orang
242 | P a g e
Arab Baduwi? Dan Rasulullah saw. tetap membebankan diyat kepada mereka
971 - Hadits riwayat Mughirah bin Syu`bah ra. dan Muhammad bin Maslamah ra. bahwa: Umar bin Khatab meminta pendapat kaum muslimin mengenai janin seorang wanita. Maka Al Mughirah bin Syu`bah mengatakan: Aku pernah melihat Nabi saw. memutuskan masalah ini, harus ditebus dengan seorang budak perempuan atau laki-laki. Umar berkata kepada Al Mughirah: Datangkan kepadaku orang yang ikut menyaksikan bersamamu itu. Akhirnya majulah Muhammad bin Maslamah sebagai saksinya
972 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. memotong tangan pencuri yang mencuri harta sebanyak seperempat dinar ke atas
973 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Pada zaman Rasulullah saw. tangan seorang pencuri tidak bisa dipotong hanya karena digunakan mencuri harta yang kurang dari harga sebuah tameng
974 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah memotong tangan orang yang mencuri sebuah tameng yang harganya tiga dirham
975 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Allah melaknati seorang pencuri, yang mencuri seonggok besi lalu dipotong tangannya
976 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya orang-orang Quraisy merasa kebingungan dengan masalah seorang wanita suku Makhzum yang mencuri. Mereka menawarkan: Siapakah yang berani membicarakan masalah ini kepada Rasulullah saw.? Dengan serentak mereka mengatakan: Kami kira tidak ada yang berani kecuali Usamah, dia adalah kesayangan Rasulullah saw. Maka majulah Usamah untuk berbicara kepada Rasulullah saw. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Jadi maksud kamu adalah memintakan syafa`at terhadap salah satu hukum Allah? Kemudian beliau berdiri dan berpidato: Wahai manusia! Sesungguhnya yang
243 | P a g e
membuat binasa orang-orang sebelum kamu ialah, manakala mereka mendapatkan orang mulia mencuri, mereka membiarkan saja. Tetapi manakala mendapatkan orang lemah di antara mereka yang mencuri, mereka tegakkan hukuman atasnya. Demi Allah, sekiranya Fathimah puteri Muhammad mencuri, maka akan aku potong tangannya
977 - Hadits riwayat Umar bin Khatab ra. ia berkata: Sesungguhnya Allah telah mengutus Muhammad saw. dengan benar dan telah menurunkan kepada beliau Al Qur'an. Di antara yang diturunkan kepada beliau ialah ayat yang menyinggung tentang hukuman rajam. Kami selalu membaca, menjaga dan memelihara ayat tersebut. Rasulullah saw. telah melaksanakan hukuman rajam tersebut dan sesudah beliau kamipun melaksanakan hukuman tersebut. Pada satu zaman yang jauh nanti, aku merasa khawatir jika ada orang yang mengatakan: Kami tidak menemukan hukuman rajam dalam Kitab Allah, sehingga mereka akan menjadi sesat diakibatkan mereka meninggalkan salah satu kewajiban yang telah diturunkan oleh Allah. Sesungguhnya hukuman rajam dalam kitab Allah itu haq terhadap orang berzina yang bersatus muhshon (pernah menikah), baik pria maupun wanita, jika memang terdapat bukti berupa kehamilan atau pengakuan
978 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Seorang lelaki dari kaum muslimin datang kepada Rasulullah saw. saat beliau sedang berada di masjid. Lelaki itu memanggil beliau: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku telah berbuat zina. Rasulullah saw. berpaling darinya dan menghadapkan wajahnya ke arah lain. Lelaki itu berkata kepada beliau: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku telah berbuat zina. Kembali Rasulullah saw. berpaling daripadanya. Kejadian seperti itu berlangsung sampai empat kali. Baru ketika itu bersaksi atas dirinya sebanyak empat kali, akhirnya Rasulullah saw. memanggilnya dan bersabda: Apakah kamu gila? Lelaki itu menjawab: Tidak. Rasulullah saw. bertanya: Apakah kamu berstatus muhshon atau sudah berumah tangga? Lelaki itu menjawab: Ya. Maka Rasulullah saw. bersabda kepada para sahabatnya: Bawa pergi dia dan rajamlah
244 | P a g e
979 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata bahwa: Nabi saw. bertanya kepada Ma`iz bin Malik: Apakah benar berita yang sampai kepadaku mengenai dirimu itu? Ma`iz bin Malik balik bertanya: Berita apakah itu? Rasulullah saw. bersabda: Kudengar kamu telah berbuat zina dengan seorang budak perempuannya si Fulan. Ma`iz bin Malik menjawab: Memang benar. Bahkan dia bersaksi sendiri sampai empat kali, bahwa dia memang berzina. Akhirnya Rasulullah saw. memerintahkan agar merajamnya, maka diapun dirajamlah
980 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. dan Zaid bin Khahid Al Juhani ra. bahwa: Seorang lelaki A`rab (Baduwi) datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Wahai Rasulullah! aku datang kepadamu tidak memohon apa-apa selain hanya memohon keputusan darimu berdasarkan Kitab Allah. Seorang yang menjadi lawan sengketanya mengatakan: Dia itu sangat pandai berbicara. Baiklah, putuskanlah antara kami berdasarkan Kitab Allah. Wahai Rasulullah! Sekarang izinkan aku untuk menjelaskan kepadamu. Rasulullah saw. bersabda: Katakanlah. Diapun bercerita, Sesungguhnya anakku menjadi pelayan orang ini, satu hari anakku berbuat zina dengan istrinya. Aku mendapat kabar bahwa anakku itu harus dihukum rajam. Aku telah menebusnya dengan seratus ekor kambing dan seorang budak perempuan. Ketika hal itu aku tanyakan salah seorang yang alim, aku diberitahu bahwa anakku itu hanya terkena hukuman dera sebanyak seratus kali dan diasingkan setahun, dan isteri orang inilah yang harus dihukum rajam. Mendengar penjelasan itu Rasulullah saw. bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman tangan-Nya, sesungguhnya aku akan memutuskan dengan Kitab Allah. Seratus ekor kambing dan budah perempuan tadi harus dikembalikan dan anakmu harus di dera sebanyak seratus kali serta diasingkan selama setahun. Sekarang pergilah kepada isteri orang ini, wahai Unais. Jika ia mengaku, maka rajamlah ia. Selanjutnya Unaispun datang menemui wanita tersebut dan ia juga mengakui perbuatannya. Maka sesuai dengan perintah Rasulullah saw. maka wanita itu harus dirajam
245 | P a g e
981 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Pernah suatu ketika dua orang Yahudi lelaki dan perempuan yang berbuat zina dihadapkan kepada Rasulullah saw. Kemudian Rasulullah saw. berangkat menemui orang-orang Yahudi, seraya bertanya: Ketentuan apakah yang kalian dapatkan dalam kitab Taurat yang mestinya diberlakukan atas orang yang telah berbuat zina? Mereka menjawab: Kami akan mencoreng muka mereka dengan warna hitam, lalu menaikkannya di atas kendaraan dalam kendaraan beriringan, kemudian mengaraknya keliling jalan. Selanjutnya beliau bersabda: Coba datangkanlah kitab Taurat apabila kalian jujur. Kemudian mereka mengambil kitab Taurat dan membacanya. Ketika bacaan mereka sampai pada ayat rajam seorang pemuda yang ikut membaca tiba-tiba meletakkan tangannya di atas kitab tersebut dan dia hanya membaca ayat yang sebelum dan sesudahnya. Abdullah bin Salam yang saat itu ikut bersama Rasulullah saw. berkata kepada beliau: Perintahkanlah dia untuk mengangkat tangannya. Pemuda tadi lalu mengangkat tangannya. Dan yang dia tutupi tadi adalah ayat rajam. Kemudian Rasulullah saw. memerintahkan agar kedua orang yang berzina tadi dihukum rajam. Dan hukumanpun dilaksanakan. Lebih lanjut Abdullah bin Umar berkata: Aku termasuk orang yang ikut merajam mereka. Sungguh aku melihat yang laki berusaha mengelak dari lemparan batu
982 - Hadits riwayat Abdullah bin Abu Aufa ra. Dari Syaibani ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Abdullah bin Aufa, Apakah Rasulullah saw. pernah memberlakukan hukum rajam? Ia menjawab: Ya. Aku bertanya: Apakah hal itu sesudah turunnya surat An Nur atau sebelumnya? Dia menjawab: Aku tidak tahu secara persis
983 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Apabila seorang budak perempuan milik salah seorang di antara kalian berbuat zina dan terbukti, maka deralah ia dan kalian jangan memakinya. Jika ia berbuat zina lagi, maka deralah dan kalian jangan memakinya. Dan jika ia berbuat zina lagi dan terbukti maka juallah ia sekalipun seharga sehelai rambut
246 | P a g e
984 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Sesungguhnya pernah seorang lelaki yang meminum khamr (arak) dihadapkan kepada Nabi saw. Kemudian beliau menderanya dengan dua pelapah kurma kurang lebih empat puluh kali
985 - Hadits riwayat Abu Burdah Al Anshari ra. bahwa: Sesungguhnya dia pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Seseorang tidak akan didera lebih dari sepuluh cambukan kecuali dalam hukum- hukum Allah
986 - Hadits riwayat Ubadah bin Shamit ra. ia berkata: Aku pernah bersama dengan Rasulullah saw. dalam suatu majlis. Beliau bersabda: Seharusnya kalian berbai`at kepadaku bahwa kalian jangan menyekutukan Allah dengan apapun, kalian jangan berbuat zina, kalian jangan mencuri, dan kalian jangan membunuh jiwa yang telah diharamkan Allah kecuali dengan hak. Barangsiapa di antara kalian yang memenuhinya maka pahalanya ditanggung Allah. Barangsiapa yang terlanjur sampai berbuat sesuatu di antara itu semua, maka dia terkena hukuman, dan hukuman itu merupakan kafarat baginya. Barangsiapa yang terlanjur berbuat sesuatu di antara itu dan Allah menutupi atas perbuatan itu, maka itu urusannya Allah. Jika Allah menghendaki memberi ampunan, tentu Allah akan mengampuninya. Dan jika Allah hendak menyiksa, tentu Allah akan menyiksanya
987 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Kejahatan binatang itu ada tanggung jawabnya, kejahatan sumur itu ada tanggung jawabnya, kejahatan pertambangan itu ada tangggung jawabnya. Dan harta rikaz seperlimanya harus dikeluarkan zakatnya
988 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata bahwa: Nabi saw. bersabda: Andai kata manusia diberi menurut tuntutan mereka, tentu manusia akan banyak menuntut darah dan harta orang-orang. Karena itu, bagi penuntut harus mendatangkan saksi dan sumpah (ingkar) diwajiban bagi terdakwa
247 | P a g e
989 - Hadits riwayat Ummi Salamah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Terkadang kalian bersengketa di hadapanku. Boleh jadi sebagian dari kalian lebih pandai mengajukan alasannya ketimbang yang lain lalu aku memutuskan buat keuntungannya sesuai dengan apa yang kudengar darinya. Oleh sebab itu, barangsiapa aku beri sebagian dari hak saudaranya, maka janganlah dia mengambilnya. Sesungguhnya yang kuberikan kepadanya itu, tidak lain hanyalah sepotong api neraka
990 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia bekata: Hindun binti Utbah istri Abu Sufyan datang menemui Rasulullah saw. lalu berkata: Ya Rasulullah! Abu Sufyan adalah seorang lelaki yang kikir. Dia tidak mau memberikan kepadaku nafkah yang mencukupiku dan mencukupi anakku kecuali apa yang kuambil dari hartanya tanpa sepengetahuannya. Apakah dalam hal ini aku menanggung dosa? Rasulullah saw. bersabda: Ambillah dari hartanya dengan cara yang baik apa yang mencukupimu dan mencukupi anakmu
991 - Hadits riwayat Al Mughirah bin Syu`bah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah Ta`ala mengharamkan atas kalian; durhaka kepada ibu, Dia juga membenci pada kalian; banyak bicara, banyak bertanya dan menghambur-hamburkan harta
992 - Hadits riwayat Amru bin Al Ash ra. bahwa: Ia mendengar Rasulullah saw. bersabda: Apabila seorang hakim memutuskan perkara dengan menggunakan ijtihad, kemudian dia benar, maka dia mendapatkan dua pahala. Dan kalau hakim itu memutuskan perkara dengan menggunakan ijtihad, lalu dia keliru, maka dia memperoleh satu pahala
993 - Hadits riwayat Abi Bakrah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Seseorang tidak boleh menetapkan hukum di antara dua orang, ketika dia sedang marah
994 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa mengada-adakan sesuatu dalam urusan (agama) kami tanpa ada dasarnya, maka sesuatu itu tertolak
248 | P a g e
995 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Ketika dua orang wanita sedang bersama anak mereka masing- masing, tiba-tiba datang seekor serigala yang lalu membawa anak salah seorang di antara mereka. Seorang di antara mereka berkata kepada yang lain: Yang dibawa oleh serigala itu adalah anakmu. Yang lain mengatakan: Tidak, anakmulah yang dibawa. Lalu mereka berdua meminta keadilan kepada Nabi Dawud as. Setelah mereka menceritakan perkara mereka, maka Sulaiman bin Dawud as. berkata: Ambilkan pisau, aku akan membagi anak ini untuk kalian berdua. Maka yang kecil berkata: Jangan lakukan, semoga Allah memberikan rahmat kepadamu, dia adalah anaknya. Maka (Sulaiman) menyerahkanya kepada yang kecil
996 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Seseorang membeli tanah dari orang lain. Tiba-tiba orang yang membeli tanah itu menemukan di dalam tanahnya terdapat guci berisi emas. Orang yang membeli tanah itu berkata kepada si penjual: Ambillah emasmu ini dariku. Yang aku beli darimu adalah tanah dan aku tidak membeli emas darimu. Orang yang menjual tanah berkata: Yang aku jual kepadamu adalah tanah berikut isinya. Mereka berdua lalu meminta keputusan kepada seseorang. Orang yang dimintai keputusan itu bertanya: Apakah kalian berdua mempunyai anak? Seorang di antara mereka berdua menjawab: Ya, aku mempunyai seorang anak laki-laki. Yang lainnya menimpali: Aku mempunyai seorang anak perempuan. Orang yang diminta memberi keputusan itu berkata: Nikahkanlah anak lakilaki dan anak perempuan itu. Kemudian belanjakanlah untuk kepentingan kalian berdua dari emas tersebut. Dan bersedekahlah kalian berdua
997 - Hadits riwayat Zaid Bin Khalid Al Juhaniy ra. ia berkata: Seorang lelaki datang kepada Nabi saw. untuk bertanya tentang barang temuan. Rasulullah saw. bersabda: Kenalilah wadah dan talinya, lalu umumkanlah setahun, jika pemiliknya datang, maka berikanlah. Kalau tidak, maka terserah kepadamu. Orang itu bertanya lagi: Bagaimana kalau temuan itu berupa kambing? Rasulullah saw. bersabda: Untukmu atau untuk saudaramu atau untuk serigala. (berarti boleh diambil) Orang itu kembali bertanya: Bagaimana jika temuan itu berupa unta? Rasulullah saw. bersabda:
249 | P a g e
Apa pedulimu terhadapnya? Dia (unta itu) sudah membawa wadah air dan sepatunya sendiri (kuat menahan dahaga beberapa hari dan kuat berjalan). Dia bisa datang ke tempat air dan makan pepohonan sampai ditemukan oleh pemiliknya
998 - Hadits riwayat Ubaiy bin Ka`ab ra. ia berkata: Aku pernah menemukan dompet berisi seratus dinar pada masa Rasulullah saw. Aku datang membawa dompet itu kepada Rasulullah saw, beliau bersabda: Umumkanlah selama setahun! Akupun mengumumkannya. Namun, aku tidak menemukan orang yang mengakuinya. Aku datang lagi kepada Rasulullah saw. Beliau masih saja bersabda: Umumkanlah selama setahun! Akupun mengumumkannya, tetapi tidak kutemukan orang yang mengakuinya. Aku datang kembali kepada Rasulullah saw. dan beliau tetap bersabda: Umumkanlah selama setahun! Aku mengumumkannya, tetapi tidak kutemukan orang yang mengakuinya. Maka bersabdalah Rasulullah saw.: Ingat jumlahnya, wadahnya dan tali pengikatnya. Jika nanti datang pemiliknya, berikanlah. Kalau tidak, engkau boleh memanfaatkannya. Akupun memanfaatkannya. Perawi hadits berkata: Aku bertemu Salamah bin Kuhali di Mekah sesudah itu ia berkata: Aku tidak pasti apakah tiga tahun, ataukah satu tahun
999 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah sekali-kali seseorang memerah susu ternak orang lain, kecuali dengan seizinnya. Adakah seseorang di antara kalian suka, bila ruang minumnya didatangkan, tapi tempat penyimpanannya dipecahkan lalu makanannya dipindahkan? Sesungguhnya hanya susu-susu (tetek) ternak merekalah yang menyimpan makanan bagi mereka. Karena itu, janganlah sekali-kali seseorang memerah susu ternak orang lain, kecuali dengan seizinnya
1000 - Hadits riwayat Uqbah bin Amir ra. ia berkata: Kami pernah berkata: Wahai Rasulullah engkau mengutus kami, lalu kami mampir pada suatu kaum, tetapi mereka tidak menyuguhi kami, apa pendapatmu? Rasulullah saw. bersabda kepada kami: Jika kalian bertamu pada suatu kaum, lalu mereka menyuguhi kalian dengan
250 | P a g e
apa yang memang pantas untuk tamu, maka terimalah. Kalau mereka tidak melakukannya, maka dari mereka kalian boleh mengambil hak tamu yang layak
1001 - Hadits riwayat Salamah bin Akwa` ra. ia berkata: Kami keluar bersama Rasulullah saw. dalam suatu peperangan. Kami mengalami kepayahan, sampai-sampai kami berpikir hendak menyembelih sebagian hewan tunggangan kami. Lalu Rasulullah saw. memerintahkan untuk mengumpulkan wadah-wadah bekal kami. Kami membukanya pada hamparan, maka terkumpullah bekal orang-orang di atas hamparan. Aku mencoba mengukur seberapa banyak bekal yang terkumpul itu. Aku perkirakan bekal yang terkumpul itu sebesar kandang kambing, sedangkan kami ada seribu empat ratus orang. Kemudian kami makan, ternyata kami kenyang semua. Dan kami masih bisa mengisi kantong-kantong kulit kami. Lalu Nabi saw. bertanya: Apakah ada air wudhu? Seseorang datang membawa bejananya yang berisi sedikit air. Rasulullah saw. menuangkan air itu ke dalam mangkuk, kemudian kami sebanyak seribu empat-ratus orang bisa berwudhu semua. Itupun dengan mengucurkan air cukup deras. Setelah itu datang delapan orang lalu bertanya: Apakah ada sesuatu untuk bersuci? Rasulullah saw. bersabda: Air wudhu telah habis
1002 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah menyerbu Bani Mushthaliq. Mereka sedang terlena saat memberi minum ternak-ternak mereka di daerah sebuah mata air. Beliau membunuh mereka yang memerangi dan menawan yang tidak ikut memerangi termasuk di antaranya ialah Juwairiyah binti Al Harits. Selanjutnya Nafi` mengatakan: Abdullah bin Umar pernah menceritakan hadits tersebut kepadaku, dan dia termasuk anggota pasukan Islam pada saat itu
1003 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Ketika Rasulullah saw. memerintah seorang shahabatnya untuk melaksanakan salah satu perintahnya beliau bersabda: Sampaikanlah kabar gembira dan jangan menakut-nakuti, permudahlah dan jangan mempersulit
251 | P a g e
1004 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Permudahlah dan jangan mempersulit dan jadikan suasana yang tenteram jangan menakut-nakuti
1005 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Ketika Allah mengumpulkan orang-orang yang terdahulu dan dan orang-orang yang belakangan pada hari kiamat kelak, maka setiap yang berkhianat akan diberikan tanda sebuah bendera dan bertuliskan: Ini adalah tanda pengkhianatan Fulan bin Fulan
1006 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Setiap orang yang berkhianat dia akan diberikan sebuah bendera pengenal pada hari kiamat kelak yang bertuliskan: Ini adalah tanda pengkhianatan si Fulan
1007 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Setiap orang yang berkhianat akan diberikan sebuah bendera pengenal pada hari kiamat nanti
1008 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Peperangan itu adalah tipu daya
1009 - Hadits riwayat Abdullah bin Abu Aufa ra.: Dari Abu Nadhr, dari sepucuk surat yang ditulis oleh seorang lelaki dari kaum Aslam, termasuk shahabat Nabi saw. bernama Abdullah bin Aufa. Kemudian dia kirim surat kepada Umar bin Ubaidillah ketika dia hendak berangkat ke penduduk Haruiyah yang isinya memberitahukan bahwa Rasulullah saw. ketika bertemu dengan musuh, beliau menunggu sampai matahari bergeser ke arah Barat. Kemudian beliau bersabda: Hai sekalian manusia janganlah kalian mengharapkan bertemu musuh dan memohonlah kesehatan kepada Allah. Jika terpaksa kalian bertemu mereka, maka bersabarlah. Dan ketahuilah sesungguhnya surga itu berada di bawah ayunan pedang kalian. Selanjutnya Nabi saw. berdo`a: Ya Allah Dzat yang menurunkan Al Kitab, Dzat yang menjalankan awan, dan Dzat yang mengalahkan pasukan yang bersekutu, hancurkanlah mereka dan berikan kami kemenangan
252 | P a g e
1010 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya pernah ada seorang wanita terbunuh dalam suatu peperangan yang diikuti oleh Rasulullah saw. lalu beliau tidak memperbolehkan membunuh kaum wanita dan anak-anak
1011 - Hadits riwayat Sha`ab bin Jatsamah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah ditanya tentang rumah-rumah milik kaum musyrik yang diserang pada malam hari dan ternyata serangan itu mengenai isteri dan anak-anak mereka, maka beliau menjawab: Dalam keadaan seperti itu istri dan anak-anak mereka adalah termasuk mereka
1012 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah menebang dan membakar pohon milik Bani Nadhir yang berada di Buwairah. Di dalam haditsnya Qutaibah dan Ibnu Rumeh ada tambahan, Kemudian Allah Ta`ala menurunkan sebuah ayat: (Apa saja yang kamu tebang dari pohon "milik orang- orang kafir" atau yang biarkan "tumbuh" berdiri di atas pokoknya, maka "semua itu" adalah dengan izin Allah, karena Dia hendak memberikan kehinaan kepada orang-orang fasik)
1013 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Seorang nabi pernah berperang, dan dia mengatakan kepada kaumnya: Tidak boleh mengikutiku seorang lelaki yang sudah punya isteri yang hendak dibinanya, dan juga seorang lelaki yang sudah mendirikan sebuah bangunan namun dia belum menaikkan atapnya. Demikian pula dengan seorang lelaki yang telah membeli seekor kambing atau seekor unta bunting, sementara dia menunggu kelahiran anak ternaknya tersebut. Selanjutnya beliau berangkat berperang. Sampai di sebuah desa, menjelang waktu ashar, beliau bersabda sendiri kepada matahari: Hai matahari! Kamu diperintah dan akupun juga diperintah. Lalu beliau bersabda: Ya Allah! Hentikan matahari itu barang sebentar demi urusanku. Maka mataharipun berhenti karena perintah. Maka mataharipun berhenti karena ditaklukkan oleh Allah. Setelah mengumpulkan harta hasil rampasan perang, tiba-tiba ada percikan api dari atas langit yang kelihatannya akan membakar harta tersebut, namun mendadak api itu berhenti dan tidak jadi. Lalu
253 | P a g e
Rasulullah saw. pun bersabda: Di antara kalian pasti ada yang berkhianat. Maka hendaknya setiap orang dari suku manapun segera berbai`at kepadaku. Merekapun ramai-ramai berbai`at kepada Rasulullah dengan menjabat tangan beliau. Kemudian kembali beliau bersabda: Di antara kalian pasti ada yang berkhianat. Hendaknya setiap suku dari kalian berbai`at kepadaku. Merekapun berebut berbai`at kepada Rasulullah saw. sampaisampai beliau merasa kewalahan sendiri, sehingga dua atau tiga orang menjabat tangan beliau secara sekaligus. Kembali lagi beliau bersabda: Di antara kalian pasti ada yang berkhianat. Kemudian mereka memberikan kepada beliau seonggok emas sebesar kepala sapi lalu diletakkan pada tumpukan harta rampasan tersebut yang sudah berada di atas tanah. Tidak lama kemudian datanglah percikan api itu. Beliau bersabda: Harta rampasan perang itu sama sekali tidak dihalalkan kepada seorangpun sebelum kita. Hal itu disebabkan karena Allah Ta`ala mengetahui kelemahan serta kekurangan kita. Maka Allah menghalalkannya untuk kita
1014 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Nabi saw. pernah memberangkatkan serombongan pasukan termasuk aku, ke daerah Najd. Mereka berhasil mendapatkan rampasan berupa binatang unta yang cukup banyak. Mereka semua mendapat bagian dua belas atau sebelas ekor unta dan masing-masing mereka masih ditambah seekor lagi sebagai hadiah
1015 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah memberi hadiah kepadaku selain bagian yang diambilkan dari seperlima harta rampasan, yaitu berupa seekor unta berumur setahun dan cukup gemuk
1016 - Hadits riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata: Aku pernah berangkat bersama-sama dengan Rasulullah saw. pada peristiwa perang Hunain. Dalam pertempuran babak pertama, pasukan Islam terpukul mundur. Pada saat itu aku sempat melihat ada seorang kafir berhasil menekuk seorang muslim hingga ia tidak berdaya sama sekali dan hendak dibunuhnya. Ketika itulah aku segera bergerak mengendap-endap dari arah belakangnya. Maka tanpa menunggu lama karena takut terlambat aku tikam bahu pasukan kafir tersebut
254 | P a g e
sehingga pasukan Islam itupun tidak jadi mati di tangannya. Setelah itu aku segera menyusul Umar bin Al Khatthab. Ketika bertemu aku langsung ditanya: Ada apa dengan orang tadi sampai kamu terlambat? Aku jawab dengan nafas masih tersengal-sengal: Biarkan saja, dia sudah menjadi urusan Allah. Kami semua kembali pulang. Rasulullah saw. sedang duduk santai. Lalu beliau bersabda: Barangsiapa yang berhasil membunuh musuh dan ia punya bukti, maka dia berhak atas harta orang yang dibunuhnya itu. Mendengar keterangan tersebut, aku lalu berdiri dan bertanya: Siapa yang bersedia memberikan kesaksian bagiku? Semua diam tidak ada yang menjawab. Pertanyaan itu aku ulangulang sampai sebanyak tiga kali. Namun sejauh itu tidak ada yang bersedia memberikan persaksian bagi diriku. Ketika aku sudah hampir putus asa, tibatiba Rasulullah saw. mendekatiku dan bertanya: Ada apa denganmu, wahai Abu Qatadah? Aku lalu menceritakan kepada beliau pengalamanku yang sebenarnya, bahwa aku pernah membunuh seorang pasukan kafir. Tanpa diduga tiba-tiba ada seorang shahabat yang berdiri dan mengatakan: Apa yang diceritakan oleh Abu Qatadah itu adalah benar adanya, wahai Rasulullah. Perlu engkau ketahui, bahwa harta milik pasukan kafir yang berhasil dibunuh oleh Abu Qatadah itu sekarang ada padaku. Untuk itu berikanlah harta ini kepada yang berhak. Pada akhirnya aku tahu ternyata shahabat ini adalah lelaki yang pernah aku selamatkan nyawanya. Dengan mendengar ucapan shahabat tersebut, Abu Bakar Shiddiq lalu mengatakan: Demi Allah, Rasulullah saw. tidak mungkin akan menyia-nyiakan salah seorang anggota pasukannya yang telah berperang membela Allah dan utusan-Nya. Beliau pasti akan memberikan kepada yang memang berhak. Rasulullah saw. kemudian bersabda: Benar apa yang dikatakan oleh Abu Bakar tersebut. Berikanlah harta itu kepada Abu Qatadah. Kemudian Abu Bakarpun menyerahkannya kepadaku. Dari harta itulah aku lalu membeli sebidang kebun yang terletak di daerah Bani Salamah. Itulah harta yang pertama kali aku dapatkan selama aku memeluk Islam
1017 - Hadits riwayat Abdurrahman bin Auf ra. ia berkata: Ketika aku tegak berdiri di tengah-tengah barisan pada peristiwa perang Badar dan menoleh ke kiri serta ke kanan, tiba-tiba aku merasa di antara
255 | P a g e
dua orang pemuda Anshar yang masih cukup belia. Aku sengat senang sekali bisa bersama dengan mereka. Salah seorang dari mereka memegang pundakku dan bertanya kepadaku: Wahai paman, apakah kamu kenal dengan Abu Jahal? Aku Jawab: Kenal, ada kepentingan apa kamu dengannya, wahai keponakanku? Selanjutnya dia bercerita: Aku pernah diberitahu bahwa Abu Jahal pernah mencaci-maki Rasulullah saw. Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman tangan-Nya, suatu saat jika aku melihat Abu Jahal maka dia akan aku ajak duel satu lawan satu sehingga akan diketahui siapa yang akan mati terlebih dahulu. Aku kagum sekali dengan tekad anak muda tersebut. Tekad yang serupa juga dilontarkan oleh pemuda satunya lagi. Tidak lama kemudian aku melihat Abu Jahal muncul dari kejauhan dan mondar-mandir di antara orang banyak. Aku katakan kepada kedua orang pemuda itu: Bukankah sekarang kalian sudah melihat Abu Jahal. Itu dia lawan yang kalian tanyakan tadi. Seketika itu mereka lalu mendekati Abu Jahal, dan tanpa menunggu lamalama terayunlah pedang ke arah tubuh Abu Jahal sehingga dia meninggal dunia dengan seketika. Kemudian mereka berdua menemui Rasulullah saw. dan memberitahukannya kepada beliau. Rasulullah saw. lalu bertanya kepada mereka: Sebenarnya siapa di antara kalian yang telah membunuhnya? Masingmasing mengakui sebagai pembunuhnya. Rasulullah saw. bertanya lagi: Apakah pedang kalian sempat ditepisnya? Mereka menjawab: Tidak. Selanjutnya Rasulullah saw. memeriksa pedang mereka. Setelah puas beliau lalu bersabda: Kalian berdua telah membunuhnya. Akhirnya Rasulullah saw. memutuskan bahwa harta orang yang terbunuh tersebut adalah untuk Mu`adz bin Amr bin Al Jamuh. (Dua orang pemuda tadi bernama Mu`adz bin Amru bin Al Jamuh dan Mu`adz bin Afra')
1018 - Hadits riwayat Salamah bin Al Akwa' ra. ia berkata: Aku pernah ikut perang bersama Rasulullah saw. terhadap Kaum Hawazin. Saat baru makan siang bersama-sama dengan Rasulullah saw. tiba-tiba muncul seorang lelaki naik seekor unta berwarna merah. Setelah menderumkan untanya lalu melepas sabuknya untuk tali pengikat, lelaki tersebut kemudian ikut makan bersamasama kami sambil matanya memandang ke sana kemari. Selesai makan sebagian kami
256 | P a g e
ada yang beristirahat karena di antara kami banyak yang masih merasakan kelelahan setelah beberapa lama berada di atas kendaraan, apalagi bagi yang harus berjalan kaki. Tiba-tiba saja lelaki tadi berjalan tergesa-gesa menuju untanya. Setelah melepaskan ikatannya, dia lalu naik ke punggung untanya tersebut lalu menyuruhnya untuk segera berjalan dengan cepat. Lalu seorang lelaki lain dengan naik seekor unta berwarna kelabu mengikuti di belakangnya. Salamah berkata: Akupun bergegas keluar menyusulnya dengan mengendarai seekor unta. Aku kejar lelaki asing tadi, dan akhirnya akupun berhasil mengejarnya. Setelah jarakku dengannya sudah cukup dekat, maka aku hunus pedangku dengan pelan-pelan. Dengan satu kali tebasan saja, lelaki tersebut akhirnya jatuh terkapar meninggal dunia. Kemudian aku bawa untanya yang masih ada pelana dan senjatanya. Rasulullah saw. dan beberapa orang shahabat yang mengawal beliau menyambutku. Beliau kemudian bertanya: Siapa yang telah membunuh lelaki ini? Mereka menjawab: Ibnu Al Akwa'. Beliau bersabda: Dia berhak akan seluruh harta orang yang dibunuhnya itu.
1019 - Hadits riwayat Umar ra. ia berkata: Harta benda Bani Nadhir adalah termasuk pemberian Allah kepada utusan-Nya, yaitu hasil rampasan orangorang Islam yang tidak perlu didapat dengan naik kuda atau unta. Harta rampasan tadi khusus untuk Nabi saw. Beliau menafkahkan buat isteriisterinya selama setahun. Selebihnya beliau pergunakan untuk memperbanyak perlengkapan berupa kendaraan dan senjata untuk berjuang di jalan Allah
1020 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Ketika Rasulullah saw. wafat, isteri-isteri beliau mengutus Utsman menemui Abu Bakar untuk menanyakan bagian warisan peninggalan mereka dari Nabi saw, Aisyah mengatakan kepada mereka: Bukankah Rasulullah saw. pernah bersabda: Peninggalanku tidak dapat diwariskan. Ia merupakan sedekah
1021 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Harta warisanku tidak bisa dibagikan meskipun satu dinar. Harta yang aku tinggalkan, selain untuk memberi belanja
257 | P a g e
isteri-isteriku dan mengupah para pekerjaku, selebihnya merupakan sedekah
1022 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah membagi hasil rampasan perang, untuk pasukan berkuda sebanyak dua bagian, dan untuk pasukan kaki hanya satu bagian
1023 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. mengirim pasukan berkuda ke daerah Najd. Mereka pulang dengan membawa seorang tawanan lelaki dari Bani Hanifah bernama Tsumamah bin Utsal, pemimpin penduduk Yamamah. Mereka lalu mengikatnya pada salah satu tiang masjid. Suatu hari Rasulullah saw. keluar menemui tawanan tersebut. Beliau bertanya: Bagaimana keadaanmu, wahai Tsumamah? Tawanan itu menjawab: Baik-baik saja, wahai Muhammad. Jika kamu mau membunuh, maka bunuhlah orang yang memang pantas dibunuh. Jika kamu memberikan suatu nikmat maka berikanlah kepada orang yang mau bersyukur. Dan jika kamu minta harta maka akan aku beri berapa saja kamu mau. Rasulullah saw. lalu meninggalkan tawanan tersebut. Esoknya, beliau menemuinya kembali. Beliau bertanya: Bagaimana keadaanmu, wahai Tsumamah? Tawanan itu menjawab: Aku tidak mau bicara kepadamu. Jika kamu memberikan satu nikmat, maka berikan kepada orang yang mau berterima kasih. Jika kamu mau membunuh bunuhlah orang yang memang berhak untuk dibunuh. Dan jika kamu menghendaki harta maka mintalah berapa saja kamu mau maka akan aku beri, maka Rasulullah saw. meninggalkannya. Esoknya, peristiwa yang sama berlangsung lagi. Kemudian Rasulullah saw. bersabda kepada para shahabat: Lepaskanlah Tsumamah. Tsumamah lalu berangkat menuju ke sebuah telaga. Setelah mandi dia lantas masuk masjid dan berkata: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Wahai Muhammad! Di muka bumi ini semula tidak ada wajah yang paling aku benci daripada wajahmu. Tetapi sekarang wajahmulah yang paling aku suka di antara wajah-wajah yang pernah aku jumpa. Semula tidak ada agama yang paling aku benci daripada agamamu, dan sekarang hanya agamamulah yang paling aku sukai di antara
258 | P a g e
agama-agama yang pernah aku temui. Dahulu negerimulah yang paling aku benci, tetapi sekarang negerimulah yang paling aku cintai di antara negeri-negeri yang pernah aku kenal. Sesungguhnya pasukan berkudamu selalu mengawasiku, sedangkan aku ingin melakukan umrah. Bagaimana ini? Rasulullah saw. lalu menyampaikan berita gembira kepada Tsumamah bahwa dia diperbolehkan melakukan umrah. Ketika sampai di kota Mekah, seseorang bertanya padanya: Apakah kamu sudah keluar dari agamamu? Tsumamah menjawab: Tidak. Tetapi aku hanya sudah tunduk kepada Rasulullah saw. Demi Allah, tidak akan ada sebutir biji gandumpun dari Yamamah yang akan sampai kepadamu sebelum mendapatkan izin Rasulullah saw.
1024 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ketika kami sedang berada di masjid, datang Rasulullah saw. kepada kami. Beliau lalu bersabda: Mari kita berangkat menemui orang-orang Yahudi. Maka bersama-sama dengan beliau berangkatlah kami untuk menemui mereka. Rasulullah saw. sejenak berhenti dan berseru: Wahai orang-orang Yahudi! Masuk Islamlah, nanti kamu aman. Orang- orang Yahudi menjawab: Itu sudah kamu sampaikan, wahai Abul Qasim. Rasulullah saw. bersabda kepada mereka: Pengakuan itulah yang aku inginkan. Masuk Islamlah nanti kamu akan aman. Kembali orang-orang Yahudi menjawab: Itu sudah kamu sampaikan, wahai Abul Qasim. Untuk ketiga kalinya Rasulullah saw. menyeru kepada mereka: Masuk Islamlah nanti kamu akan aman. Ketahuilah, sesungguhnya bumi itu hanyalah milik Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya aku bermaksud mengusir kamu dari sini. Barangsiapa di antara kamu memiliki sedikit harta hendaklah dia menjualnya. Kalau tidak, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya bumi ini hanya milik Allah dan utusan-Nya
1025 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya kaum Yahudi Bani Nadhir dan Bani Quraidhah sama memusuhi Rasulullah saw. Rasulullah saw. lalu mengusir Bani Nadhir dan membiarkan Bani Quraidhah. Namun ketika Bani Quraidhah juga telah berani memerangi Rasulullah saw. secara serius, maka beliaupun membunuh tokoh-tokoh mereka. Bahkan wanitawanita, anak-anak dan harta benda mereka beliau bagi-bagikan di antara
259 | P a g e
kaum muslimin. Kecuali sebagian mereka yang menyerah kepada Rasulullah saw, maka beliaupun melindungi mereka. Rasulullah saw. juga mengusir orangorang Yahudi Madinah seluruhnya, yaitu; Bani Qainuqa (kaum Abdullah bin Salam), Yahudi Bani Haritsah dan setiap orang Yahudi yang berada di Madinah
1026 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Orang-orang Quraidhah sama tunduk kepada keputusan Sa`ad bin Mu`adz. Rasulullah saw. lalu mengirim surat kepada Sa`ad yang isinya supaya Sa`ad menghadapnya. Maka Sa`ad menemui Rasulullah saw. dengan naik keledai. Ketika Sa`ad sudah dekat dengan pintu masjid, Rasulullah saw. bersabda kepada kaum Anshar: Berdirilah kalian untuk menghormati pemimpin kalian atau orang yang terbaik di antara kalian. Kemudian Nabi saw. bersabda: Sa`ad! sesungguhnya mereka sama salut terhadap keputusanmu. Kamu mau memerangi musuh-musuh mereka dan menawan anak cucunya. Kamu telah menghukumi berdasarkan hukum Allah. Barang kali ada yang mengatakan: Kamu telah menghukum berdasarkan hukum Allah yang Maha Kuasa tetapi Ibnu Mutsana tidak menyebutnya dengan perkataan tersebut
1027 - Hadits riwayat Aisyah ra., ia berkata: Pada peristiwa perang Khandaq, Sa`ad terluka. Dia terkena panah seorang lelaki Quraisy bernama Ibnu Al Ariqah. Panah mengenai urat nadinya. Rasulullah saw. lalu membuatkan sebuah kemah untuknya di dekat masjid agar beliau sewaktu-waktu bisa menjenguk. Ketika kembali dari Khandaq, Rasulullah saw. meletakkan senjatanya lalu mandi, maka Jibril datang dan ikut membersihkan kepalanya dari debu. Jibril berkata: Kamu sudah meletakkan senjata? Demi Allah, kita tidak boleh meletakkan senjata. Keluarlah kepada mereka. Rasulullah saw. bertanya: Ke mana? Jibril memberikan isyarat ke Bani Quraidhah. Rasulullah saw. lalu memerangi mereka. Kemudian mereka sama tunduk pada keputusan Rasulullah saw. Akan tetapi beliau lalu menyerahkan keputusan mereka itu kepada Sa`ad. Selanjutnya Sa`ad mengatakan: Sesungguhnya aku memutuskan untuk membunuh mereka yang turut berperang, menawan anak
260 | P a g e
cucu serta perempuan-perempuan mereka, dan membagi-bagikan harta benda mereka
1028 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Pada hari ketika selesai dari perang Ahzab, Rasulullah saw. menyeru di tengah- tengah kami: Janganlah seseorang melakukan shalat zhuhur kecuali di tengah-tengah Bani Quraidhah. Orang-orang yang khawatir terlambat akan waktu shalat mereka segera melaksanakan shalat meskipun belum sampai ditengah-tengah Bani Quraidhah. Tetapi yang lain sama mengatakan: Kami tidak akan melakukan shalat sampai kami diperintah oleh Rasulullah saw. meskipun kami telambat waktu shalat. Dan ternyata Rasulullah saw. tidak menyalahkan keduanya 1029 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Ketika orang-orang muhajirin datang di Madinah dari Mekah, mereka tidak memiliki apa-apa. Sementara itu orang-orang Anshar punya banyak tanah dan pekarangan. Orang-orang Anshar kemudian membagikan tanah atau pekarangan kepada saudara- saudaranya dan mereka memperoleh imbalan sebanyak setengah setiap tahunnya. Pekerjaan dan biaya penggarapan juga sudah mereka cukupi. Ummu Anas bin Malik atau yang biasa dipanggil Ummu Sulaim dan Ummu Abdullah bin Abu Thalhah adalah saudara Anas seibu. Ummu Anas bin Malik tersebut pernah memberikan pohon kurma kepada Rasulullah saw. Dan oleh Rasulullah saw. pohon kurma tersebut kemudian diberikan kepada Ummu Aiman, budak perempuannya, yaitu ibu Usamah bin Zaid. Ibnu Syihab mengatakan: Aku pernah mendapat cerita dari Anas bin Malik: Sesungguhnya Rasulullah saw. ketika selesai melakukan pertempuran dengan penduduk Khaibar, lalu kembali ke Madinah, beliau melihat orang-orang muhajirin mengembalikan pemberian- pemberian yang pernah mereka terima dari kaum Anshar. Demikian pula apa yang pernah diberikan oleh ibuku kepada Rasulullah juga dikembalikan lagi dan Ummu Aiman diganti dengan kebun Rasulullah saw.
1030 - Hadits riwayat Abdullah bin Mughaffal ra. ia berkata: Pada hari- hari pertempuran Khaibar, aku menemukan sebuah kantong terbuat dari kulit yang berisikan lemak. Aku ambil kantong itu lalu aku berkata: Hari ini aku tidak mau memberikan temuanku ini kepada siapapun. Aku lalu
261 | P a g e
menoleh pada Rasulullah saw. Celakanya, saat itu beliau juga sedang memandangku sambil tersenyum
1031 - Hadits riwayat Abu Sufyan ra. ia berkata: Pada peristiwa perdamaian Hudaibiyah, saat itu aku berada di Syam, tiba-tiba datang sepucuk surat dari Rasulullah saw. yang ditujukan kepada Hiraklius, penguasa Romawi. Dihyah Al Kalbi lah yang membawa dan menyampaikan langsung kepada penguasa Bashrah. Selanjutnya oleh penguasa Bashrah disampaikan kepada Hiraklius. Hiraklius lalu bertanya: Apakah di sini ada salah seorang dari kaum seorang yang mengaku sebagai nabi ini? Orang-orang menjawab: Ada. Maka akupun dipanggil bersama beberapa orang Quraisy lainya. Kami menemui Hiraklius. Setelah dipersilahkan duduk di hadapanya, Hiraklius mulai mengajukan pertanyaan: Adakah di antara kalian ini yang paling dekat nasab keturunannya dengan seseorang yang mengaku sebagai nabi ini? Abu Sufyan berkata: Aku jawab: Aku. Aku kemudian disuruh duduk lebih mendekat lagi tepat di hadapan Hiraklius. Sementara teman-temanku yang lain dipersilahkan duduk di belakangku. Kemudian Hiraklius memanggil penterjemahnya dan berkata: Katakan kepada orang yang berada di hadapanku ini bahwa aku bertanya mengenai seorang lelaki yang mengaku sebagai nabi. Jika dia berdusta kepadaku, maka beri dia pelajaran. Abu Sufyan berkata: Demi Allah, seandainya aku tidak khawatir kedustaanku akan diceritakan oleh temantemanku di negeriku nanti, niscaya aku memilih berdusta saja. Lewat juru penerjemahnya itu Hiraklius mulai mengajukan pertanyaan: Bagaimana nasab keturunannya di tengah-tengah kalian? Aku jawab: Di kalangan kami dia punya nasab keturunan yang cukup mulia. Dia bertanya: Apakah nenek moyangnya ada yang pernah jadi raja? Aku jawab: Tidak ada. Dia bertanya: Apa kalian pernah mencurigainya berdusta sebelum dia mengatakan apa yang sudah dikatakannya? Aku jawab: Tidak. Dia bertanya: Siapa-siapa saja para pengikutnya? Apakah mereka terdiri dari orang-orang yang mulia atau orangorang yang lemah? Aku jawab: Para pengikutnya adalah orang- orang lemah. Dia bertanya: Apakah para pengikutnya itu semakin bertambah atau bahkan berkurang? Aku jawab: Pengikutnya semakin bertambah. Dia bertanya: Apakah pernah ada salah seorang dari pengikutnya itu keluar atau murtad dari agamanya karena tidak suka padanya? Aku jawab: Tidak pernah. Dia bertanya: Apakah kalian pernah memeranginya? Aku jawab: Ya. Bagimana dengan peperangan itu? Aku
262 | P a g e
jawab: Peperangan yang terjadi antara kami dengannya berjalan seimbang, terkadang kemenangan di pihak kami dan terkadang berada di pihaknya. Dia bertanya: Apakah dia pernah berkhianat? Aku jawab: Tidak, selama hidupku aku tidak pernah melihat dia berbuat seperti itu. Dia bertanya lagi: Apakah ucapan ini pernah diucapkan oleh seseorang sebelumnya? Aku jawab: Tidak pernah. Selanjutnya lewat juru bicaranya, Hiraklius mengatakan: Ketika aku tanyakan kepadamu mengenai nasab keturunannya, kamu jawab bahwa di adalah seorang yang punya nasab keturunan yang baik. Komentarku, memang seharusnya begitulah keadaan para rasul yang diutus di tengah-tengah kaumnya. Ketika aku tanyakan kepadamu mengenai apakah nenek moyangnya ada yang pernah menjadi raja, kamu jawab tidak ada sama sekali. Komentarku, justru itulah yang membuatku kagum. Sebab dengan demikian kebesarannya sekarang bukan merupakan warisan dari nenek moyangnya. Ketika aku tanyakan kepadamu mengenai para pengikutnya, kamu jawab bahwa para pengikutnya terdiri dari orang-orang yang lemah. Komentarku, memang itulah pengikut-pengikut para rasul. Ketika aku tanyakan kepadamu apakah kamu pernah menuduhnya berdusta atas apa yang diucapkan, maka kamu jawab bahwa dia tidak berdusta baik kepada sesama manusia apalagi kepada Allah. Maka komentarku, memang itulah sifat seorang rasul. Aku tanyakan kepadamu apakah salah seorang dari pengikutnya ada yang murtad padanya, kamu jawab tidak pernah ada. Komentarku, itulah iman kalau sudah bercampur dengan hati yang berseri-seri. Ketika aku tanyakan kepadamu apakah para pengikutnya itu berkurang atau malah bertambah, kamu jawab malah semakin bertambah terus. Maka komentarku, demikianlah iman kalau sudah sempurna. Aku bertanya kepadamu apakah kamu pernah memeranginya, maka kamu jawab pernah, di mana peperangan itu terkadang kamu menangkan dan terkadang pula dia yang memenangkan. Komentarku, memang begitulah para rasul yang harus dicoba terlebih dahulu sebelum mereka menerima akibat yang baik. Aku bertanya kepadamu apakah dia pernah berkhianat, maka kamu jawab bahwa dia tidak pernah berkhianat. Komentarku, begitulah sifat para rasul. Aku bertanya kepadamu apakah ucapan ini pernah diucapkan oleh seseorang sebelumnya, kamu jawab tidak pernah seorangpun sebelumnya yang mengucapkan itu. Komentarku kalau begitu dia itu benar-benar orang yang sangat istimewa. Masih lewat juru bicaranya, Hiraklius bertanya kepadaku lagi: Lalu apa yang dia ajak untuk kamu melakukan? Aku jawab: Dia memerintahkah kami untuk melakukan shalat, membayar
263 | P a g e
zakat, mengadakan silaturrahim dan untuk mencegah dari segala yang diharamkan. Dia kemudian mengatakan: Jika apa yang kamu katakan itu benar semua, maka dia memang benar-benar seorang nabi. Aku tahu sesungguhnya dia adalah seorang yang sungguh luar biasa. Dan aku sama sekali tidak mengira kalau seorang nabi itu akhirnya muncul dari kalian. Secara jujur ingin aku katakan bahwa aku benar-benar ingin bertemu dengannya. Seandainya aku berada di sisinya, maka akan aku basuh kedua telapak kakinya dan kuletakkan kekuasaannya di atas kedua telapak kakiku. Kemudian setelah itu Hiraklius meminta diambilkan sepucuk surat yang dikirimkan Rasulullah saw. lalu membacanya. Isinya ternyata: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Pemurah, dari Muhammad utusan Allah ditujukan kepada Hiraklius penguasa Romawi. Salam sejahtera semoga selalu terlimpah kepada orang-orang yang mau mengikuti kebenaran. Sesungguhnya aku bermaksud mengajakmu kepada Islam. Masuklah Islam nanti kamu akan tenteram. Masuklah Islam niscaya Allah akan menganugerahimu dua pahala sekaligus. Jika kamu berpaling dari ajakan yang mulia ini, maka kamu akan menanggung dosa yang sangat besar (Wahai Ahli Kitab, marilah kepada suatu kalimat "ketetapan" yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita mempersekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak "pula" sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain daripada Allah. Jika mereka barpaling maka katakanlah kepada mereka: Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang menyerahkan diri "kepada Allah"). Selesai membaca surat tersebut, terdengar suara gaduh yang cukup keras sekali. Kami lalu sama keluar. Ketika itulah aku berkata kepada teman-temanku: Inilah bukti bagi Ibnu Abu Kabasyah yang selalu ditakuti kemunculannya oleh raja orang-orang Bani Al Ashfar. Hiraklius mengatakan: Aku yakin, bahwa ajakan Rasulullah saw. satu saat pasti akan muncul ke permukaan, sampai akhirnya Allah berkenan memasukkan aku ke dalam Islam
1032 - Hadits riwayat Al Barra' ra. bahwa: Seorang lelaki berkata kepada Al Barra': Wahai Abu Umarah! Apakah kamu lari ketika terjadi perang Hunain? Al Barra' menjawab: Tidak. Rasulullah saw. sama sekali tidak berpaling. Namun saat itu tampil beberapa orang shahabat yang muda-muda yang bersemangat. Sebagain mereka membawa banyak senjata dan sebagain tidak membawa senjata sama sekali. Secara beruntun mereka terus menghujani anak-anak panah kepada kelompok orang-orang
264 | P a g e
Hawazin dan Bani Nadhir. Bidikan mereka hampir tidak ada yang meleset. Mereka sangat melindungi Rasulullah saw. yang berada di atas kuda berwarna putih. Sementara itu Abu Sufyan bin Al Harits bin Abdul Muthalib dengan setia menuntunnya. Sejenak beliau turun lalu memohon pertolongan dari Allah seraya berucap: Aku adalah Nabi yang tiada berdusta Aku adalah putera Abdul Muthalib Kemudian baginda menyusun bala tentaranya
1033 - Hadits riwayat Abdullah bin Amru ra. ia berkata: Rasulullah saw. mengepung penduduk Thaif. Tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari usaha pengepungannya terhadap mereka itu. Selanjutnya beliau bersabda: Insya Allah kita akan kembali ke (Madinah). Para shahabat protes: Kenapa kita harus kembali? Kita belum berhasil menaklukkanya. Rasulullah saw. bersabda kepada mereka: Pergilah kalian berperang. Merekapun mencobanya namun mereka hanya mendapatkan luka-luka lalu Rasulullah saw. bersabda kepada mereka: Besok kita akan kembali. Para shahabat heran dengan sabda beliau tersebut. Sementara Rasulullah saw. hanya tersenyum
1034 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Ketika Nabi saw. memasuki Mekah, di sekitar Ka`bah terdapat patung berhala sebanyak tiga ratus enam puluh buah. Nabi saw. merobohkannya dengan menggunakan tongkat di tangannya seraya bersabda: (Telah datang kebenaran dan musnahlah kebatilan, karena sesungguhnya kebatilan itu adalah sesuatu yang pasti musnah). (Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak "pula" akan mengulangi). Ibnu Abu Umar menambahkan, Peristiwa itu terjadi pada saat penaklukan kota Mekah
1035 - Hadits riwayat Al Barra' bin `Azib ra. ia berkata: Ali bin Abu Thalib menulis isi naskah perdamaian antara Nabi saw. dengan orang- orang musyrik pada hari Hudaibiyah. Saat itu Ali menuliskan: Muhammad Rasulullah. Orang-orang musyrik berkata: Jangan kamu tulis kalimat Rasulullah (utusan Allah). Kalau kami yakin bahwa Anda adalah utusan Allah, maka kami tidak akan memerangi Anda. Maka Rasulullah saw. menyuruh Ali: Hapuslah kalimat itu. Ali menjawab: Tidak, aku tidak mau menghapusnya. Terpaksa Nabi saw. sendirilah yang menghapusnya. Salah satu syarat yang diajukan oleh orang-orang Quraisy dalam perjanjian
265 | P a g e
tersebut ialah bahwa sesungguhnya Nabi saw. dan para shahabat hanya boleh masuk dan tinggal di Mekah selama tiga hari saja dan hanya diperbolehkan membawa senjata di dalam sarungnya. Aku berkata kepada Abu Ishaq: Apa itu Julubban? Ia berkata: Sarung dan pedangnya
1036 - Hadits riwayat Sahal bin Hunaif ra. Dari Abu Wa'il ra. ia berkata: Pada perang Shiffin, Sahal bin Hunaif berdiri dan berkata: Wahai manusia! Perhatikanlah dirimu sendiri. Sesungguhnya dahulu kita bersama Rasulullah saw. pada peristiwa Hudaibiyah ini. Seandainya kita berpendapat untuk memilih berperang, niscaya itulah yang akan kita lakukan. Itu pernah terjadi saat Rasulullah berdamai dengan kaum musyrik. Lalu datang Umar bin Khathab. Dia langsung menemui Rasulullah saw. dan bertanya: Wahai Rasulullah! Bukankah kita ini di pihak kebenaran dan orang-orang musyrik itu di pihak kebatilan? Rasulullah saw. menjawab: Benar. Ia bertanya: Bukankah pertempuran yang kita lakukan jaminannya adalah surga sementara pertempuran yang mereka lakukan balasannya adalah neraka? Rasulullah saw. kembali menjawab: Benar. Ia bertanya lagi: Kalau begitu apa yang dapat kita berikan pada agama kita? Sebaiknya kita tarik kembali saja perjanjian damai tersebut. Kita perangi saja mereka dan biarlah Allah yang menentukan nasib kita dan nasib mereka. Rasulullah saw. bersabda: Wahai Ibnu Khathab! Sesungguhnya aku ini adalah utusan Allah. Percayalah, Allah tidak menyianyiakan aku untuk selamanya. Merasa kurang puas dengan jawaban Rasulullah saw. tersebut, maka dengan rasa tidak sabar dan kecewa, Umar lalu menemui Abu Bakar dan berkata: Wahai Abu Bakar! Bukankah kita ini di pihak kebenaran dan mereka itu di pihak kebatilan? Abu Bakar menjawab: Benar. Umar bertanya: Bukankah kalau kita berperang jaminannya adalah surga dan kalau mereka berperang balasannya adalah neraka? Abu Bakar menjawab: Benar. Umar bertanya lagi: Lalu apa yang bisa kita perbuat untuk agama kita? Sebaiknya kita tarik kembali saja perjanjian damai itu. Kita perangi mereka, dan biarlah Allah yang akan menentukan nasib kita dan nasib mereka. Abu Bakar menjawab: Wahai Ibnu Khathab! Sesungguhnya beliau itu adalah utusan Allah. Percayalah, Allah selamanya tidak akan menyia-nyiakan beliau. Selanjutnya Al Qur'an menurunkan berita kemenangan kepada Rasulullah saw. Lalu beliau menyuruh mengirimkan seseorang kepada Umar untuk membacakan berita gembira kepadanya.
266 | P a g e
Maka dia bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah ini kemenangan? Beliau menjawab: Ya. Dengan hati riang maka berlalulah Umar
1037 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Ketika turun ayat: sampai ayat (Sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu kemenangan yang nyata, supaya Allah memberi ampunan kepadamu --sampai pada firman-Nya-- Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah). Hal itu memang ada kaitannya dengan Hudaibiyah. Semula mereka memang merasa sangat sedih bercampur khawatir dan telah menyembelih hewan kurban di Hudaibiyah. Beliau bersabda: Sesungguhnya ada satu ayat yang diturunkan kepadaku yang lebih aku sukai daripada isi seluruh dunia
1038 - Hadits riwayat Sahal bin Sa`ad ra. bahwa: Dia ditanya mengenai luka yang diderita oleh Rasulullah saw. dalam perang Uhud, Sahal menjawab: Wajah Rasulullah saw. terluka, gigi depannya rontok dan ada bagian kepalanya yang memar. Fathimah puteri Rasulullah saw. yang membersihkan darah. Sementara itu Ali bin Abi Thalib yang menuangkan darah tersebut pada sebuah bejana. Ketika Fatimah melihat ternyata air hanya menambah darah semakin banyak keluar, ia lalu mengambil sepotong tikar lalu dibakarnya hingga menjadi abu. Kemudian Fatimah menempelkan abu tersebut pada luka beliau, sehingga pendarahan berhasil dihetikan
1039 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Sesungguhnya aku seakan-akan melihat Rasulullah saw. tengah mengisahkan sebuah kisah salah seorang nabi yang dihajar oleh kaumnya sendiri dan sambil mengusap darah dari wajahnya beliau berdo`a: Ya Tuhanku! Berilah ampun pada kaumku karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui
1040 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Allah sangat murka kepada suatu kaum yang berani melakukan hal ini kepada utusan-Nya. Sambil menunjuk pada gigi mukanya. Kemudian beliau bersabda: Sangat berat murka Allah terhadap seseorang yang sampai terbunuh oleh Rasulullah pada jalan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung
267 | P a g e
1041 - Hadits riwayat Ibnu Mas`ud ra. ia berkata: Suatu ketika Rasulullah saw. shalat di dekat Ka`bah. Sementara Abu Jahal dan kawan- kawannya sedang duduk di sekitar situ dan sehari sebelumnya mereka ramai-ramai menyembelih seekor unta. Berkatalah Abu Jahal: Siapa di antara kamu yang berani ambil ari-ari unta Bani Fulan, lalu meletakkannya pada kedua pundak Muhammad sewaktu dia sedang bersujud? Seorang dari mereka tiba-tiba bangkit dan berdiri kemudian meletakkan ari-ari itu di antara kedua pundak beliau. Mereka semua tertawa sampai terpingkal- pingkal. Sementara saya hanya tegak berdiri melihat pemandangan itu. Seandainya saya punya kekuatan, niscaya akan aku buang barang itu dari punggung Rasulullah saw. Saat beliau tengah bersujud, lama sekali beliau tidak mengangkat kepalanya. Seseorang lalu pergi melapor kepada Fathimah yang waktu itu sudah tumbuh menjadi seorang gadis. Tidak lama kemudian datanglah Fathimah. Ia lalu membuang ari-ari tersebut dari tubuh Rasulullah saw. kemudian Fathimah memalingkan mukanya ke arah mereka seraya mencaci-maki mereka. Ketika Nabi saw. selesai dari shalat, beliau mengangkat suaranya keras-keras sembari mendo`akan orang- orang kafir Quraisy tersebut. Rasulullah saw. jika berdo`a, berdo`a sampai tiga kali. dan jika memohon juga sampai tiga kali. Kemudian beliau bersabda: Ya Allah! Aku serahkan kepadamu orang-orang kafir Quraisy tersebut. Do`a ini dibaca juga sampai tiga kali. Ketika mendengar suara Nabi saw. itulah, serta merta mereka menghentikan tertawanya. Mereka benar-benar takut akan do`a beliau tersebut. Kemudian Nabi saw. bersabda lagi: Ya Allah! Aku serahkan kepadamu Abu Jahal bin Hisyam, Utbah bin Rabi`ah, Syaibah bin Rabi`ah, Walid bin Uqbah, Umayyah bin Khalaf, Uqbah bin Abu Mu`aith (yang ketujuh aku tidak ingat namanya). Demi Dzat yang mengutus Muhammad saw. dengan membawa kebenaran. Sungguh aku melihat orang-orang yang beliau sebut itu menemui ajalnya pada waktu perang Badar. Kemudian mereka diseret ke dalam sumur Badar
1042 - Hadits riwayat Aisyah ra., isteri Nabi saw. ia berkata bahwa: Ia pernah bertanya kepada Rasulullah saw.: Wahai Rasulullah, Apakah engkau pernah mengalami suatu hari yang lebih berat melebihi hari pertempuran Uhud? Rasulullah saw. menjawab: Ya. Waktu itu aku ketemu kaummu, Quraisy. Tetapi yang paling berat lagi ialah ketika hari `Aqabah aku sedang mengajak manusia masuk Islam. Mereka tidak menyambut ajakanku itu, tetapi malah menyakitiku. Aku ajak Ibnu Abdi Yalil bin
268 | P a g e
Abdu Kulal untuk ikut aku. Namun dia enggan memenuhi ajakanku tersebut. Aku lalu pergi meninggalkan tempat itu tanpa tahu arah mana yang selanjutnya harus aku tuju. Aku tidak tahu ke mana langkahku namun yang jelas aku sampai di daerah Qarnu Tsa`alib. Aku mengangkat kepalaku ke atas langit, dan saat itulah aku melihat segumpal awan menaungiku. Ketika aku perhatikan lebih cermat, ternyata dalam awan tersebut ada Jibril yang memanggil-manggilku: Sesungguhnya Allah telah mendengar ucapan kaummu dan jawaban mereka terhadapmu. Allah telah mengutus malaikat penunggu gunung untukmu dan kamu hanya menyuruh mereka untuk melakukan apa yang kamu inginkan. Tidak lama kemudian malaikat penunggu gunung yang memanggil-manggilku. Setelah mengucap salam kepadaku, ia berkata: Wahai Muhammad! Sesungguhnya Allah sudah mendengar jawaban kaummu kepadamu. Aku adalah malaikat penunggu gunung. Aku telah diutus Tuhan-mu untuk siap melaksanakan apa yang kamu perintahkan kepadaku, apa yang kamu inginkan? Jika kamu ingin mereka dijepit oleh kedua gunung di (Mekah) itu, niscaya segera aku laksanakan. Rasulullah saw. bersabda kepada malaikat penunggu gunung tersebut: Tidak, sebaliknya aku malah berharap mudah-mudahan Allah berkenan melahirkan dari mereka orang- orang yang menyembah Allah semata dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun
1043 - Hadits riwayat Jundub bin Sufyan ra. ia berkata: Dalam suatu peperangan, jari Rasulullah saw. pernah terluka dan mengeluarkan darah. Kemudian beliau bersabda sendiri kepada jarinya: Kamu hanyalah sebatang jari-jari yang berdarah Dan apa yang kamu alami pada jalan Allah ini akan diperhitungkan
1044 - Hadits riwayat Jundub ra. ia berkata: Jibril terlambat turun menemui Rasulullah saw. lalu orang-orang musyrik berkata: Muhammad telah ditinggalkan. Maka Allah kemudian menurukan firman-Nya: (Demi waktu matahari sepenggalahan naik, dan demi malam apabila telah sunyi, Tuhan-mu tiada meninggalkan kamu dan tiada "pula" benci kepadamu.)
1045 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata bahwa: Suatu hari Nabi saw. menaiki seekor keledai yang berpelana dan di bawahnya ada kain selimut yang sudah agak butut buatan Fadakiyah. Sementara Usamah mengikuti di belakang beliau yang akan menjenguk Sa`ad bin Ubadah di
269 | P a g e
kalangan Bani Al Harits bin Al Khazraj. Peristiwa itu terjadi sebelum pertempuran Badar. Di tengah jalan beliau melewati suatu majlis yang terdiri dari campuran antara kaum muslimin, orang-orang musyrikin penyembah berhala dan orang-orang Yahudi, dan di antara mereka terdapat orang yang bernama Abdullah bin Ubai dan juga Abdullah bin Rawahah. Ketika majlis tertutup oleh debu bekas tapak binatang, Abdullah bin Ubai menutupi hidungnya dengan kain sorbannya agar tidak kemasukan debu tersebut. Kemudian karena tidak kuat menahan, dia kemudian berkata: Jangan taburkan debu padaku. Setelah terlebih dahulu menyalami mereka, Nabi saw. kemudian berhenti dan turun dari keledainya. Selanjutnya beliau mengajak mereka kepada Allah dan juga membacakan Al Qur'an terhadap mereka. Mendengar itu Abdullah bin Ubai mengatakan: Hai, saya kira kamu lebih baik duduk di rumah saja. Jika apa yang kamu katakan itu benar, maka janganlah kamu menyakiti kami di majlis kami sendiri. Kembalilah! Siapapun di antara kami yang datang kepadamu, maka ceritakanlah padanya. Selanjutnya Abdullah bin Rawahah yang ganti berkata: Kacaukanlah majlis kami ini. Sesungguhnya kami lebih menyukai hal itu. Orang-orang Islam sendiri, orang-orang musyrik dan juga orang-orang Yahudi yang hadir dalam majlis tersebut semuanya mencaci-maki Nabi saw. Ingin rasanya mereka mau menerkam beliau. Namun Nabi saw. masih tetap tenang atas sikap mereka itu. Dan tanpa bicara beliau langsung menaiki keledainya. Begitu sampai di tempat Sa`ad bin Ubadah, Nabi saw. bersabda: Wahai Sa`ad, apakah kamu tidak mendengar apa yang dikatakan oleh Abu Hubab alias Abdullah bin Ubai begini dan begini? Sa`ad bin Ubadah menghibur dengan mengatakan: Maafkanlah dia, wahai Rasulullah. Sekali lagi maafkanlah. Demi Allah, Tuhan Anda itu tentu telah memberikan apa yang memang hendak Dia berikan kepada Anda. Sesungguhnya penduduk Madinah ini sudah banyak yang bergabung dan mendukung engkau. Kalau sampai Allah menarik kembali hal itu dengan kebenaran yang telah Dia berikan kepada engkau, itu artinya ada yang tidak beres. Ternyata Nabi saw. bisa memahami ucapannya itu, dan akhirnya beliau mau memaafkan perbuatan Abdullah bin Ubai
1046 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Seorang shahabat berkata kepada Nabi saw.: Bagaimana kalau engkau temui saja Abdullah bin Ubai? Tanpa menjawab apa-apa, beliau langsung berangkat menemuinya dengan menaiki seekor keledai, dan diikuti pula oleh kaum
270 | P a g e
muslimin. Mereka berhenti di sebuah tanah yang bergaram. Begitu ketemu Nabi saw, Abdullah berkata: Menyingkirlah kamu dariku. Demi Allah, bau keledaimu yang busuk itu benarbenar menyakiti aku. Mendengar itu seorang lelaki dari shahabat Anshar mengatakan: Demi Allah, sesungguhnya keledai Rasulullah saw. lebih harum baunya ketimbang kamu. Lalu seorang teman Abdullah membelanya, sehingga terjadilah perang mulut di antara kedua belah pihak. Bahkan masingmasing dari kedua belah pihak sudah saling memukul, ada yang dengan pelepah kurma, dengan tangan dan ada pula yang dengan sandal. Kemudian turunlah firman Allah yang menyinggung tentang mereka: (Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mukmin berperang maka damaikanlah antara keduanya)
1047 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Siapa yang berani membalaskan apa yang telah diperbuat oleh Abu Jahal terhadapku? Seketika itu berangkatlah Ibnu Mas`ud. Namun sayang dia mendapatinya sudah dipukul oleh kedua putera Afra' sampai dia jatuh terjerembab ke tanah. Dia (Ibnu Mas`ud) lalu mendekatinya dan memegang jenggotnya seraya berkata: Kamukah Abu Jahal? Tidak ada orang yang akan mencela aku kalau aku bunuh kamu pada saat ini. Menurut Abu Mijlaz, saat itu Abu Jahal mengatakan: Kalau saja bukan kedua anak ini yang membunuhku, niscaya aku tidak akan merasa nista. Akhirnya dia lalu dibunuhnya
1048 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Rasulullah saw. bertanya kepada para sahabatnya: Siapa yang bersedia membunuh Ka`ab bin Al Asyraf? Karena dia benar-benar telah berani menyakiti Allah dan Rasul- Nya. Maka berkatalah Muhammad bin Maslamah: Wahai Rasulullah! Apakah engkau suka apabila aku yang akan membunuhnya? Rasulullah saw. bersabda: Ya. (Muhammad bin Maslamah) berkata: Tetapi izinkan aku terlebih dahulu untuk mengatakan sesuatu kepadamu. Rasulullah saw. bersabda: Silakan. Dia lalu mendatangi Ka`ab dan bercerita tentang apa yang terjadi antara Rasulullah saw. dan dia (Ka`ab). Maslamah berkata: Orang ini (Rasulullah) pernah menginginkan sedekah dan kita merasa kesusahan karenanya. Setelah dia (Ka`ab) mendengar itu dia berkata: Demi Allah, kamu juga harus menyusahkannya. Maslamah berkata: Sesungguhnya sekarang kami telah mengikuti dia dan kami enggan untuk membiarkannya hingga kami melihat kemana arah perbuatannya.
271 | P a g e
Maslamah berkata: Dapatkah kamu meminjamkan sesuatu kepadaku? Ka`ab bertanya: Lalu apa yang hendak kamu gadaikan kepadaku? Muhammad bin Abu Maslamah menjawab: Apa yang kamu inginkan? Ka`ab mengatakan: Aku ingin kamu menggadaikan kepadaku isteri-isteri kamu. Muhammad bin Maslamah berkata: Kamu itu adalah orang Arab yang terkenal paling ganteng, bagaimana aku harus menggadaikan perempuan-perempuanku kepada kamu? Ka`ab berkata: Kalau begitu kamu gadaikan saja anak-anakmu kepadaku. Muhammad bin Maslamah berkata: Anak-anak kami memiliki nasab. Dikatakan: Dia menggadaikan dua wasaq (60 sha` kurma). Tetapi kami akan menggadaikan senjata kepadamu. Ka`ab berkata: Baiklah aku setuju. Muhammad bin Maslamah lalu berjanji kepada Ka`ab bahwa dia akan datang kepadanya dengan ditemani Al Harits dan Abu Abs bin Jabr dan Abbad bin Bisyri. Mereka berempat mendatangi Ka`ab malam hari. Sofyan berkata: Seseorang selain Amru berkata bahwa isteri Ka`ab berkata kepada suaminya: Sesungguhnya aku mendengar suara seperti suara tukang jagal yang biasa menumpahkan darah. Ka`ab berkata: Sesungguhnya itu adalah suara Muhammad bin Maslamah beserta saudara sepersusuannya dan Abu Na`ilah. Sebagai orang dermawan meskipun ada tamu malam hari aku harus menemuinya. Muhammad berkata: Kalau ia berada di hadapanku maka aku akan ulurkan tanganku ke arah kepalanya dan bila kesempatan telah terbuka maka siapa dari kalian yang terdekat agar membunuhnya. Sejenak Ka`ab masuk dan saat itulah Muhammad bin Maslamah menggunakan kesempatan tersebut untuk mengatur rencana lebih matang. Ketika Ka`ab keluar dengan bersenjata, mereka berkata: Aku seperti mencium bau yang harum darimu? Ka`ab menjawab: Benar, sebab isteriku si Fulanah adalah wanita Arab yang paling suka memakai harum-haruman. Muhammad bin Maslamah mengatakan: Izinkan aku untuk ikut mencium bau harum yang ada padamu itu. Ka`ab berkata: Silakan. Maka Muhammad bin Maslamah menciumnya. Kemudian dia berkata lagi: Kalau boleh aku ingin mengulangi sekali lagi. Ka`ab rupanya tidak keberatan. Kembali dia menyorongkan kepalanya kepada Muhammad bin Maslamah. Pada saat itulah Muhammad bin Maslamah memberi isyarat kepada kawan-kawannya dan merekapun lalu membunuh Ka`ab
1049 - Hadits riwayat Salamah bin Al Akwa` ra. ia berkata: Kami keluar bersama Rasulullah saw. menuju ke Khaibar. dan kami berjalan pada
272 | P a g e
malam hari. Salah seorang dari kaum bertanya kepada Amir bin Al Akwa` yang terkenal sebagai seorang penyair: Apakah kamu mau memperdengarkan senandung syair-syairmu kepada kami? Amir bin Al Akwa lalu memenuhi permintaan itu. Dia mulai bersenandung untuk memberikan semangat kepada unta-unta mereka supaya cepat jalannya: Ya Allah, sekiranya tidak ada Engkau maka kami tidak akan beroleh petunjuk Kami tidak bisa bersedekah kami tidak shalat Sebagai tebusan untuk Engkau, maafkanlah apa yang telah kami kerjakan Mantapkanlah langkah saat kami berhadapan dengan musuh Dan berilah kami rasa ketenangan Manakala ditabuh genderang perang, kamipun segera meradang Dan bantulah kami dalam peperangan itu Mendengar senandung itu Rasulullah saw. bertanya: Siapa orang yang bersenandung itu? Para shahabat menjawab: Amir. Rasulullah saw. bersabda: Mudah- mudahan Allah memberikan rahmat kepadanya. Seorang lelaki dari mereka tiba-tiba mengatakan: Dia akan mati syahid, wahai Rasulullah, bila engkau memberinya kesempatan. Kami semua lalu menyerbu Khaibar dan mengepung penduduknya sampai kami merasakan kehausan yang cukup berat. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah akan menundukkannya (Khaibar) di tangan kalian semua. Sore harinya ketika (Khaibar) sudah berhasil ditaklukkan, para shahabat menyalakan api yang sangat banyak sekali. Melihat pemandangan itu Rasulullah saw. bertanya: Api apa ini? Dan untuk apa kalian menyalakannya? Para shahabat menjawab: Untuk membakar daging. Rasulullah saw. bertanya: Daging apa? Para shahabat menjawab: Daging keledai-keledai piaraan. Rasulullah saw. kemudian bersabda: Buanglah dan pecahkan tempat atau bejana yang digunakan untuk itu. Seorang shahabat bertanya: Bagaimana kalau bejana tersebut dicuci saja? Rasulullah bersabda: Atau begitu juga bisa. Ketika pasukan telah berbaris dan siap melakukan pertempuran, Amir menghunus pedangnya yang berukuran pendek. Saat pertempuran berlangsung, Amir mengincar betis seorang Yahudi untuk dihantamnya. Namun sayang ujung pedangnya tersebut malah mental dan mengenai lututnya sendiri, sehingga dia meninggal dunia. Ketika pasukan dalam perjalanan pulang, Salamah (saudara Amir bin Al Akwa') memegangi erat- erat tanganku. Dan ketika Rasulullah saw. melihatku hanya terdiam saja, beliau bertanya: Ada apa denganmu? Aku katakan kepada beliau: Tebusanmu adalah ayah dan ibuku! Orang-orang menganggap bahwa Amir telah melakukan perbuatan yang sia-sia. Rasulullah saw. bertanya: Siapa yang bilang begitu? Aku jawab: Fulan, Fulan dan Usaid bin Hudhair
273 | P a g e
Al Anshari. Rasulullah saw. bersabda: Dusta, orang yang bilang begitu. Bahkan dia telah mendapatkan dua pahala sekaligus. Sambil menghimpun dua jemarinya dan diangkatnya. Kemudian beliau bersabda lagi: Sesungguhnya Amir adalah seorang yang amat taat kepada Allah sekaligus seorang pejuang di jalan-Nya. Jarang sekali ada orang Arab yang maju berperang seperti dia
1050 - Hadits riwayat Al Barra' ra. ia berkata: Pada peristiwa menjelang pertempuran Al Ahzab, Rasulullah saw. ikut mengangkut pasir atau tanah bersama-sama dengan kami. Rupanya timbunan tanah yang kami kumpulkan itu dapat menutupi kulit perut Rasulullah yang berwarna putih sehingga tidak terlihat orang lain. Beliau kemudian bersenandung: Demi Allah! Seandainya tidak ada Engkau niscaya kami tak beroleh petunjuk Kami tak bersedekah dan kami tidak Shalat Turunkan kepada kami ketenangan Sesungguhnya orangorang itu menampik ajakan kami. Atau terkadang dengan nada suara tinggi beliau bersabda: Sesungguhnya orang- orang terpandang dari kaum itu sama menampik ajakan kami. Manakala mereka menghendaki fitnah, maka kami enggan memenuhinya
1051 - Hadits riwayat Sahal bin Sa`ad ra. ia berkata: Rasulullah saw. datang kepada kami saat tengah menggali parit dan memikul pasir di atas pundakpundak kami. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada kehidupan sama sekali kecuali kehidupan akhirat. Ampunilah para shahabat Muhajirin dan shahabat Anshar
1052 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. Dari Nabi saw. bahwa Sesungguhnya beliau bersabda: Ya Allah, tidak ada kehidupan yang kekal sama sekali kecuali kehidupan akhirat. Maka berilah ampun kepada para Anshar dan Muhajirin 1053 - Hadits riwayat Salamah bin Al Akwa` ra. ia berkata: Sebelum terdengar suara kumandang adzan Shubuh, aku keluar rumah. Sementara itu unta Rasulullah saw. tengah digembalakan di daerah Qarad. Di tengah jalan aku bertemu dengan budak Abdurrahman bin Auf yang melaporkan kepadaku bahwa susu unta Rasulullah saw. yang sudah hampir melahirkan itu diperas atau diambil orang. Ketika kutanyakan siapa yang berani melakukan itu, ia (budak Abdurrahman bin Auf) menjawab bahwa yang melakukan itu ialah Bani Ghathafan. Seketika itu
274 | P a g e
aku berteriak: Tolong, perang! Sampai tiga kali. Aku berharap mudah- mudahan suaraku itu dapat didengar oleh seluruh penduduk Madinah. Kemudian seorang diri aku terus bertolak meneruskan perjalanan, sampai akhirnya aku mendapatkan mereka di daerah Dzu Qarad. Mereka rupanya sedang mengambil air di situ. Aku lalu melempari mereka dengan anak panahku, sembari berkata sendiri: Aku adalah putera Al Akwa`, Hari ini ialah hari bencana. Aku keluarkan terus ucapan itu, sampai akhirnya aku berhasil merampas kembali susu yang mereka ambil dan juga air sebanyak tiga puluh teko. Tidak lama kemudian datanglah Nabi saw. dan beberapa orang. Aku katakan kepada beliau: Wahai Nabi Allah, sesungguhnya aku telah berhasil mempertahankan air dari kaum itu. Maklum, mereka memang sedang kehausan dan sekarang terserah padamu. Nabi saw. lalu bersabda: Wahai putera Al Akwa` kamu telah berhasil mengatasi musuh, namun tetaplah berlaku lembut. Kemudian kami semua kembali. Dan aku mendapatkan kehormatan menunggangi unta bersama Rasulullah saw. sampai kami tiba di Madinah
1054 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Pernah Rasulullah saw. berperang dengan mengajak Ummu Sulaim. Bahkan beberapa wanita Anshar juga pernah ikut berperang dengan beliau. Tugas mereka ialah memberi minum dan mengobati pasukan yang terluka
1055 - Hadits riwayat Buraidah ra. ia berkata: Rasulullah saw. ikut berperang sebanyak sembilan belas kali, dan delapan kali di antaranya beliau ikut terjun langsung dalam kancah pertempuran
1056 - Hadits riwayat Salamah ra. ia berkata: Aku pernah ikut berperang bersama Rasulullah saw. sebanyak tujuh kali, dan menjadi kurir dalam misi peperangan sebanyak sembilan kali. Di samping itu aku juga pernah menjadi anggota pasukan Abu Bakar dan juga pasukan Usamah bin Zaid
1057 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Kami berenam berangkat perang bersama Rasulullah saw. Saat itu kami hanya membawa seekor unta yang kami naiki secara bergiliran, karena tidak mengenakan alas kaki, maka kedua telapak kaki kami semua termasuk telapak kakiku
275 | P a g e
sendiri terluka, bahkan kuku-kukuku sampai ada yang terkelupas. Kami semua lalu membungkus kaki kami yang terluka itu dengan sepotong kain. Dan karena kami membalut kaki kami yang terluka itu dengan kain, maka pertempuran yang kami jalani tersebut dinamakan sebagai pertempuran Dzatur Riqa`
1058 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Manusia dalam hal kebajikan dan keburukan adalah ikut kepada kaum Quraisy. Orang Muslimnya mengikuti oarang Muslim kaum Quraisy, demikian pula halnya dengan orang yang kafir, mengikuti orang yang kafir dari kaum Quraisy
1059 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Suatu perkara senantiasa masih tergantung pada kaum Quraisy, selama manusia masih terbagi menjadi dua golongan; kafir dan Islam
1060 - Hadits riwayat Jabir bin Samrah ra. ia berkata: Kami bersama ayah kami menemui Rasulullah saw. lalu aku dengar beliau bersabda: Sesungguhnya permasalahan ini tidak akan pernah selesai sebelum dua belas orang khalifah yang menyelesaikan di antara mereka. Kemudian aku melihat Nabi saw. berbisik-bisik dengan ayahku. Aku lalu bertanya kepada ayahku: Apa yang telah dibisikkan oleh Nabi saw. tadi? Ayahku menjawab: Beliau bersabda: bahwa kedua belas orang khalifah itu berasal dari kaum Quraisy
1061 - Hadits riwayat Umar ra. Dari Abdullah bin Umar ia berkata: Seseorang berkata kepada Umar: Tidakkah engkau menunjuk seorang khalifah penggantimu? Ia berkata: Kalau aku menunjuk seorang khalifah, sesungguhnya hal itu pernah dilakukan oleh seseorang yang lebih baik daripada aku yaitu Abu Bakar dan kalau aku biarkan saja, maka sesungguhnya orang yang lebih baik dari aku yaitu Rasulullah telah membiarkan kalian. Kata Abdullah bin Umar: Ketika menyebut-nyebut nama Rasulullah, aku tahu bahwa dia tidak menunjuk seorang khalifah
1062 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Aku menemui Nabi saw. ditemani oleh dua orang lelaki dari anak pamanku. Salah seorang dari
276 | P a g e
mereka berkata: Wahai Rasulullah, jadikan aku pemimpin atas sebagian apa yang telah dikuasakan oleh Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung kepadamu. Yang satu lagi juga mengatakan hal yang sama. Rasulullah saw. bersabda: Demi Allah, aku tidak akan memberikan pekerjaan tersebut kepada seorangpun yang memintanya, apalagi kepada seseorang yang amat loba padanya
1063 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap kamu akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap apa yang dipimpin. Seorang raja adalah pemimpin bagi rakyatnya, dan dia akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap yang dipimpinnya. Seorang lelaki adalah pemimpin keluarganya, dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap mereka. Seorang wanita adalah pemimpin bagi rumah suami dan bagi anak-anaknya, dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap yang dipimpinnya. Seorang hamba adalah pemimpin bagi harta tuannya, dan dia juga akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap apa yang dipimpinannya. Dan ingat, setiap kamu adalah pemimpin. Setiap kamu akan dimintai pertanggungjawabannya atas apa yang kamu pimpin
1064 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Pada suatu hari Rasulullah saw. hadir di tengah-tengah kami. Beliau menyinggung tentang ghulul (berkhianat: mencuri harta rampasan perang sebelum dibagikan). Kemudian beliau bersabda: Pada hari kiamat kelak, aku akan menjumpai salah seorang dari kamu datang dengan membawa seekor unta yang sedang melenguh di lehernya, dan ia berkata: Wahai Rasulullah, tolonglah aku. Maka aku bersabda: Maaf, aku sudah tidak memiliki apa-apa untukmu. Semuanya telah aku sampaikan kepadamu. Pada hari kiamat kelak, akupun akan menjumpai salah seorang dari kamu datang dengan membawa seekor kuda yang sedang meringkik di lehernya, dan ia berkata: Wahai Rasulullah, tolonglah aku. Maka aku bersabda padanya: Maaf, aku sudah tidak memiliki apa-apa untukmu. Semua sudah aku sampaikan kepadamu. Pada hari kiamat kelak, akupun akan menjumpai salah seorang dari kamu datang dengan membawa seekor kambing yang sedang mengembek di lehernya, dan ia berkata: Wahai Rasulullah, tolonglah aku. Maka aku bersabda padanya: Maaf, aku sudah tidak punya apaapa untukmu. Semuanya sudah aku sampaikan kepadamu. Pada hari kiamat kelak, aku juga akan menjumpai salah seorang dari kamu datang dengan
277 | P a g e
membawa seorang manusia yang sedang menjerit, dan ia berkata: Wahai Rasulullah, tolonglah aku. Maka aku bersabda padanya: Maaf, aku sudah tidak punya apa-apa untukmu. Semuanya sudah aku sampaikan kepadamu. Pada hari kiamat kelak, akupun akan menjumpai salah seorang dari kamu datang dengan membawa sepotong pakaian yang compang-comping di lehernya, dan ia berkata: Wahai Rasulullah, tolonglah aku. Maka aku bersabda padanya: Maaf, aku sudah tidak punya apa-apa untukmu. Semua sudah aku sampaikan kepadamu. Juga pada hari kiamat kelak, aku akan menjumpai salah seorang dari kamu yang datang dengan membawa setumpuk harta berupa emas dan perak di lehernya, dan ia berkata: Wahai Rasulullah, tolonglah aku. Maka aku bersabda padanya: Maaf, aku sudah tidak punya apa-apa untukmu. Semua telah aku sampaikan kepadamu
1065 - Hadits riwayat Abu Humaid As Sa`idy ra. ia berkata: Rasulullah saw. menugaskan seorang lelaki bernama Ibnu Lutbiyah dari suku Al Asad dikatakan bernama Amru dan Ibnu Abu Umar untuk mengurus sedekah. Sepulangnya dari melaksanakan tugas, laki-laki itu berkata kepada Rasulullah saw.: Ini untuk engkau dan ini untukku karena ia memang dihadiahkan kepadaku. Mendengar hal itu Rasulullah saw. lalu berdiri di atas mimbar. Setelah memanjatkan puja-puji kepada Allah, selanjutnya beliau bersabda: Apa maunya seorang petugas yang kukirim untuk mengerjakan suatu pekerjaan namun dia berani mengatakan: Ini untuk engkau dan ini untukku karena ia memang dihadiahkan buatku? Bukankah lebih baik dia duduk saja di rumah ayahnya atau rumah ibunya sambil menunggu, apakah akan ada yang memberinya hadiah atau tidak. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman tangan-Nya, salah seorang di antara kamu yang memperoleh sesuatu dari hasil sedekah, maka pada hari kiamat kelak dia akan datang dengan membawa seekor unta yang sedang melenguh atau seekor lembu yang menghembah atau seekor kambing yang mengembik di lehernya. Kemudian beliau mengangkat tinggi-tinggi kedua tangannya sampai aku bisa melihat kedua ketiaknya yang berwarna putih. Kemudian beliau bersabda: Ya Allah, bukankah telah aku sampaikan. Beliau mengulang hingga dua kali
1066 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Sebab turunnya firman Allah, (Wahai orang-orang yang beriman taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada rasul dan kepada ulil amri "pemimpin" di antara
278 | P a g e
kamu), adalah gara-gara Abdullah bin Hudzafah bin Qais bin Adiy As Sahmi, yang diutus oleh Nabi saw. dalam suatu pertempuran
1067 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Barangsiapa yang taat kepadaku berarti dia taat kepada Allah, dan barangsiapa yang taat kepada pemimpin maka berarti dia taat kepadaku, dan barangsiapa yang durhaka kepada pemimpin maka berarti dia durhaka kepadaku
1068 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Kewajiban seorang muslim untuk mendengar dan taat terhadap apa yang dia sukai maupun yang tidak dia sukai, kecuali kalau dia diperintahkan melakukan maksiat. Apabila dia diperintah berbuat maksiat, maka tidak ada alasan untuk patuh dan taat
1069 - Hadits riwayat Ali ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. mengirim pasukan dan menunjuk seorang lelaki sebagai pemimpin atau komandan mereka. Setelah menyalakan api, sang komandan itu menyuruh anak buahnya: Masuklah kalian ke dalam api ini. Beberapa orang sudah bermaksud akan memasuki api itu. Akan tetapi yang lain mengatakan: Kalau kami justru akan lari atau menghindar daripadanya. Ketika peristiwa itu dilaporkan kepada Rasulullah saw, beliau bersabda kepada orang-orang yang akan memasukinya: Kalau saja kalian jadi memasukinya, maka sampai hari kiamat kelak kalian akan tetap berada di situ. Dan kepada teman-temannya yang lain, Rasulullah saw. bersabda dengan ucapan yang baik: Tidak ada alasan sama sekali untuk taat dalam berbuat maksiat kepada Allah. Sesungguhnya taat itu hanya pada hal-hal yang patut
1070 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Sesungguhnya seorang imam (pemimpin) itu merupakan tirai. Dia dimusuhi dari belakangnya dan ditakuti. Apabila dia menyuruh untuk bertakwa kepada Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung dan berlaku adil, maka dengan begitu dia beroleh pahala. Tetapi apabila menyuruh pada yang lainnya, maka tentu dia akan menerima akibatnya
1071 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Orang-orang Bani Israil itu selalu diatur oleh para nabi. Seorang
279 | P a g e
nabi meninggal dunia akan digantikan oleh seorang nabi yang lainnya. Tetapi sesungguhnya tidak akan ada nabi sama sekali sesudahku. Dan kelak akan bermunculan para khalifah. Para shahabat bertanya: Lantas apa yang Anda perintahkan kepada kami? Nabi saw. menjawab: Penuhilah pembai`atan yang pertama kemudian seterusnya. Penuhilah hak-hak mereka. Sesungguhnya Allah akan minta pertanggungjawaban terhadap kepemimpinan mereka
1072 - Hadits riwayat Abdullah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sepeninggalku nanti akan muncul pemimpin-pemimpin yang tidak kamu sukai. Para shahabat bertanya: Wahai Rasulullah, apa yang Anda perintahkan sekiranya hal itu benar-benar terjadi pada kami? Rasulullah saw. menjawab: Penuhilah kewajiban yang dibebankan kepadamu, dan mohonlah kepada Allah atas hakmu
1073 - Hadits riwayat Usaid bin Hudhair ra. ia berkata: Bahwa seorang lelaki dari kaum Anshar menemui Rasulullah saw. dan bertanya: Apakah Anda tidak menugaskan aku seperti Anda menugaskan si Fulan? Rasulullah saw. bersabda: Setelah aku wafat nanti kamu akan mendapati para pemimpin yang egois. Bersabarlah kamu sampai kita bertemu di telaga kelak
1074 - Hadits riwayat Hudzaifah Al Yamani ra. ia berkata: Orang-orang bertanya kepada Rasulullah saw. tentang masalah kebajikan, sedangkan aku justru bertanya kepada beliau tentang keburukan. Karena takut disangka yang bukan-bukan, bergegas aku katakan: Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami pernah berada pada zaman jahiliyah dan keburukan. Lalu Allah berkenan membawakan kebaikan ini kepada kami. Apakah setelah kebajikan ini nanti akan ada lagi keburukan? Rasulullah saw. menjawab: Ya. Aku bertanya lagi: Apakah setelah keburukan itu lalu datang lagi kebajikan? Rasulullah saw. menjawab: Ya, tapi ada yang menodainya. Aku bertanya: Apakah maksudnya? Rasulullah saw. menjawab: Kelak ada suatu kaum yang mensunnahkan selain sunnahku, memberikan petunjuk dengan selain petunjukku, dan di antara mereka ada yang kamu kenal juga ada yang tidak kamu kenal. Aku bertanya lagi: Apakah setelah kebajikan itu nanti akan ada lagi keburukan? Rasulullah saw. menjawab: Ya. Kelak akan muncul para penyeru (da`i) yang mengajak ke pintu-pintu neraka jahannam. Barangsiapa yang menyambut
280 | P a g e
ajakan mereka, maka dia akan celaka di dalamnya. Aku berkata: Wahai Rasulullah, terangkan kepada kami siapa mereka itu. Rasulullah saw. bersabda: Baiklah. Mereka adalah kaum yang kulitnya sama dengan kita dan berbicara dengan memakai bahasa kita. Aku bertanya: Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika hal itu sampai aku alami? Apa yang harus aku lakukan? Rasulullah saw. menjawab: Kamu harus tetap bersama jama`ah kaum muslimin dan imam atau pemimpin mereka. Aku bertanya: Kalau kaum muslimin itu tidak memiliki jama`ah dan juga seorang imam, bagaimana? Rasulullah saw. bersabda: Maka kamu boleh mengasingkan diri sepenuhnya. Sekalipun sambil menggigit akar pohon sampai mati, lebih baik kamu terus begitu
1075 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra.: Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Barangsiapa yang tidak suka sesuatu pada pemimpinnya, maka hendaklah dia bersabar. Karena sesungguhnya seseorang yang keluar dari pemimpin barang sejengkalpun lalu dia mati, maka kematiannya adalah seperti kematian orangorang jahiliyah
1076 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Pada hari peristiwa Hudaibiyah, jumlah kami sebanyak seribu empat ratus orang. Kami sama- sama membai`at Rasulullah saw. sementara Umar memegangi tangan beliau di bawah pohon Thalh. Umar berkata: Aku berbai`at kepada Rasulullah saw. untuk tidak akan lari, bukan untuk mati
1077 - Hadits riwayat Al Musayyab bin Hazni ra. ia berkata: Dari Said bin Musayyab ia berkata: Ayahku adalah termasuk orang yang turut berbai`at kepada Rasulullah saw. di dekat pohon. Pada tahun berikutnya kami melakukan ibadah haji. Namun kami sudah tidak dapat mengenali tempatnya dengan tepat. Sekiranya jelas olehmu, maka kamu tentu lebih tahu
1078 - Hadits riwayat Salamah ra. Dari Yazid bin Ubaid, ia berkata: Aku bertanya kepada Salamah: Untuk apakah Anda berbai`at kepada Rasulullah saw. pada hari Hudaibiyah? Salamah menjawab: Untuk mati
1079 - Hadits riwayat Abdullah bin Zaid ra. Dari `Ubad bin Tamim, bahwa Abdullah bin Zaid didatangi seseorang dan berkata: Ini adalah Ibnu Handhalah yang telah berbai`at kepada manusia. Abdullah bin Zaid
281 | P a g e
bertanya: Bai`at untuk apa? Orang itu menjawab: Untuk mati. Abdullah bin Zaid lalu mengatakan: Setelah Rasulullah saw. aku tidak lagi berbai`at kepada seorangpun
1080 - Hadits riwayat Salamah bin Akwa` ra. Dari Yazid bin Abu `Ubaid, dari Salamah bin Akwa` bahwa ia menemui Al Hajjaj lalu Al Hajjaj bertanya: Wahai putera Akwa`! Kenapa kamu pulang? Kamu ingin tinggal di negerimu lagi? Salamah bin Akwa` menjawab: Tidak. Tetapi Rasulullah saw. sudah memberiku izin untuk pergi ke kampung atau dusun
1081 - Hadits riwayat Mujasyi' bin Mas`ud As Sulami ra. ia berkata: Aku menemui Nabi saw. untuk berbai`at kepada beliau untuk ikut berhijrah. Dan beliau bersabda: Sesungguhnya hijrah yang terpuji dan dianjurkan telah berlalu. Tetapi yang masih ialah berbai`at untuk setia pada Islam, untuk berjihad dan untuk berbuat kebajikan
1082 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Hari penaklukan yaitu penaklukan kota Mekah. Tidak ada hijrah sesudahnya, yang masih ada ialah jihad dan niat. Apabila kamu diminta keluar oleh imam untuk berjihad, maka lakukanlah
1083 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. ketika ditanya tentang hijrah, beliau menjawab: Tidak ada hijrah setelah peristiwa penaklukan (kota Mekah). Tetapi yang ada ialah berjihad dan niat. Apabila kamu disuruh oleh imam untuk berjihad maka lakukanlah
1084 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. bahwa: Seorang Baduwi bertanya kepada Rasulullah saw. mengenai hijrah. Rasulullah saw. bersabda: Celaka kamu, sesungguhnya masalah hijrah itu sangat berat. Apakah kamu punya seekor unta? Orang dusun itu menjawab: Ya. Rasulullah saw. bertanya: Apakah kamu akan memberikan sedekahnya? Orang itu menjawab: Ya. Rasulullah saw. lalu bersabda: Lakukanlah itu dibelakang dusun. Sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan amalmu sedikitpun
1085 - Hadits riwayat Aisyah isteri Nabi ra. ia berkata: Wanita-wanita mukmin apabila berhijrah kepada Rasulullah saw. maka mereka akan dibai`at berdasarkan pada firman Allah Yang Maha Mulia lagi Maha
282 | P a g e
Agung: sampai akhir ayat. (Wahai Nabi, apabila datang kepadamu wanita- wanita beriman untuk mengadakan janji setia "bai`at"; bahwa mereka tidak akan mempersekutukan sesuatupun dengan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina) sampai akhir ayat. Aisyah berkata: Ketika wanita-wanita mukminat sudah mengucapkan ikrar tersebut, Rasulullah saw. bersabda kepada mereka: Pergilah, aku sudah membai`at kalian semua. Demi Allah, ketika melakukan pembai`atan tersebut, Rasulullah saw. tidak menyentuh tangan seorangpun dari wanita-wanita itu. Beliau melakukan pembai`atan itu hanya dengan ucapan saja. Aisyah berkata: Demi Allah, Rasulullah tidak melakukan sesuatu kepada wanita kecuali apa yang diperintahkan oleh Allah, dan telapak tangan Rasulullah tidak pernah sama sekali menyentuh telapak tangan seorang wanita. Dan apabila sedang membaiat mereka beliau berkata: Aku telah membaiat kalian, secara lesan
1086 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Kami berbai`at kepada Rasulullah saw. untuk tunduk dan taat. Beliau bersabda kepadaku: Yaitu terhadap sesuatu yang kamu mampu
1087 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Menjelang perang Uhud, aku mengajukan diri kepada Rasulullah saw. untuk ikut berperang, saat itu usiaku baru empat belas tahun, maka beliau belum memperkenankan. Baru pada pertempuran Khandaq beliau memperkenankan aku ikut berperang, karena pada saat itu usiaku sudah lima belas tahun
1088 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang seseorang bepergian ke negeri musuh dengan membawa Al Qur'an 1089 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah berpacu kuda dengan shahabat-shahabatnya. Suatu saat beliau menaiki kuda pacuan yang sudah dikuruskan badannya (untuk dilatih), dan pada saat lain beliau menaiki kuda biasa saja. Jarak yang ditempuh biasanya dimulai dari daerah Hafya' dan berakhir di lembah Wada`, atau dimulai dari lembah dan berakhir di masjid Bani Zuraiq
1090 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Pada ubun-ubun kuda itu terdapat kebajikan sampai hari kiamat
283 | P a g e
1091 - Hadits riwayat Urwah Al Bariqi ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Pada ubun-ubun kuda itu terikat kebajikan hingga hari kiamat, yaitu pahala dan ghanimah (rampasan perang)
1092 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Berkah itu ada pada ubun-ubun kuda
1093 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Allah akan menjamin orang yang berangkat pada jalan- Nya. Sesungguhnya orang yang pergi untuk berjihad hanya karena iman kepada-Ku dan percaya kepada Rasul-rasul-Ku, maka Allahlah yang akan menjamin untuk memasukkannya ke dalam surga, atau akan memulangkan ke rumahnya di mana dia keluar dengan memperoleh pahala atau ghanimah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad saw. berada dalam genggaman tangan-Nya, setiap bagian tubuh yang terluka di jalan Allah, pada hari kiamat kelak ia akan diperlihatkan sebagaimana adanya ketika terluka, warnanya warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi. Demi Dzat yang jiwa Muhammad saw. berada dalam genggaman tangan-Nya, sekiranya perang itu memang tidak berat bagi kaum muslimin, tentunya aku tidak akan tega meninggalkan pasukan yang juga turut berperang pada jalan Allah. Tetapi aku sendiri tidak mampu memberikan kendaraan pada mereka. Dan mereka sendiri keadaannya juga seperti diriku yang tidak mampu. Akan tetapi mereka sendiri sebenarnya masih merasa keberatan tidak bisa berangkat bersamaku. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada dalam genggaman tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh, kemudian berperang lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh lagi
1094 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Setiap jiwa yang mati, dia akan memperoleh kebajikan di sisi Allah. Dia akan lebih senang seandainya dia bisa kembali lagi ke dunia, sekalipun dia tidak memperoleh bagian apa-apa terhadap dunia dan
284 | P a g e
isinya. Kecuali orang yang mati syahid. Sesungguhnya dia berharap bisa kembali lagi ke dunia lalu terbunuh lagi, mengingat keutamaan mati syahid yang dia lihat
1095 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ditanyakan kepada Nabi saw.: Apakah yang bisa membandingi berjihad pada jalan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung? Nabi saw. bersabda: Kamu tidak akan sanggup melakukannya. Pertanyaan tersebut diulang sampai dua atau tiga kali. Dan beliau selalu menjawab: Kamu tidak akan sanggup melakukannya. Dan pada yang ketiga kalinya beliau bersabda: Perumpamaan orang yang berjihad pada jalan Allah itu seperti perumpamaan orang yang selalu berpuasa, yang selalu melakukan ibadah malam dan yang taat kepada ayat-ayat Allah, dia tidak merasa letih dari satu puasa atau satu shalatpun, sebelum orang yang berjihad pada jalan Allah itu kembali
1096 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya berjuang di jalan Allah pada pagi atau siang hari, adalah lebih utama daripada dunia dan seisinya
1097 - Hadits riwayat Sahal bin Sa`ad As Sa`idy ra.: Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Pagi hari yang digunakan oleh seorang hamba untuk pergi ke jalan Allah, adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya
1098 - Hadits riwayat Abu Ayyub ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Pergi ke jalan Allah pada pagi atau siang hari, adalah lebih baik dari sesuatu yang diterbiti dan diterbenami oleh matahari
1099 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Bahwa seorang lelaki datang kepada Nabi saw. dan bertanya: Orang yang bagaimanakah yang paling baik? Nabi saw. menjawab: Yaitu seseorang yang berjihad pada jalah Allah dengan harta dan jiwanya. Lelaki itu bertanya lagi: Kemudian siapa? Nabi saw. menjawab: Seorang mukmin yang berada di sebuah jalan di gunung yang tengah beribadah kepada Allah dan menjauhkan manusia dari kejahatannya
285 | P a g e
1100 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Allah tersenyum kepada dua orang laki-laki di mana yang satu membunuh yang lainnya dan kedua-duanya masuk surga. Para shahabat bertanya: Bagaimana bisa begitu, wahai Rasulullah? Beliau bersabda: Seseorang ikut berperang pada jalan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung lalu dia mati secara syahid. Kemudian Allah menerima taubat orang yang membunuh orang tadi. Setelah masuk Islam itulah dia lalu ikut berperang pada jalan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung kemudian dia juga mati syahid
1101 - Hadits riwayat Zaid bin Khalid Al Juhani ra.: Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Barangsiapa yang membantu menyiapkan persiapan kepada orang yang berperang pada jalan Allah maka sama halnya dia sudah ikut berperang. Dan barangsiapa yang menjaga atau memperhatikan keluarga yang ditinggalkannya dengan baik maka berarti dia juga ikut berperang
1102 - Hadits riwayat Al Barra' ra. ia berkata: Ketika turun ayat: Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak turut berperang). (Dengan orang yang berjihad di jalan Allah). Rasulullah saw. lalu menyuruh Zaid untuk mengambil catatan yang ditulisnya. Ibnu Ummi Maktum lalu mengadu kepada Rasulullah saw. tentang kebutaan yang dideritanya. Maka turunlah ayat berikut ini: (Tidaklah sama antara mukmin yang duduk "tidak turut dalam berperang" yang tidak mempunyai uzur)
1103 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Seorang laki-laki bertanya: Seandainya aku terbunuh, di mana aku nanti, wahai Rasulullah? Rasulullah saw. menjawab: Di surga. Laki-laki itu kemudian melemparkan beberapa potong kurma yang berada di tangannya, lalu dia turut berperang dan gugur. Dan dalam hadits Suweid: Seseorang berkata kepada Nabi saw. pada waktu perang Uhud
1104 - Hadits riwayat Al Barra' ra. ia berkata: Seorang lelaki dari Bani Nabit ada yang mengatakan dari kaum Anshar datang kepada Nabi saw. dan berkata: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah, dan bahwa sesungguhnya engkau adalah hamba dan Rasul-
286 | P a g e
Nya. Kemudian dia maju untuk berperang sampai dia terbunuh. Maka Nabi saw. lalu bersabda: Perbuatan orang ini ringan, tetapi pahalanya sungguh besar dan banyak
1105 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Pamanku yang namanya sama denganku termasuk yang tidak ikut berperang dalam pertempuran Badar bersama dengan Rasulullah saw. Dia menyesal karena itu. Ia berkata: Pemandangan pertama yang dilihat oleh rasulullah saw. justru pada saat aku sedang tidak turut serta. Kalau Allah memperlihatkan suatu pemandangan kepadaku setelah itu bersama Rasulullah saw. tentunya apa yang aku lakukan dilihat-Nya. Berangkat dari penyesalannya itulah, maka pada perang Uhud pamanku ikut berperang bersama dengan Rasulullah saw. Ketika datang Sa`ad bin Mu`adz menanyakan pamanku, maka Anas menjawab: Wahai Abu Amr! Sesungguhnya dia sedang mengejar wangi surga yang akan didapatinya di gunung Uhud. Setelah berperang melawan pasukan musyrik, akhirnya pamanku itu gugur secara syahid. Pada sekujur tubuhnya ditemukan delapan puluh lebih luka bekas terkena tikaman tombak, panah dan sebagainya. Saudara kandung perempuan pamanku itu, yaitu Rubayi' binti Nadher, yang juga masih bibiku berkata: Aku tidak pernah kenal saudaraku ini kecuali putera-puteranya. Kemudian turunlah ayat berikut ini: (Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah, maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada pula yang menunggu, dan mereka sedikitpun tidak merubah janjinya). Menurut mereka, ayat ini turun karena peristiwa tersebut
1106 - Hadits riwayat Abu Musa Al Asy`ari ra. ia berkata: Sesungguhnya seorang lelaki dusun datang kepada Nabi saw. dan bertanya: Wahai Rasulullah! Ada seseorang yang berperang demi mendapatkan harta rampasan, ada seseorang yang berperang untuk membuktikan ketangkasan dan ada pula seseorang yang berperang untuk melihat di mana kedudukannya. Mana di antara mereka yang berada pada jalan Allah? Rasulullah saw. menjawab: Barangsiapa yang berperang demi menegakkan kalimat Allah setinggi mungkin, maka dia itulah yang berada pada jalan Allah
287 | P a g e
1107 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya pekerjaan itu tergantung pada niatnya, dan bagi setiap orang adalah tergantung niatnya. Barangsiapa yang tujuan hijrahnya adalah karena mengharap keridhaan Allah ta`ala dan Rasul-Nya, maka pahalanya atas tanggungan Allah dan Rasul- Nya. Dan barangsiapa yang tujuan hijrahnya adalah untuk mendapatkan dunia atau untuk menikahi seorang wanita, maka itulah bagiannya
1108 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah menemui Ummu Haram binti Milhan beliau disuguhi makan. Ummu Haram adalah isteri Ubadah bin Shamit,. Suatu hari Rasulullah datang dan disuguhi makanan, kemudian wanita itu duduk sembari menundukkan kepalanya. Sementara itu Rasulullah saw. tertidur. Begitu terbangun beliau tersenyum sendiri. Ummu Haram bertanya: Apa yang membuat engkau tersenyum, wahai Rasulullah? Rasulullah saw. menjawab: Beberapa orang dari ummatku menawarkan diri kepadaku sebagai pasukan perang pada jalan Allah. Mereka menaiki kapal di tengah lautan menuju negeri raja- raja yang lalim, atau seperti raja-raja yang lalim, dia ragu mana yang benar antara keduanya. Ummu Haram berkata: Wahai Rasulullah, do`akanlah kepada Allah mudah-mudahan Dia menjadikan aku termasuk mereka. Dan Rasulullah mendo`akannya. Kemudian kembali Rasulullah saw. menyandarkan kepalanya dan tertidur. Begitu terbangun, beliau tersenyum lagi. Dia berkata: Aku bertanya: Apa yang membuat Anda tersenyum, wahai Rasulullah? Rasulullah saw. menjawab: Beberapa orang dari ummatku menawarkan diri kepadaku untuk berperang pada jalan Allah. Selanjutnya adalah seperti yang pertama tadi. Ia berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah, berdo`alah kepada Allah supaya aku dijadikan termasuk mereka. Rasulullah saw. bersabda: Kamu adalah termasuk orangorang yang pertama. Dan pada zaman Mu`awiyah, Ummu Haram naik kapal, dan ketika hendak keluar dari laut, hewan kendaraan yang ia naiki terpeleset jatuh, sehingga ia meninggal dunia
1109 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Ketika seorang lelaki berjalan di jalanan, dia mendapatkan
288 | P a g e
sebuah dahan berduri. Lelaki itu kemudian menyingkirkannya. Melihat itu Allah berterima kasih padanya dan berkenan mengampuninya. Rasulullah saw. kemudian bersabda: Orang yang mati syahid itu ada lima. Orang-orang yang mati karena terserang penyakit tha`un, orang-orang yang mati karena sakit perut, orangorang yang tenggelam dalam air, orang yang mati karena kejatuhan reruntuhan bangunan, orang yang mati syahid pada jalan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung
1110 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tha`un itu bisa menyebabkan syahidnya setiap orang muslim
1111 - Hadits riwayat Al Mughirah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Satu kaum dari ummatku akan senantiasa membela manusia. Dan sampai hari kiamat kelak sekalipun, mereka akan tetap bersikap begitu
1112 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Bepergian itu adalah termasuk siksaan yang menghalangi seorang di antara kamu untuk bisa tidur, makan dan minum dengan enak. Maka apabila salah seorang di antara kamu selesai melaksanakan hajatnya dari bepergian, hendaknya ia segera menemui keluarganya
1113 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. tidak pernah mendatangi keluarganya pada malam hari. Beliau biasanya mendatangi mereka pada pagi atau sore hari
1114 - Hadits riwayat Adi bin Hatim ra. ia berkata: Aku bertanya: Wahai Rasulullah saw, sesungguhnya aku menyuruh anjing-anjing yang sudah terlatih untuk berburu, ternyata anjing-anjing itu menghasilkan binatang buruan untukku, dan aku sudah membaca bismillah (menyebut nama Allah) saat melepasnya. Rasulullah saw. bersabda: Apabila kamu menyuruh berburu anjingmu yang sudah terlatih, dan kamu sudah menyebutkan nama atau asma Allah atasnya maka makanlah buruannya. Aku bertanya: Sekalipun anjinganjing itu sudah membunuhnya? Rasulullah menjawab: Ya,
289 | P a g e
sekalipun anjinganjing itu sudah membunuhnya, sepanjang tidak ada lagi anjing lain yang ikut bersamanya. Aku bertanya kepada beliau: Bagaimana jika sesungguhnya aku membidik atau melempar hewan buruan dengan menggunakan kayu tumpul yang cukup berat dan mengena? Beliau menjawab: Apabila kamu melemparnya dengan kayu yang cukup berat lalu menembusnya, maka makanlah. Tapi jika tidak menembus, maka jangan
1115 - Hadits riwayat Abu Idris Abu Tsa'labah Al Khusyani ra. ia berkata: Aku menemui Rasulullah saw. dan berkata: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku hidup di bumi kaum Ahli Kitab. Aku makan dengan menggunakan bejana mereka. Di situ aku biasa berburu. Terkadang dengan menggunakan panah, terkadang dengan menggunakan anjingku yang sudah terlatih, dan terkadang pula dengan menggunakan anjingku yang tidak terlatih. Maka coba ceritakan kepadaku apa yang halal untukku dari semua itu. Rasulullah saw. bersabda: Apa yang kamu katakan bahwa kamu pernah tinggal di negeri kaum Ahli Kitab lalu kamu makan dengan memakai bejana mereka, kalau memang kamu masih bisa mendapati bejana yang lain sebaiknya kamu jangan makan dengan menggunakan bejana tersebut. Jika kamu terpaksa harus menggunakannya karena kamu tidak menemukan pilihan lain, maka sucikanlah dahulu bejana tersebut sebelum kamu gunakan untuk makan. Mengenai kamu berburu di tanah pemburuan, maka sebelum melemparkan anak panahmu sebaiknya kamu bacakan bismillah terlebih dahulu kemudian makanlah hewan hasil buruanmu. Dan mengenai hasil buruan yang kamu dapatkan dengan menggunakan jasa anjingmu yang sudah terlatih, bacalah bismillah kemudian makanlah. Adapun hasil buruan yang kamu dapatkan dengan menggunakan jasa anjingmu yang tidak terlatih, maka apabila kamu memiliki kesempatan untuk menyembelihnya, kamu boleh memakannya (setelah disembelih) 1116 - Hadits riwayat Abu Tsa`labah ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Apabila kamu membidikkan anak panahmu pada hewan buruan, kemudian ia menghilang darimu, lalu kamu mendapatkannya lagi, maka makanlah ia selagi belum membusuk
290 | P a g e
1117 - Hadits riwayat Abu Tsa`labah ra. ia berkata: Nabi saw. melarang memakan binatang buas yang bertaring
1118 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Rasulullah saw. mengirim kami (pasukan) di bawah pimpinan Abu Ubaidah ra. Kami mencegat kafilah atau rombongan kaum Quraisy yang membawa makanan dan sebagainya. Sementara itu kami hanya dibekali kurma sebanyak satu kantong yang terbuat dari besi. Kami tidak memiliki bekal apa-apa selain itu. Setiap kami meminta jatah, Abu Ubaidah ra. hanya memberikan sebiji. Seperti anak kecil kami mengisap kurma tersebut dan meminum airnya. Ternyata perbekalan itu hanya cukup untuk sehari semalam saja. Selebihnya terpaksa mencari daun salam dengan memakai tongkat yang kami bawa. Setelah dapat makanan daun tersebut kami basahi atau kami campur dengan air lalu kami memakannya. Selanjutnya kami menuju tepi laut. Di sepanjang pantai tersebut kami melihat ada satu pemandangan aneh di atas hamparan pasir yang luas. Setelah kami dekati ternyata adalah seekor ikan panjang dan berkepala lebar. Abu Ubaidah ra. mengatakan: Ia sudah jadi bangkai. Tetapi tidak, kita adalah para utusan Rasulullah saw. yang sedang berada di jalan Allah. Karena terpaksa, kalian boleh memakannya. Kami semua berjumlah 300 orang, berada di tempat itu selama satu bulan. Pada waktu itu kami benar-benar menderita, karena kehabisan bekal. Beruntung kami mendapatkan ikan tersebut. Oleh Abu Ubaidah ra. 13 orang di antara kami disuruh membantunya memotongmotong daging ikan tersebut, lalu Abu Ubaidah ra. mengambil salah satu bagian tubuhnya. Kemudian setelah itu ia menaiki unta yang terbesar dan beranjak bersama rombongan meninggalkan daerah itu. Dan saat itu kami masih membawa beberapa potong dagingnya untuk oleh-oleh. Sesampainya di Madinah kami menemui Rasulullah saw. dan menceritakan pengalaman tersebut kepada beliau. Mendengar itu beliau bersabda: Itu adalah rizki yang diberikan oleh Allah kepadamu. Apakah kamu masih menyimpan sedikit saja dagingnya untuk aku makan? Kami lalu memberikan daging ikan tersebut kepada Rasulullah saw. dan beliaupun memakannya
1119 - Hadits riwayat Abu Tsa`labah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
291 | P a g e
mengharamkan daging keledai piaraan
1120 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. melarang makan daging keledai piaraan
1121 - Hadits riwayat Abdullah bin Abu Aufa ra.: Dari Syaibani ia berkata: Aku bertanya kepada Abdullah bin Abi Aufa mengenai daging keledai piaraan, dan ia menjawab: Pada hari Khaibar, kami dilanda kelaparan. Saat itu kami sedang bersama-sama Rasulullah saw. Kami mendapatkan beberapa ekor keledai dari luar Madinah, lalu kami menyembelihnya. Ketika periuk-periuk kami yang berisi binatang tersebut sudah hampir masak, mendadak juru panggil Rasulullah saw. menyeru supaya kami membalikkan periuk-periuk tersebut dan tidak boleh makan daging binatang itu sedikitpun. Keharaman memakan daging binatang tersebut adalah untuk selamanya dan pasti. Jadi bukan karena ia tidak bisa dibagi seperlima
1122 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Aku tidak tahu. Namun yang jelas Rasulullah saw. melarangnya adalah karena binatang tersebut merupakan binatang pengangkut barang bagi manusia, dan mereka tidak suka jika binatang seperti itu hilang. Atau beliau mengharamkan daging keledai piaraan itu hanya pada hari Khaibar saja
1123 - Hadits riwayat Salamah bin Al Akwa` ra. ia berkata: Aku turut berangkat bersama-sama Rasulullah saw. ke Khaibar. Kemudian Allah berkenan menaklukkan kota tersebut bagi kaum muslimin. Pada sore hari yang bersejarah itu, orang-orang muslimin sama menyalakan api yang cukup banyak sekali. Melihat hal itu Rasulullah saw. bertanya: Api apa itu gerangan? Dan untuk apa mereka menyalakannya? Mereka menjawab: Untuk memasak daging. Rasulullah saw. bertanya: Daging apa? Mereka menjawab: Daging keledai piaraan. Maka Rasulullah saw. bersabda: Tumpahkanlah masakan itu dan pecahkanlah periuknya. Seorang lelaki tiba-tiba berkata: Wahai Rasulullah setelah
292 | P a g e
menumpahkannya apakah periuk itu tidak sebaiknya kami cuci saja? Rasulullah saw. bersabda: Begitu juga bisa
1124 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Ketika Rasulullah saw. berhasil menaklukkan Khaibar, kami memperoleh beberapa ekor keledai di luar sebuah dusun. Ketika kami tengah memasaknya, mendadak juru panggil Rasulullah saw. menyeru: Ketahuilah, sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya melarang kalian makan binatang tersebut. Sesungguhnya itu adalah kotor dan termasuk perbuatan setan. Maka seketika itu periuk-periuk yang berisikan masakan binatang tersebut ditumpahkan 1125 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. pada pertempuran Khaibar melarang makan daging keledai, dan mengizinkan makan daging kuda
1126 - Hadits riwayat Asma' ra. ia berkata: Pada zaman Rasulullah saw. Kami menyembelih seekor kuda, dan kami memakannya
1127 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Nabi saw. pernah ditanya mengenai binatang biawak, dan beliau menjawab: Aku tidak ingin memakannya namun aku juga tidak mengharamkannya
1128 - Hadits riwayat Khalid bin Walid ra. bahwa: Ia bersama Rasulullah saw. masuk ke rumah Maimunah isteri Nabi ra. yang juga masih termasuk bibinya dan juga bibi Ibnu Abbas ra. Di rumah Maimunah ra. Khalid ra. mendapatkan daging biawak yang dipanggang, oleh- oleh dari saudara Maimunah ra. yang bernama Hufaidah binti Al Harits dari Najd. Daging itu kemudian disuguhkan kepada Rasulullah saw. karena tidak diberitahu, maka Rasulullah saw. lalu mengulurkan tangannya hendak memakannya. Pada saat itulah seorang wanita yang kebetulan sedang berada di rumah Maimunah berkata: Beritahu Rasulullah saw. apa yang kalian suguhkan kepada beliau itu. Mereka lalu mengatakan: Itu daging biawak, wahai Rasulullah! Seketika itu Rasulullah saw. menarik kembali tangannya. Kemudian Khalid bin Walid ra. bertanya: Haramkah itu, wahai Rasulullah saw.? Rasulullah saw. menjawab: Tidak. Akan tetapi ia tidak terdapat pada bumi kaumku. Dan aku sendiri tidak
293 | P a g e
mau memakannya karena jijik. Kata Khalid: Aku mengambilnya lalu memakannya, sementara itu Rasulullah saw. melihat namun beliau tidak melarangku
1129 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Bibiku Ummu Hufaid ra. memberikan hadiah kepada Rasulullah saw. berupa keju, minyak samin dan daging biawak. Minyak samin dan kejunya beliau makan, namun daging biawaknya beliau biarkan saja karena merasa jijik. Rasulullah saw. biasanya akan memakan apa yang dihidangkan kepada beliau, kecuali yang haram
1130 - Hadits riwayat Abdullah bin Abu Aufa ra. ia berkata: Tujuh kali aku ikut berperang bersama Rasulullah saw. Dan kami biasa makan belalang
1131 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Ketika tengah berjalanjalan di daerah Dhahran, kami melihat seekor kelinci berlari melompat-lompat. Orang-orang sama mengejarnya untuk menangkap namun gagal. Akupun berusaha menangkapnya dan berhasil. Kemudian aku menemui Abu Thalhah ra. sambil membawa binatang tersebut, lalu kami menyembelihnya. Oleh Abu Thalhah, bagian pangkal paha binatang tersebut dikirimkan kepada Rasulullah saw. dan aku membawa sebagian dagingnya kepada Rasulullah saw. dan beliaupun mau menerimanya
1132 - Hadits riwayat Abdullah bin Al Mughaffal ra. Dari Ibnu Buraidah, ia berkata: Abdullah bin Al Mughaffal melihat seorang lelaki temannya sedang berburu dengan menggunakan ketapel, lalu ia berkata: Jangan menggunakan ketapel, karena sesungguhnya Rasulullah saw. tidak suka, bahkan melarang hal itu. Sesungguhnya alat tersebut tidak bisa untuk menangkap hewan buruan, dan juga tidak bisa membuat binasa musuh. Tetapi ia memang bisa memecahkan gigi dan mencukil mata. Setelah itu Abdullah melihat temannya tadi menggunakan ketapel lagi. Maka iapun mengingatkan: Aku beritahukan kepadamu, bahwa sesungguhnya Rasulullah saw. tidak suka, bahkan melarang orang berburu dengan menggunakan ketapel. Tetapi aku lihat kamu melakukannya sampai
294 | P a g e
dua kali. Rupanya aku tidak bisa memberimu peringatan satu kalimat demi satu kalimat
1133 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang memancang hewan ternak
1134 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Bahwa ketika ia melewati sekelompok orang sedang memancang seekor ayam jantan untuk mereka panah. Ketika mereka melihat Ibnu Umar ra. mereka berhenti. Ibnu Umar ra. lalu bertanya: Siapa yang melakukan ini? Sesungguhnya Rasulullah saw. melaknati orang yang berani melakukannya
1135 - Hadits riwayat Jundab bin Sufyan ra. ia berkata: Aku pernah berhari raya Kurban bersama Rasulullah saw. Beliau sejenak sebelum menyelesaikan shalat. Dan ketika beliau telah menyelesaikan shalat, beliau bersalam. Tibatiba beliau melihat hewan kurban sudah disembelih, sebelum beliau menyelesaikan shalatnya. Lalu beliau bersabda: Barangsiapa telah menyembelih hewan kurbannya sebelum shalat (shalat `Ied), maka hendaklah ia menyembelih hewan lain sebagai gantinya. Dan barangsiapa belum menyembelih, hendaklah ia menyembelih dengan menyebut asma Allah
1136 - Hadits riwayat Al Barra' ra. ia berkata: Pamanku, Abu Burdah ra. menyembelih kurban sebelum shalat (`Ied) lalu Rasulullah saw. bersabda: Itu adalah kambing daging untukmu semata, bukan Kurban dan tidak ada pahala Kurban. Abu Burdah berkata: Ya Rasulullah saw, aku mempunyai kambing kacang yang masih muda (kira-kira berumur dua tahun). Rasulullah saw. bersabda: Sembelihlah itu, tetapi bagi orang selainmu tidak boleh (tidak sah), kemudian beliau melanjutkan: Barangsiapa menyembelih Kurban sebelum shalat, maka ia menyembelih hanya untuk dirinya sendiri. Dan barangsiapa menyembelih sesudah shalat, berarti sempurna ibadahnya (Kurbannya) dan menepati sunnah kaum muslimin
295 | P a g e
1137 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. beliau berkata: Rasulullah saw. bersabda pada hari Raya Kurban (Nahr): Barang siapa telah menyembelih Kurbannya sebelum shalat, maka hendaklah ia mengulangi. Seorang lelaki berdiri dan berkata: Ya Rasulullah saw. ini adalah hari di mana daging dibutuhkan. Lalu ia menuturkan hajat para tetangganya. Seakan-akan Rasulullah saw. mempercayainya. Orang itu meneruskan: Aku mempunyai kambing muda (Jadza`ah) yang lebih aku sukai daripada dua ekor kibas. Bolehkah aku menyembelihnya (sebagai Kurban). Rasulullah saw. memberinya kemurahan. Kata Anas: Aku tidak tahu apakah kemurahan itu juga sampai kepada orang selain ia atau tidak. Kemudian Rasulullah saw. menghampiri dua ekor kibas, lalu beliau menyembelih keduanya. Orang-orang menuju ke kambing dan membagi (memotong- motongnya)
1138 - Hadits riwayat Uqbah bin Amir ra. ia berkata: bahwa Rasulullah saw. memberinya kambing-kambing untuk dibagikan kepada para shahabat sebagai Kurban. Lalu tinggallah seekor anak kambing kacang. Uqbah melaporkannya kepada Rasulullah saw. maka beliau bersabda: Sembelihlah itu olehmu! Perkataan Qutaibah kepada kawannya
1139 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata: Nabi saw. berkurban dengan dua ekor kibas berwarna putih agak kehitam-hitaman yang bertanduk. Beliau menyembelih keduanya dengan tangan beliau sendiri, seraya menyebut asma Allah dan bertakbir (Bismillahi Allahu Akbar). Beliau meletakkan kaki beliau di atas belikat kedua kambing itu (ketika hendak menyembelih)
1140 - Hadits riwayat Rafi` bin Khadij ra. ia berkata: Saya berkata kepada Rasulullah saw.: Wahai Rasulullah kami akan bertemu musuh besok, sedangkan kami tidak mempunyai pisau. Rasulullah saw. bersabda: Segerakanlah atau sembelihlah dengan apa saja yang bisa menumpahkan darah dan sebut asma Allah, maka engkau boleh memakannya, asal alat itu bukan gigi dan kuku. Akan kuberitahukan kepadamu: Adapun gigi, maka itu adalah tulang, Sedangkan kuku, adalah pisau orang Habasyah (Ethiopia). Kemudian kami mendapatkan rampasan perang berupa unta dan kambing. Lalu ada
296 | P a g e
seekor unta melarikan diri. Seseorang melepaskan panah terarah kepada unta itu, sehingga unta itupun tertahan. Rasulullah saw. bersabda: Memang unta itu ada juga yang liar, seperti binatang- binatang lain. Karena itu, apabila kalian mengalami keadaan demikian, maka kalian bisa bertindak seperti tadi
1141 - Hadits riwayat Abu Ubaid ra. ia berkata: Aku pernah Shalat `Ied bersama Ali bin Abu Thalib ra.. Beliau memulai dengan shalat terlebih dulu sebelum khutbah dan beliau berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. melarang kami makan daging Kurban kami sesudah tiga hari
1142 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Seseorang tidak boleh makan daging kurban lebih dari tiga hari
1143 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Dari Abdullah bin Waqid ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang makan daging Kurban sesudah tiga hari. Abdullah bin Abi Bakar berkata: Hal itu aku sampaikan kepada Amrah, lalu dia berkata: Dia benar, aku mendengar Aisyah berkata: Pada zaman Rasulullah beberapa orang wanita dari kaum Baduwi berjalan perlahan-lahan menuju ke tempat penyembelihan kurban. Dan Rasulullah bersabda: Simpanlah tiga hari, setelah itu sedekahkanlah apa yang masih tersisa. Suatu ketika setelah itu para shahabat berkata: Wahai Rasulullah sesungguhnya orang-orang menyimpan daging kurban dan membawa sebagian dari lemaknya. Rasulullah bertanya: Mengapa begitu? Mereka menjawab: Dahulu engkau melarang makan daging kurban setelah tiga hari. Rasulullah bersabda: Sesungguhnya dahulu aku melarang kamu hanyalah karena orang-orang pendatang yang sedang menuju kemari. Dan sekarang silahkan makan atau menyimpan atau bersedekah (dengan daging kurban tersebut)
1144 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra.: Dari Nabi saw. beliau melarang makan daging Kurban sesudah tiga hari. Sesudah itu beliau bersabda: Makanlah, berbekalah dan simpanlah
297 | P a g e
1145 - Hadits riwayat Salamah bin Al Akwa` ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa di antara kalian menyembelih Kurban, maka janganlah ia menyisakan sedikitpun di rumahnya sesudah tiga hari. Pada tahun berikutnya, orang-orang bertanya: Wahai Rasulullah apakah kami harus berbuat seperti tahun lalu? Rasulullah saw. menjawab: Tidak! Tahun itu (tahun lalu) kaum muslimin masih banyak yang kekurangan. Jadi aku ingin daging Kurban itu merata pada mereka
1146 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. beliau berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada lagi fara` dan tidak pula `atirah. (Fara`, yaitu anak ternak pertama yang disembelih dan dipersembahkan kepada berhala, dengan harapan induknya akan lebih banyak lagi mempunyai anak. sedangkan `atirah, ialah hewan ternak yang disembelih pada sepuluh hari pertama dari bulan Rajab). Ibnu Rafi` menambahkan: Fara` adalah anak ternak pertama yang disembelih oleh pemiliknya
1147 - Hadits riwayat Ali bin Abu Thalib ra. ia berkata: Aku mendapat seekor unta bersama Rasulullah saw. dari rampasan perang Badar. Dan Rasulullah saw. memberiku seekor unta yang lain. Pada suatu hari aku menderumkan keduanya di depan pintu seorang shahabat Anshar, aku hendak memuatkan idzkhir (sebangsa tumbuh- tumbuhan) di atas kedua unta tersebut untuk aku jual kepada seorang tukang emas dari Bani Qainuqa` yang datang bersamaku. Uang penjualan itu akan kupergunakan membantu walimah Fathimah ra. Pada saat itu, Hamzah bin Abdul Mutthalib ra. sedang minum-minum di rumah tersebut. Ia ditemani seorang budak perempuan yang bernyanyi untuknya. Budak itu berkata: Hai Hamzah! Perhatikanlah unta-unta yang gemuk itu! Tiba-tiba Hamzah melompat ke arah kedua untaku dengan pedang, lalu ia potong ponok keduanya dan ia belah lambung keduanya, kemudian ia ambil hati keduanya. Aku katakan kepada Ibnu Syihab: Dan bagaimana dengan ponoknya? Ia berkata: Ponok-ponoknya di pangkas dan dibawa pergi. Kata Ibnu Syihab: Ali berkata: Dan aku menyaksikan pemandangan yang mengerikan itu. Lalu aku mendatangi Rasulullah saw. yang pada saat itu ada Zaid bin Haritsah didekat beliau. Akupun menceritakan peristiwa tersebut.
298 | P a g e
Kemudian beliau bersama Zaid keluar dan aku juga ikut bersama beliau. Lalu beliau masuk menemui Hamzah dan menjadi marah kepadanya. Hamzah mengangkat pandangannya, kemudian berkata: Kalian ini tidak lain hanyalah budak-budak bapakku! Rasulullah saw. kembali surut dan keluar dari rumah itu
1148 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku sedang memberi minum para tamu di rumah Abu Thalhah, pada hari khamr diharamkan. Minuman mereka hanyalah arak yang terbuat dari buah kurma. Tiba-tiba terdengar seorang penyeru menyerukan sesuatu. Abu Thalhah berkata: Keluar dan lihatlah! Akupun keluar. Ternyata seorang penyeru sedang mengumumkan: Ingatlah bahwa khamr telah diharamkan. Arak mengalir di jalan-jalan Madinah. Abu Thalhah berkata kepadaku: Keluarlah dan tumpahkan arak itu! Lalu aku menumpahkannya (membuangnya). Orangorang berkata: Si Fulan terbunuh. Si Fulan terbunuh. Padahal arak ada dalam perutnya. (Perawi hadits berkata: Aku tidak tahu apakah itu juga termasuk hadits Anas). Lalu Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat: (Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih, karena makanan yang telah mereka makan dahulu, asal mereka bertakwa serta beriman dan mengerjakan amal-amal shalih)
1149 - Hadits riwayat Jabir bin Abdulllah Al Anshariy ra. ia berkata: Bahwa Nabi saw. melarang dicampurnya anggur kering dan kurma, atau kurma yang belum matang dengan kurma yang matang
1150 - Hadits riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah kalian membuat minuman kurma setengah matang dan kurma matang sekaligus. Janganlah kalian membuat minuman anggur dan kurma sekaligus. Masaklah masing-masing dari keduanya secara sediri-sendiri
1151 - Hadits riwayat Ali ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang pembuatan minuman dalam kulit labu dan wadah yang dicat dengan teer
1152 - Hadits riwayat Aisyah Ummul Mukminin ra.: Dari Al Aswad, ia berkata: Aku bertanya kepada Ummul Mukminin: Wahai Ummul
299 | P a g e
mukminin! Beritahukanlah kepadaku, apa yang dilarang oleh Rasulullah saw. untuk digunakan membuat minuman! Ummul mukminin berkata: Rasulullah saw. melarang kami -ahlul bait- membuat minuman nabidz dalam kulit labu dan wadah yang dicat dengan teer
1153 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Said bin Jubair ia berkata: Aku bersaksi bahwa Ibnu Umar ra. dan Ibnu Abbas ra. menyaksikan bahwa Rasulullah saw. melarang kulit labu, tempayan, wadah yang dicat dengan teer dan kayu yang dilubangi
1154 - Hadits riwayat Abdullah bin Amru ra. ia berkata: Ketika Rasulullah saw. melarang nabidz dalam beberapa bejana, orang- orang berkata: Tidak setiap orang mempunyai bejana lain. Lalu Rasulullah saw. memberikan kemurahan (dispensasi) kepada mereka, boleh minum dalam guci yang tidak dicat dengan teer
1155 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah ditanya tentang arak dari madu. Beliau menjawab: Setiap minuman yang memabukkan adalah haram
1156 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Setiap minuman yang memabukkan adalah khamr dan setiap yang memabukkan adalah haram. Barangsiapa minum khamr di dunia, lalu ia mati dalam keadaan masih tetap meminumnya dan tidak bertobat, maka ia tidak akan bisa meminumnya di akhirat (di surga)
1157 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra. ia berkata: Abu Usaid As Sa`idiy mengundang Rasulullah saw. pada pesta perkawinannya. Pada waktu itu isterinya yang sedang menjadi pengantin, juga melayani para tamu. Kata Sahl sesudah itu, tahukah kalian apa yang telah diberikan oleh isteriku kepada Rasulullah saw. sebagai minuman? Ia (isteriku) telah merendam beberapa buah kurma pada malam hari dalam mangkuk. Ketika Rasulullah saw. makan, ia berikan rendaman kurma itu sebagai minuman beliau
1158 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra. ia berkata: Ketika kepada Rasulullah saw. dituturkan tentang seorang wanita Arab, beliau
300 | P a g e
menyuruh Abu Usaid untuk memanggilnya. Wanita itupun dipanggil. Wanita itu datang dan tinggal di kediaman Bani Sa`idah. Rasulullah saw. keluar dan datang untuk menemuinya. Ternyata wanita itu menundukkan kepalanya. Tatkala Rasulullah saw. mengajaknya bicara, ia berkata: Aku berlindung kepada Allah darimu. Rasulullah saw. bersabda: Baiklah, aku benar-benar melindungimu dariku. Sesudah itu orang-orang bertanya kepadanya: Tahukah kamu siapa yang berbicara denganmu tadi? Wanita itu menjawab: Tidak! Orang-orang memberitahu: Itu adalah Rasulullah saw. Beliau datang untuk melamarmu. Wanita itu berkata: Aku benar-benar sial kalau begitu (karena batal menjadi isteri Nabi saw.). Kata Sahl: Pada hari itu Rasulullah saw. datang dan bersama para shahabat beliau duduk di bangsal Bani Sa`idah kemudian beliau bersabda: Berilah kami minum! (ditujukan kepada Sahl). Dia berkata: Lalu aku mengeluarkan mangkuk ini untuk mereka dan memberi minum mereka dengan mangkuk tersebut
1159 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku benar-benar pernah memberi minum Rasulullah saw. dengan mangkukku ini, minuman apa saja, madu, nabidz, air dan susu
1160 - Hadits riwayat Abu Bakar As Shiddiq ra. ia berkata: Pada waktu kami keluar bersama Rasulullah saw. dari Mekah menuju Madinah, kami melewati seorang penggembala kambing. Ketika itu Rasulullah saw. benar-benar merasa haus. Lalu aku memerahkan sedikit susu untuk beliau. Susu itu aku bawa kepada beliau dan beliau meminumnya, hingga aku merasa puas
1161 - Hadits riwayat Abu Humaid As Sa`idiy ra. ia berkata: Aku datang kepada Nabi saw. membawa segelas susu dari Naqie' yang tidak tertutup lalu Rasulullah saw. bersabda: Mengapa engkau tidak menutupinya, meskipun sekedar melintangkan sebatang kayu di atasnya? Abu Humaid menjawab: Sesungguhnya telah diperintahkan untuk membuka minuman pada malam hari dan menutup pintu pada malam hari
1162 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Kami sedang bersama Rasulullah saw. Beliau meminta minum. Lalu seseorang
301 | P a g e
bertanya: Ya Rasulullah! Bolehkah aku hidangkan nabidz kepadamu? Rasulullah saw. menjawab: Ya, boleh. Orang itupun keluar untuk mencari. ia datang lagi dengan membawa gelas berisi nabidz. Rasulullah saw. bersabda: Mengapa engkau tidak menutupinya, meskipun hanya meletakkan kayu di atasnya! Lalu beliau meminumnya
1163 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra.: Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Tutuplah wadah, ikatlah gereba (tempat minum dari kulit), kuncilah pintu dan padamkanlah lampu. dengan demikian setan tidak bisa lagi menguraikan tali gereba, tidak bisa membuka pintu dan tidak bisa menyingkap wadah. Jika seseorang di antara kalian hanya dapat melintangkan sebatang kayu di atas wadahnya dan menyebut asma Allah, maka hendaklah ia lakukan itu. Sebab, tikus dapat mencelakakan penghuni rumah dengan membakar rumahnya
1164 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Jangan kalian biarkan api menyala di rumah-rumah kalian, ketika kalian tidur
1165 - Hadits riwayat Abu Musa ra. beliau berkata: Sebuah rumah berikut penghuninya terbakar di Madinah pada suatu malam. Ketika keadaan mereka diceritakan kepada Nabi saw. beliau bersabda: Sesungguhnya api ini merupakan musuh kalian. Karena itu, apabila kalian hendak tidur, maka matikanlah api tersebut
1166 - Hadits riwayat Umar bin Abu Salamah ra. ia berkata: Aku berada dalam asuhan Rasulullah saw. Suatu hari pada saat makan, tanganku terulur hendak menjangkau talam, tetapi Rasulullah saw. bersabda kepadaku: Hai anak muda! Sebutlah asma Allah, Makanlah dengan tangan kananmu! Dan makanlah makanan yang ada di dekatmu
1167 - Hadits riwayat Abu Sa`id ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang membalikkan gereba (untuk minum dari mulutnya)
1168 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Aku memberi minum air Zamzam kepada Rasulullah saw. lalu beliau minum sambil berdiri
302 | P a g e
1169 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra.: Bahwa Rasulullah saw. biasa menarik napas tiga kali didalam wadah
1170 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Rasulullah saw. ketika dibawakan susu yang dicampur dengan air. Di kanan beliau ada seorang Baduwi sedangkan di kiri beliau adalah Abu Bakar. Beliaupun minum, kemudian memberikannya kepada orang Baduwi, seraya bersabda: Gilirlah ke kanan, lalu ke kanannya lagi
1171 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad As Sa`idiy ra. bahwa: Rasulullah saw. dibawakan minuman. Beliaupun meminumnya. Ketika itu di kanan beliau ada seorang anak muda, sedangkan di kiri beliau ada orang-orang tua. Lalu Rasulullah saw. bertanya kepada si anak muda: Apakah engkau mengizinkan aku memberikan giliran minum ini kepada mereka (orang-orang tua yang berada di sebelah kiri beliau)? Anak muda itu menjawab: Tidak, demi Allah, aku tidak akan menyerahkan lebih dulu bagianku darimu kepada seorangpun. Maka Rasulullah saw. meletakkan minuman itu ke tangan anak muda
1172 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila seseorang di antara kalian makan makanan, maka janganlah ia mengusap tangannya sebelum menjilatinya (untuk membersihkan sisa makanan) atau menyuruh orang menjilatinya
1173 - Hadits riwayat Abu Mas`ud Al Anshariy ra. ia berkata: Ada seorang lelaki Anshar bernama Abu Syu`aib, ia mempunyai pembantu yang menjual daging. Pada suatu hari, ia melihat Rasulullah saw. yang kelihatan lapar. Maka ia berkata kepada pembantunya: Buatkanlah makanan untuk lima orang. Karena, aku ingin mengundang Nabi saw. sebagai orang kelima dari lima orang tersebut. Si pembantu melaksanakan perintah itu. Kemudian ia datang kepada Nabi saw. untuk mengundang beliau sebagai salah satu dari lima orang (yang diundang lima orang, termasuk Nabi saw.). Tatapi ternyata ada seorang lagi yang ikut. Ketika sampai di depan pintu, Rasulullah saw. bersabda: Orang ini ikut kami. Jadi terserah padamu, apakah engkau memberinya izin ataukah ia harus kembali. Abu Syu'aib menjawab: Tidak apa! Aku izinkan ia, wahai
303 | P a g e
Rasulullah
1174 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Ketika khandaq (parit) digali, aku melihat keadaan Rasulullah saw. sangat lapar. Maka akupun segera berbalik ke rumah dan bertanya kepada isteriku: Apakah engkau mempunyai sesuatu (makanan)? Sebab, aku lihat Rasulullah saw. sangat lapar. Isteriku mengeluarkan kantong kulit berisi satu sha` gandum. Dan kami mempunyai seekor anak domba jinak. Sementara aku menyembelihnya, isteriku menumbuk gandum. ia selesai, akupun selesai. Aku memotong- motong anak domba itu dan memasukkannya ke dalam kuali. kemudian ketika aku hendak pergi memberitahu Rasulullah saw. isteriku berpesan: Jangan engkau membuatku malu kepada Rasulullah saw. dan orang-orang yang bersama beliau. Maka akupun menghampiri Rasulullah saw. dan berbisik kepada beliau: Wahai Rasulullah saw.! Kami telah menyembelih anak domba kami dan isteriku menumbuk satu sha` gandum yang ada pada kami. Karena itu, kami mempersilahkan engkau dan beberapa orang bersamamu. Tiba-tiba Rasulullah saw. berseru: Hai penduduk Khandaq! Jabir telah membuat selamatan untuk kalian. Silahkan kalian semua ke sana! Lalu Rasulullah saw. bersabda kepadaku: Jangan engkau turunkan kualimu dan jangan engkau buat roti adonanmu sebelum aku datang. Aku datang bersama Rasulullah saw. mendahului orang-orang. Aku menemui isteriku. Ia mendampratku: Ini semua gara-gara kamu! Aku berkata: Aku telah kerjakan semua pesanmu. Isteriku mengeluarkan adonan roti kami. Rasulullah saw. meludahinya dan memberkatinya. Kemudian beliau menuju ke kuali kami, beliau meludahinya dan memberkatinya. Setelah itu beliau bersabda: Sekarang panggillah pembuat roti untuk membantumu dan sendoklah dari kualimu, tapi jangan engkau turunkan. Ternyata kaum muslimin yang datang ada seribu orang. Aku bersumpah demi Allah, mereka semua makan sampai kenyang dan pulang. Sementara itu, kuali kami masih mendidih seperti semula, demikian juga adonan roti masih tetap seperti sediakala. Atau seperti yang dikatakan oleh Dhahhak: Ia masih dapat dibuat roti seperti semula
304 | P a g e
1175 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Abu Thalhah berkata kepada Ummu Sulaim, Aku mendengar suara Rasulullah saw. demikian lemah. Aku tahu beliau lapar. Apakah engkau mempunyai sesuatu? Ummu Sulaim menjawab: Ya! Lalu dia mengeluarkan beberapa roti dari gandum. Kemudian ia mengambil kerudungnya dan membungkus roti dengan sebagian kerudung itu, lalu ia sisipkan di bawah bajuku, sedangkan sebagian kerudung ia selendangkan kepadaku. Kemudian ia menyuruhku pergi ke tempat Rasulullah saw. Akupun berangkat membawa roti berbungkus kerudung itu. Aku temukan Rasulullah saw. sedang duduk di dalam mesjid bersama banyak orang. Aku menghampiri mereka. Rasulullah saw. bertanya: Apakah Abu Thalhah menyuruhmu? Aku menjawab: Ya, benar! Rasulullah saw. bertanya lagi: Untuk makan? Aku menjawab: Ya! Rasulullah saw. bersabda kepada orang-orang yang bersama beliau: Bangunlah kalian! Rasulullah saw. berangkat diiringi para shahabat, dan aku berjalan di depan mereka, untuk segera memberitahu Abu Thalhah. Maka berkatalah Abu Thalhah: Hai Ummu Sulaim! Rasulullah saw. telah datang bersama banyak orang, padahal kita tidak mempunyai makanan untuk menyuguh mereka. Ummu Sulaim menjawab: Allah dan RasulNya lebih tahu. Lalu Abu Thalhah menjemput Rasulullah saw. untuk datang dan beliau masuk bersama Abu Thalhah. Rasulullah saw. bersabda: Bawa ke sini apa yang engkau miliki, Ummu Sulaim! Ummu Sulaim datang membawa roti tersebut. Lalu memeras wadah suaminnya untuk laukpauk roti. Kemudian Rasulullah saw. mendo`akan makanan itu. Setelah itu beliau bersabda: Biarkan sepuluh orang masuk! Abu Thalhah memanggil mereka (sepuluh orang). Mereka makan sampai kenyang, lalu keluar. Rasulullah saw. bersabda: Biarkan sepuluh orang masuk lagi. Sepuluh orang berikutnya masuk, makan sampai kenyang, lalu keluar. Kembali Rasulullah saw. bersabda: Suruhlah sepuluh orang masuk lagi Demikian berlangsung terus, hingga semua orang makan dan kenyang, padahal jumlahnya ada sekitar tujuh puluh atau delapan puluh orang
1176 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Seorang penjahit mengundang Rasulullah saw. untuk menghadiri suatu jamuan makan. Kata Anas: Aku pergi bersama Rasulullah saw. menghadiri
305 | P a g e
jamuan makan itu. Kepada Rasulullah saw, tuan rumah menghidangkan roti dari gandum serta kuah berisi labu dan dendeng. Anas berkata: Aku lihat Rasulullah saw. mencari labu dari seputar mangkuk kuah itu
1177 - Hadits riwayat Abdullah bin Ja'far ra. ia berkata: Aku pernah melihat Rasulullah saw. makan mentimun dengan kurma
1178 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku pernah melihat Rasulullah saw. duduk bertinggung (bhs. Jawa=jigrang) makan kurma
1179 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Pernah Ibnu Zubair memberi kami kurma. Ketika itu orang-orang sedang mengalami kesengsaraan. Pada saat kami tengah makan, tiba-tiba Ibnu Umar ra. lewat. Beliau menegur: Jangan kalian mengambil dua kurma sekaligus. Karena, Rasulullah saw. telah melarang perbuatan demikian, kecuali seseorang minta izin lebih dulu kepada teman makannya
1180 - Hadits riwayat Sa`ad ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda: Barangsiapa makan tujuh buah kurma di antara dua tanah tak berpasir Madinah pada waktu pagi, maka racun tidak akan membahayakannya sampai sore
1181 - Hadits riwayat Sa`id bin Zaid bin Amr bin Nufail ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Nabi saw. bersabda: Cendawan itu sejenis Manna, dan airnya bisa untuk obat mata
1182 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Ketika sedang berada bersama Nabi saw. di lintasan Dhahran. Kami memetik buah Kabats (buah pohon Arak, pohon yang kayunya biasa untuk siwak). Lalu Rasulullah saw. bersabda: Ambillah yang hitam dari padanya. Kami berkata: Wahai Rasulullah! Seakan-akan engkau pernah menggembalakan kambing. Rasulullah saw. bersabda: Benar! Setiap nabi pasti pernah menggembalakan kambing
306 | P a g e
1183 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw. lalu berkata: Aku sangat menderita. Rasulullah saw. bertanya kepada salah seorang isteri beliau, tetapi mendapat jawaban: Demi Dzat yang mengutusmu membawa kebenaran. Aku hanya mempunyai air. Rasulullah saw. bertanya kepada isteri beliau yang lain, tapi mendapat jawaban yang sama. Dan semua isteri beliau memberikan jawaban yang sama: Tidak, demi Dzat yang mengutusmu membawa kebenaran! Aku tidak mempunyai apapun selain air. Maka Rasulullah saw. mengumumkan: Siapakah yang mau menjamu orang ini, semoga Allah merahmatinya. Seorang shahabat dari Anshar berdiri dan berkata: Aku, wahai Rasulullah. Lalu diajaknya orang itu ke rumahnya. Shahabat Anshar itu bertanya kepada isterinya: Apakah kamu mempunyai sesuatu? isterinya menjawab: Tidak, kecuali makanan anakanakku. Shahabat itu berkata: Sibukkanlah mereka dengan sesuatu. Nanti, kalau tamu kita masuk, padamkanlah lampu dan berbuatlah seolah-olah kita sedang makan. Apabila ia hendak makan, maka hampirilah lampu dan matikanlah. Merekapun duduk, sementara tamu mereka makan. Pada keesokan harinya, ketika bertemu Nabi saw. beliau bersabda: Allah benar-benar kagum terhadap perbuatan kalian berdua kepada tamu kalian tadi malam 1184 - Hadits riwayat Abdur Rahman bin Abu Bakar ra. ia berkata: Kami, 130 orang sedang bersama Nabi saw, Nabi saw. bertanya: Adakah salah seorang di antara kalian mempunyai makanan? Ternyata ada seorang yang mempunyai kira-kira satu sha` gandum, yang lalu dibuat adonan. Kemudian datang seorang lelaki tinggi yang kusut rambutnya, menggiring kambing. Nabi saw. bertanya: Ini dijual atau diberikan atau dihadiahkan? Orang itu menjawab: Dijual! Rasulullah saw. membeli seekor kambing darinya. Setelah disembelih, Rasulullah saw. menyuruh ambil hatinya untuk dipanggang. Kata Abdur Rahman bin Abu Bakar: Demi Allah! Keseratus tiga-puluh orang itu seluruhnya mendapatkan sekerat hati kambing dari Rasulullah saw. Jika orang itu ada, maka Rasulullah saw. memberikannya. Dan kalau orangnya tidak ada, Rasulullah saw. menyimpannya. Makanan itu dibagi dalam dua talam. Kami semua makan dari kedua talam itu dan kenyang. Sisa yang ada pada kedua talam tersebut, aku bawa ke atas unta
307 | P a g e
1185 - Hadits riwayat Abdur Rahman bin Abu Bakar ra.: Bahwa yang disebut Ashabus Suffah adalah orang-orang miskin. Dan Rasulullah saw. pernah bersabda pada suatu kali: Barangsiapa mempunyai makanan dua orang, hendaklah ia mengajak orang ketiga. Dan barangsiapa mempunyai makanan empat orang, hendaklah ia mengajak orang kelima, keenam... atau semacam itulah sabda beliau. Abu Bakar pernah membawa tiga orang. Nabi saw. pergi dengan sepuluh orang, sedangkan Abu Bakar dengan tiga orang. Abdur Rahman berkata: Yaitu dia, aku, ayahku dan ibuku, dan aku tidak tahu apakah dia berkata: dan istriku dan pembantu ada di rumah kami dan rumah Abu Bakar. Ia berkata: selanjutnya, Abu Bakar makan malam di tempat Nabi saw. lalu terus berada di sana hingga datang waktu Isya'. Setelah shalat, ia kembali ke tempat Nabi saw. lagi, sampai Rasulullah saw. mengantuk. Sesudah lewat tengah malam, barulah ia pulang. Isterinya menjemput dengan pertanyaan: Apa yang menahanmu untuk pulang menemui tamu-tamumu atau -ia berkata- tamumu? Abu Bakar balik bertanya: Bukankah engkau telah menjamu mereka dengan makan malam? Isterinya menjawab: Mereka tidak mau makan sebelum engkau datang, padahal anak- anak sudah mempersilahkan, tetapi mereka tetap tidak mau. Kata Abdur Rahman: Akupun menyingkir untuk bersembunyi. Lalu terdengar Abu Bakar memanggil: Hai dungu! diikuti dengan sumpah serapah. Dan kepada para tamunya, ia berkata: Silahkan makan! Mungkin makanan ini sudah tidak enak lagi. Kemudian ia bersumpah: Demi Allah, aku tidak akan makan makanan ini selamanya! Abdur Rahman meneruskan ceritanya: Demi Allah, kami tidak mengambil sesuatupun kecuali sisanya bertambah lebih banyak lagi, sampai ketika kami sudah merasa kenyang, makan itu menjadi lebih banyak dari semula. Abu Bakar memandangnya ternyata makanan itu tetap seperti semula atau bahkan lebih banyak lagi. Ia berkata kepada isterinya: Hai saudari Bani Firas apa ini? Isterinya menyahut: Oh tidak! Demi cahaya mataku! Sungguh sekarang makanan itu menjadi tiga kali lipat lebih banyak dari semula. Lalu Abu Bakar makan dan berkata: Sumpahku tadi adalah dari setan. Ia makan sesuap, kemudian membawa makanan tersebut kepada Rasulullah saw. dan membiarkannya di sana hingga pagi hari. Lebih lanjut Abdur Rahman berkata: Pada waktu itu di antara kami (kaum muslimin) dan suatu kaum telah terjadi perjanjian. Sesudah lewat
308 | P a g e
batas waktu, kami menjadikan dua-belas orang sebagai kepala seksi, yang masing-masing membawahi beberapa orang. Hanya Allah yang tahu berapa orang yang menyertai masing-masing kepala seksi tersebut. Yang pasti Rasulullah saw. memanggil mereka semua. Lalu seluruhnya makan dari makanan yang dibawa Abu Bakar. (Atau seperti itulah cerita Abdur Rahman)
1186 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Makanan dua orang itu cukup untuk tiga orang. Dan makanan tiga orang mencukupi untuk empat orang
1187 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Orang kafir itu makan dalam tujuh usus, sedangkan orang mukmin makan dalam satu usus
1188 - Hadits riwayat Abu Musa ra.: Dari Nabi saw. yang bersabda: Orang mukmin makan dalam satu usus dan orang kafir makan dalam tujuh usus
1189 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. tidak pernah mencela makanan sama sekali. Apabila beliau suka sesuatu makanan, maka beliau memakannya. Dan kalau tidak menyukainya, beliau tinggalkan (tidak beliau makan)
1190 - Hadits riwayat Ummi Salamah isteri Nabi ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Orang yang minum dengan wadah yang terbuat dari perak, sesungguhnya menggelegak dalam perutnya api neraka Jahannam
1191 - Hadits riwayat Al Barra' bin Azib ra. ia berkata: Rasulullah saw. memerintah kami dengan tujuh hal dan melarang kami dari tujuh hal. Beliau memerintahkan kami menengok orang sakit, mengiringi jenazah, mendo`akan orang bersin (mengucap yarhamukallah), melaksanakan sumpah dengan benar, menolong orang yang teraniaya, memenuhi undangan dan menyebarkan salam. Beliau melarang kami dari cincin atau bercincin emas, minum dengan wadah dari perak, hamparan sutera, pakaian buatan Qas (terbuat dari
309 | P a g e
sutera), serta mengenakan pakaian sutera, sutera tebal dan sutera halus
1192 - Hadits riwayat Hudzaifah bin Yaman ra. ia berkata: Bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: Janganlah kalian minum dalam wadah emas dan perak. Dan jangan mengenakan pakaian sutera. Sebab, pakaian sutera itu untuk mereka (orang-orang kafir) di dunia, dan untuk kalian di akhirat pada hari kiamat
1193 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Bahwa Umar bin Khathab melihat kain sutera bergaris pada pintu mesjid, lalu berkata: Ya Rasulullah saw! Kalau saja engkau membeli ini, lalu engkau kenakan di hadapan kaum muslimin pada hari Jum`at dan apabila ada tamu utusan (delegasi) datang kepadamu! Rasulullah saw. bersabda: Yang memakai ini hanyalah orang yang tidak mempunyai bagian memakainya di akherat. Beberapa waktu kemudian, Rasulullah saw. mendapatkan beberapa kain sutera. Rasulullah saw. memberikan sebagian kepada Umar. Umar bertanya: Ya Rasulullah saw! Engkau memberiku pakaian ini, padahal engkau telah mengatakan tentang kain sutera `Utharid, beberapa waktu yang lalu? Rasulullah saw. bersabda: Aku memberikan ini kepadamu bukan untuk engkau pakai. Lalu Umar memberikannya kepada saudaranya yang masih musyrik di Mekah
1194 - Hadits riwayat Ali bin Abu Thalib ra. ia berkata: Dihadiahkan kepada Rasulullah saw. pakaian bergaris. Rasulullah saw. mengirimkannya kepadaku, maka akupun memakainya. Tetapi, aku melihat kemarahan di wajah beliau. Beliau bersabda: Sungguh, aku mengirimkan pakaian itu kepadamu bukannya untuk engkau pakai. Tetapi, aku mengirimkannya, agar engkau memotongmotongnya menjadi kerudung buat para wanita
1195 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. mengirimkan selembar jubah sutera tipis kepada Umar. Lalu Umar berkata: Engkau mengirimkan pakaian ini kepadaku, padahal Engkau telah mengatakan tentangnya kemarin. Rasulullah saw. bersabda: Aku mengirimkannya kepadamu bukan untuk engkau pakai, tetapi agar engkau dapat memanfaatkan harga penjualannya
310 | P a g e
1196 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa mengenakan pakaian sutera di dunia, maka ia tidak bakal memakainya di akhirat
1197 - Hadits riwayat Uqbah bin Amir ra. ia berkata: Rasulullah saw. diberi hadiah sejenis pakaian luar dari sutera. Beliau memakainya untuk melakukan shalat. Ketika selesai shalat, beliau segera mencopotnya dengan keras, seperti tidak menyukainya, kemudian beliau bersabda: Tidak pantas pakaian ini untuk orang-orang yang bertakwa
1198 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. telah memberi kemurahan (dispensasi) kepada Abdur Rahman bin Auf dan Zubair bin Awwam mengenakan pakaian sutera dalam perjalanan, karena kudis yang mereka derita, atau disebabkan penyakit pada mereka
1199 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. Dari Qatadah, ia berkata: Kami bertanya kepada Anas, Pakaian apakah yang paling disukai Rasulullah saw.? Anas bin Malik ra. menjawab: Hibarah (pakaian yang terbuat dari kapas atau katun yang berwarna hitam)
1200 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Dari Abu Burdah ia berkata: Aku datang untuk menemui Aisyah ra. Lalu beliau mengeluarkan kain kasar buatan Yaman dan baju dari bahan tambahan. Aisyah ra. bersumpah demi Allah, bahwa Rasulullah saw. wafat dalam dua potong pakaian ini
1201 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Bantal Rasulullah saw. yang biasa beliau gunakan untuk bersandar, adalah dari kulit yang isinya sabut
1202 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Ketika aku kawin, Rasululllah saw. bertanya kepadaku: Apakah engkau mempergunakan permadani? Saya jawab: Bagaimana saya punya permadani itu. Rasulullah
311 | P a g e
saw. bersabda: Ingatlah, sesungguhnya itu akan ada
1203 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Allah tidak akan memandang orang yang menyeret pakaiannya karena sombong
1204 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Ia melihat seorang laki-laki menyeret kainnya, ia menghentakkan kakinya ke bumi, lelaki itu adalah Pangeran (penguasa) Bahrain. Ia berkata: Pangeran datang, Pangeran datang! Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah tidak akan memandang orang yang menyeret kainnya dengan congkak
1205 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Ketika seorang lelaki sedang berjalan -ia benar-benar terkejut oleh juntai rambut dan mantelnya-, tiba-tiba ia berikut bumi ditenggelamkan, maka iapun terbenam di dalam bumi sampai hari kiamat
1206 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. beliau melarang memakai cincin emas
1207 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. menyuruh untuk membuatkan cincin dari emas. Beliau meletakkan mata cincinnya pada bagian dalam telapak tangan, bila beliau memakainya. Orangorangpun berbuat serupa. Kemudian suatu ketika, beliau duduk di atas mimbar, lalu mencopot cincin itu, seraya bersabda: Aku pernah memakai cincin ini dan meletakkan mata cincinnya di bagian dalam. Lalu beliau membuang cincin itu dan bersabda: Demi Allah, aku tidak akan memakainya lagi selamanya! Orang-orang juga ikut membuang cincin-cincin mereka
1208 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi saw. memakai cincin perak. Pada cincin itu terpahat, Muhammad Rasulullah. Beliau bersabda kepada kaum muslimin: Aku membuat cincin dari perak dan padanya aku ukir, Muhammad Rasulullah Tak seorangpun bisa mengukir pada ukirannya
312 | P a g e
1209 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Ia melihat di tangan Rasulullah saw. ada cincin dari perak (mungkin yang dimaksud cincin emas), pada suatu hari. Orang-orangpun membuat cincin- cincin dari perak dan memakainya. Kemudian Rasulullah saw. membuang cincin beliau. Orangorang juga ikut membuang cincin- cincin mereka
1210 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila seseorang di antara kalian memakai sandal, hendaknya ia dahulukan yang sebelah kanan. Kalau bermaksud melepasnya, hendaklah ia mulai dari sebelah kiri. Dan hendaknya ia memakai sepasang sandal itu sekaligus, atau melepas keduanya
1211 - Hadits riwayat Abdullah bin Zaid ra.: Bahwa ia melihat Rasulullah saw. berbaring di mesjid sambil meletakkan sebelah kaki beliau pada kaki yang lain
1212 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Bahwa Nabi saw. melarang pakaian berwarna kunyit 1213 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya orang Yahudi dan orang Nasrani tidak mencelup. Jadi, berbuatlah beda dengan mereka
1214 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda: Malaikat tidak masuk rumah yang di dalamnya ada anjing atau ada gambar
1215 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Kami mempunyai hordeng bergambar burung. Orang yang hendak masuk, tentu akan melihat hordeng bergambar itu. Lalu Rasulullah saw. bersabda kepadaku: Gantilah hordeng ini! Sebab, setiap kali aku masuk dan melihatanya, aku menjadi ingat dunia. Aisyah ra. berkata: Kami mempunyai beludru yang biasa kami sebut sutera. Dan kami memakainya
1216 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Orang-orang yang membuat gambar-gambar akan disiksa pada
313 | P a g e
hari kiamat. Kepada mereka difirmankan: Hidupkan apa yang telah kalian ciptakan
1217 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Manusia yang paling berat siksanya pada hari kiamat, adalah para juru gambar
1218 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Setiap tukang gambar itu masuk neraka. Allah akan menjadikan baginya, dengan setiap gambar yang ia buat, sosok yang menyiksanya di neraka Jahannam
1219 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Allah swt. berfirman: Siapa lagi orang yang lebih dhalim daripada orang yang mencoba membuat ciptaan seperti makhlukku? Mereka boleh coba menciptakan dzarrah, atau menciptakan biji-bijian, atau menciptakan jelai
1220 - Hadits riwayat Abu Basyir Al Anshari ra.: Bahwa ia pernah mengikuti Rasulullah saw. dalam suatu perjalanan. Lalu Rasulullah mengirim seorang utusan -Kata Abdullah bin Abu Bakar: Aku kira dia (Abu Basyir) juga mengatakan, sementara itu orang-orang berada di tempat penginapan mereka, untuk menyampaikan sabda beliau: Jangan biarkan pada leher unta ada kalung dari tali. Putuskanlah tali itu 1221 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Ketika Ummu Sulaim melahirkan, ia berkata kepadaku: Hai Anas! Lihatlah anak ini, ia tidak akan mendapatkan sesuatu sebelum engkau pergi membawanya kepada Nabi saw, agar beliau menggosok tenggorokannya dengan minyak dan sebaginya sebelum disusui. Akupun berangkat. Ternyata Rasulullah saw. sedang berada di kebun. Beliau memakai pakaian dari bulu berwarna hitam. Beliau tengah menandai unta yang diserahkan kepada beliau dalam penaklukan
1222 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang mencukur rambut sebagian kepala
1223 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Hindarilah duduk di jalan-jalan! Para shahabat berkata: Ya
314 | P a g e
Rasulullah saw! Kami tidak bisa menghindar untuk duduk berbincang-bincang di sana (di jalan). Rasulullah saw. bersabda: Kalau memang kalian harus duduk juga, maka berikanlah pada jalan itu haknya. Para shahabat bertanya: Apakah haknya? Rasulullah saw. bersabda: Menjaga penglihatan, menyingkirkan hal-hal yang membahayakan, menjawab salam, amar makruf dan nahi munkar
1224 - Hadits riwayat Asma' binti Abu Bakar ra. ia berkata: Seorang wanita datang kepada Nabi saw. lalu berkata: Ya Rasulullah saw, aku mempunyai anak perempuan yang akan menjadi pengantin. Ia pernah terkena penyakit campak, sehingga rambutnya rontok. Bolehkah aku menyambungnya (dengan rambut lain)? Rasulullah saw. bersabda: Allah mengutuk orang yang menyambung rambut dengan rambut lain dan orang yang memintalnya
1225 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Bahwa seorang budak perempuan Anshar kawin. Tetapi, karena sebelumnya menderita sakit, maka rambutnya rontok. Keluarganya ingin menyambung rambutnya. Lalu mereka bertanya kepada Rasulullah saw. tentang hal itu. Dan Rasulullah saw. mengutuk orang yang menyambung rambut dan orang yang meminta disambungkan rambutnya
1226 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. mengutuk orang yang menyambung rambut dan orang yang meminta disambungkan rambutnya, orang yang membuat tatto dan orang yang meminta dibuatkan tatto
1227 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Allah mengutuk orang-orang yang membuat tatto dan orang-orang yang minta dibuatkan tatto, orang-orang yang menghilangkan rambut pada wajah dan orang-orang yang minta dihilangkan rambut pada wajahnya, serta orang-orang yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang merubah ciptaan Allah. Perkataan Abdullah bin Mas`ud itu sampai kepada seorang wanita dari Bani Asad yang biasa dipanggil Ummi Ya`qub ia sedang membaca Al Qur'an. Lalu ia datang kepada Abdullah bin Mas`ud dan berkata: Apakah benar berita yang sampai kepadaku, bahwa engkau mengutuk orang-orang yang membuat tatto, orangorang yang minta dibuatkan tatto, orang-
315 | P a g e
orang yang minta dihilangkan rambut pada wajahnya dan orang- orang yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang mengubah ciptaan Allah. Abdullah berkata: Bagaimana aku tidak mengutuk orang-orang yang juga dikutuk oleh Rasulullah saw? Sedangkan itu disebutkan dalam Kitab Allah. Wanita itu membantah: Aku sudah membaca semua isi Mushaf, tetapi aku tidak mendapatkannya. Maka Abdullah bin Mas`ud berkata: Jika engkau benar-benar membacanya, pasti engkau telah menemukannya. Allah swt. berfirman: (Apa yang diberikan Rasul kepada kalian, maka ambilah, dan apa yang ia larang atas kalian, maka tinggalkanlah). Wanita itu berkata: Aku melihat sesuatu di antara yang engkau bicarakan ini pada isterimu, sekarang. Abdulah bin Mas`ud berkata: Pergilah, lihat! Wanita itupun masuk mendapatkan isteri Abdullah bin Mas`ud. Namun, ia tidak melihat sesuatu apapun. Maka ia datang lagi kepadanya dan berkata: Aku tidak melihat sesuatu apapun. Abdullah bin Mas`ud berkata: Ingatlah, seandainya demikian (pada isteriku ada sesuatu di antara apa yang kubicarakan), tentu aku tidak akan mempergaulinya
1228 - Hadits riwayat Mu`awiyah bin Abu Sufyan ra.: Dari Humaid bin Abdurrahman bin Auf bahwa dia mendengar dari Muawiyah bin Abi Sofyan pada musim haji yang sedang berdiri di atas mimbar dan menerima potongan rambut dari seorang pengawalnya, berkata: Wahai rakyat Madinah. Mana ulama kalian? Aku pernah mendengar Rasulullah saw. melarang hal semacam ini (jambul rambut) Beliau bersabda: Sesungguhnya Bani Israil mengalami kebinasaan, adalah ketika para wanita mereka melakukan hal ini itu
1229 - Hadits riwayat Asma' ra. ia berkata: Seorang wanita datang kepada Nabi saw. lalu berkata: Aku mempunyai kebutuhan. apakah aku berdosa bila aku pura-pura cukup dengan harta suamiku dengan apa yang tidak ia berikan kepadaku? Rasulullah saw. bersabda: Orang yang pura-pura puas dengan apa yang tidak diberikan itu seperti orang yang mengenakan pakaian palsu
1230 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Seseorang memanggil temannya di Baqie`: Hai Abul Qasim! Rasulullah saw. berpaling kepada si pemanggil. Orang itu buru-buru berkata: Ya Rasulullah
316 | P a g e
saw, aku tidak bermaksud memanggilmu. Yang kupanggil adalah si Fulan. Rasulullah saw. bersabda: Kalian boleh memberi nama dengan namaku, tapi jangan memberikan julukan dengan julukanku
1231 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Seseorang di antara kami mempunyai anak. Ia menamainya dengan nama Muhammad. Orangorang berkata kepadanya: Kami tidak akan membiarkanmu memberi nama Rasulullah saw. Orang itu berangkat membawa anaknya yang ia gendong di atas punggungnya, untuk menemui Rasulullah saw. Setelah sampai di hadapan Rasulullah saw. ia berkata: Ya Rasulullah! Anakku ini lahir, lalu aku memberinya nama Muhammad. Tetapi, orang-orang berkata kepadaku: Kami tidak akan membiarkanmu memberi nama dengan nama Rasulullah saw. Rasulullah saw. bersabda: Kalian boleh memberikan nama dengan namaku, tetapi jangan memberi julukan dengan julukanku. Karena, akulah Qasim, aku membagi di antara kalian
1232 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Abul Qasim, Rasulullah saw. bersabda: Berikanlah nama dengan namaku, tetapi jangan memberikan julukan dengan julukanku
1233 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: semula nama Zainab adalah Barrah. Orang mengatakan, ia membersihkan dirinya. Lalu Rasulullah saw. memberinya nama Zainab
1234 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. bahwa: Beliau bersabda: Nama yang paling jelek menurut Allah, adalah seseorang yang bernama Malik Al Amlak. Ibnu Abu Syaibah menambahkan dalam riwayatnya, Tidak ada Malik (raja) kecuali Allah swt.
1235 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Anakku lahir, lalu aku membawanya kepada Nabi saw. beliau memberinya nama Ibrahim dan mentahniknya (mengolesi bibirnya) dengan kurma
1236 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Asma' binti Abu Bakar ra. keluar pada waktu hijrah, ia sedang mengandung Abdullah bin
317 | P a g e
Zubair. Ketika sampai di Quba', ia melahirkan Abdullah di Quba'. Setelah melahirkan, ia keluar menemui Rasulullah saw. agar beliau mentahnik si bayi. Rasulullah saw. mengambil si bayi darinya dan beliau meletakkannya di pangkuan beliau. Kemudian beliau meminta kurma. Aisyah ra. berkata: Kami harus mencari sebentar sebelum mendapatkannya. Beliau mengunyah kurma itu, lalu memberikannya ke mulut bayi, sehingga yang pertama-tama masuk ke perutnya adalah kunyahan Rasulullah saw. Selanjutnya Asma' berkata: Kemudian Rasulullah saw. mengusap bayi, mendo`akan dan memberinya nama Abdullah. Tatkala anak itu berumur tujuh atau delapan tahun, ia datang untuk berbai`at kepada Rasulullah saw, Ayahnya, Zubair yang memerintahkan demikian. Rasulullah saw. tersenyum saat melihat anak itu menghadap beliau. Kemudian ia bai`at kepada beliau
1237 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Rasulullah saw. dibawakan seorang bayi, lalu beliau memberkatinya dan mentahniknya
1238 - Hadits riwayat Sahal bin Sa`ad ra. ia berkata: Al Mundzir bin Abi Usaid, ketika baru dilahirkan, dibawa menghadap Rasulullah saw. Beliau meletakkan di pangkuannya, sedangkan Abu Usaid duduk. Lalu perhatian Nabi saw. tercurah pada sesuatu di depan beliau. Maka Abu Usaid menyuruh seseorang mengangkat anaknya dari atas paha Rasulullah saw. dan memindahkannya. Ketika Rasulullah saw. tersadar, beliau bertanya: Mana anak itu? Abu Usaid menjawab: Kami memindahkannya, ya Rasulullah saw. Rasulullah saw. bertanya: Siapa namanya? Abu Usaid menjawab: Fulan, ya Rasulullah saw. Rasulullah saw. bersabda: Tidak, tetapi namanya adalah Al Mundzir. Jadi, pada hari itu, Rasulullah saw. memberinya nama Al Mundzir
1239 - Hadits riwayat Al Mughirah bin Syu`bah ra. ia berkata: Tak seorangpun bertanya tentang Dajjal kepada Rasulullah saw. lebih banyak dari pertanyaanku kepada beliau dalam persoalan yang sama. Maka beliau bersabda: Wahai anakku! Apa yang membuatmu berpayah-payah memikirkannya? Sesungguhnya ia (Dajjal) tidak bakal membahayakanmu. Aku (Al Mughirah) berkata: Orang-orang
318 | P a g e
beranggapan, bahwa ia akan memiliki sungai-sungai air dan gunung- gunung roti. Rasulullah saw. bersabda: Yang lebih dari itu, sangat mudah bagi Allah
1240 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Aku sedang duduk dalam majlis orang-orang Anshar di Madinah Tiba-tiba Abu Musa ra. datang dengan ketakutan. Kami bertanya: Kenapa engkau? Ia menjawab: Umar menyuruhku untuk datang kepadanya. Akupun datang. Didepan pintunya, aku mengucap salam tiga kali, tetapi tidak ada jawaban, maka aku kembali. Tetapi, ketika bertemu lagi, ia bertanya: Apa yang menghalangimu datang kepadaku? Aku menjawab: Aku telah datang kepadamu. Aku mengucap salam tiga kali di depan pintumu. Setelah tidak ada jawaban, aku kembali. Sebab, Rasulullah saw. telah bersabda: Apabila salah seorang di antara kalian minta izin tiga kali dan tidak mendapatkan jawaban, maka hendaklah ia kembali
1241 - Hadits riwayat Abu Musa Al Asy`ari ra. bahwa: Ketika Abu Musa datang kepada Umar bin Khathab, ia mengucap: Assalamu'alaikum, ini Abdullah bin Qais, tetapi tidak ada jawaban, maka sekali lagi ia mengucap: Assalamu'alaikum, ini Abu Musa. Assalamu'alaikum ini Al Asy`ari. Ketika ia berbalik hendak pulang, Umar muncul dan berkata: Kembali! Kembalilah kemari! Setelah Abu Musa ra. datang, Umar bertanya: Hai Abu Musa ra! Mengapa engkau cepat-cepat hendak pulang? Kami sedang melakukan suatu pekerjaan. Abu Musa ra. berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Minta izin itu tiga kali. Jika engkau mendapat izin, maka engkau boleh masuk. Tetapi, kalau tidak, maka pulanglah
1242 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Aku datang kepada Nabi saw. lalu memanggil. Dari dalam Nabi saw. bertanya: Siapa ini? Aku menjawab: Aku. Nabi saw. keluar seraya berucap: Aku, aku
1243 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad As Sa`idiy ra. bahwa: Seorang lelaki mengintip pada lubang pintu Rasulullah saw. Ketika itu Rasulullah saw. membawa sisir yang beliau gunakan untuk menggaruk kepala. Pada waktu Rasulullah saw. melihat orang itu, beliau bersabda: Seandainya aku tahu engkau memandangku, tentu aku tusukkan sisir
319 | P a g e
ini ke matamu. Rasulullah saw. juga bersabda: Izin diperintahkan (disyariatkan) hanyalah karena alasan penglihatan
1244 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Seseorang melongok ke salah satu kamar Nabi saw, kemudian Nabi saw. menghampirinya dengan membawa anak panah bermata lebar. Seakan-akan melihat Rasulullah saw. merunduk hendak menikamnya
1245 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Barangsiapa melongok ke dalam rumah suatu kaum tanpa seizin mereka, maka benar-benar halal mereka mencungkil matanya
1246 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Orang yang berkendaraan mengucap salam kepada orang yang berjalan kaki, orang yang berjalan kaki mengucap salam kepada orang yang duduk, dan orang yang sedikit mengucap salam kepada orang yang banyak -
320 | P a g e
1247 Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Ada lima kewajiban bagi seorang muslim terhadap saudaranya sesama muslim; menjawab salam, mendo`akan orang yang bersin, memenuhi undangan, menengok orang sakit dan mengiring jenazah
1248 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila Ahli Kitab mengucapkan salam kepadamu, maka ucapkanlah, Wa`alaikum
1249 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya orang Yahudi itu bila mengucap salam kepada kalian, mereka mengucap, (kematian tetap atas kalian). Karena itu, ucapkanlah,
1250 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sekelompok orang Yahudi meminta izin kepada Rasulullah saw. Mereka mengucap: Aisyah menyahut: (Sebaliknya kalianlah yang moga-moga mendapatkan kematian dan kutukan). Rasulullah saw. menegur: Hai Aisyah! Sungguh, Allah menyukai keramahan dalam segala hal. Aisyah berkata: Tidakkah engkau mendengar apa yang mereka ucapkan? Rasulullah saw. bersabda: Aku telah menjawab: (begitu pula kalian)
1251 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah melewati anak-anak, lalu beliau mengucapkan salam kepada mereka
1252 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Saudah keluar setelah diwajibkan hijab (tirai, tabir) atasnya, untuk memenuhi kebutuhannya. Dia adalah seorang wanita yang tinggi besar. Orang yang sudah mengenalnya, tentu tidak akan pangling melihatnya. Umar bin Khathab melihatnya, lalu menegurnya: Hai Saudah! Bagaimanapun engkau tidak membuat kami pangling. Karena itu, tengoklah mengapa engkau keluar? Saudah segera pulang. Sementara itu, Rasulullah saw. berada dirumahku (rumah Aisyah) -
321 | P a g e
sedang makan malam dan beliau masih memegang tulang. Ketika itulah Saudah masuk dan mengadu: Ya Rasulullah! Aku baru saja keluar. Lalu Umar bin Khathab menegurku begini dan begini. Kemudian diwahyukan kepada Rasulullah saw. (ayat ke 59 surat Al Ahzab) pada saat tulang masih berada di tangan beliau, belum beliau letakkan. Kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya telah diizinkan bagi kalian, kaum wanita, untuk keluar memenuhi hajat kalian
1253 - Hadits riwayat Uqbah bin Amir, ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Hindarkanlah diri kalian masuk menemui wanita. Seorang shahabat anshar bertanya: Ya Rasulullah, bagaimana kalau ipar? Rasulullah saw. bersabda: Ipar itu maut (lebih mengkhawatirkan)
1254 - Hadits riwayat Shafiyah binti Huyaiy ra. ia berkata: Suatu malam, ketika Nabi saw. sedang beri`tikaf, aku datang menengok beliau. Sesudah puas berbicara dengan beliau, akupun berdiri untuk pulang. Rasulullah saw. ikut berdiri untuk mengantarku. Tempat tinggal Shafiyah adalah di rumah Usamah bin Zaid Tiba-tiba lewat dua orang anshar. Tatkala mereka melihat Nabi saw. mereka mempercepat jalan mereka. Nabi saw. bersabda: Pelan-pelanlah kalian berdua! Dia adalah Shafiyah binti Huyaiy. Mereka berdua segera menyahut: Maha suci Allah, ya Rasulullah! Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya setan itu berjalan pada aliran darah manusia. Dan aku khawatir ada tuduhan buruk atau yang tidak-tidak di hati kalian
1255 - Hadits riwayat Abu Waqid Al Laitsiy ra. ia berkata: Ketika Rasulullah saw. sedang duduk di mesjid bersama kaum muslimin, tiba-tiba datang tiga orang. Dua orang langsung menghampiri Rasulullah saw. sedangkan yang seorang lagi pergi. Satu di antara dua orang yang menghadap Rasulullah saw. melihat ada tempat kosong dalam kalangan (lingkaran), maka diapun duduk di sana. Adapun yang seorang lagi, duduk di belakang mereka. Sementara itu orang yang ketiga, telah pergi. Setelah Rasulullah saw. selesai, beliau bersabda: Tidak inginkah kalian kuberitahu tentang tiga orang tadi? Seorang di antara mereka berlindung kepada Allah, maka Allah melindunginya. Yang lain malu, maka Allahpun malu kepadanya. -
322 | P a g e
Sedangkan orang yang ketiga menghindar, maka Allahpun menghindar darinya
1256 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. bahwa Beliau bersabda: Jangan sekali-kali seorang di antara kalian membuat orang lain berdiri dari tempat duduknya, kemudian dia duduk di tempat itu
1257 - Hadits riwayat Ummi Salamah ra. ia berkata: Seorang lelaki banci berada di rumah (rumah Umi Salamah), ketika Rasulullah saw. sedang di rumah. Orang itu berkata kepada saudara Ummi Salamah, Hai Abdullah bin Abi Umayyah! Jika Allah menolong kalian menaklukkan Thaif besok, maka akan kutunjukkan kepadamu anak perempuan Ghailan. Dia menghadap dengan empat lipatan perut dan mundur dengan delapan lipatan perut (sangat gemuk). Ketika Rasulullah saw. mendengar pembicaraan itu, beliau bersabda: Janganlah mereka itu masuk ke tempat kalian 1258 Hadits riwayat Asma' binti Abu Bakar ra. ia berkata: Az Zubair mengawiniku sedang ia tidak memiliki harta atau sahaya atau apapun kecuali kudanya. Akulah yang memberi makan kudanya, mencukupi bahan makannya, mengurusnya, menumbuhkan biji kurmanya bagi pengairannya, memberinya makan, memberi minum, melubangi timbanya dan membuatkan adonan rotinya. Tetapi, aku tidak bisa membuat roti dengan baik. Karena itu, para tetanggaku, wanita Anshar lah yang biasanya membuatkan roti untukku. Mereka adalah wanita yang tulus. Aku biasa memindahkan biji kurma dari tanah Az Zubair yang diberikan oleh Rasulullah saw, aku menyungginya di atas kepalaku. Tanah itu jauhnya kira-kira dua pertiga farsakh (1 mil) dari kota. Suatu hari aku datang membawa biji kurma di atas kepalaku. Lalu aku bertemu Rasulullah saw. yang disertai beberapa orang shahabat beliau. Beliau memanggilku, kemudian mengucap: Ikh, ikh (ucapan untuk membuat unta menderum). Beliau bermaksud memboncengku di belakang beliau. Asma' berkata: Aku merasa malu dan aku tahu kecemburuanmu. Az Zubair berkata: Demi Allah! Engkau menyunggi biji kurma di atas kepalamu, adalah lebih berat daripada engkau menunggang bersama beliau. Kemudian sesudah -
323 | P a g e
itu Abu Bakar ra. mengutus seorang pelayan. Hal itu membuatku tidak lagi mengurus kuda, seakan-akan aku bebas
1259 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila terdapat tiga orang, maka janganlah dua orang (di antara mereka) berbisik-bisik tanpa menyertakan yang lain
1260 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila kalian tiga orang, maka janganlah dua orang berbisik-bisik tanpa menyertakan seorang yang lain, sampai mereka bergabung dengan banyak orang, agar tidak membuatnya sedih (jengkel)
1261 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Mata (Hiptonis) itu haq (benar)
1262 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Seorang Yahudi Bani Zuraiq yang bernama Labied bin Al A`sham, pernah menyihir Rasulullah saw. sehingga Rasulullah saw. membayangkan seolah-olah melakukan sesuatu, padahal tidak. Sampai pada suatu hari atau pada suatu malam, Rasulullah saw. berdo`a dan terus berdo`a, kemudian bersabda: Hai Aisyah! apakah engkau merasa bahwa Allah memberiku petunjuk mengenai apa yang aku tanyakan kepadaNya? Dua malaikat telah datang kepadaku. Salah satu di antara keduanya duduk di samping kepalaku, sedangkan yang lain di dekat kakiku. Malaikat yang berada di samping kepalaku berkata kepada malaikat yang berada di dekat kakiku, atau sebaliknya: Apa sakit orang ini? Yang ditanya menjawab: Tersihir. Yang satu bertanya lagi: Siapakah yang menyihirnya? Yang lain menjawab: Labied bin Al A`sham. Yang satunya bertanya: Di mana sihir itu ditempatkan? Yang lain menjawab: Pada sisir dan rambut rontok yang berada di sisir itu, serta kantong mayang kurma jantan. Yang satu bertanya: Di mana itu diletakkan? Yang lain menjawab: Di dalam sumur Dzu Arwan. Aisyah melanjutkan: Lalu Rasulullah saw. datang ke sumur itu bersama beberapa orang shahabat beliau, kemudian beliau bersabda: Hai Aisyah! Demi Allah, seakan-akan air sumur itu perasan inai (yakni berwarna kuning kemerah-merahan), sedangkan pohon kurma yang ada di sana bagaikan kepala-kepala setan. Aku (Aisyah) bertanya: Ya -
324 | P a g e
Rasulullah! Apakah engkau tidak membakar saja benda itu? Rasulullah saw. menjawab: Tidak. Mengenai diriku, Allah telah berkenan menyembuhkanku. Dan aku tidak suka membuat masyarakat menjadi resah. Karena itu, aku menyuruh memendam menanam (nya
1263 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Ada seorang perempuan Yahudi datang kepada Rasulullah saw. dengan membawa hidangan daging kambing yang diracuni. Rasulullah saw. memakan hidangan itu. Lalu perempuan itu dihadapkan kepada Rasulullah saw. Dan ketika ditanya tentang perbuatannya, dia menjawab: Aku memang bermaksud hendak membunuhmu. Rasulullah saw. bersabda: Allah tidak akan memberikan kekuasaan kepadamu untuk melakukan hal itu. Menurut satu riwayat, ada tambahan kalimat terhadapku. Para shahabat bertanya: Bolehkah kami membunuh perempuan ini? Rasulullah saw. bersabda: Jangan! Anas berkata: Aku akan selalu bisa mengenali perempuan yang hendak mencelakakan Rasulullah saw. Tersebut
1264 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Biasanya apabila ada seorang di antara kami menderita sakit, Rasulullah saw. mengusapnya dengan tangan kanan beliau, kemudian beliau mengucap: Hilangkanlah sakit, wahai Tuhan manusia! Berilah kesembuhan. Engkaulah Dzat yang memberi kesembuhan. Tiada kesembuhan, kecuali kesembuhan dari-Mu. Kesembuhan yang tidak menyisakan sakit. Ketika Rasulullah saw. menderita sakit dan semakin parah, aku pegang tangan beliau untuk melakukan seperti yang biasa beliau perbuat. Namun beliau menarik tangan beliau dari tanganku, kemudian mengucap, Ya Allah! Ampunilah aku dan jadikanlah aku bersama Ar Rafieq Al A`la. Aku bergegas untuk melihat, ternyata beliau telah wafat 1265 Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Apabila ada salah seorang anggota keluarga beliau yang sakit, beliau menyemburnya dengan membaca manteramantera. Ketika beliau menderita sakit yang menyebabkan beliau wafat, aku juga menyembur beliau dan mengusap beliau dengan tangan beliau sendiri. -
325 | P a g e
Karena, tangan beliau tentu lebih besar berkahnya daripada tanganku
1266 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. memberi izin kepada tuan rumah dari golongan Anshar untuk menjampi dari sesuatu yang beracun
1267 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. biasanya bila ada seseorang yang mengeluh sakit atau terkena luka, maka sambil meletakkan jari telunjuk ke tanah lalu mengangkatnya kembali seperti yang dicontohkan oleh Sufyan beliau mengucap: Dengan menyebut asma Allah. Debu tanah kami, dengan ludah sebagian kami, agar sembuh penyakit kami, dengan izin Tuhan kami
1268 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah menyuruhnya untuk meminta jampi dari sakit mata
1269 - Hadits riwayat Ummi Salamah ra., isteri Nabi saw. bahwa: Rasulullah saw. pernah bersabda tentang jariyah yang berada di rumah Ummi Salamah ra., yang beliau lihat memiliki warna wajah yang lain dari pada yang lain. dia terkena penyakit akibat hipnotis, jampilah dia
1270 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudriy ra. bahwa: Beberapa orang di antara shahabat Rasulullah saw. sedang berada dalam perjalanan. Mereka melewati salah satu dari kampung-kampung Arab. Mereka berharap dapat menjadi tamu penduduk kampung tersebut. Namun, ternyata penduduk kampung itu tidak mau menerima mereka. Tetapi ada yang menanyakan: Apakah di antara kalian ada yang bisa menjampi? Karena, kepala kampung sedang terkena sengat. Seorang dari para shahabat itu menjawab: Ya, ada. Orang itu lalu mendatangi kepala kampung dan menjampinya dengan surat Al Fatihah. Ternyata kepala kampung itu sembuh. Maka shahabat itu diberi beberapa ekor (tiga puluh) kambing. Dia enggan menerimanya dan mengajukan syarat: Aku akan menyampaikannya dulu kepada Nabi saw. dia pulang menemui Nabi saw. dan menuturkan pengalaman tersebut. Dia berkata: Ya Rasulullah! Demi Allah, aku hanya menjampi dengan surat Al Fatihah. Mendengar penuturan itu: Rasulullah saw. tersenyum dan bersabda: Tahukah engkau bahwa Al Fatihah itu merupakan jampi? Kemudian beliau melanjutkan: -
326 | P a g e
Ambillah imbalan dari mereka dan pastikan aku mendapatkan bagian bersama kalian
1271 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. Dari `Ashim bin Umar bin Qatadah, bahwa Jabir bin Abdullah menjenguk Al Muqanna`, kemudian berkata: Aku tidak akan pulang sebelum engkau mau berbekam. Sebab, saya pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya di dalam berbekam itu terdapat pengobatan
1272 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Demam itu berasal dari didihan api neraka Jahannam. Karena itu, turunkanlah demam itu dengan air
1273 - Hadits riwayat Asma' ra. bahwa: Pernah ada seorang perempuan yang gelisah karena menderita demam, ia dibawa menghadap kepadanya (kepada Asma'). Lalu Asma' meminta air, kemudian disiramkan ke dalam kerah baju perempuan itu. Asma' berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah bersabda: Turunkanlah panas demam itu dengan air. Beliau juga bersabda: Sesungguhnya panas itu dari didihan api neraka Jahanam
1274 - Hadits riwayat Rafi` bin Khadij ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya panas demam itu adalah panas yang berasal dari api neraka Jahanam. Karena itu dinginkanlah panas itu dengan air
1275 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Kami memberikan Ladud kepada Rasulullah saw. ketika beliau sakit. Lalu beliau memberi isyarat supaya aku tidak melakukan hal itu. Kami beranggapan bahwa itu adalah ketidak sukaan orang yang sakit terhadap obat. Tatkala sadar, beliau bersabda: Setiap orang dari kalian pasti pernah berobat dengan Ladud, kecuali Al Abbas ra., karena dia tidak sempat menyaksikan kalian
1276 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya pada jintan hitam itu terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali kematian -
327 | P a g e
1277 - Hadits riwayat Aisyah ra., isteri Nabi saw. bahwa: Apabila ada keluarganya yang meninggal dunia, para wanita berkumpul. Kemudian setelah mereka bubar --kecuali keluarga dan orang-orang tertentu, beliau menyuruh untuk memasak seperiuk bubur talbinah (bubur tepung), kemudian dibuat pula roti lalu disiram dengan bubur talbinah tersebut. Lalu Ia berkata: Makanlah!
328 | P a g e
Sungguh, aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Bubur Talbinah itu bisa menyegarkan hati orang yang sakit dan dapat menghilangkan sebagian kesusahan
1278 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudriy ra. ia berkata: Ada seorang lelaki datang kepada Nabi saw. lalu berkata: Saudaraku merasa mual-mual perutnya. Rasulullah saw. bersabda: Minumkanlah madu! Setelah orang itu memberi minum madu kepada saudaranya, dia datang lagi kepada Nabi saw. dan melapor: Aku telah memberinya minum madu, tetapi dia malah bertambah mulas. Kejadian itu berulang sampai tiga kali. Pada kali yang keempat Rasulullah saw. tetap bersabda: Minumkanlah madu! Orang itupun masih saja melapor: Aku benar-benar telah memberinya minum madu, tetapi dia malah bertambah mulas, maka Rasulullah saw. bersabda: Maha benar Allah! Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalam minuman itu terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia (Q.S. An Nahl: 69). Pasti ada yang tidak beres dengan perut saudaramu itu. Akhirnya Rasulullah saw. sendiri yang memberikan minum madu dan saudara orang itupun sembuh
1279 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sampar itu siksa yang dikirimkan kepada Bani Israil atau orangorang yang hidup sebelum kalian. Apa bila kalian mendengar adanya sampar itu di suatu daerah, maka janganlah kalian datang ke sana. Dan kalau sampar itu berjangkit di suatu daerah, sedangkan kalian berada di sana, maka janganlah kalian keluar untuk melarikan diri darinya
1280 - Hadits riwayat Abdullah bin Abbas ra. ia berkata: Umar bin Khathab pergi ke Syam. Ketika tiba di sebuah dusun bernama Sarghi, beliau di temui oleh penduduk Syam, yaitu Abu Ubaidah bin Al Jarrah ra. dan para pengikutnya. Mereka memberitahukan bahwa telah berjangkit di Syam suatu wabah penyakit. Ibnu Abbas ra. berkata: Maka Umar berkata: Coba panggilkan shahabat muhajirin yang pertama. Maka aku panggil mereka. Lantas dia mengajak mereka berembuk dan memberitahukan kepada mereka, bahwa wabah telah berjangkit di Syam, ternyata mereka
329 | P a g e
berbeda pendapat menanggapi berita itu. Sebagaian di antara mereka berkata: Engkau pergi untuk suatu urusan besar. Kami tidak sependapat jika engkau kembali. Sedangkan sebagaian yang lain berkata: Engkau diikuti oleh banyak manusia dan para shahabat, kami tidak setuju bila engkau mengajak mereka menuju ke wabah tersebut. Umar berkata: Tinggalkan aku, dan tolong panggilkan shahabat Anshar! Akupun memanggil mereka. Ketika dimintai pertimbangan, mereka juga bersikap dan berbeda pendapat seperti halnya orang-orang Muhajirin. Umar berkata: Tinggalkan aku! Lalu ia berkata lagi: Tolong panggilkan sesepuh Quraisy yang dulu hijrah pada waktu penaklukan dan sekarang ada di sana. Aku memanggil mereka. Ternyata mereka sepakat. Mereka berkata: Menurut Kami sebaiknya engkau ajak orang-orang pulang dan tidak mengajak mereka melewati wabah ini. Umar lalu berseru di tengahtengah orang banyak: Aku akan mengendarai tungganganku untuk pulang. Ikutlah pulang bersamaku! Abu Ubaidah bin Al Jarrah ra. bertanya: Apakah itu berarti engkau lari dari taqdir Allah? Umar menjawab: Kalau saja bukan engkau yang mengatakan itu, hai Abu Ubaidah! Umar memang tidak suka berselisih dengan Abu Ubaidah. Ya, kita lari dari ketentuan Allah untuk menuju ke ketentuan-Nya yang lain. Apa pendapatmu seandainya engkau mempunyai seekor unta yang turun di suatu lembah yang memiliki dua sisi, yang satu subur dan yang satu tandus, apakah jika engkau menggembalakannya di tempat yang subur itu bukan berarti engkau menggembalakanya karena taqdir Allah? Begitu sebaliknya, kalau engkau menggembalakannya di tempat yang tandus, bukankah engkau menggembalakanya karena taqdir Allah juga? Lalu datanglah Abdurrahman bin Auf yang datang karena suatu keperluan, ia berkata: Sungguh aku mempunyai pengetahuan tentang masalah ini, aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Apabila kalian mendengar ada suatu wabah di suatu daerah, maka janganlah kalian mendatanginya. Sebaliknya, kalau wabah tersebut berjangkit di suatu daerah sedangkan kalian berada di sana, maka janganlah kalian keluar melarikan diri dari padanya. Mendengar itu Umar bin Khathab memuji Allah, kemudian pergi meninggalkan tempat itu
1281 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ketika Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada istilah menular, tidak benar cacing perut itu mendatangkan bencana, dan tidak benar roh orang yang sudah mati itu bisa menjelma, maka seorang desa bertanya: Ya Rasulullah! Lalu
330 | P a g e
bagaimana dengan unta yang berada di padang yang semula bagaikan kijang, kemudian didatangi oleh unta berkudis dan setelah bergabung, maka semua unta menjadi ketularan berkudis? Rasulullah saw. bersabda: Lalu yang manakah yang menularkan pertama kali
1282 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Nabi saw. pernah bersabda: Tidak ada istilah menular dan tidak ada tanda atau firasat sial. Yang membuatku kagum ialah Al fa`lu, yaitu kalimat yang baik, kalimat yang bagus 1283 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Kesialan itu ada pada rumah, pada perempuan, dan pada kuda (kendaraan)
1284 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra. dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Kalau memang kesialan itu ada, maka ia ada pada perempuan, pada kuda (kendaraan) dan pada tempat tinggal
1285 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya beberapa orang dukun pernah menceritakan sesuatu kepada kami dan kami rasa apa yang mereka ceritakan itu benar adanya. Rasulullah saw. bersabda: Kalimat yang benar itu memang sengaja disamber dengan cepat oleh jin lalu dilemparkan ke telinga walinya, tetapi di dalamnya sudah dia tambahi dengan seratus kedustaan
1286 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. menyuruh untuk membunuh ular, karena binatang tersebut bisa membutakan pandangan mata dan mencelakakan kandungan
1287 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Bunuhlah ular-ular berbisa dan ular-ular yang jahat, karena keduanya bisa menggugurkan kandungan dan membutakan pandangan mata
1288 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Kami pernah bersama Nabi saw. di dalam sebuah gua. Di dalam gua itu turun firman Allah kepada beliau: Demi malaikat-malaikat yang diutus
331 | P a g e
untuk membawa kebaikan. Kami bermaksud mengambil buah kurma yang ada pada mulut gua tersebut. Tiba-tiba saja keluar seekor ular. Nabi saw. bersabda: Bunuhlah ia. Kami bergegas dan berlomba untuk membunuhnya. Namun ular tersebut sangat gesit sehingga lepas. Rasulullah saw. kemudian bersabda: Rupanya Allah telah melindunginya dari kejahatan kamu sebagaimana Allahpun telah melindungi kamu dari kejahatannya
1289 - Hadits riwayat Ummu Syarik ra. bahwa: Nabi saw. menyuruhnya untuk membunuh cecak. Dan dalam hadits Ibnu Abi Syaibah Dia menyuruh
1290 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Rasulullah saw. memberikan nama fuwaisik kepada binatang cecak
1291 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Sesungguhnya pernah seekor semut menggigit salah seorang nabi. Nabi tersebut lalu memerintahkan untuk mendatangi sarang semut dan dibakarnya. Tetapi kemudian Allah menurunkan wahyu kepadanya: Apakah hanya garagara seekor semut menggigitmu lantas kamu akan membinasakan suatu ummat yang selalu membaca tasbih
1292 - Hadits riwayat Abdullah bin Uamar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Seorang wanita disiksa gara-gara seekor kucing. Ia mengurungnya sampai mati. Jadi karena kucing itulah ia masuk neraka. Ia sudah mengurungnyanya tetapi tidak mau memberi makan, memberi minum, bahkan tidak mau membiarkan binatang itu memakan serangga-serangga tanah
1293 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Seorang wanita disiksa gara-gara seekor kucing. Ia tidak mau memberinya makan dan tidak mau memberinya minum. Bahkan ia tidak mau membiarkannya memakan serangga-serangga tanah
1294 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tatkala seorang lelaki sedang berjalan di tengan jalan, dan
332 | P a g e
dia sangat kehausan sekali, tiba-tiba saja dia mendapatkan sebuah sumur. Segera saja dia turun ke sumur itu untuk meminum airnya. Begitu keluar dari sumur, ternyata dia melihat seekor anjing terengah-engah menjilat-jilat debu karena sangat hausnya. Lelaki itu berkata sendiri dalam hatinya: Anjing ini pasti sama hausnya dengan aku. Dia lalu turun lagi ke dalam sumur untuk memenuhi sepatunya yang terbuat dari kulit dengan air. Untuk bisa naik kembali terpaksa lelaki itu menggunakan mulutnya supaya bisa membawa khuf yang berisi air tersebut. Air itu lalu dia minumkan kepada anjing tersebut. Melihat hal itu Allah merasa berterima kasih kepadanya, dan mengampuninya. Para shahabat sama bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah karena binatang seperti anjing tersebut kita bisa mendapatkan pahala? Rasulullah saw. menjawab: Pada setiap yang punya hati basah (mahluk hidup) ada pahala
1295 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Sesungguhnya seorang perempuan pelacur pada suatu hari yang sangat panas melihat seekor anjing sedang berkeliling di sekitar sebuah sumur. Anjing itu berusaha menjulurkan lidahnya karena kehausan. Ia kemudian melepas sepatunya yang terbuat dari kulit untuk mengambil air sumur tersebut sehingga anjing tadi dapat minum. Karena perbuatan itu dosa perempuan tersebut diampuni
1296 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung telah berfirman: Anak Adam selalu mencaci-maki masa, padahal Akulah masa. Siang dan malam hari ada di tangan-Ku
1297 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw bahwa beliau bersabda: Jangan sekali-kali salah seorang di antara kalian berucap: Wahai budak lakilakiku! Dan budak perempuanku! Kamu semua adalah hamba-hamba Allah. Seluruh perempuan adalah hamba- hamba Allah. Tetapi hendaknya dia katakan: Wahai Ghulam dan Jariahku, wahai anak muda dan anak mudiku
333 | P a g e
1298 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian mengatakan: Sial sekali aku! Akan tetapi sebaiknya dia mengatakan: Susah sekali aku
1299 - Hadits riwayat Sahl bin Hunaif ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah salah seorang di antara kalian mengatakan: Sial sekali aku! Akan tetapi sebaiknya dia mengatakan: Susah sekali aku
1300 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Penggalan sebuah sya`ir (puisi) paling bagus kalian yang biasa dibawakan oleh orang-orang Arab adalah sya`ir (puisi) Labid. Coba ingatlah, segala sesuatu selain Allah adalah batil
1301 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Perut seseorang itu lebih baik penuh dengan cairan nanah yang bisa merusak tubuh, daripada penuh dengan sya`ir
1302 - Hadits riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Mimpi (Ru'yah) itu datang dari Allah dan Mimpi (Hilm) datang dari setan. Maka apabila salah seorang di antara kalian bermimpi yang tidak menyenangkan, maka hendaknya dia meludah ke samping kiri sebanyak tiga kali. Dan hendaknya dia mohon perlindungan kepada Allah dari kejahatannya. Maka mimpi itu tidak akan membahayakannya
1303 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Ketika kiamat semakin dekat, mimpi seorang muslim hampir tidak berdusta. Impian salah seorang di antara kalian yang paling mendekati kebenaran adalah impiannya orang yang paling jujur dalam berbicara. Impian orang muslim adalah satu dari empat puluh lima bagian kenabian. Impian itu sendiri dibagi menjadi tiga kelompok: Mimpi yang baik, yaitu kabar gembira yang datang dari Allah. Mimpi yang menyedihkan, yaitu impian yang datang dari setan. Dan mimpi yang datang dari bisikan diri sendiri. Jika salah seorang di antara kalian bermimpi yang tidak menyenangkan, maka hendaknya dia bangun tidur lalu mengerjakan shalat, dan hendaknya
334 | P a g e
jangan dia ceritakan impian tersebut kepada manusia. Lebih lanjut beliau bersabda: Aku sangat menyukai sebuah tali dan tidak menyukai sebuah belenggu. Tali adalah lambang keteguhan dalam beragama. Kata Abu Hurairah: Akan tetapi aku tidak tahu apakah yang terakhir ini adalah termasuk hadits atau sekedar ucapan Ibnu Sirin saja
1304 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Mimpi seorang mu'min adalah salah satu dari empat puluh enam bagian kenabian
1305 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa melihatku dalam mimpi, maka dia benar- benar telah melihatku. Sesungguhnya setan tidak bisa menjelma sepertiku
1306 - Hadits riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang melihat aku dalam mimpi, maka dia benar-benar melihat sesuatu yang benar (haq)
1307 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Pada suatu hari ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku semalam bermimpi melihat segumpal awan yang meneteskan minyak samin dan madu. Kemudian aku melihat orang-orang menengadahkan tangannya pada tetesan tersebut mereka ada yang mendapat banyak dan ada pula yang hanya mendapat sedikit. Lalu aku melihat seutas tali yang tertambat dari langit sampai ke bumi. Di situ aku melihat engkau memegang tali tersebut lalu engkau naik ke atas. Kemudian ada seorang lelaki memegang tali tersebut setelahmu, dan naik ke atas. Ada juga seorang lelaki lain memegang tali tersebut namun terputus, kemudian setelah disambung lagi, lelaki itu naik ke atas. Abu Bakar berkata: Wahai Rasulullah! Demi bapakku dan demi Allah, engkau izinkan aku untuk menjelaskan mimpi tersebut. Rasulullah saw. bersabda: Jelaskanlah! Abu Bakar berkata: Segumpal awan tersebut berarti awan Islam. Tetesan yang berupa samin dan madu adalah Al Qur'an dari segi manis dan halusnya. Orang-orang yang
335 | P a g e
menengadahkan tangannya pada tetesan tersebut berarti orang-orang yang banyak menghayati isi Al Qur'an, dan yang hanya sedikit penghayatannya terhadap Al Qur'an. Adapun seutas tali yang tersambung dari langit sampai ke bumi adalah kebenaran yang engkau bawa. Engkau memegang tali tersebut lantas Allah mengangkat engkau dengan tali itu. Kemudian setelah engkau, ada seorang lelaki yang memegang tali tersebut dan naik ke atas dengan tali itu. Ada seorang lelaki lain yang memegang tali tersebut dan naik ke atas dengan tali itu. Dan ada seorang lelaki yang lain lagi memegang tali tersebut, namun terputus dan setelah disambung lagi baru dia naik ke atas dengan tali itu. Ceritakan kepadaku, wahai Rasulullah! Demi bapakku dan dirimu! Menurut engkau, apakah penjelasanku itu tepat atau tidak? Rasulullah saw. bersabda: Sebagian yang kamu jelaskan itu ada yang tepat dan sebagian ada yang salah. Selanjutnya Abu Bakar mengatakan: Demi Allah, wahai Rasulullah, beri tahu aku mana kesalahanku! Beliau bersabda: Kamu jangan sering bersumpah
1308 - Hadits riwayat Abu Musa ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Aku pernah bermimpi seolah-olah berhijrah dari kota Mekah menuju kesuatu daerah yang banyak pohon kurma. Aku yakin itu adalah daerah Yamamah atau daerah Hajar, namun ternyata adalah daerah Madinah yang dahulu disebut Yatsrib. Dalam mimpiku ini aku seolah-olah mengayunkan sebilah pedang tiba-tiba matanya menjadi tumpul. Ternyata mimpi itu adalah musibah bagi orang-orang mukmin pada perang Uhud. Kemudian aku ayunkan sekali lagi dan ternyata pedang itu kembali baik seperti semula. Ternyata itu adalah kemenangan yang diberikan oleh Allah dan bersatunya orang-orang mukmin. Dalam mimpi itu aku juga melihat seekor sapi, Allah adalah Dzat yang baik. Ternyata itu adalah (isyarat) sekumpulan orang-orang mukmin pada perang Uhud. Namun kebaikan Allah datangnya masih nanti. Balasan sebuah keyakinan yang diberikan oleh Allah setelah perang Badar
1309 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Pada suatu hari Musailimah Al Kadzab datang ke Madinah pada zaman Nabi saw. dan berkata: Jika Muhammad menyerahkan urusan kepadaku sepeniggalnya, niscaya aku mau mengikuti jejaknya. Musailimah
336 | P a g e
lalu kembali berkumpul dengan kaumnya. Nabi saw. bersama dengan Tasbit bin Qais bin syammas berangkat menemui Musailimah. Waktu itu Nabi saw. membawa sepotong pelepah kurma. Di hadapan Musailimah beserta teman-temannya Nabi saw. bersabda: Sekalipun kamu meminta kepadaku sepotong kayu ini, tidak akan aku berikan kepadamu. Aku tidak akan menyerang kamu. Hal itu adalah urusan Allah terhadap dirimu. Jika kamu berpaling, niscaya Allah akan membinasakanmu. Sesungguhnya aku telah bermimpi tentang kamu. Ini adalah Tsabit bin Qais yang akan memberikan jawabannya kepada dirimu. Kemudian beliau beranjak pergi meninggalkan Musailimah. Ibnu Abbas berkata: Aku bertanya tentang sabda Nabi saw.: Sesungguhnya aku bermimpi tentang kamu. Dijawab oleh Abu Hurairah, bahwa Nabi saw. bersabda: Ketika sedang tidur aku bermimpi melihat sepasang gelang emas berada di tanganku. Sepasang gelang tersebut sangat menarik perhatianku. Dalam tidur aku mendapat wahyu supaya meniup sepasang gelang tersebut. Setelah aku tiup ternyata sepasang gelang tersebut terang. Aku tafsirkan mimpi itu dengan akan munculnya dua pembohong sepeninggalku pertama adalah Al `Unsi dari daerah Shan`a dan kedua adalah Musailimah, dari daerah Yamamah
1310 - Hadits riwayat Samurah bin Jundub ra. ia berkata: Dahulu setiap kali Nabi saw. selesai mengerjakan shalat shubuh, beliau menghadapkan wajahnya kepada para shahabat dan bertanya: Apakah kemarin ada salah seorang di antara kalian yang bermimpi
1311 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Nabi saw. pada suatu hari minta diambilkan air, lalu beliau diberi satu ember air. Orang-orang kemudian beranjak mengambil air wudhu (berwudhu). Aku perkirakan jumlahnya antara enam puluh sampai delapan puluh orang. Kemudian aku beralih memperhatikan air yang keluar dari celah-celah tangan beiau
1312 - Hadits riwayat Abu Musa ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Perumpamaan Allah Yang Maha mulia lagi Maha Agung dalam mengutusku untuk menyampaikan petunjuk dan ilmu, adalah seperti tetesan hujan yang membasahi bumi. Bumi tersebut sebagian
337 | P a g e
lahannya ada yang subur sehingga bisa menyerap air serta menumbuhkan rerumputan, dan sebagian lagi berupa tanah-tanah gundul yang dapat menahan air lalu Allah memberikan manfaatnya kepada manusia, sehingga mereka dapat meneguk air, memberi minum, dan menggembala ternaknya di tempat itu. Tetesan air hujan tersebut juga bisa jatuh di lahan yang lain, yaitu lahan gersang yang sama sekali tidak dapat menahan air dan tidak dapat menumbuhkan rerumputan. Itu semua adalah perumpamaan orang yang pandai (tahu) tentang agama Allah dan memanfaatkannya setelah aku diutus oleh Allah. Dia tahu dan mau mengajarkan yang diketahuinya. Dan juga perumpamaan orang yang keras kepala yang tidak mau menerima petunjuk Allah yang karenanya aku diutus
1313 - Hadits riwayat Abu Musa ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Sesungguhnya perumpamaanku sebagai utusan Allah, adalah seperti seorang lelaki yang mendatangi kaumnya seraya berkata: Wahai kaumku! Sesungguhnya kau telah melihat dengan mata kepala sendiri sekelompok pasukan. Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan. Carilah keselamatan. Sebagian kaumnya ada yang patuh, malam-malam mereka berangkat dengan tidak terburu- buru. Sebagian lagi ada yang mendustakan. Sampai pada pagi hari mereka masih berada ditempatnya. Pada pagi hari itu pula pasukan tersebut menghancurkan mereka hingga tidak ada yang tersisa. Itu adalah perumpamaan orang yang patuh kepadaku dan mengikuti ajaran yang aku bawa serta perumpamaan orang yang durhaka kepadaku dan mendustakan kebenaran yang aku bawa
1314 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya perumpamaanku dan umatku, adalah seperti seorang yang menyalakan api yang mengakibatkan binatang- binatang melata dan nyamuk berbondong ke dalam api tersebut. Aku sudah berusaha memegang ikat pinggang kalian, namun kalian malah mencebur dalam api tersebut
1315 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Perumpamaanku dengan para Nabi, adalah seperti perumpamaan seseorang yang membangun sebuah bangunan. Dia
338 | P a g e
menata dengan bagus dan rapi. Banyak orang yang berkunjung dan melihat-lihat bangunan tersebut. Mereka berkomentar: Kami belum pernah melihat bangunan lebih bagus dari bangunan itu kecuali bata ini. Dan aku adalah sebuah bata tersebut
1316 - Hadits riwayat Jabir ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Perumpamaanku dengan para nabi, adalah seperti perumpamaan seseorang yang membangun sebuah rumah. Dia menata dengan bagus dan sempurna. Kecuali masih ada satu tempat bata. Banyak orang masuk kedalam bangunan tersebut dan mengaguminya seraya berkata: Kalau seandainya bukan karena tempat bata itu (masing kosong), maka akan jauh lebih bagus. Selanjutnya Rasulullah saw. bersabda: Aku adalah yang (diibaratkan) sebagai bata tersebut. Aku datang sekaligus sebagai penutup para nabi-nabi
1317 - Hadits riwayat Jundab ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Nabi saw. bersabda: Aku mendahului kalian berada di Telaga
1318 - Hadits riwayat Sahl ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Nabi saw. bersabda: Aku mendahului kalian berada di Telaga. Barangsiapa yang sampai di sana, tentu dia akan minum. Barangsiapa yang telah minum, niscaya dia tidak akan haus selama- lamanya. Sungguh akan datang kepadaku kaum-kaum yang aku kenal dan mereka kenal aku. Kemudian aku dan mereka dihalangi
1319 - Hadits riwayat Abdullah bin Amr bin `Ash ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Telagaku (panjangnya) sejauh jarak perjalanan selama satu bulan. Dan luasnya juga sama. Airnya seputih perak. Aromanya sewangi minyak misk. Cangkirnya sejumlah bintang-bintang yang ada di langit. Barangsiapa yang telah meminum air Telaga tersebut, niscaya dia tidak akan haus selama- lamanya
1320 - Hadits riwayat Asma' binti Abu Bakar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Aku berada di atas Telaga, hingga aku dapat melihat siapa di antara kalian yang datang kepadaku. Dan orang-orang di bawahku akan dihukum, lalu aku berkata: Wahai Tuhanku, mereka
339 | P a g e
bagian dariku dan termasuk umatku. Kemudian dikatakan: Tidak tahukah engkau apa yang mereka perbuat sesudahmu? Demi Allah! Mereka terus-menerus kembali kepada kekafiran sepeninggalmu. Kata seorang perawi, Ibnu Abi Malikah mengucap do`a: Ya Allah! Sungguh, aku mohon perlindungan kepada-Mu agar tidak kembali kepada kekafiran setelah ini
1321 - Hadits riwayat `Uqbah bin Amir ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. pada suatu hari pernah keluar untuk shalat jenazah seorang pasukan Uhud yang meninggal dunia. Kemudian beliau naik ke atas mimbar dan bersabda: Sesungguhnya aku akan mendahului kalian. Aku akan menjadi saksi kalian. Demi Allah, sesungguhnya sekarang ini aku sudah dapat melihat Telagaku. Sesungguhnya aku telah diberi kunci gudang-gudang bumi atau kunci-kunci bumi. Sesungguhnya demi Allah, aku tidak mengkhawatirkan kalian kembali musyrik sepeninggalku. Tetapi aku khawatir kalian akan bersaing dalam kehidupan dunia
1322 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Aku akan mendahului kalian berada di Telaga. Sungguh aku sempat berebut dengan beberapa kaum, namun aku bisa mengalahkan mereka, aku katakan: Wahai Tuhanku, tolonglah shahabat-shahabatku, tolonglah shahabatshahabatku. Lantas dikatakan, Sesungguhnya kamu tidak tahu apa yang mereka kerjakan sepeninggalmu
1323 - Hadits riwayat Haritsah ra. bahwa: Sesungguhnya dia pernah mendengar Nabi saw. bersabda: (Luas) Telaga itu adalah seluas kawasan yang membentang antara kota Shan`a dengan kota Madinah
1324 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya di depan kalian ada sebuah telaga yang luasnya seperti kawasan yang membentang antara daerah Jarba` dengan daerah Adzruh
340 | P a g e
1325 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata bahwa: Nabi saw. bersabda: Sungguh aku akan mengusir orang-orang yang berada di sekitar Telagaku, seperti mengusir orang asing yang hendak mengambil air untuk minum untanya
1326 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: (Luas) Telagaku kira-kira seluas kawasan yang membentang antara kota Ailah sampai kota Shan`a yang berada di Yaman. Sesungguhnya disana terdapat beberapa cangkir (kendi) yang jumlahnya sebanyak bintangbintang di langit
1327 - Hadits riwayat Sa`ad ra. ia berkata: Aku pernah melihat ke samping kanan dan samping kiri Rasulullah saw. ada dua orang lelaki yang berpakaian warna putih pada perang Uhud, sebelum dan sesudahnya aku tidak pernah melihat mereka, yaitu malaikat Jibril dan Mikail
1328 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. adalah orang yang paling baik, paling dermawan, dan paling berani. Pernah pada suatu malam penduduk Madinah dikejutkan oleh suara yang sangat dahsyat. Orang-orang kemudian berangkat menuju ke arah suara tersebut. Rasulullah saw. bertemu mereka saat hendak kembali pulang. Ternyata beliau telah mendahului mereka menuju ke arah suara tersebut. Waktu itu beliau naik kuda milik Abu Thalhah, di lehernya terkalung sebuah pedang. Beliau bersabda: Kalian tidak perlu takut, kalian tidak perlu takut. Lebih lanjut beliau bersabda: Aku mendapatkan suara itu, ia adalah suara kuda yang laju dan sedang dipelankan
1329 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. adalah orang yang paling dermawan dalam hal kebaikan. Beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan. Sesungguhnya malaikat Jibril as. bertemu dengan beliau setiap tahun pada bulan Ramadhan sampai selesai. Rasulullah saw. membaca Al Qur`an di hadapannya. Saat Rasulullah saw. bertemu dengan malaikat Jibril, maka beliau adalah orang yang paling dermawan dalam hal kebaikan melebihi angin yang dilepas
341 | P a g e
1330 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku melayani Rasulullah saw. selama sepuluh tahun. Demi Allah! Beliau sama sekali tidak pernah mengatakan kepadaku: Hus! Beliau juga tidak pernah mengatakan kepadaku sesuatu seperti: Kenapa kamu kerjakan itu? Kenapa kamu tidak mengerjakan ini
1331 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Rasulullah saw. tidak pernah dimintai sesuatu, kemudian beliau mengatakan: Tidak
1332 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Seandainya harta kekayaan Bahrain berhasil aku dapatkan, niscaya aku akan memberimu sekian, sekian, dan sekian, sambil mengisyaratkan kedua belah tangannya. Ternyata Nabi saw. keburu wafat sebelum harta kekayaan Bahrain didapatnya
1333 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Pada malam itu aku dikaruniai seorang anak, yang aku beri nama dengan nama bapakku, yaitu Ibrahim. Beliau lalu menyerahkan kepada Ummi Saif, seorang wanita tukang besi, yang biasa dipanggil Abu Saif. Suatu hari beliau berangkat menemui anaknya dan aku mengikutinya sampai bertemu Abu Saif yang saat itu sedang meniup alat peniup api, sehingga rumahnya penuh dengan asap. Aku mempercepat jalan di hadapan Rasulullah, dan aku berkata: Wahai Abu Saif hentikan. Dan Rasulullah saw. datang kemudian dia berhenti. Lalu Nabi saw. mengambil putranya yang masih kecil lantas merangkulnya. Waktu itu beliau sempat mengatakan sesuatu kepada putranya tersebut. Lebih lanjut Anas berkata: Aku melihat dia memperdaya dirinya di hadapan Rasulullah dan kedua mata beliau mengalirkan air mata lantas bersabda: Mata ini mengucurkan air mata dan hati ini terasa sedih. Aku hanya akan mengatakan perkataan yang disukai Tuhanku. Demi Allah, wahai Ibrahim, sesungguhnya aku sedih atas keadaanmu
1334 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Pada suatu hari beberapa orang A`rab (Badwi) datang kepada Rasulullah saw. Mereka bertanya kepada para shahabat: Apakah kalian pernah memeluk anak-anak kecil kalian? Mereka menjawab: Ya. Orang-orang dusun itu mengatakan: Akan tetapi, demi Allah, kami belum pernah
342 | P a g e
memeluknya. Rasulullah saw. lalu bersabda: Aku tidak dapat berbuat apa-apa jika Allah mencabut rahmat dari kalian
1335 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya Al Aqra` bin Habis pernah melihat Nabi saw. mencium Hasan. Dia (Al Aqra` bin Habis) lalu berkata: Sesungguhnya aku mempunyai sepuluh orang anak, namun aku tidak pernah memeluk satupun dari mereka. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya barangsiapa yang tidak menyayangi (manusia), maka dia tidak disayangi
1336 - Hadits riwayat Jarir bin Abdullah ra. dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa tidak menyayangi manusia, maka Allah tidak akan menyayanginya
1337 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Rasulullah saw. lebih pemalu daripada seorang gadis dalam kamarnya. Jika beliau tidak suka kepada sesuatu, aku dapat tahu dari raut wajahnya
1338 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Ketika Rasulullah saw. dalam suatu perjalanannya. Waktu itu ada seorang pelayan berkulit hitam namanya Anjasyah sedang menggiring (kendaraan yang dinaiki istri-istri Nabi). Rasulullah saw. bersabda kepadanya: Wahai Anjasyah, pelan-pelan saja. Berlaku lembutlah kepada kaum wanita
1339 - Hadits riwayat Aisyah ra., istri Nabi saw. ia berkata: Setiap kali Rasulullah saw. disuruh memilih dua hal, maka beliau akan mengambil yang paling ringan di antara keduanya selama itu tidak dosa. Jika yang paling ringan itu ternyata dosa, maka beliau menjauhinya pula. Rasulullah saw. tidak pernah membalas untuk diri sendiri, kecuali jika kehormatan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung diinjak-injak
1340 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Bahwa Ummu Sulaim ra., menghamparkan selembar hamparan dari kulit ketika Rasulullah saw. hendak tidur siang di rumahnya. Saat tidur itulah beliau mengeluarkan banyak keringat. Ummu Sulaim lalu mengumpulkan
343 | P a g e
keringat tersebut, mencampurnya dengan minyak wangi, kemudian memasukkannya ke dalam botol-botol kecil. Kemudian Nabi saw. bertanya kepada Ummu Sulaim: Apa ini? Ia menjawab: Keringatmu, aku mencampurnya dengan minyak wangiku
1341 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. suatu ketika menerima wahyu pada pagi hari di musim dingin dan dahinya sempat mengucurkan keringat
1342 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Kebiasaan orang-orang ahli kitab ialah mengurai rambutnya. Kebiasaan orang-orang musyrik ialah menyisir rambutnya menjadi dua belahan. Rasulullah saw. suka menyesuaikan dengan ahli kitab dalam hal yang tidak diperintahkan. Rasulullah saw. mengurai rambut jambulnya, setelah itu disisir menjadi dua belahan
1343 - Hadits riwayat Al Barra` ia berkata: Rasulullah saw. adalah seorang lelaki yang berpostur sedang, berpundak lebar, rambutnya lebat sampai menjuntai ke cuping telinga. Beliau suka mengenakan pakaian warna merah. Aku sama sekali tidak pernah melihat sesuatu yang lebih bagus daripada Nabi saw.
1344 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. Dari Qatadah ia berkata: Saya bertanya kepada Anas bin Malik ra.: Bagaimana keadaan rambut Rasulullah saw.? Anas bin Malik menjawab: Rambutnya ikel berombak, tidak keriting dan tidak lurus dan terurai sampai sebatas pundaknya
1345 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. Dari Ibnu Sirin ia berkata: Anas bin Malik ra. pernah ditanya: Apakah Rasulullah saw. mengecat rambutnya? Anas bin Malik menjawab bahwa dia belum pernah melihat uban kecuali hanya sedikit
1346 - Hadits riwayat Abu Juhaifah ra. ia berkata: Aku pernah melihat Nabi saw., rambut beliau yang di sini ada yang berwarna putih. Zuhair memberikan isyarat sambil meletakkan sebagian jari-jarinya pada bagian bawah bibir. Lebih lanjut dikatakan kepada Zuhair:
344 | P a g e
Anda sudah sebesar siapa saat itu? Zuhair menjawab: Aku sudah bisa merancung anak panah dan menempel bulu pada panah tersebut
1347 - Hadits riwayat As Saib bin Yazid ra. berkata: Bibiku pernah menemui Rasulullah saw. bersamaku. Bibiku berkata: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya keponakanku ini terserang penyakit perut. Lalu aku lihat-lihat beliau mengusap kepalaku dan mendo`akan aku supaya mendapat berkah. Setelah itu beliau berwudhu. Dan sisa air wudhunya aku minum. Aku berdiri di belakangnya. Aku melihat ada sebuah cap pada tengah-tengah pundaknya berbentuk seperti telur burung merpati
1348 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Postur tubuh Rasulullah saw. tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek. Beliau tidak terlalu putih dan tidak terlalu hitam. Rambut beliau tidak terlalu Keriting dan tidak terlalu lurus. Beliau diutus Allah ketika berusia empat puluh tahun. Beliau tinggal di Mekah selama sepuluh tahun dan di Madinah selama sepuluh tahun. Beliau wafat ketika berusia enam puluh tahun. Sementara di kepala dan jenggot beliau tidak ditemukan lebih dari dua puluh helai rambut berwarna putih
1349 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata bahwa: Rasulullah saw. wafat pada usia enam puluh tiga tahun
1350 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata bahwa: Rasulullah saw. tinggal di Mekah selama tiga belas tahun. Beliau wafat pada usia enam puluh tiga tahun
1351 - Hadits riwayat Jubair bin Muth`im ra. ia berkata bahwa: Nabi saw. bersabda: Aku adalah Muhammad aku adalah Ahmad aku adalah Al Mahi, yang karena aku dihapuskan kekufuran. Aku adalah Al Hasyir, dimana banyak orang dikumpulkan di bawah tumitku. Aku adalah Al `Aqib dan Al `Aqib adalah pamungkas para Nabi
1352 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah berbuat suatu pekerjaan namun beliau kemudian memberikan keringanan. Ketika hal itu didengar oleh sebagian dari shahabat-
345 | P a g e
shahabatnya, mereka seolah-olah tidak suka pada tindakan beliau tersebut dan berlagak lebih tahu. Tindakan mereka itu sampai kepada beliau. Beliau lalu berdiri dan berpidato: Apa pedulinya orang-orang itu? Mereka mendengar berita tentang diriku yang memberikan kemurahan terhadap sesuatu. Mereka lalu tidak menyukainya dan berlagak lebih tahu. Demi Allah, sungguh aku adalah orang yang paling tahu dan paling bertakwa kepada Allah daripada mereka
1353 - Hadits riwayat Abdullah bin Zubair ra. ia berkata bahwa: Seorang lelaki Anshar cekcok dengan Zubair di samping Rasulullah saw. tentang saluran air daerah Harrah yang digunakan untuk mengairi pohon kurma. Lelaki tersebut berkata: Alirkan air itu biar mengalir. Ternyata Zubair menolak permintaan mereka. Mereka lalu mengadukan hal itu kepada Rasulullah saw. Kemudian beliau berkata kepada Zubair: Berilah aliran air, wahai Zubair, biarkan air itu mengalir pada tetanggamu! Lelaki tersebut marah seraya berkata: Wahai Rasulullah! Apakah karena Zubair adalah keponakanmu? Nabi saw. dengan murka bersabda: Beri ia air, kemudian tahanlah air tersebut agar kembali ke kebun itu! Selesai kejadian itu Zubair berkata: Demi Allah. Sesungguhnya aku yakin bahwa ayat ini turun menyinggung tentang percekcokan tadi: (Maka demi Tuhan, mereka "pada hakekatnya" tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya)
1354 - Hadits riwayat Sa`ad bin Abu Waqqash ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya sebesar-besar dosa orang Islam terhadap orang Islam lainnya ialah orang yang bertanya tentang sesuatu yang semula tidak diharamkan atas orang-orang Islam lalu diharamkan atas mereka disebabkan pertanyaannya
1355 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Suatu kabar tentang para shahabat sampai kepada Rasulullah saw, kemudian beliau berpidato: Telah diperlihatkan kepadaku sorga dan neraka. Aku belum pernah melihat sesuatu yang paling baik dan paling buruk seperti yang kulihat hari ini. Jika kalian mengetahui hal-hal yang
346 | P a g e
bisa aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis. Lebih lanjut Anas bin Malik ra. mengatakan: Cuaca hari ini memang sangat panas. Teriknya menyengat shahabat-shahabat Rasulullah saw, mereka sampai menutupi kepalanya. Sementara di tengah-tengah mereka ada isak tangis yang memilukan. Umar berdiri seraya berkata: Aku rela Allah sebagai Tuhan. Islam sebagai agama. Dan Muhammad sebagai Nabi. Selanjutnya Anas bin Malik ra. berkata: Ada seorang lelaki yang berdiri dan berkata: Siapa bapakku? Ada seorang lelaki yang berdiri dan berkata: Bapakmu adalah si Fulan Maka turunlah ayat, (Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu menanyakan "kepada Nabimu" hal-hal yang serupa itu jika diterangkan kepadamu, niscaya menyusahkan kamu)
1356 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Nabi saw. pernah ditanya tentang beberapa hal yang tidak disukai. Karena didesak-desak dengan berbagai pertanyaan, beliau menjadi murka dan bersabda kepada mereka: Bertanyalah kepadaku tentang apapun yang kalian inginkan! Seorang lelaki bertanya: Siapakah ayahku? Beliau bersabda: Ayahmu adalah Hudzafah. Yang lain berdiri dan bertanya: Siapakah ayahku, wahai Rasulullah? Beliau bersabda: Ayahmu adalah Salim, hamba Syaibah. Ketika Umar melihat Rasulullah saw. sedang murka itulah, dia berkata: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya Kami bertaubat kepada Allah
1357 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Aku adalah orang yang paling berhak terhadap putra Maryam. Para Nabi adalah saudara-saudara seayah. Antara aku dan dia (putra Maryam) tidak ada seorang Nabi
1358 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Tidak seorang bayi yang dilahirkan kecuali telah disentuh oleh setan. Bayi itu menangis menjerit karena sentuhan setan tersebut kecuali putra Maryam dan ibunya
1359 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Pada suatu hari Isa putra Maryam melihat seorang lelaki
347 | P a g e
yang sedang mencuri. Isa lalu bertanya kepada lelaki tersebut: Kamu mencuri? Lelaki tersebut menjawab: Tidak, demi Dzat yang tiada Tuhan selain Dia. Selanjutnya Isa berkata: Aku beriman kepada Allah dan aku mendustakan diriku
1360 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Ibrahim as. adalah seorang nabi mengkhitan dirinya pada usia delapan puluh tahun dengan sebuah kapak
1361 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Ibrahim as. adalah seorang nabi yang sama sekali tidak pernah berdusta kecuali dalam tiga hal. Dua hal dalam menyangkut Allah, yaitu: Ucapan (Ibrahim): (Sesungguhnya saya sakit). Dan ucapan (Ibrahim) sendiri (Sebenarnya patung yang besar itulah yang memukulnya). Yang satunya adalah menyangkut diri Sarah. Sesungguhnya (Ibrahim) bersama Sarah pernah datang ke wilayah seorang raja diktator. Sarah adalah wanita yang paling cantik. (Ibrahim) berkata kepada Sarah: Sesungguhnya jika raja yang diktator itu tahu bahwa kamu adalah istriku, tentu dia akan memaksaku agar dia dapat memiliki kamu. Jika dia bertanya kepadamu maka katakan kepadanya bahwa kamu adalah saudara perempuanku. Sesungguhnya kamu memang saudara perempuanku dalam Islam. Sesungguhnya di wilayah ini aku tidak melihat seorang muslimpun selain aku dan kamu. Ketika (Ibrahim) memasuki wilayah raja diktator tersebut, ada seorang warganya yang melihat Sarah, dia lalu datang kepada sang raja diktator tersebut dan melapor: Sungguh telah datang di wilayah kamu ini seorang wanita yang hanya patut menjadi milik kamu. Sang Raja lalu mengirim utusan kepada Sarah dan dibawanya. Ibrahim as. lalu mengerjakan shalat. Ketika Sarah datang ke sang raja, dia tidak mampu menguasai dirinya untuk langsung merangkul Sarah. Tangannya digenggam erat sekali. Dia berkata kepada Sarah: Berdo`alah kepada Allah agar Dia melepaskan tanganku. Aku tidak akan menyusahkan kamu. Sarah lalu berdo`a. Lalu sang raja mengulanginya dan kembali ia menggenggam tangannya sendiri erat-erat, lebih erat daripada yang pertama. Sang raja mengulang ucapannya meminta kepada Sarah agar Tuhan melepaskan tangannya. Sarah menurut. Sang raja mengulangi lagi, dan kembali ia menggenggam tangannya sendiri
348 | P a g e
erat-erat, lebih erat daripada yang pertama dan kedua. Sang raja berkata: Berdo`alah kepada Allah agar Dia melepaskan tanganku. Demi Allah aku tidak akan menyusahkan kamu. Sarah menurut saja. Kali ini tangan Sang raja terlepas. Sang raja lalu memanggil orang yang membawa Sarah: Sesungguhnya yang kamu bawa kepadaku adalah setan bukan manusia. Usir ia dari wilayahku. Dan berikanlah si Hajar padanya. Lebih lanjut Nabi saw. mengatakan: Kemudian Sarah kembali dengan berjalan kaki. Ketika Ibrahim as. melihatnya, dia menyambutnya seraya bertanya: Bagaimana kabarmu? Sarah menjawab: Baik-baik saja, Allah telah berkenan meredam kebrutalan tangan orang yang ingin berbuat mesum dan ia memberikan seorang pelayan
1362 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Malaikat maut pernah diutus kepada Musa as. Ketika malaikat tersebut datang menjumpainya, dia (Musa) menamparnya sehingga matanya terlepas. Dia lalu kembali kepada Tuhannya seraya berkata: Engkau telah mengutusku kepada orang yang tidak ingin mati. Allah kemudian mengembalikan matanya. Allah berfirman: Kembalilah kepadanya. Katakan kepadanya, supaya dia meletakkan tangannya di punggung seekor sapi. Dia berhak mendapat umur setahun pada setiap helai rambut yang ditutupi oleh tangannya. Malaikat itu bertanya: Ya Tuhanku! Setelah itu? Tuhan berfirman: Lalu kematian. Malaikat tersebut berkata: Sekarang, Musa memohon kepada Allah agar berkenan mendekatkan dirinya dengan bumi yang suci dengan jarak lemparan sebuah batu. Rasulullah saw. bersabda: Jika aku berada di sana, tentu aku akan memperlihatkan kepada kalian makam (Musa) yang berada di pinggir jalan, tepatnya di bawah bukit pasir merah
1363 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ketika seorang Yahudi menawarkan barang dagangannya dan sudah diberi sedikit gambaran, dia tidak senang atau belum merasa puas (Abdul Aziz ragu-ragu antara kedua kata tersebut) dan berkata: Tidak, demi Dzat yang telah memilih Musa as. atas manusia. Seorang lelaki Anshar yang mendengar kata-katanya lantas menampar wajahnya dan berkata: Kamu katakan, Demi Dzat yang telah memilih Musa as. atas
349 | P a g e
manusia? Bukankah Rasulullah saw. telah berada di tengah-tengah kita? Orang Yahudi tersebut lalu pergi menemui Rasulullah saw. dan berkata: Wahai Abul Qasim! Sesungguhnya aku memiliki jaminan dan perjanjian. Si Fulan telah menampar wajahku. Rasulullah saw. bertanya kepada lelaki tersebut: Kenapa kamu tampar wajahnya? Dia menjawab: Dia mengatakan: Demi Dzat yang telah memilih Musa as. atas manusia. Bukankah engkau berada di tengah-tengah kita? Rasulullah saw. murka dan itu terlihat pada wajahnya. Beliau bersabda: Janganlah kalian membanding-bandingkan antara para utusan Allah. Sesungguhnya terompet akan ditiup. Orang yang berada di kolong langit dan di atas bumi akan mati kecuali orang yang dikehendaki oleh Allah. Pada waktu yang lain terompet ditiup lagi. Aku adalah orang pertama yang dibangkitkan. Lalu tiba-tiba Musa as. sudah berpegang pada Arsy. Aku tidak tahu apakah sudah diperhitungkan kematian (Musa as.) pada hari Ath Thur ataukah dia telah dibangkitkan sebelum aku dan aku tidak akan berkata: Sesungguhnya ada seorang lelaki yang lebih utama daripada Yunus bin Matta as.
1364 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Tidak patut bagi seorang hamba mengatakan: Aku adalah lebih baik daripada Yunus bin Matta as. dengan mengaitkannya pada ayahnya
1365 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ditanyakan kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah! Siapakah orang yang paling mulia itu? Beliau bersabda: Mereka yang paling bertakwa. Mereka berkata: Bukan itu yang kami maksudkan kepadamu. Beliau bersabda: Yusuf adalah seorang utusan Allah, ayahnya adalah utusan Allah, kakeknya jugi utusan Allah, dan ayah buyutnya juga kekasih Allah. Mereka berkata: Juga bukan hal itu yang kami tanyakan kepadamu. Beliau bersabda: Apakah tentang nenek moyang orang-orang Arab yang kalian tanyakan kepadaku? Keunggulan mereka pada masa jahiliyah adalah keunggulan mereka pada masa Islam, yaitu jika mereka berbudi pekerti yang baik
1366 - Hadits riwayat Ubay bin Ka`ab ra. Dari Said bin Jubair ia berkata: Aku pernah berkata kepada Ibnu Abbas ra. bahwa: Sesungguhnya
350 | P a g e
Naufan bin Al Bukali menganggap bahwa Musa as. Nabi Bani Isra`il adalah bukan Musa yang menjadi shahabat Khidhir. Ibnu Abbas berkata: Musuh Allah adalah pembohong. Aku pernah mendengar Ubaiy bin Ka`ab ra. berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Musa as. pernah berdiri berpidato di tengah orang-orang Bani Isra`il. Dia (Musa) lalu ditanya: Siapakah manusia yang paling pandai itu? Dia jawab: Akulah orang yang paling pandai. Allah lantas menegurnya, karena dia tidak mengembalikan pengetahuannya kepada Allah. Allah lalu memberi wahyu kepadanya: Sesungguhnya seorang hambaKu yang berada di pertemuan dua lautan adalah lebih tahu daripada kamu. Selanjutnya Musa bertanya: Wahai Tuhanku, bagaimana aku bisa bertemu dengannya? Dikatakan kepadanya: Bawalah seekor ikan dalam sebuah keranjang. Dimana saja kamu kehilangan ikan tersebut, maka disitulah dia berada. Kemudian (Musa as.) berangkat bersama muridnya bernama Yusya` bin Nun. Musa as. membawa ikan tersebut pada sebuah keranjang. Dia dan muridnya berangkat dengan berjalan kaki sampai di sebuah batu karang besar yang sangat keras Musa as. dan muridnya tidur. Sementara ikan yang berada dalam keranjang bergerak dan keluar dari keranjang lalu terjun ke laut. Allah menahan ombak, sehingga menjadi seperti sebuah jembatan buat melintas ikan tersebut. Musa as. dan muridnya merasa heran. Mereka meneruskan perjalanan pada siang dan malam harinya yang masih tersisa. Murid Musa as. lupa tidak memberitahunya. Suatu pagi Musa as. berkata kepada muridnya: (Bawalah kemari makanan, sesungguhnya kita sudah merasa letih karena perjalanan kita ini). Tetapi (Musa as.) tidak akan merasa letih sebelum dia sampai di tempat yang diperintahkan. Muridnya berkata: (Tahukah engkau ketika kita mencari tempat berlindung di sebuah batu karang tadi, aku lupa menceritakan tentang ikan itu, Syetanlah sebenarnya yang membuatku lupa untuk menceritakannya, ikan itu telah masuk ke laut dengan cara yang sangat aneh sekali). Selanjutnya Musa as. berkata: (Kalau begitu itulah tempat yang kita cari. Keduanya lalu kembali. Keduanya mengikuti jejak mereka semula). Hingga ketika mereka tiba di batu karang tadi Musa tiba-tiba melihat seorang lelaki yang berselimut dengan sebuah pakaian dan itulah Khidhir. Musa as. mencoba mengucapkan salam kepadanya. Khidhir bertanya kepadanya: Bagaimana mungkin ada salam di bumi ini? (Musa as.)
351 | P a g e
berkata: Aku adalah Musa. Khidhir bertanya: Musa Bani Isra`il? Dia menjawab: Ya. Khidhir berkata: Sesungguhnya kamu memiliki salah satu ilmu yang telah diberikan Allah kepada kamu. Dan aku tidak mengetahuinya. Sebaliknya aku juga memiliki salah satu ilmu Allah yang telah diberikan kepadaku. Dan kamu tidak mengetahuinya. Musa as. berkata kepada Khidhir: (Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu? Khidhir menjawab: Sesungguhnya kamu tidak akan sabar bersamaku. Bagaimana kamu bisa sabar atas sesuatu yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu? "Musa as." berkata: Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam suatu urusanpun). Khidhir berkata kepadanya: (Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri yang akan menerangkannya kepadamu). Dia (Musa) berkata: Baiklah. Khidhir dan Musa as. lalu berangkat dengan jalan kaki ditepi pantai, ada sebuah perahu melewati mereka. Mereka bercakapcakap dengan para penumpangnya agar mau membawanya. Karena sudah kenal dengan Khidhir, mereka lalu membawa keduanya tanpa bayaran. Khidhir dengan sengaja mencabut sebuah papan dek perahu tersebut. Musa as. berkata kepada Khidhir: Mereka telah membawa kita dengan cuma-cuma. Tetapi dengan sengaja perahu mereka kamu lobangi, (Kamu menenggelamkan penumpangnya. Bukankah kamu telah berbuat suatu kesalahan yang besar? Khidhir berkata: Bukankah aku telah berkata: Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersamaku. "Musa as." berkata: Janganlah kamu menghukum aku karena kelupaanku, dan janganlah kamu membebani aku dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku). Selanjutnya mereka meninggalkan perahu tersebut. Saat mereka sedang berjalan di tepi pantai, tiba-tiba ada seorang anak remaja bermain dengan beberapa temannya. Khidhir memegang kepala anak itu, menggandeng tangannya, lantas membunuhnya. Musa as. berkata: (Mengapa kamu bunuh jiwa yang bersih itu? Bukankah dia tidak membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang mungkar. Khidhir berkata: Bukankah sudah aku katakan kepadamu, bahwa kamu tidak akan sabar bersamaku). Ini sudah keterlaluan daripada yang pertama. Selanjutnya (Musa as.)
352 | P a g e
berkata: (Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sekali lagi, maka tak akan ikut bersamamu. Sesungguhnya kamu sudah cukup pengertian kepadaku. Mereka meneruskan perjalanan. Ketika mereka sampai kepada suatu negeri, mereka minta dijamu oleh penduduk negeri itu. Tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka. Kemudian keduanya mendapati dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh. Khidhir lalu menegakkan dinding itu). (Musa as.) berkata: Jika kamu mau, kamu bisa mengambil upah untuk itu. Khidhir mengisyaratkan tangannya dan menegakkan dinding tersebut. Musa as. berkata kepada Khidhir: "Orang-orang yang kita datangi tidak mau menerima kita sebagai tamu dan tidak mau menjamu kita." (Jika kamu mau, bisa mengambil upah untuk pekerjaanmu itu). Khidhir berkata: "Inilah perpisahan kita. Aku akan memberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang membuat kamu tidak sabar terhadapnya." Rasulullah saw. bersabda: "Semoga Allah merahmati Musa. Aku suka sekali kalau saja (Musa as.) bisa sabar sehingga dia bisa menceritakan kepada kita tentang pengalaman mereka berdua." Rasulullah saw. bersabda: "Tindakan Musa as. yang pertama memang karena lupa." Beliau bersabda: "Seekor burung pipit terbang lalu hinggap pada tepi perahu itu dan matuk di laut." Khidhir lalu berkata kepadanya: "Ilmu kita jika dibandingkan dengan ilmu Allah, adalah seperti patukan seekor burung pipit tersebut pada laut itu"
1367 - Hadits riwayat Abu Bakar Shiddiq ra. ia berkata: Kami melihat kaki orang-orang musyrik di atas kepala kami tatkala kami berada dalam gua tersebut. Aku berkata: Wahai Rasulullah kalau saja salah seorang dari mereka melihat salah satu kakinya sendiri, niscaya dia akan melihat kita yang berada di bawahnya. Beliau bersabda: Wahai Abu Bakar! Apa dugaanmu yang bakal terjadi pada dua orang di mana yang ketiganya adalah Allah
1368 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata bahwa: Rasulullah saw. pada satu hari berada di atas mimbar. Beliau bersabda: Ada seorang hamba yang oleh Allah disuruh-Nya memilih apakah Allah akan memberinya kemewahan dunia atau memberi sesuatu yang ada di sisi-Nya. Ternyata hamba itu memilih sesuatu yang ada di sisi-Nya. Setelah itu Abu Bakar kelihatan menangis
353 | P a g e
tersedu-sedu. Dia mengatakan: Aku bersedia menebus Anda, demi bapak dan ibuku. Abu Sa`id Al Khudhri ra. mengatakan: Rasulullah saw. lah yang dipilihnya. Dan Abu Bakar sendiri yang memberitahukan hal itu kepadaku. Selanjutnya Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya orang yang paling setia kepadaku baik secara moral maupun secara material adalah Abu Bakar. Kalau saja aku boleh mengambil seorang khalil (kekasih), niscaya aku akan memilih Abu Bakar sebagai kekasih. Akan tetapi dia adalah saudaraku di dalam Islam. Sungguh tidak akan diciptakan pada masjid ini sebuah pintu kecilpun kecuali hal itu memang milik Abu Bakar
1369 - Hadits riwayat Amru bin Al `Ash ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah mengutusnya menghadapi sekelompok pasukan Dzatu Salasil. Aku menemui beliau dan bertanya: Siapa orang yang paling Anda cintai? Beliau menjawab: Aisyah. Aku bertanya: Dari kaum laki-laki? Beliau menjawab: Ayah Aisyah. Aku bertanya: Lalu siapa? Beliau menjawab: Umar. Setelah itu beliau menyebutkan nama beberapa orang shahabat yang lain
1370 - Hadits riwayat Jubair bin Muth`im ra. Dari Muhammad bin Jubair bin Muth`im dari Ayahnya bahwa, seorang wanita pernah meminta sesuatu kepada Rasulullah saw. Beliau menyuruh wanita itu supaya kembali lagi kepada beliau lain kali. Sebelum pergi, wanita itu bertanya: Wahai Rasulullah! Bagaimana menurut engkau kalau aku nanti datang dan kebetulan tidak menjumpaimu. Beliau bersabda: Jika kamu nanti ternyata tidak menjumpaiku, maka temuilah Abu Bakar
1371 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sewaktu Rasulullah saw. sakit, beliau berkata kepadaku: Tolong panggilkan Abu Bakar dan saudaramu lakilaki, aku ingin menulis surat. Sesungguhnya aku merasa khawatir terhadap orang yang ambisius yang mengatakan: Aku adalah orang yang paling berhak, sementara Allah dan orang-orang mukmin merasa enggan kecuali Abu Bakar 1372 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Ketika seorang laki-laki sedang menuntun seekor sapi miliknya yang sedang memikul beban, tiba-tiba sapi tersebut menoleh padanya dan
354 | P a g e
berkata: Sesungguhnya aku diciptakan bukan untuk ini, melainkan untuk mengolah lahan pertanian. Mereka benar-benar merasa kagum dan terkejut. Mereka rasanya tidak percaya bahwa seekor sapi dapat berbicara? Rasulullah saw. bersabda: Tetapi sesungguhnya aku, Abu Bakar dan Umar mempercayainya. Seterusnya Abu Hurairah ra. mengatakan: Rasulullah saw. bersabda: Ketika seorang penggembala sedang mengurusi kambingnya, mendadak ada seekor singa mengejar dan berhasil menerkam seekor kambingnya. Penggembala tadi berusaha merebutnya dan dia berhasil menyelamatkan kambingnya tersebut. Tiba-tiba saja singa tadi menoleh padanya dan berkata: Siapakah yang pada pagi hari ini berhasil menghalau dari sergapan seekor binatang buas? Padahal hari ini tidak ada seorang penggembalapun selain aku. Orang-orang yang menyaksikan berkata: Maha Suci Allah. Namun Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya aku, Abu Bakar dan Umar mempercayainya
1373 - Hadits riwayat Ali ra. bahwa: Ibnu Abbas ra. berkata: Sebelum diangkat ke pemakaman, jasad Umar bin Khathab ra. diletakkan di atas tempat tidurnya kemudian orang-orang mengkafaninya, mereka mendo`akannya, menshalatkannya, dan memuji beberapa kebajikannya, sedang aku adalah salah satu dari mereka. Kemudian dia melanjutkan: Tidak ada yang menjadi perhatian bagiku saat itu, kecuali seorang yang memegang pundakku dari belakang, maka aku menoleh kepadanya, ternyata dia adalah Ali yang turut berduka cita atas meninggalnya Umar. Kemudian dia berkata: Tidak ada orang yang lebih aku sukai ketika berjumpa dengan Allah atas amal perbuatannya daripada engkau, mudah-mudahan Allah menempatkanmu bersama dua orang shahabatmu. Dalam hal ini aku sering mendengar Rasulullah saw. bersabda: Saya datang bersama Abu Bakar dan Umar. Aku masuk surga bersama Abu Bakar dan Umar. Dan akupun keluar bersama Abu Bakar dan Umar. Sungguh aku berharap semoga Allah berkenan mempertemukanmu dengan mereka
1374 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Ketika sedang tidur, aku bermimpi melihat banyak orang sedang berkumpul dengan mengenakan pakaian yang beragam. Di antara mereka ada yang berpakaian hanya sebatas dada dan ada pula di antara mereka yang berpakaian kurang dari itu.
355 | P a g e
Sementara aku lihat Umar bin Khathab berjalan dengan mengenakan pakaian yang diseret. Mereka bertanya: Bagaimana penafsiranmu mengenai mimpimu tersebut, wahai Rasulullah? Beliau bersabda: Yang diseret oleh Umar tersebut ialah agama
1375 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Ketika sedang tidur, aku bermimpi melihat sebuah bejana berisi susu dihidangkan kepadaku. Akupun meminumnya sampai kesegarannya merasuk pada kuku-kukuku. Sisanya aku berikan kepada Umar bin Khathab. Para shahabat bertanya: Bagaimana penafsiranmu mengenai mimpi itu wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Itu adalah ilmu
1376 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Ketika sedang tidur, aku bermimpi melihat diriku sendiri berada di dekat sebuah sumur. Di sana terdapat timbanya. Aku mengambil air sumur itu cukup banyak. Aku melihat Abu Bakar memegang timba, dan dengan timba itu dia mengambil air dari sumur sebanyak dua atau tiga timba. Setiap pengambilan ada kekurangan dan semoga Allah mengampuninya. Lalu timba tersebut berubah menjadi besar dan digunakan oleh Umar bin Khathab ra. Aku tidak melihat seorang jeniuspun dari ummat manusia yang bisa melakukan seperti yang dilakukan oleh Umar bin Khathab sehingga orang-orang bisa memberikan minuman kepada unta-untanya. Dan mereka lalu mengirim kembali ke kandangnya
1377 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Aku bermimpi melihat diriku seakan- akan sedang mengambil air dengan menggunakan timba yang berada di atas sebuah sumur. Abu Bakar datang ikut membantuku mengambikan air sebanyak dua atau tiga timba. Namun pada setiap pengambilan selalu terdapat kekurangan. Semoga Allah mengampuninya. Kemudian datang Umar ikut mengambil air. Tiba- tiba saja timba tersebut berubah menjadi besar. Aku tidak pernah melihat seorang jeniuspun dari ummat manusia yang bisa melakukan pekerjaan sesempurna Umar. Sehingga orang-orang
356 | P a g e
dapat mencukupi kebutuhan airnya dan mereka lalu menggiring kembali unta-untanya ke kandangnya
1378 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Aku masuk ke dalam surga. Dan di dalam Surga itu aku melihat sebuah rumah atau sebuah istana. Aku bertanya: Untuk siapa itu? Para Malaikat menjawab: Untuk Umar bin Khathab Aku bermaksud memasukinya, namun segera teringat olehku kecemburuanmu. Mendengar itu seketika Umar menangis dan berkata: Wahai Rasulullah! Layakkah orang seperti engkau dicemburui
1379 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Saat tengah tidur, tiba-tiba aku bermimpi melihat diriku sendiri berada di Surga. Aku melihat seorang wanita sedang berwudhu di samping sebuah istana. Aku lalu bertanya: Untuk siapa istana ini? Para Malaikat menjawab: Untuk Umar bin Khathab. Tiba-tiba saja aku teringat akan kecemburuan Umar. Maka akupun pergi meninggalkan tempat itu. Lebih lanjut Abu Hurairah ra. mengatakan: Mendengar itu seketika Umar menangis di tengah- tengah sebuah majlis yang di sana juga terdapat Rasulullah saw. Umar berkata: Demi Allah, wahai Rasulullah! Layakkah orang seperti engkau dicemburui?
1380 - Hadits riwayat Sa`ad bin Abu Waqqash ra. ia berkata: Pada suatu hari Umar minta izin masuk menjumpai Rasulullah saw. di rumah beliau. Waktu itu ada beberapa orang wanita Quraisy sedang berbincang-bincang dengan suara yang cukup keras sekali. Mereka mengajukan beberapa masalah atau pertanyaan kepada Rasulullah saw. Saat itu tiba-tiba wanita-wanita tadi bergegas menuju ke balik tabir. Rasulullah saw. mengizinkan Umar untuk masuk. Beliau tersenyum melihat Umar. Umar mengatakan: Semoga Allah memanjangkan usiamu wahai Rasulullah. Rasulullah saw. bersabda: Aku heran terhadap ulah wanita-wanita yang tadi berada di sampingku. Ketika mendengar suaramu, bergegas mereka menuju ke balik tabir. Umar menyela: Bagaimanapun engkaulah orang yang paling berhak untuk ditakuti, wahai Rasulullah. Kepada wanita- wanita tadi Umar mengatakan: Wahai wanitawanita yang menjadi
357 | P a g e
musuh diri sendiri, patutkah kalian merasa takut kepadaku namun tidak merasa takut kepada Rasulullah saw.? Mereka menjawab: Ya, lantaran kamu lebih kasar dan lebih keras ketimbang beliau. Rasulullah saw. kemudian bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, jika Setan bertemu denganmu di sebuah jalan, maka dia tentu akan berusaha mencari jalan selain jalanmu
1381 - Hadits riwayat Umar ra. ia berkata: Aku pernah bertepatan dengan kehendak Tuhanku dalam tiga hal, dalam hal maqam Ibrahim, dalam hal tabir, dan masalah tawanan perang Badar
1382 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Ketika Abdullah bin Ubai bin Salul meninggal dunia, anaknya, Abdullah bin Abdullah datang menemui Rasulullah saw. meminta agar Rasulullah saw. berkenan memberikan pakaiannya untuk digunakan mengkafani jenazah ayahnya. Beliau penuhi permintaannya tersebut. Abdullah juga meminta agar beliau berkenan menshalatkan jenazah ayahnya. Rasulullah saw. pun berdiri hendak memenuhi permintaan Abdullah itu. Umar ikut berdiri dan menarik pakaian Rasulullah saw. seraya bersabda: Wahai Rasulullah! Patutkah engkau menshalatkan jenazah ayahnya? Bukankah Allah melarangmu melakukan hal itu? Rasulullah saw. bersabda: Sebenarnya Allah telah memberikan kesempatan kepadaku untuk memilih. Allah telah berfirman: (Kamu memohonkan ampunan bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampunan bagi mereka "adalah sama saja". Kendatipun kamu mohonkan ampunan bagi mereka berulang sampai tujuh puluh kali). Aku akan menambahnya lebih dari tujuh puluh kali. Umar berkata: Abdullah bin Ubay bin Salul itu orang munafik. Rasulullah saw. tetap menshalatkan jenazah bukan orang Islam tersebut. Saat itulah Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung menurunkan firman- Nya: (Dan janganlah kamu sekali-kali menshalatkan "jenazah" seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri di atas kuburnya)
1383 - Hadits riwayat Abu Musa Al Asy`ari ra. ia berkata: Tatkala Rasulullah saw. berada di sebuah kebun atau taman di Madinah, dan sedang bertelakan dengan menancapkan tongkatnya di atas tanah
358 | P a g e
yang berair, tiba-tiba datang seseorang yang ingin menemui Rasulullah saw. Beliau bersabda kepada pelayan: Bukakanlah pintu dan sampaikan kepadanya kabar gembira tentang Surga. Orang tersebut ternyata adalah Abu Bakar. Akupun mempersilahkannya dan menyampaikan pesan Rasulullah saw. tersebut. Tak lama kemudian datang lagi seseorang minta dibukakan. Rasulullah saw. bersabda: Bukakanlah pintu dan sampaikan kabar gembira kepadanya mengenai Surga. Aku beranjak dan ternyata orang tersebut adalah Umar. Aku pun mempersilahkannya dan menyampaikan pesan Rasulullah saw. tersebut. Kemudian datang lagi seseorang yang juga ingin dibukakan. Kali ini tiba-tiba Rasulullah saw. duduk dan bersabda: Bukakanlah pintu dan sampaikanlah khabar gembira tentang Surga atas musibah yang akan menimpa. Akupun pergi menemui orang itu, ternyata dia adalah Utsman bin Affan. Aku bukakan pintu untuknya dan tak lupa aku sampaikan pesan Rasulullah tersebut. Utsman lalu berkata: Ya Allah, berilah aku kesabaran. Allahlah yang dimohon pertolongan- Nya
1384 - Hadits riwayat Sa`ad bin Abu Waqqash ra. ia berkata: Rasulullah saw. berkata kepada Ali bin Abu Thalib: Sesungguhnya kedudukanmu terhadapku adalah seperti kedudukan Harun terhadap Musa, hanya saja sesudahku nanti tidak ada lagi seorang nabi
1385 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra. bahwa: Sesungguhnya menjelang peristiwa pertempuran Khaibar, Rasulullah saw. bersabda: Sungguh akan aku berikan bendera ini kepada seorang laki-laki yang pada tangannya Allah akan memberi kemenangan, yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, yang juga dicintai Allah dan Rasul-Nya. Sepanjang malam orang-orang sibuk dan ramai membicarakan tentang siapa orang yang akan diberi bendera oleh Rasulullah saw. itu. Pagi-pagi sekali mereka menghadap Rasulullah saw. Mereka semua berharap agar diberi bendera tersebut. Rasulullah saw. bertanya: Di mana Ali bin Abu Thalib? Mereka menjawab: Dia mengeluh matanya sedang sakit, wahai Rasulullah. Tetapi mereka kemudian menjemput Ali dan membawanya menghadap Rasulullah saw. Setelah diludahi dan dido`akan oleh Rasulullah saw. seketika mata Ali sembuh dan
359 | P a g e
seakan-akan sebelumnya tidak sakit. Selanjutnya Rasulullah saw. memberikan bendera itu kepada Ali. Ali berkata: Wahai Rasulullah, akan aku perangi mereka sampai mereka seperti aku. Rasulullah saw. bersabda: Laksanakanlah dengan tidak usah terburu-buru. Tenanglah saat kamu berhenti di wilayah mereka. Ajaklah mereka masuk pada agama Islam. Beritahukan kepada mereka tentang hak Allah yang wajib mereka penuhi yang ada dalam ajaran Islam. Demi Allah, Allah akan memberikan petunjuk seseorang lantaran kamu, adalah lebih baik bagimu daripada memiliki unta sebanyak satu jurang penuh
1386 - Hadits riwayat Salamah bin Al Akwa` ra. ia berkata: Pada peristiwa pertempuran Khaibar, Ali Abu Thalib ra. berangkat belakangan setelah Nabi saw. Waktu itu dia memang sedang terserang penyakit mata. Dia mengatakan: Sengaja aku berangkat belakangan sesudah Rasulullah saw. Tetapi akhirnya Ali dapat menyusul Rasulullah saw. Pada waktu sore di mana pagi harinya Allah memberikan kemenangan kepada pasukan Islam. Rasulullah saw. bersabda: Sungguh akan aku berikan atau aku suruh memegang bendera besok seseorang yang dicintai Allah dan Rasul-Nya, dan yang mencintai Allah dan Rasul-Nya. Mudah-mudahan saja Allah memberikan kemenangan atasnya. Tiba-tiba kami bertemu dengan Ali. Maka hilanglah keinginanku untuk diberi bendera tersebut. Para shahabat berkata: Inilah Ali. Rasulullah saw. lalu memberikan bendera tersebut kepada Ali. Dan akhirnya Allah memang memberikan kemenangan
1387 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra. ia berkata: Satu hari Rasulullah saw. datang ke rumah Fatimah. Di rumah putrinya itu beliau tidak mendapati Ali. Beliau lalu bertanya kepada Fathimah: Di mana anak pamanmu? Fathimah menjawab: Telah terjadi sesuatu antara aku dan dia. Setelah marah-marah kepadaku dia lalu keluar entah ke mana, bahkan dia tidak tidur siang di sini pada hari ini. Rasulullah saw. berkata kepada seorang shahabat: Coba kamu cari di mana Ali? Tidak lama kemudian seorang shahabat yang disuruh mencari Ali itu datang dan berkata: Wahai Rasulullah! Ali sedang tidur dalam masjid. Rasulullah saw. menemuinya dan pada waktu itu posisi tidur Ali terlentang sementara sorban yang dipakai jatuh ke tanah
360 | P a g e
sehingga terkena debu. Kemudian Rasulullah saw. mengangkat kain sorban itu darinya seraya berkata: Bangun, wahai Abu Turab. Bangun, wahai Abu Turab
1388 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Pada suatu malam Rasulullah saw. merasa sulit tidur. Beliau bersabda sendiri: Kalau saja pada malam hari ada seorang shahabatku yang shaleh sudi menjagaku. Saat itu tiba-tiba aku mendengar ada suara ayunan pedang. Rasulullah saw. kaget dan bertanya: Siapa ini? Ia menjawab: Sa`ad bin Abu Waqqash wahai Rasulullah! Aku datang untuk menjagamu. Aisyah berkata: Sesaat kemudian Rasulullah saw. tertidur sampai Aku mendengar dengkurannya
1389 - Hadits riwayat Ali bin Abu Thalaib ra. ia berkata: Rasulullah saw. tidak pernah bersumpah dengan menyebut kedua orang tuanya kepada seorang pun, kecuali kepada Sa`ad bin Malik. Tetapi pada perang Uhud, Rasulullah saw. pernah bersabda kepadanya: Tebusanmu ialah ayah dan ibuku
1390 - Hadits riwayat Sa`ad bin Abi Waqqash ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersumpah menyebut kedua orang tuanya sekaligus pada hari pertempuran Uhud
1391 - Hadits riwayat Thalhah ra. dan Sa`ad ra. Dari Abu Utsman ia berkata: Tidak ada yang tinggal bersama Rasulullah saw. pada hari di mana beliau berperang, selain Thalhah dan Sa`ad. Secara langsung keduanya menceritakan itu kepadaku
1392 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Rasulullah saw. menganjurkan orang-orang untuk ikut dalam perang Khandaq. Zubair menyambut anjuran itu. Beliau menganjurkan kepada mereka, Zubair pun menyambutnya. Kemudian beliau sekali lagi menganjurkan kepada mereka, dan Zubair pun menyambutnya. Nabi saw. lalu bersabda: Setiap nabi itu memiliki seorang pembela, dan pembelaku ialah Zubair
1393 - Hadits riwayat Abdullah bin Zubair ra. ia berkata: Aku dan Umar bin Abu Salamah pada perang Khandaq bersama dengan beberapa
361 | P a g e
orang wanita di Utum milik Hasan. Sesekali dia membungkukkan badannya supaya aku dapat melihat pasukan Islam. Dan sesekali giliranku yang membungkukkan badanku supaya ia bisa melihat mereka. Saat itu aku dapat melihat ayahku yang lewat dengan menunggang kudanya menuju kepada Kaum Bani Quraizhah dengan mengemban tugas militernya. Kata perawi, Abdullah bin Urwah kepadaku dari Abdullah bin Zubair ra. dan berkata: Aku lalu menuturkan hal itu kepada ayahku. Ayahku bertanya: Dan engkau melihatku, wahai anakku? Aku menjawab: Ya. Beliau berkata pula, Ingatlah, demi Allah! Pada waktu itu Rasulullah saw. telah mengumpulkan untukku kedua orang tuanya. Kemudian ia berkata: Demi ayah dan ibuku sebagai jaminan
1394 - Hadits riwayat Aisyah ra. Dari Urwah bin Zubair ia berkata: Aisyah berkata kepadaku: Demi Allah, kedua orang tuamu adalah termasuk: (Orangorang yang tetap memenuhi perintah Allah dan Rasul, setelah mereka mendapatkan luka)
1395 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya setiap ummat itu terdapat seorang yang dapat dipercaya. Dan sesungguhnya orang yang dapat kami percaya di antara ummat ini ialah Abu Ubaidah bin Al Jarrah ra.
1396 - Hadits riwayat Hudzaifah bin Yaman ra. ia berkata: Satu hari penduduk Najran datang kepada Rasulullah saw. Mereka mengatakan: Wahai Rasulullah! Kirimkanlah kepada kami seseorang yang bisa dipercaya! Rasulullah saw. bersabda: Aku akan kirimkan kepada kalian seseorang yang bisa dipercaya, benar-benar bisa dipercaya, benar-benar bisa dipercaya. Orang-orang memang sangat mendambakan agar kekuasaan bisa dipegang oleh orang yang bisa dipercaya. Dan Rasulullah saw. akhirnya mengirim Abu Ubaidah bin Al Jarrah ra.
1397 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. bahwa sesungguhnya beliau pernah berdo`a untuk Hasan: Ya Allah! Sesungguhnya aku sangat mencintainya. Maka cintailah dia, dan cintailah orang yang mencintainya
362 | P a g e
1398 - Hadits riwayat Al Barra` bin Azib ra. dia berkata: Aku pernah menyaksikan Hasan bin Ali berada dalam pelukan Nabi saw. beliau berdo`a: Ya Allah! Sesungguhnya aku sangat mencintainya, maka cintailah dia
1399 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Kami selalu memanggil Zaid bin Haritsah dengan Zaid bin Muhammad sampai turunnya ayat dalam Al Qur`an berikut ini, (Panggillah mereka "amak-anak angkat itu" dengan "memakai" bapak-bapak mereka, itulah yang lebih adil di sisi Allah)
1400 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Rasulullah saw. mengirim satu pasukan dan menujuk Usamah bin Zaid sebagai pemimpinnya. Tetapi orangorang sama mencela kepamimpinannya. Rasulullah saw. kemudian berpidato seraya bersabda: Apabila kalian mencela kepemimpinannya, sama halnya kalian mencela kepemimpinan ayahnya sebelumnya. Demi Allah, dia adalah orang yang berhak menyandang kepemimpinan. Dia berikut ayahnya adalah termasuk orang yang sangat aku cintai
1401 - Hadits riwayat Abdullah bin Ja`far ra. Dari Abdullah bin Abu Malikah, bahwa Abdullah bin Ja`far berkata kepada Ibnu Zubair: Ingatkah kamu saat aku, kamu dan Ibnu Abbas ra. bertemu dengan Rasulullah saw.? Ibnu Zubair menjawab: Ya, beliau menggendong kami dan meninggalkanmu
1402 - Hadits riwayat Abdullah bin Ja`far ra. ia berkata: Apabila Rasulullah saw. pulang dari suatu bepergian, biasanya beliau disambut oleh anak-anak anggota keluarganya. Satu hari beliau pulang dari bepergian dan aku lebih dahulu menyambut beliau. Lalu aku digendong beliau. Kemudian salah seorang anak Fathimah menyambutnya. Diapun digendongnya di belakang. Kemudian kami bertiga memasuki kota Madinah di atas binatang tunggangan
363 | P a g e
1403 - Hadits riwayat Ali bin Abu Thalib ra. ia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sebaik-baik wanita ialah Maryam binti Imran. Sebaik-baik wanita ialah Khadijah binti Khuwailid
1404 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Jibril datang kepada Nabi saw. dan berkata: Wahai Rasulullah, ini Khadijah datang kepada engkau dengan membawa bejana berisi lauk pauk atau makanan atau minuman. Apabila ia datang kepadamu, sampaikan salam kepadanya dari Tuhannya Yang Maha Mulia lagi Maha Agung dan juga dariku. Berikan khabar gembira padanya mengenai sebuah rumah di surga yang terbuat dari mutiara di mana di dalamnya tidak ada keributan dan kesusahan
1405 - Hadits riwayat Abdulullah bin Abu Aufa ra. Dari Isma`il ia berkata: Apakah Rasulullah saw. pernah menyampaikan kabar gembira kepada Khadijah mengenai sebuah rumah di surga? Dia menjawab: Betul. Beliau pernah menyampaikan kabar gembira kepada istrinya itu mengenai sebuah rumah di surga yang terbuat dari mutiara, di mana di dalamnya tidak ada hirukpikuk dan kesusahan
1406 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah menyampaikan kabar gembira kepada Khadijah binti Khuwailid tentang sebuah rumah di surga
1407 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Halah binti Khuwailid, saudara perempuan Khadijah, meminta izin masuk kepada Rasulullah saw. tiba-tiba beliau teringat kembali akan gaya Khadijah setiap kali ia meminta izin masuk. Maka beliau sangat senang sekali dengan kedatangan saudara perempuan Khadijah tersebut. Beliau lalu berdo`a untuknya dan berkata: Mari silahkan, wahai Halah binti Khuwailid. Lantas rasa cemburuku timbul. Maka aku katakan kepada beliau: Apa yang membuatmu teringat pada seorang wanita Quraisy yang sudah nenek-nenek dan sudah tua renta yang telah meninggal untuk selamanya? Bukankah Allah telah memberikan ganti yang lebih baik darinya
364 | P a g e
1408 - Hadits riwayat Aisyah ra. sesungguhnya ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Tiga malam aku bermimpi melihat kamu. Malaikat datang kepadaku membawamu dalam selembar kain sutera seraya berkata: Inilah isterimu. Ketika aku buka wajahmu, ternyata itu memang benar-benar kamu. Lalu aku katakan, Kalau itu memang datang dari sisi Allah, maka pasti akan terlaksana
1409 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: kepadaku, Sesungguhnya aku tahu saat kamu sedang senang padaku, dan saat kamu sedang marah padaku. aku bertanya: Dari mana engkau tahu akan hal itu? Rasulullah saw. menjawab: Sebab kalau kamu sedang senang padaku, maka kamu akan mengatakan: Tidak, dan demi Tuhan Muhammad. Tetapi kalau kamu sedang marah, maka kamu akan mengatakan: Tidak, dan demi Tuhan Ibrahim. Aku katakan: Benar itu, wahai Rasulullah. Demi Allah, aku tidak bisa meninggalkan namamu
1410 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Sesungguhnya ia pernah bermainmain dengan beberapa kawan perempuannya di hadapan Rasulullah saw. Aisyah berkata: Tiba-tiba kawan-kawanku mendekati aku. Mereka bersembunyi karena merasa malu kepada Rasulullah saw. Beliau kemudian menyuruh mereka untuk menemuiku
1411 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Sesungguhnya orang-orang berusaha memberikan hadiah terbaik pada waktu Rasulullah saw. berada di rumah Aisyah. Mereka melakukan hal itu untuk mendapatkan keridhaan Rasulullah saw.
1412 - Hadits riwayat Aisyah ra., istri Nabi saw. ia berkata: Beberapa istri Nabi saw. menyuruh Fathimah binti Rasulullah saw. menemui beliau. Saat Fatinah minta izin masuk, Rasulullah saw. sedang tidur bersamaku dalam satu kain. Setelah dipersilahkan, Fathimah berkata: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya isteri-isterimu yang lain menyuruhku untuk menemuimu. Mereka meminta keadilan seperti yang engkau berikan kepada putri Abu Quhafah Saat itu aku hanya diam saja. Rasulullah saw. bersabda: Wahai putriku! Tidakkah
365 | P a g e
kamu menyukai apa yang aku sukai? Fathimah menjawab: Benar. Rasulullah saw. bersabda: Maka cintai pula istriku yang satu ini. Mendengar sabda ayahnya tersebut, Fathimah lalu izin pulang dan menemui isteri Nabi saw. yang menyuruhnya itu. Fathimah menceritakan kepada mereka apa yang telah ia katakan dan apa yang telah disabdakan Rasulullah saw. kepadanya. Istri-istri Rasulullah saw. itu nampaknya kurang puas. Mereka membujuk Fathimah: Kami lihat kamu tidak pernah memenuhi sedikitpun keinginan kami. Sebaiknya kamu kembali lagi menemui Rasulullah saw. dan katakan kepada beliau: Sesungguhnya istri-istrimu yang lain sangat mendambakan keadilan seperti yang engkau perlihatkan kepada putri Abu Quhafah itu. Fathimah menjawab dengan ketus: Demi Allah aku tidak mau bicara masalah itu selamalamanya. Aisyah berkata: Lalu istri-istri Nabi saw. itu menyuruh Zainab binti Jahsy ra, istri Nabi. Zainablah yang selalu bersaing denganku untuk mengambil tempat di hati Rasulullah saw. Dia memang seorang wanita yang pandai dalam soal agama, tidak seorangpun yang lebih tahu masalah agama dari Zainab, ia sangat takut kepada Allah, bicaranya sangat jujur, suka bersilaturrahim, senang memberikan sedekah, dan ia tidak segan-segan mengorbankan dirinya demi perbuatan yang ia anggap benar dan yang dapat mendekatkan dirinya kepada Allah Ta`ala. Cuma sayang, ia adalah seorang wanita yang lekas marah apabila ada sesuatu yang mengganjalnya. Akan tetapi ia lalu cepat menguasai diri lagi. Ternyata Zainab bersedia. Ia meminta izin masuk kepada Rasulullah saw. yang pada waktu itu beliau sedang tidur bersama Aisyah dalam kain Aisyah, sama seperti saat Fathimah menemuinya. Setelah dipersilahkan oleh Rasulullah saw. Zainab mengatakan: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya isteri- isterimu yang lain menyuruhku menemuimu. Mereka meminta keadilan seperti yang engkau berikan kepada putri Abu Quhafah. Kemudian ia sudah berani menyinggung tentang diriku secara panjang lebar. Saat aku menunggu isyarat Rasulullah saw. apakah beliau merestui aku untuk ikut berbicara. Aku lihat Zaenab terus bicara. Saat itulah aku baru menangkap isyarat bahwa Rasulullah saw. sudah tidak merasa keberatan kalau aku membela diri. Aku hadapi Zainab dengan cara yang sama dan tidak memberi kesempatan sedikitpun padanya. Melihat apa yang aku lakukan itu,
366 | P a g e
Rasulullah saw. tersenyum dan berkata: Ia memang benar-benar puteri Abu Bakar
1413 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Apabila Rasulullah saw. sedang merasa gundah, beliau akan bertanya-tanya: Di mana aku sekarang? Di mana aku besok? Beliau merasa lama menunggu saat hari giliran beliau bersama Aisyah. Saat Allah mencabut nyawa beliau, beliau berada dalam pelukanku
1414 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. apabila hendak bepergian, beliau akan mengundi di antara isteri-isterinya. Suatu ketika yang beruntung mendapatkan undian ialah Aisyah dan Hafshah, sehingga merekalah yang ikut bersama Rasulullah saw. Apabila tiba waktu malam, Rasulullah saw. berjalan bersama Aisyah dan bercakap-cakap dengannya. Satu hari Hafshah berkata kepada Aisyah, Nanti malam sebaiknya kamu naik untaku dan aku naik untamu. Kita saling mengawasi. Bagaimana, setuju? Aisyah menjawab: Baiklah. Maka Aisyah naik unta milik Hafshah, dan Hafshah sebaliknya naik unta Aisyah. Pada saat itulah tiba-tiba datang Rasulullah saw. menuju ke unta milik Aisyah yang kebetulan dinaiki oleh Hafshah. Setelah mengucapkan salam, Rasulullah saw. kemudian berjalan bersamanya. Keduanya bahkan sempat berhenti. Tiba-tiba saja Aisyah kehilangan jejak mereka, sehingga ia merasa cemburu. Ketika melihat mereka berhenti itulah, Aisyah dengan sengaja menginjakkan kakinya di antara tumbuh-tumbuhan liar seraya berkata: Ya Tuhanku! Semoga ada kalajengking atau ular yang menggigitku. Lihat itu Rasul-Mu. Aku sungguh tiada kuasa mengatakan sesuatu apapun kepadanya
1415 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Keutamaan Aisyah atas wanita-wanita lain adalah seperti keutamaan bintang tsarid atas lainnya
1416 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa ia berkata bahwa: Nabi saw. pernah bersabda kepadanya: Sesungguhnya Jibril titip salam
367 | P a g e
kepadamu. Kata Aisyah, Aku berkata: Salam kembali untuknya. Semoga keselamatan serta rahmat Allah selalu melimpahinya
1417 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Suatu hari berkumpul sebelas orang wanita. Mereka sedang duduk-duduk santai. Mereka saling sepakat dan berjanji untuk mengungkapkan keadaan suami-suami mereka. Wanita pertama mengatakan: Suamiku adalah ibarat daging kurus yang berada di puncak gunung yang tinggi sehingga tidak gampang untuk didaki. Dia tidak gemuk sehingga dapat dipindah- pindah. Wanita kedua mengatakan: Maaf, aku terpaksa tidak dapat menuturkan secara rinci mengenai keadaannya. Aku khawatir tidak dapat melakukan hal itu. Jika sampai aku lakukan itu, sama halnya aku mengungkapkan aibnya. Wanita ketiga mengatakan: Suamiku berpostur tinggi. Jika aku katakan hal itu maka dia akan menceraikan aku. Dan jika aku diamkan saja diapun akan meninggalkan aku. Wanita keempat mengatakan: Suamiku laksana cuaca di wilayah Tihamah, tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin, tidak menakutkan dan juga tidak membosankan. Wanita kelima mengatakan: Suamiku apabila sudah masuk rumah, maka dia terus tertidur nyenyak. Namun apabila dia keluar rumah, dia seperti seekor singa. Dan dia tidak pernah menanyakan sesuatu apapun yang bukan termasuk urusannya. Wanita keenam mengatakan, Suamiku apabila makan maka semua makanan dihabiskannya. Jika sedang minum maka semua minumanpun akan diteguknya. Dan jika tiduran, dia akan berselimut. Namun dia enggan memasukkan telapak tangannya karena takut diketahui kesusahannya. Wanita ketujuh mengatakan: Suamiku adalah orang yang lemah syahwat dan gagap bicaranya, meski berbagai obat telah dicobanya untuk penyembuhan. Di samping itu dia adalah orang yang gampang melayangkan tangannya. Wanita kedelapan mengatakan: Suamiku beraroma khas seperti aroma zarnab, dan sentuhannya selembut sentuhan seekor kelinci. Wanita kesembilan mengatakan: Suamiku berkedudukan tinggi, berpostur tinggi, sangat dermawan, suka menjamu tamu dan rumahnya dekat sekali dengan balai pertemuan. Wanita kesepuluh mengatakan: Suamiku memiliki banyak unta, sebagian besar dibiarkan menderum di halaman rumah sedangkan yang sedang hamil baru beberapa ekor saja. Unta-unta tersebut jika
368 | P a g e
mendengar suara kecapi, mereka merasa bahwa sebentar lagi mereka akan disembelih. Dan wanita yang kesebelas mengatakan: Suamiku bernama Abu Zara`. Tahukah kamu siapakah Abu Zara`? Dialah yang memberiku perhiasan anting-anting. Dialah yang memberiku makanan-makanan lemak sehingga aku kelihatan gemuk. Dia suka membangga-banggakan aku sehingga aku merasa senang. Dia tahu aku dari keluarga yang tidak mampu, namun dia mau menerimaku dalam keluarganya yang cukup kaya. Dia tidak pernah mencela ucapanku. Setiap tidur aku bisa nyenyak sampai pagi. Dan aku bisa minum sampai puas. Lalu Ummu Abi Zara`, tahukah kamu siapa Ummu Abi Zara`? Dia memiliki simpanan bahan pokok makanan berkarung-karung dan rumahnya sangat luas. Ibnu Abu Zara`, tahukah kamu siapakan Ibnu Abi Zara`? Dia memiliki tempat tidur yang laksana iratan pelepah korma. Dia sudah merasa kenyang dengan hanya memakan sebelah kaki seekor kambing. Putri Abu Zara`, tahukah siapa putri Abu Zara` itu? Ia adalah seorang yang amat patuh terhadap kedua orang tuanya. Tubuhnya gempal. Dan dia adalah orang yang sangat dermawan. Pelayan perempuan Abu Zara` tahukah kamu siapakah pelayan perempuan Abu Zara`? Ia tidak pernah menyebarkan ucapan-ucapan yang bersifat rahasia, ia sangat jujur sekalipun dalam soal makanan. Dan ia orang yang sangat rajin bekerja dan tidak pernah membiarkan rumahku kotor. Ia melanjutkan: Suatu hari Abu Zara` keluar dengan membawa bekal bejana terbuat dari kulit yang sudah diisi penuh dengan susu. Dia bertemu dengan seorang wanita dengan dua anaknya yang laksana dua ekor macan kumbang. Mereka mempermainkan buah delima di bawah pinggang ibunya tersebut. Demi menikahi wanita itu, aku diceraikannya. Setelah itu aku menikah lagi dengan seorang laki-laki yang cukup budiman dan cukup kaya. Tunggangannya adalah seekor kuda pilihan. Dia juga memperlihatkan kepadaku sebuah kandang yang penuh unta, sapi dan kambing. Dia berkata: Makanlah wahai Ummu Zara` dan bawalah untuk keluargamu. Kalau kukumpulkan semua pemberiannya, maka apa yang pernah diberikan oleh Abu Zarra` kepadaku tentunya tidaklah seberapa. Aisyah berkata: Rasulullah saw. bersabda kepadaku: Aku terhadapmu adalah Abu Zara` terhadap Ummu Zara`
369 | P a g e
1418 - Hadits riwayat Miswar bin Makhramah ra. ia berkata bahwa: Dia pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda di atas mimbar: Sesungguhnya keluarga Bani Hisyam bin Al Mughirah meminta restu kalau mereka akan menikahkan putri mereka dengan Ali bin Abu Thalib. Tentu saja aku tidak setuju, aku tidak setuju sekali lagi aku tidak setuju. Aku tidak mau memenuhi permintaan mereka, kecuali jika Ali bin Abu Thalib menceraikan puteriku terlebih dahulu. Baru dia boleh menikahi puteri mereka tersebut. Sebab puteriku adalah bagian dari diriku. Aku senang kalau dia merasa senang, dan aku sakit kalau dia merasa sakit
1419 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. memanggil puterinya Fathimah ra. Beliau berbicara dengan puterinya itu secara rahasia. Tiba-tiba ia menangis. Kemudian beliau mencoba berbicara lagi sehingga Fathimah ra. tersenyum. Selelah itu aku bertanya kepada Fathimah: Apa sebenarnya yang telah dibicarakan oleh Rasulullah saw. secara rahasia itu sehingga kamu menangis, kemudian ketika beliau berbicara lagi kamu lalu tersenyum? Fatimah menjawab: Aku menangis karena beliau membicarakan soal kematiannya. Tetapi kemudian aku tersenyum ketika mendengar keterangan bahwa aku adalah orang pertama yang akan menyusul beliau
1420 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata: Aku pernah diberitahu bahwa pada saat Nabi saw. tengah berada di sisi Ummu Salamah, datanglah malaikat Jibril as. kepada beliau. Setelah bercakap-cakap beberapa lama, Nabi saw. kemudian berdiri. Beliau bertanya kepada Ummu Salamah: Siapa ini? Ummu Salamah menjawab: Ini adalah Dihyah. Setelah itu diberitahu bahwa dia adalah Jibril as. Ummu Salamah berkata: Aku sama sekali tidak menyangka bahwa dia adalah Jibril as. sampai aku mendengar khutbah Nabi saw. yang mengabarkan kepada kami
1421 - Hadits riwayat Aisyah ra., Ummul mukminin ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Yang paling cepat menyusul aku di antara kalian, adalah yang paling panjang tangannya di antara kalian. Mendengar itu, isteri-isteri Nabi saw. lalu mengukur, tangan siapakah yang paling panjang. Ternyata yang paling panjang
370 | P a g e
tangannya di antara kami ialah Zainab. Sebab ia suka bekerja dengan tangannya sendiri dan suka memberikan sedekah
1422 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi saw. tidak pernah menemui seorang wanitapun selain isteri-isterinya, kecuali kepada Ummu Sulaim. Kepada wanita yang satu itu beliau biasa menemuinya. Ketika hal itu ditanyakan kepada Nabi saw. beliau menjawab: Sesungguhnya aku sayang padanya. Saudaranya terbunuh sewaktu bersamaku
1423 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Aku diperlihatkan pada surga maka saya melihat istri Abu Thalhah kemudian saya mendengar suara langkah orang berjalan di depanku. Ternyata dia adalah Bilal ra.
1424 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Selesai shalat Shubuh, Rasulullah saw. bersabda kepada Bilal: Wahai Bilal! Ceritakan padaku tentang perbuatan yang paling bermanfaat yang telah kamu lakukan dalam Islam. Karena semalam aku mendengar suara langkah sandalmu di depanku di surga. Bilal berkata: Aku tidak pernah melakukan suatu amalan dalam Islam seperti yang engkau sabdakan itu. Hanya saja selama Allah masih mentakdirkan aku melakukan shalat, maka aku akan terus berwudhu secara sempurna baik di waktu malam maupun di siang hari, lalu aku melakukan shalat dengan wudhuku itu
1425 - Hadits riwayat Abu musa ra. ia berkata: Satu hari aku tiba di Yaman bersama saudaraku. Aku tinggal di sana beberapa waktu. Sepengetahuanku, Ibnu Mas`ud dan ibunya adalah termasuk anggota keluarga Rasulullah saw. karena seringnya mereka berkumpul dan bersama dengan beliau
1426 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Berdasarkan bacaan siapakah kamu menyuruhku membaca? Sesungguhnya aku pernah membacakan tujuh puluh ayat lebih di hadapan Rasulullah saw. Para shahabat Rasulullah saw. sudah tahu bahwa akulah yang lebih tahu daripada mereka tentang Kitabullah daripada mereka. Seandainya aku tahu ada orang lain yang lebih
371 | P a g e
tahu daripada aku, maka aku akan pergi kepadanya untuk belajar. Selanjutnya Syaqiq mengatakan: Aku kemudian duduk di antara para shahabat Muhammad saw., namun aku tidak mendengar seorangpun dari mereka yang menyangkal dan mencela ucapan Abdullah tersebut
1427 - Hadits riwayat Abdullah bin Amr ra. Dari Masruq ia berkata, Kami mengunjungi Abdullah bin Amr dan bercakap-cakap dengannya, Ibnu Numer berkata: Aku pernah berada di sisinya untuk berbicara dengannya. Satu hari aku membicarakan tentang Abdullah bin Mas`ud ra. Kemudian Abdullah bin Amru mengatakan: Sesungguhnya kamu tengah membicarakan tentang seorang laki- laki yang selalu aku senangi setelah aku mendengarnya dari Rasulullah. Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Belajarlah Al Qur`an dari empat orang, dari Ibnu Ummu Abid ra., dia disebut yang pertama, dari Mu`adz bin Jabal ra., dari Ubai bin Ka`ab ra. dan dari Salim ra., budak Abu Hudzaifah bin Yaman ra.
1428 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. berkata: Al Qur`an dikumpulkan pada zaman Rasulullah saw. oleh empat orang penghafal Al Qur`an. Semuanya dari kaum Anshar yaitu, Mu`adz bin Jabal ra., Ubai bin Ka`ab ra., Zaid bin Tsabit ra. dan Abu Zaid ra.
1429 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Ketika jenazah Sa`ad bin Mu`adz ra. masih berada di tengah-tengah mereka, Arsy Tuhan Yang Maha Pengasih terguncang karenanya
1430 - Hadits riwayat Al Barra` ia berkata: Rasulullah saw. diberi hadiah berupa pakaian sutera. Para shahabat berebut memegangnya dan mereka merasa kagum akan kehalusannya. Beliau lalu bersabda: Kalian mengagumi kehalusan pakaian sutera ini? Sesungguhnya sapu tangan milik Sa`ad bin Mu`adz ra. di surga adalah lebih baik dan dan lebih halus dari pakaian sutera ini
1431 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. diberi hadiah sepotong jubah yang terbuat dari sutera tipis. Beliau melarang orang memakai sutera. Para shahabat sama mengagumi
372 | P a g e
jubah itu. Beliau lalu bersabda: Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada dalam genggaman tanganNya. Sesungguhnya sapu tangan Mu`adz ra. di surga lebih bagus dari jubah ini
1432 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Pada perang Uhud orang tuaku didatangkan dalam keadan tertutup sekujur tubuhnya. Ternyata beliau telah terbunuh dalam keadaan yang sangat mengerikan. Ketika aku bermaksud membuka pakaiannya, orang- orang melarangku. Sekali lagi aku bermaksud membuka pakaiannya, tetapi mereka tetap melarangku. Akhirnya Rasulullah saw. sendiri yang membukakannya atau beliau menyuruh untuk dibukakan. Tiba-tiba saja beliau mendengar suara tangisan atau jeritan. Beliau bertanya: Siapa itu? Para shahabat menjawab: Puteri Amru atau saudara perempuan Amru. Rasulullah saw. bertanya: Mengapa ia menangis? Malaikat sekarang ini masih menaunginya dengan sayap-sayapnya sampai dia diangkat
1433 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. ia berkata: Aku keluar dari kaumku, Ghiffar. Merekalah yang pernah menghalalkan bulan haram. Kami keluar dengan saudaraku Unais dan ibuku. Kami sempat mampir di rumah paman kami. Kami dihormati dan dilayani dengan baik sekali. Namun kaum pamanku menghasud kami. Mereka berkata: Kalau sampai kamu keluar meninggalkan keluargamu, maka Unais akan menentang mereka. Rupanya pamanku telah termakan dan terpengaruh oleh hasutan mereka itu. Pamanku datang dan mengatakan apa yang dikatakan kepadanya itu. Aku katakan kepada pamanku: Mengenai kebaikan yang telah kamu berikan itu, ternyata kamu rusak sendiri, dan setelah ini sudah tidak ada lagi kompromi denganmu. Kami lalu menghampiri unta kami dan menaikinya. Kami lihat paman kami menangis seraya menutupi wajahnya dengan selembar kain. Kami berangkat sampai tiba di Mekah. Unais kemudian mendahului aku sendirian. Sedang ibuku ikut bersamanya. Keduanya menemui seorang dukun. Rupanya dukun tersebut simpati kepada Unais. Unais kemudian menemuiku kembali dengan untaku dan seekor unta lain yang sepertinya. Kemudian katanya lebih lanjut: Saudaraku itu mengatakan: Aku sudah shalat sejak tiga tahun yang lalu, sebelum aku bertemu dengan Rasulullah saw. wahai saudaraku. Aku bertanya: Untuk siapa kamu
373 | P a g e
shalat? Dia menjawab: Untuk Allah. Aku bertanya lagi: Kemana kamu menghadap? Dia menjawab: Aku jelas menghadap kemana arah Tuhanku menghadapkanku. Pernah aku shalat Isya` pada tengah malam terakhir. Aku terlempar seolah-olah aku tersembunyi, sampai matahari menyengatku. Saudaraku Unais berkata kepadaku: Aku punya keperluan di Mekah, tolong bantulah aku. Maka berangkatlah Unais ke Mekah. Lama sekali dia baru kembali kepadaku. Aku bertanya: Apa yang kamu lakukan di sana dan kamu mendapat pengalaman apa? Unais menjawab: Di Mekah, aku bertemu dengan seorang laki-laki yang seagama denganmu. Dia mengaku bahwa dia diutus oleh Allah. Aku bertanya: Lantas apa kata orang-orang? Dia menjawab: Mereka mengatakan bahwa laki- laki tersebut adalah seorang penyair, seorang dukun dan sekaligus seorang tukang sihir. Saudaraku Unais sendiri adalah salah seorang penyair. Selanjutnya Unais mengatakan: Sesungguhnya aku sendiri sering mendengar ucapan dukun. Namun aku yakin dia tidak seperti yang mereka tuduhkan. Rasanya dia bukan seorang penyair biasa. Demi Allah, dia adalah orang yang jujur, dan merekalah yang dusta. Lalu aku katakan padanya: Tolonglah sekarang aku ingin pergi ke sana dan hendak melihatnya sendiri. Sesampainya di Mekah aku menemui orang yang paling lemah di antara penduduknya. Aku bertanya padanya: Di mana orang yang kamu anggap keluar dari agama lamanya itu? Orang itu malah melemparku dengan tanah liat dan tulang sampai aku jatuh pingsan. Beberapa saat kemudian aku baru bisa bangkit kembali. Aku lihat tubuhku seperti patung yang berbalut darah merah. Lalu aku mendatangai sumur Zam-zam untuk membersihkan darahku dan meminum airnya. Di sekitar sumur itulah aku tinggal selama sebulan. Siang malam tidak ada yang aku makan selain meminum air zamzam. Tetapi anehnya tubuhku malah bertambah gemuk sehingga perutku kelihatan buncit. Pada suatu malam purnama yang sangat cerah, aku lihat para penduduk Mekah tidur nyenyak. Tidak ada seorangpun dari mereka yang terlihat sedang melakukan thawaf di sekitar Ka`bah. Tibatiba saja pandanganku tertuju pada dua orang wanita dari penduduk setempat yang sedang thawaf dan memanggil-manggil (tuhan mereka) Isaf dan Nailah. Dia berkata: Ketika mereka berdua sampai ke tempatku aku berkata: Kawinkan saja mereka (Tuhan Isaf dan Nailah). Tetapi mereka tetap thawaf dan menyerukan panggilannya. Kemudian
374 | P a g e
mereka berdua sampai lagi ke tempatku, dan aku katakan: Mereka itu seperti kayu, hanya saja aku tidak memberikan sebutan. Dan mereka kelihatan marah sambil berkata: Seandainya di sini ada orang-orang dari kaum kami. Ketika mereka hendak beranjak meninggalkan tempat tersebut, Rasulullah saw. dan Abu Bakar menyambut mereka dan bertanya: Apa yang terjadi dengan kalian? Mereka menjawab: Seorang yang keluar dari agama lamanya berada di sekitar Ka`bah itu. Rasulullah saw. bertanya: Apa yang dia katakan kepada kalian? Mereka menjawab: Dia mengucapkan ucapan-ucapan yang kotor kepada kami. Rasulullah saw. dan Abu Bakar kemudian menyalami Hajar Aswad, lalu melakukan thawaf di Baitullah dan diteruskan dengan shalat. Setelah selesai shalat, Abu Dzar berkata: Aku adalah orang pertama yang mengucapkan Salam dalam Islam. Dan berkata: Aku berkata: Assalamu`alaika Ya Rasulullah. Setelah dijawab beliau mulai menanyakan: Siapa kamu? Aku jawab: Aku adalah orang dari kaum Ghiffar. Sejenak beliau mengusapkan tangannya ke wajah. Dalam hati aku berkata sendiri: Sebetulnya tidak pantas bagiku mengaku dari kaum Ghiffar. Aku lalu mendekat beliau dan memegang tangannya. Tapi maksudku itu dihalangi Abu Bakar. Sambil mengangkat kepala beliau bertanya kepadaku: Kapan kamu mulai berada di tempat ini? Aku menjawab: Sudah kira-kira sebulan yang lalu. Beliau bertanya: Lalu siapa yang memberimu makan? Aku menjawab: Tidak ada yang aku makan selain minum air zamzam. Tetapi nyatanya tubuhku gemuk bahkan perutku kelihatan buncit. Kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya (air zamzam) itu penuh berkah dan memberikan kekuatan seperti makanan. Abu Bakar mengatakan: Wahai Rasulullah! Izinkan aku untuk memberinya makan malam ini. Rasulullah saw. dan Abu Bakar kemudian meninggalkan tempat tersebut, dan akupun ikut bersama mereka. Abu Bakar membuka pintu rumah. Ketika keluar dia membawa segenggam kismis (anggur kering) dari Thaif untukku. Itulah makanan pertama yang sempat aku nikmati semenjak aku tiba di kota ini. Kemudian aku menemui Rasulullah saw. Beliau bersabda kepadaku: Aku tahu ada sebuah daerah yang banyak menghasilkan korma, yaitu Yatsrib. Bersediakah kamu menyampaikan hal itu kepada kaummu? Mudah-mudahan saja Allah menolong mereka lewat jasamu dan memberikan imbalan kepadamu. Aku kemudian kembali dan menemui Unais. Dia
375 | P a g e
bertanya padaku: Apa yang telah kamu lakukan di sana? Aku jawab: Aku telah masuk Islam dan aku telah membenarkan suara hatiku. Unais berkata: Aku tidak benci kepada agamamu dan aku telah masuk Islam. Ketika aku temui ibuku dan aku katakan terus terang padanya bahwa aku telah masuk Islam, iapun ikut masuk Islam. Demikian pula dengan setengah kaumku. Ghifar Merekapun ikut masuk Islam. Mereka dipimpin oleh Aima` bin Rahadhah Al Ghiffari. Dialah tuan mereka. Sebagaian lain mengatakan: Kalau Rasulullah saw. bersedia datang berkunjung ke Madinah, maka kami akan masuk Islam. Ketika beliau datang ke Madinah, mereka pun akhirnya masuk Islam. Selanjutnya datang kabilah Aslam. Mereka mengatakan: Wahai Rasulullah! Mereka itu adalah saudarasaudara kami. Kami harus ikut masuk Islam bersama mereka. Akhirnya semuanya masuk Islam. Kemudian Rasulullah saw. berdo`a untuk kabilah Ghifar Semoga Allah mengampuni mereka, dan kepada kabilah Aslam mudahmudahan Allah memberikan keselamatan bagi mereka
1434 - Hadits riwayat Jarir bin Abdullah ra. ia berkata: Sejak aku masuk Islam, Rasulullah saw. tidak pernah melarangku menemuinya. Setiap kali melihatku, beliau tersenyum
1435 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Sesungguhnya Nabi saw. menuju ke kamar kecil, Aku lalu menyediakan air wudhu untuk beliau. Keluar dari kamar kecil beliau bertanya: Siapa yang menyediakan air wudhu ini? Dalam riwayat Hadits Zuhair, mereka berkata dalam riwayat lain Abu Bakar, aku menjawab: Ibnu Abbas ra. Beliau berdo`a: Ya Allah! Jadikanlah ia pandai dalam ilmu agama
1436 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Dalam tidur aku bermimpi melihat tanganku menggenggam sepotong kain sutera. Tempat menapan di surga yang aku inginkan, aku tinggal terbang padanya. Aku ceritakan hal itu kepada Hafshah, Hafshah kemudian menceritakannya kepada Nabi saw. Mendengar cerita itu beliau berkata: Sesungguhnya Abdullah itu seorang yang shaleh
376 | P a g e
1437 - Hadits riwayat Anas ra. dari Ummu Sulaim ra. ia berkata: Wahai Rasulullah! Tolong do`akan buat Anas kepada Allah. Rasulullah saw. pun berdo`a: Ya Allah! Banyakkanlah harta dan anaknya. Dan berkahilah apa yang engkau berikan padanya
1438 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Rasulullah saw. menemuiku ketika aku sedang bermain-main dengan beberapa anak sebayaku. Beliau mengucapkan salam kepada kami. Kemudian beliau menyuruhku untuk suatu keperluan. Itu yang membuat aku terlambat pulang menemui ibuku. Ketika aku datang, ibuku bertanya: Apa yang membuatmu terlambat? Aku menjawab: Aku disuruh oleh Rasulullah saw. untuk suatu keperluan. Ibuku bertanya: Apa keperluan beliau? Aku jawab: Itu rahasia. Ibuku berkata: Kalau begitu jangan kamu ceritakan rahasia Rasulullah saw. kepada siapapun. Anas berkata: Demi Allah, andaikata aku menceritakannya pada seseorang tentu aku telah menceritakannya padamu, hai Tsabit
1439 - Hadits riwayat Sa`ad bin Abu Waqqas ra. ia berkata: Aku tidak pernah mendengar Rasululah saw. berkata kepada orang yang hidup dan berjalan di bumi ini bahwa dia akan di surga, kecuali kepada Abdullah bin Salam ra.
1440 - Hadits riwayat Abdullah bin Salam ra. Dari Qais bin Ubbad ia berkata: Aku berada di Madinah dan berkumpul dengan banyak orang, di antaranya ada beberapa shahabat Nabi saw. Tiba-tiba muncul seorang laki-laki yang dari raut wajahnya menandakan dia orang yang khusyu`. Beberapa orang di antara mereka mengatakan: Laki-laki ini adalah seorang dari penghuni surga. Lakilaki itu kemudian melakukan shalat sebanyak dua raka`at. Kemudian dia keluar dan aku ikuti dia. Dia masuk ke kediamannya, akupun ikut masuk. Kami lalu bercakap-cakap. Ketika dia merasa dekat, aku katakan padanya: Sebenarnya sebelum kamu masuk, ada orang yang bicara begini begitu. Lakilaki itu berkata: Maha Suci Allah. Seseorang tidak sepantasnya mengatakan apa yang belum diketahuinya. Akan aku ceritakan kepadamu mengapa begitu. Pada zaman Rasulullah saw. aku pernah bermimpi, dan telah aku ceritakan mimpiku itu kepada beliau. Dalam mimpi itu aku seperti
377 | P a g e
melihat diriku berada di sebuah taman yang luas, asri dan hijau. Di dalam taman itu ada sebuah tiang dari besi di mana ujung bawahnya menancap ke bumi dan ujung atasnya menjulang tinggi ke langit, sedang pada bagian atas tiang itu terdapat tali. Lalu dikatakan kepadaku: Naiklah! Aku jawab: Aku tidak bisa. Tiba-tiba muncul seorang pelayan (berkata Ibnul Aun: Pelayan yang adil) memegang pakaianku dari arah belakang untuk membantuku, sehingga aku bisa naik ke atas tiang tersebut. Aku lalu berpegangan pada tali. Dikatakan padaku: Peganglah eraterat! Ketika aku terbangun, tali itu benar-benar berada di tanganku. Ketika aku ceritakan hal itu kepada Nabi saw. beliau bersabda: Taman itu adalah Islam. Tiang itu juga tiang Islam. Dan tali itu ialah yang kuat. Kamu akan tetap memeluk Islam sampai mati. Kata perawi: Lelaki itu adalah Abdullah bin Salam ra.
1441 - Hadits riwayat Hassan bin Tsabit ra. Dari Sa`id bin Musaiyab ia berkata: Sesungguhnya Umar pernah menjumpai Hassan ketika ia sedang menyenandungkan sya`ir di dalam masjid. Merasa diperhatikan Umar, Hassan berkata: Aku menyenandungkan sya`ir, tetapi di sini ada orang yang lebih baik dari kamu. Hassan berpaling kepada Abu Hurairah. Kemudian dia bertanya: Demi Allah, apakah Anda pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Jawablah aku, Ya Allah! Kuatkanlah dia dengan Roh suci! Abu Hurairah ra. menjawab: Ya (aku pernah mendengar)
1442 - Hadits riwayat Al Barra` bin Azib ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda kepada Hassan bin Tsabit: Seranglah atau serbulah mereka (dengan sya`ir), karena Jibril senantiasa bersamamu
1443 - Hadits riwayat Aisyah ra. dari Urwah ia berkata bahwa Hassan bin Tsabit adalah salah seorang yang berlebih-lebihan mencela Aisyah. Ketika aku caci maki dia, Aisyah menegurku: Biarkan saja dia, wahai keponakanku! Sesungguhnya dia adalah orang yang pernah membela Rasulullah saw.
1444 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Hassan pernah mengatakan: Wahai Rasulullah! Izinkan aku untuk menghadapi Abu Sufyan.
378 | P a g e
Beliau bertanya: Bagaimana dengan hubungan kekerabatanku dengannya? Hassan berkata: Demi Dzat yang telah memuliakanmu, sungguh akan kuhunus demi kepentinganmu itu dari permusuhan mereka, seperti aku menghunus sehelai rambut dari adonan roti. Selanjutnya Hassan mengatakan: Sesungguhnya akar keluhuran keluarga Hasyim, Ialah Bani Makhzum dan ayahmu Abdullah
1445 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Kamu sekalian menganggap bahwa Abu Hurairah ra. banyak meriwayatkan hadits dari Rasulullah saw. Hal itu karena aku adalah orang miskin. Aku melayani Rasulullah saw. dengan imbalan asal dapat makan. Orang- orang Muhajirin sibuk berdagang di pasar. Sementara orang-orang Anshar sibuk dengan mengembangkan harta bendanya. Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang membentangkan pakaiannya, maka dia tidak akan lupa sedikitpun apa yang dia dengar dariku. Aku lalu membentangkan pakaianku sampai beliau merampungkan haditsnya. Kemudian aku mengumpulkannya, dan aku tidak lupa sedikitpun hadits yang aku dengar dari beliau
1446 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Ia berkata kepada Urwah bin Zubair: Bukankah suatu yang mengherankan menurutmu, suatu hari Abu Hurairah datang dan duduk di sebelah kamarku menyampaikan hadits dari Rasulullah dan memperdengarkannya kepadaku, dan saat itu aku sedang bertasbih, lalu ia berdiri untuk pergi sebelum aku menyelesaikan tasbihku. Kalau seandainya aku tahu, maka aku akan katakan kepadanya bahwa Sesungguhnya Rasulullah saw. tidak pernah memberikan banyak hadits dan mengamatinya seperti yang beliau lakukan kepada kamu sekalian
1447 - Hadits riwayat Ali bin Abu Thalib ra. ia berkata: Rasulullah saw. mengutus aku, Zubair dan Miqdad. Beliau bersabda: Pergilah kalian ke daerah Raudhah Khakh. Di sana ada seorang budak wanita membawa sepucuk surat. Ambil surat itu darinya. Kemudian kami berangkat dengan menunggang kuda. Kami bertemu dengan seorang perempuan. Kami berkata kepadanya: Keluarkan surat itu. Perempuan tersebut berkata: Aku tidak membawa surat. Kami katakan: Keluarkan surat itu atau kami akan geledah pakaianmu. Setelah aku ancam seperti itu akhirnya ia mengeluarkan sepucuk
379 | P a g e
surat dari jalinan rambutnya. Kami bawa surat itu kepada Rasulullah saw. Isi surat itu berbunyi: Dari Hathib bin Abu Balta`ah kepada orang-orang musyrik penduduk kota Mekah. Dalam surat itu Hathib ingin memberitahukan kepada orang-orang musyrik mengenai rencana Rasulullah saw. Kemudian Rasulullah saw. bertanya kepada Hathib: Wahai Hathib apa-apaan ini? Hathib menjawab: Jangan cepat berprasangka terhadapku, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku dahulu cukup akrab dengan orang-orang Quraisy. (Kata Sufyan: dahulu Hathib adalah sekutu mereka, sekalipun tidak dilandasi ketulusan jiwanya). Adapun orang-orang Muhajirin yang bersamamu mempunyai kerabat yang dapat melindungi keluarga mereka. Sedangkan keluargaku tidak mempunyai (kerabat) yang dapat melindunginya, maka aku ingin mencarikan buat mereka pelindung. Dan apa yang aku lakukan (menurutku) bukan karena kufur atau keluar dari agamuku atau rela dengan kekufuran setelah darangnya Islam. Aku juga tidak bakal ridha terhadap kekufuran setelah masuk Islam. Mendengar itu Nabi saw. bersabda: Dia benar. Tetapi Umar berkata: Biarkan aku bunuh orang munafik ini, wahai Rasulullah. Beliau lalu bersabda: Sesungguhnya dia turut menyaksikan perang Badar. Tahukah kamu barangkali Allah memberikan keistimewaan kepada para ahli Badar, Berbuatlah semaumu karena sesungguhnya Aku telah mengampunimu. Kemudian Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung menurunkan firman-Nya, (Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadikan musuh-Ku dan musuhmu sebagai teman-teman setia)
1448 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Aku bersama Nabi saw. ketika beliau sedang beristirahat di Ji`ranah, daerah yang terletak antara Mekah dan Madinah. Beliau ditemani oleh Bilal. Saat itu datang seorang badui kepada Rasulullah saw. dan berkata: Apakah kamu tidak akan memenuhi apa yang pernah kamu janjikan kepadaku, wahai Muhammad? Rasulullah saw. bersabda kepadanya: Bergembiralah! Badui dusun itu berkata kepada beliau: Kamu hanya berkata, Bergembiralah berulang-ulang kali kepadaku. Dengan nada murka Rasulullah saw. bersabda kepada Abu Musa dan Bilal: Orang itu menolak kabar gembira. Maka terimalah kabar gembira itu. Kedua orang shahabat beliau itu berkata: Kami akan
380 | P a g e
menerimanya, wahai Rasulullah. Kemudian Rasulullah saw. meminta supaya diambilkan bejana berisikan air. Setelah membasuh kedua tangan dan wajahnya dan meludahkan air dari mulutnya, Rasulullah saw. lalu bersabda: Kalian minumlah air ini. Lalu kalian basuhkan wajah dan leher kalian, bergembiralah. Kedua orang shahabat itu mengambil bejana berisi air tersebut. Mereka melakukan apa yang diperintahkan Rasulullah saw. kepada mereka. Tiba-tiba saja dari balik satir Ummu Sulaim memanggil mereka: Sisakan untuk ibu kalian air yang ada dalam bejana itu. Mereka lalu menyisakan sebagiannya
1449 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Ketika selesai perang Hunain, Nabi saw. mengutus Abu Amir dengan membawa pasukan ke Authas. Di tengah perjalanan mereka bertemu dengan Duraid bin Shimmah. Duraid berhasil dibunuhnya. Rupanya Allah memberikan kemenangan kepada para shahabat Nabi saw. tersebut. Kata Abu Musa Rasulullah saw. juga mengirimku bersama dengan Abu Amir. Saat itu kedua lutut Abu Amir terluka terkena panah yang dibidikkan oleh seorang dari Bani Jusyam. Dia merasa sakit pada kedua lututnya tersebut. Aku hampiri dia dan bertanya: Wahai paman! Siapa yang telah membidikkan anak panah itu kepadamu? Abu Amir memberikan isyarat kepada Abu Musa seraya berkata: Orang itulah yang hendak membunuhku. Kamu lihat sendiri dialah orang yang membidikkan panah kepadaku. Abu Musa berkata: Pandanganku kutujukan kepada laki-laki Bani Jusyam itu. Ketika bertemu dan melihatku, dia segera menghindar dariku, tetapi aku terus mengikutinya. Aku dekati dia dan aku tanyakan: Apakah kamu tidak merasa malu? Bukankah kamu orang Arab? Mengapa kamu tak berhenti? Akhirnya diapun berhenti. Kami lalu bergumul dan saling memukul. Akhirnya aku menghujamkan pedangku sehingga jatuh mati. Kemudian aku kembali kepada Abu Amir. Aku katakan padanya: Sesungguhnya Allah telah membunuh orang itu. Abu Amir berkata: Cabutlah anak panah ini. Akupun mencabutnya, dan darinya keluar air. Abu Amir kemudian mengatakan: Wahai keponakanku! Temuilah Rasulullah saw. dan sampaikan salamku pada beliau. Sampaikan pula kepada beliau bahwa Abu Amir berkata kepada Anda: Mohonkan ampun untukku! Abu Amir menunjuk diriku untuk menggantikan kedudukannya memimpin
381 | P a g e
pasukan. Namun tidak beberapa lama kemudian dia meninggal dunia. Sepulangnya dari misi pertempuran itu, aku lupa menemui Nabi saw. Saat itu beliau tengah berada di rumah dan sedang tiduran di atas ranjang beralaskan tikar yang sudah butut sehingga tikar itu membekas pada punggung dan kedua pinggang beliau. Aku laporkan kepada beliau mengenai kabar kami dan juga kabar Abu Amir. Aku sampaikan pula kepada beliau pesan Abu Amir supaya beliau berkenan memohonkan ampunan kepada Allah buatnya. Kemudian Rasulullah saw. meminta diambilkan air. Setelah berwudhu, beliau mengangkat kedua tangannya seraya berdo`a: Ya Allah! Berilah ampunan kepada Ubaid Abu Amir. Saat itulah aku sempat melihat kedua ketiak beliau yang berwarna putih. Kemudian beliau melanjutkan do`a: Ya Allah! Pada hari kiamat nanti jadikanlah dia berada di atas kebanyakan makhluk-Mu atau manusia. Aku beranikan diri untuk menyela: Dan untukku, wahai Rasulullah! Mohonkanlah ampunan. Nabi saw. pun berdo`a: Ya Allah! Ampunilah dosa Abdullah bin Qais. Dan masukkanlah dia ke sebuah tempat yang mulia pada hari kiamat kelak
1450 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya aku kenal betul suara orang-orang Asy`ari lewat bacaan Al Qur`an di saat mereka memasuki waktu malam. Dan aku mengetahui rumahrumah mereka melalui suara-suara Al Qur'an pada malam hari, meskipun aku tidak melihat rumah-rumah mereka ketika mereka pulang pada siang hari, dan di antaranya adalah Hakim. Setiap kali bertemu dengan musuh, dia akan berkata kepada musuh: Sesungguhnya shahabat-shahabatku menyuruh kalian untuk melihat mereka
1451 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya orang-orang Asy`ari manakala kehabisan makanan dalam suatu peperangan, atau bekal makanan keluarganya di Madinah hanya sedikit, maka mereka akan mengumpulkan apa yang masih ada pada mereka dalam selembar kain. Kemudian mereka bagikan di antara mereka dalam satu bejana secara rata dan aku adalah bagian dari mereka dan mereka adalah bagian dariku
382 | P a g e
1452 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Sewaktu mendengar keberangkatan Rasulullah saw. saat itu kami sedang berada di Yaman. Aku dan kedua orang kakakku yaitu Abu Burdah dan Abu Ruhem segera berhijrah untuk bergabung dengan beliau. Sedikitnya kami berhijrah dalam jumlah lima puluh tiga atau lima puluh dua orang yang terdiri dari kaumku sendiri. Kami semua naik perahu. Kami arahkan perahu kami itu menuju Habsyah (Ethiopia). Dan kami bertemu dengan Ja`far bin Abu Thalib ra. dan para shahabat. Ja`far berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. mengirim kami ke sini, dan menyuruh kami agar tinggal di sini. Karena itu tinggallah kalian di sini bersama kami! Kamipun tinggal bersamanya. dan kami semua tiba bersama-sama dan bertemu dengan Rasulullah saw. saat beliau berhasil menaklukkan Khaibar. Dan beliau memberikan bagian harta rampasan kepada kami. Pada peristiwa Khaibar tersebut, hanya orang yang ikut bersama beliaulah yang diberi bagian. Sementara yang absen tidak mendapatkan bagian, kecuali kami yang ikut bersama dengan Ja`far berikut shahabatnya. Rasulullah saw. memberikan kepada mereka bagian. Sehingga ada sebagian yang merasa iri dan mengatakan: Kami lebih dahulu berhijrah daripada kalian. Satu hari, Asma' binti Umais salah seorang yang ikut bersama kami menemui Hafshah, isteri Nabi saw. Dahulu ia ikut berhijrah ke Najasyi bersama yang lainnya. Ketika itulah datang Umar menemui puterinya, Hafshah, sedang Asma' bersamanya. Ketika melihat Asma', Umar bertanya: Siapa ini? Asma' menjawab: Asma' binti Umais`. Umar bertanya: Yang pernah hijrah ke Habasyah, dan termasuk pasukan angkatan laut? Asma' menjawab: Benar. Umar berkata: Kami lebih dahulu berhijrah daripada kalian, jadi kami lebih berhak atas Rasulullah saw. dari kamu. Mendengar itu Asma' menjadi marah dan mengucapkan kata- kata yang cukup ketus: Kamu berdusta, wahai Umar! Jangan begitu. Aku tahu kamu bersama Rasulullah saw. memberikan makan kepada orang yang lapar dan mengajar orang yang bodoh. Sementara kami berada jauh di sana di Habsyah. Itu kami lakukan juga demi Allah dan Rasul-Nya. Demi Allah, aku tidak akan makan dan juga tidak akan minum hingga aku teringat apa yang kamu katakan kepada Rasulullah saw. Kami disakiti dan juga dibuat merasa kawatir. Akan aku ceritakan hal itu kepada Rasulullah saw. dan juga akan aku tanyakan kepada beliau. Demi Allah, aku tidak
383 | P a g e
mendustakan, tidak menyelewengkan dan juga tidak menambahi hal itu. Tatkala Nabi saw. datang, Asma' berkata: Wahai Nabi Allah! Sesungguhnya Umar tadi berkata begini dan begitu. Rasulullah saw. lalu bersabda: Tidak ada yang paling berhak terhadapku daripada kamu. Umar dan temannya hanya melakukan hijrah satu kali saja. Sedang para pasukan angatakan laut melakukan hijrah dua kali. Kata Asma': Aku melihat Abu Musa dan para pasukan angkatan laut berbondongbondong datang untuk bertanya kepadaku mengenai hadits tersebut. Rupanya bagi mereka di dunia ini tidak ada sesuatupun yang paling menggembirakan dan paling agung nilainya melebihi apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah saw. tersebut. Abu Burdah berkata: Asma' berkata: Aku benar-benar telah bertemu dengan Abu Musa. Dia meminta kembali Hadits ini dariku
1453 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Menyinggung tentang kamilah ayat berikut ini turun, (Ketika dua golongan daripadamu ingin "mundur" karena takut, padahal Allah adalah penolong bagi kedua golongan itu). Mereka adalah Bani Salimah dan Bani Haritsah. Kami tidak suka ayat itu, karena firman Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung (Padahal Allah adalah penolong bagi kedua golongan itu) belum diturunkan
1454 - Hadits riwayat Zaid bin Arqam ra. ia berkata: Rasulullah saw. berdo`a: Ya Allah! Ampunilah orang-orang Anshar, anak-anak kaum Anshar, dan cucucucu kaum Anshar
1455 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Sesungguhnya Nabi saw. melihat beberapa anak laki-laki dan perempuan menyambut seorang pengantin. Nabi saw. lalu berdiri tegak dan bersabda: Demi Allah, kalian termasuk golongan manusia yang paling aku cintai. Demi Allah, kalian termasuk golongan manusia yang paling aku cintai, yakni kaum Anshar
1456 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Seorang wanita dari kaum Anshar datang kepada Rasulullah, maka beliau bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya. Sesungguhnya kamu adalah golongan manusia yang paling aku cintai sebanyak tiga kali
384 | P a g e
1457 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya orang-orang Anshar adalah golonganku dan orang-orang kepercayaanku. Sesungguhnya manusia akan menjadi banyak dan sedikit. Namun mereka akan dapat menerima kebaikan orang-orang Anshar itu dan memaafkan kesalahannya
1458 - Hadits riwayat Abu Usaid ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sebaik-baik kabilah Anshar ialah Bani Najjar, kemudian Bani Abdu Al Asyhal, kemudian Bani Al Harits bin Khazraj, kemudian Bani Sa`idah. Namun masing-masing kabilah Anshar memiliki kebaikan. Kata Sa`ad, Setahuku, Rasulullah saw. melebihkan kami. Ada yang mengatakan: Beliau mengutamakan kalian atas kebanyakan yang lain
1459 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku berangkat bepergian bersama dengan Jarir bin Abdullah Al Bajali. Dia bermaksud akan melayani aku. Aku katakan padanya: Jangan kamu lakukan itu. Tetapi dia bersikeras dan mengatakan: Sesungguhnya aku pernah melihat orang-orang Anshar berbuat sesuatu kepada Rasulullah saw. Sejak itulah aku bersumpah bahwa siapapun dari orang-orang Anshar yang bersamaku, maka akan aku layani
1460 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Mudah-mudahan Allah melimpahkan keselamatan buat suku Aslam dan mudah-mudahan Allah memberikan ampunan kepada suku Ghifar. Bukan aku yang mengatakan itu. Melainkan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Angunglah yang menfirmankannya
1461 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Semoga Allah mengampuni suku Ghiffar, dan semoga Allah memberikan keselamatan kepada suku Aslam. Sedang suku Ushayyat telah berlaku durhaka kepada Allah serta Rasul-Nya
1462 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Orang-orang Quraisy, orang-orang Anshar, Muzainah,
385 | P a g e
Juhainah, Aslam, Ghiffar dan Asyja` adalah para penolong. Dan penolong mereka tiada lain adalah Allah serta Rasul-Nya
1463 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw bahwa beliau bersabda: Suku Aslam, Ghiffar, Muzainah dan orang-orang dari Juhainah atau -
386 | P a g e
Muzainah, adalah lebih baik dari Bani Tamim dan Bani Amir, juga dari Asad dan Ghathfan
1464 - Hadits riwayat Abu Bakrah ra. ia berkata: Sesungguhnya Al Aqra` bin Habis datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Sesungguhnya Surraq Al Hajij yang berbai`at kepadamu adalah dari suku Aslam, Ghiffar dan Muzainah (aku kira juga Juhainah. Muhammad yang ragu-ragu). Rasulullah saw. bertanya: Apakah menurutmu kalau Aslam, Ghiffar dan Muzainah saya kira juga Juhainah itu lebih baik dari Bani Tamim, Bani Amir, Asad dan Ghathfan, lantas mereka merasa kecewa dan rugi? Al Aqra` bin Habis tadi menjawab: Ya. Rasulullah saw. bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya mereka (suku Aslam, Ghiffar, dan Muzainah) lebih baik dari mereka
1465 - Hadits riwayat Umar bin Al Khathab ra. ia berkata: Sesungguhnya sedekah pertama yang dapat membuat gembira wajah Rasulullah saw. dan juga wajah para shahabatnya, ialah sedekah suku Thayyi. Kamu datang kepada Rasulullah saw. dengan membawanya
1466 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Thufail dan para shahabatnya menghadap Rasulullah saw. dan melapor: Wahai Rasulullah! sesungguhnya suku Daus telah kufur dan membangkang. Maka do`akan kepada Allah supaya mereka susah. Dikatakan: Celakalah Daus. Rasulullah saw. lalu berdo`a: Ya Allah! Tunjukkanlah Daus dan datanglah bersama mereka
1467 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ada tiga hal yang selalu aku sukai pada Bani Tamim. Hal itu aku dengar dari Rasulullah saw. di mana beliau pernah bersabda: Mereka itu ummatku yang paling kuat menghadapi Dajjal. Ketika datang sedekah mereka, Nabi saw. bersabda: Ini adalah sedekah-sedekah kaumku. Tawanan sebagian mereka masih ada pada Aisyah. Kemudian Rasulullah saw. juga bersabda: Merdekakanlah ia karena ia adalah anak cucu Ismail
-
387 | P a g e
1468 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sebaik-baik wanita Arab (Menurut versi lain adalah Wanita-wanita Quraisy) adalah yang paling sayang terhadap anak yatim yang masih kecil dan yang paling perhatian terhadap urusan dan keadaan suami
1469 Hadits riwayat Anas bin Malik ra. Dari `Ashim ia berkata: Aku berkata kepada Anas: Apakah kamu pernah mendengar bahwa Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada sumpah saling mewaris sama sekali di dalam Islam? Anas menjawab: Rasulullah saw. pernah melakukan hal itu antara orang-orang Quraisy dan orang-orang Anshar di rumahnya
1470 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Akan datang suatu zaman di mana segolongan manusia akan berperang. Lalu ditanyakan kepada mereka: Di antara kalian, adakah yang pernah melihat Rasulullah saw.? Mereka menjawab: Ya, ada. Lalu mereka diberi kemenangan menaklukkan musuh. Kemudian datang lagi segolongan manusia yang berperang. Lalu ditanyakan kepada mereka: Di antara kalian, adakah orang yang pernah melihat para shahabat Rasulullah saw. Mereka menjawab: Ya, ada. Dan mereka diberi kemenangan menaklukkan musuh. Kemudian datang lagi segolongan menusia yang juga berperang. Ditanyakan kepada mereka: Di antara kalian, adakah orang yang pernah melihat tabi`in? Mereka menjawab: Ya, ada. Akhirnya mereka juga diberi kemenangan dapat menaklukkan musuh
1471 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sebaik-baik ummatku adalah yang hidup pada kurun shahabatku, kemudian setelahnya, kemudian setelahnya. Kemudian akan datang suatu kaum di mana kesaksian salah seorang mereka mendahului sumpahnya dan sumpahnya adalah kesaksiannya
1472 - Hadits riwayat Imran bin Hushain ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya yang terbaik di antara kamu ialah kurunku, kemudian orang-orang yang hidup sesudah kurunku, kemudian orang-orang yang hidup sesudah mereka, kemudian -
388 | P a g e
orang-orang yang hidup sesudah mereka. Imran berkata: Aku tidak tahu apakah setelah Rasulullah saw. menyebutkan kurunnya, kemudian menyebutkan kurun-kurun setelahnya dua atau tiga kali. Kemudian setelah mereka akan datang suatu kaum yang memberikan kesaksian, sedangkan mereka tidak diminta kesaksiannya, dan mereka berkhianat sehingga tidak dapat dipercaya, suka bernadzar namun tidak mau memenuhinya, dan mereka suka akan kegemukan
1473 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Untuk terakhir kali dalam hidupnya, Rasulullah saw. shalat Isya' bersama kami. Setelah salam, beliau berdiri dan bersabda: Tahukah kalian apa arti malam ini? Sesungguhnya dalam kurun waktu seratus tahun yang akan datang, sudah tidak ada lagi seorangpun yang masih tersisa di muka bumi ini. Kata Ibnu Umar ra. Rupanya orang-orang salah mengartikan sabda Rasulullah saw. tersebut. Mereka ramai membicarakan mengenai sabda beliau tersebut, terutama mengenai kalimat seratus tahun itu. Padahal Rasulullah saw. hanya ingin bersabda bahwa tidak seorangpun dari menusia yang hidup sekarang ini akan tersisa pada kurun waktu seratus tahun yang akan datang. Dengan kata lain kurun waktu itu sudah berlalu
1474 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Antara Khalid bin Walid dan Abdurrahman bin Auf terjadi sesuatu. Khalid lalu mencacimakinya. Mendengar itu Rasulullah saw. lalu bersabda: Janganlah kamu mencaci-maki seorangpun dari para shahabatku. Sekalipun salah seorang kamu membelanjakan emas sebesar gunung Uhud, hal itu tidak dapat menandingi satu bahkan separoh mudd (1 mudd= 543 gm) salah seorang mereka
1475 - Hadits riwayat Asma' binti Abu Bakar ra. Dari Abu Naufal, dari Al Hajjaj, ia berkata kepada Asma' binti Abu Bakar ra.: Bagaimana menurutmu dengan yang aku lakukan terhadap musuh Allah? Dia menjawab: Saya melihat kamu telah menghancurkan dunia mereka dan mereka telah menghancurkan akhiratmu. Saya mendengar bahwa kamu telah memanggilnya dengan "anak seorang wanita yang selalu menengenakan sepasang kain gendongan (dzatu nithaqain)" dan ketahuilah bahwa akulah dzatu nithaqain, satu aku -
389 | P a g e
gunakan untuk mengikat makanan Rasulullah saw. dan makanan Abu Bakar dari ternak, sedang satunya lagi itu adalah ikat pinggang kaum wanita yang tidak kamu perlukan. Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah bercerita kepada kami bahwa di antara kaum Tsaqif itu ada seorang pendusta dan tukang merusak. Yang pendusta dapat aku lihat sendiri. Adapun perusak, aku kira kamu orangnya. Mendengar kata-kata tajam dari wanita itu, ia segera beranjak pergi meninggalkannya dan tidak berani kembali lagi
1476 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Seandainya agama itu berada pada bintang tujuh, niscaya salah seorang Parsia atau putera-putera Persia akan pergi ke sana untuk memperolehnya
1477 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Kalian akan mendapati manusia ini seperti seratus ekor unta, namun di dalamnya seseorang tidak mendapati seekorpun yang enak untuk diajak bepergian
1478 Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Seseorang datang kepada Rasulullah saw. dan bertanya: Siapakah menusia yang paling berhak untuk aku pergauli sebaik mengkin? Rasulullah saw. menjawab: Ibumu. Dia bertanya: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab: Kemudian ibumu Dia bertanya: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab: Kemudian ibumu. Dia bertanya lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab lagi: Kemudian ayahmu
1479 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Seseorang datang kepada nabi saw. memohon izin kepada beliau agar diperkenankan untuk ikut berperang. Nabi saw. bertanya: Apakah kedua orang tuamu masih hidup? Orang itu menjawab: Masih, (mereka masih hidup). Nabi saw. bersabda: Berbuat baiklah kepada mereka, kemudian berperang
1480 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Seorang yang bernama Juraij sedang shalat di sebuah tempat. Lalu datang ibunya memanggilnya. (Kata Humaid Abu Rafi` pernah menerangkan kepadaku bagaimana Abu Hurairah ra. menirukan gaya ibu Juraij -
390 | P a g e
ketika memanggil anaknya itu, sebagaimana yang dia dapatkan dari Rasulullah saw. yaitu dengan meletakkan pada bagian atas kedua pelipisnya dan mengangkat kepalanya): Hai Juraij Aku ibumu. Bicaralah padaku! Ternyata perempuan itu mendapati anaknya sedang melaksanakan shalat. Saat itu Juraij berkata kepada diri sendiri di tengah keraguan: Ya Tuhan! Ibuku ataukah shalatku kemudian Juraij memilih meneruskan shalatnya. Maka pulanglah perempuan tersebut. Tidak berapa lama perempuan itu kembali lagi untuk yang kedua kali. Ia memanggil: Hai Juraij! Aku ibumu. Bicaralah padaku. Kembali Juraij bertanya kepada diri sendiri: Ya Tuhan! Ibuku atau shalatku. Lagi-lagi dia lebih memilih meneruskan shalatnya. Karena kecewa, akhirnya perempuan itu berkata: Ya Tuhan! Sesungguhnya Juraij ini adalah anakku. Aku sudah memanggilnya berulang kali. Namun nyatanya dia enggan menjawabku. Ya Tuhan! Janganlah engkau matikan dia sebelum ia mendapatkan fitnah yang disebabkan ulah perempuan pelacur. Satu hari seorang penggembala kambing sedang berteduh di tempat ibadah Juraij yang letaknya jauh terpencil dari keramaian. Tiba-tiba datang seorang perempuan dari sebuah dusun yang juga sedang berteduh di tempat tersebut. Keduanya kemudian melakukan perbuatan zina, sehingga membuahkan seorang anak. Ketika ditanya oleh orang-orang: Anak dari siapa ini? Perempuan itu menjawab: Anak dari penghuni tempat ibadah ini. Orangorang lalu berbondong-bondong mendatangi Juraij. Mereka membawa kapak dan linggis. Mereka berteriak-teriak memanggil Juraij dan kebetulan mereka menemukan Juraij sedang shalat. Tentu saja Juraij tidak melayani mereka. Akhirnya mereka merobohkan tempat ibadahnya. Melihat hal itu Juraij keluar menemui mereka. Mereka bertanya kepada Juraij Tanya anak ini. Juraij tersenyum kemudian mengusap kepala anak tersebut dan bertanya: Siapakah bapakmu? Anak itu tiba-tiba menjawab: Bapakku adalah si penggembala kambing. Mendengar jawaban jujur anak tersebut, mereka kelihatan menyesal. Mereka lalu berkata: Kami akan membangun lagi tempat ibadahmu yang kami robohkan ini dengan emas dan perak. Juraij berkata: Tidak usah. Buatlah seperti semula dari tanah. Kemudian Juraij meninggalkannya
-
391 | P a g e
1481 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk. ketika selesai sebagian mereka, maka Rahim berkata: Ini adalah tempat orang berlindung (kepada-Mu) dari terputusnya silaturrahim. Allah berfirman: Baiklah. Apakah kamu rela kalau Aku menyambung orang yang menyambungmu, dan memutuskan orang yang memutuskanmu? Ia berkata: Tentu saja. Allah berfirman: Itulah milikmu. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Bacalah ayat berikut ini kalau kalian mau, (Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan telinganya dan dibutakan matanya. Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur`an ataukah hati mereka terkunci)
1482 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Ar rahim itu digantungkan pada Arsy, ia berkata: Barangsiapa yang menyambungku (bersilaturrahim), maka Allah akan menyambungnya. Dan barangsiapa yang memutuskan aku, maka Allahpun akan memutuskannya
1483 - Hadits riwayat Jubair bin Muth`im ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan hubungan kekeluargaan
1484 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang ingin dimudahkan rezkinya dan dipanjangkan usianya, maka hendaklah dia menyambung kekeluaragaan (silaturrahim)
1485 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah kamu saling benci, saling dengki dan saling sinis, Jadilah kamu hamba-hamba Allah yang bersaudara. Tidak halal seorang muslim mendiamkan (tidak menyapa) saudaranya lebih dari tiga hari
-
392 | P a g e
1486 Hadits riwayat Abu Ayyub Al Anshari ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Tidak halal seorang muslim mendiamkan (tidak mau menyapa) saudaranya lebih dari tiga malam. Keduanya bertemu saling memalingkan wajahnya. Yang terbaik di antara keduanya ialah orang yang memulai mengucapkan salam
1487 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Janganlah kamu berburuk sangka karena buruk sangka adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kamu suka menyelidiki orang lain. Janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain. Dan janganlah kamu bersaing untuk memonopoli. Janganlah kamu saling dengki dan janganlah kamu saling benci dan janganlah kamu saling sinis dan jadilah hambahhambah Allah yang bersaudara
1488 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Aku tidak pernah melihat seorangpun yang paling tahan menderita sakit melebihi dari Rasulullah saw.
1489 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Aku menemui Rasulullah saw. ketika beliau dalam keadaan kurang sehat. Aku elus beliau dengan tanganku. Aku katakan kepada beliau: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya engkau benar-benar kurang sehat. Rasulullah saw. bersabda: Apa yang aku rasakan sekarang ini adalah sama seperti yang dialami oleh dua orang di antara kamu. Aku berkata: Kalau begitu engkau memperoleh dua pahala kali lipat. Rasulullah saw. bersabda: Benar. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Setiap muslim yang ditimpa musibah sakit dan lainnya, maka Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya, seperti daun yang rontok dari pohonnya
1490 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: Setiap muslim yang tertusuk duri atau lebih dari itu, maka dicatat untuknya satu derajat dan dihapuskan satu kesalahan
1491 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. bahwa: Sesungguhnya ia pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Seorang beriman tidak akan pernah mengalami musibah berupa kepedihan, kelelahan, sakit -
393 | P a g e
biasa dan kesedihan bahkan kebingungan yang dia alami, kecuali akan dihapus dosadosanya
1492 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ketika turun ayat: (Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan
394 | P a g e
dengan kejahatan itu), orang-orang Islam merasa sedih sekali. Tetapi kemudian Rasulullah saw. bersabda: Sederhanalah dan jangan terlalu berlebihlebihan. Berusahalah melakukan yang benar. Setiap musibah yang menimpa seorang muslim adalah suatu pelebur dosanya, bahkan hanya karena tertusuk duri
1493 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra.: Dari Atha` bin Abu Rabah ia berkata: Ibnu Abbas ra. pernah berkata kepadaku: Maukah engkau aku perlihatkan seorang wanita penghuni surga? Aku menjawab: Mau. Ia berkata: (yaitu) Wanita berkulit hitam itulah. Ia pernah datang kepada Nabi saw. dan berkata: Sesungguhnya aku terserang penyakit ayan dan (ketika kambuh kadang) auratku terbuka, aku ingin sembuh, maka do`akanlah buatku kepada Allah demi kesembuhanku. Nabi saw. bersabda: Kalau kamu mau bersabar, maka bagimu adalah surga. Dan kalau kamu mau sembuh, aku akan do`akan kepada Allah semoga Dia menyembuhkan penyakitmu. Wanita itu berkata: Baiklah aku akan bersabar, tapi aku ingin tidak terbuka auratku, maka do`alah buatku kepada Allah agar auratku tidak terbuka. Lalu Rasulullah berdo`a untuknya
1494 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya kezhaliman itu akan mendatangkan kegelapan- kegelapan pada hari kiamat kelak
1495 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Seorang muslim itu adalah saudara muslim lainnya. Dia tidak boleh menganiaya dan menyusahkannya. Barangsiapa yang memenuhi hajat saudaranya, maka Allah akan memenuhi hajatnya. Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah akan melapangkan satu kesusahan di antara kesusahan- kesusahan hari kiamat nanti. Dan barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat
1496 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung akan mengulur-ulur waktu bagi orang yang zhalim. Tetapi ketika Allah
395 | P a g e
menyiksanya, maka Dia tidak akan melepaskannya. Kemudian beliau membaca firman Allah: (Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zhalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras)
1497 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Dua orang anak muda, dari Muhajirin dan dari kaum Anshar sedang bertengkar. Seorang dari kaum Muhajirin berteriak: Ayo! jagoan Muhajirin! Seorang dari Anshar juga berteriak: Ayo! jagoan Anshar! Mendengar ribut-ribut, Rasulullah saw. keluar dan bersabda: Ada apa dengan panggilan ala Jahilyah ini? Mereka menjawab: Tidak ada apa-apa wahai Rasulullah! Ada dua anak muda sedang bertengkar di mana salah satu dari keduanya berusaha memukul bagian-bagian tubuh peka yang lain. Rasulullah saw. bersabda: Kamu tidak perlu menutup-nutupi persoalan. Hendaknya seseorang itu mau menolong saudaranya baik yang zhalim maupun yang dizhalimi. Terhadap yang zhalim, hendaklah dicegah kezhalimannya, itu berarti menolongnya. Dan terhadap yang dizhalimi hendaknya dia membelanya
1498 - Hadits riwayat Abu Musa ra. dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Seorang mukmin terhadap mukmin yang lain adalah seperti sebuah bangunan di mana sebagian menguatkan sebagian yang lain
1499 - Hadits riwayat Nu`man bin Basyir ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling kasih, saling sayang dan saling cinta mereka adalah seperti sebatang tubuh. apabila salah satu anggotanya merasa sakit, maka anggota- anggota tubuh yang lain ikut merasakan demam dan terbangun
1500 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya seorang laki- laki minta izin masuk menemui Nabi saw. Beliau bersabda: Persilahkan dia masuk. Dia itu adalah anak paling buruk sebuah keluarga atau laki-laki paling buruk pada sebuah keluarga. Ketika laki-laki itu masuk, Nabi saw. menyambutnya dengan kata-kata yang lemah lembut. Aisyah lalu mengatakan: Wahai Rasulullah!
396 | P a g e
Mengapa engkau berkata dan bersikap seramah itu? Beliau bersabda: Wahai Aisyah! Sesungguhnya orang yang kedudukannya paling buruk di sisi Allah pada hari kiamat kelak ialah, orang yang dijauhi atau ditinggalkan orang karena mereka takut akan kejahatannya
1501 - Hadits riwayat Aisyah ra. isteri Nabi saw.: Rasulullah saw. bersabda: Wahai Aisyah! Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut. Dia suka akan kelembutan. Allah akan memberikan kepada orang yang bersikap lembut sesuatu yang tidak diberikan kepada orang yang bersikap keras dan kepada yang lainnya
1502 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Ya Allah! Sesungguhnya aku hanyalah manusia. Setiap orang muslim yang aku caci-maki, atau aku kutuk, atau aku pukul, maka jadikanlah itu sebagai zakat dan rahmat baginya
1503 - Hadits riwayat Ummu Kaltsum binti Uqbah ra. bahwa: Ia pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Bukanlah termasuk pendusta orang yang berdusta untuk mendamaikan antara manusia. Dia berkata yang baik dan menyampaikan yang baik pula
1504 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Sesungguhnya Muhammad saw. pernah barsabda: Maukah aku beritahukan kepadamu, apa itu `adhhu? (`Adhhu) adalah umpatan yang selalu diucapkan di antara orang banyak. Dan sesungguhnya Muhammad saw. juga pernah bersabda: Seseorang selalu berbuat jujur sampai dia dicatat sebagai orang jujur. Dan seseorang selalu berbohong sampai dia dicatat sebagai pembohong
1505 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Kekuatan itu bukanlah dengan kemenangan bergumul. Tetapi orang yang kuat ialah orang yang dapat menguasai dirinya saat marah
1506 - Hadits riwayat Sulaiman bin Shurad ra. ia berkata: Dua orang laki- laki saling mencaci-maki di hadapan Rasulullah saw. Matasalah salah seorang menjadi merah dan urat darah di lehernya
397 | P a g e
membengkan. Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya aku tahu suatu kalimat yang apabila diucapkan, maka apa yang dia derita itu menjadi hilang, yaitu Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Lelaki itu berkata: Apakah engkau lihat aku gila?
1507 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila salah seorang kamu bertengkar dengan saudaranya, hindarilah memukul wajah
1508 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Seseorang lewat di masjid dengan membawa anak panah. Rasulullah saw. lalu bersabda kepadanya: Peganglah bagian yang tajam (matanya)
1509 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila salah seorang kamu lewat di suatu majlis atau di sebuah pasar, dan ia membawa anak panah, hendaklah dia memegang bagian yang tajam. Kemudian hendaklah dia memegang bagian yang tajam. Kemudian hendaklah dia memegang bagian yang tajam
1510 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Abul Qasim saw. pernah bersabda: Barangsiapa yang mengacungkan senjata kepada saudaranya, maka malaikat akan mengutuknya, sekalipun dia itu adalah saudara kandungnya sendiri
1511 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Jibril senantiasa mewasiatkan kepadaku mengenai soal tetangga, sampai aku mengira bahwa tetangga itu mendapatkan waris
1512 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Jibril senantiasa mewasiatkan kepadaku mengenai tetangga, sampai aku mengira bahwa dia mendapatkan waris
1513 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Apabila Rasulullah saw. didatangi seseorang untuk suatu keperluan, maka beliau menemui para shahabat yang biasa berkumpul dan berbincang-bincang, lalu
398 | P a g e
beliau bersabda: Tolonglah! Nanti kalian akan diberikan pahala. Allah akan memenuhi apa yang Dia suka melalui lisan nabi-Nya
1514 - Hadits riwayat Abu Musa ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Sesungguhnya perumpamaan berkawan dengan orang shaleh dan berkawan dengan orang jahat adalah seperti (dekat dengan) seorang penjual minyak (wangi) misk dan seorang peniup dapur tukan besi. (Jika dekat dengan) penjual minyak misk, dia mungkin akan memberimu atau kamu akan membeli darinya atau kamu akan mendapat aroma yang harum darinya. Tetapi (jika dekat dengan) peniup dapur tukang besi, mungkin dia akan membakar pakaianmu atau kamu akan mendapat bau yang tidak sedap
1515 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Seorang perempuan dengan membawa dua puterinya datang kepadaku. Ia meminta sesuatu kepadaku, namun aku tidak punya apa-apa selain satu buah kurma. Maka aku berikan korma itu kepadanya. Ia lalu mengambilnya dan membagikan kepada kedua puterinya, dan ia sendiri tidak makan. Kemudian ia berdiri dan keluar bersama dengan dua puterinya. Rasulullah saw. datang dan aku sampaikan kepada beliau cerita wanita malang tersebut. Mendengar hal itu beliau bersabda: Barangsiapa mendapat suatu cobaan berupa anak-anak perempuannya dan ia tetap berlaku baik terhadap mereka, maka mereka akan menjadi tirai baginya dari api neraka
1516 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Seorang muslim yang ditinggal mati oleh tiga orang anaknya tidak akan disentuh oleh neraka kecuali jika dia sering bersumpah
1517 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Seorang wanita datang menemui Rasulullah saw. dan berkata: Wahai Rasulullah! Kaum lakilaki bisa berangkat mendengarkan haditsmu. Berikan kami waktu satu hari untuk mendengarkan hal itu langsung darimu. Kami ingin engkau mengajarkan kepada kami sesuatu yang telah Allah ajarkan kepadamu. Rasulullah saw. bersabda: Berkumpullah kalian pada hari ini dan ini. Setelah mereka
399 | P a g e
berkumpul, Rasulullah saw. pun mendatangi mereka dan mengajarkan kepada mereka apa yang telah Allah ajarkan kepada beliau. Kemudian lebih lanjut beliau bersabda: Setiap kamu yang ditinggal tiga orang anaknya, maka mereka sebagai hijab baginya dari api neraka. Salah seorang wanita dari mereka bertanya: Dan juga dua orang, dan dua dan dua? Rasulullah saw. menjawab: Ya, dan juga dua orang, dan dua, dan dua
1518 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Dia akan memanggil Jibril dan berkata: Sesungguhnya Aku mencintai si polan maka cintailah pula dia. Jibril pun mencintainya. Kemudian dia menyeru para penghuni langit: Sesungguhnya Allah mencintai si polan, maka cintailah dia. Para penghuni langitpun mencintainya. Kemudian dia pun diterima di bumi. Dan apabila Allah membenci seorang hamba, maka Dia memanggil Jibril dan berkata: Sesungguhnya Aku membenci si polan, maka bencilah pula dia. Jibril pun membencinya. Kemudian dia menyeru para penghuni langit, Sesungguhnya Allah membenci si polan, maka bencilah kepadanya. Para penghuni langitpun membencinya. Kemudian kebencianpun merambat ke bumi
1519 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Sesungguhnya seorang badui bertanya kepada Rasulullah saw. Kapan kiamat? Rasulullah saw. bersabda: Apa yang telah kamu persiapkan untuk menghadapinya? Lelaki itu menjawab: Cinta Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah saw. bersabda: Kamu akan bersama orang yang kamu cintai
1520 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Seorang laki- laki datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang seseorang yang mencintai suatu kaum saat dia bertemu dengan mereka? Rasulullah saw. menjawab: Seorang akan bersama orang yang dicintai
1521 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Orang yang jujur dan dipercaya yakni Rasulullah saw. bercerita kepadaku: Sesungguhnya salah seorang dari kamu penciptaannya terhimpun
400 | P a g e
dalam perut ibunya selama empat puluh hari. Sesudah itu ia menjadi segumpal darah. Kemudian menjadi sepotong daging. Selanjutnya Allah mengutus malaikat untuk meniupkan roh ke dalamnya dan diperintahkan untuk menulis empat ketentuan yaitu: menentukan rizkinya, ajalnya dan amalnya serta apakah ia diciptakan sebagai orang yang sengsara atau orang yang bahagia. Demi Dzat yang tiada Tuhan selain Dia. Sesungguhnya salah seorang dari kamu telah melakukan amalan penghuni surga. Namun ketika perjalanannya tinggal sehasta saja, karena ketentuan takdir bisa jadi dia berbalik melakukan amalan penghuni neraka, sehingga dia bisa masuk ke dalamnya. Sebaliknya salah seorang di antara kamu telah melakukan amalan penghuni neraka. Namun ketika perjalanan hanya tinggal sehasta saja, karena ketentuan takdir bisa jadi dia akan berubah melakukan amalan penghuni surga, sehingga dia bisa masuk ke dalamnya
1522 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Sesungguhnya Allah Ta`ala mewakilkan malaikat di dalam rahim. Sang malaikat itu berkata: Ya Tuhan! Masih berupa air mani. Ya Tuhan! Sudah menjadi gumpalan darah. Ya Tuhan! Sudah menjadi sepotong daging. Manakala Allah sudah memutuskan untuk menciptakannya menjadi manusia, maka malaikat akan berkata: Ya Tuhan! Diciptakan laki-laki atau perempuan? Sengsara atau bahagia? Bagaimana rezkinya? Dan bagaimana pula ajalnya? Semua itu sudah ditentukan dalam perut ibunya
1523 - Hadits riwayat Ali ra. ia berkata: Aku ikut mengantarkan jenazah di Baqi` Al Gharqad, (sebuah tempat pemakaman di Madinah). Lalu datang kepadaku Rasulullah saw. Kami duduk berdekatan. Beliau memegang sebatang tongkat kecil. Beliau pukul-pukulkan tongkat itu ke tanah. Dengan perilaku seperti orang yang sedang kebingungan beliau bersabda: Setiap orang dari kalian atau setiap jiwa yang bernafas, telah ditentukan Allah tempatnya di surga atau di neraka. Bahkan sudah ditentukan apakah dia sebagai orang yang sengsara atau orang yang bahagia. Seorang laki-laki tiba-tiba berkata: Wahai Rasulullah! Kalau begitu apakah tidak sebaiknya kita menunggu ketentuan takdir kita, dan tidak usah beramal?
401 | P a g e
Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang termasuk golongan bahagia, dia pasti akan mengarah pada amalan orangorang golongan bahagia. Dan barangsiapa termasuk golongan sengsara, dia juga pasti akan mengarah pada amalan orang-orang golongan sengsara. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Beramallah! Setiap kamu dipermudah. Orang-orang golongan bahagia mereka akan dipermudah untuk melakukan amalan orang-orang golongan bahagia. Adapun orang-orang golongan sengsara, mereka juga akan dipermudah untuk melakukan amalan orang-orang golongan sengsara. Kemudian beliau membaca ayat berikut ini: (Adapun orang yang memberikan "hartanya di jalan Allah" dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik "surga", maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya "jalan" yang sukar)
1524 - Hadits riwayat Imran bin Hushain ra. ia berkata: Rasulullah saw. ditanya: Wahai Rasulullah! Apakah sudah diketahui para penghuni surga dari para penghuni neraka? Rasulullah saw. menjawab: Ya. Ditanyakan lagi: Jadi untuk apa orang-orang harus beramal? Rasulullah saw. menjawab: Masingmasing akan dipermudah untuk apa yang diciptakan buatnya
1525 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Adam dan Musa terlibat suatu perdebatan. Kata Musa: Wahai Adam! Kamu adalah ayahku. Kamu bikin aku susah bahkan kamu keluarkan aku dari surga. Adam membalas berkata kepadanya: Kamu Musa, Allah telah memilihmu dengan kalam- Nya. Allah menuliskan untukmu dengan tangan-Nya. Apakah kamu akan mencercaku atas suatu perkara yang telah ditentukan oleh Allah terhadapku empat puluh tahun sebelum Dia menciptakan aku? Nabi saw. bersabda: Akhirnya Adam mampu mengalahkan Musa. Akhirnya Adam mampu mengalahkan Musa
1526 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya Allah menentukan anak cucu Adam cenderung berzina. Hal itu sama sekali tidak bisa dihindari dan pasti terjadi.
402 | P a g e
Zina kedua pasang mata ialah memandang. Zina lisan (lidah) ialah mengucapkan. Zina jiwa ialah berharapharap dan berkeinginan mendapatkan sesuatu. Farj atau alat kelaminlah yang membenarkan atau yang mendustakan hal itu
1527 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kedua orang tuanyalah yang membuatnya menjadi Yahudi, Nashrani maupun Majusi. Sebagaimana seekor ternak yang melahirkan seekor ternak tanpa cacat, apakah kamu mengira dia terpotong hidungnya misalnya?
1528 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. pernah ditanya tentang anak orang-orang musyrik. Beliau bersabda: Allah tahu tentang apa yang sudah, sedang dan tidak akan terjadi
1529 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. membaca firman Allah: (Dialah yang menurunkan Al Kitab "Al Qur`an" kepada kamu. Di antara "isi" nya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok isi Al Qur`an dan yang lain "ayat-ayat" mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti ayat-ayat yang mutasyabihat daripadanya untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencaricari ta`wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta`wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami. Dan tidak dapat mengambil pelajaran "daripadanya" melainkan orang-orang yang berakal). Setelah membaca firman tersebut Rasulullah saw. bersabda: Apabila kamu melihat orang-orang yang mengikuti ayat-ayat yang mutasyabihat dari Al Qur`an, maka mereka itulah orang-orang yang telah disebut oleh Allah. Maka waspadalah terhadap mereka
1530 - Hadits riwayat Jundab bin Abdullah Al Bajali ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Bacalah Al Qur`an sepanjang hati kalian bersepakat padanya.
403 | P a g e
Apabila kalian memperselisihkannya, maka berdiri sajalah
1531 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya laki-laki yang paling dibenci oleh Allah ialah yang sangat bermusuhan
1532 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sungguh kalian telah mengikuti sunnah orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sampaipun mereka masuk ke dalam liang biawak, kalianpun akan mengikuti mereka. Kami bertanya: Wahai Rasulullah! Orang-orang Yahudi dan orang-orang Nashrani? Beliau bersabda: Siapa lagi
1533 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Di antara tanda-tanda kiamat ialah diangkatnya ilmu, munculnya kebodohan, banyak yang meminum arak, dan timbulnya perzinaan yang dilakukan secara terang-terangan
1534 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya menjelang terjadi peristiwa kiamat terdapat beberapa hari di mana pada hari-hari itu ilmu akan diangkat, turun kebodohan dan banyak terjadi peristiwa pembunuhan
1535 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Kiamat semakin dekat, ilmu diambil, muncul berbagai fitnah, sifat kikir merajalela dan banyak terjadi Al harj. Para shahabat bertanya: Apa itu Al harj? Rasulullah saw. menjawab: Yaitu pembunuhan
1536 - Hadits riwayat Abdullah bin Amru bin Al `Ash ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah tidak mengambil ilmu dengan cara mengambilnya dari manusia. Melainkan mengambilnya dengan mengambil para ulama, hingga ketika Allah tidak menyisakan seorang ulamapun, praktis manusia akan menjadi bodoh. Sehingga ketika ditanya, mereka memberi fatwa tidak berdasarkan ilmu. Akibatnya mereka sesat dan menyesatkan
404 | P a g e
1537 - Hadits riwayat Abu Hurirah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Allah Ta`ala berfirman: Aku sesuai sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku. Aku bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Akupun mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingatKu dalam suatu kumpulan kaum, maka Aku akan mengingatnya yang lebih baik daripada yang mereka lakukan. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan biasa, maka Aku akan datang padanya dengan berlari-lari kecil
1538 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Allah itu memiliki sembilan puluh sembilan nama yang bagus. Barangsiapa yang mampu menghafalnya, maka dia akan masuk surga. Sesungguhnya Allah itu ganjil dan Dia menyukai yang ganjil
1539 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila salah seorang kamu berdo`a hendaklah dia berdo`a dengan tegas. Dan janganlah berdo`a: Ya Allah! Jika Engkau sudi maka berilah aku. Sesungguhnya Allah tidaklah kikir
1540 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Apabila salah seorang dari kamu berdo`a, maka janganlah dia berkata: Ya Allah! Ampunilah aku jika Engkau sudi. Tetapi bersungguhsungguhlah dan mintalah masalah yang besar (surga atau pengampunan), karena Allah tidak menghitung-hitung apa yang telah diberikan
1541 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah salah seorang dari kamu mengharapkan kematian karena suatu kesulitan yang menimpanya. Apabila dia memang harus mengharapkan, sebaiknya dia berkata: Ya Allah! Hidupkanlah aku selama hidup itu baik bagiku. Dan matikanlah aku, jika kematian itu baik bagiku
405 | P a g e
1542 - Hadits riwayat Khabbab ra.: Dari Qais bin Abu Hazim ia berkata: Saya menemui Khabbab dan (aku lihat) dia sedang membakar tujuh luka di perutnya dengan besi hangat. Lalu dia berkata: Seandainya Rasulullah saw. tidak pernah melarang aku berdo`a untuk segera mati, niscaya aku akan berdo`a untuk itu
1543 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah salah seorang dari kamu mengharap-harap kematian dan janganlah dia berdo`a untuk mati sebelum kematian itu datang sendiri padanya. Sesungguhnya apabila salah seorang dari kamu sudah mati maka terputuslah amalnya. Bagi seorang mukmin bertambahnya usia berarti suatu kebaikan
1544 - Hadits riwayat Ubadah bin Shamit ra. ia berkata: Sesungguhnya Nabi Allah bersabda: Barangsiapa suka bertemu Allah, maka Allah suka bertemu dengannya. Dan barangsiapa yang tidak suka bertemu Allah, maka Allah tidak suka bertemu dengannya
1545 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang suka bertemu Allah, maka Allah suka bertemu dengannya. Dan barangsiapa yang tidak suka bertemu Allah, maka Allah tidak suka bertemu dengannya. Aku bertanya: Wahai baginda! Apakah kematian itu harus dibenci? Padahal kita semua tentu mengalami kematian. Beliau bersabda: Bukan begitu. Tetapi seorang mukmin apabila diberi kabar gembira dengan rahmat Allah, keridhaan dan surga-Nya, maka dia pasti suka untuk bertemu Allah dan Allah suka bertemu dengannya. Dan sesungguhnya orang kafir apabila diberitahu tentang adanya siksa serta murka Allah, maka dia tidak akan suka bertemu Allah dan Allah tak suka bertemu dengannya
1546 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Barangsiapa yang suka bertemu Allah, niscaya Allah suka bertemu dengannya. Dan barangsiapa yang tidak suka bertemu Allah, niscaya Allah tidak suka bertemu dengannya
406 | P a g e
1547 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. menjenguk seorang laki-laki dari kaum muslimin yang benar-benar lemah dan sangat menderita. Rasulullah saw. bertanya kepada laki- laki itu: Apakah kamu sudah pernah berdo`a memohon diberi sesuatu? Laki-laki itu menjawab: Ya, aku berdo`a: Ya Allah! Jika Engkau hendak menyiksaku di akhirat, tolong laksanakan segera di dunia. Mendengar itu Rasulullah saw. bersabda: Maha Suci Allah, kamu tidak akan kuat atau tidak akan kuasa memikulnya. Bukankah sebaiknya kamu mengatakan: (Ya Allah! Berikan kepadaku kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat serta jagalah aku dari siksa neraka). Setelah memanjatkan do`a tersebut kepada Allah, akhirnya laki-laki itu sembuh dari penderitaannya
1548 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Sesungguhya Allah Yang Maha Memberkahi lagi Maha Tinggi memiliki beberapa malaikat yang selalu mengelilingi bumi dan jumlahnya terus bertambah. Mereka senantiasa mengamati majlis- majlis dzikir. Apabila mereka mendapati ada suatu majlis dzikir, maka mereka akan ikut duduk di sana. Dengan sayapnya, mereka akan menganjurkan kawan-kawannya untuk ikut hadir dalam majlis tersebut, hingga para malaikat itu memenuhi antara mereka berada dan langit dunia. Apabila orang-orang yang hadir dalam majlis tersebut berpisah, mereka naik tangga menuju ke langit. Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung dan lebih tahu daripada mereka bertanya: Dari mana kalian? Mereka menjawab: Kami datang dari tempat hamba-hamba-Mu di dunia. Mereka mensucikan, mengagungkan, membesarkan, memuji dan memohon kepada-Mu. Allah bertanya: Apa yang mereka mohonkan kepadaku? Para malaikat itu menjawab: Mereka memohon surga kepada-Mu. Allah bertanya: Apakah mereka sudah pernah melihat surga-Ku? Para malaikat itu menjawab: Belum, Tuhan kami. Allah berfirman: Bagaimana seandainya mereka pernah melihat surga-Ku? Para malaikat itu juga berkata: Hamba-hamba-Mu itu juga memohon perlindungan kapada-Mu. Allah bertanya: Mereka memohon perlindungan-Ku dari apa? Para malaikat menjawab: Dari neraka- Mu, wahai Tuhan kami. Allah bertanya: Apakah mereka sudah pernah melihat neraka-Ku? Para malakat menjawab: Belum. Allah berfirman: Bagaimana seandainya mereka sudah pernah melihat
407 | P a g e
nerakaKu? Para malaikat itu selanjutnya mengatakan: Dan mereka juga memohon ampun kepada-Mu. Allah berfirman: Aku sudah mengampuni mereka. Aku sudah berikan apa yang mereka mohon dan sudah Aku penuhi permohonan pahala mereka. Para malaikat itu berkata: Wahai Tuhan kami! Di antara mereka terdapat seorang hamba bernama si Fulan. Dia orang yang penuh dosa. Sebetulnya dia hanya lewat saja lalu bergabung dengan orang-orang yang berada di majlis itu. Allah berfirman: Aku juga telah mengampuninya. Mereka adalah kaum yang majlisnya tidak diganggu oleh orang tersebut
1549 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang membaca: Tidak ada Tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Kepunyaan- Nyalah segenap kerajaan dan milik-Nyalah segala puji. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, setiap hari sebanyak seratus kali, maka dia mendapat pahala memperlakukan sepuluh budak dengan adil, dicatat untuknya seratus kebajikan dan dihapus darinya seratus keburukan. Baginya hal itu merupakan perlindungan dari setan dari pagi hari sampai sore. Tidak ada seorangpun yang lebih utama dari orang yang melakukan hal itu kecuali orang yang lebih banyak dari itu. Dan barangsiapa yang membaca: Maha Suci Alah dan dengan memuji-Nya, sebanyak seratus kali setiap hari, maka rontoklah semua dosanya, sekalipun dosanya itu seperti buih di laut
1550 - Hadits riwayat Abu Ayub Al Anshari ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Barangsiapa yang membaca: Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan dan milikNyalah segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, sebanyak sepuluh kali, maka dia laksana orang yang telah memerdekakan empat orang budak dari putera Ismail
1551 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Dua kalimat yang ringan di mulut, berat di timbangan, dan disukai oleh Allah Yang Maha Pengasih, yaitu: Maha Suci Allah dan dengan segala puji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung
408 | P a g e
1552 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Kami bersama dengan Rasulullah saw. dalam suatu perjalanan. Ketika mendengar orang- orang sama membaca takbir dengan suara cukup keras, beliau bersabda: Wahai manusia! Rendahkan suara kalian. Sesungguhnya kalian tidak sedang berdo`a kepada yang buta maupun yang ghaib. Sesungguhnya kalian justru sedang berdo`a kepada yang Maha Mendengar lagi sangat dekat. Dia bersama kalian. Aku yang waktu itu berada di belakang beliau berkata: Artinya: Tidak ada daya dan kekuatan sama sekali kecuali berkat bantuan Allah. Rasulullah saw. berkata: Wahai Abdullah bin Qais! Maukah kamu aku tunjukkan pada sebuah simpanan surga? Aku menjawab: Tentu, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Yaitu ucapan:
1553 - Hadits riwayat Abu Bakar ra. ia berkata: Sesungguhnya ia pernah berkata kepada Rasulullah saw.: Ajarkan kepadaku suatu do`a yang akan aku baca dalam shalatku. Beliau bersabda: Bacalah! Artinya: Ya Allah! Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri, suatu penganiayaan yang cukup besar (menurut Qutaibah) penganiayaan yang banyak, Artinya: Dan tidak ada yang bisa mengampuni dosa- dosa selain Engkau. Berikanlah kepadaku ampunan dari sisi-Mu dan kasihanilah aku, karena sesungguhnya Engkau adalah Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih
1554 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. biasa berdo`a: Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, sifat pengecut, menyia-nyiakan usia dan dari sifat kikir. Aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan dari fitnah kehidupan serta kematian
1555 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata bahwa: Nabi saw. selalu memohon perlindungan dari takdir yang jelek, dari tertimpa celaka, dari kegirangan musuh dan dari menanggung banyak cobaan
1556 - Hadits riwayat Al Barra` bin Azib ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Apabila kamu hendak ke tempat peraduanmu, maka berwudhulah seperti dahulu shalat. Kemudian Berbaringlah miring ke kanan dan kemudian bacalah: Ya Allah!
409 | P a g e
Sesungguhnya aku menyerahkan diriku kepada-Mu, karena mengharapkan pahala-Mu dan takut dari siksa-Mu. Tidak ada tempat berlindung dan tidak ada pula yang bisa menyelamatkan sama sekali dari-Mu kecuali kembali kepada-Mu. Aku beriman kepada Kitab-Mu yang Engkau turunkan, dan kepada nabi-Mu yang Engkau utus. Jadikan semua itu pada akhir omonganmu. Maka apabila kamu sampai mati pada malam itu, kamu pasti dalam keadaan fitrah. (Al Barra`) berkata: Aku mengulangi kalimat- kalimat untuk mengingatnya. Aku ucapkan: Aku beriman kepada rasul-Mu yang Engkau utus. Rasulullah saw. bersabda: Ucapkanlah! Aamantu binabiyyik al ladzi arsalta
1557 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: Apabila salah seorang dari kalian beranjak ke tempat peraduannya, peganglah ujung kainnya lalu kirapkan tempat tidurnya sambil membaca Bismillah, sebab dia tidak tahu apa yang tertinggal di sana setelah dia tinggal. Dan apabila dia ingin berbaring, maka berbaringlah miring ke kanan. Kemudian bacalah do`a: Maha Suci Engkau, ya Allah. Tuhanku, karena-Mu aku letakkan lambungku. Dan karena-Mu jua aku mengangkatnya. Apabila Engkau tahan jiwaku, maka ampunilah ia. Dan apabila Engkau melepaskannya, maka jagalah ia sebagaimana Engkau jaga hamba-hamba-Mu yang shaleh
1558 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. selalu berdo`a: Ya Allah! Kepada-Mulah aku berserah diri, kepada-Mu aku beriman. Terhadap-Mu aku bertawakkal. Kepangkuan-Mu aku kembali. Dan demi Engkau aku berperang. Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu, di mana tidak ada Tuhan selain Engkau, agar Engkau tidak menyesatkan aku. Engkau Maha Hidup dan tidak akan mati. Sedang jin dan manusia semuanya akan mati
1559 - Hadits riwayat Abu Musa Al Asy`ari ra. ia berkata: Nabi saw. selalu berdo`a dengan do`a: Ya Allah! Ampunilah kesalahan dan kebodohanku, dan juga sikapku yang berlebih-lebihan dalam segala urusanku. Engkau tentu lebih tahu daripada aku. Ya Allah! Ampunilah kesungguhanku dan kelakarku, juga ketidak
410 | P a g e
sengajaanku dan kesengajaanku. Semua itu ada di sisi-Mu. Ya Allah! Ampunilah dosa yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan, yang aku lakukan secara sembunyi maupun yang aku lakukan secara terangterangan. Engkau tentu lebih tahu daripada aku. Engkau-lah Yang Terdahulu sekaligus yang Terakhir. Dan Engkau-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesutu
1560 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. selalu berdo`a: Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah semata. Yang memenangkan tentara-Nya. Yang menolong hamba-Nya. Yang mengalahkan golongangolongan kafir sendirian saja. Dan tidak ada sesuatupun yang abadi selain-Nya
1561 - Hadits riwayat Ali ra. ia berkata bahwa: Fatimah mengeluh tangannya terkilir. Ia mendengar Nabi saw. mendapat seorang tawanan yang dapat dijadikan pelayan. Fatimah pergi menemui Nabi saw. namun ia tidak mendapatkan beliau. Ia hanya bertemu dengan Aisyah. Lalu ia ceritakan maksud kedatangannya kepada Aisyah. Ketika Nabi saw. datang, Aisyah menceritakan kepada beliau mengenai kedatangan Fatimah. Nabi saw. lalu menemui kami. Dan kami sudah berada di peraduan, kemudian kami bangun menemui beliau. Nabi saw. bersabda: Tetaplah di tempat kalian. Beliau lalu duduk bersama hingga aku merasakan betapa dingin telapak kaki beliau merasuk ke dalam dadaku. Kemudian beliau bersabda: Maukah kalian aku ajarkan sesuatu yang lebih baik daripada permintaan kalian, (yang dibaca) jika kalian hendak ke peraduan. Bacalah takbir sebanyak tiga puluh empat kali, tasbih sebanyak tiga puluh tiga kali, dan tahmid sebanyak tiga puluh tiga kali. Bagi kalian hal itu lebih baik daripada seorang pelayan
1562 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya Nabi saw. bersabda: Jika kalian mendengar kokok ayam jantan, maka mohonlah karunia Allah, karena sesungguhnya binatang tersebut melihat malaikat. Dan jika kalian mendengar ringkikan keledai, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari godaan setan, karena binatang tersebut melihat setan
411 | P a g e
1563 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Sesungguhnya Nabi saw. ketika sedang susah selalu berdo`a: Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Tuhan selain Allah, Tuhan Arsy nan Agung. Dan tidak ada Tuhan selain Allah, Tuhan segenap langit, Tuhan bumi, dan Tuhan Arsy nan Mulia
1564 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Seseorang dari kalian akan dikabulkan do`anya, sepanjang dia tidak buru-buru berkata: Aku sudah berdo`a, tetapi aku tidak dikabulkan
1565 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Aku berdiri di depan pintu surga. Tiba-tiba saya melihat kebanyakan orang yang memasuki surga ialah orang-orang miskin. Aku juga melihat para penguasa sedang ditahan, kecuali calon para penghuni neraka yang memang langsung disuruh untuk pergi ke neraka. Aku lalu berdiri di depan pintu neraka. Ternyata kebanyakan yang di neraka adalah kaum wanita
1566 - Hadits riwayat Imran bin Hushain ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya minoritas para penghuni surga adalah kaum wanita
1567 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Setelahku nanti tidak ada fitnah yang paling membahayakan kaum laki-laki daripada soal wanita
1568 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Ketika tiga orang sedang berjalan, tiba-tiba turun hujan. Mereka lalu berteduh di dalam gua sebuah gunung. Mendadak mulut gua itu tertutup oleh sebuah batu besar, sehingga mereka terkurung. Sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain: Ingatlah semua amal baik yang pernah kamu lakukan karena Allah. Lalu berdo`alah kepada Allah dengan amal-amal itu. Semoga Allah akan menolong kesulitanmu ini. Salah seorang yang dari mereka kemudian mengatakan: Ya Allah, sesungguhnya dahulu aku punya
412 | P a g e
dua orang tua yang sudah renta. Mereka ikut keluargaku yang terdiri dari seorang isteri dan beberapa orang anak yang masih kecil. Akulah yang memelihara mereka. Aku biasa memerahkan susu buat mereka. Dan biasanya aku utamakan kedua orang tuaku itu untuk minum terlebih dahulu daripada anakanakku. Suatu hari karena kesibukan pekerjaanku, sore-sore aku baru pulang. Dan aku dapati kedua orang tuaku sudah tidur. Seperti biasanya akupun memerah susu. Aku taruh susu itu ke dalam sebuah bejana. Aku berdiri di dekat kedua orang tuaku itu, namun aku tidak mau membangunkan mereka dari tidurnya yang nyenyak. Dan aku juga tidak membiarkan susu itu diminum oleh anak-anakku sebelum orang tuaku itu, sekalipun mereka merengekrengek di hadapanku karena lapar dahaga. Aku terus setia menunggui mereka dan mereka juga tetap pula tidur sampai terbit fajar. Jika Engkau tahu apa yang aku lakukan itu adalah untuk mengharap keridhaan-Mu, maka tolonglah aku dari kesulitan ini, sehingga kami bisa melihat langit. Dan Allah berkenan menolong kesulitan mereka, sehingga mereka bisa melihat langit. Yang lain segera mengatakan: Ya Allah, sesungguhnya dahulu aku pernah mempunyai seorang keponakan perempuan yang sangat aku cintai, seperti cintanya seorang laki-laki terhadap seorang perempuan yang sangat mendalam. Aku minta supaya ia mau melayani kemauan nafsuku. Tetapi ia tidak mau, kecuali kalau aku memberikan uang padanya sebanyak seratus dinar. Dan dengan susah payah akhirnya aku mampu mengumpulkan uang sebanyak itu. Aku datang kepadanya dengan membawa sejumlah yang ia minta tersebut. Ketika baru saja aku hendak memulai menyetubuhinya, ia berkata: Wahai hamba Allah, takutlah kepada Allah. Janganlah kamu merenggut keperawanan kecuali dengan pernikahan terlebih dahulu. Seketika itu aku berdiri. Apabila Engkau tahu bahwa apa yang aku lakukan itu adalah untuk mencari keridhaanMu, maka tolonglah kami dari kesulitan ini. Dan Allah- pun berkenan menolong mereka. Terlihat batu besar itu agak terbuka lagi. Yang lainnya lagi berkata: Ya Allah, sesungguhnya pernah aku mempekerjakan seorang pekerja dengan upah tiga sha` beras. Ketika sudah merampungkan pekerjaannya, ia berkata: Berikan bayaranku. Tetapi aku menolaknya, sehingga dia merasa benci kepadaku. Kemudian aku terus menanami lahan yang dia kerjakan, sehingga aku mampu memiliki seekor sapi dan lahan
413 | P a g e
penggembalaannya. Satu hari dia datang lagi kepadaku dan berkata: Kamu jangan menganiaya hakku. Takutlah kepada Allah. Kemudian aku katakan padanya: Ambillah sapi itu berikut dengan lahan penggembalaannya. Dia berkata: Takutlah kepada Allah, dan jangan menghina aku. Aku katakan: Sesungguhnya aku tidak sedang menghina kamu. Ambillah sapi itu berikut ladang penggembalaannya. Akhirnya hartaku itu diambilnya. Jika menurut- Mu apa yang aku lakukan itu untuk mencari keridhaan-Mu, maka tolonglah kami dari kesulitan yang tinggal sedikit ini. Akhirnya Allah-pun menolong mereka
1569 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sungguh, Allah lebih senang dengan taubat hambaNya yang beriman daripada seseorang yang berada di tanah tandus yang berbahaya, dia membawa tunggangan yang juga memuat makanan dan minumannya. Lalu dia tidur, dan ketika bangun, tunggangannya itu telah pergi, diapun mencarinya hingga dahaga serasa mencekiknya, kemudian dia mengambil keputusan, aku akan kembali ke tempatku semula, lalu tidur sampai mati. Dia letakkan kepalanya berbantalkan lengannya untuk mati. Tetapi begitu dia terbangun, di dekatnya telah ada tunggangannya lengkap dengan semua bekalnya, makanannya dan minumannya. Allah lebih senang dengan taubat seorang hamba mukmin, daripada orang semacam ini yang menemukan kembali tunggangan dan bekalnya
1570 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Allah pasti lebih senang menerima taubat hamba-Nya, ketika bertaubat kepada-Nya, daripada seseorang di antara kalian yang semula berada di atas punggung untanya melewati tanah yang tandus, lalu unta itu lepas membawa serta makanan dan minumannya, maka putuslah harapannya. Kemudian dia menghampiri sebatang pohon, berbaring di keteduhannya. Dia benar-benar tidak lagi mengharapkan untanya kembali, ketika itulah tiba-tiba saja dia mendapati untanya berdiri di dekatnya. Dia mengambil tali kekang unta itu, kemudian mengucap karena gembiranya: Ya Allah, Engkau hamba-Ku dan aku Tuhan-mu! Dia keliru mengucap, karena terlampau gembira
414 | P a g e
1571 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Tatkala Allah menciptakan makhluk, Dia menulis dalam Kitab-Nya yang berada di sisi-Nya di atas Arsy: Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku
1572 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Allah telah menjadikan rahmat seratus bagian. Dia menahan sembilan-puluh sembilan bagian di sisi-Nya dan menurunkan satu bagian ke bumi. Dari satu bagian itu, para makhluk saling berbelas-kasih, sampai-sampai binatang mengangkat kukunya dari anaknya lantaran khawatir akan mengenai anaknya itu
1573 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. ia berkata: Dihadapkan kepada Rasulullah saw. beberapa orang tawanan. Seorang wanita di antara para tawanan itu mencari-cari, ketika dia menemukan seorang anak (bayi) di antara para tawanan itu, dia ambil dan dia dekapkan keperutnya untuk dia susui. Melihat itu Rasulullah saw. bersabda kepada kami (para shahabat): Adakah kalian berpendapat wanita ini sampai hati melemparkan anaknya ke dalam api? Kami menjawab: Tidak, demi Allah, sedangkan dia mampu untuk tidak melemparkannya. Rasulullah saw. bersabda: Sungguh, Allah lebih berbelaskasih kepada para hamba-Nya, ketimbang wanita ini terhadap anaknya
1574 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Seorang lelaki yang sama sekali tidak pernah melakukan kebaikan berkata kepada keluarganya, apabila dia mati, hendaknya mereka membakarnya, kemudian menghamburkan sebagian abunya di darat dan sebagian lagi di lautan. Demi Allah! Jika sekiranya Allah kuasa atasnya, tentu Dia akan menyiksanya dengan siksa yang tidak pernah Dia timpakan kepada seorangpun di antara orang-orang di dunia. Benarlah, ketika orang itu mati keluarganya melaksanakan apa yang diperintahkan. Lalu Allah memerintahkan daratan untuk mengumpulkan hamburan abu jenazah orang itu yang ada di daratan, dan memerintahkan lautan untuk mengumpulkan tebaran abu jenazah orang itu yang ada di lautan. Kemudian Allah berfirman: Mengapa engkau lakukan hal itu? Orang itu menjawab:
415 | P a g e
Karena takut kepada-Mu, wahai Tuhan-ku! Dan Engkau lebih tahu hal itu. Lalu Allah mengampuni orang tersebut
1575 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Nabi saw. bercerita: Seorang lelaki di kalangan umat sebelum kalian telah diberi harta dan anak oleh Allah. Dia berpesan kepada anaknya: Kalian boleh pilih, kalian laksanakan apa yang kuperintahkan kepada kalian, atau warisanku akan kualihkan kepada orang lain. Apabila aku mati, maka bakarlah jenazahku, dan sejauh pengetahuanku orang itu lalu berkata: Kemudian tumbuklah jenazahku sampai halus dan hamburkanlah pada hembusan angin. Karena, aku tidak pernah melakukan kebaikan di sisi Allah, sedangkan Allah kuasa untuk menyiksaku. Orang itu mengambil janji anak-anaknya. Maka merekapun melaksanakan perintah itu. Demi Tuhan! Allah berfirman (kepada orang itu): Apa yang membuatmu berbuat demikian? Orang itu menjawab: Karena takut kepada-Mu. Jadi, alasan perbuatannya itu tiada lain hanyalah karena takut kepada Allah
1576 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. tentang apa yang beliau ceritakan dari Tuhannya swt. beliau bersabda: Seorang hamba melakukan dosa, lalu mengucap: Ya Allah, ampunilah dosaku. Allah Ta`ala berfirman: Hamba-Ku berbuat dosa, tetapi dia tahu bahwa dia mempunyai Tuhan yang mau mengampuni dosa, atau menghukum sebab dosa itu. Kemudian orang itu mengulangi berbuat dosa, lalu mengucap sesudah itu: Wahai Tuhan-ku, ampunilah dosaku. Allah Ta`ala berfirman: Hamba-Ku berbuat dosa, tetapi dia tahu bahwa dia mempunyai Tuhan yang bisa mengampuni dosa, atau menghukum sebab dosa itu. Kemudian orang itu melakukan dosa lagi, lalu mengucap: Wahai Tuhan-ku, ampunilah dosaku. Allah Ta`ala berfirman: Hamba-Ku berbuat dosa, tetapi dia tahu bahwa dia mempunyai Tuhan yang dapat mengampuni dosa atau menghukum sebab dosa itu. Berbuatlah sesukamu, Aku benar-benar telah mengampunimu (selama engkau berdosa, lalu bertaubat)
1577 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tak seorangpun lebih menyukai pujian daripada Allah.
416 | P a g e
Karena itulah Dia memuji Dzat-Nya sendiri. Dan tak seorangpun lebih cemburu daripada Allah. Itulah sebabnya Dia mengharamkan perbuatan keji
1578 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah itu cemburu dan orang yang beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah, yaitu jika orang mukmin melakukan apa yang telah Dia haramkan
1579 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Seorang lelaki telah mencium seorang perempuan. Lalu orang itu datang kepada Nabi saw. dan menuturkan hal itu kepada beliau. Maka turunlah ayat: Artinya: "Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik itu menghapus dosa perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang mau ingat." Lelaki itu bertanya: Apakah ayat ini untukku, wahai Rasulullah? Rasulullah saw. bersabda: Untuk siapa saja di antara umatku yang melakukan hal itu
1580 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Seorang lelaki datang kepada Nabi saw. lalu berkata: Ya Rasulullah! Aku terkena had (hukuman melanggar larangan), laksanakanlah kepadaku! Belum lagi Rasulullah saw. sempat menjawab, waktu shalat tiba. Orang itupun melakukan shalat bersama Rasulullah saw. Setelah menyelesaikan shalat, kembali orang itu berkata: Ya Rasulullah! Aku terkena had. Laksanakanlah kepadaku ketetapan Allah! Rasulullah saw. bertanya: Apakah engkau ikut melakukan shalat bersamaku? Orang itu menjawab: Ya! Rasulullah saw. bersabda: Engkau telah diampuni
1581 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudriy ra. ia berkata: Nabi Allah saw. bersabda: Di kalangan orang-orang sebelum kalian, ada seorang lelaki yang telah membunuh sembilan puluh sembilan orang. Lalu dia bertanya tentang penduduk bumi yang paling berilmu. Dia ditunjukkan kepada seorang rahib (pendeta). Diapun mendatangi rahib tersebut dan mengatakan, bahwa dia telah membunuh sembilan puluh sembilan orang, apakah dia boleh
417 | P a g e
bertaubat (dan diterima taubatnya)? Rahib itu menjawab: Tidak! Mendengar jawaban rahib itu, dia segera membunuhnya, sehingga lengkaplah seratus orang yang telah dia bunuh. Kemudian dia bertanya-tanya lagi tentang penduduk bumi yang paling pintar. Ada yang menunjukkan kepada seorang yang alim (pandai). Dia datangi orang pandai itu dan mengatakan, bahwa dirinya telah membunuh seratus orang. Apakah dia masih layak bertaubat? Orang alim itu menjawab: Ya! Siapa yang bisa menghalangi antara dia dengan taubat? Pergilah ke negeri Anu. Di sana, orang-orang beribadah kepada Allah. Beribadahlah kepada Allah bersama mereka. Dan jangan pulang ke negerimu, karena negerimu itu negeri yang jelek. Orang itu berangkat, sampai ketika dia sampai di pertengahan jalan, maut menjemputnya. Maka malaikat rahmat dan malaikat adzab (siksa) saling berbantah mengenainya. Malaikat rahmat berkata: Dia datang dalam keadaan bertaubat dan menghadapkan hatinya kepada Allah. Sementara itu malaikat adzab mengatakan: Dia belum sempat melakukan perbuatan baik sama sekali. Lalu datanglah seorang malaikat dalam bentuk manusia. Malaikat-malaikat yang sedang berbantah itu menjadikannya sebagai penengah di antara mereka. Malaikat dalam bentuk manusia itupun berkata: Ukurlah jarak di antara dua negeri. Ke negeri mana dia lebih dekat, maka ke sanalah dia digolongkan. Para malaikat itu mengukurnya. Ternyata mereka dapatkan orang itu lebih dekat ke negeri yang dituju (negeri yang baik, tempat beribadah). Maka malaikat rahmatlah yang berhak mengambilnya
1582 - Hadits riwayat Aisyah ra., isteri Nabi saw. Bahwa Aisyah Isteri Nabi saw. berkata: Rasulullah saw. biasanya bila hendak bepergian, mengundi di antara para isteri beliau. Siapapun di antara mereka yang keluar undiannya, dialah yang ikut bepergian bersama Rasulullah saw. Aisyah berkata: Rasulullah saw. mengundi di antara kami (para isteri), siapa yang akan menyertai beliau dalam suatu medan perang. Ternyata namakulah yang keluar, maka aku berhak menyertai Rasulullah saw. Itu terjadi sesudah ayat hijab (Surat Al Ahzab, ayat 53). Aku dibawa dalam sekedup dan ditempatkan di sana selama perjalanan kami. Ketika Rasulullah saw. telah selesai berperang dan pulang, serta kami telah dekat dengan Madinah, pada waktu malam beliau mengumumkan untuk berangkat (sesudah
418 | P a g e
berhenti sebentar). Pada saat keberangkatan diumumkan, aku bangkit (pergi untuk menunaikan hajat) berjalan hingga melewati pasukan. Setelah selesai, aku kembali ke tempat. Tatkala aku meraba dadaku, ternyata kalungku yang terbuat dari berlian Dhifar putus. Akupun kembali lagi untuk mencari kalungku, sehingga aku tertahan oleh pencarian itu. Sementara itu, beberapa orang yang bertugas mengangkat sekedupku ke atas unta, datang dan segera mengangkat sekedup ke unta yang tadinya kutunggangi. Mereka mengira, bahwa aku berada di dalamnya. Memang, wanita pada waktu itu enteng-enteng dan bertubuh langsing. Mereka hanya makan sedikit. Karena itu, orang-orang tidak begitu merasakan berat sekedup, ketika mereka mengangkatnya ke atas unta. Apalagi aku adalah seorang perempuan belia. Merekapun membangkitkan unta dan berjalan. Aku temukan kalungku, sesudah seluruh pasukan berangkat. Aku datang ke tempat perhentian mereka, namun tak seorangpun kutemukan di sana. Lalu aku menuju ke tempatku tadi, dengan harapan orang-orang akan merasa kehilangan dan balik lagi mencariku. Ketika aku sedang duduk di tempatku, kantuk menyerangku dan akupun teridur. Kebetulan Shafwan bin Al Mu`aththal As Sulami Adz Dzakwani tertinggal dari pasukan karena suatu halangan, lalu dia berangkat di akhir malam dan pada pagi hari sampai ke tempatku. Dia melihat ada bayangan manusia sedang tidur. Dia mendatangiku dan mengenaliku setelah melihatku. Dia memang pernah melihatku sebelum hijab diwajibkan atasku. Aku terbangun oleh ucapannya: Inna lillaahi wa inna ilaihi raji`un, pada saat dia mengenaliku. Aku segera menutupi wajahku dengan kerudungku. Demi Allah! Dia tidak berbicara kepadaku satu katapun dan aku tidak mendengar dia mengucapkan satu kalimat saja selain ucapannya inna lillahi wa ilaihi raji`un. Kemudian dia menderumkan untanya dan memijak kakinya, sehingga aku dapat menaikinya. Lalu dia menuntun unta, hingga kami dapat menyusul pasukan yang sedang berteduh di tengah hari. Maka celakalah orang yang menuduhku yang bukan-bukan, seperti fitnah yang dilancarkan oleh Abdullah bin Ubaiy bin Salul. Setelah sampai di Madinah, aku sakit selama sebulan. Sementara itu, orang-orang tenggelam dalam fitnah pembuat cerita bohong. Tetapi, aku sendiri tidak mengetahui sedikitpun tentang hal itu. Yang membuatku gelisah dalam sakitku, adalah bahwa aku tidak lagi merasakan
419 | P a g e
kelembutan Rasulullah saw. yang biasanya kurasakan ketika aku sakit. Rasulullah saw. hanya masuk, mengucap salam, kemudian bertanya: Bagaimana keadaanmu? Hal itu membuatku gelisah, tetapi aku tidak merasakan adanya keburukan, sampai sesudah agak sembuh aku keluar bersama Ummi Misthah ke arah Manashi` (tempat buang air di luar Madinah). Kami hanya keluar pada malam hari. Dan itu terjadi sebelum kami membuat jamban di dekat rumah kami. Itulah kebiasaan kami orang Arab yang pertama dalam buang air. Kami merasa terganggu dengan dibuatnya jamban di dekat rumah kami. Aku berangkat dengan Ummi Misthah dia adalah anak perempuan Abu Ruhm bin Al Muththalib bin Abdi Manaf. Ibunya adalah puteri Shakher bin Amir, bibi Abu Bakar Ash-Shiddiq. Anaknya bernama Misthah binti Utsatsah bin Abbad bin Al Muththalib. Aku dan putri Abi Ruhem berjumpa di saat sedang menuju ke arah rumahku sesudah selesai buang air, ketika tiba-tiba Ummi Misthah terpeleset dalam pakaian bulu yang dilitkan ke tubuhnya. Dengan latah dia mengucap: Celaka Misthah. Aku berkata kepadanya: Betapa buruk apa yang kau ucapkan. Mengapa engkau memaki orang yang telah ikut serta dalam perang Badar? Ummi Misthah berkata: Wahai junjunganku, tidakkah engkau mendengar apa yang dia katakan? Aku menjawab: Memangnya apa yang dia katakan? Ummi Misthah lalu menceritakan kepadaku tuduhan tukang membuat cerita bohong. Mendengar cerita itu, rasanya sakitku menjadi bertambah-tambah. Ketika aku telah sampai di rumah, Rasulullah saw. masuk menjengukku. Beliau mengucap salam, kemudian bertanya: Bagaimana keadaanmu? Aku berkata: Apakah engkau mengizinkan aku datang kepada kedua orang tuaku? Pada saat itu aku ingin meyakinkan kabar itu dari kedua orang tuaku. Begitu Rasulullah saw. memberiku izin, akupun segera pergi ke rumah orang tuaku. Sesampai di sana, aku bertanya kepada ibu: Wahai ibuku, apakah yang dikatakan oleh orang-orang mengenai diriku? Ibu menjawab: Wahai anakku! Tabahkanlah hatimu! Demi Allah, jarang sekali ada wanita cantik di samping suami yang mencintainya dan mempunyai beberapa madu, kecuali pasti banyak omongan jelek dilontarkan kepadanya. Aku berkata: Maha suci Allah! Apakah sampai setega itu orang-orang membicarakanku? Aku menangis malam itu. Sampai pagi air mataku tidak berhenti mengalir dan aku tidak tidur sekejappun. Pada pagi harinya, aku masih saja menangis. Beberapa waktu kemudian Rasulullah saw. memanggil Ali bin Abi Thalib dan Usamah bin Zaid untuk membicarakan
420 | P a g e
perceraian dengan isterinya, ketika wahyu tidak kunjung turun. Usamah bin Zaid memberikan pertimbangan kepada Rasulullah saw. sesuai dengan kebaikan keluarga Nabi saw. yang dia ketahui dan cinta yang dia rasakan terhadap mereka. Ia berkata: Ya Rasulullah, mereka adalah keluargamu. Dan yang kami tahu hanyalah kebaikan. Sedangkan Ali bin Abi Thalib berkata: Allah tidak membuatmu sempit. Wanita selain dia (Aisyah) banyak. Jika engkau bertanya kepada jariyah itu (pembantu rumah-tangga Aisyah) tentu dia akan memberimu keterangan yang benar. Lalu Rasulullah saw. memanggil Barirah (jariyah yang dimaksud) dan bertanya: Hai Barirah! Apakah engkau pernah melihat sesuatu yang membuatmu ragu tentang Aisyah? Barirah menjawab: Demi Dzat yang telah mengutusmu membawa kebenaran! Jika aku melihat sesuatu padanya, tentu aku tidak akan menyembunyikannya. Dia tidak lebih hanyalah seorang perempuan muda yang masih suka tertidur di samping adonan roti keluarganya dan membiarkan kambing memakan adonan itu. Kemudian Rasulullah saw. berdiri di atas mimbar, meminta bukti dari Abdullah bin Ubaiy bin Salul. Di atas mimbar itu, Rasulullah saw. bersabda: Wahai kaum muslimin! Siapakah yang mau menolongku dari orang yang telah sampai hati melukai hati keluarga rumahku? Demi Allah! Yang kuketahui pada keluargaku hanyalah kebaikan. Orang-orang juga telah menyebut-nyebut seorang lelaki yang kuketahui baik. Dia tidak pernah masuk menemui keluargaku (isteriku) kecuali bersamaku. Maka berdirilah Sa`ad bin Mu`adz Al Anshari seraya berkata: Aku yang akan menolongmu dari orang itu, wahai Rasulullah. Jika dia dari golongan Aus, aku akan memenggal lehernya. Dan kalau dia termasuk saudara kami dari golongan Khazraj, maka engkau dapat memerintahku dan aku akan melaksanakan perintahmu. Mendengar itu, berdirilah Sa`ad bin Ubadah. Dia adalah pemimpin golongan Khazraj dan seorang lelaki yang baik, tetapi terkadang dibutakan oleh harga dirinya yang berlebihan. Dia berkata tertuju kepada Sa`ad bin Mu`adz: Engkau bohong! Demi Allah, engkau tidak akan membunuhnya dan tidak mampu untuk membunuhnya! Lalu Usaid bin Hudlair saudara sepupu Sa`ad bin Mu`adz, berdiri dan berkata kepada Sa`ad bin Ubadah: Engkau bohong! Demi Allah, kami pasti akan membunuhnya! Engkau adalah orang munafik yang memperdebatkan tentang orang-orang munafik. Maka terjadilah pertengkaran antara golongan Aus dan Khazraj, sampai-sampai hampir saja mereka saling bunuh, padahal Rasulullah saw. masih berdiri di atas mimbar. Terus-
421 | P a g e
menerus Rasulullah saw. menenangkan mereka, hingga mereka diam dan Rasulullah saw. diam. Sementara itu, Aku menangis sepanjang hari itu. Air mataku tidak berhenti mengalir dan tidak sekejappun aku tertidur. Aku masih saja menangis pada malam berikutnya. Air mataku tidak berhenti mengalir dan juga tidak tidur. Kedua orang-tuaku mengira, bahwa tangisku itu akan membelah jantungku. Ketika kedua orang tuaku sedang duduk menungguiku menangis, datanglah seorang perempuan Anshar meminta izin menemuiku. Aku memberinya izin. Lalu diapun duduk sambil menangis. Pada saat kami sedang dalam keadaan demikian, Rasulullah saw. masuk. Beliau memberi salam, lalu duduk. Beliau belum pernah duduk di dekatku, sejak ada tuduhan yang bukanbukan kepadaku, padahal sebulan telah berlalu tanpa ada wahyu turun kepada beliau mengenai persolanku. Rasulullah saw. mengucap syahadat pada waktu duduk, kemudian bersabda: Selanjutnya. Hai Aisyah! Sesungguhnya telah sampai kepadaku bermacam perkataan tentang dirimu. Jika engkau memang bersih, Allah pasti akan membersihkanmu. Tetapi kalau engkau bersalah, maka mohonlah ampun kepada Allah dan bertaubatlah kepada-Nya. Sebab, bila seorang hamba mengaku berdosa, kemudian bertaubat, tentu Allah akan menerima taubatnya. Begitu Rasulullah saw. selesai berbicara, air mataku mendesak lagi, hingga tak terasa air mataku menitik. Lalu aku berkata kepada ayahku: Jawablah untukku kepada Rasulullah saw. mengenai apa yang beliau katakan. Ayahku menyahut: Demi Allah! Aku tidak tahu apa yang harus aku katakan kepada Rasulullah saw. Kemudian aku berkata kepada ibuku: Jawablah untukku kepada Rasulullah saw.! Ibuku juga berkata: Demi Allah! Aku tidak tahu apa yang harus kukatakan kepada Rasulullah saw. Maka akupun berkata: Aku adalah seorang perempuan muda usia. Aku tidak banyak membaca Al Qur`an. Demi Allah! Aku benar-benar tahu, bahwa kalian telah mendengar semua ini, hingga tetaplah di hati kalian, bahkan kalian mempercayainya. Jika aku katakan kepada kalian, bahwa aku bersih dan Allahpun tahu bahwa aku bersih, mungkin kalian tidak juga mempercayaiku. Dan kalau sekiranya aku mengakui sesuatu perkara kepada kalian, sedangkan Allah mengetahui bahwa aku bersih, tentu kalian akan mempercayaiku. Demi Allah, aku tidak menemukan perumpamaan yang tepat bagiku dan bagi kalian, kecuali sebagaimana dikatakan oleh ayah Nabi Yusuf, (Kesabaran yang baik itulah kesabaranku. Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan- Nya terhadap apa yang kalian ceritakan). Kemudian aku pindah dan berbaring di tempat tidurku. Demi Allah! Pada saat itu aku yakin diriku
422 | P a g e
bersih dan Allah akan menunjukkan kebersihanku. Tetapi, sungguh aku tidak berharap wahyu akan diturunkan berkenaan dengan persoalanku. Aku kira persoalanku terlalu remeh untuk dibicarakan oleh Allah swt. dengan wahyu yang diturunkan. Namun, aku berharap Rasulullah saw. akan melihat -dalam mimpi- Allah membersihkanku dari fitnah itu. Rasulullah saw. belum lagi meninggalkan tempat duduknya dan tak seorangpun dari isi rumah ada yang keluar, ketika Allah swt. menurunkan wahyu kepada Nabi-Nya. Tampak Rasulullah saw. merasa kepayahan seperti biasanya bila beliau menerima wahyu, hingga bertetesan keringat beliau bagaikan mutiara, di musim dingin, lantaran hebatnya firman yang diturunkan kepada beliau. Ketika keadaan yang demikian telah hilang dari Rasulullah saw. (wahyu telah selesai turun), maka sambil tertawa perkataan yang pertama kali beliau ucapkan adalah: Bergembiralah, wahai Aisyah! Sesungguhnya Allah telah membersihkanmu! Lalu ibuku berkata kepadaku: Bangunlah! Sambutlah beliau! Aku menjawab: Demi Allah! Aku tidak akan bangun menyambut beliau. Aku hanya akan memuji syukur kepada Allah. Dia-lah yang telah menurunkan ayat Al Qur`an yang menyatakan kebersihanku. Allah swt. menurunkan ayat: (Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golonganmu juga), dan sepuluh ayat berikutnya. Allah menurunkan ayat-ayat tersebut yang menyatakan kebersihanku. Abu Bakar yang semula selalu memberi nafkah kepada Misthah karena kekerabatan dan kemiskinannya, pada saat itu mengatakan: Demi Allah! Aku tidak akan lagi memberikan nafkah kepadanya sedikitpun selamanya, sesudah apa yang dia katakan terhadap Aisyah. Sebagai teguran atas ucapan itu, Allah menurunkan ayat selanjutnya ayat: sampai pada firman-Nya (Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kalian, bersumpah bahwa mereka tidak akan memberi bantuan kepada kaum kerabat mereka, orang-orang miskin), sampai pada firman Allah (Apakah kalian tidak ingin bahwa Allah mengampuni kalian). (Hibban bin Musa berkata: Abdullah bin Al Mubarak berkata: Ini adalah ayat yang paling aku harapkan dalam Kitab Allah) Maka berkatalah Abu Bakar: Demi Allah! Tentu saja aku sangat menginginkan ampunan Allah. Selanjutnya dia (Abu Bakar) kembali memberikan nafkah kepada Misthah seperti sediakala dan berkata: Aku tidak akan berhenti memberinya nafkah selamanya. Aisyah meneruskan: Rasulullah saw. pernah bertanya kepada Zainab binti Jahsy - isteri Nabi saw.- tentang persoalanku: Apa yang kau ketahui? Atau Apa pendapatmu? Zainab menjawab: Ya Rasulullah! Aku selalu menjaga
423 | P a g e
pendengaran dan penglihatanku (dari hal-hal yang tidak layak). Demi Allah! Yang kuketahui hanyalah kebaikan. Aisyah berkata: Dialah Zainab yang membanggakanku di antara para isteri Nabi saw. Allah menganugerahinya dengan sikap wara` (menjauhkan diri dari maksiat dan perkara meragukan). Saudara perempuannya, yaitu Hamnah binti Jahsy, bertolak-belakang dengannya (yakni ikut menyebarkan apa yang dikatakan oleh pembuat cerita bohong). Maka celakalah orang yang celaka
1583 - Hadits riwayat Zaid bin Arqam ra. ia berkata: Kami pernah keluar bersama Rasulullah saw. dalam suatu perjalanan. Dalam perjalanan itu, orangorang mengalami kepayahan. Lalu Abdullah bin Ubaiy berkata kepada para pengikutnya: (Kalian jangan memberikan apa- apa kepada orang-orang yang berada di dekat Rasulullah saw. hingga mereka bercerai-berai) dari sekitarnya. Zuhair berkata: (Sungguh, jika kita telah kembali ke Madinah, pasti orangorang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari sana). Kata Zaid bin Arqam selanjutnya: Lalu aku datang melapor kepada Nabi saw. tentang ucapan Abdullah bin Ubaiy itu. Rasulullah saw. memanggil Abdullah bin Ubaiy untuk menanyakan hal itu. Tetapi, Abdullah bersumpah tidak pernah berkata demikian. Dia berkata: Zaid telah membohongi Rasulullah saw. Aku merasa sangat susah mendengar perkataan itu, sampai Allah menurunkan ayat yang menyatakan kebenaranku: Kemudian Nabi saw. memanggil mereka (Abdullah bin Ubaiy dan para pengikutnya) untuk dimintakan ampun, tetapi mereka membuang muka (menolak dan berpaling), seakan-akan mereka adalah kayu yang tersandar. Mereka sebenarnya adalah orang-orang yang bertubuh bagus (tetapi otak mereka kosong, tidak dapat memahami kebenaran)
1584 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Nabi saw. datang ke kubur Abdullah bin Ubaiy. Beliau mengeluarkan Abdullah dari kuburnya, lalu meletakkannya di atas kedua lutut beliau dan menyemburnya dengan ludah, kemudian memakaikan baju gamis beliau kepadanya. Allahu a`lam
1585 - Hadits riwayat Ibnu Mas`ud ra. ia berkata: Tiga orang berkumpul di dekat Baitullah. Dua orang dari Quraisy dan seorang Tsaqafi, atau dua orang Tsaqafi dan seorang Quraisy yang sedikit pengertian
424 | P a g e
agamanya tapi gendut perutnya. Salah seorang di antara mereka berkata: Bagaimana pendapatmu, apakah Allah mendengar apa yang kita katakan? Yang lain menanggapi: Tentu Dia akan mendengar, jika kita mengatakannya dengan keras. Tetapi, Dia tidak mendengar, kalau kita mengatakannya dengan pelan. Yang lain lagi membantah, Jika Dia mendengar ketika kita mengatakannya dengan keras, pasti Diapun mendengar bila kita mengatakannya dengan pelan. Lalu Allah menurunkan ayat, (Dan kamu sekalian sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan dan kulit kalian terhadap kalian)
1586 - Hadits riwayat Zaid bin Tsabit ra. ia berkata: Bahwa ketika Nabi saw. pergi untuk melakukan perang Uhud, sebagian pasukannya kembali (ke Madinah). Pendapat para shahabat Nabi saw. mengenai mereka terpecah menjadi dua. Sebagian mengatakan: Kita akan membunuh mereka. Sebagian lagi berpendapat: Tidak. Lalu turun ayat: (Maka kenapa kalian menjadi dua golongan dalam menghadapi orang-orang munafik)
1587 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Bahwa beberapa orang munafik pada masa Rasulullah saw. selalu tidak ikut, bila Nabi saw. pergi berperang. Mereka bergembira-ria dengan ketidak ikutsertaan mereka bersama Rasulullah saw. Lalu apabila Nabi saw. telah kembali, mereka mengemukakan bermacam alasan kepada beliau sambil bersumpah dan mengharap mendapat pujian dengan apa yang tidak mereka perbuat. Maka turunlah ayat: (Janganlah sekali-kali kamu menyangka, bahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan, janganlah kamu menyangka mereka akan terlepas dari siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih)
1588 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Humaid bin Abdur Rahman bin `Auf, bahwa Marwan berkata kepada penjaga pintunya: Hai Rafi`! Pergilah kepada Ibnu Abbas dan katakan: Jika sekiranya setiap orang di antara kita akan mendapatkan siksa karena merasa gembira dengan apa yang telah diperolehnya dan ingin dipuji dengan apa yang tidak dia kerjakan, tentu kita semua akan disiksa.
425 | P a g e
Ibnu Abbas berkata: Memang kenapa kalian dengan ayat ini? Ayat ini diturunkan berkenaan dengan Ahli Kitab. Kemudian Ibnu Abbas membaca: (Dan ingatlah ketika Allah mengambil janji dari orang- orang yang telah diberi kitab, "yaitu", Hendaklah kalian menerangkan isi kitab itu kepada manusia dan jangan kalian menyembunyikannya). Ibnu Abbas juga membaca, (Dan janganlah menyangka, bahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang tidak mereka kerjakan). Selanjutnya ia berkata: Nabi saw. bertanya kepada mereka tentang sesuatu, tetapi mereka menyembunyikannya dan memberikan jawaban yang lain. Kemudian mereka keluar. Mereka merasa telah memberitahukan apa yang ditanyakan kepada mereka dan mengharap mendapat pujian dengan itu. Mereka gembira dengan jawaban yang tidak ada sangkut-pautnya dengan pertanyaan
1589 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Di antara kami ada seorang lelaki dari Bani Najjar. Dia telah membaca surat Al Baqarah dan surat Ali Imran. Dia juga sering menuliskan untuk Rasulullah saw. lalu dia melarikan diri untuk mengikuti Ahli Kitab yang menyanjung-nyanjungnya. Kata mereka: Orang ini telah menuliskan untuk Muhammad. Mereka mengaguminya. Tidak berapa lama berada di antara Ahli Kitab, Allah menimpakan bencana kepada orang itu. Orang-orang Ahli Kitab menguburnya. Keesokan harinya, bumi telah memuntahkannya ke permukaan. Merekapun kembali menguburnya. Tetapi, pagi-pagi bumi telah memuntahkannya pula ke permukaan. Kemudian mereka menggali dan menguburnya lagi. Namun, pagi-pagi bumi telah memuntahkannya ke atas permukaan. Maka merekapun membiarkannya tercampak
1590 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya akan datang seorang lelaki besar gemuk pada hari kiamat, namun di sisi Allah tidak bisa mengimbangi bobot sayap seekor nyamuk sekalipun. Bacalah oleh kalian: (Maka Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi amalan mereka pada hari kiamat)
426 | P a g e
1591 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Seorang alim datang kepada Nabi saw. lalu berkata: Hai Muhammad atau, Hai Abul Qasim, Pada hari kiamat, Allah memegang langit di atas jari- jari, bumi di atas jari-jari, gunung dan pepohonan di atas jari-jari, air dan tanah di atas jari-jari, begitu pula semua makhluk di atas jari- jari. Kemudian Dia menggoyangnya seraya berfirman: Akulah Raja, Akulah Raja. Rasulullah saw. tertawa kagum mendengar perkataan orang alim (Yahudi) itu. Beliau membenarkan keterangan orang itu, kemudian membaca: (Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kananNya. Maha suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan)
1592 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasaulullah saw. bersabda: Allah Ta`ala menggenggam bumi pada hari kiamat dan melipat langit dengan tangan kanan-Nya, kemudian berfirman: Akulah Raja, Mana raja-raja bumi?
1593 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Allah Ta`ala melipat beberapa langit pada hari kiamat, kemudian menggenggam langit-langit itu dengan tangan kanan- Nya, lalu berfirman: Akulah Raja! Mana orang-orang yang sewenang-wenang? Mana orang-orang yang congkak? Kemudian Dia melipat bumi dengan tangan kiri-Nya, lalu berfirman: Aku adalah Raja, Mana orang-orang yang sewenang-wenang? Mana orang-orang yang congkak
1594 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Pada hari kiamat, manusia dikumpulkan pada tanah putih agak merah seperti roti yang lembut. Di sana tidak ada tanda bagi seorangpun
1595 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Pada hari kiamat nanti, bumi bagaikan sepotong roti yang digoyanggoyangkan oleh Tuhan yang Maha Kuasa pada tangan- Nya, sebagaimana seseorang di antara kalian menggoyang- goyangkan rotinya dalam perjalanan. Itu adalah sebagai hidangan
427 | P a g e
bagi ahli surga. Tiba-tiba datang seorang Yahudi. Dia berkata: Semoga Tuhan yang Maha Pengasih memberkatimu, hai Abul Qasim! Maukah engkau mendengar pemberitahuanku tentang hidangan ahli surga pada hari kiamat? Rasulullah saw. bersabda: Ya, silahkan! Orang itu berkata: Bumi bagaikan sepotong roti (seperti disabdakan oleh Rasulullah saw.). Mendengar perkataan itu, Rasulullah saw. memandang kepada kami, kemudian tertawa hingga kelihatan gigi geraham beliau. Orang itu berkata lagi: Maukah engkau kuberitahu tentang lauk pauk mereka? Rasulullah saw. menjawab: Ya! Orang itu berkata: Lauk-pauk mereka adalah Balam dan Nun. Para shahabat bertanya: Apakah itu? Orang itu menjawab: Lembu dan ikan paus, yang kelebihan hatinya saja (bagian terpisah yang tergantung pada hati) dapat dimakan oleh tujuh-puluh ribu orang
1596 - Hadits riwayat Abdullah Mas`ud ra. ia berkata: Ketika aku sedang berjalan bersama Rasulullah saw. di daerah pesawahan dan beliau bertongkat dengan pelepah korma, tiba-tiba sekelompok orang Yahudi lewat. Mereka saling berbicara dengan temannya: Bertanyalah kepadanya (kepada Rasulullah saw.) tentang roh! Teman-temannya menyahut: Apa yang membuat kalian meragukannya? Jangan sampai dia menghadapkan sesuatu kepada kalian yang tidak kalian sukai. Yang lain tetap berkata: Tanyalkan kepadanya! Lalu sebagian di antara mereka datang menghampiri Rasulullah saw. untuk bertanya tentang roh. Rasulullah saw. diam, tidak memberikan jawaban apapun, sehingga aku tahu beliau sedang diberi wahyu. Aku tetap berdiri di tempatku. Seusai wahyu turun, Rasulullah saw. membaca: (Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: Roh itu termasuk urusan Tuhanku dan tidaklah kalian diberi pengetahuan melainkan sedikit)
1597 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Abu Jahal berkata: Sekiranya Al Qur`an ini benar datang dari sisi-Mu, maka turunkanlah hujan batu dari langit atau timpakan kepada kami siksa yang pedih. Lalu turunlah ayat: (Dan Allah sekali-kali tidak akan mengadzab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidak pula Allah akan mengadzab mereka, sedang mereka meminta ampun. Kenapa Allah tidak mengadzab mereka, padahal mereka
428 | P a g e
menghalangi orang untuk mendatangi Masjid Haram) sampai akhir ayat
1598 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Dari Masruq berkata: Kami sedang duduk di dekat Abdullah bin Mas`ud yang berbaring di antara kami. Tiba-tiba datang seorang lelaki kepadanya seraya berkata: Hai Abu Abdurrahman! Ada pendongeng di dekat pintu Kindah (pintu Kufah) Dia menceritakan dan menganggap, bahwa tanda asap (kabut) akan datang, lalu mengambil nafas orang- orang kafir dan orang-orang mukmin seperti terkena selesma. Abdullah bangun, duduk dengan marah, lalu berkata: Wahai manusia, bertakwalah kalian kepada Allah! Barangsiapa di antara kalian mengetahui sesuatu, maka hendaklah dia mengatakan apa yang dia ketahui. Dan barangsiapa tidak tahu, maka hendaklah dia mengucap: Allahu a`lam (Allah lebih tahu). Karena, Dia Maha Tahu. Bila seseorang di antara kalian mengucap `Allahu a`lam terhadap apa yang tidak dia ketahui. Sungguh, Allah swt. telah berfirman (Katakanlah, Aku tidak meminta upah sedikitpun kepada kalian atas dakwahku dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mengada-ada). Ketika Rasulullah saw. melihat orang-orang berpaling, beliau mengucapkan do`a: Ya Allah! Timpakanlah masa sulit seperti yang terjadi pada zaman Nabi Yusuf. Maka masa paceklik yang menghabiskan segalanyapun menimpa mereka, sampai-sampai mereka makan kulit dan melihat semacam kabut. Lalu Abu Sufyan datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Hai Muhammad! Sesungguhnya engkau datang memerintahkan taat kepada Allah dan menyambung persaudaraan. Sementara itu kaummu benar-benar tertimpa malapetaka. Karena itu, berdo`alah kepada Allah buat mereka. Allah swt. berfirman: sampai ayat: (Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah adzab yang pedih), sampai firman Allah (tentulah kamu akan kembali "ingkar") Abdullah berkata: Apakah akan diperlihatkan adzab hari akherat? Kemudian firman Allah yang berbunyi: (Ingatlah hari ketika Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan). Hantaman yang keras itu terjadi pada perang Badar. Dan telah lewat ayat-ayat Dukhan, Bathsyah (hantaman), lizam (kepastian siksa orang-orang kafir) dan ayat Rum
429 | P a g e
1599 - Hadits riwayat Abdullah Mas`ud ra. ia berkata: Bulan terbelah menjadi dua pada masa Rasulullah saw. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Saksikanlah oleh kalian
1600 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: penduduk Mekah meminta kepada Rasulullah saw. agar kepada mereka ditunjukkan tanda kebesaran Allah. Maka Rasulullah saw. memperlihatkan kepada mereka terbelahnya Bulan, dua kali
1601 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Sesungguhnya Bulan terbelah pada masa Rasulullah saw.
1602 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tak seorangpun lebih sabar menghadapi hal menyakitkan yang dia dengar, dari Allah swt. sampaipun kepada orang kafir yang beranggapan bahwa Dia beranak dan mempunyai sekutu. Dia disekutukan dan dianggap mempunyai anak, tetapi Dia berkenan melindungi dan tetap memberi rizki orang-orang yang beranggapan demikian
1603 - Hadits riwayat Abdullah bin Qais ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada seorangpun yang lebih sabar menghadapi hal yang menyakitkan dari yang dia dengar, dari Allah Ta`ala. Orang- orang kafir beranggapan Dia mempunyai sekutu dan mempunyai anak. Walaupun begitu, Dia tetap memberi rizqi, membuat sehat dan memberi mereka
1604 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Allah Ta`ala berfirman kepada penghuni neraka yang paling ringan siksanya: Andaikata engkau mempunyai dunia seisinya, maukah engkau menebus dirimu (dari siksa ini) dengan semua itu? Orang itu menjawab: Ya. Allah Ta`ala berfirman: Aku telah meminta darimu yang lebih ringan daripada ini ketika engkau masih berada di tulang punggung Adam, yaitu agar engkau tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun (aku kira beliau juga bersabda) dan Aku
430 | P a g e
tidak akan memasukkanmu kedalam neraka. Tetapi, ternyata yang engkau lakukan hanyalah menyekutukan-Ku
1605 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. Bahwa seorang lelaki bertanya: Wahai Rasulullah! Bagimana orang kafir digiring di atas wajahnya pada hari kiamat? Jawab Rasulullah saw.: Bukankah Dzat yang membuatnya berjalan diatas kedua kakinya di dunia, juga kuasa membuatnya berjalan di atas wajahnya pada hari kiamat
1606 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Perumpamaan orang mukmin itu bagaikan tanaman. Tak henti-hentinya angin mengombang-ambingkannya dan orang mukmin terus-menerus menerima cobaan. Sedangkan perumpamaan orang munafik, seperti pohon yang kokoh, yang tak goyah sampai kemudian tumbang
1607 - Hadits riwayat Ka`ab bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Perumpamaan orang mukmin itu bagaikan tanaman yang lunak, ia diombang-ambingkan angin, sekali rebah dan kali lain tegak, hingga bergoyang-goyang. Sedangkan perumpamaan orang kafir, adalah seperti pohon yang kokoh kuat di atas akarnya, tak tergoyahkan oleh apapun, sampai ia tumbang sekaligus
1608 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya di antara pepohonan ada pohon yang tidak mudah rontok daunnya. Pohon itu merupakan perumpamaan orang Islam. Coba sebutkan apakah pohon itu? Orang-orang berfikir tentang pepohonan gurun. Sedangkan aku sendiri menduga, bahwa itu adalah pohon kurma, tetapi aku malu mau mengatakannya. Kemudian orang-orang berkata: Ceritakanlah kepada kami pohon apakah itu, wahai Rasulullah? Rasulullah saw. bersabda: Itu adalah pohon kurma. Kata Abdullah bin Umar: Hal itu aku tuturkan kepada Umar. Beliau berkata: Sungguh, sekiranya engkau mengatakan bahwa pohon tersebut adalah pohon kurma, itu lebih kusukai daripada yang lainnya
1609 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Setiap orang di antara kalian tidak bakal terselamatkan
431 | P a g e
oleh amalnya. Seseorang bertanya: Apakah engkau juga tidak, wahai Rasulullah? Rasulullah saw. bersabda: Aku juga tidak. Hanya saja Allah melimpahiku dengan rahmat- Nya. Tetapi, berusahalah benar
1610 - Hadits riwayat Al Mugirah bin Syu`bah ra. ia berkata: Nabi saw. mengerjakan shalat hingga pecah-pecah telapak kaki beliau. Ketika beliau ditanya: Mengapa engkau menyusahkan diri dengan tindakan ini? Bukankah Allah mengampuni dosa-dosamu yang telah lewat dan yang belum terjadi? Maka jawab beliau: Bukankah aku ingin menjadi hamba yang bersyukur
1611 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. apabila melaksanakan shalat beliau berdiri hingga pecah-pecah telapak kaki beliau. Aisyah ra. berkata: Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan hal ini, bukankah engkau telah diampuni dari dosa-dosa yang telah lewat dan yang belum terjadi, beliau menjawab: Wahai Aisyah tidak berhakkah aku ingin menjadi hamba yang bersyukur
1612 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. Dari Syaqieq ia berkata: Kami sedang duduk di depan pintu Abdullah menunggunya. Lalu lewat Yazid bin Muawiyah An-Nakha`i Kami berkata: Beritahukan Abdullah, bahwa kami berada di sini. Yazid masuk menemui Abdullah. Tidak lama kemudian Abdullah keluar menjumpai kami. Ia berkata: Aku diberitahu, bahwa kalian berada di sini. Sesungguhnya tidak ada yang mencegahku untuk keluar menemui kalian, kecuali bahwa aku tidak suka membuat kalian jemu. Sungguh, Rasulullah saw. memperhatikan kami dalam memberikan nasehat pada setiap hari, karena khawatir kami akan bosan
1613 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Allah swt. berfirman Aku sediakan untuk hamba-Ku yang shaleh sesuatu yang belum pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia. Bukti kebenaran itu terdapat dalam Al Qur`an: (Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu "bermacam-macam nikmat" yang
432 | P a g e
menyenangkan pandangan sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan)
-
433 | P a g e
1614 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya di surga itu ada sebatang pohon, orang yang berkendaraan dapat lewat bayangannya selama seratus tahun
1615 - Hadits riwayat Sahal bin Sa`ad ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya di surga itu ada sebatang pohon, orang yang berkendaraan dapat lewat di bawah bayangannya selama seratus tahun tanpa memotongnya
1616 - Hadits riwayat Abu Said Al Khudri ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Sesungguhnya di dalam surga ada sebatang pohon, orang yang menunggang kuda dengan cepat dapat melewati bayangannya selama seratus tahun tanpa harus memotongnya
1617 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya Allah berfirman kepada penghuni surga: Hai penghuni surga! Mereka menjawab: Wahai, Tuhan kami, segala kebaikan ada di tangan-Mu. Allah berkata: Apakah kalian sudah ridha? Mereka menjawab: Mengapa kami tidak ridha, wahai Tuhan, padahal Kamu telah memberi kami sesuatu yang tidak Kamu berikan kepada seorangpun dari makhluk-Mu. Allah berkata lagi: Maukah kalian Aku beri yang lebih baik dari itu? Mereka berkata: Wahai Tuhan, apakah yang lebih utama dari itu? Dia berkata: Aku turunkan kepadamu keridhaan-Ku, maka sesudah itu Aku tidak akan marah kepadamu selamanya
1618 - Hadits riwayat Sahal bin Sa`ad ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya penghuni surga berusaha melihat penghuni ghurfah sebagaimana mereka berusaha melihat bintang-bintang di langit
1619 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Bukankah Abul Qasim saw. telah bersabda: Sesungguhnya rombongan yang pertama masuk surga itu bagaikan bulan purnama, kemudian rombongan sesudahnya bagaikan cahaya bintang yang gemerlapan di langit.
-
434 | P a g e
Masing-masing dari mereka mempunyai pasangan dua orang yang sumsum betisnya tampak dari daging. Di surga, tidak seorangpun yang sendirian, tanpa jodoh
1620 - Hadits riwayat Abu Musa Al Asy`ari ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Bahwa di dalam surga, orang mukmin mempunyai kemah yang terbuat dari mutiara yang berongga, panjangnya enam puluh mil, di dalamnya ada keluarga orang mukmin tadi. Ia berkeliling di antara mereka, maka sebagian dari mereka tidak dapat melihat sebagian yang lain 1621 Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Allah swt. menciptakan Adam dalam bentuknya tersebut, tingginya enam puluh hasta. Setelah menciptakan, Allah berkata: Pergilah dan berilah salam kepada kelompok itu. Mereka adalah sekelompok malaikat yang sedang duduk, maka perhatikanlah jawaban mereka kepadamu, karena salam tersebut adalah salam penghormatan milikmu dan keturunanmu Maka Adam pergi lalu mengucapkan, Mereka menjawab Mereka menambahkan Maka setiap orang yang masuk surga itu wujudnya seperti Adam dan tingginya enam puluh hasta sesudah dia, bentuk manusia selalu berkurang sampai sekarang
1622 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Apimu ini, yang dinyalakan Anak-cucu Adam adalah sepertujuh puluh dari panas api Jahanam. Para shahabat berkata: Demi Allah, apa ini sudah cukup (untuk memasak dll) wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Sesungguhnya panas api Jahanam itu melebihi panasnya api ini dengan enam puluh sembilan bagian, masing-masing panasnya sama dengan api ini
1623 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Neraka berdebat dengan surga, neraka berkata: Aku dimasuki orang-orang zhalim dan takabur. Surga berkata: Aku dimasuki orang-orang yang lemah dan miskin. Maka Allah swt. berfirman kepada neraka: Kamu adalah siksa-Ku Aku gunakan kamu untuk menyiksa siapapun yang Aku kehendaki, (Aku gunakan kamu untuk menimpakan bencana terhadap orang yang Aku
-
435 | P a g e
kehendaki). Dan Dia berkata kepada surga: Kamu adalah rahmat- Ku. Aku memberi rahmat berupa kamu kepada siapapun yang Aku kehendaki. Dan masing-masing akan Aku isi sampai penuh
1624 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Neraka Jahanam selalu berkata: Apakah masih ada tambahan?, sampai Allah, Maha Suci lagi Maha Tinggi, meletakkan telapak kaki-Nya, maka Jahanam berkata: Cukup, cukup, demi keagungan- Mu. Dan sebagiannya dikumpulkan pada sebagian yang lain
1625 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Pada hari kiamat, maut didatangkan seperti kambing kibas yang belang (Abu Kuraib dalam periwayatannya menambahkan, lalu dihentikan di antara surga dan neraka) kemudian diserukan: Hai ahli surga, apakah kalian mengenali ini? Mereka mendongak dan memandang lalu berkata: Ya, itu adalah maut. Kemudian diserukan, Hai ahli neraka apakah kalian mengenali ini, lalu berkata: Ya, itu maut. Kemudian diperintahkan agar maut itu disembelih, lalu diserukan: Hai ahli surga, kalian tetap kekal, tidak akan mati, dan hai ahli neraka, kalianpun kekal, tidak akan mati. Kemudian Rasulullah saw. membaca: (Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, yaitu ketika segala perkara telah diputus dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak pula beriman). Kemudian beliau menunjuk dunia dengan tangan beliau
1626 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Allah memasukkan ahli surga ke surga dan ahli neraka ke neraka kemudian ada penyeru yang berdiri di antara mereka lalu berseru: Hai ahli surga, kalian tidak akan mati. Hai ahli neraka, kalian tidak akan mati. Masingmasing dengan keadaan yang dialaminya
-
436 | P a g e
1627 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Gigi geraham atau taring orang kafir itu seperti gunung Uhud, dan ketebalan kulitnya adalah sejauh perjalanan tiga hari
1628 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Jarak antara kedua bahu orang kafir di neraka itu sejauh perjalanan tiga hari dengan kendaraan yang cepat
1629 - Hadits riwayat Haritsah bin Wahab ra. Bahwa ia mendengar Nabi saw. bersabda: Maukah kamu aku beritahu tentang ahli surga? Para shahabat berkata: Mau. Rasulullah saw. bersabda: Mereka semua orang yang lemah direndahkan oleh orang lain, andai kata bersumpah demi Allah, pasti dikabulkan. Kemudian beliau bersabda lagi: Maukah kamu Aku beritahu tentang ahli neraka? Mereka berkata: Mau. Beliau bersabda: Mereka adalah orang yang kasar, bermegah-megahan dan sombong
1630 - Hadits riwayat Abdullah bin Zam`ah ra. ia berkata: Rasulullah saw. dalam khutbahnya pernah menyebut untanya (Nabi Shaleh) dan orang yang menyembelihnya kemudian beliau membaca: (Ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka). Bangkit untuk membunuh unta itu lelaki yang mulia, tangguh dan kuat dalam kelompoknya, seperti Abu Zam`ah Kemudian beliau berbicara tentang wanita dan memberi nasihat mengenai mereka, sabdanya: Mengapa seseorang di antara kamu memukul istrinya
1631 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Aku melihat Amr bin Luhai bin Qama`ah bin Khindif yakni nenek moyang Bani Ka`ab menarik ususnya di neraka 1632 Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Pada hari kiamat, manusia dikumpulkan dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan belum berkhitan. Aku bertanya: Wahai Rasulullah, lelaki dan perempuan dikumpulkan semua, apakah sebagiannya memandang kepada sebagian yang lain? Beliau bersabda: Hai Aisyah, keadaan saat itu lebih penting daripada saling melihat yang lain
-
437 | P a g e
1633 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Bahwa ia mendengar Nabi saw. bersabda dalam khutbahnya: Sesungguhnya kamu akan menemui Allah dengan berjalan kaki, tidak beralas kaki, telanjang dan belum berkhitan
1634 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Manusia akan dikumpulkan dalam tiga kelompok, dalam keadaan suka dan takut dan dua orang di atas satu unta dan tiga orang di atas satu unta dan yang empat orang di atas satu unta dan sepuluh orang di atas satu unta. Dan sisasisa mereka dikumpulkan bersama api, siang malam, pagi dan sore selalu bersama mereka di mana saja mereka berada
1635 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. tentang ayat: (Yaitu hari ketika manusia berdiri menghadap Tuhan semesta), beliau bersabda: Seseorang dari mereka tenggelam dalam peluhnya sampai telinga
1636 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Pada hari kiamat, keringat akan mengalir di tanah sepanjang tujuh puluh depa dan akan menggenang setinggi mulut atau, setinggi telinga mereka, Tsaur (perawi hadits) meragukan mana yang disabdakan Nabi
1637 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya apabila seseorang mati, tiap pagi dan sore akan diperlihatkan kepadanya tempatnya kelak, jika temasuk ahli surga akan diperlihatkan surga, kalau termasuk ahli neraka, akan diperlihatkan neraka, lalu dikatakan: Ini tempatmu jika Allah membangkitkanmu nanti hari kiamat
1638 - Hadits Riwayat Abu Ayyub ra. ia berkata: Rasulullah saw. keluar ketika matahari sudah terbenam, beliau mendengar suara, maka beliau bersabda: Orang Yahudi sedang disiksa di kuburnya
-
438 | P a g e
1639 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya seorang hamba jika diletakkan di dalam kuburnya dan temantemannya sudah meninggalkannya, ia mendengar suara sandal mereka. Kemudian ia didatangi dua malaikat lalu mendudukkannya dan bertanya: Apa pendapatmu tentang lelaki ini (Muhammad saw.)? Adapun orang mukmin, akan menjawab: Aku bersaksi bahwa dia hamba Allah dan utusan-Nya. Maka dikatakan kepadanya, Lihatlah tempatmu di neraka, Allah telah menggantinya dengan tempat di surga. Maka ia dapat melihat keduanya
1640 - Hadits riwayat Bara` bin `Azib ra. ia berkata: Nabi saw. membaca firman Allah: (Allah meneguhkan iman orang-orang mukmin dengan ucapan yang teguh). Kemudian beliau bersabda: Ayat ini turun mengenai siksa kubur. Ditanyakan kepada orang mukmin: Siapa tuhanmu? Ia menjawab: Tuhanku Allah, dan Nabiku, Muhammad saw. Itulah yang dimaksudkan dengan firman Allah: (Allah meneguhkan iman orang-orang mukmin dengan ucapan yang teguh dalam kehidupan dunia dan akhirat)
1641 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Siapa yang dihisab pada hari kiamat, ia akan disiksa. Aku bertanya: Bukankah Allah swt. berfirman: Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. Beliau bersabda: Bukan hisab itu. Itu hanyalah peragaan orang yang diperiksa dengan teliti di hari kiamat, ia disiksa
1642 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: bahwa: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Apabila Allah menghendaki untuk menyiksa suatu kaum, ia akan menjatuhkan siksa terhadap orang yang ada di tengah-tengah mereka, kemudian mereka dibangkitkan sesuai dengan amal mereka
1643 - Hadits riwayat Zainab binti Jahsy ra. ia berkata: Bahwa Nabi saw. terjaga dari tidurnya sambil bersabda: La ilaaha illallah. Celakalah bangsa Arab, karena kejahatan telah dekat. Hari ini sebagian dinding Ya`juj dan Ma`juj terbuka sekian ini. Dan Sofyan (perawi Hadits
-
439 | P a g e
ini) melingkarkan jarinya membentuk angka sepuluh (membuat lingkaran dengan jari telunjuk dan ibu jari). Aku (Zainab binti Jahsy) berkata: Wahai Rasulullah, dapatkah kami binasa, sedangkan di tengah-tengah kami ada orang-orang yang shaleh? Beliau bersabda: Ya, jika banyak kemaksiatan
1644 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Hari ini dinding Ya`juj dan Ma`juj terbuka sekian. Wuhaib perawi Hadits ini melingkarkan jarinya membentuk angka sembilan puluh (menekuk jari telunjuk sampai ke pangkal ibu jari) 1645 Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. menggerakgerakkan tangan-Nya dalam tidur, maka aku berkata: Wahai Rasulullah, dalam tidur engkau melakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan. Beliau bersabda: Mengherankan, ada sekelompok manusia dari umatku yang menyerbu Baitullah lantaran seorang lelaki Quraisy yang berlindung di Baitullah, sehingga ketika mereka sampai di suatu padang sahara, mereka dibenamkan. Aku berkata: Wahai Rasulullah, di jalan itu banyak manusia. Beliau bersabda: Benar. Di antara mereka ada yang memang bermaksud menyerbu, ada yang terpaksa dan ada yang sekedar lewat, tetapi mereka semuanya binasa, lalu mereka akan dibangkitkan di tempat yang berbedabeda, Allah akan membangkitkan mereka sesuai dengan niat mereka
1646 - Hadits riwayat Usamah ra. ia berkata: Nabi saw. naik ke salah satu bangunan yang tinggi di Madinah, kemudian beliau bersabda: Apakah kamu melihat apa yang kulihat? Sesungguhnya aku melihat tempat-tempat jatuhnya fitnah di sela-sela rumahmu bagaikan tempat jatuhnya air hujan
1647 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Akan terjadi fitnah, di saat itu orang yang duduk lebih baik daripada yang berdiri, orang yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan, orang yang berjalan lebih baik daripada yang berlari. Orang yang mencoba mendekatinya, akan dibantingnya. Jadi, siapapun yang mendapatkan tempat berlindung
-
440 | P a g e
darinya, hendaklah ia berlindung
1648 - Hadits riwayat Abu Bakrah ra. ia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: Apabila dua muslim berhadap-hadapan dengan senjata, maka pembunuh dan yang dibunuh keduanya di neraka. Aku (Abu Bakrah) berkata: lalu ditanyakan: Wahai Rasulullah kalau yang membunuh itu sudah jelas berdosa, tapi bagaimana dengan yang dibunuh? Beliau bersabda: Iapun berdosa, karena telah bermaksud membunuh saudaranya
1649 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Kiamat hanya akan terjadi setelah ada dua kelompok besar yang berperang, di antara mereka terjadi pertempuran yang hebat, sedang dakwaan mereka sama
1650 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Kiamat hanya akan terjadi setelah banyak haraj. Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, apakah haraj itu? Beliau bersabda: Pembunuhan, pembunuhan 1651 - Hadits riwayat Hudzaifah Al Yamani ra. Hudzaifah bin Al Yamani berkata: Demi Allah, aku adalah orang yang paling tahu tentang fitnah yang terjadi pada masa aku hidup sampai hari kiamat. Mengenai fitnah tersebut Rasulullah saw. hanya mengatakan secara rahasia kepadaku sesuatu yang tidak diceritakan kepada selain aku. Tetapi dalam suatu majlis yang aku berada di situ, Rasulullah saw. bercerita tentang fitnah dan tiga yang hampir-hampir tidak meninggalkan apa-apa, ada yang seperti angin musim kemarau, ada yang kecil dan ada yang besar
1652 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan tiba sebelum sungai Furat kering dan memunculkan gunung emas, orang-orang saling membunuh untuk mendapatkannya. Maka dari setiap seratus orang, ada sembilan puluh sembilan yang terbunuh, dan setiap orang berkata: Barangkali akulah yang selamat
-
441 | P a g e
1653 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan tiba sebelum api keluar dari tanah Hijaz yang dapat menerangi leher unta-unta di Bashrah
1654 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. Bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda sambil menghadap ke arah timur: Ingat, fitnah itu di sana, ingat, fitnah itu di sana, di tempat munculnya tanduk setan
1655 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sampai pinggul wanita-wanita suku Daus bergoyang di sekitar Dzul Khalashah. Ia adalah berhala yang pada zaman Jahiliyah di sembah suku Daus di Tabalah (satu tempat di Yaman pen.)
1656 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sampai seseorang melewati kubur orang lain lalu berkata: Alangkah baiknya jika aku menempati tempatnya
1657 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum ada seorang lelaki yang keluar dari Qahthan menggiring orang-orang dengan tongkatnya
1658 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sampai kamu memerangi kaum yang wajahnya bagaikan tameng yang ditempa dengan palu, dan kiamat tidak akan tiba sebelum kamu memerangi kaum yang sandalnya dari bulu 1659 Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Sungguh kalian akan memerangi Yahudi, maka kalian akan membunuh mereka sampai batu berkata: Hai orang muslim, ini orang Yahudi, kemarilah dan bunuhlah dia
1660 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan tiba sebelum kaum muslimin berperang dengan Yahudi, maka kaum muslimin dapat mengalahkan mereka sampai
-
442 | P a g e
ada orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon lalu batu dan pohon tadi berkata: Hai orang muslim, hai hamba Allah, ini ada orang Yahudi di belakangku. Kemarilah dan bunuhlah dia! kecuali pohon ghorqad (sejenis pohon berduri), karena ia pohon orang Yahudi
1661 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Kiamat tidak akan tiba sebelum dibangkitkan kurang lebih tiga puluh Dajjal pendusta, semuanya mengaku sebagai utusan Allah
1662 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Aku menemani Ibnu Sha`id pergi ke Mekah, ia berkata kepadaku: Aku berharap bertemu dengan orang-orang, mereka menyangka aku ini Dajjal. Bukankah kamu mendengar Rasulullah saw. bersabda: Dajjal itu tidak bisa mempunyai anak? Aku jawab: Ya. Ia berkata: Padahal aku punya anak. Bukankah kamu mendengar Rasulullah saw. bersabda: Dajjal itu tidak bisa masuk Madinah dan Mekah? aku jawab, Ya. Ia berkata: Padahal aku dilahirkan di Madinah dan sekarang ini aku sedang menuju ke Mekah. Pada akhir ucapannya ia berkata: Ingat, demi Allah, sesungguhnya aku tahu waktu kelahirannya, tempatnya dan di mana dia. Ia mengaburkan perkaranya kepadaku dan membuat aku ragu
1663 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. Dari Muhammad Al Munkadir ia berkata: Aku melihat Jabir bin Abdullah bersumpah demi Allah bahwa Ibnu Sha`id itu Dajjal, maka aku bertanya: Kamu berani bersumpah demi Allah? Dia berkata: Aku mendengar Umar bersumpah demikian di hadapan Nabi saw. dan beliau tidak mengingkarinya
1664 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. Bahwa Umar bin Khathab pergi bersama Rasulullah saw. dalam suatu rombongan menuju tempat Ibnu Shayyad dan menemukannya sedang bermain-main dengan anak-anak kecil di dekat gedung Bani Maghalah, sedangkan pada waktu itu Ibnu Shayyad sudah hampir baligh. Ia tidak merasa kalau ada Nabi saw. sehingga beliau menepuk punggungnya lalu Nabi bersabda kepada Ibnu Shayyad bersabda: Apakah
443 | P a g e
kamu bersaksi bahwa aku ini utusan Allah? Ibnu Shayyad memandang beliau lalu berkata: Aku bersaksi bahwa engkau utusan orang-orang yang ummi (tidak bisa membaca dan menulis). Lalu Ibnu Shayyad balik bertanya kepada Rasulullah saw.: Apakah engkau bersaksi bahwa aku utusan Allah? Beliau menolaknya dan bersabda: Aku beriman kepada Allah dan Rasul-Rasul-Nya. Kemudian Rasulullah berkata kepadanya: Apa yang kamu lihat? Ibnu Shayyad berkata: Aku didatangi orang yang jujur dan pendusta. Maka Rasulullah saw. bersabda: Perkara ini telah menjadi kabur bagimu. Lalu Rasulullah melanjutkan: Aku menyembunyikan sesuatu untukmu. Ibnu Shayyad berkata: Asap. Beliau bersabda: Cukup, kau tetap dalam tingkatanmu. Umar bin Khathab berkata: Izinkan saya memancung lehernya, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Kalau dia Dajjal, dia tidak akan dapat dikalahkan, kalau bukan, maka tidak ada baiknya kamu membunuhnya. Salim bin Abdullah berkata: Aku mendengar Abdullah bin Umar berkata: Sesudah demikian, Rasulullah dan Ubay bin Ka`ab Al Anshari menuju ke suatu kebun yang di situ ada Ibnu Shayyad. Setelah masuk ke kebun, Rasulullah saw. berlindung di balik pohon korma, mencuri dengar apa-apa yang dikatakan Ibnu Shayyad sebelum Ibnu Shayyad melihat beliau. Maka Rasulullah saw. dapat melihat ia sedang bertiduran di atas lapik beludru sambil mengeluarkan suara yang tidak bisa dipahami. Tiba-tiba Ummu Ibnu Shayyad melihat Rasulullah saw. yang sedang bersembunyi di balik pohon, maka ia berkata: kepada Ibnu Shayyad: Hai Shaaf -ia adalah nama Ibnu Shayyad- ini ada Muhammad, maka Ibnu Shayyad bangun. Maka Rasulullah saw. bersabda: Andai ibunya membiarkannya akan jelaslah keadannya. Diceritakan oleh Salim, bahwa Abdullah bin Umar berkata: Maka Rasulullah saw. berdiri di tengah-tengah orang banyak lalu memuji Allah dengan apa yang layak bagi-Nya kemudian menyebut Dajjal, sabdanya: Sungguh aku peringatkan kamu tentang hal ini dan tiada seorang Nabipun kecuali pasti memperingatkan kaumnya tentang dia. Nabi Nuh as. telah memperingatkan kaumnya, tetapi aku terangkan kepadamu sesuatu yang belum pernah diterangkan Nabi-Nabi kepada kaumnya. Ketahuilah, Dajjal itu buta sebelah, sedangkan Allah Maha Suci lagi Maha Luhur tidak buta
1665 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Tiada satu nabipun melainkan pasti sudah
444 | P a g e
memperingatkan kaumnya terhadap pendusta yang buta sebelah. Ingat, sesungguhnya dia (Dajjal) itu buta sebelah, sedang Tuhanmu tidak buta sebelah, dan di antara kedua matanya tertulis kaaf, faa', raa'
1666 - Hadits riwayat Hudzaifah ra. ia berkata bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Dajjal itu matanya yang kiri buta, rambutnya lebat. Ia membawa surga dan neraka, nerakanya adalah surga, dan surganya adalah neraka
1667 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Maukah kamu aku beritahu tentang Dajjal suatu keterangan yang belum pernah diceritakan oleh seorang nabipun kepada kaumnya? Sesungguhnya ia buta sebelah, ia datang dengan membawa sesuatu seperti surga dan neraka. Maka apa yang dikatakannya, surga adalah neraka. Dan aku memperingatkan kamu terhadap dia sebagaimana Nabi Nuh memperingatkan kaumnya
1668 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata bahwa: Suatu hari Rasulullah saw. pernah bercerita panjang lebar tentang Dajjal, di antaranya beliau bersabda: Ia datang, tetapi ia diharamkan memasuki jalan bukit di Madinah, maka ia hanya sampai di sebidang tanah terlantar di dekat Madinah. Kemudian pada hari itu ada seorang lelaki, yaitu sebaik-baik manusia atau termasuk manusia terbaik keluar menemuinya lalu berkata: Aku bersaksi bahwa kamu itu Dajjal yang telah diceritakan Rasulullah saw. kepada kami. Dajjal berkata: Bagaimana pendapat kalian jika aku membunuh orang ini lalu menghidupkannya lagi? Apakah kamu akan meragukan perihalku? Mereka berkata: Tidak. Maka Dajjal membunuhnya lalu menghidupkannya. Pada waktu dihidupkan lelaki itu berkata: Demi Allah, keadaanku kemarin tidak lebih tahu tentang dirimu daripada keadaanku sekarang. Maka Dajjal membunuhnya tetapi tidak mampu
1669 - Hadits riwayat Mughirah bin Syu'bah ra. ia berkata: Tiada seorangpun yang bertanya kepada Nabi saw. tentang Dajjal lebih banyak dari apa yang aku tanyakan. Beliau bersabda: Apa yang menyebabkan kamu payah? Sesungguhnya ia tidak membahayakan
445 | P a g e
kamu. Aku berkata: Wahai Rasulullah, mereka mengatakan bahwa Dajjal itu membawa makanan dan sungai. Beliau bersabda: Dia lebih hina bagi Allah daripada hal itu
1670 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada satu daerahpun yang tidak dimasuki Dajjal, kecuali Mekah dan Madinah, tidak satu jalan bukitpun di Madinah melainkan di sana ada malaikat yang berjajar menjaganya, maka Dajjal berhenti di tanah yang lembab kemudian Madinah digoncang gempa tiga kali, semua orang kafir dan munafik keluar dari sana menuju ke tempat Dajjal
1671 - Hadits riwayat Sahal bin Sa'ad ra. ia berkata: Aku mendengar Nabi saw. bersabda: sambil memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah: Dekatnya waktu aku diutus dengan kiamat itu begini
1672 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Antara aku diutus dan terjadinya kiamat itu seperti dekatnya dua jari ini
1673 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Apabila orang-orang Arab menghadap Nabi saw. mereka bertanya: Kapan kiamat tiba? Maka beliau memandang kepada yang termuda di antara mereka lalu bersabda: Andaikata dia hidup (panjang), sebelum dia pikun, kiamat sudah tiba
1674 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah saw.: Kapan kiamat tiba, sedang di sampingnya ada pemuda tanggung dari golongan Anshar yang namanya Muhammad, maka Rasulullah saw. bersabda: Kalau pemuda ini hidup lama, barang kali sebelum pikun kiamat sudah tiba
1675 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Waktu antara dua tiupan sangkakala itu empat puluh. Mereka bertanya: Hai Abu Hurairah ra. apakah empat puluh hari? ia menjawab: Aku tidak dapat memastikan. Mereka bertanya lagi: Empat puluh bulan? Ia menjawab: Aku tidak dapat memastikan.
446 | P a g e
Mereka masih bertanya: Empat puluh tahun? Ia menjawab: Aku tidak dapat memastikan. Kemudian Rasulullah saw. bersabda lagi: Lalu Allah menurunkan hujan, maka mayat-mayatpun bangun seperti tumbuhnya tanaman-tanaman. Tiada satupun bagian tubuh manusia yang utuh, kecuali tulang ekornya, dan dari tulang itulah kelak di hari kiamat makhluk dibentuk lagi
1676 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Orang mati itu diikuti tiga perkara, yang dua kembali, sedang yang satu tetap mengikuti. Ia diikuti keluarganya, hartanya dan amalnya, maka keluarga dan hartanya kembali dan yang tinggal adalah amalnya
1677 - Hadits riwayat Amr bin Auf ra. Bahwa Rasulullah saw. mengutus Abu Ubaidah bin Jarrah ke Bahrain untuk memungut jizyah (upeti) Rasulullah saw. telah mengadakan perdamaian dengan penduduk Bahrain dan mengangkat 'Alaa' bin Hadhramiy menjadi gubernurnya. Kemudian Abu Ubaidah datang dengan membawa harta dari Bahrain. Orang-orang Anshar mendengar kedatangan Abu Ubaidah lalu melaksanakan shalat Subuh bersama Rasulullah saw. Setelah selesai, beliau hendak pergi, dan mereka merintanginya. Beliau tersenyum ketika melihat mereka lalu bersabda: Aku menduga kalian telah mendengar bahwa Abu Ubaidah sudah datang dari Bahrain dengan membawa sesuatu. Mereka berkata: Benar, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Bergembiralah dan berharaplah mendapatkan sesuatu yang menyenangkan kalian. Demi Allah, bukanlah kefakiran yang aku hawatirkan terhadap diri kalian, tetapi yang aku hawatirkan adalah jika dunia ini dilimpahkan kepada kalian sebagaimana dilimpahkan kepada orang-orang sebelum kamu, maka kamu akan berlomba-lomba mendapatkannya sebagaimana mereka berlombalomba dan akhirnya dunia itu membinasakanmu sebagaimana membinasakan mereka
1678 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila seseorang dari kamu memandang kepada orang yang melebihi dirinya dalam hal harta dan bentuk tubuh, hendaklah ia memandang kepada orang yang lebih rendah darinya daripada memandang orang yang melebihi dirinya
447 | P a g e
1679 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Bahwa ia mendengar Nabi saw. bersabda: Ada tiga orang Bani Israil. yang seorang kulitnya belangbelang, yang satunya botak dan yang lain buta. Allah ingin menguji mereka, maka Dia mengirim malaikat. Malaikat ini mendatangi orang yang berpenyakit belang lalu bertanya: Apa yang paling kamu sukai? Orang itu menjawab: Warna yang bagus, kulit yang indah dan hilangnya penyakit yang membuat orang jijik kepadaku. Malaikat tersebut mengusap tubuhnya, maka hilanglah penyakitnya dan ia diberi warna yang bagus dan kulit yang indah. Malaikat bertanya lagi: Berupa apa harta yang paling kamu senangi? Orang itu menjawab: Unta, atau ia menjawab: Sapi. (Ishaq ragu-ragu tentang itu). Maka ia diberi unta yang hampir melahirkan lalu malaikat berkata: Semoga Allah memberkahinya untukmu. Kemudian ia mendatangi orang yang botak lalu bertanya: Apa yang paling kamu sukai? Orang itu berkata: Rambut yang indah dan hilangnya penyakit yang membuat jijik kepadaku. Malaikat mengusapnya, maka hilanglah penyakitnya dan ia diberi rambut yang indah. Malaikat bertanya lagi: Berupa apa harta yang paling kamu sukai? ia menjawab: Sapi. Maka ia diberi sapi yang sedang hamil lalu malaikat berkata: Semoga Allah memberkahinya untukmu. Kemudian malaikat mendatangi yang buta lalu bertanya: Apa yang paling kamu sukai? ia menjawab: Allah mengembalikan penglihatanku sehingga aku bisa melihat orang-orang. Maka Malaikat mengusapnya, sehingga penglihatanya kembali Malaikat itu bertanya lagi: Berupa apa harta yang paling kamu sukai? ia menjawab: Kambing. Maka ia diberi kambing yang beranak. Selanjutnya semua binatang yang diberikan tadi beranak-pinak sehingga orang yang berpenyakit belang bisa mempunyai unta satu jurang, yang botak mempunyai sapi satu jurang dan yang asalnya buta memiliki kambing satu jurang. Pada suatu ketika malaikat tadi mendatangi orang yang berpenyakit belang dalam bentuk dan cara seperti dulu lalu berkata: Saya orang miskin, telah putus tali pegangan saya dalam perjalanan saya, maka pada hari ini tiada lagi yang dapat mencukupi saya kecuali Allah lalu Anda. Demi Dzat yang telah menganugerahi Anda warna yang bagus, kulit yang indah dan harta benda, saya minta unta untuk mencukupi kebutuhan saya dalam perjalanan. Orang itu berkata: Hak-hak yang harus kupenuhi
448 | P a g e
juga banyak. Maka Malaikat berkata kepadanya: Saya seperti mengenal Anda. Bukankah Anda dulu berpenyakit belang yang dianggap menjijikkan oleh orang-orang? Yang dulu fakir lalu diberi harta oleh Allah? Orang itu berkata: Aku mewarisi harta ini secara turun-temurun. Malaikat berkata: Kalau Anda berdusta, semoga Allah menjadikan Anda seperti dulu lagi. Setelah itu malaikat tadi mendatangi orang yang dulu botak dalam bentuknya seperti dulu lalu berkata kepadanya seperti apa yang dikatakannya kepada orang yang belang, dan orang itu menjawabnya seperti jawaban orang yang belang tadi. Maka malaikat berkata: Jika Anda berdusta, semoga Allah menjadikan Anda seperti dulu lagi. Kemudian sesudah itu malaikat mendatangi orang yang dulu buta dalam bentuk dan cara seperti dulu lalu berkata: Saya orang miskin yang mengembara, telah putus tali pegangan saya dalam perjalanan saya, maka pada hari ini tiada lagi yang dapat mencukupi saya kecuali Allah lalu Anda. Demi Dzat yang telah memulihkan penglihatan Anda, saya minta kambing untuk mencukupi kebutuhan saya dalam perjalanan. Orang itu berkata: Dulu saya buta lalu Allah memulihkan penglihatan saya, maka ambillah apa yang Anda inginkan dan tinggalkan apa yang tidak Anda inginkan karena Allah. Maka malaikat berkata: Tahan saja harta Anda. Kalian hanya diuji, dan Anda telah diridhai, sedang kedua teman Anda tidak disukai
1680 - Hadits riwayat Sa'd bin Abu Waqqash ra. ia berkata: Demi Allah, aku adalah orang Arab yang pertama kali melepaskan panah dijalan Allah. Kami pernah berperang bersama Rasulullah saw. tiada makanan yang dapat kami makan selain daun hublah dan samur (dua macam tumbuh-tumbuhan) sehingga kotoran kami seperti kotoran kambing. Kemudian keesokan harinya Bani Asad mengajari aku pengetahuan agama. Kalau demikian, sungguh aku telah gagal dan usahaku sia-sia. Dan tidak mengatakan: Ibnu Numair
1681 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sejak berpindah ke Madinah, keluarga Muhammad saw. tidak pernah kenyang makan gandum selama tiga malam berturut-turut sampai beliau wafat
449 | P a g e
1682 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sungguh kami, keluarga Muhammad saw, pernah selama satu bulan tidak menyalakan api, tiada lain hanya makan kurma dan air
1683 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Ketika Rasulullah saw. wafat, di rakku tak ada apapun yang dapat dimakan kecuali sedikit jelai yang kumakan sampai lama, lalu kutimbang ternyata sudah habis
1684 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. wafat ketika manusia sudah kenyang makan kurma dan air
1685 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Demi Dzat yang jiwaku berada dalam kekuasaan-Nya, (Ibnu Abbad). Dan demi Dzat yang jiwa Abu Hurairah berada dalam kekuasaan-Nya, belum pernah Rasulullah saw. mengenyangkan keluarganya selama tiga hari berturut-turut dengan roti gandum sampai beliau wafat
1686 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda kepada Ashabul Hijr: Kalian jangan masuk ke daerah kaum yang disiksa itu kecuali jika kalian menangis, kalau kalian tidak menangis, jangan masuk ke daerah mereka agar kalian tidak terkena apa yang menimpa mereka
1687 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Orang yang berusaha membantu para janda dan orang miskin itu bagaikan orang yang berperang, jihad pada jalan Allah atau bagaikan orang yang selalu menjalankan shalat malam, atau bagaikan orang yang selalu berpuasa
1688 - Hadits riwayat Jundub Al 'Alaqiy ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang mencari kemasyhuran, Allah akan menyiarkan aibnya, dan siapa mempertunjukkan amalnya, Allah akan mempertontonkan cacatnya
1689 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda: Adakalanya seseorang mengucapkan sepatah kata yang menyebabkan ia tergelincir ke neraka sejauh jarak antara timur dan barat
450 | P a g e
1690 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: Kelak di hari kiamat ada seseorang didatangkan kemudian dilemparkan ke neraka, maka ususnya keluar lalu berputar-putar di neraka bagaikan keledai yang mengelilingi penggilingan, maka penghuni neraka mengerumuninya dan bertanya: Hai Fulan, kenapa kamu? Bukankah kamu menganjurkan kebaikan dan mencegah kemungkaran? Ia jawab: Benar, aku dulu menganjurkan kebaikan, tetapi aku tidak melakukannya, dan mencegah kemungkaran, namun aku tetap menjalankannya
1691 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Semua umatku dimaafkan kecuali yang menyatakan secara terang-terangan (telah melakukan dosa). Termasuk terang-terangan adalah seseorang berbuat dosa di malam hari dan sampai pagi rahasianya ditutupi oleh Allah, mendadak ia berkata: Hai Fulan, tadi malam aku berbuat ini dan itu, padahal sepanjang malam Allah menutupinya. Jadi, semalaman Allah menutupi rahasianya, malah pagi harinya ia membuka apa yang ditutupi Allah itu
1692 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Ada dua orang bersin di dekat Rasulullah saw, maka beliau mendo`akan salah satunya dan membiarkan yang lain. Orang yang tidak dido`akan itu berkata: Si Fulan bersin, engkau mendo`akannya, tetapi saya bersin, engkau tidak mendo`akan saya. Beliau bersabda: Orang ini memuji Allah, sedang kamu tidak
1693 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Menguap itu gangguan setan. Maka jika seseorang dari kamu menguap, hendaklah menahan semampunya
1694 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Ada suatu kelompok dari Bani Israil lenyap, tidak diketahui apa yang terjadi. Aku kira tiada lain mereka menjadi tikus. Tidakkah kamu lihat, apabila kepadanya diberikan susu unta, ia tidak meminumnya, tetapi jika diberi susu
451 | P a g e
kambing, ia mau minum
1695 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Orang mukmin tidak boleh tersengat dua kali dari satu liang
1696 - Hadits riwayat Abu bakrah ra. ia berkata: Ada seseorang memuji orang lain di hadapan Nabi saw. maka beliau bersabda: Terlalu, Kamu telah memenggal leher temanmu, kamu telah memenggal leher temanmu beliau mengatakannya berulang-ulang. Apabila seseorang dari kamu harus memuji temannya, hendaknya berkata: Aku kira si Fulan itu begini-begini -kalau memang ia mengetahui hal itu- sedang Allah saja yang dapat menilainya dengan pasti, dan aku tidak memuji siapapun dihadapan Allah
1697 - Hadits riwayat Abu Musa ra. bahwa: Nabi saw. mendengar seseorang memuji orang lain secara berlebih-lebihan, maka beliau bersabda: Sungguh kamu telah merusak atau, memotong punggung orang itu
1698 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Hisyam, ia berkata: Abu Hurairah ra. pernah meriwayatkan suatu Hadits lalu berkata: Hai pemilik kamar (Aisyah) dengarlah! Hai pemilik kamar, dengarlah! (Aisyah sedang shalat) Setelah menyelesaikan shalatnya, ia berkata kepada Urwah: Tidakkah baru saja kamu dengar ucapan orang itu? Sesungguhnya Nabi saw. jika menerangkan suatu hadits, maka andai kata ada orang yang menghitungnya, pasti dapat mengetahuinya
1699 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata Rasulullah saw. bersabda: Ketika dikatakan kepada Bani Israil, masuklah ke pintu gerbang itu sambil bersujud dan ucapkanlah: (bebaskan kami dari dosa), niscaya dosa-dosamu akan diampuni, maka mereka menggantinya, yaitu mereka masuk dengan merayap dan mengucapkan: (biji dalam rambut)
1700 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Bahwasanya Allah swt. menurunkan wahyu kepada Rasulullah saw. secara beruntun menjelang wafatnya sampai beliau wafat, dan wahyu yang paling banyak diturunkan adalah pada hari wafat Rasulullah saw.
452 | P a g e
1701 - Hadits riwayat Thariq bin Syihab ra. Bahwa Orang Yahudi berkata kepada Umar: Sesungguhnya Anda membaca suatu ayat yang andaikata diturunkan kepada kami, niscaya hari itu kami jadikan hari raya. Umar berkata: Aku tahu tempat dan hari diturunkannya ayat tersebut, dan di mana Rasulullah saw. berada ketika ayat itu diturunkan. Ayat tersebut diturunkan di Arafah, sementara Rasulullah saw. sedang wukuf di Arafah Sufyan berkata: Aku raguragu apakah hari itu Jum`at atau bukan, ayat tersebut adalah:
1702 - Hadits riwayat Aisyah ra. Dari Urwah bin Zubair bahwasanya ia bertanya kepada Aisyah tentang firman Allah: (Jika kamu khawatir tidak dapat berlaku adil terhadap anak-anak yatim, maka kawinilah wanita yang kamu sukai, dua, tiga atau empat). Aisyah berkata: Hai keponakanku, itu mengenai gadis yatim yang dipelihara oleh seseorang dan hartanya dicampur dengan harta si wali tadi untuk diperdagangkan, kemudian setelah dewasa si wali tertarik pada harta dan kecantikannya, maka ia ingin menikahinya tanpa memenuhi mahar yang biasa diberikan kepada gadis lain oleh karena itulah para wali dilarang mengawini gadis yatim yang dibawah asuhannya, kecuali jika mereka berlaku adil kepada gadis tadi dan memberikan mahar lebih banyak daripada gadis lain, dan mereka diperintah agar menikahi gadis lain saja yang mereka sukai. Urwah berkata: Kemudian sesudah ayat ini turun orang-orang meminta fatwa kepada Rasulullah saw. tentang para wanita, maka Allah menurunkan, ayat: (Dan mereka minta fatwa kepadamu tentang wanita, dan apa yang dibacakan kepadamu dalam Al Qur'an tentang para gadis yatim yang kamu tidak memberikan kepada mereka apa yang ditetapkan untuk mereka, sedang kamu ingin mengawini mereka). Aisyah berkata: Firman Allah swt: Yang disebutkan oleh Allah, sesuatu yang dibacakan kepadamu dalam Al Qur'an, adalah ayat pertama, yaitu firman: Adapun firman Allah yang lain, yaitu: adalah ketidak senangan seseorang dari kamu terhadap gadis yatim yang diasuhnya ketika belum kaya dan belum tampak cantik. Karena itu para wali dilarang menikahi gadis yatim yang mereka senangi harta dan kecantikannya lantaran ketidak senangan mereka kepada si gadis jika tidak berharta dan tidak cantik
453 | P a g e
1703 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata tentang: firman Allah: (Barangsiapa yang miskin, maka bolehlah ia memakan "menggunakan" harta itu menurut dengan yang sepantasnya), ia berkata: Ayat ini diturunkan mengeni wali yang mengurusi harta anak yatim. Apabila ia sangat membutuhkan, ia boleh makan (menggunakan) sebagian harta itu
1704 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata tentang: firman Allah: (Ketika mereka datang kepadamu dari atas dan bawahmu, dan ketika penglihatan mulai kabur dan hati naik sampai ketenggorokan), ia berkata: Keadaan itu terjadi pada waktu Perang Khandaq
1705 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata tentang: Firman Allah, (Dan jika seorang wanita kuatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya), ia berkata: Ayat ini diturunkan mengenai wanita yang sudah lama berumah tangga, kemudian suaminya bermaksud menceraikannya, lalu si wanita berkata: Jangan ceraikan aku, dan kamu aku bebaskan dari kewajibankewajiban terhadapku, maka turunlah ayat ini
1706 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Sa`id bin Jubair, ia berkata: Penduduk Kufah memperselisihkan ayat: (Barangsiapa membunuh orang mukmin dengan sengaja, maka balasannya adalah neraka Jahanam), maka aku pergi menjumpai Ibnu Abbas ra. untuk menanyakan hal itu. Ia berkata: Ayat tersebut diturunkan paling akhir, jadi tidak ada satupun yang menasakhnya
1707 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Ada serombongan kaum muslimin bertemu dengan seseorang yang sedang menggembalakan kambing, kemudian orang itu memberi salam, Assalamu'alaikum, tetapi orang-orang muslim tadi langsung menangkapnya dan membunuhnya lalu merampas kambing-kambingnya, maka turunlah ayat: (Dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan salam kepadamu: Kamu bukan orang mukmin). Ibnu Abbas ra. membacanya:
1708 - Hadits riwayat Al Barra' ra. ia berkata: Dahulu, orang-orang Anshar jika kembali dari menunaikan haji, mereka memasuki rumah mereka
454 | P a g e
masingmasing dari pintu belakang. Kemudian ada seseorang Anshar yang masuk dari pintu depan, hal itu ditanyakan kepadanya, maka turunlah ayat: (Bukanlah merupakan kebaktian memasuki rumah- rumah dari belakangnya)
1709 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Tentang ayat: (Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka). Ia berkata: Ada sekelompok jin yang masuk Islam, sedang sebelum itu mereka disembah oleh manusia, maka orang-orang yang menyembah itu tetap saja menyembah mereka, sementara mereka sendiri telah masuk Islam
1710 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Sa`id bin Jubair, ia berkata kepada Ibnu Abbas ra.: Bagaimana surat At Taubah? Ia berkata: At- Taubah? Ia adalah Al Fadhihah (yang membuka cela). Tiada henti- hentinya turun firman: sampai mereka menyangka bahwa tiada seorangpun di antara kami yang rahasianya tidak disebut dalam surat itu. Aku bertanya lagi, Surat Al Anfaal? Ia jawab, Itu surat diturunkan saat Perang Badar. Kalau Surat Al Hasyr? tanyaku. Ia jawab, Turun berkenaan dengan Bani Nadhiir
1711 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Umar berkhotbah di atas mimbar Rasulullah saw. Setelah membaca hamdalah dan memuji Allah, ia berkata: Sesungguhnya telah diturunkan ayat mengenai keharaman minuman keras (khamr). Ia dibuat dari lima macam, gandum, jelai, kurma, anggur dan madu. Khamer adalah sesuatu yang menghilangkan kesadaran akal. Dan ada tiga perkara, hai saudara-saudara, yang aku ingin sekali Rasulullah saw. meninggalkan pesan kepada kita mengenai itu, yaitu soal warisan kakek, kalalah dan peluang-peluang riba
1712 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. Dari Qais bin Ubad ia berkata: Aku mendengar Abu Dzar bersumpah bahwa ayat: (Inilah dua golongan yang bertengkar mengenai tuhan mereka). Ayat itu turun mengenai orang-orang berperang dalam Perang Badar, yaitu Hamzah, Ali, Ubaidah bin Al Harits, Utbah bin Rabi'ah, Syaibah bin Rabi'ah dan Walid bin Utbah.