Anda di halaman 1dari 455

1 | P a g e

1 - Hadits riwayat Ali ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah


kamu mendustakan aku, karena sesungguhnya orang yang berani
mendustakan aku maka dia akan masuk neraka

2 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Pada suatu hari,
Rasulullah saw. muncul di antara kaum muslimin. Lalu datang seorang
laki-laki dan bertanya: Wahai Rasulullah, apakah Iman itu? Rasulullah
saw. menjawab: Iman yaitu engkau beriman kepada Allah, Malaikat-
malaikat-Nya, Kitabkitab-Nya, Pertemuan dengan-Nya, Rasul-rasul-
Nya, dan kepada Hari kebangkitan akhir. Orang itu bertanya lagi:
Wahai Rasulullah, apakah Islam itu? Rasulullah saw. menjawab: Islam
yaitu engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya
dengan apapun, mendirikan shalat fardhu, menunaikan zakat wajib dan
berpuasa di bulan Ramadhan. Orang itu kembali bertanya: Wahai
Rasulullah, apakah Ihsan itu? Rasulullah saw. menjawab: Ihsan yaitu
engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya.
Walaupun engkau tidak melihat-Nya, maka ketahuilah bahwa
sesungguhnya Dia selalu melihatmu. Orang itu bertanya lagi: Wahai
Rasulullah, kapankah hari Kiamat itu? Rasulullah saw. menjawab:
Orang yang ditanya mengenai masalah ini tidak lebih tahu dari orang
yang bertanya. Tetapi akan aku ceritakan tentang tanda-tandanya; -
Apabila ada budak perempuan melahirkan anak tuannya, maka itulah
satu di antara tandanya. - Apabila ada orang yang semula miskin papa
menjadi pemimpin manusia, maka itu tarmasuk di antara tandanya. -
Apabila orang-orang yang tadinya menggembalakan ternak jadi saling
berlomba memperindah gedung-gedung mereka, maka itu termasuk di
antara tandanya, ada lima hal yang hanya diketahui oleh Allah.
Kemudian Rasulullah saw. membaca firman Allah: (Sesungguhnya
Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat,
dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada di
dalam rahim. Dan tiada seorangpun dapat mengetahui "dengan pasti"
apa yang akan diperolehnya besok. Dan tiada seorangpun dapat
mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Pandai). Kemudian orang itu berlalu. Lalu
Rasullulah saw. bersabda: Panggillah orang itu kembali! Para shahabat
beranjak hendak memanggilnya, tetapi mereka tidak melihat
sesuatupun. Rasulullah saw. bersabda: Itu tadi adalah Jibril yang
datang untuk


2 | P a g e

mengajarkan kepada manusia tentang agama mereka

3 - Hadits riwayat Thalhah bin Ubaidillah ra. ia berkata: Seseorang dari
penduduk Najd yang kusut rambutnya datang menemui Rasulullah
saw. Kami mendengar gaung suaranya, tetapi kami tidak paham apa
yang dikatakannya sampai ia mendekati Rasulullah saw. dan ia
bertanya tentang Islam. Lalu Rasulullah saw. bersabda: (Islam itu
adalah) shalat lima kali dalam sehari semalam. Orang itu bertanya:
Adakah shalat lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab:
Tidak ada, kecuali jika kamu ingin melakukan shalat sunat. Kemudian
Rasulullah bersabda: (Islam itu juga) puasa pada bulan Ramadhan.
Orang itu bertanya: Adakah puasa lain yang wajib atasku? Rasulullah
saw. menjawab: Tidak, kecuali jika kamu ingin melakukan puasa
sunat. Lalu Rasulullah saw. melanjutkan: (Islam itu juga) zakat fithri.
Orang itupun bertanya: Adakah zakat lain yang wajib atasku?
Rasulullah saw. menjawab: Tidak, kecuali jika kamu ingin bersedekah.
Kemudian lelaki itu berlalu seraya berkata: Demi Allah, aku tidak akan
menambahkan kewajiban ini dan tidak akan menguranginya.
Mendengar itu, Rasulullah saw. bersabda:
Dia orang yang beruntung jika benar apa yang diucapkannya

4 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Kami dilarang bertanya
kepada Rasulullah saw. tentang sesuatu. Yang mengherankan kami
bahwa seorang pedalaman yang beradab mengajukan pertanyaan
kepada beliau, dan kami mendengarkan. Suatu hari datang seorang
penduduk pedalaman, lalu berkata: Hai Muhammad! Utusanmu telah
datang kepada kami. Dia mengatakan bahwa engkau menyatakan
bahwa Allah telah mengutusmu. Rasulullah saw. menjawab: Benar.
Orang itu bertanya: Kalau begitu, siapakah yang menciptakan langit?
Rasulullah saw. menjawab: Allah. Orang itu bertanya: Siapakah yang
menciptakan bumi? Rasulullah saw. menjawab: Allah. Orang itu
bertanya: Siapakah yang menegakkan gunung-gunung ini dan
menjadikan sebagaimana adanya? Rasulullah saw. menjawab: Allah!
Orang itu berkata: Demi Dzat yang telah menciptakan langit,
menciptakan bumi dan menegakkan gunung bahwa Allahlah yang
mengutusmu? Rasulullah saw. menjawab: Ya! Orang itu berkata:
Utusanmu mengatakan bahwa kami wajib mengerjakan shalat lima
waktu dalam sehari semalam. Rasulullah saw. menjawab: Benar.
-

3 | P a g e

Orang itu berkata: Demi Dzat yang mengutusmu, apakah Allah yang
memerintahkanmu? Rasulullah saw. menjawab: Benar. Orang itu
berkata: Utusanmu mengatakan, bahwa kami wajib mengeluarkan
zakat harta kami. Rasulullah saw. menjawab: Benar. Orang itu
bertanya: Demi Dzat yang mengutusmu, apakah Allah yang
memerintahkanmu? Rasulullah saw. menjawab: Ya. Orang itu berkata:
Utusanmu juga mengatakan bahwa kami diwajibkan puasa pada bulan
Ramadhan. Rasulullah saw. menjawab: Benar. Orang itu bertanya:
Demi Dzat yang mengutusmu, apakah Allah yang memerintahkanmu?
Rasulullah saw. menjawab: Ya. Orang itu berkata: Utusanmu
mengatakan pula bahwa kami wajib menunaikan ibadah haji ke
Baitullah, jika mampu. Rasulullah saw. menjawab: Benar. Kemudian
orang itu pergi, seraya berkata: Demi Dzat yang mengutusmu dengan
membawa kebenaran, aku tidak akan menambahkan atau mengurangi
semua apa yang telah engkau terangkan. Mendengar itu, Rasulullah
saw. bersabda:
Sesungguhnya jika benar apa yang diucapkan, dia akan masuk surga

5 - Hadits riwayat Abu Ayyub Al Anshari ra. bahwa: Seorang pedalaman
menawarkan diri kepada Rasulullah saw. dalam perjalanan untuk
memegang tali kekang unta beliau. Kemudian orang itu berkata: Wahai
Rasulullah atau Ya Muhammad, beritahukan kepadaku apa yang dapat
mendekatkanku kepada Surga dan menjauhkanku dari neraka. Nabi
saw. tidak segera menjawab. Beliau memandang para shahabat, seraya
bersabda: Dia benar-benar mendapat petunjuk. Kemudian beliau
bertanya kepada orang tersebut: Apa yang engkau tanyakan? Orang
itupun mengulangi perkataannya. Lalu Nabi saw. bersabda: Engkau
beribadah kepada Allah, tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu,
mendirikan shalat, memberikan zakat dan menyambung silaturahim.
Sekarang, tinggalkanlah unta itu

6 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Seorang pedalaman datang
menemui Rasulullah saw. lalu berkata: Wahai Rasulullah,
tunjukkanlah kepadaku suatu perbuatan yang apabila aku lakukan, aku
akan masuk surga. Rasulullah saw. bersabda: Engkau beribadah
kepada Allah tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu, mendirikan
shalat fardhu, membayar zakat wajib dan puasa Ramadhan. Orang itu
berkata: Demi Dzat yang menguasai diriku, aku tidak akan menambah


4 | P a g e

sedikitpun dan tidak akan menguranginya. Ketika orang itu pergi, Nabi
saw. bersabda: Barangsiapa yang senang melihat seorang ahli surga,
maka lihatlah orang ini

7 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Islam
dibangun di atas lima perkara, meng-Esakan Allah, mendirikan shalat,
membayar zakat, puasa Ramadhan dan menunaikan ibadah haji

8 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rombongan utusan Abdil
Qais datang menemui Rasulullah saw. lalu berkata: Wahai Rasulullah!
Kami berasal dari perkampungan Rabi'ah. Antara kami dan engkau,
terhalang oleh orang kafir Bani Mudhar. Karena itu, kami tidak dapat
datang kepadamu kecuali pada bulan-bulan Haram (yaitu: Dzul
Qa'dah, Dzul Hijah, Muharram dan Rajab). Karena itu, perintahkanlah
kami dengan sesuatu yang dapat kami kerjakan dan kami serukan
kepada orang-orang di belakang kami. Rasulullah saw. bersabda: Aku
memerintahkan kepada kalian empat hal dan melarang kalian dari
empat hal. (Perintah itu ialah) Beriman kepada Allah kemudian beliau
menerangkannya. Beliau bersabda: Bersaksi bahwa tiada tuhan selain
Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan
shalat, membayar zakat, dan memberikan seperlima dari harta
rampasan perang kalian. Dan aku melarang kalian dari arak Dubba'
(arak yang disimpan dalam batok), arak Hantam (arak yang disimpan
dalam kendi yang terbuat dari tanah, rambut dan darah), arak Naqier
(arak yang disimpan dalam kendi terbuat dari batang pohon) dan arak
Muqayyar (arak yang disimpan dalam potongan tanduk)

9 - Hadits riwayat Mu'adz ra. ia berkata: Rasulullah saw. mengutusku,
beliau bersabda: Engkau akan mendatangi suatu kaum dari Ahli Kitab.
Karena itu, ajaklah mereka kepada kesaksian bahwa tiada tuhan selain
Allah dan sesungguhnya aku adalah utusan Allah. Jika mereka
mentaati, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah
mewajibkan kepada mereka shalat lima waktu dalam sehari semalam.
Kalau mereka mentaati, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa
Allah mewajibkan kepada mereka membayar zakat yang diambil dari
orang kaya di antara mereka dan diberikan kepada orang miskin di
antara mereka. Jika mereka mentaati, maka waspadalah terhadap harta
-

5 | P a g e

pilihan mereka. Dan takutlah engkau terhadap do`a orang yang
dizhalimi, karena do`a itu tidak ada sekat dengan Allah ta`ala

10 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ketika Rasulullah saw.
wafat dan kekhalifahan digantikan oleh Abu Bakar, sebagian
masyarakat Arab kembali kepada kekufuran. Umar bin Khathab
berkata kepada Abu Bakar: Kenapa engkau memerangi manusia
(orang-orang murtad), sementara Rasulullah saw. telah bersabda: Aku
diperintah untuk memerangi manusia sampai mereka mengucapkan:
Barangsiapa telah mengucapkan: berarti harta dan dirinya terlindung
dariku, kecuali dengan sebab syar'i, sedangkan perhitungannya
terserah pada Allah. Abu Bakar menanggapi: Demi Allah! Aku akan
perangi orang yang membedakan antara shalat dan zakat. Karena, zakat
adalah hak harta. Demi Allah! Andaikata mereka menahan (tidak
memberikan) zakat binatang ternak kepadaku, yang sebelumnya
mereka bayar kepada Rasulullah saw, aku akan perangi mereka karena
tidak membayar zakat binatang ternak

11 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda:
Aku diperintah untuk memerangi manusia sampai mereka
mengucapkan barangsiapa telah mengucap maka harta dan dirinya
terlindung dariku, kecuali dengan sebab syar'i, sedangkan
perhitungannya pada Allah

12 Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw
bersabda: Aku diperintah untuk memerangi manusia sampai mereka
bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad saw. adalah
utusan Allah, mendirikan shalat dan mengeluarkan zakat. Barangsiapa
melaksanakannya berarti ia telah melindungi diri dan hartanya dariku
kecuali dengan sebab syar'i, sedang perhitungannya pada Allah ta`ala

13 - Hadits riwayat Musayyab bin Hazn ra. ia berkata: Ketika Abu Thalib
menjelang kematian, Rasulullah saw. datang menemuinya. Ternyata di
sana sudah ada Abu Jahal dan Abdullah bin Abu Umayyah bin
Mughirah. Lalu Rasulullah saw. berkata: Wahai pamanku, ucapkanlah
ucapan yang dapat kujadikan saksi terhadapmu di sisi Allah. Tetapi
Abu Jahal dan Abdullah bin Abu Umayyah berkata: Hai Abu Thalib,
adakah engkau membenci agama Abdul Muthalib? Rasululah saw.


6 | P a g e

terus-menerus menawarkan kalimat tersebut dan mengulang-ulang
ucapan itu kepada Abu Thalib, sampai dia mengatakan ucapan terakhir
kepada mereka, bahwa dia tetap pada agama Abdul Muthalib dan tidak
mau mengucapkan Lalu Rasululah saw. bersabda: Sungguh, demi
Allah, aku pasti akan memintakan ampunan buatmu, selama aku tidak
dilarang melakukan hal itu untukmu. Kemudian Allah ta`ala
menurunkan firman-Nya: (Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-
orang yang beriman memintakan ampun "kepada Allah" bagi orang-
orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum
kerabat mereka, sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang
musyrik itu penghuni neraka jahim). Dan mengenai Abu Thalib, Allah
ta`ala menurunkan firman-Nya: (Sesungguhnya kamu tidak akan dapat
memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah kuasa
memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Allah lebih
mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk).

14 - Hadits riwayat Ubadah bin As Shamit ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Barangsiapa mengucapkan: dan bersaksi bahwa Nabi Isa as.
adalah hamba Allah dan anak hamba-Nya, serta kalimat-Nya yang
dibacakan kepada Maryam dan dengan tiupan ruh-Nya, bahwa Surga
itu benar dan bahwa neraka itu benar, maka Allah akan
memasukkannya melalui pintu dari delapan pintu
Surga mana saja yang ia inginkan

15 - Hadits riwayat Mu'adz bin Jabal ra. ia berkata: Aku pernah
membonceng Nabi saw, yang memisahkan antara aku dan beliau
hanyalah bagian belakang pelana. Beliau bersabda: Hai Mu'adz bin
Jabal! Aku menyahut: Ya, Wahai utusan Allah, aku siap menerima
perintah. Kemudian berjalan sejenak, kemudian beliau bersabda lagi:
Hai Mu'adz bin Jabal Aku menyahut: Ya, wahai utusan Allah, aku siap
menerima perintah. Kemudian berjalan sejenak, kemudian beliau
kembali memanggil: Hai Mu'adz bin Jabal! Akupun menyahut: Wahai
utusan Allah, aku siap menerima perintah. Beliau bersabda: Tahukah
engkau, apa hak Allah atas para hamba? Aku menjawab: Allah dan
Rasul-Nya lebih tahu. Beliau bersabda: Hak Allah atas para hamba,
yaitu mereka beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya
dengan sesuatu. Setelah berjalan sesaat, beliau memanggil lagi: Hai
Mu'adz bin Jabal Aku menjawab: Ya, wahai utusan Allah, aku siap
-

7 | P a g e

menerima perintah. Rasulullah saw. bertanya: Tahukah engkau apa hak
hamba atas Allah, bila mereka telah memenuhi hak Allah? Aku
menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.
Rasulullah saw. bersabda: Allah tidak akan menyiksa mereka

16 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. dan
Mu'adz bin Jabal berboncengan di atas tunggangan. Rasulullah saw.
bersabda: Hai Mu'adz! Mu'adz menyahut: Ya, wahai utusan Allah, aku
siap menerima perintah. Rasulullah saw. memanggil lagi: Hai Mu'adz!
Mu'adz menjawab: Ya, wahai utusan Allah, aku siap menerima
perintah. Sekali lagi Rasulullah saw. memanggil: Hai Mu'adz! Mu'adz
menjawab: Ya, wahai utusan Allah, aku siap menerima perintah.
Rasulullah saw. bersabda: Setiap hamba yang bersaksi bahwa: (Tiada
Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-
Nya), maka Allah mengharamkan api neraka atasnya. Mu'adz berkata:
Wahai Rasulullah! Bolehkah aku memberitahukan hal ini kepada orang
banyak agar mereka merasa senang? Rasulullah saw. bersabda: Kalau
kamu kabarkan, mereka akan menjadikannya sebagai andalan

17 - Hadits riwayat 'Itban bin Malik ra.: Dari Mahmud bin Rabi' ia berkata:
Aku datang ke Medinah dan bertemu 'Itban. Dan aku berkata: Aku
mendengar cerita tentang engkau. 'Itban berkata: Mataku terkena
sesuatu penyakit. Lalu aku menyuruh orang menghadap Rasulullah
saw. untuk mengatakan kepada beliau, bahwa aku ingin engkau
(Rasulullah saw.) datang dan mengerjakan shalat di rumahku, sehingga
aku dapat menjadikannya sebagai mushalla. Nabipun datang bersama
beberapa orang shahabat beliau. Beliau masuk dan mengerjakan shalat
di rumahku. Sementara itu para shahabat saling berbincang di antara
mereka. Mereka umumnya sedang membicarakan Malik bin
Dukhsyum (artinya, mereka membicarakan sikap orang-orang munafik
yang buruk, di antaranya Malik). Mereka ingin Rasulullah saw. berdo`a
agar Malik mendapat celaka. Mereka ingin dia tertimpa malapetaka.
Ketika Rasulullah saw. selesai shalat, beliau bertanya: Bukankah dia
bersaksi: Bahwa tiada tuhan selain Allah dan aku adalah utusan Allah?
Para shahabat menjawab: Memang benar dia mengucapkan itu, tetapi
itu tidak ada dalam hatinya. Rasulullah saw. bersabda: Seseorang yang
bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan bahwa aku adalah utusan
Allah, tidak akan masuk neraka atau dimakan api neraka


8 | P a g e


18 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Iman itu ada tujuh-puluh cabang lebih. Dan malu adalah salah satu
cabang iman

19 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Nabi saw. mendengar
seseorang menasehati saudaranya dalam hal malu, lalu Nabi saw.
bersabda: Malu adalah bagian dari iman

20 - Hadits riwayat Imran bin Husaini ra. ia berkata: Nabi saw. pernah
bersabda: Malu itu tidak datang kecuali dengan membawa kebaikan

21 - Hadits riwayat Abdullah bin Amru ra. ia berkata: Seseorang bertanya
kepada Rasulullah saw. Islam manakah yang paling baik? Rasulullah
saw. bersabda: Memberikan makanan, mengucap salam kepada orang
yang engkau
kenal dan yang tidak engkau kenal

22 - Hadits riwayat Abdullah bin Amru bin 'Ash ra. ia berkata: Seseorang
bertanya kepada Rasulullah saw: Orang Islam manakah yang paling
baik? Rasullah menjawab: Orang yang kaum muslimin selamat dari
lisan dan tangannya

23 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Aku pernah bertanya: Wahai
Rasulullah, Islam manakah yang paling utama? Rasulullah saw.
bersabda:
Orang yang kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya

24 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Ada tiga hal
yang barangsiapa mengamalkannya, maka dia dapat menemukan
manisnya iman, yaitu orang yang lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya
daripada yang lain, mencintai orang lain hanya karena Allah, tidak suka
kembali ke dalam kekufuran (setelah Allah menyelamatkannya)
sebagaimana dia tidak suka dilemparkan ke dalam neraka

25 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda:
Tidak beriman seorang hamba (dalam hadits Abdul Warits, seorang
laki-laki) hingga
-

9 | P a g e

Aku lebih dicintainya daripada keluarganya, hartanya, dan semua orang

26 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda:
Tidaklah beriman salah satu di antara kalian sebelum ia mencintai
saudaranya
(atau beliau bersabda: tetangganya) seperti mencintai diri sendiri

27 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah bersabda:
Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka
hendaklah dia berbicara yang baik atau diam. Siapa saja yang beriman
kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaklah dia memuliakan
tetangganya. Dan Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari
kiamat, maka hendaklah dia memuliakan tamunya

28 - Hadits riwayat Abu Syuraikh Al Khuza'iy ra. ia berkata: Nabi saw.
bersabda: Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka
hendaklah dia berbuat baik kepada tetangganya. Siapa saja yang
beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia memuliakan
tamunya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka
hendaklah dia berkata yang baik atau diam

29 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Hudhri ra.: Dari Thariq bin Syihab ra. ia
berkata: Orang yang pertama berkhutbah pada Hari Raya sebelum
shalat 'Id, adalah Marwan. Ada seseorang yang berdiri mengatakan:
Shalat 'Ied itu sebelum khutbah! Marwan menjawab: Telah
ditinggalkan apa yang ada di sana. Abu Sa`id berkata: Orang ini benar-
benar telah melaksanakan kewajibannya. Aku pernah mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa di antara kalian melihat
kemungkaran (hal yang keji, buruk), maka hendaklah dia mengubah
kemungkaran itu dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka dengan
lisannya. Kalau tidak sanggup, maka dengan hatinya. Dan itu adalah
selemah-lemah iman

30 - Hadits riwayat Abu Mas`ud ra. ia berkata: Nabi saw. pernah memberi
isyarat dengan tangan ke arah Yaman, seraya bersabda: Ingatlah,
Sesungguhnya iman ada di sana, sedangkan kekerasan dan kekasaran
hati ada pada orang-orang yang bersuara keras di dekat pangkal ekor


10 | P a g e

unta ketika muncul sepasang tanduk setan, yaitu pada golongan Rabi'ah
dan Bani Mudhar

31 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Penduduk Yaman datang. Mereka lebih halus hatinya. Iman ada pada
orang
Yaman. Fiqh ada pada orang Yaman. Dan Hikmah ada pada orang Yaman

32 Hadits riwayat Jarier bin Abdillah ra. ia berkata: Aku berbai`at (janji
setia) kepada Rasulullah saw. untuk selalu mendirikan shalat,
memberikan zakat dan memberi nasehat baik terhadap setiap muslim

33 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Tidak ada pezina yang disaat berzina dalam keadaan beriman. Tidak
ada pencuri yang ketika dia sedang mencuri dalam keadaan beriman.
Begitu pula
tidak ada peminum arak yang disaat dia meminum dalam keadaan beriman

34 - Hadits riwayat Abdullah bin Amru ra. ia berkata: Rasulullah saw.
pernah bersabda: Ada empat sifat yang bila dimiliki maka pemiliknya
adalah munafik murni. Dan siapa saja yang memiliki salah satu di
antara empat tersebut, itu berarti dia telah menyimpan satu tabiat
munafik hingga dia tinggalkan. Apabila berbicara ia berbohong,
apabila bersepakat ia berkhianat, apabila berjanji ia mengingkari dan
apabila bertikai ia berbuat curang

35 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Ada tiga tanda orang munafik; apabila berbicara ia berbohong, apabila
berjanji ia mengingkari dan apabila dipercaya ia berkhianat

36 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Apabila
seseorang mengkafirkan temannya, maka ucapan (yang mengkafirkan)
itu benar-benar kembali kepada salah seorang di antara keduanya (yang
mengatakan atau yang dikatakan)

37 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. bahwa: Ia mendengar Rasulullah saw.
bersabda: Setiap orang yang mengaku keturunan dari selain ayahnya
sendiri, padahal dia mengetahuinya, pastilah dia kafir (artinya,
-

11 | P a g e

mengingkari nikmat dan kebaikan, tidak memenuhi hak Allah dan hak
ayahnya). Siapa saja yang mengakui sesuatu bukan miliknya, maka dia
tidak termasuk golongan kami dan hendaknya dia mempersiapkan
tempatnya di neraka. Siapa saja memanggil seseorang dengan kafir
atau mengatakan musuh Allah, padahal
sebenarnya tidak demikian, maka tuduhan itu akan kembali pada dirinya

38 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah
saw. bersabda: Janganlah kalian membenci ayah-ayah kalian. Siapa
saja yang
membenci ayahnya berarti dia kafir

39 - Hadits riwayat Sa`ad bin Abu Waqqash ra. ia berkata: Kedua
telingaku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja yang
mengakui seseorang dalam Islam sebagai ayah, sedangkan dia tahu
bahwa itu bukan ayahnya, maka diharamkan baginya surga

40 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Mencaci-maki orang Islam adalah kefasikan dan
memeranginya adalah kekafiran

41 - Hadits riwayat Jarir ra. ia berkata: Ketika Haji wada', Nabi saw.
bersabda kepadaku: Suruhlah orang-orang diam. Setelah orang-orang
diam, beliau bersabda: Janganlah kalian kembali --sesudah
kutinggalkan-- menjadi orangorang kafir, dimana sebagian kalian
membunuh sebagian yang lain

42 - Hadits riwayat Zaid bin Khalid Al Juhaini ra. ia berkata: Rasulullah
saw. melakukan shalat bersama kami di Hudaibiyah, sesudah hujan
turun semalam. Seusai shalat, beliau mendatangi para shahabatnya,
lalu bersabda: Tahukah kalian apa yang telah difirmankan oleh Tuhan
kalian? Para shahabat menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.
Beliau bersabda: Allah berfirman: Di antara hamba-hamba-Ku ada
yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir di pagi ini. Orang yang
berkata: Kita diturunkan hujan karena anugerah dan rahmat Allah,
maka orang itu beriman kepada-Ku dan mengingkari bintangbintang.
Sebaliknya orang yang berkata: Kita diturunkan hujan oleh bintang ini


12 | P a g e

atau bintang itu, maka orang tersebut kafir terhadap-Ku dan beriman
kepada bintang-bintang

43 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Tanda kemunafikan adalah membenci shahabat Anshar dan
tanda keimanan
adalah mencintai shahabat Anshar

44 - Hadits riwayat Al Barra' ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda tentang
kaum Anshar: Yang mencintai mereka hanyalah orang yang beriman
dan yang membenci mereka hanyalah orang munafik. Siapa saja yang
mencintai mereka, maka Allah mencintainya. Dan Siapa saja yang
membenci mereka, maka Allah membencinya

45 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra.: Dari Rasulullah saw. beliau
bersabda: Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kalian dan
perbanyaklah istighfar (memohon ampun). Karena, aku melihat kalian
lebih banyak menjadi penghuni neraka. Seorang wanita yang cukup
pintar di antara mereka bertanya: Wahai Rasulullah, kenapa kaum
wanita yang lebih banyak menjadi penghuni neraka? Rasulullah saw.
menjawab: Kalian banyak mengutuk dan mengingkari kebaikan suami.
Aku tidak melihat kekurangan akal dan agama yang lebih menguasai
pemilik akal daripada kalian. Wanita itu bertanya lagi: Wahai
Rasulullah, apakah kekurangan akal dan agama itu? Rasulullah saw.
menjawab: Yang dimaksud dengan kurang pada akal adalah karena dua
orang saksi wanita sama dengan seorang saksi pria. Ini adalah
kekurangan akal. Wanita menghabisi waktu malamnya tanpa
mengerjakan shalat dan tidak puasa di bulan Ramadlan (karena haidh),
ini adalah kekurangan pada agama

46 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
ditanya: Apakah amal yang paling utama? Beliau menjawab Iman
kepada Allah. Orang bertanya lagi: Kemudian apa? Rasulullah saw.
menjawab: Jihad fi sabillah (berjuang di jalan Allah). Kembali dia
tanya: Kemudian apa?
Rasulullah saw. bersabda: Haji mabrur (haji yang diterima)

-

13 | P a g e

47 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. ia berkata: Aku pernah bertanya kepada
Rasulullah saw.: Wahai Rasulullah, amal apa yang paling utama?
Rasulullah saw. bersabda: Iman kepada Allah dan berjuang di jalan-
Nya. Aku bertanya: Budak manakah yang paling utama? Rasulullah
saw. bersabda: Yang paling baik menurut pemiliknya dan paling
banyak harganya. Aku tanya lagi: Bagaimana jika aku tidak bekerja?
Rasulullah saw. bersabda: Engkau dapat membantu orang yang bekerja
atau bekerja untuk orang yang tidak memiliki pekerjaan. Aku bertanya:
Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku tidak mampu melakukan
sebagian amal. Rasulullah saw. bersabda: Engkau dapat mengekang
kejahatanmu terhadap orang lain. Karena, hal itu merupakan
sedekah darimu kepada dirimu

48 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Aku pernah
bertanya kepada Rasulullah saw.: Pekerjaan manakah yang paling
utama? Beliau menjawab: Shalat pada waktunya. Aku bertanya lagi,
Kemudian apa? Beliau menjawab: Berbakti kepada kedua orang tua.
Kembali aku bertanya: Kemudian apa? Beliau menjawab: Berjuang di
jalan Allah. Aku tidak bertanya lagi kepada beliau untuk menjaga
perasaan beliau

49 - Hadits riwayat Abdullah ra. ia berkata: Aku bertanya kepada
Rasulullah saw: Dosa apakah yang paling besar menurut Allah?
Rasulullah saw. bersabda: Engkau membuat sekutu bagi Allah, padahal
Dialah yang menciptakanmu. Aku berkata: Sungguh, dosa demikian
memang besar. Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: Engkau
membunuh anakmu karena takut miskin. Aku tanya lagi: Kemudian
apa? Rasulullah saw. menjawab: Engkau berzina dengan isteri
tetanggamu

50 - Hadits riwayat Abdur Rahman bin Abu Bakrah ra. ia berkata: Kami
sedang berada di dekat Rasulullah saw. ketika beliau bersabda: Tidak
inginkah kalian kuberitahu tentang dosa-bosa besar yang paling besar?
(beliau mengulangi pertanyaan itu tiga kali) yaitu; mensekutukan
Allah, mendurhakai kedua orang tua dan persaksian palsu (atau
perkataan palsu). Semula Rasulullah saw. bersandar, lalu duduk.
Beliau terus mengulangi sabdanya itu,
sehingga kami membatin: Mudah-mudahan beliau diam


14 | P a g e


51 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda tentang dosa-
dosa besar: Menyekutukan Allah, mendurhakai kedua orang tua,
membunuh jiwa dan persaksian palsu

52 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Jauhilah tujuh hal yang merusak. Ada yang bertanya: Ya Rasulullah,
apakah tujuh hal itu? Rasullah saw. bersabda: Menyekutukan Allah,
sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan
yang benar, makan harta anak yatim, makan riba, melarikan diri dari
medan pertempuran dan menuduh
zina wanita baik-baik yang lalai lagi beriman

53 - Hadits riwayat Abdullah bin Amru bin Ash ra. ia berkata: Rasulullah
saw. bersabda: Di antara dosa-dosa besar, yaitu memaki kedua orang
tua. Para shahabat bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana seseorang
dapat memaki kedua orang tuanya? Rasulullah saw. menjawab: Dia
memaki bapak orang lain, lalu orang lain itu memaki bapaknya. Dia
memaki ibu orang lain, lalu orang lain itu memaki ibunya

54 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Siapa saja mati dalam keadaan menyekutukan sesuatu
dengan Allah, maka dia masuk neraka. Dan aku (Abdullah) sendiri
berkata: Siapa saja yang meninggal dalam keadaan tidak
menyekutukan Allah dengan apapun, maka dia masuk surga

55 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Jibril as.
mendatangiku dengan membawa kabar gembira bahwa siapa saja di
antara umatmu meninggal dalam keadaan tidak menyekutukan Allah
dengan apapun, maka dia masuk surga. Aku (Abu Dzar) bertanya:
Meskipun dia berzina dan
mencuri? Nabi menjawab: Meskipun dia berzina dan mencuri

56 Hadits riwayat Miqdad bin Aswad ra. ia berkata: Wahai Rasulullah,
apa pendapatmu jika aku bertemu dengan seorang kafir, lalu dia
menyerangku. Dia penggal salah satu tanganku dengan pedang, hingga
terputus. Kemudian dia berlindung dariku pada sebuah pohon, seraya
berkata: Aku menyerahkan diri kepada Allah (masuk Islam). Bolehkah
-

15 | P a g e

aku membunuhnya setelah dia mengucapkan itu? Rasulullah saw.
menjawab: Jangan kau bunuh dia. Aku memprotes: Wahai Rasulullah,
tapi dia telah memotong tanganku. Dia mengucapkan itu sesudah
memotong tanganku. Bolehkah aku membunuhnya? Rasulullah saw.
tetap menjawab: Tidak, engkau tidak boleh membunuhnya. Jika
engkau membunuhnya, maka kedudukannya seperti kedudukanmu
sebelum engkau membunuhnya, dan kedudukanmu seperti
kedudukannya
sebelum dia mengucapkan kalimat yang dia katakan

57 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata: Rasulullah saw.
mengirim kami dalam suatu pasukan. Kami sampai di Huruqat, suatu
tempat di daerah Juhainah di pagi hari. Lalu aku menjumpai seorang
kafir. Dia mengucapkan tetapi aku tetap menikamnya. Ternyata
kejadian itu membekas dalam jiwaku, maka aku menuturkannya
kepada Nabi saw. Rasulullah saw. bertanya: Apa! dia mengucapkan
dan engkau tetap membunuhnya? Aku menjawab: Wahai Rasulullah,
dia mengucapkan itu hanya karena takut pedang. Rasulullah saw.
bersabda: Kenapa engkau tidak membelah dadanya hingga engkau tahu
apakah hatinya mengucapkannya atau tidak? Beliau terus mengulang-
ulang perkataan itu kepadaku, hingga aku berkhayal kalau saja aku
baru masuk Islam pada hari itu. Sa`ad berkata: Demi Allah, aku tidak
membunuh seorang muslim, hingga Dzul Buthain yaitu Usamah
membunuhnya. Seseorang berkata: Bukankah Allah telah berfirman
(Dan perangilah mereka, agar tidak ada fitnah dan agar agama itu
semata-mata bagi Allah). Sa`ad berkata: Kami telah berperang, agar
tidak ada fitnah. Sedangkan engkau dan pengikutpengikutmu ingin
berperang, agar timbul fitnah

58 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda:
Barangsiapa mengacungkan pedang kepada kami, maka ia bukanlah
termasuk bagian dari kami

59 - Hadits riwayat Abu Musa ra. bahwa: Nabi saw. bersabda:
Barangsiapa mengacungkan pedang kepada kami, maka dia bukan
termasuk golongan kami



16 | P a g e

60 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Bukan termasuk golongan kami, orang yang menampar pipi
(ketika tertimpa musibah), merobek kerah baju, atau berdo`a dengan
do`a Jahiliyah
(meratapi mayit seraya mengharap-harap celaka)

61 - Hadits riwayat Hudzaifah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Tidak akan masuk surga orang yang suka
menghasut

62 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Ada tiga orang yang nanti pada hari kiamat tidak akan diajak bicara
oleh Allah, tidak dipandang, tidak disucikan dan mereka mendapatkan
siksa yang pedih, yaitu; orang yang mempunyai kelebihan air di padang
sahara tetapi tidak mau memberikannya kepada musafir; orang yang
membuat perjanjian dengan orang lain untuk menjual barang dagangan
sesudah Asar; dia bersumpah demi Allah bahwa telah mengambil
(membeli) barang itu dengan harga sekian dan orang lain tersebut
mempercayainya, padahal sebenarnya tidak demikian; orang yang
berbai`at (berjanji setia) kepada seorang pemimpin demi keuntungan
dunia. Jika sang pemimpin memberikannya keuntungan duniawi,
dia penuhi janjinya, tapi bila tidak, maka diapun tidak penuhi janjinya

63 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Siapa saja yang bunuh diri dengan benda tajam, maka benda tajam itu
akan dipegangnya untuk menikam perutnya di neraka Jahannam. Hal
itu akan berlangsung terus selamanya. Siapa saja yang minum racun
sampai mati, maka dia akan meminumnya pelan-pelan di neraka
Jahannam selama-lamanya. Siapa saja menjatuhkan diri dari gunung
untuk membunuh dirinya, maka dia akan jatuh di neraka Jahannam
selama-lamanya

64 - Hadits riwayat Tsabit bin Ad Dhahhak ra. bahwa: Rasulullah saw.
bersabda: Siapa saja yang bersumpah dengan agama selain Islam
secara dusta, maka dia seperti apa yang dia ucapkan. Siapa saja yang
bunuh diri dengan sesuatu, maka dia akan disiksa dengan sesuatu itu
pada hari kiamat. Seseorang tidak boleh bernadzar dengan sesuatu
yang tidak dia miliki
-

17 | P a g e


65 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku ikut bersama
Rasulullah saw. dalam perang Hunain. Kepada seseorang yang diakui
keislamannya beliau bersabda: Orang ini termasuk ahli neraka. Ketika
kami telah memasuki peperangan, orang tersebut berperang dengan
garang dan penuh semangat, kemudian ia terluka. Ada yang melapor
kepada Rasulullah saw.: Wahai Rasulullah, orang yang baru saja
engkau katakan sebagai ahli neraka, ternyata pada hari ini berperang
dengan garang dan sudah meninggal dunia. Nabi saw. bersabda: Ia
pergi ke neraka! Sebagian kaum muslimin hampir merasa ragu. Pada
saat itulah datang seseorang melapor, ternyata dia tidak mati, tetapi
mengalami luka parah! Pada malam harinya, orang itu tidak tahan
menahan sakit lukanya, maka diapun bunuh diri. Hal itu dikabarkan
kepada Nabi saw. Beliau bersabda: Allah Maha besar! Aku bersaksi
bahwa aku adalah hamba Allah dan utusan-Nya. Kemudian beliau
memerintahkan Bilal untuk memanggil para shahabat: Sesungguhnya
tidak akan masuk surga, kecuali jiwa (diri) yang muslim. Dan
sesungguhya Allah mengukuhkan agama ini dengan orang yang jahat

66 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad As Sa`idiy ra. ia berkata: Rasulullah
saw. bertemu dengan orang-orang musyrik dan terjadilah peperangan,
dengan dukungan pasukan masing-masing. Seseorang di antara
shahabat Rasulullah saw. tidak membiarkan musuh bersembunyi, tapi
dia mengejarnya dan membunuhnya dengan pedang. orang-orang
berkata: Pada hari ini, tak seorangpun di antara kita yang memuaskan
seperti yang dilakukan oleh si Fulan itu. Mendengar itu, Rasulullah
saw. bersabda: Ingatlah, si Fulan itu termasuk ahli neraka. Salah
seorang shahabat berkata: Aku akan selalu mendampinginya. Lalu
orang itupun keluar bersama orang yang disebut-sebut oleh Rasulullah
saw. sebagai ahli neraka. Kemanapun dia pergi, orang itu selalu
menyertainya. Kemudian dia terluka parah dan ingin mempercepat
kematiannya dengan cara meletakkan pedangnya di tanah, sedangkan
ujung pedang berada di dadanya, lalu ditekan badannya pada pedang
hingga mati. Orang yang selalu menyertai datang kepada Rasulullah
saw. dan berkata: Aku bersaksi bahwa engkau memang utusan Allah.
Rasulullah saw. bertanya: Ada apa ini? Orang itu menjawab: Orang
yang engkau sebut-sebut sebagai ahli neraka, orang-orang menganggap
besar (anggapan itu), maka aku menyediakan diri untuk menyertainya,


18 | P a g e

lalu aku keluar mencarinya dan aku dapati dia terluka parah, dia
berusaha mempercepat kematian dengan meletakkan pedangnya di
tanah, sedangkan ujung pedang berada di dadanya, kemudian dia
menekan badannya hingga mati. Pada saat itulah Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya ada orang yang melakukan perbuatan ahli
surga, seperti yang tampak pada banyak orang, padahal sebenarnya dia
ahli neraka. Dan ada orang yang melakukan perbuatan ahli neraka,
seperti yang tampak
pada banyak orang, padahal dia termasuk ahli surga

67 - Hadits riwayat Jundab ra. ia berkata: Rasulullah bersabda: Ada
seorang lelaki yang hidup sebelum kalian, keluar bisul pada tubuhnya.
Ketika bisul itu membuatnya sakit, dia mencabut anak panah dari
tempatnya, lalu membedah bisul itu. Akibatnya, darah tidak mau
berhenti mengalir sampai orang itu mati.
Tuhan kalian berfirman Aku haramkan surga atasnya

68 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Kami pergi berperang
bersama Rasulullah saw. menuju Khaibar. Allah memberikan
kemenangan kepada kami, tetapi kami tidak mendapatkan rampasan
perang berupa emas atau perak. Yang kami peroleh adalah barang-
barang, makanan dan pakaian. Kemudian kami berangkat menuju
lembah. Ikut pula bersama Rasulullah saw. seorang budak beliau
(pemberian seseorang dari Judzam). Budak itu bernama Rifa'ah bin
Zaid dari Bani Al Dhubaib. Ketika kami menuruni lembah, budak
Rasulullah berdiri untuk melepas pelananya. Tetapi, dia terkena anak
panah dan ternyata itulah saat kematiannya. Kami berkata: Kami
senang dia gugur syahid wahai Rasulullah. Rasulullah saw. menjawab:
Tidak! Demi Dzat yang menguasai Muhammad. Sesungguhnya sebuah
mantel akan memarakkan api neraka atasnya. Mantel itu dia ambil dari
harta rampasan perang Khaibar, yang mestinya bukan menjadi
bagiannya. Orang-orang menjadi takut. Lalu datang seseorang dengan
membawa seutas atau dua utas tali sandal, seraya berkata: Wahai
Rasulullah, aku mendapatkannya pada waktu perang Khaibar.
Rasulullah saw. bersabda: Seutas (atau dua utas) tali sandal dari neraka

69 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Ketika ayat berikut ini
turun: (Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian meninggikan
-

19 | P a g e

suara kalian melebihi suara Nabi), Tsabit bin Qais sedang duduk di
rumahnya dan berkata: Aku ini termasuk ahli neraka. Dia menutup diri
dari Nabi saw. sehingga beliau menanyakannya pada Sa`ad bin
Mu'adz: Hai Abu Amru, bagaimana keadaan Tsabit? Apakah dia sakit?
Sa`ad menjawab: Dia adalah tetanggaku, aku tidak melihatnya sakit.
Lalu Sa`ad mendatangi Tsabit dan menuturkan percakapannya dengan
Rasulullah saw. Tsabit berkata: Ayat ini turun, padahal kalian pasti
tahu bahwa aku termasuk orang yang paling keras suaranya melebihi
suara Rasulullah saw. Jadi aku ini termasuk ahli neraka. Sa`ad
menuturkan hal itu kepada Rasulullah saw., lalu Rasulullah saw.
bersabda:
Sebaliknya dia termasuk ahli surga

70 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Orang-orang
bertanya kepada Rasulullah saw: Wahai Rasulullah, apakah kami akan
dihukum karena perbuatan kami di masa Jahiliyah? Rasulullah saw.
bersabda: Siapa saja di antara kalian berbuat baik di masa Islam, maka
dia tidak akan dikenai hukuman karena perbuatannya di zaman
Jahiliyah. Tetapi siapa saja yang berbuat jelek, maka dia akan dihukum
karena perbuatannya di masa Jahiliyah dan di masa Islam


20 | P a g e


71 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Di antara orang musyrik
banyak yang telah membunuh dan banyak pula yang telah berzina.
Kemudian mereka datang kepada Nabi Muhammad saw. Mereka
berkata: apa yang engkau katakan dan engkau ajak sungguh bagus.
Kalau saja engkau mau memberitahu kami, bahwa bagi apa yang telah
kami perbuat (di masa jahiliyah) ada penghapusnya. Lalu turun ayat:
(Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan lain beserta Allah dan
tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan
yang benar dan tidak berzina. Siapa saja yang melakukan itu, niscaya
dia akan mendapat "pembalasan" dosanya). Juga diturunkan ayat:
(Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas terhadap diri
mereka sendiri yaitu dengan perbuatan maksiat, janganlah kamu
berputus asa dari rahmat Allah)

72 - Hadits riwayat Hakim bin Hizam ra. ia berkata: Saya pernah bertanya
kepada Rasulullah saw. Apa pendapatmu mengenai beberapa hal yang
dulu di masa Jahiliyah aku jadikan sembahan. Adakah aku akan
menerima sesuatu hukuman karena hal itu? Rasulullah saw. bersabda:
Engkau memeluk Islam
atas dasar kebaikan yang dulu engkau lakukan

73 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Ketika turun ayat:
(Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur-adukkan iman
mereka dengan kezhaliman), para shahabat Rasulullah saw. merasa
sedih. Kata mereka: Siapakah di antara kita yang tidak menganiaya
dirinya? Rasulullah saw. bersabda: Tidak seperti yang kalian duga,
tetapi seperti yang dikatakan Lukman kepada anaknya: (Hai anakku,
janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezhaliman yang besar)

74 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Sesungguhnya Allah melewati (tidak memperhitungkan) kata hati pada
umatku, selama mereka tidak mengatakannya atau melakukannya

75 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Allah Azza wa Jalla berfirman (kepada malaikat pencatat amal): Bila
hambaKu berniat melakukan perbuatan jelek, maka janganlah kalian catat


21 | P a g e

sebagai amalnya. Jika dia telah mengerjakannya, barulah kalian tulis
sebagai satu kejelekan. Dan bila hamba-Ku berniat melakukan perbuatan
baik, lalu tidak jadi melaksanakannya, maka catatlah itu sebagai satu
kebaikan. Jika dia mengamalkannya, maka catatlah kebaikan itu sepuluh
kali lipat

76 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra.: Dari Rasulullah saw. tentang apa yang
diriwayatkan oleh beliau dari Allah ta`ala bahwa: Allah berfirman:
Sesungguhnya Allah mencatat kebaikan dan kejelekan. Kemudian
Beliau (Rasulullah) menerangkan: Siapa saja yang berniat melakukan
kebaikan, tetapi tidak jadi mengerjakannya, maka Allah mencatat niat
itu sebagai kebaikan yang sempurna di sisi-Nya. Jika dia meniatkan
perbuatan baik dan mengerjakannya, maka Allah mencatat di sisi-Nya
sebagai sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat hingga kelipatan
yang sangat banyak. Kalau dia berniat melakukan perbuatan jelek,
tetapi tidak jadi melakukannya, maka Allah mencatat hal itu sebagai
satu kebaikan yang sempurna di sisi-Nya. Jika dia meniatkan perbuatan
jelek itu, lalu melaksanakannya, maka Allah
mencatatnya sebagai satu kejelekan

77 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Tak henti-hentinya manusia bertanya-tanya, sampai-sampai dikatakan:
Allah menciptakan makhluk, lalu siapa yany menciptakan Allah? Siapa
saja yang merasakan demikian dalam hatinya, maka hendaklah dia
berkata: Aku beriman kepada Allah

78 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Allah ta`ala berfirman: Sesungguhnya umatmu tak henti-
hentinya bertanya: Apa ini, apa ini? sampai mereka mengatakan: Allah
menciptakan makhluk,
lalu siapakah yang menciptakan Allah

79 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Siapa saja yang bersumpah dengan sumpah yang memaksa,
untuk memotong harta seorang muslim, sedangkan dia melakukan
kepalsuan dalam sumpahnya itu, maka dia akan bertemu Allah dalam
keadaan murka kepadanya



22 | P a g e

80 - Hadits Riwayat Abdullah bin Amru ra. ia berkata: Rasulullah saw.
pernah bersabda: Siapa saja yang terbunuh demi mempertahankan
hartanya, maka dia mati syahid

81 - Hadits riwayat Ma'qil bin Yasar ra. ia berkata: Aku mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Setiap hamba yang diserahi oleh Allah untuk
memimpin rakyatnya, lalu mati dalam keadaan menipu rakyatnya pada
saat dia mati, pasti
Allah mengharamkan surga-Nya

82 - Hadits riwayat Hudzaifah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
menceritakan kepada kami dua hadits. Yang satu aku sudah tahu dan
aku masih menunggu yang satu lagi. Beliau menceritakan kepada kami
bahwa Amanat (inti iman) bertempat pada pangkal hati manusia.
Kemudian Al Qur'an turun dan merekapun mengetahui dari Al Qur'an
dan mengetahui pula dari As Sunnah. Kemudian beliau menceritakan
kepada kami tentang hilangnya amanat, beliau bersabda: Seseorang
tidur dengan nyenyak, lalu dicabutnya amanat dari dalam hatinya,
maka tampak tinggal bekasnya seperti bercak. Kemudian dia tidur lagi,
dan dicabutnya amanat tersebut dari hatinya, maka tinggallah bekasnya
seperti tempat kosong, seperti batu yang jatuh di atas kakimu, bekas
tatapan batu itu terus membengkak sedang di dalamnya kosong, dan
Nabi mengambil batu kecil lalu menjatuhkannya di atas kaki beliau.
Kemudian beliau melanjutkan: Orang-orang saling berbai`at, tapi
mereka tidak menjalankan amanah, sehingga dikatakatan bahwa di
antara Bani Fulan ada seorang yang jujur dan kepadanya dikatakan:
Alangkah tabahnya orang ini, alangkah jujurnya dia, alangkah
pandainya dia. Sedangkan di hatinya tidak ada iman meskipun sebesar
biji sawi. Ternyata telah datang suatu zaman, di mana aku sudah tidak
peduli siapa yang berbai`at kepadaku, kalau dia seorang muslim maka
agamanya akan melarangnya berkhianat, dan jika dia seorang Nasrani
atau Yahudi niscaya para pemimpinnya akan melarang mereka
berkhianat kepadaku, adapun hari ini aku tidaklah akan membai`at
kalian kecuali si Fulan dan si Fulan

83 - Hadits riwayat Hudzaifah ra. ia berkata: Ketika kami bersama Umar
ra. ia bertanya: Siapakah di antara kalian yang pernah mendengar
Rasulullah saw. bersabda tentang fitnah? Sekelompok shahabat


23 | P a g e

berkata: Kami pernah mendengarnya. Umar berkata: Barangkali yang
kalian maksudkan adalah fitnah seseorang berhubungan dengan
keluarga dan tetangganya? Mereka menjawab: Ya, benar. Umar
berkata: itu bisa dihapuskan oleh shalat, puasa dan zakat. Tetapi,
siapakah di antara kalian yang pernah mendengar sabda Nabi saw:
Fitnah yang berombak seperti ombak laut? Orang-orang terdiam. Lalu
Hudzaifah berkata: Aku! Umar berkata: Engkau, ayahmu adalah milik
Allah (Ungkapan yang biasa digunakan untuk memuji seseorang). Kata
Hudzaifah: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Fitnah-fitnah
akan melekat di hati bagaikan tikar, dengan berulang-ulang. Setiap hati
yang meresapkan fitnah itu, maka padanya akan terdapat bintik hitam.
Dan setiap hati yang menolaknya, maka akan menimbulkan bintik
putih, sehingga hati tersebut menjadi terbagi dua, putih yang bagaikan
batu besar, sehingga tidak bakal terkena bahaya fitnah, selama masih
ada langit dan bumi. Sedangkan bagian yang lain hitam keabu-abuan
seperti kuali terbalik, tidak tahu mana yang baik dan mana yang buruk,
hanya kesenangannya yang meresap

84 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Sesungguhnya iman itu berlindung di Madinah, sebagaimana ular
berlindung di liang sarangnya

85 - Hadits riwayat Hudzaifah ra. ia berkata: Kami sedang berada bersama
Rasulullah saw. ketika beliau bersabda: Hitunglah, berapa orang yang
menyatakan Islam? Lalu kata Hudzaifah: Kami berkata: Wahai
Rasulullah, apakah engkau khawatir pada kami, sedangkan kami
berjumlah antara enam hingga tujuh ratus orang. Rasulullah saw.
bersabda: Kalian tidak tahu, mungkin suatu saat nanti kalian mendapat
cobaan. Huzaifah ra. berkata: Maka kami benar-benar diuji sampai-
sampai seorang di antara kami tidak
melaksanakan shalat kecuali dengan cara sembunyi-sembunyi

86 - Hadits riwayat Sa`ad ra. ia berkata: Rasulullah saw. membagikan
suatu pembagian. Lalu aku mengusulkan: Ya Rasulullah, berilah si
Fulan, karena dia seorang mukmin. Nabi saw. bersabda: Ataukah dia
seorang muslim? Tiga kali aku mengusulkan hal itu dan tiga kali pula
mendapat jawaban beliau yang sama: Ataukah dia seorang muslim?
Kemudian beliau bersabda: Terkadang aku memberi seseorang,


24 | P a g e

padahal ada orang lain yang lebih aku sukai darinya, karena khawatir
Allah akan membantingnya di neraka (yakni pemberian itu
dimaksudkan untuk membujuk hati orang yang diberi, agar tidak
kembali
menjadi kafir, sehingga dia dimasukkan oleh Allah ke dalam neraka)

87 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Kami lebih pantas ragu ketimbang Ibrahim as. ketika dia berkata:
(Wahai Tuhanku, tunjukkanlah kepadaku bagaimana Engkau
menghidupkan orang mati? Allah berfirman: Apakah engkau tidak
percaya? Ibrahim menjawab: Bukan begitu, tetapi supaya hatiku
tenang). Rasulullah saw. melanjutkan: Semoga Allah memberikan
rahmat kepada Luth. Dia benar-benar telah berlindung kepada
golongan yang kuat. Andaikata aku tinggal di penjara seperti lamanya
Yusuf tinggal di sana, mungkin aku memenuhi ajakan penyeru

88 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Setiap orang di antara para nabi pasti diberi tanda bukti kenabian yang
sesuai, yang diimani oleh manusia. Sedangkan yang diberikan
kepadaku adalah wahyu yang diturunkan Allah. Aku berharap, akulah
yang paling banyak pengikut dibanding dengan mereka (para nabi yang
lain), nanti di hari kiamat 89 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata:
Rasulullah saw. pernah bersabda: Ada tiga kategori orang yang diberi
pahala dua kali: Pertama adalah ahli kitab (Yahudi atau Nasrani) yang
beriman kepada nabinya dan sempat mengalami masa Nabi
(Muhammad) lalu beriman kepadanya, mengikuti dan
membenarkannya. Dia mendapat dua pahala. Kedua, budak sahaya
yang menunaikan hak Allah ta`ala dan hak tuannya, diapun mendapat
dua pahala. Dan ketiga seseorang yang mempunyai budak perempuan
lalu diberinya makan dengan baik, mendidiknya dengan baik, lalu
memerdekakannya dan mengawininya. Dia mendapatkan dua pahala

90 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Demi Dzat yang menguasai diriku. Sungguh, telah dekat
waktunya Isa bin Maryam turun kepada kalian untuk menjadi hakim yang
adil. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi dan tidak menerima
upeti. Harta akan melimpah, sehingga tak seorangpun mau menerimanya



25 | P a g e

91 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Hari Kiamat tidak akan terjadi hingga matahari terbit dari Barat.
Apabila matahari telah terbit dari Barat, maka seluruh manusia akan
beriman. Tetapi, (Pada saat itu, tidak bermanfaat lagi iman seseorang
untuk dirinya sendiri pada apa yang belum diimaninya atau pada kebaikan
yang belum diusahakannya di masa iman)

92 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. ia berkata: Pada suatu hari Nabi saw.
bersabda: Tahukah kalian ke mana matahari pergi? Para shahabat
menjawab Allah dan Rasul-Nya lebih tahu. Rasulullah saw. bersabda lagi:
Matahari berjalan hingga berakhir sampai ke tempat menetapnya di bawah
Arsy, lalu menjatuhkan diri bersujud. Dia (matahari) terus dalam keadaan
begitu hingga difirmankan kepadanya: Naiklah, kembalilah dari mana
engkau datang. Mataharipun kembali, sehingga di waktu pagi terbit lagi
dari tempat terbitnya. Kemudian berjalan, hingga berakhir pada tempat
menetapnya di bawah Arsy, lalu bersujud dan tetap dalam keadaan begitu,
sampai difirmankan kepadanya: Naiklah, kembalilah dari mana engkau
datang. Matahari kembali, sehingga di waktu pagi muncul dari tempat
terbitnya. Kemudian dia kembali berjalan tanpa sedikitpun manusia
menyadarinya, hingga berakhir pada tempat menetapnya itu di bawah
Arsy, lalu difirmankan kepadanya: Naiklah, terbitlah dari Barat. Maka
pagi berikutnya, matahari terbit dari sebelah Barat. Rasulullah saw.
melanjutkan: Tahukah kalian kapan itu terjadi? Itu tejadi saat: Yang
(Tidaklah bermanfaat lagi imam seseorang bagi dirinya sendiri yang
belum beriman sebelum itu, atau dia "belum" mengusahakan kebaikan
dalam masa imannya)

93 - Hadits riwayat Aisyah ra, isteri Nabi saw. bahwa: Beliau
bercerita tentang wahyu pertama yang diterima Rasulullah adalah mimpi
yang benar. Setiap kali beliau bermimpi, mimpi itu datang bagaikan
terangnya Shubuh. Kemudian beliau sering menyendiri. Biasanya beliau
menyepi di gua Hira'. Di sana, beliau beribadah bermalam-malam,
sebelum kembali kepada keluarganya (isterinya). Untuk itu beliau
membawa bekal. Setelah beberapa hari, beliau pulang ke Khadijah,
mengambil bekal lagi untuk beberapa malam. Hal itu terus beliau lakukan,
sampai tiba-tiba wahyu datang, ketika beliau sedang berada di gua Hira'.
Malaikat (Jibril as.) datang dan berkata: Bacalah. Beliau menjawab: Aku
tidak dapat membaca. Rasulullah saw. bersabda: Malaikat itu menarik dan


26 | P a g e

mendekapku, hingga aku merasa kepayahan. Lalu dia melepaskanku
seraya berkata: Bacalah. Aku menjawab: Aku tidak dapat membaca. Dia
menarik dan mendekapku lagi, hingga aku merasa kepayahan. Kemudian
dia melepaskan sambil berkata: Bacalah. Aku menjawab: Aku tidak dapat
membaca. Dan untuk yang ketiga kalinya dia menarik dan mendekapku
sehingga aku merasa kepayahan, lalu dia melepaskanku dan berkata:
(Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah
yang paling Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam.
Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak dia ketahui). Rasulullah
saw. pulang membawa ayat tersebut dalam keadaan gemetar, hingga
beliau masuk ke rumah Khadijah seraya berkata: Selimutilah aku,
selimutilah aku! Keluarganyapun menyelimutinya, hingga hilang gemetar
darinya. Kemudian beliau berkata kepada Khadijah: Hai Khadijah, Apa
yang telah terjadi denganku? Lalu beliau menceritakan seluruh peristiwa.
Beliau berkata: Aku benar-benar khawatir terhadap diriku. Khadijah
menghibur beliau: Jangan begitu, bergembirahlah. Demi Allah, Allah
tidak akan merendahkanmu selamanya. Demi Allah, sungguh, engkau
telah menyambung tali persaudaraan, engkau selalu jujur dalam berkata,
engkau telah memikul beban orang lain, engkau suka mengusahakan
kebutuhan orang tak punya, menjamu tamu dan senantiasa membela
kebenaran. Kemudian Khadijah mengajak beliau datang ke Waraqah bin
Naufal bin Asad bin Abdil Uzza, saudara misan Khadijah. Dia adalah
seorang penganut Nasrani di masa Jahiliyah. Dia suka menulis dengan
tulisan Arab dan sering menulis kitab Injil dengan tulisan Arab. Waktu itu,
dia telah tua dan buta. Khadijah berkata kepadanya: Paman, dengarkanlah
cerita anak saudaramu ini. Waraqah bin Naufal berkata: Hai anak
saudaraku, apa yang engkau alami? Rasulullah saw. menceritakan semua
peristiwa yang beliau alami. Mendengar penuturan itu, Waraqah berkata:
Ini adalah Namus (Jibril) yang dulu datang kepada Musa as. Kalau saja di
saat kenabianmu aku masih muda belia. Oh, kalau saja aku masih hidup
pada saat engkau diusir oleh kaummu. Rasulullah saw. bertanya: Apakah
mereka akan mengusirku? Waraqah menjawab: Ya, setiap orang yang
datang mengemban tugas sepertimu pasti dimusuhi. Jika harimu itu
sempat kualami, tentu aku
akan membelamu mati-matian



27 | P a g e

94 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah Al Anshari ra. ia berkata:
Rasulullah saw. menceritakan tentang masa terhentinya wahyu: Ketika
aku sedang berjalan, tiba-tiba aku mendengar suara dari langit. Akupun
mengangkat kepalaku, ternyata malaikat yang pernah mendatangiku di
gua Hira' sedang duduk di atas kursi di antara langit dan bumi. Aku
gemetar ketakutan. Lalu aku pulang dan berkata: Selimutilah aku,
selimutilah aku. Keluargaku menyelimutiku. Ketika itulah Allah swt.
menurunkan ayat: (Hai orang yang berselimut, bangunlah, lalu berilah
peringatan. Dan Tuhanmu, agungkanlah. Dan pakaianmu, bersihkanlah.
Dan perbuatan dosa, tinggalkanlah). Perbuatan
dosa artinya menyembah berhala. Kemudian wahyu turun berturut-turut

95 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Aku didatangi Buraq. Lalu aku menunggangnya sampai ke
Baitul Maqdis. Aku mengikatnya pada pintu masjid yang biasa digunakan
mengikat tunggangan oleh para nabi. Kemudian aku masuk ke masjid dan
mengerjakan shalat dua raka`at. Setelah aku keluar, Jibril as. datang
membawa bejana berisi arak dan bejana berisi susu. Aku memilih susu,
Jibril berkata: Engkau telah memilih fitrah (Islam dan istiqamah). Lalu
Jibril membawaku naik ke langit. Ketika Jibril minta dibukakan, ada yang
bertanya: Siapakah engkau? Dijawab: Jibril. Ditanya lagi: Siapa yang
bersamamu? Jibril menjawab: Muhammad. Ditanya: Apakah dia telah
diutus? Jawab Jibril: Ya, dia telah diutus. Lalu dibukakan bagi kami. Aku
bertemu dengan Adam. Dia menyambutku dan mendo`akanku dengan
kebaikan. Kemudian aku dibawa naik ke langit kedua. Jibril as. minta
dibukakan. Ada yang bertanya: Siapakah engkau? Jawab Jibril: Jibril.
Ditanya lagi: Siapakah yang bersamamu? Jawabnya: Muhammad.
Ditanya: Apakah dia telah diutus? Jawabnya: Dia telah diutus. Pintupun
dibuka untuk kami. Aku bertemu dengan Isa bin Maryam as. dan Yahya
bin Zakaria as. Mereka berdua menyambutku dan mendo`akanku dengan
kebaikan. Aku dibawa naik ke langit ketiga. Jibril minta dibukakan. Ada
yang bertanya: Siapa engkau? Dijawab: Jibril. Ditanya lagi: Siapa
bersamamu? Muhammad saw. jawabnya. Ditanyakan: Dia telah diutus?
Dia telah diutus, jawab Jibril. Pintu dibuka untuk kami. Aku bertemu
Yusuf as. Ternyata dia telah dikaruniai sebagian keindahan. Dia
menyambutku dan mendo`akanku dengan kebaikan. Aku dibawa naik ke
langit keempat. Jibril as. minta dibukakan. Ada yang bertanya: Siapa ini?
Jibril menjawab: Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu? Muhammad,


28 | P a g e

jawab Jibril. Ditanya: Apakah dia telah diutus? Jibril menjawab: Dia telah
diutus. Kamipun dibukakan. Ternyata di sana ada Nabi Idris as. Dia
menyambutku dan mendo`akanku dengan kebaikan. Allah ta`ala
berfirman (Kami mengangkatnya pada tempat "martabat" yang tinggi).
Aku dibawa naik ke langit kelima. Jibril minta dibukakan. Ada yang
bertanya: Siapa? Dijawab: Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu?
Dijawab: Muhammad. Ditanya: Apakah dia telah diutus? Dijawab: Dia
telah diutus. Kami dibukakan. Di sana aku bertemu Nabi Harun as. Dia
menyambutku dan mendo`akanku dengan kebaikan. Aku dibawa naik ke
langit keenam. Jibril as. minta dibukakan. Ada yang bertanya: Siapa ini?
Jawabnya: Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu? Muhammad, jawab
Jibril. Ditanya: Apakah dia telah diutus? Jawabnya: Dia telah diutus. Kami
dibukakan. Di sana ada Nabi Musa as. Dia menyambut dan mendo`akanku
dengan kebaikan. Jibril membawaku naik ke langit ketujuh. Jibril minta
dibukakan. Lalu ada yang bertanya: Siapa ini? Jawabnya: Jibril. Ditanya
lagi: Siapa bersamamu? Jawabnya: Muhammad. Ditanyakan: Apakah dia
telah diutus? Jawabnya: Dia telah diutus. Kami dibukakan. Ternyata di
sana aku bertemu NAbi Ibrahim as. sedang menyandarkan punggungnya
pada Baitul-ma'mur. Ternyata setiap hari ada tujuh puluh ribu malaikat
masuk ke Baitul-ma'mur dan tidak kembali lagi ke sana. Kemudian aku
dibawa pergi ke Sidratul-Muntaha yang dedaunannya seperti kuping-
kuping gajah dan buahnya sebesar tempayan. Ketika atas perintah Allah,
Sidratul-Muntaha diselubungi berbagai macam keindahan, maka suasana
menjadi berubah, sehingga tak seorangpun di antara makhluk Allah
mampu melukiskan keindahannya. Lalu Allah memberikan wahyu
kepadaku. Aku diwajibkan shalat lima puluh kali dalam sehari semalam.
Tatkala turun dan bertemu Nabi Musa as, dia bertanya: Apa yang telah
difardhukan oleh Tuhanmu kepada umatmu? Aku menjawab: Shalat lima
puluh kali. Dia berkata: Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah
keringanan, karena umatmu tidak akan kuat melaksanakannya. Aku telah
pernah mencobanya pada Bani Israil. Akupun kembali kepada Tuhanku
dan berkata: Wahai Tuhanku, berilah keringanan atas ummatku. Lalu
Allah memotong lima shalat dariku. Aku kembali kepada Nabi Musa as.
dan aku katakan: Allah telah mengurangi lima waktu shalat dariku. Dia
berkata: Umatmu masih tidak sanggup melaksakan itu. Kembalilah
kepada Tuhanmu, mintalah keringanan lagi. Tak henti-hentinya aku
bolakbalik antara Tuhanku dan Nabi Musa as. sampai Allah berfirman:
Hai Muhammad. Sesungguhnya kefardhuannya adalah lima shalat tiap


29 | P a g e

sehari semalam. Setiap shalat mempunyai nilai sepuluh. Dengan
demikian, lima shalat sama dengan lima puluh shalat. Dan siapa saja yang
berniat untuk kebaikan, tetapi tidak melaksanakannya, maka dicatat satu
kebaikan baginya. Jika dia melaksankannya, maka dicatat sepuluh
kebaikan baginya. Sebaliknya siapa saja yang berniat jahat, tetapi tidak
melaksanakannya, maka tidak sesuatupun dicatat. Kalau dia jadi
mengerjakannya, maka dicatat sebagai satu kejahatan. Aku turun hingga
sampai kepada Nabi Musa as, lalu aku beritahukan padanya. Dia masih
saja berkata: Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah keringanan. Aku
menyahut: Aku telah bolak-balik kepada Tuhan, hingga aku merasa malu
kepada-Nya

96 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi saw.
bersabda: Ketika aku sedang berada di dekat Baitullah antara tidur dan
jaga, tiba-tiba aku mendengar ada yang berkata: Salah satu dari tiga yang
berada di antara dua orang. Lalu aku didatangi dan dibawa pergi. Aku
dibawakan bejana dari emas yang berisi air zamzam. Lalu dadaku dibedah
hingga ini dan ini. Qatadah berkata: Aku bertanya: Apakah yang beliau
maksudkan? Anas menjawab: Hingga ke bawah perutnya. Hatiku
dikeluarkan dan dicuci dengan air zamzam, kemudian dikembalikan ke
tempatnya dan mengisinya dengan iman dan hikmah. Lalu aku didatangi
binatang putih yang disebut Buraq, lebih tinggi dari khimar dan kurang
dari bighal, ia meletakkan langkahnya pada pandangannya yang paling
jauh. Aku ditunggangkan di atasnya. Lalu kami berangkat hingga ke langit
dunia. (Sampai di sana) Jibril minta dibukakan. Dia ditanya: Siapa ini?
Jibril menjawab Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu? Muhammad saw.
jawab Jibril. Ditanya: Apakah dia telah diutus?. Ya, jawabnya. Malaikat
penjaga itu membukakan kami dan berkata: Selamat datang padanya.
Sungguh, merupakan kedatangan yang baik. Lalu kami datang kepada
Nabi Adam as (selanjutnya seperti kisah pada hadits di atas). Anas
menjelaskan bahwa Rasulullah bertemu dengan Nabi Isa as. dan Nabi
Yahya as. di langit kedua, di langit ketiga dengan Nabi Yusuf as. di langit
keempat dengan Nabi Idris as. di langit kelima dengan Nabi Harun as.
Selanjutnya Rasulullah saw. bersabda: Kemudian kami berangkat lagi.
Hingga tiba di langit keenam. Aku datang kepada Nabi Musa as. dan
mengucap salam kepadanya. Dia berkata: Selamat datang kepada saudara
dan nabi yang baik. Ketika aku meninggalkannya, dia menangis. Lalu ada
yang berseru: Mengapa engkau menangis? Nabi Musa menjawab:


30 | P a g e

Tuhanku, orang muda ini Engkau utus setelahku, tetapi ummatnya yang
masuk surga lebih banyak daripada ummatku. Kami melanjutkan
perjalanan hingga langit ketujuh. Aku datang kepada Nabi Ibrahim as.
Dalam hadits ini dituturkan, Nabiyullah saw. bercerita bahwa beliau
melihat empat sungai. Dari hilirnya, keluar dua sungai yang jelas dan dua
sungai yang samar. Aku (Rasulullah saw.) bertanya: Hai Jibril, sungai
apakah ini? Jibril menjawab: Dua sungai yang samar adalah dua sungai di
surga, sedangkan yang jelas adalah sungai Nil dan Furat. Selanjutnya aku
diangkat ke Baitul-makmur. Aku bertanya: Hai Jibril, apakah ini? Jibril
menjawab: Ini adalah Baitul-makmur. Setiap hari, tujuh puluh ribu
malaikat masuk ke dalamnya. Apabila mereka keluar, tidak akan masuk
kembali. Itu adalah akhir mereka masuk. Kemudian aku dibawakan dua
bejana, yang satu berisi arak dan yang lain berisi susu. Keduanya
disodorkan kepadaku. Aku memilih susu. lalu dikatakan: Tepat! Allah
menghendaki engkau (berada pada fitrah, kebaikan dan keutamaan).
Begitu pula ummatmu berada pada fitrah. Kemudian diwajibkan atasku
shalat lima puluh kali tiap hari. Demikian kisah seterusnya sampai akhir
hadits

97 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw.
menuturkan perjalanan Isra'nya. Beliau bersabda: Nabi Musa as. berkulit
sawo matang, tingginya seperti lelaki Syanu'ah (nama kabilah). Beliau
bersabda pula: Nabi Isa as. itu gempal, tingginya sedang. Beliau juga
menuturkan tentang Malik as. penjaga Jahanam dan Dajjal

98 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw.
melewati lembah Al Azraq. Beliau bertanya: Lembah apa ini? Para
shahabat menjawab: Ini lembah Al Azraq. Rasulullah saw. bersabda: Aku
seperti melihat Nabi Musa as. sedang menuruni bukit dan memohon
kepada Allah dengan suara keras melalui talbiyah. Ketika sampai di bukit
Harsya, beliau berkata: Bukit apa ini? Para shahabat menjawab: Bukit
Harsya (dekat Juhfah). Rasulullah saw. bersabda: Aku seperti melihat
Nabi Yunus bin Matta as. berada di atas unta merah yang gempal. Dia
memakai mantel bulu dan tali kekang untanya
adalah sabut. Dan dia sedang bertalbiyah

99 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda:
Ketika aku diisra'kan, aku bertemu dengan Nabi Musa as, dia seorang


31 | P a g e

lelaki yang tinggi kurus dengan rambut berombak. Seolah-olah orang dari
Syanu'ah. Aku juga bertemu dengan Nabi Isa as. dia berperawakan sedang,
berkulit merah, seakan-akan baru keluar dari pemandian. Akupun bertemu
dengan Nabi Ibrahim as. Akulah keturunannya yang paling mirip
dengannya. Lalu aku diberi dua bejana, yang satu berisi susu dan yang lain
berisi arak. Dikatakan padaku: Ambillah yang engkau suka. Aku
mengambil susu dan meminumnya. Kemudian dikatakan: Engkau diberi
petunjuk dengan fitrah atau engkau
menepati fitrah. Seandainya engkau mengambil arak, niscaya sesat
umatmu 100 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Pada suatu malam aku bermimpi di dekat
Ka'bah, melihat seorang lelaki berkulit sawo matang, seperti warna
coklat paling bagus yang pernah engkau lihat. Dia berambut gondrong,
gondrong terbaik yang pernah engkau lihat. Dia menyisir rambutnya dan
masih tampak menetes airnya. Dia bersandar kepada dua orang,
melakukan thawaf di Ka'bah. Aku bertanya: Siapakah orang ini? Ada
yang menjawab: Ini adalah Al Masih bin Maryam. Tiba-tiba aku melihat
seorang lelaki yang sangat keriting, mata kanannya buta seakan-akan
mata itu buah anggur yang mengapung (matanya melotot). Aku
bertanya: Siapa pula ini? Ada yang menjawab: Ini adalah Al Masih Dajjal

101 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Aku melihat diriku berada di Hijir Ismail, sedangkan
seorang Quraisy bertanya kepadaku tentang perjalanan isra'ku.
Mereka bertanya berbagai hal mengenai Baitul-Maqdis yang tidak
begitu kuingat. Aku sangat merasakan kesulitan yang belum pernah
kualami. Lalu Allah memperlihatkannya kepadaku dari kejauhan,
sehingga aku dapat melihatnya. Apapun yang mereka tanyakan
kepadaku, pasti aku ceritakan kepada mereka (aku jawab dengan
jelas). Aku melihat diriku berada di antara sekelompok nabi. Ada
Nabi Musa as. yang sedang mengerjakan shalat, ternyata dia itu
seorang lelaki tinggi kurus dengan rambut keriting, dia seperti orang
suku Syanu'ah. Ada pula Nabi Isa bin Maryam as. yang sedang
mengerjakan shalat. Orang yang paling mirip dengannya adalah
Urwah bin Mas`ud Ats Tsaqafiy. Ada juga Nabi Ibrahim as. yang
sedang mengerjakan shalat. Orang yang paling menyerupainya adalah
shahabat kalian (maksudnya, diri beliau sendiri). Ketika datang waktu
shalat, aku mengimami mereka. Usai shalat terdengar suara.: Hai


32 | P a g e

Muhammad. Ini Malik, penjaga neraka. Ucapkanlah salam padanya.
Aku berpaling kepadanya dan dialah yang lebih dulu mengucap salam

102 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Dari Masruq ia bercerita: Aku bertanya
kepada Aisyah: Apakah Muhammad saw. pernah melihat Tuhannya?
Aisyah menjawab: Maha suci Allah! Benar-benar berdiri rambutku
(karena terkejut) mendengar apa yang engkau katakan. Ada tiga hal,
siapa saja yang membicarakan salah satunya, maka dia berbohong
besar atas Allah. Di antara yang mana kamu, hai Masruq? Aku
bertanya: Apa tiga hal itu. Aisyah menjawab: Pertama, siapa saja yang
menyangka bahwa Muhammad saw. melihat Tuhannya, maka dia
berbohong besar atas Allah. Aku mulanya bersandar, santai, lalu
duduk sambil berkata: Hai Ummul mukminin. Tunggu, jangan
tergesa-gesa. Bukankah Allah telah berfirman (Dan sesungguhnya dia
melihatnya di ufuk yang terang). (Dan sesumgguhnya dia telah
melihatnya di waktu lain). Aisyah berkata: Aku adalah orang pertama
umat ini yang menanyakan hal itu kepada Rasulullah saw. Beliau
bersabda: Itu adalah Jibril as. aku tidak pernah melihatnya dalam
bentuk aslinya, kecuali dua kali ini. Aku melihatnya turun dari langit,
besarnya menutupi ruangan antara langit dan bumi. Aisyah
melanjutkan: Apakah engkau belum pernah mendengar firman Allah:
(Dia tidak dapat dicapai oleh mata, sedangkan Dia dapat melihat
segala yang kelihatan. Dia Maha halus dan Maha mengetahui).
Tidakkah engkau mendengar firman Allah: (Tidak mungkin bagi
manusia berbicara dengan Tuhannya kecuali dengan perantaraan
wahyu, dibelakang hijab "maksudnya, hanya mendengar suara", atau
mengutus malaikat untuk mewahyukan apa saja yang diinginkan-Nya
kepada manusia. Sesungguhnya Dia Maha tinggi dan Maha
bijaksana). Aisyah berkata lagi, (Kedua) siapa saja yang menyangka
bahwa Rasulullah saw. menyembunyikan sebagian isi Kitab Allah,
maka dia berbohong besar atas Allah. Allah berfirman: (Hai Rasul.
Sampaikanlah apa yang diturunkan oleh Tuhanmu. Dan jika engkau
tidak melakukan "perintah itu" maka engkau tidak menyampaikan
amanah-Nya). Kemudian Aisyah melanjutkan, (Ketiga) siapa saja
yang memberitahu apa yang akan terjadi besok, maka dia berbohong
besar atas Allah. Allah berfirman (Katakanlah Tidak ada sesuatupun
di bumi dan di langit yang mengetahui perkara gaib kecuali Allah)



33 | P a g e

103 - Hadits riwayat Abu Musa ra. bahwa: Rasulullah saw. berada di
tengahtengah kami, memberikan lima kalimat. Beliau bersabda:
Sesungguhnya Allah ta`ala tidak pernah tidur dan mustahil Dia tidur,
Dia kuasa menurunkan timbangan (amal) dan menaikkannya kepada-
Nya, dinaikkan (dilaporkan) amal malam sebelum amal siang, dan
amal siang sebelum amal malam, tiraiNya adalah nur (menurut
riwayat Abu Bakar adalah nar=api) yang andai kata Dia
menyingkapkannya, tentu keagungan Dzat-Nya akan membakar
makhluk yang dipandang-Nya (Artinya, seluruh makhluk akan
terbakar, sebab
pandangan Allah meliputi semua makhluk)

104 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Ada
dua surga dari perak, wadah-wadahnya dan segala isinya. Ada pula
surga dari emas, wadah-wadahnya dan segala isinya. Antara orang-
orang dan kemampuan memandang Tuhan mereka hanya ada selaput
keagungan pada
Dzat-Nya, di surga Aden

105 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Shahabat bertanya
kepada Rasulullah saw: Wahai Rasulullah, apakah kami dapat melihat
Tuhan kami nanti pada hari kiamat? Rasulullah saw. bersabda:
Apakah kalian terhalang melihat bulan di malam purnama? Orang-
orang menjawab: Tidak, wahai Rasulullah. Rasulullah saw. bersabda:
Apakah kalian terhalang melihat matahari yang tidak tertutup awan?
Mereka menjawab: Tidak, wahai Rasulullah. Rasulullah saw.
bersabda: Seperti itulah kalian akan melihat Allah. Siapa saja yang
menyembah sesuatu, maka dia mengikuti sesembahannya tersebut.
Orang yang menyembah matahari mengikuti matahari, orang yang
menyembah bulan mengikuti bulan, orang yang menyembah berhala
mengikuti berhala. Tinggallah ummat ini, termasuk di antaranya yang
munafik. Kemudian Allah datang kepada mereka dalam bentuk selain
bentukNya yang mereka kenal, seraya berfirman: Akulah Tuhan
kalian. Mereka (umat ini) berkata: Kami berlindung kepada Allah
darimu. Ini adalah tempat kami, sampai Tuhan kami datang kepada
kami. Apabila Tuhan datang, kami tentu mengenal-Nya. Lalu Allah
ta`ala datang kepada mereka dalam bentukNya yang telah mereka
kenal. Allah berfirman: Akulah Tuhan kalian. Merekapun berkata:


34 | P a g e

Engkau Tuhan kami. Mereka mengikuti-Nya. Dan Allah
membentangkan jembatan di atas neraka Jahanam. Aku (Rasulullah
saw.) dan ummatkulah yang pertama kali melintas. Pada saat itu, yang
berbicara hanyalah para rasul. Do`a para rasul saat itu adalah: Ya
Allah. Selamatkanlah, selamatkanlah. Di dalam neraka Jahanam
terdapat besi berkait seperti duri Sakdan (nama tumbuhan yang
berduri besar di setiap sisinya). Pernahkah kalian melihat Sakdan?
Orang-orang menjawab: Ya, wahai Rasulullah. Rasulullah saw.
melanjutkan: Besi berkait itu seperi duri Sakdan, tetapi hanya Allah
yang tahu seberapa besarnya. Besi berkait itu merenggut manusia
dengan amal-amal mereka. Di antara mereka ada orang yang beriman,
maka tetaplah amalnya. Dan di antara mereka ada yang dapat
melintas, hingga selamat. Setelah Allah selesai memberikan
keputusan untuk para hamba dan dengan rahmat-Nya Dia
berkehendak mengeluarkan siapa saja di antara ahli neraka yang Dia
kehendaki, maka Dia memerintah para malaikat untuk mengeluarkan
orang-orang yang tidak pernah menyekutukan Allah. Itulah orang-
orang yang dikehendaki oleh Allah untuk mendapatkan rahmat-Nya,
yang mengucap: Para malaikat mengenali mereka di neraka dengan
adanya bekas sujud. Api neraka memakan tubuh anak keturunan
Adam, kecuali bekas sujud. Allah melarang neraka memakan bekas
sujud. Mereka dikeluarkan dari neraka, dalam keadaan hangus. Lalu
mereka disiram dengan air kehidupan, sehingga mereka menjadi
tumbuh seperti biji-bijian tumbuh dalam kandungan banjir (lumpur).
Kemudian selesailah Allah ta`ala memberi keputusan di antara para
hamba. Tinggal seorang lelaki yang menghadapkan wajahnya ke
neraka. Dia adalah ahli surga yang terakhir masuk. Dia berkata: Ya
Tuhanku. Palingkanlah wajahku dari neraka, anginnya benar-bernar
menamparku dan nyala apinya membakarku. Dia terus memohon
kepada Allah. Kemudian Allah ta`ala berfirman: Mungkin, jika Aku
mengabulkan permintaanmu, engkau akan meminta yang lain. Orang
itu menjawab: Aku tidak akan minta yang lain kepada-Mu. Maka
diapun memberikan janjinya kepada Allah. Lalu Allah memalingkan
wajahnya dari neraka. Ketika dia telah menghadap dan melihat surga,
diapun diam tertegun, kemudian berkata: Ya Tuhanku, majukanlah
aku ke pintu surga. Allah berkata: Bukankah engkau telah berjanji
untuk tidak meminta kepada-Ku selain apa yang sudah Kuberikan,
celaka engkau, hai anak-cucu Adam, ternyata engkau tidak menepati


35 | P a g e

janji. Orang itu berkata: Ya Tuhanku! Dia memohon terus kepada
Allah, hingga Allah berfirman kepadanya: Mungkin sekali jika Aku
memberimu apa yang engkau pinta, engkau akan meminta yang lain
lagi. Orang itu berkata: Tidak, demi keagungan-Mu. Dan dia
memberikan janjinya lagi kepada Tuhannya. Lalu Allah
mendekatkannya ke pintu surga. Setelah dia berdiri di ambang pintu
surga, ternyata pintu Surga terbuka lebar baginya, sehingga dia dapat
melihat dengan jelas keindahan dan kesenangan yang ada di
dalamnya. Diapun diam tertegun. Kemudian berkata: Ya Tuhanku.
Masukkanlah aku ke dalam surga. Allah ta`ala berfirman kepadanya:
Bukankah engkau telah berjanji tidak akan meminta selain apa yang
telah Aku berikan? Celaka engkau, hai anak cucu Adam! Betapa
engkau tidak bisa menepati janji! Orang itu berkata: Ya Tuhanku, aku
tidak ingin menjadi makhluk-Mu yang paling malang. Dia terus
memohon kepada Allah, sehingga membuat Allah ta`ala tertawa
(ridha). Ketika Allah ta`ala tertawa Dia berfirman: Masuklah ke
surga. Setelah orang itu masuk surga, Allah berfirman kepadanya:
Inginkanlah sesuatu! Orang itu meminta kepada Tuhannya, sampai
Allah mengingatkannya tentang ini dan itu. Ketika telah habis
keinginan-keinginannya, Allah ta`ala berfirman: Itu semua untukmu,
begitu pula yang semisalnya

106 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Kaum muslimin
di masa Rasulullah saw. bertanya: Wahai Rasulullah, apakah kami
dapat melihat Tuhan kami di hari kiamat? Rasulullah saw. bersabda:
Ya! Kemudian beliau melanjutkan: Apakah kalian terhalang melihat
matahari di siang hari yang cerah, yang tidak ada awan sedikitpun?
Apakah kalian terhalang melihat bulan pada malam purnama yang
cerah tanpa ada awan sedikitpun? Kaum muslimin menjawab: Tidak,
wahai Rasulullah. Rasulullah saw. bersabda: Kalian tidak akan
terhalang melihat Allah ta`ala pada hari kiamat, sebagaimana kalian
tidak terhalang melihat salah satu dari matahari dan bulan. Ketika hari
kiamat terjadi, ada penyeru yang mengumumkan: Setiap ummat
hendaklah mengikuti apa yang dulu disembah. Maka tidak tersisa
orang-orang yang dulu menyembah selain Allah yakni berhala,
kecuali mereka berjatuhan ke dalam neraka. Hingga yang tinggal
hanya orang-orang yang menyembah Allah ada yang baik dan ada
yang jahat serta sisa-sisa Ahli Kitab, maka dipanggillah orang-orang


36 | P a g e

Yahudi. Mereka ditanya: Apa yang dulu kalian sembah? Mereka
menjawab: Kami menyembah Uzair bin Allah. Dikatakan: Kalian
dusta! Allah tidak menjadikan seorangpun sebagai shahabat atau
anak. Lalu apa yang kalian inginkan? Mereka menjawab: Kami haus,
wahai Tuhan kami berilah kami minum. Lalu ditunjukkan pada
mereka: Kenapa kalian tidak datang ke sana? Mereka digiring ke
neraka, seolah-olah neraka itu fatamorgana yang saling
menghancurkan. Merekapun berjatuhan ke dalam neraka. Kemudian
orangorang Nasrani dipanggil. Mereka ditanya: Apa yang dulu kalian
sembah? Mereka menjawab: Kami menyembah Al Masih bin Allah.
Dikatakan kepada mereka: Kalian dusta! Allah tidak menjadikan
seorangpun sebagai shahabat atau anak. Apa yang kalian inginkan?
Mereka menjawab: Kami haus ya Tuhan, berilah kami minum. Lalu
ditunjukkan pada mereka: Kenapa kalian tidak datang ke sana?
Mereka digiring ke neraka Jahanam, seolah-olah neraka itu
fatamorgana yang saling menghancurkan. Merekapun berguguran ke
dalam neraka. Ketika yang tinggal hanya orang-orang yang dulu
menyembah Allah ta`ala -yang baik dan yang jahat-, maka Allah
datang kepada mereka dalam bentuk yang lebih rendah daripada
bentuk yang mereka ketahui. Dia berfirman: Apa yang kalian tunggu?
Setiap umat mengikuti apa yang dulu disembah. Mereka
megucapkan: Wahai Tuhan kami! Di dunia, kami memisahkan diri
dari orang-orang yang sebenarnya sangat kami butuhkan (untuk
membantu penghidupan di dunia) dan kami tidak mau berkawan
dengan mereka (karena menyimpang dari jalan yang digariskan oleh
agama). Allah berfirman: Akulah Tuhan kalian! Mereka mengucap:
Kami mohon perlindungan kepada Allah darimu. Kami tidak akan
mensekutukan Allah dengan apapun (ini diucapkan dua atau tiga
kali), sampai sebagian mereka hampir-hampir berubah (berbalik dari
kebenaran, karena cobaan berat yang berlaku saat itu) Allah
berfirman: Apakah antara kalian dan Dia ada tandatanda, sehingga
dengan demikian kalian dapat mengenal-Nya? Mereka menjawab Ya.
Lalu disingkapkanlah keadaan yang mengerikan itu. Setiap orang
yang hendak bersujud kepada Allah dengan keinginan sendiri, pasti
mendapat izin Allah. Sedangkan orang yang akan bersujud karena
takut atau pamer, tentu Allah menjadikan punggungnya menyatu
(sehingga tidak bisa bersujud). Setiap kali hendak bersujud, dia
terjungkal pada tengkuknya. Kemudian mereka mengangkat kepala


37 | P a g e

mereka, sementara itu Allah telah berganti rupa dalam bentuk yang
mereka lihat pertama kali. Allah berfirman: Akulah Tuhan kalian.
Mereka menyahut: Engkau Tuhan kami. Kemudian suatu jembatan
dibentangkan di atas neraka Jahanam dan syafa`at diperbolehkan.
Mereka berkata: Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah. Ada yang
bertanya: Ya Rasulullah, apakah jembatan itu? Rasulullah saw.
bersabda:
Tempat berpijak yang licin (menggelincirkan). Padanya terdapat besi
berkait dan besi berduri. Di Najed ada tumbuhan berduri yang disebut
Sakdan. Seperti itulah besi-besi berkaitnya. Orang-orang mukmin
melewati jembatan tersebut ada yang secepat kejapan mata, ada yang
seperti kilat, seperti angin, seperti burung, seperti kuda atau unta yang
kencang larinya. Mereka terbagi menjadi tiga kelompok, selamat sama
sekali, terkoyak-koyak tapi dapat bebas, dan terjerumus ke dalam neraka
Jahanam. Pada saat orang-orang mukmin telah terbebas dari neraka, maka
demi Dzat yang menguasai diriku. Tak ada orang yang begitu menaruh
perhatian dalam mencari kebenaran, melebihi orangorang mukmin yang
mencari kebenaran kepada Allah demi kepentingan saudara-saudara
mereka yang masih berada di neraka. Mereka berkata: Wahai Tuhan kami,
mereka dulu berpuasa bersama kami, shalat dan beribadah haji. Lalu
difirmankan kepada mereka: Keluarkanlah orang-orang yang kalian kenal.
Maka bentuk-bentuk mereka diharamkan atas neraka. Mereka
mengeluarkan banyak orang dari neraka. Ada yang sudah terbakar hingga
separoh dikeluarkan dari neraka. Ada yang sudah terbakar hingga separuh
betisnya dan ada yang sudah sampai ke lututnya. Orang-orang mukmin itu
berkata: Ya Tuhan kami, di dalam neraka tidak ada lagi seorangpun yang
Engkau perintahkan untuk dikeluarkan. Allah berfirman: Kembalilah!
Siapa saja yang kalian temukan di hatinya ada kebaikan meski hanya
seberat dinar. Keluarkanlah. Kembali mereka dapat mengeluarkan banyak
orang. Lalu mereka berkata: Ya Tuhan kami! Kami tidak tahu apakah di
neraka masih ada orang yang Engkau perintahkan untuk dikeluarkan.
Allah berfirman: Kembalilah! Siapa saja yang kalian temukan di hatinya
ada kebaikan maski hanya seberat setengah dinar, keluarkanlah. Mereka
dapat mengeluarkan lagi banyak orang. Setelah itu mereka berkata: Ya
Tuhan kami! Kami tidak tahu, apakah di sana masih ada seseorang yang
Engkau perintahkan untuk dikeluarkan. Allah berfirman: Kembalilah!
Siapa saja yang kalian temukan di dalam hatinya terdapat kebaikan meski
hanya seberat atom, keluarkanlah. Lagi-lagi mereka dapat mengeluarkan


38 | P a g e

banyak orang. Kemudian mereka berkata: Ya Tuhan kami. Kami tidak
tahu apakah di sana masih ada pemilik kebaikan. Abu Sa`id Al Khudriy
berkata: Jika kalian tidak mempercayaiku mengenai hadits ini, maka
bacalah firman Allah: (Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang
walaupun sebesar dzarrah. Dan jika ada kebaikan sebesar atom, niscaya
Allah akan melipat-gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala
yang besar). Allah ta`ala berfirman: Para malaikat telah memohonkan
syafa`at, para nabi telah memohonkan syafa`at dan orang-orang mukmin
juga telah memohonkan syafa`at. Yang tinggal hanyalah Dzat yang Maha
penyayang di antara semua yang penyayang. Lalu Allah mengambil dari
neraka dan mengeluarkan dari sana sekelompok orang yang sama sekali
tidak pernah beramal baik. (Saat itu) mereka telah menjadi arang hitam.
Mereka dilempar ke sebuah sungai dekat mulut surga, yang disebut Sungai
Kehidupan. Kemudian mereka keluar seperti tumbuhan kecil keluar dari
banjir. Bukankah kalian sering melihat tumbuhan kecil di sela-sela batu
atau pohon, di mana bagian yang terkena sinar matahari akan berwarna
sedikit kuning dan hijau, sedangkan yang berada di keteduhan menjadi
putih? Para shahabat menyela: Seakan-akan engkau pernah menggembala
di gurun. Rasulullah saw. meneruskan: Lalu mereka keluar bagaikan
mutiara. Di leher mereka ada kalung, sehingga para ahli surga dapat
mengenali mereka. Mereka adalah orang-orang yang dibebaskan Allah,
yang dimasukkan oleh Allah ke dalam surga, tanpa amal yang mereka
kerjakan dan tanpa kebaikan yang mereka lakukan. Kemudian Allah
berfirman: Masuklah kalian ke dalam surga. Apapun yang kalian lihat, itu
adalah untuk kalian. Mereka berkata Ya Tuhan kami. Engkau telah
memberi kami pemberian yang belum pernah Engkau berikan kepada
seorangpun di antara orang-orang di seluruh alam. Allah berfirman: Di
sisiku ada pemberian untuk kalian yang lebih baik daripada pemberian ini.
Mereka berkata: Ya Tuhan kami, apa lagi yang lebih baik daripada
pemberian ini? Allah berfirman: Ridha-Ku, sehingga Aku tidak akan
murka kepada kalian sesudah itu, selamanya

107 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sungguh, aku benar-benar tahu Ahli neraka yang keluar
terakhir dari sana dan Ahli surga yang terakhir masuk ke dalamnya,
yaitu seorang yang keluar dari neraka dengan merangkak. Lalu Allah
berfirman: Pergilah. Masuklah ke dalam surga. Diapun mendatangi
surga, tapi terkhayal padanya bahwa surga itu penuh. Maka dia


39 | P a g e

kembali dan berkata: Ya Tuhanku. Aku temukan surga telah penuh.
Allah berfirman: Pergilah. Masuklah ke dalam surga. Dia mendatangi
surga, tapi terkhayal padanya bahwa surga itu penuh. Maka dia
kembali dan berkata: Ya Tuhanku, aku temukan surga itu penuh.
Allah berfirman: Pergilah, masuklah ke dalam surga, karena,
sesungguhnya menjadi milikmu semisal dunia dan sepuluh kali
kelipatannya atau, sesungguhnya bagimu sepuluh kali lipat dunia.
Orang itu berkata: Apakah Engkau mengejekku (atau,
mentertawakanku), sedangkan Engkau adalah Raja? Abdullah bin
Mas`ud berkata: Aku benar-benar melihat Rasulullah saw. tertawa
sampai kelihatan gigi geraham beliau. Dikatakan: Itu adalah ahli
surga
yang paling rendah kedudukannya

108 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. Dari Abu Zubair bahwa ia
mendengar Jabir bin Abdullah ra. ditanya tentang kedatangan di
akhirat. Jabir berkata: Kita datang pada hari kiamat dari ini dan ini.
Lihat (kedatangan itu di atas manusia). Lalu dipanggillah umat
manusia dengan berhala dan apa yang dulu disembahnya secara
berurutan. Sesudah itu, Tuhan mendatangi kita seraya berfirman:
Siapa yang kalian tunggu? Mereka menjawab: Kami menunggu
Tuhan kami. Allah berfirman: Akulah Tuhan kalian. Mereka berkata:
Sampai kami melihat-Mu. Lalu tampak bagi mereka Tuhan tertawa.
(Akhirnya) Dia membawa mereka dan mereka mengikuti-Nya. Setiap
orang di antara mereka, munafik atau mukmin diberi nur. Mereka
terus mengikuti-Nya. Di atas jembatan neraka Jahanam terdapat besi-
besi berkait dan berduri, yang merenggut siapa saja yang dikehendaki
Allah. Kemudian nur orang-orang munafik padam, sedangkan orang-
orang mukmin tetap bersinar. Selamatlah rombongan pertama, wajah
mereka bagaikan bulan purnama. Mereka berkisar 70.000 (tujuh
puluh ribu) orang. Kemudian orang-orang berikutnya, wajah mereka
seperti terangnya bintang-bintang di langit. Demikian seterusnya.
Kemudian syafa`at diizinkan. Merekapun memintakan syafa`at,
hingga keluar orang-orang yang mengucap: Laa ilaaha illallah dari
neraka dan orang-orang yang di hatinya terdapat kebaikan seberat
gandum. Mereka ditempatkan di halaman surga, sedangkan ahli surga
memerciki mereka dengan air, sampai mereka tumbuh bagaikan


40 | P a g e

tumbuhnya sesuatu (tumbuhan) di dalam banjir. Hilanglah hangus
tubuh mereka. Kemudian dia (orang terakhir) meminta
Allah memberikannya dunia dan sepuluh kali lipatnya

109 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Setiap nabi memiliki do`a yang selalu digunakan. Aku
ingin menyimpan do`aku untuk memberi syafa`at bagi umatku nanti
pada hari kiamat

110 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi saw. pernah
bersabda: Setiap nabi mempunyai do`a yang digunakan untuk
kebaikan umatnya. Sesungguhnya aku menyimpan do`aku untuk
memberikan syafa`at bagi umatku di hari kiamat

111 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Tatkala turun ayat ini:
(Dan peringatkanlah para kerabatmu yang terdekat), maka Rasulullah
saw. memanggil orang-orang Quraisy. Setelah mereka berkumpul,
Rasulullah saw. berbicara secara umum dan khusus. Beliau bersabda:
Hai Bani Ka'ab bin Luaiy! Selamatkanlah diri kalian dari neraka! Hai
Bani Murrah bin Ka'ab. Selamatkanlah diri kalian dari neraka! Hai
Bani Abdi Syams. Selamatkanlah diri kalian dari neraka! Hai Bani
Abdi Manaf. Selamatkanlah diri kalian dari neraka! Hai Bani Hasyim.
Selamatkanlah diri kalian dari neraka! Hai Bani Abdil Muthalib,
selamatkanlah diri kalian dari neraka! Hai Fatimah. Selamatkanlah
dirimu dari neraka! Karena aku tidak kuasa menolak sedikitpun
siksaan Allah terhadap kalian (maksud beliau, kalian jangan
mengandalkan hubungan kekerabatan denganku). (Aku) hanya
sekedar punya hubungan kekeluargaan dengan kalian yang akan aku
sambung dengan sungguh-sungguh

112 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Ketika turun ayat ini: (Dan
berilah peringatan berbentuk ancaman kepada kaum kerabatmu yang
terdekat), yaitu kaum kerabatmu yang benar-benar ikhlas. Rasulullah
saw. keluar dan naik ke bukit Shafa, lalu berteriak: Hati-hatilah!
Orang-orang saling bertanya: Siapa yang berteriak? Di antara mereka
berkata: Muhammad! Merekapun berkumpul mengerumuni beliau.
Beliau bersabda: Hai Bani Fulan! Hai Bani Fulan! Hai Bani Fulan!
Hai Bani Abdi Manaf! Hai Bani Abdil Muththalib! Mereka


41 | P a g e

mengerumuni beliau. Lalu beliau bersabda: Apa pendapat kalian
seandainya aku beritahu kalian, bahwa seekor kuda akan keluar di
kaki gunung ini. Apakah kalian mempercayaiku? Orang-orang
menjawab: Kami telah buktikan engkau tidak pernah berbohong.
Rasulullah saw. bersabda: Aku peringatkan kalian di hadapan siksa
yang sangat pedih. Mendengar itu Abu Lahab berkata Celaka engkau!
Hanya untuk inikah engkau mengumpulkan kami? Kemudian dia
pergi. Lalu turunlah surat ini, Binasalah kedua tangan
Abu Lahab dan dia benar-benar binasa

113 - Hadits riwayat Al Abbas bin Abdil Muththalib ra. ia berkata: Wahai
Rasulullah, apakah engkau dapat memberikan sesuatu manfaat
kepada Abu Thalib. Karena, dulu dia merawat dan pernah
membelamu. Rasulullah saw. bersabda: Ya, dia berada di neraka yang
paling ringan. Seandainya tidak ada aku, tentu dia berada di dasar
neraka paling bawah.

114 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Rasulullah saw.
mendengar pamannya Abu Thalib dibicarakan dekat beliau, lalu
beliau bersabda: Mudah-mudahan syafa`atku dapat memberinya
manfaat nanti di hari kiamat, sehingga dia ditempatkan di neraka
paling ringan yang apinya membakar kedua mata kakinya sampai
mendidihkan otaknya

115 - Hadits riwayat An Nu'man bin Basyir ra. ia berkata: Aku mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Ahli neraka yang paling ringan siksanya
pada hari kiamat, adalah seseorang yang pada lekukan telapak
kakinya diberi dua bara
yang menyebabkan otaknya mendidih

116 - Hadits riwayat Amru bin Ash ra. ia berkata: Aku pernah mendengar
Rasulullah saw. bersabda dalam forum terbuka, bukan rahasia:
Ingatlah, bahwa keluarga ayahku (yakni si Fulan) bukanlah termasuk
waliku.
Sesungguhnya waliku hanyalah Allah dan orang-orang mukmin yang
shalih



42 | P a g e

117 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Di
antara umatku, tujuhpuluh ribu orang masuk surga tanpa hisab (tanpa
perhitungan amal). Seseorang berkata: Wahai Rasulullah! Berdo`alah
kepada Allah semoga Dia berkenan menjadikanku bagian dari mereka
(tujuh-puluh ribu orang itu). Rasulullah saw. berdo`a: Ya Allah,
perkenankanlah Engkau menjadikannya termasuk di antara mereka.
Kemudian yang lain berdiri pula dan berkata: Wahai Rasulullah!
Berdo`alah kepada Allah, agar Dia berkenan menjadikanku bagian
dari mereka. Rasulullah saw. bersabda: Engkau telah kedahuluan
Ukasyah

118 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra.: Dari Abu Hazim dari Sahal bin
Sa`ad bahwa: Rasulullah saw. bersabda: Tujuh puluh ribu orang atau
tujuh ratus ribu orang (Abu Hazim ragu mana yang benar antara
keduanya) akan masuk surga sambil saling berpegangan, orang
pertama di antara mereka tidak mau masuk
sebelum yang terakhir masuk, wajah mereka bagaikan bulan purnama

119 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Dari Nabi saw. beliau
bersabda: Beberapa umat ditunjukkan kepadaku. Aku melihat
seorang nabi bersama sekelompok kecil (tidak lebih dari sepuluh
orang), ada lagi nabi yang disertai seorang atau dua orang dan ada
pula nabi yang tidak disertai seorangpun. Tibatiba ditunjukkan
padaku kelompok besar. Aku menyangka mereka adalah umatku.
Tetapi lalu dijelaskan: Ini adalah Musa as. dan kaumnya. Lihatlah ke
ufuk! Aku memandang ke sana, ternyata ada kelompok besar.
Dijelaskan lagi kepadaku: Pandanglah ke ufuk yang lain. Ternyata
ada juga kelompok besar. Dijelaskan padaku: Ini adalah umatmu. Di
antara mereka ada tujuhpuluh ribu masuk surga tanpa hisab dan siksa.
kemudian Rasulullah saw. bangkit dan masuk ke dalam rumahnya.
Para shahabat memperbincangkan siapa mereka yang masuk surga
tanpa hisab dan tanpa siksa. Sebagian ada yang berkata: Barangkali
mereka adalah orang-orang yang selalu menyertai Rasulullah saw.
(para shahabat dekat). Ada pula yang berkata: Mungkin mereka
adalah orangorang yang dilahirkan dalam Islam dan tidak
menyekutukan Allah. Mereka saling mengemukakan pendapat
masing-masing. Ketika Rasulullah saw. keluar lagi, beliau bertanya:
Apa yang kalian perbincangkan? Merekapun memberitahu, lalu


43 | P a g e

Rasulullah saw. bersabda: Mereka adalah orang-orang yang tidak
menggunakan jimat mantera tidak minta dibuatkan jimat, tidak
meramalkan hal-hal buruk, dan hanya kepada Tuhan mereka
bertawakkal. Ukasyah bin Mihshan berdiri dan berkata: Berdo`alah
kepada Allah semoga Dia berkenan menjadikanku termasuk di antara
mereka. Rasulullah saw. bersabda: Engkau termasuk di antara
mereka. Kemudian yang lain berdiri dan berkata: Berdo`alah kepada
Allah, semoga Dia berkenan menjadikanku bagian dari mereka.
Rasulullah saw. bersabda: Engkau telah kedahuluan Ukasyah

120 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Apakah kalian tidak suka menjadi seperempat penghuni
surga? Kami (para shahabat) bertakbir. Beliau bersabda lagi: Apakah
kalian tidak suka menjadi sepertiga penghuni surga? Kamipun
bertakbir. Lalu beliau kembali bersabda: Sungguh, aku berharap
kalian dapat menjadi separoh penghuni surga. Aku akan
memberitahukan hal itu kepada kalian. Orang-orang Islam di tengah
orang-orang kafir seperti sehelai rambut putih pada sapi hitam, atau
seperti sehelai rambut hitam pada sapi putih

121 - Hadits riwayat Abu Sa`id ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Allah ta`ala berfirman: Hai Adam. Beliau menjawab: Aku patuhi
panggilan-Mu dan kebaikan ada di tangan-Mu. Allah berfirman:
Keluarkanlah Ba'tsa an naar. Dia (Adam) bertanya: Apakah itu Ba'tsa
an naar? Allah berfirman: Setiap kelipatan seribu, keluarkanlah
sembilanratus sembilan puluh orang. Perintah Allah kepada (Adam
as.) itu terjadi ketika anak-anak beruban: (Dan kandungan setiap
wanita yang hamil gugur dan engkau lihat manusia dalam keadaan
mabuk, padahal mereka tidak mabuk, tetapi sesungguhnya siksa
Allah sangat pedih). Penuturan Rasulullah saw. tersebut membuat
para shahabat merasa khawatir. Mereka bertanya: Wahai Rasulullah,
siapakah lelaki itu (yang seorang di antara seribu) di antara kami?
Rasulullah saw. bersabda: Bergembiralah kalian. Karena, dari Yakjuj
dan Makjuj seribu, sedangkan dari kalian seorang. Kemudian beliau
melanjutkan: Demi Dzat yang menguasai diriku. Sungguh, aku sangat
mendambakan kalian menjadi seperempat ahli surga. Kami (para
shahabat) memuji Allah dan bertakbir. Lalu beliau bersabda: lagi,
Demi Dzat yang menguasai diriku. Sungguh, aku mendambakan


44 | P a g e

kalian menjadi sepertiga ahli surga. Kami memuji Allah dan
bertakbir. Kemudian kembali beliau bersabda: Demi Dzat yang
menguasai diriku. Sungguh, aku mendambakan kalian menjadi
separoh ahli surga. Perumpamaan kalian di tengah-tengah umat lain,
adalah bagaikan sehelai rambut putih pada kulit sapi hitam, atau
seperti belang pada betis khimar

122 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Rasulullah saw. beliau
bersabda: Shalat salah seorang di antara kalian tidak diterima apabila
ia berhadas hingga ia berwudhu

123 - Hadits riwayat Utsman bin Affan ra. bahwa: Ia (Utsman ra.) minta
air lalu berwudhu. Beliau membasuh kedua telapak tangannya tiga
kali lalu berkumur dan mengeluarkan air dari hidung. Kemudian
membasuh wajahnya tiga kali, lantas membasuh tangan kanannya
sampai siku tiga kali, tangan kirinya juga begitu. Setelah itu
mengusap kepalanya, kemudian membasuh kaki kanannya sampai
mata kaki tiga kali, begitu juga kaki kirinya. Kemudian berkata: Aku
pernah melihat Rasulullah saw. berwudhu seperti wudhuku ini, lalu
beliau bersabda: Siapa saja yang berwudhu seperti cara wudhuku ini,
lalu shalat dua raka`at, di mana dalam dua raka`at itu dia tidak
berbicara dengan hatinya sendiri, maka dosanya yang telah lalu akan
diampuni

124 - Hadits riwayat Utsman ra. Dari Abu Anas bahwa Utsman ra.
berwudhu di tangga, dan berkata: Maukah aku tunjukkan cara wudhu
Rasulullah saw.?
Kemudian ia berwudhu tiga kali tiga kali

125 - Hadits riwayat Abdullah bin Zaid bin Ashim Al Anshariy ra. bahwa:
Dia pernah dimintai (keterangan): Berwudhulah seperti wudhu
Rasulullah saw. Lalu ia minta air sebejana, kemudian
menuangkannya pada kedua tangannya dan membasuhnya tiga kali.
Setelah itu ia masukkan tangannya lalu mengeluarkannya, berkumur
dan menghirup air ke hidung dari satu telapak tangan. Ia
mengerjakannya tiga kali. Sesudah itu ia memasukkan tangannya lalu
mengeluarkannya, kemudian membasuh wajahnya tiga kali. Setelah
itu memasukkan tangannya lalu mengeluarkannya, kemudian


45 | P a g e

membasuh kedua tangannya sampai siku masing-masing dua kali.
Lalu memasukkan tangan lalu mengeluarkannya, kemudian
mengusap kepala. Ia mengusapkan kedua tangannya ke depan lalu ke
belakang. Setelah itu membasuh kedua kakinya sampai mata kaki,
dan berkata: Demikianlah wudhu Rasulullah saw.

126 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Ia merafa'kan hadits ini kepada
Nabi saw. bahwa: Beliau bersabda: Apabila salah satu diantara kamu
beristinja' dengan batu, hendaklah beristinja' dengan hitungan ganjil,
dan apabila
berwudhu lalu memasukkan air ke hidung, hendaklah mengeluarkannya

127 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya Nabi
saw. pernah bersabda: Apabila salah seorang di antara kamu bangun
tidur, hendaklah mengeluarkan air dari hidungnya (istintsar) tiga kali,
karena setan itu menginap di batang hidungnya

128 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Kami bersama
Rasulullah saw. saat kembali dari Mekah menuju Madinah. Ketika
kami menemui sebuah oase di tengah jalan, beberapa orang tergesa-
gesa untuk menunaikkan shalat Ashar. Mereka berwudhu dengan
tergesa-gesa. Lalu kami dekati mereka (tampaklah) tumit mereka
tidak terkena air, maka Rasulullah saw. bersabda: Siksa neraka bagi
(pemilik) tumit itu. Sempurnakanlah wudhu kalian

129 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. pernah
melihat seorang lelaki tidak membasuh kedua tumitnya, beliau
bersabda: Siksa neraka, bagi para pemilik tumit

130 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
bersabda: Kalian adalah orang-orang yang memiliki cahaya muka,
cahaya tangan dan cahaya kaki di hari kiamat, karena kesempurnaan
wudhu. Siapa saja diantara kalian mampu, hendaklah ia melakukan
ithalatulghurrah wa tahjil

131 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. pernah ziarah ke kuburan. Beliau berdo`a: Semoga
keselamatan tetap dilimpahkan kepadamu, hai kaum yang mukmin,


46 | P a g e

dan kami, Insya Allah, akan menyusulmu. Aku senang apabila aku
dapat bertemu dengan saudarasaudaraku. Para shahabat bertanya:
Bukankah kami saudara-saudaramu, wahai Rasulullah? Beliau
menjawab: Kamu adalah shahabat-shahabatku, sedang saudaraku
adalah orang-orang yang belum datang setelahku. Mereka bertanya
lagi: Bagaimana engkau dapat mengenal umatmu yang belum datang
di masa ini? Beliau bersabda: Tahukah kamu, andaikata ada seorang
lelaki memiliki kuda yang bersinar muka, kaki dan tangannya
kemudian kuda itu berada di antara kuda-kuda hitam legam, dapatkah
ia mengenali kudanya? Mereka menjawab: Tentu saja dapat, wahai
Rasulullah. Beliau bersabda: Sesungguhnya umatku akan datang
dengan wajah, kaki dan tangan yang bersinar karena pengaruh wudhu.
Aku mendahului mereka datang ke telaga. Ingat! Beberapa orang-
orang akan dihalang-halangi mendatangi telagaku, sebagaimana unta
hilang yang dihalang-halangi. Aku berseru kepada mereka:
Kemarilah! Lalu dikatakan: Sesungguhnya mereka telah mengganti
(ajaranmu) sesudahmu. Aku berkata: Semoga Allah menjauhkan mereka

132 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Andaikan aku tidak khawatir akan memberatkan orang-orang
mukmin (dalam hadits yang diriwayatkan Zuhair, umatku), niscaya
aku perintahkan mereka bersiwak setiap akan shalat.

133 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Aku mendatangi Nabi saw.
sementara ujung siwak berada di mulut beliau

134 - Hadits riwayat Hudzaifah ra. ia berkata: Apabila Rasulullah saw.
bangun untuk melakukan shalat tahajjud, beliau menggosok giginya
dengan siwak

135 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Dari Nabi saw. Beliau
bersabda: Fitrah, ada lima, atau, Ada lima perkara yang termasuk
fitrah; berkhitan; mencukur rambut kemaluan; memotong kuku;
mencabuti bulu ketiak dan menggunting kumis.

136 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Potonglah
kumis dan panjangkanlah jenggot


47 | P a g e


137 - Dari Abu Ayyub Al Anshari ra.: Bahwa Nabi saw. bersabda:
Apabila kamu ke WC, janganlah menghadap kiblat atau
membelakanginya waktu kencing atau buang air besar, tetapi
menghadaplah ke timur atau ke barat

138 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Banyak orang
berkata: Apabila kamu duduk buang hajatmu, janganlah menghadap
kiblat atau Baitil Maqdis. Abdullah berkata: Aku pernah naik ke
loteng rumah, aku melihat Rasulullah saw. berjongkok buang hajat di
atas dua buah batu dengan menghadap ke Baitil Maqdis

139 - Hadits riwayat Abdullah bin Abu Qatadah ra. ia berkata: Bahwa
Rasulullah saw. pernah bersabda: Janganlah seorangpun di antara
kalian memegang kemaluannya dengan tangan kanan saat kencing.
Jangan bercebok
dengan tangan kanan. Dan janganlah bernafas dalam wadah (minuman)

140 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw.
suka memulai dengan yang kanan saat bersuci, menyisir rambut dan
memakai sandal

141 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah
memasuki kebun, diikuti seorang anak muda yang membawa kendi,
ia paling muda di antara kami, lalu anak muda itu meletakkan
kendinya dekat pohon bidara. Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan
hajat beliau menemui kami
lagi. Tadi beliau beristinja' dengan air

142 - Hadits riwayat Jarir bin Abdullah ra. Dari Hammam ia berkata: Jarir
pernah buang air kecil, kemudian berwudhu dan mengusap sepasang
khufnya. Lalu dia ditanya, Kamu melakukan hal itu? Dia menjawab:
Ya, aku pernah melihat Rasulullah saw. buang air kecil, kemudian
berwudhu dan mengusap sepasang khuf beliau

143 - Hadits riwayat Hudzaifah ra. ia berkata: Aku pernah bersama Nabi
saw. tiba di suatu tempat pembuangan sampah milik suatu kaum.
Beliau kencing dengan berdiri, sedangkan aku menjauh. Beliau


48 | P a g e

bersabda: Mendekatlah, maka aku mendekat sampai berdiri di dekat
tumit beliau. Kemudian beliau berwudhu dan mengusap sepasang
khuf beliau.

144 - Hadits riwayat Mughirah bin Syu'bah ra.: Dari Rasulullah saw.
Beliau pernah keluar untuk buang hajat dan Mughirah mengikutinya
dengan membawa sekantung air. Setelah Nabi selesai dia
menuangkan airnya. Beliau berwudhu dan mengusap kedua khuf
beliau

145 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Sesungguhnya Nabi saw.
pernah bersabda: Apabila salah seorang di antara kamu bangun tidur,
janganlah mencelupkan tangannya ke dalam bejana air sebelum
membasuhnya tiga kali, karena ia tidak tahu dimanakah tangannya
menginap

146 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Apabila anjing minum (dengan ujung lidahnya) dalam
wadah milik salah seorang di antara kalian, hendaklah ia membuang
airnya kemudian membasuh wadah itu tujuh kali

147 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Janganlah salah seorang di antara kalian kencing dalam air yang
tergenang lalu mandi dengan air tersebut

148 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Ada orang desa yang kencing di
masjid, lalu sebagian shahabat menghampirinya. Rasulullah saw.
bersabda: Biarkan, jangan kamu hentikan. Anas berkata: Ketika orang
itu telah selesai,
Nabi saw. meminta seember air, lalu menuangkannya pada air kencing tadi

149 - Hadits riwayat Aisyah isteri Nabi ra. bahwa: Nabi saw. pernah
didatangi orang-orang yang membawa beberapa bayi, kemudian
beliau mendo`akan dan menyuapi mereka. Lalu ada satu anak yang
kencing dan mengenai beliau.
Lantas beliau meminta air dan menuangkannya pada air kencing tadi, dan
tidak
mencucinya (menggosok)


49 | P a g e


150 - Hadits riwayat Ummu Qais binti Mihshan ra. ia berkata: Ia pernah
datang kepada Rasulullah saw. dengan membawa putranya yang
belum pernah makan makanan, kemudian meletakkannya di
pangkuan beliau, lalu bayi tersebut kencing. Beliau hanya
meyiramnya dengan air

151 - Hadits riwayat `Aisyah ra. Dari `Alqamah bahwa seseorang datang
kepada `Aisyah, kemudian Aisyah berkata: Andaikata kamu melihat
mani itu, maka kamu cukup mencuci tempatnya saja, kalau kamu
tidak melihatnya, kamu siram air di sekitarnya. Aku pernah mengerik
mani pada pakaian Rasulullah saw. dengan sekali kerik, kemudian
beliau memakainya untuk shalat

152 - Hadits riwayat Asma' ra. ia berkata: Seorang wanita datang kepada
Nabi saw. ia berkata: Salah seorang di antara kami, pakaiannya
terkena darah haid. Apa yang harus dilakukannya? Beliau bersabda:
Mengerik darah itu, lalu menggosoknya dengan air, kemudian
dibasuh. Setelah itu ia boleh shalat
dengan pakaian tersebut

153 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
melewati dua buah kuburan, lalu beliau bersabda: Ingat,
sesungguhnya dua mayat ini sedang disiksa, namun bukan karena
dosa besar. Yang satu disiksa karena ia dulu senang mengadu domba,
sedang yang lainnya disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari
air kencingnya. Kemudian beliau meminta pelepah daun kurma dan
dipotongnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah
satunya pada sebuah kuburan, dan yang satunya lagi pada kuburan
yang lain seraya bersabda: Semoga pelepah itu dapat meringankan
siksanya, selama belum kering

154 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Apabila salah seorang di antara
kami sedang haid, Rasulullah saw. memerintahkannya untuk
memakai izaar.
kemudian beliau melakukan persentuhan (mubasyarah) dengannya



50 | P a g e

155 - Hadits riwayat Maimunah ra. ia berkata: Rasulullah saw. biasa
melakukan persentuhan dengan istri-istri beliau -saat mereka haid-
pada
bagian tubuh di luar izaar

156 - Hadits riwayat Ummu Salamah ra. ia berkata: Ketika aku sedang
berbaring bersama Rasulullah saw. dalam satu selimut, tiba-tiba aku
haid, maka aku keluar dengan pelan-pelan lalu mengambil pakaian
khusus waktu haid. Rasulullah saw. bertanya kepadaku: Apakah
kamu datang bulan? Aku jawab: Ya. Beliau memanggilku dan aku
berbaring lagi bersama beliau dalam satu selimut. Zainab binti Ummu
Salamah berkata: Dia (Ummu Salamah) dan
Rasulullah saw. mandi jinabat bersama dalam satu bejana

157 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Nabi saw. Apabila sedang
beri'tikaf, beliau mendekatkan kepalanya padaku, lalu aku menyisir
rambut beliau.
Beliau tidak masuk rumah, kecuali jika ada hajat kemanusiaan

158 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
berbaring di pangkuanku sambil membaca Al Qur'an, sementara aku
sedang haid

159 - Hadits riwayat Ali ra. ia berkata: Aku adalah lelaki yang sering
mengeluarkan madzi. Namun aku malu bertanya kepada Nabi saw.
mengingat posisi putri beliau. Lalu aku menyuruh Miqdad bin Aswad
bertanya kepada beliau mengenai hal itu. Beliau bersabda:
Hendaknya ia membasuh
kemaluannya lalu berwudhu

160 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Nabi saw. bangun tengah
malam dan melaksanakan hajatnya. Setelah itu beliau membasuh
wajah dan kedua tangannya, lalu tidur lagi

161 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Rasulullah saw. Apabila akan tidur
sedangkan beliau junub, maka beliau berwudhu seperti wudhu untuk
shalat sebelum beliau tidur



51 | P a g e

162 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Sayidina Umar berkata:
Wahai Rasulullah, apakah boleh di antara kami tidur dalam keadaan
junub. Rasulullah menjawab: Ya, boleh. Jika dia berwudhu

163 - Hadits riwayat Ummu Sulaim ra. bahwa: Ia pernah bertanya kepada
Nabiyullah saw. tentang wanita yang mimpi seperti apa yang
diimpikan pria. Rasulullah saw. bersabda: Apabila wanita itu
bermimpi seperti itu, hendaklah mandi. Ummu Sulaim berkata Saya
malu pada hal itu. Apakah demikian itu mungkin? Nabiyullah saw.
bersabda: Mungkin saja. Lalu dari mana dapat terjadi persamaan?
Sesungguhnya mani laki-laki itu kental dan berwarna putih, sedang
mani wanita itu encer dan berwarna kuning. Mana yang lebih
tinggi atau mendahului, dari dialah terjadinya kemiripan

164 - Hadits riwayat Ummu Salamah ra. ia berkata: Ummu Sulaim datang
kepada Nabi saw. lalu berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya
Allah tidak malu terhadap perkara haq. Apakah seorang wanita wajib
mandi jika ia bermimpi? Rasulullah saw. bersabda: Ya, apabila ia
melihat air (mani). Ummu Sulaim berkata lagi: Wahai Rasulullah,
apakah seorang wanita juga bermimpi? Beliau bersabda: Rugilah
kamu! Lalu dengan apa anaknya dapat menyerupai dia

165 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw.
Apabila mandi jinabat, beliau mulai dengan membasuh kedua tangan,
lalu menuangkan air dengan tangan kanan ke tangan kiri, kemudian
membasuh kemaluan. Setelah itu berwudhu seperti berwudhu untuk
shalat lalu menyelai rambut dengan jari-jari sampai beliau pandang
telah merata maka beliau menciduk dengan kedua tangan dan
dibasuhkan ke kepala sampai tiga kali cidukan, kemudian menyiram
seluruh tubuh. (terakhir) membasuh kaki beliau

166 - Hadits riwayat Maimunah ra. ia berkata: Aku pernah menyodorkan
kepada Rasulullah saw. air untuk mandi jinabat. Beliau membasuh
kedua telapak tangan dua atau tiga kali, kemudian memasukkan
tangan ke dalam wadah, lalu menuangkan air pada farji beliau dan
membasuhnya dengan tangan kiri. Setelah itu menekan tangan kiri ke
tanah dan menggosoknya keraskeras, lalu berwudhu seperti wudhu
shalat, kemudian menuangkan air ke kepala dengan tiga kali cidukan


52 | P a g e

telapak tangan. Selanjutnya beliau membasuh seluruh tubuh lalu
bergeser dari tempat semula dan membasuh kedua kaki.
Aku mengambil saputangan untuk beliau, tetapi beliau menolak

167 - Hadits riwayat Aisyah ra. Dari Abu Salamah bin Abdur Rahman ia
berkata: Aku mendatangi `Aisyah ra., Aku dan saudara laki-lakinya
adalah saudara sepersusuan, kemudian saudaranya itu bertanya
tentang cara mandi jinabat Nabi saw. Aisyah minta wadah ukuran satu
shaa', lalu Ia mandi antara kami dan dia ada tabir. Ia menuangkan air
di kepala tiga kali. Kata Abu Salamah: Istri-istri Nabi saw. selalu
memotong rambut mereka pendek-pendek sampai sebatas telinga

168 - Hadits riwayat Maimunah ra., istri Nabi saw. Dari Ibnu Abbas ia
berkata: Maimunah ra. mengabarkan kepadaku bahwa ia mandi
bersama-sama Nabi saw. dalam satu bak

169 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. mandi
dengan air sisa mandi Maimunah

170 - Hadits riwayat Ummu Salamah ra. Dari Zainab binti Ummu
Salamah ia berkata bahwa: Ummu Salamah ra. dan Rasulullah saw.
pernah mandi jinabat dari satu bak
171 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Rasulullah saw. mandi dengan
lima makkuk (1 makkuk=4,717 liter) air dan berwudhu dengan satu
makkuk

172 - Hadits riwayat Juber bin Muth'im ra. ia berkata: Dihadapan
Rasulullah para shahabat saling belajar menggunakan air pada waktu
mandi. Sebagian dari mereka berkata: Kalau aku, maka aku
menuangkan air ke kepalaku dengan tiga kali cedokan tangan

173 - Hadits riwayat Jabir bin Abdillah ra. ia berkata: Delegasi Tsaqif
pernah bertanya kepada Rasulullah saw: Daerah kami adalah daerah
dingin, bagaimana cara kami mandi? Beliau bersabda: Kalau aku,
maka aku tuangkan air tiga kali di kepalaku

174 - Hadits riwayat Aisyah ra. Dari `Ubaid bin `Umair ia berkata:
`Aisyah menyampaikan bahwa Abdullah bin Amru memerintahkan


53 | P a g e

para wanita untuk mengurai rambutnya saat mandi, Aisyah berkata:
Betapa anehnya Ibnu Amru ini. Ia menyuruh para wanita untuk
mengurai rambutnya saat mandi, mengapa tidak menyuruh agar
mencukur rambutnya saja? Sungguh aku pernah mandi bersama
Rasulullah saw. dari satu wadah, dan aku tidak menyiram kepalaku
lebih dari tiga siraman

175 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Ada seorang wanita bertanya
kepada Nabi saw. tentang bagaimana cara wanita mandi haid? Perawi
hadits berkata: Kemudian Aisyah menjelaskan bahwa beliau
mengajarkan cara mandi kepada wanita tersebut. (Diantara sabda
beliau): Kamu ambil kapas yang diberi misik, lalu bersihkan dirimu
dengan kapas itu. Wanita itu berkata: Bagaimana caranya? Beliau
bersabda: Maha suci Allah! Ya, kamu gunakan untuk bersuci. Dan
beliau bersembunyi. (Sufyan bin Uyainah memberi isyarat tangan
kepada kami pada wajahnya). Perawi hadits melanjutkan ceritanya,
Aisyah berkata: Aku tarik wanita itu. Aku sudah tahu apa yang
dikehendaki Nabi saw, lalu aku berkata: kepadanya, Bersihkan bekas
darah haidmu dengan kapas itu 176 - Hadits riwayat Aisyah
ra. ia berkata: Fatimah binti Abu Hubaisy pernah meminta fatwa
kepada Nabi saw: Ya Rasulullah saw, saya adalah wanita yang
beristihadlah (mengelurkan darah tidak pada waktu haid atau nifas)
sehingga saya tidak dapat suci. Apakah saya boleh meninggalkan
shalat? Beliau bersabda: Tidak. Itu hanya 'irq, bukan haid. Apabila
haidmu datang, tinggalkanlah shalat, dan apabila sudah berhenti,
bersihkan darah itu dari dirimu kemudian shalat

177 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Ummu Habibah binti Jahsy
pernah meminta fatwa kepada Rasulullah saw: Saya sedang
istihadhah (mengeluarkan darah karena sakit, bukan haid atau nifas).
Rasulullah menjawab: Itu hanya 'irq. Mandilah kemudian shalat.
Akhirnya wanita itu selalu mandi ketika ingin shalat

178 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Seorang wanita bertanya
kepadanya: Apakah salah seorang diantara kami harus mengqadha
shalat pada masa haid? Aisyah berkata: Apakah kamu golongan
Haruriyyah? Dulu, pada masa Rasulullah saw. diantara kami ada yang
haid, tetapi tidak diperintahkan mengqadha (shalat)


54 | P a g e


179 - Hadits riwayat Ummi Hani' binti Abu Talib ra. ia berkata: Pada
tahun penaklukan (Mekah) aku mengunjungi Rasulullah saw. Aku
dapati beliau sedang mandi sementara Fatimah, putri beliau,
menutupi beliau dengan pakaian

180 - Hadits riwayat Maimunah ra. ia berkata: Aku mengambilkan air
untuk
Nabi saw. dan menutupi beliau, lalu beliau mandi

181 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
bersabda: Pada zaman dulu, orang-orang Bani Israil mandi dengan
telanjang. Mereka saling memandang aurat. sementara itu Musa as.
mandi seorang diri. Mereka berkata: Demi Allah, yang membuat
Musa tidak mau mandi bersama kita hanya karena buah pelirnya
besar. Pada suatu hari Musa pergi mandi. Pakaiannya diletakkan di
atas sebuah batu. Tiba-tiba batu itu manggelinding dengan membawa
pakaiannya. Musa berlari mengejarnya sambil berteriak: Hai batu!
Tinggalkan pakaianku! Hai batu! Tinggalkan pakaianku! Akibatnya
orang-orang Bani Israil melihat aurat Musa. Mereka berkata: Demi
Allah, ternyata dia tidak apa-apa. Setelah batu itu berhenti dia (Musa)
mengambil pakaiannya dan memukul batunya. Abu Hurairah ra.
berkata: Demi Allah, pada batu itu terdapat bekas pukulan Musa,
tujuh atau enam kepalan

182 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Saat Ka'bah
direhab, Nabi saw. dengan Abbas mengangkat batu. Abbas berkata
kepada Nabi saw: Letakkan kainmu di pundak untuk alas batu. Ketika
melakukannya beliau tersungkur dan mata beliau memandang ke
langit. Sambil berdiri bersabda:
Kainku, kainku. Lalu beliau mengenakan kainnya lagi

183 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudriy ra. ia berkata: Rasulullah saw.
pernah melewati rumah seorang shahabat Anshar. Lalu beliau
menyuruh seseorang untuk memanggilnya. Shahabat itu keluar
dengan keringat menetes dari kepalanya. Beliau bertanya: Apakah
kami membuatmu tergesa-gesa? Shahabat itu menjawab: Benar,
wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Bila kamu tergesa-gesa sehingga


55 | P a g e

tidak mengeluarkan mani, kamu tidak perlu mandi, tetapi harus
berwudhu

184 - Hadits riwayat Ubaiy bin Ka'ab ra. ia berkata: Aku pernah bertanya
kepada Rasulullah saw. tentang lelaki yang menggauli istrinya tetapi
tidak sampai mengeluarkan mani. Beliau bersabda: Basuh apa yang
mengenai
istrinya, lalu berwudlu dan shalat

185 - Hadits riwayat Utsman bin Affan ra.: Dari Khalid bin Zaid Al
Juhainy. Ia bertanya kepada Utsman: Apa pendapat Anda mengenai
seorang lelaki yang mengumpuli isterinya tapi tidak sampai
mengeluarkan mani? Utsman menjawab: Ia harus berwudhu seperti
wudhu untuk shalat dan membasuh kemaluannya. Utsman berkata:
Aku pernah mendengar hal itu dari Rasulullah saw.

186 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Bila
seorang lelaki duduk di antara empat dahan isterinya dan
menggaulinya, maka ia wajib mandi

187 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
makan bahu kambing kemudian shalat tanpa berwudhu lagi

188 - Hadits riwayat Amr bin Umayyah ra. ia berkata: Ia melihat
Rasulullah saw. mengiris daging (bahu kambing) dan memakannya.
Lalu beliau shalat tanpa berwudhu lagi

189 - Hadits riwayat Maimunah istri Nabi ra. ia berkata: Nabi saw. pernah
makan bahu kambing di rumahnya, lalu shalat dan tidak berwudhu

190 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Nabi saw. pernah minum
susu. Setelah itu beliau minta air untuk berkumur dan bersabda:
Sesungguhnya susu
itu mengandung lemak

191 - Hadits riwayat Abdullah bin Zaid bin 'Ashim Al Anshary ra. ia
berkata: Bahwa Seorang laki-laki dilaporkan kepada Nabi saw.


56 | P a g e

bahwa ia seolah-olah mengeluarkan angin dalam shalatnya. Beliau
bersabda: Ia tidak perlu
membatalkan shalatnya, hingga ia mendengar suara atau mencium baunya

192 - Hadits riwayat Ibnu Abdas ra. ia berkata: Budak milik Maimunah
pernah diberi sedekah seekor kambing yang kemudian mati. Ketika
Rasulullah saw. lewat dan melihatnya, beliau bersabda: Mengapa
kulitnya tidak kamu ambil, lalu kamu samak sehingga dapat
dimanfaatkan? Mereka berkata: Itu bangkai wahai Rasulullah. Beliau
menjawab: Yang dilarang itu memakannya

193 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Kami pernah keluar bersama
Rasulullah saw. dalam suatu perjalanan beliau. Ketika tiba di Baida'
atau Dzatul jaisy kalungku terputus. Beliau berhenti untuk
mencarinya. Orangorangpun ikut berhenti. Saat itu mereka tidak
mempunyai air sama sekali. Lalu mereka mendatangi Abu Bakar dan
berkata: Tidakkah kamu melihat apa yang diperbuat Aisyah? Ia telah
membuat Rasulullah saw. dan orang-orang lain berhenti, padahal
mereka tidak mempunyai air sedikitpun juga. Kemudian Abu Bakar
datang sedangkan Rasulullah saw. saat itu tidur dipangkuanku. Ia
berkata: Kamu telah menahan Rasulullah saw. dan orang-orang lain,
padahal mereka tidak mempunyai air sama sekali. Abu Bakar
mencelaku dan berbicara banyak, lalu memukul lambungku dengan
tangannya. Aku tidak dapat bergerak karena Rasulullah saw. tidur di
atas pahaku, hingga beliau bangun keesokan harinya tanpa ada air
sedikitpun. Kemudian Allah menurunkan ayat tayammum dan
mereka bertayamum. Sehubungan dengan itu, Usaid bin Al Hudhair
(salah seorang pemimpin) berkata: Itu bukanlah berkah yang pertama
bagimu, hai keluarga Abu Bakar. Aisyah berkata: Kemudian kami
mencari
unta yang aku kendarai sebelumnya, ternyata kalung itu di bawahnya

194 - Hadits riwayat Ammar ra.: Dari Syaqiq ia berkata: Aku pernah
duduk bersama Abdullah dan Abu Musa Al Asy'ary. Abu Musa
berkata: Hai Abu Abdur Rahman, apa pendapatmu bila seseorang
junub dan tidak mendapatkan air selama sebulan, bagaimana dengan
shalatnya? Abdullah berkata: Ia tidak boleh bertayamum, walaupun
tidak ada air selama sebulan. Abu Musa berkata: Lalu bagaimana


57 | P a g e

dengan ayat dalam surat Al Maidah, (Lalu kamu tidak menemukan
air, maka bertayamumlah dengan debu yang bersih). Abdullah
berkata: Bila mereka diberi kemurahan dengan ayat tersebut, maka
hampir dapat dipastikan mereka akan bertayamum bila air itu terasa
dingin bagi mereka. Abu Musa berkata kepada Abdillah: Apakah
kamu belum pernah mendengar cerita Ammar: Aku pernah diutus
oleh Rasulullah saw. untuk suatu keperluan. Lalu junub dan tidak
mendapatkan air. Maka aku berguling-guling di tanah seperti
binatang. Setelah itu aku menghadap Nabi saw. dan menceritakan
kejadian itu. Beliau bersabda: Sesungguhnya kamu cukup
menepukkan tanganmu demikian sambil menepukkan tangannya di
tanah dengan keras, lalu mengusapkan tangan kirinya pada tangan
kanan, dan
punggung kedua telapak tangan, serta wajah beliau

195 - Hadits riwayat Abul Jahm bin Al Harits bin Al Shimmah al Anshari
ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah datang dari sumur Jamal dan
bertemu dengan seorang lelaki yang mengucapkan salam kepada
beliau. Namun beliau tidak menjawabnya. Ketika beliau tiba di suatu
dinding, beliau mengusap wajah dan kedua tangan beliau, kemudian
menjawab salam

196 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Abu Rafi` dari Abu Hurairah
bahwa: Ia pernah ditemui Nabi saw. dalam keadaan junub di salah
satu jalan di Madinah. Ia menyelinap pelan-pelan dan pergi mandi,
sehingga Rasulullah saw. mencari-carinya. Ketika ia datang lagi
beliau bertanya: Ke mana kamu, hai Abu Hurairah? Ia menjawab:
Wahai Rasulullah, Anda bertemu saya, sedangkan saya dalam
keadaan junub. Saya tidak senang menemani Anda sebelum saya
mandi. Rasulullah saw. bersabda: Maha Suci Allah!
Sesungguhnya orang mukmin itu tidak najis

197 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Rasulullah saw. ketika masuk
toilet (dan dalam hadits Husyaim bahwa Rasulullah saw. apabila
memasuki Jamban) beliau berdo`a: Ya Allah, sesungguhnya aku
berlindung kepada-Mu dari setan jantan dan setan betina



58 | P a g e

198 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Ketika shalat akan
dilaksanakan Rasulullah saw. sedang berbisik-bisik dengan seorang
laki-laki.
Beliau belum melaksanakan shalat hingga para shahabat tertidur

199 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Dulu, ketika
orangorang Islam tiba di Madinah, mereka berkumpul lalu
memperkirakan waktu shalat. Tidak ada seorangpun yang
menyerukannya. Pada suatu hari mereka membicarakan hal itu.
Diantara mereka berkata: Buatlah kentungan seperti kentungan orang
Nasrani. Yang lain berkata: Buatlah terompet seperti terompet orang
Yahudi. Kemudian Umar berkata: Mengapa kalian tidak menyuruh
seseorang agar menyerukan shalat? Rasulullah saw. bersabda: Hai
Bilal, berdirilah dan serukanlah shalat

200 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Bilal diperintahkan agar
menggenapkan adzan dan mengganjilkan iqamah.

201 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw.
mempunyai dua muadzin, Bilal dan Ibnu Ummi Maktum yang buta

202 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudriy ra. ia berkata: Rasulullah saw.
pernah bersabda: Apabila kamu mendengar adzan, maka bacalah
seperti apa yang dibaca muadzin

203 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya, bila setan mendengar suara adzan, ia lari
sambil terkentutkentut sampai tidak mendengarnya lagi. Ketika adzan
telah berhenti, ia kembali menghasut. Apabila mendengar iqamah, ia
pergi sampai tidak
mendengarnya. Ketika iqamah telah berhenti, ia kembali menghasut lagi

204 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Aku melihat
Rasulullah saw. mengangkat kedua tangan hingga sejajar pundak
ketika memulai shalat, sebelum rukuk, dan ketika bangun dari rukuk.
Beliau tidak mengangkatnya diantara dua sujud



59 | P a g e

205 - Hadits riwayat Malik bin Huwairits ra.: Dari Abu Qilabah, ia pernah
melihat Malik bin Huwairits shalat. Ia bertakbir lalu mengangkat
kedua tangannya. Ketika ingin rukuk mengangkat kedua tangannya.
Ketika mengangkat kepala dari rukuk mengangkat kedua tangannya.
Ia bercerita bahwa Rasulullah saw. berbuat demikian

206 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Abu Salamah bin Abdur
Rahman bahwa Abu Harairah shalat mengimami para shahabat. Ia
bertakbir tiap kali turun dan bangun. Ketika telah selesai ia berkata:
Demi Allah, sesungguhnya
aku lebih mirip dengan Rasulullah saw. dalam hal shalat daripada kalian

207 - Hadits riwayat Imran bin Hushein ra.: Dari Mutharrif bin Abdillah,
ia berkata: Aku dan Imran bin Hushain pernah shalat di belakang Ali
bin Abu Thalib. Saat sujud beliau bertakbir. Saat mengangkat
kepalanya beliau bertakbir. Saat bangun dari dua raka`at beliau
bertakbir. Selesai shalat Imran memegang tanganku dan berkata:
Sungguh Ali telah mengerjakan shalat dengan kita seperti shalat
Muhammad saw. atau katanya: Sungguh Ali telah mengingatkan aku
pada shalat Muhammad saw.

208 - Hadits riwayat Ubadah bin Shamit ra. ia berkata: Nabi saw.
bersabda:
Tidak syah shalat orang yang tidak membaca surat Fatihah

209 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda:
Tiada shalat melainkan dengan bacaan

210 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
masuk masjid. Lalu ada seorang lelaki masuk dan melakukan shalat.
Setelah selesai ia datang dan memberi salam kepada Rasulullah saw.
Beliau menjawab salamnya lalu bersabda: Kembalilah dan shalatlah,
karena sesungguhnya kamu belum shalat. Lelaki itu kembali shalat
seperti shalat sebelumnya. Setelah shalatnya yang kedua ia
mendatangi Nabi saw. dan memberi salam. Rasulullah saw.
menjawab: Wa'alaikas salam. Kemudian beliau bersabda lagi:
Kembalilah dan shalatlah, karena sesungguhnya kamu belum shalat.


60 | P a g e

Sehingga orang itu mengulangi shalatnya sebanyak tiga kali. Lelaki
itu berkata: Demi Dzat yang mengutus Anda dengan membawa
kebenaran, saya tidak dapat mengerjakan yang lebih baik daripada ini
semua. Ajarilah saya. Beliau bersabda: Bila kamu melakukan shalat,
bertakbirlah. Bacalah bacaan dari Al Qur'an yang mudah bagimu.
Setelah itu rukuk hingga kamu tenang dalam rukukmu. Bangunlah
hingga berdiri tegak. Lalu bersujudlah hingga kamu tenang dalam
sujudmu. Bangunlah hingga kamu tenang dalam dudukmu.
Kerjakanlah semua itu dalam seluruh shalatmu

211 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Aku shalat bersama Rasulullah
saw, Abu Bakar, Umar, dan Utsman dan aku tidak pernah mendengar
seorang diantara mereka membaca Bismillahirrahmanirrahim

212 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Suatu hari Rasulullah saw.
bersamasama kami. Tiba-tiba beliau terlena sesaat, kemudian
mengangkat kepala beliau sambil tersenyum. Kami bertanya: Ya
Rasulullah, apa yang membuat Anda tertawa? Beliau menjawab:
Baru saja diturunkan satu surat. Lalu beliau membaca:
(Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu Al Kautsar
"nikmat yang banyak". Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan
berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah
yang terputus). Kemudian beliau bertanya: Tahukah kalian, apakah
Al Kautsar itu? Kami menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.
Beliau bersabda: Itu adalah sungai yang dijanjikan Tuhanku. Sungai
yang menyimpan banyak kebaikan dan merupakan telaga yang
didatangi umatku pada hari kiamat. Wadahnya sebanyak bilangan
bintang. Ada seorang hamba yang ditarik dari kumpulan mereka. Aku
berkata: Ya Tuhanku, ia termasuk umatku. Allah berfirman:
Kamu tidak tahu, ia telah membuat sesuatu yang baru sepeninggalmu

213 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Ketika shalat di
belakang Rasulullah kami membaca, (Keselamatan tetap pada Allah,
keselamatan tetap pada si fulan). Suatu hari Rasulullah saw. bersabda
kepada kami: Sesungguhnya Allah adalah keselamatan itu sendiri.
Jadi, apabila salah seorang di antara kamu duduk (membaca
tasyahud) hendaknya membaca, Segala kehormatan, semua rahmat
dan semua yang baik itu milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat


61 | P a g e

Allah dan berkat-Nya dilimpahkan kepadamu, wahai Nabi. Semoga
keselamatan dilimpahkan kepada kami dan kepada para hamba-Nya
yang shalih. Apabila ia telah membacanya, maka keselamatan itu
akan menyebar kepada semua hamba Allah yang shalih, baik yang di
langit maupun yang di bumi. kemudian ia pilih do`a yang disukainya

214 - Hadits riwayat Ka`ab bin `Ujrah ra.: Dari Abdillah bin Abi laila ia
berkata: Ka`ab bin `Ujrah menemuiku dan berkata Maukah kamu
kuberi hadiah? Rasulullah saw. pernah menemui kami, lalu kami
berkata: Kami telah tahu cara membacakan salam untuk Anda, lalu
bagaimana kami membacakan shalawat untuk Anda? Beliau
bersabda: Bacalah

215 - Hadits riwayat Abu Humaid As Sa`idi ra. ia berkata: Para shahabat
berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana cara kami membacakan
shalawat untuk
Anda? Beliau bersabda: Bacalah

216 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Apabila imam membaca kamu hendaklah membaca Siapa
saja yang ucapannya bertepatan dengan bacaan malaikat, maka
dosanya yang telah lewat akan diampuni

217 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah bersabda:
Bila Imam membaca Amin, bacalah Amin pula. Sesungguhnya siapa
saja yang bacaan aminnya bertepatan dengan bacaan amin malaikat
maka dosanya yang telah lalu akan diampuni

218 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi saw. pernah jatuh
dari kuda sehingga lambung kanan beliau robek. Kami datang
menjenguk. Saat tiba waktu shalat, beliau shalat bersama kami
dengan duduk dan kamipun shalat di belakang beliau dengan duduk.
Usai shalat beliau bersabda: Sesungguhnya seseorang dijadikan
imam untuk diikuti. Jadi, apabila ia bertakbir, bertakbirlah. Bila ia
sujud, sujudlah. Bila ia bangun, bangunlah. Bila ia membaca bacalah
dan bila ia shalat dengan duduk, shalatlah dengan duduk pula



62 | P a g e

219 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah sakit.
Para shahabat beliau datang menjenguk. Kemudian beliau shalat
dengan duduk. Para shahabat makmum pada beliau dengan berdiri.
Beliau memberi isyarat kepada mereka agar duduk, maka merekapun
duduk. Selesai shalat beliau bersabda: Seseorang dijadikan imam itu
hanyalah agar diikuti. Jadi apabila ia rukuk, rukuklah, bila ia bangun,
bangunlah, dan bila ia shalat dengan duduk, shalatlah dengan duduk

220 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
bersabda: Imam itu untuk diikuti. Jadi, janganlah kamu
menyalahinya. Apabila ia bertakbir, bertakbirlah, bila ia rukuk,
rukuklah, bila ia membaca bacalah bila ia sujud, sujudlah, dan bila ia
shalat dengan duduk, shalatlah dengan duduk

221 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Dari Ubaidillah bin `Utbah ia berkata:
Aku menemui Aisyah dan berkata: Maukah Anda menceritakan
kepadaku tentang sakit Rasulullah saw? Ia berkata: Nabi saw. sakit
berat, beliau bersabda: Apakah orang-orang sudah shalat? Kami
jawab: Belum, mereka menunggu Anda, wahai Rasulullah. Beliau
bersabda: Tuangkan air untukku di bak. Kamipun melakukannya lalu
beliau mandi. Setelah itu, saat ingin bangkit beliau pingsan. ketika
siuman beliau bertanya: Apakah orang-orang sudah shalat? Kami
jawab: Belum. Mereka menunggu Anda, wahai Rasulullah. Beliau
bersabda: Tuangkan air untukku di bak. Kami mengerjakannya dan
beliau mandi. Saat akan berdiri beliau pingsan lagi. Setelah siuman
beliau bertanya: Apakah orang-orang sudah shalat? Kami jawab:
Belum, mereka menunggu anda, wahai Rasulullah. Beliau bersabda:
Tuangkan air untukku di bak. Kami mengerjakannya dan beliau
mandi. Ketika akan bangun beliau pingsan lagi untuk yang ketiga
kalinya. Pada waktu siuman beliau bertanya: Apakah orang-orang
sudah shalat? Kami jawab: Belum. Mereka menunggu
Anda, wahai Rasulullah. Para shahabat telah berkumpul di masjid
menunggu Rasulullah saw. untuk shalat Isya'. Beliau memerintahkan
seseorang menemui Abu Bakar agar ia mengimami shalat. Tiba di hadapan
Abu Bakar, ia berkata: Rasulullah saw. memerintahkan Anda untuk shalat
dengan shahabat lainnya. Abu Bakar berkata -ia seorang lelaki yang
lemah,- Hai Umar, shalatlah dengan orang-orang itu! Umar berkata: Kamu
lebih berhak untuk itu. Akhirnya Abu Bakar shalat dengan mereka selama


63 | P a g e

beberapa hari. Ketika sakit Rasulullah saw. agak ringan, beliau keluar
untuk shalat zhuhur sambil dibantu oleh dua orang, salah satunya Abbas.
Saat itu Abu Bakar sedang shalat dengan orangorang. Ketika ia melihat
Rasulullah saw. datang ia bergerak mundur. Nabi saw. memberi isyarat
kepadanya agar tidak usah mundur. Kemudian beliau bersabda kepada dua
orang yang memapah beliau: Dudukkan aku di sampingnya. Mereka
mendudukkan beliau di samping Abu Bakar. Jadilah Abu Bakar tetap
shalat berdiri sambil makmum kepada Rasulullah saw. yang duduk,
sedangkan orang-orang mengikuti Abu Bakar

222 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Abu Bakar
mengimami orang-orang saat Rasulullah saw. sakit yang
membuatnya wafat. Pada hari Senin, ketika berbaris dalam shalat,
Rasulullah saw. menyingkap tirai kamar dan memandang kami
dengan berdiri. Wajah beliau putih seperti kertas, beliau tersenyum.
Kami -yang sedang shalat- terpukau karena gembira dengan
keluarnya Rasulullah saw. Kemudian Abu Bakar mundur untuk
sampai ke saf pertama. Ia mengira bahwa Rasulullah saw. keluar
untuk shalat. Rasulullah saw. memberi isyarat tangan kepada mereka
agar terus menyempurnakan shalat. Lalu beliau masuk lagi dan
menurunkan tirai kamar. Ternyata
Rasulullah saw. wafat pada hari itu

223 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. sakit dan
semakin bertambah parah. Beliau bersabda: Perintahkan Abu Bakar
agar shalat dengan orang-orang. Aisyah berkata: Wahai Rasulullah,
Abu Bakar itu cengeng. Kalau ia menempati tempat Anda, ia tidak
akan mampu shalat dengan orang-orang. Beliau bersabda:
Perintahkan Abu Bakar agar shalat dengan orang-orang. Kamu adalah
seperti teman-teman Yusuf. Abu Musa berkata: Kemudian Abu Bakar
shalat dengan mereka selama Rasulullah saw.
masih hidup

224 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad As Sa`idiy ra. ia berkata: Ketika
Rasulullah saw. pergi ke Bani Amr bin Auf untuk mendamaikan
pertikaian di antara mereka. Saat tiba waktu shalat, seorang muadzin
datang kepada Abu Bakar lalu berkata: Maukah Anda mengimami
shalat dengan orang-orang. Saya yang mengiqamati? Abu Bakar


64 | P a g e

menjawab: Ya. Kemudian Abu Bakar shalat. Ketika orang-orang
sedang shalat, Rasulullah saw. datang. Beliau maju perlahan hingga
sampai saf awal. Melihat itu orang-orang bertepuk tangan, tetapi Abu
Bakar tidak menoleh. Ketika tepuk tangan semakin riuh ia menoleh
dan melihat Rasulullah saw. Beliau mengisyaratkan Abu Bakar agar
tetap di tempatnya. Abu Bakar mengangkat kedua tangannya seraya
memuji Allah 'azza wa jalla sesuai dengan yang diperintahkan
Rasulullah saw, lalu mundur sehingga sejajar dengan saf awal.
Setelah itu Nabi saw. maju dan shalat. Usai shalat, beliau bersabda:
Hai Abu Bakar, apa yang menghalangimu untuk tetap di tempatmu
ketika aku suruh? Abu Bakar menjawab: Tidak layak bagi anak Abu
Quhafah shalat di hadapan Rasulullah saw. Beliau bersabda lagi:
Mengapa kalian bertepuk tangan? Siapa saja yang mengalami sesuatu
di dalam shalatnya, hendaknya ia bertasbih. Sesungguhnya bila ia
bertasbih, ia akan ditoleh. Tepuk tangan hanya untuk wanita

225 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
bersabda: Membaca tasbih untuk lelaki dan tepuk tangan untuk
wanita

226 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Suatu hari Rasulullah
saw. shalat mengimami kami. Usai shalat beliau bersabda: Hai Fulan!
Mengapa kamu tidak membuat shalatmu bagus? Tidakkah orang
yang shalat merenungkan bagaimana shalatnya? Sesungguhnya ia
shalat untuk dirinya sendiri. Demi Allah, sungguh aku dapat melihat
belakangku, sebagaimana aku melihat hadapanku

227 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra.: Dari Nabi saw. bahwa: Beliau
bersabda: Tunaikanlah rukuk dan sujud. Demi Allah, sesungguhnya
aku dapat melihat kamu di belakangku (kadang bersabda:... yang di
belakang punggungku) saat kamu rukuk atau sujud

228 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Muhammad saw. pernah
bersabda: Apakah orang yang mengangkat kepalanya sebelum imam,
tidak takut kepalanya diganti oleh Allah dengan kepala keledai



65 | P a g e

229 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
bersabda: Luruskanlah barisanmu. Sesungguhnya meluruskan
barisan shalat termasuk bagian dari kesempurnaan shalat

230 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda:
Sempurnakanlah barisanmu. Sesungguhnya aku dapat melihat kamu
yang ada di belakangku
231 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Rasulullah saw. beliau:
Rapikanlah saf dalam shalat, karena merapikan saf itu termasuk
kebaikan shalat

232 - Hadits riwayat An Nu'man bin Basyir ra. ia berkata: Aku mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Sebaiknya kamu mau meluruskan
barisanmu (safsaf) atau Allah mengganti wajahmu

233 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
bersabda: Andaikata orang-orang tahu apa yang terdapat dalam adzan
dan saf pertama, kemudian mereka tidak mendapatkannya kecuali
dengan cara diundi, pasti mereka mau mengundinya. Andaikata
mereka tahu apa yang terdapat dalam bergegas melakukan shalat,
pasti mereka berlomba-lomba mendapatkannya. Andaikata mereka
tahu apa yang terdapat dalam shalat Isya' dan Subuh, pasti mereka
akan mendatanginya meskipun dengan merangkak

234 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw, bersabda:
Andaikata kalian (atau, mereka) tahu apa yang ada dalam saf yang
depan, tentu akan diadakan undian

235 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra. ia berkata: Aku melihat orang-
orang lelaki yang shalat di belakang Nabi saw. mengikatkan kain
mereka pada leher seperti anak kecil karena sempitnya kain mereka.
Seseorang berkata: Hai para wanita, janganlah kalian mengangkat
kepala kalian sebelum orang-orang lelaki itu bangun

236 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Jika
istri salah satu dari kalian minta izin pergi ke masjid, janganlah
mencegahnya



66 | P a g e

237 - Hadits riwayat Aisyah ra. istri Nabi saw. ia berkata: Andaikata
Rasulullah saw. melihat apa yang diperbuat oleh wanita saat ini, tentu
beliau melarang mereka pergi ke masjid, seperti larangan wanita Bani
Israel. Yahya berkata: Aku bertanya kepada 'Amrah: Apakah wanita
Bani Israel dilarang pergi ke masjid (tempat ibadah mereka)? Ia
menjawab: Ya

238 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. tentang: Firman Allah: (Dan
janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan jangan
pula memelankannya). Ia berkata ayat ini turun ketika Rasulullah
saw. sedang bersembunyi di Mekah. Ketika beliau shalat bersama
para shahabat, beliau mengeraskan suaranya dalam membaca Al
Qur'an. Orang-orang musyrik yang mendengarnya menjelek-jelekan
Al Qur'an, Allah yang menurunkannya, dan Nabi yang membawanya.
Maka Allah ta`ala berfirman (Janganlah kamu mengeraskan suaramu
di dalam shalatmu), sehingga orang-orang musyrik mendengar
bacaanmu: (Dan janganlah kamu memelankannya sehingga
shahabatmu tidak mendengarnya). (Carilah cara diantara kedua hal
itu).
Akhirnya beliau membaca antara keras dan pelan

239 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Tentang firman Allah swt: (Dan
janganlah mengeraskan suaramu di dalam shalatmu dan jangan pula
memelankannya).
Ia berkata: Ayat ini diturunkan berkaitan dengan do`a

240 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra.: Tentang firman Allah ta`ala
(Janganlah kamu gerakkan lidahmu tergesa-gesa untuk membaca Al
Qur'an). Ia berkata: Dulu ketika malaikat Jibril turun menyampaikan
wahyu, Nabi saw. sering menggerakkan lidah dan bibir beliau (untuk
mengulang-ulang agar tidak lupa). Hal itu membuat beliau merasa
berat. Keadaan beliau seperti itu dapat dilihat. Lalu Allah berfirman:
(Janganlah kamu gerakkan lidahmu terburu-buru untuk membacanya
dan ingin cepat "menguasainya"). (Sesungguhnya atas tanggungan
Kami mengumpulkan di dadamu dan membacanya). (Apabila Kami
telah selesai membacanya, ikutilah bacaan itu). Kami
menurunkannya, maka dengarkanlah baik-baik. Firman-Nya:
(Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya "Kami


67 | P a g e

menjelaskannya melalui lidahmu"). Ketika malaikat Jibril
mendatangi beliau (untuk memberi wahyu), maka beliau diam
mendengarkan. Setelah Jibril pergi, beliau membacanya,
sebagaimana telah
dijanjikan oleh Allah pada beliau

241 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. tidak
membacakan kepada jin dan tidak pula melihat mereka. Beliau pergi
bersama para shahabat menuju pasar Ukadz. Saat itu antara setan dan
berita langit telah terhalang. Mereka dilempari panah api. Setan-setan
itu kembali kepada kaum mereka dan berkata: Antara kami dan berita
langit telah terhalang dan kamipun dilempari panah api. Ini tiada lain
pasti karena sesuatu telah terjadi. Pergilah ke belahan bumi bagian
timur dan barat, telitilah apa yang menghalangi kita dengan berita
langit. Merekapun pergi ke belahan bumi bagian timur dan barat.
Sebagian mengambil arah Tihamah dengan tujuan pasar Ukadz (Nabi
ada di Nakhl). Saat itu beliau sedang shalat Subuh dengan para
shahabat. Mereka mendengar Al Qur'an yang dibaca beliau dan
memperhatikannya. Lalu kata mereka: Inilah yang membuat kita
terhalang dengan berita langit. Mereka kembali kepada kaum mereka
dan berkata: Hai kaumku, (Sesungguhnya kami telah mendengar
bacaan yang mengagumkan, yang dapat mengantarkan kita kepada
kebenaran. Maka aku beriman kepadanya, dan tidak akan
menyekutukan Tuhanku dengan siapapun). Maka Allah ta`ala
menurunkan kepada Nabi-Nya, Muhammad saw. (Katakanlah, telah
diwahyukan kepadaku
bahwa sekelompok jin telah mendengarkan bacaan Al Qur'an)

242 - Hadits riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata: Kami pernah shalat
berjamaah dengan Rasulullah saw. Dalam dua raka`at pertama shalat
Zhuhur dan Asar, beliau membaca Fatihah dan dua buah surat,
kadang-kadang memperdengarkan ayat kepada kami. Beliau
memanjangkan raka`at pertama shalat Zhuhur dan memperpendek
raka`at kedua. Demikian pula dalam shalat
Shubuh

243 - Hadits riwayat Abu Barzah ra. ia berkata: Rasulullah saw. dalam
shalat


68 | P a g e

Subuh membaca enam puluh sampai seratus ayat

244 - Hadits riwayat Barra' ra.: Dari Nabi saw. bahwa dalam suatu
perjalanan beliau mengerjakan shalat Isya'. Dalam salah satu dari dua
raka`atnya beliau membaca Wat tiini waz zaitun

245 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Dulu biasanya
Mu'adz shalat bersama Nabi saw. lalu pulang mengimami kaumnya.
Pada suatu malam ia shalat Isya' bersama Nabi saw. lalu pulang
mengimami kaumnya. Ketika ia mulai dengan membaca surat Al
Baqarah, ada seorang lelaki yang memisahkan diri dari shalat
berjamaah dengan membaca salam, selanjutnya mengerjakan shalat
sendiri dan pergi. Orang-orang menegurnya: Hai Fulan, apakah kamu
telah munafik? Ia menjawab: Tidak, demi Allah. Sungguh, aku akan
menemui Rasulullah saw. dan memberitahukan hal ini. Setelah
bertemu dia berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami adalah
pemilik unta penyiram tanaman, bekerja di siang hari. Sesungguhnya
Mu'adz setelah mengerjakan shalat Isya' bersama Anda lalu pulang
dan (shalat bersama kami) mulai dengan bacaan surat al Baqarah.
Rasulullah saw. menghadap ke arah Mu'adz dan bersabda: Hai
Mu'adz, tukang fitnahkah kamu? Bacalah (surat) ini dan itu. Sufyan
berkata: Aku berkata kepada Amr, bahwa Abu Zubair menceritakan
kepada kami dari Jabir, bahwa Rasulullah saw. bersabda: Bacalah
Was Syamsi wa dhuhaaha, Wadh dhuhaa, Wal laili idza Yaghsyaa
dan Sabbihisma rabbikal a'laa, maka Amr menanggapi: Ya, seperti itu

246 - Hadits riwayat Abu Mas`ud Al Anshariy ra. ia berkata: Seorang
lelaki datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Saya terlambat
shalat Subuh karena si Fulan memperlambat shalatnya dengan kami.
Setelah menuturkan itu, aku belum pernah melihat Nabi saw. marah
dalam memberikan nasehat seperti marah beliau di hari itu. Beliau
bersabda: Hai saudara-saudara Sesungguhnya, diantara kamu ada
yang membuat orang takut (jera). Siapa saja di antara kalian menjadi
imam, hendaklah mempercepat, sebab di belakangnya ada orang tua,
orang lemah, dan orang yang punya keperluan

247 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. pernah
bersabda: Apabila salah seorang dari kalian menjadi imam,


69 | P a g e

hendaknya mempercepat shalatnya, karena di belakangnya ada anak
kecil, orang tua, orang lemah dan orang sakit. Bila shalat sendirian,
ia boleh shalat sekehendak hatinya

248 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Nabi saw. mempercepat shalat
dan
menyempurnakannya

249 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
mendengar tangis anak kecil bersama ibunya, dalam keadaan shalat.
Maka beliau
membaca surat yang ringan atau surat yang pendek

250 - Hadits riwayat Bara' bin 'Azib ra. ia berkata: Aku mengamati shalat
Muhammad saw. Aku perhatikan berdiri beliau, rukuknya, i'tidal
sesudah rukuk, sujud, duduk antara dua sujud, sujud kedua, dan
duduk antara salam dan selesai shalat, (aku perhatikan) satu dengan
lainnya saling sama

251 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Sungguh, aku tidak akan
menambahnambah. Aku akan shalat dengan kalian seperti aku
melihat Rasulullah saw. shalat bersama kami. Tsabit (salah seorang
perawi) berkata: Anas telah melakukan sesuatu yang tidak pernah
kalian lakukan. Seperti ketika mengangkat kepalanya dari rukuk, ia
berdiri tegak hingga orang berkata: Anas telah lupa, dan ketika
mengangkat kepalanya dari sujud, ia diam (tidak bergerak) sehingga
orang bilang: Anas telah lupa

252 - Hadits riwayat Bara' ra. ia berkata: Sesungguhnya mereka (para
shahabat) shalat di belakang Rasulullah saw. Ketika beliau bangun
dari rukuk (dan ingin sujud). aku tidak melihat seorangpun
membungkukkan badannya hingga Rasulullah saw. meletakkan
dahinya di tanah. Setelah itu para shahabat yang di belakang beliau
ikut bersungkur sujud

253 - Hadits riwayat Aisyah ra. Bahwa: Rasulullah saw. dalam rukuk dan
sujudnya banyak membaca: Beliau melaksanakan perintah Al Qur'an


70 | P a g e

254 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Nabi saw. diperintah untuk
sujud dengan tujuh anggota badan dan dilarang menahan rambut dan
pakaian

255 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Luruslah dalam bersujud, dan janganlah salah seorang dari kalian
melunjurkan kedua lengannya seperti anjing melunjurkan kaki
depannya

256 - Hadits riwayat Abdullah bin Malik bin Buhainah ra. ia berkata:
Rasulullah saw. merenggangkan kedua tangan dalam shalatnya
hingga tampak putihnya ketiak beliau

257 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya apabila
Rasulullah saw. keluar untuk shalat hari raya, beliau minta dibawakan
tombak pendek yang kemudian oleh beliau diletakkan di depannya.
Lalu beliau shalat menghadap tombak itu sementara para shahabat
makmum di belakangnya.
(Oleh karena itu banyak para pemimpin menggunakan tongkat)

258 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Nabi saw. biasa
menambatkan kendaraan beliau sementara beliau shalat dengan
menghadap ke arahnya

259 - Hadits riwayat Abu Juhaifah ra. ia berkata: Aku menemui Nabi saw.
di Mekah. Saat itu beliau berada di Abthah (nama tempat), dalam
suatu kemah yang terbuat dari kulit merah milik beliau. Kemudian
Bilal keluar membawa air wudhu beliau. Ada orang yang mendapat
air itu sedikit dan ada pula yang hanya diperciki oleh lainnya. Nabi
saw. keluar dengan memakai pakaian merah, nampaknya aku dapat
melihat betis beliau yang putih. Beliau berwudhu dan Bilal
mengumandangkan adzan. Aku memperhatikan mulutnya bergerak
ke sana kemari ke kanan dan ke kiri, ia membaca Sebatang tombak
pendek ditancapkan untuk Nabi. Beliau melangkah maju dan
mengerjakan shalat Dhuhur dua raka`at, sedangkan anjing dan
keledai lewat di depan beliau tanpa berusaha mencegahnya.
Selanjutnya beliau mengerjakan shalat Ashar dua raka`at. Demikian


71 | P a g e

kemudian beliau tak henti-hentinya mengerjakan shalat dua raka`at
hingga kembali ke Madinah

260 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Aku datang dengan naik
keledai betina. Saat itu aku hampir mencapai baligh. Sementara
Rasulullah saw. mengimami para shahabat di Mina, aku lewat di
depan saf, lalu turun dan kubiarkan keledaiku merumput, dan aku
masuk ke saf (barisan shalat). Tidak ada seorangpun yang mencela
perbuatanku itu

261 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudriy ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Bila salah seorang di antara kalian sedang shalat, janganlah
membiarkan seorangpun lewat di depannya, dan hendaklah ia
melarang semampunya. Bila dia tidak peduli, perangilah karena
sesungguhnya dia adalah setan

262 - Hadits riwayat Abu Juhaim ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Andaikata orang yang lewat di depan mushalli itu tahu betapa besar
dosanya, pasti berdiri selama 40 lebih baik baginya daripada lewat di
depan orang yang sedanga shalat Abu Nadhr berkata: Aku tidak tahu,
apakah dia mengatakan 40 hari, bulan, atau tahun

263 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad As Sa`idiy ra. ia berkata: Antara
tempat shalat Nabi dan dinding ada jarak yang cukup untuk lewat
kambing

264 - Hadits riwayat Salamah bin Akwa' ra. ia berkata: Ia memilih tempat
kotak mushaf lalu mengerjakan shalat di situ. Ia bercerita bahwa
Rasulullah saw. selalu memilih tempat tersebut. Jarak antara mimbar
dan kiblat kira-kira cukup untuk lewat kambing

265 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Nabi saw. pernah mengerjakan
shalat di tengah malam, sedangkan aku tidur melintang di antara
beliau dan kiblat seperti melintangnya jenazah

266 - Hadits riwayat Maimunah ra. istri Nabi ra. ia berkata: Rasulullah
saw. pernah mengerjakan shalat sementara aku berada tepat di depan


72 | P a g e

beliau dan dalam keadaan haid. Kadang-kadang pakaian beliau
mengenai tubuhku saat sujud

267 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ada seseorang bertanya
kepada Rasulullah saw. tentang shalat dengan selembar pakaian.
Beliau menjawab: Apakah tiap orang punya dua lembar pakaian

268 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Janganlah seorang dari kalian mengerjakan shalat dengan
memakai selembar pakaian yang tidak sedikitpun menutupi kedua
pundaknya

269 - Hadits riwayat Umar bin Abu Salamah ra. ia berkata: Saya pernah
melihat Rasulullah shalat di rumah Ummi Salamah dengan satu
lembar pakaian (digunakan seperti selimut). Kedua ujungnya
diletakkan di atas pundak beliau

270 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Aku pernah melihat Rasulullah
saw. mengerjakan shalat dengan berselimutkan selembar pakaian di
tubuh beliau

271 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. ia berkata: Aku bertanya: Wahai
Rasulullah, masjid manakah yang pertama dibangun di atas bumi ini?
Rasulullah menjawab: Masjidil Haram. Aku bertanya: Kemudian
masjid mana? Beliau menjawab: Masjidil Aqsha. Aku bertanya:
Berapakah jarak waktu antara keduanya? Beliau menjawab: Empat
puluh tahun. Di mana saja kamu menemui waktu shalat, maka
shalatlah. Karena di situ juga masjid

272 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah Al Anshari ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Aku diberi lima perkara yang tidak pernah
diberikan kepada seorang nabi sebelumku. Semua nabi sebelumku
diutus hanya kepada kaumnya, sedangkan aku diutus kepada manusia
yang berkulit merah dan hitam. Dihalalkan bagiku harta rampasan
perang yang tidak pernah dihalalkan kepada seorangpun sebelumku.
Bumi diciptakan untukku dalam keadaan suci mensucikan dan
sebagai masjid. Siapa saja yang menemui shalat, maka dia dapat
shalat di mana saja. Aku diberi kemenangan dengan dapat membuat


73 | P a g e

takut musuh selama jarak perjalanan satu bulan. Dan aku juga diberi
syafa`at

273 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Aku diberi enam kelebihan atas nabi-nabi yang lainnya,
aku diberi Al Qur'an, aku diberi kemenangan dengan cara menakuti
musuh, dihalalkan bagiku hartaharta hasil rampasan perang, tanah
dijadikan untukku sebagai sesuatu yang suci dan dapat dibuat sujud,
aku diutus kepada segenap makhluk, dan aku dijadikan sebagai
penutup para nabi

274 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. datang ke Madinah. Beliau singgah di Madinah Atas,
suatu daerah yang disebut Bani Amr bin Auf dan tinggal bersama
mereka selama empat belas malam. (Suatu saat) beliau menyuruh
untuk memanggilkan para tokoh Bani Najar. Lalu merekapun datang
sambil menyandang pedangnya masingmasing. Nampaknya aku
melihat Rasulullah saw. berada di atas hewan kendaraannya dan Abu
Bakar berada di belakangnya sementara tokoh-tokoh
Bani Najar mengelilingi beliau. Beliau biarkan saja hewan kendaraan itu
membawanya sampai di halaman rumah milik Abu Ayyub. Rasulullah
selalu shalat di mana saja waktu shalat ditemuinya. Pernah beliau shalat di
kandang kambing. Kemudian beliau memerintahkan untuk membangun
sebuah masjid. Selanjutnya beliau memangil tokoh-tokoh Bani Najar itu,
dan merekapun datang. Beliau bersabda: Wahai Bani Najar! Tentukan
padaku harga kebun kalian ini. Mereka menjawab: Tidak, demi Allah.
Kami tidak akan menuntut harganya kecuali kepada Allah. Anas ra.
berkata lagi: Di kebun itu ada pohon kurma, kuburan orang-orang musyrik,
dan puing-puing reruntuhan. Rasulullah saw. lantas memerintahkan untuk
memotong pohon kurma, menggali kuburan orang-orang musyrik, dan
meratakan puing. Mereka mendirikan (bekas-bekas) pohon korma sebagai
petunjuk kiblat, dan membuat pintu gerbang dari sebuah batu besar.
Mereka melakukan semua itu sambil menyanyikan lagu-lagu yang dapat
membangkitkan semangat, dan Rasulullah saw. ada bersama mereka.
Mereka juga berkata: Ya Allah, sesungguhnya tidak ada kebaikan selain
di akhirat Tolonglah orang-orang Anshar dan orang-orang muhajirin



74 | P a g e

275 - Hadits riwayat Bara' bin 'Azib ra. ia berkata: Aku sempat melakukan
shalat bersama Nabi saw. menghadap Baitul Maqdis selama enam
belas bulan. Lalu turun ayat dalam surat Al Baqarah: (Dan di mana
saja kamu berada, palingkanlah wajahmu ke arahnya). Ayat tersebut
turun sesudah Nabi saw. melakukan shalat. Seorang lelaki berjalan
dan bertemu dengan beberapa orang kaum Anshar, mereka masih
melakukan shalat. Lalu lelaki tersebut menceritakan apa yang terjadi.
Orang-orang (Anshar) itupun memalingkan wajahnya ke arah Ka'bah

276 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Ketika orang-orang sedang
melakukan shalat di Qubba, tiba-tiba datang orang yang membawa
kabar bahwa semalam Rasulullah saw. mendapat wahyu berupa
perintah menghadap Ka'bah. Seketika itu mereka menghadap ke
arahnya (Ka'bah). Sebelumnya mereka menghadap ke arah Syam,
kemudian mereka berputar menghadap
Ka'bah

277 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Ummu Habibah dan Ummu
Salamah menyebut-nyebut sebuah gereja yang pernah kami lihat di
Habsyah (Ethiopia), yang penuh dengan gambar-gambar utusan
tuhan. Rasulullah saw. lalu bersabda: Mereka (penduduk Ethiopia)
mempunyai kebiasaan apabila ada orang shalih dari mereka
meninggal dunia, maka mereka akan membangun sebuah masjid di
atas kuburnya, dan menggambar beberapa gambaran di dalamnya.
Mereka adalah makhluk yang buruk di sisi Allah pada hari kiamat
kelak
278 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Pada saat Rasulullah saw. sakit
dan tidak sanggup bangun, beliau bersabda: Allah mengutuk orang-
orang Yahudi dan orang-orang Nasrani yang menjadikan kuburan
nabi-nabi mereka sebagai tempat shalat (masjid)

279 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Mudah-mudahan Allah memusuhi orang-orang Yahudi
yang menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai masjid

280 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Tatkala ditimpa suatu musibah,
Rasulullah akan menampakkan rasa sedih pada roman wajahnya. Bila
kesedihannya itu telah sirna maka hal itu akan terlihat juga dari roman


75 | P a g e

wajahnya. Itulah yang terjadi pada beliau. Dan beliau bersabda:
Kutukan Allah atas orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani
yang menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai masjid. Beliau
memperingatkan apa yang mereka perbuat tersebut

281 - Hadits riwayat Utsman bin Affan ra. ia berkata: Beliau meluruskan
persoalan yang simpang siur di antara shahabat ketika masjid
Rasulullah saw. telah dibangun: Kalian berlebih-lebihan,
sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja
yang membangun sebuah masjid karena Alah ta`ala (Bukair berkata:
Aku kira beliau berkata: Demi mengharap keridhaan Allah), maka
Allah akan membangun sebuah rumah di surga nanti untuknya

282 - Hadits riwayat Sa`ad bin Abu Waqash ra. bahwa: Mush'ab bin Sa`ad
berkata: Aku shalat di samping ayahku. Aku biarkan tanganku
(terlepas) di depan lututku. Lalu ayah berkata: Tempelkan kedua
telapak tanganmu di kedua lututmu. Kemudian aku melakukan hal itu
sekali lagi. Ayah memukul tanganku seraya mengatakan: Kita
dilarang melakukan itu (melepas tangan saat rukuk). Kita diperintah
untuk menempelkan tangan kita pada lutut saat rukuk

283 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Aku
mengucapkan salam kepada Rasulullah saw. saat beliau sedang
shalat. Beliau menjawab salamku itu. Ketika aku kembali dari rumah
Najasyi, aku mengucapkan salam kepada beliau saat shalat, tetapi kali
ini beliau tidak menjawabnya. Aku lalu bertanya: Ya Rasulullah, aku
mengucapkan salam kepada Anda dan Anda sedang shalat tetapi
mengapa Anda tidak berkenan menjawabnya? Rasulullah bersabda:
Sesungguhnya dalam shalat itu ada suatu kesibukan

284 - Hadits riwayat Zaid bin Arqam ra. ia berkata: Kami pernah berbicara
dalam shalat. Seseorang berbicara dengan teman yang ada di
sampingnya dalam shalat. Hingga ketika turun ayat: (Berdirilah untuk
Allah "dalam
shalatmu" dengan khusyu). Kami diperintahkan diam dan dilarang
berbicara



76 | P a g e

285 - Hadits riwayat Jabir bin Abdillah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
pernah menyuruhnya dalam suatu keperluan. Kemudian aku temui
(Qutaibah berjalan) beliau dalam keadaan shalat. Aku ucapkan salam
kepada beliau, namun beliau hanya memberikan isyarat. Selesai
shalat, beliau memanggilku dan bersabda: Ketika kamu
mengucapkan salam tadi aku sedang shalat. (Saat
itu Rasulullah memang sedang shalat di atas hewan tunggangannya)

286 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Kemarin jin ifrit menggoda dalam shalatku supaya aku
lalai. Akan tetapi Allah berkenan membantuku berlindung darinya
sehingga aku dapat mencekiknya. Aku memang punya keinginan kuat
untuk dapat mengikatnya di sebuah dinding masjid hingga kamu
semua dapat melihatnya, kemudian aku mengulang ucapan saudaraku
Sulaiman yang berkata: (Tuhanku, ampunilah aku. Berikanlah aku
suatu kekuasaan yang tidak layak bagi seorangpun sesudahku).
Sehingga Allah mengusirjin ifrit tersebut dalam keadaan rugi

287 - Hadits riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
shalat sambil menggendong Umamah putri Zaenab binti Rasulullah
saw. Menurut keterangan Abu Al `Ash bin Rabi`, jika Rasulullah
berdiri maka Umamah digendongnya dan jika sujud Umamah
diturunkannya. Demikian juga yang dikatakan Malik

288 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra. ia berkata: Beberapa orang
menemui Sahl bin Sa`ad. Mereka berselisih mengenai jenis kayu
mimbar Rasul. Lalu kataku (Sahl): Demi Allah saya benar-benar tahu
jenis kayu mimbar itu dan siapa pembuatnya. Aku sempat melihat
pertama kali Rasulullah saw. duduk di atas mimbar itu. Rasulullah
saw. pernah mengirim surat kepada istri Abu Hazim yang isinya:
Lihatlah anakmu yang berprofesi tukang kayu. Dia telah membuatkan
aku sebuah tempat di mana aku berbicara di hadapan banyak orang.
Dia telah membuatnya tiga tingkat. Kemudian Rasulullah saw.
menyuruh meletakkannya di tempat ini. Mimbar tersebut berasal dari
kayu hutan. Aku sempat melihat Rasulullah berdiri di mimbar sambil
membaca takbir yang diikuti oleh para shahabat. Setelah beberapa
lama berada di atas mimbar, beliau turun mengundurkan diri lalu
melakukan sujud di dasar mimbar. Kemudian beliau kembali hingga


77 | P a g e

beliau selesai shalat. Setelah itu beliau menghadap ke arah para
shahabat dan bersabda: Hai manusia! Sesungguhnya tadi aku lakukan
hal itu agar kalian mengikuti aku, dan mau belajar tentang shalatku

289 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. bahwa beliau
melarang seseorang shalat sambil memegang lambungnya erat-erat

290 - Hadits riwayat Mu'aiqib ra. ia berkata: Nabi saw. pernah
menjelaskan masalah mengusap kerikil kecil dalam masjid, dan
beliau bersabda: Jika kamu memang harus melakukannya, maka
sekali saja

291 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw.
pernah melihat ludah di dinding kiblat, lalu beliau menggosoknya.
Setelah itu beliau berpaling kepada para shahabat dan bersabda: Bila
salah seorang dari kalian tengah melakukan shalat, janganlah ia
meludah ke arah depannya, karena sesungguhnya Allah berada di
depannya saat ia sedang shalat

292 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Nabi saw.
melihat ingus di kiblat masjid, lalu beliau bersihkan dengan batu
kecil. Setelah itu beliau melarang meludah ke arah kanan atau ke arah
depannya. Tetapi memperbolehkan meludah ke arah kiri atau di
bawah telapak kakinya yang sebelah kiri

293 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Nabi saw. pernah melihat ingus
(ludah atau dahak) pada dinding kiblat, lalu beliau membersihkannya

294 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Apabila salah seorang dari kalian tengah melakukan shalat,
janganlah dia meludah ke depan atau ke arah kanannya, melainkan ke
bawah telapak kaki kirinya

295 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Membuang ingus di dalam masjid adalah perbuatan dosa,
dan kaffarat penebusnya adalah menimbunnya



78 | P a g e

296 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. dari Sa`id bin Yazid Al Azdiyyi,
ia berkata: Pernah aku bertanya kepada Anas bin Malik: Apakah
Rasulullah saw. pernah shalat dengan mengenakan alas kaki? Anas
menjawab: Betul, pernah

297 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Nabi saw. pernah melakukan
shalat dengan mengenakan pakaian bergambar. Kemudian beliau
bersabda: Aku merasa terganggu oleh gambar-gambar baju ini. Pergi
dan bawalah baju ini kepada Abu Jahem dan ambilkan untukku baju
biasa yang tidak ada gambarnya sama sekali

298 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Dari nabi saw. beliau
bersabda: Apabila makan malam telah dihidangkan dan shalat telah
siap dilaksanakan, maka mulailah dengan makan terlebih dahulu

299 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Apabila makan malam salah seorang dari kalian telah dihidangkan
dan shalat siap dilaksanakan, maka mulailah dengan makan terlebih
dahulu. Dan janganlah dia tergesa-gesa hingga dia selesai
menyantapnya.

300 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah
saw. dalam peperangan Khaibar pernah bersabda: Barangsiapa
makan buah ini (bawang putih), maka janganlah dia memasuki
masjid.

301 - Hadits riwayat Anas ra. bahwa: Dia pernah ditanya mengenai
bawang putih. Anas menjawab: Sesungguhnya Rasulullah saw.
pernah bersabda: Siapa saja yang makan pohon ini (bawang putih),
maka janganlah dia dekat-dekat kami, dan jangan dia ikut shalat
bersama kami

302 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang makan
bawang merah dan bawang bakung. Suatu saat kami butuh sekali
sehingga kami memakannya. Beliau bersabda: Siapa saja yang makan
pohon tidak sedap ini, janganlah dia mendekati masjid kami.
Sesungguhnya para malaikat akan merasa sakit (karena aromanya)
seperti halnya manusia


79 | P a g e


303 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. ia berkata: Aku tidak pernah
bertanya kepada Rasulullah saw. tentang suatu masalah sebagaimana
aku bertanya tentang Kalalah (yaitu seorang yang mati tanpa
meninggalkan ayah atau anak), ia adalah suatu masalah yang selalu
aku minta pertimbangan Rasulullah saw. Sungguh aku memang
sangat menaruh perhatian besar terhadap masalah satu ini, sekalipun
ada orang yang merasa tidak suka dan akan menancapkan jari-jarinya
ke dadaku seraya bilang: Wahai Umar! Belumkah cukup bagimu ayat
yang diturunkan pada musim kemarau yang ada bagian akhir surat An
Nisa? Sesungguhnya, bila aku masih diberi usia panjang, aku akan
tetap mengadili berdasarkan Al Qur'an. Aku akan berkata: Ya Allah,
sesungguhnya aku minta Engkau menjadi saksi atas para pemimpin
Mesir. Sesungguhnya aku mengutus mereka agar mereka dapat
berlaku adil terhadap manusia, mengajarkan agama mereka dengan
baik, membagi hasil rampasan perang dengan jujur, dan memecahkan
segala sesuatu yang mereka anggap sulit. Kemudian kalian, wahai
manusia. Kalian berani makan dua pohon yang menurutku adalah
pohon yang jelek, yakni bawang merah dan bawang putih. Aku
menyaksikan sendiri Rasulullah saw. ketika mencium bau dua pohon
itu dari seseorang di masjid, beliau menyuruh orang itu keluar ke
Baqi`. Siapa saja yang ingin makan, maka hendaklah dimasak lebih
dahulu

304 - Hadits riwayat Abdullah bin Buhainah ra. ia berkata: Rasulullah
saw. shalat dua raka`at bersama kami, kemudian beliau bangkit dan
tidak duduk. para shahabat lainpun ikut bangkit bersama beliau.
Ketika beliau hendak menyelesaikan shalatnya dan kami menunggu
salamnya, beliau malah membaca takbir lalu melakukan sujud dua
kali sedang beliau masih dalam keadaan duduk sebelum salam.
Setelah itu baru beliau salam

305 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw.
shalat (dan menurut Ibrahim, beliau menambah atau menguragi
raka`at). Ketika selesai salam, ada yang berkata: Ya Rasulullah, ada
sesuatu yang terjadi pada shalat Anda tadi. Rasulullah saw. bertanya:
Apa itu? Mereka menjawab: Anda tadi melakukan shalat begini,
begini. Seketika itu Rasulullah saw. melipatkan kedua kakinya dan


80 | P a g e

menghadap kiblat, melakukan sujud dua kali dan salam. Kemudian
beliau berpaling kepada kami seraya bersabda: Seandainya terjadi
sesuatu dalam shalat, maka aku akan menerangkannya kepadamu.
Tetapi aku adalah manusia biasa yang dapat lupa seperti halnya kamu.
Apabila aku lupa, maka ingatkanlah aku. Apabila salah seorang kamu
merasa ragu- ragu dalam shalatnya, maka berusahalah mencari dan
meyakini yang benar, lalu sempurnakan. Selanjutnya hendaknya dia
melakukan sujud dua kali

306 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
shalat Ashar atau Zhuhur bersama kami. Pada raka`at kedua beliau
telah salam. Kemudian beliau mendekati sebuah tiang di kiblat masjid
dan bersandar di situ. Di antara makmum terdapat Abu Bakar dan
Umar. Namun keduanya tidak berani bicara. Sementara shahabat-
shahabat lain keluar sambil menggerutu bahwa shalat yang telah
ditunaikan terlalu singkat. Lalu berdirilah seorang shahabat bernama
Dzul Yadain dan berkata: Wahai Rasulullah! Apakah shalat tadi
diringkas ataukah Anda lupa? Sejenak Rasulullah saw. memandang
Dzul Yadain lalu menengok kanan kiri dan bertanya: Apa yang
ditanyakan Dzul Yadain? Shahabat-shahabat yang lain menjawab:
Benar apa katanya. Anda hanya shalat dua raka`at. Seketika
Rasulullah bangun dan shalat dua raka`at lalu salam. Beliau membaca
takbir kemudian sujud. Membaca takbir lalu
bangkit. Membaca takbir lagi dan sujud. Membaca takbir lalu bangkit

307 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Nabi saw. membaca Al
Qur'an, ketika bacaan beliau sampai pada ayat Sajdah, beliau
bersujud dan kamipun ikut sujud pula, hingga ada sebagian di antara
kami yang tidak mendapatkan tempat untuk dahi (jidat) mereka

308 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. Dari nabi saw. bahwa beliau
membaca surat An Najm lalu bersujud. Orang-orang yang hadir
bersamanya ikut sujud pula kecuali seorang tua yang mengambil
segenggam batu kerikil atau tanah pasir lalu diusapkan pada dahi
(jidatnya) seraya berkata: Ini saja
sudah cukup bagiku



81 | P a g e

309 - Hadits riwayat Zaid bin Tsabit ra. ia berkata: Dari Atha' bin Yasar,
dia bertanya pada Zaid mengenai bacaan bersama imam. Zaid
menjawab: Tidak ada bacaan sama sekali bersama imam. Zaid
bahkan menyakinkan bahwa dirinya pernah membaca surat An Najm
di depan Rasulullah saw. namun beliau tidak sujud

310 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Abi Salmah bin Abdurrahman
bahwa Abu Hurairah pernah membaca di depan shahabat lain, lalu
dia bersujud. Ketika selesai dia memberitahukan kepada para
shahabat lain bahwa
Rasulullah saw. juga bersujud untuk ayat yang dibacanya tersebut

311 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Kami mengetahui shalat
Rasulullah saw. diakhiri dengan takbir

312 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Dua orang nenek Yahudi
Madinah datang kepadaku. keduanya berkata: Ahli kubur akan
disiksa di dalam kuburnya. Aku tidak menganggap bohong atau
membenarkan kata dua orang nenek itu. Kemudian Rasulullah saw.
datang dan aku berkata: Wahai Rasulullah! Dua orang nenek Yahudi
Madinah datang kepadaku. Mereka mengira bahwa ahli kubur akan
disiksa di kuburnya. Beliau menjawab: Mereka benar. Sesungguhnya
mereka ahli kubur akan disiksa dengan sebuah siksaan yang didengar
oleh hewan ternak. Setelah itu aku lihat beliau selalu mohon
perlindungan dari siksa kubur setiap shalat

313 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah
saw.
selalu memohon perlindungan dari fitnah Dajjal dalam shalatnya

314 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Bila salah seorang di antara kalian tengah duduk tasyahhud,
hendaknya dia memohon perlindungan kepada Allah dari empat
perkara. Lalu beliau berdo`a Ya Allah. Sesungguhnya aku mohon
perlindungan kepada-Mu dari siksa neraka jahannam, dari siksa
kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian serta
dari fitnah jahat Al masih Dajjal



82 | P a g e

315 - Hadits riwayat Aisyah ra. isteri nabi saw: Bahwa Rasulullah saw.
dalam shalatnya berdo`a: Ya Allah. Sesungguhnya aku mohon
perlindungan kepadaMu dari siksa kubur. Aku mohon perlindungan
kepada-Mu dari fitnah Al masih Dajjal. Aku mohon perlindungan
kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian. Ya Allah! Aku
mohon perlindungan kepada-Mu dari dosa dan hutang. Seseorang
berkata kepada beliau: Betapa seringnya Anda memohon
perlindungan dari beban hutang ya Rasulullah. Rasulullah menjawab:
Sesungguhnya, seseorang bila hutang, maka dia berbicara lalu
bohong.
Berjanji lalu ingkar

316 - Hadits riwayat Mughirah bin Syu'bah ra. Dari Warrad, hamba
Mughirah bin Syu'bah ia berkata: Mughirah bin Syu'bah menulis
surat kepada Muawiyah yang menjelaskan bahwa Rasulullah saw.
ketika selesai shalat dan salam berdo`a Tidak ada Tuhan selain Allah
yang tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kekuasaan dan segala puji.
Allah Maha Kuasa atas segala sesualu. Ya Allah, tidak akan ada yang
menghalangi sama sekali terhadap pemberian-Mu, tidak ada yang
dapat memberi sama sekali terhadap apa yang Engkau cegah, dan
tidak ada yang dapat memberikan manfaat selain-Mu

317 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Para fakir miskin
Muhajirin menemui Rasulullah saw. dan berkata: Orang-orang kaya
telah pergi dengan derajat yang tinggi dan nikmat yang kekal.
Rasulullah bertanya: Apa itu gerangan? Mereka menjawab: Mereka
shalat seperti kami. Mereka berpuasa seperti kami. Tetapi mereka
bersedekah sedang kami tidak sanggup. Mereka mampu
memerdekakan budak sementara kami tidak mampu. Rasulullah saw.
bersabda: Maukah kalian aku ajarkan sesuatu yang dapat membuat
kalian mengejar orang-orang yang mendahului kalian dan yang dapat
membuat kalian mendahului orang-orang yang sesudah kalian? Tidak
ada seorangpun di antara kalian yang lebih utama kecuali dia
melakukan seperti yang kamu lakukan. Mereka menjawab: Tentu
saja, ya Rasulullah. Rasulullah bersabda: Kalian baca tasbih: takbir,
dan tahmid setiap selesai shalat sebanyak tiga puluh tiga kali



83 | P a g e

318 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ketika selesai takbir
Rasulullah saw. diam sejenak sebelum membaca fatihah. Aku
bertanya: Wahai Rasulullah! Demi bapak dan ibuku. Apa yang
engkau katakan saat diam antara takbiratul-ihram dengan baca
fatihah? Beliau menjawab: Yang aku baca: Ya Allah, pisahkanlah aku
dan dosa-dosa seperti Engkau memisahkan timur dan barat. Ya Allah,
bersihkanlah aku dari dosa seperti baju putih yang telah dibersihkan
dari kotoran. Ya Allah, sucikanlah aku dari dosa dengan es dan air
yang sejuk

319 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku mendengar
Rasulullah saw. pernah bersabda: Jika shalat telah dimulai, janganlah
kamu mendatanginya dengan berlari. Datangilah dengan berjalan.
Dan tenanglah. Shalatlah selama kamu mendapatkannya (jamaah),
dan sempurnakanlah raka`at yang terlambat

320 - Hadits riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata: Tatkala kami sedang
shalat bersama Rasulullah saw. tiba-tiba beliau mendengar sebuah
suara yang keras dan mengganggu. Rasulullah saw. bertanya: Apa
yang terjadi denganmu? Para shahabat menjawab: Kami tadi tergesa-
gesa mengejar shalat. Rasulullah saw. bersabda: Jangan lagi kamu
lakukan itu. Apabila kamu mendatangi shalat, maka kamu harus tetap
bersikap tenang. Shalatlah dengan raka`at yang kamu dapatkan, dan
sempurnakanlah raka`at yang terlambat

321 - Hadits riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda:
Apabila shalat telah diiqamati, janganlah kamu berdiri sebelum melihatku

322 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ketika shalat telah
diiqamati. Kami berdiri dan meratakan barisan (saf) sebelum
Rasulullah saw. hadir di antara kami. Kemudian Rasulullah saw.
datang. Saat berdiri di tempat shalatnya -belum takbir- beliau
mengingatkan sesuatu, lalu pergi sambil bersabda: Tetaplah di tempat
kalian. Kami tetap berdiri menanti beliau. Kemudian beliau datang
(nampak beliau mandi dan menyiram kepalanya dengan air). Setelah
itu beliau takbir dan shalat bersama kami



84 | P a g e

323 - Hadits riwayat Jabir Samurah ra. ia berkata: Bilal selalu
mengumandangkan adzan ketika matahari tenggelam. Dia tidak
(melakukan) iqamat sebelum Rasulullah saw. keluar. Seketika Bilal
melihat Rasulullah saw.
keluar, maka dia (melakukan) iqamat

324 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Siapa saja yang mendapat satu raka`at dalam sebuah shalat
bersama imam, maka dia telah mendapatkan shalat tersebut

325 - Hadits riwayat Abu Mas`ud ra. ia berkata: Aku mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Jibril pernah turun waktu shalat dan
menjadi imam bagiku. Akupun shalat bersamanya. Kemudian aku
shalat bersamanya. Kemudian aku shalat bersamanya. Kemudian
shalat bersamanya. Kemudian shalat bersamanya. Beliau menghitung
lima kali shalat dengan jari-jarinya

326 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Nabi saw. pernah shalat Ashar
sedangkan matahari masih menyinari kamarku dan biasnya belum hilang

327 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. pernah bersabda: Apabila hari panas, maka
akhirkanlah shalat hingga dingin. Sesungguhnya terik panas adalah
sebagian dari didihan neraka jahannam

328 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. ia berkata: Seorang mu'adzin
Rasulullah saw. mengumandangkan adzan shalat Zhuhur. Kemudian
Rasulullah saw. bersabda: Tangguhkan, tangguhkan. Atau Tunggu
sebentar, tunggu sebentar. Lalu sabda beliau: Sesungguhnya, terik
panas yang menyengat adalah bagian dari didihan uap neraka
jahannam. Apabila hari sangat panas, tangguhkanlah shalat

329 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Suatu saat neraka mengadu kepada Tuhannya. Kata neraka:
Ya Tuhanku! Sebagianku memakan sebagian yang lain. Allah lalu
merestui neraka untuk menghembuskan dua nafas, nafas pada musim
dingin dan nafas pada musim panas. Nafas yang kedua jauh lebih


85 | P a g e

hebat daripada panas biasa yang kamu rasakan. Nafas yang pertama
jauh lebih hebat daripada rasa dingin yang pernah kamu rasakan

330 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Kami pernah shalat
bersama Rasulullah saw. di hari yang sangat panas. Jika salah seorang
di antara kami tidak tahan meletakkan dahinya pada tanah, maka dia
menggelar
pakaiannya dan bersujud di situ

331 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah
melakukan shalat Ashar ketika matahari condong dan berwarna
bening. Seseorang pergi ke desa Awali dan sampai di desa Awali
matahari sudah kian condong ke barat

332 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Dari Abu Umamah,
bahwa dia datang ke rumah Anas bin Malik di Bashrah. ketika Anas
baru selesai shalat Zhuhur -rumahnya di samping masjid- kami
datang. Dia langsung bertanya: Apakah kalian sudah shalat Ashar?
Kami menjawab: Kami baru saja menyelesaikan shalat Zhuhur. Lalu
Anas berkata: Shalatlah Ashar. Maka kamipun melakukan shalat.
Setelah itu Anas berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw.
bersabda: Itulah shalat orang munafik. Dia duduk sambil menunggu
matahari. Hingga ketika tiba para setan bergentayangan, dia bergegas
bangkit dan melakukan shalat empat raka`at dengan sangat cepat
sekali tanpa banyak mengingat Allah

333 - Hadits riwayat Rafi` bin Khadij ra. ia berkata: Kami shalat Ashar
bersama Rasulullah saw. Kemudian hewan sembelihan dipotong dan
dibagibagi menjadi sepuluh bagian. Setelah masak, kami makan
daging yang segar, sebelum terbenam matahari

334 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Siapa saja yang terlambat melakukan shalat Ashar, maka seolah-olah
keluarga dan hartanya direbut darinya

335 - Hadits riwayat Ali ra. ia berkata: Pada hari pertempuran Ahzab
Rasulullah saw. bersabda: Mudah-mudahan Allah memenuhi kubur


86 | P a g e

dan rumah mereka dengan api, sebagaimana mereka telah menahan
dan membuat kami
sibuk dari melaksanakan shalat Ashar hingga terbenam matahari

336 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. Bahwa: Pada pertempuran
Khandaq Umar bin Khatthab mencaci maki kaum kafir Quraisy. Kata
Umar: Wahai Rasulullah! Demi Allah, hampir saja aku tidak dapat
melakukan shalat Ashar sementara matahari hampir terbenam. Lalu
Rasulullah saw. bersabda: Demi Allah. Kamu langsung shalat Ashar
saja. Rasulullah saw. lalu menuju Buthan dan berwudhu. Kamipun
ikut berwudhu. Rasulullah saw. lantas shalat
Ashar setelah matahari terbenam. Setelah itu beliau shalat Maghrib

337 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Para malaikat datang berbondong-bondong kepada kalian
pada waktu malam dan siang hari. Mereka berkumpul saat shalat
Shubuh dan Ashar. Kemudian yang menjaga kalian diwaktu malam
naik. Allah -Yang Maha Tahu terhadap segala urusan mereka-
bertanya kepada mereka: Bagaimanakah keadaan hamba-hamba-Ku
ketika kalian tinggalkan? Mereka menjawab: Kami tinggalkan
mereka ketika mereka tengah shalat dan kami datang juga ketika
mereka sedang shalat

338 - Hadits riwayat Jarir bin Abdullah ra. ia berkata: Ketika kami tengah
duduk bersama Rasulullah saw. tiba-tiba beliau memandang pada
rembulan purnama dan bersabda: Sesungguhnya, kamu dapat melihat
Tuhanmu seperti kamu melihat rembulan itu. Kamu semua dapat
melihat-Nya dengan jelas. Apabila kamu mampu untuk tidak lalai
dalam melakukan shalat sebelum terbit matahari dan sebelum
terbenam (yaitu shalat Ashar dan Shubuh). Kemudian Jarir membaca
firman Allah: (Dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu,
sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam)

339 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Siapa saja yang shalat Shubuh dan shalat Ashar, maka ia akan masuk
surga



87 | P a g e

340 - Hadits riwayat Salamah bin Akwa` ra. ia berkata: Rasulullah saw.
melakukan shalat Maghrib ketika matahari sudah terbenam dan
bersembunyi di balik tirai

341 - Hadits riwayat Rafi` bin Khadij ra. ia berkata: Kami pernah shalat
Maghrib bersama Rasulullah saw. Seseorang di antara kami
meninggalkan
tempat. Dan dia masih dapat melihat bekas telapak kakinya

342 - Hadits riwayat Aisyah ra. isteri Rasulullah saw. bahwa: Pada suatu
malam Rasulullah saw. mengakhirkan shalat Isya' hingga suasana
gelap sekali. Namun Rasulullah saw. masih saja belum keluar (dari
rumah untuk shalat Isya'), sehingga Umar bin Khathab berkata:
Orang-orang perempuan dan anakanak sudah tidur. Kemudian
Rasulullah saw. keluar dan bersabda kepada para shahabat yang ada
di masjid: Tidak ada seorangpun di antara penghuni bumi ini yang
menunggunya selain daripada kalian. Rasulullah saw. bersabda
seperti itu sebelum Islam tersiar di masyarakat

343 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Suatu malam saya
menanti Rasulullah saw. untuk melakukan shalat Isya' yang
diakhirkan. Sepertiga malam atau lebih telah lewat. Kami tidak tahu
apa yang membuatnya sibuk pada keluarganya atau lainnya. Ketika
keluar beliau bersabda: Sesungguhnya kamu sedang menunggu suatu
shalat yang tidak pernah ditunggu oleh orang-orang yang tidak
seagama denganmu. Sekiranya hal itu tidak memberatkan ummatku,
niscaya aku akan ajak mereka shalat pada saat
seperti ini. Beliau menyuruh mu'adzin mengiqamati lalu shalat

344 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Dari Tsabit bahwa mereka (para
shahabat) bertanya kepada Anas tentang cincin yang dikenakan
Rasulullah saw. Ia berkata: Pada suatu malam Rasulullah saw.
mengakhirkan shalat Isya' hingga setengah malam, atau bahkan lebih.
Kemudian beliau datang dan bersabda: Sesungguhnya orang-orang
setelah shalat lantas tidur. Sementara kalian masih menunggu shalat.
Setelah itu kata Anas: Saya seolah-olah melihat cincin beliau yang
terbuat dari perak begitu berkilat saat beliau mengangkat jari
kelingking kirinya


88 | P a g e


345 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Aku dan beberapa orang
shahabat yang datang di Shafinah bersamaku, tengah beristirahat di
wilayah Buthan. Sementara Rasulullah saw. berada di Madinah.
Setiap malam Rasulullah saw. melakukan shalat Isya' hanya dengan
beberapa orang di antara shahabatnya. Kata Abu Musa: Saat itu aku
dan beberapa orang shahabatku mendapati Rasulullah saw. sedang
disibukkan oleh urusannya. Jadi, beliau mengakhirkan shalat sampai
tengah malam. Kemudian Rasulullah saw. keluar dan shalat bersama
mereka. Selesai shalat kepada orang-orang yang ada di hadapannya
beliau bersabda: Tenanglah. Aku akan memberitahu kalian kabar
gembira, bahwa di antara nikmat Allah yang diberikan kepada kalian
ialah bahwa sesungguhnya tidak ada seorangpun yang shalat di saat
seperti ini kecuali kalian. Kami tidak tahu dua kalimat lain yang
dikatakan. Abu Musa berkata: Lalu kami pulang dengan perasaan
gembira karena berita yang kami dengar dari Rasulullah

346 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Pada suatu malam Nabi
saw. mengakhirkankan shalat Isya', hingga para shahabat tertidur lalu
bangun, kemudian tertidur dan terbangun lagi. Umar datang dan
berkata: Ayolah shalat, lalu Atha' berkata Ibnu Abbas berkata lagi:
Nabi saw. lalu keluar, waktu itu saya melihat beliau membasahi
kepalanya dengan air dan beliau meletakkan tangannya pada sisi
kepala. Beliau bersabda: Kalau saja hal itu tidak memberatkan
umatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk melakukan shalat
Isya' pada waktu sekarang ini. Aku lalu meminta Atha' bagaimana
Rasulullah saw. meletakkan tangannya pada kepalanya seperti yang
diterangkan oleh Ibnu Abbas Dan Atha' pun mempraktekkannya.
Mula-mula Atha' merenggangkan sedikit jari-jarinya. Kemudian
beliau meletakkan ujungujung jemarinya pada bagian tengah atau
pusat kepala kemudian dia memutarmutarkannya sampai ibu jarinya
menyentuh ujung telinga dan bagian yang dekat wajahnya, kemudian
terus ke bagian pelipis dan jenggotnya, tidak
kurang dan tidak lebih sedikitpun

347 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Dulu para wanita mukmin
selalu shalat Shubuh bersama Nabi saw. Mereka kembali dengan


89 | P a g e

menyelimuti tubuh mereka dengan pakaian sehingga tidak ada
seorangpun yang mengenal mereka

348 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. Dari Muhammad bin Amru
bin Hasan bin Ali ia berkata: Ketika Al Hajjaj tiba di Madinah, kami
bertanya pada Jabir bin Abdullah. Dia menjawab: Rasulullah saw.
menunaikkan shalat Zhuhur di tengah siang hari yang sangat panas,
shalat Ashar saat matahari masih nampak bersinar terang, shalat
Maghrib saat matahari telah terbenam, shalat Isya' kadang di awal
waktu dan kadang di akhir. Apabila beliau melihat para shahabat telah
berkumpul, beliau akan segera (shalat Isya'), dan bila melihat mereka
terlambat (kumpul) beliau mengakhirkannya. Nabi menunaikan
shalat Shubuh biasanya saat hari masih nampak remang-remang
sekali

349 - Hadits riwayat Abu Barzah ra. Dari Sayyar bin Salamah ia berkata:
Aku mendengar bapakku bertanya kepada Abu Barzah tentang shalat
Rasulullah saw. Dia jawab: Rasulullah saw. tidak peduli kadang-
kadang melakukan shalat Isya' di tengah malam. Beliau tidak tidur
sebelumnya dan tidak bercakapcakap setelahnya. Ketika bertemu
dengan Syu'bah dan ditanya mengenai shalat Rasulullah saw. Abu
Barzah menjawab: Beliau melakukan shalat Zhuhur saat matahari
miring ke barat, shalat Ashar saat seseorang melakukan perjalanan ke
batas kota Madinah sedang matahari masih bersinar terang. Mengenai
shalat Maghrib saya tidak mengerti waktu yang telah dijelaskannya.
Pada kesempatan lain Abu Barzah mengatakan: Beliau melakukan
shalat Shubuh saat hari masih reman-remang. Dan biasanya beliau
membaca enam
puluh sampai seratus ayat

350 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Shalat berjamaah itu lebih utama daripada shalat sendiri
dengan (selisih) dua puluh lima bagian

351 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Shalat jamaah lebih utama dua puluh tujuh derajat daripada shalat sendiri



90 | P a g e

352 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah pernah tidak
melihat beberapa orang shahabatnya dalam sebuah shalat jamaah.
Beliau bersabda: Sungguh, aku bermaksud menyuruh seseorang
shalat mengimami shahabat lainnya, sementara aku pergi menemui
beberapa orang yang enggan shalat berjamaah. Aku suruh mereka
untuk membakar rumahnya dengan kayu bakar. Bila salah seorang di
antara mereka tahu bahwa dia akan mendapatkan seonggok daging
yang gempal maka dia akan menghadiri shalat jamaah Isya' itu

353 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Neneknya, Mulaikah
pernah mengundang Nabi menikmati makanan yang dibuatnya. Lalu
Nabipun memakannya. Kemudian beliau bersabda: Berdirilah! Aku
ingin shalat bersama kalian. Anas bin Malik berkata: Aku mengambil
tikar yang hitam karena sudah tua dan menyiramnya dengan air.
Rasulullah berdiri di tikar itu sementara aku dan si yatim berbaris di
belakangnya. Sedangkan nenek berada di belakang kami. Lalu Nabi
shalat dua raka`at bersama kami, kemudian pergi

354 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah adalah
orang yang memiliki akhlak terbaik. Kadang-kadang waktu shalat
tiba saat beliau berada di rumah kami. Beliau menyuruh menggelar
alas lalu, menyapu, dan menyiramnya. Setelah itu beliau menjadi
imam dan kami berada di belakangnya. Kami shalat bersama-sama.
Alas tersebut terbuat dari pelepah kurma

355 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Suatu hari Nabi saw.
menemuiku. Saat itu aku sedang bersama ibu dan Ummu Haram,
bibiku. Beliau bersabda: Berdirilah! Aku akan shalat bersama kalian
semua. (padahal saat itu bukan waktunya shalat). Beliau shalat
bersama kami. Seorang laki-laki bertanya: Dimana Anas ra. berdiri
saat itu? Tsabit, yang ditanya menjawab: Anas berada di sisi kanan
Rasulullah. Kemudian beliau mendo`akan kami, anggota keluarga,
agar memperoleh kebaikan dunia dan akhirat. Ibuku berkata: Wahai
Rasulullah! Berdo`alah kepada Allah untuk pelayan kecil Anda itu.
(maksudnya, Anas) Beliaupun mendo`akan segala kebaikan untukku.
Pada bagian akhir do`a beliau untukku, Ya Allah, perbanyaklah harta
dan anaknya serta berikanlah berkah padanya



91 | P a g e

356 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Orang yang paling besar pahalanya dalam shalat adalah yang paling
jauh perjalanan kakinya, dan seterusnya. Orang yang menanti shalat
hingga dia menunaikannya bersama imam akan mendapat pahala
yang lebih besar
daripada orang yang menunaikannya kemudian tidur

357 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Dia mendengar Rasulullah
saw. bersabda: Apa pendapatmu bila ada sungai di depan pintu rumah
seorang di antara kamu dan dia mandi setiap hari di sana sebanyak
lima kali. Apakah masih ada kotoran tersisa? Para shahabat
menjawab: Tentu saja tidak. Beliau bersabda: Begitulah
perumpamaan shalat lima waktu. Karena dengan shalat
Allah menghapus kesalahan-kesalahan

358 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari nabi saw. beliau bersabda:
Siapa saja yang pergi atau berangkat ke masjid, Allah akan
menyediakan suatu hidangan di surga untuknya setiap kali dia pergi
atau berangkat

359 - Hadits riwayat Malik bin Huwairits ra. ia berkata: Aku menemui
Rasulullah saw. Saat itu kami masih muda dengan selisih usia yang
berdekatan. Aku tinggal di tempat beliau selama dua puluh malam.
Rasulullah saw. adalah seorang pemurah dan lembut. Beliau mengira
kami rindu dengan keluarga, sehingga beliau merasa perlu untuk
menanyakan keluarga yang kami tinggalkan. Maka aku bercerita
kepada beliau. Sabda beliau setelah itu: Kembalilah kepada
keluargamu. Tinggallah bersama mereka. Ajarkan dan perintahlah
mereka. Bila tiba waktu shalat, maka hendaklah salah seorang
mengumandangkan adzan dan hendaklah yang tertua di antara kalian
menjadi imam

360 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Setelah Rasulullah
membaca fatihah, takbir, dan mengangkat kepala, beliau
mengucapkan: Semoga Allah menerima orang yang memuji-Nya. Ya
Allah, Tuhan kami, milik-Mulah segala puji. Dalam posisi berdiri
beliau berdo`a, Ya Allah. Selamatkanlah Walid bin Walid, Salamah
bin Hisyam dan Ayyas bin Abu Rabiah serta orangorang mukmin


92 | P a g e

yang lemah. Ya Allah, perberatlah siksa-Mu atas Bani Mudhar.
Timpakan siksaan itu atas mereka seperti Yusuf pernah menderita
kesengsaraan. Ya Allah, kutuklah orang-orang suku Lihyan, suku
Ri'lan, suku Dzakwan dan suku `Ushaiyyah yang membangkan
terhadap Allah dan RasulNya. Kemudian aku dengar beliau
meninggalkan hal itu sewaktu turun firman Allah: (Tidak ada
sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu, baik Allah
menerima taubat mereka, atau menyiksa mereka. Karena
sesungguhnya mereka itu orang-orang yang zhalim)

361 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Abi Salamah bin Abdur
Rahman, bahwa dia mendengar Abu Hurairah ra. berkata: Demi
Allah, aku berusaha betul mendekati bentuk shalat Rasulallah saw.
Abu Hurairah biasa membaca qunut pada shalat Zhuhur, Isya' yang
diakhirkan, dan shalat Shubuh. Dia juga berdo`a untuk orang-orang
mukmin dan mengutuk orang-orang kafir

362 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
mendo`akan keburukan atas orang-orang yang membunuh para
shahabat di Telaga Ma'unah sebanyak tiga puluh kali setiap pagi.
Beliau juga mendo`akan keburukan atas Bani Ri`lin, Bani Zakwan,
Bani Lihyan dan Bani `Ushaiyah serta orang yang mendustai Allah
dan Rasulnya

363 - Hadits riwayat Qatadah ra. ia berkata: Rasulullah saw. berkhutbah
di hadapan kami: Sesungguhnya kalian akan menempuh perjalanan
pada sore dan malam hari. Besok juga kalian akan mendatangi air.
Satu persatu para shahabat berangkat. Rasulullah berjalan terus
hingga tengah malam dan aku selalu berada di sampingnya. Lalu
beliau mengantuk sehingga badannya agak miring dari tunggangan.
Aku dekati beliau dan mendorongnya hingga lurus kembali tanpa
membuatnya terbangun. Kemudian beliau meneruskan perjalanannya
hingga ketika tengah malam berlalu, tubuh beliau miring lagi dari
hewan tunggangannya. Aku mendorongnya hingga lurus kembali
tanpa membuatnya terbangun. Beliau terus berjalan hingga
menjelang Shubuh. Tubuhnya miring lagi -lebih miring dari yang
sebelum-sebelumnya- dan hampir terjungkal. Aku dekati beliau dan
mendorongnya, tetapi beliau mengangkat kepalanya terbangun dan


93 | P a g e

bersabda: Siapa ini? Aku menjawab: Abu Qatadah. Beliau bertanya:
Sejak kapan kamu berjalan (dekat) denganku seperti ini? Aku
menjawab: Sejak tadi malam. Beliau bersabda: Semoga Allah
menjagamu karena kamu telah menjaga nabi-Nya. Kemudian beliau
bertanya: Apakah kamu lihat aku tidak mengenai manusia? Apakah
kamu melihat hal itu padaku? Aku menjawab: Ini seorang
penunggang. Dan ini juga seorang penunggang lagi. Hingga kita tujuh
orang berkumpul di dekat beliau. Kemudian beliau membelok dari
jalan seraya meletakkan kepalanya (ingin tidur) dan berpesan:
Perhatikan dan jaga shalat kita. Ternyata Rasulullah saw. malah orang
yang bangun pertama kali. Saat itu matahari sudah menerpa
punggung beliau. Kami bangun dengan kaget. Naiklah ke
tunggangan, kata beliau. Maka kami naik dan meneruskan perjalanan
hingga ketika matahari sudah naik tinggi beliau turun. Beliau
meminta tempat air yang ada padaku, di dalamnya ada sedikit air.
Lalu Beliau berwudhu secukupnya. Ada sisa air sedikit, kata
Rasulullah kepada Abu Qatadah, Simpan tempat air itu. (Kelak sisa
air ini akan menjadi sebuah cerita menarik). Kemudian Bilal
mengumandangkan adzan. Beliau melaksanakan shalat dua raka`at,
setelah itu shalat Shubuh, seperti yang dilakukan beliau setiap hari.
Kami dan Rasulullah kembali menunggang. Saat itu kami saling
berbisik: Apa kaffarat yang harus kita lakukan atas kelengahan kita
dalam shalat? Ternyata bisik-bisik kami didengar oleh Rasulullah,
sabda beliau: Bukankah aku adalah panutan kalian. Sesungguhnya
tidur itu tidak bisa disebut sebagai kelengahan. Kelengahan itu kalau
seseorang (sengaja) tidak melakukan shalat hingga habis waktunya.
Siapa saja yang melakukan hal itu, maka segeralah laksanakan saat ia
ingat. Besok hari dia harus shalat tepat waktu. Kemudian beliau
bertanya: Apa yang diperkirakan shahabat lainnya tentang kita?
(maksudnya, ketika beliau dan tujuh shahabatnya tertidur lalu
melakukan shalat Shubuh setelah matahari tinggi, terpisahlah beliau
dengan kelompok shahabat yang lain yang lebih banyak, termasuk
Abu Bakar dan Umar) Selanjutnya sabda Nabi saw: Mereka
kehilangan nabi mereka. Abu Bakar dan Umar berkata: Rasulullah
saw. di belakang kalian. Beliau tidak meninggalkan kalian. sebagian
lagi berkata: Rasulullah saw. berada di depan kalian. Jika mereka
mematuhi Abu Bakar dan Umar tentu mereka mendapat petunjuk.
Akhirnya kami dapat menyusul shahabat lainnya pada siang hari,


94 | P a g e

segala sesuatunya terasa panas. Mereka berkata: Wahai Rasulullah!
Kita akan mati kehausan. Rasulullah bersabda: Kalian tidak akan
mati. Lepaskan ikatan tempat airku. Beliau meminta tempat air dan
menuangnya, sedangkan Abu Qatadah membagi-bagikannya.
Mereka saling berdesak-desakan untuk mendapatkannya. Rasulullah
saw. mengatur mereka: Teraturlah kalian, semua akan segar. Mereka
mematuhi perintah Rasulullah saw. Jadilah sekarang Rasulullah yang
menuang air dan aku (Abu Qatadah) yang membagi-bagikannya
hingga tinggal aku dan Raulullah. Beliau bersabda: Minumlah. Aku
jawab: Tidak wahai Rasulullah! Aku tidak mau minum sebelum Anda
minum. kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya, pemimpin kaum
adalah orang yang minum terakhir. Maka aku minum, kemudian
Rasulullah saw. Para shahabat telah dapat beristirahat dengan tenang
dan segar. Abdullah bin Rabah berkata: Aku menceritakan hadits ini
di masjid. Tiba-tiba Imran bin Hushein berkata: Lihat! Bagaimana
kamu bercerita. Aku adalah salah satu penunggang di malam itu.
Berarti Anda lebih tahu tentang ceritanya, kata Abdullah. Kamu
termasuk kelompok mana, tanya Imran. Aku anshar, jawab Abdullah.
Kalau begitu berceritalah. Anda lebih tahu, pinta Imran. Aku sudah
ceritakan tadi, jawab Abdullah. Lalu Imran berkata: Aku telah
menyaksikan kejadian malam itu. Aku rasa tidak ada seseorang yang
mengingatnya seperti Anda 364 - Hadits riwayat Imran bin Hushain
ra. ia bercerita: Aku pernah bersama Nabi saw. dalam suatu
perjalanan kami, sempat kemalaman di tengah jalan. Ketika
menjelang Shubuh kami tertidur hingga matahari terbit. Orang
pertama di antara kami yang bangun ialah Abu Bakar. Kami tidak
pernah membangunkan Nabi saw. hingga beliau bangun sendiri.
Kemudian Umar bangun. Dia berdiri di dekat nabi saw.
mengumandangkan takbir dengan suara tinggi sehingga Rasulullah
saw. terbangun. Ketika mengangkat kepala, beliau melihat matahari
sudah hampir terbit. Beliau bersabda: Ayo berangkat. Kamipun
meneruskan perjalanan bersama dengan beliau. Ketika matahari
nampak memutih beliau turun (dari tunggangan) dan shalat qadha
Shubuh. Seseorang dari suatu kaum memencilkan diri, tidak shalat
bersama kami. Selesai shalat, Rasulullah saw. bertanya kepada lelaki
itu: Hai fulan! Apa yang membuatmu tidak shalat bersama kami?
Lelaki itu menjawab: Wahai Nabi Allah, aku tengah junub. Maka
Rasulullah saw. menyuruhnya tayammum dan shalat. Kemudian dia


95 | P a g e

bergegas mendekati hewan kendaraannya yang ada di dekatku. Kami
mencari air karena merasa haus sekali. Tiba-tiba kami bertemu
dengan seorang wanita dengan rambut terurai dan kedua kakinya
berada di antara dua tempat air. Kami bertanya kepada wanita itu: Di
mana ada air? Air susah dicari, air susah dicari, tidak ada air untuk
kalian, jawab wanita itu. Kami bertanya: Berapa lama perjalanan
untuk mendapatkan air dari sini? Wanita itu menjawab: Sehari
semalam. Kami berkata: Temuilah Rasulullah. Perempuan itu
berkata: Apa itu Rasulullah? Kami tidak mampu berbuat apa-apa
hingga kami pergi menemui Rasulullah saw. dengan wanita tersebut.
Ketika ditanya oleh Rasulullah saw. dia menjawabnya dengan
jawaban pertanyaan kami sebelumnya. Wanita itu memberitahu
Rasulullah bahwa ia adalah seorang ibu, mempunyai dua anak yatim.
Kemudian Rasulullah saw. menyuruh untuk mengambilkan unta
pembawa air. unta itu berlutut. Beliau meludah pada dua mulut
tempat air tersebut (dengan izin Allah, dua tempat itu penuh dengan
air). Kami semua meminumnya hingga segar. Jumlah kami saat itu
empat puluh orang dan semuanya sangat kehausan. Kami penuhi
semua tempat kulit dengan air. Ada pula teman kami yang sempat
mandi junub. Hanya saja kami tidak memberi minum pada unta yang
nampak keberatan dengan dua tempat air yang penuh. Rasulullah
saw. bersabda: Berikan apa yang ada pada kalian. Lalu kami
kumpulkan semua yang ada pada kami untuk wanita tadi. Rasulullah
bersabda: Pergilah, dan berikan makanan ini kepada keluargamu.
Juga beritahukan bahwa aku tidak mengurangi airmu sedikitpun.
Ketika wanita itu tiba di keluarganya, ia berkata: Sungguh aku telah
bertemu seorang ahli sihir atau dia seorang Nabi seperti yang dia kira.
Dia sanggup melakukan ini itu. Akhirnya Allah memberi hidayah
kepada beberapa keluarga berkat jasa perempuan tersebut. Mereka
dan juga wanita itu akhirnya sama-sama masuk Islam

365 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Siapa saja yang lupa shalat, maka hendaklah melakukannya saat
dia ingat. Tidak ada kaffarat bagi shalat yang terlupa kecuali hanya segera
melaksanakannya

366 - Hadits riwayat Aisyah ra. isteri nabi saw. bahwa: Pada mulanya
shalat diwajibkan dua raka`at dua raka`at, baik dalam hadir (tidak sedang


96 | P a g e

dalam bepergian) maupun dalam bepergian. Jadi shalat safar (dalam
bepergian) tetap, sedangkan shalat hadhar (tidak dalam bepergian)
ditambah

367 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. Dari Hafs bin `Ashim ia berkata:
Ibnu Umar bercerita kepada kami. Dia berkata: Hai anak saudaraku! Aku
pernah menemani Rasulullah dalam suatu perjalanan beliau. Beliau shalat
tidak lebih dari dua raka`at hingga beliau wafat. Aku temani Abu Bakar
dalam perjalanannya. Dia shalat tidak lebih dari dua raka`at hingga dia
wafat. Aku temani Umar. Dia shalat tidak lebih dari dua raka`at hingga dia
wafat. Aku temani Usman. Dia juga shalat tidak lebih dari dua raka`at
hingga dia wafat. Allah berfirman: (Sesungguhnya dalam diri Rasulullah
ada suri tauladan bagi kalian)

368 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw.
menunaikan shalat Zhuhur di Madinah sebanyak empat raka`at. Dan
menunaikan shalat
Ashar di Dzil Hulaifah sebanyak dua raka`at

369 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku pergi dari
Madinah ke Mekah bersama Rasulullah saw. Beliau shalat dua raka`at dua
raka`at, sehingga jumlahnya menjadi empat. Aku bertanya: Berapa lama
Anda akan tinggal di Mekah Beliau menjawab: Sepuluh hari

370 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. Dari Rasulullah saw.
bahwa: beliau melakukan shalat sebagai musafir di Mina dan tempat lain
sebanyak dua raka`at

371 - Diceritakan oleh Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Usman
pernah shalat bersama kami di Mina sebanyak empat raka`at. Hal itu
diceritakan kepada Abdullah bin Mas`ud. Dia membaca istirja` Dia
berkata: Aku shalat bersama Rasulullah saw. di Mina hanya dua raka`at,
bersama Abu Bakar di Mina dua raka`at. Dan aku shalat di Mina bersama
Umar bin Khathab sebanyak dua raka`at. Barangkali bagianku ialah dari
empat raka`at, dua raka`at yang saling berbandingan



97 | P a g e

372 - Hadits riwayat Haritsah bin Wahab ra. ia berkata: Aku pernah
shalat bersama Rasulullah saw. di Mina sebanyak dua raka`at. Tidak ada
orang-orang
yang mempermasalahkannya

373 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah pernah
memerintahkan seorang muadzin dalam malam yang dingin dan hujan
agar shalat di rumah

374 - Hadits riwayat Abdullah bin Abbas ra. ia berkata: Dia berkata
kepada muadzinnya dalam hari hujan: Bila kamu telah sampai pada
ucapan, maka jangan kamu lanjutkan dengan ucapan: Katakan: (shalatlah
kamu di rumahmu saja). Selanjutnya Ibnu Abbas mengatakan: Orang-
orang nampaknya mengingkari hal itu. Apakah kalian heran dengan hal
itu. Padahal hal tersebut pernah dilakukan oleh seorang yang lebih dariku.
Shalat Jum`at adalah kewajiban. (Tetapi) saya tidak suka membuat kalian
merasa berat, berjalan di atas lumpur kotor

375 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Sesungguhnya nabi saw.
shalat sunnat kemanapun untanya menghadap

376 - Hadits riwayat Abdullah bin Amir bin Rabi`ah ra. ia berkata:
Bahwa ayahnya pernah menyaksikan Rasulullah saw. melakukan shalat
sunnah malam dalam suatu perjalanan di atas punggung hewan
tunggangannya, ke arah manapun hewan itu menghadap

377 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. Dari Anas bin Sirin ia berkata:
Aku pernah bertemu Anas bin Malik saat ia datang ke Syam. Aku bertemu
dengannya di Ain at Tamr. Ketika itu aku melihat dia tengah shalat di atas
keledai yang menghadap ke arah kiri kiblat. Kenapa Anda tadi shalat tidak
menghadap kiblat? tanyaku. Seandainya aku tidak pernah melihat
Rasulullah saw. melakukan hal itu, niscaya akupun tidak akan
melakukannya, jawab Anas bin Malik

378 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Bila Rasulullah saw.
tergesagesa dalam perjalanannya, beliau akan menghimpun shalat
Maghrib dan Isya' 379 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Bila
saat Rasulullah berangkat musafir matahari belum condong ke barat, maka


98 | P a g e

beliau menangguhkan shalat Zhuhurnya hingga waktu Ashar. Beliau
berhenti dan menjama` keduanya. Dan bila saat beliau pergi matahari telah
condong ke barat, maka beliau melakukan shalat Zhuhur terlebih dahulu
kemudian berangkat

380 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
melakukan shalat Zhuhur dan shalat Ashar sekaligus, shalat Maghrib dan
shalat Isya' sekaligus. hal itu beliau lakukan bukan pada saat perang atau
dalam perjalan (musafir)

381 - Hadits riwayat Abdullah ra. ia berkata: Janganlah seorang dari
kamu memberikan peluang kepada setan untuk menggoda, bahwa
shalatnya tidak dianggap syah apabila dia tidak meninggalkan shalat dari
arah kanannya. Saya seringkali melihat Rasulullah saw. berpaling dari
arah kirinya

382 - Hadits riwayat Abdullah bin Malik bin Buhainah ra. ia berkata:
Sesungguhnya Rasulullah saw. melewati seseorang yang tengah
melakukan shalat, padahal shalat Shubuh sudah diiqamati. Beliau
berbicara sesuatu dengan laki-laki yang tidak aku ketahui apa yang
dibicarakan. Ketika selesai, aku tahan laki-laki itu dan bertanya: Apa tadi
yang dibicarakan oleh Rasulullah saw. kepadamu? Beliau bersabda
kepadaku: Hampir saja salah seorang kamu melakukan shalat Shubuh
sebanyak empat raka`at

383 - Hadits riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. bersabda: Apabila salah seorang kamu masuk masjid,
maka hendaklah dia melakukan rukuk sebanyak dua kali sebelum dia
duduk

384 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Nabi saw. punya
tanggungan hutang kepadaku. Beliau lalu membayarnya lebih kepadaku.
Aku menemui beliau di masjid. Lalu beliau berkata kepadaku: Shalatlah
dua raka`at

385 - Hadits riwayat Ka'ab bin Malik ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. biasanya tiba dari bepergian pada siang hari, di waktu


99 | P a g e

dhuha. Begitu datang, beliau akan terus menuju ke masjid. Dan setelah
melakukan shalat dua raka`at, beliau kemudian duduk

386 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Aku sama sekali tidak
pernah melihat Rasulullah saw. melakukan shalat sunat dhuha, tetapi
akulah yang sering melakukannya. Apabila Rasulullah saw. sampai
meninggalkan atau enggan melakukan suatu amal, padahal sejatinya
beliau suka melakukannya, itu adalah karena beliau khawatir kalau amal
itu lalu diikuti oleh banyak orang yang mengakibatkan hal itu diwajibkan
atas mereka

387 - Hadits riwayat Abu Hurirah ra. ia berkata: Orang yang aku cintai
yaitu Rasulullah saw. berpesan kepadaku akan tiga hal: Berpuasa satu hari
setiap bulan, melakukan shalat dhuha dua raka`at, dan melakukan shalat
sunat sebelum tidur

388 - Hadits riwayat Hafshah ra. Dari Ibnu Umar ra. ia berkata:
Hafshah Ummul mukminin menceritakan kepadanya, bahwa ketika
seorang muadzin selesai dari adzan yang dikumandangkannya untuk
shalat Shubuh, Rasulullah saw. akan melakukan shalat sunnat dua raka`at
terlebih dahulu secara cepat, sebelum shalat Shubuh diiqamati (dimulai)

389 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. begitu
mendengar suara adzan selesai dikumandangkan, beliau melakukan shalat
dua raka`at
fajar dengan tidak terlalu lama

390 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Aku shalat dua raka`at
sebelum Zhuhur dan dua raka`at sesudahnya, dua raka`at, sesudah
Maghrib, dua raka`at sesudah Isya', dan dua raka`at sesudah Jum`at.
Adapun Maghrib, Isya' dan
Jum`at, aku shalat bersama nabi saw. di rumah beliau

391 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia bercerita kepadaku: Aku tidak
pernah melihat Rasulullah saw. membaca suatu ayatpun dalam shalat
malam dalam posisi duduk. Baru kalau beliau sudah takbir, beliau
membaca dalam posisi duduk. Apabila sisa ayat yang dibacanya tinggal


100 | P a g e

tiga puluh atau empat puluh ayat, maka beliau membacanya sambil berdiri,
kemudian beliau rukuk

392 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Dari Abdullah bin Syaqiq ra. ia
berkata: Aku bertanya kepada Aisyah: Apakah nabi saw. pernah shalat
dengan Posisi duduk? Aisyah menjawab: Ya Setelah beliau melakukan
takbir bersama orang banyak

393 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah
saw. biasa melakukan shalat malam sebanyak sebelas raka`at satu di
antaranya ialah shalat witir. Apabila selesai darinya, beliau lalu
membaringkan tubuhnya miring ke arah sebelah kanan, sampai beliau
mendengar suara adzan lalu melakukan shalat dua raka`at secara ringan
dan tidak terlalu lama

394 - Hadits riwayat Aisyah ra. Dari Abu Salamah bin Abdurrahman,
ia bertanya kepada Aisyah: Bagaimana shalat Rasulullah saw. pada bulan
Ramadhan? Aisyah menjawab: Baik di bulan Ramadhan maupun di bulan
lainnya, Rasulullah melakukan shalat sunnat tidak lebih dari sebelas
raka`at. Beliau melakukannya empat raka`at dan jangan kamu tanyakan
mengenai segi kesempuraan dan jangka waktunya. Kemudian beliau
melakukan empat raka`at lagi dan jangan pula kamu tanyakan mengenai
segi kesempurnaan dan jangka waktunya. Kemudian baru beliau
melakukannya tiga raka`at. Aku lalu bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah
Anda tidur sebelum melakukan shalat witir? Beliau bersabda: Wahai
Aisyah! Sesungguhnya kedua mataku tidur namun hatiku terjaga

395 - Hadits riwayat Abu Khaitsamah ra.: Dari Abu Ishak ia berkata:
Aku bertanya kepada Aswad bin Yazid tentang apa yang diceritakan oleh
Aisyah kepadanya mengenai shalatnya Rasulullah. Katanya: Rasulullah
tidur pada permulaan malam dan bangun pada akhirya. Kemudian apabila
beliau punya keperluan terhadap keluarganya, maka beliau akan
memenuhi keperluannya tersebut, kemudian tidur. Ketika terdengar
panggilan yang pertama segera beliau bangun untuk mengambil air. Jika
tidak sedang dalam keadaan junub, beliau hanya berwudhu seperti
layaknya seseorang berwudhu untuk shalat.
Baru kemudian beliau melakukan shalat dua raka`at



101 | P a g e

396 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Dari Masruq ra. ia berkata: Aku
bertanya kepada Aisyah mengenai apa yang dilakukan oleh Rasulullah.
Dia menjawab: Beliau suka berdiam diri. Aku bertanya lagi, Waktu apa
beliau shalat? Aisyah menjawab: Apabila mendengar suara ayam jantan
berkokok beliau segera bangun dan melakukan shalat

397 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Aku tidak pernah
mendapati Rasulullah saw. pada waktu sahur pertama (malam yang sudah
sangat larut pen.), di rumahku atau di sisiku, kecuali beliau tengah tidur

398 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. apabila
selesai melakukan shalat dua raka`at fajar, dan kebetulan aku masih
terjaga, maka
beliau akan bercakap denganku, dan kalau tidak maka beliau akan rebahan

399 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. biasa
melakukan shalat malam. Apabila hendak melakukan witir beliau
bersabda: Bangunlah dan lakukan shalat witir, wahai Aisyah

400 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Setiap bagian waktu malam,
Rasulullah saw. pasti melakukan shalat witir, dan baru berhenti pada
waktu sahur


401 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Dari Zurarah, bahwa Sa`ad bin
Hisyam bin Amir bermaksud terjun ke medan perang di jalan Allah.
Ketika datang ke kota Madinah dia bertemu dengan beberapa orang dari
penduduk Madinah. Mereka melarang Sa`ad bin Hisyam melaksanakan
keinginannya tersebut. Lebih lanjut mereka memberitahukan, bahwa pada
zaman Nabi saw. masih hidup pernah ada enam orang shahabat bermaksud
sama seperti itu tetapi Rasulullah saw. melarang mereka. Sabda nabi saw.
waktu itu: Bukankah aku adalah suri tauladan bagi kalian semua?
Mendengar cerita mereka itu Sa`ad lalu merujuk isterinya yang sudah
diceraikan serta mengambil saksi atas rujuknya itu. Setelah itu Sa`ad
menemui Ibnu Abbas dan bertanya tentang shalat witirnya Rasulullah saw.
Ibnu Abbas berkata: Maukah kamu aku tunjukkan seseorang yang paling
tahu witirnya Rasulullah? Sa`ad menjawab: Siapakh dia? Ibnu Abbas
menjawab: Aisyah ra. Temui dan bertanyalah kepadanya. Kemudian


102 | P a g e

sesudah itu datanglah lagi kepadaku dan beritahu apa jawabannya. Kata
Sa`ad bin Hisyam: Akupun lalu berangkat menemui Aisyah. Di tengah
jalan aku bertemu dengan Hakim bin Aflah. Aku lalu minta dia mau
menemani aku menemui Aisyah. Semula Hakim menolak karena dia
merasa tidak berada di pihaknya (Aisyah) sewaktu terjadi ketegangan
antara ia dengan Ali, padahal dia sudah memberi saran kepadanya namun
ia tetap bersikeras dalam pendiriannya. Namun setelah aku yakinkan
dengan sumpahku, akhirnya Hakim mau menemaniku juga. Maka
kamipun berangkat bersamanya menemui Aisyah. Setelah permisi dan
dipersilakan, kamipun masuk ke rumahnya. Aisyah bertanya: Apakah itu
Hakim? Hakim menjawab: Benar. Aisyah bertanya lagi: Siapakah yang
bersamamu? Hakim menjawab: Sa`ad bin Hisyam. Aisyah masih
bertanya: Hisyam siapa? Hakim menjawab: Dia adalah putera Amir.
Aisyah lalu berdo`a semoga Allah memberi rahmat kepada Amir serta
mengatakan hal-hal yang baik tentangnya. Qatadah berkata, bahwa dia
luka-luka ketika pada perang Uhud. Aku bertanya: Wahai Ummul
Mukminin! Terangkan kepadaku mengenai akhlak-akhlak Rasulullah saw.
Aisyah menjawab: Bukankah kamu biasa membaca Al Qur'an? Aku
menjawab: Tentu. Aisyah berkata: Sesungguhnya akhlak-akhlak Nabi
saw. adalah Al Qur'an. Waktu itu aku sudah hendak berdiri untuk
berpamitan, dan aku sudah bertekad untuk tidak bertanya kepada siapapun
tentang sesuatu apapun sampai aku meninggal dunia. Namun mendadak
aku teringat sesuatu, maka buru-buru aku ajukan pertanyaan: Terangkan
kepadaku mengenai shalat malamnya Rasulullah saw. Aisyah menjawab:
Bukankah kamu pernah membaca firman Allah yang berbunyi, (Wahai
orang yang berselimut?) Aku menjawab: Tentu. Aisyah berkata:
Sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung telah
mewajibkan shalat malam pada awal surat tersebut. Dan selama satu tahun
Nabi saw. berikut shahabat-shahabatnya melaksanakan kewajiban itu.
Selama dua belas bulan kelanjutan ayat tersebut ditahan oleh Allah di
langit, sampai pada bagian akhir surat tersebut akhirnya diturunkan juga
oleh Allah yang isinya merupakan keringanan. Semenjak saat itu
hukumnya shalat malam menjadi sunnat bukan lagi wajib. Aku berkata
lagi: Wahai Ummul Mukminin! Terangkan kepadaku mengenai shalat
witirnya Rasulullah saw. Aisyah menjawab: Saya memang biasa
menyediakan alat siwak dan air untuk wudhu beliau. Atas kehendak Allah
beliau selalu bangun malam hari. Setelah bersiwak dan berwudhu, beliau
lalu melakukan shalat sebanyak sembilan raka`at, dan hanya duduk pada


103 | P a g e

raka`at yang kedelapan. Setelah berzikir, memuji dan berdo`a kepada
Allah, kemudian beliau bangkit dan tidak salam. Kemudian beliau berdiri
lalu meneruskan raka`at yang kesembilan. Kemudian beliau duduk seraya
berzikir kepada Allah, menuju dan berdo`a kepada-Nya, kemudian
mengucapkan salam yang kedengaran olehku. Kemudian sesudah salam
masih dalam keadaan duduk, beliau lalu melakukan shalat dua raka`at lagi.
Jadi semuanya berjumlah sebelas raka`at. Namun ketika usia Nabi saw.
beranjak tua dan kian gemuk, beliau hanya melakukan shalat sunnat witir
sebanyak tujuh raka`at saja. Beliau lakukan di dalam kedua raka`at itu
seperti yang beliau lakukan pada yang pertama. Jadi jumlahnya sembilan.
Nabi saw. jika melakukan suatu shalat, maka beliau suka untuk terus
melestarikannya. Apabila beliau terkena udzur misalnya tertidur atau sakit
sehingga tidak bisa malakukan shalat malam, maka beliau akan melakukan
di siang harinya sebanyak dua belas raka`at. Aku tidak pernah tahu Nabi
saw. membaca Al Qur'an seluruhnya dalam satu malam. Dan aku juga
tidak pernah mengerti Nabi saw. melakukan shalat semalam suntuk
sampai waktu Shubuh, atau melakukan puasa sebulan penuh selain pada
bulan Ramadhan. Setelah mendengar jawaban dari Aisyah tersebut aku
lantas menemui Ibnu Abbas dan menceritakannya kembali kepadanya.
Kata Ibnu Abbas: Aisyah benar. Seandainya aku dekat atau boleh
menemuinya, niscaya akan aku datangi sendiri ia untuk bercakap-cakap
langsung kepadaku. Dengan nada agak menyesal aku katakan: Kalau aku
tahu kamu tidak boleh menemuinya, tentu
tidak aku ceritakan kepadamu ceritanya tersebut

402 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya seorang
lelaki bertanya kepada Rasulullah saw. mengenai shalat malam. Nabi saw.
menjawab: Shalat malam itu dua raka`at dua raka`at. Apabila salah
seorang dari kamu khawatir akan masuk waktu shalat Shubuh, maka
hendaklah dia shalat satu raka`at saja sebagai shalat witir

403 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Siapa saja yang
melakukan shalat malam, maka hendaklah dia akhiri shalat itu dengan
witir, karena
Rasulullah saw. memerintahkan hal itu

404 - Hadits riwayat Abu Hurairah ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. bersabda: Tuhan kita Yang Maha Suci lagi Maha Luhur


104 | P a g e

setiap malamnya turun ke langit dunia ketika malam tinggal sepertiga
terakhir. Dia berfirman: Siapa saja yang berdo`a kepada-Ku, maka Aku
penuhi permohonannya. Dan siapa
saja yang memohon ampunan kepada-Ku, maka Aku akan
mengampuninya

405 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Bahwasanya
Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja yang yang melakukan shalat malam
pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ridha Allah semata,
maka diampuni dosanya yang telah lalu

406 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pada suatu
malam shalat di masjid, lalu datanglah beberapa orang lantas ikut shalat
bersama beliau, kemudian datang satu kabilah dan ikut shalat bersama
beliau juga, sehingga jumlahnya menjadi banyak. Kemudian pada malam
yang ketiga atau keempat banyak sekali orang yang berkumpul menunggu
Rasulullah, tetapi Rasulullah saw. tidak keluar (shalat) bersama mereka.
Pada saat pagi tiba beliau bersabda: Aku melihat apa yang kalian lakukan.
Sebenarnya tidak ada yang menghalangi aku untuk keluar bersama kalian
kecuali karena aku khawatir kalau sampai hal ini diwajibkan atas kalian.
Beliau bersabda: Itu pada bulan Ramadhan

407 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Suatu malam aku
menginap di rumah tanteku Maimunah. Pada malam tersebut nabi saw.
bangun lalu memenuhi hajatnya. Setelah membasuh wajah dan kedua
tangannya, beliau lalu tidur, kemudian bangun lagi. Setelah itu beliau
menuju ke gerabah (yaitu tempat untuk menyimpan air terbuat dari kulit)
lalu membuka penutupnya. Kemudian beliau berwudhu sebaik dan
sesempurna mungkin. Melihat beliau berdiri untuk shalat, akupun ikut
shalat. Akupun bergegas wudhu dengan diam-diam. Semula aku memilih
tempat di sebelah kiri, namun kemudian beliau menarik tanganku supaya
aku pindah ke sebelah kanan saja. Rasulullah saw. secara sempurna
melakukan shalat malam sebanyak tiga belas raka`at. Setelah sejenak
rebahan, beliau lantas tidur hingga mendengkur. Dan kebiasaan beliau
kalau tidur memang mendengkur. Lalu datanglah Bilal kepada beliau
seraya mengumandangkan adzan shalat. Nabi bergegas bangun lalu shalat
tanpa wudhu terlebih dahulu. Sedangkan do`a yang beliau panjatkan ialah:
Ya Allah! Nyalakan dalam hatiku suatu cahaya, pada pandanganku suatu


105 | P a g e

cahaya, dari arah kananku suatu cahaya, dari arah kiriku suatu cahaya, di
atasku suatu cahaya, di belakangku suatu cahaya, dan di depanku suatu
cahaya, di belakangku suatu cahaya, dan limpahkanlah cahaya kepadaku

408 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Aku bersama
Rasulullah saw. dalam suatu perjalanan. Kami berhenti di sebuah jalan
yang menghubungkan pada suatu tempat yang ada air. Rasulullah saw.
bertanya: Tidakkah kamu dan untamu ingin mendapatkan air, wahai Jabir?
Aku menjawab: Tentu. Rasulullah saw. lalu turun. Seperti halnya aku,
beliau pergi memehuni hajatnya. Seterusnya aku menyediakan air
berwudhu untuk beliau. Setelah wudhu, beliau lalu bersiap-siap untuk
shalat dengan satu kain yang kedua ujungnya diikat. Aku berdiri di
belakang beliau. Lalu beliau memegang telingaku agar aku menempatkan
diri di sebelah kanan beliau

409 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. apabila bangun tengah malam untuk menunaikan shalat,
beliau berdo`a: Ya Allah segala puji bagi-Mu. Engkau adalah cahaya
langit dan bumi. Segala puji bagi-Mu. Engkau adalah pemeliahara langit
dan bumi. Segala puji bagi-Mu. Engkau adalah Tuhannya langit dan bumi
serta semua yang ada padanya. Engkau adalah yang haq, janji-Mu adalah
haq, firman-Mu adalah haq, peristiwa perjumpaan dengan-Mu adalah haq,
surga adalah haq, neraka adalah haq, hari kiamat adalah haq. Ya Allah!
Kepada-Mulah aku berserah diri. Kepada-Mulah aku beriman. Terhadap-
Mulah aku bertawakkal. KepangkuanMulah aku pulang. Terhadap-Mulah
aku mengadu. Kepada-Mulah aku mengambil keputusan. Maka ampunilah
aku, ampunilah dosa-dosaku baik yang telah lewat maupun yang akan
datang, yang aku lakukan secara diamdiam maupun yang terang-terangan.
Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada
Tuhan selain Engkau

410 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas'ud ra. Dari Abu Wa'il, ia
berkata: Abdullah berkata: Aku shalat bersama Rasulullah saw. cukup
lama sekali, sampai-sampai aku menyangka yang bukan-bukan. Aku
punya pikiran buruk untuk segera duduk dan membiarkan saja yang beliau
lakukan



106 | P a g e

411 - Hadits riwayat Abdullah ra. ia berkata: Dilaporkan kepada
Rasulullah saw. mengenai seseorang yang tidur pada suatu malam hingga
pagi. Beliau
bersabda: Itulah orang yang kedua telinganya sudah dikencingi olah setan

412 - Hadits riwayat Ali bin Abu Thalib ra. ia berkata: Sesungguhnya
nabi saw. pernah mendatangi Ali dan Fatimah pada suatu malam. Beliau
bertanya: Tidakkah kalian akan shalat? Ali segera menjawab: Wahai
Rasulullah! Sesungguhnya kami berada di bawah kekuasaan Allah. Jika
Allah berkehendak membangunkan kami, tentu Dia akan bangunkan kami.
Mendengar jawaban Ali tersebut, serta merta Rasulullah saw. pergi.
Kemudian sambil meninggalkan tempat dan menepuk pahanya, Ali
mendengar beliau bersabda: (Dan manusia adalah makhluk yang paling
banyak membantah)

413 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Nabi saw. bersabda:
Setan itu akan mengikat tengkuk salah seorang kamu yang tengah tidur
dengan tiga ikatan yang menyebabkan kamu menjadi tidur cukup lama
sekali. Apabila seorang di antara kamu itu bangun seraya menyebut nama
Allah, maka lepaslah ikatan pertama. Lalu apabila dia berwudhu, maka
lepaslah ikatan yang kedua. Dan apabila diteruskan dengan shalat, maka
sempurna sudah dan lepaslah ikatan yang ketiga. Sehingga dia akan
merasa semangat dan bergairah sekali. Kalau tidak, maka dia akan malas
sekali dan kusut hatinya

414 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari nabi saw. beliau bersabda:
Laksanakanlah shalatmu (shalat sunnat) di rumahmu, dan janganlah kamu
jadikan rumahmu itu seperti kuburan

415 - Hadits riwayat Abu Musa ra.: Dari nabi saw. beliau bersabda:
Perumpamaan rumah yang dipakai untuk mengingat Allah dan rumah
yang tidak dipakai untuk mengingat Allah, adalah seperti perumpamaan
orang yang hidup dengan orang yang mati

416 - Hadits riwayat Zaid bin Tsabit ra. ia berkata: Rasulullah saw.
membatasi suatu tempat dengan alas atau tikar. Lalu beliau keluar untuk
shalat di situ. Beberapa orang shahabat mengamati tempat tersebut, dan
lain waktu mereka datang untuk melakukan shalat di tempat beliau itu.


107 | P a g e

Pada suatu malam mereka datang dalam jumlah yang sangat banyak.
Rasulullah saw. lalu tidak mau keluar menemui mereka. Lantas mereka
meneriakkan suaranya bahkan ada yang melempari pintu dengan batu-batu
kecil. Dengan murka akhirnya Rasulullah saw. keluar juga menemui
mereka. Kepada mereka beliau bersabda: Tidak bosan-bosannya kalian
dengan apa yang kalian lakukan itu, Allah niscaya akan mewajibkan hal
itu atas kalian. Shalatlah di rumah kalian, karena sesungguhnya sebaik-
baik shalat seseorang ialah yang dilakukan di rumahnya, kecuali shalat
fardhu

417 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
masuk masjid. Beliau mendapati ada seutas tali direntangkan di antara dua
tiang. Beliau bertanya: Apa ini? Para shahabat menjawab: Untuk Zainab,
ia hendak shalat, kalau ia merasa malas atau lemas di tengah shalat maka
ia berpegangan pada tali tersebut. Rasulullah saw. bersabda: Lepaskan tali
itu. Hendaklah setiap orang dari kalian shalat dengan kekuatannya sendiri.
Jika dia sedang malas, atau merasa lemah, maka hendaklah dia duduk

418 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya nabi saw.
bersabda: Jika salah seorang kamu mengantuk dalam shalat, maka
hendaklah dia tidur dahulu sampai hilang rasa kantuk itu. Sebab apabila
salah seorang kamu shalat dengan mengantuk, maka bisa saja dia
bermaksud berdo`a akan tetapi yang terjadi dia malah mencaci maki
dirinya sendiri

419 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Sesungguhnya nabi saw.
mendengar seorang laki-laki membaca Al Qur'an tengah malam. Beliau
bersabda: Semoga Allah merahmatinya. Sungguh dia telah mengingatkan
aku akan ayat ini dan
ayat ini hampir aku terlupa dari surat ini dan surat ini

420 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya perumpamaan orang yang hafal
Al Qur'an itu seperti unta yang ditambatkan. Apabila dia menjaganya,
maka unta itu akan tetap ada di tempatnya, dan apabila dia lepaskan maka
ia akan lari



108 | P a g e

421 - Hadits riwayat Abdullah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Buruk sekali seseorang di antara mereka yang bilang: Aku lupa
ayat ini ayat ini. Tetapi sebenarnya dia itu dilupakan. Ingatlah terus Al
Qur'an, sebab sesungguhnya ia itu lebih gampang lepasnya dari manusia
daripada binatang unta yang lepas dari tambatannya

422 - Hadits riwayat Abu Musa ra.: Dari nabi saw. beliau bersabda:
Peliharalah Al Qur'an ini. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di
tanganNya. Sesungguhnya Al Qur'an itu sangat lekas lepasnya daripada
unta di tambatannya

423 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari nabi saw. beliau bersabda:
Allah tidak mengizinkan sesuatu seperti yang Dia izinkan kepada nabi di
mana beliau melagukan Al Qur'an

424 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda kepada Abu Musa: Kalau engkau melihat aku saat aku
mendengarkan bacaanmu kemarin, sungguh kamu telah diberi salah satu
serulingnya keluarga Nabi
Daud

425 - Hadits riwayat Abdullah bin Mughaffal Al Muzani ra. ia berkata:
Pada tahun penaklukan (Mekah), Nabi saw. membaca surat Al Fath dalam
perjalanannya di atas hewan tumpangannya. Beliau mengulang-ulangi
bacaannya

426 - Hadits riwayat Abu Ishaq Al Barra' bin 'Azib ra. ia berkata:
Seorang lakilaki sedang membaca surat Al Kahfi. Di sisinya ada seekor
kuda yang ditambat dengan tali panjang. Tiba-tiba awan menggantung dan
menutupinya, lalu berputar dan mendekat sehingga kudanya lari darinya.
Saat waktu pagi tiba laki-laki itu datang menemui Nabi saw. dan
menuturkan peristiwa yang dialaminya itu kepada beliau. Nabi saw.
bersabda: Itu adalah ketenangan yang turun karena Al Qur'an

427 - Hadits riwayat Abu Musa Al Asy'ari ra. ia berkata: Rasulallah
saw. bersabda: Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Qur'an
adalah seperti perumpamaan buah utrujah (mirip buah semangka), baunya
harum dan rasanya enak. Perumpamaan orang mukmin yang tidak


109 | P a g e

membaca Al Qur'an adalah seperti buah korma, tidak ada baunya sama
sekali namun rasanya manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca
Al Qur'an adalah seperti buah raihanah, baunya harum namun rasanya
pahit. Sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al
Qur'an adalah seperti buah peria, tidak ada baunya sama sekali dan rasanya
pahit

428 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Orang yang pandai akan Al Qur'an itu dia akan bersama para rasul yang
mulia dan taat-taat. Adapun orang yang membaca Al Qur'an dengan
tersendat-sendat karena kesulitan (tapi dia berkeinginan) maka dia adalah
orang yang berhak mendapatkan dua pahala 429 - Hadits riwayat Anas bin
Malik ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda kepada Ubai
bin Ka'ab: Sesungguhnya Allah menyuruhku untuk membacakan (Al
Qur'an) kepadamu. Ubai dengan nada agak tak percaya bertanya: Allah
menyebut-nyebutku? Rasulullah saw. menjawab: Ya Allah menyebut-
nyebutmu. Seketika itu Ubai menangis

430 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda kepadaku: Bacakan Al Qur'an kepadaku. Aku bertanya:
Wahai Rasulullah! Aku harus membacakan Al Qur'an kepada Anda,
sedangkan kepada Andalah Al Qur'an itu diturunkan? Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya aku senang bila mendengarkan dari orang
selainku. Aku lalu bacakan surat An Nisa'. Ketika sampai pada firman
yang berbunyi: (Maka bagaimanakah "halnya orang kafir nanti", jika
Kami mendatangkan seorang saksi "rasul" dari tiap-tiap ummat dan
Kami mendatangkan kamu "Muhammad" sebagai saksi atas mereka
itu "ummatmu"). Aku angkat kepalaku, atau secara mendadak ada
seseorang berada di sampingku. Dan
ketika aku angkat kepalaku, aku melihat dia mencucurkan air mata

431 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Aku berada di
Himsha. Sebagian kaum berkata kepadaku: Bacakan Al Qur'an
kepada kami. Aku lalu bacakan kepada mereka surat Yusuf. Lalu
salah seorang dari kaum itu berkata: Demi Allah! Bukan demikian
surat ini diturunkan. Aku bilang padanya: Celaka kamu. Demi Allah!
Sesungguhnya aku pernah membacakannya pada Rasulullah saw.
Lelaki itu akhirnya berkata kepadaku:


110 | P a g e

Bagus kalau begitu

432 - Hadits riwayat Abu Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
bersabda: Dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah. Barangsiapa yang
membacanya pada suatu malam, maka ia akan bisa menjadi pelindung
bagi dirinya

433 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungghnya Rasulullah saw.
mengutus seorang laki-laki untuk ikut bergabung dengan pasukan
yang sedang perang. Dalam sebuah shalat di mana dia bertindak
sebagai imam, dia mengakhiri bacaan dengan surat Al Ikhlas. Ketila
para pasukan pulang, hal itu dilaporkan kepada Rasulullah saw.
Beliau bersabda: Tanyakan saja langsung kepadanya. Mengapa dia
lakukan itu? Mereka lalu bertanya kepada laki-laki tadi, dan
jawabannya: Sesungguhnya ia adalah sifatnya Allah Yang Maha
Pemurah. Aku memang suka sekali membacanya. Rasulullah saw.
setelah mendengar jawaban itu bersabda: Beritahu dia bahwa Allah
juga menyukainya

434 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Tidak
ada sifat iri yang dibenarkan kecuali terhadap dua orang; terhadap
seseorang yang diberikan Al Qur'an dan dia bisa membacanya di
waktu malam dan di waktu siang. Dan terhadap seseorang yang
dikaruniai harta benda, dan dia menafkahkannya dengan baik di
waktu malam dan di waktu siang

435 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Tidak ada sifat iri yang dibenarkan kecuali terhadap dua
orang, yaitu terhadap seseorang yang diberikan harta oleh Allah, dan
dia bisa menggunakannya dalam urusan yang haq. Dan terhadap
seseorang yang diberikan hikmah oleh Allah, dan dia bisa
menggunakannya demi kebenaran dan mengajarkannya kepada orang
lain

436 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. ia berkata: Aku mendengar
Hisyam bin Hakim bin Hizam membaca surat Al Furqan tidak seperti
yang aku baca, dan yang diajarkan oleh Rasulullah saw. kepadaku.
Hampir saja aku menyelanya ketika dia masih membaca. Namun aku


111 | P a g e

masih dapat menahan keinginanku itu. Setelah selesai, aku
menghampirinya lalu aku pegang kain sorbannya. Kemudian aku ajak
dia menghadap Rasulullah saw. Aku berkata: Wahai Rasulullah!
Sesungguhnya tadi aku mendengar orang ini membaca surat Al
Furqan tidak seperti yang Anda bacakan kepadaku. Rasulullah saw.
bersabda: Suruh dia untuk membacanya lagi. Hisyampun memenuhi
permintaan Rasulullah saw. tersebut. Dia membacanya lagi seperti
yang aku dengar sebelumnya. Lalu Rasulullah saw. bersabda:
Memang demikianlah surat itu diturunkan. Kemudian beliau
menyuruhku: Bacalah. Akupun membacanya. Lalu beliau bersabda:
Demikianlah surat itu diturunkan. Sesungguhnya Al Qur'an itu
diturunkan atas tujuh huruf. Maka bacalah yang mudah di antaranya

437 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah
bersabda: Jibril as. pernah membacakan aku satu huruf. Aku minta
supaya dia mau mengulanginya. Aku selalu minta supaya dia mau
menambahnya dan dia
penuhi permintaanku itu, sampai akhirnya dia berhenti pada tujuh huruf

438 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra.: Dari Abu Wail ia berkata:
Telah datang seorang laki-laki bernama Nahik bin Sinan kepada
Abdullah seraya berkata: Wahai Abu Abdur Rahman bagaimana
kamu membaca huruf ini, alif atau ya pada ayat atau Ia berkata: Lalu
Abdullah berkata: Seluruh Al Qur'an sudah aku teliti kecuali yang ini.
Ia berkata lagi: Sungguh aku membaca dua surat dalam satu raka`at.
Kemudian Abdullah berkata: Cepat seperti membaca syair dengan
cepat. Sesungguhnya banyak orang-orang yang bacaan Al Qur'annya
seakan tidak melewati tulang bahunya, tapi seandainya sampai saja ke
hati lalu melekat, maka akan bermanfaat. Sesungguhnya yang paling
utama dalam shalat adalah rukuk dan sujud. Dan sesungguhnya aku
tahu benar alasan-alasan yang membuat Rasulullah menggabungkan
dua surat pada tiap raka`at. Lalu Abdullah berdiri dan selanjutnya
Alqamah masuk. Kemudian dia keluar sambil berkata: Itu telah
diceritakan kepadaku

439 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra.: Dari Abu Ishaq ra. bahwa
ia berkata: Aku melihat seseorang bertanya kepada Aswad bin Yazid,
dia sedang mengajarkan Al Qur'an di masjid. Orang itu berkata:


112 | P a g e

Bagaimana anda membaca ayat berikut ini: pakai huruf dal atau huruf
dzal? Aswad menjawab: Pakai huruf dal. Aku mendengar Abdullah
bin Mas`ud berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. membaca pakai
huruf dal

440 - Hadits riwayat Alqamah ra. ia berkata: Aku tiba di Syam kemudian
Abu Darda' datang menemuiku dan bertanya: Apakah ada salah
seorang kamu yang membaca seperti bacaan Abdullah? Aku
menjawab: Ya, ada, aku sendiri. Abu Darda' bertanya lagi: Bagaimana
kamu dengar Abdullah membaca ayat ini, yaitu ayat yang berbunyi,
Aku jawab: Aku mendengar Abdullah membaca, Abu Darda' berkata:
Demi Allah. Begitulah bacaan Rasulullah saw. yang aku dengar, akan
tetapi mereka tidak menginginkan kalau aku membaca, namun
aku tidak perhatikan mereka

441 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. bahwa: Rasulullah saw.
melarang shalat sesudah Shubuh hingga terbitnya matahari, dan
sesudah Ashar hingga terbenamnya matahari

442 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. bahwa: Rasulullah saw.
bersabda: Tidak ada shalat setelah shalat Ashar hingga terbenam
matahari.
Dan tidak ada shalat sesudah shalat Shubuh hingga terbit matahari

443 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Janganlah salah seorang dari kamu menuntut untuk melakukan shalat
katika
matahari terbit dan juga ketika matahari terbenam

444 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Apabila ujung matahari telah kelihatan, maka tangguhkanlah shalat
hingga ia sudah bersinar terang. Dan apabila ujung matahari sudah
terbenam, maka juga tangguhkanlah shalat hingga ia benar-benar
terbenam

445 - Hadits riwayat Ummu Salamah ra.: Dari Kuraib bahwa: Abdullah
bin Abbas ra. dan Abdurrahman bin Azhar dan Miswar bin
Makhramah menyuruhnya untuk menemui Aisyah isteri Nabi saw.


113 | P a g e

Mereka berkata: Sampaikan salam kami semua kepadanya dan
tanyakan kepadanya mengenai dua raka`at shalat sesudah Ashar.
Katakan pula kepadanya, bahwa kami mendengar khabar kalau dia
juga melakukan dua raka`at sesudah Ashar tersebut. Padahal yang
kami dengar, Rasulallah saw. melarang kami melakukannya. Kata
Ibnu Abbas: Waktu itu aku bersama Umar bin Khathab segera
beranjak meninggalkan tempat untuk menjauh. Kemudian cerita
Kuraib: Aku lalu menemui Aisyah dan menyampaikan apa yang
mereka pesankan padaku. Aisyah menjawab: Tanyakan saja kepada
Ummu Salamah Aku lalu pulang menemui orang-orang yang
menyuruhku tadi dan aku beritahu apa jawaban Aisyah. Mereka
kemudian menyuruhku kembali untuk menemui Ummu Salamah
untuk menanyakan hal yang sama. Ummu Salamah menjawab: Aku
memang pernah mendengar Rasulullah saw. melarangnya. Namun
kemudian aku juga pernah melihat beliau melakukannya. Waktu itu
beliau baru selesai melakukan shalat Ashar. Lalu beliau masuk ke
rumah yang pada saat itu aku sedang bersama beberapa wanita dari
bani Haram golongan Anshar. Beliau lalu melakukan shalat dua
raka`at tersebut. Aku lalu menyuruh seorang jariyah untuk berdiri di
samping beliau untuk menanyakan dua raka`at yang beliau lakukan
itu, padahal beliau pernah melarangnya. Tetapi aku sudah pesankan
kepada jariyah yang aku suruh tadi, kalau beliau memberikan isyarat
dengan tangannya maka tunggulah. Jariyah itupun melaksanakan
perintahku, dan ternyata beliau memang memberikan isyarat dengan
tangannya. Maka iapun bersabar. Baru ketika selesai, beliau bersabda:
Wahai puteri Abu Umayyah. Kamu tentu akan menanyakan mengenai
dua raka`at sesudah Ashar yang aku lakukan tadi. Ketahuilah,
sesungguhnya tadi beberapa orang dari Suku Abdul Qais datang
kepadaku mengurus kaumnya yang masuk Islam, sehingga aku
terlambat melakukan dua raka`at sesudah shalat Zhuhur. Maka itu tadi
adalah dua raka`at yang belum sempat aku lakukan itu

446 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Dari Abu Salamah ra. Ia bertanya kepada
Aisyah ra. mengenai shalat dua raka`at yang dilakukan Rasulullah
saw. sesudah shalat Ashar. Aisyah menjawab: Itu sebetulunya adalah
dua raka`at sebelum Ashar yang tidak sempat beliau kerjakan karena
kesibukannya atau karena lupa, lalu beliau lakukan sesudah Ashar.


114 | P a g e

Kemudian hal itu beliau tetapkan, karena kebiasaan beliau jika shalat
lalu ditetapkannya

447 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Dahulu pada masa
Rasulullah saw. kami pernah melakukan shalat dua raka`at ketika
matahari terbenam, tepatnya sebelum shalat Maghrib. Aku lalu
bertanya lagi kepada Anas: Apakah Rasulullah saw. pernah
melakukannya? Anas menjawab: Beliau pernah melihat kami
melakukannya, tapi beliau tidak menyuruh kami dan juga tidak
melarang

448 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku sedang berada di
Madinah. Begitu mu'adzin mengumandangkan adzan untuk shalat
Maghrib, orang-orang sama bergegas untuk melakukan shalat dua
raka`at. Sampaisampai ada seorang lelaki asing yang masuk masjid,
dia mengira bahwa shalat Maghrib telah dimulai karena hampir semua
orang yang saat itu berada di masjid melakukannya

449 - Hadits riwayat Abdullah bin Mughaffal Al Muzani ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Antara setiap adzan dan iqamat itu ada
shalat bagi
orang yang mau. Beliau mengulangi sabdanya tersebut sampai tiga kali

450 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. melakukan
shalat khauf sebanyak satu raka`at dengan salah satu kelompok,
sementara kelompok yang lain tengah menghadap musuh. Kemudian
mereka giliran menempati tempat teman-temannya yang gantian
menghadap musuh. Lalu datanglah mereka dan beliau shalat bersama
mereka satu raka`at. Kemudian
beliau salam. Dan selanjutnya mereka meneruskan yang satu raka`at

451 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Suatu ketika aku
turut melakukan shalat khauf bersama Rasulullah saw. Kami berbaris
menjadi dua baris. Satu baris berada di belakang Rasulullah saw.
sedang musuh berada di antara kami dan kiblat. Ketika nabi saw.
takbir kami semua ikut takbir. Kemudian beliau rukuk dan kami
semuapun ikut rukuk. Kemudian beliau mengangkat kepalanya dari
rukuk kamipun melakukan hal yang sama. Kemudian beliau turun


115 | P a g e

untuk sujud bersama barisan yang ada di samping beliau. Sementara
itu barisan yang di belakang tetap berdiri menjaga musuh. Ketika nabi
saw. selesai sujud, dan barisan yang di sampingnya (yang tepat
dibelakangnya) berdiri, maka barisan yang di belakangnya lagi tadi
turun untuk melakukan sujud lalu mereka berdiri. Lalu barisan yang
di belakang maju, dan barisan yang di depan mundur. Kemudian Nabi
saw. rukuk dan kami semua ikut rukuk. Kemudian Nabi mengangkat
kepalanya, kamipun mengikutinya. Sementara barisan yang tadi
berada di belakang ikut turun sujud bersama beliau, barisan yang
satunya lagi tetap berdiri menjaga musuh. Ketika Nabi saw. selesai
sujud bersama barisan yang tepat di belakangnya, maka barisan yang
di belakangnya lagipun turun untuk sujud. Setelah mereka selesai
sujud, Nabi saw. lalu salam, dan kami semuapun ikut salam. Jabir
berkata: Seperti yang biasa dilakukan oleh para pasukan pengawal
terhadap para pemimpin mereka

452 - Hadits riwayat Sahl bin Abu Hatsmah ra. bahwa: Rasulullah saw.
melakukan shalat khauf bersama shahabat-shahabatnya. Beliau
membariskan menjadi dua barisan. Bersama barisan pertama beliau
melakukan shalat satu raka`at. Kemudian beliau berdiri dan terus
berdiri sampai barisan yang ada di belakangnya lagi melakukan satu
raka`at pula. Kemudian mereka maju, dan barisan yang tadi ada di
depan mundur ke belakang. Lalu bersama mereka beliau shalat satu
raka`at. Kemudian duduk sambil menunggu barisan yang
satunya lagi menyelesaikan satu raka`at. Kemudian beliau salam

453 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Aku ikut bersama Rasulallah saw.
dalam pertempuran Dzaat Ar riqa'. Suatu saat kami berada di dekat
sebuah pohon yang cukup rindang sekali. Aku persilahkan beliau
beristirahat di bawahnya. Lalu datanglah seorang laki-laki dari kaum
musyrik. Pada waktu itu pedang Rasulullah saw. digantungkan di atas
pohon. Laki-laki itu lalu mengambil pedang nabi saw. dan
menghunusnya. Kemudian dia bertanya kepada Rasulullah saw:
Apakah kamu takut kepadaku? Beliau menjawab: Tidak. Laki-laki itu
bertanya: Siapa yang menghalangi aku dari kamu? Beliau menjawab:
Allahlah yang akan menghalangi kamu dariku. Pada saat itu para
shahabat Rasulullah berhasil menggertak laki-laki tersebut, sehingga
akhirnya dia mengembalikan pedang beliau itu ke tempatnya semula.


116 | P a g e

Setelah itu terdengar suara adzan shalat. Beliau lalu melakukan shalat
dua raka`at bersama satu kelompok kemudian mereka mundur. Lalu
beliau melakukan shalat dua raka`at lagi bersama kelompok lainnya.
Jadi Rasulullah saw. melakukan shalat empat raka`at, sementara para
shahabat hanya dua raka`at

454 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Aku mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Bila salah seorang di antara kalian hendak
melakukan shalat Jum`at, maka hendaknya dia mandi

455 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. bahwa: Rasulullah saw.
menyuruh mandi

456 - Hadits riwayat Umar bin Khatab ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Bila salah seorang di antara kalian hendak melakukan shalat
Jum`at, maka hendaklah dia mandi

457 - Hadits riwayat Abu Said Al Khudriy ra. bahwa: Rasulullah saw.
bersabda: Mandi pada hari Jum`at adalah wajib bagi setiap orang yang
baligh
(dewasa)

458 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Biasanya kaum muslimin
datang untuk melaksanakan shalat Jum`at dari rumah-rumah mereka
di sekitar Madinah dengan memakai mantel. Debu-debupun mengenai
mereka, sampai mengeluarkan bau tubuh. Lalu seseorang di antara
mereka mendatangi Rasulullah saw. yang berada di dekatku.
Rasulullah saw. bersabda: Sepatutnya kalian mandi demi menyambut
hari ini

459 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Beliau pernah menyebutkan
sabda
Nabi saw. mengenai masalah mandi pada hari Jum`at

460 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Hak Allah atas setiap muslim adalah mandi setiap tujuh hari,
membasuh kepala dan tubuhnya



117 | P a g e

461 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda:
Siapa saja mandi pada hari Jum`at seperti mandi jinabat, berangkat
awal (ke mesjid), maka ia mendapat pahala seperti pahala berkurban
seekor unta gemuk. Siapa saja berangkat pada waktu kedua, maka ia
mendapat pahala seperti pahala berkurban seekor sapi. Siapa saja
berangkat pada waktu ketiga, maka ia mendapat pahala seperti pahala
berkurban seekor kambing bertanduk. Siapa saja berangkat pada
waktu keempat, maka ia mendapat pahala seperti pahala
menyembelih seekor ayam. Dan barangsiapa berangkat pada waktu
kelima, maka ia mendapat pahala seperti pahala bersedekah sebutir
telur. Dan bila imam (khatib) telah keluar (maksudnya, naik mimbar),
para malaikat hadir mendengarkan zikir, khutbah (maksudnya,
mereka tidak lagi mencatat orang yang datang ke masjid setelah
khutbah di mulai)

462 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda:
Bila kamu berkata kepada temanmu, -Diam!- di hari Jum`at pada saat
imam
berkhutbah, maka kamu benar-benar berbicara sia-sia

463 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw.
menyinggung tentang hari Jum`at, beliau bersabda: Di hari Jum`at itu
ada suatu waktu, di mana bila seorang muslim shalat dan meminta
sesuatu tepat pada saat itu, pasti
Allah mengabulkannya

464 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Kita adalah orang-orang terakhir, tetapi kita orang-orang
yang lebih dahulu di hari kiamat nanti. Kita terakhir karena setiap
umat diberi kitab sebelum kita, sedangkan kita diberi kitab sesudah
mereka. Kemudian, hari ini adalah hari yang telah ditentukan Allah
untuk kita. Allah memberi petunjuk kepada kita terhadap hari
tersebut, sedangkan orang lain mengikuti kita, besok orangorang
Yahudi dan lusa orang-orang Nasrani

465 - Hadits riwayat Sahal ra. ia berkata: Kami tidak pernah tidur atau
makan di waktu siang, kecuali setelah melaksanakan shalat Jum`at



118 | P a g e

466 - Hadits riwayat Salamah bin Akwa ra.. ia berkata: Kami dulu
melakukan shalat Jum`at bersama Rasulullah saw. pada saat matahari
telah condong (ke arah barat) kemudian pulang, berjalan sambil
meniti tempat teduh

467 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. selalu
berkhutbah Jum`at dalam posisi berdiri, kemudian duduk, dan berdiri
lagi, sebagaimana yang dilakukan oleh kaum muslimin saat ini

468 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. bahwa: Pada hari Jum`at ketika
Nabi saw. sedang berdiri menyampaikan khutbah, datang kafilah dari
Syam. Kaum muslimin yang saat itu sedang mendengarkan khutbah
Nabi berhambur keluar menuju kafilah tersebut, sehingga hanya dua
belas orang yang tetap (berada dalam masjid). Lalu turunlah ayat yang
terdapat dalam surat Al Jumu`ah ini: (Bila mereka melihat
perdagangan "bisnis" atau permainan, mereka bubar demi hal
tersebut, meninggalkanmu yang sedang berdiri
"berkhutbah")

469 - Hadits riwayat Ya`la bin Umayah ra.: Dari Shafwan bin Ya`la dari
ayahnya, ia mendengar Nabi saw. membaca ayat Al Qur'an di atas
mimbar
(Dan mereka menyeru: Wahai Malik)

470 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Ketika Nabi saw.
sedang berdiri (berkhutbah) di hari Jum`at, datang seseorang (untuk
ikut melaksanakan shalat Jum`at). Rasulullah saw. bertanya kepada
orang itu: Hai fulan! Apakah kamu sudah melakukan shalat (tahiyyat
masjid)? Orang itu menjawab: Belum. Lalu sabda Rasul: Bangun dan
shalatlah

471 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. bahwa: Dalam
shalat
Shubuh di hari Jum`at Nabi saw. membaca: dan

472 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. bahwa: Setelah ia
mengerjakan shalat Jum`at dia pulang dan mengerjakan shalat dua
raka`at di rumah.


119 | P a g e

Kemudian dia berkata: Dulu Rasulullah saw. berbuat demikian

473 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Aku pernah mengikuti
shalat Hari Raya Fitri bersama Nabi saw. Abu Bakar, Umar dan
Utsman. Mereka semua melakukan shalat Ied terlebih dahulu. Setelah
itu khutbah. Ibnu Abbas berkata: Rasulullah saw. turun, aku
nampaknya melihat beliau memberi isyarat mempersilakan kaum pria
duduk. Kemudian beliau berjalan diantara mereka, menuju tempat
para wanita dengan disertai Bilal. Lalu beliau membaca: (Hai Nabi,
apabila para wanita yang beriman mendatangimu untuk mengadakan
janji setia, bahwa mereka tidak akan mempersekutukan Allah). Beliau
membaca ayat ini hingga akhir. Lalu beliau bertanya: Apakah kalian
juga berjanji setia demikian? Seorang wanita satu-satunya dari antara
wanita lain menjawab tegas: Ya, wahai Nabi Allah! Saat itu tidak
diketahui siapa wanita tersebut. Kemudian Rasulullah saw. bersabda:
Bersedekahlah kalian! Bilal membentangkan pakaiannya seraya
berkata: Marilah, demi bapak ibuku sebagai tebusan kalian!
Merekapun segera melemparkan gelang dan cincin ke dalam pakaian
Bilal

474 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. bahwa: Nabi saw. pernah
melaksanakan shalat hari raya Fitri. Beliau memulai dengan shalat
terlebih dahulu. Sesudah itu beliau berkhutbah kepada kaum
muslimin. Selesai khutbah Nabi saw. turun dan mendatangi kaum
wanita. Beliau mengingatkan mereka sambil berpegangan pada
tangan Bilal. Lalu Bilal membentangkan pakaiannya dan para wanita
memberikan sedekah

475 - Hadits riwayat Ibnu Abbas dan Jabir bin Abdullah Al Anshari ra.:
Dari Ibnu Juraij, ia berkata: Atha' telah membawa kabar kepadaku
dari Ibnu Abbas dari Jabir bin Abdullah Al Anshari, mereka berkata:
Tidak ada adzan bagi shalat hari raya Fitri atau Adha. Kemudian aku
bertanya kepadanya tentang itu, lalu Jabir bin Abdullah Al Anshari
memberitahukan kepadaku bahwa tidak ada adzan untuk shalat hari
raya fitri, baik ketika imam keluar (menaiki mimbar) maupun
sesudahnya. Juga tidak ada iqamat, seruan atau apapun. Pada saat itu
tidak ada adzan atau iqamat



120 | P a g e

476 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Nabi saw. Abu Bakar dan
Umar semua melakukan shalat Ied (Fitri dan Adha) sebelum khutbah

477 - Hadits riwayat Abu Said Al Khudriy ra. bahwa: Rasulullah saw.
selalu keluar pada hari raya Adha dan hari raya Fitri. Beliau memulai
dengan shalat. Setelah menyelesaikan shalat dan salam beliau berdiri
menghadap kaum muslimin yang duduk di tempat shalat mereka
masing-masing. Jika beliau mempunyai keperluan yang perlu
disampaikan, beliau akan tuturkan hal itu kepada kaum muslimin.
Atau ada keperluan lain, maka beliau memerintahkannya kepada
kaum muslimin. Beliau pernah bersabda (dalam salah satu
khutbahnya di hari raya): Bersedekahlah kalian! bersedekahlah!
Bersedekahlah! Dan ternyata mayoritas yang memberikan sedekah
adalah kaum wanita. Setelah itu beliau berlalu


478 - Hadits riwayat Ummi Athiyyah ra. ia berkata: Nabi saw.
memerintahkan kami untuk memperbolehkan keluar para budak
perempuan dan gadis-gadis pingitan. Beliau juga memerintahkan para
wanita yang sedang haid agar menjauhi tempat shalat kaum muslimin

479 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Abu Bakar pernah datang ke
rumahku ketika dua orang gadis Anshar berada di dekatku. Mereka
sedang mendendangkan syair-syair yang sering diucapkan orang-
orang Anshar pada hari Bu'ats (hari peperangan antara kabilah Aus
dan Khazraj). Aisyah berkata: Sebenarnya mereka berdua bukanlah
penyanyi. Abu Bakar berkomentar: Apakah ada nyanyian setan di
rumah Rasulullah saw. Hal itu terjadi pada hari Ied. Lalu Rasulullah
saw. bersabda: Hai Abu Bakar, sesungguhnya setiap
kaum itu mempunyai hari raya, dan ini adalah hari raya kita

480 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ketika orang-orang
Habasyah sedang bermain-main dengan tombak-tombak mereka di
hadapan Rasulullah saw. Umar bin Khathab datang. Dia mengambil
beberapa kerikil untuk melempari mereka, tetapi Rasulullah saw.
mencegahnya: Hai Umar biarkan mereka!



121 | P a g e

481 - Hadits riwayat Abdullah bin Zaid Al Maziniy ra. ia berkata:
Rasulullah saw. keluar menuju tempat shalat untuk mengerjakan
shalat istisqa' (permohonan hujan). Beliau memindahkan
selendangnya (rida') ketika menghadap kiblat

482 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Aku melihat Rasulullah saw.
mengangkat kedua tangannya saat berdo`a hingga nampak putih
ketiaknya

483 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Seorang lelaki memasuki
masjid pada hari Jum`at, dari pintu yang searah dengan Darul Qadha'
(semula rumah Umar bin Al Khathab). Pada waktu itu Rasulullah saw.
sedang berdiri berkhutbah. Lelaki tersebut menghadap Rasulullah
saw. sambil berdiri, lalu berkata: Ya Rasulullah! Harta benda (ternak)
telah mati dan jalan-jalan terputus. Oleh karena itu, berdo`alah kepada
Allah, agar Dia berkenan menurunkan hujan. Rasulullah saw.
mengangkat kedua tangannya dan berdo`a: (Ya Allah, turunkanlah
hujan kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami. Ya
Allah, turunkanlah hujan kepada kami). Kata Anas: Tidak, demi
Allah! Saat itu kami tidak melihat di langit ada mendung atau
gumpalan awan. Antara kami dan gunung tidak terdapat rumah atau
perkampungan (yang bisa menghalangi pandangan kami untuk
melihat tandatanda hujan). Tiba-tiba dari balik gunung muncul mega
mendung bagaikan perisai. Ketika telah berada di tengah langit mega
itu menebar dan lalu menurunkan hujan. Tidak, demi Allah! Kami
tidak melihat matahari sedikitpun pada hari Jum`at berikutnya.
Kemudian kata Anas lagi: Pada Jum`at berikutnya seseorang datang
dari pintu yang telah di sebut di atas ketika Rasulullah saw. sedang
berkhutbah. Orang itu menghadap beliau sambil berdiri dan berkata:
Ya Rasulullah! harta-harta (ternak) mati dan jalan-jalan terputus!
(karena hujan terus menerus). Oleh sebab itu, berdo`alah agar Allah
berkenan menghentikannya. Rasulullah saw. mengangkat tangannya
dan berdo`a, (Ya Allah! Di sekitar kami dan jangan di atas kami. Ya
Allah! Di atas gunung-gunung dan bukit-bukit, di pusat-pusat lembah
dan tempat tumbuh pepohonan). Hujanpun reda dan kami dapat
keluar, berjalan di bawah sinar matahari



122 | P a g e

484 - Hadits riwayat Aisyah ra. isteri Nabi saw. ia berkata: Bila hari
berangin atau mendung wajah Rasulullah saw. tampak gelisah. Dan
bila hujan telah turun wajah beliau menjadi berseri dan hilanglah
kegelisahan itu. Aisyah berkata: Aku menanyakan hal itu kepada
beliau. Beliau jawab: Aku sangat khawatir hujan itu akan menjadi
adzab yang menimpa ummatku. Jika melihat hujan turun beliau
berkata: Rahmat

485 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Nabi saw. bahwa beliau
bersabda: Aku telah ditolong dengan angin timur dan kaum 'Aad telah
dihancurkan dengan angin barat

486 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Pada masa Rasulullah pernah
terjadi gerhana matahari. Saat itu Rasulullah melakukan shalat, beliau
berdiri dan ruku' lama, lalu mengangkat kepala dan berdiri lama lagi,
namun tidak selama berdiri pertama. Kemudian beliau ruku' lama
sekali, namun tidak selama ruku' pertama. Selanjutnya beliau sujud.
Kemudian berdiri lama, namun tidak selama berdiri pertama, ruku'
cukup lama, namun tidak selama ruku' pertama, mengangkat kepala,
lalu berdiri lama (namun tidak selama berdiri pertama), ruku' cukup
lama (namun tidak selama yang pertama), lalu sujud, dan selesai.
Ketika shalat usai matahari sudah nampak sempurna kembali. Beliau
berkhutbah dihadapan kaum muslimin, memuji Allah dan
menyanjungNya, dan bersabda: Sesungguhnya matahari dan
rembulan itu termasuk tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya tidak
terjadi gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang. Oleh sebab
itu, jika kalian melihat keduanya gerhana, maka bertakbirlah,
berdo`alah kepada Allah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah! Hai
ummat Muhammad! Tak seorangpun lebih cemburu (prihatin)
daripada Allah, bila hambanya -baik lelaki maupun perempuan-
berbuat zina. Hai ummat Muhammad! Demi Allah, seandainya kalian
tahu apa yang kuketahui, tentu kalian banyak menangis dan sedikit
tertawa. lngatlah!
Bukankah aku telah menyampaikan

487 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Nabi saw. bahwa beliau
melaksanakan shalat empat raka`at, dalan dua raka`at dan empat sujud



123 | P a g e

488 - Hadits riwayat Asma' ra. Dari Fathimah dari Asma', ia berkata: Pada
masa Rasulullah saw. pernah terjadi gerhana matahari. Aku datang
menemui Aisyah yang ketika itu sedang shalat dan bertanya: Kenapa
orang-orang pada melakukan shalat? Aisyah memberi isyarat dengan
kepalanya ke arah langit. Aku bertanya lagi: Tanda kebesaran Allah?
Aisyah menjawab: Ya. Rasulullah saw. berdiri lama sekali (dalam
shalat) hingga kepalaku pusing, lalu aku ambil qirbah (tempat air dari
kulit), meletakkannya di sampingku. Aku siram kepala atau wajahku
dengan air. Ketika selesai shalat matahari telah muncul kembali.
Kemudian Rasulullah saw. berkhutbah kepada kaum muslimin.
Beliau memuji dan menyanjung Allah. Lalu bersabda: Amma Ba'du.
Apa yang belum pernah aku lihat, telah dapat kulihat di tempatku ini,
termasuk surga dan neraka. Telah diwahyukan kepadaku, bahwa
kalian akan menerima ujian dalam kubur yang hampir menyerupai
fitnah atau seperti fitnah Al Masih Dajjal, aku tidak tahu apa ia
sebenarnya. Asma' melanjutkan: Seseorang di antara kalian
didatangkan dan ditanya: Apa yang engkau ketahui tentang orang ini
(maksudnya Rasulullah saw.)? Orang yang beriman akan menjawab:
Dia adalah Muhammad utusan Allah, yang datang kepada kami
dengan membawa bukti dan petunjuk. Lalu kami menyambut dan
mematuhinya. (Itu dikatakannya sebanyak tiga kali). kemudian
kepadanya dikatakan: Benar! Kami memang tahu bahwa kamu
beriman kepadanya. Tidurlah baik-baik! Sedangkan orang munafik
atau ragu-ragu akan menjawab: Aku tidak tahu. Aku mendengar
orang-orang mengatakan sesuatu lalu kuikuti saja berkata seperti itu

489 - Hadits riwayat Abdullah bin Amru bin Ash ra. ia berkata: Tatkala
gerhana matahari terjadi di masa Rasul saw. diserukan, Rasulullah
saw. melakukan dua kali ruku' dalam satu raka`at. Kemudian berdiri
lagi dan melakukan dua kali ruku' dalam satu raka`at. (Selesai shalat)
matahari kembali sempurna

490 - Hadits riwayat Abu Mas`ud Al Anshari ra. ia berkata: Rasulullah
saw. bersabda: Sesungguhnya matahari dan rembulan adalah dua di
antara tandatanda kebesaran Allah. Keduanya (saat gerhana)
digunakan oleh Allah untuk menakuti para hamba-Nya. Keduanya
tidaklah terjadi gerhana lantaran kematian seseorang. Karena itu bila


124 | P a g e

kalian melihatnya, lakukanlah shalat dan berdo`alah kepada Allah
sampai hal yang menakutkan itu hilang

491 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Tatkala terjadi gerhana
matahari di masa Rasul saw. beliau bangkit terkejut dan menuju
masjid (khawatir hari kiamat tiba). Beliau melakukan shalat dengan
berdiri, ruku' dan sujud lama (sepengetahuanku mengenai shalat
beliau). Selesai shalat beliau bersabda: Sesungguhnya ini adalah
tanda-tanda kebesaran yang dikirimkan oleh Allah, kejadian ini bukan
dikarenakan oleh kematian atau kelahiran seseorang, tetapi Allah
yang mengirimkannya untuk menakuti para hambaNya. Oleh sebab
itu, bila kalian melihatnya, maka segeralah ingat kepada-Nya, berdo`a
memohon ampun kepadanya

492 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia bercerita tentang yang
didengarnya dari Rasulullah saw: Beliau bersabda: Sesungguhnya
matahari dan bulan tidaklah gerhana karena kematian atau kelahiran
seseorang, tetapi keduanya adalah termasuk tanda kebesaran Allah.
Jadi, apabila kalian melihatnya, kerjakanlah shalat 493 - Hadits
riwayat Al Mughirah bin Syu'bah ra. ia berkata: Pada masa Rasulullah
saw. pernah terjadi gerhana matahari di hari kematian Ibrahim. Lalu
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya matahari dan bulan adalah
dua di antara tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya tidak gerhana
disebabkan kematian atau kelahiran seseorang. Oleh sebab itu, apabila
kalian melihatnya, maka berdo`alah kepada Allah dan tunaikan shalat
hingga gerhana selesai

494 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata: Kami sedang berada
di dekat Rasulullah saw. ketika seorang di antara puteri beliau
menyuruh seseorang memanggil beliau dan memberi kabar bahwa
anak dari puteri beliau itu sedang menghadapi maut, Rasulullah saw.
bersabda kepada utusan tersebut: Kembalilah dan katakan, bahwa
sesungguhnya apa yang Allah ambil dan berikan adalah milik-Nya
semata. Segala sesuatu di sisi-Nya adalah dengan batas waktu
tertentu. Suruhlah dia untuk bersabar dan mengharap pahala. Utusan
itu kembali dan berkata: Dia berjanji akan memenuhi pesanpesan itu.
Lalu Nabi saw. berdiri diikuti oleh Sa`ad bin Ubadah dan Muadz bin
Jabal. Akupun (Usamah bin Zaid) ikut berangkat bersama mereka.


125 | P a g e

Kepada Rasulullah saw. diserahkan anak (dari puteri beliau) yang
jiwanya bergerakgerak seakan-akan berada dalam qirbah (tempat air)
yang lusuh. Kedua mata Rasulullah saw. menitikkan air mata. Melihat
itu Sa`ad bertanya: Apa artinya air mata itu, ya Rasulullah? Rasulullah
saw. bersabda: lni adalah rahmat (kasih sayang) yang diletakkan oleh
Allah di hati para hamba-Nya. Sesungguhnya
Allah mengasihi para hamba-Nya yang pengasih

495 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Sa`ad bin Ubadah
mengalami sakit keras, lalu Rasulullah saw. menjenguknya bersama
Abdurrahman bin Auf, Sa`ad bin Abi Waqqash dan Abdullah bin
Mas`ud. Ketika tiba beliau melihatnya dalam keadaan tak sadarkan
diri. Rasulullah saw. bertanya: Apakah dia telah meninggal dunia?
Orang-orang yang hadir di situ menjawab: Belum, ya Rasulullah.
Kemudian Rasulullah saw. menangis. Mereka (para sahabat) ikut
menangis. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Tidakkah kalian
mendengar, bahwa sesungguhnya Allah tidak menyiksa sebab air
mata dan tidak pula sebab kesedihan hati. Tetapi, Dia menyiksa atau
mengasihi sebab ini (beliau menunjuk ke lisan beliau)

496 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda:
Sabar itu pada cobaan pertama 497 - Hadits riwayat Umar ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda:
Sesungguhnya mayit dapat disiksa karena tangis ratapan keluarganya

498 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Ubaidillah bin Mulaikah ia
berkata: Aku sedang duduk di samping Ibnu Umar menanti jenazah Ummi
Aban binti Usman. Di sana juga ada Amru bin Utsman. Kemudian Ibnu
Abbas datang dituntun oleh seseorang yang menunjukkan tempat Ibnu
Umar. Ibnubnu Abbas datang dan duduk di sampingku. Aku berada di
tengah-tengah antara Ibnu Umar dan Ibnu Abbas. Tiba-tiba terdengar
suara dari rumah. Lalu Ibnu Umar berkata: Nampaknya dia berusaha
menghalangi Amru untuk berdiri guna melarang mereka. Aku pernah
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya mayit itu dapat
disiksa karena tangis ratapan keluarganya. Ia berkata: Abdullah
menjadikannya umum (setelah sebelumnya adalah untuk keadaan khusus).
Ibnu Abbas berkata: Kami sedang mengiringi Amirul mukminin Umar bin


126 | P a g e

Khathab. Ketika kami tiba di Baidak, tiba-tiba ada seseorang yang
berteduh di bawah sebatang pohon. Amirul mukminin berkata kepadaku:
Pergi dan lihat siapa orang itu! Akupun pergi, ternyata orang itu Shuhaib.
Aku kembali kepada Umar dan berkata: Engkau menyuruhku untuk
melihat siapa orang itu. Dia adalah Shuhaib. Umar berkata: Suruh dia ikut
bersama kita! Aku berkata: Jika dia bersama keluarganya? Umar berkata:
Walaupun bersama keluarganya. Atau mungkin Ayyub berkata: Suruhlah
dia untuk menemuiku. Tidak lama setelah kami datang Amirul mukminin
terkena musibah. Shuhaib datang menemuinya sambil meratap: Aduh
saudaraku! Aduh temanku! Umar berkata: Tidakkah engkau tahu (atau
tidakkah engkau mendengar) Ayyub berkata: Belum tahukah engkau atau
Belum mendengarkah engkau. Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya
mayit itu akan disiksa karena tangis ratapan keluarganya. Adapun
Abdullah ia menjadikannya umum, adapun Umar ia berkata: Pada keadaan
tertentu. Maka aku (Abdullah bin Ubaidillah bin Mulaikah) berdiri dan
menemui Aisyah dan bercerita kepadanya apa yang dikatakan oleh Ibnu
Umar Aisyah berkata: Tidak, demi Allah! Rasulullah saw. sama sekali
tidak bersabda: Sesungguhnya mayit akan disiksa sebab tangis seseorang.
Tetapi beliau bersabda: Sesungguhnya orang kafir itu ditambah siksanya
oleh Allah sebab tangis keluarganya (Sungguh, Allah adalah Dzat yang
membuat tertawa dan membuat menangis). (Dan seseorang yang berdosa
tidak akan memikul dosa orang lain)

499 - Diriwayatkan Al Mughirah bin Syu'bah ra. ia berkata: Aku
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja yang diratapi, akan
disiksa pada hari kiamat nanti karena apa yang diratapkan kepadanya

500 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Ketika Berita gugurnya
Ibnu Haritsah, Ja'far bin Abu Thalib dan Abdullah bin Rawahah.
Rasulullah saw. duduk bersedih hati. Aku (Aisyah) melihat dari celah
pintu. Lalu datang seseorang mengabarkan kepada Rasulullah saw.
tentang isteri-isteri Ja'far, orang itu menceritakan tangis isteri-isteri Ja'far.
Mendengar itu Rasulullah saw. menyuruh orang tersebut untuk
melarangnya. Diapun pergi, lalu kembali lagi, menuturkan bahwa isteri-
isterinya tidak mau menurut. Rasulullah saw. menyuruhnya lagi agar
melarang isteri-isteri Ja'far meratap. Diapun pergi menuju isteri-isteri
Ja'far lalu kembali lagi kepada Rasulullah, sambil berkata: Demi Allah,
mereka keras kepala, ya Rasulullah. Aisyah menyangka, bahwa


127 | P a g e

Rasulullah saw. bersabda: Pergilah dan jejalkanlah debu tanah ke mulut
mereka! Aisyah berkata: Aku berkata: Mudah-mudahan Allah
menghinakanmu! Engkau tidak melaksanakan apa yang diperintahkan
oleh Rasulullah saw. dan engkau tidak mau meninggalkan Rasulullah saw.
bebas dari beban

501 - Hadits riwayat Ummi Athiyyah ra., ia berkata: Rasulullah saw.
mengambil janji kami saat bai`at, yaitu agar kami tidak meratapi mayit.
Hanya lima wanita yang ikut bai`at saat itu; Ummu Sulaim, Ummul `Ala,
puteri Abi
Sabrah (isteri Mu'adz) atau puteri Abi Sabrah dan isteri Mu'adz

502 - Hadits riwayat Umi Athiyyah ra. ia berkata: Kami (kaum wanita)
dilarang mengiringkan jenazah dan tidak diwajibkan atas kami

503 - Hadits riwayat Ummi Athiyyah ra. ia berkata: Nabi saw. masuk
ke tempat kami, ketika kami sedang memandikan puteri beliau. Beliau
bersabda: Mandikanlah dia tiga kali, atau lima kali atau lebih banyak lagi
bila menurut kalian hal itu perlu, dengan air dan daun bidara. Dan pada
basuhan terakhir bubuhkanlah kapur barus atau sedikit kapur barus. Kalau
kalian sudah selesai, beritahukanlah kepadaku. Ketika kami selesai, kami
memberitahu beliau, lalu beliau melempar kain beliau kepada kami seraya
bersabda: Pakaikanlah ini padanya

504 - Hadits riwayat Khabbab bin Al Arat ra. ia berkata: Kami hijrah
bersama Rasulullah saw. di jalan Allah, demi mengharapkan ridha Allah,
maka sudah sawajarnya pahala kami dipenuhi oleh Allah. Di antara kami
ada orang-orang yang sama sekali tidak sempat merasakan ganjaran-Nya
(di dunia), seperti Mush'ab bin Umair. Dia terbunuh pada perang Uhud.
Padanya tidak ditemukan sesuatupun untuk mengkafani dirinya, kecuali
sehelai selimut. Apabila kami tutupkan selimut itu pada kepalanya, maka
kedua kakinya keluar (tidak tertutup) dan kalau selimut itu kami tutupkan
pada kedua kakinya, kepalanyalah yang keluar. Lalu Rasulullah saw.
bersabda: Tutupkanlah selimut itu di kepalanya, sedangkan kedua kakinya
tutupilah dengan idzkhir (sejenis rerumputan yang harum baunya).
Namun, di antara kami ada pula orang-orang yang memiliki buah-buahan
yang matang, lalu dia dapat memetiknya (berkesempatan merasakan
ganjaran-Nya di dunia)


128 | P a g e


505 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. dikafani
dalam tiga lapis kain tenun putih yang terbuat dari kapas, tanpa ada baju
ataupun sorban. Adapun tentang selimut Yaman, orang-orang keliru
mengira. Memang selimut Yaman itu dibeli dan sedianya dimaksudkan
untuk mengkafani beliau, tetapi selimut itu ditinggalkan dan beliau
dikafani dalam tiga lapis kain tenun putih. Lalu selimut itu diambil oleh
Abdullah bin Abu Bakar. Ia berkata: Aku akan menyimpannya untuk
mengkafani diriku nanti. Namun, kemudian ia berkata: Andaikata Allah
meridhainya bagi Nabi-Nya, tentu Dia mengkafani beliau dalam selimut
itu. Lalu Abdullah menjualnya dan mensedekahkan uang hasil
penjualannya

506 - Hadits riwayat Aisyah Ummul mukminin ra. ia berkata: Seluruh
tubuh Rasulullah saw. ditutupi, ketika beliau wafat, dengan kain Hibarah
(jenis kain buatan Yaman)

507 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Percepatlah penyelenggaraan jenazah! Karena, jika jenazah itu baik, maka
sudah sepantasnya kalian mempercepatnya menuju kebaikan. Dan kalau
tidak demikian (tidak baik), maka jenazah itu adalah keburukan yang
kalian letakkan dari leher-leher kalian (melepaskan dari tanggungan
kalian)

508 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Siapa saja menghadiri jenazah sampai jenazah itu di shalati,
maka dia mendapatkan satu qirath. Dan barang siapa menghadirinya
sampai jenazah itu dikuburkan, maka dia mendapatkan dua qirath. Ada
yang bertanya: Apakah dua qirath itu? Rasulullah saw. bersabda: Sama
dengan dua gunung yang besar

509 - Hadits riwayat Tsauban ra. maula Rasulullah saw. berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Siapa saja menyalati jenazah, maka dia
mendapatkan satu qirath. Jika dia menghadiri penguburannya, maka dia
mendapatkan dua qirath. Satu qirath sama dengan Uhud

510 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Iring-iringan
membawa jenazah lewat, lalu orang-orang memuji jenazah sebagai orang


129 | P a g e

baik, maka Nabi saw. bersabda: Wajib, wajib, wajib. Lalu lewat pula
iringan jenazah lain, orang-orang mengatakan jenazah itu orang jahat,
Nabi saw. pun bersabda: Wajib, wajib, wajib. Umar berkata: Menjadi
penebusmu, ayah dan ibuku! Ada iringan jenazah lewat dan orang-orang
memujinya sebagai orang baik, lalu engkau mengatakan: Wajib, wajib,
wajib. Lewat pula iringan jenazah lain yang disifati sebagai orang jahat,
lalu engkau mengatakan: Wajib, wajib, wajib. Apa artinya itu? Rasulullah
saw. bersabda: Orang yang kalian puji sebagai orang baik, maka wajib
baginya surga, sedangkan orang yang kalian katakan sebagai jahat, maka
wajib baginya neraka. Kalian adalah para saksi Allah di bumi.
Kalian adalah para saksi Allah di bumi. Kalian adalah para saksi Allah di
bumi

511 - Hadits riwayat Abu Qatadah bin Rub`iy ra. ia berkata: Pernah
lewat kehadapan Rasulullah saw. jenazah, lalu beliau bersabda: Yang
beristirahat dan yang diistirahatkan darinya. Para shahabat bertanya: Ya
Rasulullah! Apakah yang beristirahat dan yang diistirahatkan darinya itu?
Rasulullah saw. bersabda: Hamba yang beriman itu beristirahat dari
kepayahan dunia. Sedangkan orang jahat, bisa membuat istirahat para
hamba, negara, pepohonan dan hewan (semua merasa tenteram dari
kejahatannya)

512 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw.
mengumumkan kepada kaum muslimin kemangkatan Raja Najasyi, lalu
beliau keluar menuju
ke tempat shalat bersama kaum muslimin dan bertakbir empat kali

513 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Bahwa
Rasulullah saw. melakukan shalat atas Ashamah An Najasyi, beliau
bertakbir empat kali

514 - Hadits riwayat Abdullah bin Abbas ra. ia berkata: Bahwa
Rasulullah saw. menyalati mayit di atas kubur, sesudah mayit dikubur.
Beliau bertakbir empat kali

515 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Bahwa ada seorang
perempuan hitam yang biasa menyapu masjid. Pada suatu hari, Rasulullah
saw. merasa kehilangan dia (tidak menjumpainya). Lalu beliau


130 | P a g e

menanyakannya. Para shahabat menjawab: Dia sudah meninggal dunia.
Rasulullah saw. menegur: Kenapa kalian tidak memberitahukan
kepadaku? Seakan-akan para shahabat menganggap kecil urusannya.
Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Tunjukkanlah kuburnya kepadaku.
Setelah ditunjukkan, beliau menshalati kemudian beliau bersabda:
Sungguh, kubur itu penuh kegelapan bagi penghuninya. Dan Allah
meneranginya sebab shalatku atas mereka

516 - Hadits riwayat Amir bin Rabi`ah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Apabila kalian melihat jenazah, maka berdirilah karenanya,
sampai jenazah itu lewat meninggalkan kalian atau diletakkan dalam
kubur

517 - Hadits riwayat Abu Sa`id ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Apabila kalian mengiringi jenazah, maka janganlah kalian
duduk sebelum jenazah itu diletakkan

518 - Hadits riwayat Jabir bin Abdulullah ra. ia berkata: Ada jenazah
lewat, lalu Rasulullah saw. berdiri karenanya. Kamipun ikut berdiri
bersama beliau. Kemudian kami berkata: Ya Rasulullah! Jenazah itu
adalah orang Yahudi. Rasulullah saw. bersabda: Kematian itu
menggetarkan. Karena itu, apabila kalian melihat jenazah, maka berdirilah

519 - Hadits riwayat Qais bin Sa`ad ra. Dari Ibnu Abi Laila bahwa
ketika Qais bin Sa`ad ra. dan Sahl bin Hunaif ra. sedang berada di Al
Qadisiyah, tiba-tiba ada jenazah diusung melewati mereka, maka
merekapun berdiri. Lalu ada yang mengatakan: Jenazah itu adalah
termasuk penduduk tanah tersebut (yakni orang kafir). Mereka berdua
berdiri dan berkata: Dulu, Rasulullah saw. pernah dilewati usungan
jenazah, lalu beliau berdiri. Ketika dikatakan: Jenazah itu Yahudi.
Rasulullah saw. bersabda: Bukankah dia juga manusia?

520 - Hadits riwayat Samurah bin Jundab ra. ia berkata: Aku shalat di
belakang Nabi saw. dan beliau menyalati Ummi Ka`ab yang meninggal
dunia dalam
keadaan nifas. Rasulullah saw. berdiri di arah tengah



131 | P a g e

521 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Nabi saw.
bersabda: Tidak ada Kewajiban zakat pada hasil bumi yang kurang dari
lima Wasaq (tiga-ratus sha'), tidak ada Kewajiban zakat pada unta yang
kurang dari lima ekor, tidak ada kewajiban zakat pada perak yang kurang
dari lima uqiyah

522 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw.
bersabda: Tidak ada kewajiban zakat budak dan kuda bagi orang Muslim

523 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
mengutus Umar untuk menarik zakat. Lalu dikatakan, bahwa Ibnu Jamil,
Khalid bin Al Walid dan Al Abbas, paman Nabi saw. tidak mau
mengeluarkan zakat. Mendengar itu Rasulullah saw. bersabda: Penolakan
Ibnu Jamil tidak lain hanyalah pengingkaran terhadap nikmat, dulu dia
melarat, lalu Allah menjadikannya kaya. Adapun Khalid, maka kalianlah
yang menganiaya Khalid. Dia telah menyimpan baju besi dan peralatan
perangnya demi perjuangan di jalan Allah. (Para penarik zakat meminta
kepada Khalid agar mengeluarkan zakat dari peralatan perangnya. Mereka
mengira, peralatan itu barang dagangan yang harus dikeluarkan zakatnya.
Khalid berkata: Aku tidak wajib memberikan zakat kepada kalian. Itulah
sebabnya, mereka melapor kepada Rasulullah saw. bahwa Khalid menolak
mengeluarkan zakat). Sedangkan Al Abbas, maka zakatnya menjadi
tanggunganku begitu pula zakat semisalnya (yakni aku telah meminjam
darinya zakat dua tahun). Kemudian beliau bersabda: Hai Umar! Tidakkah
engkau merasa bahwa paman seseorang itu ayahnya?

524 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Rasulullah saw.
mewajibkan zakat fitrah dari bulan Ramadhan kepada manusia, yaitu satu
sha` (gantang) kurma atau satu sha` gandum. Kewajiban itu menyeluruh
kepada orang-orang Islam, baik yang merdeka atau budak, pria maupun
wanita

525 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Kami selalu
mengeluarkan zakat fitrah satu sha` makanan, atau satu sha` gandum, atau
satu sha` keju, atau satu sha` anggur



132 | P a g e

526 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Rasulullah saw.
memerintahkan agar zakat fitrah diberikan sebelum orang-orang pergi
untuk shalat (shalat
`Ied)

527 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Setiap pemilik emas atau perak yang tidak mau memenuhi
haknya (tidak mau membayar zakat), pasti nanti bila datang hari kiamat
akan diratakan baginya lempengan-lempengan bagaikan api, lalu
lempengan-lempengan itu di panaskan di dalam neraka jahannam,
kemudian lambungnya diseterika dengan lempengan itu, juga dahi dan
punggungnya. Setiap kali lempengan itu menjadi dingin, dipanaskan
kembali. Itu terjadi pada satu hari yang lamanya sama dengan lima-puluh
ribu tahun (di bumi). Hal ini berlangung terus, sampai keputusan di antara
para hamba selesai. Lalu di tampakkan jalannya, boleh jadi ke surga dan
boleh jadi ke neraka. Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah! Bagaimana
halnya dengan unta (yang tidak dikeluarkan zakatnya)? Rasulullah saw.
bersabda: Begitu pula pemilik unta yang tidak mau memenuhi haknya.
Dan di antara haknya adalah susunya pada waktu keluar. Pada hari kiamat,
pasti unta-unta itu dibiarkan di padang terbuka, sebanyak yang ada, tidak
tidak berkurang seekor anak untapun dari unta-untanya itu. Unta-unta itu
dengan tapak-tapak kakinya menginjak-injak pemiliknya dan dengan
mulutnya mereka menggigit sang pemilik itu. Setiap kali unta yang
pertama telah melewatinya, maka unta yang lain kembali kepadanya. Ini
terjadi dalam satu hari yang ukurannya sama dengan lima-puluh ribu
tahun, sampai selesai diputuskan di antara para hamba. Lalu ditampakkan
jalannya, boleh jadi ke surga dan boleh jadi ke neraka. Ada yang bertanya:
Wahai Rasulullah! Bagaimana dengan sapi dan kambing? Rasulullah saw.
bersabda: Demikian juga pemilik sapi dan kambing yang tidak mau
memenuhi hak sapi dan kambing miliknya itu. Pada hari kiamat, tentu sapi
dan kambing itu akan diumbar di suatu padang yang rata, tidak kurang
seekorpun. Sapi-sapi dan kambing-kambing itu tidak ada yang bengkok,
pecah, atau hilang tanduknya. Semuanya menanduk orang itu dengan
tanduk-tanduknya dan menginjak-injak dengan tapak-kaki tapak-kakinya.
Setiap kali lewat yang pertama, maka kembalilah yang lain. Demikian
terus-menerus dalam satu hari yang ukurannya sama dengan lima-puluh
ribu tahun, sampai selesai diputuskan di antara para hamba. Lalu
ditampakkan jalannya, boleh jadi ke surga dan boleh jadi ke neraka.


133 | P a g e

Ditanyakan: Wahai Rasullah! Bagaimana dengan kuda? Beliau bersabda:
Kuda itu ada tiga macam, sebagai beban bagi seseorang, sebagai penutup
bagi seseorang dan sebagai ganjaran bagi seseorang. Adapun kuda yang
menjadi beban bagi seseorang, adalah kuda yang diikat dengan maksud
pamer, bermegah-megahan dan memusuhi pemeluk Islam, kuda itu, bagi
pemiliknya merupakan beban. Adapun yang menjadi penutup bagi
seseorang, adalah kuda yang diikat oleh pemiliknya untuk keperluan
perjuangan di jalan Allah, kemudian si pemilik itu tidak melupakan hak
Allah yang terdapat pada punggung dan leher kuda tersebut. Kuda itu, bagi
pemiliknya merupakan penutup (penghalang dari api neraka). Sedangkan
kuda yang menjadi ganjaran bagi pemiliknya, ialah kuda yang diikat demi
tujuan perjuangan di jalan Allah untuk masyarakat Islam, pada tanah yang
subur atau taman. Apapun yang dimakan oleh kuda itu dari tanah subur
atau taman tersebut, pasti dicatat untuk pemiliknya kebaikan sejumlah apa
yang telah dimakan oleh kuda itu, dan dicatat pula untuk pemiliknya
kebaikan sejumlah kotoran dan air kencingnya. Bila tali pengikat terputus,
lalu kuda itu membedal, lari sekali atau dua kali, maka Allah akan
mencatat untuk pemiliknya kebaikan sejumlah langkahlangkah dan
kotoran-kotorannya. Dan jika pemilik kuda itu melewatkan kudanya pada
sebatang sungai, kemudian kuda itu minum dari air sungai tersebut,
padahal sebenarnya dia tidak hendak memberi minum kudanya itu, maka
Allah pasti mencatat untuknya kebaikan sejumlah apa yang telah diminum
oleh kudanya. Ditanyakan: Wahai Rasulullah! Bagaimana dengan keledai?
Rasulullah saw. bersabda: Mengenai keledai, tidak ada sesuatupun
(Wahyu) yang diturunkan kepadaku, kecuali ayat yang berdiri sendiri dan
menyeluruh ini: (Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun,
niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa mengerjakan
kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya)

528 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. ia berkata: Aku menghampiri Nabi
saw. yang sedang duduk di bawah bayang-bayang Ka`bah. Ketika beliau
melihatku beliau bersabda: Mereka benar-benar rugi Demi Tuhan Ka`bah!
Aku sampai dan duduk, tetapi tidak bisa tinggal lama, maka aku segera
bertanya: Wahai Rasulullah! Demi ayah dan ibuku sebagai tebusanmu,
siapakah mereka itu? Rasulullah saw. menjawab: Mereka adalah orang-
orang yang paling banyak hartanya, kecuali mereka yang berbuat begini,
begini dan begini (beliau memberi isyarat ke depan, ke belakang, ke kanan
dan ke kiri). Mereka yang mau berbuat demikian sangatlah sedikit. Setiap


134 | P a g e

pemilik unta atau sapi atau kambing yang tidak mau membayarkan
zakatnya, pasti nanti pada hari kiamat hewan-hewan itu akan datang dalam
keadaan lebih besar dan lebih gemuk dari asalnya. Semuanya menanduki
pemiliknya dengan tanduk-tanduknya dan menginjak-injak dengan
telapak kaki-telapak kakinya. Setiap kali yang lain telah selesai, datang
lagi yang pertama, hingga seluruh manusia mendapat keputusan

529 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Nabi saw. bersabda:
Andaikata aku mempunyai emas sebesar gunung Uhud, bahkan sampai
andaikata datang lagi kepadaku gunung yang (ke dua dan) ke tiga,
kemudian di samping itu aku mempunyai satu dinar. Maka yang dapat
membuatku senang adalah satu dinar yang dapat aku gunakan untuk
membayar hutang

530 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. Dari Al Ahnaf bin Qais, ia berkata:
Aku datang ke Madinah. Ketika sampai di suatu lingkaran yang di
dalamnya terdapat beberapa orang Quraisy, tiba-tiba datang seorang lelaki
yang kasar pakaiannya, kasar badannya dan buruk wajahnya, dia berhenti
pada mereka, lalu berkata: Kabarkan kepada orang-orang yang menimbun
harta (dan tidak mau berinfak di jalan Allah), dengan batu bara yang akan
dipanaskan di dalam neraka jahannam, lalu diletakkan pada puting buah
dada salah seorang di antara mereka kemudian menembus sampai tulang
rawan di ujung kedua bahunya, dan diletakkan pada tulang rawan di ujung
kedua bahunya hingga tembus sampai puting buah dadanya, dengan
bergerak-gerak. Kata Al Ahnaf: Maka orang-orang meletakkan kepala
mereka. Aku tidak melihat seorangpun di antara mereka yang
menyanggahnya. Lalu orang itu pergi. Aku mengikutinya, hingga dia
berhenti pada sebuah rombongan. Aku berkata: Aku tidak melihat pada
mereka, kecuali ketidak sukaan terhadap apa yang engkau katakan kepada
mereka. Orang itu berkata: Orang-orang itu tidak tahu apaapa. Dulu, orang
yang kucintai, Abul Qasim (Rasulullah) saw. memanggilku, lalu akupun
memenuhi panggilannya. Beliau bertanya: Adakah engkau melihat
gunung Uhud? Aku (orang itu) memandang matahari, memperkirakan sisa
siang dan aku menyangka beliau (Rasulullah saw.) akan mengutusku
untuk suatu keperluan. Akupun menjawab: Aku melihatnya. Rasulullah
saw. bersabda: Tidaklah membuatku gembira seandainya aku mempunyai
emas sebesar (gunung Uhud) itu yang dapat kubelanjakan seluruhnya,
kecuali tiga dinar. Kemudian orang-orang itu mengumpulkan dunia.


135 | P a g e

Mereka tidak memikirkam apa-apa. Kata Al Ahnaf, Aku bertanya: Ada
apa rupanya engkau dengan saudara-saudaramu dari Quraisy? Kenapa
engkau tidak mendatangi saja mereka dan meminta kepada mereka? Orang
itu berkata: Tidak, demi Tuhanmu! Aku tidak akan meminta dunia kepada
mereka dan tidak akan meminta fatwa kepada mereka tentang agama,
sampai aku bertemu Allah dan
Rasul-Nya

531 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Ia menyampaikan sabda
Nabi saw: Allah Ta`ala berfirman: Hai anak cucu Adam! Berinfaqlah
kalian, tentu Aku memberi ganti. Rasulullah saw. bersabda: Anugerah
Allah itu penuh dan deras. Ibnu Numair berkata: Penuh dan deras, tidak
mungkin terkurangi oleh apapun baik di waktu malam ataupun siang

532 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Seseorang dari Bani Udzrah
memerdekakan budaknya dengan menggantungkan kepada kematiannya
(misalnya dengan mengatakan: Engkau merdeka, begitu aku mati). Hal itu
sampai kepada Rasulullah saw. lalu beliau bertanya: Apakah engkau
mempunyai harta lain? Orang itu menjawab: Tidak! Rasulullah saw.
bersabda: Siapakah yang mau membelinya dariku? Nu'aim bin Abdillah
Al Adawiy membelinya dengan harga delapan ratus dirham. Lalu
Rasulullah saw. membawa harga jual budak itu dan menyerahkannya
kepada orang tersebut (pemiliknya). Kemudian beliau bersabda: Mulailah
dengan dirimu, bersedekahlah kepada dirimu. Jika ada kelebihan, maka
berikanlah kepada kaum kerabatmu. Bila dari kerabatmu masih ada
kelebihan, maka begini dan
begini. Jabir menjelaskan: Tetangga depanmu, di kananmu dan di kirimu

533 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Abu Thalhah
adalah seorang shahabat Anshar yang paling banyak hartanya di Madinah.
Dan harta yang paling dia sukai adalah kebun Bairaha yang menghadap ke
mesjid. Rasulullah saw. biasa masuk ke kebun itu untuk minum airnya
yang tawar. Anas berkata: Ketika turun ayat ini: (Sekali-kali kalian tidak
sampai kepada kebaikan "yang sempurna" sebelum kalian menafkahkan
sebagian harta yang kalian cintai). Abu Thalhah datang kepada Rasulullah
saw. dan berkata: Allah telah berfirman dalam kitab-Nya: (Sekali-kali
kalian tidak sampai kepada kebaikan "yang sempurna" sebelum kalian
menafkahkan sebagian harta yang kalian cintai). Sedangkan harta yang


136 | P a g e

paling kucintai adalah kebun Bairaha, maka kebun itu kusedekahkan
karena Allah. Aku mengharapkan kebaikan dan simpanannya (pahalanya
di akhirat) di sisi Allah. Oleh sebab itu, pergunakanlah kebun itu, wahai
Rasulullah, sekehendakmu. Rasulullah saw. bersabda: Bagus! Itu adalah
harta yang menguntungkan, itu adalah harta yang menguntungkan! Aku
telah mendengar apa yang engkau katakan mengenai kebun itu. Dan aku
berpendapat, hendaknya kebun itu engkau berikan kepada para kerabatmu.
Abu Thalhah pun membagi kebun itu dan memberikan kepada para
kerabat dan anak-anak pamannya

534 - Hadits riwayat Maimunah binti Al Harits ra. bahwa: Ia
memerdekakan seorang budak pada zaman Rasulullah saw. Ketika hal itu
ia tuturkan kepada Rasulullah saw, Rasululullahpun bersabda: Andaikata
budak itu engkau berikan kepada bibi-bibimu, tentu lebih besar lagi
pahalamu

535 - Hadits riwayat Zainab ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Bersedekahlah kalian, wahai kaum wanita, meskipun dari perhiasan
kalian! Setelah aku (Zainab) kembali kepada Abdullah, aku berkata:
Engkau adalah seorang lelaki yang tidak banyak harta, sedangkan
Rasulullah saw. telah memerintahkan kami untuk bersedekah. Karena itu,
datanglah kepada beliau untuk menanyakan apakah cukup sedekahku
kuberikan kepadamu. Jika tidak, aku akan berikan kepada selain kamu.
Abdullah berkata: Engkau sajalah yang datang menemui beliau! Akupun
berangkat. Ternyata di depan pintu rumah Rasulullah saw. sudah ada
seorang wanita Anshar yang sama keperluannya dengan keperluanku.
Rupanya pada saat itu Rasulullah saw. sedang merasa segan, maka yang
keluar menemui kami adalah Bilal. Kamipun berkata kepadanya:
Temuilah Rasulullah saw. beritahukanlah kepada beliau bahwa ada dua
orang wanita di depan pintu yang hendak menanyakan: Apakah cukup
sedekah keduanya diberikan kepada suami mereka dan kepada anak-anak
yatim yang berada dalam tanggungan mereka? Tapi jangan katakan siapa
kami. Lalu Bilal masuk menemui Rasulullah saw. dan bertanya kepada
beliau. Rasulullah saw. bertanya: Siapakah mereka berdua? Bilal
menjawab: Seorang wanita Anshar dan Zainab. Rasulullah saw. bertanya:
Zainab yang mana? Bilal menjawab: Isteri Abdullah. Rasulullah saw.
bersabda kepada Bilal: Mereka berdua mendapatkan dua pahala, pahala
kerabat dan pahala sedekah


137 | P a g e


536 - Hadits riwayat Ummi Salamah ra. ia berkata: Aku pernah
bertanya kepada Rasulullah saw.: Wahai Rasulullah! Apakah aku
mendapatkan pahala bila aku memberi nafkah anak Abu Salamah,
sedangkan aku tidak mau membiarkan mereka ke sana ke mari (mencari
rizki), sebab bagaimanapun mereka juga anak-anakku. Rasulullah saw.
bersabda: Ya, engkau mendapatkan pahala apa yang engkau nafkahkan
kepada mereka

537 - Hadits riwayat Abu Mas`ud Al Badriy ra. Dari Nabi saw. beliau
bersabda: Orang Islam itu apabila memberikan nafkah kepada
keluarganya, sedangkan mengharapkan pahala darinya, maka nafkahnya
itu menjadi sedekah baginya

538 - Hadits riwayat Asma' ra. ia berkata: Aku pernah bertanya kepada
Rasulullah saw: Wahai Rasulullah! Ibuku datang kepadaku dalam keadaan
senang (senang terhadap apa yang ada padaku dan meminta kepadaku).
Bolehkah aku menyambung hubungan dengannya? Rasulullah saw.
bersabda:
Ya

539 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Seorang lelaki datang kepada
Nabi saw. dan berkata: Wahai Rasulullah! Ibuku meninggal dunia
mendadak dan tidak sempat berwasiat. Tetapi aku menduga, andaikata dia
bisa berbicara, tentu dia menyuruh bersedekah. Apakah dia mendapatkan
pahala jika aku bersedekah untuknya? Rasulullah saw. bersabda: Ya

540 - Hadits riwayat Abu Musa ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Pada setiap muslim terdapat sedekah. Ditanyakan: Apa pendapatmu jika
dia tidak menemukan sesuatu (untuk bersedekah)? Rasulullah saw.
bersabda: Dia bekerja dengan kedua tangannya, sehingga dia dapat
memberi manfaat dirinya dan bersedekah. Ditanyakan pula: Apa
pendapatmu, jika dia tidak mampu? Rasulullah saw. bersabda: Dia bisa
membantu orang yang membutuhkan pertolongan. Ditanyakan lagi: Apa
pendapatmu, bila tidak sanggup? Rasulullah saw. bersabda: Dia bisa
memerintahkan kebaikan. Masih ditanyakan lagi: Apa pendapatmu jika
dia tidak melakukannya? Rasulullah


138 | P a g e

saw. bersabda: Dia dapat menahan diri dari berbuat jelek. Itu adalah
sedekah

541 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda:
Setiap persendian manusia, padanya terdapat sedekah setiap hari ketika
terbit matahari. Selanjutnya beliau bersabda: Bertindak adil di antara dua
orang adalah sedekah, membantu seseorang naik keatas hewan
tunggangannya atau menaikkan barang-barangnya ke atas punggung
hewan tunggangnya adalah sedekah. Rasulullah saw. juga bersabda:
Kalimat thayyibah (perkataan yang baik) adalah sedekah, setiap langkah
menuju shalat adalah sedekah, dan
menyingkirkan sesuatu yang bisa membahayakan dari jalan adalah
sedekah

542 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Setiap hari di mana para hamba memasuki waktu pagi, pasti ada
dua malaikat yang turun. Satu di antara keduanya berkata: Ya Allah,
berikanlah ganti kepada orang yang berinfaq (menggunakan harta untuk
beribadah, untuk kepentingan keluarga, tamu, untuk bersedekah dan
sebagainya). Sedangkan yang satu lagi berkata: Ya Allah, berikanlah
kerusakan (kerugian) kepada orang yang tidak mau berinfaq

543 - Hadits riwayat Haritsah bin Wahab ra. ia berkata: Aku pernah
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Bersedekahlah kalian! karena,
sudah semakin dekat saat di mana seorang lelaki berjalan membawa
sedekahnya, lalu orang yang hendak diberi sedekah berkata: Andaikata
sedekahmu itu engkau bawa kepadaku kemarin, tentu aku menerimanya.
Adapun sekarang, maka aku tidak lagi membutuhkannya. Lelaki itu tidak
menemukan orang yang mau menerima sedekahnya

544 - Hadits riwayat Abu Musa ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Pasti akan datang kepada manusia, suatu zaman di mana seorang lelaki
berkeliling membawa sedekah emas, tetapi tidak menemukan seorangpun
yang mau mengambilnya. Dan terlihat seorang pria diikuti oleh empat-
puluh orang wanita yang berlindung kepadanya, disebabkan sedikitnya
kaum pria dan banyaknya kaum wanita



139 | P a g e

545 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw.
bersabda: Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum harta menjadi banyak
dan melimpah, sehingga ada seseorang yang hendak mengeluarkan zakat
hartanya, tetapi tidak dapat menemukan seorangpun yang mau
menerimanya, dan sehingga tanah
Arab kembali menjadi padang penggembalaan dan sungai

546 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Seseorang yang memberikan sedekah dari harta yang baik -
Allah tidak menerima kecuali yang baik-, pasti Allah yang Maha Pengasih
akan menerima sedekah itu dengan tangan kanan-Nya, meskipun sedekah
itu hanya berupa sebuah korma. Lalu, di tangan Allah yang Maha
Pengasih, sedekah itu bertambah-tambah sehingga menjadi lebih besar
daripada gunung, sebagaimana seseorang di antara kalian membesarkan
anak kudanya atau anak untanya

547 - Hadits riwayat Adiy bin Hatim ra. ia berkata: Aku mendengar
Nabi saw. bersabda: Barangsiapa di antara kalian sanggup menutup diri
dari neraka meskipun hanya degan separoh kurma, maka hendaklah dia
melakukannya

548 - Hadits riwayat Abu Mas`ud ra. ia berkata: Ketika kami
diperintahkan untuk bersedekah. Kami menjadi kuli angkut (dan kami
bersedekah dari upah pekerjaan itu). Abu 'Aqiel bersedekah dengan
setengah sha`. Ada pula orang membawa sedekah sedikit lebih banyak dari
Abu `Aqiel. Orang-orang munafik berkata: Sungguh, Allah tidak butuh
sedekah orang ini. Orang ini melakukan hal itu hanyalah dengan maksud
pamer. Lalu turunlah ayat: "(Orang-orang munafik" yaitu orang-orang
yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan
sukarela dan mencela orang-orang yang tidak mendapatkan "sesuatu untuk
disedekahkan" selain sekedar jerih payahnya)

549 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: (Rasulullah saw.)
bersabda: Ingatlah! Bahwa seseorang yang memberikan unta perah kepada
anggota keluarganya, yang bisa menghasilkan sepanci besar susu setiap
keluar di pagi dan sore, pahalanya sungguh sangat besar



140 | P a g e

550 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. bahwa beliau
melarang beberapa hal dan bersabda: Barangsiapa memberi pinjaman
unta, unta itu akan memasuki waktu pagi dengan sedekah dan memasuki
waktu sore dengan sedekah, yakni susunya di pagi hari dan di sore hari itu

551 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Perumpamaan orang yang berinfaq dan orang yang bersedekah, adalah
bagaikan seorang lelaki yang mengenakan dua jubah atau dua baju besi
mulai dadanya sampai ke atas. Apabila orang yang berinfaq hendak
berinfaq (dalam riwayat lain: Apabila orang yang bersedekah hendak
bersedekah) maka baju itu menjadi longgar padanya. Dan kalau orang
bakhil hendak berinfak, maka baju itu menjadi sesak dan terasa kecil,
sehingga dapat menutupi jari-jarinya dan menghapus jejaknya. Lalu ia
berkata: Kata Abu Hurairah ra.: Kemudian Nabi berkata: Orang yang
bakhil ingin melonggarkan pakaiannya, tetapi tidak bisa longgar

552 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Seorang lelaki berkata: Aku akan memberikan sedekah pada malam ini.
Lalu dia keluar membawa sedekahnya dan meletakkannya di tangan
seorang wanita pezina. Orang-orang pada membicarakan: Tadi malam,
seorang wanita pezina mendapatkan sedekah. Lelaki itu mengucap: Ya
Allah, hanya bagi-Mu segala puji! Sedekahku jatuh pada wanita pezina.
Aku akan bersedekah lagi. Dia keluar membawa sedekahnya dan
meletakkannya di tangan orang kaya. Keesokan harinya, orang-orang
membicarakan: Sedekah diberikan kepada orang kaya. Orang itu
mengucap: Ya Allah, hanya bagi-Mu segala puji. Sedekahku jatuh pada
orang kaya. Aku akan bersedekah lagi. Diapun keluar dengan membawa
sedekah dan meletakkannya di tangan pencuri. Esoknya orang-orang
membicarakan: Sedekah diberikan kepada pencuri. Orang itu mengucap:
Ya Allah, hanya bagi-Mu segala puji! Sedekahku ternyata jatuh pada
wanita pezina, pada orang kaya dan pada pencuri. Lalu dia didatangi dan
dikatakan kepadanya: Sedekahmu benar-benar telah diterima. Boleh jadi
wanita pezina itu akan menghentikan perbuatan zinanya, karena
sedekahmu, orang kaya (yang diberi sedekah) bisa mengambil pelajaran
dan mau memberikan sebagian apa yang telah dianugerahkan oleh Allah
kepadanya. Dan mungkin saja si pencuri menghentikan perbuatan
mencurinya, karena sedekahmu



141 | P a g e

553 - Hadits riwayat Abu Musa ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Bendahara muslim dan terpercaya adalah yang melaksanakan (mungkin
juga beliau bersabda: memberikan) apa yang diperintahkan, -dia
memberikannya secara sempurna dan banyak, dilandasi jiwa yang baik,
lalu dia serahkan kepada orang yang diperintahkan untuk dia beri- adalah
termasuk salah seorang yang bersedekah

554 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Apabila seorang wanita berinfaq dari makanan rumahnya tanpa merusak,
maka dia mendapat pahala dari apa yang telah dia infaqkan dan suaminya
mendapatkan pahala dengan apa yang telah diusahakan (sehingga
memperoleh makanan itu), begitu pula bendahara. Sebagian dari mereka
tidak mengurangi sedikitpun pahala sebagian yang lain

555 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Wanita yang suaminya ada, tidak boleh berpuasa kecuali dengan
seizin suaminya itu. Juga tidak boleh mengizinkan orang lain masuk
rumah suaminya, sedangkan si suami ada, kecuali dengan seizin suaminya.
Dan apapun yang dia infaqkan dari hasil kerja suaminya tanpa perintah
suaminya itu, maka separoh pahalanya adalah milik sang suami

556 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah
bersabda: Barangsiapa berinfaq dengan sepasang (kuda, unta dan
sebagainya) untuk berjuang di jalan Allah, maka dia dipanggil di surga:
Wahai hamba Allah! Pintu ini adalah lebih baik. Barangsiapa termasuk
ahli shalat, maka dia dipanggil dari pintu shalat. Barangsiapa termasuk ahli
jihad, maka dia dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa termasuk ahli
sedekah, maka dia dipanggil dari pintu Sedekah. Dan barangsiapa
termasuk ahli puasa, maka dia dipanggil dari pintu Rayyan. Abu Bakar
Ash Shiddiq bertanya: Wahai Rasulallah, apakah setiap orang pasti
dipanggil dari pintu-pintu tersebut. Apakah mungkin seseorang dipanggil
dari pintu itu seluruhnya? Rasulullah saw. bersabda: Ya! Dan aku berharap
engkau termasuk di antara mereka (yang dipanggil dari semua pintu itu)

557 - Hadits riwayat Asma' binti Abu Bakar ra. ia berkata: Rasulullah
saw. pernah bersabda kepadaku: Berinfaqlah (atau: memberilah) dan tidak
usah
menghitung-hitung, karena Allah akan memperhitungkannya untukmu


142 | P a g e


558 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah
bersabda: Wahai para wanita muslimah janganlah sekali-kali seseorang
meremehkan pemberian tetangganya, meskipun hanya berupa teracak
(kuku) kambing

559 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Ada tujuh gologan manusia yang bakal dinaungi oleh Allah di bawah
naungan-Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya,
yaitu: Pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dengan ibadah kepada
Allah (selalu beribadah), seseorang yang hatinya senantiasa bergantung
pada masjid-masjid (sangat mencintianya dan selalu melakukan shalat
jama'ah di dalamnya), dua orang yang saling mengasihi di jalan Allah
(keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah), seorang laki-laki yang
diundang oleh seorang perempuan yang punya kedudukan dan cantik, tapi
dia mengatakan: Aku takut kepada Allah!, seseorang yang memberikan
sedekah, kemudian merahasiakannya sehingga seakan-akan tangan
kanannya tidak tahu apa yang diberikan oleh tangan kirinya (atau
kebalikannya), dan sesorang yang berzikir (mengingat) Allah dalam
kesunyian, lalu menetes air mata dari kedua matanya 560 - Hadits riwayat
Abu Hurairah ra. ia berkata: Seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw.
lalu berkata: Wahai Rasulallah, sedekah manakah yang paling agung?
Rasulullah saw. bersabda: Engkau bersedekah ketika engkau masih dalam
keadaan sehat lagi loba (masih sangat membutukan), engkau khawatir
fakir dan sangat ingin menjadi kaya. Jangan engkau tunda-tunda hingga
nyawa sudah sampai di kerongkongan, baru engkau berpesan: Berikan
kepada si Fulan sekian dan untuk si Fulan sekian. Ingatlah! Memang
pemberian itu hak si Fulan

561 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. bahwa: Rasulullah saw. ketika
sedang Berada di atas mimbar, beliau menuturkan tentang sedekah
dan menjaga diri dari meminta. Beliau bersabda: Tangan yang di atas
itu lebih baik daripada tangan yang di bawah. Tangan yang di atas
adalah yang memberi, sedangkan yang di bawah adalah yang meminta

562 - Hadits riwayat Hakim bin Hizam ra. bahwa: Rasulullah saw.
bersabda: Sedekah yang paling utama atau sedekah yang paling baik


143 | P a g e

ialah dari harta yang cukup. Tangan yang di atas itu lebih baik
daripada tangan yang di bawah. Dan
mulailah dengan orang yang engkau tanggung

563 - Hadits riwayat Muawiyah ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah
saw. bersabda: Barangsiapa dikehendaki oleh Allah menjadi baik,
maka Allah akan memandaikannya dalam masalah agama

564 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda:
Orang miskin itu bukanlah orang yang berkeliling meminta-minta
kepada manusia, lalu dia dikembalikan dengan sesuap dua suap dan
sebuah dua buah kurma. Para shahabat bertanya: Kalau begitu,
siapakah orang miskin itu, wahai Rasulullah? Rasulullah saw.
bersabda: Orang yang tidak menemukan harta yang mencukupinya
tapi orang-orang tidak tahu (karena kesabarannya, dia
menyembunyikan keadaannya dan tidak meminta-minta kepada
orang lain), lalu diberi sedekah tanpa meminta sesuatupun kepada
orang lain

565 - Hadits riwayat Hamzah bin Abdillah bin Umar ra. bahwa: Nabi saw.
bersabda: Tak henti-hentinya sifat meminta-minta ada pada diri
seseorang di antara kalian hingga dia bertemu dengan Allah,
sedangkan di wajahnya tak ada
sepotong dagingpun

566 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Sungguh, jika sekiranya salah seorang di
antara kalian berangkat pagi untuk mencari kayu yang dia panggul di
atas punggungnya, lalu dia bersedekah dengannya dan tidak
membutuhkan pemberian orang lain, maka itu adalah lebih baik
ketimbang dia meminta kepada orang lain, baik orang lain itu
memberinya maupun tidak. Karena, tangan yang di atas itu lebih
utama daripada tangan yang di bawah. Dan mulailah dengan orang
yang engkau tanggung

567 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. ia berkata: Pernah Rasulullah
saw. memberiku suatu pemberian, lalu aku berkata: Berikanlah
kepada orang yang lebih membutuhkannya daripadaku. Pada lain kali


144 | P a g e

beliau memberiku uang, akupun berkata: Berikanlah kepada orang
yang lebih membutukannya daripadaku. Maka bersabdalah
Rasulullah saw.: Ambillah! Apapun harta yang datang kepadamu,
sedangkan engkau tidak tamak dan tidak meminta, maka ambillah.
Dan apa yang bukan demikian, maka janganlah engkau jadikan
nafsumu mengikutinya

568 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Hati
orang tua menjadi muda karena mencintai dua hal: Suka dengan
kehidupan dan harta

569 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersada: Anak cucu Adam menjadi semakin tua, tetapi pada dua hal
darinya ia menjadi muda, yaitu, loba terhadap harta dan loba terhadap
umur

570 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Andaikata anak Cucu Adam mempunyai dua lembah harta,
tentu dia masih menginginkan yang ketiga. Padahal, yang memenuhi
perut anak cucu Adam hanyalah tanah (kuburnya). Dan Allah
menerima taubat orang yang mau bertaubat

571 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah
saw. bersabda: Andai kata anak cucu Adam mempunyai harta sepenuh
lembah, tentu dia masih ingin memiliki yang semisalnya. Padahal,
yang memenuhi diri anak cucu Adam itu hanyalah tanah. Dan Allah
selalu menerima taubat orangorang yang mau bertaubat

572 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda:
Kaya itu bukanlah lantaran banyak harta. Tetapi, kaya itu adalah kaya hati

-

145 | P a g e

573 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Rasulullah saw.
berdiri berkhutbah kepada kaum muslimin. Beliau bersabda: Tidak,
demi Allah! Aku tidak khawatir atas kalian, wahai manusia, kecuali
terhadap keindahan dunia yang dikeluarkan oleh Allah bagi kalian.
Seseorang bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah kebaikan itu bisa
mendatangkan keburukan? Rasulullah, saw. diam sejenak, kemudian
beliau bersabda: Apa tadi yang engkau tanyakan? Aku mengulangi
pertanyaan: Wahai Rasululllah, apakah kebaikan itu dapat
mendatangkan keburukan? Rasulullah saw. menjawab: Kebaikan
(yang hakiki) itu hanya akan mendatangkan kebaikan. Apakah bisa
dikatakan kebaikan, apa yang engkau dapat dari keindahan dunia itu?
Segala apa yang tumbuh pada musim semi itu bisa membunuh karena
kekenyangan atau nyaris membunuh, kecuali ternak yang makan
daun-daunan. Ternak itu makan, sampai ketika kedua lambungnya
telah penuh, dia menghadap ke arah matahari untuk membuang
kotoran encer atau kencing, kemudian memamah dan kembali makan.
Barangsiapa mengambil harta sesuai dengan haknya, maka dia
diberkati dalam harta itu. Dan barang siapa mengambil harta tidak
menurut haknya, maka dia seperti orang yang makan tapi tidak pernah
kenyang

574 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. bahwa: Orang-orang dari
golongan Anshar meminta kepada Rasulullah saw. Beliaupun
memberi mereka. Kemudian mereka meminta lagi. Beliaupun
memberi mereka, sampai ketika telah habis apa yang ada pada beliau,
beliau bersabda: Apapun kebaikan yang ada padaku, maka aku tidak
akan menyembunyikannya dari kalian. Barangsiapa menjaga
kehormatan diri, maka Allah akan menjaga kehormatan dirinya.
Barangsiapa merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Barangsiapa
bersabar, maka Allah akan membuatnya sabar. Seseorang tidak diberi
suatu
pemberian yang lebih baik dan lebih luas dari pada sabar

575 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. berdo`a:
Ya
Allah jadikan rizki keluarga Muhammad sebagai kekuatan



146 | P a g e

576 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku pernah berjalan
bersama Rasulullah saw. Beliau memakai selendang Najran yang
kasar pinggirnya. Tiba-tiba seorang desa berpapasan dengan beliau,
lalu menarik selendang beliau dengan kuat. Ketika aku memandang
ke sisi leher Rasulullah saw. ternyata pinggiran selendang telah
membekas di sana, karena kuatnya tarikan. Orang itu kemudian
berkata: Hai Muhammad, berilah aku sebagian dari harta Allah yang
ada padamu. Rasulullah saw. berpaling kepadanya, lalu tertawa dan
memberikan suatu pemberian kepadanya 577 Hadits riwayat Al
Miswar bin Makhramah ra. ia berkata: Rasulullah saw. membagi-
bagikan pakaian luar, tetapi tidak memberikan sesuatupun kepada
Makhramah. Lalu Makhramah berkata kepadaku (Al Miswar): Wahai
anakku, marilah berangkat bersamaku menemui Rasulullah saw.
Akupun berangkat bersamanya. Ia berkata: Masuklah dan panggilkan
beliau untukku. Aku memanggilkan Rasulullah saw. Ketika beliau
keluar, beliau membawa selembar pakaian, seraya bersabda: Aku
memang menyimpan ini untukmu. Aku memandang kepada beliau
maka beliau bersabda: Mudah-mudahan
Makhramah senang

578 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Pada waktu perang
Hunain ketika Allah menganugerahkan jarahan kepada Rasulullah saw.
yang berasal dari harta kabilah Hawazin, Rasulullah saw. memberi orang-
orang dari Quraisy seratus ekor unta. Melihat hal itu, orang-orang Anshar
mengucap: Semoga Allah mengampuni Rasulullah! Beliau memberi
orang-orang Quraisy dan meninggalkan kami (tidak memberi kami),
sedangkan pedang-pedang kami masih meneteskan darah mereka. Kata
Anas bin Malik ra.: Rasulullah saw. diberitahu tentang ucapan orang-
orang Anshar itu. Lalu beliau memanggil orang-orang Anshar. Beliau
kumpulkan mereka dalam sebuah kemah dari kulit. Setelah mereka semua
berkumpul, Rasulullah saw. datang, kemudian bertanya: Apakah
pembicaraan yang sampai kepadaku yang berasal dari kalian? Orang yang
pintar di antara orang-orang Anshar itu menjawab: Orang-orang yang
berakal di antara kami wahai Rasulullah, tidak mengatakan apa-apa.
Sedangkan orang-orang yang masih muda di antara kami, mengatakan:
Semoga Allah mengampuni Rasul-Nya! Beliau memberi orang Quraisy
dan meninggalkan kami, sedangkan pedang-pedang kami masih
meneteskan darah mereka. Rasulullah saw. bersabda: Sungguh, aku
-

147 | P a g e

memberi orang-orang yang baru saja meninggalkan kekafiran, adalah
untuk membujuk hati mereka (agar tetap memeluk Islam). Tidakkah kalian
ridha jika orangorang pergi membawa harta, sedangkan kalian sediri
kembali ke tempat kalian bersama Utusan Allah? Demi Allah, apa yang
kalian bawa pulang pasti lebih baik dari apa yang mereka bawa (harta).
Orang-orang Anshar berkata: Benar, wahai Rasulullah! Kami ridha.
Rasulullah saw. bersabda: Sungguh, kalian akan menemui keadaan yang
kalian tidak sukai. Karena itu, bersabarlah kalian hingga kalian bertemu
Allah dan Rasul-Nya. Sungguh, aku akan berada di
telaga (menunggu kalian, pada hari kiamat)

579 - Hadits riwayat Abdullah bin Zaid ra. bahwa: Rasulullah saw.
membagikan harta rampasan perang ketika memenangkan perang Hunain.
Beliau memberi orang-orang yang hendak dibujuk hatinya (orang yang
baru masuk Islam, agar tetap dalam keislamannya). Lalu beliau
mendengar bahwa orang-orang Anshar ingin pula mendapatkan seperti
apa yang diperoleh orangorang lain. Maka berdirilah Rasulullah saw.
menyampaikan khutbah kepada mereka. Setelah memuji dan menyanjung
Allah, beliau bersabda: Hai orangorang Anshar! Tidakkah aku temukan
kalian dalam keadaan sehat, lalu Allah menunjukkan kalian dengan
perantaraan aku? Tidakkah aku temukan kalian dalam keadaan miskin,
lalu Allah membuat kalian kaya dengan perantaraan aku? Tidakkah aku
temukan kalian dalam keadaan terpecah-belah, lalu Allah mempersatukan
kalian dengan perantaraan aku? orang-orang Anshar menjawab: Allah dan
Rasul-Nya lebih berhak mengungkit-ungkit. Rasulullah saw. bersabda:
Mengapa kalian tidak menjawabku? Mereka berkata: Allah dan Rasul-Nya
lebin berhak mengungkit-ungkit pemberian. Rasulullah saw. bersabda:
Kalian boleh saja menghendaki berkata begini dan begini, sedangkan
persoalan sebenarnya adalah begini dan begini. (Beliau menyebutkan
beberapa hal. Amru, perawi hadits mengira dia tidak bisa menghafalnya).
Selanjutnya Rasulullah saw. bersabda: Tidakkah kalian ridha jika orang
lain pergi dengan membawa kambing-kambing dan unta, sedangkan
kalian pergi dengan membawa Rasulullah ke tempat kalian? Orang-orang
Anshar itu bagaikan pakaian dalam dan orang lain seperti pakaian luar
(Artinya, orang Ansharlah yang paling dekat di hati Nabi saw.) Andaikata
tidak ada hijrah, tentu aku adalah salah seorang di antara gologan Anshar.
Andaikata orang-orang melalui lembah dan celah, tentu aku melalui
lembah dan celah orang-orang Anshar. Kalian pasti akan menemukan


148 | P a g e

keadaan yang tidak disukai sepeninggalku. Karena itu, bersabarlah kalian
hingga kalian bertemu denganku di atas telaga (pada hari kiamat)

580 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Pada waktu
perang Hunain, Rasulullah saw. memgutamakan beberapa orang dalam
pembagian. Beliau memberi Al Aqra' bin Yabis seratus ekor unta. Begitu
pula kepada Uyainah dan beberapa orang bangsawan Arab. Ketika itu
Rasulullah saw. mengutamakan mereka dalam pembagian. Lalu seseorang
berkata: Demi Allah! Sungguh, ini adalah pembagian yang sama sekali
tidak adil dan tidak dikehendaki Allah. Aku (Abdullah) berkata: Demi
Allah! Aku pasti menyampaikannya kepada Rasulullah saw. Akupun
datang kepada Rasulullah saw. dan memberitahu beliau tentang ucapan
orang tersebut. Mendengar itu, wajah beliau berubah kemerah-merahan,
kemudian bersabda: Siapa lagi yang dapat berbuat adil, jika Allah dan
Rasul-Nya tidak berbuat adil? Kemudian beliau melanjutkan: Semoga
Allah memberikan rahmat kepada Nabi Musa. Dia telah disakiti hatinya
(oleh kaumnya) lebih banyak dari ini, tetapi dia tetap sabar. Aku berkata:
Sesudah ini aku tidak melaporkan pembicaraan apapun kepada beliau

581 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Seseorang
datang kepada Rasulullah saw. di Ji'ranah sepulang dari perang Hunain.
Pada pakaian Bilal terdapat perak. Dan Rasulullah saw. mengambil dari
sana untuk diberikan kepada orang-orang. Orang yang datang itu berkata:
Hai Muhammad! Berbuatlah adil! Rasulullah saw. bersabda: Celaka
kamu! Siapa lagi yang bertindak adil, bila aku tidak adil? Aku pasti akan
rugi, jika aku tidak adil. Umar bin Khathab ra. berkata: Biarkan aku
membunuh orang munafik ini, wahai Rasulullah. Rasulullah saw.
bersabda: Aku berlindung kepada Allah dari pembicaraan orang bahwa
aku membunuh shahabatku sendiri. Sesungguhnya orang ini dan teman-
temannya memang membaca Al Qur'an, tetapi tidak melampaui
tenggorokan mereka (tidak bisa mengambil manfaat dari apa yang mereka
baca. Mereka hanya sekedar membaca). Mereka keluar
dari Al Qur'an, sebagaimana anak panah keluar dari binatang buruan

582 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Ali ra. yang
sedang berada di Yaman, mengirimkan emas yang masih dalam bijihnya
kepada Rasulullah saw, kemudian Rasullah saw. membagikannya kepada
beberapa orang, Aqra' bin Habis Al Handhali, Uyainah bin Badr Al Fazari,
-

149 | P a g e

Alqamah bin Ulatsah Al Amiri, seorang dari Bani Kilab, Zaid Al Khair
Ath Thaiy, lalu seorang dari Bani Nabhan. Orang-orang Quraisy marah
dan berkata: Apakah engkau memberi para pemimpin Najd, tapi
meninggalkan (tidak memberi) kami? Rasulullah saw. bersabda: Aku
lakukan itu hanyalah untuk membujuk hati mereka. Kemudian datang
seorang lelaki yang lebat jenggotnya, yang menonjol rahangnya, cekung
kedua matanya, menonjol (nonong) dahinya dan botak kepalanya. Ia
berkata: Takutlah kepada Allah, hai Muhammad! Rasulullah saw.
bersabda: Siapa lagi yang taat kepada Allah jika aku mendurhakai-Nya?
Apakah Dia mempercayaiku atas penduduk bumi, sedangkan engkau tidak
mempercaiku? Lalu laki-laki itu pergi. Seseorang di antara khalayak
meminta izin untuk membunuh laki-laki itu (diketahui bahwa orang
tersebut adalah Khalid bin Walid), tetapi Rasulullah saw. bersabda:
Sesungguhnya di antara bangsaku ini, ada orang-orang yang membaca Al
Qur'an tapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka bisa saja
membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala. Mereka
keluar dari Islam sebagaimana anak panah keluar dari binatang buruan.
Sungguh, jika sekiranya aku menemukan mereka, pasti aku bunuh mereka
seperti terbunuhnya kaum `Aad (membasmi seakar-akarnya) 583 - Hadits
riwayat Ali ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw.
bersabda: Di akhir zaman akan muncul kaum yang muda usia dan lemah
akal. Mereka berbicara dengan pembicaraan yang seolah-olah berasal dari
manusia yang terbaik. Mereka membaca Al Qur'an yang tidak melampaui
tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama, sebagaimana anak-panah
menembus binatang buruan. Apabila kalian bertemu dengan mereka, maka
bunuhlah mereka. karena, membunuh mereka berpahala di sisi Allah pada
hari kari kiamat

584 - Hadits riwayat Sahal bin Hunaif ra.: Dari Yusair bin Amr ra. ia
berkata: Saya berkata kepada Sahal: Apakah engkau pernah mendengar
Nabi saw. menyebut-nyebut Khawarij? Sahal menjawab: Aku
mendengarnya (beliau menunjuk dengan tangannya ke arah timur): Suatu
golongan yang membaca Al Qur'an dengan lisan mereka, tapi tidak
melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama sebagaimana
anak panah menembus binatang buruan

585 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Suatu ketika Hasan
bin Ali ra. mengambil sebuah korma dari kurma


150 | P a g e

sedekah, lalu hendak memasukkannya ke dalam
mulutnya, kemudian Rasulullah saw. bersabda: Hei, hei, buang itu!
Tidakkah engkau tahu bahwa kita tidak boleh makan sedekah?

586 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Rasulullah saw. bahwa
beliau bersabda: (Pada suatu hari) Aku kembali kepada keluargaku, lalu
aku menemukan sebuah kurma yang jatuh di atas pembaringanku.
Kemudian aku mengambilnya untuk aku makan, tetapi aku khawatir
korma itu korma sedekah, maka akupun membuangnya

587 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Nabi saw.
menemukan sebuah kurma, lalu beliau bersabda: Andaikata kurma itu
bukan dari sedekah, tentu aku memakannya

588 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Barirah
menghadiahkan daging kepada Rasulullah saw. Daging tersebut adalah
sedekah untuknya (Barirah). Rasulullah saw. bersabda: Daging itu
baginya adalah sedekah, sedangkan bagi kami adalah hadiah
589 Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Nabi saw. diberi daging sapi dan
dikatakan: Ini adalah daging yang disedekahkan kepada Barirah.
Rasulullah
saw. bersabda: Baginya, itu adalah sedekah dan bagi kami adalah hadiah

590 - Hadits riwayat Ummi Athiyah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
mengirimkan kambing dari sedekah kepadaku. Lalu aku mengirimkan
sebagiannya kepada Aisyah ra. Ketika Rasululllah saw. datang kepada
Aisyah ra. beliau bertanya: Apakah kalian mempunyai sesuatu? Aisyah ra.
menjawab: Tidak, kecuali bahwa Nusaibah (Ummi Athiyyah) mengirim
kita sebagian kambing yang engkau kirimkan kepadanya. Rasulullah saw.
bersabda: Kambing itu telah mencapai kehalalannya (hukum sedekah
hilang darinya dan menjadi halal bagi kita)

591 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Nabi saw. biasanya bila
dibawakan makanan, selalu menanyakannya terlebih dulu. Jika dikatakan,
hadiah, maka beliau memakannya. Dan kalau dikatakan, sedekah, maka
beliau tidak mau memakannya

-

151 | P a g e

592 - Hadits riwayat Abdullah bin Abi Aufa ra. ia berkata: Rasulullah
saw. bila didatangi oleh orang-orang yang membawa sedekah mereka,
beliau berdo`a: ALLAAHUMMA SHALLI 'ALAIHIM (Ya Allah,
rahmatilah mereka). Ketika ayahku, Abu Aufa datang membawa
sedekahnya, beliau berdo`a: ALLAAHUMMA SHALLI' ALAA AALI
ABI AUFA (Ya Allah,
rahmatilah keluarga Abu Aufa)

593 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw.
bersabda: Apabila tiba (bulan) Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu
surga, ditutuplah pintu neraka, dan setan-setan dibelenggu

594 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. Dari Nabi saw. bahwa beliau
menyebutnyebut tentang bulan Ramadhan sambil mengangkat kedua
tangannya dan bersabda: Janganlah kamu berpuasa sebelum kamu melihat
awal bulan Ramadhan dan janganlah kamu berbuka sebelum kamu melihat
awal bulan Syawwal. Apabila kamu tertutup oleh awan, maka hendaklah
kamu
menghitungnya

595 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulallah saw.
bersabda: Apabila kamu melihat awal bulan Ramadhan, maka hendaklah
kamu berpuasa. Apabila kamu melihat awal bulan Syawwal, maka
hendaklah kamu berbuka. Dan apabila kamu tertutup oleh awan, maka
hendaklah kamu berpuasa selama
-

152 | P a g e

tiga puluh hari penuh

596 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulallah saw.
bersabda: Janganlah kamu berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadhan,
kecuali bagi orang-orang yang memang biasa berpuasa. Maka baginya
diperbolehkan

597 - Hadits riwayat Ummi Salamah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
pernah bersumpah tidak akan menemui sebagian isteri-isterinya selama
sebulan. Namun baru dua puluh sembilan hari berlalu, beliau sudah
menemui mereka. Kemudian beliau ditanya, Wahai Nabi! Engkau sudah
bersumpah tidak akan menemui kami selama satu bulan. Mendengar itu
Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya sebulan itu ada dua puluh sembilan
hari

598 - Hadits riwayat Abu Bakrah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Dua bulan dimana terdapat hari raya, tidak mungkin (jumlahnya)
berkurang

599 - Hadits riwayat `Adiy bin Hatim ra. ia berkata: Ketika turun ayat:
(Sehingga nyata bagimu benang yang putih dari benang yang hitam, yaitu
fajar), maka `Adiy bin Hatim berkata kepada Rasulallah saw: Wahai
Rasulullah! Sesungguhnya saya meletakkan benang berwarna putih dan
benang berwarna hitam sekaligus di bawah bantalku, sehingga aku bisa
mengenali antara waktu malam dan waktu siang hari. Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya bantalmu itu sangat lebar. Sesungguhnya yang
dimaksud benang putih dan benang hitam itu ialah waktu menjelang pagi
hari dan waktu menjelang sore hari (gelapnya malam)

600 - Hadits riwayat Sahal bin Sa'ad ra. ia berkata: Ketika turun ayat:
(Makan dan minumlah hingga nyata bagimu benang yang putih dari
benang yang hitam). Beliau berkata: Seorang lelaki mengambil seutas
benang yang berwarna putih dan seutas lagi benang berwarna hitam. Dia
lalu makan sampai kedua benang tersebut kelihatan jelas olehnya,
sehingga akhirnya Allah lantas menurunkan ayat kelanjutannya yaitu
fajar. Maka dengan demikian persoalannya menjadi jelas bagi lelaki tadi


-

153 | P a g e

601 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw.
telah bersabda: Sesungguhnya saat Bilal mengumandangkan adzan pada
malam hari, maka makan dan minumlah sampai kamu mendengar adzan
atau panggilan yang dikumandangkan oleh Ibnu Ummu Maktum

602 Hadits riwayat Ibnu Mas`ud ra. ia berkata: Bahwa sesungguhnya
Rasulullah saw. telah bersabda: Janganlah sekali-kali panggilan adzannya
Bilal itu mencegah salah seorang di antara kamu dari makan sahurnya,
sebab Bilal itu mengumandangkan suara panggilan adzannya di malam
hari adalah buat memberi peringatan kepada salah seorang dari kamu yang
kebetulan masih tengah mengerjakan shalat malam, di samping buat
membangunkan salah seorang di antara kamu yang masih tidur.
Selanjutnya beliau bersabda: Janganlah kamu hiraukan ucapan seseorang
bahwa fajar itu begini begini sambil membenahi letak tangannya
kemudian mengangkatnya ke atas, sesungguhnya fajar yang dimaksud
ialah begini, sambil merenggangkan celah di antara kedua jarinya

603 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah
saw. pernah bersabda: Hendaklah kalian makan sahur, karena di dalam
makan sahur itu ada berkahnya

604 - Hadits riwayat Zaid bin Tsabit ra. ia berkata: Kami pernah makan
sahur bersama-sama dengan Rasulullah saw. Setelah itu kami baru
melaksanakan shalat. Kemudian saya bertanya: Berapa lamakah perkiraan
waktu antara keduanya itu? Rasulullah saw. menjawab: Selama bacaan
lima puluh ayat

605 - Hadits riwayat Sahal bin Saad ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah
bersabda: Orang-orang itu senantiasa dalam kebaikan selagi mereka mau
mensegerakan berbuka puasa

606 - Hadits riwayat Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
bersabda: Ketika malam datang, siang pergi, dan mataharipun mulai
terbenam, maka sudah boleh berbuka puasa bagi orang yang berpuasa

607 - Hadits riwayat Abdullah bin Abu Aufa ra. ia berkata: Kami
pernah bepergian bersama Rasulullah saw. di bulan Ramadhan. Ketika
matahari sudah mulai terbenam, beliau bersabda: Wahai fulan! Pulanglah


154 | P a g e

dan siapkanlah hidangan. Fulan yang disuruh itu berkata: Wahai
Rasulullah! Bukankah sebaiknya Engkau tangguhkan barang sebentar lagi
sampai petang hari? Rasulullah saw. berkata: Pulanglah dan siapkan
hidangan buat kami! Kemudian dia pulang untuk mempersiapkan
hidangan dan melayani beliau. Setelah menikmati hidangannya,
Rasulullah saw. kemudian bersabda sembari memberikan isyarat kedua
tangannya: Ketika matahari sudah mulai terbenam di arah sana, dan
malampun sudah datang dari arah sana, maka sudah boleh berbuka bagi
orang yang berpuasa

608 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Sesungguhnya Nabi saw.
melarang orang berpuasa sambung (wishal). Para shahabat bertanya:
Bukankah engkau sendiri melakukan puasa seperti itu? Nabi saw.
menjawab: Sesungguhnya aku tidak seperti kalian. Aku diberi makan dan
minum

609 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
melarang orang melakukan puasa sambung. Kemudian ada sementara
orang Islam yang bertanya: Wahai Rasulullah! Bukankah engkau sendiri
melakukan puasa seperti itu? Mendengar pertanyaan itu beliau balik
bersabda: Siapa di antara kalian yang bisa menyamai aku? Sesungguhnya
di malam hari aku diberi makan dan minum oleh Tuhanku. Ketika mereka
tetap ngotot ingin melakukan puasa sambung, Rasulullah saw. sengaja
membiarkannya satu sampai dua hari. Namun pada hari ketiga mereka
melihat tanggal. Rasulullah saw. lantas bersabda: Kalau saja tanggal itu
tertunda datangnya, niscaya akan aku tambah lagi untuk berpuasa
sambung buat kalian. Beliau seakan-akan memberi peringatan kepada
mereka, karena mereka enggan berhenti dari berpuasa sambung

610 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah
saw. pernah mengerjakan shalat di bulan Ramadhan. Sebentar kemudian
saya datang lalu ikut berdiri di samping beliau. Kemudian datang lagi
orang lain dan ikut pula berdiri di sampingku begitu seterusnya, sampai
kira-kira sebanyak sepuluh orang. Ketika Rasulullah saw. merasa bahwa
ada beberapa orang berada di sampingnya, beliau mengerjakan shalat
secukupnya saja kemudian bergegas masuk ke rumah untuk melanjutkan
shalat lagi yang tidak sebagaimana biasanya. Pagi harinya aku tanyakan
hal itu kepada beliau: Apakah semalam engkau sengaja memberikan
-

155 | P a g e

pelajaran kepada kami? Beliau menjawab: Betul, itulah alasan yang
mendorongku melakukannya. Anas berkata: Kemudian Rasulullah saw.
melakukan puasa sambung. Hal itu terjadi di akhir bulan Ramadhan.
Mengetahui hal itu maka ada beberapa orang shahabat yang ikut-ikutan
berpuasa sambung. Rasulullah saw. kemudian bersabda: Apa mau orang-
orang itu ikut berpuasa sambung bersamaku! Sesunguhnya mereka itu
tidak seperti aku. Demi Allah, seandainya saja bulan ini ditambah
untukku, niscaya aku akan terus berpuasa biar hal itu menjadi pelajaran
bagi mereka yang keras kemauannya itu 611 Hadits riwayat Aisyah ra. ia
berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. mencium salah seorang isterinya,
padahal beliau sedang berpuasa, lalu beliau tersenyum

612 - Hadits riwayat Umar bin Abu Salamah ra. Ia bertanya kepada
Rasulullah saw: Bolehkah orang yang sedang berpuasa itu berciuman
(dengan isteri sendiri)? Rasulullah saw. menjawab: Tanyakan saja kepada
Ummu Salamah, yang kemudian memberitahukan kepadanya bahwa
Rasulullah saw. pernah melakukan hal itu bahkan cukup sering. Umar bin
Abu Salamah lalu berkata: Wahai Rasulullah! Bukankah Allah telah
mengampuni dosa engkau yang telah berlalu dan yang akan datang?
Rasulullah saw. bersabda padanya: Demi Allah, sesungguhnya aku adalah
orang yang paling takut kepada Allah daripada kalian

613 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
pernah bangun pagi hari dalam keadaan junub bukan sebab bermimpi dan
terus berpuasa

614 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Seorang lelaki
datang menemui Rasulullah saw. dan berkata: Celaka saya, wahai
Rasulullah! Rasullah saw. bertanya: Apa yang membuat kamu celaka?
Lelaki itu menjawab: Saya telah bersetubuh dengan isteri saya di siang
hari bulan Ramadhan Rasulullah saw. bertanya: Mampukah kamu
memerdekakan seorang budak? Lelaki itu menjawab: Tidak. Rasulullah
saw. bertanya: Kuatkah kamu berpuasa selama dua bulan berturut-turut?
Lelaki itu menjawab: Tidak. Rasulullah saw. bertanya lagi: Mampukah
kamu memberi makan kepada enam puluh orang miskin? Lelaki tadi
menjawab: Tidak. Rasulullah saw. kemudian menyuruh lelaki tadi untuk
duduk menunggu sebentar. Beliau lalu memberikan kepadanya
sekeranjang kurma sembari bersabda: Sedekahkanlah ini. Lelaki tadi


156 | P a g e

bertanya: Tentunya ini harus saya sedekahkan kepada orang yang paling
miskin di antara kami, wahai Rasulullah? Rasulullah saw. menjawab:
Benar Lelaki itu berkata: Asal engkau tahu saja, wahai Rasulullah,
bahwasanya di antara kami yang ada di Madinah ini keluarga sayalah yang
paling miskin. Mendengar ucapan lelaki itu Rasulullah saw. tertawa
sampai kelihatan salah satu bagian giginya. Kemudian beliau bersabda:
Pulanglah! dan sedekahkan ini kepada keluargamu sendiri

615 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Ada seorang laki-laki
datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Celaka aku. Rasulullah saw.
bertanya: Kenapa? Lelaki tadi menjawab: Aku telah menggauli isteriku
pada siang hari bulan Ramadhan. Rasulullah saw. bersabda:
Bersedekahlah untuk itu, bersedekahlah. Tetapi laki-laki tadi berkata: Aku
tidak memiliki apa-apa. Rasulullah saw. lalu menyuruh laki-laki itu untuk
duduk sejenak. Kemudian beliau memberikan kepadanya sekeranjang
makanan, dan menyuruhnya untuk
mensedekahkannya

616 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah
saw. pernah bepergian pada peristiwa penaklukan kota Mekah di bulan
Ramadhan. Beliau masih tetap berpuasa hingga di daerah Kadid. Setelah
itu barulah beliau berbuka. Sementara itu para shahabat Rasulullah saw.
selalu mengikuti
kejadian demi kejadian karena perintahnya

617 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Sesungguhnya
di tengah-tengah perjalanan dalam suatu bepergian, Rasulullah saw.
melihat seorang laki-laki tengah dikerumuni oleh orang banyak sehingga
dia hampirhampir tidak bisa dikenali. Rasulullah saw. kemudian bertanya:
Ada apa dengannya? Para shahabat menjawab: Dia sedang berpuasa.
Rasulullah saw. bersabda: Bukan termasuk yang utama tetap berpuasa
dalam perjalanan

618 - Hadits riwayat Anas Bin Malik ra. bahwa: Anas ra. pernah
ditanya tentang berpuasa pada bulan Ramadhan dalam perjalanan? Dia
menjawab: Sesungguhnya kami pernah bepergian bersama-sama dengan
Rasulullah saw. pada bulan Ramadhan. Yang tetap berpuasa tidak mencela
yang berbuka, dan sebaliknya yang berbuka tidak mencela yang berpuasa
-

157 | P a g e


619 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Kami pernah bersama-sama
dengan Rasulullah saw. dalam suatu perjalanan. Di antara kami ada yang
tetap berpusa dan ada pula yang berbuka. Kami berhenti di sebuah tempat
saat hari sedang panas sekali. Di antara kami yang paling banyak
mendapat naungan ialah orang-orang yang berpakaian lengkap, sementara
orang-orang yang tidak berpakaian lengkap mereka melindungi kepalanya
dari teriknya matahari dengan menutupkan tangannya ke atas. Saat itu
orang-orang yang berpuasa dalam keadaan sangat lemah, tidak seperti
mereka yang berbuka di mana keadaan mereka masih tetap segar bugar.
Mereka kemudian mendirikan tendatenda dan memberikan minum kepada
unta-untanya. Rasulullah saw. lalu bersabda: Orang-orang yang berbuka
hari ini pergi membawa pahala

620 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Hamzah bin Amr Al Aslami
pernah bertanya kepada Rasulullah saw. mengenai masalah berpuasa
dalam perjalanan, maka beliau menjawab: Jika mau, berpuasalah, dan jika
tidak mau, berbukalah

621 - Hadits riwayat Abu Darda' ra. ia berkata: Kami pernah bepergian
bersama Rasulullah saw. di bulan Ramadhan pada hari yang sangat panas
sekali, sehingga ada sebagian kami yang terpaksa harus menutupkan
tangan pada kepalanya untuk melindungi teriknya matahari. Kami semua
tidak ada yang berpuasa kecuali Rasulullah saw. sendiri dan Abdullah bin
Rawahah

622 - Hadits riwayat Ummi Al Fadhl binti Al Harits ra. bahwa:
Sesungguhnya ada beberapa orang di dekatnya pada hari Arafah. Mereka
sedang membicarakan apakah pada hari itu Rasulullah saw. berpuasa
ataukah tidak. Sebagian mereka ada yang mengatakan, bahwa pada hari
itu beliau berpuasa. Tetapi ada pula yang mengatakan, bahwa pada hari itu
beliau tidak berpuasa. Kemudian aku mengirimkan segelas susu kepada
beliau yang pada saat itu kebetulan sedang beristirahat dengan untanya di
Arafah. Ternyata beliau
berkenan meminumnya

623 - Hadits riwayat Ummul Fadhli ra. ia berkata: Beberapa orang
shahabat Rasulullah saw. merasa ragu-ragu akan hukum puasa hari Arafah


158 | P a g e

sedangkan kami ada di sana bersama Rasulullah saw. Maka aku
mengirimkan secangkir susu kepada beliau, sewaktu beliau berada di
Arafah lalu beliau meminumnya

624 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya kaum
Quraisy pada zaman Jahiliyah selalu berpuasa pada hari Asyura', dan
Rasulullah saw. juga berpuasa pada hari itu. Kemudian ketika beliau sudah
berhijrah ke Madinah, beliau tetap berpuasa pada hari itu. Beliau juga
menyuruh para shahabat untuk berpuasa pada hari itu juga. Namun ketika
puasa bulan Ramadhan telah diwajibkan, beliau bersabda: Barangsiapa
yang menghendakinya, tentu dia diperbolehkan berpuasa pada hari itu, dan
barangsiapa yang tidak
menghendakinya, dia juga diperbolehkan untuk meninggalkannya

625 - Hadits riwayat Abdullah Ibnu Umar ra. bahwa: Orang-orang
pada zaman Jahiliyah dahulu selalu berpuasa pada hari Asyura'. Begitu
pula yang dilakukan oleh Rasulullah saw. dan orang-orang Islam sebelum
puasa bulan Ramadhan diwajibkan. Kemudian ketika puasa Ramadhan
sudah diwajibkan,
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Asyura' itu adalah termasuk hari-
hari Allah. Maka barangsiapa yang menghendaki puasa dipersilahkan, dan
barangsiapa yang meninggalkan puasa juga dipersilahkan



159 | P a g e

626 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. Dari Abdur Rahman bin
Yazid, ia berkata: Al Asy`ats bin Qais datang menjumpai Abdullah,
sementara dia sedang makan siang, maka Abdullah berkata: Wahai Abu
Muhammad! Mari kita makan siang bersama. Al Asy`ats berkata: Hai,
bukankah hari ini adalah hari Asyura'? Abdullah bertanya: Apa yang kamu
ketahui tentang hari Asyura'? Al Asy'ats menjawab: Tidak tahu. Kemudian
Abdullah menjelaskan: Hari itu adalah hari yang dahulu Rasulullah saw.
selalu berpuasa sebelum puasa di bulan Ramadhan diwajibkan. Maka
ketika puasa bulan Ramadhan sudah diwajibkan, puasa hari Asyura' itu
ditinggalkan

627 - Hadits riwayat Humaid bin Abdur Rahman ra. bahwa: Dia
pernah mendengar Mu`awiyah bin Abu Sufyan berpidato di Madinah pada
hari Asyura' ketika dia berkunjung ke kota tersebut. Mu'awiyah ra.
bertanya: Di manakah ulama-ulama kalian, wahai penduduk Madinah?
Ketahuilah! Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah saw.
bersabda mengenai hari ini, yaitu hari Asyura': Pada hari Asyura' ini Allah
tidak mewajibkan kamu melaksanakan puasa. Tetapi aku sendiri hari ini
berpuasa. Oleh sebab itu barangsiapa di antara kamu yang ingin berpuasa,
silahkan berpuasa. Dan juga barangsiapa di antara kamu yang ingin
berbuka pada hari ini, silahkan tidak puasa

628 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. setiba di Madinah, beliau menjumpai orang-orang Yahudi
sedang melaksanakan puasa hari Asyura'. Ketika ditanya tentang puasanya
itu, mereka sama menjawab: Hari ini adalah hari kemenangan yang telah
diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa as. dan kaum Bani Israil atas
Fir`aun. Karena itulah kami merasa perlu untuk berpuasa pada hari ini
sebagai penghormatan kami padanya. Mendengar jawaban itu Rasulullah
saw. bersabda: Kami lebih berhak atas Musa daripada kalian. Kemudian
beliau menyuruh para shahabat untuk berpuasa pada hari itu

629 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Hari Asyura' adalah hari
yang dimuliakan orang-orang Yahudi dan dijadikannya sebagai Hari
Raya. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Berpuasalah kamu pada hari
Asyura' tersebut



160 | P a g e

630 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Ibnu Abbas pernah ditanya
mengenai masalah berpuasa pada hari Asyura'. Dia menjawab: Saya tidak
pernah melihat Rasulullah saw. berpuasa sehari dalam rangka mencari
keutamaan yang tidak ada pada hari-hari yang lain selain pada hari ini.
Begitu pula saya tidak pernah melihat Rasulullah saw. berpuasa sebulan
penuh kecuali pada bulan ini, bulan Ramadhan

631 - Hadits riwayat Salamah bin Akwa` ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. pernah mengutus seorang laki-laki dari Aslam pada hari
Asyura' untuk memberitahukan kepada manusia: Barangsiapa yang sudah
berpuasa, maka hendaknya dia terus berpuasa. Dan barangsiapa yang
sudah terlanjur makan, maka hendaknya dia menyempurnakan dengan
berpuasa sampai menjelang malam

632 - Hadits riwayat Ruba`i binti Mu`awwidz bin Afra' ra. ia berkata:
Sesungguhnya pada pagi hari Asyura'. Rasulullah saw. mengirim surat ke
kampung-kampung Anshar di sekitar Madinah yang isinya: Barangsiapa
yang pada pagi hari ini dalam keadaan berpuasa, maka hendaknya dia
menyempurnakan puasanya itu. Dan barangsiapa yang pada pagi hari ini
sudah terlanjur berbuka, maka hendaknya dia menyempurnakan
(berpuasa) pada sisa harinya. Berkat surat dari Rasulullah saw. itulah kami
semua berpuasa. Bahkan kami suruh anak-anak kami yang masih kecil
untuk ikut berpuasa bersama kami. Kami berangkat menuju masjid.
Kemudian kami membikin permainan buat anak-anak kami yang terbuat
dari bulu kambing kibasy. Jika ada di antara mereka yang menangis minta
makanan, maka kami hibur dia dengan mainan tersebut. Begitulah sampai
menjelang malam tiba, di mana saatnya kami semua boleh berbuka

633 - Hadits riwayat Umar bin Khattab ra. ia berkata: Dua hari ini
adalah hari yang oleh Rasulullah saw. orang dilarang untuk melakukan
puasa, yaitu hari berbukamu setelah kamu lama berpuasa, dan hari
makanmu setelah kamu menunaikan ibadah haji

634 - Hadits riwayat Abu Sa`id ra. ia berkata: Aku pernah mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Tidaklah patut berpuasa pada dua hari tertentu,
yakni Hari Raya `Idul Adha dan Hari Raya `Idul Fitri dari bulan Ramadhan



161 | P a g e

635 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Pernah seorang laki-laki datang
kepada Ibnu Umar ra. dan berkata: Sesungguhnya aku telah bernadzar
akan berpuasa sehari yang kebetulan bertepatan dengan Hari Raya `Idul
Adha atau Hari Raya `Idul Fitri. Ibnu Umar ra. berkata: Allah telah
memerintahkan orang untuk
menepati janji. Namun Rasulullah saw. melarang berpuasa pada hari ini

636 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. Dari Muhammad bin
Abbad ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Jabir bin Abdullah ra.
ketika tengah melakukan thawaf sekitar Baitullah (Ka`bah): Apakah
pernah Rasulullah saw. melarang orang berpuasa pada hari Jum`at saja?
Jabir menjawab: Ya, demi
Tuhan Ka`bah ini

637 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Janganlah salah seorang di antara kamu berpuasa hanya pada
hari Jum`at saja, kecuali kalau dia juga berpuasa sehari sebelum atau
sesudahnya

638 - Hadits riwayat Salamah bin Akwa` ra. ia berkata: Ketika turun
ayat berikut ini: (Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya
jika mereka tidak berpuasa membayar fidyah, yaitu memberi makan
seorang miskin), maka ada seseorang yang berbuka (tidak berpuasa)
membayar fidyah. Setelah itu maka turunlah ayat berikutnya yang
menghapusnya

639 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya saya punya
beban hutang puasa bulan Ramadhan, namun saya tidak mungkin bisa
menbayarnya kecuali pada bulan Sya`ban, dikarenakan saya punya banyak
kesibukan dengan Rasulullah saw. atau dari Rasulullah

640 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda:
Barangsiapa yang meninggal dunia sementara dia masih punya
tanggungan puasa, maka
walinyalah yang harus berpuasa sebagai gantinya

641 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Ada seorang perempuan
datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Sesungguhnya ibuku


162 | P a g e

meninggal dunia, sedang ia masih punya tanggungan puasa sebulan.
Beliau bertanya kepada perempuan itu: Bagaimana pendapatmu jika
ibumu itu masih mempunyai tanggungan hutang kepada orang lain,
bukankah kamu harus membayarnya? Perempuan itu menjawab: Benar.
Rasulullah saw. bersabda: Hutang kepada
Allah itu lebih berhak untuk dibayar

642 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Apabila salah seorang dari kamu sedang berpuasa, maka
hendaklah dia jangan berbicara yang keji dan kotor. Apabila dia dicaci
maki atau dikutuk atau di perangi oleh seseorang, maka hendaklah dia
katakan saja: Sesungguhnya hari ini aku berpuasa, sesungguhnya hari ini
aku berpuasa 643 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra. ia berkata: Rasulullah
saw. bersabda: Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat pintu yang
bernama Rayyan. Orangorang yang berpuasa akan masuk lewat pintu itu
pada hari kiamat kelak. Tidak boleh masuk bersama mereka seorangpun
selain mereka. Kelak akan ada pengumuman: Di manakah tempat orang-
orang yang berpuasa itu? Mereka lalu berduyun-duyun masuk lewat pintu
tersebut. Kemudian ketika orang yang terakhir dari mereka sudah masuk,
maka pintu tadi kemudian ditutup kembali.
Sehingga dengan begitu tidak akan ada lagi orang yang masuk lewat pintu
tadi

644 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Rasulullah
saw. bersabda: Setiap hamba yang berpuasa di jalan Allah, maka
disebabkan puasanya itulah Allah akan menjauhkannya dari api neraka
sejauh perjalanan tujuh puluh tahun

645 - Hadits riwayat Abu Hurirah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
pernah bersabda: Barangsiapa lupa berpuasa, sehingga dia makan atau
minum, maka hendaklah dia terus menyempurnakan puasanya. Sebab dia
telah diberi makan dan minum oleh Allah

646 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. tidak
pernah berpuasa satu bulan penuh, kecuali pada bulan Ramadhan. Jika
sedang mau, beliau pernah selalu melakukan puasa. Sampai-sampai ada
orang yang mengira bahwa beliau terus berpuasa dan tak pernah berhenti.


163 | P a g e

Dan pernah juga beliau tidak puasa cukup lama sekali, sampai-sampai ada
yang mengira bahwa beliau sepertinya tidak pernah berpuasa

647 - Hadits riwayat Anas ra. bahwa: Rasulullah saw. selalu berpuasa,
sampai ada yang mengatakan bahwa beliau seakan-akan berpuasa terus-
menerus. Dan pernah pula beliau selalu tidak berpuasa, sampai ada yang
mengatakan bahwa beliau jarang sekali berpuasa

648 - Hadits riwayat Abdullah bin Amru bin Al Ash ra. ia berkata:
Suatu hari aku diadukan kepada Rasulullah saw. gara-gara ucapannya:
Aku akan beribadah semalam suntuk, dan akan terus berpuasa selama
hayatku. Kemudian Rasulullah saw. menanyaiku: Betulkah kamu pernah
bilang demikian? Aku menjawab: Betul, aku memang pernah mengatakan
begitu, wahai Rasulullah. Beliau lantas bersabda: Kamu tidak mungkin
melakukan yang demikian itu. Oleh karena itu berpuasalah dan juga
berbukalah. Tidurlah dan beribadahlah pada malam hari. Berpuasalah
cukup tiga hari dalam setiap bulannya. Sebab, satu kebajikan itu nilainya
sama dengan sepuluh kebajikan.
Dan yang demikian itu nilainya sama saja dengan berpuasa satu tahun.
Lalu aku katakan kepada Rasulullah saw: Tetapi aku mampu berbuat lebih
dari itu. Beliau bersabda: Berpuasalah sehari dan berbukalah dua hari. Aku
katakan lagi kepada beliau: Tetapi aku mampu berbuat lebih dari itu.
Rasulullah saw. bersabda: Jika begitu, berpuasalah sehari dan berbukalah
sehari. Demikian itulah cara puasanya nabi Daud as. dan itulah puasa yang
tengah-tengah. Dengan nada berat aku katakan kepada Rasulullah saw.
Sebetulnya aku masih mampu berbuat lebih dari hal itu. Namun beliau
bersabda: Tidak ada yang lebih utama dari hal itu. Abdullah bin Amru ra.
mengatakan: Tentu saja aku terima tiga hari sebagaimana yang dinyatakan
oleh Rasulullah saw. tersebut.
Bahkan aku lebih menyukainya daripada isteri dan hartaku

649 - Hadits riwayat Imran bin Hushain ra. bahwa: Rasulullah saw.
bersabda kepadanya, atau kepada orang lain (dan dia mendengarnya):
Apakah kamu berpuasa pada pertengahan bulan Sya`ban? Aku menjawab:
Tidak. Beliau bersabda: Kalau begitu, maka berpuasalah selama dua hari

650 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Ada sekelompok orang dari
shahabat Rasulullah saw. bermimpi melihat Lailatul Qadar pada hari ke


164 | P a g e

tujuh yang terakhir. Ketika dilapori hal itu, Rasulullah saw. bersabda:
Menurutku bahwa mimpi kalian pasti bertepatan dengan hari ke tujuh
terakhir. Oleh karena itu barangsiapa yang ingin mencarinya, maka
hendaklah dia cari pada hari ke tujuh yang terakhir tersebut

651 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Rasulullah
saw. pernah melakukan i`tikaf (berdiam diri di dalam masjid) selama
sepuluh hari pertengahan di bulan Ramadhan. Manakala selama waktu dua
puluh malam telah berlalu dan memasuki hari atau malam yang kedua
puluh satu, maka beliau pulang ke rumahnya. Para shahabat yang
beri`tikaf bersama beliau juga ikut pulang. Setelah menyuruh atau
mengajak mereka untuk selalu tabah terhadap kehendak Allah, beliau
bersabda: Sesungguhnya aku telah melakukan i`tikaf pada sepuluh hari
dan aku lanjutkan pada sepuluh hari berikutnya. Oleh sebab itu
barangsiapa yang ingin melanjutkan i`tikaf bersamaku, maka sebaiknya
dia tetap tinggal di tempat i`tikafnya. Sebetulnya aku telah bermimpi
melihat lailatul qadar, namun aku lupa kapan waktunya. Maka carilah ia
pada sepuluh hari yang terakhir, yaitu pada tiap bilangan ganjil. Pada
waktu itulah aku yakin bahwa aku sedang sujud pada air dan lumpur. Abu
Sa`id Al Khudri ra. mengatakan: Kami tersiram air hujan pada malam hari
yang kedua puluh satu. Begitu pula dengan tempat shalatnya Rasulullah
saw. juga terkena tetesan air hujan dari celah-celah atap masjid.
Kemudian setelah beliau mengerjakan shalat Shubuh, aku pandang wajah
beliau basah terkena lumpur dan air

652 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Carilah lailatul qadar itu pada sepuluh hari yang terakir di bulan
Ramadhan

653 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah biasa beri`tikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan

654 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw, jika
telah masuk ke sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan menghidupkan
malam (untuk beribadah), membangunkan isteri-isterinya, bersungguh-
sungguh dan bersemangat sekali



165 | P a g e

655 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw.
bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, tidak
seperti pada bulan-bulan lainnya

656 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Seorang laki-laki telah
bertanya kepada Rasulullah tentang pakaian apa yang boleh dikenakan
oleh seseorang yang sedang berihram? Rasulullah saw. bersabda:
Janganlah kamu mengenakan baju, kain serban, celana, tutup kepala dan
sarung kaki, kecuali bagi orang yang memang tidak memiliki sandal, maka
dia boleh memakai sarung kaki tersebut dengan syarat dia harus
memotongnya sampai di bawah mata kaki. Juga jangan memakai pakaian
apapun yang dicelup dengan minyak za`faran dan wares

657 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Aku pernah mendengar
Rasulullah, ketika sedang berkhotbah bersabda: Celana bagi orang yang
tidak mendapatkan lembaran kain. Dan sarung kaki bagi orang yang tidak
mendapatkan sepasang sandal. Maksudnya untuk orang yang sedang
berihram

658 - Hadits riwayat Ya`la bin Umaiyah ra. ia berkata: Pernah seorang
lakilaki datang kepada Rasulullah ketika beliau sedang berada di daerah
Ji`ranah. Dengan mengenakan tutup kepala yang sudah ditaburi minyak
wangi lelaki tadi bertanya: Apa yang engkau perintahkan kepadaku
sehubungan dengan ibadah umrah? Pertanyaan itu tidak diperhatikan,
lantaran saat itu kebetulan beliau tengah dituruni wahyu. Buru-buru beliau
ditabiri dengan pakaian seadanya. Kemudian Abu Ya`la nyeletuk: Senang
sekali seandainya aku dapat menyaksikan Rasulullah sedang menerima
wahyu. Umar berkata: Jadi kamu suka seandainya dapat menyaksikan
Rasulullah sedang menerima wahyu? Seketika itu Umar mengangkat kain
yang menutupi Rasulullah, ternyata terlihat Rasulullah seperti orang yang
tengah tidur mendengkur. Sesaat kemudian tiba-tiba beliau terbangun dan
bertanya: Di mana orang yang bertanya tentang umrah tadi? Selanjutuya
beliau bersabda: Bersihkanlah dirimu dari bekas minyak yang kamu pakai
itu. Lepaskanlah tutup kepalamu.
Dan berumrahlah seperti kamu berhaji

659 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah telah
menetapkan miqat-miqat berikut: bagi penduduk Madinah adalah Dzul


166 | P a g e

Hulaifah, bagi penduduk Syam daerah Al Juhfah, bagi penduduk Najd
daerah Qarnu Al Manazil, dan bagi penduduk Yaman daerah Yalamlam.
Miqat-miqat itu adalah untuk penduduk daerah-daerah tersebut dan setiap
orang yang datang dari segenap penjuru negeri untuk melaksanakan
ibadah Haji atau Umrah. Adapun penduduk daerah-daerah yang jaraknya
lebih dekat dengan Mekah daripada miqat-miqat itu maka miqatnya adalah
rumah keluarganya, sehingga penduduk Mekahpun miqatnya cukup dari
Mekah

660 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Penduduk Madinah mengambil miqat dari Dzul Hulaifah,
penduduk Syam dari Juhfah, sedangkan penduduk Najd dari Qarn.
Abdullah bin Umar ra. berkata: Aku pernah diberitahu bahwa Rasulullah
pernah bersabda: Penduduk Yaman mengambil miqat dari Yalamlam

661 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. bahwa: Talbiyah
Rasulullah adalah: Aku penuhi panggilan-Mu, wahai Allah, aku penuhi
panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya segala puji,
segala nikmat dan semua kerajaan adalah milik-Mu. Tidak ada sekutu
bagi-Mu

662 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Baida` inilah tempat
yang kamu kira Rasulullah pernah memulai ihramnya. Padahal Rasulullah
tidak pernah memulai ihramnya kecuali dari masjid Dzul Hulaifah

663 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Aku pernah memberi
minyak wangi ke tubuh Rasulullah saat beliau hendak berihram dan juga
ketika hendak
bertahallul sebelum beliau thawaf di Baitullah

664 - Hadits riwayat Sha`ab bin Jatsamah Al Laitsi ra. bahwa: Ia
pernah menghadiahkan seekor keledai liar kepada Rasulullah ketika beliau
berada di desa Abwa' atau Waddan. Namun beliau mengembalikan keledai
itu kepadanya. Ketika Rasulullah melihat perubahan wajah Sha`ab karena
pemberiannya dikembalikan, beliau lalu bersabda: Aku tidak akan
menolak pemberianmu ini seandainya saja aku tidak sedang dalam
keadaan ihram



167 | P a g e

665 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Sesungguhnya Sha`ab
bin Jatsamah pernah menghadiahkan seekor keledai liar kepada Rasulullah
yang saat itu tengah berihram. Kemudian pemberian itu beliau kembalikan
seraya bersabda: Kalau saja kami tidak sedang dalam keadaan ihram, akan
kami terima pemberianmu itu

666 - Hadits riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata: Kami pernah
bepergian bersama Rasulullah, hingga ketika sampai di daerah Al Qahah,
saat itu, diantara kami ada yang sedang berihram dan ada pula yang tidak,
aku melihat shahabat-shahabatku melihat sesuatu dan setelah kulihat
ternyata seekor keledai liar, segera aku memasang pelana kudaku dan
mengambil tombakku. Baru saja tubuhku berada di atas kuda, tiba-tiba
saja cambukku terjatuh. Maka aku katakan kepada teman-temanku, yang
kebetulan dalam keadaan ihram: Berikan kepadaku cambukku itu! Namun
mereka semua sama berkata: Demi Allah kami tidak akan membantumu
sama sekali. Maka akupun turun dari kuda untuk mengambilnya sendiri.
Lalu aku naik kuda lagi dan aku temukan keledai dari belakang yang telah
berada di balik sebuah bukit kecil dan akhirnya aku menikamnya. Setelah
aku sembelih, aku bawa ia kepada temantemanku. Kutawarkan kepada
mereka. Namun sebagian dari mereka berkata: Makanlah! Sedang
sebagian yang lain mengatakan: Jangan kau makan! Saat itu Nabi saw.
berada di depan kami maka aku gerakkan kudaku dan aku kejar beliau,
kemudian bersabda: Ia halal. Makanlah!

667 - Hadits riwayat Aisyah ra. istri Nabi saw. ia berkata: Aku pernah
mendengar Rasulullah bersabda: Ada empat macam binatang jahat yang
boleh dibunuh di tanah halal maupun di tanah haram; yaitu burung elang,
burung gagak, tikus dan anjing buas

668 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. Dari Nabi saw. beliau
bersabda: Ada lima macam binatang yang tidak memyebabkan dosa bagi
pembunuhnya di tanah haram dan dalam keadaan ihram, yaitu: tikus,
kalajengking, burung gagak, burung elang dan anjing buas

669 - Hadits riwayat Ka'ab bin Ujrah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
mendatangiku pada waktu perang Hudaibiyah. Ketika aku sedang
menyalakan api (berkata Qawaririy: Di bawah periokku, sedang Abu Rabi'
berkata: Di bawah kualiku) dan banyak sekali kutu bertaburan di wajahku.


168 | P a g e

Melihat hal itu beliau bertanya kepadaku: Bukankah kutu di kepalamu itu
menyusahkanmu? Aku jawab: Ya. Beliau bersabda: Cukurlah dan
berpuasalah tiga hari, atau berilah makan enam orang miskin, atau
berkorbanlah dengan seekor kambing

670 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Bahwasanya Nabi saw.
pernah berbekam, padahal beliau dalam keadaan sedang ihram

671 - Hadits riwayat Ibnu Buhainah ra. bahwa: Nabi saw. pernah
berbekam pada bagian kepalanya ketika beliau berada di sebuah tempat
yang menuju ke kota Mekah, padahal beliau dalam keadaan ihram

672 - Hadits riwayat Abu Ayyub Al Anshari ra.: Dari Abdullah bin
Hunain ia berkata: Aku diutus oleh Ibnu Abbas untuk menemui Abu
Ayyub Al Anshari dan aku dapati dia sedang mandi dengan bertabir
selembar kain. Berkata (Abdullah bin Hunain): Maka mengucapkan salam
kepadanya. Dia bertanya: Siapakah itu? Saya menjawab: Saya, Abdullah
bin Hunain. Ibnu Abbas mengutusku untuk bertanya kepadamu tentang
bagaimana Rasulullah mencuci rambutnya di saat beliau sedang berihram.
Abu Ayyub kemudian menarik pakaian tadi hingga yang tampak olehku
kepalanya saja, lalu berkata kepada seseorang yang menuangkan air:
Siramlah! Si pelayan tadi menyiram kepalanya. Lalu saya lihat Abu
Ayyub menggerakkan kepalanya dengan membolak-balikkan kedua belah
tangannya seraya berkata: Beginilah saya pernah melihat Rasulullah
berbuat

673 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Nabi saw. Seorang lelaki
jatuh dari untanya sehingga lehernya patah, dan meninggal dunia.
Kemudian Nabi saw. bersabda: Mandikanlah dia dengan daun bidara
(sidr), kafanilah dia dengan kedua pakaiannya, dan janganlah kamu
menutupi kepalanya, sebab sesungguhnya Allah akan menghidupkannya
kembali pada hari kiamat dalam keadaan bertalbiyah

674 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah masuk di
kediaman Dhaba`ah binti Zubair dan bertanya kepadanya: Apakah kamu
tidak ingin pergi haji? Ia menjawab: Demi Allah, saya melihat diri saya
sedang sakitsakitan. Rasulullah saw. bersabda: Berhajilah! Ajukan syarat,
dan katakanlah:


169 | P a g e

Ya Allah, aku akan bertahallul apabila nanti menemui halangan di mana
saja.
Dan dia ketika itu di bawah pengawasan Miqdad 675 - Hadits riwayat
Aisyah ra. ia berkata: Kami pernah bepergian bersama Rasulullah pada
tahun haji wada`, kemudian kami berihram untuk menunaikan umrah.
Kemudian Rasulullah bersabda: Barangsiapa yang membawa hewan
sembelihan, maka sebaiknya dia berihram haji dan umrah, dan jangan
sampai dia bertahallul terlebih dahulu hingga dia bertahallul untuk
keduanya secara bersamaan. Ternyata setibanya di Mekah saya datang
bulan, padahal saya belum thawaf di Ka`bah, dan belum berlari-lari kecil
(sa`i) antara Shafa dan Marwa. Kemudian hal itu saya adukan kepada
Rasulullah, dan Beliaupun bersabda: Lepaskanlah jalinan rambut
kepalamu dan sisirlah, kerjakanlah ihram haji, dan tinggalkanlah ihram
umrah. Lalu saya mengerjakannya. Dan ketika saya sudah menyelesaikan
ibadah haji, Rasulullah menyuruh saya bersama dengan Abdurrahman bin
Abu Bakar pergi ke At Tan`im, kemudian saya mengerjakan ihram umrah.
Beliau bersabda: Ini adalah tempat umrahmu. Kemudian mereka yang
berihram umrah sama melakukan thawaf di Baitullah, dan diteruskan
bersa`i (lari-lari kecil) antara Shafa dan Marwa, lalu bertahallul. Kemudian
mereka melakukan thawaf lagi untuk ibadah hajinya, setelah kembali dari
Mina. Adapun mereka yang mengumpulkan haji dan umrah, mereka hanya
melakukan thawaf satu kali saja

676 - Hadits riwayat Abdurrahman bin Abu Bakar ra. bahwa: Rasulullah
pernah menyuruhnya untuk memboncengkan Aisyah ra. pergi ke
Tan`im untuk berumrah

677 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Kami pernah bepergian bersama
Rasulullah dalam keadaan berihram haji ifrad, sedangkan Aisyah ra.
untuk berihram umrah. Sesampainya di daerah Sarif, tiba-tiba ia
datang bulan. Hingga ketika kami sudah sampai kami melakukan
thawaf di Ka`bah dan melakukan sa`i antara Shafa dan Marwa,
Rasulullah menyuruh kami bertahallul karena kami tidak membawa
hewan sembelihan. Aku bertanya: Apa saja yang dihalalkan?
Rasulullah menjawab: Semuanya sudah dihalalkan. Maka segera
kami menggauli isteri-isteri kami, memakai minyak wangi dan
berpakaian lengkap. Sedang antara kami dan hari Arafah ketika itu
hanya empat malam saja. Selanjutnya kami mulai berihram lagi pada


170 | P a g e

hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah). Kemudian Rasulullah menemui
isterinya Aisyah ra. yang kebetulan sedang menangis. Beliau
bertanya: Ada apa dengan dirimu? Aisyah ra. menjawab: Aku sedang
haidh, orang-orang sudah bertahallul, sedang aku belum bertahallul
dan thawaf di Ka`bah bahkan mereka tengah berangkat haji pada saat
ini. Rasulullah kemudian bersabda: Sesungguhnya masalah ini sudah
merupakan ketentuan Allah terhadap setiap wanita anak-cucu Adam,
maka mandilah dan berhajilah! Segera saja Aisyah ra. memenuhi
saran suaminya tersebut dan berwukuf. Dan ketika sudah suci dari
haidhnya, dia lalu melakukan thawaf di Baitullah, serta melakukan
sa`i antara Shafa dan Marwa. Setelah itu Rasulullah bertanya:
Bukankah kamu sudah bertahallul dari haji dan umrahmu sekaligus?
Lalu Aisyah ra. menjawab: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku
tidak berthawaf di Ka`bah sebelum aku selesai berhaji. Mendengar
itu Rasulullah saw. kemudian bersabda kepada Abdur Rahman: Hai
Abdur Rahman! Pergilah bersamanya. Dan antarkan saudarimu ini
untuk umrah dari Tan`im. Mereka lalu pergi pada malam hari
Hashbah

678 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. Dari Atha' ia berkata: Aku
pernah mendengar Jabir bin Abdullah ra. mengatakan: Saat aku
bersama beberapa orang, kami para shahabat Muhammad saw.
pernah hanya berihram haji saja. Atha' berkata: Jabir berkata: Pada
pagi hari tanggal empat bulan Dzul Hijjah, Nabi saw. datang lalu
beliau memerintahkan kepada kami untuk segera bertahallul. Atha'
berkata: Jabir berkata: Bertahallul-lah kalian dan gauli isteri. Atha'
berkata: Rasulullah tidak mengharuskan orang untuk menggauli
isterinya, tapi hukumnya boleh. Selanjutnya Jabir mengatakan:
Ketika kesempatan kami hanya tinggal lima hari sebelum berangkat
menuju ke Arafah, Rasulullah menganjurkan kepada kami supaya
menggauli isteri-isteri kami terlebih dahulu. Setelah itu barulah kami
berangkat ke Arafah sekalipun kami masih belum puas berkumpul
dengan isteri-isteri kami. Ia berkata: Jabir berkata dengan tangannya
seakan-akan aku melihat dia menggerakkan tangannya, ia berkata:
Lalu Nabi berdiri di hadapan kami dan bersabda: Kalian tentu sudah
tahu, bahwa sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut
kepada Allah, orang yang paling jujur, dan yang paling berbakti di
antara kalian semua. Kalau saja aku tidak terlanjur membawa hewan


171 | P a g e

sembelihan, niscaya aku akan bertahallul sebagaimana kamu
sekalian. Tetapi sudahlah, sekarang kalian bertahallullah. Maka
dengan rasa penuh ta`at semua melakukan tahallul. Atha' berkata:
Jabir berkata: Sesaat kemudian datanglah Ali dari tempat tugasnya.
Ali bertanya kepada Jabir: Kenapa kamu harus bertahallul? Jabir
menjawab: Karena Nabi saw. juga melakukan tahallul. Rasulullah
lalu bersabda kepada Ali: Sembelihlah hewan kurban dan tetaplah
kamu dalam keadaan ihram. Ali kemudian menyerahkan hewan
sembelihan kepada Rasulullah. Melihat hal itu Suraqah bin Malik bin
Ju`tsum berkata: Ya Rasulullah! Apakah umrah itu hanya untuk tahun
ini saja ataukah untuk seterusnya? Rasulullah menjawab: Untuk
seterusnya

679 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Pada zaman dahulu, orang-
orang Quraisy dan orang-orang yang seagama dengannya biasa
berwuquf di Muzdalifah. Mereka disebut dengan Al Hums. Padahal
semua orang Arab sama berwuquf di padang Arafah. Ketika Islam
datang Allah swt. menyuruh Nabi-Nya untuk menuju ke Arafah dan
mengerjakan wuquf di sana, lalu beliau bertolak dari situ. Yang
demikian itu sesuai dengan firman Allah swt:
(Kemudian kalian bertolaklah dari tempat bertolaknya orang banyak)

680 - Hadits riwayat Jubair bin Muth`im ra. ia berkata: Aku pernah
kehilangan unta, lalu aku pergi mencarinya pada hari Arafah. Saat
itulah aku melihat Rasulullah bersama orang banyak tengah
berwuquf di Arafah. Aku berkata: Demi Allah! Sesungguhnya ini
adalah termasuk Al Hums, apa urusan dia di sini? Orang-orang
Quraisy dahulu termasuk dalam Al Hums

681 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Aku pernah menemui
Rasulullah saat beliau sedang beristirahat di Bathha'. Beliau bertanya
kepadaku: Bukankah kamu sedang berhaji? Aku menjawab: Betul.
Beliau bertanya lagi: Bagaimana kamu melakukan ihram? Aku
menjawab: Aku datang memenuhi panggilan Allah dengan berihram
seperti ihram Nabi saw. Beliau bersabda: Kalau demikian kamu telah
melakukan yang terbaik. Sekarang lakukanlah thawaf di Baitullah,
lakukan sa`i antara Shafa dan Marwa, dan bertahallullah. Kemudian
aku thawaf di Baitullah sa`i antara Shafa dan Marwa. Setelah itu aku


172 | P a g e

menemui seorang wanita dari Bani Qais untuk membantu mencarikan
kutu di kepalaku, baru kemudian aku berihram haji. Aku memang
pernah memberi fatwa kepada manusia tentang hal ini sebelum masa
kekhalifahan Umar bin Al Khathab. Suatu hari ada seorang laki-laki
datang menemuiku dan berucap: Wahai Abu Musa! atau Wahai
Abdullah bin Qais! Untuk sementara tahanlah dalulu fatwamu itu.
Sesungguhnya Anda tidak tahu apa yang hendak diperbaharui oleh
Amirul mukminin, Umar bin Khathab tentang masalah ibadah haji
ini. Aku lalu memberitahukan kepada orang-orang yang pernah aku
beri fatwa supaya jangan tergesa-gesa mengamalkan fatwaku, karena
sesungguhnya Amirul mukminin, Umar bin Al Khathab akan
memberikan fatwanya kepada kalian. Aku tekankan meraka supaya
mengikuti fatwanya saja. Tidak lama kemudian Umar datang. Ketika
aku laporkan kepadanya mengenai masalah itu, dia lalu berkata: Jika
kalian berpegang teguh pada Kitab Allah, maka Kitab Allah itu
menyuruh kalian untuk menyempurnakannya. Tetapi jika kalian
berpegang teguh pada sunnah Rasulullah maka sesungguhnya
Rasulullah sendiri baru melakukan tahallul setelah hewan
sembelihannya sudah siap di tempat sembelihannya

682 - Hadits riwayat Umar ra.: Dari Abu Musa ra. bahwa: Ia pernah
memberikan fatwa mengenai haji tamattu`. Lalu ada seorang lelaki
berkata kepadanya: Tahanlah dahulu fatwamu itu. Sebab
sesungguhnya kamu belum mengerti apa yang akan difatwakan oleh
Amirul mukminin nanti tentang masalah ibadah haji. Lelaki itu
kemudian menemui Amirul mukminin Umar bin Khathab dan
menanyakan masalah tersebut kepadanya. Umar lalu mengatakan:
Aku tahu bahwa Nabi saw. pernah melakukan hal itu, demikian pula
dengan beberapa orang shahabatnya. Namun aku benci mereka bila
masih mencampuri para istri di daerah Arak, lalu mereka berangkat
beribadah haji sementara air masih menetes dari kepalanya bekas
mandi jinabat

683 - Hadits riwayat Ali bin Abu Thalaib ra. Dari Abdulah bin Syaqiq, ia
berkata bahwa Utsman pernah melarang haji tamattu`, sementara Ali
malah memerintahkannya. Suatu hari Utsman menemui Ali dan
membicarakan masalah tersebut. Ali berkata: Sebenarnya engkau


173 | P a g e

sudah mengetahui bahwa aku pernah bertamattu` bersama
Rasulullah. Kemudian Utsman menanggapi:
Betul, namun kami merasa khawatir

684 - Hadits Imran bin Hushain ra. Dari Mutharrif ra. ia berkata: Imran
bin Hushain pernah berkata kepadaku: Sesungguhnya aku pada hari
ini akan menceritakan sebuah hadits kepadamu. Semoga Allah
membuatnya bermanfaat untuknmu sesudah hari ini. Ketahuilah
sesungguhnya Rasululullah saw. pernah memerintahkan umrah
terhadap sekelompok keluarganya pada tanggal sepuluh Dzul Hijjah.
Kemudian belum ada ayat turun yang menghapus tentang hal itu
(kebolehan bertamattu`). Jadi beliau tidak melarangnya hingga wafat.
Masing-masing orang mempunyai pertimbangan setelah itu (sesudah
wafatnya Rasulullah) menurut pendapat sendiri

685 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw.
pernah bertamattu` pada haji wada` dalam ibadah umrah sampai
dengan ibadah haji, dan menyediakan binatang sembelihan. Beliau
menggiring binatang sembelihan itu dari Dzul Hulaifah. Kemudian
beliau memulai dengan ihram umrah baru ihram haji. Para shahabat
juga ikut bertamattu` bersama Rasulullah dalam ibadah umrah
sampai ibadah haji. Sebagian mereka ada yang menyediakan binatang
sembelihan dan menggiringnya bersamanya, sedang sebagian lagi
ada yang tidak menyediakan binatang sembelihan. Ketika Rasulullah
sudah tiba di Mekah, beliau menyampaikan pidatonya kepada orang-
orang: Barang siapa di antara kalian yang telah menyembelih
binatang (denda), maka sesungguhnya tidak dihalalkan baginya apa
yang telah diharamkan, sebelum dia menyelesaikan ibadah hajinya.
Dan barangsiapa di antara kalian yang belum menyembelih binatang
(dam), maka hendaknya dia berthawaf di Baitullah, (bersa`i) antara
Shafa dan Marwa, berpangkas, dan bertahallul. Kemudian dia
hendaknya berihram haji dan berkurban. Sedangkan barangsiapa
yang tidak mampu mendapatkan binatang sembelihan, maka
hendaknya dia berpuasa tiga hari ketika masih dalam ibadah haji dan
tujuh hari ketika sudah kembali di tengah-tengah keluarganya.
Rasulullah berthawaf setibanya di Mekah, pertama-tama beliau
menyalami hajar Aswad, lalu berlari-lari seperti larinya binatang buas
sebanyak tiga putaran dari tujuh putaran. Setelah menyelesaikan


174 | P a g e

empat putaran sisanya, beliau kemudian melakukan shalat dalam
thawafnya di Baitullah sebanyak dua raka`at di Maqam. Sesudah
salam, beliau lantas menuju Shafa kemudian bersa`i antara Shafa dan
Marwa sebanyak tujuh kali. Tetapi beliau belum dihalalkan
melakukan yang diharamkan sebelum beliau menyelesaikan ibadah
hajinya. Pada hari Kurban beliau menyembelih kurban lalu bertolak
untuk melakukan thawaf di Ka`bah. Dan baru kemudian dia
dihalalkan melakukan apa yang semula masih diharamkan kepada
beliau. Kemudian orang yang telah menyediakan binatang
sembelihan dan menggiringnya, sudah boleh melakukan seperti yang
dilakukan oleh Rasulullah

686 - Hadits riwayat Urwah bin Zubair ra. bahwa: Aisyah ra. isteri Nabi
saw. memberitahukan tentang tamattu` yang dilakukan Rasulullah
dalam ibadah haji sampai ibadah umrah, dan hal itu juga diikuti oleh
para Sahabat

687 - Hadits riwayat Hafshah ra. isteri Nabi saw. ia bertanya: Wahai
Rasulullah! Mengapa orang-orang itu sudah sama bertahallul,
sementara engkau sendiri belum bertahallul dari umrah? Beliau
menjawab: Soalnya aku sudah terlanjur memberi minyak pada
rambut kepalaku dan mengalungi hewan sembelihanku. Jadi aku
harus bertahallul terlebih dahulu sebelum menyembelihnya

688 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. Dari Nafi` bahwa Abdullah
bin Umar ra. pergi urah sewaktu terjadi kekacauan. Sebelum
berangkat dia mengatakan: Jika aku sampai terhalang mencapai
Baitullah, maka aku akan melakukan seperti yang pernah aku lakukan
bersama Rasulullah saw. Maka mulailah dia melangkahkan kakinya
berjalan. Ketika sampai di Baida', dia berpaling kepada teman-
temannya dan berkata: Kita berangkat ini adalah karena dibekali
suatu tekad yang kuat. Perlu kalian memberikan kesaksian kepadaku,
bahwa aku telah mewajibkan atas diriku ibadah haji dan umrah
sekaligus. Kemudian dia terus melanjutkan perjalanan. Begitu tiba di
Baitullah, dia langsung melakukan thawaf sebanyak tujuh kali, dan
sa`i antara Shafa dan Marwa tidak lebih. Menurutnya, hal itu sudah
cukup. Sehingga dia lalu menyembelih binatang denda



175 | P a g e

689 Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Nabi saw.
mengucapkan talbiyah haji dengan umrah sekaligus

690 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Suatu kali Rasulullah
datang terus melakukan thawaf di Baitullah sebanyak tujuh kali
putaran, shalat sebanyak dua raka`at di belakang maqam, dan
melakukan sa`i antara Shafa dan Marwa sebanyak tujuh kali. Dan kita
tahu, sesungguhnya dalam diri Rasulullah saw. itu terdapat suri
tauladan yang baik bagi kalian semua

691 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Pertama kali yang dilakukan
oleh Rasulullah begitu tiba di Mekah ialah berwudhu kemudian
melaksanakan thawaf di Baitullah

692 - Hadits riwayat Asma' ra.: Dari Abdullah sahaya Asma' puteri Abu
Bakar bahwa: Ia pernah mendengar Asma' ra. setiap kali melewati
Hajun berkata: Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan dalam
kesejahteraan kepada
Rasul-Nya. Sesungguhnya aku pernah berhenti bersama beliau di tempat
ini. Saat itu aku membawa sebuah koper kecil yang berisi perbekalan dan
barangbarang lain yang tidak seberapa banyaknya. Kemudian aku
menunaikan umrah bersama saudariku Aisyah ra, Zubair, si Fulan dan si
Fulan. Dan setelah menyentuh Ka`bah, aku sama bertahallul. Dan mulai
petangnya aku berihram haji

693 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Nabi saw. berihram
umrah, sedang para sahabat beliau sama berihram haji. Kemudian
Nabi saw. dan beberapa orang sahabat yang kebetulan membawa
hewan sembelihan belum bertahallul, sedangkan yang lainnya sudah
bertahallul. Karena Thalhah bin Ubaidillah termasuk yang membawa
hewan sembelihan maka dia juga belum bertahallul

694 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Orang-orang jahiliyah
dahulu sama berpandangan bahwa beribadah umrah dalam bulan-
bulan haji adalah termasuk dosa paling besar yang ada di muka bumi
ini. Mereka menyebut bulan Muharram sebagai bulan Shafar. Mereka
berkata: Jika kepenatan telah sirna, bekas telapak kaki sudah hilang,
dan bulan Shafar sudah lewat, maka bagi orang yang berumrah sudah
-

176 | P a g e

boleh bertahallul. Pada pagi hari tanggal empat (bulan Dzulhijjah)
Nabi saw. dan para shahabatnya datang dalam keadaan berihram haji.
Selanjutnya beliau memerintahkan mereka untuk beralih pada ihram
umrah. Namun mereka merasa keberatan dan berkata: Wahai
Rasulullah! Apa saja yang sudah dihalalkan? Beliau menjawab:
Semuanya sudah dihalalkan

695 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw.
melakukan shalat dhuhur di daerah Dzul Hulaifah. Kemudian minta
tolong agar diambilkan untanya. Selanjutnya beliau memberi tanda
pada untanya pada bongkol sebelah kanan, membersihkan darah,
memberi kalung pada lehernya dengan sepasang sandal. Lalu beliau
menaiki untanya yang lain. Setelah tiba di daerah Baida' beliau
berihram haji

696 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Mu`awiyah berkata
kepadaku: Tahukah kamu bahwa aku pernah memangkas rambut
Rasulullah dengan anak panah yang bermata lebar dan tajam ketika
berada di Marwa? Aku mengatakan kepadanya: Saya tidak
mengetahui hal ini kecuali suatu alasan terhadap Anda

697 - Hadits riwayat Anas ra. bahwa: Ali telah tiba kembali dari Yaman,
kemudian ditanya oleh Nabi saw.: Bagaimana kamu memulai ihram?
Ali menjawab: Aku memulai ihram seperti yang dilakukan oleh Nabi
saw. Nabi saw. bersabda: Kalau saja aku tidak terlanjur membawa
hewan sembelihan, tentu aku sudah bertahallul

698 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Aku pernah mendengar
Rasulullah memulai ihram umrah dan haji dengan mengucapkan:
Aku penuhi panggilanMu, untuk menunaikan ibadah umrah serta
ibadah haji. Dan aku penuhi panggilan-Mu untuk memenuhi ibadah
umrah dan ibadah haji

699 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah
pernah menunaikan ibadah umrah sampai empat kali. Semuanya
dilakukan pada bulan Dzul Qa`dah kecuali yang beserta ibadah haji,
yaitu ibadah umrah dari Hudaibiyah atau yang terjadi pada zaman
peristiwa Hudaibiyah pada bulan Dzul Qa`dah, ibadah umrah tahun


177 | P a g e

berikutnya pada bulan Dzul Qa`dah, ibadah umrah dari daerah
Ji`ranah saat beliau membagi harta rampasan perang Hunain juga
pada bulan Dzul Qa`dah, dan ibadah umrah yang dihimpun jadi satu
sekaligus

700 - Hadits riwayat Zaid bin Arqam ra.: Dari Abu Ishaq ia berkata: Aku
bertanya kepada Zaid bin Arqam: Berapa kali kamu pernah ikut
berperang bersama dengan Rasulullah? Zaid menjawab: Tujuh belas
kali. Selanjutnya Zaid bin Arqam bercerita kepadaku: Bahwa
Rasulullah telah berperang sebanyak sembilan belas kali, dan
menunaikan satu kali haji setelah hijrah, yaitu ibadah haji wada`


701 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Dari Urwah bin Zubair ia berkata: Aku
dan Ibnu Umar pernah duduk bersandar di dekat pintu Aisyah ra. Saat
itu kami mendengar Aisyah ra. sedang menggosok gigi. Aku lalu
bertanya kepada temanku itu: Wahai Abu Abdurrahman! Pernahkah
Rasulullah menunaikan ibadah umrah pada bulan Rajab? Dia
menjawab: Pernah. Selanjutnya aku bertanya kepada Aisyah ra.:
Wahai Ummul mukminin! Engkau dengar apa yang baru saja
dikatakan oleh Abu Abdurrahman? Aisyah ra. berkata: Apa yang
baru saja dia katakan? Aku menjawab: Dia baru saja mengatakan
bahwa Nabi saw. pernah menunaikan ibadah umrah pada bulan
Rajab. Aisyah ra. mengatakan: Semoga Allah mengampuni Abu
Abdurrahman. Demi umurku, beliau tidak pernah menunaikan ibadah
umrah pada bulan Rajab. Padahal, setiap kali Rasulullah menunaikan
umrah, aku selalu mengikutinya. Urwah bin Zubair berkata: Saat itu
Ibnu Umar cuma diam saja. Dia hanya mendengarkan,
dia tidak bilang tidak atau ya

702 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. bertanya
kepada seorang wanita dari kaum Anshar (di mana Ibnu Abbas lupa
namanya) Apa yang menghalangi kamu pergi haji bersamaku?
Wanita itu menjawab: Sebenarnya tidak ada, cuma aku harus
mengurus memberi minum dua unta kami. Terpaksa yang pergi haji
hanya suami dan anaknya dengan membawa seekor unta. Sementara
yang seekor lagi disuruh mengurus wanita tersebut. Rasulullah
bersabda: Apabila nanti tiba bulan Ramadhan, maka berumrahlah.
-

178 | P a g e

Sesungguhnya umrah di bulan tersebut (pahalanya) sebanding
dengan ibadah haji

703 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah biasa keluar
lewat jalur Syajarah dan masuk lewat Al Mu`arras. Jika memasuki
kota Mekah, beliau biasa lewat dataran tinggi dan keluarnya lewat
dataran rendah

704 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya Nabi saw.
manakala pergi ke Mekah, beliau akan memasukinya lewat dataran
tingginya dan keluar lewat dataran rendahnya

705 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah
saw. bermalam di daerah Dzi Thuwa sampai pagi, baru kemudian
beliau memasuki kota Mekah

706 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. bahwa: Rasulullah
menghadapkan wajahnya ke arah dua celah gunung yang terletak di
antara beliau dengan gunumg panjang di samping Ka`bah,
menempatkan masjid yang dibangun di sana di sebelah kiri masjid
yang berada di ujung bukit, sedang mushallanya sedikit di bawahnya,
yaitu di seluruh dataran bukit hitam kecuali kurang lebih sepuluh
hasta. Kemudian shalat menghadap dua celah gunung panjang yang
terletak antara kamu dan Ka`bah

707 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Rasulullah saw. apabila
melakukan thawaf dalam haji dan umrah, maka pertama kali yang
beliau lakukan ialah berlari-lari kecil tiga kali putaran di sekitar
Ka`bah, kemudian berjalan biasa sebanyak empat kali, lalu
melakukan shalat dua raka`at, barulah kemudian melakukan sa`i
antara Shafa dan Marwah

708 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Abu Thufail, ia berkata: Aku
bertanya kepada Ibnu Abbas: Bagaimana pendapatmu mengenai
berlari kecil tiga kali putaran dan berjalan biasa empat kali putaran di
sekitar Ka`bah, sunnahkah hukumnya? Soalnya kaummu
menganggap hal itu hukumnya sunnah. Ibnu Abbas menjawab:
Mereka benar dan juga bohong. Abu Thufail bertanya: Apa maksud


179 | P a g e

ucapanmu yang membingungkan itu? Ibnu Abbas menjawab:
Sesungguhnya ketika Rasulullah datang di Mekah, orang-orang
musyrik sama berkata: Sesungguhnya Muhammad dan sahabat-
sahabatnya tidak mampu melakukan thawaf di sekitar Ka`bah.
Mereka sengaja mengejek dan menghasut beliau. Rasulullah lalu
memerintahkan para sahabatnya untuk lari-lari kecil sebanyak tiga
kali dan berjalan biasa sebanyak empat kali. Abu Thufail bertanya:
Beritahu aku mengenai sa`i antara Shafa dan Marwa dengan naik
kendaraan, sunnahkah hukumnya? Soalnya kaummu sama
menganggap bahwa hal itu hukumnya sunnah. Lagi-lagi Ibnu Abbas
menjawab: Mereka benar dan juga bohong. Abu Thufail bertanya:
Apa pula maksud ucapanmu itu? Ibnu Abbas menjawab:
Sesungguhnya Rasulullah pernah dikerumuni banyak orang. Mereka
mengatakan ini Muhammad. Ini Muhammad, sampai wanita-wanita
remaja sama keluar dari rumahnya. Tetapi Rasulullah hanya diam
saja. Baru ketika kerumunan manusia kian banyak, beliau segera
menunggangi kendaraannya. Walaupun begitu berjalan biasa dan
berjalan agak cepat lebih utama

709 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Aku tidak pernah
melihat Rasulullah mengusap sesuatu yang ada di Ka`bah, kecuali
dua Rukun
Yamani

710 Hadits riwayat Umar bin Khathab ra.: Umar bin Khathab pernah
mencium hajar aswad (batu hitam). Setelah itu beliau mengatakan:
Demi Allah! Aku tahu bahwa kamu hanyalah sebongkah batu.
Sekiranya aku tidak pernah melihat Rasulullah menciummu, aku
tidak akan menciummu

711 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Rasulullah saw.
melaksanakan thawaf dalam haji wada` di atas seekor unta. Beliau
mengusap batu dengan menggunakan tongkat yang sudah
dibengkokkan ujung kepalanya

712 - Hadits riwayat Ummu Salamah ra. ia berkata: Aku mengadukan
persoalan yang aku hadapi kepada Rasulullah dan beliau bersabda:
Lakukanlah thawaf di belakang orang-orang dengan menumpang
-

180 | P a g e

kendaraan. Aku penuhi perintah beliau itu. Pada saat itu Rasulullah
tengah melaksanakan shalat di samping Ka`bah. Yang beliau baca
ialah surat Ath Thur

713 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Dari Urwah ra. ia berkata: Aku berkata
kepada Aisyah ra.: Aku pikir, seorang lelaki seandainya dia tidak sa`i
antara Shafa dan Marwah, tidaklah apa-apa. Aisyah ra. bertanya:
Kenapa? Aku jawab: Karena Allah swt. berfirman: (sampai akhir
ayat). (Sesungguhnya Shafa dan Marwa adalah sebahagian dari syi`ar
Allah). (sampai akhir ayat). Aisyah ra. berkata: Allah tidak
menganggap telah sempurna haji dan umrah seseorang yang tidak
melakukan sa`i antara Shafa dan Marwa. Kalau benar apa yang kamu
katakan itu, niscaya tidak berdosa bagi orang yang tidak melakukan
sa`i antara kedua tempat tersebut. Kamu tahu, apa artinya hal itu?
Sesungguhnya pada zaman jahiliyah orang-orang Anshar suka sekali
memuji dua berhala yang berada di tepi laut yang bernama Isaf dan
Nailah. Kemudian mereka datang dan melakukan sa`i antara Shafa
dan Marwah. Kemudian mereka mencukur rambut. Ketika Islam
datang, mereka enggan melakukan sa`i antara kedua tempat tersebut
demi kebiasaan yang telah mereka lakukan pada masa jahiliyah. Lalu
setelah Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung berfirman:
(Sesungguhnya Shafa dan Marwa itu adalah sebahagian dari syi'ar
Allah), barulah mereka mau melakukan sa`i di tempat itu

714 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Kaum Anshar enggan melakukan
sa`i antara Shafa dan Marwa Sehingga turun ayat: (Sesungguhnya
Shafa dan Marwah itu adalah sebahagian syi'ar Allah. Maka
barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tiada
berdosa untuk melakukan sa`i antara keduanya)

715 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata: Aku mengikuti
Rasulullah mulai dari Arafah. Ketika sampai di lereng kiri sebelum
Muzdalifah, beliau turun dari unta lalu buang air kecil. Kemudian aku
tuangkan air untuk berwudhu, dan beliaupun berwudhu dengan ala
kadarnya. Lantas aku bertanya: Mau melaksanakan shalat wahai
Rasulullah? Beliau menjawab: Shalat ada di depanmu. Beliau lalu
menaiki hewan kendaraannya sampai tiba di Muzdalifah, dan shalat.


181 | P a g e

Kemudian Al Fadl membonceng Nabi di atas unta beliau menuju
Jami` keesokan harinya

716 - Hadits riwayat Abdullah bin Abbas ra. bahwa: Rasulullah selalu
membaca talbiyah hingga beliau sampai di Jumrah

717 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra.: Dari Muhammad bin Abu Bakar
Ats Tsaqafi, bahwa dalam suatu perjalanan dari Mina ke Arafah, dia
bertanya kepada Anas bin Malik: Hari begini apa yang kamu lakukan
bersama Rasulullah? Anas menjawab: Di antara kami ada yang
membaca tahlil, dan beliau diam saja. Di antara kami juga ada yang
membaca takbir, dan beliau juga diam saja

718 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Rasulullah saw. bertolak dari
Arafah, sementara Usamah membonceng di belakang beliau. Kata
Usamah,
Rasulullah terus berjalan sampai tiba di Jami`

719 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra.: Dari Urwah bin Zubair ia
berkata: Usamah bin Zaid ditanya dan saya menyaksikan, atau dia
berkata: Aku bertanya Usamah bin Zaid tentang perjalanan
Rasulullah saw. dari Arafah. Aku berkata: Bagaimana Rasulullah
melakukan perjalanan ketika bertolak dari Arafah. Ia berkata: Beliau
menjalankan untanya cukup cepat. Sesampai di sebuah tempat yang
cukup lapang, beliau berhenti

720 - Hadits riwayat Abu Ayyub ra. bahwa: Dia pernah shalat bersama
Rasulullah Maghrib dan isya' sekaligus di Muzdalifah pada waktu haji
wada`

721 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Aku tidak pernah
menyaksikan Rasulullah saw. melakukan satu shalatpun kecuali pada
waktunya, kecuali dua macam shalat yakni: shalat Maghrib dan shalat
isya' di
Jami'. Pada waktu itu pula beliau melakukan shalat fajar sebelum
waktunya

-

182 | P a g e

722 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Pada suatu malam di
Muzdalifah, Saudah meminta izin kepada Rasulullah saw. untuk
bertolak terlebih dahulu sebelum beliau dan rombongan orang
banyak, maklum ia adalah seorang wanita tsabithah (Al Qasim
berkata: Tsabithah maksudnya adalah gemukgemuk). Rasulullahpun
mengizinkannya. Lalu Saudahpun bertolak lebih dahulu sebelum
beliau. Sementara kami harus menunggu sampai pagi hari dan
bertolak bersama beliau. Kata Aisyah ra.: Aku tidak akan minta izin
kepada Rasulullah saw. sebagaimana yang dilakukan oleh Saudah
tersebut. Karena saya lebih suka bertolak bersama beliau

723 - Hadits riwayat Asma' ra.: Dari Abdillah budak Asma ia berkata:
Asma' pada waktu ia sedang berada di Darul Muzdalifah berkata:
Adakah rembulan telah menghilang? Aku menjawab: Belum. Lantas
dia shalat. Kemudian bertanya lagi: Wahai anakku! Apakah rembulan
telah menghilang? Aku jawab: Ya. Maka ia berkata: Ayolah pergi
bersamaku. Maka kami pergi sampai dia melempar jumrah,
kemudian shalat di rumahnya dan aku bertanya: Bukankah ini masih
terlalu malam. Dia menjawab: Tidak wahai anakku, sesungguhnya
Nabi saw. telah mengizinkan untuk berangkat

724 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Aku pernah dikirim oleh
Rasulullah bersama dengan barang dagangan dari Jami` pada suatu malam

725 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. bahwa: Dia memerintahkan
anggota keluarganya yang lemah untuk berangkat terlebih dahulu.
Tengah malam rombongan berhenti di dekat Masy`aril Haram di
Muzdalifah. Mereka berzikir kepada Allah. Kemudian mereka
bertolak lagi sebelum imam sempat berhenti dan sebelum bertolak.
Di antara mereka ada yang langsung menuju Mina untuk menunaikan
shalat Shubuh, dan ada pula yang tidak. Ketika mereka semua datang,
mereka lalu melempar jumrah. Ibnu Umar berkata:
Rasulullah memang sengaja memberikan kemurahan kepada mereka

726 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra.: Dari Abdurrahman bin
Yazid ra. ia berkata: Abdullah bin Mas`ud melempar jumrah Aqabah
dari tengahtengah lembah. Aku berkata: Wahai Abu Abdirrahman
Orang-orang sama melemparnya dari atas. Abdullah bin Mas`ud


183 | P a g e

berkata: Demi Allah, itulah tempat orang yang dituruni surat Al
Baqarah

727 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah
mencukur gundul rambutnya dan diikuti oleh sekelompok
shahabatnya. Sementara sebagian shahabat yang lain hanya
memendekkannya saja. Kata Abdullah: Sesungguhnya Rasulullah
bersabda: Mudah-mudahan Allah merahmati orangorang yang
mencukur bersih rambutnya satu atau dua kali. Kemudian baru beliau
bersabda: Dan orang-orang yang hanya memendekkan

728 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Ya Allah! Berilah ampun kepada orang-orang yang
mencukur bersih rambutnya. Para shahabat berkata: Wahai
Rasulullah! Dan kepada orangorang yang memendekkannya. Beliau
bersabda: Ya Allah, berilah ampun kepada orang-orang yang
mencukur bersih rambutnya. Mereka berkata: Wahai Rasulullah! Dan
kepada orang-orang yang memendekkannya. Beliau bersabda: Ya
Allah, berilah ampun kepada orang-orang yang mencukur bersih
rambutnya. Kembali berkata lagi: Wahai Rasulullah! Dan juga
kepada orangorang yang hanya memendekkannya. Beliau bersabda:
Dan kepada orangorang yang hanya memendekkannya

729 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah
saw. mencukur bersih rambut kepalanya dalam haji wada`

730 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah
tiba di Mina lalu menuju Jumrah dan melemparnya. Kemudian beliau
kembali lagi ke kediamannya di Mina lalu menyembelih kurban.
Kemudian beliau bersabda kepada tukang cukur: Ambillah, sambil
menunjuk pada bagian kepalanya yang sebelah kanan, kemudian
yang sebelah kiri. Setelah itu rambut beliau diberikannya kepada para
sahabat

731 - Hadits riwayat Abdullah bin Amru bin Al Ash ra. ia berkata:
Rasulullah saw. pada haji Wada` pernah berhenti di daerah Mina
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sekelompok manusia.
Kemudian datang seorang lelaki seraya berkata: Wahai Rasulullah!
-

184 | P a g e

Tanpa sadar aku telah terlanjur bercukur padahal belum
menyembelih kurban. Beliau bersabda: Sembelihlah kurban, itu tidak
apa-apa. Selanjutnya datang lagi seorang lelaki yang lain sembari
berkata: Wahai Rasulullah! Tanpa sadar aku telah terlanjur
menyembelih kurban padahal belum melempar. Beliau bersabda:
Melemparlah, itu tidak apa-apa. Dia (Abdullah bin Amru bin Al Ash)
berkomentar, Setiap kali Rasulullah ditanya tentang sesuatu
(pekerjaan) yang terlanjur didahulukan atau ditangguhkan, beliau
hanya bersabda: Kerjakanlah, itu tidak apa-apa

732 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Nabi saw. pernah ditanya
mengenai masalah mendahulukan dan mengakhirkan menyembelih
kurban, mencukur, melempar, dan beliau menjawab: Tidak apa-apa
733 Hadits riwayat Anas bin Malik ra.: Dari Abdul Aziz bin Rufai`
ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Anas bin Malik ra.: Ceritakan
kepadaku tentang sesuatu yang kamu ketahui dari Rasulullah saw, di
mana beliau melakukan shalat Dhuhur pada hari Tarwiyah. Anas
menjawab: Di Mina. Aku bertanya lagi: Di mana beliau melakukan
shalat Ashar pada hari Nafar. Anas menjawab:
Di Abthah. Kerjakanlah seperti yang dikerjakan oleh pemimpin-
pemimpinmu

734 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Nabi saw, Abu Bakar, dan
Umar pernah berhenti di Abthah

735 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Berhenti di daerah Abthah
tidak sunah hukumnya, tetapi Rasulullah pernah melakukannya, karena
daerah itu adalah suatu tempat berhenti yang memudahkan beliau untuk
berangkat pulang

736 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Berhenti di Muhashab
itu tidak membawa dampak hukum, ia hanya merupakan persinggahan
dimana
Rasulullah pernah berhenti di sana

737 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Rasulullah saw. beliau
bersabda: Insya Allah, besok pagi aku akan berhenti di lembah Bani
Kinanah, di mana mereka pernah bersumpah untuk kafir


185 | P a g e


738 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Sesungguhnya Abbas bin
Abdul Muthalib pernah minta izin kepada Rasulullah untuk menginap di
Mekah pada malam hari Mina karena kepentingan mencari air. Dan beliau
memberikan izin kepadanya

739 - Hadits riwayat Ali ra. ia berkata: Rasulullah pernah menyuruhku
untuk mengurusi untanya. Selanjutnya mensedekahkan daging, kulit dan
pakaiannya serta melarangku untuk memberikannya ke pada tukang jagal.
Beliau bersabda: Kita akan memberinya dari kepunyaan- kepunyaan kita

740 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Aku pernah
berkurban bersama Rasulullah pada tahun Hudaibiyah dengan seekor unta
untuk tujuh orang dan seekor sapi untuk tujuh orang
pula

741 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. Dari Ziyad bin Jubair bahwa Ibnu
Umar mendatangi seorang lelaki yang sedang menyembelih untanya
dalam keadaan menderum. Lantas dia (Ibnu Umar) berkata: Bangunkanlah
ia, biar dalam keadaan berdiri dan terikat (kaki bagian depan yang sebelah
kiri), itulah aturan
Nabi kalian

742 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
mengirim ternak sembelihan dari Madinah dan aku yang memintal kalung-
kalung ternak sembelihannya itu. Selanjutnya beliau tidak menjauhi
apapun yang semestinya dijauhi oleh orang yang sedang berihram742 -
Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah mengirim
ternak sembelihan dari Madinah dan aku yang memintal kalung-kalung
ternak sembelihannya itu. Selanjutnya beliau tidak menjauhi apapun yang
semestinya dijauhi oleh orang yang sedang berihram

743 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah
melihat seorang laki-laki menuntun seekor unta. Lantas beliau bersabda:
Naikilah ia! Lelaki tadi menjawab: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya ia
adalah seekor unta yang akan dikurbankan. Beliau bersabda: Naikilah ia!
Bodoh amat kamu!
Dalam sabdanya yang kedua atau yang ketiga
-

186 | P a g e


744 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
bertemu dengan seorang lelaki yang sedang menuntun seekor unta,
kemudian beliau bersabda: Naikilah ia! Lelaki tadi menjawab: Tetapi ia
adalah seekor unta yang akan dikorbankan. Beliau bersabda: Naikilah ia!
Beliau mengulang sabdanya itu sampai dua atau tiga kali

745 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Dulu orang-orang
pernah akan pergi dari berbagai arah, lalu Rasulullah saw. bersabda:
Janganlah sekali-kali
seorangpun pergi, sebelum mengakhiri perjumpaannya dengan Baitullah

746 - Hadits riwayat Bilal ra.: Dari Abdullah bin Umar ra. bahwa:
Rasulullah saw. pernah memasuki Ka'bah bersama Usamah, Bilal dan
Utsman bin Thalhah Al Hajabi sang juru kunci. Kemudian Utsman bin
Thalhah menutupnya. Selanjutnya beliau tinggal di dalamnya. Ibnu Umar
berkata: Aku bertanya kepada Bilal ketika sudah keluar: Apa yang
dilakukan oleh Rasulullah? Dia menjawab: Beliau menempatkan diri pada
posisi sebelah kiri yang terdapat dua tiang, sebelah kanannya terdapat satu
tiang, dan bagian belakangnya terdapat tiga tiang. Jadi di dalam bangunan
Baitullah terdapat enam tiang. Selanjutnya beliau mengerjakan shalat

747 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. bahwa: Ibnu Juraij pernah
memberitahu kami, ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Atha': Apakah
kamu pernah mendengar Ibnu Abbas berkata: Sesungguhnya kalian hanya
diperintah untuk berthawaf bukan diperintah untuk masuk di dalamnya?
Atha' berkata: Ibnu Abbas tidak melarang orang masuk di dalamnya.
Sebab aku pernah mendengar ia berkata: Usamah bin Zaid bercerita
kepadaku, bahwa Nabi saw. ketika masuk Baitullah, beliau berdo`a
disetiap sudutnya dan tidak mengerjakan shalat sampai beliau keluar.
Kemudian setelah itu barulah beliau mengerjakan shalat dua raka`at di
bagian Baitullah yang paling depan, lalu beliau bersabda: Ini adalah
Kiblat. Kemudian aku bertanya kepada Usamah bin Zaid: Pada setiap
penjuru atau pada satu sudut saja? Usamah bin Zaid menjawab: Pada
setiap sudut Kiblat adalah termasuk Baitullah



187 | P a g e

748 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah
saw. pernah masuk Ka'bah yang dalamnya terdapat enam tiang. Beliau
berdiri dekat salah satu tiang lalu berdo`a. Beliau tidak mengerjakan shalat

749 - Hadits riwayat Abdullah bin Abu Aufa ra.: Dari Isma`il bin Abu
Khalid, ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Abdullah bin Abu Aufa
ra. shahabat Rasulullah: Apakah Nabi saw. pernah masuk Baitullah ketika
menunaikan ibadah umrah? Dia menjawab: Tidak

750 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah bersabda
kepadaku: Kalau saja kaummu tidak dekat pada zaman kekufuran, niscaya
Ka'bah aku bongkar. Dan ia aku bikin sesuai dengan dasarnya Ibrahim as.
Sebab, sesungguhnya orang-orang Quraisy dulu ketika membangun
Baitullah kurang sempurna. Dan ia akan aku buatkan sebuah pintu
belakang

751 - Hadits riwayat Abdullah bin Abbas ra. bahwa: Al Fadl bin Abbas
pernah dibonceng Rasulullah, mendadak ada seorang wanita dari suku
Khats`am menemui beliau untuk meminta fatwa. Sesaat Al Fadl
memandang wanita itu dan kebetulan si wanita juga memandangnya.
Melihat hal itu Rasulullah memalingkan wajah Al Fadl ke arah lain.
Wanita itu berkata: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya Allah telah
mewajibkan atas hamba-hambanya menunaikan ibadah haji. Ternyata aku
mendapati ayahku sudah lanjut usia sehingga tidak mungkin mampu
bertahan di atas kendaraan. Apakah aku harus beribadah haji untuknya?
Beliau menjawab: Ya. Peristiwa itu terjadi ketika beliau menunaikan
ibadah haji Wada`

752 - Hadits riwayat Al Fadl ra. bahwa: Sesungguhnya seorang wanita
dari suku Khats`am pernah berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya
ayahku sudah lanjut usia. Sedangkan dia wajib menunaikan ibadah haji,
namun dia tidak mampu bertahan di atas punggung untanya. Nabi saw.
bersabda:
Berhajilah untuknya

753 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah pernah
menyampaikan pidato kepada kami: Wahai manusia, sesungguhnya Allah
telah mewajibkan kalian menunaikan ibadah haji, maka berhajilah.
-

188 | P a g e

Seorang lelaki bertanya: Apakah setiap tahun, wahai Rasulullah? Beliau
hanya diam saja. Sehingga lelaki tadi mengulangi pertanyaannya sampai
tiga kali. Baru Rasulullah menjawab: Jika aku katakan 'ya' niscaya ia wajib
dilakukan tiap tahun dan kalian tidak mungkin mampu melakukannya.
Selanjutnya beliau bersabda: Tinggalkanlah sesuatu yang tidak aku
singgung-singgung kepada kalian. Sesungguhnya kerusakan orang-orang
yang sebelum kalian adalah disebabkan mereka sering bertanya dan
disebabkan mereka selalu tidak sepaham dengan nabi-nabinya. Apabila
aku memerintahkan sesuatu kepada kalian, maka lakukanlah ia sekuat
tenaga. Dan apabila aku melarang sesuatu kepada kalian, maka
tinggalkanlah ia

754 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah
saw. bersabda: Janganlah seorang wanita pergi selama tiga hari kecuali ia
bersama muhrimnya

755 - Hadits riwayat Abu Sa`id ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Janganlah bepergian selain menuju ke tiga masjid, masjidku ini,
Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha. Aku juga pernah mendengar beliau
bersabda: Janganlah seorang wanita bepergian selama dua hari kecuali ia
bersama muhrim atau suaminya

756 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah bersabda:
Tidak halal bagi wanita muslim bepergian selama satu malam kecuali ia
bersama seorang lelaki yang masih muhrimnya

757 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Rasulullah
saw. telah bersabda: Tidak halal bagi seorang wanita yang mengaku
beriman kepada Allah dan hari kiamat bepergian selama tiga hari apalagi
lebih kecuali ia bersama ayah, anak, suami, saudara, atau muhrimnya yang
lain

758 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Aku pernah mendengar
Nabi saw. berpidato: Janganlah sekali-kali seorang lelaki berduaan dengan
seorang wanita saja, kecuali ia bersama muhrimnya. Dan janganlah
seorang wanita bepergian kecuali ia bersama muhrimnya. Tiba-tiba
seorang lelaki bangkit


189 | P a g e

berdiri dan berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya isteriku bepergian
untuk menunaikan ibadah haji. Sedangkan aku terkena kewajiban
mengikuti peperangan ini. Beliau bersabda: Berangkatlah untuk berhaji
bersama isterimu

759 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Ketika Rasulullah
pulang dari peperangan, dari menunaikan ibadah haji, atau dari
menunaikan ibadah umrah dan sudah sampai di lembah Tsaniyah atau
Fadfad, beliau membaca takbir tiga kali seraya berdo`a, Tiada Tuhan
melainkan yang Esa tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan
bagi-Nya segala puji. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kami pulang,
bertaubat, mengabdi, bersujud, dan kami memuji kepada Tuhan kami.
Allah telah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan mengalahkan
dengan sendirian terhadap pasukan-pasukan yang bersekutu

760 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku pernah pulang
bersama Rasulullah, Abu Thalhah dan Shafiyah yang membonceng di
belakang unta beliau. Ketika sudah berada di jalan jurusan Madinah,
beliau berdo`a: Kami pulang, bertaubat, mengabdi, dan kami memuji
kepada Tuhan kami. Beliau selalu membaca do`a tadi sampai kami tiba di
Madinah

761 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. bahwa: Sesungguhnya
Rasulullah saw. pernah menderumkan untanya di Bathha' yang berada di
wilayah Dzul
Hulaifah untuk melakukan shalat di situ

762 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah
saw. pernah didatangi malaikat ketika sedang beristirahat di Dzul
Hulaifah. Kemudian dikatakan kepada beliau: Sesungguhnya engkau
berada di Baththa' yang penuh barakah

763 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku pernah diutus
oleh Abu Bakar Ash Shiddiq yang ketika itu dia diangkat Rasulullah
menjadi pimpinan yang menangani masalah haji (amir haji) sebelum
dilaksanakannya ibadah haji Wada`, untuk menyampaikan sebuah
pengumuman kepada segenap manusia pada hari Nahr bahwa setelah


190 | P a g e

tahun ini orang musyrik tidak boleh melakukan kegiatan haji dan tidak
boleh berthawaf di Baitullah dengan telanjang bulat

764 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Sesungguhnya
Rasulullah saw. bersabda: Ibadah umrah sampai ibadah umrah berikutnya
adalah kafarat terhadap dosa di antara keduanya. Ibadah haji yang mabrur,
tiada balasannya melainkan surga 765 - Hadits riwayat Abu Hurairah
ra. ia berkata: Rasulullah saw. telah bersabda: Barangsiapa yang
berkunjung ke Baitullah ini lalu tidak berbicara kotor dan tidak berbuat
cabul, maka dia akan kembali seperti ketika dilahirkan oleh Ibunya

766 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid bin Haritsah ra.: Dia pernah
bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah engkau akan singgah di
kediamanmu di Mekah? Rasulullah saw. menjawab: Kamu kira
apakah si Aqil meninggalkan beberapa rumah untuk kita

767 - Hadits riwayat Al `Ala bin Al Hadhrami ra. ia berkata: Aku pernah
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Bagi orang yang berhijrah,
sesudah tiba di Mekah, dia boleh tinggal di kota itu selama tiga hari

768 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Pada hari peristiwa
penaklukan kota Mekah Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada lagi
yang namanya hijrah dari Mekah. Tetapi yang ada ialah jihad dan
niat. Apabila kamu dipanggil oleh penguasa untuk berperang, maka
berangkatlah. Pada kesempatan lain pasca peristiwa penaklukan kota
Mekah, Rasulullah saw. juga bersabda: Sesungguhnya Allah
mengharamkan negeri ini semenjak Dia menciptakan langit dan
bumi. Negeri ini diharamkan oleh Allah sampai hari kiamat kelak.
Sebelumku, siapapun tidak dihalalkan berperang di negeri ini.
Bahkan aku sendiri juga tidak dihalalkan melakukan hal yang sama
kecuali sesaat di siang hari. Negeri ini diharamkan oleh Allah sampai
hari kiamat nanti. Pohonnya yang berduri tak boleh ditebang, hewan
buruannya tak boleh dibunuh, dan tidak ada barang temuan kecuali
bagi orang yang mau mengumumkan saja yang boleh mengambil
barang temuannya, dan rerumputannya tidak boleh dicabut atau
dipotongnya. Al Abbas berkata: Kecuali rumput ilalang, wahai
Rasulullah! Karena ia sangat bermanfaat bagi manusia. Rasulullah
saw. bersabda: Ya, kecuali rumput ilalang


191 | P a g e


769 - Hadits riwayat Abu Syuraih Al Adawi ra. bahwa: Ia pernah berkata
kepada Amr bin Sa`id, yang menyuruh beberapa orang utusan ke
Mekah: Izinkan aku, wahai Amir, untuk menceritakan kepada Anda
satu ucapan yang disampaikan oleh Rasulullah saw. pada hari
peristiwa penaklukan (kota Mekah). Aku dengar sabda beliau dengan
kedua telinga terpasang, dengan hati khusyuk dan dengan kedua
pasang mata terus menatap beliau. Setelah memanjatkan puja-puji
kehadirat Allah, kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya Allahlah
yang mengharamkan Mekah. Jadi bukan manusia yang
mengharamkannya. Tidak halal bagi seseorang yang beriman kepada
Allah dan kepada hari kiamat menumpahkan darah di dalamnya atau
menebang salah satu pohonnya. Apabila ada seseorang yang
mempersoalkan kemurahan yang diberikan kepada Rasulullah saw.
dalam hal ini, maka katakan saja kepadanya, bahwa sesungguhnya
Allah memang mengizinkan kepada Rasul-Nya namun tidak
mengizinkannya kepada kamu. Sedangkan aku sendiri sebenarnya
hanya diizinkan selama satu jam di waktu siang hari. Keharaman
yang ada pada hari ini adalah seperti yang diberlakukan kemarin.
Hendaklah orang yang kebetulan hadir menyaksikannya mau
menyampaikannya kepada orang yang kebetulan absen

770 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ketika Allah Yang
Maha Mulia lagi Maha Agung berkenan menaklukkan kota Mekah
untuk Rasulullah saw. beliau berdiri dihadapan manusia. Setelah
memanjatkan puja-puji kehadirat Allah, selanjutnya beliau bersabda:
Sesungguhnya Allah telah berkenan menahan lajunya pasukan gajah
dari Mekah dan menguasakan kota tersebut kepada Rasul-Nya dan
kepada orang-orang mukmin. Sesungguhnya ia (Mekah) itu tidak
dihalalkan bagi seorangpun sebelum maupun sesudahku. Sedangkan
aku sendiri hanya dihalalkan selama satu jam pada siang hari.
Binatang buruan kota tersebut tidak boleh dibunuh. Pohonnya yang
berduri tidak boleh ditebang dan tidak halal barang temuannya
kecuali bagi orang yang mau mengumumkannya. Barangsiapa yang
dibunuh, maka walinya boleh memilih satu antara dua pilihan, dia
bisa menuntut diyat atau balas membunuh. Al Abbas mengatakan:
Kecuali rumput ilalang, wahai Rasulullah! Soalnya barang itu bisa
kita manfaatkan buat keperluan kubur dan rumah kita. Rasulullah


192 | P a g e

saw. bersabda: Ya, kecuali rumput ilalang. Tiba-tiba seorang lelaki
dari penduduk Yaman bernama Abu Syah berdiri dan berkata:
Tuliskanlah untukku, wahai Rasulullah. Rasulullah saw. bersabda:
Tuliskanlah untuk Abu
Syah

771 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Nabi saw. pernah
berkunjung ke kota Mekah pada tahun penaklukan kota tersebut
dengan mengenakan mighfar (sebuah tutup kepala terbuat dari
anyaman besi). Saat beliau melepasnya, mendadak seorang laki-laki
mendekatinya dan berkata: Ibnu Khathal adalah orang yang
bergantungan pada satir-satir Ka'bah. Nabi saw. menyuruh kepada
para sahabatnya: Bunuhlah dia

772 - Hadits riwayat Abdullah bin Zaid bin `Ashim ra. bahwa: Rasulullah
saw. bersabda: Sesungguhnya Ibrahim telah memuliakan
(mengharamkan) Mekah dan mendo`akan kepada penduduknya.
Maka sesungguhnya akupun memuliakan (mengharamkan) Madinah
sebagaimana Ibrahim telah memuliakan (mengharamkan) Mekah.
Dan sesungguhnya aku juga mendo`akan keberkahan makanan
(Madinah), sebagaimana yang pernah dido`akan oleh Ibrahim bagi
penduduk Mekah

773 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra.: Dari `Ashim ia berkata: Aku
bertanya kepada Anas bin Malik: Apakah benar Rasulullah saw.
memuliakan (mengharamkan) Madinah? Anas menjawab: Ya, yaitu
antara gunung ini sampai gunung ini. Kemudian Rasulullah saw. juga
pernah bersabda kepadaku dengan nada mengancam: Barangsiapa
yang melakukan suatu perbuatan dosa, maka dia akan terkena laknat
Allah, para malaikat dan seluruh manusia. Allah tidak mau menerima
taubat dan tebusan darinya pada hari kiamat kelak

774 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Ya Allah, limpahkanlah berkah bagi Madinah dua kali lipat
dari yang Engkau limpahkan pada Mekah

775 - Hadits riwayat Ali bin Abu Thalib ra.: Dari Yazid bin Syarik bin
Thariq ia berkata: Ali bin Abu Thalib berpidato di hadapan kami, ia


193 | P a g e

berkata: Barangsiapa yang menganggap bahwa di sisi kita ada sesuatu
yang kita baca selain Kitab Allah dan shahifah ini (yaitu shahifah
yang digantungkan pada sarung pedangnya), maka berarti dia telah
berdusta. Dalam shahifah ini termuat mengenai masalah gigi-gigi
yang diberikan sebagai diyat, memuat berbagai masalah tindakan
kriminal dan juga memuat sabda Nabi saw: Madinah itu tanah haram,
yaitu dari gunung `Iir sampai gunung Tsaur. Barangsiapa yang
melakukan suatu dosa atau mendukung orang yang melakukan
perbuatan nista tersebut, maka dia akan ditimpa oleh laknat Allah,
para malaikat dan seluruh manusia. Pada hari kiamat kelak, Allah
tidak sudi menerima taubat dan fidyah darinya. Jaminan kaum
muslimin itu satu yang diusahakan oleh orang yang paling rendah di
antara mereka. Barangsiapa yang mengaku pada selain bapaknya atau
mengakui pada selain tuannya, maka dia akan terkena laknat Allah,
para malaikat dan seluruh manusia. Dan Allah juga tidak sudi
menerima taubat dan tebusan darinya pada hari kiamat nanti.
Haditsnya Abu Bakar dan Zuhair hanya berhenti pada kalimat: (yang
diusahakan oleh orang yang paling rendah di antara mereka). Mereka
berdua tidak menyebutkan kalimat sesudahnya, yaitu kalimat
tergantung pada sarung pedangnya

776 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Madinah itu tanah haram. Barangsiapa yang melakukan suatu
perbuatan dosa atau mendukung orang yang melakukan perbuatan
nista tersebut, maka dia akan terkena laknat Allah, para malaikat dan
seluruh manusia. Pada hari kiamat kelak, Allah tidak mau menerima
taubat dan fidyahnya

777 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Ketika kami datang di
Madinah, kota tersebut terlanda wabah penyakit yang cukup serius.
Sampai-sampai Abu Bakar dan Bilal mengadukan hal itu. Ketika
Rasulullah saw. melihat pengaduan sahabat-sahabatnya tersebut,
beliau berdo`a: Ya Allah, jadikanlah kami tetap mencintai Madinah
sebagaimana Engkau buat kami mencintai Mekah bahkan lebih berat
lagi. Limpahkanlah kesehatan padanya. Berkahilah untuk kami
makanan yang biasa dihitung dengan hitungan sha` maupun mud.
Pindahkanlah penyakit Madinah ke daerah Juhfah



194 | P a g e

778 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Pada setiap lubang Madinah itu terdapat malaikat. Penyakit
tha`un dan juga
Dajjal tidak akan bisa masuk padanya

779 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda:
Akan datang suatu zaman di mana seorang lelaki mengajak kepada
keponakannya atau kerabatnya yang lain: Marilah bersenang senang!
Marilah bersenangsenang! Padahal Madinah itu lebih baik bagi
mereka sekiranya mereka mengetahui. Demi Dzat yang jiwaku ada
dalam genggaman tangan-Nya. Setiap orang dari mereka yang
meninggalkan (Madinah) karena alasan tidak suka, maka Allah akan
memberikan ganti lagi orang yang lebih baik daripadanya.
Ketahuilah, sesungguhnya Madinah itu seperti cerobong dapur yang
mengepulkan asap. Dan kiamat tidak akan tiba sebelum Madinah
mengeluarkan bola api, seperti cerobong dapur yang mengeluarkan
asap priok

780 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. bahwa: Sesungguhnya seorang
dusun berbai`at kepada Rasulullah saw. Suatu hari dia terserang
penyakit yang cukup serius di Madinah. Dia lalu menemui Nabi saw.
dan berkata: Wahai Muhammad! Batalkan saja pembai`atanku.
Rasulullah saw. tidak mau. Kemudian dia datang lagi kepada beliau
dan berkata: Batalkan pembai`atanku. Rasulullah tidak mau. Untuk
ketiga kalinya dia datang lagi kepada Rasulullah saw. dan berkata:
Batalkan pembai`atanku. Tetapi Rasulullah saw. sempat bersabda:
Sesungguhnya Madinah itu seperti cerobong dapur. Ia mengeluarkan
asap kotorannya tetapi memurnikan aromanya

781 - Hadits riwayat Zaid bin Tsabit ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Sesungguhnya Madinah itu bagus. Sesungguhnya ia akan
mengeluarkan kotoran, seperti api mengeluarkan kotoran tembaga

782 - Hadits riwayat Sa'ad bin Abu Waqqash ra. ia berkata: Rasulullah
saw. bersabda: Barangsiapa yang bermaksud jahat terhadap
penduduk Madinah, maka Allah akan menghancurkannya seperti
garam yang hancur dalam air



195 | P a g e

783 - Hadits riwayat Sufyan bin Abu Zuhair ra. ia berkata: Rasulullah
saw. pernah bersabda: Kota Syam ditaklukkan, lalu orang-orang sama
berbondongbondong meninggalkan kota Madinah bersama
keluarganya ke kota tersebut. Padahal, kalau mereka tahu, Madinah
itu lebih baik bagi mereka. Kota Yaman ditaklukkan, lalu orang-
orang sama berbondong-bondong keluar meninggalkan kota
Madinah bersama dengan keluarganya menuju ke kota tersebut.
Padahal, kalau mereka tahu, Madinah itu lebih baik bagi mereka.
Ketika kota Irak ditaklukkan, orang-orangpun sama-sama
berbondongbondong keluar meninggalkan kota Madinah bersama
keluarganya menuju ke kota tersebut. Padahal, kalau mereka tahu,
Madinah itu lebih baik bagi mereka

784 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
menyinggung tentang Madinah; misalkan ia ditinggalkan oleh
penduduknya, keadaannya tetap lebih baik sekalipun ia hanya dihuni
oleh Al 'Awafi, yaitu binatang-binatang buas dan burung

785 - Hadits riwayat Abdullah bin Zaid Al Mazini ra. bahwa: Rasulullah
saw. bersabda: Tempat yang berada antara rumahku dan mimbarku
itu adalah termasuk bagian taman surga

786 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah
bersabda: Tempat yang berada antara rumahku dan mimbarku adalah
termasuk bagian taman surga. Sedangkan mimbarku berada di dekat
telagaku

787 - Hadits riwayat Abu Humaid ra. ia berkata: Aku pernah ikut
berangkat bersama Rasulullah saw. dalam perang Tabuk. Setelah
melewati Wadil Qura, Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya aku
harus cepat-cepat. Barangsiapa di antara kalian yang ingin
bersamaku, hendaklah dia mengikuti aku. Dan barangsiapa yang
tidak ingin bersamaku, dia boleh tinggal di tempatnya. Kebetulan aku
termasuk orang yang ikut bersama beliau. Saat perjalanan sudah
dekat dengan Madinah, Rasulullah saw. bersabda: Itu adalah kota
Thabah. Dan itu adalah Uhud, gunung yang kita senangi dan ia
menyenangi kita



196 | P a g e

788 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya Uhud itu adalah gunung yang menyenangi
kita dan kita menyenanginya

789 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Nabi saw. bersabda:
Melakukan shalat sekali saja di masjidku ini lebih utama daripada
melakukan shalat seribu kali di masjid yang lain kecuali di Masjidil
Haram di kota Mekah

790 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Nabi saw. pernah bersabda:
Tidak dianjurkan bepergian kecuali ke tiga masjid, yaitu masjidku ini
(Masjid
Madinah), Masjidil Haram (Masjid Mekah) dan Masjidil Aqsha

791 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah
berkunjung ke Quba', terkadang beliau naik kendaraan dan terkadang
pula cukup jalan kaki

792 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra.: Dari Alqamah ia berkata:
Aku pernah berjalan-jalan di Mina bersama Abdullah. Kami bertemu
dengan Utsman yang kemudian mendekati Abdullah. Setelah
berbincang-bincang sejenak akhirnya Utsman berkata kepada
Abdullah: Wahai Abu Abdurrahman! Maukah kamu aku jodohkan
dengan seorang wanita yang masih muda? Barangkali ia akan dapat
mengingatkan lagi masa-masa lalumu yang indah. Mendengar
tawaran itu Abdullah menjawab: Apa yang kamu katakan itu, adalah
cocok dengan apa yang pernah disabdakan oleh Rasulullah saw.
kepadaku: Wahai golongan kaum muda. Barangsiapa di antara kamu
yang sudah mampu mencari nafkah buat menikah, maka hendaklah
dia menikah. Karena sesungguhnya menikah itu lebih dapat menjaga
pandangan mata dan lebih membentengi kehormatan. Dan
barangsiapa yang tiada mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena
sesungguhnya puasa itu dapat menghalangi nafsu

793 - Hadits riwayat Anas ra. bahwa: Beberapa orang shahabat Nabi saw.
bertanya kepada isteri-isteri Nabi saw. secara tersembunyi mengenai
apa yang dilakukan beliau. Di antara mereka ada yang mengatakan:
Aku tidak menikah dengan para wanita. Ada yang mengatakan: Aku


197 | P a g e

tidak pernah makan daging. Dan ada pula yang mengatakan: Aku
tidak pernah tidur dengan memakai alas. Mendengar hal itu, Nabi
saw. memuji Allah. Dan selanjutnya beliau bersabda: Apa maunya
orang-orang itu dengan ucapannya tadi? Sesungguhnya aku
disamping shalat juga tidur, di samping berpuasa juga berbuka. Dan
aku juga menikah dengan wanita. Barangsiapa yang tidak suka akan
sunnahku, maka dia bukan termasuk golonganku

794 - Hadits riwayat Sa`ad bin Abu Waqqash ra. ia berkata: Rasulullah
saw. melarang Utsman bin Mazh`un untuk membujang. Seandainya
beliau merestuinya, niscaya kami akan mengebiri diri kami

795 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Kami pergi
berperang bersama Rasulullah saw. tanpa membawa isteri. Kami
bertanya: Bolehkah kami mengebiri diri untuk menahan nafsu sexual
kami? Ternyata beliau melarangnya. Kemudian kami diberi
kemurahan untuk menikahi wanita dengan maskawin pakaian untuk
jangka waktu tertentu. Kemudian Abdullah membaca firman Allah,
(Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-
apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah
kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orangorang yang melampaui batas)

796 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Juru panggil
Rasulullah saw. menemui kami dan berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. sudah merestui kalian untuk mengawini kaum wanita
secara mut`ah

797 - Hadits riwayat Ali bin Abu Thalib ra. bahwa: Rasulullah saw.
melarang untuk menikahi wanita secara mut`ah dan memakan daging
keledai piaraan ketika perang Khaibar

798 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Seorang wanita dan bibinya (dari ayah atau dari ibu) tidak
boleh dihimpun menjadi satu dalam perkawinan

799 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Nabi saw. menikah dengan
Maimunah dalam keadaan ihram


198 | P a g e


800 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Janganlah sebagian kamu menjual jualan sebagian yang lain. Dan
janganlah sebagian kamu melamar lamaran sebagian yang lain


801 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Nabi saw. melarang orang
kota membeli barang orang dusun (sebelum sampai pasar),
melakukan najasy (yaitu menambah harga barang dengan maksud
menipu orang lain), melamar (wanita) yang sudah dilamar orang lain,
atau menjual jualan orang lain. Dan seorang wanita tidak boleh
berupaya bagaimana agar saudara perempuannya dicerai suaminya
untuk mencukupi bejananya atau piringnya (menggantikan
kedudukannya)

802 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Rasulullah saw. melarang
nikah syighar. Dan nikah syighar ialah seorang lak-laki mengawinkan
putrinya kepada orang lain dengan syarat orang tersebut
mengawinkan putrinya kepadanya, dan tidak ada maskawin antara
keduanya

803 - Hadits riwayat Uqbah bin Amir ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya di antara syarat-syarat yang paling berhak
untuk dipenuhi ialah, syarat yang karenanya kamu memperoleh
kehalalan dari kehormatannya

804 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda:
Seorang wanita janda tidak boleh dinikahkan sebelum ia dimintai
pertimbangannya, dan seorang gadis tidak boleh dinikahkan sebelum
ia dimintai persetujuannya. Para shahabat bertanya: Ya Rasulullah,
bagaimana untuk mengetahui persetujuannya? Rasulullah saw.
menjawab: Yakni diamnya

805 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Aku pernah bertanya kepada
Rasulullah saw. tentang seorang gadis yang dinikahkan oleh
keluarganya, apakah ia perlu dimintai pertimbangannya ataukah
tidak? Beliau menjawab: Ya, perlu. Lalu Aisyah berkata: Aku


199 | P a g e

katakan kepada beliau, perempuan itu merasa malu. Rasulullah saw.
bersabda: Kalau begitu tanda setujunya ialah apabila ia diam

806 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. menikahiku
pada saat aku berusia enam tahun. Dan beliau menggauliku saat aku
berusia sembilan tahun. Lebih lanjut Aisyah ra. bercerita:
Sesampainya di Madinah, aku terserang oleh penyakit demam selama
satu bulan setelah itu rambutku tumbuh lebat hingga bulu-bulu kecil
di cambang. Kemudian ibuku, Ummu Ruman, menemuiku pada saat
aku sedang bermain-main dengan beberapa orang kawan sebayaku.
Ibuku memanggilku, dan aku mendatanginya, aku tidak tahu apa
yang dia inginkan dariku. Lalu aku dituntunnya hingga sampai ke
pintu. Aku berkata: Huh.. huh.. hingga nafasku lega. Kemudian ibuku
memasukkanku ke dalam sebuah rumah, ternyata di sana terdapat
wanitawanita Anshar. Mereka mengucapkan selamat dan berkah dan
atas nasib yang baik. Ibuku menyerahkanku kepada mereka. Mereka
lalu memandikanku dan meriasku, dan tidak ada yang membuatku
terkejut kecuali ketika Rasulullah saw. datang dan mereka
meyerahkanku kepada beliau

807 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad As`idi ra. ia berkata: Datang seorang
perempuan kepada Rasulullah saw. dan berkata: Wahai Rasulullah,
aku datang untuk menyerahkan diriku kepadamu. Sejenak Rasulullah
saw. memperhatikan perempuan itu lalu menaikkan pandangannya
dan menundukkannya lagi kemudian beliau mengangguk-anggukkan
kepalanya. Melihat Rasulullah saw. tidak memutuskan apa-apa
terhadapnya, perempuan itu lalu duduk. Sesaat kemudian seorang
dari shahabat beliau berdiri dan berkata: Wahai Rasulullah, jika
engkau tidak berkenan padanya, maka kawinkan saja aku padanya.
Rasulullah saw. bertanya: Apakah kamu memiliki sesuatu? Shahabat
itu menjawab: Demi Allah, tidak wahai Rasulullah. Beliau bersabda:
Kalau begitu pulanglah kamu kepada keluargamu, lihat apakah kamu
mendapatkan sesuatu? Maka pulanglah shahabat itu, lalu kembali lagi
dan berkata: Demi Allah aku tidak mendapatkan sesuatu. Rasulullah
saw. bersabda: Coba cari lagi walaupun itu hanya sebuah cincin dari
besi. Lalu shahabat itu pulang dan kembali lagi seraya berkata: Demi
Allah tidak ada wahai Rasulullah, walau hanya sebuah cincin dari
besi. Tapi ini adalah kain sarung milikku. Sahal berkata: Dia tidak


200 | P a g e

mempunyai ridaa' (kain yang menutupi badan bagian atas). Berarti
wanita tadi hanya akan mendapatkan setengah dari kain sarungnya.
Rasulullah saw. bertanya: Lantas apa yang dapat kamu paerbuat
dengan kain sarung milikmu ini? Jika kamu memakainya, maka
wanita itu tidak memakai apa-apa. Demikian pula jika dia
memaakainya, maka kamu tidak memakai apa-apa. Lelaki itu lalu
duduk. Sampai ketika duduknya sudah agak lama lalu ia berdiri.
Melihat laki-laki itu berdiri dan akan meninggalkan majlis,
Rasulullah memerintahkan untuk memanggilnya. Ketika dia datang,
Rasulullah saw. bertanya: Apa yang kamu hafal dari Al Qur'an?
Shahabat itu menjawab: Saya hafal surat ini, surat itu (disebutkannya
satu persatu). Rasulullah bertanya: Apakah kamu dapat membacanya
di luar kepala? Shahabat itu menjawab: Ya. Lalu Rasulullah saw.
bersabda: Pergilah, wanita itu telah menjadi isterimu dengan
maskawin apa yang kamu hafal dari
Al Qur'an

808 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Nabi saw. melihat pada
salah satu bagian tubuh Abdurrahman bin Auf terdapat warna bekas
wewangian pengantin. Rasulullah saw. bertanya: Apa ini?
Abdurrahman menjawab: Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku baru
saja menikahi seorang wanita dengan maskawin sebanyak lima
dirham emas. Mendengar itu Rasulullah saw. lalu bersabda: Kalau
begitu segera adakan walimah (pesta) walau hanya dengan memotong
seekor kambing

809 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku sempat
menghadiri walimah Zaenab (ketika ia dinikahi oleh Rasulullah saw.)
Pada acara walimahan itu orang-orang merasa puas karena mereka
kenyang dengan roti dan daging. Dan akulah yang telah diutus beliau
untuk mengundang mereka. Setelah acara walimah selesai, beliau
berdiri dan beranjak dari tempatnya, dan aku mengikutinya. Pada saat
itu masih ada dua orang tamu laki-laki yang belum keluar karena
mereka masih asyik berbicara. Nabi saw. lalu melewati beberapa
isterinya yang lain. Beliau mengucapkan salam kepada mereka
masing-masing lalu bertanya: Bagaimana keadaan kalian semua,
wahai anggota keluarga? Mereka menjawab: Baik, wahai Rasulullah.
Mereka ganti bertanya: Bagaimana dengan keadaan keluargamu?


201 | P a g e

Beliau menjawab: Baik. Setelah selesai beliau kembali dan akupun
ikut kembali. Sesampainya di pintu, dua orang tamu laki-laki yang
masih asyik berbicara tadi masih ada, namun begitu melihat Nabi
kembali mereka cepat-cepat berdiri dan terus keluar. Demi Allah, aku
tidak tahu apakah aku yang telah memberitahukan beliau bahwa
mereka telah keluar atau wahyu telah turun kepadanya. Sementara
aku terus saja mengikuti beliau. Namun begitu kakinya menginjak
ambang pintu, segera saja beliau menutupkan hijab sehingga aku
terhalang masuk. Lalu Allah menurunkan ayat berikut ini: (Janganlah
kamu memasuki rumah Nabi kecuali kamu sudah mendapatkan
izinnya)

810 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Apabila salah seorang dari kamu diundang untuk menghadiri
walimah, maka hendaklah dia mendatanginya

811 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Seburuk-buruk makanan
ialah makanan walimah di mana yang diundang hanyalah orang-
orang kaya saja sementara orang-orang yang miskin tidak diundang.
Dan barangsiapa yang tidak memenuhi undangan, maka berarti dia
telah berlaku durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya

812 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Suatu hari isteri Rifa`ah datang
menghadap Nabi saw. dan berkata: Aku pernah menjadi isteri
Rifa`ah, tetapi dia telah menceraikan aku tiga kali. Kemudian aku
menikah dengan Abdurrahman bin Zubair. Namun terus terang dia
seperti ujung baju (lemah syahwat). Mendengar penuturan wanita itu
Rasulullah saw. tersenyum. Beliau kemudian bertanya: Jadi kamu
ingin kembali kepada Rifa`ah? Itu tidak bisa, sebelum kamu mereguk
madunya dan dia mereguk madumu. Aisyah berkata:
Pada saat itu, Abu Bakar sedang berada di sisi Rasulullah saw. sedangkan
Khalid berada di depan pintu menunggu untuk diizinkan masuk.
Rasulullah saw. bersabda: Hai Abu Bakar, tidakkah kamu dengar apa yang
ditegaskan oleh wanita tadi di hadapan Rasulullah saw.

813 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Apabila salah seorang mereka akan menggauli isterinya, hendaklah
dia membaca: (Bismillah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan


202 | P a g e

jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami).
Sebab jika sampai hubungan yang mereka lakukan tersebut
membuahkan anak, maka selamanya
anak itu tidak akan disusahkan oleh setan

814 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Kebiasaan yang berlaku di
kalangan orang Yahudi, apabila seorang lelaki menggauli isterinya
pada kubulnya (liang kemaluan) dari belakang, maka anak yang
terlahir akan juling matanya. Lalu turunlah ayat: (Isteri-isterimu
adalah "seperti" tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah
tanah tempat bercocok tanam itu bagaimana saja kamu kehendaki)

815 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Nabi saw. bersabda:
Apabila seorang isteri bermalam meninggalkan atau menjauhi tempat
tidur suaminya maka malaikat akan melaknatinya sampai pagi

816 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudry ra. ia berkata: Kami pernah
berperang melawan Bani Musthaliq bersama-sama dengan
Rasulullah saw. dan kami berhasil menawan beberapa wanita Arab
yang cukup menarik. Kami sudah lama tidak berhubungan dengan
isteri, maka kami ingin sekali menebus mereka sehingga kami dapat
menikahi mereka secara mut`ah dan kami melakukan `azl
(mengeluarkan sperma di luar kemaluan isteri untuk menghindari
kehamilan). Kami berkata: Kami melakukan demikian sedang
Rasulullah berada di tengah-tengah kami tanpa kami tanyakan
tentang hal tersebut. Lalu kami tanyakan juga kepada beliau dan
beliau bersabda: Tidak apa-apa, seandainya tidak kamu lakukanpun
apa yang telah Allah takdirkan dari segala sesuatu untuk terwujud,
maka pasti dia akan terwujud. Dan itu akan terus berlaku sampai hari
kiamat

817 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Ketika kami melakukan `azl
(mengeluarkan sperma di luar kemaluan isteri), dan Al Qur'an sedang
masa penurunan

818 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Rasulullah saw. suatu hari sedang
berada di sisinya lalu dia mendengar ada seseorang yang datang
meminta izin di rumah Hafshah. Kata Aisyah ra.: Lalu aku berkata:


203 | P a g e

Wahai Rasulullah, ada seorang laki-laki sedang minta izin di
rumahmu. Rasulullah saw. hanya menjawab: Aku kira dia itu si fulan,
paman dari bapak sepersusuan Hafshah. Maka Aisyah bertanya:
Wahai Rasulullah, seandainya si fulan --pamannya sepersusuan--
masih hidup, tentunya dia boleh menemuiku? Rasulullah saw.
menjawab: Ya. Karena sesungguhnya persusuan itu dapat
menjadikan mahram sama halnya dengan mahram karena keturunan

819 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya Aflah, saudara
Abul Qu`ais, yakni paman sepersusuannya, datang minta izin ingin
menemuinya setelah turun ayat hijab. Aisyah ra. berkata: Tetapi aku
tidak memberinya izin. Dan ketika Rasulullah saw. telah datang, aku
ceritakan apa yang telah aku lakukan itu. Ternyata beliau
menyuruhku untuk memberinya izin menemuiku

820 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Nabi saw. hendak dijodohkan
dengan puteri Hamzah. Akan tetapi beliau bersabda: Sesungguhnya
ia tidak halal bagiku karena sesungguhnya ia adalah puteri saudara
laki-laki sepersusuanku sendiri. Yang haram disebabkan persusuan
itu sama seperti yang haram dari jalur nasab keturunan keluarga

821 - Hadits riwayat Ummu Habibah binti Abu Sufyan ra. ia berkata: Saat
Rasulullah saw. menemuiku, aku berkata kepada beliau: Wahai
Rasulullah, apakah engkau mempunyai minat terhadap saudara
perempuanku, yaitu puteri Abu Sufyan? Rasulullah saw. balik
bertanya: Maksudmu, apa yang harus aku lakukan? Aku menjawab:
Engkau nikahi dia. Rasulullah saw. bertanya: Apakah kamu suka hal
itu? Aku menjawab: Aku bukanlah wanita yang egois yang ingin
memilikimu untuk seorang diri. Dan teman yang paling aku senangi
dalam soal kebajikan adalah saudaraku. Rasulullah bersabda:
Saudara perempuanmu itu tidak halal bagiku. Lalu aku katakan lagi
kepada beliau: Aku dengar engkau melamar Durrat binti Abu
Salamah? Beliau bertanya: Puteri Ummu Salamah? Aku menjawab:
Ya. Beliau bersabda: Walupun dia bukan anak tiriku yang adda dalam
pemeliharaanku dia tetap tidak halal bagiku karena dia adalah anak
perempuan saudaraku sepersusuan, sebab aku dan bapaknya telah
disusui oleh Tsuwaibah. Maka tidak usahlah kamu menawarkan
kepadaku puteri-puterimu ataupun saudara-saudara perempuanmu


204 | P a g e


822 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sahlah binti Suhail datang
kepada Nabi saw. dan berkata: Wahai Rasulullah, aku melihat
perubahan air muka Abu Hudzaifah setiap kali Salim menemuiku,
padahal dia adalah anak asuhnya. Nabi saw. lalu bersabda: Kalau
begitu, susui saja dia. Sahlah bertanya: Bagaimana aku bisa
menyusuinya, sedang dia adalah anak yang sudah besar? Rasulullah
saw. tersenyum lalu bersabda: Aku juga tahu bahwa dia sudah besar.
Amru menambahkan dalam haditsnya bahwa dia telah ikut dalam
perang Badar. Dan dalam riwayat Ibnu Abu Umar: Lalu Rasulullah
saw.
Tertawa

823 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Suatu hari Rasulullah saw.
menemuiku, pada saat itu di sisiku ada seorang laki-laki yang sedang
duduk. Hal itu membuat dia kecewa, dan aku melihat ada kemarahan
pada wajah beliau. Aisyah berkata: Lalu aku terangkan kepada beliau:
Wahai Rasulullah, dia adalah saudaraku sepersusuan. Aisyah berkata
lagi: Lalu beliau bersabda: Coba kalian perhatikan lagi saudara-
saudara laki-lakimu yang sepersusuan.
Karena sesungguhnya persusuan itu karena sebab lapar

824 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sa`ad bin Abu Waqqash dan
Abdu bin Zam`ah terlibat perselisihan mengenai seorang anak. Kata
Sa`ad: Ini adalah anak saudaraku `Utbah bin Abu Waqqash. Dan
menurut pengakuannya anak ini puteranya. Lihat saja wajahnya mirip
dengannya. Abdu bin Zam`ah menyangkal dan mengatakan: Dia ini
saudaraku, wahai Rasulullah. Dia terlahir di atas tempat tidur ayahku
dari budak perempuannya. Sejenak Rasulullah saw. memperhatikan
kemiripan anak itu, memang ada kemiripan yang jelas dengan Utbah.
Tetapi kemudian beliau bersabda: Dia adalah untukmu, wahai Abdu.
Nasab seorang anak itu dikembalikan kepada tempat tidur di mana
anak itu dilahirkan. Dan bagi pezina itu batu (rajam atau kecelakaan).
Pakailah hijab darinya, wahai Saudah binti Zam`ah

825 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Sesungguhnya Rasulullah
saw. bersabda: Nasab anak itu dikembalikan kepada tempat tidur di
mana ia dilahirkan dan bagi pezina itu batu (rajam atau kecelakaan).


205 | P a g e


826 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. satu hari
menemuiku dengan gembira dan wajahnya kelihatan berseri-seri.
Lalu beliau bersabda: Apa kamu tahu, bahwa tadi Mujazziz tadi
memandang Zaid bin Haritsah dan Usamah bin Zaid, lalu berkata:
Sesungguhnya kaki-kaki ini adalah dari sebagiannya (mirip). 827 -
Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Apabila seseorang
menikahi wanita gadis setelah beristeri seorang janda, maka dia harus
tinggal bersamanya selama tujuh hari. Dan apabila dia menikahi
seorang janda setelah beristeri seorang gadis, maka dia harus tinggal
bersamanya selama tiga hari

828 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Wanita yang paling aku
senangi adalah Saudah binti Zam`ah. Aku ingin sekali menjadi dia. Ia
adalah seorang wanita yang cukup tabah hatinya. Aisyah berkata: Ketika
sudah tua Saudah memberikan jatah gilirannya dari Rasulullah saw.
kepada Aisyah ra. Kata Saudah: Wahai Rasulullah, aku berikan jatah
hariku kepada Aisyah ra. Jadi Rasulullah saw. membagi waktu kepada
Aisyah ra. dua hari, sehari jatahnya sendiri, dan sehari lagi jatah pemberian
Saudah

829 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sebenarnya aku merasa
cemburu kepada wanita-wanita yang telah menyerahkan diri mereka untuk
dinikahi oleh Rasulullah saw. Aku katakan: Wanita-wanita telah
menyerahkan dirinya kepada Rasulullah saw. Namun ketika telah turun
firman Allah Ta`ala: (Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang
kamu kehendaki di antara mereka "isteri-isterimu" dan "boleh pula"
menggauli siapa yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang kamu ingin
untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai). Aku
(Aisyah) berkata: Demi Allah aku baru sadarbahwa Allah rupanya ingin
meringankanmu dan memberikan keleluasaan padamu

830 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. dari Atha', ia berkata: Bersama
dengan Ibnu Abbas aku ikut melayat jenazah di daerah Saraf. Ibnu Abbas
berkata: Ini adalah jenazah isteri Nabi saw. Apabila kamu mengangkat
kerandanya, maka janganlah kamu berlaku sembarangan dan
menggoncang-goncangkannya, berlakulah dengan halus. Sesungguhnya


206 | P a g e

Rasulullah saw. itu memiliki sembilan orang isteri, beliau biasa menggilir
yang delapan dan tidak menggilir yang satu

831 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Wanita itu dinikahi karena empat perkata; karena harta bendanya, karena
keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka
dapatkanlah wanita yang punya agama, niscaya kamu akan bahagia

832 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya wanita itu seperti tulang rusuk. Jika kamu
berusaha meluruskannya, maka kamu akan mematahkannya. Tetapi kalau
kamu biarkan saja ia, maka kamu akan menikmatinya dengan tetap dalam
keadaan bengkok

833 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Rasulullah saw. beliau
bersabda: Seandainya tidak ada Hawa, niscaya selamanya wanita tidak
akan berkhianat kepada suaminya

834 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Ia menceraikan isterinya
ketika sedang dalam keadaan haid. Hal itu terjadi pada zaman Rasulullah
saw. Ketika hal itu ditanyakan oleh Umar bin Khathab kepada Rasulullah
saw. beliau bersabda kepada Umar: Suruh dia untuk merujuknya kembali
kemudian biarkanlah sampai ia suci, lalu haid lagi, kemudian suci lagi.
Kemudian setelah itu kalau mau dia bisa menahannya, dan kalau mau dia
juga bisa menceraikannya sebelum menyentuhnya. Itulah masa `iddah
yang diperintahkan oleh Allah Ta`ala bagi wanita yang diceraikan

835 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa: Sesungguhnya dia pernah
berkata tentang masalah orang yang mengharamkan isterinya, maka hal
itu merupakan sumpah yang harus dia bayar kafaratnya. Selanjutnya Ibnu
Abbas berkata: Sesungguhnya bagi kamu dalam diri Rasulullah saw. itu
telah ada suri teladan yang baik

836 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya Nabi saw.
berada di rumah Zainab binti Jahsy. Di sana beliau meminum madu.
Kemudian aku dan Hafshah bersepakat, siapapun nanti diantara kami
berdua yang ditemui oleh Nabi saw. ia harus mengatakan kepada beliau:
Sesungguhnya aku mencium bau maghafir (pohon yang getahnya bisa


207 | P a g e

dijadikan lem, yang rasanya manis tapi baunya tidak enak) darimu, apakah
engkau memang baru saja memakannya? Begitu beliau menemui salah
seorang dari kami, langsung saja pertanyaan tersebut diajukan kepada
beliau. Tetapi beliau menjawab: Tidak, mwlainkan aku baru saja minum
madu di rumah Zainab binti Jahsy. Aku tidak akan mengulanginya lagi.
Maka turunlah firman Allah: (Mengapa kamu mengharamkan apa yang
dihalalkan Allah kepadamu,...) sampai kepada firman-Nya: (Jika... kamu
berdua bertaubat), yaitu Aisyah ra. dan Hafshah. Sedang firman Allah:
(Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah
seorang dari isteri-isterinya "Hafshah" tentang suatu peristiwa), ialah
berkenaan denggan sabda beliau: Melainkan aku baaru saja minum madu

837 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Ketika Rasulullah saw.
disuruh untuk memberikan pilihan kepada isteri-isterinya, beliau memulai
dari aku. Beliau bersabda: Aku akan menyampaikan sesuatu kepadamu,
dan aku harap kamu tidak usah terburu-buru mengambil suatu keputusan
sebelum kamu pertimbangkan dengan kedua orang tuamu. Aisyah berkata:
Dian sudah tahu bahwa kedua orang tuaku tidak akan menghendaki aku
berpisah dengan beliau. Aisyah berkata lagi: Kemudian beliau bersabda:
Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla telah berfirman: (Hai Nabi,
katakanlah kepada isteri-isterimu: Jika kamu sekalian mengingini
kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan
kepadamu mut`ah "pemberian yang diberikan kepada perempuan yang
telah diceraikan menurut kesanggupan suami" dan aku ceraikan kamu
dengan cara yang baik. Dan jika kamu sekalian menghendaki "keridhaan"
Allah dan Rasul-Nya serta "kesenangan" di negeri akhirat, maka
sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik
diantaramu pahala yang besar.) Aisyah berkata: Lalu aku berkata: Jadi
tentang soal inikah aku disuruh untuk minta pertimbangan kepada kedua
orang tuaku? Sesungguhnya aku menghendaki Allah, Rasul-Nya dan
kesenangan akhirat. Ternyata isteri-isteri Rasulullah saw. yang lain juga
mengikuti apa yang aku lakukan itu

838 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. meminta
izin kepada kami jika beliau akan menggilir isteri-isterinya setelah turun
ayat: (Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki
diantara mereka "isteri-isterimu" dan "boleh pula" menggauli siapa yang
kamu kehendaki.) Mu`adzah bertanya kepada Aisyah: Lalu apa yang kamu


208 | P a g e

katakan jika Rasulullah saw. minta izin kepadamu? Aisyah berkata: Aku
jawab: Kalau itu giliranku, niscaya aku tidak akan sudi memberikannya
kepada orang lain

839 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
memberikan pilihan kepada kami dan itu tidak kami anggap sebagai talak

840 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. bahwa: Ketika Nabi saw.
sedang menjauhi isteri-isterinya, ia berkata: Ketika aku masuk masjid, aku
melihat orang-orang sama melempar-lempar tanah denggan batu (seperti
orang yang pusing memikirkan sesuatu) sambil berkata: Rasulullah saw.
telah menceraikan isteri-isterinya. Hal itu terjadi sebelum para isteri nabi
diperintah untuk mengenakan hijab. Umar berkata: Aku berkata: Hari ini
akan aku ketahui apa yang terjadi. Maka aku datangi Aisyah ra. dan aku
katakan: Wahai puteri Abu Bakar, sudah puaskah kamu menyakiti
Rasulullah saw.? Aisyah ra. menjawab: Apa urusanmu denganku, wahai
putera Khathab? nasehati saja puterimu sendiri. Maka setelah itu aku
langsung menemui Hafshah binti Umar. dan aku katakan kepadanya:
Wahai Hafshah, sudah puaskah kamu menyakiti Rasulullah saw.? Demi
Allah, sesungguhnya kamu tahu bahwa Rasulullah saw. tidak
menyukaimu. Seandainya bukan karena aku, niscaya Rasulullah saw.
sudah menceraikan kamu. Mendengar ucapan itu Hafshah menangis
tersedu-sedu. Aku tanyakan padanya: Di mana sekarang Rasulullah saw.
berada? Ia menjawab: Di tempat pengasingannya di kamar atas. Langsung
aku masuk, dan dii tempat itu aku bertemu dengan Rabah, pelayan
Rasulullah saw. yang sedang duduk di ambang pintu kamar atas sambil
menumpangkan kedua kakinya pada sebatang kayu yang dilubangi yang
digunakan Rasulullah untuk naik atau turun. Lalu aku memanggilnya:
Wahai Rabah, mintakan aku izin untuk menemui Rasulullah saw.
Kemudian Rabah memandang ke arah kamar Rasulullah saw. lalu beralih
memandangku tanpa berkata apa-apa. Aku katakan lagi padanya: Wahai
Rabah, mintakan aku izin untuk menemui Rasulullah saw. Sekali lagi dia
hanya memandang ke arah kamar Rasulullah kemudian beralih
memandangku tanpa berkata apa-apa. Dengan suara agak keras aku
katakan padanya: Wahai Rabah, mintakan aku izin untuk menemui
Rasulullah. Aku kira Rasulullah menyangka kalau aku datang demi
Hafshah. Demi Allah, kalau beliau menyuruhku untuk memukul
tengkuknya maka segera akan aku laksanakan perintah beliau itu.


209 | P a g e

Kemudian aku tinggikan suaraku, dan akhirnya Rabah memberikan isyarat
kepadaku supaya menaiki tangga. Aku lalu segera masuk menemui
Rasulullah saw. aku melihat beliau tengah berbaring di atas sebuah tikar.
Aku lalu duduk di dekatnya. Sejenak beliau aku lihat menurunkan kain
satu-satunya yang dikenakannya. Saat itulah aku bisa melihat tikar itu
membekas di pinggangnya. Kemudian aku layangkan pandanganku ke
sekitar kamar beliau. Tidak banyak barang yang ada di situ, kecuali hanya
ada sekitar satu sha` biji gandum tergeletak di sudut kamar, dan bahan
untuk menyamak kulit serta sehelai kulit binatang yang belum sempurna
disamak. Seketika itu, aku tak dapat menahan air mataku. Melihat hal itu
Rasulullah bertanya: Kenapa kamu menangis, wahai putera Khathab? Aku
menjawab: Wahai Rasulullah, bagaimana aku tidak menangis, tikar itu
telah membekas di pinggangmu. Dan tempat ini, aku tidak melihat yang
lain dari apa yang telah aku lihat. Sementara di sana Kaisar dan Kisra
bergelimang dengan buah-buahan dan sungai-sungai sedang engkau
adalah Rasulullah saw. dengan segala kesuciannya hanya berada dalam
sebuah kamar pengasingan seperti ini. Rasulullah saw. lalu bersabda:
Wahai putera Khathab, tidak relakah kamu jika akhirat menjadi bagian
kita dan dunia menjadi bagian mereka? Aku menjawab: Tentu saja aku
rela. Umar berkata: Ketika aku pertama kali masuk aku melihat kemarahan
di wajah beliau. Lalu aku tanyakan kepada beliau: Wahai Rasulullah,
apakah yang menyusahkanmu dari urusan isteri-isterimu?
Jika engkau ceraikan mereka, maka sesungguhnya Allah dan seluruh
malaikatNya akan tetap bersama engkau begitu juga Jibril, Mikail, Aku
dan Abu Bakar serta segenap orang-orang mukminpun juga tetap
bersamamu. Sambil mengucapkan kata-kata itu aku selalu memuji Allah
dan berharap semoga Allah membenarkan ucapan yang aku lontarkan tadi.
Kemudian turunlah ayat takhyir (menyuruh untuk memilih) berikut ini:
(Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhan-nya akan memberi ganti
kepadanya dengan isteri-isteri yang lebih baik daripada kamu. Jika kamu
berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah
adalah pelindungnya dan "begitu pula" Jibril dan orang-orang mukmin
yang baik, dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.)
Pada saat itu Aisyah ra. dan Hafshah memang bersekongkol terhadap
isteri-isteri Nabi saw. yang lainnya. Aku katakan kepada Rasulullah:
Wahai Rasulullah, apakah engkau telah menceraikan mereka? Beliau
menjawab: Tidak. Kemudian aku jelaskan kepada beliau, bahwa sewaktu
aku memasuki masjid, aku melihat kaum muslimin melemparlempar tanah


210 | P a g e

dengan batu (seperti orang yang pusing memikirkan sesuatu) sambil
berkata bahwa Rasulullah saw. telah menceraikan isteri-isterinya. Apakah
perlu aku turun untuk memberitahukan mereka bahwa sebenarnya engkau
tidak menceraikan isteri-isterimu. Beliau bersabda: Boleh, kalau memang
kamu mau. Aku masih tetap berbicara dengan beliau sampai akhirnya aku
melihat beliau benar-benar reda dari kemarahannya. Bahkan beliau sudah
bisa tersenyum dan tertawa. Dan Rasulullah saw. adalah orang yang paling
indah gigi serinya. Kemudian Rasulullah turun dan akupun ikut turun. Aku
turun terlebih dahulu lalu aku pegang erat-erat batang pohon yang
digunakan tangga tersebut dan Rasulullahpun turun seakan-akan beliau
jalan di atas tanah dan tidak memegang apapun dengan tangannya. Aku
berkata kepada beliau: Wahai Rasulullah, sesungghnya engkau berada di
dalam kamar itu selama dua puluh sembilan hari. Beliau bersabda:
Sesungguhnya sebulan itu memang ada dua puluh sembilan hari. Lalu aku
berdiri di pintu masjid sambil berseru dengan suara yang sekeras-
kerasnya: Rasulullah saw. tidak menceraikan isteriisterinya. Kemudian
turunlah ayat: (Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang
keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau
mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri diantara mereka,
tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya "akan dapat"
mengetahuinya dari mereka "Rasul dan Ulil Amri".) Dan akulah orang
yang ingin mengetahui perkara itu. Maka Allah Ta`ala lalu menurunkan
ayat takhyir

841 - Hadits riwayat Subai`ah ra. bahwa: Umar bin Abdullah berkirim
surat kepada Abdullah bin `Utbah memberitahukannya bahwa Subai`ah
telah bercerita kepadanya bahwa dia adalah isteri Sa`ad bin Khaulah dari
Bani Amir bin Lu'ay. Dan dia termasuk salah seorang yang ikut dalam
perang Badar dan wafat pada waktu haji wada` sedang Subai`ah saat itu
hamil. Tidak berapa lama setelah kematian suaminya iapun melahirkan.
Setelah bersih dari nifasnya, ia lalu berdandan untuk menemui orang-
orang yang akan melamarnya. Kebetulan pada waktu itu seorang lelaki
dari Bani Abdud Daar bernama Abu Sanabil bin Ba`kak datang dan
berkata kepada Subai`ah: Bagaimana ini, aku melihat kamu sudah mulai
berdandan, barangkali kamu sudah ingin menikah lagi? Demi Allah,
sesungguhnya kamu belum boleh menikah lagi sampai kamu menjalani
masa `iddahmu selama empat bulan sepuluh hari. Subai`ah berkata: Ketika
mendengar ucapan lelaki itu, segera aku kumpulkan pakaianku dan pada


211 | P a g e

sore harinya aku pergi menemui Rasulullah saw. untuk menanyakan
masalah tersebut. Rasulullah saw. kemudian memberikan fatwa kepadaku
bahwa sudah halal (sempurna `iddahku) sejak aku melahirkan. Dan beliau
menyuruhku untuk menikah lagi jika memang aku mau

842 - Hadits riwayat Ummu Salamah ra. dari Abu Salamah ra. Bahwa
Ummu Salamah berkata: Sesungguhnya Subai`ah Al Aslamiyah telah
bernifas beberapa malam setelah kematian suaminya. Ketika hal itu
dilaporkannya
kepada Rasulullah saw. beliau menyuruhnya untuk menikah lagi

843 - Hadits riwayat Ummu Habibah ra., isteri Nabi saw. Dari Zainab
binti Abu Salamah ia berkata: Aku menemui Ummu habibah isteri Nabi
ketika ia ditinggal mati oleh ayahnya yaitu Abu Sufyan. Ummu Habibah
meminta diambilkan sebuah wadah yang berisikan campuran minyak
wangi yang berwarna kuning atau lainnya. Kemudian dioleskan pada
seorang jariyah (budak wanita) dan kemudian dia mengusap kedua pipinya
seraya berkata: Demi Allah, sebenarnya aku tidak memerlukan
wewangian ini. Cuma sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah
saw. bersabda: Tidak dihalalkan bagi seorang wanita yang beriman kepada
Allah dan kepada hari kiamat berkabung terhadap seorang mayat lebih dari
tiga hari, kecuali terhadap suaminya. Maka ia harus melakukannya selama
empat bulan sepuluh hari

844 - Hadits riwayat Zainab binti Jahsy ra. Dari Zainab binti Abu
Salamah ia berkata: Aku menemui Zainab binti Jahsy sewaktu ia ditinggal
mati oleh saudara laki-laki sekandungnya ia minta diambilkan wewangian
lalu menggunakannya seraya berkata: Demi Allah, sebenarnya aku tidak
perlu memakai wewangian ini. Namun aku pernah mendengar Rasulullah
saw. bersabda di atas mimbar: Tidak halal bagi seorang wanita yang
beriman kepada Allah dan kepada hari kiamat berkabung terhadap mayat
selama lebih dari tiga hari kecuali terhadap suaminya, maka ia harus
melakukannya selama empat bulan sepuluh hari

-

212 | P a g e

845 Hadits riwayat Ummu Salamah r. a ia berkata: Seorang perempuan
datang menemui Rasulullah saw. dan bertanya: Wahai Rasulullah,
puteriku baru saja ditinggal mati oleh suaminya. Kedua matanya nampak
membengkak karena banyak menangis, apakah aku boleh memberinya
celak mata? Rasulullah saw. menjawab: Tidak. --dua atau tiga kali--. Lalu
beliau bersabda: Ia tidak boleh berhias selama empat bulan sepuluh hari.
Dulu kebiasaan wanita pada zaman jahiliyah adalah melemparkan kotoran
binatang (kebiasaan jahiliyah di mana wanita bermanja-manja setelah
habis masa berkabungnya) di akhir tahun

846 - Hadits riwayat Ummu `Athiyah ra. bahwa: Rasulullah saw.
bersabda: Tidak halal bagi seorang wanita berkabung terhadap mayat
selama lebih dari tiga hari kecuali terhadap suaminya sendiri, yaitu selama
empat bulan sepuluh hari. Selama itu ia tidak boleh mengenakan pakaian
yang dicelup kecuali pakaian yang sangat sederhana. Ia juga tidak boleh
memakai celak mata dan juga tidak boleh memakai wewangian, kecuali
hanya sedikit dari qusth (sejenis cendana yang digunakan untuk membuat
asap yang wangi) atau azhfar (sejenis wewangian)

847 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad As Sa`idy ra. bahwa: Uwaimir Al
`Ajlani datang menemui `Ashim bin Ady Al Anshari dan berkata
kepadanya: Wahai `Ashim, seandainya ada seorang suami mendapati
isterinya sedang bersama laki-laki lain, apakah dia boleh membunuhnya?
yang tentunya orang-orang akan membunuhnya. Atau apa yang harus
dilakukannya? Tolong tanyakan hal itu kepada Rasulullah wahai `Ashim!
Oleh `Ashim hal itupun ditanyakannya kepada Rasulullah saw. Namun
beliau rupanya tidak berkenan dan mencela pertanyaan semacam itu,
sehingga `Ashim menjadi gusar dan gelisah atas jawaban Rasulullah saw.
Ketika `Ashim pulang dan kembali kepada keluarganya, datanglah
kepadanya Uwaimir dan bertanya: Wahai `Ashim, apa yang disabdakan
oleh Rasulullah saw. kepadamu? `Ashim berterus terang kepada Uwaimir:
Tidak ada khabar baik yang bisa aku bawa. Nampaknya Rasulullah saw.
tidak suka pada pertanyaan yang kamu ajukan itu. Uwaimir berkata: Demi
Allah, aku tidak akan berhenti sampai di sini. Aku akan menanyakannya
sendiri kepada beliau. Maka datanglah Uwaimir menemui Rasulullah saw.
yang pada saat itu beliau sedang berada di tengah-tengah orang banyak.
Lalu dia bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana menurut pendapatmu
jika ada seorang suami mendapati laki-laki lain bersama isterinya, apakah


213 | P a g e

dia boleh membunuhnya? yang tentunya orang-orang akan
membunuhnya? Ataukah apa yang harus dia lakukan? Rasulullah saw.
bersabda: Telah turun wahyu mengenai urusan yang menyangkut kamu
dan isterimu pergi dan panggil isterimu. Kata Sahl: Keduanya lalu
melakukan li`an disaksikan oleh Rasulullah saw. dan beberapa orang
termasuk aku. Selesai melakukan li`an, Uwaimir berkata: Aku telah
berdusta padanya, wahai Rasulullah, jika aku terus menahannya. Maka
akhirnya Uwaimir menceraikan
isterinya dengan talak tiga, sebelum Rasulullah saw. Menyuruhnya

848 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. Dari Said bin Jubair ia berkata:
Aku pernah ditanya mengenai kasus dua orang yang terlibat dalam
peristiwa li`an pada masa kepemimpinan Mush`ab, apakah keduanya
harus dipisahkan? Karena tidak bisa menjawab, aku lalu mendatangi
kediaman Ibnu Umar di Mekah. Kepada pelayan Ibnu Umar aku minta izin
supaya dibolehkan bertemu dengan Ibnu Umar. Pelayan itu
memberitahukan padaku bahwa tuannya sedang tidur siang. Namun Ibnu
Umar mendengar suaraku. Dari dalam Ibnu Umar bertanya: Apakah itu
Ibnu Jubair? Aku menjawab: Benar. Ia berkata: Masuklah. Demi Allah,
kamu tidak akan datang pada siang-siang seperti ini kecuali ada keperluan.
Akupun lalu masuk. Dan aku melihat dia sedang berhampar di atas sejenis
tikar sambil bersandar pada sebuah bantal yang isinya serabut. Aku mulai
membuka pembicaraan: Wahai Abu Abdurrahman, apakah dua orang
yang terlibat dalam li`an itu perlu dipisahkan? Ibnu Umar menjawab:
Subhanallah, ya begitu. Dan sesungguhnya orang pertama yang
menanyakan hal itu adalah si fulan bin fulan, dia menanyakannya
langsung kepada Rasulullah saw. Wahai Rasulullah, bagaimana
menurutmu jika salah seseorang di antara kami mendapati isterinya
melakukan suatu perbuatan keji. Apa yang harus dia lakukan? Jika dia
katakan sungguh dia akan mengatakan yang besar, dan jika dia diam
berarti dia diam terhadap masalah seperti ini. Nabi saw. hanya diam saja
tidak menjawabnya. Selang beberapa waktu lamanya, dia datang lagi
kepada Rasulullah dan berkata: Sesungguhnya hal yang aku tanyakan
kepadamu adalah masalah yang telah menimpaku. Lalu Allah Ta`ala
menurunkan ayat-ayat yang ada dalam surat An Nuur, seperti ayat: (Dan
orang-orang yang menuduh isteri-isteri mereka "berzina".) Rasulullah
membacakan firman Allah tersebut selengkapnya kepada orang tersebut
sambil menasehati dan mengingatkan serta memberitahukannya bahwa
-

214 | P a g e

sesungguhnya siksa dunia itu tidak seberapa dibanding dengan siksa
akhirat. Orang tersebut menjawab: Tidak, demi Allah, aku tidak berdusta
tentang isteriku. Lalu Rasulullah saw. memanggil isterinya dan
menasehatinya, mengingatkannya dan memberitahukannya bahwa siksa
dunia itu tidak seberapa dibandingkan dengan siksa akhirat. Wanita itu
menjawab: Tidak, demi Allah, sesungguhnya dialah yang telah berdusta.
Rasulullah saw. memulai dari pihak suami, untuk bersumpah kepada Allah
sebanyak empat kali bahwa sesungguhnya dia adalah termasuk orang-
orang yang benar, sedangkan sumpah yang kelima menyatakan bahwa
laknat Allah atasnya jika dia termasuk orang-orang yang berdusta.
Kemudian beliau melanjutkannya dengan pihak isteri. Ia juga bersumpah
kepada Allah sebanyak empat kali bahwa sesungguhnya suaminya itu
benar-benar termasuk orang-orang yang dusta. Dan sumpah yang kelima
menyatakan, bahwa laknat Allah atasnya jika suaminya itu termasuk
orang-orang yang benar. Kemudian setelah itu
Rasulullah saw. memisahkan keduanya

849 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Satu peristiwa li`an
dilaporkan kepada Rasulullah saw. Yang menanyakan hal itu adalah
`Ashim bin Ady kemudian dia pergi. Tak lama kemudian datang seorang
laki-laki dari kaumnya mengadu kepadanya, bahwa ia mendapati seorang
laki-laki bersama isterinya. Tidaklah aku diuji kecuali dengan jawabanku.
Kemudian ia menghadap Rasulullah saw. bersama laki-laki tersebut.
Kepada beliau `Ashim memberitahukan bahwa laki-laki yang mendapati
isterinya bersama laki-laki lain itu berkulit kuning, berbadan kurus dan
berambut lurus. Sedang laki-laki yang dituduh telah bersama isterinya
berotot padat, bertubuh kekar, dan besar. Rasulullah saw. berkata: Ya
Allah, buktikanlah! Dan ternyata wanita itu melahirkan anak yang mirip
dengan laki-laki yang oleh si suami telah ditemukan berada bersama
isterinya. Maka Rasulullah saw. menerapkan li`an antara keduanya.
Seseorang telah bertanya kepada Ibnu Abbas dalam sebuah majlis:
Apakah ia wanita yang disinggung-singgung oleh Rasulullah saw. dalam
sabdanya: Seandainya aku boleh merajam seseorang tanpa bukti, niscaya
aku rajam wanita ini? Ibnu Abbas menjawab: Bukan, kalau yang itu adalah
wanita yang memang terang-terangan melakukan keburukan terhadap
Islam



215 | P a g e

850 - Hadits riwayat Al Mughirah bin Syu`bah ra. ia berkata: Sa`d bin
`Ubadah berkata: Seandainya aku mendapati seorang laki-laki bersama
isteriku, maka tanpa ampun lagi dia akan kupukul dengan pedang. Ketika
ucapan Sa`ad tersebut sampai didengar oleh Rasulullah saw. beliau
bersabda: Apakah kalian kagum dengan kecemburuan Sa`ad? Demi Allah,
aku lebih pencemburu daripada dia, dan Allah lebih pencemburu lagi
daripada aku. Demi kecemburuan Allah itu, maka Allah mengharamkan
segala yang jahat baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan. Tidak
ada yang lebih pencemburu daripada Allah. Tidak ada seorangpun yang
lebih dicintai penerimaan maafnya daripada Allah. Demi itulah Allah
mengutus para rasul sebagai pemberi khabar gembira dan pemberi
peringatan. Dan tidak ada seorangpun yang lebih dicintai pujiannya
daripada Allah. Dan demi itu juga Allah menjanjikan surga

851 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Seorang laki-laki
dari Bani Fazarah datang menemui Nabi saw. dan berkata: Sesungguhnya
isteriku telah melahirkan seorang anak yang berkulit hitam. Nabi saw.
bertanya: Apakah kamu mempunyai unta? Laki-laki itu menjawab: Ya.
Nabi saw. bertanya lagi: Apa warnanya? Laki-laki itu menjawab: Merah.
Nabi saw. bertanya: Apakah ada warna abu-abunya? Laki-laki tadi
menjawab: Ya, ada warna abu-abunya. Nabi saw. bertanya: Dari mana
datangnya warna abu-abu itu? Laki-laki itu menjawab: Mungkin sebab
keturunan. Nabi saw. bersabda: Sama saja dengan anakmu mungkin sebab
keturunan

852 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Barangsiapa memerdekakan bagiannya dalam hamba sahaya,
sedangkan dia mempunyai harta yang cukup untuk membeli hamba sahaya
itu, maka hambanya tersebut ditaksir menurut harga umum, lalu kepada
sekutusekutunya dia bayarkan bagian mereka, dan dia dapat
memerdekakan hamba sahaya itu seluruhnya. Jika tidak (tidak mempunyai
harta yang cukup), maka dia hanya memerdekakan bagiannya saja

853 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Mengenai budak milik dua orang, lalu seorang di antara keduanya
memerdekakan budak tersebut. Beliau bersabda: Dia menanggung

-

216 | P a g e

854 - Hadits riwayat Aisyah ra. Dari Ibnu Umar ra., dari `Aisyah
bahwa ia (`Aisyah ra.) hendak membeli seorang jariyah (budak
perempuan) yang akan dimerdekakannya. Pemilik jariyah itu berkata:
Kami mau menjualnya kepadamu, asal hak walaa'nya (nasab dan
pewarisan) untuk kami. Lalu Aisyah ra. menceritakan hal itu kepada
Rasulullah saw. dan beliau bersabda: Persyaratan itu tidak dapat
menghalangimu mendapatkan hak walaa'nya. Sebab hak walaa' itu bagi
orang yang memerdekakannya

855 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah saw. melarang
penjualan hak walaa' dan penghibahannya

856 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Barangsiapa memerdekakan budak mukmin, maka Allah akan
membebaskan
dengan setiap anggota tubuh budak itu setiap anggota tubuhnya dari
neraka 857 Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. melarang jual beli Mulamasah (keharusan membeli jika
pembeli menyentuh barang dagangan) dan Munabadzah (jual beli barter
yang dilakukan oleh dua orang dengan cara melemparkan barang
dagangannya masing-masing tanpa memeriksanya)

858 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Rasulullah saw.
melarang kita melakukan dua macam jual beli dan dua macam
pakaian. Beliau melarang mulamasah dan Munabadzah dalam jual
beli

859 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. Dari Rasulullah saw. bahwa
beliau melarang jual beli Habalul habalah

860 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa Sesungguhnya Rasulullah
saw. pernah bersabda: Janganlah seorang muslim menawar atas
penawaran saudaranya

861 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Rasulullah saw. melarang
Najasy
(meninggikan harga barang dengan maksud menipu)



217 | P a g e

862 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Rasulullah saw. melarang
mencegat barang dagangan sebelum sampai di pasar. Demikian
menurut redaksi Ibnu Numair. Sedang menurut dua perawi yang
lain, Sesungguhnya
Nabi saw. melarang pencegatan

863 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. Dari Nabi saw. bahwa
beliau melarang pencegatan barang-barang dagangan

864 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang
pencegatan terhadap kafilah dan penjualan oleh orang kota untuk
orang desa

865 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Kami dilarang berjual
beli dari orang kota untuk orang desa, meskipun orang desa tadi
saudara atau ayahnya

866 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
bersabda: Barangsiapa membeli kambing yang ditashriyah (ditahan
susunya untuk menipu pembeli), hendaklah membawanya kembali
lalu memerahnya, jika ia rela dengan (keadaan) setelah diperah air
susunya, maka ia boleh menahan kambing itu (tidak
mengembalikannya) dan jika tidak (rela), ia boleh
mengembalikannya disertai dengan satu shaa` kurma

867 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa membeli makanan,
janganlah menjualnya sampai ia menerimanya dengan sempurna

868 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah
bersabda: Penjual dan pembeli, masing-masing mempunyai hak
khiyar atas rekannya selagi mereka belum berpisah, kecuali jual beli
khiyar (kesepakatan memperpanjang masa khiyar sampai setelah
berpisah)

869 - Hadits riwayat Hakim bin Hizam ra. Dari Nabi saw. beliau
bersabda: Penjual dan pembeli memiliki hak khiyar selagi mereka
belum berpisah. Apabila mereka jujur dan mau menerangkan
-

218 | P a g e

(barang yang diperjual belikan), mereka akan mendapat berkah
dalam jual beli mereka. Dan jika mereka bohong dan merahasiakan
(apa-apa yang harus diterangkan tentang barang yang diperjual
belikan atau alat pembayarannya), akan dihapuskan keberkahan jual
beli mereka

870 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa seorang laki-laki bercerita
kepada Rasulullah saw. bahwa ia ditipu dalam jual beli. Maka
Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang berjual beli, katakan
kepada orang yang kamu ajak jual beli: Tidak boleh ada tipuan.
Sejak itu jika mengadakan jual beli, ia berkata: Tidak boleh ada
tipuan

871 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah saw. melarang jual
beli buah-buahan sampai ia layak untuk dijual. Beliau melarang si
penjual dan si pembeli

872 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang kami
menjual buah-buahan sampai buah tersebut enak

873 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang
jual beli pohon kurma sampai orang bisa makan sebagian buahnya,
atau sebagian buahnya bisa dimakan dan ditimbang. Aku bertanya:
Apa yang dimaksud dengan "ditimbang"? Seorang lelaki yang ada
di sampingnya menjawab:
Ditaksir

-

219 | P a g e

874 Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda:
Janganlah kamu membeli buah-buahan hingga tampak kelayakannya

875 - Hadits riwayat Zaid bin Tsabit ra. bahwa Rasulullah saw. memberi
keringanan kepada pemilik kurma basah untuk menjualnya dengan
cara
diperkirakan dengan kurma kering

876 - Hadits riwayat Sahl bin Abi Hatsmah ra. bahwa Rasulullah saw.
melarang penjualan kurma basah (dibayar) dengan kurma kering,
beliau bersabda: Demikian itu riba, dan itulah Muzabanah, hanya
saja beliau memberi keringanan dalam penjualan secara `Ariyah,
yaitu satu atau dua buah pohon kurma diambil oleh suatu keluarga
dengan cara ditaksir dengan kurma kering lalu mereka makan
buahnya yang masih setengah matang

877 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. memberi
keringanan dalam jual beli `Araya dengan cara ditaksir, dengan
syarat kurang dari lima wasaq atau lima (wasaq) tepat

878 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah saw. melarang
Muzabanah. Muzabanah ialah menjual kurma basah (dibayar)
dengan kurma kering secara takaran, dan menjual anggur segar
(dibayar) dengan anggur
kering (kismis) secara takaran

879 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah saw. pernah
bersabda: Barangsiapa menjual pohon kurma yang sudah
dikawinkan, maka buahnya
untuk si penjual, kecuali jika disyaratkan oleh si pembeli

880 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. bahwa Rasulullah saw.
melarang
penyewaan tanah

881 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Kami pernah berpendapat
bahwa Mukhaabarah (menggarap tanah milik orang lain dengan
-

220 | P a g e

upah hasil dari tanah tersebut) itu tidak apa-apa. Sampai pada tahun
awal (`aamu awwal),
Rafi` mengaku bahwa Nabi saw. Melarangnya

882 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda:
Seseorang yang memberikan tanahnya kepada saudaranya, adalah
lebih baik baginya daripada ia memungut hasil panenan yang
tertentu sebagai imbalan atas penyewaan tanah tadi

883 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah saw. pernah
mempekerjakan penduduk Khaibar dengan upah separuh hasil
panen tanah
yang digarap berupa buah atau tanaman

884 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Tidak ada seorang muslimpun yang bercocok-tanam atau
memelihara tumbuhtumbuhan lalu ada sebagian yang dimakan
burung atau manusia atau ternak
kecuali hal itu menjadi sedekahnya

885 - Hadits riwayat Anas ra. bahwa Nabi saw. melarang penjualan
kurma yang belum dipetik sampai berwarna. Kami bertanya kepada
Anas: Apa warnanya? Dia menjawab: Merah atau kuning.
Bagaimana pendapatmu jika Allah memusnahkan kurma tadi,
dengan apa kamu anggap halal harta saudaramu?

886 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
mendengar suara orang bertengkar di pintu, suara mereka keras
sekali. Tiba-tiba salah seorang dari mereka meminta kepada yang
lain agar membebaskan sebagian hutangnya dan bersikap lunak,
sedangkan yang lain berkata: Demi Allah, aku tidak mau melakukan
itu. Maka Rasulullah saw. keluar lalu bersabda: Siapa sungguh-
sungguh bersumpah demi Allah tidak akan berbuat kebaikan? Orang
itu berkata: Saya, wahai Rasulullah. Rasulullah bersabda: Dia boleh
memilih mana yang lebih disukainya

887 - Hadits riwayat Ka`ab bin Malik ra. bahwa pada masa Rasulullah
saw. ia pernah menagih hutang kepada Ibnu Abi Hadrad di dalam
-

221 | P a g e

masjid. Suara mereka keras sehingga Rasulullah saw. yang sedang
berada di rumah mendengarnya. Maka beliau keluar menuju kepada
mereka sehingga tersingkap tirai kamarnya, lalu memanggil Ka`ab
bin Malik Hai Ka`ab. Ka`ab menjawab: Saya, wahai Rasulullah.
Kemudian beliau mengisyaratkan agar Ka`ab membebaskan
separuh dari hutang tadi. Ka`ab berkata: Sudah aku lakukan, wahai
Rasulullah. Beliau bersabda (kepada Ibnu Abi Hadrad):
Bangunlah dan bayarlah

888 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa mendapatkan hartanya ada
pada seorang lelaki dalam keadaan masih utuh, sedangkan orang
tersebut telah bangkrut (atau, pada seseorang yang telah bangkrut),
maka ia (pemilik harta) lebih berhak atas harta tersebut daripada
orang lain 889 Hadits riwayat Hudzaifah ra. ia berkata: Rasulullah
saw. pernah bersabda: Para malaikat bertemu dengan ruh seorang
lelaki dari umat sebelum kamu. Mereka bertanya: Apakah kamu
pernah melakukan suatu kebaikan? Ia menjawab: Tidak. Mereka
bertanya lagi: lngat-ingatlah dulu. Ruh lelaki itu berkata: Saya dulu
pernah memberi hutang kepada orang-orang, lalu aku menyuruh
pembantu-pembantuku agar memberi tenggang waktu kepada orang
yang sedang dalam kesukaran dan memaafkan orang yang
mendapatkan kelapangan (jika ada sedikit kekurangan dalam
pembayaran hutangnya). Rasulullah saw. bersabda: Allah swt.
berfirman (kepada para malaikat):
Maafkanlah dia

890 - Hadits riwayat Abu Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
bersabda: Seorang lelaki dari umat sebelum kamu amalnya sedang
diperhitungkan, dan tidak ditemukan darinya kebaikan sedikitpun,
hanya saja ia biasa bergaul dengan orang banyak dan ia orang yang
kaya. Ia menyuruh pembantu-pembantunya agar memberi
kemudahan kepada orang yang sedang dalam kesukaran. Rasulullah
saw. bersabda: Allah Azza wa Jalla berfirman:
Kami lebih berhak berbuat begitu dari dia. Berilah ia kemudahan

891 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. pernah
bersabda: Dulu, ada seorang lelaki yang biasa memberi hutang
-

222 | P a g e

kepada orang-orang. la berkata kepada pembantunya: Apabila kamu
menagih orang yang dalam kesulitan, berilah kemudahan
kepadanya, semoga Allah memberikan kemudahan pula kepada
kita. Kemudian ia menemui Allah, maka Allah memberi
kemudahan kepadanya

892 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. pernah
bersabda: Penundaan pembayaran hutang oleh orang kaya adalah
perbuatan zhalim. Dan apabila salah seorang dari kamu diikutkan
kepada orang kaya hendaklah ia mengikutinya

893 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda:
Kelebihan air itu tidak boleh dihalangi karena akibatnya akan
mencegah rerumputan

894 - Hadits riwayat Abu Mas`ud Al Anshariy ra. bahwa Rasulullah
saw. melarang menghargakan anjing, hasil pelacuran dan upah
dukun ramal

895 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah saw.
memerintahkan membunuh anjing

896 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
bersabda: Barangsiapa memelihara anjing selain anjing penjaga
ternak dan anjing berburu maka setiap hari pahala amalnya
dikurangi dua qirath

897 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Rasulullah saw. beliau
bersabda: Barangsiapa memelihara anjing yang bukan anjing
berburu, penjaga ternak atau penjaga ladang, maka setiap hari
pahalanya berkurang dua qirath

898 - Hadits riwayat Sufyan bin Abu Zuhair ra. ia berkata: Aku pernah
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa memelihara
anjing bukan untuk menjaga ladang atau ternak, maka setiap hari
pahala amalnya berkurang satu qirath

-

223 | P a g e

899 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa Anas ditanya tentang
pekerjaan membekam, maka ia berkata: Rasulullah saw. pernah
berbekam dan yang membekam beliau adalah Abu Thaibah. Beliau
memerintahkan agar Abu Thaibah diberi dua sha` makanan dan
berbicara kepada keluarganya, maka mereka membebaskan
pajaknya. Kemudian beliau bersabda: Sebaik-baik obat yang kamu
gunakan untuk berobat adalah berbekam, atau: Berbekam adalah
obat yang paling baik bagimu

900 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Ketika ayat terakhir dari surat
Al Baqarah -tentang riba- diturunkan, Rasulullah saw. keluar dan
membacakannya kepada orang-orang, kemudian beliau
mengharamkan perdagangan arak


901 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. bahwa Pada waktu
penaklukan (kota Mekah), ia mendengar Rasulullah saw. yang
sedang berada di Mekah bersabda: Sesungguhnya Allah dan Rasul-
Nya telah mengharamkan penjualan arak, bangkai, babi dan
berhala. Kemudian beliau ditanya: Wahai Rasulullah, bagaimana
dengan lemak bangkai yang digunakan untuk mengecat perahu,
meminyaki kulit dan untuk menyalakan lampu? Beliau menjawab:
Tidak boleh, ia tetap haram. Kemudian beliau melanjutkan: Semoga
Allah membinasakan orang-orang Yahudi. Sesungguhnya Allah
swt. ketika mengharamkan lemak bangkai kepada mereka, mereka
malah mengolahnya
lalu menjualnya dan memakan hasil penjualan tersebut

902 Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. Dari Ibnu Abbas ra. ia berkata:
Umar ra. mendengar berita bahwa Samurah menjual arak, maka ia
berkata: Semoga Allah membinasakan Samurah. Tidak tahukah ia
bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda: Semoga Allah melaknat
orang Yahudi. Telah diharamkan lemak bangkai kepada mereka,
tetapi mereka mengolahnya lalu menjualnya

903 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Rasulullah saw. beliau
bersabda: Semoga Allah membinasakan orang Yahudi. Allah
-

224 | P a g e

mengharamkan lemak bangkai atas mereka, tetapi mereka
menjualnya lalu memakan hasil penjualan tersebut

904 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. bahwa Rasulullah saw.
pernah bersabda: Janganlah kamu menjual emas dengan emas
kecuali sama kadarnya dan janganlah melebihkan sebagiannya
sementara mengurangi sebagiannya yang lain. Janganlah menjual
perak dengan perak kecuali sama kadarnya dan janganlah
melebihkan sebagiannya sementara mengurangi sebagiannya yang
lain. Dan janganlah menjual sebagiannya dengan menangguhkan
sementara sebagiannya yang lain dengan kontan

905 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. bahwa Rasulullah saw.
bersabda: Perak ditukar dengan Emas itu riba kecuali diserah
terimakan seketika. Dan gandum ditukar dengan gandum itu riba
kecuali diserah terimakan seketika.
Dan kurma ditukar dengan kurma itu riba kecuali diserah terimakan
seketika

906 - Hadits riwayat Al Barra' bin `Azib ra. Dari Abul Minhal ia berkata:
Seorang temanku pernah menjual perak dengan pembayaran yang
ditangguhkan sampai musim haji. Ia datang kepadaku dan
memberitahukan hal itu. Maka aku katakan: Itu adalah perkara yang
tidak baik. Ia berkata: Tapi aku telah menjualnya di pasar dan tidak
ada seorangpun yang mencelaku. Maka aku (Abul Minhal)
mendatangi Barra' bin `Azib dan menanyakan hal itu. Ia berkata:
Nabi saw. datang ke Madinah sementara kami biasa melakukan jual
beli seperti itu, maka beliau bersabda: Selama langsung diserah
terimakan, maka tidak apa-apa dan yang ditangguhkan adalah riba.
Temuilah Zaid bin Arqam, dagangannya lebih besar daripada aku.
Aku menemuinya lalu menanyakan hal itu, ia menjawab seperti
yang dikatakan Barra'

907 - Hadits riwayat Abu Bakrah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
melarang penukaran perak dengan perak, emas dengan emas,
kecuali sama banyaknya. Beliau menyuruh kita agar membeli perak
(dibayar) dengan emas sekehendak kita, membeli emas (dibayar)
-

225 | P a g e

dengan perak menurut kehendak kita. Seorang lelaki bertanya
kepadanya: Apakah harus langsung diserah terimakan? Abu
Bakrah menjawab: Demikian yang kudengar

908 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah
mempekerjakan saudara Bani `Adiy Al Anshariy untuk memungut
hasil Khaibar. Maka ia datang dengan membawa kurma janib
(kurma yang paling bagus mutunya). Rasulullah saw. bertanya
kepadanya: Apakah semua kurma Khaibar demikian ini? Orang itu
menjawab: Tidak, demi Allah, wahai Rasulullah. Saya membelinya
satu sha` dengan dua sha` kurma yang jelek (sebagai bayarannya).
Rasulullah saw. bersabda: Janganlah berbuat begitu, tetapi tukarkan
dengan jumlah yang sama, atau juallah ini (kurma yang jelek) lalu
belilah kurma yang baik dengan hasil penjualan kurma jelek tadi,
dan dalam hal timbanganpun harus sama

909 - Hadits riwayat Abu Sa`id ra. ia berkata: Bilal pernah menghadap
dengan membawa kurma Barni. Maka Rasulullah saw. bertanya:
Dari mana ini? Bilal berkata: Kurma milik kami jelek, maka saya
menjual dua sha` dengan imbalan satu sha` untuk santapan Nabi
saw. Mendengar itu Rasulullah saw. bersabda: Demikian itulah
riba. Jangan berbuat seperti ini, tetapi jika kamu ingin membeli
kurma yang baik, juallah kurmamu dengan imbalan yang lain lalu
belilah kurma yang baik dengan hasil penjualanmu tadi

910 - Hadits riwayat Abu Said Al Khudri ra. Dari Abu Nadhrah ia
berkata: Aku pernah bertanya kepada Ibnu Abbas ra. tentang tukar
menukar barang yang sejenis, maka ia balik bertanya: Apakah
diserahterimakan secara langsung? Aku jawab: Ya, kemudian ia
berkata: Tidak apa-apa. Maka aku memberitahu Abu Sa`id, aku
berkata: Aku pernah bertanya kepada Ibnu Abbas ra. tentang tukar
menukar barang yang sejenis, ia balik bertanya: Apakah langsung
diserahterimakan? Aku menjawab: Ya. Ia berkata: Kalau begitu,
tidak apa-apa. Dia (Abu Said) berkata: Benarkah dia berkata
demikian? Aku akan menulis surat kepadanya agar dia tidak lagi
memberikan fatwa begitu kepadamu. Ia melanjutkan: Demi Allah
beberapa orang pemuda pernah datang kepada Rasulullah dengan
membawa kurma, beliau tidak kenal jenis kurma tersebut, lalu
-

226 | P a g e

bersabda: Sepertinya kurma ini bukan berasal dari tanah kita.
Pemuda tadi berkata: Kurma hasil tanah kita atau kurma kita tahun
ini kurang baik, maka aku menukarnya dengan kurma ini dengan
cara melebihkan. Beliau bersabda: Kamu telah melebihkannya,
berarti kamu telah melakukan riba. Jangan sekali-kali kamu lakukan
itu, apabila kurmamu tidak baik, maka


227 | P a g e

juallah, kemudian hasilnya bisa kamu belikan yang lebih baik sesuai
dengan seleramu

911 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Dinar ditukar
dengan dinar, dirham dengan dirham dan harus sama persis.
Barangsiapa menambah atau minta tambahan berarti dia melakukan
riba. Maka aku berkata kepadanya: Sesungguhnya Ibnu Abbas ra.
tidak mengatakan demikian. Ia berkata: Aku telah menemui Ibnu
Abbas ra. lalu aku bertanya kepadanya: Apa pendapatmu mengenai
apa yang kamu katakan, apakah itu sesuatu yang kamu dengar dari
Rasulullah saw. atau kamu temukan dari kitab Allah? Maka Ia
berkata: Aku tidak mendengarnya dari Rasulullah dan tidak
mendapatkannya dari Kitab Allah, tetapi Usamah bin Zaid berkata
kepadaku bahwa Nabi saw. pernah bersabda: Riba itu terdapat
dalam penundaan pembayaran

912 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. bahwa Nabi saw. bersabda:
Sesungguhnya Riba itu hanya terdapat pada penundaan pembayaran

913 - Hadits riwayat Nu`man bin Basyir ra. ia berkata: Aku mendengar
Rasulullah saw. bersabda: (Nu`man menggerakkan jari-jemari ke
telinganya) Sesungguhnya perkara halal itu jelas dan perkara haram
itupun jelas, dan diantara keduanya terdapat perkara-perkara yang
syubhat yang tidak diketahui oleh orang banyak. Oleh karena itu,
barangsiapa menjaga diri dari perkara syubhat, ia telah terbebas
(dari kecaman) untuk agamanya dan kehormatannya. Dan orang
yang terjerumus ke dalam syubhat, berarti terjerumus ke dalam
perkara haram, seperti penggembala yang menggembala di sekitar
tempat terlarang, maka kemungkinan besar gembalaannya akan
masuk ke tempat terlarang tadi. Ingat! Sesungguhnya setiap
penguasa itu memiliki daerah terlarang. Ingat! Sesungguhnya
daerah terlarang milik Allah adalah apa-apa yang diharamkan-Nya.
Ingat! Sesungguhnya didalam tubuh itu ada sebuah gumpalan,
apabila ia baik, maka baik pula seluruh tubuh, dan jika ia rusak,
maka rusak pula seluruh tubuh, tidak lain ia adalah hati

914 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ada seorang lelaki
yang mempunyai hak pada Rasulullah saw. ia berkata kasar kepada


228 | P a g e

beliau, sehingga para shahabat Nabi saw. merasa susah. Maka Nabi
saw. bersabda: Sesungguhnya pemilik hak itu bisa berkata apa saja.
Belikanlah seekor unta lalu berikanlah kepadanya. Mereka berkata:
Kami tidak mendapatkan kecuali unta yang lebih baik dari pada
untanya. Beliau bersabda: Belilah dan berikanlah kepadanya,
karena sesungguhnya yang termasuk paling baik di antara kamu,
atau yang terbaik di antara kamu adalah yang paling baik dalam
membayar hutangnya

915 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
membeli makanan dari seorang Yahudi dengan cara menangguhkan
pembayarannya
lalu beliau menyerahkan baju besi beliau sebagai jaminan

916 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Nabi saw. datang ke
Madinah sedang penduduknya biasa memesan buah-buahan yang
akan diserahkan dalam jangka waktu satu atau dua tahun. Maka
beliau bersabda: Barangsiapa memesan kurma, hendaklah memesan
dalam takaran atau timbangan yang diketahui, sampai batas waktu
yang di ketahui

917 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Sumpah itu penyebab lakunya barang
dagangan, tetapi menghapus berkahnya laba

918 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
bersabda: Orang yang bersama-sama dengan rekannya dalam
memiliki tempat tinggal atau kebun kurma, ia tidak berhak
menjualnya sebelum memberitahu rekannya, apabila rekannya itu
rela, maka ia (rekannya) boleh membelinya sendiri, dan jika tidak
suka, maka boleh membiarkannya (untuk dijual)

919 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa Sesungguhnya Rasulullah
saw. pernah bersabda: Janganlah salah seorang dari kamu
mencegah tetangganya yang akan menancapkan papan di
temboknya



229 | P a g e

920 - Hadits riwayat Sa`id bin Zaid bin Amru bin Nufail ra. bahwa
Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa mengambil sejengkal tanah
secara aniaya, Allah akan mengalungkannya di hari kiamat setebal
tujuh lapis bumi

921 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda:
Barangsiapa mengambil tanah kira-kira sejengkal secara aniaya,
maka akan dikalungkan di lehernya setebal tujuh lapis bumi

922 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa Nabi saw. bersabda:
Apabila kalian berselisih mengenai jalan, maka lebarnya ditetapkan
tujuh dzira`

923 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. bahwa Sesungguhnya Nabi
saw. bersabda: Orang muslim tidak dapat mewarisi orang kafir, dan
orang kafir tidak dapat mewarisi orang muslim

924 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Berikanlah bagian yang telah ditentukan itu kepada yang
berhak. Adapun sisanya, maka dia adalah bagian laki-laki yang
paling dekat dengan nasabnya
(mayit)

925 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Ketika aku sakit,
Rasulullah saw. dan Abu Bakar menjengukku, mereka datang
dengan berjalan. Kemudian aku pingsan. Maka beliau berwudhu
lalu menuang dari air wudhunya kepadaku, maka aku siuman.
Kemudian aku berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana cara saya
mengelola harta saya? Beliau tidak menjawab apa-apa sampai turun
ayat mirats: (Mereka meminta fatwa kepadamu "tentang
kalalah", Katakanlah: Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah)

926 - Hadits riwayat Al Barra ra. ia berkata: Ayat Al Qur'an yang
terakhir diturunkan adalah: (Mereka meminta fatwa kepadamu
"tentang kalalah".
Katakanlah: Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah)



230 | P a g e

927 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa pernah ada jenazah
seorang lakilaki yang mempunyai hutang dihadapkan kepada
Rasulullah saw. maka beliau bertanya: Apakah ia meninggalkan
sesuatu untuk membayar hutangnya? Kalau beliau diberitahu
bahwa orang tersebut telah meninggalkan sesuatu untuk membayar
hutangnya, maka beliau menshalatkannya. Dan jika tidak, beliau
bersabda: Shalatkanlah temanmu itu. Setelah Allah memberikan
kemudahan kepada beliau dalam menaklukkan nageri-negeri,
beliau bersabda: Aku lebih berhak terhadap orang-orang mukmin
daripada diri mereka sendiri. Oleh karena itu, barang siapa
meninggal sedang ia mempunyai hutang, maka akulah yang
membayarnya, dan barangsiapa meninggalkan harta, maka harta itu
untuk ahli warisnya

928 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. ia berkata: Telah aku
sedekahkan kuda yang bagus kepada seseorang yang berperang di
jalan Allah, kemudian orang itu menyia-nyiakannya. Aku
menyangka bahwa ia akan menjualnya dengan harga yang murah.
Maka hal itu aku tanyakan kepada Rasulullah saw. Beliau bersabda:
Janganlah kamu membelinya dan jangan pula kamu tarik kembali
sedekahmu itu, karena orang yang menarik kembali sedekahnya
seperti anjing yang menjilat muntahannya

929 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa Umar bin Khathab pernah
mensedekahkan seekor kuda yang bagus kepada seseorang yang
berperang di jalan Allah, kemudian ia mendapatkan kuda itu dijual.
Maka ia ingin membelinya. Ia menanyakan hal itu kepada
Rasulullah saw. Beliau bersabda:
Janganlah kamu beli kuda itu dan jangan pula kamu tarik kembali
sedekahmu

930 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. bahwa Nabi saw. bersabda:
Perumpamaan orang yang menarik kembali sedekahnya seperti
anjing yang muntah kemudian ia kembali kepada muntahannya lalu
memakannya



231 | P a g e

931 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Orang yang menarik kembali pemberiannya itu seperti orang yang
menelan kembali muntahannya

932 - Hadits riwayat Nu`man bin Basyir ra. bahwa ayahnya
mengajaknya untuk berjumpa dengan Rasulullah saw. Lalu
ayahnya berkata: Saya telah memberikan anak saya ini seorang
budak, Rasulullah saw. bertanya: Apakah semua anakmu kamu beri
seperti anak ini? Ayah berkata: Tidak. Rasulullah saw. bersabda:
Ambil kembali budak itu

933 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. bahwa Rasulullah saw.
bersabda: Siapapun yang diberi suatu pemberian dengan cara
`umraa untuknya dan keturunannya, maka pemberian tadi menjadi
milik orang yang diberi, tidak bisa kembali kepada orang yang
memberi, karena ia telah memberikan suatu pemberian yang
langsung terkait dengan hukum warisan

934 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda:
`Umraa itu berlangsung terus

935 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda:
Tidak baik bagi seorang muslim apabila ia memiliki sesuatu yang
ingin diwasiatkannya sampai menginap dua malam, kecuali jika
wasiatnya itu tertulis di sisinya

936 - Hadits riwayat Sa`ad bin Abi Waqqash ra. ia berkata: Pada waktu
haji wada`, Rasulullah saw. menjengukku ketika aku sakit yang
hampir menyebabkan kematianku. Waktu itu aku berkata: Wahai
Rasulullah, keadaan saya demikian parah sebagaimana engku lihat,
sedangkan saya adalah hartawan dan hanya ada seorang anak
perempuan yang akan mewarisi saya. Apakah saya boleh
mensedekahkan dua pertiga harta saya? Beliau bersabda: Tidak
boleh. Aku bertanya lagi: Kalau seperdua? Beliau bersabda: Tidak
boleh. Sepertiga saja. Dan sepertiga itu sudah banyak.
Sesungguhnya jika kamu meninggalkan ahli warismu dalam
keadaan kaya itu lebih baik daripada kamu meninggalkan mereka
dalam keadaan papa dan meminta-minta kepada orang lain. Kamu


232 | P a g e

tidak menafkahkan suatu nafkah dengan tujuan mencari keridhaan
Allah, melainkan kamu mendapat pahala lantaran nafkahmu itu,
sampaipun sesuap makanan yang kamu masukkan ke mulut istrimu.
Ia berkata: Aku bertanya: Wahai Rasulullah, apakah saya akan
ditinggalkan (masih tetap hidup) setelah sahabat-sahabat saya
(meninggal dunia)? Beliau bersabda: Sesungguhnya kamu tidak
ditinggal kemudian kamu mengerjakan suatu amal dengan tujuan
mencari ridha Allah, kecuali dengan amal itu derajatmu akan
bertambah. Barangkali kamu akan ditinggal sampai para kaum
(orang-orang Islam) mendapatkan menfaat dari kamu, dan kaum
yang lain (orang-orang kafir) menderita kerugian karenamu. Ya
Allah, sempurnakanlah hijrah sahabat-sahabatku, dan janganlah
Engkau kembalikan mereka ke belakang (kepada kekufuran).
Tetapi orang yang celaka yaitu Sa`ad bin Khaulah
berkata: Rasulullah saw. meratapi dirinya agar meninggal di Mekah

937 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Seandainya orang-orang
mau mengurangi sepertiga menjadi seperempat, karena Rasulullah
saw. pernah
bersabda: Sepertiga, dan sepertiga itu banyak

938 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Umar ra. mendapat
sebidang tanah di Khaibar kemudian ia menghadap Nabi saw. untuk
minta petunjuk tentang pengelolaannya. Umar berkata: Wahai
Rasulullah, saya mendapat sebidang tanah di Khaibar. Belum
pernah saya memperoleh harta yang lebih baik dari ini. Apa saran
engkau tentang hal ini? Beliau bersabda: Jika kamu suka, kamu
wakafkan tanah itu dan kamu sedekahkan manfaatnya. Maka Umar
menyedekahkan hasil tanah itu dengan syarat tanahnya tidak boleh
dijual, dibeli, diwarisi atau dihibahkan. Umar menyedekahkan
hasilnya kepada fakir miskin, kerabat, untuk memerdekakan budak,
jihad di jalan Allah, untuk bekal orang yang sedang dalam
perjalanan dan hidangan tamu. Orang yang mengurusnya boleh
makan sebagian hasilnya dengan cara yang baik dan boleh juga
memberi makan temannya ala kadarnya

939 - Hadits riwayat Abdullah bin Abu Aufa ra. dari Thalhah bin Musrif
ra. ia berkata: Saya bertanya kepada Abdullah bin Abu Aufa:


233 | P a g e

Apakah Rasulullah saw. berwasiat? Ia berkata: Tidak. Aku bertanya
lagi: Mengapa lalu wasiat diwajibkan terhadap orang-orang
muslim, atau Mengapa orang-orang muslim
diperintahkan berwasiat? Ia berkata: Beliau mewasiatkan Kitab Allah

940 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. tidak
meninggalkan dinar, dirham, kambing maupun unta, dan tidak pula
berwasiat

941 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Said bin Jubair ia berkata: Ibnu
Abbas ra. berkata: Hari Kamis. Apa gerangan hari Kamis?
Kemudian ia menangis sampai air matanya membasahi kerikil.
Maka aku bertanya: Wahai Ibnu Abbas, ada apa dengan hari
Kamis? Ia berkata: Pada hari itu sakit Rasulullah saw. bertambah
parah kemudian beliau bersabda: Kemarilah, aku akan menuliskan
untukmu suatu catatan yang membuat kamu tidak akan tersesat
setelahku. Maka para sahabat bertengkar, padahal tidak pantas
terjadi pertengkaran di hadapan Nabi. Mereka berkata: Mengapa
beliau mengatakan sesuatu yang tidak biasa? Tanyakanlah kepada
beliau. Nabi saw. bersabda: Biarkanlah aku. Apa yang kualami
sekarang ini lebih baik (daripada mendengarkan pertengkaranmu).
Aku mewasiatkan tiga perkara kepadamu yaitu: Usirlah orang-
orang musyrik dari Jazirah Arab, berikanlah kepada para utusan
sesuatu yang sama dengan apa yang pernah aku berikan kepada
mereka. Kemudian beliau diam, tidak menyebutkan yang ketiga,
atau mungkin
menyebutkannya tetapi aku lupa

942 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Sa`ad bin Ubadah
meminta fatwa kepada Rasulullah saw. tentang nadzar yang pernah
dinadzarkan oleh ibunya, tetapi ia wafat sebelum sempat
melaksanakannya. Rasulullah saw. bersabda: Laksanakanlah
untuknya

943 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Pernah suatu hari
Rasulullah saw. melarang kami bernadzar, dan beliau bersabda:
Sesungguhnya nadzar itu tidak dapat mengembalikan apapun, tetapi
hanya dengan nadzar itu


234 | P a g e

(sesuatu) yang keluar dari orang yang kikir

944 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda:
Janganlah kalian bernadzar, karena nadzar itu tidak dapat menolak
takdir sedikitpun juga, ia hanyalah alat mengeluarkan sesuatu dari
orang yang bakhil

945 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Nabi saw. melihat orang
tua yang dipapah kedua anaknya. Maka beliau bertanya: Ada apa
dengannya? Orang-orang berkata: Ia bernadzar akan berjalan.
Beliau bersabda: Sesungguhnya Allah tidak membutuhkan orang
yang menyiksa dirinya sendiri. Dan beliau memerintahkannya
untuk berkendaraan



235 | P a g e

946 - Hadits riwayat Uqbah bin Amir ra. ia berkata: Saudara
perempuanku bernadzar akan berjalan menuju Baitullah tanpa alas
kaki. Ia menyuruhku untuk minta fatwa kepada Rasulullah saw.
untuknya, maka akupun meminta fatwa. Beliau bersabda: Berjalan
(dengan alas kaki) dan naiklah kendaraan

947 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya Allah Yang Maha Agung lagi Maha Mulia
melarang kalian bersumpah dengan bapak-bapak kalian

948 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Barangsiapa di antara kalian bersumpah dan dalam
sumpahnya ia mengucapkan: Demi Laata, maka hendaknya ia
segera mengucapkan, (Laa ilaaha illa Allah) Tidak ada Tuhan selain
Allah Dan barangsiapa mengatakan kepada temannya: Kemarilah
untuk berjudi denganku, maka bersedekahlah

949 - Hadits riwayat Abu Musa Al Asy`ari ra. ia berkata: Aku bersama
orangorang Asy`ari datang menemui Nabi saw. meminta kendaraan
untuk mengangkut barang-barang bawaan kami. Beliau bersabda:
Demi Allah, aku tidak bisa menjamin kalian. Aku tidak memiliki
apa-apa untuk membawa barang-barang kalian. Kemudian kami
tinggal beberapa lama, lalu beliau diberi unta oleh seseorang
kemudian memerintahkan kepada kami untuk menggunakan tiga
ekor unta tersebut yang kesemuanya berwarna putih. Ketika sudah
berangkat aku berkata: Allah tidak akan memberi berkah kepada
kita. Dahulu ketika kita datang kepada Rasulullah saw. meminta
kendaraan (unta) beliau bersumpah untuk tidak memenuhi
permintaan kita. Tetapi buktinya beliau sekarang memenuhi
permintaan kita. Kemudian mereka datang menemui Rasulullah
saw. dan menceritakan hal itu kepada beliau. Beliau bersabda:
Bukan aku yang telah memenuhi kalian, tetapi Allah yang telah
memeberika kepada kalian. Demi Allah, sungguh aku tidak akan
bersumpah lalu aku melihat ada yang lebih baik dari sumpahku itu,
maka aku akan membayar kaffarat sumpahku tadi dan aku akan
mengerjakan yang lebih baik tersebut



236 | P a g e

950 - Hadits riwayat Abdur Rahman bin Samurah ra. ia berkata:
Rasulullah saw. pernah bersabda: Wahai Abdur Rahman bin
Samurah, Janganlah kamu meminta kepemimpinan. Sesungguhnya
jika kepemimpinan itu diberikan kepadamu lewat permintaan, tentu
kamu diserahi secara bulat-bulat dan jika kepemimpinan itu
diberikan kepadamu bukan lewat permintaan, maka kamu akan
dibantu dalam memikul tanggung jawab sebagai seorang pemimpin.
Jika kamu telah terlanjur bersumpah, kemudian kamu melihat ada
sesuatu yang lebih baik dari sumpahmu tadi, maka hendaknya kamu
membayar denda dari sumpahmu tadi dan hendaknya kamu
mengerjakan sesuatu yang lebih baik itu

951 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sulaiman memiliki
enam puluh istri. Suatu ketika ia pernah berkata: Malam ini aku
pasti akan menggauli semua istriku, sehingga masing-masing dari
mereka akan mengandung dan melahirkan seorang anak lelaki yang
hebat dalam menunggang kuda untuk berjihad di jalan Allah.
Ternyata mereka tidak mengandung kecuali seorang, itupun
melahirkan anak cacat. Kemudian Rasulallah saw. bersabda:
Andaikata Sulaiman mengecualikan, maka masing-masing dari
mereka akan melahirkan seorang anak lelaki yang hebat dalam
menunggang kuda untuk berjihad di jalan Allah

952 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Demi Allah, salah seorang di antara kamu yang biasa
mengucapkan sumpahnya di hadapan istrinya, maka ia akan lebih
berdosa di sisi Allah daripada ia memenuhi denda (kafarat) yang
telah diwajibkan oleh Allah atas
pelanggaran sumpahnya

953 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Umar pernah berkata: Wahai
Rasulallah! Sesungguhnya aku pernah bernadzar di masa jahiliyah
untuk beri`tikaf semalam di Masjidil Haram. Kemudian beliau
bersabda: Penuhilah nadzarmu itu

954 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Abul Qasim saw.
pernah bersabda: Barangsiapa menuduh budak miliknya berbuar


237 | P a g e

zina, maka kelak di hari kiamat ia akan terkena hukuman, kecuali
kalau tuduhannya itu sesuai dengan kenyataan

955 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. ia berkata: Aku pernah terlibat dalam
percekcokan dengan saudaraku sendiri, ibu lelaki itu bukan bangsa
Arab. Pada suatu ketika aku pernah mencaci ibunya. aku lalu
diadukan kepada Nabi saw. kemudian aku menemui Nabi saw.
Beliau bersabda: Wahai Abu Dzar! Sesungguhnya pada dirimu
masih ada sifat jahiliyah. Aku menjawab: Wahai Rasulullah!
Bukankah seorang yang mencaci orang tua orang lain itu sama
dengan mencaci maki ayah dan ibunya sendiri? Beliau bersabda:
Wahai Abu Dzar! Sesungguhnya pada dirimu masih ada sifat
jahiliyah. Mereka itu adalah saudara-saudaramu sendiri, mereka
dijadikan Allah berada dibawah kekuasaanmu. Berilah mereka
makanan seperti apa yang kamu makan. Berilah mereka pakaian
seperti apa yang kamu kenakan. Dan janganlah mereka kamu tuntut
untuk melakukan sesuatu melebihi batas kemampuannya. Jika
terpaksa itu kamu lakukan, maka hendaknya kamu ikut
membantunya

956 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Ketika pelayan salah seorang di antara kamu telah selesai
memasak kemudian menghidangkannya, sungguh ia adalah orang
yang telah menangani panas serta asapnya hidangan. Maka
hendaknya ia mengajaknya menikmati masakan itu bersama-sama.
Jika makanan itu cuma sedikit, maka hendaknya ia memberikannya
kepada pelayan itu barang satu atau dua suapan

957 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata bahwa: Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya seorang budak yang setia kepada tuannya
dan menjalankan ibadah kepada Allah dengan baik, maka dia
mendapat dua pahala

958 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata bahwa: Rasulullah saw.
bersabda: Seorang budak yang setia mendapat dua pahala

959 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Alangkah bahagianya seorang budak yang ketika


238 | P a g e

menjelang kematianya ia selalu memperbaiki ibadahnya kepada
Allah dan selalu setia kepada tuannya.
Duh alangkah bahagianya ia

960 - Hadits riwayat Rafi` bin Khadij ra. dan Sahal bin Abu Hatsmah ra.
mereka berkata: Abdullah bin Sahal bin Zaid dan Muhaishah bin
Mas`ud bin Zaid keluar untuk berperang. Sesampai di daerah
Khaibar keduanya berpisah. Kemudian Muhaishah mendapatkan
Abdullah bin Sahal terbunuh. Setelah memakamkan jenazahnya,
Muhaishah dengan ditemani kedua orang adiknya bernama
Huwaishah bin Mas`ud dan Abdurrahman bin Sahal datang
menghadap Rasulullah saw. Abdurrahman yang merupakan saudara
paling kecil bermaksud akan berbicara mendahului kedua orang
kakaknya tersebut. Namun Rasulullah saw. memperingatkannya:
Yang tua hendaknya dituakan. Seketika itu Abdurrahman diam.
Akhirnya Muhaishah dan Huwaishahlah yang membuka
pembicaraan, kemudian Abdurrahman ikut berbicara. Mereka
menceritakan kepada Rasulullah saw. mengenai peristiwa
terbunuhnya Abdullah bin Sahal. Rasulullah saw. bertanya kepada
mereka: Apakah kalian mau bersumpah lima puluh kali, baru kalian
punya hak atas kawan kalian itu? Mereka mengatakan: Bagaimana
kami harus bersumpah sementara kami tidak bisa menyaksikan
peristiwanya? Rasulullah saw. bersabda: Kalau begitu orang-orang
Yahudi akan terbebas dari tuntutan kalian karena mereka mau
bersumpah lima puluh kali. Mereka merasa keberatan: Bagaimana
kami bisa menerima sumpahnya orang-orang kafir? Maka akhirnya
Rasulullah saw.
memberikan diyatnya

961 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Beberapa orang dari
Kaum Urainah datang ke Madinah menemui Rasulullah saw,
mereka terserang penyakit perut yang cukup parah. Kepada mereka
Rasulullah saw. menganjurkan: Sebaiknya kalian keluar dan
mencari unta sedekah lalu kalian minum susu dan air kencingnya.
Setelah dicoba ternyata mereka menjadi sehat. Kemudian mereka
nimbrung di tengah para penggembala lalu membunuh orang-orang
yang tidak berdosa itu. Bahkan mereka juga murtad atau keluar dari
Islam. Mereka juga menggiring unta-unta milik Rasulullah saw.


239 | P a g e

Kabar tentang ulah mereka itu akhirnya didengar oleh Rasulullah
saw, beliau lalu memerintahkan para shahabat untuk menangkap
mereka. Setelah berhasil ditangkap, mereka lalu dihadapkan kepada
beliau. Rasulullah saw. lalu memotong tangan dan kaki mereka
serta mencukil mata mereka. Kemudian beliau membiarkan mereka
berada di Harrah sampai mereka meninggal dunia

962 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Seorang Yahudi
membunuh seorang hamba perempuan untuk merampas perhiasan
yang dikenakannya. Si Yahudi itu berusaha membunuhnya dengan
batu. Dalam keadaan sudah sangat kritis, perempuan tersebut
dibawa kepada Rasulullah saw. Beliau bertanya kepadanya: Apakah
si Fulan yang membunuhmu? Dengan menggeleng kepala, si
perempuan mengisyaratkan tidak. Beliau bertanya lagi kepadanya,
kembali ia mengisyaratkan dengan kepalanya bahwa bukan Fulan
itu yang membunuhnya. Kemudian untuk ketiga kalinya Rasulullah
saw. bertanya lagi dan saat itulah si perempuan dengan memakai
isyarat kepalanya menjawab: Ya. Kemudian Rasulullah saw.
membunuh si Yahudi tersebut dengan dua buah batu

963 - Hadits riwayat Imran bin Hushain ra. ia berkata: Ya`la bin Munyah
alias Ibnu Umayyah bertengkar dengan seorang lelaki. Salah satu
dari keduanya menggigit yang lainnya. Yang digigit menarik
tangannya dari mulut orang yang menggigit, sampai gigi bagian
depan Ibnu Mutsanna terlepas. Keduanya lalu mengadukan hal itu
kepada Nabi saw. lalu beliau bersabda: Apakah salah seorang kamu
menggigit seperti ternak jantan yang menggigit? Jika itu yang
terjadi, maka tidak ada diyat baginya

964 - Hadits riwayat Anas ra. bahwa Sesungguhnya saudara perempuan
Rabi` bin Haritsah, melukai seseorang. Beberapa orang keluarganya
lalu mengadu kepada Nabi saw. Rasulullah saw. bersabda:
Laksanakan hukuman qishas dan serahkan kepada orang yang
berhak. Ummu Rabi` berkata: Wahai Rasulullah! Apakah perlu
dijatuhkan hukuman qishas terhadap si Fulanah itu? Demi Allah, ia
jangan diqishas. Nabi saw. bersabda: Maha Suci Allah, wahai
Ummu Rabi`! Hukuman qishas adalah ketentuan Allah. Ummu
Rabi` berkata: Demi Allah, jangan, ia jangan diqishas buat selama-


240 | P a g e

lamanya. Hal itu terus berlangsung sampai mereka menerima diyat.
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya di antara hamba-hamba
Allah itu terdapat orang yang kalau bersumpah atas nama
Allah, dia berlaku jujur kepada-Nya

965 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah
saw. bersabda: Tidaklah halal darah seorang muslim yang telah
bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah dan bahwa aku
adalah utusan Allah, kecuali satu di antara tiga perkara ini: Seorang
yang telah kawin lalu berzina, seorang yang membunuh jiwa orang
lain, dan orang yang meninggalkan agamanya lagi memisahkan diri
dari jama`ah

966 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah
saw. bersabda: Setiap kali ada seseorang dibunuh secara zhalim,
maka putera Adam yang pertama itu mendapatkan bagian darahnya,
lantaran dia adalah orang pertama yang melakukan pembunuhan

967 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah
saw. bersabda: Sesuatu yang pertama kali akan diputuskan di antara
manusia pada hari kiamat kelak, ialah persoalan yang menyangkut
masalah darah

968 - Hadits riwayat Abu Bakrah ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau
bersabda: Sesungguhnya zaman itu benar-benar terus berputar
seperti pada saat Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu
ada dua belas bulan. Empat di antaranya ialah bulan-bulan haram
dan tiga di antaranya berturut-turut, yaitu: bulan Dzulqa`dah,
Dzulhijjah dan Muharram. Rajab adalah bulan Mudhar, yang
terletak antara Jumadil Akhir dan Sya`ban. Kemudian beliau
bertanya: Bulan apakah sekarang? Kami menjawab: Allah dan
Rasul-Nya yang lebih tahu. Sejenak beliau hanya diam saja.
Sampai-sampai kami mengira beliau akan menyebutnya dengan
nama lain. Beliau bertanya: Bukankah sekarang bulan Dzulhijjah?
Kami menjawab: Benar. Beliau bertanya: Negeri apakah ini? Kami
menjawab: Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Sejenak beliau
hanya diam saja. Sampai-sampai kami mengira beliau akan
menyebutnya dengan nama yang lain. Beliau bersabda: Bukankah


241 | P a g e

ia negeri Baldah? Kami menjawab: Benar. Beliau bertanya: Hari
apakah ini? Kami menjawab: Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.
Sejenak beliau diam saja. Sampai-sampai kami mengira akan
manyebutnya dengan nama lain. Beliau bersabda: Bukankah itu hari
Nahr? Kami menjawab: Benar wahai Rasulullah. Lalu beliau
bersabda: Sesungguhnya darahmu, harta bendamu (berkata
Muhammad: Aku mengira beliau bersabda: dan kehormatanmu)
adalah haram atas dirimu, seperti haramnya hari sekarang ini, di
negerimu ini, dan di bulanmu ini. Kamu akan bertemu dengan
Tuhanmu. Dia akan bertanya kepadamu mengenai semua amal
perbuatanmu. Maka setelahku nanti kamu jangan kembali pada
kekafiran maupun kesesatan, di mana salah seorang kamu
membunuh sebagian yang lain. Ingatlah, hendaknya orang yang
hadir saat ini menyampaikan kepada orang yang tidak hadir. Boleh
jadi sebagian orang yang mendengar dari mulut kedua itu lebih
dapat menjaga apa yang didengarnya daripada orang yang
mendengarnya secara langsung. Kemudian beliau bersabda: Ingat,
bukankah telah aku sampaikan?

969 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Dua orang wanita dari
Hudzail salah satunya membanting yang lain, sehingga
menyebabkan janinnya keguguran. Kemudian Nabi saw.
memutuskan kepada wanita yang membanting tersebut untuk
membayar diyat berupa seorang budak laki-laki atau
perempuan

970 - Hadits riwayat Al Mughirah bin Syu`bah ra. ia berkata: Seorang
wanita memukul madunya yang sedang hamil dengan tongkat kuno,
sehingga meninggal dunia. Salah satu dari keduanya berjenggot
panjang. Rasulullah saw. lalu membebankan diyat wanita yang
menjadi korban pembunuhan kepada ashabahnya si pelaku. Sedang
untuk janin dalam perutya harus ditebus dengan seorang budak baik
laki-laki maupun perempuan. Kemudian ada salah seorang anggota
ashabahnya si pelaku mengatakan: Apakah aku harus ikut
menanggung diyatnya anak yang belum bisa makan, belum bisa
minum bahkan belum bisa menjerit sama sekali? Itu jelas
merupakan kecelakaan yang tidak bisa ditanggung. Mendengar itu
Rasulullah saw. bersabda: Apakah itu seperti sajaknya orang-orang


242 | P a g e

Arab Baduwi? Dan Rasulullah saw. tetap membebankan diyat
kepada mereka

971 - Hadits riwayat Mughirah bin Syu`bah ra. dan Muhammad bin
Maslamah ra. bahwa: Umar bin Khatab meminta pendapat kaum
muslimin mengenai janin seorang wanita. Maka Al Mughirah bin
Syu`bah mengatakan: Aku pernah melihat Nabi saw. memutuskan
masalah ini, harus ditebus dengan seorang budak perempuan atau
laki-laki. Umar berkata kepada Al Mughirah: Datangkan kepadaku
orang yang ikut menyaksikan bersamamu itu. Akhirnya majulah
Muhammad bin Maslamah sebagai saksinya

972 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. memotong
tangan pencuri yang mencuri harta sebanyak seperempat dinar ke
atas

973 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Pada zaman Rasulullah saw.
tangan seorang pencuri tidak bisa dipotong hanya karena digunakan
mencuri harta yang kurang dari harga sebuah tameng

974 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah
saw. pernah memotong tangan orang yang mencuri sebuah tameng
yang harganya tiga dirham

975 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Allah melaknati seorang pencuri, yang mencuri seonggok
besi lalu dipotong tangannya

976 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya orang-orang
Quraisy merasa kebingungan dengan masalah seorang wanita suku
Makhzum yang mencuri. Mereka menawarkan: Siapakah yang
berani membicarakan masalah ini kepada Rasulullah saw.? Dengan
serentak mereka mengatakan: Kami kira tidak ada yang berani
kecuali Usamah, dia adalah kesayangan Rasulullah saw. Maka
majulah Usamah untuk berbicara kepada Rasulullah saw.
Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Jadi maksud kamu adalah
memintakan syafa`at terhadap salah satu hukum Allah? Kemudian
beliau berdiri dan berpidato: Wahai manusia! Sesungguhnya yang


243 | P a g e

membuat binasa orang-orang sebelum kamu ialah, manakala
mereka mendapatkan orang mulia mencuri, mereka membiarkan
saja. Tetapi manakala mendapatkan orang lemah di antara mereka
yang mencuri, mereka tegakkan hukuman atasnya. Demi Allah,
sekiranya
Fathimah puteri Muhammad mencuri, maka akan aku potong tangannya

977 - Hadits riwayat Umar bin Khatab ra. ia berkata: Sesungguhnya
Allah telah mengutus Muhammad saw. dengan benar dan telah
menurunkan kepada beliau Al Qur'an. Di antara yang diturunkan
kepada beliau ialah ayat yang menyinggung tentang hukuman
rajam. Kami selalu membaca, menjaga dan memelihara ayat
tersebut. Rasulullah saw. telah melaksanakan hukuman rajam
tersebut dan sesudah beliau kamipun melaksanakan hukuman
tersebut. Pada satu zaman yang jauh nanti, aku merasa khawatir jika
ada orang yang mengatakan: Kami tidak menemukan hukuman
rajam dalam Kitab Allah, sehingga mereka akan menjadi sesat
diakibatkan mereka meninggalkan salah satu kewajiban yang telah
diturunkan oleh Allah. Sesungguhnya hukuman rajam dalam kitab
Allah itu haq terhadap orang berzina yang bersatus muhshon
(pernah menikah), baik pria maupun wanita, jika memang terdapat
bukti berupa kehamilan atau pengakuan

978 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Seorang lelaki dari
kaum muslimin datang kepada Rasulullah saw. saat beliau sedang
berada di masjid. Lelaki itu memanggil beliau: Wahai Rasulullah!
Sesungguhnya aku telah berbuat zina. Rasulullah saw. berpaling
darinya dan menghadapkan wajahnya ke arah lain. Lelaki itu
berkata kepada beliau: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku telah
berbuat zina. Kembali Rasulullah saw. berpaling daripadanya.
Kejadian seperti itu berlangsung sampai empat kali. Baru ketika itu
bersaksi atas dirinya sebanyak empat kali, akhirnya Rasulullah saw.
memanggilnya dan bersabda: Apakah kamu gila? Lelaki itu
menjawab: Tidak. Rasulullah saw. bertanya: Apakah kamu
berstatus muhshon atau sudah berumah tangga? Lelaki itu
menjawab: Ya. Maka Rasulullah saw. bersabda kepada para
sahabatnya: Bawa pergi dia dan rajamlah



244 | P a g e

979 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata bahwa: Nabi saw.
bertanya kepada Ma`iz bin Malik: Apakah benar berita yang sampai
kepadaku mengenai dirimu itu? Ma`iz bin Malik balik bertanya:
Berita apakah itu? Rasulullah saw. bersabda: Kudengar kamu telah
berbuat zina dengan seorang budak perempuannya si Fulan. Ma`iz
bin Malik menjawab: Memang benar. Bahkan dia bersaksi sendiri
sampai empat kali, bahwa dia memang berzina. Akhirnya
Rasulullah saw. memerintahkan agar merajamnya, maka diapun
dirajamlah

980 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. dan Zaid bin Khahid Al Juhani
ra. bahwa: Seorang lelaki A`rab (Baduwi) datang kepada Rasulullah
saw. dan berkata: Wahai Rasulullah! aku datang kepadamu tidak
memohon apa-apa selain hanya memohon keputusan darimu
berdasarkan Kitab Allah. Seorang yang menjadi lawan sengketanya
mengatakan: Dia itu sangat pandai berbicara. Baiklah, putuskanlah
antara kami berdasarkan Kitab Allah. Wahai Rasulullah! Sekarang
izinkan aku untuk menjelaskan kepadamu. Rasulullah saw.
bersabda: Katakanlah. Diapun bercerita, Sesungguhnya anakku
menjadi pelayan orang ini, satu hari anakku berbuat zina dengan
istrinya. Aku mendapat kabar bahwa anakku itu harus dihukum
rajam. Aku telah menebusnya dengan seratus ekor kambing dan
seorang budak perempuan. Ketika hal itu aku tanyakan salah
seorang yang alim, aku diberitahu bahwa anakku itu hanya terkena
hukuman dera sebanyak seratus kali dan diasingkan setahun, dan
isteri orang inilah yang harus dihukum rajam. Mendengar
penjelasan itu Rasulullah saw. bersabda: Demi Dzat yang jiwaku
berada dalam genggaman tangan-Nya, sesungguhnya aku akan
memutuskan dengan Kitab Allah. Seratus ekor kambing dan budah
perempuan tadi harus dikembalikan dan anakmu harus di dera
sebanyak seratus kali serta diasingkan selama setahun. Sekarang
pergilah kepada isteri orang ini, wahai Unais. Jika ia mengaku,
maka rajamlah ia. Selanjutnya Unaispun datang menemui wanita
tersebut dan ia juga mengakui perbuatannya. Maka sesuai dengan
perintah
Rasulullah saw. maka wanita itu harus dirajam



245 | P a g e

981 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Pernah suatu
ketika dua orang Yahudi lelaki dan perempuan yang berbuat zina
dihadapkan kepada Rasulullah saw. Kemudian Rasulullah saw.
berangkat menemui orang-orang Yahudi, seraya bertanya:
Ketentuan apakah yang kalian dapatkan dalam kitab Taurat yang
mestinya diberlakukan atas orang yang telah berbuat zina? Mereka
menjawab: Kami akan mencoreng muka mereka dengan warna
hitam, lalu menaikkannya di atas kendaraan dalam kendaraan
beriringan, kemudian mengaraknya keliling jalan. Selanjutnya
beliau bersabda: Coba datangkanlah kitab Taurat apabila kalian
jujur. Kemudian mereka mengambil kitab Taurat dan membacanya.
Ketika bacaan mereka sampai pada ayat rajam seorang pemuda
yang ikut membaca tiba-tiba meletakkan tangannya di atas kitab
tersebut dan dia hanya membaca ayat yang sebelum dan
sesudahnya. Abdullah bin Salam yang saat itu ikut bersama
Rasulullah saw. berkata kepada beliau: Perintahkanlah dia untuk
mengangkat tangannya. Pemuda tadi lalu mengangkat tangannya.
Dan yang dia tutupi tadi adalah ayat rajam. Kemudian Rasulullah
saw. memerintahkan agar kedua orang yang berzina tadi dihukum
rajam. Dan hukumanpun dilaksanakan. Lebih lanjut Abdullah bin
Umar berkata: Aku termasuk orang yang ikut merajam mereka.
Sungguh aku melihat yang laki berusaha mengelak dari lemparan
batu

982 - Hadits riwayat Abdullah bin Abu Aufa ra. Dari Syaibani ia
berkata: Aku pernah bertanya kepada Abdullah bin Aufa, Apakah
Rasulullah saw. pernah memberlakukan hukum rajam? Ia
menjawab: Ya. Aku bertanya: Apakah hal itu sesudah turunnya
surat An Nur atau sebelumnya? Dia menjawab: Aku tidak tahu
secara persis

983 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku pernah
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Apabila seorang budak
perempuan milik salah seorang di antara kalian berbuat zina dan
terbukti, maka deralah ia dan kalian jangan memakinya. Jika ia
berbuat zina lagi, maka deralah dan kalian jangan memakinya. Dan
jika ia berbuat zina lagi dan terbukti maka juallah ia sekalipun
seharga sehelai rambut


246 | P a g e


984 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Sesungguhnya
pernah seorang lelaki yang meminum khamr (arak) dihadapkan
kepada Nabi saw. Kemudian beliau menderanya dengan dua
pelapah kurma kurang lebih empat puluh kali

985 - Hadits riwayat Abu Burdah Al Anshari ra. bahwa: Sesungguhnya
dia pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Seseorang tidak
akan didera lebih dari sepuluh cambukan kecuali dalam hukum-
hukum Allah

986 - Hadits riwayat Ubadah bin Shamit ra. ia berkata: Aku pernah
bersama dengan Rasulullah saw. dalam suatu majlis. Beliau
bersabda: Seharusnya kalian berbai`at kepadaku bahwa kalian
jangan menyekutukan Allah dengan apapun, kalian jangan berbuat
zina, kalian jangan mencuri, dan kalian jangan membunuh jiwa
yang telah diharamkan Allah kecuali dengan hak. Barangsiapa di
antara kalian yang memenuhinya maka pahalanya ditanggung
Allah. Barangsiapa yang terlanjur sampai berbuat sesuatu di antara
itu semua, maka dia terkena hukuman, dan hukuman itu merupakan
kafarat baginya. Barangsiapa yang terlanjur berbuat sesuatu di
antara itu dan Allah menutupi atas perbuatan itu, maka itu
urusannya Allah. Jika Allah menghendaki memberi ampunan, tentu
Allah akan mengampuninya. Dan jika Allah hendak menyiksa,
tentu Allah akan menyiksanya

987 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. bersabda: Kejahatan binatang itu ada tanggung
jawabnya, kejahatan sumur itu ada tanggung jawabnya, kejahatan
pertambangan itu ada tangggung jawabnya. Dan harta rikaz
seperlimanya harus dikeluarkan zakatnya

988 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata bahwa: Nabi saw.
bersabda: Andai kata manusia diberi menurut tuntutan mereka,
tentu manusia akan banyak menuntut darah dan harta orang-orang.
Karena itu, bagi penuntut harus mendatangkan saksi dan sumpah
(ingkar) diwajiban bagi terdakwa



247 | P a g e

989 - Hadits riwayat Ummi Salamah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Terkadang kalian bersengketa di hadapanku. Boleh jadi
sebagian dari kalian lebih pandai mengajukan alasannya ketimbang
yang lain lalu aku memutuskan buat keuntungannya sesuai dengan
apa yang kudengar darinya. Oleh sebab itu, barangsiapa aku beri
sebagian dari hak saudaranya, maka janganlah dia mengambilnya.
Sesungguhnya yang kuberikan kepadanya itu, tidak lain hanyalah
sepotong api neraka

990 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia bekata: Hindun binti Utbah istri Abu
Sufyan datang menemui Rasulullah saw. lalu berkata: Ya
Rasulullah! Abu Sufyan adalah seorang lelaki yang kikir. Dia tidak
mau memberikan kepadaku nafkah yang mencukupiku dan
mencukupi anakku kecuali apa yang kuambil dari hartanya tanpa
sepengetahuannya. Apakah dalam hal ini aku menanggung dosa?
Rasulullah saw. bersabda: Ambillah dari hartanya dengan cara yang
baik apa yang mencukupimu dan mencukupi anakmu

991 - Hadits riwayat Al Mughirah bin Syu`bah ra. ia berkata: Rasulullah
saw. bersabda: Sesungguhnya Allah Ta`ala mengharamkan atas
kalian; durhaka kepada ibu, Dia juga membenci pada kalian; banyak
bicara, banyak bertanya dan menghambur-hamburkan harta

992 - Hadits riwayat Amru bin Al Ash ra. bahwa: Ia mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Apabila seorang hakim memutuskan
perkara dengan menggunakan ijtihad, kemudian dia benar, maka dia
mendapatkan dua pahala. Dan kalau hakim itu memutuskan perkara
dengan menggunakan ijtihad, lalu dia keliru, maka dia memperoleh
satu pahala

993 - Hadits riwayat Abi Bakrah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Seseorang tidak boleh menetapkan
hukum di antara dua orang, ketika dia sedang marah

994 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Barangsiapa mengada-adakan sesuatu dalam urusan (agama) kami
tanpa ada dasarnya, maka sesuatu itu tertolak



248 | P a g e

995 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Ketika dua orang wanita sedang bersama anak mereka masing-
masing, tiba-tiba datang seekor serigala yang lalu membawa anak
salah seorang di antara mereka. Seorang di antara mereka berkata
kepada yang lain: Yang dibawa oleh serigala itu adalah anakmu.
Yang lain mengatakan: Tidak, anakmulah yang dibawa. Lalu
mereka berdua meminta keadilan kepada Nabi Dawud as. Setelah
mereka menceritakan perkara mereka, maka Sulaiman bin Dawud
as. berkata: Ambilkan pisau, aku akan membagi anak ini untuk
kalian berdua. Maka yang kecil berkata: Jangan lakukan, semoga
Allah memberikan rahmat kepadamu, dia adalah anaknya. Maka
(Sulaiman) menyerahkanya kepada yang kecil

996 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Seseorang membeli tanah dari orang lain. Tiba-tiba orang
yang membeli tanah itu menemukan di dalam tanahnya terdapat
guci berisi emas. Orang yang membeli tanah itu berkata kepada si
penjual: Ambillah emasmu ini dariku. Yang aku beli darimu adalah
tanah dan aku tidak membeli emas darimu. Orang yang menjual
tanah berkata: Yang aku jual kepadamu adalah tanah berikut isinya.
Mereka berdua lalu meminta keputusan kepada seseorang. Orang
yang dimintai keputusan itu bertanya: Apakah kalian berdua
mempunyai anak? Seorang di antara mereka berdua menjawab: Ya,
aku mempunyai seorang anak laki-laki. Yang lainnya menimpali:
Aku mempunyai seorang anak perempuan. Orang yang diminta
memberi keputusan itu berkata: Nikahkanlah anak lakilaki dan anak
perempuan itu. Kemudian belanjakanlah untuk kepentingan kalian
berdua dari emas tersebut. Dan bersedekahlah kalian berdua

997 - Hadits riwayat Zaid Bin Khalid Al Juhaniy ra. ia berkata: Seorang
lelaki datang kepada Nabi saw. untuk bertanya tentang barang
temuan. Rasulullah saw. bersabda: Kenalilah wadah dan talinya,
lalu umumkanlah setahun, jika pemiliknya datang, maka
berikanlah. Kalau tidak, maka terserah kepadamu. Orang itu
bertanya lagi: Bagaimana kalau temuan itu berupa kambing?
Rasulullah saw. bersabda: Untukmu atau untuk saudaramu atau
untuk serigala. (berarti boleh diambil) Orang itu kembali bertanya:
Bagaimana jika temuan itu berupa unta? Rasulullah saw. bersabda:


249 | P a g e

Apa pedulimu terhadapnya? Dia (unta itu) sudah membawa wadah
air dan sepatunya sendiri (kuat menahan dahaga beberapa hari dan
kuat berjalan). Dia bisa datang ke tempat air dan makan pepohonan
sampai ditemukan oleh pemiliknya

998 - Hadits riwayat Ubaiy bin Ka`ab ra. ia berkata: Aku pernah
menemukan dompet berisi seratus dinar pada masa Rasulullah saw.
Aku datang membawa dompet itu kepada Rasulullah saw, beliau
bersabda: Umumkanlah selama setahun! Akupun
mengumumkannya. Namun, aku tidak menemukan orang yang
mengakuinya. Aku datang lagi kepada Rasulullah saw. Beliau
masih saja bersabda: Umumkanlah selama setahun! Akupun
mengumumkannya, tetapi tidak kutemukan orang yang
mengakuinya. Aku datang kembali kepada Rasulullah saw. dan
beliau tetap bersabda: Umumkanlah selama setahun! Aku
mengumumkannya, tetapi tidak kutemukan orang yang
mengakuinya. Maka bersabdalah Rasulullah saw.: Ingat jumlahnya,
wadahnya dan tali pengikatnya. Jika nanti datang pemiliknya,
berikanlah. Kalau tidak, engkau boleh memanfaatkannya. Akupun
memanfaatkannya. Perawi hadits berkata: Aku bertemu Salamah
bin Kuhali di Mekah sesudah itu ia berkata: Aku tidak pasti apakah
tiga tahun, ataukah satu tahun

999 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata bahwa: Rasulullah saw.
bersabda: Janganlah sekali-kali seseorang memerah susu ternak
orang lain, kecuali dengan seizinnya. Adakah seseorang di antara
kalian suka, bila ruang minumnya didatangkan, tapi tempat
penyimpanannya dipecahkan lalu makanannya dipindahkan?
Sesungguhnya hanya susu-susu (tetek) ternak merekalah yang
menyimpan makanan bagi mereka. Karena itu, janganlah sekali-kali
seseorang memerah susu ternak orang lain, kecuali dengan
seizinnya

1000 - Hadits riwayat Uqbah bin Amir ra. ia berkata: Kami pernah
berkata: Wahai Rasulullah engkau mengutus kami, lalu kami
mampir pada suatu kaum, tetapi mereka tidak menyuguhi kami, apa
pendapatmu? Rasulullah saw. bersabda kepada kami: Jika kalian
bertamu pada suatu kaum, lalu mereka menyuguhi kalian dengan


250 | P a g e

apa yang memang pantas untuk tamu, maka terimalah. Kalau
mereka tidak melakukannya, maka dari mereka kalian boleh
mengambil hak tamu yang layak


1001 - Hadits riwayat Salamah bin Akwa` ra. ia berkata: Kami keluar
bersama Rasulullah saw. dalam suatu peperangan. Kami mengalami
kepayahan, sampai-sampai kami berpikir hendak menyembelih
sebagian hewan tunggangan kami. Lalu Rasulullah saw.
memerintahkan untuk mengumpulkan wadah-wadah bekal kami.
Kami membukanya pada hamparan, maka terkumpullah bekal
orang-orang di atas hamparan. Aku mencoba mengukur seberapa
banyak bekal yang terkumpul itu. Aku perkirakan bekal yang
terkumpul itu sebesar kandang kambing, sedangkan kami ada seribu
empat ratus orang. Kemudian kami makan, ternyata kami kenyang
semua. Dan kami masih bisa mengisi kantong-kantong kulit kami.
Lalu Nabi saw. bertanya: Apakah ada air wudhu? Seseorang datang
membawa bejananya yang berisi sedikit air. Rasulullah saw.
menuangkan air itu ke dalam mangkuk, kemudian kami sebanyak
seribu empat-ratus orang bisa berwudhu semua. Itupun dengan
mengucurkan air cukup deras. Setelah itu datang delapan orang lalu
bertanya: Apakah ada sesuatu untuk bersuci? Rasulullah saw.
bersabda: Air wudhu telah habis

1002 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw.
pernah menyerbu Bani Mushthaliq. Mereka sedang terlena saat
memberi minum ternak-ternak mereka di daerah sebuah mata air.
Beliau membunuh mereka yang memerangi dan menawan yang
tidak ikut memerangi termasuk di antaranya ialah Juwairiyah binti
Al Harits. Selanjutnya Nafi` mengatakan: Abdullah bin Umar
pernah menceritakan hadits tersebut kepadaku, dan dia termasuk
anggota pasukan Islam pada saat itu

1003 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Ketika Rasulullah saw.
memerintah seorang shahabatnya untuk melaksanakan salah satu
perintahnya beliau bersabda: Sampaikanlah kabar gembira dan
jangan menakut-nakuti, permudahlah dan jangan mempersulit



251 | P a g e

1004 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
pernah bersabda: Permudahlah dan jangan mempersulit dan jadikan
suasana yang tenteram jangan menakut-nakuti

1005 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
bersabda: Ketika Allah mengumpulkan orang-orang yang terdahulu
dan dan orang-orang yang belakangan pada hari kiamat kelak, maka
setiap yang berkhianat akan diberikan tanda sebuah bendera dan
bertuliskan: Ini adalah tanda pengkhianatan Fulan bin Fulan

1006 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra.: Dari Nabi saw. bahwa
beliau bersabda: Setiap orang yang berkhianat dia akan diberikan
sebuah bendera pengenal pada hari kiamat kelak yang bertuliskan:
Ini adalah tanda
pengkhianatan si Fulan

1007 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Setiap orang yang berkhianat akan diberikan sebuah bendera
pengenal pada hari kiamat nanti

1008 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Peperangan itu adalah tipu daya

1009 - Hadits riwayat Abdullah bin Abu Aufa ra.: Dari Abu Nadhr, dari
sepucuk surat yang ditulis oleh seorang lelaki dari kaum Aslam,
termasuk shahabat Nabi saw. bernama Abdullah bin Aufa.
Kemudian dia kirim surat kepada Umar bin Ubaidillah ketika dia
hendak berangkat ke penduduk Haruiyah yang isinya
memberitahukan bahwa Rasulullah saw. ketika bertemu dengan
musuh, beliau menunggu sampai matahari bergeser ke arah Barat.
Kemudian beliau bersabda: Hai sekalian manusia janganlah kalian
mengharapkan bertemu musuh dan memohonlah kesehatan kepada
Allah. Jika terpaksa kalian bertemu mereka, maka bersabarlah. Dan
ketahuilah sesungguhnya surga itu berada di bawah ayunan pedang
kalian. Selanjutnya Nabi saw. berdo`a: Ya Allah Dzat yang
menurunkan Al Kitab, Dzat yang menjalankan awan, dan Dzat yang
mengalahkan pasukan yang bersekutu, hancurkanlah mereka dan
berikan kami kemenangan


252 | P a g e


1010 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya
pernah ada seorang wanita terbunuh dalam suatu peperangan yang
diikuti oleh Rasulullah saw. lalu beliau tidak memperbolehkan
membunuh kaum wanita dan anak-anak

1011 - Hadits riwayat Sha`ab bin Jatsamah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
pernah ditanya tentang rumah-rumah milik kaum musyrik yang
diserang pada malam hari dan ternyata serangan itu mengenai isteri
dan anak-anak mereka, maka beliau menjawab: Dalam keadaan
seperti itu istri dan anak-anak mereka adalah termasuk mereka

1012 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. bahwa: Sesungguhnya
Rasulullah saw. pernah menebang dan membakar pohon milik Bani
Nadhir yang berada di Buwairah. Di dalam haditsnya Qutaibah dan
Ibnu Rumeh ada tambahan, Kemudian Allah Ta`ala menurunkan
sebuah ayat: (Apa saja yang kamu tebang dari pohon "milik orang-
orang kafir" atau yang biarkan "tumbuh" berdiri di atas pokoknya,
maka "semua itu" adalah dengan izin Allah, karena
Dia hendak memberikan kehinaan kepada orang-orang fasik)

1013 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Seorang nabi pernah berperang, dan dia mengatakan
kepada kaumnya: Tidak boleh mengikutiku seorang lelaki yang
sudah punya isteri yang hendak dibinanya, dan juga seorang lelaki
yang sudah mendirikan sebuah bangunan namun dia belum
menaikkan atapnya. Demikian pula dengan seorang lelaki yang
telah membeli seekor kambing atau seekor unta bunting, sementara
dia menunggu kelahiran anak ternaknya tersebut. Selanjutnya
beliau berangkat berperang. Sampai di sebuah desa, menjelang
waktu ashar, beliau bersabda sendiri kepada matahari: Hai
matahari! Kamu diperintah dan akupun juga diperintah. Lalu beliau
bersabda: Ya Allah! Hentikan matahari itu barang sebentar demi
urusanku. Maka mataharipun berhenti karena perintah. Maka
mataharipun berhenti karena ditaklukkan oleh Allah. Setelah
mengumpulkan harta hasil rampasan perang, tiba-tiba ada percikan
api dari atas langit yang kelihatannya akan membakar harta
tersebut, namun mendadak api itu berhenti dan tidak jadi. Lalu


253 | P a g e

Rasulullah saw. pun bersabda: Di antara kalian pasti ada yang
berkhianat. Maka hendaknya setiap orang dari suku manapun
segera berbai`at kepadaku. Merekapun ramai-ramai berbai`at
kepada Rasulullah dengan menjabat tangan beliau. Kemudian
kembali beliau bersabda: Di antara kalian pasti ada yang berkhianat.
Hendaknya setiap suku dari kalian berbai`at kepadaku. Merekapun
berebut berbai`at kepada Rasulullah saw. sampaisampai beliau
merasa kewalahan sendiri, sehingga dua atau tiga orang menjabat
tangan beliau secara sekaligus. Kembali lagi beliau bersabda: Di
antara kalian pasti ada yang berkhianat. Kemudian mereka
memberikan kepada beliau seonggok emas sebesar kepala sapi lalu
diletakkan pada tumpukan harta rampasan tersebut yang sudah
berada di atas tanah. Tidak lama kemudian datanglah percikan api
itu. Beliau bersabda: Harta rampasan perang itu sama sekali tidak
dihalalkan kepada seorangpun sebelum kita. Hal itu disebabkan
karena Allah Ta`ala mengetahui kelemahan serta kekurangan kita.
Maka Allah menghalalkannya untuk kita

1014 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Nabi saw. pernah
memberangkatkan serombongan pasukan termasuk aku, ke daerah
Najd. Mereka berhasil mendapatkan rampasan berupa binatang unta
yang cukup banyak. Mereka semua mendapat bagian dua belas atau
sebelas ekor unta dan masing-masing mereka masih ditambah
seekor lagi sebagai hadiah

1015 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
memberi hadiah kepadaku selain bagian yang diambilkan dari
seperlima harta
rampasan, yaitu berupa seekor unta berumur setahun dan cukup gemuk

1016 - Hadits riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata: Aku pernah berangkat
bersama-sama dengan Rasulullah saw. pada peristiwa perang
Hunain. Dalam pertempuran babak pertama, pasukan Islam
terpukul mundur. Pada saat itu aku sempat melihat ada seorang kafir
berhasil menekuk seorang muslim hingga ia tidak berdaya sama
sekali dan hendak dibunuhnya. Ketika itulah aku segera bergerak
mengendap-endap dari arah belakangnya. Maka tanpa menunggu
lama karena takut terlambat aku tikam bahu pasukan kafir tersebut


254 | P a g e

sehingga pasukan Islam itupun tidak jadi mati di tangannya. Setelah
itu aku segera menyusul Umar bin Al Khatthab. Ketika bertemu aku
langsung ditanya: Ada apa dengan orang tadi sampai kamu
terlambat? Aku jawab dengan nafas masih tersengal-sengal:
Biarkan saja, dia sudah menjadi urusan Allah. Kami semua kembali
pulang. Rasulullah saw. sedang duduk santai. Lalu beliau bersabda:
Barangsiapa yang berhasil membunuh musuh dan ia punya bukti,
maka dia berhak atas harta orang yang dibunuhnya itu. Mendengar
keterangan tersebut, aku lalu berdiri dan bertanya: Siapa yang
bersedia memberikan kesaksian bagiku? Semua diam tidak ada
yang menjawab. Pertanyaan itu aku ulangulang sampai sebanyak
tiga kali. Namun sejauh itu tidak ada yang bersedia memberikan
persaksian bagi diriku. Ketika aku sudah hampir putus asa, tibatiba
Rasulullah saw. mendekatiku dan bertanya: Ada apa denganmu,
wahai Abu Qatadah? Aku lalu menceritakan kepada beliau
pengalamanku yang sebenarnya, bahwa aku pernah membunuh
seorang pasukan kafir. Tanpa diduga tiba-tiba ada seorang shahabat
yang berdiri dan mengatakan: Apa yang diceritakan oleh Abu
Qatadah itu adalah benar adanya, wahai Rasulullah. Perlu engkau
ketahui, bahwa harta milik pasukan kafir yang berhasil dibunuh
oleh Abu Qatadah itu sekarang ada padaku. Untuk itu berikanlah
harta ini kepada yang berhak. Pada akhirnya aku tahu ternyata
shahabat ini adalah lelaki yang pernah aku selamatkan nyawanya.
Dengan mendengar ucapan shahabat tersebut, Abu Bakar Shiddiq
lalu mengatakan: Demi Allah, Rasulullah saw. tidak mungkin akan
menyia-nyiakan salah seorang anggota pasukannya yang telah
berperang membela Allah dan utusan-Nya. Beliau pasti akan
memberikan kepada yang memang berhak. Rasulullah saw.
kemudian bersabda: Benar apa yang dikatakan oleh Abu Bakar
tersebut. Berikanlah harta itu kepada Abu Qatadah. Kemudian Abu
Bakarpun menyerahkannya kepadaku. Dari harta itulah aku lalu
membeli sebidang kebun yang terletak di daerah Bani Salamah.
Itulah harta yang pertama kali aku dapatkan selama aku memeluk
Islam

1017 - Hadits riwayat Abdurrahman bin Auf ra. ia berkata: Ketika aku
tegak berdiri di tengah-tengah barisan pada peristiwa perang Badar
dan menoleh ke kiri serta ke kanan, tiba-tiba aku merasa di antara


255 | P a g e

dua orang pemuda Anshar yang masih cukup belia. Aku sengat
senang sekali bisa bersama dengan mereka. Salah seorang dari
mereka memegang pundakku dan bertanya kepadaku: Wahai
paman, apakah kamu kenal dengan Abu Jahal? Aku Jawab: Kenal,
ada kepentingan apa kamu dengannya, wahai keponakanku?
Selanjutnya dia bercerita: Aku pernah diberitahu bahwa Abu Jahal
pernah mencaci-maki Rasulullah saw. Demi Dzat yang jiwaku
berada dalam genggaman tangan-Nya, suatu saat jika aku melihat
Abu Jahal maka dia akan aku ajak duel satu lawan satu sehingga
akan diketahui siapa yang akan mati terlebih dahulu. Aku kagum
sekali dengan tekad anak muda tersebut. Tekad yang serupa juga
dilontarkan oleh pemuda satunya lagi. Tidak lama kemudian aku
melihat Abu Jahal muncul dari kejauhan dan mondar-mandir di
antara orang banyak. Aku katakan kepada kedua orang pemuda itu:
Bukankah sekarang kalian sudah melihat Abu Jahal. Itu dia lawan
yang kalian tanyakan tadi. Seketika itu mereka lalu mendekati Abu
Jahal, dan tanpa menunggu lamalama terayunlah pedang ke arah
tubuh Abu Jahal sehingga dia meninggal dunia dengan seketika.
Kemudian mereka berdua menemui Rasulullah saw. dan
memberitahukannya kepada beliau. Rasulullah saw. lalu bertanya
kepada mereka: Sebenarnya siapa di antara kalian yang telah
membunuhnya? Masingmasing mengakui sebagai pembunuhnya.
Rasulullah saw. bertanya lagi: Apakah pedang kalian sempat
ditepisnya? Mereka menjawab: Tidak. Selanjutnya Rasulullah saw.
memeriksa pedang mereka. Setelah puas beliau lalu bersabda:
Kalian berdua telah membunuhnya. Akhirnya Rasulullah saw.
memutuskan bahwa harta orang yang terbunuh tersebut adalah
untuk Mu`adz bin Amr bin Al Jamuh. (Dua orang pemuda tadi
bernama Mu`adz bin Amru
bin Al Jamuh dan Mu`adz bin Afra')

1018 - Hadits riwayat Salamah bin Al Akwa' ra. ia berkata: Aku pernah
ikut perang bersama Rasulullah saw. terhadap Kaum Hawazin. Saat
baru makan siang bersama-sama dengan Rasulullah saw. tiba-tiba
muncul seorang lelaki naik seekor unta berwarna merah. Setelah
menderumkan untanya lalu melepas sabuknya untuk tali pengikat,
lelaki tersebut kemudian ikut makan bersamasama kami sambil
matanya memandang ke sana kemari. Selesai makan sebagian kami


256 | P a g e

ada yang beristirahat karena di antara kami banyak yang masih
merasakan kelelahan setelah beberapa lama berada di atas
kendaraan, apalagi bagi yang harus berjalan kaki. Tiba-tiba saja
lelaki tadi berjalan tergesa-gesa menuju untanya. Setelah
melepaskan ikatannya, dia lalu naik ke punggung untanya tersebut
lalu menyuruhnya untuk segera berjalan dengan cepat. Lalu seorang
lelaki lain dengan naik seekor unta berwarna kelabu mengikuti di
belakangnya. Salamah berkata: Akupun bergegas keluar
menyusulnya dengan mengendarai seekor unta. Aku kejar lelaki
asing tadi, dan akhirnya akupun berhasil mengejarnya. Setelah
jarakku dengannya sudah cukup dekat, maka aku hunus pedangku
dengan pelan-pelan. Dengan satu kali tebasan saja, lelaki tersebut
akhirnya jatuh terkapar meninggal dunia. Kemudian aku bawa
untanya yang masih ada pelana dan senjatanya. Rasulullah saw. dan
beberapa orang shahabat yang mengawal beliau menyambutku.
Beliau kemudian bertanya: Siapa yang telah membunuh lelaki ini?
Mereka menjawab: Ibnu Al Akwa'. Beliau bersabda: Dia berhak
akan seluruh harta orang yang dibunuhnya itu.

1019 - Hadits riwayat Umar ra. ia berkata: Harta benda Bani Nadhir
adalah termasuk pemberian Allah kepada utusan-Nya, yaitu hasil
rampasan orangorang Islam yang tidak perlu didapat dengan naik
kuda atau unta. Harta rampasan tadi khusus untuk Nabi saw. Beliau
menafkahkan buat isteriisterinya selama setahun. Selebihnya beliau
pergunakan untuk memperbanyak perlengkapan berupa kendaraan
dan senjata untuk berjuang di jalan Allah

1020 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Ketika Rasulullah saw. wafat,
isteri-isteri beliau mengutus Utsman menemui Abu Bakar untuk
menanyakan bagian warisan peninggalan mereka dari Nabi saw,
Aisyah mengatakan kepada mereka: Bukankah Rasulullah saw.
pernah bersabda: Peninggalanku tidak dapat diwariskan. Ia
merupakan sedekah

1021 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Harta warisanku tidak bisa dibagikan meskipun satu
dinar. Harta yang aku tinggalkan, selain untuk memberi belanja


257 | P a g e

isteri-isteriku dan mengupah para pekerjaku, selebihnya merupakan
sedekah

1022 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. pernah membagi hasil rampasan perang, untuk
pasukan
berkuda sebanyak dua bagian, dan untuk pasukan kaki hanya satu bagian

1023 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
mengirim pasukan berkuda ke daerah Najd. Mereka pulang dengan
membawa seorang tawanan lelaki dari Bani Hanifah bernama
Tsumamah bin Utsal, pemimpin penduduk Yamamah. Mereka lalu
mengikatnya pada salah satu tiang masjid. Suatu hari Rasulullah
saw. keluar menemui tawanan tersebut. Beliau bertanya:
Bagaimana keadaanmu, wahai Tsumamah? Tawanan itu menjawab:
Baik-baik saja, wahai Muhammad. Jika kamu mau membunuh,
maka bunuhlah orang yang memang pantas dibunuh. Jika kamu
memberikan suatu nikmat maka berikanlah kepada orang yang mau
bersyukur. Dan jika kamu minta harta maka akan aku beri berapa
saja kamu mau. Rasulullah saw. lalu meninggalkan tawanan
tersebut. Esoknya, beliau menemuinya kembali. Beliau bertanya:
Bagaimana keadaanmu, wahai Tsumamah? Tawanan itu menjawab:
Aku tidak mau bicara kepadamu. Jika kamu memberikan satu
nikmat, maka berikan kepada orang yang mau berterima kasih. Jika
kamu mau membunuh bunuhlah orang yang memang berhak untuk
dibunuh. Dan jika kamu menghendaki harta maka mintalah berapa
saja kamu mau maka akan aku beri, maka Rasulullah saw.
meninggalkannya. Esoknya, peristiwa yang sama berlangsung lagi.
Kemudian Rasulullah saw. bersabda kepada para shahabat:
Lepaskanlah Tsumamah. Tsumamah lalu berangkat menuju ke
sebuah telaga. Setelah mandi dia lantas masuk masjid dan berkata:
Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi
bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Wahai
Muhammad! Di muka bumi ini semula tidak ada wajah yang paling
aku benci daripada wajahmu. Tetapi sekarang wajahmulah yang
paling aku suka di antara wajah-wajah yang pernah aku jumpa.
Semula tidak ada agama yang paling aku benci daripada agamamu,
dan sekarang hanya agamamulah yang paling aku sukai di antara


258 | P a g e

agama-agama yang pernah aku temui. Dahulu negerimulah yang
paling aku benci, tetapi sekarang negerimulah yang paling aku
cintai di antara negeri-negeri yang pernah aku kenal. Sesungguhnya
pasukan berkudamu selalu mengawasiku, sedangkan aku ingin
melakukan umrah. Bagaimana ini? Rasulullah saw. lalu
menyampaikan berita gembira kepada Tsumamah bahwa dia
diperbolehkan melakukan umrah. Ketika sampai di kota Mekah,
seseorang bertanya padanya: Apakah kamu sudah keluar dari
agamamu? Tsumamah menjawab: Tidak. Tetapi aku hanya sudah
tunduk kepada Rasulullah saw. Demi Allah, tidak akan ada sebutir
biji gandumpun dari Yamamah yang akan sampai kepadamu
sebelum mendapatkan izin Rasulullah saw.

1024 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ketika kami sedang
berada di masjid, datang Rasulullah saw. kepada kami. Beliau lalu
bersabda: Mari kita berangkat menemui orang-orang Yahudi. Maka
bersama-sama dengan beliau berangkatlah kami untuk menemui
mereka. Rasulullah saw. sejenak berhenti dan berseru: Wahai
orang-orang Yahudi! Masuk Islamlah, nanti kamu aman. Orang-
orang Yahudi menjawab: Itu sudah kamu sampaikan, wahai Abul
Qasim. Rasulullah saw. bersabda kepada mereka: Pengakuan itulah
yang aku inginkan. Masuk Islamlah nanti kamu akan aman.
Kembali orang-orang Yahudi menjawab: Itu sudah kamu
sampaikan, wahai Abul Qasim. Untuk ketiga kalinya Rasulullah
saw. menyeru kepada mereka: Masuk Islamlah nanti kamu akan
aman. Ketahuilah, sesungguhnya bumi itu hanyalah milik Allah dan
Rasul-Nya. Sesungguhnya aku bermaksud mengusir kamu dari sini.
Barangsiapa di antara kamu memiliki sedikit harta hendaklah dia
menjualnya. Kalau tidak, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya
bumi ini hanya milik Allah dan utusan-Nya

1025 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya kaum
Yahudi Bani Nadhir dan Bani Quraidhah sama memusuhi
Rasulullah saw. Rasulullah saw. lalu mengusir Bani Nadhir dan
membiarkan Bani Quraidhah. Namun ketika Bani Quraidhah juga
telah berani memerangi Rasulullah saw. secara serius, maka
beliaupun membunuh tokoh-tokoh mereka. Bahkan wanitawanita,
anak-anak dan harta benda mereka beliau bagi-bagikan di antara


259 | P a g e

kaum muslimin. Kecuali sebagian mereka yang menyerah kepada
Rasulullah saw, maka beliaupun melindungi mereka. Rasulullah
saw. juga mengusir orangorang Yahudi Madinah seluruhnya, yaitu;
Bani Qainuqa (kaum Abdullah bin Salam), Yahudi Bani Haritsah
dan setiap orang Yahudi yang berada di
Madinah

1026 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Orang-orang
Quraidhah sama tunduk kepada keputusan Sa`ad bin Mu`adz.
Rasulullah saw. lalu mengirim surat kepada Sa`ad yang isinya
supaya Sa`ad menghadapnya. Maka Sa`ad menemui Rasulullah
saw. dengan naik keledai. Ketika Sa`ad sudah dekat dengan pintu
masjid, Rasulullah saw. bersabda kepada kaum Anshar: Berdirilah
kalian untuk menghormati pemimpin kalian atau orang yang terbaik
di antara kalian. Kemudian Nabi saw. bersabda: Sa`ad!
sesungguhnya mereka sama salut terhadap keputusanmu. Kamu
mau memerangi musuh-musuh mereka dan menawan anak
cucunya. Kamu telah menghukumi berdasarkan hukum Allah.
Barang kali ada yang mengatakan: Kamu telah menghukum
berdasarkan hukum Allah yang Maha Kuasa tetapi
Ibnu Mutsana tidak menyebutnya dengan perkataan tersebut

1027 - Hadits riwayat Aisyah ra., ia berkata: Pada peristiwa perang
Khandaq, Sa`ad terluka. Dia terkena panah seorang lelaki Quraisy
bernama Ibnu Al Ariqah. Panah mengenai urat nadinya. Rasulullah
saw. lalu membuatkan sebuah kemah untuknya di dekat masjid agar
beliau sewaktu-waktu bisa menjenguk. Ketika kembali dari
Khandaq, Rasulullah saw. meletakkan senjatanya lalu mandi, maka
Jibril datang dan ikut membersihkan kepalanya dari debu. Jibril
berkata: Kamu sudah meletakkan senjata? Demi Allah, kita tidak
boleh meletakkan senjata. Keluarlah kepada mereka. Rasulullah
saw. bertanya: Ke mana? Jibril memberikan isyarat ke Bani
Quraidhah. Rasulullah saw. lalu memerangi mereka. Kemudian
mereka sama tunduk pada keputusan Rasulullah saw. Akan tetapi
beliau lalu menyerahkan keputusan mereka itu kepada Sa`ad.
Selanjutnya Sa`ad mengatakan: Sesungguhnya aku memutuskan
untuk membunuh mereka yang turut berperang, menawan anak


260 | P a g e

cucu serta perempuan-perempuan mereka, dan membagi-bagikan
harta benda mereka

1028 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Pada hari ketika
selesai dari perang Ahzab, Rasulullah saw. menyeru di tengah-
tengah kami: Janganlah seseorang melakukan shalat zhuhur kecuali
di tengah-tengah Bani Quraidhah. Orang-orang yang khawatir
terlambat akan waktu shalat mereka segera melaksanakan shalat
meskipun belum sampai ditengah-tengah Bani Quraidhah. Tetapi
yang lain sama mengatakan: Kami tidak akan melakukan shalat
sampai kami diperintah oleh Rasulullah saw. meskipun kami
telambat waktu shalat. Dan ternyata Rasulullah saw. tidak
menyalahkan keduanya 1029 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia
berkata: Ketika orang-orang muhajirin datang di Madinah dari
Mekah, mereka tidak memiliki apa-apa. Sementara itu orang-orang
Anshar punya banyak tanah dan pekarangan. Orang-orang Anshar
kemudian membagikan tanah atau pekarangan kepada saudara-
saudaranya dan mereka memperoleh imbalan sebanyak setengah
setiap tahunnya. Pekerjaan dan biaya penggarapan juga sudah
mereka cukupi. Ummu Anas bin Malik atau yang biasa dipanggil
Ummu Sulaim dan Ummu Abdullah bin Abu Thalhah adalah
saudara Anas seibu. Ummu Anas bin Malik tersebut pernah
memberikan pohon kurma kepada Rasulullah saw. Dan oleh
Rasulullah saw. pohon kurma tersebut kemudian diberikan kepada
Ummu Aiman, budak perempuannya, yaitu ibu Usamah bin Zaid.
Ibnu Syihab mengatakan: Aku pernah mendapat cerita dari Anas
bin Malik: Sesungguhnya Rasulullah saw. ketika selesai melakukan
pertempuran dengan penduduk Khaibar, lalu kembali ke Madinah,
beliau melihat orang-orang muhajirin mengembalikan pemberian-
pemberian yang pernah mereka terima dari kaum Anshar. Demikian
pula apa yang pernah diberikan oleh ibuku kepada Rasulullah juga
dikembalikan lagi dan Ummu Aiman diganti dengan kebun
Rasulullah saw.

1030 - Hadits riwayat Abdullah bin Mughaffal ra. ia berkata: Pada hari-
hari pertempuran Khaibar, aku menemukan sebuah kantong terbuat dari
kulit yang berisikan lemak. Aku ambil kantong itu lalu aku berkata: Hari
ini aku tidak mau memberikan temuanku ini kepada siapapun. Aku lalu


261 | P a g e

menoleh pada Rasulullah saw. Celakanya, saat itu beliau juga sedang
memandangku sambil tersenyum

1031 - Hadits riwayat Abu Sufyan ra. ia berkata: Pada peristiwa
perdamaian Hudaibiyah, saat itu aku berada di Syam, tiba-tiba datang
sepucuk surat dari Rasulullah saw. yang ditujukan kepada Hiraklius,
penguasa Romawi. Dihyah Al Kalbi lah yang membawa dan
menyampaikan langsung kepada penguasa Bashrah. Selanjutnya oleh
penguasa Bashrah disampaikan kepada Hiraklius. Hiraklius lalu bertanya:
Apakah di sini ada salah seorang dari kaum seorang yang mengaku
sebagai nabi ini? Orang-orang menjawab: Ada. Maka akupun dipanggil
bersama beberapa orang Quraisy lainya. Kami menemui Hiraklius. Setelah
dipersilahkan duduk di hadapanya, Hiraklius mulai mengajukan
pertanyaan: Adakah di antara kalian ini yang paling dekat nasab
keturunannya dengan seseorang yang mengaku sebagai nabi ini? Abu
Sufyan berkata: Aku jawab: Aku. Aku kemudian disuruh duduk lebih
mendekat lagi tepat di hadapan Hiraklius. Sementara teman-temanku yang
lain dipersilahkan duduk di belakangku. Kemudian Hiraklius memanggil
penterjemahnya dan berkata: Katakan kepada orang yang berada di
hadapanku ini bahwa aku bertanya mengenai seorang lelaki yang mengaku
sebagai nabi. Jika dia berdusta kepadaku, maka beri dia pelajaran. Abu
Sufyan berkata: Demi Allah, seandainya aku tidak khawatir kedustaanku
akan diceritakan oleh temantemanku di negeriku nanti, niscaya aku
memilih berdusta saja. Lewat juru penerjemahnya itu Hiraklius mulai
mengajukan pertanyaan: Bagaimana nasab keturunannya di tengah-tengah
kalian? Aku jawab: Di kalangan kami dia punya nasab keturunan yang
cukup mulia. Dia bertanya: Apakah nenek moyangnya ada yang pernah
jadi raja? Aku jawab: Tidak ada. Dia bertanya: Apa kalian pernah
mencurigainya berdusta sebelum dia mengatakan apa yang sudah
dikatakannya? Aku jawab: Tidak. Dia bertanya: Siapa-siapa saja para
pengikutnya? Apakah mereka terdiri dari orang-orang yang mulia atau
orangorang yang lemah? Aku jawab: Para pengikutnya adalah orang-
orang lemah. Dia bertanya: Apakah para pengikutnya itu semakin
bertambah atau bahkan berkurang? Aku jawab: Pengikutnya semakin
bertambah. Dia bertanya: Apakah pernah ada salah seorang dari
pengikutnya itu keluar atau murtad dari agamanya karena tidak suka
padanya? Aku jawab: Tidak pernah. Dia bertanya: Apakah kalian pernah
memeranginya? Aku jawab: Ya. Bagimana dengan peperangan itu? Aku


262 | P a g e

jawab: Peperangan yang terjadi antara kami dengannya berjalan seimbang,
terkadang kemenangan di pihak kami dan terkadang berada di pihaknya.
Dia bertanya: Apakah dia pernah berkhianat? Aku jawab: Tidak, selama
hidupku aku tidak pernah melihat dia berbuat seperti itu. Dia bertanya lagi:
Apakah ucapan ini pernah diucapkan oleh seseorang sebelumnya? Aku
jawab: Tidak pernah. Selanjutnya lewat juru bicaranya, Hiraklius
mengatakan: Ketika aku tanyakan kepadamu mengenai nasab
keturunannya, kamu jawab bahwa di adalah seorang yang punya nasab
keturunan yang baik. Komentarku, memang seharusnya begitulah keadaan
para rasul yang diutus di tengah-tengah kaumnya. Ketika aku tanyakan
kepadamu mengenai apakah nenek moyangnya ada yang pernah menjadi
raja, kamu jawab tidak ada sama sekali. Komentarku, justru itulah yang
membuatku kagum. Sebab dengan demikian kebesarannya sekarang
bukan merupakan warisan dari nenek moyangnya. Ketika aku tanyakan
kepadamu mengenai para pengikutnya, kamu jawab bahwa para
pengikutnya terdiri dari orang-orang yang lemah. Komentarku, memang
itulah pengikut-pengikut para rasul. Ketika aku tanyakan kepadamu
apakah kamu pernah menuduhnya berdusta atas apa yang diucapkan, maka
kamu jawab bahwa dia tidak berdusta baik kepada sesama manusia apalagi
kepada Allah. Maka komentarku, memang itulah sifat seorang rasul. Aku
tanyakan kepadamu apakah salah seorang dari pengikutnya ada yang
murtad padanya, kamu jawab tidak pernah ada. Komentarku, itulah iman
kalau sudah bercampur dengan hati yang berseri-seri. Ketika aku tanyakan
kepadamu apakah para pengikutnya itu berkurang atau malah bertambah,
kamu jawab malah semakin bertambah terus. Maka komentarku,
demikianlah iman kalau sudah sempurna. Aku bertanya kepadamu apakah
kamu pernah memeranginya, maka kamu jawab pernah, di mana
peperangan itu terkadang kamu menangkan dan terkadang pula dia yang
memenangkan. Komentarku, memang begitulah para rasul yang harus
dicoba terlebih dahulu sebelum mereka menerima akibat yang baik. Aku
bertanya kepadamu apakah dia pernah berkhianat, maka kamu jawab
bahwa dia tidak pernah berkhianat. Komentarku, begitulah sifat para rasul.
Aku bertanya kepadamu apakah ucapan ini pernah diucapkan oleh
seseorang sebelumnya, kamu jawab tidak pernah seorangpun sebelumnya
yang mengucapkan itu. Komentarku kalau begitu dia itu benar-benar
orang yang sangat istimewa. Masih lewat juru bicaranya, Hiraklius
bertanya kepadaku lagi: Lalu apa yang dia ajak untuk kamu melakukan?
Aku jawab: Dia memerintahkah kami untuk melakukan shalat, membayar


263 | P a g e

zakat, mengadakan silaturrahim dan untuk mencegah dari segala yang
diharamkan. Dia kemudian mengatakan: Jika apa yang kamu katakan itu
benar semua, maka dia memang benar-benar seorang nabi. Aku tahu
sesungguhnya dia adalah seorang yang sungguh luar biasa. Dan aku sama
sekali tidak mengira kalau seorang nabi itu akhirnya muncul dari kalian.
Secara jujur ingin aku katakan bahwa aku benar-benar ingin bertemu
dengannya. Seandainya aku berada di sisinya, maka akan aku basuh kedua
telapak kakinya dan kuletakkan kekuasaannya di atas kedua telapak
kakiku. Kemudian setelah itu Hiraklius meminta diambilkan sepucuk surat
yang dikirimkan Rasulullah saw. lalu membacanya. Isinya ternyata:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Pemurah,
dari Muhammad utusan Allah ditujukan kepada Hiraklius penguasa
Romawi. Salam sejahtera semoga selalu terlimpah kepada orang-orang
yang mau mengikuti kebenaran. Sesungguhnya aku bermaksud
mengajakmu kepada Islam. Masuklah Islam nanti kamu akan tenteram.
Masuklah Islam niscaya Allah akan menganugerahimu dua pahala
sekaligus. Jika kamu berpaling dari ajakan yang mulia ini, maka kamu
akan menanggung dosa yang sangat besar (Wahai Ahli Kitab, marilah
kepada suatu kalimat "ketetapan" yang tidak ada perselisihan antara kami
dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita
mempersekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak "pula" sebagian kita
menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain daripada Allah. Jika
mereka barpaling maka katakanlah kepada mereka: Saksikanlah, bahwa
kami adalah orang-orang yang menyerahkan diri "kepada Allah"). Selesai
membaca surat tersebut, terdengar suara gaduh yang cukup keras sekali.
Kami lalu sama keluar. Ketika itulah aku berkata kepada teman-temanku:
Inilah bukti bagi Ibnu Abu Kabasyah yang selalu ditakuti kemunculannya
oleh raja orang-orang Bani Al Ashfar. Hiraklius mengatakan: Aku yakin,
bahwa ajakan Rasulullah saw. satu saat pasti akan muncul ke permukaan,
sampai akhirnya Allah berkenan memasukkan aku ke dalam Islam

1032 - Hadits riwayat Al Barra' ra. bahwa: Seorang lelaki berkata
kepada Al Barra': Wahai Abu Umarah! Apakah kamu lari ketika terjadi
perang Hunain? Al Barra' menjawab: Tidak. Rasulullah saw. sama sekali
tidak berpaling. Namun saat itu tampil beberapa orang shahabat yang
muda-muda yang bersemangat. Sebagain mereka membawa banyak
senjata dan sebagain tidak membawa senjata sama sekali. Secara beruntun
mereka terus menghujani anak-anak panah kepada kelompok orang-orang


264 | P a g e

Hawazin dan Bani Nadhir. Bidikan mereka hampir tidak ada yang meleset.
Mereka sangat melindungi Rasulullah saw. yang berada di atas kuda
berwarna putih. Sementara itu Abu Sufyan bin Al Harits bin Abdul
Muthalib dengan setia menuntunnya. Sejenak beliau turun lalu memohon
pertolongan dari Allah seraya berucap: Aku adalah Nabi yang tiada
berdusta Aku adalah putera Abdul Muthalib Kemudian
baginda menyusun bala tentaranya

1033 - Hadits riwayat Abdullah bin Amru ra. ia berkata: Rasulullah saw.
mengepung penduduk Thaif. Tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari usaha
pengepungannya terhadap mereka itu. Selanjutnya beliau bersabda: Insya
Allah kita akan kembali ke (Madinah). Para shahabat protes: Kenapa kita
harus kembali? Kita belum berhasil menaklukkanya. Rasulullah saw.
bersabda kepada mereka: Pergilah kalian berperang. Merekapun
mencobanya namun mereka hanya mendapatkan luka-luka lalu Rasulullah
saw. bersabda kepada mereka: Besok kita akan kembali. Para shahabat
heran dengan sabda beliau tersebut. Sementara Rasulullah saw. hanya
tersenyum

1034 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Ketika Nabi
saw. memasuki Mekah, di sekitar Ka`bah terdapat patung berhala
sebanyak tiga ratus enam puluh buah. Nabi saw. merobohkannya dengan
menggunakan tongkat di tangannya seraya bersabda: (Telah datang
kebenaran dan musnahlah kebatilan, karena sesungguhnya kebatilan itu
adalah sesuatu yang pasti musnah). (Kebenaran telah datang dan yang batil
itu tidak akan memulai dan tidak "pula" akan mengulangi). Ibnu Abu
Umar menambahkan, Peristiwa
itu terjadi pada saat penaklukan kota Mekah

1035 - Hadits riwayat Al Barra' bin `Azib ra. ia berkata: Ali bin Abu
Thalib menulis isi naskah perdamaian antara Nabi saw. dengan orang-
orang musyrik pada hari Hudaibiyah. Saat itu Ali menuliskan: Muhammad
Rasulullah. Orang-orang musyrik berkata: Jangan kamu tulis kalimat
Rasulullah (utusan Allah). Kalau kami yakin bahwa Anda adalah utusan
Allah, maka kami tidak akan memerangi Anda. Maka Rasulullah saw.
menyuruh Ali: Hapuslah kalimat itu. Ali menjawab: Tidak, aku tidak mau
menghapusnya. Terpaksa Nabi saw. sendirilah yang menghapusnya. Salah
satu syarat yang diajukan oleh orang-orang Quraisy dalam perjanjian


265 | P a g e

tersebut ialah bahwa sesungguhnya Nabi saw. dan para shahabat hanya
boleh masuk dan tinggal di Mekah selama tiga hari saja dan hanya
diperbolehkan membawa senjata di dalam sarungnya. Aku berkata kepada
Abu Ishaq: Apa itu Julubban? Ia berkata: Sarung dan pedangnya

1036 - Hadits riwayat Sahal bin Hunaif ra. Dari Abu Wa'il ra. ia berkata:
Pada perang Shiffin, Sahal bin Hunaif berdiri dan berkata: Wahai
manusia! Perhatikanlah dirimu sendiri. Sesungguhnya dahulu kita
bersama Rasulullah saw. pada peristiwa Hudaibiyah ini. Seandainya kita
berpendapat untuk memilih berperang, niscaya itulah yang akan kita
lakukan. Itu pernah terjadi saat Rasulullah berdamai dengan kaum
musyrik. Lalu datang Umar bin Khathab. Dia langsung menemui
Rasulullah saw. dan bertanya: Wahai Rasulullah! Bukankah kita ini di
pihak kebenaran dan orang-orang musyrik itu di pihak kebatilan?
Rasulullah saw. menjawab: Benar. Ia bertanya: Bukankah pertempuran
yang kita lakukan jaminannya adalah surga sementara pertempuran yang
mereka lakukan balasannya adalah neraka? Rasulullah saw. kembali
menjawab: Benar. Ia bertanya lagi: Kalau begitu apa yang dapat kita
berikan pada agama kita? Sebaiknya kita tarik kembali saja perjanjian
damai tersebut. Kita perangi saja mereka dan biarlah Allah yang
menentukan nasib kita dan nasib mereka. Rasulullah saw. bersabda:
Wahai Ibnu Khathab! Sesungguhnya aku ini adalah utusan Allah.
Percayalah, Allah tidak menyianyiakan aku untuk selamanya. Merasa
kurang puas dengan jawaban Rasulullah saw. tersebut, maka dengan rasa
tidak sabar dan kecewa, Umar lalu menemui Abu Bakar dan berkata:
Wahai Abu Bakar! Bukankah kita ini di pihak kebenaran dan mereka itu
di pihak kebatilan? Abu Bakar menjawab: Benar. Umar bertanya:
Bukankah kalau kita berperang jaminannya adalah surga dan kalau mereka
berperang balasannya adalah neraka? Abu Bakar menjawab: Benar. Umar
bertanya lagi: Lalu apa yang bisa kita perbuat untuk agama kita?
Sebaiknya kita tarik kembali saja perjanjian damai itu. Kita perangi
mereka, dan biarlah Allah yang akan menentukan nasib kita dan nasib
mereka. Abu Bakar menjawab: Wahai Ibnu Khathab! Sesungguhnya
beliau itu adalah utusan Allah. Percayalah, Allah selamanya tidak akan
menyia-nyiakan beliau. Selanjutnya Al Qur'an menurunkan berita
kemenangan kepada Rasulullah saw. Lalu beliau menyuruh mengirimkan
seseorang kepada Umar untuk membacakan berita gembira kepadanya.


266 | P a g e

Maka dia bertanya: Wahai Rasulullah! Apakah ini kemenangan? Beliau
menjawab: Ya. Dengan hati riang maka berlalulah Umar

1037 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Ketika turun ayat:
sampai ayat (Sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu kemenangan
yang nyata, supaya Allah memberi ampunan kepadamu --sampai pada
firman-Nya-- Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di
sisi Allah). Hal itu memang ada kaitannya dengan Hudaibiyah. Semula
mereka memang merasa sangat sedih bercampur khawatir dan telah
menyembelih hewan kurban di Hudaibiyah. Beliau bersabda:
Sesungguhnya ada satu ayat yang diturunkan
kepadaku yang lebih aku sukai daripada isi seluruh dunia

1038 - Hadits riwayat Sahal bin Sa`ad ra. bahwa: Dia ditanya mengenai
luka yang diderita oleh Rasulullah saw. dalam perang Uhud, Sahal
menjawab: Wajah Rasulullah saw. terluka, gigi depannya rontok dan ada
bagian kepalanya yang memar. Fathimah puteri Rasulullah saw. yang
membersihkan darah. Sementara itu Ali bin Abi Thalib yang menuangkan
darah tersebut pada sebuah bejana. Ketika Fatimah melihat ternyata air
hanya menambah darah semakin banyak keluar, ia lalu mengambil
sepotong tikar lalu dibakarnya hingga menjadi abu. Kemudian Fatimah
menempelkan abu tersebut pada luka
beliau, sehingga pendarahan berhasil dihetikan

1039 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata:
Sesungguhnya aku seakan-akan melihat Rasulullah saw. tengah
mengisahkan sebuah kisah salah seorang nabi yang dihajar oleh kaumnya
sendiri dan sambil mengusap darah dari wajahnya beliau berdo`a: Ya
Tuhanku! Berilah ampun pada kaumku karena sesungguhnya mereka tidak
mengetahui

1040 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata bahwa: Rasulullah
saw. bersabda: Allah sangat murka kepada suatu kaum yang berani
melakukan hal ini kepada utusan-Nya. Sambil menunjuk pada gigi
mukanya. Kemudian beliau bersabda: Sangat berat murka Allah terhadap
seseorang yang sampai terbunuh oleh Rasulullah pada jalan Allah Yang
Maha Mulia lagi Maha Agung



267 | P a g e

1041 - Hadits riwayat Ibnu Mas`ud ra. ia berkata: Suatu ketika
Rasulullah saw. shalat di dekat Ka`bah. Sementara Abu Jahal dan kawan-
kawannya sedang duduk di sekitar situ dan sehari sebelumnya mereka
ramai-ramai menyembelih seekor unta. Berkatalah Abu Jahal: Siapa di
antara kamu yang berani ambil ari-ari unta Bani Fulan, lalu meletakkannya
pada kedua pundak Muhammad sewaktu dia sedang bersujud? Seorang
dari mereka tiba-tiba bangkit dan berdiri kemudian meletakkan ari-ari itu
di antara kedua pundak beliau. Mereka semua tertawa sampai terpingkal-
pingkal. Sementara saya hanya tegak berdiri melihat pemandangan itu.
Seandainya saya punya kekuatan, niscaya akan aku buang barang itu dari
punggung Rasulullah saw. Saat beliau tengah bersujud, lama sekali beliau
tidak mengangkat kepalanya. Seseorang lalu pergi melapor kepada
Fathimah yang waktu itu sudah tumbuh menjadi seorang gadis. Tidak
lama kemudian datanglah Fathimah. Ia lalu membuang ari-ari tersebut dari
tubuh Rasulullah saw. kemudian Fathimah memalingkan mukanya ke arah
mereka seraya mencaci-maki mereka. Ketika Nabi saw. selesai dari shalat,
beliau mengangkat suaranya keras-keras sembari mendo`akan orang-
orang kafir Quraisy tersebut. Rasulullah saw. jika berdo`a, berdo`a sampai
tiga kali. dan jika memohon juga sampai tiga kali. Kemudian beliau
bersabda: Ya Allah! Aku serahkan kepadamu orang-orang kafir Quraisy
tersebut. Do`a ini dibaca juga sampai tiga kali. Ketika mendengar suara
Nabi saw. itulah, serta merta mereka menghentikan tertawanya. Mereka
benar-benar takut akan do`a beliau tersebut. Kemudian Nabi saw.
bersabda lagi: Ya Allah! Aku serahkan kepadamu Abu Jahal bin Hisyam,
Utbah bin Rabi`ah, Syaibah bin Rabi`ah, Walid bin Uqbah, Umayyah bin
Khalaf, Uqbah bin Abu Mu`aith (yang ketujuh aku tidak ingat namanya).
Demi Dzat yang mengutus Muhammad saw. dengan membawa kebenaran.
Sungguh aku melihat orang-orang yang beliau sebut itu menemui ajalnya
pada waktu perang Badar. Kemudian mereka diseret ke dalam sumur
Badar

1042 - Hadits riwayat Aisyah ra., isteri Nabi saw. ia berkata bahwa: Ia
pernah bertanya kepada Rasulullah saw.: Wahai Rasulullah, Apakah
engkau pernah mengalami suatu hari yang lebih berat melebihi hari
pertempuran Uhud? Rasulullah saw. menjawab: Ya. Waktu itu aku ketemu
kaummu, Quraisy. Tetapi yang paling berat lagi ialah ketika hari `Aqabah
aku sedang mengajak manusia masuk Islam. Mereka tidak menyambut
ajakanku itu, tetapi malah menyakitiku. Aku ajak Ibnu Abdi Yalil bin


268 | P a g e

Abdu Kulal untuk ikut aku. Namun dia enggan memenuhi ajakanku
tersebut. Aku lalu pergi meninggalkan tempat itu tanpa tahu arah mana
yang selanjutnya harus aku tuju. Aku tidak tahu ke mana langkahku namun
yang jelas aku sampai di daerah Qarnu Tsa`alib. Aku mengangkat
kepalaku ke atas langit, dan saat itulah aku melihat segumpal awan
menaungiku. Ketika aku perhatikan lebih cermat, ternyata dalam awan
tersebut ada Jibril yang memanggil-manggilku: Sesungguhnya Allah telah
mendengar ucapan kaummu dan jawaban mereka terhadapmu. Allah telah
mengutus malaikat penunggu gunung untukmu dan kamu hanya menyuruh
mereka untuk melakukan apa yang kamu inginkan. Tidak lama kemudian
malaikat penunggu gunung yang memanggil-manggilku. Setelah
mengucap salam kepadaku, ia berkata: Wahai Muhammad! Sesungguhnya
Allah sudah mendengar jawaban kaummu kepadamu. Aku adalah
malaikat penunggu gunung. Aku telah diutus Tuhan-mu untuk siap
melaksanakan apa yang kamu perintahkan kepadaku, apa yang kamu
inginkan? Jika kamu ingin mereka dijepit oleh kedua gunung di (Mekah)
itu, niscaya segera aku laksanakan. Rasulullah saw. bersabda kepada
malaikat penunggu gunung tersebut: Tidak, sebaliknya aku malah
berharap mudah-mudahan Allah berkenan melahirkan dari mereka orang-
orang yang menyembah Allah semata dan tidak
mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun

1043 - Hadits riwayat Jundub bin Sufyan ra. ia berkata: Dalam suatu
peperangan, jari Rasulullah saw. pernah terluka dan mengeluarkan darah.
Kemudian beliau bersabda sendiri kepada jarinya: Kamu hanyalah
sebatang jari-jari yang berdarah Dan apa yang kamu alami pada jalan
Allah ini akan diperhitungkan

1044 - Hadits riwayat Jundub ra. ia berkata: Jibril terlambat turun
menemui Rasulullah saw. lalu orang-orang musyrik berkata: Muhammad
telah ditinggalkan. Maka Allah kemudian menurukan firman-Nya: (Demi
waktu matahari sepenggalahan naik, dan demi malam apabila telah sunyi,
Tuhan-mu tiada meninggalkan kamu dan tiada "pula" benci kepadamu.)

1045 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata bahwa: Suatu hari
Nabi saw. menaiki seekor keledai yang berpelana dan di bawahnya ada
kain selimut yang sudah agak butut buatan Fadakiyah. Sementara Usamah
mengikuti di belakang beliau yang akan menjenguk Sa`ad bin Ubadah di


269 | P a g e

kalangan Bani Al Harits bin Al Khazraj. Peristiwa itu terjadi sebelum
pertempuran Badar. Di tengah jalan beliau melewati suatu majlis yang
terdiri dari campuran antara kaum muslimin, orang-orang musyrikin
penyembah berhala dan orang-orang Yahudi, dan di antara mereka
terdapat orang yang bernama Abdullah bin Ubai dan juga Abdullah bin
Rawahah. Ketika majlis tertutup oleh debu bekas tapak binatang, Abdullah
bin Ubai menutupi hidungnya dengan kain sorbannya agar tidak
kemasukan debu tersebut. Kemudian karena tidak kuat menahan, dia
kemudian berkata: Jangan taburkan debu padaku. Setelah terlebih dahulu
menyalami mereka, Nabi saw. kemudian berhenti dan turun dari
keledainya. Selanjutnya beliau mengajak mereka kepada Allah dan juga
membacakan Al Qur'an terhadap mereka. Mendengar itu Abdullah bin
Ubai mengatakan: Hai, saya kira kamu lebih baik duduk di rumah saja.
Jika apa yang kamu katakan itu benar, maka janganlah kamu menyakiti
kami di majlis kami sendiri. Kembalilah! Siapapun di antara kami yang
datang kepadamu, maka ceritakanlah padanya. Selanjutnya Abdullah bin
Rawahah yang ganti berkata: Kacaukanlah majlis kami ini. Sesungguhnya
kami lebih menyukai hal itu. Orang-orang Islam sendiri, orang-orang
musyrik dan juga orang-orang Yahudi yang hadir dalam majlis tersebut
semuanya mencaci-maki Nabi saw. Ingin rasanya mereka mau menerkam
beliau. Namun Nabi saw. masih tetap tenang atas sikap mereka itu. Dan
tanpa bicara beliau langsung menaiki keledainya. Begitu sampai di tempat
Sa`ad bin Ubadah, Nabi saw. bersabda: Wahai Sa`ad, apakah kamu tidak
mendengar apa yang dikatakan oleh Abu Hubab alias Abdullah bin Ubai
begini dan begini? Sa`ad bin Ubadah menghibur dengan mengatakan:
Maafkanlah dia, wahai Rasulullah. Sekali lagi maafkanlah. Demi Allah,
Tuhan Anda itu tentu telah memberikan apa yang memang hendak Dia
berikan kepada Anda. Sesungguhnya penduduk Madinah ini sudah banyak
yang bergabung dan mendukung engkau. Kalau sampai Allah menarik
kembali hal itu dengan kebenaran yang telah Dia berikan kepada engkau,
itu artinya ada yang tidak beres. Ternyata Nabi saw. bisa memahami
ucapannya
itu, dan akhirnya beliau mau memaafkan perbuatan Abdullah bin Ubai

1046 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Seorang shahabat
berkata kepada Nabi saw.: Bagaimana kalau engkau temui saja Abdullah
bin Ubai? Tanpa menjawab apa-apa, beliau langsung berangkat
menemuinya dengan menaiki seekor keledai, dan diikuti pula oleh kaum


270 | P a g e

muslimin. Mereka berhenti di sebuah tanah yang bergaram. Begitu ketemu
Nabi saw, Abdullah berkata: Menyingkirlah kamu dariku. Demi Allah,
bau keledaimu yang busuk itu benarbenar menyakiti aku. Mendengar itu
seorang lelaki dari shahabat Anshar mengatakan: Demi Allah,
sesungguhnya keledai Rasulullah saw. lebih harum baunya ketimbang
kamu. Lalu seorang teman Abdullah membelanya, sehingga terjadilah
perang mulut di antara kedua belah pihak. Bahkan masingmasing dari
kedua belah pihak sudah saling memukul, ada yang dengan pelepah
kurma, dengan tangan dan ada pula yang dengan sandal. Kemudian
turunlah firman Allah yang menyinggung tentang mereka: (Dan jika ada
dua golongan dari orang-orang mukmin berperang maka damaikanlah
antara keduanya)

1047 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Siapa yang berani membalaskan apa yang telah diperbuat oleh
Abu Jahal terhadapku? Seketika itu berangkatlah Ibnu Mas`ud. Namun
sayang dia mendapatinya sudah dipukul oleh kedua putera Afra' sampai
dia jatuh terjerembab ke tanah. Dia (Ibnu Mas`ud) lalu mendekatinya dan
memegang jenggotnya seraya berkata: Kamukah Abu Jahal? Tidak ada
orang yang akan mencela aku kalau aku bunuh kamu pada saat ini.
Menurut Abu Mijlaz, saat itu Abu Jahal mengatakan: Kalau saja bukan
kedua anak ini yang membunuhku, niscaya aku tidak akan merasa nista.
Akhirnya dia lalu dibunuhnya

1048 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Rasulullah saw. bertanya
kepada para sahabatnya: Siapa yang bersedia membunuh Ka`ab bin Al
Asyraf? Karena dia benar-benar telah berani menyakiti Allah dan Rasul-
Nya. Maka berkatalah Muhammad bin Maslamah: Wahai Rasulullah!
Apakah engkau suka apabila aku yang akan membunuhnya? Rasulullah
saw. bersabda: Ya. (Muhammad bin Maslamah) berkata: Tetapi izinkan
aku terlebih dahulu untuk mengatakan sesuatu kepadamu. Rasulullah saw.
bersabda: Silakan. Dia lalu mendatangi Ka`ab dan bercerita tentang apa
yang terjadi antara Rasulullah saw. dan dia (Ka`ab). Maslamah berkata:
Orang ini (Rasulullah) pernah menginginkan sedekah dan kita merasa
kesusahan karenanya. Setelah dia (Ka`ab) mendengar itu dia berkata:
Demi Allah, kamu juga harus menyusahkannya. Maslamah berkata:
Sesungguhnya sekarang kami telah mengikuti dia dan kami enggan untuk
membiarkannya hingga kami melihat kemana arah perbuatannya.


271 | P a g e

Maslamah berkata: Dapatkah kamu meminjamkan sesuatu kepadaku?
Ka`ab bertanya: Lalu apa yang hendak kamu gadaikan kepadaku?
Muhammad bin Abu Maslamah menjawab: Apa yang kamu inginkan?
Ka`ab mengatakan: Aku ingin kamu menggadaikan kepadaku isteri-isteri
kamu. Muhammad bin Maslamah berkata: Kamu itu adalah orang Arab
yang terkenal paling ganteng, bagaimana aku harus menggadaikan
perempuan-perempuanku kepada kamu? Ka`ab berkata: Kalau begitu
kamu gadaikan saja anak-anakmu kepadaku. Muhammad bin Maslamah
berkata: Anak-anak kami memiliki nasab. Dikatakan: Dia menggadaikan
dua wasaq (60 sha` kurma). Tetapi kami akan menggadaikan senjata
kepadamu. Ka`ab berkata: Baiklah aku setuju. Muhammad bin Maslamah
lalu berjanji kepada Ka`ab bahwa dia akan datang kepadanya dengan
ditemani Al Harits dan Abu Abs bin Jabr dan Abbad bin Bisyri. Mereka
berempat mendatangi Ka`ab malam hari. Sofyan berkata: Seseorang selain
Amru berkata bahwa isteri Ka`ab berkata kepada suaminya:
Sesungguhnya aku mendengar suara seperti suara tukang jagal yang biasa
menumpahkan darah. Ka`ab berkata: Sesungguhnya itu adalah suara
Muhammad bin Maslamah beserta saudara sepersusuannya dan Abu
Na`ilah. Sebagai orang dermawan meskipun ada tamu malam hari aku
harus menemuinya. Muhammad berkata: Kalau ia berada di hadapanku
maka aku akan ulurkan tanganku ke arah kepalanya dan bila kesempatan
telah terbuka maka siapa dari kalian yang terdekat agar membunuhnya.
Sejenak Ka`ab masuk dan saat itulah Muhammad bin Maslamah
menggunakan kesempatan tersebut untuk mengatur rencana lebih matang.
Ketika Ka`ab keluar dengan bersenjata, mereka berkata: Aku seperti
mencium bau yang harum darimu? Ka`ab menjawab: Benar, sebab isteriku
si Fulanah adalah wanita Arab yang paling suka memakai harum-haruman.
Muhammad bin Maslamah mengatakan: Izinkan aku untuk ikut mencium
bau harum yang ada padamu itu. Ka`ab berkata: Silakan. Maka
Muhammad bin Maslamah menciumnya. Kemudian dia berkata lagi:
Kalau boleh aku ingin mengulangi sekali lagi. Ka`ab rupanya tidak
keberatan. Kembali dia menyorongkan kepalanya kepada Muhammad bin
Maslamah. Pada saat itulah Muhammad bin Maslamah memberi isyarat
kepada kawan-kawannya dan merekapun lalu membunuh
Ka`ab

1049 - Hadits riwayat Salamah bin Al Akwa` ra. ia berkata: Kami keluar
bersama Rasulullah saw. menuju ke Khaibar. dan kami berjalan pada


272 | P a g e

malam hari. Salah seorang dari kaum bertanya kepada Amir bin Al Akwa`
yang terkenal sebagai seorang penyair: Apakah kamu mau
memperdengarkan senandung syair-syairmu kepada kami? Amir bin Al
Akwa lalu memenuhi permintaan itu. Dia mulai bersenandung untuk
memberikan semangat kepada unta-unta mereka supaya cepat jalannya:
Ya Allah, sekiranya tidak ada Engkau maka kami tidak akan beroleh
petunjuk Kami tidak bisa bersedekah kami tidak shalat Sebagai tebusan
untuk Engkau, maafkanlah apa yang telah kami kerjakan Mantapkanlah
langkah saat kami berhadapan dengan musuh Dan berilah kami rasa
ketenangan Manakala ditabuh genderang perang, kamipun segera
meradang Dan bantulah kami dalam peperangan itu Mendengar
senandung itu Rasulullah saw. bertanya: Siapa orang yang bersenandung
itu? Para shahabat menjawab: Amir. Rasulullah saw. bersabda: Mudah-
mudahan Allah memberikan rahmat kepadanya. Seorang lelaki dari
mereka tiba-tiba mengatakan: Dia akan mati syahid, wahai Rasulullah,
bila engkau memberinya kesempatan. Kami semua lalu menyerbu Khaibar
dan mengepung penduduknya sampai kami merasakan kehausan yang
cukup berat. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah
akan menundukkannya (Khaibar) di tangan kalian semua. Sore harinya
ketika (Khaibar) sudah berhasil ditaklukkan, para shahabat menyalakan
api yang sangat banyak sekali. Melihat pemandangan itu Rasulullah saw.
bertanya: Api apa ini? Dan untuk apa kalian menyalakannya? Para
shahabat menjawab: Untuk membakar daging. Rasulullah saw. bertanya:
Daging apa? Para shahabat menjawab: Daging keledai-keledai piaraan.
Rasulullah saw. kemudian bersabda: Buanglah dan pecahkan tempat atau
bejana yang digunakan untuk itu. Seorang shahabat bertanya: Bagaimana
kalau bejana tersebut dicuci saja? Rasulullah bersabda: Atau begitu juga
bisa. Ketika pasukan telah berbaris dan siap melakukan pertempuran,
Amir menghunus pedangnya yang berukuran pendek. Saat pertempuran
berlangsung, Amir mengincar betis seorang Yahudi untuk dihantamnya.
Namun sayang ujung pedangnya tersebut malah mental dan mengenai
lututnya sendiri, sehingga dia meninggal dunia. Ketika pasukan dalam
perjalanan pulang, Salamah (saudara Amir bin Al Akwa') memegangi erat-
erat tanganku. Dan ketika Rasulullah saw. melihatku hanya terdiam saja,
beliau bertanya: Ada apa denganmu? Aku katakan kepada beliau:
Tebusanmu adalah ayah dan ibuku! Orang-orang menganggap bahwa
Amir telah melakukan perbuatan yang sia-sia. Rasulullah saw. bertanya:
Siapa yang bilang begitu? Aku jawab: Fulan, Fulan dan Usaid bin Hudhair


273 | P a g e

Al Anshari. Rasulullah saw. bersabda: Dusta, orang yang bilang begitu.
Bahkan dia telah mendapatkan dua pahala sekaligus. Sambil menghimpun
dua jemarinya dan diangkatnya. Kemudian beliau bersabda lagi:
Sesungguhnya Amir adalah seorang yang amat taat kepada Allah
sekaligus seorang pejuang di jalan-Nya.
Jarang sekali ada orang Arab yang maju berperang seperti dia

1050 - Hadits riwayat Al Barra' ra. ia berkata: Pada peristiwa menjelang
pertempuran Al Ahzab, Rasulullah saw. ikut mengangkut pasir atau tanah
bersama-sama dengan kami. Rupanya timbunan tanah yang kami
kumpulkan itu dapat menutupi kulit perut Rasulullah yang berwarna putih
sehingga tidak terlihat orang lain. Beliau kemudian bersenandung: Demi
Allah! Seandainya tidak ada Engkau niscaya kami tak beroleh petunjuk
Kami tak bersedekah dan kami tidak Shalat Turunkan kepada kami
ketenangan Sesungguhnya orangorang itu menampik ajakan kami. Atau
terkadang dengan nada suara tinggi beliau bersabda: Sesungguhnya orang-
orang terpandang dari kaum itu sama menampik ajakan kami. Manakala
mereka menghendaki fitnah, maka kami enggan memenuhinya

1051 - Hadits riwayat Sahal bin Sa`ad ra. ia berkata: Rasulullah saw.
datang kepada kami saat tengah menggali parit dan memikul pasir di atas
pundakpundak kami. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada kehidupan
sama sekali kecuali kehidupan akhirat. Ampunilah para shahabat
Muhajirin dan shahabat
Anshar

1052 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. Dari Nabi saw. bahwa
Sesungguhnya beliau bersabda: Ya Allah, tidak ada kehidupan yang kekal
sama sekali kecuali
kehidupan akhirat. Maka berilah ampun kepada para Anshar dan
Muhajirin 1053 - Hadits riwayat Salamah bin Al Akwa` ra. ia berkata:
Sebelum terdengar suara kumandang adzan Shubuh, aku keluar rumah.
Sementara itu unta Rasulullah saw. tengah digembalakan di daerah
Qarad. Di tengah jalan aku bertemu dengan budak Abdurrahman bin Auf
yang melaporkan kepadaku bahwa susu unta Rasulullah saw. yang sudah
hampir melahirkan itu diperas atau diambil orang. Ketika kutanyakan
siapa yang berani melakukan itu, ia (budak Abdurrahman bin Auf)
menjawab bahwa yang melakukan itu ialah Bani Ghathafan. Seketika itu


274 | P a g e

aku berteriak: Tolong, perang! Sampai tiga kali. Aku berharap mudah-
mudahan suaraku itu dapat didengar oleh seluruh penduduk Madinah.
Kemudian seorang diri aku terus bertolak meneruskan perjalanan, sampai
akhirnya aku mendapatkan mereka di daerah Dzu Qarad. Mereka
rupanya sedang mengambil air di situ. Aku lalu melempari mereka
dengan anak panahku, sembari berkata sendiri: Aku adalah putera Al
Akwa`, Hari ini ialah hari bencana. Aku keluarkan terus ucapan itu,
sampai akhirnya aku berhasil merampas kembali susu yang mereka ambil
dan juga air sebanyak tiga puluh teko. Tidak lama kemudian datanglah
Nabi saw. dan beberapa orang. Aku katakan kepada beliau: Wahai Nabi
Allah, sesungguhnya aku telah berhasil mempertahankan air dari kaum
itu. Maklum, mereka memang sedang kehausan dan sekarang terserah
padamu. Nabi saw. lalu bersabda: Wahai putera Al Akwa` kamu telah
berhasil mengatasi musuh, namun tetaplah berlaku lembut. Kemudian
kami semua kembali. Dan aku mendapatkan kehormatan menunggangi
unta bersama Rasulullah saw. sampai kami tiba di
Madinah

1054 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Pernah Rasulullah
saw. berperang dengan mengajak Ummu Sulaim. Bahkan beberapa wanita
Anshar juga pernah ikut berperang dengan beliau. Tugas mereka ialah
memberi minum dan mengobati pasukan yang terluka

1055 - Hadits riwayat Buraidah ra. ia berkata: Rasulullah saw. ikut
berperang sebanyak sembilan belas kali, dan delapan kali di antaranya
beliau ikut terjun
langsung dalam kancah pertempuran

1056 - Hadits riwayat Salamah ra. ia berkata: Aku pernah ikut
berperang bersama Rasulullah saw. sebanyak tujuh kali, dan menjadi kurir
dalam misi peperangan sebanyak sembilan kali. Di samping itu aku juga
pernah menjadi
anggota pasukan Abu Bakar dan juga pasukan Usamah bin Zaid

1057 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Kami berenam
berangkat perang bersama Rasulullah saw. Saat itu kami hanya membawa
seekor unta yang kami naiki secara bergiliran, karena tidak mengenakan
alas kaki, maka kedua telapak kaki kami semua termasuk telapak kakiku


275 | P a g e

sendiri terluka, bahkan kuku-kukuku sampai ada yang terkelupas. Kami
semua lalu membungkus kaki kami yang terluka itu dengan sepotong kain.
Dan karena kami membalut kaki kami yang terluka itu dengan kain, maka
pertempuran
yang kami jalani tersebut dinamakan sebagai pertempuran Dzatur Riqa`

1058 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Manusia dalam hal kebajikan dan keburukan adalah ikut kepada
kaum Quraisy. Orang Muslimnya mengikuti oarang Muslim kaum
Quraisy, demikian pula halnya dengan orang yang kafir, mengikuti orang
yang kafir dari kaum Quraisy

1059 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw.
pernah bersabda: Suatu perkara senantiasa masih tergantung pada kaum
Quraisy, selama manusia masih terbagi menjadi dua golongan; kafir dan
Islam

1060 - Hadits riwayat Jabir bin Samrah ra. ia berkata: Kami bersama
ayah kami menemui Rasulullah saw. lalu aku dengar beliau bersabda:
Sesungguhnya permasalahan ini tidak akan pernah selesai sebelum dua
belas orang khalifah yang menyelesaikan di antara mereka. Kemudian aku
melihat Nabi saw. berbisik-bisik dengan ayahku. Aku lalu bertanya
kepada ayahku: Apa yang telah dibisikkan oleh Nabi saw. tadi? Ayahku
menjawab: Beliau bersabda:
bahwa kedua belas orang khalifah itu berasal dari kaum Quraisy

1061 - Hadits riwayat Umar ra. Dari Abdullah bin Umar ia berkata:
Seseorang berkata kepada Umar: Tidakkah engkau menunjuk seorang
khalifah penggantimu? Ia berkata: Kalau aku menunjuk seorang khalifah,
sesungguhnya hal itu pernah dilakukan oleh seseorang yang lebih baik
daripada aku yaitu Abu Bakar dan kalau aku biarkan saja, maka
sesungguhnya orang yang lebih baik dari aku yaitu Rasulullah telah
membiarkan kalian. Kata Abdullah bin Umar: Ketika menyebut-nyebut
nama Rasulullah, aku tahu
bahwa dia tidak menunjuk seorang khalifah

1062 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Aku menemui Nabi saw.
ditemani oleh dua orang lelaki dari anak pamanku. Salah seorang dari


276 | P a g e

mereka berkata: Wahai Rasulullah, jadikan aku pemimpin atas sebagian
apa yang telah dikuasakan oleh Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung
kepadamu. Yang satu lagi juga mengatakan hal yang sama. Rasulullah
saw. bersabda: Demi Allah, aku tidak akan memberikan pekerjaan tersebut
kepada seorangpun yang memintanya, apalagi kepada seseorang yang
amat loba padanya

1063 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. Dari Nabi saw. bahwa beliau
bersabda: Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap kamu akan dimintai
pertanggungjawabannya terhadap apa yang dipimpin. Seorang raja adalah
pemimpin bagi rakyatnya, dan dia akan dimintai pertanggungjawabannya
terhadap yang dipimpinnya. Seorang lelaki adalah pemimpin keluarganya,
dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap mereka. Seorang
wanita adalah pemimpin bagi rumah suami dan bagi anak-anaknya, dan ia
akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap yang dipimpinnya.
Seorang hamba adalah pemimpin bagi harta tuannya, dan dia juga akan
dimintai pertanggungjawabannya terhadap apa yang dipimpinannya. Dan
ingat, setiap kamu adalah pemimpin. Setiap kamu akan dimintai
pertanggungjawabannya atas apa yang kamu pimpin

1064 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Pada suatu hari
Rasulullah saw. hadir di tengah-tengah kami. Beliau menyinggung tentang
ghulul (berkhianat: mencuri harta rampasan perang sebelum dibagikan).
Kemudian beliau bersabda: Pada hari kiamat kelak, aku akan menjumpai
salah seorang dari kamu datang dengan membawa seekor unta yang
sedang melenguh di lehernya, dan ia berkata: Wahai Rasulullah, tolonglah
aku. Maka aku bersabda: Maaf, aku sudah tidak memiliki apa-apa
untukmu. Semuanya telah aku sampaikan kepadamu. Pada hari kiamat
kelak, akupun akan menjumpai salah seorang dari kamu datang dengan
membawa seekor kuda yang sedang meringkik di lehernya, dan ia berkata:
Wahai Rasulullah, tolonglah aku. Maka aku bersabda padanya: Maaf, aku
sudah tidak memiliki apa-apa untukmu. Semua sudah aku sampaikan
kepadamu. Pada hari kiamat kelak, akupun akan menjumpai salah seorang
dari kamu datang dengan membawa seekor kambing yang sedang
mengembek di lehernya, dan ia berkata: Wahai Rasulullah, tolonglah aku.
Maka aku bersabda padanya: Maaf, aku sudah tidak punya apaapa
untukmu. Semuanya sudah aku sampaikan kepadamu. Pada hari kiamat
kelak, aku juga akan menjumpai salah seorang dari kamu datang dengan


277 | P a g e

membawa seorang manusia yang sedang menjerit, dan ia berkata: Wahai
Rasulullah, tolonglah aku. Maka aku bersabda padanya: Maaf, aku sudah
tidak punya apa-apa untukmu. Semuanya sudah aku sampaikan kepadamu.
Pada hari kiamat kelak, akupun akan menjumpai salah seorang dari kamu
datang dengan membawa sepotong pakaian yang compang-comping di
lehernya, dan ia berkata: Wahai Rasulullah, tolonglah aku. Maka aku
bersabda padanya: Maaf, aku sudah tidak punya apa-apa untukmu. Semua
sudah aku sampaikan kepadamu. Juga pada hari kiamat kelak, aku akan
menjumpai salah seorang dari kamu yang datang dengan membawa
setumpuk harta berupa emas dan perak di lehernya, dan ia berkata: Wahai
Rasulullah, tolonglah aku. Maka aku bersabda padanya: Maaf, aku sudah
tidak punya apa-apa untukmu. Semua telah aku sampaikan kepadamu

1065 - Hadits riwayat Abu Humaid As Sa`idy ra. ia berkata: Rasulullah
saw. menugaskan seorang lelaki bernama Ibnu Lutbiyah dari suku Al Asad
dikatakan bernama Amru dan Ibnu Abu Umar untuk mengurus sedekah.
Sepulangnya dari melaksanakan tugas, laki-laki itu berkata kepada
Rasulullah saw.: Ini untuk engkau dan ini untukku karena ia memang
dihadiahkan kepadaku. Mendengar hal itu Rasulullah saw. lalu berdiri di
atas mimbar. Setelah memanjatkan puja-puji kepada Allah, selanjutnya
beliau bersabda: Apa maunya seorang petugas yang kukirim untuk
mengerjakan suatu pekerjaan namun dia berani mengatakan: Ini untuk
engkau dan ini untukku karena ia memang dihadiahkan buatku? Bukankah
lebih baik dia duduk saja di rumah ayahnya atau rumah ibunya sambil
menunggu, apakah akan ada yang memberinya hadiah atau tidak. Demi
Dzat yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman tangan-Nya, salah
seorang di antara kamu yang memperoleh sesuatu dari hasil sedekah, maka
pada hari kiamat kelak dia akan datang dengan membawa seekor unta yang
sedang melenguh atau seekor lembu yang menghembah atau seekor
kambing yang mengembik di lehernya. Kemudian beliau mengangkat
tinggi-tinggi kedua tangannya sampai aku bisa melihat kedua ketiaknya
yang berwarna putih. Kemudian beliau bersabda: Ya Allah,
bukankah telah aku sampaikan. Beliau mengulang hingga dua kali

1066 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Sebab turunnya firman
Allah, (Wahai orang-orang yang beriman taatlah kamu kepada Allah dan
taatlah kamu kepada rasul dan kepada ulil amri "pemimpin" di antara


278 | P a g e

kamu), adalah gara-gara Abdullah bin Hudzafah bin Qais bin Adiy As
Sahmi, yang diutus oleh Nabi saw. dalam suatu pertempuran

1067 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Barangsiapa yang taat kepadaku berarti dia taat kepada Allah, dan
barangsiapa yang taat kepada pemimpin maka berarti dia taat kepadaku,
dan barangsiapa yang durhaka kepada pemimpin maka berarti dia durhaka
kepadaku

1068 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Kewajiban seorang muslim untuk mendengar dan taat terhadap apa yang
dia sukai maupun yang tidak dia sukai, kecuali kalau dia diperintahkan
melakukan maksiat. Apabila dia diperintah berbuat maksiat, maka tidak
ada alasan untuk patuh dan taat

1069 - Hadits riwayat Ali ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw.
mengirim pasukan dan menunjuk seorang lelaki sebagai pemimpin atau
komandan mereka. Setelah menyalakan api, sang komandan itu menyuruh
anak buahnya: Masuklah kalian ke dalam api ini. Beberapa orang sudah
bermaksud akan memasuki api itu. Akan tetapi yang lain mengatakan:
Kalau kami justru akan lari atau menghindar daripadanya. Ketika
peristiwa itu dilaporkan kepada Rasulullah saw, beliau bersabda kepada
orang-orang yang akan memasukinya: Kalau saja kalian jadi
memasukinya, maka sampai hari kiamat kelak kalian akan tetap berada di
situ. Dan kepada teman-temannya yang lain, Rasulullah saw. bersabda
dengan ucapan yang baik: Tidak ada alasan sama sekali untuk taat dalam
berbuat maksiat kepada Allah. Sesungguhnya taat itu hanya pada hal-hal
yang patut

1070 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Sesungguhnya seorang imam (pemimpin) itu merupakan tirai. Dia
dimusuhi dari belakangnya dan ditakuti. Apabila dia menyuruh untuk
bertakwa kepada Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung dan berlaku
adil, maka dengan begitu dia beroleh pahala. Tetapi apabila menyuruh
pada yang lainnya, maka tentu dia akan menerima akibatnya

1071 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Orang-orang Bani Israil itu selalu diatur oleh para nabi. Seorang


279 | P a g e

nabi meninggal dunia akan digantikan oleh seorang nabi yang lainnya.
Tetapi sesungguhnya tidak akan ada nabi sama sekali sesudahku. Dan
kelak akan bermunculan para khalifah. Para shahabat bertanya: Lantas apa
yang Anda perintahkan kepada kami? Nabi saw. menjawab: Penuhilah
pembai`atan yang pertama kemudian seterusnya. Penuhilah hak-hak
mereka. Sesungguhnya
Allah akan minta pertanggungjawaban terhadap kepemimpinan mereka

1072 - Hadits riwayat Abdullah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sepeninggalku nanti akan muncul pemimpin-pemimpin yang
tidak kamu sukai. Para shahabat bertanya: Wahai Rasulullah, apa yang
Anda perintahkan sekiranya hal itu benar-benar terjadi pada kami?
Rasulullah saw. menjawab: Penuhilah kewajiban yang dibebankan
kepadamu, dan mohonlah kepada Allah atas hakmu

1073 - Hadits riwayat Usaid bin Hudhair ra. ia berkata: Bahwa seorang
lelaki dari kaum Anshar menemui Rasulullah saw. dan bertanya: Apakah
Anda tidak menugaskan aku seperti Anda menugaskan si Fulan?
Rasulullah saw. bersabda: Setelah aku wafat nanti kamu akan mendapati
para pemimpin yang egois. Bersabarlah kamu sampai kita bertemu di
telaga kelak

1074 - Hadits riwayat Hudzaifah Al Yamani ra. ia berkata: Orang-orang
bertanya kepada Rasulullah saw. tentang masalah kebajikan, sedangkan
aku justru bertanya kepada beliau tentang keburukan. Karena takut
disangka yang bukan-bukan, bergegas aku katakan: Wahai Rasulullah,
sesungguhnya kami pernah berada pada zaman jahiliyah dan keburukan.
Lalu Allah berkenan membawakan kebaikan ini kepada kami. Apakah
setelah kebajikan ini nanti akan ada lagi keburukan? Rasulullah saw.
menjawab: Ya. Aku bertanya lagi: Apakah setelah keburukan itu lalu
datang lagi kebajikan? Rasulullah saw. menjawab: Ya, tapi ada yang
menodainya. Aku bertanya: Apakah maksudnya? Rasulullah saw.
menjawab: Kelak ada suatu kaum yang mensunnahkan selain sunnahku,
memberikan petunjuk dengan selain petunjukku, dan di antara mereka ada
yang kamu kenal juga ada yang tidak kamu kenal. Aku bertanya lagi:
Apakah setelah kebajikan itu nanti akan ada lagi keburukan? Rasulullah
saw. menjawab: Ya. Kelak akan muncul para penyeru (da`i) yang
mengajak ke pintu-pintu neraka jahannam. Barangsiapa yang menyambut


280 | P a g e

ajakan mereka, maka dia akan celaka di dalamnya. Aku berkata: Wahai
Rasulullah, terangkan kepada kami siapa mereka itu. Rasulullah saw.
bersabda: Baiklah. Mereka adalah kaum yang kulitnya sama dengan kita
dan berbicara dengan memakai bahasa kita. Aku bertanya: Wahai
Rasulullah, apa pendapatmu jika hal itu sampai aku alami? Apa yang harus
aku lakukan? Rasulullah saw. menjawab: Kamu harus tetap bersama
jama`ah kaum muslimin dan imam atau pemimpin mereka. Aku bertanya:
Kalau kaum muslimin itu tidak memiliki jama`ah dan juga seorang imam,
bagaimana? Rasulullah saw. bersabda: Maka kamu boleh mengasingkan
diri sepenuhnya. Sekalipun sambil menggigit akar pohon sampai mati,
lebih baik kamu terus begitu

1075 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra.: Dari Rasulullah saw. beliau
bersabda: Barangsiapa yang tidak suka sesuatu pada pemimpinnya, maka
hendaklah dia bersabar. Karena sesungguhnya seseorang yang keluar dari
pemimpin barang sejengkalpun lalu dia mati, maka kematiannya adalah
seperti kematian orangorang jahiliyah

1076 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Pada hari peristiwa
Hudaibiyah, jumlah kami sebanyak seribu empat ratus orang. Kami sama-
sama membai`at Rasulullah saw. sementara Umar memegangi tangan
beliau di bawah pohon Thalh. Umar berkata: Aku berbai`at kepada
Rasulullah saw. untuk tidak akan lari, bukan untuk mati

1077 - Hadits riwayat Al Musayyab bin Hazni ra. ia berkata: Dari Said
bin Musayyab ia berkata: Ayahku adalah termasuk orang yang turut
berbai`at kepada Rasulullah saw. di dekat pohon. Pada tahun berikutnya
kami melakukan ibadah haji. Namun kami sudah tidak dapat mengenali
tempatnya dengan tepat. Sekiranya jelas olehmu, maka kamu tentu lebih
tahu

1078 - Hadits riwayat Salamah ra. Dari Yazid bin Ubaid, ia berkata:
Aku bertanya kepada Salamah: Untuk apakah Anda berbai`at kepada
Rasulullah saw. pada hari Hudaibiyah? Salamah menjawab: Untuk mati

1079 - Hadits riwayat Abdullah bin Zaid ra. Dari `Ubad bin Tamim,
bahwa Abdullah bin Zaid didatangi seseorang dan berkata: Ini adalah Ibnu
Handhalah yang telah berbai`at kepada manusia. Abdullah bin Zaid


281 | P a g e

bertanya: Bai`at untuk apa? Orang itu menjawab: Untuk mati. Abdullah
bin Zaid lalu mengatakan:
Setelah Rasulullah saw. aku tidak lagi berbai`at kepada seorangpun

1080 - Hadits riwayat Salamah bin Akwa` ra. Dari Yazid bin Abu
`Ubaid, dari Salamah bin Akwa` bahwa ia menemui Al Hajjaj lalu Al
Hajjaj bertanya: Wahai putera Akwa`! Kenapa kamu pulang? Kamu ingin
tinggal di negerimu lagi? Salamah bin Akwa` menjawab: Tidak. Tetapi
Rasulullah saw. sudah memberiku izin untuk pergi ke kampung atau dusun

1081 - Hadits riwayat Mujasyi' bin Mas`ud As Sulami ra. ia berkata:
Aku menemui Nabi saw. untuk berbai`at kepada beliau untuk ikut
berhijrah. Dan beliau bersabda: Sesungguhnya hijrah yang terpuji dan
dianjurkan telah berlalu. Tetapi yang masih ialah berbai`at untuk setia
pada Islam, untuk berjihad dan untuk berbuat kebajikan

1082 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Hari penaklukan yaitu penaklukan kota Mekah. Tidak ada hijrah
sesudahnya, yang masih ada ialah jihad dan niat. Apabila kamu diminta
keluar oleh imam untuk berjihad, maka lakukanlah

1083 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. ketika
ditanya tentang hijrah, beliau menjawab: Tidak ada hijrah setelah
peristiwa penaklukan (kota Mekah). Tetapi yang ada ialah berjihad dan
niat. Apabila kamu disuruh oleh imam untuk berjihad maka lakukanlah

1084 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. bahwa: Seorang Baduwi
bertanya kepada Rasulullah saw. mengenai hijrah. Rasulullah saw.
bersabda: Celaka kamu, sesungguhnya masalah hijrah itu sangat berat.
Apakah kamu punya seekor unta? Orang dusun itu menjawab: Ya.
Rasulullah saw. bertanya: Apakah kamu akan memberikan sedekahnya?
Orang itu menjawab: Ya.
Rasulullah saw. lalu bersabda: Lakukanlah itu dibelakang dusun.
Sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan amalmu sedikitpun

1085 - Hadits riwayat Aisyah isteri Nabi ra. ia berkata: Wanita-wanita
mukmin apabila berhijrah kepada Rasulullah saw. maka mereka akan
dibai`at berdasarkan pada firman Allah Yang Maha Mulia lagi Maha


282 | P a g e

Agung: sampai akhir ayat. (Wahai Nabi, apabila datang kepadamu wanita-
wanita beriman untuk mengadakan janji setia "bai`at"; bahwa mereka
tidak akan mempersekutukan sesuatupun dengan Allah, tidak akan
mencuri, tidak akan berzina) sampai akhir ayat. Aisyah berkata: Ketika
wanita-wanita mukminat sudah mengucapkan ikrar tersebut, Rasulullah
saw. bersabda kepada mereka: Pergilah, aku sudah membai`at kalian
semua. Demi Allah, ketika melakukan pembai`atan tersebut, Rasulullah
saw. tidak menyentuh tangan seorangpun dari wanita-wanita itu. Beliau
melakukan pembai`atan itu hanya dengan ucapan saja. Aisyah berkata:
Demi Allah, Rasulullah tidak melakukan sesuatu kepada wanita kecuali
apa yang diperintahkan oleh Allah, dan telapak tangan Rasulullah tidak
pernah sama sekali menyentuh telapak tangan seorang wanita. Dan apabila
sedang membaiat mereka beliau berkata: Aku telah
membaiat kalian, secara lesan

1086 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Kami berbai`at
kepada Rasulullah saw. untuk tunduk dan taat. Beliau bersabda kepadaku:
Yaitu terhadap sesuatu yang kamu mampu

1087 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Menjelang perang
Uhud, aku mengajukan diri kepada Rasulullah saw. untuk ikut berperang,
saat itu usiaku baru empat belas tahun, maka beliau belum
memperkenankan. Baru pada pertempuran Khandaq beliau
memperkenankan aku ikut berperang, karena
pada saat itu usiaku sudah lima belas tahun

1088 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw.
melarang seseorang bepergian ke negeri musuh dengan membawa Al
Qur'an 1089 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. pernah berpacu kuda dengan shahabat-shahabatnya. Suatu
saat beliau menaiki kuda pacuan yang sudah dikuruskan badannya (untuk
dilatih), dan pada saat lain beliau menaiki kuda biasa saja. Jarak yang
ditempuh biasanya dimulai dari daerah Hafya' dan berakhir di lembah
Wada`, atau dimulai dari lembah dan berakhir di masjid Bani Zuraiq

1090 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Pada ubun-ubun kuda itu terdapat kebajikan sampai hari kiamat



283 | P a g e

1091 - Hadits riwayat Urwah Al Bariqi ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Pada ubun-ubun kuda itu terikat kebajikan hingga hari
kiamat, yaitu
pahala dan ghanimah (rampasan perang)

1092 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda:
Berkah itu ada pada ubun-ubun kuda

1093 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Allah akan menjamin orang yang berangkat pada jalan-
Nya. Sesungguhnya orang yang pergi untuk berjihad hanya karena
iman kepada-Ku dan percaya kepada Rasul-rasul-Ku, maka Allahlah
yang akan menjamin untuk memasukkannya ke dalam surga, atau
akan memulangkan ke rumahnya di mana dia keluar dengan
memperoleh pahala atau ghanimah. Demi Dzat yang jiwa
Muhammad saw. berada dalam genggaman tangan-Nya, setiap
bagian tubuh yang terluka di jalan Allah, pada hari kiamat kelak ia
akan diperlihatkan sebagaimana adanya ketika terluka, warnanya
warna darah dan baunya adalah bau minyak kasturi. Demi Dzat yang
jiwa Muhammad saw. berada dalam genggaman tangan-Nya,
sekiranya perang itu memang tidak berat bagi kaum muslimin,
tentunya aku tidak akan tega meninggalkan pasukan yang juga turut
berperang pada jalan Allah. Tetapi aku sendiri tidak mampu
memberikan kendaraan pada mereka. Dan mereka sendiri
keadaannya juga seperti diriku yang tidak mampu. Akan tetapi
mereka sendiri sebenarnya masih merasa keberatan tidak bisa
berangkat bersamaku. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada
dalam genggaman tangan-Nya. Sesungguhnya aku sangat senang
sekali seandainya aku berperang di jalan Allah lalu terbunuh,
kemudian berperang
lagi dan terbunuh lagi, kemudian berperang lagi dan akhirnya terbunuh
lagi

1094 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Setiap jiwa yang mati, dia akan memperoleh kebajikan di sisi Allah.
Dia akan lebih senang seandainya dia bisa kembali lagi ke dunia,
sekalipun dia tidak memperoleh bagian apa-apa terhadap dunia dan


284 | P a g e

isinya. Kecuali orang yang mati syahid. Sesungguhnya dia berharap
bisa kembali lagi ke dunia lalu terbunuh lagi, mengingat keutamaan
mati syahid yang dia lihat

1095 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ditanyakan kepada
Nabi saw.: Apakah yang bisa membandingi berjihad pada jalan
Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung? Nabi saw. bersabda:
Kamu tidak akan sanggup melakukannya. Pertanyaan tersebut
diulang sampai dua atau tiga kali. Dan beliau selalu menjawab:
Kamu tidak akan sanggup melakukannya. Dan pada yang ketiga
kalinya beliau bersabda: Perumpamaan orang yang berjihad pada
jalan Allah itu seperti perumpamaan orang yang selalu berpuasa,
yang selalu melakukan ibadah malam dan yang taat kepada ayat-ayat
Allah, dia tidak merasa letih dari satu puasa atau satu shalatpun,
sebelum orang yang berjihad pada jalan Allah itu kembali

1096 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya berjuang di jalan Allah pada pagi atau
siang hari, adalah lebih utama daripada dunia dan seisinya

1097 - Hadits riwayat Sahal bin Sa`ad As Sa`idy ra.: Dari Rasulullah saw.
beliau bersabda: Pagi hari yang digunakan oleh seorang hamba
untuk pergi ke jalan Allah, adalah lebih baik daripada dunia dan
seisinya

1098 - Hadits riwayat Abu Ayyub ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Pergi ke jalan Allah pada pagi atau siang hari, adalah lebih
baik dari sesuatu yang diterbiti dan diterbenami oleh matahari

1099 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Bahwa seorang
lelaki datang kepada Nabi saw. dan bertanya: Orang yang
bagaimanakah yang paling baik? Nabi saw. menjawab: Yaitu
seseorang yang berjihad pada jalah Allah dengan harta dan jiwanya.
Lelaki itu bertanya lagi: Kemudian siapa? Nabi saw. menjawab:
Seorang mukmin yang berada di sebuah jalan di gunung yang tengah
beribadah kepada Allah dan menjauhkan manusia dari kejahatannya



285 | P a g e

1100 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw.
bersabda: Allah tersenyum kepada dua orang laki-laki di mana yang
satu membunuh yang lainnya dan kedua-duanya masuk surga. Para
shahabat bertanya: Bagaimana bisa begitu, wahai Rasulullah?
Beliau bersabda:
Seseorang ikut berperang pada jalan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha
Agung lalu dia mati secara syahid. Kemudian Allah menerima taubat
orang yang membunuh orang tadi. Setelah masuk Islam itulah dia lalu ikut
berperang pada jalan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung kemudian
dia juga mati syahid

1101 - Hadits riwayat Zaid bin Khalid Al Juhani ra.: Dari Rasulullah saw.
beliau bersabda: Barangsiapa yang membantu menyiapkan
persiapan kepada orang yang berperang pada jalan Allah maka sama
halnya dia sudah ikut berperang. Dan barangsiapa yang menjaga
atau memperhatikan keluarga yang
ditinggalkannya dengan baik maka berarti dia juga ikut berperang

1102 - Hadits riwayat Al Barra' ra. ia berkata: Ketika turun ayat: Tidaklah
sama antara mukmin yang duduk (yang tidak turut berperang).
(Dengan orang yang berjihad di jalan Allah). Rasulullah saw. lalu
menyuruh Zaid untuk mengambil catatan yang ditulisnya. Ibnu
Ummi Maktum lalu mengadu kepada Rasulullah saw. tentang
kebutaan yang dideritanya. Maka turunlah ayat berikut ini:
(Tidaklah sama antara mukmin yang duduk "tidak turut dalam
berperang" yang tidak mempunyai uzur)

1103 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Seorang laki-laki bertanya:
Seandainya aku terbunuh, di mana aku nanti, wahai Rasulullah?
Rasulullah saw. menjawab: Di surga. Laki-laki itu kemudian
melemparkan beberapa potong kurma yang berada di tangannya,
lalu dia turut berperang dan gugur. Dan dalam hadits Suweid:
Seseorang berkata kepada Nabi saw. pada waktu perang Uhud

1104 - Hadits riwayat Al Barra' ra. ia berkata: Seorang lelaki dari Bani
Nabit ada yang mengatakan dari kaum Anshar datang kepada Nabi
saw. dan berkata: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali
Allah, dan bahwa sesungguhnya engkau adalah hamba dan Rasul-


286 | P a g e

Nya. Kemudian dia maju untuk berperang sampai dia terbunuh.
Maka Nabi saw. lalu bersabda: Perbuatan orang ini
ringan, tetapi pahalanya sungguh besar dan banyak

1105 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Pamanku yang namanya sama
denganku termasuk yang tidak ikut berperang dalam pertempuran
Badar bersama dengan Rasulullah saw. Dia menyesal karena itu. Ia
berkata: Pemandangan pertama yang dilihat oleh rasulullah saw.
justru pada saat aku sedang tidak turut serta. Kalau Allah
memperlihatkan suatu pemandangan kepadaku setelah itu bersama
Rasulullah saw. tentunya apa yang aku lakukan dilihat-Nya.
Berangkat dari penyesalannya itulah, maka pada perang Uhud
pamanku ikut berperang bersama dengan Rasulullah saw. Ketika
datang Sa`ad bin Mu`adz menanyakan pamanku, maka Anas
menjawab: Wahai Abu Amr! Sesungguhnya dia sedang mengejar
wangi surga yang akan didapatinya di gunung Uhud. Setelah
berperang melawan pasukan musyrik, akhirnya pamanku itu gugur
secara syahid. Pada sekujur tubuhnya ditemukan delapan puluh lebih
luka bekas terkena tikaman tombak, panah dan sebagainya. Saudara
kandung perempuan pamanku itu, yaitu Rubayi' binti Nadher, yang
juga masih bibiku berkata: Aku tidak pernah kenal saudaraku ini
kecuali putera-puteranya. Kemudian turunlah ayat berikut ini: (Di
antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa
yang telah mereka janjikan kepada Allah, maka di antara mereka ada
yang gugur. Dan di antara mereka ada pula yang menunggu, dan
mereka sedikitpun tidak merubah janjinya).
Menurut mereka, ayat ini turun karena peristiwa tersebut

1106 - Hadits riwayat Abu Musa Al Asy`ari ra. ia berkata: Sesungguhnya
seorang lelaki dusun datang kepada Nabi saw. dan bertanya: Wahai
Rasulullah! Ada seseorang yang berperang demi mendapatkan harta
rampasan, ada seseorang yang berperang untuk membuktikan
ketangkasan dan ada pula seseorang yang berperang untuk melihat
di mana kedudukannya. Mana di antara mereka yang berada pada
jalan Allah? Rasulullah saw. menjawab: Barangsiapa yang
berperang demi menegakkan kalimat Allah setinggi
mungkin, maka dia itulah yang berada pada jalan Allah



287 | P a g e

1107 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya pekerjaan itu tergantung pada niatnya, dan
bagi setiap orang adalah tergantung niatnya. Barangsiapa yang
tujuan hijrahnya adalah karena mengharap keridhaan Allah ta`ala
dan Rasul-Nya, maka pahalanya atas tanggungan Allah dan Rasul-
Nya. Dan barangsiapa yang tujuan hijrahnya adalah untuk
mendapatkan dunia atau untuk menikahi seorang
wanita, maka itulah bagiannya

1108 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah
menemui Ummu Haram binti Milhan beliau disuguhi makan. Ummu
Haram adalah isteri Ubadah bin Shamit,. Suatu hari Rasulullah
datang dan disuguhi makanan, kemudian wanita itu duduk sembari
menundukkan kepalanya. Sementara itu Rasulullah saw. tertidur.
Begitu terbangun beliau tersenyum sendiri. Ummu Haram bertanya:
Apa yang membuat engkau tersenyum, wahai Rasulullah?
Rasulullah saw. menjawab: Beberapa orang dari ummatku
menawarkan diri kepadaku sebagai pasukan perang pada jalan
Allah. Mereka menaiki kapal di tengah lautan menuju negeri raja-
raja yang lalim, atau seperti raja-raja yang lalim, dia ragu mana yang
benar antara keduanya. Ummu Haram berkata: Wahai Rasulullah,
do`akanlah kepada Allah mudah-mudahan Dia menjadikan aku
termasuk mereka. Dan Rasulullah mendo`akannya. Kemudian
kembali Rasulullah saw. menyandarkan kepalanya dan tertidur.
Begitu terbangun, beliau tersenyum lagi. Dia berkata: Aku bertanya:
Apa yang membuat Anda tersenyum, wahai Rasulullah? Rasulullah
saw. menjawab: Beberapa orang dari ummatku menawarkan diri
kepadaku untuk berperang pada jalan Allah. Selanjutnya adalah
seperti yang pertama tadi. Ia berkata: Aku berkata: Wahai
Rasulullah, berdo`alah kepada Allah supaya aku dijadikan termasuk
mereka. Rasulullah saw. bersabda: Kamu adalah termasuk
orangorang yang pertama. Dan pada zaman Mu`awiyah, Ummu
Haram naik kapal, dan ketika hendak keluar dari laut, hewan
kendaraan yang ia naiki terpeleset jatuh, sehingga ia meninggal
dunia

1109 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Ketika seorang lelaki berjalan di jalanan, dia mendapatkan


288 | P a g e

sebuah dahan berduri. Lelaki itu kemudian menyingkirkannya.
Melihat itu Allah berterima kasih padanya dan berkenan
mengampuninya. Rasulullah saw. kemudian bersabda: Orang yang
mati syahid itu ada lima. Orang-orang yang mati karena terserang
penyakit tha`un, orang-orang yang mati karena sakit perut,
orangorang yang tenggelam dalam air, orang yang mati karena
kejatuhan reruntuhan bangunan, orang yang mati syahid pada jalan
Allah Yang Maha Mulia lagi
Maha Agung

1110 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda:
Tha`un itu bisa menyebabkan syahidnya setiap orang muslim

1111 - Hadits riwayat Al Mughirah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Satu kaum dari ummatku akan senantiasa
membela manusia. Dan sampai hari kiamat kelak sekalipun, mereka
akan tetap bersikap begitu

1112 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda:
Bepergian itu adalah termasuk siksaan yang menghalangi seorang di
antara kamu untuk bisa tidur, makan dan minum dengan enak. Maka
apabila salah seorang di antara kamu selesai melaksanakan hajatnya
dari bepergian, hendaknya ia segera menemui keluarganya

1113 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. tidak pernah mendatangi keluarganya pada malam
hari. Beliau biasanya mendatangi mereka pada pagi atau sore hari

1114 - Hadits riwayat Adi bin Hatim ra. ia berkata: Aku bertanya: Wahai
Rasulullah saw, sesungguhnya aku menyuruh anjing-anjing yang
sudah terlatih untuk berburu, ternyata anjing-anjing itu
menghasilkan binatang buruan untukku, dan aku sudah membaca
bismillah (menyebut nama Allah) saat melepasnya. Rasulullah saw.
bersabda: Apabila kamu menyuruh berburu anjingmu yang sudah
terlatih, dan kamu sudah menyebutkan nama atau asma Allah
atasnya maka makanlah buruannya. Aku bertanya: Sekalipun
anjinganjing itu sudah membunuhnya? Rasulullah menjawab: Ya,


289 | P a g e

sekalipun anjinganjing itu sudah membunuhnya, sepanjang tidak
ada lagi anjing lain yang ikut bersamanya. Aku bertanya kepada
beliau: Bagaimana jika sesungguhnya aku membidik atau melempar
hewan buruan dengan menggunakan kayu tumpul yang cukup berat
dan mengena? Beliau menjawab: Apabila kamu melemparnya
dengan kayu yang cukup berat lalu menembusnya, maka
makanlah. Tapi jika tidak menembus, maka jangan

1115 - Hadits riwayat Abu Idris Abu Tsa'labah Al Khusyani ra. ia berkata:
Aku menemui Rasulullah saw. dan berkata: Wahai Rasulullah!
Sesungguhnya aku hidup di bumi kaum Ahli Kitab. Aku makan
dengan menggunakan bejana mereka. Di situ aku biasa berburu.
Terkadang dengan menggunakan panah, terkadang dengan
menggunakan anjingku yang sudah terlatih, dan terkadang pula
dengan menggunakan anjingku yang tidak terlatih. Maka coba
ceritakan kepadaku apa yang halal untukku dari semua itu.
Rasulullah saw. bersabda: Apa yang kamu katakan bahwa kamu
pernah tinggal di negeri kaum Ahli Kitab lalu kamu makan dengan
memakai bejana mereka, kalau memang kamu masih bisa mendapati
bejana yang lain sebaiknya kamu jangan makan dengan
menggunakan bejana tersebut. Jika kamu terpaksa harus
menggunakannya karena kamu tidak menemukan pilihan lain, maka
sucikanlah dahulu bejana tersebut sebelum kamu gunakan untuk
makan. Mengenai kamu berburu di tanah pemburuan, maka sebelum
melemparkan anak panahmu sebaiknya kamu bacakan bismillah
terlebih dahulu kemudian makanlah hewan hasil buruanmu. Dan
mengenai hasil buruan yang kamu dapatkan dengan menggunakan
jasa anjingmu yang sudah terlatih, bacalah bismillah kemudian
makanlah. Adapun hasil buruan yang kamu dapatkan dengan
menggunakan jasa anjingmu yang tidak terlatih, maka apabila kamu
memiliki kesempatan untuk menyembelihnya, kamu boleh
memakannya (setelah disembelih) 1116 - Hadits riwayat Abu
Tsa`labah ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Apabila kamu
membidikkan anak panahmu pada hewan buruan, kemudian ia
menghilang darimu, lalu kamu mendapatkannya lagi, maka
makanlah ia selagi
belum membusuk



290 | P a g e

1117 - Hadits riwayat Abu Tsa`labah ra. ia berkata: Nabi saw. melarang
memakan binatang buas yang bertaring

1118 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
mengirim kami (pasukan) di bawah pimpinan Abu Ubaidah ra.
Kami mencegat kafilah atau rombongan kaum Quraisy yang
membawa makanan dan sebagainya. Sementara itu kami hanya
dibekali kurma sebanyak satu kantong yang terbuat dari besi. Kami
tidak memiliki bekal apa-apa selain itu. Setiap kami meminta jatah,
Abu Ubaidah ra. hanya memberikan sebiji. Seperti anak kecil kami
mengisap kurma tersebut dan meminum airnya. Ternyata
perbekalan itu hanya cukup untuk sehari semalam saja. Selebihnya
terpaksa mencari daun salam dengan memakai tongkat yang kami
bawa. Setelah dapat makanan daun tersebut kami basahi atau kami
campur dengan air lalu kami memakannya. Selanjutnya kami
menuju tepi laut. Di sepanjang pantai tersebut kami melihat ada satu
pemandangan aneh di atas hamparan pasir yang luas. Setelah kami
dekati ternyata adalah seekor ikan panjang dan berkepala lebar. Abu
Ubaidah ra. mengatakan: Ia sudah jadi bangkai. Tetapi tidak, kita
adalah para utusan Rasulullah saw. yang sedang berada di jalan
Allah. Karena terpaksa, kalian boleh memakannya. Kami semua
berjumlah 300 orang, berada di tempat itu selama satu bulan. Pada
waktu itu kami benar-benar menderita, karena kehabisan bekal.
Beruntung kami mendapatkan ikan tersebut. Oleh Abu Ubaidah ra.
13 orang di antara kami disuruh membantunya memotongmotong
daging ikan tersebut, lalu Abu Ubaidah ra. mengambil salah satu
bagian tubuhnya. Kemudian setelah itu ia menaiki unta yang
terbesar dan beranjak bersama rombongan meninggalkan daerah
itu. Dan saat itu kami masih membawa beberapa potong dagingnya
untuk oleh-oleh. Sesampainya di Madinah kami menemui
Rasulullah saw. dan menceritakan pengalaman tersebut kepada
beliau. Mendengar itu beliau bersabda: Itu adalah rizki yang
diberikan oleh Allah kepadamu. Apakah kamu masih menyimpan
sedikit saja dagingnya untuk aku makan? Kami lalu memberikan
daging ikan tersebut kepada Rasulullah saw. dan beliaupun
memakannya

1119 - Hadits riwayat Abu Tsa`labah ra. ia berkata: Rasulullah saw.


291 | P a g e

mengharamkan daging keledai piaraan

1120 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah
saw.
melarang makan daging keledai piaraan

1121 - Hadits riwayat Abdullah bin Abu Aufa ra.: Dari Syaibani ia
berkata: Aku bertanya kepada Abdullah bin Abi Aufa mengenai
daging keledai piaraan, dan ia menjawab: Pada hari Khaibar, kami
dilanda kelaparan. Saat itu kami sedang bersama-sama Rasulullah
saw. Kami mendapatkan beberapa ekor keledai dari luar Madinah,
lalu kami menyembelihnya. Ketika periuk-periuk kami yang berisi
binatang tersebut sudah hampir masak, mendadak juru panggil
Rasulullah saw. menyeru supaya kami membalikkan periuk-periuk
tersebut dan tidak boleh makan daging binatang itu sedikitpun.
Keharaman memakan daging binatang tersebut adalah untuk
selamanya dan pasti. Jadi
bukan karena ia tidak bisa dibagi seperlima

1122 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Aku tidak tahu. Namun
yang jelas Rasulullah saw. melarangnya adalah karena binatang
tersebut merupakan binatang pengangkut barang bagi manusia, dan
mereka tidak suka jika binatang seperti itu hilang. Atau beliau
mengharamkan daging keledai piaraan itu hanya pada hari Khaibar
saja

1123 - Hadits riwayat Salamah bin Al Akwa` ra. ia berkata: Aku turut
berangkat bersama-sama Rasulullah saw. ke Khaibar. Kemudian
Allah berkenan menaklukkan kota tersebut bagi kaum muslimin.
Pada sore hari yang bersejarah itu, orang-orang muslimin sama
menyalakan api yang cukup banyak sekali. Melihat hal itu
Rasulullah saw. bertanya: Api apa itu gerangan? Dan untuk apa
mereka menyalakannya? Mereka menjawab: Untuk memasak
daging. Rasulullah saw. bertanya: Daging apa? Mereka menjawab:
Daging keledai piaraan. Maka Rasulullah saw. bersabda:
Tumpahkanlah masakan itu dan pecahkanlah periuknya. Seorang
lelaki tiba-tiba berkata: Wahai Rasulullah setelah


292 | P a g e

menumpahkannya apakah periuk itu tidak sebaiknya kami cuci
saja? Rasulullah saw. bersabda: Begitu juga bisa

1124 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Ketika Rasulullah
saw. berhasil menaklukkan Khaibar, kami memperoleh beberapa
ekor keledai di luar sebuah dusun. Ketika kami tengah
memasaknya, mendadak juru panggil Rasulullah saw. menyeru:
Ketahuilah, sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya melarang kalian
makan binatang tersebut. Sesungguhnya itu adalah kotor dan
termasuk perbuatan setan. Maka seketika itu periuk-periuk yang
berisikan masakan binatang tersebut ditumpahkan 1125 - Hadits
riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah
saw. pada pertempuran Khaibar melarang makan daging keledai,
dan mengizinkan makan daging kuda

1126 - Hadits riwayat Asma' ra. ia berkata: Pada zaman Rasulullah saw.
Kami
menyembelih seekor kuda, dan kami memakannya

1127 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Nabi saw. pernah ditanya
mengenai binatang biawak, dan beliau menjawab: Aku tidak ingin
memakannya namun aku juga tidak mengharamkannya

1128 - Hadits riwayat Khalid bin Walid ra. bahwa: Ia bersama Rasulullah
saw. masuk ke rumah Maimunah isteri Nabi ra. yang juga masih
termasuk bibinya dan juga bibi Ibnu Abbas ra. Di rumah Maimunah
ra. Khalid ra. mendapatkan daging biawak yang dipanggang, oleh-
oleh dari saudara Maimunah ra. yang bernama Hufaidah binti Al
Harits dari Najd. Daging itu kemudian disuguhkan kepada
Rasulullah saw. karena tidak diberitahu, maka Rasulullah saw. lalu
mengulurkan tangannya hendak memakannya. Pada saat itulah
seorang wanita yang kebetulan sedang berada di rumah Maimunah
berkata: Beritahu Rasulullah saw. apa yang kalian suguhkan kepada
beliau itu. Mereka lalu mengatakan: Itu daging biawak, wahai
Rasulullah! Seketika itu Rasulullah saw. menarik kembali
tangannya. Kemudian Khalid bin Walid ra. bertanya: Haramkah itu,
wahai Rasulullah saw.? Rasulullah saw. menjawab: Tidak. Akan
tetapi ia tidak terdapat pada bumi kaumku. Dan aku sendiri tidak


293 | P a g e

mau memakannya karena jijik. Kata Khalid: Aku mengambilnya
lalu memakannya, sementara itu Rasulullah saw. melihat namun
beliau tidak melarangku

1129 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Bibiku Ummu Hufaid ra.
memberikan hadiah kepada Rasulullah saw. berupa keju, minyak
samin dan daging biawak. Minyak samin dan kejunya beliau makan,
namun daging biawaknya beliau biarkan saja karena merasa jijik.
Rasulullah saw. biasanya
akan memakan apa yang dihidangkan kepada beliau, kecuali yang haram

1130 - Hadits riwayat Abdullah bin Abu Aufa ra. ia berkata: Tujuh kali
aku
ikut berperang bersama Rasulullah saw. Dan kami biasa makan belalang

1131 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Ketika tengah
berjalanjalan di daerah Dhahran, kami melihat seekor kelinci berlari
melompat-lompat. Orang-orang sama mengejarnya untuk
menangkap namun gagal. Akupun berusaha menangkapnya dan
berhasil. Kemudian aku menemui Abu Thalhah ra. sambil
membawa binatang tersebut, lalu kami menyembelihnya. Oleh Abu
Thalhah, bagian pangkal paha binatang tersebut dikirimkan kepada
Rasulullah saw. dan aku membawa sebagian dagingnya kepada
Rasulullah saw. dan beliaupun mau menerimanya

1132 - Hadits riwayat Abdullah bin Al Mughaffal ra. Dari Ibnu Buraidah,
ia berkata: Abdullah bin Al Mughaffal melihat seorang lelaki
temannya sedang berburu dengan menggunakan ketapel, lalu ia
berkata: Jangan menggunakan ketapel, karena sesungguhnya
Rasulullah saw. tidak suka, bahkan melarang hal itu. Sesungguhnya
alat tersebut tidak bisa untuk menangkap hewan buruan, dan juga
tidak bisa membuat binasa musuh. Tetapi ia memang bisa
memecahkan gigi dan mencukil mata. Setelah itu Abdullah melihat
temannya tadi menggunakan ketapel lagi. Maka iapun
mengingatkan: Aku beritahukan kepadamu, bahwa sesungguhnya
Rasulullah saw. tidak suka, bahkan melarang orang berburu dengan
menggunakan ketapel. Tetapi aku lihat kamu melakukannya sampai


294 | P a g e

dua kali. Rupanya aku tidak bisa memberimu peringatan satu
kalimat demi satu kalimat

1133 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
melarang
memancang hewan ternak

1134 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Bahwa ketika ia melewati
sekelompok orang sedang memancang seekor ayam jantan untuk
mereka panah. Ketika mereka melihat Ibnu Umar ra. mereka
berhenti. Ibnu Umar ra. lalu bertanya: Siapa yang melakukan ini?
Sesungguhnya Rasulullah saw. melaknati orang yang berani
melakukannya


1135 - Hadits riwayat Jundab bin Sufyan ra. ia berkata: Aku pernah
berhari raya Kurban bersama Rasulullah saw. Beliau sejenak
sebelum menyelesaikan shalat. Dan ketika beliau telah
menyelesaikan shalat, beliau bersalam. Tibatiba beliau melihat
hewan kurban sudah disembelih, sebelum beliau menyelesaikan
shalatnya. Lalu beliau bersabda: Barangsiapa telah menyembelih
hewan kurbannya sebelum shalat (shalat `Ied), maka hendaklah ia
menyembelih hewan lain sebagai gantinya. Dan barangsiapa belum
menyembelih, hendaklah ia menyembelih dengan menyebut asma
Allah

1136 - Hadits riwayat Al Barra' ra. ia berkata: Pamanku, Abu Burdah ra.
menyembelih kurban sebelum shalat (`Ied) lalu Rasulullah saw.
bersabda: Itu adalah kambing daging untukmu semata, bukan
Kurban dan tidak ada pahala Kurban. Abu Burdah berkata: Ya
Rasulullah saw, aku mempunyai kambing kacang yang masih muda
(kira-kira berumur dua tahun). Rasulullah saw. bersabda:
Sembelihlah itu, tetapi bagi orang selainmu tidak boleh (tidak sah),
kemudian beliau melanjutkan: Barangsiapa menyembelih Kurban
sebelum shalat, maka ia menyembelih hanya untuk dirinya sendiri.
Dan barangsiapa menyembelih sesudah shalat, berarti sempurna
ibadahnya (Kurbannya) dan menepati sunnah kaum muslimin



295 | P a g e

1137 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. beliau berkata: Rasulullah saw.
bersabda pada hari Raya Kurban (Nahr): Barang siapa telah
menyembelih Kurbannya sebelum shalat, maka hendaklah ia
mengulangi. Seorang lelaki berdiri dan berkata: Ya Rasulullah saw.
ini adalah hari di mana daging dibutuhkan. Lalu ia menuturkan hajat
para tetangganya. Seakan-akan Rasulullah saw. mempercayainya.
Orang itu meneruskan: Aku mempunyai kambing muda (Jadza`ah)
yang lebih aku sukai daripada dua ekor kibas. Bolehkah aku
menyembelihnya (sebagai Kurban). Rasulullah saw. memberinya
kemurahan. Kata Anas: Aku tidak tahu apakah kemurahan itu juga
sampai kepada orang selain ia atau tidak. Kemudian Rasulullah saw.
menghampiri dua ekor kibas, lalu beliau menyembelih keduanya.
Orang-orang menuju ke kambing dan membagi (memotong-
motongnya)

1138 - Hadits riwayat Uqbah bin Amir ra. ia berkata: bahwa Rasulullah
saw. memberinya kambing-kambing untuk dibagikan kepada para
shahabat sebagai Kurban. Lalu tinggallah seekor anak kambing
kacang. Uqbah melaporkannya kepada Rasulullah saw. maka beliau
bersabda: Sembelihlah itu olehmu!
Perkataan Qutaibah kepada kawannya

1139 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata: Nabi saw. berkurban
dengan dua ekor kibas berwarna putih agak kehitam-hitaman yang
bertanduk. Beliau menyembelih keduanya dengan tangan beliau
sendiri, seraya menyebut asma Allah dan bertakbir (Bismillahi
Allahu Akbar). Beliau meletakkan kaki
beliau di atas belikat kedua kambing itu (ketika hendak menyembelih)

1140 - Hadits riwayat Rafi` bin Khadij ra. ia berkata: Saya berkata kepada
Rasulullah saw.: Wahai Rasulullah kami akan bertemu musuh
besok, sedangkan kami tidak mempunyai pisau. Rasulullah saw.
bersabda: Segerakanlah atau sembelihlah dengan apa saja yang bisa
menumpahkan darah dan sebut asma Allah, maka engkau boleh
memakannya, asal alat itu bukan gigi dan kuku. Akan kuberitahukan
kepadamu: Adapun gigi, maka itu adalah tulang, Sedangkan kuku,
adalah pisau orang Habasyah (Ethiopia). Kemudian kami
mendapatkan rampasan perang berupa unta dan kambing. Lalu ada


296 | P a g e

seekor unta melarikan diri. Seseorang melepaskan panah terarah
kepada unta itu, sehingga unta itupun tertahan. Rasulullah saw.
bersabda: Memang unta itu ada juga yang liar, seperti binatang-
binatang lain. Karena itu, apabila kalian
mengalami keadaan demikian, maka kalian bisa bertindak seperti tadi

1141 - Hadits riwayat Abu Ubaid ra. ia berkata: Aku pernah Shalat `Ied
bersama Ali bin Abu Thalib ra.. Beliau memulai dengan shalat
terlebih dulu sebelum khutbah dan beliau berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. melarang kami makan daging Kurban kami sesudah
tiga hari

1142 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Seseorang tidak boleh makan daging kurban lebih dari tiga hari

1143 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Dari Abdullah bin Waqid ra. ia berkata:
Rasulullah saw. melarang makan daging Kurban sesudah tiga hari.
Abdullah bin Abi Bakar berkata: Hal itu aku sampaikan kepada
Amrah, lalu dia berkata: Dia benar, aku mendengar Aisyah berkata:
Pada zaman Rasulullah beberapa orang wanita dari kaum Baduwi
berjalan perlahan-lahan menuju ke tempat penyembelihan kurban.
Dan Rasulullah bersabda: Simpanlah tiga hari, setelah itu
sedekahkanlah apa yang masih tersisa. Suatu ketika setelah itu para
shahabat berkata: Wahai Rasulullah sesungguhnya orang-orang
menyimpan daging kurban dan membawa sebagian dari lemaknya.
Rasulullah bertanya: Mengapa begitu? Mereka menjawab: Dahulu
engkau melarang makan daging kurban setelah tiga hari. Rasulullah
bersabda: Sesungguhnya dahulu aku melarang kamu hanyalah
karena orang-orang pendatang yang sedang menuju kemari. Dan
sekarang silahkan makan atau menyimpan atau bersedekah
(dengan daging kurban tersebut)

1144 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra.: Dari Nabi saw. beliau
melarang makan daging Kurban sesudah tiga hari. Sesudah itu
beliau bersabda:
Makanlah, berbekalah dan simpanlah



297 | P a g e

1145 - Hadits riwayat Salamah bin Al Akwa` ra.: Bahwa Rasulullah saw.
bersabda: Barangsiapa di antara kalian menyembelih Kurban, maka
janganlah ia menyisakan sedikitpun di rumahnya sesudah tiga hari.
Pada tahun berikutnya, orang-orang bertanya: Wahai Rasulullah
apakah kami harus berbuat seperti tahun lalu? Rasulullah saw.
menjawab: Tidak! Tahun itu (tahun lalu) kaum muslimin masih
banyak yang kekurangan. Jadi aku ingin daging
Kurban itu merata pada mereka

1146 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. beliau berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Tidak ada lagi fara` dan tidak pula `atirah. (Fara`, yaitu
anak ternak pertama yang disembelih dan dipersembahkan kepada
berhala, dengan harapan induknya akan lebih banyak lagi
mempunyai anak. sedangkan `atirah, ialah hewan ternak yang
disembelih pada sepuluh hari pertama dari bulan Rajab). Ibnu Rafi`
menambahkan: Fara` adalah anak ternak pertama yang
disembelih oleh pemiliknya

1147 - Hadits riwayat Ali bin Abu Thalib ra. ia berkata: Aku mendapat
seekor unta bersama Rasulullah saw. dari rampasan perang Badar.
Dan Rasulullah saw. memberiku seekor unta yang lain. Pada suatu
hari aku menderumkan keduanya di depan pintu seorang shahabat
Anshar, aku hendak memuatkan idzkhir (sebangsa tumbuh-
tumbuhan) di atas kedua unta tersebut untuk aku jual kepada
seorang tukang emas dari Bani Qainuqa` yang datang bersamaku.
Uang penjualan itu akan kupergunakan membantu walimah
Fathimah ra. Pada saat itu, Hamzah bin Abdul Mutthalib ra. sedang
minum-minum di rumah tersebut. Ia ditemani seorang budak
perempuan yang bernyanyi untuknya. Budak itu berkata: Hai
Hamzah! Perhatikanlah unta-unta yang gemuk itu! Tiba-tiba
Hamzah melompat ke arah kedua untaku dengan pedang, lalu ia
potong ponok keduanya dan ia belah lambung keduanya, kemudian
ia ambil hati keduanya. Aku katakan kepada Ibnu Syihab: Dan
bagaimana dengan ponoknya? Ia berkata: Ponok-ponoknya di
pangkas dan dibawa pergi. Kata Ibnu Syihab: Ali berkata: Dan aku
menyaksikan pemandangan yang mengerikan itu. Lalu aku
mendatangi Rasulullah saw. yang pada saat itu ada Zaid bin
Haritsah didekat beliau. Akupun menceritakan peristiwa tersebut.


298 | P a g e

Kemudian beliau bersama Zaid keluar dan aku juga ikut bersama
beliau. Lalu beliau masuk menemui Hamzah dan menjadi marah
kepadanya. Hamzah mengangkat pandangannya, kemudian berkata:
Kalian ini tidak lain hanyalah budak-budak bapakku! Rasulullah
saw. kembali surut dan keluar dari rumah itu

1148 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku sedang memberi
minum para tamu di rumah Abu Thalhah, pada hari khamr
diharamkan. Minuman mereka hanyalah arak yang terbuat dari buah
kurma. Tiba-tiba terdengar seorang penyeru menyerukan sesuatu.
Abu Thalhah berkata: Keluar dan lihatlah! Akupun keluar. Ternyata
seorang penyeru sedang mengumumkan: Ingatlah bahwa khamr
telah diharamkan. Arak mengalir di jalan-jalan Madinah. Abu
Thalhah berkata kepadaku: Keluarlah dan tumpahkan arak itu! Lalu
aku menumpahkannya (membuangnya). Orangorang berkata: Si
Fulan terbunuh. Si Fulan terbunuh. Padahal arak ada dalam
perutnya. (Perawi hadits berkata: Aku tidak tahu apakah itu juga
termasuk hadits Anas). Lalu Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat:
(Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal shalih, karena makanan yang telah mereka makan dahulu, asal
mereka bertakwa serta beriman dan mengerjakan amal-amal shalih)

1149 - Hadits riwayat Jabir bin Abdulllah Al Anshariy ra. ia berkata:
Bahwa Nabi saw. melarang dicampurnya anggur kering dan kurma,
atau kurma yang belum matang dengan kurma yang matang

1150 - Hadits riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Janganlah kalian membuat minuman kurma setengah
matang dan kurma matang sekaligus. Janganlah kalian membuat
minuman anggur dan kurma
sekaligus. Masaklah masing-masing dari keduanya secara sediri-sendiri

1151 - Hadits riwayat Ali ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang
pembuatan minuman dalam kulit labu dan wadah yang dicat dengan
teer

1152 - Hadits riwayat Aisyah Ummul Mukminin ra.: Dari Al Aswad, ia
berkata: Aku bertanya kepada Ummul Mukminin: Wahai Ummul


299 | P a g e

mukminin! Beritahukanlah kepadaku, apa yang dilarang oleh
Rasulullah saw. untuk digunakan membuat minuman! Ummul
mukminin berkata: Rasulullah saw. melarang kami -ahlul bait-
membuat minuman nabidz dalam kulit labu dan wadah yang dicat
dengan teer

1153 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Said bin Jubair ia berkata: Aku
bersaksi bahwa Ibnu Umar ra. dan Ibnu Abbas ra. menyaksikan
bahwa Rasulullah saw. melarang kulit labu, tempayan, wadah yang
dicat dengan teer dan kayu yang dilubangi

1154 - Hadits riwayat Abdullah bin Amru ra. ia berkata: Ketika
Rasulullah saw. melarang nabidz dalam beberapa bejana, orang-
orang berkata: Tidak setiap orang mempunyai bejana lain. Lalu
Rasulullah saw. memberikan kemurahan (dispensasi) kepada
mereka, boleh minum dalam guci yang tidak dicat dengan teer

1155 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
ditanya tentang arak dari madu. Beliau menjawab: Setiap minuman
yang memabukkan adalah haram

1156 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Setiap minuman yang memabukkan adalah khamr dan setiap yang
memabukkan adalah haram. Barangsiapa minum khamr di dunia,
lalu ia mati dalam keadaan masih tetap meminumnya dan tidak
bertobat, maka ia tidak akan bisa meminumnya di akhirat (di surga)

1157 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra. ia berkata: Abu Usaid As Sa`idiy
mengundang Rasulullah saw. pada pesta perkawinannya. Pada
waktu itu isterinya yang sedang menjadi pengantin, juga melayani
para tamu. Kata Sahl sesudah itu, tahukah kalian apa yang telah
diberikan oleh isteriku kepada Rasulullah saw. sebagai minuman?
Ia (isteriku) telah merendam beberapa buah kurma pada malam hari
dalam mangkuk. Ketika Rasulullah saw. makan, ia berikan
rendaman kurma itu sebagai minuman beliau

1158 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra. ia berkata: Ketika kepada
Rasulullah saw. dituturkan tentang seorang wanita Arab, beliau


300 | P a g e

menyuruh Abu Usaid untuk memanggilnya. Wanita itupun
dipanggil. Wanita itu datang dan tinggal di kediaman Bani Sa`idah.
Rasulullah saw. keluar dan datang untuk menemuinya. Ternyata
wanita itu menundukkan kepalanya. Tatkala Rasulullah saw.
mengajaknya bicara, ia berkata: Aku berlindung kepada Allah
darimu. Rasulullah saw. bersabda: Baiklah, aku benar-benar
melindungimu dariku. Sesudah itu orang-orang bertanya
kepadanya: Tahukah kamu siapa yang berbicara denganmu tadi?
Wanita itu menjawab: Tidak! Orang-orang memberitahu: Itu adalah
Rasulullah saw. Beliau datang untuk melamarmu. Wanita itu
berkata: Aku benar-benar sial kalau begitu (karena batal menjadi
isteri Nabi saw.). Kata Sahl: Pada hari itu Rasulullah saw. datang
dan bersama para shahabat beliau duduk di bangsal Bani Sa`idah
kemudian beliau bersabda: Berilah kami minum! (ditujukan kepada
Sahl). Dia berkata: Lalu aku mengeluarkan mangkuk ini untuk
mereka dan memberi minum mereka dengan mangkuk tersebut

1159 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku benar-benar
pernah memberi minum Rasulullah saw. dengan mangkukku ini,
minuman apa saja, madu, nabidz, air dan susu

1160 - Hadits riwayat Abu Bakar As Shiddiq ra. ia berkata: Pada waktu
kami keluar bersama Rasulullah saw. dari Mekah menuju Madinah,
kami melewati seorang penggembala kambing. Ketika itu
Rasulullah saw. benar-benar merasa haus. Lalu aku memerahkan
sedikit susu untuk beliau. Susu itu aku bawa kepada beliau dan
beliau meminumnya, hingga aku merasa puas

1161 - Hadits riwayat Abu Humaid As Sa`idiy ra. ia berkata: Aku datang
kepada Nabi saw. membawa segelas susu dari Naqie' yang tidak
tertutup lalu Rasulullah saw. bersabda: Mengapa engkau tidak
menutupinya, meskipun sekedar melintangkan sebatang kayu di
atasnya? Abu Humaid menjawab: Sesungguhnya telah
diperintahkan untuk membuka minuman pada malam hari dan
menutup pintu pada malam hari

1162 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Kami sedang
bersama Rasulullah saw. Beliau meminta minum. Lalu seseorang


301 | P a g e

bertanya: Ya Rasulullah! Bolehkah aku hidangkan nabidz
kepadamu? Rasulullah saw. menjawab: Ya, boleh. Orang itupun
keluar untuk mencari. ia datang lagi dengan membawa gelas berisi
nabidz. Rasulullah saw. bersabda: Mengapa engkau tidak
menutupinya, meskipun hanya meletakkan kayu di atasnya! Lalu
beliau meminumnya

1163 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra.: Dari Rasulullah saw. beliau
bersabda: Tutuplah wadah, ikatlah gereba (tempat minum dari
kulit), kuncilah pintu dan padamkanlah lampu. dengan demikian
setan tidak bisa lagi menguraikan tali gereba, tidak bisa membuka
pintu dan tidak bisa menyingkap wadah. Jika seseorang di antara
kalian hanya dapat melintangkan sebatang kayu di atas wadahnya
dan menyebut asma Allah, maka hendaklah ia lakukan itu. Sebab,
tikus dapat mencelakakan penghuni rumah dengan membakar
rumahnya

1164 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Jangan kalian biarkan api menyala di rumah-rumah kalian, ketika
kalian tidur

1165 - Hadits riwayat Abu Musa ra. beliau berkata: Sebuah rumah berikut
penghuninya terbakar di Madinah pada suatu malam. Ketika
keadaan mereka diceritakan kepada Nabi saw. beliau bersabda:
Sesungguhnya api ini merupakan musuh kalian. Karena itu, apabila
kalian hendak tidur, maka matikanlah api tersebut

1166 - Hadits riwayat Umar bin Abu Salamah ra. ia berkata: Aku berada
dalam asuhan Rasulullah saw. Suatu hari pada saat makan, tanganku
terulur hendak menjangkau talam, tetapi Rasulullah saw. bersabda
kepadaku: Hai anak muda! Sebutlah asma Allah, Makanlah dengan
tangan kananmu! Dan makanlah makanan yang ada di dekatmu

1167 - Hadits riwayat Abu Sa`id ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang
membalikkan gereba (untuk minum dari mulutnya)

1168 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Aku memberi minum air
Zamzam kepada Rasulullah saw. lalu beliau minum sambil berdiri


302 | P a g e


1169 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra.: Bahwa Rasulullah saw. biasa
menarik napas tiga kali didalam wadah

1170 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Rasulullah saw. ketika
dibawakan susu yang dicampur dengan air. Di kanan beliau ada
seorang Baduwi sedangkan di kiri beliau adalah Abu Bakar.
Beliaupun minum, kemudian memberikannya kepada orang
Baduwi, seraya bersabda: Gilirlah ke kanan, lalu ke kanannya lagi

1171 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad As Sa`idiy ra. bahwa: Rasulullah
saw. dibawakan minuman. Beliaupun meminumnya. Ketika itu di
kanan beliau ada seorang anak muda, sedangkan di kiri beliau ada
orang-orang tua. Lalu Rasulullah saw. bertanya kepada si anak
muda: Apakah engkau mengizinkan aku memberikan giliran minum
ini kepada mereka (orang-orang tua yang berada di sebelah kiri
beliau)? Anak muda itu menjawab: Tidak, demi Allah, aku tidak
akan menyerahkan lebih dulu bagianku darimu kepada seorangpun.
Maka Rasulullah saw. meletakkan minuman itu ke tangan anak muda

1172 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Apabila seseorang di antara kalian makan makanan, maka
janganlah ia mengusap tangannya sebelum menjilatinya (untuk
membersihkan sisa makanan) atau menyuruh orang menjilatinya

1173 - Hadits riwayat Abu Mas`ud Al Anshariy ra. ia berkata: Ada
seorang lelaki Anshar bernama Abu Syu`aib, ia mempunyai
pembantu yang menjual daging. Pada suatu hari, ia melihat
Rasulullah saw. yang kelihatan lapar. Maka ia berkata kepada
pembantunya: Buatkanlah makanan untuk lima orang. Karena, aku
ingin mengundang Nabi saw. sebagai orang kelima dari lima orang
tersebut. Si pembantu melaksanakan perintah itu. Kemudian ia
datang kepada Nabi saw. untuk mengundang beliau sebagai salah
satu dari lima orang (yang diundang lima orang, termasuk Nabi
saw.). Tatapi ternyata ada seorang lagi yang ikut. Ketika sampai di
depan pintu, Rasulullah saw. bersabda: Orang ini ikut kami. Jadi
terserah padamu, apakah engkau memberinya izin ataukah ia harus
kembali. Abu Syu'aib menjawab: Tidak apa! Aku izinkan ia, wahai


303 | P a g e

Rasulullah

1174 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Ketika khandaq
(parit) digali, aku melihat keadaan Rasulullah saw. sangat lapar.
Maka akupun segera berbalik ke rumah dan bertanya kepada
isteriku: Apakah engkau mempunyai sesuatu (makanan)? Sebab,
aku lihat Rasulullah saw. sangat lapar. Isteriku mengeluarkan
kantong kulit berisi satu sha` gandum. Dan kami mempunyai seekor
anak domba jinak. Sementara aku menyembelihnya, isteriku
menumbuk gandum. ia selesai, akupun selesai. Aku memotong-
motong anak domba itu dan memasukkannya ke dalam kuali.
kemudian ketika aku hendak pergi memberitahu Rasulullah saw.
isteriku berpesan: Jangan engkau membuatku malu kepada
Rasulullah saw. dan orang-orang yang bersama beliau. Maka
akupun menghampiri Rasulullah saw. dan berbisik kepada beliau:
Wahai Rasulullah saw.! Kami telah menyembelih anak domba kami
dan isteriku menumbuk satu sha` gandum yang ada pada kami.
Karena itu, kami mempersilahkan engkau dan beberapa orang
bersamamu. Tiba-tiba Rasulullah saw. berseru: Hai penduduk
Khandaq! Jabir telah membuat selamatan untuk kalian. Silahkan
kalian semua ke sana! Lalu Rasulullah saw. bersabda kepadaku:
Jangan engkau turunkan kualimu dan jangan engkau buat roti
adonanmu sebelum aku datang. Aku datang bersama Rasulullah
saw. mendahului orang-orang. Aku menemui isteriku. Ia
mendampratku: Ini semua gara-gara kamu! Aku berkata: Aku telah
kerjakan semua pesanmu. Isteriku mengeluarkan adonan roti kami.
Rasulullah saw. meludahinya dan memberkatinya. Kemudian beliau
menuju ke kuali kami, beliau meludahinya dan memberkatinya.
Setelah itu beliau bersabda: Sekarang panggillah pembuat roti untuk
membantumu dan sendoklah dari kualimu, tapi jangan engkau
turunkan. Ternyata kaum muslimin yang datang ada seribu orang.
Aku bersumpah demi Allah, mereka semua makan sampai kenyang
dan pulang. Sementara itu, kuali kami masih mendidih seperti
semula, demikian juga adonan roti masih tetap seperti sediakala.
Atau seperti yang dikatakan oleh
Dhahhak: Ia masih dapat dibuat roti seperti semula



304 | P a g e

1175 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Abu Thalhah berkata
kepada Ummu Sulaim, Aku mendengar suara Rasulullah saw.
demikian lemah. Aku tahu beliau lapar. Apakah engkau mempunyai
sesuatu? Ummu Sulaim menjawab: Ya! Lalu dia mengeluarkan
beberapa roti dari gandum. Kemudian ia mengambil kerudungnya
dan membungkus roti dengan sebagian kerudung itu, lalu ia sisipkan
di bawah bajuku, sedangkan sebagian kerudung ia selendangkan
kepadaku. Kemudian ia menyuruhku pergi ke tempat Rasulullah
saw. Akupun berangkat membawa roti berbungkus kerudung itu.
Aku temukan Rasulullah saw. sedang duduk di dalam mesjid
bersama banyak orang. Aku menghampiri mereka. Rasulullah saw.
bertanya: Apakah Abu Thalhah menyuruhmu? Aku menjawab: Ya,
benar! Rasulullah saw. bertanya lagi: Untuk makan? Aku
menjawab: Ya! Rasulullah saw. bersabda kepada orang-orang yang
bersama beliau: Bangunlah kalian! Rasulullah saw. berangkat
diiringi para shahabat, dan aku berjalan di depan mereka, untuk
segera memberitahu Abu Thalhah. Maka berkatalah Abu Thalhah:
Hai Ummu Sulaim! Rasulullah saw. telah datang bersama banyak
orang, padahal kita tidak mempunyai makanan untuk menyuguh
mereka. Ummu Sulaim menjawab: Allah dan RasulNya lebih tahu.
Lalu Abu Thalhah menjemput Rasulullah saw. untuk datang dan
beliau masuk bersama Abu Thalhah. Rasulullah saw. bersabda:
Bawa ke sini apa yang engkau miliki, Ummu Sulaim! Ummu
Sulaim datang membawa roti tersebut. Lalu memeras wadah
suaminnya untuk laukpauk roti. Kemudian Rasulullah saw.
mendo`akan makanan itu. Setelah itu beliau bersabda: Biarkan
sepuluh orang masuk! Abu Thalhah memanggil mereka (sepuluh
orang). Mereka makan sampai kenyang, lalu keluar. Rasulullah saw.
bersabda: Biarkan sepuluh orang masuk lagi. Sepuluh orang
berikutnya masuk, makan sampai kenyang, lalu keluar. Kembali
Rasulullah saw. bersabda: Suruhlah sepuluh orang masuk lagi
Demikian berlangsung terus, hingga semua orang makan dan
kenyang, padahal jumlahnya ada sekitar tujuh puluh atau delapan
puluh orang

1176 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Seorang penjahit
mengundang Rasulullah saw. untuk menghadiri suatu jamuan
makan. Kata Anas: Aku pergi bersama Rasulullah saw. menghadiri


305 | P a g e

jamuan makan itu. Kepada Rasulullah saw, tuan rumah
menghidangkan roti dari gandum serta kuah berisi labu dan
dendeng. Anas berkata: Aku lihat Rasulullah saw.
mencari labu dari seputar mangkuk kuah itu

1177 - Hadits riwayat Abdullah bin Ja'far ra. ia berkata: Aku pernah
melihat
Rasulullah saw. makan mentimun dengan kurma

1178 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku pernah melihat
Rasulullah saw. duduk bertinggung (bhs. Jawa=jigrang) makan kurma

1179 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Pernah Ibnu Zubair
memberi kami kurma. Ketika itu orang-orang sedang mengalami
kesengsaraan. Pada saat kami tengah makan, tiba-tiba Ibnu Umar ra.
lewat. Beliau menegur:
Jangan kalian mengambil dua kurma sekaligus. Karena, Rasulullah saw.
telah melarang perbuatan demikian, kecuali seseorang minta izin lebih
dulu kepada
teman makannya

1180 - Hadits riwayat Sa`ad ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. pernah
bersabda: Barangsiapa makan tujuh buah kurma di antara dua tanah
tak berpasir Madinah pada waktu pagi, maka racun tidak akan
membahayakannya sampai sore

1181 - Hadits riwayat Sa`id bin Zaid bin Amr bin Nufail ra. ia berkata:
Aku pernah mendengar Nabi saw. bersabda: Cendawan itu sejenis
Manna, dan
airnya bisa untuk obat mata

1182 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Ketika sedang
berada bersama Nabi saw. di lintasan Dhahran. Kami memetik buah
Kabats (buah pohon Arak, pohon yang kayunya biasa untuk siwak).
Lalu Rasulullah saw. bersabda: Ambillah yang hitam dari padanya.
Kami berkata: Wahai Rasulullah! Seakan-akan engkau pernah
menggembalakan kambing. Rasulullah saw. bersabda: Benar!
Setiap nabi pasti pernah menggembalakan kambing


306 | P a g e


1183 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Seorang laki-laki
datang kepada Rasulullah saw. lalu berkata: Aku sangat menderita.
Rasulullah saw. bertanya kepada salah seorang isteri beliau, tetapi
mendapat jawaban: Demi
Dzat yang mengutusmu membawa kebenaran. Aku hanya mempunyai air.
Rasulullah saw. bertanya kepada isteri beliau yang lain, tapi mendapat
jawaban yang sama. Dan semua isteri beliau memberikan jawaban yang
sama: Tidak, demi Dzat yang mengutusmu membawa kebenaran! Aku
tidak mempunyai apapun selain air. Maka Rasulullah saw.
mengumumkan: Siapakah yang mau menjamu orang ini, semoga Allah
merahmatinya. Seorang shahabat dari Anshar berdiri dan berkata: Aku,
wahai Rasulullah. Lalu diajaknya orang itu ke rumahnya. Shahabat Anshar
itu bertanya kepada isterinya: Apakah kamu mempunyai sesuatu? isterinya
menjawab: Tidak, kecuali makanan anakanakku. Shahabat itu berkata:
Sibukkanlah mereka dengan sesuatu. Nanti, kalau tamu kita masuk,
padamkanlah lampu dan berbuatlah seolah-olah kita sedang makan.
Apabila ia hendak makan, maka hampirilah lampu dan matikanlah.
Merekapun duduk, sementara tamu mereka makan. Pada keesokan
harinya, ketika bertemu Nabi saw. beliau bersabda: Allah benar-benar
kagum terhadap perbuatan kalian berdua kepada tamu kalian tadi malam
1184 - Hadits riwayat Abdur Rahman bin Abu Bakar ra. ia berkata: Kami,
130 orang sedang bersama Nabi saw, Nabi saw. bertanya: Adakah salah
seorang di antara kalian mempunyai makanan? Ternyata ada seorang yang
mempunyai kira-kira satu sha` gandum, yang lalu dibuat adonan.
Kemudian datang seorang lelaki tinggi yang kusut rambutnya, menggiring
kambing. Nabi saw. bertanya: Ini dijual atau diberikan atau dihadiahkan?
Orang itu menjawab: Dijual! Rasulullah saw. membeli seekor kambing
darinya. Setelah disembelih, Rasulullah saw. menyuruh ambil hatinya
untuk dipanggang. Kata Abdur Rahman bin Abu Bakar: Demi Allah!
Keseratus tiga-puluh orang itu seluruhnya mendapatkan sekerat hati
kambing dari Rasulullah saw. Jika orang itu ada, maka Rasulullah saw.
memberikannya. Dan kalau orangnya tidak ada, Rasulullah saw.
menyimpannya. Makanan itu dibagi dalam dua talam. Kami semua makan
dari kedua talam itu dan kenyang. Sisa yang ada pada kedua
talam tersebut, aku bawa ke atas unta



307 | P a g e

1185 - Hadits riwayat Abdur Rahman bin Abu Bakar ra.: Bahwa yang
disebut Ashabus Suffah adalah orang-orang miskin. Dan Rasulullah
saw. pernah bersabda pada suatu kali: Barangsiapa mempunyai
makanan dua orang, hendaklah ia mengajak orang ketiga. Dan
barangsiapa mempunyai makanan empat orang, hendaklah ia
mengajak orang kelima, keenam... atau semacam itulah sabda beliau.
Abu Bakar pernah membawa tiga orang. Nabi saw. pergi dengan
sepuluh orang, sedangkan Abu Bakar dengan tiga orang. Abdur
Rahman berkata: Yaitu dia, aku, ayahku dan ibuku, dan aku tidak
tahu apakah dia berkata: dan istriku dan pembantu ada di rumah kami
dan rumah Abu Bakar. Ia berkata: selanjutnya, Abu Bakar makan
malam di tempat Nabi saw. lalu terus berada di sana hingga datang
waktu Isya'. Setelah shalat, ia kembali ke tempat Nabi saw. lagi,
sampai Rasulullah saw. mengantuk. Sesudah lewat tengah malam,
barulah ia pulang. Isterinya menjemput dengan pertanyaan: Apa
yang menahanmu untuk pulang menemui tamu-tamumu atau -ia
berkata- tamumu? Abu Bakar balik bertanya: Bukankah engkau telah
menjamu mereka dengan makan malam? Isterinya menjawab:
Mereka tidak mau makan sebelum engkau datang, padahal anak-
anak sudah mempersilahkan, tetapi mereka tetap tidak mau. Kata
Abdur Rahman: Akupun menyingkir untuk bersembunyi. Lalu
terdengar Abu Bakar memanggil: Hai dungu! diikuti dengan sumpah
serapah. Dan kepada para tamunya, ia berkata: Silahkan makan!
Mungkin makanan ini sudah tidak enak lagi. Kemudian ia
bersumpah: Demi Allah, aku tidak akan makan makanan ini
selamanya! Abdur Rahman meneruskan ceritanya: Demi Allah, kami
tidak mengambil sesuatupun kecuali sisanya bertambah lebih banyak
lagi, sampai ketika kami sudah merasa kenyang, makan itu menjadi
lebih banyak dari semula. Abu Bakar memandangnya ternyata
makanan itu tetap seperti semula atau bahkan lebih banyak lagi. Ia
berkata kepada isterinya: Hai saudari Bani Firas apa ini? Isterinya
menyahut: Oh tidak! Demi cahaya mataku! Sungguh sekarang
makanan itu menjadi tiga kali lipat lebih banyak dari semula. Lalu
Abu Bakar makan dan berkata: Sumpahku tadi adalah dari setan. Ia
makan sesuap, kemudian membawa makanan tersebut kepada
Rasulullah saw. dan membiarkannya di sana hingga pagi hari. Lebih
lanjut Abdur Rahman berkata: Pada waktu itu di antara kami (kaum
muslimin) dan suatu kaum telah terjadi perjanjian. Sesudah lewat


308 | P a g e

batas waktu, kami menjadikan dua-belas orang sebagai kepala seksi,
yang masing-masing membawahi beberapa orang. Hanya Allah yang
tahu berapa orang yang menyertai masing-masing kepala seksi
tersebut. Yang pasti Rasulullah saw. memanggil mereka semua. Lalu
seluruhnya makan dari makanan yang dibawa
Abu Bakar. (Atau seperti itulah cerita Abdur Rahman)

1186 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Makanan dua orang itu cukup untuk tiga orang. Dan
makanan tiga orang mencukupi untuk empat orang

1187 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Orang kafir itu makan dalam tujuh usus, sedangkan orang mukmin
makan dalam satu usus

1188 - Hadits riwayat Abu Musa ra.: Dari Nabi saw. yang bersabda: Orang
mukmin makan dalam satu usus dan orang kafir makan dalam tujuh
usus

1189 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. tidak
pernah mencela makanan sama sekali. Apabila beliau suka sesuatu
makanan, maka beliau memakannya. Dan kalau tidak menyukainya,
beliau tinggalkan
(tidak beliau makan)

1190 - Hadits riwayat Ummi Salamah isteri Nabi ra. ia berkata: Rasulullah
saw. bersabda: Orang yang minum dengan wadah yang terbuat dari
perak,
sesungguhnya menggelegak dalam perutnya api neraka Jahannam

1191 - Hadits riwayat Al Barra' bin Azib ra. ia berkata: Rasulullah saw.
memerintah kami dengan tujuh hal dan melarang kami dari tujuh hal.
Beliau memerintahkan kami menengok orang sakit, mengiringi
jenazah, mendo`akan orang bersin (mengucap yarhamukallah),
melaksanakan sumpah dengan benar, menolong orang yang
teraniaya, memenuhi undangan dan menyebarkan salam. Beliau
melarang kami dari cincin atau bercincin emas, minum dengan
wadah dari perak, hamparan sutera, pakaian buatan Qas (terbuat dari


309 | P a g e

sutera), serta mengenakan pakaian sutera, sutera tebal dan sutera
halus

1192 - Hadits riwayat Hudzaifah bin Yaman ra. ia berkata: Bahwasanya
Rasulullah saw. bersabda: Janganlah kalian minum dalam wadah
emas dan perak. Dan jangan mengenakan pakaian sutera. Sebab,
pakaian sutera itu untuk mereka (orang-orang kafir) di dunia, dan
untuk kalian di akhirat pada hari kiamat

1193 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Bahwa Umar bin Khathab melihat
kain sutera bergaris pada pintu mesjid, lalu berkata: Ya Rasulullah
saw! Kalau saja engkau membeli ini, lalu engkau kenakan di hadapan
kaum muslimin pada hari Jum`at dan apabila ada tamu utusan
(delegasi) datang kepadamu! Rasulullah saw. bersabda: Yang
memakai ini hanyalah orang yang tidak mempunyai bagian
memakainya di akherat. Beberapa waktu kemudian, Rasulullah saw.
mendapatkan beberapa kain sutera. Rasulullah saw. memberikan
sebagian kepada Umar. Umar bertanya: Ya Rasulullah saw! Engkau
memberiku pakaian ini, padahal engkau telah mengatakan tentang
kain sutera `Utharid, beberapa waktu yang lalu? Rasulullah saw.
bersabda: Aku memberikan ini kepadamu bukan untuk engkau pakai.
Lalu Umar memberikannya kepada saudaranya yang masih
musyrik di Mekah

1194 - Hadits riwayat Ali bin Abu Thalib ra. ia berkata: Dihadiahkan
kepada Rasulullah saw. pakaian bergaris. Rasulullah saw.
mengirimkannya kepadaku, maka akupun memakainya. Tetapi, aku
melihat kemarahan di wajah beliau. Beliau bersabda: Sungguh, aku
mengirimkan pakaian itu kepadamu bukannya untuk engkau pakai.
Tetapi, aku mengirimkannya, agar engkau memotongmotongnya
menjadi kerudung buat para wanita

1195 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
mengirimkan selembar jubah sutera tipis kepada Umar. Lalu Umar
berkata: Engkau mengirimkan pakaian ini kepadaku, padahal
Engkau telah mengatakan tentangnya kemarin. Rasulullah saw.
bersabda: Aku mengirimkannya kepadamu bukan untuk engkau
pakai, tetapi agar engkau dapat memanfaatkan harga penjualannya


310 | P a g e


1196 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Barangsiapa mengenakan pakaian sutera di dunia, maka ia
tidak bakal
memakainya di akhirat

1197 - Hadits riwayat Uqbah bin Amir ra. ia berkata: Rasulullah saw.
diberi hadiah sejenis pakaian luar dari sutera. Beliau memakainya
untuk melakukan shalat. Ketika selesai shalat, beliau segera
mencopotnya dengan keras, seperti tidak menyukainya, kemudian
beliau bersabda: Tidak pantas pakaian ini untuk orang-orang yang
bertakwa

1198 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. telah
memberi kemurahan (dispensasi) kepada Abdur Rahman bin Auf
dan Zubair bin Awwam mengenakan pakaian sutera dalam
perjalanan, karena kudis yang mereka derita, atau disebabkan
penyakit pada mereka

1199 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. Dari Qatadah, ia berkata: Kami
bertanya kepada Anas, Pakaian apakah yang paling disukai
Rasulullah saw.? Anas bin Malik ra. menjawab: Hibarah (pakaian
yang terbuat dari kapas atau katun yang berwarna hitam)

1200 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Dari Abu Burdah ia berkata:
Aku datang untuk menemui Aisyah ra. Lalu beliau mengeluarkan
kain kasar buatan Yaman dan baju dari bahan tambahan. Aisyah ra.
bersumpah demi Allah, bahwa Rasulullah saw. wafat dalam dua
potong pakaian ini

1201 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Bantal Rasulullah saw. yang
biasa
beliau gunakan untuk bersandar, adalah dari kulit yang isinya sabut

1202 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Ketika aku kawin,
Rasululllah saw. bertanya kepadaku: Apakah engkau
mempergunakan permadani? Saya jawab: Bagaimana saya punya
permadani itu. Rasulullah


311 | P a g e

saw. bersabda: Ingatlah, sesungguhnya itu akan ada

1203 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw.
bersabda: Allah tidak akan memandang orang yang menyeret
pakaiannya karena sombong

1204 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Ia melihat seorang laki-laki
menyeret kainnya, ia menghentakkan kakinya ke bumi, lelaki itu
adalah Pangeran (penguasa) Bahrain. Ia berkata: Pangeran datang,
Pangeran datang! Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah
tidak akan memandang orang yang
menyeret kainnya dengan congkak

1205 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Ketika seorang lelaki sedang berjalan -ia benar-benar terkejut oleh
juntai rambut dan mantelnya-, tiba-tiba ia berikut bumi
ditenggelamkan, maka iapun terbenam di dalam bumi sampai hari
kiamat

1206 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. beliau melarang
memakai cincin emas

1207 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah
saw. menyuruh untuk membuatkan cincin dari emas. Beliau
meletakkan mata cincinnya pada bagian dalam telapak tangan, bila
beliau memakainya. Orangorangpun berbuat serupa. Kemudian
suatu ketika, beliau duduk di atas mimbar, lalu mencopot cincin itu,
seraya bersabda: Aku pernah memakai cincin ini dan meletakkan
mata cincinnya di bagian dalam. Lalu beliau membuang cincin itu
dan bersabda: Demi Allah, aku tidak akan memakainya lagi
selamanya! Orang-orang juga ikut membuang cincin-cincin mereka

1208 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi saw. memakai
cincin perak. Pada cincin itu terpahat, Muhammad Rasulullah.
Beliau bersabda kepada kaum muslimin: Aku membuat cincin dari
perak dan padanya aku ukir, Muhammad Rasulullah Tak seorangpun
bisa mengukir pada ukirannya



312 | P a g e

1209 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Ia melihat di tangan
Rasulullah saw. ada cincin dari perak (mungkin yang dimaksud
cincin emas), pada suatu hari. Orang-orangpun membuat cincin-
cincin dari perak dan memakainya. Kemudian Rasulullah saw.
membuang cincin beliau. Orangorang juga ikut membuang cincin-
cincin mereka

1210 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Apabila seseorang di antara kalian memakai sandal,
hendaknya ia dahulukan yang sebelah kanan. Kalau bermaksud
melepasnya, hendaklah ia mulai dari sebelah kiri. Dan hendaknya ia
memakai sepasang sandal itu sekaligus, atau melepas
keduanya

1211 - Hadits riwayat Abdullah bin Zaid ra.: Bahwa ia melihat Rasulullah
saw. berbaring di mesjid sambil meletakkan sebelah kaki beliau pada
kaki yang lain

1212 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Bahwa Nabi saw.
melarang pakaian berwarna kunyit 1213 - Hadits riwayat Abu
Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya orang
Yahudi dan orang Nasrani tidak mencelup. Jadi, berbuatlah beda
dengan mereka

1214 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Malaikat tidak masuk rumah yang di dalamnya ada anjing atau ada gambar

1215 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Kami mempunyai hordeng
bergambar burung. Orang yang hendak masuk, tentu akan melihat hordeng
bergambar itu. Lalu Rasulullah saw. bersabda kepadaku: Gantilah hordeng
ini! Sebab, setiap kali aku masuk dan melihatanya, aku menjadi ingat
dunia. Aisyah ra. berkata: Kami mempunyai beludru yang biasa kami
sebut sutera.
Dan kami memakainya

1216 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
bersabda: Orang-orang yang membuat gambar-gambar akan disiksa pada


313 | P a g e

hari kiamat. Kepada mereka difirmankan: Hidupkan apa yang telah kalian
ciptakan

1217 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah
saw. bersabda: Manusia yang paling berat siksanya pada hari kiamat,
adalah para juru gambar

1218 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Aku mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Setiap tukang gambar itu masuk neraka. Allah
akan menjadikan baginya, dengan setiap gambar yang ia buat, sosok yang
menyiksanya di neraka Jahannam

1219 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku pernah
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Allah swt. berfirman: Siapa lagi
orang yang lebih dhalim daripada orang yang mencoba membuat ciptaan
seperti makhlukku? Mereka boleh coba menciptakan dzarrah, atau
menciptakan biji-bijian, atau menciptakan jelai

1220 - Hadits riwayat Abu Basyir Al Anshari ra.: Bahwa ia pernah
mengikuti Rasulullah saw. dalam suatu perjalanan. Lalu Rasulullah
mengirim seorang utusan -Kata Abdullah bin Abu Bakar: Aku kira dia
(Abu Basyir) juga mengatakan, sementara itu orang-orang berada di
tempat penginapan mereka, untuk menyampaikan sabda beliau: Jangan
biarkan pada leher unta ada kalung dari tali. Putuskanlah tali itu 1221 -
Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Ketika Ummu Sulaim
melahirkan, ia berkata kepadaku: Hai Anas! Lihatlah anak ini, ia tidak
akan mendapatkan sesuatu sebelum engkau pergi membawanya kepada
Nabi saw, agar beliau menggosok tenggorokannya dengan minyak dan
sebaginya sebelum disusui. Akupun berangkat. Ternyata Rasulullah saw.
sedang berada di kebun. Beliau memakai pakaian dari bulu berwarna
hitam. Beliau tengah menandai unta yang diserahkan kepada beliau dalam
penaklukan

1222 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. melarang
mencukur rambut sebagian kepala

1223 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra.: Dari Nabi saw. beliau
bersabda: Hindarilah duduk di jalan-jalan! Para shahabat berkata: Ya


314 | P a g e

Rasulullah saw! Kami tidak bisa menghindar untuk duduk
berbincang-bincang di sana (di jalan). Rasulullah saw. bersabda:
Kalau memang kalian harus duduk juga, maka berikanlah pada jalan
itu haknya. Para shahabat bertanya: Apakah haknya? Rasulullah
saw. bersabda: Menjaga penglihatan, menyingkirkan hal-hal yang
membahayakan, menjawab salam, amar makruf dan nahi munkar

1224 - Hadits riwayat Asma' binti Abu Bakar ra. ia berkata: Seorang
wanita datang kepada Nabi saw. lalu berkata: Ya Rasulullah saw,
aku mempunyai anak perempuan yang akan menjadi pengantin. Ia
pernah terkena penyakit campak, sehingga rambutnya rontok.
Bolehkah aku menyambungnya (dengan rambut lain)? Rasulullah
saw. bersabda: Allah mengutuk orang yang menyambung rambut
dengan rambut lain dan orang yang memintalnya

1225 - Hadits riwayat Aisyah ra.: Bahwa seorang budak perempuan
Anshar kawin. Tetapi, karena sebelumnya menderita sakit, maka
rambutnya rontok. Keluarganya ingin menyambung rambutnya.
Lalu mereka bertanya kepada Rasulullah saw. tentang hal itu. Dan
Rasulullah saw. mengutuk orang yang
menyambung rambut dan orang yang meminta disambungkan rambutnya

1226 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. mengutuk
orang yang menyambung rambut dan orang yang meminta
disambungkan rambutnya, orang yang membuat tatto dan orang
yang meminta dibuatkan tatto

1227 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Allah mengutuk
orang-orang yang membuat tatto dan orang-orang yang minta
dibuatkan tatto, orang-orang yang menghilangkan rambut pada
wajah dan orang-orang yang minta dihilangkan rambut pada
wajahnya, serta orang-orang yang merenggangkan gigi demi
kecantikan yang merubah ciptaan Allah. Perkataan Abdullah bin
Mas`ud itu sampai kepada seorang wanita dari Bani Asad yang biasa
dipanggil Ummi Ya`qub ia sedang membaca Al Qur'an. Lalu ia
datang kepada Abdullah bin Mas`ud dan berkata: Apakah benar
berita yang sampai kepadaku, bahwa engkau mengutuk orang-orang
yang membuat tatto, orangorang yang minta dibuatkan tatto, orang-


315 | P a g e

orang yang minta dihilangkan rambut pada wajahnya dan orang-
orang yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang mengubah
ciptaan Allah. Abdullah berkata: Bagaimana aku tidak mengutuk
orang-orang yang juga dikutuk oleh Rasulullah saw? Sedangkan itu
disebutkan dalam Kitab Allah. Wanita itu membantah: Aku sudah
membaca semua isi Mushaf, tetapi aku tidak mendapatkannya. Maka
Abdullah bin Mas`ud berkata: Jika engkau benar-benar
membacanya, pasti engkau telah menemukannya. Allah swt.
berfirman: (Apa yang diberikan Rasul kepada kalian, maka ambilah,
dan apa yang ia larang atas kalian, maka tinggalkanlah). Wanita itu
berkata: Aku melihat sesuatu di antara yang engkau bicarakan ini
pada isterimu, sekarang. Abdulah bin Mas`ud berkata: Pergilah,
lihat! Wanita itupun masuk mendapatkan isteri Abdullah bin
Mas`ud. Namun, ia tidak melihat sesuatu apapun. Maka ia datang
lagi kepadanya dan berkata: Aku tidak melihat sesuatu apapun.
Abdullah bin Mas`ud berkata: Ingatlah, seandainya demikian (pada
isteriku ada sesuatu di antara apa yang kubicarakan), tentu aku tidak
akan mempergaulinya

1228 - Hadits riwayat Mu`awiyah bin Abu Sufyan ra.: Dari Humaid bin
Abdurrahman bin Auf bahwa dia mendengar dari Muawiyah bin Abi
Sofyan pada musim haji yang sedang berdiri di atas mimbar dan
menerima potongan rambut dari seorang pengawalnya, berkata:
Wahai rakyat Madinah. Mana ulama kalian? Aku pernah mendengar
Rasulullah saw. melarang hal semacam ini (jambul rambut) Beliau
bersabda: Sesungguhnya Bani Israil mengalami
kebinasaan, adalah ketika para wanita mereka melakukan hal ini itu

1229 - Hadits riwayat Asma' ra. ia berkata: Seorang wanita datang kepada
Nabi saw. lalu berkata: Aku mempunyai kebutuhan. apakah aku
berdosa bila aku pura-pura cukup dengan harta suamiku dengan apa
yang tidak ia berikan kepadaku? Rasulullah saw. bersabda: Orang
yang pura-pura puas dengan apa yang tidak diberikan itu seperti
orang yang mengenakan pakaian palsu

1230 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Seseorang memanggil
temannya di Baqie`: Hai Abul Qasim! Rasulullah saw. berpaling
kepada si pemanggil. Orang itu buru-buru berkata: Ya Rasulullah


316 | P a g e

saw, aku tidak bermaksud memanggilmu. Yang kupanggil adalah si
Fulan. Rasulullah saw. bersabda: Kalian boleh memberi nama
dengan namaku, tapi jangan
memberikan julukan dengan julukanku

1231 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Seseorang di
antara kami mempunyai anak. Ia menamainya dengan nama
Muhammad. Orangorang berkata kepadanya: Kami tidak akan
membiarkanmu memberi nama Rasulullah saw. Orang itu berangkat
membawa anaknya yang ia gendong di atas punggungnya, untuk
menemui Rasulullah saw. Setelah sampai di hadapan Rasulullah
saw. ia berkata: Ya Rasulullah! Anakku ini lahir, lalu aku
memberinya nama Muhammad. Tetapi, orang-orang berkata
kepadaku: Kami tidak akan membiarkanmu memberi nama dengan
nama Rasulullah saw. Rasulullah saw. bersabda: Kalian boleh
memberikan nama dengan namaku, tetapi jangan memberi julukan
dengan julukanku. Karena, akulah Qasim, aku membagi di antara
kalian

1232 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Abul Qasim, Rasulullah
saw. bersabda: Berikanlah nama dengan namaku, tetapi jangan
memberikan julukan dengan julukanku

1233 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: semula nama Zainab
adalah Barrah. Orang mengatakan, ia membersihkan dirinya. Lalu
Rasulullah saw. memberinya nama Zainab

1234 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. bahwa: Beliau
bersabda: Nama yang paling jelek menurut Allah, adalah seseorang
yang bernama Malik Al Amlak. Ibnu Abu Syaibah menambahkan
dalam riwayatnya, Tidak ada Malik (raja) kecuali Allah swt.

1235 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Anakku lahir, lalu aku
membawanya kepada Nabi saw. beliau memberinya nama Ibrahim
dan mentahniknya (mengolesi bibirnya) dengan kurma

1236 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Asma' binti Abu Bakar ra.
keluar pada waktu hijrah, ia sedang mengandung Abdullah bin


317 | P a g e

Zubair. Ketika sampai di Quba', ia melahirkan Abdullah di Quba'.
Setelah melahirkan, ia keluar menemui Rasulullah saw. agar beliau
mentahnik si bayi. Rasulullah saw. mengambil si bayi darinya dan
beliau meletakkannya di pangkuan beliau. Kemudian beliau
meminta kurma. Aisyah ra. berkata: Kami harus mencari sebentar
sebelum mendapatkannya. Beliau mengunyah kurma itu, lalu
memberikannya ke mulut bayi, sehingga yang pertama-tama masuk
ke perutnya adalah kunyahan Rasulullah saw. Selanjutnya Asma'
berkata: Kemudian Rasulullah saw. mengusap bayi, mendo`akan dan
memberinya nama Abdullah. Tatkala anak itu berumur tujuh atau
delapan tahun, ia datang untuk berbai`at kepada Rasulullah saw,
Ayahnya, Zubair yang memerintahkan demikian. Rasulullah saw.
tersenyum saat melihat anak itu menghadap beliau.
Kemudian ia bai`at kepada beliau

1237 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Rasulullah saw. dibawakan
seorang bayi, lalu beliau memberkatinya dan mentahniknya

1238 - Hadits riwayat Sahal bin Sa`ad ra. ia berkata: Al Mundzir bin Abi
Usaid, ketika baru dilahirkan, dibawa menghadap Rasulullah saw.
Beliau meletakkan di pangkuannya, sedangkan Abu Usaid duduk.
Lalu perhatian Nabi saw. tercurah pada sesuatu di depan beliau.
Maka Abu Usaid menyuruh seseorang mengangkat anaknya dari atas
paha Rasulullah saw. dan memindahkannya. Ketika Rasulullah saw.
tersadar, beliau bertanya: Mana anak itu? Abu Usaid menjawab:
Kami memindahkannya, ya Rasulullah saw. Rasulullah saw.
bertanya: Siapa namanya? Abu Usaid menjawab: Fulan, ya
Rasulullah saw. Rasulullah saw. bersabda: Tidak, tetapi namanya
adalah Al
Mundzir. Jadi, pada hari itu, Rasulullah saw. memberinya nama Al
Mundzir

1239 - Hadits riwayat Al Mughirah bin Syu`bah ra. ia berkata: Tak
seorangpun bertanya tentang Dajjal kepada Rasulullah saw. lebih
banyak dari pertanyaanku kepada beliau dalam persoalan yang sama.
Maka beliau bersabda: Wahai anakku! Apa yang membuatmu
berpayah-payah memikirkannya? Sesungguhnya ia (Dajjal) tidak
bakal membahayakanmu. Aku (Al Mughirah) berkata: Orang-orang


318 | P a g e

beranggapan, bahwa ia akan memiliki sungai-sungai air dan gunung-
gunung roti. Rasulullah saw. bersabda:
Yang lebih dari itu, sangat mudah bagi Allah

1240 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Aku sedang
duduk dalam majlis orang-orang Anshar di Madinah Tiba-tiba Abu
Musa ra. datang dengan ketakutan. Kami bertanya: Kenapa engkau?
Ia menjawab: Umar menyuruhku untuk datang kepadanya. Akupun
datang. Didepan pintunya, aku mengucap salam tiga kali, tetapi tidak
ada jawaban, maka aku kembali. Tetapi, ketika bertemu lagi, ia
bertanya: Apa yang menghalangimu datang kepadaku? Aku
menjawab: Aku telah datang kepadamu. Aku mengucap salam tiga
kali di depan pintumu. Setelah tidak ada jawaban, aku kembali.
Sebab, Rasulullah saw. telah bersabda: Apabila salah seorang di
antara kalian minta izin tiga kali dan tidak mendapatkan jawaban,
maka hendaklah ia kembali

1241 - Hadits riwayat Abu Musa Al Asy`ari ra. bahwa: Ketika Abu Musa
datang kepada Umar bin Khathab, ia mengucap: Assalamu'alaikum,
ini Abdullah bin Qais, tetapi tidak ada jawaban, maka sekali lagi ia
mengucap: Assalamu'alaikum, ini Abu Musa. Assalamu'alaikum ini
Al Asy`ari. Ketika ia berbalik hendak pulang, Umar muncul dan
berkata: Kembali! Kembalilah kemari! Setelah Abu Musa ra. datang,
Umar bertanya: Hai Abu Musa ra! Mengapa engkau cepat-cepat
hendak pulang? Kami sedang melakukan suatu pekerjaan. Abu Musa
ra. berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Minta
izin itu tiga kali. Jika engkau mendapat izin, maka engkau boleh
masuk. Tetapi, kalau tidak, maka pulanglah

1242 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Aku datang kepada
Nabi saw. lalu memanggil. Dari dalam Nabi saw. bertanya: Siapa
ini? Aku menjawab: Aku. Nabi saw. keluar seraya berucap: Aku, aku

1243 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad As Sa`idiy ra. bahwa: Seorang lelaki
mengintip pada lubang pintu Rasulullah saw. Ketika itu Rasulullah
saw. membawa sisir yang beliau gunakan untuk menggaruk kepala.
Pada waktu Rasulullah saw. melihat orang itu, beliau bersabda:
Seandainya aku tahu engkau memandangku, tentu aku tusukkan sisir


319 | P a g e

ini ke matamu. Rasulullah saw. juga bersabda: Izin diperintahkan
(disyariatkan) hanyalah karena alasan penglihatan

1244 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Seseorang melongok
ke salah satu kamar Nabi saw, kemudian Nabi saw. menghampirinya
dengan membawa anak panah bermata lebar. Seakan-akan melihat
Rasulullah saw. merunduk hendak menikamnya

1245 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Barangsiapa melongok ke dalam rumah suatu kaum tanpa seizin
mereka, maka benar-benar halal mereka mencungkil matanya

1246 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
bersabda: Orang yang berkendaraan mengucap salam kepada orang
yang berjalan kaki, orang yang berjalan kaki mengucap salam
kepada orang yang duduk, dan orang yang sedikit mengucap salam
kepada orang yang banyak
-


320 | P a g e

1247 Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Ada lima kewajiban bagi seorang muslim terhadap
saudaranya sesama muslim; menjawab salam, mendo`akan orang
yang bersin, memenuhi
undangan, menengok orang sakit dan mengiring jenazah

1248 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Apabila Ahli Kitab mengucapkan salam kepadamu, maka
ucapkanlah,
Wa`alaikum

1249 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Sesungguhnya orang Yahudi itu bila mengucap salam kepada kalian,
mereka mengucap, (kematian tetap atas kalian). Karena itu,
ucapkanlah,

1250 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sekelompok orang Yahudi
meminta izin kepada Rasulullah saw. Mereka mengucap: Aisyah
menyahut: (Sebaliknya kalianlah yang moga-moga mendapatkan
kematian dan kutukan). Rasulullah saw. menegur: Hai Aisyah!
Sungguh, Allah menyukai keramahan dalam segala hal. Aisyah
berkata: Tidakkah engkau mendengar apa yang mereka ucapkan?
Rasulullah saw. bersabda: Aku telah menjawab: (begitu pula kalian)

1251 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
pernah melewati anak-anak, lalu beliau mengucapkan salam kepada
mereka

1252 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Saudah keluar setelah
diwajibkan hijab (tirai, tabir) atasnya, untuk memenuhi
kebutuhannya. Dia adalah seorang wanita yang tinggi besar. Orang
yang sudah mengenalnya, tentu tidak akan pangling melihatnya.
Umar bin Khathab melihatnya, lalu menegurnya: Hai Saudah!
Bagaimanapun engkau tidak membuat kami pangling. Karena itu,
tengoklah mengapa engkau keluar? Saudah segera pulang.
Sementara itu, Rasulullah saw. berada dirumahku (rumah Aisyah)
-

321 | P a g e

sedang makan malam dan beliau masih memegang tulang. Ketika
itulah Saudah masuk dan mengadu: Ya Rasulullah! Aku baru saja
keluar. Lalu Umar bin Khathab menegurku begini dan begini.
Kemudian diwahyukan kepada Rasulullah saw. (ayat ke 59 surat Al
Ahzab) pada saat tulang masih berada di tangan beliau, belum beliau
letakkan. Kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya telah diizinkan
bagi kalian, kaum wanita, untuk keluar memenuhi hajat kalian

1253 - Hadits riwayat Uqbah bin Amir, ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Hindarkanlah diri kalian masuk menemui wanita. Seorang
shahabat anshar bertanya: Ya Rasulullah, bagaimana kalau ipar?
Rasulullah saw. bersabda: Ipar itu maut (lebih mengkhawatirkan)

1254 - Hadits riwayat Shafiyah binti Huyaiy ra. ia berkata: Suatu malam,
ketika Nabi saw. sedang beri`tikaf, aku datang menengok beliau.
Sesudah puas berbicara dengan beliau, akupun berdiri untuk pulang.
Rasulullah saw. ikut berdiri untuk mengantarku. Tempat tinggal
Shafiyah adalah di rumah Usamah bin Zaid Tiba-tiba lewat dua
orang anshar. Tatkala mereka melihat Nabi saw. mereka
mempercepat jalan mereka. Nabi saw. bersabda: Pelan-pelanlah
kalian berdua! Dia adalah Shafiyah binti Huyaiy. Mereka berdua
segera menyahut: Maha suci Allah, ya Rasulullah! Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya setan itu berjalan pada aliran darah
manusia. Dan aku khawatir ada tuduhan buruk atau yang tidak-tidak
di hati kalian

1255 - Hadits riwayat Abu Waqid Al Laitsiy ra. ia berkata: Ketika
Rasulullah saw. sedang duduk di mesjid bersama kaum muslimin,
tiba-tiba datang tiga orang. Dua orang langsung menghampiri
Rasulullah saw. sedangkan yang seorang lagi pergi. Satu di antara
dua orang yang menghadap Rasulullah saw. melihat ada tempat
kosong dalam kalangan (lingkaran), maka diapun duduk di sana.
Adapun yang seorang lagi, duduk di belakang mereka. Sementara itu
orang yang ketiga, telah pergi. Setelah Rasulullah saw. selesai,
beliau bersabda: Tidak inginkah kalian kuberitahu tentang tiga orang
tadi? Seorang di antara mereka berlindung kepada Allah, maka Allah
melindunginya. Yang lain malu, maka Allahpun malu kepadanya.
-



322 | P a g e

Sedangkan orang yang ketiga menghindar, maka Allahpun
menghindar darinya

1256 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. bahwa Beliau
bersabda: Jangan sekali-kali seorang di antara kalian membuat orang
lain berdiri dari tempat duduknya, kemudian dia duduk di tempat itu

1257 - Hadits riwayat Ummi Salamah ra. ia berkata: Seorang lelaki banci
berada di rumah (rumah Umi Salamah), ketika Rasulullah saw.
sedang di rumah. Orang itu berkata kepada saudara Ummi Salamah,
Hai Abdullah bin Abi Umayyah! Jika Allah menolong kalian
menaklukkan Thaif besok, maka akan kutunjukkan kepadamu anak
perempuan Ghailan. Dia menghadap dengan empat lipatan perut dan
mundur dengan delapan lipatan perut (sangat gemuk). Ketika
Rasulullah saw. mendengar pembicaraan itu, beliau bersabda:
Janganlah mereka itu masuk ke tempat kalian
1258 Hadits riwayat Asma' binti Abu Bakar ra. ia berkata: Az Zubair
mengawiniku sedang ia tidak memiliki harta atau sahaya atau apapun
kecuali kudanya. Akulah yang memberi makan kudanya, mencukupi
bahan makannya, mengurusnya, menumbuhkan biji kurmanya bagi
pengairannya, memberinya makan, memberi minum, melubangi
timbanya dan membuatkan adonan rotinya. Tetapi, aku tidak bisa
membuat roti dengan baik. Karena itu, para tetanggaku, wanita
Anshar lah yang biasanya membuatkan roti untukku. Mereka adalah
wanita yang tulus. Aku biasa memindahkan biji kurma dari tanah Az
Zubair yang diberikan oleh Rasulullah saw, aku menyungginya di
atas kepalaku. Tanah itu jauhnya kira-kira dua pertiga farsakh (1 mil)
dari kota. Suatu hari aku datang membawa biji kurma di atas
kepalaku. Lalu aku bertemu Rasulullah saw. yang disertai beberapa
orang shahabat beliau. Beliau memanggilku, kemudian mengucap:
Ikh, ikh (ucapan untuk membuat unta menderum). Beliau bermaksud
memboncengku di belakang beliau. Asma' berkata: Aku merasa
malu dan aku tahu kecemburuanmu. Az Zubair berkata: Demi Allah!
Engkau menyunggi biji kurma di atas kepalamu, adalah lebih berat
daripada engkau menunggang bersama beliau. Kemudian sesudah
-

323 | P a g e

itu Abu Bakar ra. mengutus seorang pelayan. Hal itu membuatku
tidak lagi mengurus kuda, seakan-akan aku bebas

1259 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Apabila terdapat tiga orang, maka janganlah dua orang (di antara
mereka) berbisik-bisik tanpa menyertakan yang lain

1260 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Apabila kalian tiga orang, maka janganlah dua orang
berbisik-bisik tanpa menyertakan seorang yang lain, sampai mereka
bergabung dengan banyak orang, agar tidak membuatnya sedih
(jengkel)

1261 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda:
Mata (Hiptonis) itu haq (benar)

1262 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Seorang Yahudi Bani Zuraiq
yang bernama Labied bin Al A`sham, pernah menyihir Rasulullah
saw. sehingga Rasulullah saw. membayangkan seolah-olah
melakukan sesuatu, padahal tidak. Sampai pada suatu hari atau pada
suatu malam, Rasulullah saw. berdo`a dan terus berdo`a, kemudian
bersabda: Hai Aisyah! apakah engkau merasa bahwa Allah
memberiku petunjuk mengenai apa yang aku tanyakan kepadaNya?
Dua malaikat telah datang kepadaku. Salah satu di antara keduanya
duduk di samping kepalaku, sedangkan yang lain di dekat kakiku.
Malaikat yang berada di samping kepalaku berkata kepada malaikat yang
berada di dekat kakiku, atau sebaliknya: Apa sakit orang ini? Yang ditanya
menjawab: Tersihir. Yang satu bertanya lagi: Siapakah yang menyihirnya?
Yang lain menjawab: Labied bin Al A`sham. Yang satunya bertanya: Di
mana sihir itu ditempatkan? Yang lain menjawab: Pada sisir dan rambut
rontok yang berada di sisir itu, serta kantong mayang kurma jantan. Yang
satu bertanya: Di mana itu diletakkan? Yang lain menjawab: Di dalam
sumur Dzu Arwan. Aisyah melanjutkan: Lalu Rasulullah saw. datang ke
sumur itu bersama beberapa orang shahabat beliau, kemudian beliau
bersabda: Hai Aisyah! Demi Allah, seakan-akan air sumur itu perasan inai
(yakni berwarna kuning kemerah-merahan), sedangkan pohon kurma yang
ada di sana bagaikan kepala-kepala setan. Aku (Aisyah) bertanya: Ya
-



324 | P a g e

Rasulullah! Apakah engkau tidak membakar saja benda itu? Rasulullah
saw. menjawab: Tidak. Mengenai diriku, Allah telah berkenan
menyembuhkanku. Dan aku tidak suka membuat masyarakat menjadi
resah. Karena itu, aku menyuruh memendam menanam
(nya

1263 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Ada seorang perempuan Yahudi
datang kepada Rasulullah saw. dengan membawa hidangan daging
kambing yang diracuni. Rasulullah saw. memakan hidangan itu.
Lalu perempuan itu dihadapkan kepada Rasulullah saw. Dan ketika
ditanya tentang perbuatannya, dia menjawab: Aku memang
bermaksud hendak membunuhmu. Rasulullah saw. bersabda: Allah
tidak akan memberikan kekuasaan kepadamu untuk melakukan hal
itu. Menurut satu riwayat, ada tambahan kalimat terhadapku. Para
shahabat bertanya: Bolehkah kami membunuh perempuan ini?
Rasulullah saw. bersabda: Jangan! Anas berkata: Aku akan selalu
bisa mengenali perempuan yang hendak mencelakakan Rasulullah
saw. Tersebut

1264 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Biasanya apabila ada seorang
di antara kami menderita sakit, Rasulullah saw. mengusapnya
dengan tangan kanan beliau, kemudian beliau mengucap:
Hilangkanlah sakit, wahai Tuhan manusia! Berilah kesembuhan.
Engkaulah Dzat yang memberi kesembuhan. Tiada kesembuhan,
kecuali kesembuhan dari-Mu. Kesembuhan yang tidak menyisakan
sakit. Ketika Rasulullah saw. menderita sakit dan semakin parah, aku
pegang tangan beliau untuk melakukan seperti yang biasa beliau
perbuat. Namun beliau menarik tangan beliau dari tanganku,
kemudian mengucap, Ya Allah! Ampunilah aku dan jadikanlah aku
bersama Ar Rafieq Al A`la. Aku
bergegas untuk melihat, ternyata beliau telah wafat 1265 Hadits riwayat
Aisyah ra. ia berkata: Apabila ada salah seorang anggota keluarga beliau
yang sakit, beliau menyemburnya dengan membaca manteramantera.
Ketika beliau menderita sakit yang menyebabkan beliau wafat, aku juga
menyembur beliau dan mengusap beliau dengan tangan beliau sendiri.
-

325 | P a g e

Karena, tangan beliau tentu lebih besar berkahnya daripada tanganku

1266 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. memberi
izin kepada tuan rumah dari golongan Anshar untuk menjampi dari sesuatu
yang beracun

1267 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. biasanya
bila ada seseorang yang mengeluh sakit atau terkena luka, maka sambil
meletakkan jari telunjuk ke tanah lalu mengangkatnya kembali seperti
yang dicontohkan oleh Sufyan beliau mengucap: Dengan menyebut asma
Allah. Debu tanah kami, dengan ludah sebagian kami, agar sembuh
penyakit kami, dengan izin Tuhan kami

1268 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Rasulullah saw. pernah
menyuruhnya untuk meminta jampi dari sakit mata

1269 - Hadits riwayat Ummi Salamah ra., isteri Nabi saw. bahwa:
Rasulullah saw. pernah bersabda tentang jariyah yang berada di rumah
Ummi Salamah ra., yang beliau lihat memiliki warna wajah yang lain dari
pada yang lain. dia terkena penyakit akibat hipnotis, jampilah dia

1270 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudriy ra. bahwa: Beberapa orang
di antara shahabat Rasulullah saw. sedang berada dalam perjalanan.
Mereka melewati salah satu dari kampung-kampung Arab. Mereka
berharap dapat menjadi tamu penduduk kampung tersebut. Namun,
ternyata penduduk kampung itu tidak mau menerima mereka. Tetapi ada
yang menanyakan: Apakah di antara kalian ada yang bisa menjampi?
Karena, kepala kampung sedang terkena sengat. Seorang dari para
shahabat itu menjawab: Ya, ada. Orang itu lalu mendatangi kepala
kampung dan menjampinya dengan surat Al Fatihah. Ternyata kepala
kampung itu sembuh. Maka shahabat itu diberi beberapa ekor (tiga puluh)
kambing. Dia enggan menerimanya dan mengajukan syarat: Aku akan
menyampaikannya dulu kepada Nabi saw. dia pulang menemui Nabi saw.
dan menuturkan pengalaman tersebut. Dia berkata: Ya Rasulullah! Demi
Allah, aku hanya menjampi dengan surat Al Fatihah. Mendengar
penuturan itu: Rasulullah saw. tersenyum dan bersabda: Tahukah engkau
bahwa Al Fatihah itu merupakan jampi? Kemudian beliau melanjutkan:
-



326 | P a g e

Ambillah imbalan dari mereka dan pastikan aku mendapatkan bagian
bersama kalian

1271 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. Dari `Ashim bin Umar bin
Qatadah, bahwa Jabir bin Abdullah menjenguk Al Muqanna`, kemudian
berkata: Aku tidak akan pulang sebelum engkau mau berbekam. Sebab,
saya pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya di dalam
berbekam itu terdapat pengobatan

1272 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau
bersabda: Demam itu berasal dari didihan api neraka Jahannam. Karena
itu, turunkanlah demam itu dengan air

1273 - Hadits riwayat Asma' ra. bahwa: Pernah ada seorang perempuan
yang gelisah karena menderita demam, ia dibawa menghadap kepadanya
(kepada Asma'). Lalu Asma' meminta air, kemudian disiramkan ke dalam
kerah baju perempuan itu. Asma' berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw.
pernah bersabda: Turunkanlah panas demam itu dengan air. Beliau juga
bersabda: Sesungguhnya panas itu dari didihan api neraka Jahanam

1274 - Hadits riwayat Rafi` bin Khadij ra. ia berkata: Aku pernah
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya panas demam itu
adalah panas yang berasal dari api neraka Jahanam. Karena itu
dinginkanlah panas itu dengan air

1275 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Kami memberikan Ladud
kepada Rasulullah saw. ketika beliau sakit. Lalu beliau memberi isyarat
supaya aku tidak melakukan hal itu. Kami beranggapan bahwa itu adalah
ketidak sukaan orang yang sakit terhadap obat. Tatkala sadar, beliau
bersabda: Setiap orang dari kalian pasti pernah berobat dengan Ladud,
kecuali Al Abbas ra., karena dia tidak sempat menyaksikan kalian

1276 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya pada jintan hitam itu terdapat obat untuk segala
macam penyakit, kecuali kematian
-

327 | P a g e


1277 - Hadits riwayat Aisyah ra., isteri Nabi saw. bahwa: Apabila ada
keluarganya yang meninggal dunia, para wanita berkumpul. Kemudian
setelah mereka bubar --kecuali keluarga dan orang-orang tertentu, beliau
menyuruh untuk memasak seperiuk bubur talbinah (bubur tepung),
kemudian dibuat pula roti lalu disiram dengan bubur talbinah tersebut.
Lalu Ia berkata: Makanlah!



328 | P a g e

Sungguh, aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Bubur
Talbinah itu bisa menyegarkan hati orang yang sakit dan dapat
menghilangkan sebagian kesusahan

1278 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudriy ra. ia berkata: Ada seorang
lelaki datang kepada Nabi saw. lalu berkata: Saudaraku merasa mual-mual
perutnya. Rasulullah saw. bersabda: Minumkanlah madu! Setelah orang
itu memberi minum madu kepada saudaranya, dia datang lagi kepada Nabi
saw. dan melapor: Aku telah memberinya minum madu, tetapi dia malah
bertambah mulas. Kejadian itu berulang sampai tiga kali. Pada kali yang
keempat Rasulullah saw. tetap bersabda: Minumkanlah madu! Orang
itupun masih saja melapor: Aku benar-benar telah memberinya minum
madu, tetapi dia malah bertambah mulas, maka Rasulullah saw. bersabda:
Maha benar Allah! Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang
bermacam-macam warnanya, di dalam minuman itu terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia (Q.S. An Nahl: 69). Pasti ada yang tidak
beres dengan perut saudaramu itu. Akhirnya Rasulullah saw. sendiri yang
memberikan minum madu dan saudara orang itupun sembuh

1279 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sampar itu siksa yang dikirimkan kepada Bani Israil atau
orangorang yang hidup sebelum kalian. Apa bila kalian mendengar adanya
sampar itu di suatu daerah, maka janganlah kalian datang ke sana. Dan
kalau sampar itu berjangkit di suatu daerah, sedangkan kalian berada di
sana, maka janganlah kalian keluar untuk melarikan diri darinya

1280 - Hadits riwayat Abdullah bin Abbas ra. ia berkata: Umar bin
Khathab pergi ke Syam. Ketika tiba di sebuah dusun bernama Sarghi,
beliau di temui oleh penduduk Syam, yaitu Abu Ubaidah bin Al Jarrah ra.
dan para pengikutnya. Mereka memberitahukan bahwa telah berjangkit di
Syam suatu wabah penyakit. Ibnu Abbas ra. berkata: Maka Umar berkata:
Coba panggilkan shahabat muhajirin yang pertama. Maka aku panggil
mereka. Lantas dia mengajak mereka berembuk dan memberitahukan
kepada mereka, bahwa wabah telah berjangkit di Syam, ternyata mereka


329 | P a g e

berbeda pendapat menanggapi berita itu. Sebagaian di antara mereka
berkata: Engkau pergi untuk suatu urusan besar. Kami tidak sependapat
jika engkau kembali. Sedangkan sebagaian yang lain berkata: Engkau
diikuti oleh banyak manusia dan para shahabat, kami tidak setuju bila
engkau mengajak mereka menuju ke wabah tersebut. Umar berkata:
Tinggalkan aku, dan tolong panggilkan shahabat Anshar! Akupun
memanggil mereka. Ketika dimintai pertimbangan, mereka juga bersikap
dan berbeda pendapat seperti halnya orang-orang Muhajirin. Umar
berkata: Tinggalkan aku! Lalu ia berkata lagi: Tolong panggilkan sesepuh
Quraisy yang dulu hijrah pada waktu penaklukan dan sekarang ada di sana.
Aku memanggil mereka. Ternyata mereka sepakat. Mereka berkata:
Menurut Kami sebaiknya engkau ajak orang-orang pulang dan tidak
mengajak mereka melewati wabah ini. Umar lalu berseru di tengahtengah
orang banyak: Aku akan mengendarai tungganganku untuk pulang.
Ikutlah pulang bersamaku! Abu Ubaidah bin Al Jarrah ra. bertanya:
Apakah itu berarti engkau lari dari taqdir Allah? Umar menjawab: Kalau
saja bukan engkau yang mengatakan itu, hai Abu Ubaidah! Umar memang
tidak suka berselisih dengan Abu Ubaidah. Ya, kita lari dari ketentuan
Allah untuk menuju ke ketentuan-Nya yang lain. Apa pendapatmu
seandainya engkau mempunyai seekor unta yang turun di suatu lembah
yang memiliki dua sisi, yang satu subur dan yang satu tandus, apakah jika
engkau menggembalakannya di tempat yang subur itu bukan berarti
engkau menggembalakanya karena taqdir Allah? Begitu sebaliknya, kalau
engkau menggembalakannya di tempat yang tandus, bukankah engkau
menggembalakanya karena taqdir Allah juga? Lalu datanglah
Abdurrahman bin Auf yang datang karena suatu keperluan, ia berkata:
Sungguh aku mempunyai pengetahuan tentang masalah ini, aku pernah
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Apabila kalian mendengar ada suatu
wabah di suatu daerah, maka janganlah kalian mendatanginya.
Sebaliknya, kalau wabah tersebut berjangkit di suatu daerah sedangkan
kalian berada di sana, maka janganlah kalian keluar melarikan diri dari
padanya. Mendengar itu Umar bin Khathab memuji Allah, kemudian pergi
meninggalkan tempat itu

1281 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ketika Rasulullah
saw. bersabda: Tidak ada istilah menular, tidak benar cacing perut itu
mendatangkan bencana, dan tidak benar roh orang yang sudah mati itu
bisa menjelma, maka seorang desa bertanya: Ya Rasulullah! Lalu


330 | P a g e

bagaimana dengan unta yang berada di padang yang semula bagaikan
kijang, kemudian didatangi oleh unta berkudis dan setelah bergabung,
maka semua unta menjadi ketularan berkudis? Rasulullah saw. bersabda:
Lalu yang manakah yang menularkan pertama kali

1282 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Nabi saw. pernah bersabda:
Tidak ada istilah menular dan tidak ada tanda atau firasat sial. Yang
membuatku
kagum ialah Al fa`lu, yaitu kalimat yang baik, kalimat yang bagus 1283 -
Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. bersabda: Kesialan itu ada pada rumah, pada perempuan,
dan pada kuda (kendaraan)

1284 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra. dia berkata: Rasulullah saw.
bersabda:
Kalau memang kesialan itu ada, maka ia ada pada perempuan, pada kuda
(kendaraan) dan pada tempat tinggal

1285 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Aku berkata: Wahai
Rasulullah! Sesungguhnya beberapa orang dukun pernah
menceritakan sesuatu kepada kami dan kami rasa apa yang mereka
ceritakan itu benar adanya. Rasulullah saw. bersabda: Kalimat yang
benar itu memang sengaja disamber dengan cepat oleh jin lalu
dilemparkan ke telinga walinya, tetapi di dalamnya sudah dia
tambahi dengan seratus kedustaan

1286 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. menyuruh
untuk membunuh ular, karena binatang tersebut bisa membutakan
pandangan mata dan mencelakakan kandungan

1287 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Bunuhlah ular-ular berbisa dan ular-ular yang jahat, karena
keduanya bisa menggugurkan kandungan dan membutakan
pandangan mata

1288 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Kami pernah
bersama Nabi saw. di dalam sebuah gua. Di dalam gua itu turun
firman Allah kepada beliau: Demi malaikat-malaikat yang diutus


331 | P a g e

untuk membawa kebaikan. Kami bermaksud mengambil buah
kurma yang ada pada mulut gua tersebut. Tiba-tiba saja keluar
seekor ular. Nabi saw. bersabda: Bunuhlah ia. Kami bergegas dan
berlomba untuk membunuhnya. Namun ular tersebut sangat gesit
sehingga lepas. Rasulullah saw. kemudian bersabda: Rupanya Allah
telah melindunginya dari kejahatan kamu sebagaimana Allahpun
telah melindungi kamu dari kejahatannya

1289 - Hadits riwayat Ummu Syarik ra. bahwa: Nabi saw. menyuruhnya
untuk
membunuh cecak. Dan dalam hadits Ibnu Abi Syaibah Dia menyuruh

1290 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Rasulullah saw. memberikan
nama fuwaisik kepada binatang cecak

1291 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Rasulullah saw. beliau
bersabda: Sesungguhnya pernah seekor semut menggigit salah
seorang nabi. Nabi tersebut lalu memerintahkan untuk mendatangi
sarang semut dan dibakarnya. Tetapi kemudian Allah menurunkan
wahyu kepadanya: Apakah hanya garagara seekor semut
menggigitmu lantas kamu akan membinasakan suatu ummat yang
selalu membaca tasbih

1292 - Hadits riwayat Abdullah bin Uamar ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Seorang wanita disiksa gara-gara seekor kucing. Ia
mengurungnya sampai mati. Jadi karena kucing itulah ia masuk
neraka. Ia sudah mengurungnyanya tetapi tidak mau memberi
makan, memberi minum, bahkan tidak mau membiarkan binatang
itu memakan serangga-serangga tanah

1293 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Seorang wanita disiksa gara-gara seekor kucing. Ia tidak
mau memberinya makan dan tidak mau memberinya minum.
Bahkan ia tidak mau membiarkannya memakan serangga-serangga
tanah

1294 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Tatkala seorang lelaki sedang berjalan di tengan jalan, dan


332 | P a g e

dia sangat kehausan sekali, tiba-tiba saja dia mendapatkan sebuah
sumur. Segera saja dia turun ke sumur itu untuk meminum airnya.
Begitu keluar dari sumur, ternyata dia melihat seekor anjing
terengah-engah menjilat-jilat debu karena sangat hausnya. Lelaki itu
berkata sendiri dalam hatinya: Anjing ini pasti sama hausnya dengan
aku. Dia lalu turun lagi ke dalam sumur untuk memenuhi sepatunya
yang terbuat dari kulit dengan air. Untuk bisa naik kembali terpaksa
lelaki itu menggunakan mulutnya supaya bisa membawa khuf yang
berisi air tersebut. Air itu lalu dia minumkan kepada anjing tersebut.
Melihat hal itu Allah merasa berterima kasih kepadanya, dan
mengampuninya. Para shahabat sama bertanya: Wahai Rasulullah!
Apakah karena binatang seperti anjing tersebut kita bisa
mendapatkan pahala? Rasulullah saw. menjawab: Pada setiap yang
punya hati basah (mahluk hidup) ada pahala

1295 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau
bersabda: Sesungguhnya seorang perempuan pelacur pada suatu hari
yang sangat panas melihat seekor anjing sedang berkeliling di
sekitar sebuah sumur. Anjing itu berusaha menjulurkan lidahnya
karena kehausan. Ia kemudian melepas sepatunya yang terbuat dari
kulit untuk mengambil air sumur tersebut sehingga anjing tadi dapat
minum. Karena perbuatan itu dosa perempuan tersebut
diampuni

1296 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Allah Yang Maha Mulia lagi Maha
Agung telah berfirman: Anak Adam selalu mencaci-maki masa,
padahal Akulah masa.
Siang dan malam hari ada di tangan-Ku

1297 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw bahwa beliau
bersabda: Jangan sekali-kali salah seorang di antara kalian berucap:
Wahai budak lakilakiku! Dan budak perempuanku! Kamu semua
adalah hamba-hamba Allah. Seluruh perempuan adalah hamba-
hamba Allah. Tetapi hendaknya dia katakan: Wahai Ghulam dan
Jariahku, wahai anak muda dan anak mudiku



333 | P a g e

1298 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian mengatakan:
Sial sekali aku! Akan tetapi sebaiknya dia mengatakan: Susah sekali
aku

1299 - Hadits riwayat Sahl bin Hunaif ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Janganlah salah seorang di antara kalian mengatakan: Sial
sekali aku! Akan tetapi sebaiknya dia mengatakan: Susah sekali aku

1300 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau
bersabda: Penggalan sebuah sya`ir (puisi) paling bagus kalian yang
biasa dibawakan oleh orang-orang Arab adalah sya`ir (puisi) Labid.
Coba ingatlah, segala sesuatu selain Allah adalah batil

1301 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Perut seseorang itu lebih baik penuh dengan cairan nanah
yang bisa merusak tubuh, daripada penuh dengan sya`ir

1302 - Hadits riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Mimpi (Ru'yah) itu datang dari Allah dan
Mimpi (Hilm) datang dari setan. Maka apabila salah seorang di
antara kalian bermimpi yang tidak menyenangkan, maka hendaknya
dia meludah ke samping kiri sebanyak tiga kali. Dan hendaknya dia
mohon perlindungan kepada Allah dari kejahatannya. Maka mimpi
itu tidak akan
membahayakannya

1303 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau
bersabda: Ketika kiamat semakin dekat, mimpi seorang muslim
hampir tidak berdusta. Impian salah seorang di antara kalian yang
paling mendekati kebenaran adalah impiannya orang yang paling
jujur dalam berbicara. Impian orang muslim adalah satu dari empat
puluh lima bagian kenabian. Impian itu sendiri dibagi menjadi tiga
kelompok: Mimpi yang baik, yaitu kabar gembira yang datang dari
Allah. Mimpi yang menyedihkan, yaitu impian yang datang dari
setan. Dan mimpi yang datang dari bisikan diri sendiri. Jika salah
seorang di antara kalian bermimpi yang tidak menyenangkan, maka
hendaknya dia bangun tidur lalu mengerjakan shalat, dan hendaknya


334 | P a g e

jangan dia ceritakan impian tersebut kepada manusia. Lebih lanjut
beliau bersabda: Aku sangat menyukai sebuah tali dan tidak
menyukai sebuah belenggu. Tali adalah lambang keteguhan dalam
beragama. Kata Abu Hurairah: Akan tetapi aku tidak tahu apakah
yang terakhir ini adalah termasuk hadits atau sekedar ucapan
Ibnu Sirin saja

1304 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Mimpi seorang mu'min adalah salah satu dari empat puluh
enam bagian kenabian

1305 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Barangsiapa melihatku dalam mimpi, maka dia benar-
benar telah melihatku.
Sesungguhnya setan tidak bisa menjelma sepertiku

1306 - Hadits riwayat Abu Qatadah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Barangsiapa yang melihat aku dalam mimpi, maka dia
benar-benar melihat
sesuatu yang benar (haq)

1307 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Pada suatu hari ada
seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Wahai
Rasulullah! Sesungguhnya aku semalam bermimpi melihat
segumpal awan yang meneteskan minyak samin dan madu.
Kemudian aku melihat orang-orang menengadahkan tangannya
pada tetesan tersebut mereka ada yang mendapat banyak dan ada
pula yang hanya mendapat sedikit. Lalu aku melihat seutas tali yang
tertambat dari langit sampai ke bumi. Di situ aku melihat engkau
memegang tali tersebut lalu engkau naik ke atas. Kemudian ada
seorang lelaki memegang tali tersebut setelahmu, dan naik ke atas.
Ada juga seorang lelaki lain memegang tali tersebut namun terputus,
kemudian setelah disambung lagi, lelaki itu naik ke atas. Abu Bakar
berkata: Wahai Rasulullah! Demi bapakku dan demi Allah, engkau
izinkan aku untuk menjelaskan mimpi tersebut. Rasulullah saw.
bersabda: Jelaskanlah! Abu Bakar berkata: Segumpal awan tersebut
berarti awan Islam. Tetesan yang berupa samin dan madu adalah Al
Qur'an dari segi manis dan halusnya. Orang-orang yang


335 | P a g e

menengadahkan tangannya pada tetesan tersebut berarti orang-orang
yang banyak menghayati isi Al Qur'an, dan yang hanya sedikit
penghayatannya terhadap Al Qur'an. Adapun seutas tali yang
tersambung dari langit sampai ke bumi adalah kebenaran yang
engkau bawa. Engkau memegang tali tersebut lantas Allah
mengangkat engkau dengan tali itu. Kemudian setelah engkau, ada
seorang lelaki yang memegang tali tersebut dan naik ke atas dengan
tali itu. Ada seorang lelaki lain yang memegang tali tersebut dan naik
ke atas dengan tali itu. Dan ada seorang lelaki yang lain lagi
memegang tali tersebut, namun terputus dan setelah disambung lagi
baru dia naik ke atas dengan tali itu. Ceritakan kepadaku, wahai
Rasulullah! Demi bapakku dan dirimu! Menurut engkau, apakah
penjelasanku itu tepat atau tidak? Rasulullah saw. bersabda:
Sebagian yang kamu jelaskan itu ada yang tepat dan sebagian ada
yang salah. Selanjutnya Abu Bakar mengatakan: Demi Allah, wahai
Rasulullah, beri tahu
aku mana kesalahanku! Beliau bersabda: Kamu jangan sering bersumpah

1308 - Hadits riwayat Abu Musa ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau
bersabda: Aku pernah bermimpi seolah-olah berhijrah dari kota
Mekah menuju kesuatu daerah yang banyak pohon kurma. Aku
yakin itu adalah daerah Yamamah atau daerah Hajar, namun ternyata
adalah daerah Madinah yang dahulu disebut Yatsrib. Dalam
mimpiku ini aku seolah-olah mengayunkan sebilah pedang tiba-tiba
matanya menjadi tumpul. Ternyata mimpi itu adalah musibah bagi
orang-orang mukmin pada perang Uhud. Kemudian aku ayunkan
sekali lagi dan ternyata pedang itu kembali baik seperti semula.
Ternyata itu adalah kemenangan yang diberikan oleh Allah dan
bersatunya orang-orang mukmin. Dalam mimpi itu aku juga melihat
seekor sapi, Allah adalah Dzat yang baik. Ternyata itu adalah
(isyarat) sekumpulan orang-orang mukmin pada perang Uhud.
Namun kebaikan Allah datangnya masih nanti. Balasan sebuah
keyakinan yang diberikan oleh Allah setelah perang Badar

1309 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Pada suatu hari
Musailimah Al Kadzab datang ke Madinah pada zaman Nabi saw.
dan berkata: Jika Muhammad menyerahkan urusan kepadaku
sepeniggalnya, niscaya aku mau mengikuti jejaknya. Musailimah


336 | P a g e

lalu kembali berkumpul dengan kaumnya. Nabi saw. bersama
dengan Tasbit bin Qais bin syammas berangkat menemui
Musailimah. Waktu itu Nabi saw. membawa sepotong pelepah
kurma. Di hadapan Musailimah beserta teman-temannya Nabi saw.
bersabda: Sekalipun kamu meminta kepadaku sepotong kayu ini,
tidak akan aku berikan kepadamu. Aku tidak akan menyerang kamu.
Hal itu adalah urusan Allah terhadap dirimu. Jika kamu berpaling,
niscaya Allah akan membinasakanmu. Sesungguhnya aku telah
bermimpi tentang kamu. Ini adalah Tsabit bin Qais yang akan
memberikan jawabannya kepada dirimu. Kemudian beliau beranjak
pergi meninggalkan Musailimah. Ibnu Abbas berkata: Aku bertanya
tentang sabda Nabi saw.: Sesungguhnya aku bermimpi tentang
kamu. Dijawab oleh Abu Hurairah, bahwa Nabi saw. bersabda:
Ketika sedang tidur aku bermimpi melihat sepasang gelang emas
berada di tanganku. Sepasang gelang tersebut sangat menarik
perhatianku. Dalam tidur aku mendapat wahyu supaya meniup
sepasang gelang tersebut. Setelah aku tiup ternyata sepasang gelang
tersebut terang. Aku tafsirkan mimpi itu dengan akan munculnya
dua pembohong sepeninggalku pertama adalah Al `Unsi dari daerah
Shan`a dan kedua adalah
Musailimah, dari daerah Yamamah

1310 - Hadits riwayat Samurah bin Jundub ra. ia berkata: Dahulu setiap
kali Nabi saw. selesai mengerjakan shalat shubuh, beliau
menghadapkan wajahnya kepada para shahabat dan bertanya:
Apakah kemarin ada salah seorang di antara kalian yang bermimpi

1311 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Nabi saw. pada suatu hari minta
diambilkan air, lalu beliau diberi satu ember air. Orang-orang
kemudian beranjak mengambil air wudhu (berwudhu). Aku
perkirakan jumlahnya antara enam puluh sampai delapan puluh
orang. Kemudian aku beralih
memperhatikan air yang keluar dari celah-celah tangan beiau

1312 - Hadits riwayat Abu Musa ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau
bersabda: Perumpamaan Allah Yang Maha mulia lagi Maha Agung
dalam mengutusku untuk menyampaikan petunjuk dan ilmu, adalah
seperti tetesan hujan yang membasahi bumi. Bumi tersebut sebagian


337 | P a g e

lahannya ada yang subur sehingga bisa menyerap air serta
menumbuhkan rerumputan, dan sebagian lagi berupa tanah-tanah
gundul yang dapat menahan air lalu Allah memberikan manfaatnya
kepada manusia, sehingga mereka dapat meneguk air, memberi
minum, dan menggembala ternaknya di tempat itu. Tetesan air hujan
tersebut juga bisa jatuh di lahan yang lain, yaitu lahan gersang yang
sama sekali tidak dapat menahan air dan tidak dapat menumbuhkan
rerumputan. Itu semua adalah perumpamaan orang yang pandai
(tahu) tentang agama Allah dan memanfaatkannya setelah aku
diutus oleh Allah. Dia tahu dan mau mengajarkan yang
diketahuinya. Dan juga perumpamaan orang yang keras
kepala yang tidak mau menerima petunjuk Allah yang karenanya aku
diutus

1313 - Hadits riwayat Abu Musa ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau
bersabda: Sesungguhnya perumpamaanku sebagai utusan Allah,
adalah seperti seorang lelaki yang mendatangi kaumnya seraya
berkata: Wahai kaumku! Sesungguhnya kau telah melihat dengan
mata kepala sendiri sekelompok pasukan. Sesungguhnya aku adalah
pemberi peringatan. Carilah keselamatan. Sebagian kaumnya ada
yang patuh, malam-malam mereka berangkat dengan tidak terburu-
buru. Sebagian lagi ada yang mendustakan. Sampai pada pagi hari
mereka masih berada ditempatnya. Pada pagi hari itu pula pasukan
tersebut menghancurkan mereka hingga tidak ada yang tersisa. Itu
adalah perumpamaan orang yang patuh kepadaku dan mengikuti
ajaran yang aku bawa serta perumpamaan orang yang durhaka
kepadaku dan mendustakan kebenaran yang aku bawa

1314 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. dia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya perumpamaanku dan umatku, adalah
seperti seorang yang menyalakan api yang mengakibatkan binatang-
binatang melata dan nyamuk berbondong ke dalam api tersebut. Aku
sudah berusaha memegang ikat pinggang kalian, namun kalian
malah mencebur dalam api tersebut

1315 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau
bersabda: Perumpamaanku dengan para Nabi, adalah seperti
perumpamaan seseorang yang membangun sebuah bangunan. Dia


338 | P a g e

menata dengan bagus dan rapi. Banyak orang yang berkunjung dan
melihat-lihat bangunan tersebut. Mereka berkomentar: Kami belum
pernah melihat bangunan lebih bagus dari
bangunan itu kecuali bata ini. Dan aku adalah sebuah bata tersebut

1316 - Hadits riwayat Jabir ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda:
Perumpamaanku dengan para nabi, adalah seperti perumpamaan
seseorang yang membangun sebuah rumah. Dia menata dengan
bagus dan sempurna. Kecuali masih ada satu tempat bata. Banyak
orang masuk kedalam bangunan tersebut dan mengaguminya seraya
berkata: Kalau seandainya bukan karena tempat bata itu (masing
kosong), maka akan jauh lebih bagus. Selanjutnya Rasulullah saw.
bersabda: Aku adalah yang (diibaratkan) sebagai bata tersebut. Aku
datang sekaligus sebagai penutup para nabi-nabi

1317 - Hadits riwayat Jundab ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Nabi
saw.
bersabda: Aku mendahului kalian berada di Telaga

1318 - Hadits riwayat Sahl ra. ia berkata: Aku pernah mendengar Nabi
saw. bersabda: Aku mendahului kalian berada di Telaga.
Barangsiapa yang sampai di sana, tentu dia akan minum.
Barangsiapa yang telah minum, niscaya dia tidak akan haus selama-
lamanya. Sungguh akan datang kepadaku kaum-kaum yang aku
kenal dan mereka kenal aku. Kemudian aku dan mereka dihalangi

1319 - Hadits riwayat Abdullah bin Amr bin `Ash ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Telagaku (panjangnya) sejauh jarak
perjalanan selama satu bulan. Dan luasnya juga sama. Airnya
seputih perak. Aromanya sewangi minyak misk. Cangkirnya
sejumlah bintang-bintang yang ada di langit. Barangsiapa yang telah
meminum air Telaga tersebut, niscaya dia tidak akan haus selama-
lamanya

1320 - Hadits riwayat Asma' binti Abu Bakar ra. ia berkata: Rasulullah
saw. bersabda: Aku berada di atas Telaga, hingga aku dapat melihat
siapa di antara kalian yang datang kepadaku. Dan orang-orang di
bawahku akan dihukum, lalu aku berkata: Wahai Tuhanku, mereka


339 | P a g e

bagian dariku dan termasuk umatku. Kemudian dikatakan: Tidak
tahukah engkau apa yang mereka perbuat sesudahmu? Demi Allah!
Mereka terus-menerus kembali kepada kekafiran sepeninggalmu.
Kata seorang perawi, Ibnu Abi Malikah mengucap do`a: Ya Allah!
Sungguh, aku mohon perlindungan kepada-Mu agar tidak kembali
kepada kekafiran setelah ini

1321 - Hadits riwayat `Uqbah bin Amir ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. pada suatu hari pernah keluar untuk shalat jenazah
seorang pasukan Uhud yang meninggal dunia. Kemudian beliau naik
ke atas mimbar dan bersabda: Sesungguhnya aku akan mendahului
kalian. Aku akan menjadi saksi kalian. Demi Allah, sesungguhnya
sekarang ini aku sudah dapat melihat Telagaku. Sesungguhnya aku
telah diberi kunci gudang-gudang bumi atau kunci-kunci bumi.
Sesungguhnya demi Allah, aku tidak mengkhawatirkan kalian
kembali musyrik sepeninggalku. Tetapi aku khawatir kalian akan
bersaing dalam kehidupan dunia

1322 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Aku akan mendahului kalian berada di Telaga. Sungguh
aku sempat berebut dengan beberapa kaum, namun aku bisa
mengalahkan mereka, aku katakan: Wahai Tuhanku, tolonglah
shahabat-shahabatku, tolonglah shahabatshahabatku. Lantas
dikatakan, Sesungguhnya kamu tidak tahu apa yang mereka
kerjakan sepeninggalmu


1323 - Hadits riwayat Haritsah ra. bahwa: Sesungguhnya dia pernah
mendengar Nabi saw. bersabda: (Luas) Telaga itu adalah seluas
kawasan yang membentang antara kota Shan`a dengan kota
Madinah

1324 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. dia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya di depan kalian ada sebuah telaga yang
luasnya seperti kawasan yang membentang antara daerah Jarba`
dengan daerah Adzruh



340 | P a g e

1325 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata bahwa: Nabi saw.
bersabda: Sungguh aku akan mengusir orang-orang yang berada di
sekitar Telagaku, seperti mengusir orang asing yang hendak
mengambil air untuk minum untanya

1326 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. bersabda: (Luas) Telagaku kira-kira seluas kawasan
yang membentang antara kota Ailah sampai kota Shan`a yang
berada di Yaman. Sesungguhnya disana terdapat beberapa cangkir
(kendi) yang jumlahnya sebanyak bintangbintang di langit

1327 - Hadits riwayat Sa`ad ra. ia berkata: Aku pernah melihat ke samping
kanan dan samping kiri Rasulullah saw. ada dua orang lelaki yang
berpakaian warna putih pada perang Uhud, sebelum dan sesudahnya
aku tidak pernah
melihat mereka, yaitu malaikat Jibril dan Mikail

1328 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
adalah orang yang paling baik, paling dermawan, dan paling berani.
Pernah pada suatu malam penduduk Madinah dikejutkan oleh suara
yang sangat dahsyat. Orang-orang kemudian berangkat menuju ke
arah suara tersebut. Rasulullah saw. bertemu mereka saat hendak
kembali pulang. Ternyata beliau telah mendahului mereka menuju
ke arah suara tersebut. Waktu itu beliau naik kuda milik Abu
Thalhah, di lehernya terkalung sebuah pedang. Beliau bersabda:
Kalian tidak perlu takut, kalian tidak perlu takut. Lebih lanjut beliau
bersabda: Aku mendapatkan suara itu, ia adalah suara kuda yang laju
dan sedang dipelankan

1329 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Rasulullah saw. adalah
orang yang paling dermawan dalam hal kebaikan. Beliau lebih
dermawan lagi pada bulan Ramadhan. Sesungguhnya malaikat Jibril
as. bertemu dengan beliau setiap tahun pada bulan Ramadhan
sampai selesai. Rasulullah saw. membaca Al Qur`an di hadapannya.
Saat Rasulullah saw. bertemu dengan malaikat Jibril, maka beliau
adalah orang yang paling dermawan dalam hal kebaikan melebihi
angin yang dilepas



341 | P a g e

1330 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku melayani
Rasulullah saw. selama sepuluh tahun. Demi Allah! Beliau sama
sekali tidak pernah mengatakan kepadaku: Hus! Beliau juga tidak
pernah mengatakan kepadaku sesuatu seperti: Kenapa kamu
kerjakan itu? Kenapa kamu tidak mengerjakan ini

1331 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
tidak pernah dimintai sesuatu, kemudian beliau mengatakan: Tidak

1332 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Seandainya harta kekayaan Bahrain berhasil aku
dapatkan, niscaya aku akan memberimu sekian, sekian, dan sekian,
sambil mengisyaratkan kedua belah tangannya. Ternyata Nabi saw.
keburu wafat sebelum harta kekayaan Bahrain didapatnya

1333 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Pada malam itu aku dikaruniai seorang anak, yang aku
beri nama dengan nama bapakku, yaitu Ibrahim. Beliau lalu
menyerahkan kepada Ummi Saif, seorang wanita tukang besi, yang
biasa dipanggil Abu Saif. Suatu hari beliau berangkat menemui
anaknya dan aku mengikutinya sampai bertemu Abu Saif yang saat
itu sedang meniup alat peniup api, sehingga rumahnya penuh dengan
asap. Aku mempercepat jalan di hadapan Rasulullah, dan aku
berkata: Wahai Abu Saif hentikan. Dan Rasulullah saw. datang
kemudian dia berhenti. Lalu Nabi saw. mengambil putranya yang
masih kecil lantas merangkulnya. Waktu itu beliau sempat
mengatakan sesuatu kepada putranya tersebut. Lebih lanjut Anas
berkata: Aku melihat dia memperdaya dirinya di hadapan Rasulullah
dan kedua mata beliau mengalirkan air mata lantas bersabda: Mata
ini mengucurkan air mata dan hati ini terasa sedih. Aku hanya akan
mengatakan perkataan yang disukai Tuhanku. Demi Allah, wahai
Ibrahim, sesungguhnya aku sedih atas keadaanmu

1334 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Pada suatu hari beberapa
orang A`rab (Badwi) datang kepada Rasulullah saw. Mereka
bertanya kepada para shahabat: Apakah kalian pernah memeluk
anak-anak kecil kalian? Mereka menjawab: Ya. Orang-orang dusun
itu mengatakan: Akan tetapi, demi Allah, kami belum pernah


342 | P a g e

memeluknya. Rasulullah saw. lalu bersabda: Aku tidak dapat
berbuat apa-apa jika Allah mencabut rahmat dari kalian

1335 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya Al
Aqra` bin Habis pernah melihat Nabi saw. mencium Hasan. Dia (Al
Aqra` bin Habis) lalu berkata: Sesungguhnya aku mempunyai
sepuluh orang anak, namun aku tidak pernah memeluk satupun dari
mereka. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya
barangsiapa yang tidak menyayangi (manusia), maka dia tidak
disayangi

1336 - Hadits riwayat Jarir bin Abdullah ra. dia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Barangsiapa tidak menyayangi manusia, maka Allah tidak
akan menyayanginya

1337 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Rasulullah saw.
lebih pemalu daripada seorang gadis dalam kamarnya. Jika beliau
tidak suka kepada sesuatu, aku dapat tahu dari raut wajahnya

1338 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Ketika Rasulullah saw. dalam
suatu perjalanannya. Waktu itu ada seorang pelayan berkulit hitam
namanya Anjasyah sedang menggiring (kendaraan yang dinaiki
istri-istri Nabi). Rasulullah saw. bersabda kepadanya: Wahai
Anjasyah, pelan-pelan saja.
Berlaku lembutlah kepada kaum wanita

1339 - Hadits riwayat Aisyah ra., istri Nabi saw. ia berkata: Setiap kali
Rasulullah saw. disuruh memilih dua hal, maka beliau akan
mengambil yang paling ringan di antara keduanya selama itu tidak
dosa. Jika yang paling ringan itu ternyata dosa, maka beliau
menjauhinya pula. Rasulullah saw. tidak pernah membalas untuk
diri sendiri, kecuali jika kehormatan Allah Yang Maha Mulia lagi
Maha Agung diinjak-injak

1340 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Bahwa Ummu Sulaim ra.,
menghamparkan selembar hamparan dari kulit ketika Rasulullah
saw. hendak tidur siang di rumahnya. Saat tidur itulah beliau
mengeluarkan banyak keringat. Ummu Sulaim lalu mengumpulkan


343 | P a g e

keringat tersebut, mencampurnya dengan minyak wangi, kemudian
memasukkannya ke dalam botol-botol kecil. Kemudian Nabi saw.
bertanya kepada Ummu Sulaim: Apa ini? Ia menjawab:
Keringatmu, aku mencampurnya dengan minyak wangiku

1341 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah
saw. suatu ketika menerima wahyu pada pagi hari di musim dingin
dan dahinya sempat mengucurkan keringat

1342 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Kebiasaan orang-orang
ahli kitab ialah mengurai rambutnya. Kebiasaan orang-orang
musyrik ialah menyisir rambutnya menjadi dua belahan. Rasulullah
saw. suka menyesuaikan dengan ahli kitab dalam hal yang tidak
diperintahkan. Rasulullah saw.
mengurai rambut jambulnya, setelah itu disisir menjadi dua belahan

1343 - Hadits riwayat Al Barra` ia berkata: Rasulullah saw. adalah
seorang lelaki yang berpostur sedang, berpundak lebar, rambutnya
lebat sampai menjuntai ke cuping telinga. Beliau suka mengenakan
pakaian warna merah. Aku sama sekali tidak pernah melihat sesuatu
yang lebih bagus daripada Nabi saw.

1344 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. Dari Qatadah ia berkata: Saya
bertanya kepada Anas bin Malik ra.: Bagaimana keadaan rambut
Rasulullah saw.? Anas bin Malik menjawab: Rambutnya ikel
berombak, tidak keriting
dan tidak lurus dan terurai sampai sebatas pundaknya

1345 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. Dari Ibnu Sirin ia berkata: Anas
bin Malik ra. pernah ditanya: Apakah Rasulullah saw. mengecat
rambutnya? Anas bin Malik menjawab bahwa dia belum pernah
melihat uban kecuali hanya sedikit

1346 - Hadits riwayat Abu Juhaifah ra. ia berkata: Aku pernah melihat
Nabi saw., rambut beliau yang di sini ada yang berwarna putih.
Zuhair memberikan isyarat sambil meletakkan sebagian jari-jarinya
pada bagian bawah bibir. Lebih lanjut dikatakan kepada Zuhair:


344 | P a g e

Anda sudah sebesar siapa saat itu? Zuhair menjawab: Aku sudah
bisa merancung anak panah dan menempel bulu pada panah tersebut

1347 - Hadits riwayat As Saib bin Yazid ra. berkata: Bibiku pernah
menemui Rasulullah saw. bersamaku. Bibiku berkata: Wahai
Rasulullah! Sesungguhnya keponakanku ini terserang penyakit
perut. Lalu aku lihat-lihat beliau mengusap kepalaku dan
mendo`akan aku supaya mendapat berkah. Setelah itu beliau
berwudhu. Dan sisa air wudhunya aku minum. Aku berdiri di
belakangnya. Aku melihat ada sebuah cap pada tengah-tengah
pundaknya
berbentuk seperti telur burung merpati

1348 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Postur tubuh
Rasulullah saw. tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek. Beliau
tidak terlalu putih dan tidak terlalu hitam. Rambut beliau tidak
terlalu Keriting dan tidak terlalu lurus. Beliau diutus Allah ketika
berusia empat puluh tahun. Beliau tinggal di Mekah selama sepuluh
tahun dan di Madinah selama sepuluh tahun. Beliau wafat ketika
berusia enam puluh tahun. Sementara di kepala dan jenggot beliau
tidak ditemukan lebih dari dua puluh helai rambut berwarna putih

1349 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata bahwa: Rasulullah saw. wafat
pada usia enam puluh tiga tahun

1350 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata bahwa: Rasulullah saw.
tinggal di Mekah selama tiga belas tahun. Beliau wafat pada usia
enam puluh tiga tahun

1351 - Hadits riwayat Jubair bin Muth`im ra. ia berkata bahwa: Nabi saw.
bersabda: Aku adalah Muhammad aku adalah Ahmad aku adalah Al
Mahi, yang karena aku dihapuskan kekufuran. Aku adalah Al
Hasyir, dimana banyak orang dikumpulkan di bawah tumitku. Aku
adalah Al `Aqib dan Al `Aqib adalah pamungkas para Nabi

1352 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
berbuat suatu pekerjaan namun beliau kemudian memberikan
keringanan. Ketika hal itu didengar oleh sebagian dari shahabat-


345 | P a g e

shahabatnya, mereka seolah-olah tidak suka pada tindakan beliau
tersebut dan berlagak lebih tahu. Tindakan mereka itu sampai
kepada beliau. Beliau lalu berdiri dan berpidato: Apa pedulinya
orang-orang itu? Mereka mendengar berita tentang diriku yang
memberikan kemurahan terhadap sesuatu. Mereka lalu tidak
menyukainya dan berlagak lebih tahu. Demi Allah, sungguh aku
adalah orang yang paling tahu dan paling bertakwa kepada Allah
daripada mereka

1353 - Hadits riwayat Abdullah bin Zubair ra. ia berkata bahwa: Seorang
lelaki Anshar cekcok dengan Zubair di samping Rasulullah saw.
tentang saluran air daerah Harrah yang digunakan untuk mengairi
pohon kurma. Lelaki tersebut berkata: Alirkan air itu biar mengalir.
Ternyata Zubair menolak permintaan mereka. Mereka lalu
mengadukan hal itu kepada Rasulullah saw. Kemudian beliau
berkata kepada Zubair: Berilah aliran air, wahai Zubair, biarkan air
itu mengalir pada tetanggamu! Lelaki tersebut marah seraya berkata:
Wahai Rasulullah! Apakah karena Zubair adalah keponakanmu?
Nabi saw. dengan murka bersabda: Beri ia air, kemudian tahanlah
air tersebut agar kembali ke kebun itu! Selesai kejadian itu Zubair
berkata: Demi Allah. Sesungguhnya aku yakin bahwa ayat ini turun
menyinggung tentang percekcokan tadi: (Maka demi Tuhan, mereka
"pada hakekatnya" tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu
hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian
mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan
yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya)

1354 - Hadits riwayat Sa`ad bin Abu Waqqash ra. ia berkata: Rasulullah
saw. bersabda: Sesungguhnya sebesar-besar dosa orang Islam
terhadap orang Islam lainnya ialah orang yang bertanya tentang
sesuatu yang semula tidak diharamkan atas orang-orang Islam lalu
diharamkan atas mereka disebabkan pertanyaannya

1355 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Suatu kabar tentang
para shahabat sampai kepada Rasulullah saw, kemudian beliau
berpidato: Telah diperlihatkan kepadaku sorga dan neraka. Aku
belum pernah melihat sesuatu yang paling baik dan paling buruk
seperti yang kulihat hari ini. Jika kalian mengetahui hal-hal yang


346 | P a g e

bisa aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak
menangis. Lebih lanjut Anas bin Malik ra. mengatakan: Cuaca hari
ini memang sangat panas. Teriknya menyengat shahabat-shahabat
Rasulullah saw, mereka sampai menutupi kepalanya. Sementara di
tengah-tengah mereka ada isak tangis yang memilukan. Umar
berdiri seraya berkata: Aku rela Allah sebagai Tuhan. Islam sebagai
agama. Dan Muhammad sebagai Nabi. Selanjutnya Anas bin Malik
ra. berkata: Ada seorang lelaki yang berdiri dan berkata: Siapa
bapakku? Ada seorang lelaki yang berdiri dan berkata: Bapakmu
adalah si Fulan Maka turunlah ayat, (Hai orang-orang yang beriman
janganlah kamu menanyakan "kepada Nabimu" hal-hal yang serupa
itu jika diterangkan kepadamu, niscaya menyusahkan kamu)

1356 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Nabi saw. pernah ditanya
tentang beberapa hal yang tidak disukai. Karena didesak-desak
dengan berbagai pertanyaan, beliau menjadi murka dan bersabda
kepada mereka: Bertanyalah kepadaku tentang apapun yang kalian
inginkan! Seorang lelaki bertanya: Siapakah ayahku? Beliau
bersabda: Ayahmu adalah Hudzafah. Yang lain berdiri dan bertanya:
Siapakah ayahku, wahai Rasulullah? Beliau bersabda: Ayahmu
adalah Salim, hamba Syaibah. Ketika Umar melihat Rasulullah saw.
sedang murka itulah, dia berkata: Wahai Rasulullah!
Sesungguhnya Kami bertaubat kepada Allah

1357 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Aku adalah orang yang paling berhak terhadap
putra Maryam. Para Nabi adalah saudara-saudara seayah. Antara aku dan
dia (putra
Maryam) tidak ada seorang Nabi

1358 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. bersabda: Tidak seorang bayi yang dilahirkan
kecuali telah disentuh oleh setan. Bayi itu menangis menjerit karena
sentuhan setan tersebut kecuali putra
Maryam dan ibunya

1359 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Pada suatu hari Isa putra Maryam melihat seorang lelaki


347 | P a g e

yang sedang mencuri. Isa lalu bertanya kepada lelaki tersebut: Kamu
mencuri? Lelaki tersebut menjawab: Tidak, demi Dzat yang tiada
Tuhan selain Dia. Selanjutnya Isa
berkata: Aku beriman kepada Allah dan aku mendustakan diriku

1360 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Ibrahim as. adalah seorang nabi mengkhitan dirinya pada
usia delapan puluh tahun dengan sebuah kapak

1361 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. bahwa: Rasulullah saw. bersabda:
Ibrahim as. adalah seorang nabi yang sama sekali tidak pernah
berdusta kecuali dalam tiga hal. Dua hal dalam menyangkut Allah,
yaitu: Ucapan (Ibrahim): (Sesungguhnya saya sakit). Dan ucapan
(Ibrahim) sendiri (Sebenarnya patung yang besar itulah yang
memukulnya). Yang satunya adalah menyangkut diri Sarah.
Sesungguhnya (Ibrahim) bersama Sarah pernah datang ke wilayah
seorang raja diktator. Sarah adalah wanita yang paling cantik.
(Ibrahim) berkata kepada Sarah: Sesungguhnya jika raja yang
diktator itu tahu bahwa kamu adalah istriku, tentu dia akan
memaksaku agar dia dapat memiliki kamu. Jika dia bertanya
kepadamu maka katakan kepadanya bahwa kamu adalah saudara
perempuanku. Sesungguhnya kamu memang saudara perempuanku
dalam Islam. Sesungguhnya di wilayah ini aku tidak melihat seorang
muslimpun selain aku dan kamu. Ketika (Ibrahim) memasuki
wilayah raja diktator tersebut, ada seorang warganya yang melihat
Sarah, dia lalu datang kepada sang raja diktator tersebut dan
melapor: Sungguh telah datang di wilayah kamu ini seorang wanita
yang hanya patut menjadi milik kamu. Sang Raja lalu mengirim
utusan kepada Sarah dan dibawanya. Ibrahim as. lalu mengerjakan
shalat. Ketika Sarah datang ke sang raja, dia tidak mampu menguasai
dirinya untuk langsung merangkul Sarah. Tangannya digenggam
erat sekali. Dia berkata kepada Sarah: Berdo`alah kepada Allah agar
Dia melepaskan tanganku. Aku tidak akan menyusahkan kamu.
Sarah lalu berdo`a. Lalu sang raja mengulanginya dan kembali ia
menggenggam tangannya sendiri erat-erat, lebih erat daripada yang
pertama. Sang raja mengulang ucapannya meminta kepada Sarah
agar Tuhan melepaskan tangannya. Sarah menurut. Sang raja
mengulangi lagi, dan kembali ia menggenggam tangannya sendiri


348 | P a g e

erat-erat, lebih erat daripada yang pertama dan kedua. Sang raja
berkata: Berdo`alah kepada Allah agar Dia melepaskan tanganku.
Demi Allah aku tidak akan menyusahkan kamu. Sarah menurut saja.
Kali ini tangan Sang raja terlepas. Sang raja lalu memanggil orang
yang membawa Sarah: Sesungguhnya yang kamu bawa kepadaku
adalah setan bukan manusia. Usir ia dari wilayahku. Dan berikanlah
si Hajar padanya. Lebih lanjut Nabi saw. mengatakan: Kemudian
Sarah kembali dengan berjalan kaki. Ketika Ibrahim as. melihatnya,
dia menyambutnya seraya bertanya: Bagaimana kabarmu? Sarah
menjawab: Baik-baik saja, Allah telah berkenan meredam
kebrutalan
tangan orang yang ingin berbuat mesum dan ia memberikan seorang
pelayan

1362 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Malaikat maut pernah
diutus kepada Musa as. Ketika malaikat tersebut datang
menjumpainya, dia (Musa) menamparnya sehingga matanya
terlepas. Dia lalu kembali kepada Tuhannya seraya berkata: Engkau
telah mengutusku kepada orang yang tidak ingin mati. Allah
kemudian mengembalikan matanya. Allah berfirman: Kembalilah
kepadanya. Katakan kepadanya, supaya dia meletakkan tangannya
di punggung seekor sapi. Dia berhak mendapat umur setahun pada
setiap helai rambut yang ditutupi oleh tangannya. Malaikat itu
bertanya: Ya Tuhanku! Setelah itu? Tuhan berfirman: Lalu
kematian. Malaikat tersebut berkata: Sekarang, Musa memohon
kepada Allah agar berkenan mendekatkan dirinya dengan bumi yang
suci dengan jarak lemparan sebuah batu. Rasulullah saw. bersabda:
Jika aku berada di sana, tentu aku akan memperlihatkan kepada
kalian makam (Musa) yang berada di pinggir jalan, tepatnya di
bawah bukit pasir merah

1363 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ketika seorang Yahudi
menawarkan barang dagangannya dan sudah diberi sedikit
gambaran, dia tidak senang atau belum merasa puas (Abdul Aziz
ragu-ragu antara kedua kata tersebut) dan berkata: Tidak, demi Dzat
yang telah memilih Musa as. atas manusia. Seorang lelaki Anshar
yang mendengar kata-katanya lantas menampar wajahnya dan
berkata: Kamu katakan, Demi Dzat yang telah memilih Musa as. atas


349 | P a g e

manusia? Bukankah Rasulullah saw. telah berada di tengah-tengah
kita? Orang Yahudi tersebut lalu pergi menemui Rasulullah saw. dan
berkata: Wahai Abul Qasim! Sesungguhnya aku memiliki jaminan
dan perjanjian. Si Fulan telah menampar wajahku. Rasulullah saw.
bertanya kepada lelaki tersebut: Kenapa kamu tampar wajahnya?
Dia menjawab: Dia mengatakan: Demi Dzat yang telah memilih
Musa as. atas manusia. Bukankah engkau berada di tengah-tengah
kita? Rasulullah saw. murka dan itu terlihat pada wajahnya. Beliau
bersabda: Janganlah kalian membanding-bandingkan antara para
utusan Allah. Sesungguhnya terompet akan ditiup. Orang yang
berada di kolong langit dan di atas bumi akan mati kecuali orang
yang dikehendaki oleh Allah. Pada waktu yang lain terompet ditiup
lagi. Aku adalah orang pertama yang dibangkitkan. Lalu tiba-tiba
Musa as. sudah berpegang pada Arsy. Aku tidak tahu apakah sudah
diperhitungkan kematian (Musa as.) pada hari Ath Thur ataukah dia
telah dibangkitkan sebelum aku dan aku tidak akan berkata:
Sesungguhnya ada seorang lelaki yang lebih utama daripada Yunus
bin Matta as.

1364 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra.: Dari Nabi saw. bahwa beliau
bersabda: Tidak patut bagi seorang hamba mengatakan: Aku adalah
lebih baik daripada
Yunus bin Matta as. dengan mengaitkannya pada ayahnya

1365 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ditanyakan kepada
Rasulullah: Wahai Rasulullah! Siapakah orang yang paling mulia
itu? Beliau bersabda: Mereka yang paling bertakwa. Mereka
berkata: Bukan itu yang kami maksudkan kepadamu. Beliau
bersabda: Yusuf adalah seorang utusan Allah, ayahnya adalah
utusan Allah, kakeknya jugi utusan Allah, dan ayah buyutnya juga
kekasih Allah. Mereka berkata: Juga bukan hal itu yang kami
tanyakan kepadamu. Beliau bersabda: Apakah tentang nenek
moyang orang-orang Arab yang kalian tanyakan kepadaku?
Keunggulan mereka pada masa jahiliyah adalah keunggulan mereka
pada masa Islam, yaitu jika mereka berbudi pekerti yang baik

1366 - Hadits riwayat Ubay bin Ka`ab ra. Dari Said bin Jubair ia berkata:
Aku pernah berkata kepada Ibnu Abbas ra. bahwa: Sesungguhnya


350 | P a g e

Naufan bin Al Bukali menganggap bahwa Musa as. Nabi Bani Isra`il
adalah bukan Musa yang menjadi shahabat Khidhir. Ibnu Abbas
berkata: Musuh Allah adalah pembohong. Aku pernah mendengar
Ubaiy bin Ka`ab ra. berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw.
bersabda: Musa as. pernah berdiri berpidato di tengah orang-orang
Bani Isra`il. Dia (Musa) lalu ditanya: Siapakah manusia yang paling
pandai itu? Dia jawab: Akulah orang yang paling pandai. Allah
lantas menegurnya, karena dia tidak mengembalikan
pengetahuannya kepada Allah. Allah lalu memberi wahyu
kepadanya: Sesungguhnya seorang hambaKu yang berada di
pertemuan dua lautan adalah lebih tahu daripada kamu. Selanjutnya
Musa bertanya: Wahai Tuhanku, bagaimana aku bisa bertemu
dengannya? Dikatakan kepadanya: Bawalah seekor ikan dalam
sebuah keranjang. Dimana saja kamu kehilangan ikan tersebut,
maka disitulah dia berada. Kemudian (Musa as.) berangkat bersama
muridnya bernama Yusya` bin Nun. Musa as. membawa ikan
tersebut pada sebuah keranjang. Dia dan muridnya berangkat dengan
berjalan kaki sampai di sebuah batu karang besar yang sangat keras
Musa as. dan muridnya tidur. Sementara ikan yang berada dalam
keranjang bergerak dan keluar dari keranjang lalu terjun ke laut.
Allah menahan ombak, sehingga menjadi seperti sebuah jembatan
buat melintas ikan tersebut. Musa as. dan muridnya merasa heran.
Mereka meneruskan perjalanan pada siang dan malam harinya yang
masih tersisa. Murid Musa as. lupa tidak memberitahunya. Suatu
pagi Musa as. berkata kepada muridnya: (Bawalah kemari makanan,
sesungguhnya kita sudah merasa letih karena perjalanan kita ini).
Tetapi (Musa as.) tidak akan merasa letih sebelum dia sampai di
tempat yang diperintahkan. Muridnya berkata: (Tahukah engkau
ketika kita mencari tempat berlindung di sebuah batu karang tadi,
aku lupa menceritakan tentang ikan itu, Syetanlah sebenarnya yang
membuatku lupa untuk menceritakannya, ikan itu telah masuk ke
laut dengan cara yang sangat aneh sekali). Selanjutnya Musa as.
berkata: (Kalau begitu itulah tempat yang kita cari. Keduanya lalu
kembali. Keduanya mengikuti jejak mereka semula). Hingga ketika
mereka tiba di batu karang tadi Musa tiba-tiba melihat seorang lelaki
yang berselimut dengan sebuah pakaian dan itulah Khidhir. Musa as.
mencoba mengucapkan salam kepadanya. Khidhir bertanya
kepadanya: Bagaimana mungkin ada salam di bumi ini? (Musa as.)


351 | P a g e

berkata: Aku adalah Musa. Khidhir bertanya: Musa Bani Isra`il? Dia
menjawab: Ya. Khidhir berkata: Sesungguhnya kamu memiliki
salah satu ilmu yang telah diberikan Allah kepada kamu. Dan aku
tidak mengetahuinya. Sebaliknya aku juga memiliki salah satu ilmu
Allah yang telah diberikan kepadaku. Dan kamu tidak
mengetahuinya. Musa as. berkata kepada Khidhir: (Bolehkah aku
mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar
di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu? Khidhir
menjawab: Sesungguhnya kamu tidak akan sabar bersamaku.
Bagaimana kamu bisa sabar atas sesuatu yang kamu belum
mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu? "Musa as."
berkata: Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai orang yang
sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam suatu urusanpun).
Khidhir berkata kepadanya: (Jika kamu mengikutiku, maka
janganlah kamu menanyakan tentang sesuatu apapun, sampai aku
sendiri yang akan menerangkannya kepadamu). Dia (Musa) berkata:
Baiklah. Khidhir dan Musa as. lalu berangkat dengan jalan kaki
ditepi pantai, ada sebuah perahu melewati mereka. Mereka
bercakapcakap dengan para penumpangnya agar mau membawanya.
Karena sudah kenal dengan Khidhir, mereka lalu membawa
keduanya tanpa bayaran. Khidhir dengan sengaja mencabut sebuah
papan dek perahu tersebut. Musa as. berkata kepada Khidhir:
Mereka telah membawa kita dengan cuma-cuma. Tetapi dengan
sengaja perahu mereka kamu lobangi, (Kamu menenggelamkan
penumpangnya. Bukankah kamu telah berbuat suatu kesalahan yang
besar? Khidhir berkata: Bukankah aku telah berkata: Sesungguhnya
kamu sekali-kali tidak akan sabar bersamaku. "Musa as." berkata:
Janganlah kamu menghukum aku karena kelupaanku, dan janganlah
kamu membebani aku dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku).
Selanjutnya mereka meninggalkan perahu tersebut. Saat mereka
sedang berjalan di tepi pantai, tiba-tiba ada seorang anak remaja
bermain dengan beberapa temannya. Khidhir memegang kepala
anak itu, menggandeng tangannya, lantas membunuhnya. Musa as.
berkata: (Mengapa kamu bunuh jiwa yang bersih itu? Bukankah dia
tidak membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan
sesuatu yang mungkar. Khidhir berkata: Bukankah sudah aku
katakan kepadamu, bahwa kamu tidak akan sabar bersamaku). Ini
sudah keterlaluan daripada yang pertama. Selanjutnya (Musa as.)


352 | P a g e

berkata: (Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sekali lagi,
maka tak akan ikut bersamamu. Sesungguhnya kamu sudah cukup
pengertian kepadaku. Mereka meneruskan perjalanan. Ketika
mereka sampai kepada suatu negeri, mereka minta dijamu oleh
penduduk negeri itu. Tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu
mereka. Kemudian keduanya mendapati dalam negeri itu dinding
rumah yang hampir roboh. Khidhir lalu menegakkan dinding itu).
(Musa as.) berkata: Jika kamu mau, kamu bisa mengambil upah
untuk itu. Khidhir mengisyaratkan tangannya dan menegakkan
dinding tersebut. Musa as. berkata kepada Khidhir: "Orang-orang
yang kita datangi tidak mau menerima kita sebagai tamu dan tidak
mau menjamu kita." (Jika kamu mau, bisa mengambil upah untuk
pekerjaanmu itu). Khidhir berkata: "Inilah perpisahan kita. Aku akan
memberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang
membuat kamu tidak sabar terhadapnya." Rasulullah saw. bersabda:
"Semoga Allah merahmati Musa. Aku suka sekali kalau saja (Musa
as.) bisa sabar sehingga dia bisa menceritakan kepada kita tentang
pengalaman mereka berdua." Rasulullah saw. bersabda: "Tindakan
Musa as. yang pertama memang karena lupa." Beliau bersabda:
"Seekor burung pipit terbang lalu hinggap pada tepi perahu itu dan
matuk di laut." Khidhir lalu berkata kepadanya: "Ilmu kita jika
dibandingkan dengan ilmu
Allah, adalah seperti patukan seekor burung pipit tersebut pada laut itu"

1367 - Hadits riwayat Abu Bakar Shiddiq ra. ia berkata: Kami melihat
kaki orang-orang musyrik di atas kepala kami tatkala kami berada
dalam gua tersebut. Aku berkata: Wahai Rasulullah kalau saja salah
seorang dari mereka melihat salah satu kakinya sendiri, niscaya dia
akan melihat kita yang berada di bawahnya. Beliau bersabda: Wahai
Abu Bakar! Apa dugaanmu yang bakal terjadi pada dua orang di
mana yang ketiganya adalah Allah

1368 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata bahwa:
Rasulullah saw. pada satu hari berada di atas mimbar. Beliau
bersabda: Ada seorang hamba yang oleh Allah disuruh-Nya memilih
apakah Allah akan memberinya kemewahan dunia atau memberi
sesuatu yang ada di sisi-Nya. Ternyata hamba itu memilih sesuatu
yang ada di sisi-Nya. Setelah itu Abu Bakar kelihatan menangis


353 | P a g e

tersedu-sedu. Dia mengatakan: Aku bersedia menebus Anda, demi
bapak dan ibuku. Abu Sa`id Al Khudhri ra. mengatakan: Rasulullah
saw. lah yang dipilihnya. Dan Abu Bakar sendiri yang
memberitahukan hal itu kepadaku. Selanjutnya Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya orang yang paling setia kepadaku baik
secara moral maupun secara material adalah Abu Bakar. Kalau saja
aku boleh mengambil seorang khalil (kekasih), niscaya aku akan
memilih Abu Bakar sebagai kekasih. Akan tetapi dia adalah
saudaraku di dalam Islam. Sungguh tidak akan diciptakan pada
masjid ini sebuah pintu kecilpun kecuali hal itu memang milik Abu
Bakar

1369 - Hadits riwayat Amru bin Al `Ash ra. bahwa: Sesungguhnya
Rasulullah saw. pernah mengutusnya menghadapi sekelompok
pasukan Dzatu Salasil. Aku menemui beliau dan bertanya: Siapa
orang yang paling Anda cintai? Beliau menjawab: Aisyah. Aku
bertanya: Dari kaum laki-laki? Beliau menjawab: Ayah Aisyah. Aku
bertanya: Lalu siapa? Beliau menjawab: Umar.
Setelah itu beliau menyebutkan nama beberapa orang shahabat yang lain

1370 - Hadits riwayat Jubair bin Muth`im ra. Dari Muhammad bin Jubair
bin Muth`im dari Ayahnya bahwa, seorang wanita pernah meminta
sesuatu kepada Rasulullah saw. Beliau menyuruh wanita itu supaya
kembali lagi kepada beliau lain kali. Sebelum pergi, wanita itu
bertanya: Wahai Rasulullah! Bagaimana menurut engkau kalau aku
nanti datang dan kebetulan tidak menjumpaimu. Beliau bersabda:
Jika kamu nanti ternyata tidak menjumpaiku, maka temuilah Abu
Bakar

1371 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sewaktu Rasulullah saw.
sakit, beliau berkata kepadaku: Tolong panggilkan Abu Bakar dan
saudaramu lakilaki, aku ingin menulis surat. Sesungguhnya aku
merasa khawatir terhadap orang yang ambisius yang mengatakan:
Aku adalah orang yang paling berhak,
sementara Allah dan orang-orang mukmin merasa enggan kecuali Abu
Bakar 1372 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Ketika seorang laki-laki sedang menuntun seekor sapi miliknya
yang sedang memikul beban, tiba-tiba sapi tersebut menoleh padanya dan


354 | P a g e

berkata: Sesungguhnya aku diciptakan bukan untuk ini, melainkan untuk
mengolah lahan pertanian. Mereka benar-benar merasa kagum dan
terkejut. Mereka rasanya tidak percaya bahwa seekor sapi dapat berbicara?
Rasulullah saw. bersabda: Tetapi sesungguhnya aku, Abu Bakar dan Umar
mempercayainya. Seterusnya Abu Hurairah ra. mengatakan: Rasulullah
saw. bersabda: Ketika seorang penggembala sedang mengurusi
kambingnya, mendadak ada seekor singa mengejar dan berhasil menerkam
seekor kambingnya. Penggembala tadi berusaha merebutnya dan dia
berhasil menyelamatkan kambingnya tersebut. Tiba-tiba saja singa tadi
menoleh padanya dan berkata: Siapakah yang pada pagi hari ini berhasil
menghalau dari sergapan seekor binatang buas? Padahal hari ini tidak ada
seorang penggembalapun selain aku. Orang-orang yang menyaksikan
berkata: Maha Suci Allah. Namun Rasulullah saw. bersabda:
Sesungguhnya aku, Abu Bakar dan Umar mempercayainya

1373 - Hadits riwayat Ali ra. bahwa: Ibnu Abbas ra. berkata: Sebelum
diangkat ke pemakaman, jasad Umar bin Khathab ra. diletakkan di
atas tempat tidurnya kemudian orang-orang mengkafaninya, mereka
mendo`akannya, menshalatkannya, dan memuji beberapa
kebajikannya, sedang aku adalah salah satu dari mereka. Kemudian
dia melanjutkan: Tidak ada yang menjadi perhatian bagiku saat itu,
kecuali seorang yang memegang pundakku dari belakang, maka aku
menoleh kepadanya, ternyata dia adalah Ali yang turut berduka cita
atas meninggalnya Umar. Kemudian dia berkata: Tidak ada orang
yang lebih aku sukai ketika berjumpa dengan Allah atas amal
perbuatannya daripada engkau, mudah-mudahan Allah
menempatkanmu bersama dua orang shahabatmu. Dalam hal ini aku
sering mendengar Rasulullah saw. bersabda: Saya datang bersama
Abu Bakar dan Umar. Aku masuk surga bersama Abu Bakar dan
Umar. Dan akupun keluar bersama Abu Bakar dan Umar. Sungguh
aku berharap semoga Allah berkenan mempertemukanmu dengan
mereka

1374 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Rasulullah
saw. bersabda: Ketika sedang tidur, aku bermimpi melihat banyak
orang sedang berkumpul dengan mengenakan pakaian yang
beragam. Di antara mereka ada yang berpakaian hanya sebatas dada
dan ada pula di antara mereka yang berpakaian kurang dari itu.


355 | P a g e

Sementara aku lihat Umar bin Khathab berjalan dengan
mengenakan pakaian yang diseret. Mereka bertanya: Bagaimana
penafsiranmu mengenai mimpimu tersebut, wahai Rasulullah?
Beliau bersabda: Yang diseret oleh Umar tersebut ialah agama

1375 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. Dari Rasulullah saw. beliau
bersabda: Ketika sedang tidur, aku bermimpi melihat sebuah bejana
berisi susu dihidangkan kepadaku. Akupun meminumnya sampai
kesegarannya merasuk pada kuku-kukuku. Sisanya aku berikan
kepada Umar bin Khathab. Para shahabat bertanya: Bagaimana
penafsiranmu mengenai mimpi itu wahai
Rasulullah? Beliau menjawab: Itu adalah ilmu

1376 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Ketika sedang tidur, aku bermimpi
melihat diriku sendiri berada di dekat sebuah sumur. Di sana
terdapat timbanya. Aku mengambil air sumur itu cukup banyak.
Aku melihat Abu Bakar memegang timba, dan dengan timba itu dia
mengambil air dari sumur sebanyak dua atau tiga timba. Setiap
pengambilan ada kekurangan dan semoga Allah mengampuninya.
Lalu timba tersebut berubah menjadi besar dan digunakan oleh
Umar bin Khathab ra. Aku tidak melihat seorang jeniuspun dari
ummat manusia yang bisa melakukan seperti yang dilakukan oleh
Umar bin Khathab sehingga orang-orang bisa memberikan
minuman kepada unta-untanya. Dan mereka lalu mengirim kembali
ke kandangnya

1377 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. bersabda: Aku bermimpi melihat diriku seakan-
akan sedang mengambil air dengan menggunakan timba yang
berada di atas sebuah sumur. Abu Bakar datang ikut membantuku
mengambikan air sebanyak dua atau tiga timba. Namun pada setiap
pengambilan selalu terdapat kekurangan. Semoga Allah
mengampuninya. Kemudian datang Umar ikut mengambil air. Tiba-
tiba saja timba tersebut berubah menjadi besar. Aku tidak pernah
melihat seorang jeniuspun dari ummat manusia yang bisa
melakukan pekerjaan sesempurna Umar. Sehingga orang-orang


356 | P a g e

dapat mencukupi kebutuhan airnya dan mereka lalu menggiring
kembali unta-untanya ke kandangnya

1378 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. Dari Nabi saw. bahwa beliau
bersabda: Aku masuk ke dalam surga. Dan di dalam Surga itu aku
melihat sebuah rumah atau sebuah istana. Aku bertanya: Untuk
siapa itu? Para Malaikat menjawab: Untuk Umar bin Khathab Aku
bermaksud memasukinya, namun segera teringat olehku
kecemburuanmu. Mendengar itu seketika Umar menangis dan
berkata: Wahai Rasulullah! Layakkah orang seperti engkau
dicemburui

1379 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Rasulullah saw. beliau
bersabda: Saat tengah tidur, tiba-tiba aku bermimpi melihat diriku
sendiri berada di Surga. Aku melihat seorang wanita sedang
berwudhu di samping sebuah istana. Aku lalu bertanya: Untuk siapa
istana ini? Para Malaikat menjawab: Untuk Umar bin Khathab.
Tiba-tiba saja aku teringat akan kecemburuan Umar. Maka akupun
pergi meninggalkan tempat itu. Lebih lanjut Abu Hurairah ra.
mengatakan: Mendengar itu seketika Umar menangis di tengah-
tengah sebuah majlis yang di sana juga terdapat Rasulullah saw.
Umar berkata: Demi Allah, wahai Rasulullah! Layakkah orang
seperti engkau dicemburui?

1380 - Hadits riwayat Sa`ad bin Abu Waqqash ra. ia berkata: Pada suatu
hari Umar minta izin masuk menjumpai Rasulullah saw. di rumah
beliau. Waktu itu ada beberapa orang wanita Quraisy sedang
berbincang-bincang dengan suara yang cukup keras sekali. Mereka
mengajukan beberapa masalah atau pertanyaan kepada Rasulullah
saw. Saat itu tiba-tiba wanita-wanita tadi bergegas menuju ke balik
tabir. Rasulullah saw. mengizinkan Umar untuk masuk. Beliau
tersenyum melihat Umar. Umar mengatakan: Semoga Allah
memanjangkan usiamu wahai Rasulullah. Rasulullah saw. bersabda:
Aku heran terhadap ulah wanita-wanita yang tadi berada di
sampingku. Ketika mendengar suaramu, bergegas mereka menuju
ke balik tabir. Umar menyela: Bagaimanapun engkaulah orang yang
paling berhak untuk ditakuti, wahai Rasulullah. Kepada wanita-
wanita tadi Umar mengatakan: Wahai wanitawanita yang menjadi


357 | P a g e

musuh diri sendiri, patutkah kalian merasa takut kepadaku namun
tidak merasa takut kepada Rasulullah saw.? Mereka menjawab: Ya,
lantaran kamu lebih kasar dan lebih keras ketimbang beliau.
Rasulullah saw. kemudian bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada
di tanganNya, jika Setan bertemu denganmu di sebuah jalan, maka
dia tentu akan
berusaha mencari jalan selain jalanmu

1381 - Hadits riwayat Umar ra. ia berkata: Aku pernah bertepatan dengan
kehendak Tuhanku dalam tiga hal, dalam hal maqam Ibrahim, dalam
hal tabir, dan masalah tawanan perang Badar

1382 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Ketika Abdullah bin Ubai
bin Salul meninggal dunia, anaknya, Abdullah bin Abdullah datang
menemui Rasulullah saw. meminta agar Rasulullah saw. berkenan
memberikan pakaiannya untuk digunakan mengkafani jenazah
ayahnya. Beliau penuhi permintaannya tersebut. Abdullah juga
meminta agar beliau berkenan menshalatkan jenazah ayahnya.
Rasulullah saw. pun berdiri hendak memenuhi permintaan Abdullah
itu. Umar ikut berdiri dan menarik pakaian Rasulullah saw. seraya
bersabda: Wahai Rasulullah! Patutkah engkau menshalatkan
jenazah ayahnya? Bukankah Allah melarangmu melakukan hal itu?
Rasulullah saw. bersabda: Sebenarnya Allah telah memberikan
kesempatan kepadaku untuk memilih. Allah telah berfirman: (Kamu
memohonkan ampunan bagi mereka atau tidak kamu mohonkan
ampunan bagi mereka "adalah sama saja". Kendatipun kamu
mohonkan ampunan bagi mereka berulang sampai tujuh puluh kali).
Aku akan menambahnya lebih dari tujuh puluh kali. Umar berkata:
Abdullah bin Ubay bin Salul itu orang munafik. Rasulullah saw.
tetap menshalatkan jenazah bukan orang Islam tersebut. Saat itulah
Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung menurunkan firman-
Nya: (Dan janganlah kamu sekali-kali menshalatkan "jenazah"
seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri di
atas kuburnya)

1383 - Hadits riwayat Abu Musa Al Asy`ari ra. ia berkata: Tatkala
Rasulullah saw. berada di sebuah kebun atau taman di Madinah, dan
sedang bertelakan dengan menancapkan tongkatnya di atas tanah


358 | P a g e

yang berair, tiba-tiba datang seseorang yang ingin menemui
Rasulullah saw. Beliau bersabda kepada pelayan: Bukakanlah pintu
dan sampaikan kepadanya kabar gembira tentang Surga. Orang
tersebut ternyata adalah Abu Bakar. Akupun mempersilahkannya
dan menyampaikan pesan Rasulullah saw. tersebut. Tak lama
kemudian datang lagi seseorang minta dibukakan. Rasulullah saw.
bersabda: Bukakanlah pintu dan sampaikan kabar gembira
kepadanya mengenai Surga. Aku beranjak dan ternyata orang
tersebut adalah Umar. Aku pun mempersilahkannya dan
menyampaikan pesan Rasulullah saw. tersebut. Kemudian datang
lagi seseorang yang juga ingin dibukakan. Kali ini tiba-tiba
Rasulullah saw. duduk dan bersabda: Bukakanlah pintu dan
sampaikanlah khabar gembira tentang Surga atas musibah yang
akan menimpa. Akupun pergi menemui orang itu, ternyata dia
adalah Utsman bin Affan. Aku bukakan pintu untuknya dan tak lupa
aku sampaikan pesan Rasulullah tersebut. Utsman lalu berkata: Ya
Allah, berilah aku kesabaran. Allahlah yang dimohon pertolongan-
Nya

1384 - Hadits riwayat Sa`ad bin Abu Waqqash ra. ia berkata: Rasulullah
saw. berkata kepada Ali bin Abu Thalib: Sesungguhnya
kedudukanmu terhadapku adalah seperti kedudukan Harun terhadap
Musa, hanya saja sesudahku nanti
tidak ada lagi seorang nabi

1385 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra. bahwa: Sesungguhnya menjelang
peristiwa pertempuran Khaibar, Rasulullah saw. bersabda: Sungguh
akan aku berikan bendera ini kepada seorang laki-laki yang pada
tangannya Allah akan memberi kemenangan, yang mencintai Allah
dan Rasul-Nya, yang juga dicintai Allah dan Rasul-Nya. Sepanjang
malam orang-orang sibuk dan ramai membicarakan tentang siapa
orang yang akan diberi bendera oleh Rasulullah saw. itu. Pagi-pagi
sekali mereka menghadap Rasulullah saw. Mereka semua berharap
agar diberi bendera tersebut. Rasulullah saw. bertanya: Di mana Ali
bin Abu Thalib? Mereka menjawab: Dia mengeluh matanya sedang
sakit, wahai Rasulullah. Tetapi mereka kemudian menjemput Ali
dan membawanya menghadap Rasulullah saw. Setelah diludahi dan
dido`akan oleh Rasulullah saw. seketika mata Ali sembuh dan


359 | P a g e

seakan-akan sebelumnya tidak sakit. Selanjutnya Rasulullah saw.
memberikan bendera itu kepada Ali. Ali berkata: Wahai Rasulullah,
akan aku perangi mereka sampai mereka seperti aku. Rasulullah
saw. bersabda: Laksanakanlah dengan tidak usah terburu-buru.
Tenanglah saat kamu berhenti di wilayah mereka. Ajaklah mereka
masuk pada agama Islam. Beritahukan kepada mereka tentang hak
Allah yang wajib mereka penuhi yang ada dalam ajaran Islam. Demi
Allah, Allah akan memberikan petunjuk seseorang lantaran kamu,
adalah lebih baik bagimu
daripada memiliki unta sebanyak satu jurang penuh

1386 - Hadits riwayat Salamah bin Al Akwa` ra. ia berkata: Pada
peristiwa pertempuran Khaibar, Ali Abu Thalib ra. berangkat
belakangan setelah Nabi saw. Waktu itu dia memang sedang
terserang penyakit mata. Dia mengatakan: Sengaja aku berangkat
belakangan sesudah Rasulullah saw. Tetapi akhirnya Ali dapat
menyusul Rasulullah saw. Pada waktu sore di mana pagi harinya
Allah memberikan kemenangan kepada pasukan Islam. Rasulullah
saw. bersabda: Sungguh akan aku berikan atau aku suruh memegang
bendera besok seseorang yang dicintai Allah dan Rasul-Nya, dan
yang mencintai Allah dan Rasul-Nya. Mudah-mudahan saja Allah
memberikan kemenangan atasnya. Tiba-tiba kami bertemu dengan
Ali. Maka hilanglah keinginanku untuk diberi bendera tersebut. Para
shahabat berkata: Inilah Ali. Rasulullah saw. lalu memberikan
bendera tersebut kepada Ali. Dan akhirnya Allah memang
memberikan kemenangan

1387 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra. ia berkata: Satu hari Rasulullah
saw. datang ke rumah Fatimah. Di rumah putrinya itu beliau tidak
mendapati Ali. Beliau lalu bertanya kepada Fathimah: Di mana anak
pamanmu? Fathimah menjawab: Telah terjadi sesuatu antara aku
dan dia. Setelah marah-marah kepadaku dia lalu keluar entah ke
mana, bahkan dia tidak tidur siang di sini pada hari ini. Rasulullah
saw. berkata kepada seorang shahabat: Coba kamu cari di mana Ali?
Tidak lama kemudian seorang shahabat yang disuruh mencari Ali
itu datang dan berkata: Wahai Rasulullah! Ali sedang tidur dalam
masjid. Rasulullah saw. menemuinya dan pada waktu itu posisi tidur
Ali terlentang sementara sorban yang dipakai jatuh ke tanah


360 | P a g e

sehingga terkena debu. Kemudian Rasulullah saw. mengangkat kain
sorban itu darinya seraya berkata: Bangun, wahai Abu Turab.
Bangun, wahai Abu Turab

1388 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Pada suatu malam Rasulullah
saw. merasa sulit tidur. Beliau bersabda sendiri: Kalau saja pada
malam hari ada seorang shahabatku yang shaleh sudi menjagaku.
Saat itu tiba-tiba aku mendengar ada suara ayunan pedang.
Rasulullah saw. kaget dan bertanya: Siapa ini? Ia menjawab: Sa`ad
bin Abu Waqqash wahai Rasulullah! Aku datang untuk menjagamu.
Aisyah berkata: Sesaat kemudian Rasulullah saw.
tertidur sampai Aku mendengar dengkurannya

1389 - Hadits riwayat Ali bin Abu Thalaib ra. ia berkata: Rasulullah saw.
tidak pernah bersumpah dengan menyebut kedua orang tuanya
kepada seorang pun, kecuali kepada Sa`ad bin Malik. Tetapi pada
perang Uhud, Rasulullah saw.
pernah bersabda kepadanya: Tebusanmu ialah ayah dan ibuku

1390 - Hadits riwayat Sa`ad bin Abi Waqqash ra. ia berkata: Rasulullah
saw. pernah bersumpah menyebut kedua orang tuanya sekaligus
pada hari pertempuran Uhud

1391 - Hadits riwayat Thalhah ra. dan Sa`ad ra. Dari Abu Utsman ia
berkata: Tidak ada yang tinggal bersama Rasulullah saw. pada hari
di mana beliau berperang, selain Thalhah dan Sa`ad. Secara
langsung keduanya menceritakan itu kepadaku

1392 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
menganjurkan orang-orang untuk ikut dalam perang Khandaq.
Zubair menyambut anjuran itu. Beliau menganjurkan kepada
mereka, Zubair pun menyambutnya. Kemudian beliau sekali lagi
menganjurkan kepada mereka, dan Zubair pun menyambutnya.
Nabi saw. lalu bersabda: Setiap nabi itu memiliki seorang pembela,
dan pembelaku ialah Zubair

1393 - Hadits riwayat Abdullah bin Zubair ra. ia berkata: Aku dan Umar
bin Abu Salamah pada perang Khandaq bersama dengan beberapa


361 | P a g e

orang wanita di Utum milik Hasan. Sesekali dia membungkukkan
badannya supaya aku dapat melihat pasukan Islam. Dan sesekali
giliranku yang membungkukkan badanku supaya ia bisa melihat
mereka. Saat itu aku dapat melihat ayahku yang lewat dengan
menunggang kudanya menuju kepada Kaum Bani Quraizhah
dengan mengemban tugas militernya. Kata perawi, Abdullah bin
Urwah kepadaku dari Abdullah bin Zubair ra. dan berkata: Aku lalu
menuturkan hal itu kepada ayahku. Ayahku bertanya: Dan engkau
melihatku, wahai anakku? Aku menjawab: Ya. Beliau berkata pula,
Ingatlah, demi Allah! Pada waktu itu Rasulullah saw. telah
mengumpulkan untukku kedua orang tuanya. Kemudian ia berkata:
Demi ayah dan ibuku sebagai jaminan

1394 - Hadits riwayat Aisyah ra. Dari Urwah bin Zubair ia berkata:
Aisyah berkata kepadaku: Demi Allah, kedua orang tuamu adalah
termasuk: (Orangorang yang tetap memenuhi perintah Allah dan
Rasul, setelah mereka
mendapatkan luka)

1395 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya setiap ummat itu terdapat seorang yang
dapat dipercaya. Dan sesungguhnya orang yang dapat kami percaya
di antara ummat ini ialah Abu Ubaidah bin Al Jarrah ra.

1396 - Hadits riwayat Hudzaifah bin Yaman ra. ia berkata: Satu hari
penduduk Najran datang kepada Rasulullah saw. Mereka
mengatakan: Wahai Rasulullah! Kirimkanlah kepada kami
seseorang yang bisa dipercaya! Rasulullah saw. bersabda: Aku akan
kirimkan kepada kalian seseorang yang bisa dipercaya, benar-benar
bisa dipercaya, benar-benar bisa dipercaya. Orang-orang memang
sangat mendambakan agar kekuasaan bisa dipegang oleh orang
yang bisa dipercaya. Dan Rasulullah saw. akhirnya mengirim Abu
Ubaidah bin Al Jarrah ra.

1397 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. bahwa
sesungguhnya beliau pernah berdo`a untuk Hasan: Ya Allah!
Sesungguhnya aku sangat mencintainya. Maka cintailah dia, dan
cintailah orang yang mencintainya


362 | P a g e


1398 - Hadits riwayat Al Barra` bin Azib ra. dia berkata: Aku pernah
menyaksikan Hasan bin Ali berada dalam pelukan Nabi saw. beliau
berdo`a:
Ya Allah! Sesungguhnya aku sangat mencintainya, maka cintailah dia

1399 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Kami selalu memanggil
Zaid bin Haritsah dengan Zaid bin Muhammad sampai turunnya
ayat dalam Al Qur`an berikut ini, (Panggillah mereka "amak-anak
angkat itu" dengan
"memakai" bapak-bapak mereka, itulah yang lebih adil di sisi Allah)

1400 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. bahwa: Rasulullah saw. mengirim
satu pasukan dan menujuk Usamah bin Zaid sebagai pemimpinnya.
Tetapi orangorang sama mencela kepamimpinannya. Rasulullah
saw. kemudian berpidato seraya bersabda: Apabila kalian mencela
kepemimpinannya, sama halnya kalian mencela kepemimpinan
ayahnya sebelumnya. Demi Allah, dia adalah orang yang berhak
menyandang kepemimpinan. Dia berikut ayahnya adalah
termasuk orang yang sangat aku cintai



1401 - Hadits riwayat Abdullah bin Ja`far ra. Dari Abdullah bin Abu
Malikah, bahwa Abdullah bin Ja`far berkata kepada Ibnu Zubair:
Ingatkah kamu saat aku, kamu dan Ibnu Abbas ra. bertemu dengan
Rasulullah saw.? Ibnu Zubair menjawab: Ya, beliau menggendong
kami dan meninggalkanmu

1402 - Hadits riwayat Abdullah bin Ja`far ra. ia berkata: Apabila
Rasulullah saw. pulang dari suatu bepergian, biasanya beliau
disambut oleh anak-anak anggota keluarganya. Satu hari beliau
pulang dari bepergian dan aku lebih dahulu menyambut beliau. Lalu
aku digendong beliau. Kemudian salah seorang anak Fathimah
menyambutnya. Diapun digendongnya di belakang.
Kemudian kami bertiga memasuki kota Madinah di atas binatang
tunggangan



363 | P a g e

1403 - Hadits riwayat Ali bin Abu Thalib ra. ia berkata: Saya pernah
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sebaik-baik wanita ialah
Maryam binti
Imran. Sebaik-baik wanita ialah Khadijah binti Khuwailid

1404 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Jibril datang kepada
Nabi saw. dan berkata: Wahai Rasulullah, ini Khadijah datang
kepada engkau dengan membawa bejana berisi lauk pauk atau
makanan atau minuman. Apabila ia datang kepadamu, sampaikan
salam kepadanya dari Tuhannya Yang Maha Mulia lagi Maha
Agung dan juga dariku. Berikan khabar gembira padanya mengenai
sebuah rumah di surga yang terbuat dari mutiara di mana di
dalamnya tidak ada keributan dan kesusahan

1405 - Hadits riwayat Abdulullah bin Abu Aufa ra. Dari Isma`il ia
berkata: Apakah Rasulullah saw. pernah menyampaikan kabar
gembira kepada Khadijah mengenai sebuah rumah di surga? Dia
menjawab: Betul. Beliau pernah menyampaikan kabar gembira
kepada istrinya itu mengenai sebuah rumah di surga yang terbuat
dari mutiara, di mana di dalamnya tidak ada hirukpikuk dan
kesusahan

1406 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
menyampaikan kabar gembira kepada Khadijah binti Khuwailid
tentang
sebuah rumah di surga

1407 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Halah binti Khuwailid,
saudara perempuan Khadijah, meminta izin masuk kepada
Rasulullah saw. tiba-tiba beliau teringat kembali akan gaya
Khadijah setiap kali ia meminta izin masuk. Maka beliau sangat
senang sekali dengan kedatangan saudara perempuan Khadijah
tersebut. Beliau lalu berdo`a untuknya dan berkata: Mari silahkan,
wahai Halah binti Khuwailid. Lantas rasa cemburuku timbul. Maka
aku katakan kepada beliau: Apa yang membuatmu teringat pada
seorang wanita Quraisy yang sudah nenek-nenek dan sudah tua
renta yang telah meninggal untuk selamanya? Bukankah Allah telah
memberikan ganti yang lebih baik darinya


364 | P a g e


1408 - Hadits riwayat Aisyah ra. sesungguhnya ia berkata: Rasulullah
saw. pernah bersabda: Tiga malam aku bermimpi melihat kamu.
Malaikat datang kepadaku membawamu dalam selembar kain sutera
seraya berkata: Inilah isterimu. Ketika aku buka wajahmu, ternyata
itu memang benar-benar kamu. Lalu aku katakan, Kalau itu memang
datang dari sisi Allah, maka pasti akan terlaksana

1409 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. pernah
bersabda: kepadaku, Sesungguhnya aku tahu saat kamu sedang
senang padaku, dan saat kamu sedang marah padaku. aku bertanya:
Dari mana engkau tahu akan hal itu? Rasulullah saw. menjawab:
Sebab kalau kamu sedang senang padaku, maka kamu akan
mengatakan: Tidak, dan demi Tuhan Muhammad. Tetapi kalau
kamu sedang marah, maka kamu akan mengatakan: Tidak, dan demi
Tuhan Ibrahim. Aku katakan: Benar itu, wahai Rasulullah. Demi
Allah, aku tidak bisa meninggalkan namamu

1410 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Sesungguhnya ia pernah
bermainmain dengan beberapa kawan perempuannya di hadapan
Rasulullah saw. Aisyah berkata: Tiba-tiba kawan-kawanku
mendekati aku. Mereka bersembunyi karena merasa malu kepada
Rasulullah saw. Beliau kemudian menyuruh mereka untuk
menemuiku

1411 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Sesungguhnya orang-orang
berusaha memberikan hadiah terbaik pada waktu Rasulullah saw.
berada di rumah Aisyah. Mereka melakukan hal itu untuk
mendapatkan keridhaan Rasulullah saw.

1412 - Hadits riwayat Aisyah ra., istri Nabi saw. ia berkata: Beberapa istri
Nabi saw. menyuruh Fathimah binti Rasulullah saw. menemui
beliau. Saat Fatinah minta izin masuk, Rasulullah saw. sedang tidur
bersamaku dalam satu kain. Setelah dipersilahkan, Fathimah
berkata: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya isteri-isterimu yang lain
menyuruhku untuk menemuimu. Mereka meminta keadilan seperti
yang engkau berikan kepada putri Abu Quhafah Saat itu aku hanya
diam saja. Rasulullah saw. bersabda: Wahai putriku! Tidakkah


365 | P a g e

kamu menyukai apa yang aku sukai? Fathimah menjawab: Benar.
Rasulullah saw. bersabda: Maka cintai pula istriku yang satu ini.
Mendengar sabda ayahnya tersebut, Fathimah lalu izin pulang dan
menemui isteri Nabi saw. yang menyuruhnya itu. Fathimah
menceritakan kepada mereka apa yang telah ia katakan dan apa yang
telah disabdakan Rasulullah saw. kepadanya. Istri-istri Rasulullah
saw. itu nampaknya kurang puas. Mereka membujuk Fathimah:
Kami lihat kamu tidak pernah memenuhi sedikitpun keinginan
kami. Sebaiknya kamu kembali lagi menemui Rasulullah saw. dan
katakan kepada beliau: Sesungguhnya istri-istrimu yang lain sangat
mendambakan keadilan seperti yang engkau perlihatkan kepada
putri Abu Quhafah itu. Fathimah menjawab dengan ketus: Demi
Allah aku tidak mau bicara masalah itu selamalamanya. Aisyah
berkata: Lalu istri-istri Nabi saw. itu menyuruh Zainab binti Jahsy
ra, istri Nabi. Zainablah yang selalu bersaing denganku untuk
mengambil tempat di hati Rasulullah saw. Dia memang seorang
wanita yang pandai dalam soal agama, tidak seorangpun yang lebih
tahu masalah agama dari Zainab, ia sangat takut kepada Allah,
bicaranya sangat jujur, suka bersilaturrahim, senang memberikan
sedekah, dan ia tidak segan-segan mengorbankan dirinya demi
perbuatan yang ia anggap benar dan yang dapat mendekatkan
dirinya kepada Allah Ta`ala. Cuma sayang, ia adalah seorang wanita
yang lekas marah apabila ada sesuatu yang mengganjalnya. Akan
tetapi ia lalu cepat menguasai diri lagi. Ternyata Zainab bersedia. Ia
meminta izin masuk kepada Rasulullah saw. yang pada waktu itu
beliau sedang tidur bersama Aisyah dalam kain Aisyah, sama seperti
saat Fathimah menemuinya. Setelah dipersilahkan oleh Rasulullah
saw. Zainab mengatakan: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya isteri-
isterimu yang lain menyuruhku menemuimu. Mereka meminta
keadilan seperti yang engkau berikan kepada putri Abu Quhafah.
Kemudian ia sudah berani menyinggung tentang diriku secara
panjang lebar. Saat aku menunggu isyarat Rasulullah saw. apakah
beliau merestui aku untuk ikut berbicara. Aku lihat Zaenab terus
bicara. Saat itulah aku baru menangkap isyarat bahwa Rasulullah
saw. sudah tidak merasa keberatan kalau aku membela diri. Aku
hadapi Zainab dengan cara yang sama dan tidak memberi
kesempatan sedikitpun padanya. Melihat apa yang aku lakukan itu,


366 | P a g e

Rasulullah saw. tersenyum dan berkata: Ia memang benar-benar
puteri Abu Bakar

1413 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Apabila Rasulullah saw.
sedang merasa gundah, beliau akan bertanya-tanya: Di mana aku
sekarang? Di mana aku besok? Beliau merasa lama menunggu saat
hari giliran beliau bersama
Aisyah. Saat Allah mencabut nyawa beliau, beliau berada dalam
pelukanku

1414 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. apabila
hendak bepergian, beliau akan mengundi di antara isteri-isterinya.
Suatu ketika yang beruntung mendapatkan undian ialah Aisyah dan
Hafshah, sehingga merekalah yang ikut bersama Rasulullah saw.
Apabila tiba waktu malam, Rasulullah saw. berjalan bersama
Aisyah dan bercakap-cakap dengannya. Satu hari Hafshah berkata
kepada Aisyah, Nanti malam sebaiknya kamu naik untaku dan aku
naik untamu. Kita saling mengawasi. Bagaimana, setuju? Aisyah
menjawab: Baiklah. Maka Aisyah naik unta milik Hafshah, dan
Hafshah sebaliknya naik unta Aisyah. Pada saat itulah tiba-tiba
datang Rasulullah saw. menuju ke unta milik Aisyah yang kebetulan
dinaiki oleh Hafshah. Setelah mengucapkan salam, Rasulullah saw.
kemudian berjalan bersamanya. Keduanya bahkan sempat berhenti.
Tiba-tiba saja Aisyah kehilangan jejak mereka, sehingga ia merasa
cemburu. Ketika melihat mereka berhenti itulah, Aisyah dengan
sengaja menginjakkan kakinya di antara tumbuh-tumbuhan liar
seraya berkata: Ya Tuhanku! Semoga ada kalajengking atau ular
yang menggigitku. Lihat itu Rasul-Mu. Aku sungguh tiada kuasa
mengatakan sesuatu apapun kepadanya

1415 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku pernah
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Keutamaan Aisyah atas
wanita-wanita lain adalah
seperti keutamaan bintang tsarid atas lainnya

1416 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa ia berkata bahwa: Nabi saw.
pernah bersabda kepadanya: Sesungguhnya Jibril titip salam


367 | P a g e

kepadamu. Kata Aisyah, Aku berkata: Salam kembali untuknya.
Semoga keselamatan serta rahmat
Allah selalu melimpahinya

1417 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Suatu hari berkumpul sebelas
orang wanita. Mereka sedang duduk-duduk santai. Mereka saling
sepakat dan berjanji untuk mengungkapkan keadaan suami-suami
mereka. Wanita pertama mengatakan: Suamiku adalah ibarat daging
kurus yang berada di puncak gunung yang tinggi sehingga tidak
gampang untuk didaki. Dia tidak gemuk sehingga dapat dipindah-
pindah. Wanita kedua mengatakan: Maaf, aku terpaksa tidak dapat
menuturkan secara rinci mengenai keadaannya. Aku khawatir tidak
dapat melakukan hal itu. Jika sampai aku lakukan itu, sama halnya
aku mengungkapkan aibnya. Wanita ketiga mengatakan: Suamiku
berpostur tinggi. Jika aku katakan hal itu maka dia akan
menceraikan aku. Dan jika aku diamkan saja diapun akan
meninggalkan aku. Wanita keempat mengatakan: Suamiku laksana
cuaca di wilayah Tihamah, tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu
dingin, tidak menakutkan dan juga tidak membosankan. Wanita
kelima mengatakan: Suamiku apabila sudah masuk rumah, maka dia
terus tertidur nyenyak. Namun apabila dia keluar rumah, dia seperti
seekor singa. Dan dia tidak pernah menanyakan sesuatu apapun
yang bukan termasuk urusannya. Wanita keenam mengatakan,
Suamiku apabila makan maka semua makanan dihabiskannya. Jika
sedang minum maka semua minumanpun akan diteguknya. Dan jika
tiduran, dia akan berselimut. Namun dia enggan memasukkan
telapak tangannya karena takut diketahui kesusahannya. Wanita
ketujuh mengatakan: Suamiku adalah orang yang lemah syahwat
dan gagap bicaranya, meski berbagai obat telah dicobanya untuk
penyembuhan. Di samping itu dia adalah orang yang gampang
melayangkan tangannya. Wanita kedelapan mengatakan: Suamiku
beraroma khas seperti aroma zarnab, dan sentuhannya selembut
sentuhan seekor kelinci. Wanita kesembilan mengatakan: Suamiku
berkedudukan tinggi, berpostur tinggi, sangat dermawan, suka
menjamu tamu dan rumahnya dekat sekali dengan balai pertemuan.
Wanita kesepuluh mengatakan: Suamiku memiliki banyak unta,
sebagian besar dibiarkan menderum di halaman rumah sedangkan
yang sedang hamil baru beberapa ekor saja. Unta-unta tersebut jika


368 | P a g e

mendengar suara kecapi, mereka merasa bahwa sebentar lagi
mereka akan disembelih. Dan wanita yang kesebelas mengatakan:
Suamiku bernama Abu Zara`. Tahukah kamu siapakah Abu Zara`?
Dialah yang memberiku perhiasan anting-anting. Dialah yang
memberiku makanan-makanan lemak sehingga aku kelihatan
gemuk. Dia suka membangga-banggakan aku sehingga aku merasa
senang. Dia tahu aku dari keluarga yang tidak mampu, namun dia
mau menerimaku dalam keluarganya yang cukup kaya. Dia tidak
pernah mencela ucapanku. Setiap tidur aku bisa nyenyak sampai
pagi. Dan aku bisa minum sampai puas. Lalu Ummu Abi Zara`,
tahukah kamu siapa Ummu Abi Zara`? Dia memiliki simpanan
bahan pokok makanan berkarung-karung dan rumahnya sangat luas.
Ibnu Abu Zara`, tahukah kamu siapakan Ibnu Abi Zara`? Dia
memiliki tempat tidur yang laksana iratan pelepah korma. Dia sudah
merasa kenyang dengan hanya memakan sebelah kaki seekor
kambing. Putri Abu Zara`, tahukah siapa putri Abu Zara` itu? Ia
adalah seorang yang amat patuh terhadap kedua orang tuanya.
Tubuhnya gempal. Dan dia adalah orang yang sangat dermawan.
Pelayan perempuan Abu Zara` tahukah kamu siapakah pelayan
perempuan Abu Zara`? Ia tidak pernah menyebarkan ucapan-ucapan
yang bersifat rahasia, ia sangat jujur sekalipun dalam soal makanan.
Dan ia orang yang sangat rajin bekerja dan tidak pernah
membiarkan rumahku kotor. Ia melanjutkan: Suatu hari Abu Zara`
keluar dengan membawa bekal bejana terbuat dari kulit yang sudah
diisi penuh dengan susu. Dia bertemu dengan seorang wanita
dengan dua anaknya yang laksana dua ekor macan kumbang.
Mereka mempermainkan buah delima di bawah pinggang ibunya
tersebut. Demi menikahi wanita itu, aku diceraikannya. Setelah itu
aku menikah lagi dengan seorang laki-laki yang cukup budiman dan
cukup kaya. Tunggangannya adalah seekor kuda pilihan. Dia juga
memperlihatkan kepadaku sebuah kandang yang penuh unta, sapi
dan kambing. Dia berkata: Makanlah wahai Ummu Zara` dan
bawalah untuk keluargamu. Kalau kukumpulkan semua
pemberiannya, maka apa yang pernah diberikan oleh Abu Zarra`
kepadaku tentunya tidaklah seberapa. Aisyah berkata: Rasulullah
saw. bersabda kepadaku: Aku terhadapmu adalah Abu
Zara` terhadap Ummu Zara`



369 | P a g e

1418 - Hadits riwayat Miswar bin Makhramah ra. ia berkata bahwa: Dia
pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda di atas mimbar:
Sesungguhnya keluarga Bani Hisyam bin Al Mughirah meminta
restu kalau mereka akan menikahkan putri mereka dengan Ali bin
Abu Thalib. Tentu saja aku tidak setuju, aku tidak setuju sekali lagi
aku tidak setuju. Aku tidak mau memenuhi permintaan mereka,
kecuali jika Ali bin Abu Thalib menceraikan puteriku terlebih
dahulu. Baru dia boleh menikahi puteri mereka tersebut. Sebab
puteriku adalah bagian dari diriku. Aku senang kalau dia merasa
senang, dan aku sakit kalau dia merasa sakit

1419 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. memanggil
puterinya Fathimah ra. Beliau berbicara dengan puterinya itu secara
rahasia. Tiba-tiba ia menangis. Kemudian beliau mencoba berbicara
lagi sehingga Fathimah ra. tersenyum. Selelah itu aku bertanya
kepada Fathimah: Apa sebenarnya yang telah dibicarakan oleh
Rasulullah saw. secara rahasia itu sehingga kamu menangis,
kemudian ketika beliau berbicara lagi kamu lalu tersenyum?
Fatimah menjawab: Aku menangis karena beliau membicarakan
soal kematiannya. Tetapi kemudian aku tersenyum ketika
mendengar
keterangan bahwa aku adalah orang pertama yang akan menyusul beliau

1420 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata: Aku pernah
diberitahu bahwa pada saat Nabi saw. tengah berada di sisi Ummu
Salamah, datanglah malaikat Jibril as. kepada beliau. Setelah
bercakap-cakap beberapa lama, Nabi saw. kemudian berdiri. Beliau
bertanya kepada Ummu Salamah: Siapa ini? Ummu Salamah
menjawab: Ini adalah Dihyah. Setelah itu diberitahu bahwa dia
adalah Jibril as. Ummu Salamah berkata: Aku sama sekali tidak
menyangka bahwa dia adalah Jibril as. sampai aku mendengar
khutbah Nabi saw. yang mengabarkan kepada kami

1421 - Hadits riwayat Aisyah ra., Ummul mukminin ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Yang paling cepat menyusul aku di antara
kalian, adalah yang paling panjang tangannya di antara kalian.
Mendengar itu, isteri-isteri Nabi saw. lalu mengukur, tangan
siapakah yang paling panjang. Ternyata yang paling panjang


370 | P a g e

tangannya di antara kami ialah Zainab. Sebab ia suka bekerja
dengan tangannya sendiri dan suka memberikan sedekah

1422 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi saw. tidak
pernah menemui seorang wanitapun selain isteri-isterinya, kecuali
kepada Ummu Sulaim. Kepada wanita yang satu itu beliau biasa
menemuinya. Ketika hal itu ditanyakan kepada Nabi saw. beliau
menjawab: Sesungguhnya aku sayang padanya. Saudaranya
terbunuh sewaktu bersamaku

1423 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. bahwa: Rasulullah saw.
bersabda: Aku diperlihatkan pada surga maka saya melihat istri Abu
Thalhah kemudian saya mendengar suara langkah orang berjalan di
depanku. Ternyata dia adalah Bilal ra.

1424 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Selesai shalat Shubuh,
Rasulullah saw. bersabda kepada Bilal: Wahai Bilal! Ceritakan
padaku tentang perbuatan yang paling bermanfaat yang telah kamu
lakukan dalam Islam. Karena semalam aku mendengar suara
langkah sandalmu di depanku di surga. Bilal berkata: Aku tidak
pernah melakukan suatu amalan dalam Islam seperti yang engkau
sabdakan itu. Hanya saja selama Allah masih mentakdirkan aku
melakukan shalat, maka aku akan terus berwudhu secara sempurna
baik di waktu malam maupun di siang hari, lalu aku melakukan
shalat dengan wudhuku itu

1425 - Hadits riwayat Abu musa ra. ia berkata: Satu hari aku tiba di
Yaman bersama saudaraku. Aku tinggal di sana beberapa waktu.
Sepengetahuanku, Ibnu Mas`ud dan ibunya adalah termasuk
anggota keluarga Rasulullah saw.
karena seringnya mereka berkumpul dan bersama dengan beliau

1426 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Berdasarkan
bacaan siapakah kamu menyuruhku membaca?
Sesungguhnya aku pernah membacakan tujuh puluh ayat lebih di
hadapan Rasulullah saw. Para shahabat Rasulullah saw. sudah tahu
bahwa akulah yang lebih tahu daripada mereka tentang Kitabullah
daripada mereka. Seandainya aku tahu ada orang lain yang lebih


371 | P a g e

tahu daripada aku, maka aku akan pergi kepadanya untuk belajar.
Selanjutnya Syaqiq mengatakan: Aku kemudian duduk di antara
para shahabat Muhammad saw., namun aku tidak mendengar
seorangpun dari mereka yang menyangkal dan mencela ucapan
Abdullah tersebut

1427 - Hadits riwayat Abdullah bin Amr ra. Dari Masruq ia berkata, Kami
mengunjungi Abdullah bin Amr dan bercakap-cakap dengannya,
Ibnu Numer berkata: Aku pernah berada di sisinya untuk berbicara
dengannya. Satu hari aku membicarakan tentang Abdullah bin
Mas`ud ra. Kemudian Abdullah bin Amru mengatakan:
Sesungguhnya kamu tengah membicarakan tentang seorang laki-
laki yang selalu aku senangi setelah aku mendengarnya dari
Rasulullah. Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Belajarlah
Al Qur`an dari empat orang, dari Ibnu Ummu Abid ra., dia disebut
yang pertama, dari Mu`adz bin Jabal ra., dari Ubai bin Ka`ab ra. dan
dari Salim ra., budak Abu Hudzaifah bin Yaman ra.

1428 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. berkata: Al Qur`an dikumpulkan
pada zaman Rasulullah saw. oleh empat orang penghafal Al Qur`an.
Semuanya dari kaum Anshar yaitu, Mu`adz bin Jabal ra., Ubai bin
Ka`ab ra., Zaid bin Tsabit ra. dan Abu Zaid ra.

1429 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
pernah bersabda: Ketika jenazah Sa`ad bin Mu`adz ra. masih berada
di tengah-tengah
mereka, Arsy Tuhan Yang Maha Pengasih terguncang karenanya

1430 - Hadits riwayat Al Barra` ia berkata: Rasulullah saw. diberi hadiah
berupa pakaian sutera. Para shahabat berebut memegangnya dan
mereka merasa kagum akan kehalusannya. Beliau lalu bersabda:
Kalian mengagumi kehalusan pakaian sutera ini? Sesungguhnya
sapu tangan milik Sa`ad bin Mu`adz ra. di surga adalah lebih baik
dan dan lebih halus dari pakaian sutera ini

1431 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
diberi hadiah sepotong jubah yang terbuat dari sutera tipis. Beliau
melarang orang memakai sutera. Para shahabat sama mengagumi


372 | P a g e

jubah itu. Beliau lalu bersabda: Demi Dzat yang jiwa Muhammad
berada dalam genggaman tanganNya. Sesungguhnya sapu tangan
Mu`adz ra. di surga lebih bagus dari jubah ini

1432 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Pada perang Uhud
orang tuaku didatangkan dalam keadan tertutup sekujur tubuhnya.
Ternyata beliau telah terbunuh dalam keadaan yang sangat
mengerikan. Ketika aku bermaksud membuka pakaiannya, orang-
orang melarangku. Sekali lagi aku bermaksud membuka
pakaiannya, tetapi mereka tetap melarangku. Akhirnya Rasulullah
saw. sendiri yang membukakannya atau beliau menyuruh untuk
dibukakan. Tiba-tiba saja beliau mendengar suara tangisan atau
jeritan. Beliau bertanya: Siapa itu? Para shahabat menjawab: Puteri
Amru atau saudara perempuan Amru. Rasulullah saw. bertanya:
Mengapa ia menangis? Malaikat sekarang ini masih menaunginya
dengan sayap-sayapnya sampai dia diangkat

1433 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. ia berkata: Aku keluar dari kaumku,
Ghiffar. Merekalah yang pernah menghalalkan bulan haram. Kami
keluar dengan saudaraku Unais dan ibuku. Kami sempat mampir di
rumah paman kami. Kami dihormati dan dilayani dengan baik
sekali. Namun kaum pamanku menghasud kami. Mereka berkata:
Kalau sampai kamu keluar meninggalkan keluargamu, maka Unais
akan menentang mereka. Rupanya pamanku telah termakan dan
terpengaruh oleh hasutan mereka itu. Pamanku datang dan
mengatakan apa yang dikatakan kepadanya itu. Aku katakan kepada
pamanku: Mengenai kebaikan yang telah kamu berikan itu, ternyata
kamu rusak sendiri, dan setelah ini sudah tidak ada lagi kompromi
denganmu. Kami lalu menghampiri unta kami dan menaikinya.
Kami lihat paman kami menangis seraya menutupi wajahnya
dengan selembar kain. Kami berangkat sampai tiba di Mekah. Unais
kemudian mendahului aku sendirian. Sedang ibuku ikut
bersamanya. Keduanya menemui seorang dukun. Rupanya dukun
tersebut simpati kepada Unais. Unais kemudian menemuiku
kembali dengan untaku dan seekor unta lain yang sepertinya.
Kemudian katanya lebih lanjut: Saudaraku itu mengatakan: Aku
sudah shalat sejak tiga tahun yang lalu, sebelum aku bertemu dengan
Rasulullah saw. wahai saudaraku. Aku bertanya: Untuk siapa kamu


373 | P a g e

shalat? Dia menjawab: Untuk Allah. Aku bertanya lagi: Kemana
kamu menghadap? Dia menjawab: Aku jelas menghadap kemana
arah Tuhanku menghadapkanku. Pernah aku shalat Isya` pada
tengah malam terakhir. Aku terlempar seolah-olah aku tersembunyi,
sampai matahari menyengatku. Saudaraku Unais berkata kepadaku:
Aku punya keperluan di Mekah, tolong bantulah aku. Maka
berangkatlah Unais ke Mekah. Lama sekali dia baru kembali
kepadaku. Aku bertanya: Apa yang kamu lakukan di sana dan kamu
mendapat pengalaman apa? Unais menjawab: Di Mekah, aku
bertemu dengan seorang laki-laki yang seagama denganmu. Dia
mengaku bahwa dia diutus oleh Allah. Aku bertanya: Lantas apa
kata orang-orang? Dia menjawab: Mereka mengatakan bahwa laki-
laki tersebut adalah seorang penyair, seorang dukun dan sekaligus
seorang tukang sihir. Saudaraku Unais sendiri adalah salah seorang
penyair. Selanjutnya Unais mengatakan: Sesungguhnya aku sendiri
sering mendengar ucapan dukun. Namun aku yakin dia tidak seperti
yang mereka tuduhkan. Rasanya dia bukan seorang penyair biasa.
Demi Allah, dia adalah orang yang jujur, dan merekalah yang dusta.
Lalu aku katakan padanya: Tolonglah sekarang aku ingin pergi ke
sana dan hendak melihatnya sendiri. Sesampainya di Mekah aku
menemui orang yang paling lemah di antara penduduknya. Aku
bertanya padanya: Di mana orang yang kamu anggap keluar dari
agama lamanya itu? Orang itu malah melemparku dengan tanah liat
dan tulang sampai aku jatuh pingsan. Beberapa saat kemudian aku
baru bisa bangkit kembali. Aku lihat tubuhku seperti patung yang
berbalut darah merah. Lalu aku mendatangai sumur Zam-zam untuk
membersihkan darahku dan meminum airnya. Di sekitar sumur
itulah aku tinggal selama sebulan. Siang malam tidak ada yang aku
makan selain meminum air zamzam. Tetapi anehnya tubuhku malah
bertambah gemuk sehingga perutku kelihatan buncit. Pada suatu
malam purnama yang sangat cerah, aku lihat para penduduk Mekah
tidur nyenyak. Tidak ada seorangpun dari mereka yang terlihat
sedang melakukan thawaf di sekitar Ka`bah. Tibatiba saja
pandanganku tertuju pada dua orang wanita dari penduduk setempat
yang sedang thawaf dan memanggil-manggil (tuhan mereka) Isaf
dan Nailah. Dia berkata: Ketika mereka berdua sampai ke tempatku
aku berkata: Kawinkan saja mereka (Tuhan Isaf dan Nailah). Tetapi
mereka tetap thawaf dan menyerukan panggilannya. Kemudian


374 | P a g e

mereka berdua sampai lagi ke tempatku, dan aku katakan: Mereka
itu seperti kayu, hanya saja aku tidak memberikan sebutan. Dan
mereka kelihatan marah sambil berkata: Seandainya di sini ada
orang-orang dari kaum kami. Ketika mereka hendak beranjak
meninggalkan tempat tersebut, Rasulullah saw. dan Abu Bakar
menyambut mereka dan bertanya: Apa yang terjadi dengan kalian?
Mereka menjawab: Seorang yang keluar dari agama lamanya berada
di sekitar Ka`bah itu. Rasulullah saw. bertanya: Apa yang dia
katakan kepada kalian? Mereka menjawab: Dia mengucapkan
ucapan-ucapan yang kotor kepada kami. Rasulullah saw. dan Abu
Bakar kemudian menyalami Hajar Aswad, lalu melakukan thawaf
di Baitullah dan diteruskan dengan shalat. Setelah selesai shalat,
Abu Dzar berkata: Aku adalah orang pertama yang mengucapkan
Salam dalam Islam. Dan berkata: Aku berkata: Assalamu`alaika Ya
Rasulullah. Setelah dijawab beliau mulai menanyakan: Siapa kamu?
Aku jawab: Aku adalah orang dari kaum Ghiffar. Sejenak beliau
mengusapkan tangannya ke wajah. Dalam hati aku berkata sendiri:
Sebetulnya tidak pantas bagiku mengaku dari kaum Ghiffar. Aku
lalu mendekat beliau dan memegang tangannya. Tapi maksudku itu
dihalangi Abu Bakar. Sambil mengangkat kepala beliau bertanya
kepadaku: Kapan kamu mulai berada di tempat ini? Aku menjawab:
Sudah kira-kira sebulan yang lalu. Beliau bertanya: Lalu siapa yang
memberimu makan? Aku menjawab: Tidak ada yang aku makan
selain minum air zamzam. Tetapi nyatanya tubuhku gemuk bahkan
perutku kelihatan buncit. Kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya
(air zamzam) itu penuh berkah dan memberikan kekuatan seperti
makanan. Abu Bakar mengatakan: Wahai Rasulullah! Izinkan aku
untuk memberinya makan malam ini. Rasulullah saw. dan Abu
Bakar kemudian meninggalkan tempat tersebut, dan akupun ikut
bersama mereka. Abu Bakar membuka pintu rumah. Ketika keluar
dia membawa segenggam kismis (anggur kering) dari Thaif
untukku. Itulah makanan pertama yang sempat aku nikmati
semenjak aku tiba di kota ini. Kemudian aku menemui Rasulullah
saw. Beliau bersabda kepadaku: Aku tahu ada sebuah daerah yang
banyak menghasilkan korma, yaitu Yatsrib. Bersediakah kamu
menyampaikan hal itu kepada kaummu? Mudah-mudahan saja
Allah menolong mereka lewat jasamu dan memberikan imbalan
kepadamu. Aku kemudian kembali dan menemui Unais. Dia


375 | P a g e

bertanya padaku: Apa yang telah kamu lakukan di sana? Aku jawab:
Aku telah masuk Islam dan aku telah membenarkan suara hatiku.
Unais berkata: Aku tidak benci kepada agamamu dan aku telah
masuk Islam. Ketika aku temui ibuku dan aku katakan terus terang
padanya bahwa aku telah masuk Islam, iapun ikut masuk Islam.
Demikian pula dengan setengah kaumku. Ghifar Merekapun ikut
masuk Islam. Mereka dipimpin oleh Aima` bin Rahadhah Al
Ghiffari. Dialah tuan mereka. Sebagaian lain mengatakan: Kalau
Rasulullah saw. bersedia datang berkunjung ke Madinah, maka
kami akan masuk Islam. Ketika beliau datang ke Madinah, mereka
pun akhirnya masuk Islam. Selanjutnya datang kabilah Aslam.
Mereka mengatakan: Wahai Rasulullah! Mereka itu adalah
saudarasaudara kami. Kami harus ikut masuk Islam bersama
mereka. Akhirnya semuanya masuk Islam. Kemudian Rasulullah
saw. berdo`a untuk kabilah Ghifar Semoga Allah mengampuni
mereka, dan kepada kabilah Aslam mudahmudahan Allah
memberikan keselamatan bagi mereka

1434 - Hadits riwayat Jarir bin Abdullah ra. ia berkata: Sejak aku masuk
Islam, Rasulullah saw. tidak pernah melarangku menemuinya.
Setiap kali melihatku, beliau tersenyum

1435 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Sesungguhnya Nabi saw.
menuju ke kamar kecil, Aku lalu menyediakan air wudhu untuk
beliau. Keluar dari kamar kecil beliau bertanya: Siapa yang
menyediakan air wudhu ini? Dalam riwayat Hadits Zuhair, mereka
berkata dalam riwayat lain Abu Bakar, aku menjawab: Ibnu Abbas
ra. Beliau berdo`a: Ya Allah! Jadikanlah ia pandai
dalam ilmu agama

1436 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Dalam tidur aku bermimpi
melihat tanganku menggenggam sepotong kain sutera. Tempat
menapan di surga yang aku inginkan, aku tinggal terbang padanya.
Aku ceritakan hal itu kepada Hafshah, Hafshah kemudian
menceritakannya kepada Nabi saw. Mendengar cerita itu beliau
berkata: Sesungguhnya Abdullah itu seorang yang shaleh



376 | P a g e

1437 - Hadits riwayat Anas ra. dari Ummu Sulaim ra. ia berkata: Wahai
Rasulullah! Tolong do`akan buat Anas kepada Allah. Rasulullah
saw. pun berdo`a: Ya Allah! Banyakkanlah harta dan anaknya. Dan
berkahilah apa yang engkau berikan padanya

1438 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Rasulullah saw. menemuiku
ketika aku sedang bermain-main dengan beberapa anak sebayaku.
Beliau mengucapkan salam kepada kami. Kemudian beliau
menyuruhku untuk suatu keperluan. Itu yang membuat aku
terlambat pulang menemui ibuku. Ketika aku datang, ibuku
bertanya: Apa yang membuatmu terlambat? Aku menjawab: Aku
disuruh oleh Rasulullah saw. untuk suatu keperluan. Ibuku bertanya:
Apa keperluan beliau? Aku jawab: Itu rahasia. Ibuku berkata: Kalau
begitu jangan kamu ceritakan rahasia Rasulullah saw. kepada
siapapun. Anas berkata: Demi Allah, andaikata aku
menceritakannya pada seseorang tentu aku telah
menceritakannya padamu, hai Tsabit

1439 - Hadits riwayat Sa`ad bin Abu Waqqas ra. ia berkata: Aku tidak
pernah mendengar Rasululah saw. berkata kepada orang yang hidup
dan berjalan di bumi ini bahwa dia akan di surga, kecuali kepada
Abdullah bin Salam ra.

1440 - Hadits riwayat Abdullah bin Salam ra. Dari Qais bin Ubbad ia
berkata: Aku berada di Madinah dan berkumpul dengan banyak
orang, di antaranya ada beberapa shahabat Nabi saw. Tiba-tiba
muncul seorang laki-laki yang dari raut wajahnya menandakan dia
orang yang khusyu`. Beberapa orang di antara mereka mengatakan:
Laki-laki ini adalah seorang dari penghuni surga. Lakilaki itu
kemudian melakukan shalat sebanyak dua raka`at. Kemudian dia
keluar dan aku ikuti dia. Dia masuk ke kediamannya, akupun ikut
masuk. Kami lalu bercakap-cakap. Ketika dia merasa dekat, aku
katakan padanya: Sebenarnya sebelum kamu masuk, ada orang yang
bicara begini begitu. Lakilaki itu berkata: Maha Suci Allah.
Seseorang tidak sepantasnya mengatakan apa yang belum
diketahuinya. Akan aku ceritakan kepadamu mengapa begitu. Pada
zaman Rasulullah saw. aku pernah bermimpi, dan telah aku
ceritakan mimpiku itu kepada beliau. Dalam mimpi itu aku seperti


377 | P a g e

melihat diriku berada di sebuah taman yang luas, asri dan hijau. Di
dalam taman itu ada sebuah tiang dari besi di mana ujung bawahnya
menancap ke bumi dan ujung atasnya menjulang tinggi ke langit,
sedang pada bagian atas tiang itu terdapat tali. Lalu dikatakan
kepadaku: Naiklah! Aku jawab: Aku tidak bisa. Tiba-tiba muncul
seorang pelayan (berkata Ibnul Aun: Pelayan yang adil) memegang
pakaianku dari arah belakang untuk membantuku, sehingga aku bisa
naik ke atas tiang tersebut. Aku lalu berpegangan pada tali.
Dikatakan padaku: Peganglah eraterat! Ketika aku terbangun, tali
itu benar-benar berada di tanganku. Ketika aku ceritakan hal itu
kepada Nabi saw. beliau bersabda: Taman itu adalah Islam. Tiang
itu juga tiang Islam. Dan tali itu ialah yang kuat. Kamu akan tetap
memeluk Islam sampai mati. Kata perawi: Lelaki itu adalah
Abdullah bin Salam ra.

1441 - Hadits riwayat Hassan bin Tsabit ra. Dari Sa`id bin Musaiyab ia
berkata: Sesungguhnya Umar pernah menjumpai Hassan ketika ia
sedang menyenandungkan sya`ir di dalam masjid. Merasa
diperhatikan Umar, Hassan berkata: Aku menyenandungkan sya`ir,
tetapi di sini ada orang yang lebih baik dari kamu. Hassan berpaling
kepada Abu Hurairah. Kemudian dia bertanya: Demi Allah, apakah
Anda pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Jawablah aku,
Ya Allah! Kuatkanlah dia dengan Roh suci! Abu Hurairah ra.
menjawab: Ya (aku pernah mendengar)

1442 - Hadits riwayat Al Barra` bin Azib ra. ia berkata: Aku pernah
mendengar Rasulullah saw. bersabda kepada Hassan bin Tsabit:
Seranglah atau serbulah mereka (dengan sya`ir), karena Jibril
senantiasa bersamamu

1443 - Hadits riwayat Aisyah ra. dari Urwah ia berkata bahwa Hassan bin
Tsabit adalah salah seorang yang berlebih-lebihan mencela Aisyah.
Ketika aku caci maki dia, Aisyah menegurku: Biarkan saja dia,
wahai keponakanku!
Sesungguhnya dia adalah orang yang pernah membela Rasulullah saw.

1444 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Hassan pernah mengatakan:
Wahai Rasulullah! Izinkan aku untuk menghadapi Abu Sufyan.


378 | P a g e

Beliau bertanya: Bagaimana dengan hubungan kekerabatanku
dengannya? Hassan berkata: Demi Dzat yang telah memuliakanmu,
sungguh akan kuhunus demi kepentinganmu itu dari permusuhan
mereka, seperti aku menghunus sehelai rambut dari adonan roti.
Selanjutnya Hassan mengatakan: Sesungguhnya akar keluhuran
keluarga Hasyim, Ialah Bani Makhzum dan ayahmu Abdullah

1445 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Kamu sekalian
menganggap bahwa Abu Hurairah ra. banyak meriwayatkan hadits
dari Rasulullah saw. Hal itu karena aku adalah orang miskin. Aku
melayani Rasulullah saw. dengan imbalan asal dapat makan. Orang-
orang Muhajirin sibuk berdagang di pasar. Sementara orang-orang
Anshar sibuk dengan mengembangkan harta bendanya. Rasulullah
saw. bersabda: Barangsiapa yang membentangkan pakaiannya,
maka dia tidak akan lupa sedikitpun apa yang dia dengar dariku.
Aku lalu membentangkan pakaianku sampai beliau merampungkan
haditsnya. Kemudian aku mengumpulkannya, dan aku tidak lupa
sedikitpun hadits yang aku dengar dari beliau

1446 - Hadits riwayat Aisyah ra. bahwa: Ia berkata kepada Urwah bin
Zubair: Bukankah suatu yang mengherankan menurutmu, suatu hari
Abu Hurairah datang dan duduk di sebelah kamarku menyampaikan
hadits dari Rasulullah dan memperdengarkannya kepadaku, dan saat
itu aku sedang bertasbih, lalu ia berdiri untuk pergi sebelum aku
menyelesaikan tasbihku. Kalau seandainya aku tahu, maka aku akan
katakan kepadanya bahwa Sesungguhnya Rasulullah saw. tidak
pernah memberikan banyak hadits dan mengamatinya seperti yang
beliau lakukan kepada kamu sekalian

1447 - Hadits riwayat Ali bin Abu Thalib ra. ia berkata: Rasulullah saw.
mengutus aku, Zubair dan Miqdad. Beliau bersabda: Pergilah kalian
ke daerah Raudhah Khakh. Di sana ada seorang budak wanita
membawa sepucuk surat. Ambil surat itu darinya. Kemudian kami
berangkat dengan menunggang kuda. Kami bertemu dengan
seorang perempuan. Kami berkata kepadanya: Keluarkan surat itu.
Perempuan tersebut berkata: Aku tidak membawa surat. Kami
katakan: Keluarkan surat itu atau kami akan geledah pakaianmu.
Setelah aku ancam seperti itu akhirnya ia mengeluarkan sepucuk


379 | P a g e

surat dari jalinan rambutnya. Kami bawa surat itu kepada Rasulullah
saw. Isi surat itu berbunyi: Dari Hathib bin Abu Balta`ah kepada
orang-orang musyrik penduduk kota Mekah. Dalam surat itu Hathib
ingin memberitahukan kepada orang-orang musyrik mengenai
rencana Rasulullah saw. Kemudian Rasulullah saw. bertanya
kepada Hathib: Wahai Hathib apa-apaan ini? Hathib menjawab:
Jangan cepat berprasangka terhadapku, wahai Rasulullah!
Sesungguhnya aku dahulu cukup akrab dengan orang-orang
Quraisy. (Kata Sufyan: dahulu Hathib adalah sekutu mereka,
sekalipun tidak dilandasi ketulusan jiwanya). Adapun orang-orang
Muhajirin yang bersamamu mempunyai kerabat yang dapat
melindungi keluarga mereka. Sedangkan keluargaku tidak
mempunyai (kerabat) yang dapat melindunginya, maka aku ingin
mencarikan buat mereka pelindung. Dan apa yang aku lakukan
(menurutku) bukan karena kufur atau keluar dari agamuku atau rela
dengan kekufuran setelah darangnya Islam. Aku juga tidak bakal
ridha terhadap kekufuran setelah masuk Islam. Mendengar itu Nabi
saw. bersabda: Dia benar. Tetapi Umar berkata: Biarkan aku bunuh
orang munafik ini, wahai Rasulullah. Beliau lalu bersabda:
Sesungguhnya dia turut menyaksikan perang Badar. Tahukah kamu
barangkali Allah memberikan keistimewaan kepada para ahli Badar,
Berbuatlah semaumu karena sesungguhnya Aku telah
mengampunimu. Kemudian Allah Yang Maha Mulia lagi Maha
Agung menurunkan firman-Nya, (Wahai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu menjadikan musuh-Ku dan musuhmu
sebagai teman-teman setia)

1448 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Aku bersama Nabi saw.
ketika beliau sedang beristirahat di Ji`ranah, daerah yang terletak
antara Mekah dan Madinah. Beliau ditemani oleh Bilal. Saat itu
datang seorang badui kepada Rasulullah saw. dan berkata: Apakah
kamu tidak akan memenuhi apa yang pernah kamu janjikan
kepadaku, wahai Muhammad? Rasulullah saw. bersabda
kepadanya: Bergembiralah! Badui dusun itu berkata kepada beliau:
Kamu hanya berkata, Bergembiralah berulang-ulang kali kepadaku.
Dengan nada murka Rasulullah saw. bersabda kepada Abu Musa
dan Bilal: Orang itu menolak kabar gembira. Maka terimalah kabar
gembira itu. Kedua orang shahabat beliau itu berkata: Kami akan


380 | P a g e

menerimanya, wahai Rasulullah. Kemudian Rasulullah saw.
meminta supaya diambilkan bejana berisikan air. Setelah membasuh
kedua tangan dan wajahnya dan meludahkan air dari mulutnya,
Rasulullah saw. lalu bersabda: Kalian minumlah air ini. Lalu kalian
basuhkan wajah dan leher kalian, bergembiralah. Kedua orang
shahabat itu mengambil bejana berisi air tersebut. Mereka
melakukan apa yang diperintahkan Rasulullah saw. kepada mereka.
Tiba-tiba saja dari balik satir Ummu Sulaim memanggil mereka:
Sisakan untuk ibu kalian air yang ada
dalam bejana itu. Mereka lalu menyisakan sebagiannya

1449 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Ketika selesai perang
Hunain, Nabi saw. mengutus Abu Amir dengan membawa pasukan
ke Authas. Di tengah perjalanan mereka bertemu dengan Duraid bin
Shimmah. Duraid berhasil dibunuhnya. Rupanya Allah memberikan
kemenangan kepada para shahabat Nabi saw. tersebut. Kata Abu
Musa Rasulullah saw. juga mengirimku bersama dengan Abu Amir.
Saat itu kedua lutut Abu Amir terluka terkena panah yang
dibidikkan oleh seorang dari Bani Jusyam. Dia merasa sakit pada
kedua lututnya tersebut. Aku hampiri dia dan bertanya: Wahai
paman! Siapa yang telah membidikkan anak panah itu kepadamu?
Abu Amir memberikan isyarat kepada Abu Musa seraya berkata:
Orang itulah yang hendak membunuhku. Kamu lihat sendiri dialah
orang yang membidikkan panah kepadaku. Abu Musa berkata:
Pandanganku kutujukan kepada laki-laki Bani Jusyam itu. Ketika
bertemu dan melihatku, dia segera menghindar dariku, tetapi aku
terus mengikutinya. Aku dekati dia dan aku tanyakan: Apakah kamu
tidak merasa malu? Bukankah kamu orang Arab? Mengapa kamu
tak berhenti? Akhirnya diapun berhenti. Kami lalu bergumul dan
saling memukul. Akhirnya aku menghujamkan pedangku sehingga
jatuh mati. Kemudian aku kembali kepada Abu Amir. Aku katakan
padanya: Sesungguhnya Allah telah membunuh orang itu. Abu
Amir berkata: Cabutlah anak panah ini. Akupun mencabutnya, dan
darinya keluar air. Abu Amir kemudian mengatakan: Wahai
keponakanku! Temuilah Rasulullah saw. dan sampaikan salamku
pada beliau. Sampaikan pula kepada beliau bahwa Abu Amir
berkata kepada Anda: Mohonkan ampun untukku! Abu Amir
menunjuk diriku untuk menggantikan kedudukannya memimpin


381 | P a g e

pasukan. Namun tidak beberapa lama kemudian dia meninggal
dunia. Sepulangnya dari misi pertempuran itu, aku lupa menemui
Nabi saw. Saat itu beliau tengah berada di rumah dan sedang tiduran
di atas ranjang beralaskan tikar yang sudah butut sehingga tikar itu
membekas pada punggung dan kedua pinggang beliau. Aku
laporkan kepada beliau mengenai kabar kami dan juga kabar Abu
Amir. Aku sampaikan pula kepada beliau pesan Abu Amir supaya
beliau berkenan memohonkan ampunan kepada Allah buatnya.
Kemudian Rasulullah saw. meminta diambilkan air. Setelah
berwudhu, beliau mengangkat kedua tangannya seraya berdo`a: Ya
Allah! Berilah ampunan kepada Ubaid Abu Amir. Saat itulah aku
sempat melihat kedua ketiak beliau yang berwarna putih. Kemudian
beliau melanjutkan do`a: Ya Allah! Pada hari kiamat nanti
jadikanlah dia berada di atas kebanyakan makhluk-Mu atau
manusia. Aku beranikan diri untuk menyela: Dan untukku, wahai
Rasulullah! Mohonkanlah ampunan. Nabi saw. pun berdo`a: Ya
Allah! Ampunilah dosa Abdullah bin Qais. Dan masukkanlah dia ke
sebuah tempat
yang mulia pada hari kiamat kelak

1450 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Sesungguhnya aku kenal betul suara orang-orang Asy`ari lewat
bacaan Al Qur`an di saat mereka memasuki waktu malam. Dan aku
mengetahui rumahrumah mereka melalui suara-suara Al Qur'an
pada malam hari, meskipun aku tidak melihat rumah-rumah mereka
ketika mereka pulang pada siang hari, dan di antaranya adalah
Hakim. Setiap kali bertemu dengan musuh, dia akan berkata kepada
musuh: Sesungguhnya shahabat-shahabatku menyuruh kalian untuk
melihat mereka

1451 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Sesungguhnya orang-orang Asy`ari manakala kehabisan makanan
dalam suatu peperangan, atau bekal makanan keluarganya di
Madinah hanya sedikit, maka mereka akan mengumpulkan apa yang
masih ada pada mereka dalam selembar kain. Kemudian mereka
bagikan di antara mereka dalam satu bejana secara
rata dan aku adalah bagian dari mereka dan mereka adalah bagian dariku



382 | P a g e

1452 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Sewaktu mendengar
keberangkatan Rasulullah saw. saat itu kami sedang berada di
Yaman. Aku dan kedua orang kakakku yaitu Abu Burdah dan Abu
Ruhem segera berhijrah untuk bergabung dengan beliau. Sedikitnya
kami berhijrah dalam jumlah lima puluh tiga atau lima puluh dua
orang yang terdiri dari kaumku sendiri. Kami semua naik perahu.
Kami arahkan perahu kami itu menuju Habsyah (Ethiopia). Dan
kami bertemu dengan Ja`far bin Abu Thalib ra. dan para shahabat.
Ja`far berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw. mengirim kami ke
sini, dan menyuruh kami agar tinggal di sini. Karena itu tinggallah
kalian di sini bersama kami! Kamipun tinggal bersamanya. dan
kami semua tiba bersama-sama dan bertemu dengan Rasulullah saw.
saat beliau berhasil menaklukkan Khaibar. Dan beliau memberikan
bagian harta rampasan kepada kami. Pada peristiwa Khaibar
tersebut, hanya orang yang ikut bersama beliaulah yang diberi
bagian. Sementara yang absen tidak mendapatkan bagian, kecuali
kami yang ikut bersama dengan Ja`far berikut shahabatnya.
Rasulullah saw. memberikan kepada mereka bagian. Sehingga ada
sebagian yang merasa iri dan mengatakan: Kami lebih dahulu
berhijrah daripada kalian. Satu hari, Asma' binti Umais salah
seorang yang ikut bersama kami menemui Hafshah, isteri Nabi saw.
Dahulu ia ikut berhijrah ke Najasyi bersama yang lainnya. Ketika
itulah datang Umar menemui puterinya, Hafshah, sedang Asma'
bersamanya. Ketika melihat Asma', Umar bertanya: Siapa ini?
Asma' menjawab: Asma' binti Umais`. Umar bertanya: Yang pernah
hijrah ke Habasyah, dan termasuk pasukan angkatan laut? Asma'
menjawab: Benar. Umar berkata: Kami lebih dahulu berhijrah
daripada kalian, jadi kami lebih berhak atas Rasulullah saw. dari
kamu. Mendengar itu Asma' menjadi marah dan mengucapkan kata-
kata yang cukup ketus: Kamu berdusta, wahai Umar! Jangan begitu.
Aku tahu kamu bersama Rasulullah saw. memberikan makan
kepada orang yang lapar dan mengajar orang yang bodoh.
Sementara kami berada jauh di sana di Habsyah. Itu kami lakukan
juga demi Allah dan Rasul-Nya. Demi Allah, aku tidak akan makan
dan juga tidak akan minum hingga aku teringat apa yang kamu
katakan kepada Rasulullah saw. Kami disakiti dan juga dibuat
merasa kawatir. Akan aku ceritakan hal itu kepada Rasulullah saw.
dan juga akan aku tanyakan kepada beliau. Demi Allah, aku tidak


383 | P a g e

mendustakan, tidak menyelewengkan dan juga tidak menambahi hal
itu. Tatkala Nabi saw. datang, Asma' berkata: Wahai Nabi Allah!
Sesungguhnya Umar tadi berkata begini dan begitu. Rasulullah saw.
lalu bersabda: Tidak ada yang paling berhak terhadapku daripada
kamu. Umar dan temannya hanya melakukan hijrah satu kali saja.
Sedang para pasukan angatakan laut melakukan hijrah dua kali.
Kata Asma': Aku melihat Abu Musa dan para pasukan angkatan laut
berbondongbondong datang untuk bertanya kepadaku mengenai
hadits tersebut. Rupanya bagi mereka di dunia ini tidak ada
sesuatupun yang paling menggembirakan dan paling agung nilainya
melebihi apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah saw. tersebut.
Abu Burdah berkata: Asma' berkata: Aku benar-benar telah
bertemu dengan Abu Musa. Dia meminta kembali Hadits ini dariku

1453 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Menyinggung
tentang kamilah ayat berikut ini turun, (Ketika dua golongan
daripadamu ingin "mundur" karena takut, padahal Allah adalah
penolong bagi kedua golongan itu). Mereka adalah Bani Salimah
dan Bani Haritsah. Kami tidak suka ayat itu, karena firman Allah
Yang Maha Mulia lagi Maha Agung (Padahal Allah adalah
penolong bagi kedua golongan itu) belum diturunkan

1454 - Hadits riwayat Zaid bin Arqam ra. ia berkata: Rasulullah saw.
berdo`a: Ya Allah! Ampunilah orang-orang Anshar, anak-anak
kaum Anshar, dan cucucucu kaum Anshar

1455 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Sesungguhnya Nabi saw.
melihat beberapa anak laki-laki dan perempuan menyambut seorang
pengantin. Nabi saw. lalu berdiri tegak dan bersabda: Demi Allah,
kalian termasuk golongan manusia yang paling aku cintai. Demi
Allah, kalian termasuk golongan
manusia yang paling aku cintai, yakni kaum Anshar

1456 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Seorang wanita dari
kaum Anshar datang kepada Rasulullah, maka beliau bersabda:
Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya.
Sesungguhnya kamu adalah golongan manusia yang paling aku
cintai sebanyak tiga kali


384 | P a g e


1457 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya orang-orang Anshar adalah golonganku
dan orang-orang kepercayaanku. Sesungguhnya manusia akan
menjadi banyak dan sedikit. Namun mereka akan dapat menerima
kebaikan orang-orang Anshar itu dan memaafkan kesalahannya

1458 - Hadits riwayat Abu Usaid ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Sebaik-baik kabilah Anshar ialah Bani Najjar, kemudian Bani Abdu
Al Asyhal, kemudian Bani Al Harits bin Khazraj, kemudian Bani
Sa`idah. Namun masing-masing kabilah Anshar memiliki kebaikan.
Kata Sa`ad, Setahuku, Rasulullah saw. melebihkan kami. Ada yang
mengatakan: Beliau
mengutamakan kalian atas kebanyakan yang lain

1459 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku berangkat
bepergian bersama dengan Jarir bin Abdullah Al Bajali. Dia
bermaksud akan melayani aku. Aku katakan padanya: Jangan kamu
lakukan itu. Tetapi dia bersikeras dan mengatakan: Sesungguhnya
aku pernah melihat orang-orang Anshar berbuat sesuatu kepada
Rasulullah saw. Sejak itulah aku bersumpah bahwa siapapun
dari orang-orang Anshar yang bersamaku, maka akan aku layani

1460 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. bersabda: Mudah-mudahan Allah melimpahkan
keselamatan buat suku Aslam dan mudah-mudahan Allah
memberikan ampunan kepada suku Ghifar.
Bukan aku yang mengatakan itu. Melainkan Allah Yang Maha Mulia lagi
Maha Angunglah yang menfirmankannya

1461 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Semoga Allah mengampuni suku Ghiffar, dan semoga Allah
memberikan keselamatan kepada suku Aslam. Sedang suku
Ushayyat telah berlaku durhaka kepada Allah serta Rasul-Nya

1462 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Orang-orang Quraisy, orang-orang Anshar, Muzainah,


385 | P a g e

Juhainah, Aslam, Ghiffar dan Asyja` adalah para penolong. Dan
penolong mereka tiada lain adalah Allah serta Rasul-Nya

1463 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw bahwa beliau
bersabda: Suku Aslam, Ghiffar, Muzainah dan orang-orang dari
Juhainah atau
-

386 | P a g e

Muzainah, adalah lebih baik dari Bani Tamim dan Bani Amir, juga dari
Asad dan Ghathfan

1464 - Hadits riwayat Abu Bakrah ra. ia berkata: Sesungguhnya Al Aqra`
bin Habis datang kepada Rasulullah saw. dan berkata:
Sesungguhnya Surraq Al Hajij yang berbai`at kepadamu adalah dari
suku Aslam, Ghiffar dan Muzainah (aku kira juga Juhainah.
Muhammad yang ragu-ragu). Rasulullah saw. bertanya: Apakah
menurutmu kalau Aslam, Ghiffar dan Muzainah saya kira juga
Juhainah itu lebih baik dari Bani Tamim, Bani Amir, Asad dan
Ghathfan, lantas mereka merasa kecewa dan rugi? Al Aqra` bin
Habis tadi menjawab: Ya. Rasulullah saw. bersabda: Demi Dzat
yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya mereka
(suku Aslam, Ghiffar, dan Muzainah) lebih baik dari mereka

1465 - Hadits riwayat Umar bin Al Khathab ra. ia berkata: Sesungguhnya
sedekah pertama yang dapat membuat gembira wajah Rasulullah
saw. dan juga wajah para shahabatnya, ialah sedekah suku Thayyi.
Kamu datang kepada
Rasulullah saw. dengan membawanya

1466 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Thufail dan para
shahabatnya menghadap Rasulullah saw. dan melapor: Wahai
Rasulullah! sesungguhnya suku Daus telah kufur dan
membangkang. Maka do`akan kepada Allah supaya mereka susah.
Dikatakan: Celakalah Daus. Rasulullah saw. lalu berdo`a: Ya Allah!
Tunjukkanlah Daus dan datanglah bersama mereka

1467 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ada tiga hal yang
selalu aku sukai pada Bani Tamim. Hal itu aku dengar dari
Rasulullah saw. di mana beliau pernah bersabda: Mereka itu
ummatku yang paling kuat menghadapi Dajjal. Ketika datang
sedekah mereka, Nabi saw. bersabda: Ini adalah sedekah-sedekah
kaumku. Tawanan sebagian mereka masih ada pada Aisyah.
Kemudian Rasulullah saw. juga bersabda: Merdekakanlah ia karena
ia adalah anak cucu Ismail

-

387 | P a g e

1468 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sebaik-baik wanita Arab (Menurut versi lain adalah
Wanita-wanita Quraisy) adalah yang paling sayang terhadap anak
yatim yang masih kecil dan yang paling perhatian terhadap urusan
dan keadaan suami

1469 Hadits riwayat Anas bin Malik ra. Dari `Ashim ia berkata: Aku
berkata kepada Anas: Apakah kamu pernah mendengar bahwa
Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada sumpah saling mewaris sama
sekali di dalam Islam? Anas menjawab: Rasulullah saw. pernah
melakukan hal itu antara orang-orang
Quraisy dan orang-orang Anshar di rumahnya

1470 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra.: Dari Nabi saw. bahwa
beliau bersabda: Akan datang suatu zaman di mana segolongan
manusia akan berperang. Lalu ditanyakan kepada mereka: Di antara
kalian, adakah yang pernah melihat Rasulullah saw.? Mereka
menjawab: Ya, ada. Lalu mereka diberi kemenangan menaklukkan
musuh. Kemudian datang lagi segolongan manusia yang berperang.
Lalu ditanyakan kepada mereka: Di antara kalian, adakah orang
yang pernah melihat para shahabat Rasulullah saw. Mereka
menjawab: Ya, ada. Dan mereka diberi kemenangan menaklukkan
musuh. Kemudian datang lagi segolongan menusia yang juga
berperang. Ditanyakan kepada mereka: Di antara kalian, adakah
orang yang pernah melihat tabi`in? Mereka menjawab: Ya, ada.
Akhirnya mereka juga diberi kemenangan dapat
menaklukkan musuh

1471 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sebaik-baik ummatku adalah yang hidup pada kurun
shahabatku, kemudian setelahnya, kemudian setelahnya. Kemudian
akan datang suatu kaum di mana kesaksian salah seorang mereka
mendahului sumpahnya dan sumpahnya adalah kesaksiannya

1472 - Hadits riwayat Imran bin Hushain ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah
saw. bersabda: Sesungguhnya yang terbaik di antara kamu ialah
kurunku, kemudian orang-orang yang hidup sesudah kurunku,
kemudian orang-orang yang hidup sesudah mereka, kemudian
-

388 | P a g e

orang-orang yang hidup sesudah mereka. Imran berkata: Aku tidak
tahu apakah setelah Rasulullah saw. menyebutkan kurunnya,
kemudian menyebutkan kurun-kurun setelahnya dua atau tiga kali.
Kemudian setelah mereka akan datang suatu kaum yang
memberikan kesaksian, sedangkan mereka tidak diminta
kesaksiannya, dan mereka berkhianat sehingga tidak dapat
dipercaya, suka bernadzar namun tidak mau
memenuhinya, dan mereka suka akan kegemukan

1473 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Untuk terakhir
kali dalam hidupnya, Rasulullah saw. shalat Isya' bersama kami.
Setelah salam, beliau berdiri dan bersabda: Tahukah kalian apa arti
malam ini? Sesungguhnya dalam kurun waktu seratus tahun yang
akan datang, sudah tidak ada lagi seorangpun yang masih tersisa di
muka bumi ini. Kata Ibnu Umar ra. Rupanya orang-orang salah
mengartikan sabda Rasulullah saw. tersebut. Mereka ramai
membicarakan mengenai sabda beliau tersebut, terutama mengenai
kalimat seratus tahun itu. Padahal Rasulullah saw. hanya ingin
bersabda bahwa tidak seorangpun dari menusia yang hidup sekarang
ini akan tersisa pada kurun waktu seratus tahun yang akan datang.
Dengan kata lain kurun waktu itu sudah berlalu

1474 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Antara Khalid
bin Walid dan Abdurrahman bin Auf terjadi sesuatu. Khalid lalu
mencacimakinya. Mendengar itu Rasulullah saw. lalu bersabda:
Janganlah kamu mencaci-maki seorangpun dari para shahabatku.
Sekalipun salah seorang kamu membelanjakan emas sebesar
gunung Uhud, hal itu tidak dapat menandingi satu bahkan separoh
mudd (1 mudd= 543 gm) salah seorang mereka

1475 - Hadits riwayat Asma' binti Abu Bakar ra. Dari Abu Naufal, dari
Al Hajjaj, ia berkata kepada Asma' binti Abu Bakar ra.: Bagaimana
menurutmu dengan yang aku lakukan terhadap musuh Allah? Dia
menjawab: Saya melihat kamu telah menghancurkan dunia mereka
dan mereka telah menghancurkan akhiratmu. Saya mendengar
bahwa kamu telah memanggilnya dengan "anak seorang wanita
yang selalu menengenakan sepasang kain gendongan (dzatu
nithaqain)" dan ketahuilah bahwa akulah dzatu nithaqain, satu aku
-

389 | P a g e

gunakan untuk mengikat makanan Rasulullah saw. dan makanan
Abu Bakar dari ternak, sedang satunya lagi itu adalah ikat pinggang
kaum wanita yang tidak kamu perlukan. Sesungguhnya Rasulullah
saw. pernah bercerita kepada kami bahwa di antara kaum Tsaqif itu
ada seorang pendusta dan tukang merusak. Yang pendusta dapat aku
lihat sendiri. Adapun perusak, aku kira kamu orangnya. Mendengar
kata-kata tajam dari wanita itu, ia segera beranjak pergi
meninggalkannya dan tidak berani kembali lagi

1476 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Seandainya agama itu berada pada bintang tujuh, niscaya
salah seorang Parsia atau putera-putera Persia akan pergi ke sana
untuk memperolehnya

1477 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Kalian akan mendapati manusia ini seperti seratus ekor unta, namun
di dalamnya seseorang tidak mendapati seekorpun yang enak untuk
diajak bepergian

1478 Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Seseorang datang
kepada Rasulullah saw. dan bertanya: Siapakah menusia yang
paling berhak untuk aku pergauli sebaik mengkin? Rasulullah saw.
menjawab: Ibumu. Dia bertanya: Kemudian siapa? Rasulullah saw.
menjawab: Kemudian ibumu Dia bertanya: Kemudian siapa?
Rasulullah saw. menjawab: Kemudian ibumu. Dia bertanya
lagi: Kemudian siapa? Rasulullah saw. menjawab lagi: Kemudian ayahmu

1479 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Seseorang datang
kepada nabi saw. memohon izin kepada beliau agar diperkenankan
untuk ikut berperang. Nabi saw. bertanya: Apakah kedua orang
tuamu masih hidup? Orang itu menjawab: Masih, (mereka masih
hidup). Nabi saw. bersabda:
Berbuat baiklah kepada mereka, kemudian berperang

1480 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Seorang yang bernama
Juraij sedang shalat di sebuah tempat. Lalu datang ibunya
memanggilnya. (Kata Humaid Abu Rafi` pernah menerangkan
kepadaku bagaimana Abu Hurairah ra. menirukan gaya ibu Juraij
-

390 | P a g e

ketika memanggil anaknya itu, sebagaimana yang dia dapatkan dari
Rasulullah saw. yaitu dengan meletakkan pada bagian atas kedua
pelipisnya dan mengangkat kepalanya): Hai Juraij Aku ibumu.
Bicaralah padaku! Ternyata perempuan itu mendapati anaknya
sedang melaksanakan shalat. Saat itu Juraij berkata kepada diri
sendiri di tengah keraguan: Ya Tuhan! Ibuku ataukah shalatku
kemudian Juraij memilih meneruskan shalatnya. Maka pulanglah
perempuan tersebut. Tidak berapa lama perempuan itu kembali lagi
untuk yang kedua kali. Ia memanggil: Hai Juraij! Aku ibumu.
Bicaralah padaku. Kembali Juraij bertanya kepada diri sendiri: Ya
Tuhan! Ibuku atau shalatku. Lagi-lagi dia lebih memilih
meneruskan shalatnya. Karena kecewa, akhirnya perempuan itu
berkata: Ya Tuhan! Sesungguhnya Juraij ini adalah anakku. Aku
sudah memanggilnya berulang kali. Namun nyatanya dia enggan
menjawabku. Ya Tuhan! Janganlah engkau matikan dia sebelum ia
mendapatkan fitnah yang disebabkan ulah perempuan pelacur. Satu
hari seorang penggembala kambing sedang berteduh di tempat
ibadah Juraij yang letaknya jauh terpencil dari keramaian. Tiba-tiba
datang seorang perempuan dari sebuah dusun yang juga sedang
berteduh di tempat tersebut. Keduanya kemudian melakukan
perbuatan zina, sehingga membuahkan seorang anak. Ketika ditanya
oleh orang-orang: Anak dari siapa ini? Perempuan itu menjawab:
Anak dari penghuni tempat ibadah ini. Orangorang lalu
berbondong-bondong mendatangi Juraij. Mereka membawa kapak
dan linggis. Mereka berteriak-teriak memanggil Juraij dan
kebetulan mereka menemukan Juraij sedang shalat. Tentu saja Juraij
tidak melayani mereka. Akhirnya mereka merobohkan tempat
ibadahnya. Melihat hal itu Juraij keluar menemui mereka. Mereka
bertanya kepada Juraij Tanya anak ini. Juraij tersenyum kemudian
mengusap kepala anak tersebut dan bertanya: Siapakah bapakmu?
Anak itu tiba-tiba menjawab: Bapakku adalah si penggembala
kambing. Mendengar jawaban jujur anak tersebut, mereka kelihatan
menyesal. Mereka lalu berkata: Kami akan membangun lagi tempat
ibadahmu yang kami robohkan ini dengan emas dan perak. Juraij
berkata: Tidak usah. Buatlah seperti semula dari tanah. Kemudian
Juraij meninggalkannya

-

391 | P a g e

1481 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. dia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk. ketika
selesai sebagian mereka, maka Rahim berkata: Ini adalah tempat
orang berlindung (kepada-Mu) dari terputusnya silaturrahim. Allah
berfirman: Baiklah. Apakah kamu rela kalau Aku menyambung
orang yang menyambungmu, dan memutuskan orang yang
memutuskanmu? Ia berkata: Tentu saja. Allah berfirman: Itulah
milikmu. Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Bacalah ayat berikut
ini kalau kalian mau, (Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa
kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan
hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati
Allah dan ditulikan telinganya dan dibutakan matanya. Maka
apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur`an ataukah hati mereka
terkunci)

1482 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Ar
rahim itu digantungkan pada Arsy, ia berkata: Barangsiapa yang
menyambungku (bersilaturrahim), maka Allah akan
menyambungnya. Dan
barangsiapa yang memutuskan aku, maka Allahpun akan memutuskannya

1483 - Hadits riwayat Jubair bin Muth`im ra.: Dari Nabi saw. bahwa
beliau bersabda: Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan
hubungan kekeluargaan

1484 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Aku pernah
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang ingin
dimudahkan rezkinya dan dipanjangkan usianya, maka hendaklah
dia menyambung kekeluaragaan
(silaturrahim)

1485 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Janganlah kamu saling benci, saling dengki dan saling
sinis, Jadilah kamu hamba-hamba Allah yang bersaudara. Tidak
halal seorang muslim mendiamkan (tidak menyapa) saudaranya
lebih dari tiga hari

-

392 | P a g e

1486 Hadits riwayat Abu Ayyub Al Anshari ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. bersabda: Tidak halal seorang muslim mendiamkan
(tidak mau menyapa) saudaranya lebih dari tiga malam. Keduanya
bertemu saling memalingkan wajahnya. Yang terbaik di antara
keduanya ialah orang yang memulai mengucapkan salam

1487 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. bersabda: Janganlah kamu berburuk sangka karena
buruk sangka adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kamu
suka menyelidiki orang lain. Janganlah kamu mencari-cari
kesalahan orang lain. Dan janganlah kamu bersaing untuk
memonopoli. Janganlah kamu saling dengki dan janganlah kamu
saling benci dan janganlah kamu saling sinis dan jadilah
hambahhambah Allah yang bersaudara

1488 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Aku tidak pernah melihat
seorangpun yang paling tahan menderita sakit melebihi dari
Rasulullah saw.

1489 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Aku menemui
Rasulullah saw. ketika beliau dalam keadaan kurang sehat. Aku elus
beliau dengan tanganku. Aku katakan kepada beliau: Wahai
Rasulullah! Sesungguhnya engkau benar-benar kurang sehat.
Rasulullah saw. bersabda: Apa yang aku rasakan sekarang ini adalah
sama seperti yang dialami oleh dua orang di antara kamu. Aku
berkata: Kalau begitu engkau memperoleh dua pahala kali lipat.
Rasulullah saw. bersabda: Benar. Kemudian Rasulullah saw.
bersabda: Setiap muslim yang ditimpa musibah sakit dan lainnya,
maka Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya, seperti daun
yang rontok dari pohonnya

1490 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Saya mendengar Rasulullah
saw. bersabda: Setiap muslim yang tertusuk duri atau lebih dari itu,
maka dicatat untuknya satu derajat dan dihapuskan satu kesalahan

1491 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. bahwa: Sesungguhnya ia
pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Seorang beriman tidak
akan pernah mengalami musibah berupa kepedihan, kelelahan, sakit
-

393 | P a g e

biasa dan kesedihan bahkan kebingungan yang dia alami, kecuali
akan dihapus dosadosanya

1492 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Ketika turun ayat:
(Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi
pembalasan


394 | P a g e

dengan kejahatan itu), orang-orang Islam merasa sedih sekali. Tetapi
kemudian Rasulullah saw. bersabda: Sederhanalah dan jangan terlalu
berlebihlebihan. Berusahalah melakukan yang benar. Setiap musibah yang
menimpa seorang muslim adalah suatu pelebur dosanya, bahkan hanya
karena tertusuk duri

1493 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra.: Dari Atha` bin Abu Rabah ia
berkata: Ibnu Abbas ra. pernah berkata kepadaku: Maukah engkau
aku perlihatkan seorang wanita penghuni surga? Aku menjawab:
Mau. Ia berkata: (yaitu) Wanita berkulit hitam itulah. Ia pernah
datang kepada Nabi saw. dan berkata: Sesungguhnya aku terserang
penyakit ayan dan (ketika kambuh kadang) auratku terbuka, aku
ingin sembuh, maka do`akanlah buatku kepada Allah demi
kesembuhanku. Nabi saw. bersabda: Kalau kamu mau bersabar,
maka bagimu adalah surga. Dan kalau kamu mau sembuh, aku akan
do`akan kepada Allah semoga Dia menyembuhkan penyakitmu.
Wanita itu berkata: Baiklah aku akan bersabar, tapi aku ingin tidak
terbuka auratku, maka do`alah buatku
kepada Allah agar auratku tidak terbuka. Lalu Rasulullah berdo`a
untuknya

1494 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Sesungguhnya kezhaliman itu akan mendatangkan kegelapan-
kegelapan pada hari kiamat kelak

1495 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Seorang muslim itu adalah saudara muslim lainnya. Dia tidak boleh
menganiaya dan menyusahkannya. Barangsiapa yang memenuhi
hajat saudaranya, maka Allah akan memenuhi hajatnya.
Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan seorang muslim,
maka Allah akan melapangkan satu kesusahan di antara kesusahan-
kesusahan hari kiamat nanti. Dan barangsiapa yang menutupi aib
seorang muslim, maka Allah akan menutupi
aibnya pada hari kiamat

1496 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung akan
mengulur-ulur waktu bagi orang yang zhalim. Tetapi ketika Allah


395 | P a g e

menyiksanya, maka Dia tidak akan melepaskannya. Kemudian
beliau membaca firman Allah: (Dan begitulah azab Tuhanmu,
apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang
berbuat zhalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi
keras)

1497 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Dua orang anak
muda, dari Muhajirin dan dari kaum Anshar sedang bertengkar.
Seorang dari kaum Muhajirin berteriak: Ayo! jagoan Muhajirin!
Seorang dari Anshar juga berteriak: Ayo! jagoan Anshar!
Mendengar ribut-ribut, Rasulullah saw. keluar dan bersabda: Ada
apa dengan panggilan ala Jahilyah ini? Mereka menjawab: Tidak
ada apa-apa wahai Rasulullah! Ada dua anak muda sedang
bertengkar di mana salah satu dari keduanya berusaha memukul
bagian-bagian tubuh peka yang lain. Rasulullah saw. bersabda:
Kamu tidak perlu menutup-nutupi persoalan. Hendaknya seseorang
itu mau menolong saudaranya baik yang zhalim maupun yang
dizhalimi. Terhadap yang zhalim, hendaklah dicegah
kezhalimannya, itu berarti menolongnya. Dan terhadap yang
dizhalimi hendaknya dia membelanya

1498 - Hadits riwayat Abu Musa ra. dia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Seorang mukmin terhadap mukmin yang lain adalah
seperti sebuah bangunan di mana sebagian menguatkan sebagian
yang lain

1499 - Hadits riwayat Nu`man bin Basyir ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling
kasih, saling sayang dan saling cinta mereka adalah seperti sebatang
tubuh. apabila salah satu anggotanya merasa sakit, maka anggota-
anggota tubuh yang lain ikut merasakan demam dan terbangun

1500 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sesungguhnya seorang laki-
laki minta izin masuk menemui Nabi saw. Beliau bersabda:
Persilahkan dia masuk. Dia itu adalah anak paling buruk sebuah
keluarga atau laki-laki paling buruk pada sebuah keluarga. Ketika
laki-laki itu masuk, Nabi saw. menyambutnya dengan kata-kata
yang lemah lembut. Aisyah lalu mengatakan: Wahai Rasulullah!


396 | P a g e

Mengapa engkau berkata dan bersikap seramah itu? Beliau
bersabda: Wahai Aisyah! Sesungguhnya orang yang kedudukannya
paling buruk di sisi Allah pada hari kiamat kelak ialah, orang yang
dijauhi atau ditinggalkan orang karena mereka takut akan
kejahatannya

1501 - Hadits riwayat Aisyah ra. isteri Nabi saw.: Rasulullah saw.
bersabda: Wahai Aisyah! Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut.
Dia suka akan kelembutan. Allah akan memberikan kepada orang
yang bersikap lembut sesuatu yang tidak diberikan kepada orang
yang bersikap keras dan kepada yang lainnya

1502 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Ya Allah! Sesungguhnya aku hanyalah manusia. Setiap
orang muslim yang aku caci-maki, atau aku kutuk, atau aku pukul,
maka jadikanlah itu sebagai zakat dan rahmat baginya

1503 - Hadits riwayat Ummu Kaltsum binti Uqbah ra. bahwa: Ia pernah
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Bukanlah termasuk pendusta
orang yang berdusta untuk mendamaikan antara manusia. Dia
berkata yang baik dan menyampaikan yang baik pula

1504 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Sesungguhnya
Muhammad saw. pernah barsabda: Maukah aku beritahukan
kepadamu, apa itu `adhhu? (`Adhhu) adalah umpatan yang selalu
diucapkan di antara orang banyak. Dan sesungguhnya Muhammad
saw. juga pernah bersabda: Seseorang selalu berbuat jujur sampai
dia dicatat sebagai orang jujur. Dan seseorang selalu berbohong
sampai dia dicatat sebagai pembohong

1505 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. bersabda: Kekuatan itu bukanlah dengan
kemenangan bergumul. Tetapi
orang yang kuat ialah orang yang dapat menguasai dirinya saat marah

1506 - Hadits riwayat Sulaiman bin Shurad ra. ia berkata: Dua orang laki-
laki saling mencaci-maki di hadapan Rasulullah saw. Matasalah
salah seorang menjadi merah dan urat darah di lehernya


397 | P a g e

membengkan. Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya aku tahu
suatu kalimat yang apabila diucapkan, maka apa yang dia derita itu
menjadi hilang, yaitu Aku berlindung kepada Allah dari godaan
syetan yang terkutuk. Lelaki itu berkata: Apakah engkau lihat aku
gila?

1507 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Apabila salah seorang kamu bertengkar dengan
saudaranya, hindarilah memukul wajah

1508 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. ia berkata: Seseorang lewat
di masjid dengan membawa anak panah. Rasulullah saw. lalu
bersabda
kepadanya: Peganglah bagian yang tajam (matanya)

1509 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Apabila salah seorang kamu lewat di suatu majlis atau di sebuah
pasar, dan ia membawa anak panah, hendaklah dia memegang
bagian yang tajam. Kemudian hendaklah dia memegang bagian
yang tajam. Kemudian hendaklah dia memegang bagian yang tajam

1510 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Abul Qasim saw.
pernah bersabda: Barangsiapa yang mengacungkan senjata kepada
saudaranya, maka malaikat akan mengutuknya, sekalipun dia itu
adalah saudara kandungnya sendiri

1511 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Jibril senantiasa mewasiatkan kepadaku
mengenai soal
tetangga, sampai aku mengira bahwa tetangga itu mendapatkan waris

1512 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Jibril senantiasa mewasiatkan kepadaku mengenai tetangga, sampai
aku mengira bahwa dia mendapatkan waris

1513 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Apabila Rasulullah saw.
didatangi seseorang untuk suatu keperluan, maka beliau menemui
para shahabat yang biasa berkumpul dan berbincang-bincang, lalu


398 | P a g e

beliau bersabda: Tolonglah! Nanti kalian akan diberikan pahala.
Allah akan memenuhi apa
yang Dia suka melalui lisan nabi-Nya

1514 - Hadits riwayat Abu Musa ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Sesungguhnya perumpamaan berkawan dengan orang shaleh dan
berkawan dengan orang jahat adalah seperti (dekat dengan) seorang
penjual minyak (wangi) misk dan seorang peniup dapur tukan besi.
(Jika dekat dengan) penjual minyak misk, dia mungkin akan
memberimu atau kamu akan membeli darinya atau kamu akan
mendapat aroma yang harum darinya. Tetapi (jika dekat dengan)
peniup dapur tukang besi, mungkin dia akan membakar pakaianmu
atau kamu akan mendapat bau yang tidak sedap

1515 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Seorang perempuan dengan
membawa dua puterinya datang kepadaku. Ia meminta sesuatu
kepadaku, namun aku tidak punya apa-apa selain satu buah kurma.
Maka aku berikan korma itu kepadanya. Ia lalu mengambilnya dan
membagikan kepada kedua puterinya, dan ia sendiri tidak makan.
Kemudian ia berdiri dan keluar bersama dengan dua puterinya.
Rasulullah saw. datang dan aku sampaikan kepada beliau cerita
wanita malang tersebut. Mendengar hal itu beliau bersabda:
Barangsiapa mendapat suatu cobaan berupa anak-anak
perempuannya dan ia tetap berlaku baik terhadap mereka, maka
mereka akan menjadi tirai baginya dari api neraka

1516 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Seorang muslim yang ditinggal mati oleh tiga orang anaknya tidak
akan
disentuh oleh neraka kecuali jika dia sering bersumpah

1517 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Seorang
wanita datang menemui Rasulullah saw. dan berkata: Wahai
Rasulullah! Kaum lakilaki bisa berangkat mendengarkan haditsmu.
Berikan kami waktu satu hari untuk mendengarkan hal itu langsung
darimu. Kami ingin engkau mengajarkan kepada kami sesuatu yang
telah Allah ajarkan kepadamu. Rasulullah saw. bersabda:
Berkumpullah kalian pada hari ini dan ini. Setelah mereka


399 | P a g e

berkumpul, Rasulullah saw. pun mendatangi mereka dan
mengajarkan kepada mereka apa yang telah Allah ajarkan kepada
beliau. Kemudian lebih lanjut beliau bersabda: Setiap kamu yang
ditinggal tiga orang anaknya, maka mereka sebagai hijab baginya
dari api neraka. Salah seorang wanita dari mereka bertanya: Dan
juga dua orang, dan dua dan dua? Rasulullah saw.
menjawab: Ya, dan juga dua orang, dan dua, dan dua

1518 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya apabila Allah mencintai seorang hamba,
maka Dia akan memanggil Jibril dan berkata: Sesungguhnya Aku
mencintai si polan maka cintailah pula dia. Jibril pun mencintainya.
Kemudian dia menyeru para penghuni langit: Sesungguhnya Allah
mencintai si polan, maka cintailah dia. Para penghuni langitpun
mencintainya. Kemudian dia pun diterima di bumi. Dan apabila
Allah membenci seorang hamba, maka Dia memanggil Jibril dan
berkata: Sesungguhnya Aku membenci si polan, maka bencilah pula
dia. Jibril pun membencinya. Kemudian dia menyeru para penghuni
langit, Sesungguhnya Allah membenci si polan, maka bencilah
kepadanya. Para penghuni langitpun membencinya. Kemudian
kebencianpun merambat ke bumi

1519 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Sesungguhnya
seorang badui bertanya kepada Rasulullah saw. Kapan kiamat?
Rasulullah saw. bersabda: Apa yang telah kamu persiapkan untuk
menghadapinya? Lelaki itu menjawab: Cinta Allah dan Rasul-Nya.
Rasulullah saw. bersabda: Kamu akan bersama orang yang kamu
cintai

1520 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Seorang laki-
laki datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: Wahai Rasulullah,
bagaimana pendapatmu tentang seseorang yang mencintai suatu
kaum saat dia bertemu dengan mereka? Rasulullah saw. menjawab:
Seorang akan bersama orang yang dicintai

1521 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Orang yang
jujur dan dipercaya yakni Rasulullah saw. bercerita kepadaku:
Sesungguhnya salah seorang dari kamu penciptaannya terhimpun


400 | P a g e

dalam perut ibunya selama empat puluh hari. Sesudah itu ia menjadi
segumpal darah. Kemudian menjadi sepotong daging. Selanjutnya
Allah mengutus malaikat untuk meniupkan roh ke dalamnya dan
diperintahkan untuk menulis empat ketentuan yaitu: menentukan
rizkinya, ajalnya dan amalnya serta apakah ia diciptakan sebagai
orang yang sengsara atau orang yang bahagia. Demi Dzat yang tiada
Tuhan selain Dia. Sesungguhnya salah seorang dari kamu telah
melakukan amalan penghuni surga. Namun ketika perjalanannya
tinggal sehasta saja, karena ketentuan takdir bisa jadi dia berbalik
melakukan amalan penghuni neraka, sehingga dia bisa masuk ke
dalamnya. Sebaliknya salah seorang di antara kamu telah
melakukan amalan penghuni neraka. Namun ketika perjalanan
hanya tinggal sehasta saja, karena ketentuan takdir bisa jadi dia akan
berubah
melakukan amalan penghuni surga, sehingga dia bisa masuk ke dalamnya

1522 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Sesungguhnya Allah
Ta`ala mewakilkan malaikat di dalam rahim. Sang malaikat itu
berkata: Ya Tuhan! Masih berupa air mani. Ya Tuhan! Sudah
menjadi gumpalan darah. Ya Tuhan! Sudah menjadi sepotong
daging. Manakala Allah sudah memutuskan untuk menciptakannya
menjadi manusia, maka malaikat akan berkata: Ya Tuhan!
Diciptakan laki-laki atau perempuan? Sengsara atau bahagia?
Bagaimana rezkinya? Dan bagaimana pula ajalnya? Semua itu
sudah
ditentukan dalam perut ibunya

1523 - Hadits riwayat Ali ra. ia berkata: Aku ikut mengantarkan jenazah
di Baqi` Al Gharqad, (sebuah tempat pemakaman di Madinah). Lalu
datang kepadaku Rasulullah saw. Kami duduk berdekatan. Beliau
memegang sebatang tongkat kecil. Beliau pukul-pukulkan tongkat
itu ke tanah. Dengan perilaku seperti orang yang sedang
kebingungan beliau bersabda: Setiap orang dari kalian atau setiap
jiwa yang bernafas, telah ditentukan Allah tempatnya di surga atau
di neraka. Bahkan sudah ditentukan apakah dia sebagai orang yang
sengsara atau orang yang bahagia. Seorang laki-laki tiba-tiba
berkata: Wahai Rasulullah! Kalau begitu apakah tidak sebaiknya
kita menunggu ketentuan takdir kita, dan tidak usah beramal?


401 | P a g e

Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang termasuk golongan
bahagia, dia pasti akan mengarah pada amalan orangorang golongan
bahagia. Dan barangsiapa termasuk golongan sengsara, dia juga
pasti akan mengarah pada amalan orang-orang golongan sengsara.
Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Beramallah! Setiap kamu
dipermudah. Orang-orang golongan bahagia mereka akan
dipermudah untuk melakukan amalan orang-orang golongan
bahagia. Adapun orang-orang golongan sengsara, mereka juga akan
dipermudah untuk melakukan amalan orang-orang golongan
sengsara. Kemudian beliau membaca ayat berikut ini: (Adapun
orang yang memberikan "hartanya di jalan Allah" dan bertakwa, dan
membenarkan adanya pahala yang terbaik "surga", maka Kami
kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun
orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta
mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak
Kami akan menyiapkan baginya "jalan" yang sukar)

1524 - Hadits riwayat Imran bin Hushain ra. ia berkata: Rasulullah saw.
ditanya: Wahai Rasulullah! Apakah sudah diketahui para penghuni
surga dari para penghuni neraka? Rasulullah saw. menjawab: Ya.
Ditanyakan lagi: Jadi untuk apa orang-orang harus beramal?
Rasulullah saw. menjawab: Masingmasing akan dipermudah untuk
apa yang diciptakan buatnya

1525 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Adam dan Musa terlibat suatu perdebatan. Kata Musa:
Wahai Adam! Kamu adalah ayahku. Kamu bikin aku susah bahkan
kamu keluarkan aku dari surga. Adam membalas berkata
kepadanya: Kamu Musa, Allah telah memilihmu dengan kalam-
Nya. Allah menuliskan untukmu dengan tangan-Nya. Apakah kamu
akan mencercaku atas suatu perkara yang telah ditentukan oleh
Allah terhadapku empat puluh tahun sebelum Dia menciptakan aku?
Nabi saw. bersabda: Akhirnya Adam mampu mengalahkan Musa.
Akhirnya Adam mampu mengalahkan Musa

1526 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda:
Sesungguhnya Allah menentukan anak cucu Adam cenderung
berzina. Hal itu sama sekali tidak bisa dihindari dan pasti terjadi.


402 | P a g e

Zina kedua pasang mata ialah memandang. Zina lisan (lidah) ialah
mengucapkan. Zina jiwa ialah berharapharap dan berkeinginan
mendapatkan sesuatu. Farj atau alat kelaminlah yang membenarkan
atau yang mendustakan hal itu

1527 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kedua
orang tuanyalah yang membuatnya menjadi Yahudi, Nashrani
maupun Majusi. Sebagaimana seekor ternak yang melahirkan
seekor ternak tanpa cacat, apakah kamu mengira dia terpotong
hidungnya misalnya?

1528 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. pernah ditanya tentang anak orang-orang musyrik.
Beliau bersabda: Allah tahu tentang apa yang sudah, sedang dan
tidak akan terjadi

1529 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. membaca
firman Allah: (Dialah yang menurunkan Al Kitab "Al Qur`an"
kepada kamu. Di antara "isi" nya ada ayat-ayat yang muhkamat,
itulah pokok-pokok isi Al Qur`an dan yang lain "ayat-ayat"
mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong
kepada kesesatan, maka mereka mengikuti ayat-ayat yang
mutasyabihat daripadanya untuk menimbulkan fitnah dan untuk
mencaricari ta`wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta`wilnya
melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya
berkata: Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat,
semuanya itu dari sisi Tuhan kami. Dan tidak dapat mengambil
pelajaran "daripadanya" melainkan orang-orang yang berakal).
Setelah membaca firman tersebut Rasulullah saw. bersabda:
Apabila kamu melihat orang-orang yang mengikuti ayat-ayat yang
mutasyabihat dari Al Qur`an, maka mereka itulah orang-orang yang
telah disebut oleh Allah.
Maka waspadalah terhadap mereka

1530 - Hadits riwayat Jundab bin Abdullah Al Bajali ra. ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Bacalah Al Qur`an sepanjang hati kalian
bersepakat padanya.


403 | P a g e

Apabila kalian memperselisihkannya, maka berdiri sajalah

1531 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Sesungguhnya laki-laki yang paling dibenci oleh Allah ialah yang
sangat bermusuhan

1532 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Rasulullah
saw. bersabda: Sungguh kalian telah mengikuti sunnah orang-orang
sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta.
Sampaipun mereka masuk ke dalam liang biawak, kalianpun akan
mengikuti mereka. Kami bertanya: Wahai Rasulullah! Orang-orang
Yahudi dan orang-orang Nashrani? Beliau bersabda:
Siapa lagi

1533 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Di antara tanda-tanda kiamat ialah diangkatnya ilmu,
munculnya kebodohan, banyak yang meminum arak, dan timbulnya
perzinaan yang dilakukan secara terang-terangan

1534 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Sesungguhnya menjelang terjadi peristiwa kiamat terdapat beberapa
hari di mana pada hari-hari itu ilmu akan diangkat, turun kebodohan
dan banyak terjadi peristiwa pembunuhan

1535 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Kiamat semakin dekat, ilmu diambil, muncul berbagai
fitnah, sifat kikir merajalela dan banyak terjadi Al harj. Para
shahabat bertanya: Apa itu Al harj?
Rasulullah saw. menjawab: Yaitu pembunuhan

1536 - Hadits riwayat Abdullah bin Amru bin Al `Ash ra. ia berkata: Aku
pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Allah
tidak mengambil ilmu dengan cara mengambilnya dari manusia.
Melainkan mengambilnya dengan mengambil para ulama, hingga
ketika Allah tidak menyisakan seorang ulamapun, praktis manusia
akan menjadi bodoh. Sehingga ketika ditanya, mereka memberi
fatwa tidak berdasarkan ilmu.
Akibatnya mereka sesat dan menyesatkan


404 | P a g e


1537 - Hadits riwayat Abu Hurirah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Allah Ta`ala berfirman: Aku sesuai sangkaan hamba-Ku
terhadap-Ku. Aku bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila
dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Akupun mengingatnya
dalam diri-Ku. Apabila dia mengingatKu dalam suatu kumpulan
kaum, maka Aku akan mengingatnya yang lebih baik daripada yang
mereka lakukan. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku
akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta,
maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang
kepada-Ku dengan berjalan biasa, maka Aku akan datang padanya
dengan berlari-lari kecil

1538 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda:
Allah itu memiliki sembilan puluh sembilan nama yang bagus.
Barangsiapa yang mampu menghafalnya, maka dia akan masuk
surga. Sesungguhnya Allah itu
ganjil dan Dia menyukai yang ganjil

1539 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Apabila salah seorang kamu berdo`a hendaklah dia berdo`a dengan
tegas. Dan janganlah berdo`a: Ya Allah! Jika Engkau sudi maka
berilah aku.
Sesungguhnya Allah tidaklah kikir

1540 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. bersabda: Apabila salah seorang dari kamu berdo`a,
maka janganlah dia berkata: Ya Allah! Ampunilah aku jika Engkau
sudi. Tetapi bersungguhsungguhlah dan mintalah masalah yang
besar (surga atau pengampunan),
karena Allah tidak menghitung-hitung apa yang telah diberikan

1541 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Janganlah salah seorang dari kamu mengharapkan kematian karena
suatu kesulitan yang menimpanya. Apabila dia memang harus
mengharapkan, sebaiknya dia berkata: Ya Allah! Hidupkanlah aku
selama hidup itu baik bagiku. Dan
matikanlah aku, jika kematian itu baik bagiku


405 | P a g e


1542 - Hadits riwayat Khabbab ra.: Dari Qais bin Abu Hazim ia berkata:
Saya menemui Khabbab dan (aku lihat) dia sedang membakar tujuh
luka di perutnya dengan besi hangat. Lalu dia berkata: Seandainya
Rasulullah saw. tidak pernah melarang aku berdo`a untuk segera
mati, niscaya aku akan berdo`a untuk itu

1543 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Janganlah salah seorang dari kamu mengharap-harap
kematian dan janganlah dia berdo`a untuk mati sebelum kematian
itu datang sendiri padanya. Sesungguhnya apabila salah seorang dari
kamu sudah mati maka terputuslah
amalnya. Bagi seorang mukmin bertambahnya usia berarti suatu kebaikan

1544 - Hadits riwayat Ubadah bin Shamit ra. ia berkata: Sesungguhnya
Nabi Allah bersabda: Barangsiapa suka bertemu Allah, maka Allah
suka bertemu dengannya. Dan barangsiapa yang tidak suka bertemu
Allah, maka Allah tidak suka bertemu dengannya

1545 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Barangsiapa yang suka bertemu Allah, maka Allah suka bertemu
dengannya. Dan barangsiapa yang tidak suka bertemu Allah, maka
Allah tidak suka bertemu dengannya. Aku bertanya: Wahai baginda!
Apakah kematian itu harus dibenci? Padahal kita semua tentu
mengalami kematian. Beliau bersabda: Bukan begitu. Tetapi
seorang mukmin apabila diberi kabar gembira dengan rahmat Allah,
keridhaan dan surga-Nya, maka dia pasti suka untuk bertemu Allah
dan Allah suka bertemu dengannya. Dan sesungguhnya orang kafir
apabila diberitahu tentang adanya siksa serta murka Allah, maka dia
tidak
akan suka bertemu Allah dan Allah tak suka bertemu dengannya

1546 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda:
Barangsiapa yang suka bertemu Allah, niscaya Allah suka bertemu
dengannya. Dan barangsiapa yang tidak suka bertemu Allah,
niscaya Allah tidak suka bertemu dengannya



406 | P a g e

1547 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw.
menjenguk seorang laki-laki dari kaum muslimin yang benar-benar
lemah dan sangat menderita. Rasulullah saw. bertanya kepada laki-
laki itu: Apakah kamu sudah pernah berdo`a memohon diberi
sesuatu? Laki-laki itu menjawab: Ya, aku berdo`a: Ya Allah! Jika
Engkau hendak menyiksaku di akhirat, tolong laksanakan segera di
dunia. Mendengar itu Rasulullah saw. bersabda: Maha Suci Allah,
kamu tidak akan kuat atau tidak akan kuasa memikulnya. Bukankah
sebaiknya kamu mengatakan: (Ya Allah! Berikan kepadaku
kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat serta jagalah aku dari
siksa neraka). Setelah memanjatkan do`a tersebut kepada Allah,
akhirnya laki-laki itu sembuh dari penderitaannya

1548 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda:
Sesungguhya Allah Yang Maha Memberkahi lagi Maha Tinggi
memiliki beberapa malaikat yang selalu mengelilingi bumi dan
jumlahnya terus bertambah. Mereka senantiasa mengamati majlis-
majlis dzikir. Apabila mereka mendapati ada suatu majlis dzikir,
maka mereka akan ikut duduk di sana. Dengan sayapnya, mereka
akan menganjurkan kawan-kawannya untuk ikut hadir dalam majlis
tersebut, hingga para malaikat itu memenuhi antara mereka berada
dan langit dunia. Apabila orang-orang yang hadir dalam majlis
tersebut berpisah, mereka naik tangga menuju ke langit. Allah Yang
Maha Mulia lagi Maha Agung dan lebih tahu daripada mereka
bertanya: Dari mana kalian? Mereka menjawab: Kami datang dari
tempat hamba-hamba-Mu di dunia. Mereka mensucikan,
mengagungkan, membesarkan, memuji dan memohon kepada-Mu.
Allah bertanya: Apa yang mereka mohonkan kepadaku? Para
malaikat itu menjawab: Mereka memohon surga kepada-Mu. Allah
bertanya: Apakah mereka sudah pernah melihat surga-Ku? Para
malaikat itu menjawab: Belum, Tuhan kami. Allah berfirman:
Bagaimana seandainya mereka pernah melihat surga-Ku? Para
malaikat itu juga berkata: Hamba-hamba-Mu itu juga memohon
perlindungan kapada-Mu. Allah bertanya: Mereka memohon
perlindungan-Ku dari apa? Para malaikat menjawab: Dari neraka-
Mu, wahai Tuhan kami. Allah bertanya: Apakah mereka sudah
pernah melihat neraka-Ku? Para malakat menjawab: Belum. Allah
berfirman: Bagaimana seandainya mereka sudah pernah melihat


407 | P a g e

nerakaKu? Para malaikat itu selanjutnya mengatakan: Dan mereka
juga memohon ampun kepada-Mu. Allah berfirman: Aku sudah
mengampuni mereka. Aku sudah berikan apa yang mereka mohon
dan sudah Aku penuhi permohonan pahala mereka. Para malaikat
itu berkata: Wahai Tuhan kami! Di antara mereka terdapat seorang
hamba bernama si Fulan. Dia orang yang penuh dosa. Sebetulnya
dia hanya lewat saja lalu bergabung dengan orang-orang yang
berada di majlis itu. Allah berfirman: Aku juga telah
mengampuninya. Mereka adalah kaum yang majlisnya tidak
diganggu oleh orang tersebut

1549 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang membaca: Tidak ada
Tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Kepunyaan-
Nyalah segenap kerajaan dan milik-Nyalah segala puji. Dan Dia
Maha Kuasa atas segala sesuatu, setiap hari sebanyak seratus kali,
maka dia mendapat pahala memperlakukan sepuluh budak dengan
adil, dicatat untuknya seratus kebajikan dan dihapus darinya seratus
keburukan. Baginya hal itu merupakan perlindungan dari setan dari
pagi hari sampai sore. Tidak ada seorangpun yang lebih utama dari
orang yang melakukan hal itu kecuali orang yang lebih banyak dari
itu. Dan barangsiapa yang membaca: Maha Suci Alah dan dengan
memuji-Nya, sebanyak seratus kali setiap hari, maka rontoklah
semua dosanya, sekalipun dosanya itu seperti buih di laut

1550 - Hadits riwayat Abu Ayub Al Anshari ra. ia berkata: Nabi saw.
bersabda: Barangsiapa yang membaca: Artinya: Tidak ada Tuhan
selain Allah semata,
Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan dan
milikNyalah segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,
sebanyak sepuluh kali, maka dia laksana orang yang telah memerdekakan
empat orang budak dari putera Ismail

1551 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Dua kalimat yang ringan di mulut, berat di timbangan, dan
disukai oleh Allah Yang Maha Pengasih, yaitu: Maha Suci Allah
dan dengan segala puji-Nya.
Maha Suci Allah Yang Maha Agung


408 | P a g e


1552 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Kami bersama dengan
Rasulullah saw. dalam suatu perjalanan. Ketika mendengar orang-
orang sama membaca takbir dengan suara cukup keras, beliau
bersabda: Wahai manusia! Rendahkan suara kalian. Sesungguhnya
kalian tidak sedang berdo`a kepada yang buta maupun yang ghaib.
Sesungguhnya kalian justru sedang berdo`a kepada yang Maha
Mendengar lagi sangat dekat. Dia bersama kalian. Aku yang waktu
itu berada di belakang beliau berkata: Artinya: Tidak ada daya dan
kekuatan sama sekali kecuali berkat bantuan Allah. Rasulullah saw.
berkata: Wahai Abdullah bin Qais! Maukah kamu aku tunjukkan
pada sebuah simpanan surga? Aku menjawab: Tentu, wahai
Rasulullah. Beliau bersabda: Yaitu ucapan:

1553 - Hadits riwayat Abu Bakar ra. ia berkata: Sesungguhnya ia pernah
berkata kepada Rasulullah saw.: Ajarkan kepadaku suatu do`a yang
akan aku baca dalam shalatku. Beliau bersabda: Bacalah! Artinya:
Ya Allah! Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri, suatu
penganiayaan yang cukup besar (menurut Qutaibah) penganiayaan
yang banyak, Artinya: Dan tidak ada yang bisa mengampuni dosa-
dosa selain Engkau. Berikanlah kepadaku ampunan dari sisi-Mu dan
kasihanilah aku, karena sesungguhnya
Engkau adalah Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih

1554 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw. biasa
berdo`a: Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan,
kemalasan, sifat pengecut, menyia-nyiakan usia dan dari sifat kikir.
Aku juga berlindung
kepada-Mu dari siksa kubur dan dari fitnah kehidupan serta kematian

1555 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata bahwa: Nabi saw. selalu
memohon perlindungan dari takdir yang jelek, dari tertimpa celaka,
dari kegirangan musuh dan dari menanggung banyak cobaan

1556 - Hadits riwayat Al Barra` bin Azib ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. bersabda: Apabila kamu hendak ke tempat
peraduanmu, maka berwudhulah seperti dahulu shalat. Kemudian
Berbaringlah miring ke kanan dan kemudian bacalah: Ya Allah!


409 | P a g e

Sesungguhnya aku menyerahkan diriku kepada-Mu, karena
mengharapkan pahala-Mu dan takut dari siksa-Mu. Tidak ada
tempat berlindung dan tidak ada pula yang bisa menyelamatkan
sama sekali dari-Mu kecuali kembali kepada-Mu. Aku beriman
kepada Kitab-Mu yang Engkau turunkan, dan kepada nabi-Mu yang
Engkau utus. Jadikan semua itu pada akhir omonganmu. Maka
apabila kamu sampai mati pada malam itu, kamu pasti dalam
keadaan fitrah. (Al Barra`) berkata: Aku mengulangi kalimat-
kalimat untuk mengingatnya. Aku ucapkan: Aku beriman kepada
rasul-Mu yang Engkau utus. Rasulullah saw. bersabda: Ucapkanlah!
Aamantu binabiyyik al ladzi arsalta

1557 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. bersabda: Apabila salah seorang dari kalian
beranjak ke tempat peraduannya, peganglah ujung kainnya lalu
kirapkan tempat tidurnya sambil membaca Bismillah, sebab dia
tidak tahu apa yang tertinggal di sana setelah dia tinggal. Dan
apabila dia ingin berbaring, maka berbaringlah miring ke kanan.
Kemudian bacalah do`a: Maha Suci Engkau, ya Allah. Tuhanku,
karena-Mu aku letakkan lambungku. Dan karena-Mu jua aku
mengangkatnya. Apabila Engkau tahan jiwaku, maka ampunilah ia.
Dan apabila Engkau melepaskannya, maka jagalah ia sebagaimana
Engkau jaga hamba-hamba-Mu yang shaleh

1558 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Sesungguhnya
Rasulullah saw. selalu berdo`a: Ya Allah! Kepada-Mulah aku
berserah diri, kepada-Mu aku beriman. Terhadap-Mu aku
bertawakkal. Kepangkuan-Mu aku kembali. Dan demi Engkau aku
berperang. Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung dengan
kemuliaan-Mu, di mana tidak ada Tuhan selain Engkau, agar
Engkau tidak menyesatkan aku. Engkau Maha Hidup dan tidak akan
mati. Sedang jin dan manusia semuanya akan mati

1559 - Hadits riwayat Abu Musa Al Asy`ari ra. ia berkata: Nabi saw.
selalu berdo`a dengan do`a: Ya Allah! Ampunilah kesalahan dan
kebodohanku, dan juga sikapku yang berlebih-lebihan dalam segala
urusanku. Engkau tentu lebih tahu daripada aku. Ya Allah!
Ampunilah kesungguhanku dan kelakarku, juga ketidak


410 | P a g e

sengajaanku dan kesengajaanku. Semua itu ada di sisi-Mu. Ya
Allah! Ampunilah dosa yang telah aku lakukan dan yang belum aku
lakukan, yang aku lakukan secara sembunyi maupun yang aku
lakukan secara terangterangan. Engkau tentu lebih tahu daripada
aku. Engkau-lah Yang Terdahulu sekaligus yang Terakhir. Dan
Engkau-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesutu

1560 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw. selalu
berdo`a: Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah semata. Yang
memenangkan tentara-Nya. Yang menolong hamba-Nya. Yang
mengalahkan golongangolongan kafir sendirian saja. Dan tidak ada
sesuatupun yang abadi selain-Nya

1561 - Hadits riwayat Ali ra. ia berkata bahwa: Fatimah mengeluh
tangannya terkilir. Ia mendengar Nabi saw. mendapat seorang
tawanan yang dapat dijadikan pelayan. Fatimah pergi menemui
Nabi saw. namun ia tidak mendapatkan beliau. Ia hanya bertemu
dengan Aisyah. Lalu ia ceritakan maksud kedatangannya kepada
Aisyah. Ketika Nabi saw. datang, Aisyah menceritakan kepada
beliau mengenai kedatangan Fatimah. Nabi saw. lalu menemui
kami. Dan kami sudah berada di peraduan, kemudian kami bangun
menemui beliau. Nabi saw. bersabda: Tetaplah di tempat kalian.
Beliau lalu duduk bersama hingga aku merasakan betapa dingin
telapak kaki beliau merasuk ke dalam dadaku. Kemudian beliau
bersabda: Maukah kalian aku ajarkan sesuatu yang lebih baik
daripada permintaan kalian, (yang dibaca) jika kalian hendak ke
peraduan. Bacalah takbir sebanyak tiga puluh empat kali, tasbih
sebanyak tiga puluh tiga kali, dan tahmid sebanyak tiga puluh tiga
kali.
Bagi kalian hal itu lebih baik daripada seorang pelayan

1562 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Sesungguhnya Nabi
saw. bersabda: Jika kalian mendengar kokok ayam jantan, maka
mohonlah karunia Allah, karena sesungguhnya binatang tersebut
melihat malaikat. Dan jika kalian mendengar ringkikan keledai,
maka mohonlah perlindungan kepada
Allah dari godaan setan, karena binatang tersebut melihat setan



411 | P a g e

1563 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Sesungguhnya Nabi saw.
ketika sedang susah selalu berdo`a: Artinya: Tidak ada Tuhan selain
Allah Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Tuhan
selain Allah, Tuhan Arsy nan Agung. Dan tidak ada Tuhan selain
Allah, Tuhan segenap langit, Tuhan bumi, dan Tuhan Arsy nan
Mulia

1564 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Seseorang dari kalian akan dikabulkan do`anya,
sepanjang dia tidak buru-buru berkata: Aku sudah berdo`a, tetapi
aku tidak dikabulkan

1565 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Aku berdiri di depan pintu surga. Tiba-tiba saya melihat
kebanyakan orang yang memasuki surga ialah orang-orang miskin.
Aku juga melihat para penguasa sedang ditahan, kecuali calon para
penghuni neraka yang memang langsung disuruh untuk pergi ke
neraka. Aku lalu berdiri di depan pintu neraka.
Ternyata kebanyakan yang di neraka adalah kaum wanita

1566 - Hadits riwayat Imran bin Hushain ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya minoritas para penghuni surga adalah
kaum wanita

1567 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Setelahku nanti tidak ada fitnah yang paling
membahayakan kaum
laki-laki daripada soal wanita

1568 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. Dari Rasulullah saw. beliau
bersabda: Ketika tiga orang sedang berjalan, tiba-tiba turun hujan.
Mereka lalu berteduh di dalam gua sebuah gunung. Mendadak
mulut gua itu tertutup oleh sebuah batu besar, sehingga mereka
terkurung. Sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain:
Ingatlah semua amal baik yang pernah kamu lakukan karena Allah.
Lalu berdo`alah kepada Allah dengan amal-amal itu. Semoga Allah
akan menolong kesulitanmu ini. Salah seorang yang dari mereka
kemudian mengatakan: Ya Allah, sesungguhnya dahulu aku punya


412 | P a g e

dua orang tua yang sudah renta. Mereka ikut keluargaku yang terdiri
dari seorang isteri dan beberapa orang anak yang masih kecil.
Akulah yang memelihara mereka. Aku biasa memerahkan susu buat
mereka. Dan biasanya aku utamakan kedua orang tuaku itu untuk
minum terlebih dahulu daripada anakanakku. Suatu hari karena
kesibukan pekerjaanku, sore-sore aku baru pulang. Dan aku dapati
kedua orang tuaku sudah tidur. Seperti biasanya akupun memerah
susu. Aku taruh susu itu ke dalam sebuah bejana. Aku berdiri di
dekat kedua orang tuaku itu, namun aku tidak mau membangunkan
mereka dari tidurnya yang nyenyak. Dan aku juga tidak membiarkan
susu itu diminum oleh anak-anakku sebelum orang tuaku itu,
sekalipun mereka merengekrengek di hadapanku karena lapar
dahaga. Aku terus setia menunggui mereka dan mereka juga tetap
pula tidur sampai terbit fajar. Jika Engkau tahu apa yang aku
lakukan itu adalah untuk mengharap keridhaan-Mu, maka tolonglah
aku dari kesulitan ini, sehingga kami bisa melihat langit. Dan Allah
berkenan menolong kesulitan mereka, sehingga mereka bisa melihat
langit. Yang lain segera mengatakan: Ya Allah, sesungguhnya
dahulu aku pernah mempunyai seorang keponakan perempuan yang
sangat aku cintai, seperti cintanya seorang laki-laki terhadap
seorang perempuan yang sangat mendalam. Aku minta supaya ia
mau melayani kemauan nafsuku. Tetapi ia tidak mau, kecuali kalau
aku memberikan uang padanya sebanyak seratus dinar. Dan dengan
susah payah akhirnya aku mampu mengumpulkan uang sebanyak
itu. Aku datang kepadanya dengan membawa sejumlah yang ia
minta tersebut. Ketika baru saja aku hendak memulai
menyetubuhinya, ia berkata: Wahai hamba Allah, takutlah kepada
Allah. Janganlah kamu merenggut keperawanan kecuali dengan
pernikahan terlebih dahulu. Seketika itu aku berdiri. Apabila
Engkau tahu bahwa apa yang aku lakukan itu adalah untuk mencari
keridhaanMu, maka tolonglah kami dari kesulitan ini. Dan Allah-
pun berkenan menolong mereka. Terlihat batu besar itu agak
terbuka lagi. Yang lainnya lagi berkata: Ya Allah, sesungguhnya
pernah aku mempekerjakan seorang pekerja dengan upah tiga sha`
beras. Ketika sudah merampungkan pekerjaannya, ia berkata:
Berikan bayaranku. Tetapi aku menolaknya, sehingga dia merasa
benci kepadaku. Kemudian aku terus menanami lahan yang dia
kerjakan, sehingga aku mampu memiliki seekor sapi dan lahan


413 | P a g e

penggembalaannya. Satu hari dia datang lagi kepadaku dan berkata:
Kamu jangan menganiaya hakku. Takutlah kepada Allah. Kemudian
aku katakan padanya: Ambillah sapi itu berikut dengan lahan
penggembalaannya. Dia berkata: Takutlah kepada Allah, dan jangan
menghina aku. Aku katakan: Sesungguhnya aku tidak sedang
menghina kamu. Ambillah sapi itu berikut ladang
penggembalaannya. Akhirnya hartaku itu diambilnya. Jika menurut-
Mu apa yang aku lakukan itu untuk mencari keridhaan-Mu, maka
tolonglah kami dari kesulitan yang tinggal sedikit ini. Akhirnya
Allah-pun menolong mereka

1569 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ia berkata: Aku mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Sungguh, Allah lebih senang dengan taubat
hambaNya yang beriman daripada seseorang yang berada di tanah tandus
yang berbahaya, dia membawa tunggangan yang juga memuat makanan
dan minumannya. Lalu dia tidur, dan ketika bangun, tunggangannya itu
telah pergi, diapun mencarinya hingga dahaga serasa mencekiknya,
kemudian dia mengambil keputusan, aku akan kembali ke tempatku
semula, lalu tidur sampai mati. Dia letakkan kepalanya berbantalkan
lengannya untuk mati. Tetapi begitu dia terbangun, di dekatnya telah ada
tunggangannya lengkap dengan semua bekalnya, makanannya dan
minumannya. Allah lebih senang dengan taubat seorang hamba mukmin,
daripada orang semacam ini yang menemukan kembali tunggangan dan
bekalnya

1570 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Allah pasti lebih senang menerima taubat hamba-Nya,
ketika bertaubat kepada-Nya, daripada seseorang di antara kalian
yang semula berada di atas punggung untanya melewati tanah yang
tandus, lalu unta itu lepas membawa serta makanan dan
minumannya, maka putuslah harapannya. Kemudian dia
menghampiri sebatang pohon, berbaring di keteduhannya. Dia
benar-benar tidak lagi mengharapkan untanya kembali, ketika itulah
tiba-tiba saja dia mendapati untanya berdiri di dekatnya. Dia
mengambil tali kekang unta itu, kemudian mengucap karena
gembiranya: Ya Allah, Engkau hamba-Ku dan aku Tuhan-mu! Dia
keliru mengucap, karena terlampau gembira



414 | P a g e

1571 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda:
Tatkala Allah menciptakan makhluk, Dia menulis dalam Kitab-Nya
yang berada di
sisi-Nya di atas Arsy: Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku

1572 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Allah telah menjadikan rahmat seratus
bagian. Dia menahan sembilan-puluh sembilan bagian di sisi-Nya
dan menurunkan satu bagian ke bumi. Dari satu bagian itu, para
makhluk saling berbelas-kasih, sampai-sampai binatang
mengangkat kukunya dari anaknya lantaran khawatir akan
mengenai anaknya itu

1573 - Hadits riwayat Umar bin Khathab ra. ia berkata: Dihadapkan
kepada Rasulullah saw. beberapa orang tawanan. Seorang wanita di
antara para tawanan itu mencari-cari, ketika dia menemukan
seorang anak (bayi) di antara para tawanan itu, dia ambil dan dia
dekapkan keperutnya untuk dia susui. Melihat itu Rasulullah saw.
bersabda kepada kami (para shahabat): Adakah kalian berpendapat
wanita ini sampai hati melemparkan anaknya ke dalam api? Kami
menjawab: Tidak, demi Allah, sedangkan dia mampu untuk tidak
melemparkannya. Rasulullah saw. bersabda: Sungguh, Allah lebih
berbelaskasih kepada para hamba-Nya, ketimbang wanita ini
terhadap anaknya

1574 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Seorang lelaki yang sama sekali tidak pernah melakukan
kebaikan berkata kepada keluarganya, apabila dia mati, hendaknya
mereka membakarnya, kemudian menghamburkan sebagian abunya
di darat dan sebagian lagi di lautan. Demi Allah! Jika sekiranya
Allah kuasa atasnya, tentu Dia akan menyiksanya dengan siksa yang
tidak pernah Dia timpakan kepada seorangpun di antara orang-orang
di dunia. Benarlah, ketika orang itu mati keluarganya melaksanakan
apa yang diperintahkan. Lalu Allah memerintahkan daratan untuk
mengumpulkan hamburan abu jenazah orang itu yang ada di
daratan, dan memerintahkan lautan untuk mengumpulkan tebaran
abu jenazah orang itu yang ada di lautan. Kemudian Allah
berfirman: Mengapa engkau lakukan hal itu? Orang itu menjawab:


415 | P a g e

Karena takut kepada-Mu, wahai Tuhan-ku! Dan Engkau lebih tahu
hal itu. Lalu Allah mengampuni orang tersebut

1575 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Nabi saw.
bercerita: Seorang lelaki di kalangan umat sebelum kalian telah
diberi harta dan anak oleh Allah. Dia berpesan kepada anaknya:
Kalian boleh pilih, kalian laksanakan apa yang kuperintahkan
kepada kalian, atau warisanku akan kualihkan kepada orang lain.
Apabila aku mati, maka bakarlah jenazahku, dan sejauh
pengetahuanku orang itu lalu berkata: Kemudian tumbuklah
jenazahku sampai halus dan hamburkanlah pada hembusan angin.
Karena, aku tidak pernah melakukan kebaikan di sisi Allah,
sedangkan Allah kuasa untuk menyiksaku. Orang itu mengambil
janji anak-anaknya. Maka merekapun melaksanakan perintah itu.
Demi Tuhan! Allah berfirman (kepada orang itu): Apa yang
membuatmu berbuat demikian? Orang itu menjawab: Karena takut
kepada-Mu. Jadi, alasan perbuatannya itu tiada lain hanyalah karena
takut kepada Allah

1576 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Nabi saw. tentang apa yang
beliau ceritakan dari Tuhannya swt. beliau bersabda: Seorang
hamba melakukan dosa, lalu mengucap: Ya Allah, ampunilah
dosaku. Allah Ta`ala berfirman: Hamba-Ku berbuat dosa, tetapi dia
tahu bahwa dia mempunyai Tuhan yang mau mengampuni dosa,
atau menghukum sebab dosa itu. Kemudian orang itu mengulangi
berbuat dosa, lalu mengucap sesudah itu: Wahai Tuhan-ku,
ampunilah dosaku. Allah Ta`ala berfirman: Hamba-Ku berbuat
dosa, tetapi dia tahu bahwa dia mempunyai Tuhan yang bisa
mengampuni dosa, atau menghukum sebab dosa itu. Kemudian
orang itu melakukan dosa lagi, lalu mengucap: Wahai Tuhan-ku,
ampunilah dosaku. Allah Ta`ala berfirman: Hamba-Ku berbuat
dosa, tetapi dia tahu bahwa dia mempunyai Tuhan yang dapat
mengampuni dosa atau menghukum sebab dosa itu. Berbuatlah
sesukamu, Aku benar-benar telah mengampunimu (selama engkau
berdosa, lalu bertaubat)

1577 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Tak seorangpun lebih menyukai pujian daripada Allah.


416 | P a g e

Karena itulah Dia memuji Dzat-Nya sendiri. Dan tak seorangpun
lebih cemburu daripada Allah. Itulah sebabnya Dia mengharamkan
perbuatan keji

1578 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya Allah itu cemburu dan orang yang beriman
juga cemburu. Kecemburuan Allah, yaitu jika orang mukmin
melakukan apa yang telah Dia haramkan

1579 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Seorang lelaki
telah mencium seorang perempuan. Lalu orang itu datang kepada
Nabi saw. dan menuturkan hal itu kepada beliau. Maka turunlah
ayat: Artinya: "Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi
dan petang) dan pada bahagian permulaan malam. Sesungguhnya
perbuatan-perbuatan baik itu menghapus dosa perbuatan-perbuatan
yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang mau ingat."
Lelaki itu bertanya: Apakah ayat ini untukku, wahai Rasulullah?
Rasulullah saw. bersabda: Untuk siapa saja di antara umatku yang
melakukan hal itu

1580 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: Seorang lelaki datang kepada
Nabi saw. lalu berkata: Ya Rasulullah! Aku terkena had (hukuman
melanggar larangan), laksanakanlah kepadaku! Belum lagi
Rasulullah saw. sempat menjawab, waktu shalat tiba. Orang itupun
melakukan shalat bersama Rasulullah saw. Setelah menyelesaikan
shalat, kembali orang itu berkata: Ya Rasulullah! Aku terkena had.
Laksanakanlah kepadaku ketetapan Allah! Rasulullah saw.
bertanya: Apakah engkau ikut melakukan shalat bersamaku?
Orang itu menjawab: Ya! Rasulullah saw. bersabda: Engkau telah
diampuni

1581 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudriy ra. ia berkata: Nabi Allah
saw. bersabda: Di kalangan orang-orang sebelum kalian, ada
seorang lelaki yang telah membunuh sembilan puluh sembilan
orang. Lalu dia bertanya tentang penduduk bumi yang paling
berilmu. Dia ditunjukkan kepada seorang rahib (pendeta). Diapun
mendatangi rahib tersebut dan mengatakan, bahwa dia telah
membunuh sembilan puluh sembilan orang, apakah dia boleh


417 | P a g e

bertaubat (dan diterima taubatnya)? Rahib itu menjawab: Tidak!
Mendengar jawaban rahib itu, dia segera membunuhnya, sehingga
lengkaplah seratus orang yang telah dia bunuh. Kemudian dia
bertanya-tanya lagi tentang penduduk bumi yang paling pintar. Ada
yang menunjukkan kepada seorang yang alim (pandai). Dia datangi
orang pandai itu dan mengatakan, bahwa dirinya telah membunuh
seratus orang. Apakah dia masih layak bertaubat? Orang alim itu
menjawab: Ya! Siapa yang bisa menghalangi antara dia dengan
taubat? Pergilah ke negeri Anu. Di sana, orang-orang beribadah
kepada Allah. Beribadahlah kepada Allah bersama mereka. Dan
jangan pulang ke negerimu, karena negerimu itu negeri yang jelek.
Orang itu berangkat, sampai ketika dia sampai di pertengahan jalan,
maut menjemputnya. Maka malaikat rahmat dan malaikat adzab
(siksa) saling berbantah mengenainya. Malaikat rahmat berkata: Dia
datang dalam keadaan bertaubat dan menghadapkan hatinya kepada
Allah. Sementara itu malaikat adzab mengatakan: Dia belum sempat
melakukan perbuatan baik sama sekali. Lalu datanglah seorang
malaikat dalam bentuk manusia. Malaikat-malaikat yang sedang
berbantah itu menjadikannya sebagai penengah di antara mereka.
Malaikat dalam bentuk manusia itupun berkata: Ukurlah jarak di
antara dua negeri. Ke negeri mana dia lebih dekat, maka ke sanalah
dia digolongkan. Para malaikat itu mengukurnya. Ternyata mereka
dapatkan orang itu lebih dekat ke negeri yang dituju (negeri yang
baik, tempat beribadah). Maka malaikat rahmatlah yang berhak
mengambilnya

1582 - Hadits riwayat Aisyah ra., isteri Nabi saw. Bahwa Aisyah Isteri
Nabi saw. berkata: Rasulullah saw. biasanya bila hendak bepergian,
mengundi di antara para isteri beliau. Siapapun di antara mereka
yang keluar undiannya, dialah yang ikut bepergian bersama
Rasulullah saw. Aisyah berkata: Rasulullah saw. mengundi di antara
kami (para isteri), siapa yang akan menyertai beliau dalam suatu
medan perang. Ternyata namakulah yang keluar, maka aku berhak
menyertai Rasulullah saw. Itu terjadi sesudah ayat hijab (Surat Al
Ahzab, ayat 53). Aku dibawa dalam sekedup dan ditempatkan di
sana selama perjalanan kami. Ketika Rasulullah saw. telah selesai
berperang dan pulang, serta kami telah dekat dengan Madinah, pada
waktu malam beliau mengumumkan untuk berangkat (sesudah


418 | P a g e

berhenti sebentar). Pada saat keberangkatan diumumkan, aku
bangkit (pergi untuk menunaikan hajat) berjalan hingga melewati
pasukan. Setelah selesai, aku kembali ke tempat. Tatkala aku
meraba dadaku, ternyata kalungku yang terbuat dari berlian Dhifar
putus. Akupun kembali lagi untuk mencari kalungku, sehingga aku
tertahan oleh pencarian itu. Sementara itu, beberapa orang yang
bertugas mengangkat sekedupku ke atas unta, datang dan segera
mengangkat sekedup ke unta yang tadinya kutunggangi. Mereka
mengira, bahwa aku berada di dalamnya. Memang, wanita pada
waktu itu enteng-enteng dan bertubuh langsing. Mereka hanya
makan sedikit. Karena itu, orang-orang tidak begitu merasakan berat
sekedup, ketika mereka mengangkatnya ke atas unta. Apalagi aku
adalah seorang perempuan belia. Merekapun membangkitkan unta
dan berjalan. Aku temukan kalungku, sesudah seluruh pasukan
berangkat. Aku datang ke tempat perhentian mereka, namun tak
seorangpun kutemukan di sana. Lalu aku menuju ke tempatku tadi,
dengan harapan orang-orang akan merasa kehilangan dan balik lagi
mencariku. Ketika aku sedang duduk di tempatku, kantuk
menyerangku dan akupun teridur. Kebetulan Shafwan bin Al
Mu`aththal As Sulami Adz Dzakwani tertinggal dari pasukan karena
suatu halangan, lalu dia berangkat di akhir malam dan pada pagi hari
sampai ke tempatku. Dia melihat ada bayangan manusia sedang
tidur. Dia mendatangiku dan mengenaliku setelah melihatku. Dia
memang pernah melihatku sebelum hijab diwajibkan atasku. Aku
terbangun oleh ucapannya: Inna lillaahi wa inna ilaihi raji`un, pada
saat dia mengenaliku. Aku segera menutupi wajahku dengan
kerudungku. Demi Allah! Dia tidak berbicara kepadaku satu
katapun dan aku tidak mendengar dia mengucapkan satu kalimat
saja selain ucapannya inna lillahi wa ilaihi raji`un. Kemudian dia
menderumkan untanya dan memijak kakinya, sehingga aku dapat
menaikinya. Lalu dia menuntun unta, hingga kami dapat menyusul
pasukan yang sedang berteduh di tengah hari. Maka celakalah orang
yang menuduhku yang bukan-bukan, seperti fitnah yang
dilancarkan oleh Abdullah bin Ubaiy bin Salul. Setelah sampai di
Madinah, aku sakit selama sebulan. Sementara itu, orang-orang
tenggelam dalam fitnah pembuat cerita bohong. Tetapi, aku sendiri
tidak mengetahui sedikitpun tentang hal itu. Yang membuatku
gelisah dalam sakitku, adalah bahwa aku tidak lagi merasakan


419 | P a g e

kelembutan Rasulullah saw. yang biasanya kurasakan ketika aku
sakit. Rasulullah saw. hanya masuk, mengucap salam, kemudian
bertanya: Bagaimana keadaanmu? Hal itu membuatku gelisah,
tetapi aku tidak merasakan adanya keburukan, sampai sesudah agak
sembuh aku keluar bersama Ummi Misthah ke arah Manashi`
(tempat buang air di luar Madinah).
Kami hanya keluar pada malam hari. Dan itu terjadi sebelum kami
membuat jamban di dekat rumah kami. Itulah kebiasaan kami orang Arab
yang pertama dalam buang air. Kami merasa terganggu dengan dibuatnya
jamban di dekat rumah kami. Aku berangkat dengan Ummi Misthah dia
adalah anak perempuan Abu Ruhm bin Al Muththalib bin Abdi Manaf.
Ibunya adalah puteri Shakher bin Amir, bibi Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Anaknya bernama Misthah binti Utsatsah bin Abbad bin Al Muththalib.
Aku dan putri Abi Ruhem berjumpa di saat sedang menuju ke arah
rumahku sesudah selesai buang air, ketika tiba-tiba Ummi Misthah
terpeleset dalam pakaian bulu yang dilitkan ke tubuhnya. Dengan latah dia
mengucap: Celaka Misthah. Aku berkata kepadanya: Betapa buruk apa
yang kau ucapkan. Mengapa engkau memaki orang yang telah ikut serta
dalam perang Badar? Ummi Misthah berkata: Wahai junjunganku,
tidakkah engkau mendengar apa yang dia katakan? Aku menjawab:
Memangnya apa yang dia katakan? Ummi Misthah lalu menceritakan
kepadaku tuduhan tukang membuat cerita bohong. Mendengar cerita itu,
rasanya sakitku menjadi bertambah-tambah. Ketika aku telah sampai di
rumah, Rasulullah saw. masuk menjengukku. Beliau mengucap salam,
kemudian bertanya: Bagaimana keadaanmu? Aku berkata: Apakah engkau
mengizinkan aku datang kepada kedua orang tuaku? Pada saat itu aku
ingin meyakinkan kabar itu dari kedua orang tuaku. Begitu Rasulullah
saw. memberiku izin, akupun segera pergi ke rumah orang tuaku.
Sesampai di sana, aku bertanya kepada ibu: Wahai ibuku, apakah yang
dikatakan oleh orang-orang mengenai diriku? Ibu menjawab: Wahai
anakku! Tabahkanlah hatimu! Demi Allah, jarang sekali ada wanita cantik
di samping suami yang mencintainya dan mempunyai beberapa madu,
kecuali pasti banyak omongan jelek dilontarkan kepadanya. Aku berkata:
Maha suci Allah! Apakah sampai setega itu orang-orang
membicarakanku? Aku menangis malam itu. Sampai pagi air mataku tidak
berhenti mengalir dan aku tidak tidur sekejappun. Pada pagi harinya, aku
masih saja menangis. Beberapa waktu kemudian Rasulullah saw.
memanggil Ali bin Abi Thalib dan Usamah bin Zaid untuk membicarakan


420 | P a g e

perceraian dengan isterinya, ketika wahyu tidak kunjung turun. Usamah
bin Zaid memberikan pertimbangan kepada Rasulullah saw. sesuai dengan
kebaikan keluarga Nabi saw. yang dia ketahui dan cinta yang dia rasakan
terhadap mereka. Ia berkata: Ya Rasulullah, mereka adalah keluargamu.
Dan yang kami tahu hanyalah kebaikan. Sedangkan Ali bin Abi Thalib
berkata: Allah tidak membuatmu sempit. Wanita selain dia (Aisyah)
banyak. Jika engkau bertanya kepada jariyah itu (pembantu rumah-tangga
Aisyah) tentu dia akan memberimu keterangan yang benar. Lalu
Rasulullah saw. memanggil Barirah (jariyah yang dimaksud) dan
bertanya: Hai Barirah! Apakah engkau pernah melihat sesuatu yang
membuatmu ragu tentang Aisyah? Barirah menjawab: Demi Dzat yang
telah mengutusmu membawa kebenaran! Jika aku melihat sesuatu
padanya, tentu aku tidak akan menyembunyikannya. Dia tidak lebih
hanyalah seorang perempuan muda yang masih suka tertidur di samping
adonan roti keluarganya dan membiarkan kambing memakan adonan itu.
Kemudian Rasulullah saw. berdiri di atas mimbar, meminta bukti dari
Abdullah bin Ubaiy bin Salul. Di atas mimbar itu, Rasulullah saw.
bersabda: Wahai kaum muslimin! Siapakah yang mau menolongku dari
orang yang telah sampai hati melukai hati keluarga rumahku? Demi Allah!
Yang kuketahui pada keluargaku hanyalah kebaikan. Orang-orang juga
telah menyebut-nyebut seorang lelaki yang kuketahui baik. Dia tidak
pernah masuk menemui keluargaku (isteriku) kecuali bersamaku. Maka
berdirilah Sa`ad bin Mu`adz
Al Anshari seraya berkata: Aku yang akan menolongmu dari orang itu,
wahai Rasulullah. Jika dia dari golongan Aus, aku akan memenggal
lehernya. Dan kalau dia termasuk saudara kami dari golongan Khazraj,
maka engkau dapat memerintahku dan aku akan melaksanakan
perintahmu. Mendengar itu, berdirilah Sa`ad bin Ubadah. Dia adalah
pemimpin golongan Khazraj dan seorang lelaki yang baik, tetapi terkadang
dibutakan oleh harga dirinya yang berlebihan. Dia berkata tertuju kepada
Sa`ad bin Mu`adz: Engkau bohong! Demi Allah, engkau tidak akan
membunuhnya dan tidak mampu untuk membunuhnya! Lalu Usaid bin
Hudlair saudara sepupu Sa`ad bin Mu`adz, berdiri dan berkata kepada
Sa`ad bin Ubadah: Engkau bohong! Demi Allah, kami pasti akan
membunuhnya! Engkau adalah orang munafik yang memperdebatkan
tentang orang-orang munafik. Maka terjadilah pertengkaran antara
golongan Aus dan Khazraj, sampai-sampai hampir saja mereka saling
bunuh, padahal Rasulullah saw. masih berdiri di atas mimbar. Terus-


421 | P a g e

menerus Rasulullah saw. menenangkan mereka, hingga mereka diam dan
Rasulullah saw. diam. Sementara itu, Aku menangis sepanjang hari itu.
Air mataku tidak berhenti mengalir dan tidak sekejappun aku tertidur. Aku
masih saja menangis pada malam berikutnya. Air mataku tidak berhenti
mengalir dan juga tidak tidur. Kedua orang-tuaku mengira, bahwa tangisku
itu akan membelah jantungku. Ketika kedua orang tuaku sedang duduk
menungguiku menangis, datanglah seorang perempuan Anshar meminta
izin menemuiku. Aku memberinya izin. Lalu diapun duduk sambil
menangis. Pada saat kami sedang dalam keadaan demikian, Rasulullah
saw. masuk. Beliau memberi salam, lalu duduk. Beliau belum pernah
duduk di dekatku, sejak ada tuduhan yang bukanbukan kepadaku, padahal
sebulan telah berlalu tanpa ada wahyu turun kepada beliau mengenai
persolanku. Rasulullah saw. mengucap syahadat pada waktu duduk,
kemudian bersabda: Selanjutnya. Hai Aisyah! Sesungguhnya telah sampai
kepadaku bermacam perkataan tentang dirimu. Jika engkau memang
bersih, Allah pasti akan membersihkanmu. Tetapi kalau engkau bersalah,
maka mohonlah ampun kepada Allah dan bertaubatlah kepada-Nya.
Sebab, bila seorang hamba mengaku berdosa, kemudian bertaubat, tentu
Allah akan menerima taubatnya. Begitu Rasulullah saw. selesai berbicara,
air mataku mendesak lagi, hingga tak terasa air mataku menitik. Lalu aku
berkata kepada ayahku: Jawablah untukku kepada Rasulullah saw.
mengenai apa yang beliau katakan. Ayahku menyahut: Demi Allah! Aku
tidak tahu apa yang harus aku katakan kepada Rasulullah saw. Kemudian
aku berkata kepada ibuku: Jawablah untukku kepada Rasulullah saw.!
Ibuku juga berkata: Demi Allah! Aku tidak tahu apa yang harus kukatakan
kepada Rasulullah saw. Maka akupun berkata: Aku adalah seorang
perempuan muda usia. Aku tidak banyak membaca Al Qur`an. Demi
Allah! Aku benar-benar tahu, bahwa kalian telah mendengar semua ini,
hingga tetaplah di hati kalian, bahkan kalian mempercayainya. Jika aku
katakan kepada kalian, bahwa aku bersih dan Allahpun tahu bahwa aku
bersih, mungkin kalian tidak juga mempercayaiku. Dan kalau sekiranya
aku mengakui sesuatu perkara kepada kalian, sedangkan Allah mengetahui
bahwa aku bersih, tentu kalian akan mempercayaiku. Demi Allah, aku
tidak menemukan perumpamaan yang tepat bagiku dan bagi kalian,
kecuali sebagaimana dikatakan oleh ayah Nabi Yusuf, (Kesabaran yang
baik itulah kesabaranku. Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-
Nya terhadap apa yang kalian ceritakan). Kemudian aku pindah dan
berbaring di tempat tidurku. Demi Allah! Pada saat itu aku yakin diriku


422 | P a g e

bersih dan Allah akan menunjukkan kebersihanku. Tetapi, sungguh aku
tidak berharap wahyu akan diturunkan berkenaan dengan persoalanku.
Aku kira persoalanku terlalu remeh untuk dibicarakan oleh Allah swt.
dengan wahyu yang diturunkan. Namun, aku berharap Rasulullah saw.
akan melihat -dalam mimpi- Allah membersihkanku dari fitnah itu.
Rasulullah saw. belum lagi meninggalkan tempat duduknya dan tak
seorangpun dari isi rumah ada yang keluar, ketika Allah swt. menurunkan
wahyu kepada Nabi-Nya. Tampak Rasulullah saw. merasa kepayahan
seperti biasanya bila beliau menerima wahyu, hingga bertetesan keringat
beliau bagaikan mutiara, di musim dingin, lantaran hebatnya firman yang
diturunkan kepada beliau. Ketika keadaan yang demikian telah hilang dari
Rasulullah saw. (wahyu telah selesai turun), maka sambil tertawa
perkataan yang pertama kali beliau ucapkan adalah: Bergembiralah, wahai
Aisyah! Sesungguhnya Allah telah membersihkanmu! Lalu ibuku berkata
kepadaku: Bangunlah! Sambutlah beliau! Aku menjawab: Demi Allah!
Aku tidak akan bangun menyambut beliau. Aku hanya akan memuji
syukur kepada Allah. Dia-lah yang telah menurunkan ayat Al Qur`an yang
menyatakan kebersihanku. Allah swt. menurunkan ayat: (Sesungguhnya
orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golonganmu
juga), dan sepuluh ayat berikutnya. Allah menurunkan ayat-ayat tersebut
yang menyatakan kebersihanku. Abu Bakar yang semula selalu memberi
nafkah kepada Misthah karena kekerabatan dan kemiskinannya, pada saat
itu mengatakan: Demi Allah! Aku tidak akan lagi memberikan nafkah
kepadanya sedikitpun selamanya, sesudah apa yang dia katakan terhadap
Aisyah. Sebagai teguran atas ucapan itu, Allah menurunkan ayat
selanjutnya ayat: sampai pada firman-Nya (Dan janganlah orang-orang
yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kalian, bersumpah
bahwa mereka tidak akan memberi bantuan kepada kaum kerabat mereka,
orang-orang miskin), sampai pada firman Allah (Apakah kalian tidak ingin
bahwa Allah mengampuni kalian). (Hibban bin Musa berkata: Abdullah
bin Al Mubarak berkata: Ini adalah ayat yang paling aku harapkan dalam
Kitab Allah) Maka berkatalah Abu Bakar: Demi Allah! Tentu saja aku
sangat menginginkan ampunan Allah. Selanjutnya dia (Abu Bakar)
kembali memberikan nafkah kepada Misthah seperti sediakala dan
berkata: Aku tidak akan berhenti memberinya nafkah selamanya. Aisyah
meneruskan: Rasulullah saw. pernah bertanya kepada Zainab binti Jahsy -
isteri Nabi saw.- tentang persoalanku: Apa yang kau ketahui? Atau Apa
pendapatmu? Zainab menjawab: Ya Rasulullah! Aku selalu menjaga


423 | P a g e

pendengaran dan penglihatanku (dari hal-hal yang tidak layak). Demi
Allah! Yang kuketahui hanyalah kebaikan. Aisyah berkata: Dialah Zainab
yang membanggakanku di antara para isteri Nabi saw. Allah
menganugerahinya dengan sikap wara` (menjauhkan diri dari maksiat dan
perkara meragukan). Saudara perempuannya, yaitu Hamnah binti Jahsy,
bertolak-belakang dengannya (yakni ikut menyebarkan apa yang
dikatakan oleh pembuat cerita bohong). Maka celakalah orang yang celaka

1583 - Hadits riwayat Zaid bin Arqam ra. ia berkata: Kami pernah keluar
bersama Rasulullah saw. dalam suatu perjalanan. Dalam perjalanan
itu, orangorang mengalami kepayahan. Lalu Abdullah bin Ubaiy
berkata kepada para pengikutnya: (Kalian jangan memberikan apa-
apa kepada orang-orang yang berada di dekat Rasulullah saw.
hingga mereka bercerai-berai) dari sekitarnya. Zuhair berkata:
(Sungguh, jika kita telah kembali ke Madinah, pasti orangorang
yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari sana). Kata
Zaid bin Arqam selanjutnya: Lalu aku datang melapor kepada Nabi
saw. tentang ucapan Abdullah bin Ubaiy itu. Rasulullah saw.
memanggil Abdullah bin Ubaiy untuk menanyakan hal itu. Tetapi,
Abdullah bersumpah tidak pernah berkata demikian. Dia berkata:
Zaid telah membohongi Rasulullah saw. Aku merasa sangat susah
mendengar perkataan itu, sampai Allah menurunkan ayat yang
menyatakan kebenaranku: Kemudian Nabi saw. memanggil mereka
(Abdullah bin Ubaiy dan para pengikutnya) untuk dimintakan
ampun, tetapi mereka membuang muka (menolak dan berpaling),
seakan-akan mereka adalah kayu yang tersandar. Mereka
sebenarnya adalah orang-orang yang bertubuh bagus (tetapi otak
mereka kosong, tidak dapat memahami kebenaran)

1584 - Hadits riwayat Jabir ra. ia berkata: Nabi saw. datang ke kubur
Abdullah bin Ubaiy. Beliau mengeluarkan Abdullah dari kuburnya,
lalu meletakkannya di atas kedua lutut beliau dan menyemburnya
dengan ludah, kemudian
memakaikan baju gamis beliau kepadanya. Allahu a`lam

1585 - Hadits riwayat Ibnu Mas`ud ra. ia berkata: Tiga orang berkumpul
di dekat Baitullah. Dua orang dari Quraisy dan seorang Tsaqafi, atau
dua orang Tsaqafi dan seorang Quraisy yang sedikit pengertian


424 | P a g e

agamanya tapi gendut perutnya. Salah seorang di antara mereka
berkata: Bagaimana pendapatmu, apakah Allah mendengar apa
yang kita katakan? Yang lain menanggapi: Tentu Dia akan
mendengar, jika kita mengatakannya dengan keras. Tetapi, Dia tidak
mendengar, kalau kita mengatakannya dengan pelan. Yang lain lagi
membantah, Jika Dia mendengar ketika kita mengatakannya dengan
keras, pasti Diapun mendengar bila kita mengatakannya dengan
pelan. Lalu Allah menurunkan ayat, (Dan kamu sekalian sekali-kali
tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan
dan kulit kalian terhadap kalian)

1586 - Hadits riwayat Zaid bin Tsabit ra. ia berkata: Bahwa ketika Nabi
saw. pergi untuk melakukan perang Uhud, sebagian pasukannya
kembali (ke Madinah). Pendapat para shahabat Nabi saw. mengenai
mereka terpecah menjadi dua. Sebagian mengatakan: Kita akan
membunuh mereka. Sebagian lagi berpendapat: Tidak. Lalu turun
ayat: (Maka kenapa kalian menjadi dua golongan dalam
menghadapi orang-orang munafik)

1587 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Bahwa
beberapa orang munafik pada masa Rasulullah saw. selalu tidak
ikut, bila Nabi saw. pergi berperang. Mereka bergembira-ria dengan
ketidak ikutsertaan mereka bersama Rasulullah saw. Lalu apabila
Nabi saw. telah kembali, mereka mengemukakan bermacam alasan
kepada beliau sambil bersumpah dan mengharap mendapat pujian
dengan apa yang tidak mereka perbuat. Maka turunlah ayat:
(Janganlah sekali-kali kamu menyangka, bahwa orang-orang yang
gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka
supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan,
janganlah kamu menyangka mereka akan terlepas dari siksa, dan
bagi mereka siksa yang pedih)

1588 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Humaid bin Abdur Rahman
bin `Auf, bahwa Marwan berkata kepada penjaga pintunya: Hai
Rafi`! Pergilah kepada Ibnu Abbas dan katakan: Jika sekiranya
setiap orang di antara kita akan mendapatkan siksa karena merasa
gembira dengan apa yang telah diperolehnya dan ingin dipuji
dengan apa yang tidak dia kerjakan, tentu kita semua akan disiksa.


425 | P a g e

Ibnu Abbas berkata: Memang kenapa kalian dengan ayat ini? Ayat
ini diturunkan berkenaan dengan Ahli Kitab. Kemudian Ibnu Abbas
membaca: (Dan ingatlah ketika Allah mengambil janji dari orang-
orang yang telah diberi kitab, "yaitu", Hendaklah kalian
menerangkan isi kitab itu kepada manusia dan jangan kalian
menyembunyikannya). Ibnu Abbas juga membaca, (Dan janganlah
menyangka, bahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang
telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap
perbuatan yang tidak mereka kerjakan). Selanjutnya ia berkata: Nabi
saw. bertanya kepada mereka tentang sesuatu, tetapi mereka
menyembunyikannya dan memberikan jawaban yang lain.
Kemudian mereka keluar. Mereka merasa telah memberitahukan
apa yang ditanyakan kepada mereka dan mengharap mendapat
pujian dengan itu. Mereka gembira dengan jawaban yang tidak ada
sangkut-pautnya dengan pertanyaan

1589 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Di antara kami ada
seorang lelaki dari Bani Najjar. Dia telah membaca surat Al Baqarah
dan surat Ali Imran. Dia juga sering menuliskan untuk Rasulullah
saw. lalu dia melarikan diri untuk mengikuti Ahli Kitab yang
menyanjung-nyanjungnya. Kata mereka: Orang ini telah
menuliskan untuk Muhammad. Mereka mengaguminya. Tidak
berapa lama berada di antara Ahli Kitab, Allah menimpakan
bencana kepada orang itu. Orang-orang Ahli Kitab menguburnya.
Keesokan harinya, bumi telah memuntahkannya ke permukaan.
Merekapun kembali menguburnya. Tetapi, pagi-pagi bumi telah
memuntahkannya pula ke permukaan. Kemudian mereka menggali
dan menguburnya lagi. Namun, pagi-pagi bumi telah
memuntahkannya ke atas permukaan. Maka merekapun
membiarkannya tercampak

1590 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya akan datang seorang lelaki besar gemuk
pada hari kiamat, namun di sisi Allah tidak bisa mengimbangi bobot
sayap seekor nyamuk sekalipun. Bacalah oleh kalian: (Maka Kami
tidak mengadakan suatu
penilaian bagi amalan mereka pada hari kiamat)



426 | P a g e

1591 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Seorang alim
datang kepada Nabi saw. lalu berkata: Hai Muhammad atau, Hai
Abul Qasim, Pada hari kiamat, Allah memegang langit di atas jari-
jari, bumi di atas jari-jari, gunung dan pepohonan di atas jari-jari, air
dan tanah di atas jari-jari, begitu pula semua makhluk di atas jari-
jari. Kemudian Dia menggoyangnya seraya berfirman: Akulah Raja,
Akulah Raja. Rasulullah saw. tertawa kagum mendengar perkataan
orang alim (Yahudi) itu. Beliau membenarkan keterangan orang itu,
kemudian membaca: (Dan mereka tidak mengagungkan Allah
dengan pengagungan yang semestinya, padahal bumi seluruhnya
dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan
tangan kananNya. Maha suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa
yang mereka persekutukan)

1592 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasaulullah saw.
bersabda: Allah Ta`ala menggenggam bumi pada hari kiamat dan
melipat langit dengan tangan kanan-Nya, kemudian berfirman:
Akulah Raja, Mana raja-raja bumi?

1593 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Allah Ta`ala melipat beberapa langit pada hari kiamat,
kemudian menggenggam langit-langit itu dengan tangan kanan-
Nya, lalu berfirman: Akulah Raja! Mana orang-orang yang
sewenang-wenang? Mana orang-orang yang congkak? Kemudian
Dia melipat bumi dengan tangan kiri-Nya, lalu berfirman: Aku
adalah Raja, Mana orang-orang yang sewenang-wenang?
Mana orang-orang yang congkak

1594 - Hadits riwayat Sahl bin Sa`ad ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Pada hari kiamat, manusia dikumpulkan pada tanah putih
agak merah seperti roti yang lembut. Di sana tidak ada tanda bagi
seorangpun

1595 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudri ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Pada hari kiamat nanti, bumi bagaikan sepotong roti yang
digoyanggoyangkan oleh Tuhan yang Maha Kuasa pada tangan-
Nya, sebagaimana seseorang di antara kalian menggoyang-
goyangkan rotinya dalam perjalanan. Itu adalah sebagai hidangan


427 | P a g e

bagi ahli surga. Tiba-tiba datang seorang Yahudi. Dia berkata:
Semoga Tuhan yang Maha Pengasih memberkatimu, hai Abul
Qasim! Maukah engkau mendengar pemberitahuanku tentang
hidangan ahli surga pada hari kiamat? Rasulullah saw. bersabda: Ya,
silahkan! Orang itu berkata: Bumi bagaikan sepotong roti (seperti
disabdakan oleh Rasulullah saw.). Mendengar perkataan itu,
Rasulullah saw. memandang kepada kami, kemudian tertawa hingga
kelihatan gigi geraham beliau. Orang itu berkata lagi: Maukah
engkau kuberitahu tentang lauk pauk mereka? Rasulullah saw.
menjawab: Ya! Orang itu berkata: Lauk-pauk mereka adalah Balam
dan Nun. Para shahabat bertanya: Apakah itu? Orang itu menjawab:
Lembu dan ikan paus, yang kelebihan hatinya saja (bagian terpisah
yang tergantung pada hati) dapat dimakan oleh tujuh-puluh ribu
orang

1596 - Hadits riwayat Abdullah Mas`ud ra. ia berkata: Ketika aku sedang
berjalan bersama Rasulullah saw. di daerah pesawahan dan beliau
bertongkat dengan pelepah korma, tiba-tiba sekelompok orang
Yahudi lewat. Mereka saling berbicara dengan temannya:
Bertanyalah kepadanya (kepada Rasulullah saw.) tentang roh!
Teman-temannya menyahut: Apa yang membuat kalian
meragukannya? Jangan sampai dia menghadapkan sesuatu kepada
kalian yang tidak kalian sukai. Yang lain tetap berkata: Tanyalkan
kepadanya! Lalu sebagian di antara mereka datang menghampiri
Rasulullah saw. untuk bertanya tentang roh. Rasulullah saw. diam,
tidak memberikan jawaban apapun, sehingga aku tahu beliau sedang
diberi wahyu. Aku tetap berdiri di tempatku. Seusai wahyu turun,
Rasulullah saw. membaca: (Dan mereka bertanya kepadamu tentang
roh. Katakanlah: Roh itu termasuk urusan
Tuhanku dan tidaklah kalian diberi pengetahuan melainkan sedikit)

1597 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Abu Jahal berkata:
Sekiranya Al Qur`an ini benar datang dari sisi-Mu, maka
turunkanlah hujan batu dari langit atau timpakan kepada kami siksa
yang pedih. Lalu turunlah ayat: (Dan Allah sekali-kali tidak akan
mengadzab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan
tidak pula Allah akan mengadzab mereka, sedang mereka meminta
ampun. Kenapa Allah tidak mengadzab mereka, padahal mereka


428 | P a g e

menghalangi orang untuk mendatangi Masjid Haram) sampai akhir
ayat

1598 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Dari Masruq
berkata: Kami sedang duduk di dekat Abdullah bin Mas`ud yang
berbaring di antara kami. Tiba-tiba datang seorang lelaki kepadanya
seraya berkata: Hai Abu Abdurrahman! Ada pendongeng di dekat
pintu Kindah (pintu Kufah) Dia menceritakan dan menganggap,
bahwa tanda asap (kabut) akan datang, lalu mengambil nafas orang-
orang kafir dan orang-orang mukmin seperti terkena selesma.
Abdullah bangun, duduk dengan marah, lalu berkata: Wahai
manusia, bertakwalah kalian kepada Allah! Barangsiapa di antara
kalian mengetahui sesuatu, maka hendaklah dia mengatakan apa
yang dia ketahui. Dan barangsiapa tidak tahu, maka hendaklah dia
mengucap: Allahu a`lam (Allah lebih tahu). Karena, Dia Maha
Tahu. Bila seseorang di antara kalian mengucap `Allahu a`lam
terhadap apa yang tidak dia ketahui. Sungguh, Allah swt. telah
berfirman (Katakanlah, Aku tidak meminta upah sedikitpun kepada
kalian atas dakwahku dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang
mengada-ada).
Ketika Rasulullah saw. melihat orang-orang berpaling, beliau
mengucapkan do`a: Ya Allah! Timpakanlah masa sulit seperti yang terjadi
pada zaman Nabi Yusuf. Maka masa paceklik yang menghabiskan
segalanyapun menimpa mereka, sampai-sampai mereka makan kulit dan
melihat semacam kabut. Lalu Abu Sufyan datang kepada Rasulullah saw.
dan berkata: Hai Muhammad! Sesungguhnya engkau datang
memerintahkan taat kepada Allah dan menyambung persaudaraan.
Sementara itu kaummu benar-benar tertimpa malapetaka. Karena itu,
berdo`alah kepada Allah buat mereka. Allah swt. berfirman: sampai ayat:
(Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang
meliputi manusia. Inilah adzab yang pedih), sampai firman Allah (tentulah
kamu akan kembali "ingkar") Abdullah berkata: Apakah akan
diperlihatkan adzab hari akherat? Kemudian firman Allah yang berbunyi:
(Ingatlah hari ketika Kami menghantam mereka dengan hantaman yang
keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan). Hantaman yang
keras itu terjadi pada perang Badar. Dan telah lewat ayat-ayat Dukhan,
Bathsyah (hantaman), lizam (kepastian siksa orang-orang kafir) dan ayat
Rum


429 | P a g e


1599 - Hadits riwayat Abdullah Mas`ud ra. ia berkata: Bulan terbelah
menjadi dua pada masa Rasulullah saw. Lalu Rasulullah saw.
bersabda: Saksikanlah oleh kalian

1600 - Hadits riwayat Anas ra. ia berkata: penduduk Mekah meminta
kepada Rasulullah saw. agar kepada mereka ditunjukkan tanda
kebesaran Allah. Maka
Rasulullah saw. memperlihatkan kepada mereka terbelahnya Bulan, dua
kali


1601 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Sesungguhnya Bulan
terbelah pada masa Rasulullah saw.

1602 - Hadits riwayat Abu Musa ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Tak seorangpun lebih sabar menghadapi hal menyakitkan yang dia
dengar, dari Allah swt. sampaipun kepada orang kafir yang
beranggapan bahwa Dia beranak dan mempunyai sekutu. Dia
disekutukan dan dianggap mempunyai anak, tetapi Dia berkenan
melindungi dan tetap memberi rizki orang-orang yang beranggapan
demikian

1603 - Hadits riwayat Abdullah bin Qais ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Tidak ada seorangpun yang lebih sabar menghadapi hal
yang menyakitkan dari yang dia dengar, dari Allah Ta`ala. Orang-
orang kafir beranggapan Dia mempunyai sekutu dan mempunyai
anak. Walaupun begitu,
Dia tetap memberi rizqi, membuat sehat dan memberi mereka

1604 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda:
Allah Ta`ala berfirman kepada penghuni neraka yang paling ringan
siksanya: Andaikata engkau mempunyai dunia seisinya, maukah
engkau menebus dirimu (dari siksa ini) dengan semua itu? Orang itu
menjawab: Ya. Allah Ta`ala berfirman: Aku telah meminta darimu
yang lebih ringan daripada ini ketika engkau masih berada di tulang
punggung Adam, yaitu agar engkau tidak menyekutukan Aku
dengan sesuatu apapun (aku kira beliau juga bersabda) dan Aku


430 | P a g e

tidak akan memasukkanmu kedalam neraka. Tetapi, ternyata yang
engkau lakukan hanyalah menyekutukan-Ku

1605 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. Bahwa seorang lelaki bertanya:
Wahai Rasulullah! Bagimana orang kafir digiring di atas wajahnya
pada hari kiamat? Jawab Rasulullah saw.: Bukankah Dzat yang
membuatnya berjalan diatas kedua kakinya di dunia, juga kuasa
membuatnya berjalan di atas wajahnya pada hari kiamat

1606 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Perumpamaan orang mukmin itu bagaikan tanaman. Tak
henti-hentinya angin mengombang-ambingkannya dan orang
mukmin terus-menerus menerima cobaan. Sedangkan
perumpamaan orang munafik, seperti pohon yang kokoh, yang tak
goyah sampai kemudian tumbang

1607 - Hadits riwayat Ka`ab bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Perumpamaan orang mukmin itu bagaikan tanaman yang
lunak, ia diombang-ambingkan angin, sekali rebah dan kali lain
tegak, hingga bergoyang-goyang. Sedangkan perumpamaan orang
kafir, adalah seperti pohon yang kokoh kuat di atas akarnya, tak
tergoyahkan oleh apapun, sampai ia tumbang sekaligus

1608 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya di antara pepohonan ada pohon yang tidak
mudah rontok daunnya. Pohon itu merupakan perumpamaan orang
Islam. Coba sebutkan apakah pohon itu? Orang-orang berfikir
tentang pepohonan gurun. Sedangkan aku sendiri menduga, bahwa
itu adalah pohon kurma, tetapi aku malu mau mengatakannya.
Kemudian orang-orang berkata: Ceritakanlah kepada kami pohon
apakah itu, wahai Rasulullah? Rasulullah saw. bersabda: Itu adalah
pohon kurma. Kata Abdullah bin Umar: Hal itu aku tuturkan kepada
Umar. Beliau berkata: Sungguh, sekiranya engkau mengatakan
bahwa pohon tersebut adalah pohon kurma, itu lebih kusukai
daripada yang lainnya

1609 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Setiap orang di antara kalian tidak bakal terselamatkan


431 | P a g e

oleh amalnya. Seseorang bertanya: Apakah engkau juga tidak,
wahai Rasulullah? Rasulullah saw. bersabda: Aku juga tidak. Hanya
saja Allah melimpahiku dengan rahmat-
Nya. Tetapi, berusahalah benar

1610 - Hadits riwayat Al Mugirah bin Syu`bah ra. ia berkata: Nabi saw.
mengerjakan shalat hingga pecah-pecah telapak kaki beliau. Ketika
beliau ditanya: Mengapa engkau menyusahkan diri dengan tindakan
ini? Bukankah Allah mengampuni dosa-dosamu yang telah lewat
dan yang belum terjadi?
Maka jawab beliau: Bukankah aku ingin menjadi hamba yang bersyukur

1611 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw.
apabila melaksanakan shalat beliau berdiri hingga pecah-pecah
telapak kaki beliau. Aisyah ra. berkata: Wahai Rasulullah, mengapa
engkau melakukan hal ini, bukankah engkau telah diampuni dari
dosa-dosa yang telah lewat dan yang belum terjadi, beliau
menjawab: Wahai Aisyah tidak berhakkah aku ingin menjadi hamba
yang bersyukur

1612 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. Dari Syaqieq ia berkata:
Kami sedang duduk di depan pintu Abdullah menunggunya. Lalu
lewat Yazid bin Muawiyah An-Nakha`i Kami berkata: Beritahukan
Abdullah, bahwa kami berada di sini. Yazid masuk menemui
Abdullah. Tidak lama kemudian Abdullah keluar menjumpai kami.
Ia berkata: Aku diberitahu, bahwa kalian berada di sini.
Sesungguhnya tidak ada yang mencegahku untuk keluar menemui
kalian, kecuali bahwa aku tidak suka membuat kalian jemu.
Sungguh, Rasulullah saw. memperhatikan kami dalam memberikan
nasehat
pada setiap hari, karena khawatir kami akan bosan

1613 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda:
Allah swt. berfirman Aku sediakan untuk hamba-Ku yang shaleh
sesuatu yang belum pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah
terlintas dalam hati manusia. Bukti kebenaran itu terdapat dalam Al
Qur`an: (Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan
untuk mereka yaitu "bermacam-macam nikmat" yang


432 | P a g e

menyenangkan pandangan sebagai balasan terhadap apa yang telah
mereka kerjakan)


-

433 | P a g e

1614 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya di surga itu ada sebatang pohon, orang
yang berkendaraan
dapat lewat bayangannya selama seratus tahun

1615 - Hadits riwayat Sahal bin Sa`ad ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya di surga itu ada sebatang pohon, orang
yang berkendaraan dapat lewat di bawah bayangannya selama
seratus tahun tanpa memotongnya

1616 - Hadits riwayat Abu Said Al Khudri ra.: Dari Nabi saw. beliau
bersabda: Sesungguhnya di dalam surga ada sebatang pohon, orang
yang menunggang kuda dengan cepat dapat melewati bayangannya
selama seratus tahun tanpa
harus memotongnya

1617 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Nabi saw.
bersabda: Sesungguhnya Allah berfirman kepada penghuni surga:
Hai penghuni surga! Mereka menjawab: Wahai, Tuhan kami, segala
kebaikan ada di tangan-Mu. Allah berkata: Apakah kalian sudah
ridha? Mereka menjawab: Mengapa kami tidak ridha, wahai Tuhan,
padahal Kamu telah memberi kami sesuatu yang tidak Kamu
berikan kepada seorangpun dari makhluk-Mu. Allah berkata lagi:
Maukah kalian Aku beri yang lebih baik dari itu? Mereka berkata:
Wahai Tuhan, apakah yang lebih utama dari itu? Dia berkata: Aku
turunkan kepadamu keridhaan-Ku, maka sesudah itu Aku tidak akan
marah kepadamu selamanya

1618 - Hadits riwayat Sahal bin Sa`ad ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah
saw. bersabda: Sesungguhnya penghuni surga berusaha melihat
penghuni ghurfah
sebagaimana mereka berusaha melihat bintang-bintang di langit

1619 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Bukankah Abul Qasim
saw. telah bersabda: Sesungguhnya rombongan yang pertama
masuk surga itu bagaikan bulan purnama, kemudian rombongan
sesudahnya bagaikan cahaya bintang yang gemerlapan di langit.

-

434 | P a g e

Masing-masing dari mereka mempunyai pasangan dua orang yang
sumsum betisnya tampak dari daging. Di surga, tidak seorangpun
yang sendirian, tanpa jodoh

1620 - Hadits riwayat Abu Musa Al Asy`ari ra. ia berkata: Nabi saw.
bersabda: Bahwa di dalam surga, orang mukmin mempunyai kemah
yang terbuat dari mutiara yang berongga, panjangnya enam puluh
mil, di dalamnya ada keluarga orang mukmin tadi. Ia berkeliling di
antara mereka, maka sebagian dari mereka tidak dapat melihat
sebagian yang lain
1621 Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Allah swt. menciptakan Adam dalam bentuknya tersebut,
tingginya enam puluh hasta. Setelah menciptakan, Allah berkata:
Pergilah dan berilah salam kepada kelompok itu. Mereka adalah
sekelompok malaikat yang sedang duduk, maka perhatikanlah
jawaban mereka kepadamu, karena salam tersebut adalah salam
penghormatan milikmu dan keturunanmu Maka Adam pergi lalu
mengucapkan, Mereka menjawab Mereka menambahkan Maka
setiap orang yang masuk surga itu wujudnya seperti Adam dan
tingginya enam puluh hasta
sesudah dia, bentuk manusia selalu berkurang sampai sekarang

1622 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda:
Apimu ini, yang dinyalakan Anak-cucu Adam adalah sepertujuh
puluh dari panas api Jahanam. Para shahabat berkata: Demi Allah,
apa ini sudah cukup (untuk memasak dll) wahai Rasulullah. Beliau
bersabda: Sesungguhnya panas api Jahanam itu melebihi panasnya
api ini dengan enam puluh sembilan bagian, masing-masing
panasnya sama dengan api ini

1623 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Neraka berdebat dengan surga, neraka berkata: Aku
dimasuki orang-orang zhalim dan takabur. Surga berkata: Aku
dimasuki orang-orang yang lemah dan miskin. Maka Allah swt.
berfirman kepada neraka: Kamu adalah siksa-Ku Aku gunakan
kamu untuk menyiksa siapapun yang Aku kehendaki, (Aku gunakan
kamu untuk menimpakan bencana terhadap orang yang Aku

-

435 | P a g e

kehendaki). Dan Dia berkata kepada surga: Kamu adalah rahmat-
Ku. Aku memberi rahmat berupa kamu kepada siapapun yang Aku
kehendaki. Dan masing-masing akan
Aku isi sampai penuh

1624 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda:
Neraka Jahanam selalu berkata: Apakah masih ada tambahan?,
sampai Allah, Maha Suci lagi Maha Tinggi, meletakkan telapak
kaki-Nya, maka Jahanam berkata: Cukup, cukup, demi keagungan-
Mu. Dan sebagiannya dikumpulkan
pada sebagian yang lain

1625 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Rasulullah
saw. bersabda: Pada hari kiamat, maut didatangkan seperti kambing
kibas yang belang (Abu Kuraib dalam periwayatannya
menambahkan, lalu dihentikan di antara surga dan neraka)
kemudian diserukan: Hai ahli surga, apakah kalian mengenali ini?
Mereka mendongak dan memandang lalu berkata: Ya, itu adalah
maut. Kemudian diserukan, Hai ahli neraka apakah kalian
mengenali ini, lalu berkata: Ya, itu maut. Kemudian diperintahkan
agar maut itu disembelih, lalu diserukan: Hai ahli surga, kalian tetap
kekal, tidak akan mati, dan hai ahli neraka, kalianpun kekal, tidak
akan mati. Kemudian Rasulullah saw. membaca: (Dan berilah
mereka peringatan tentang hari penyesalan, yaitu ketika segala
perkara telah diputus dan mereka dalam kelalaian dan mereka
tidak pula beriman). Kemudian beliau menunjuk dunia dengan tangan
beliau

1626 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Allah memasukkan ahli surga ke surga dan ahli neraka ke
neraka kemudian ada penyeru yang berdiri di antara mereka lalu
berseru: Hai ahli surga, kalian tidak akan mati. Hai ahli neraka,
kalian tidak akan mati. Masingmasing dengan keadaan yang
dialaminya


-

436 | P a g e

1627 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Gigi geraham atau taring orang kafir itu seperti gunung
Uhud, dan ketebalan kulitnya adalah sejauh perjalanan tiga hari

1628 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Jarak antara kedua
bahu orang kafir di neraka itu sejauh perjalanan tiga hari dengan
kendaraan yang cepat

1629 - Hadits riwayat Haritsah bin Wahab ra. Bahwa ia mendengar Nabi
saw. bersabda: Maukah kamu aku beritahu tentang ahli surga? Para
shahabat berkata: Mau. Rasulullah saw. bersabda: Mereka semua
orang yang lemah direndahkan oleh orang lain, andai kata
bersumpah demi Allah, pasti dikabulkan. Kemudian beliau bersabda
lagi: Maukah kamu Aku beritahu tentang ahli neraka? Mereka
berkata: Mau. Beliau bersabda: Mereka adalah orang yang kasar,
bermegah-megahan dan sombong

1630 - Hadits riwayat Abdullah bin Zam`ah ra. ia berkata: Rasulullah
saw. dalam khutbahnya pernah menyebut untanya (Nabi Shaleh)
dan orang yang menyembelihnya kemudian beliau membaca:
(Ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka). Bangkit
untuk membunuh unta itu lelaki yang mulia, tangguh dan kuat dalam
kelompoknya, seperti Abu Zam`ah Kemudian beliau berbicara
tentang wanita dan memberi nasihat mengenai mereka, sabdanya:
Mengapa seseorang di antara kamu memukul istrinya

1631 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Aku melihat Amr bin Luhai bin Qama`ah bin Khindif
yakni nenek moyang
Bani Ka`ab menarik ususnya di neraka
1632 Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah
saw. bersabda: Pada hari kiamat, manusia dikumpulkan dalam
keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan belum berkhitan. Aku
bertanya: Wahai Rasulullah, lelaki dan perempuan dikumpulkan
semua, apakah sebagiannya memandang kepada sebagian yang
lain? Beliau bersabda: Hai Aisyah, keadaan saat itu
lebih penting daripada saling melihat yang lain

-

437 | P a g e


1633 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Bahwa ia mendengar Nabi saw.
bersabda dalam khutbahnya: Sesungguhnya kamu akan menemui
Allah dengan berjalan
kaki, tidak beralas kaki, telanjang dan belum berkhitan

1634 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda:
Manusia akan dikumpulkan dalam tiga kelompok, dalam keadaan
suka dan takut dan dua orang di atas satu unta dan tiga orang di atas
satu unta dan yang empat orang di atas satu unta dan sepuluh orang
di atas satu unta. Dan sisasisa mereka dikumpulkan bersama api,
siang malam, pagi dan sore selalu bersama mereka di mana saja
mereka berada

1635 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. tentang ayat: (Yaitu
hari ketika manusia berdiri menghadap Tuhan semesta), beliau
bersabda:
Seseorang dari mereka tenggelam dalam peluhnya sampai telinga

1636 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Pada hari kiamat, keringat akan mengalir di tanah
sepanjang tujuh puluh depa dan akan menggenang setinggi mulut
atau, setinggi telinga mereka, Tsaur
(perawi hadits) meragukan mana yang disabdakan Nabi

1637 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw.
bersabda: Sesungguhnya apabila seseorang mati, tiap pagi dan sore
akan diperlihatkan kepadanya tempatnya kelak, jika temasuk ahli
surga akan diperlihatkan surga, kalau termasuk ahli neraka, akan
diperlihatkan neraka,
lalu dikatakan: Ini tempatmu jika Allah membangkitkanmu nanti hari
kiamat

1638 - Hadits Riwayat Abu Ayyub ra. ia berkata: Rasulullah saw. keluar
ketika matahari sudah terbenam, beliau mendengar suara, maka
beliau bersabda:
Orang Yahudi sedang disiksa di kuburnya

-

438 | P a g e


1639 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda:
Sesungguhnya seorang hamba jika diletakkan di dalam kuburnya dan
temantemannya sudah meninggalkannya, ia mendengar suara sandal
mereka. Kemudian ia didatangi dua malaikat lalu mendudukkannya dan
bertanya: Apa pendapatmu tentang lelaki ini (Muhammad saw.)? Adapun
orang mukmin, akan menjawab: Aku bersaksi bahwa dia hamba Allah dan
utusan-Nya. Maka dikatakan kepadanya, Lihatlah tempatmu di neraka,
Allah telah menggantinya dengan tempat di surga. Maka ia dapat melihat
keduanya

1640 - Hadits riwayat Bara` bin `Azib ra. ia berkata: Nabi saw. membaca
firman Allah: (Allah meneguhkan iman orang-orang mukmin
dengan ucapan yang teguh). Kemudian beliau bersabda: Ayat ini
turun mengenai siksa kubur. Ditanyakan kepada orang mukmin:
Siapa tuhanmu? Ia menjawab: Tuhanku Allah, dan Nabiku,
Muhammad saw. Itulah yang dimaksudkan dengan firman Allah:
(Allah meneguhkan iman orang-orang mukmin dengan ucapan yang
teguh dalam kehidupan dunia dan akhirat)

1641 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: bahwa: Rasulullah saw.
bersabda: Siapa yang dihisab pada hari kiamat, ia akan disiksa. Aku
bertanya: Bukankah Allah swt. berfirman: Maka dia akan diperiksa
dengan pemeriksaan yang mudah. Beliau bersabda: Bukan hisab itu.
Itu hanyalah peragaan orang yang
diperiksa dengan teliti di hari kiamat, ia disiksa

1642 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: bahwa: Aku
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Apabila Allah menghendaki
untuk menyiksa suatu kaum, ia akan menjatuhkan siksa terhadap
orang yang ada di tengah-tengah mereka, kemudian mereka
dibangkitkan sesuai dengan amal mereka

1643 - Hadits riwayat Zainab binti Jahsy ra. ia berkata: Bahwa Nabi saw.
terjaga dari tidurnya sambil bersabda: La ilaaha illallah. Celakalah
bangsa Arab, karena kejahatan telah dekat. Hari ini sebagian dinding
Ya`juj dan Ma`juj terbuka sekian ini. Dan Sofyan (perawi Hadits

-

439 | P a g e

ini) melingkarkan jarinya membentuk angka sepuluh (membuat
lingkaran dengan jari telunjuk dan ibu jari). Aku (Zainab binti
Jahsy) berkata: Wahai Rasulullah, dapatkah kami binasa, sedangkan
di tengah-tengah kami ada orang-orang yang shaleh?
Beliau bersabda: Ya, jika banyak kemaksiatan

1644 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda:
Hari ini dinding Ya`juj dan Ma`juj terbuka sekian. Wuhaib perawi
Hadits ini melingkarkan jarinya membentuk angka sembilan puluh
(menekuk jari
telunjuk sampai ke pangkal ibu jari)
1645 Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
menggerakgerakkan tangan-Nya dalam tidur, maka aku berkata:
Wahai Rasulullah, dalam tidur engkau melakukan sesuatu yang
belum pernah engkau lakukan. Beliau bersabda: Mengherankan, ada
sekelompok manusia dari umatku yang menyerbu Baitullah lantaran
seorang lelaki Quraisy yang berlindung di Baitullah, sehingga ketika
mereka sampai di suatu padang sahara, mereka dibenamkan. Aku
berkata: Wahai Rasulullah, di jalan itu banyak manusia. Beliau
bersabda: Benar. Di antara mereka ada yang memang bermaksud
menyerbu, ada yang terpaksa dan ada yang sekedar lewat, tetapi
mereka semuanya binasa, lalu mereka akan dibangkitkan di tempat
yang berbedabeda, Allah akan membangkitkan mereka sesuai
dengan niat mereka

1646 - Hadits riwayat Usamah ra. ia berkata: Nabi saw. naik ke salah satu
bangunan yang tinggi di Madinah, kemudian beliau bersabda:
Apakah kamu melihat apa yang kulihat? Sesungguhnya aku melihat
tempat-tempat jatuhnya
fitnah di sela-sela rumahmu bagaikan tempat jatuhnya air hujan

1647 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah saw.
bersabda: Akan terjadi fitnah, di saat itu orang yang duduk lebih
baik daripada yang berdiri, orang yang berdiri lebih baik daripada
yang berjalan, orang yang berjalan lebih baik daripada yang berlari.
Orang yang mencoba mendekatinya, akan dibantingnya. Jadi,
siapapun yang mendapatkan tempat berlindung

-

440 | P a g e

darinya, hendaklah ia berlindung

1648 - Hadits riwayat Abu Bakrah ra. ia berkata: Saya mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Apabila dua muslim berhadap-hadapan
dengan senjata, maka pembunuh dan yang dibunuh keduanya di
neraka. Aku (Abu Bakrah) berkata: lalu ditanyakan: Wahai
Rasulullah kalau yang membunuh itu sudah jelas berdosa, tapi
bagaimana dengan yang dibunuh? Beliau bersabda: Iapun berdosa,
karena telah bermaksud membunuh saudaranya

1649 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Kiamat hanya akan terjadi setelah ada dua kelompok
besar yang berperang, di
antara mereka terjadi pertempuran yang hebat, sedang dakwaan mereka
sama

1650 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Kiamat hanya akan terjadi setelah banyak haraj. Mereka
bertanya: Wahai
Rasulullah, apakah haraj itu? Beliau bersabda: Pembunuhan,
pembunuhan 1651 - Hadits riwayat Hudzaifah Al Yamani ra. Hudzaifah
bin Al Yamani berkata: Demi Allah, aku adalah orang yang paling tahu
tentang fitnah yang terjadi pada masa aku hidup sampai hari kiamat.
Mengenai fitnah tersebut Rasulullah saw. hanya mengatakan secara
rahasia kepadaku sesuatu yang tidak diceritakan kepada selain aku.
Tetapi dalam suatu majlis yang aku berada di situ, Rasulullah saw.
bercerita tentang fitnah dan tiga yang hampir-hampir tidak meninggalkan
apa-apa, ada yang seperti angin musim kemarau, ada yang kecil dan ada
yang besar

1652 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Kiamat tidak akan tiba sebelum sungai Furat kering dan
memunculkan gunung emas, orang-orang saling membunuh untuk
mendapatkannya. Maka dari setiap seratus orang, ada sembilan puluh
sembilan yang terbunuh, dan setiap orang berkata: Barangkali akulah yang
selamat


-

441 | P a g e

1653 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Kiamat tidak akan tiba sebelum api keluar dari tanah Hijaz yang
dapat
menerangi leher unta-unta di Bashrah

1654 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. Bahwa ia mendengar Rasulullah
saw. bersabda sambil menghadap ke arah timur: Ingat, fitnah itu di sana,
ingat, fitnah itu di sana, di tempat munculnya tanduk setan

1655 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah
saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sampai pinggul wanita-wanita
suku Daus bergoyang di sekitar Dzul Khalashah. Ia adalah berhala yang
pada zaman
Jahiliyah di sembah suku Daus di Tabalah (satu tempat di Yaman pen.)

1656 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Bahwa Rasulullah
saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sampai seseorang melewati
kubur orang lain lalu berkata: Alangkah baiknya jika aku menempati
tempatnya

1657 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum ada seorang lelaki yang
keluar dari Qahthan
menggiring orang-orang dengan tongkatnya

1658 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sampai kamu memerangi kaum yang
wajahnya bagaikan tameng yang ditempa dengan palu, dan kiamat tidak
akan tiba sebelum kamu memerangi kaum yang sandalnya dari bulu
1659 Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda:
Sungguh kalian akan memerangi Yahudi, maka kalian akan membunuh
mereka sampai batu berkata: Hai orang muslim, ini orang Yahudi,
kemarilah dan bunuhlah dia

1660 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Kiamat tidak akan tiba sebelum kaum muslimin berperang
dengan Yahudi, maka kaum muslimin dapat mengalahkan mereka sampai

-

442 | P a g e

ada orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon lalu batu dan
pohon tadi berkata: Hai orang muslim, hai hamba Allah, ini ada orang
Yahudi di belakangku. Kemarilah dan bunuhlah dia! kecuali pohon
ghorqad (sejenis pohon berduri), karena ia pohon orang Yahudi

1661 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda:
Kiamat tidak akan tiba sebelum dibangkitkan kurang lebih tiga puluh
Dajjal pendusta,
semuanya mengaku sebagai utusan Allah

1662 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata: Aku
menemani Ibnu Sha`id pergi ke Mekah, ia berkata kepadaku: Aku
berharap bertemu dengan orang-orang, mereka menyangka aku ini Dajjal.
Bukankah kamu mendengar Rasulullah saw. bersabda: Dajjal itu tidak bisa
mempunyai anak? Aku jawab: Ya. Ia berkata: Padahal aku punya anak.
Bukankah kamu mendengar Rasulullah saw. bersabda: Dajjal itu tidak bisa
masuk Madinah dan Mekah? aku jawab, Ya. Ia berkata: Padahal aku
dilahirkan di Madinah dan sekarang ini aku sedang menuju ke Mekah.
Pada akhir ucapannya ia berkata: Ingat, demi Allah, sesungguhnya aku
tahu waktu kelahirannya, tempatnya dan
di mana dia. Ia mengaburkan perkaranya kepadaku dan membuat aku ragu

1663 - Hadits riwayat Jabir bin Abdullah ra. Dari Muhammad Al
Munkadir ia berkata: Aku melihat Jabir bin Abdullah bersumpah
demi Allah bahwa Ibnu Sha`id itu Dajjal, maka aku bertanya: Kamu
berani bersumpah demi Allah? Dia berkata: Aku mendengar Umar
bersumpah demikian di hadapan Nabi saw.
dan beliau tidak mengingkarinya

1664 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. Bahwa Umar bin Khathab
pergi bersama Rasulullah saw. dalam suatu rombongan menuju
tempat Ibnu Shayyad dan menemukannya sedang bermain-main
dengan anak-anak kecil di dekat gedung Bani Maghalah, sedangkan
pada waktu itu Ibnu Shayyad sudah hampir baligh. Ia tidak merasa
kalau ada Nabi saw. sehingga beliau menepuk punggungnya lalu
Nabi bersabda kepada Ibnu Shayyad bersabda: Apakah


443 | P a g e

kamu bersaksi bahwa aku ini utusan Allah? Ibnu Shayyad memandang
beliau lalu berkata: Aku bersaksi bahwa engkau utusan orang-orang yang
ummi (tidak bisa membaca dan menulis). Lalu Ibnu Shayyad balik
bertanya kepada Rasulullah saw.: Apakah engkau bersaksi bahwa aku
utusan Allah? Beliau menolaknya dan bersabda: Aku beriman kepada
Allah dan Rasul-Rasul-Nya. Kemudian Rasulullah berkata kepadanya:
Apa yang kamu lihat? Ibnu Shayyad berkata: Aku didatangi orang yang
jujur dan pendusta. Maka Rasulullah saw. bersabda: Perkara ini telah
menjadi kabur bagimu. Lalu Rasulullah melanjutkan: Aku
menyembunyikan sesuatu untukmu. Ibnu Shayyad berkata: Asap. Beliau
bersabda: Cukup, kau tetap dalam tingkatanmu. Umar bin Khathab
berkata: Izinkan saya memancung lehernya, wahai Rasulullah. Beliau
bersabda: Kalau dia Dajjal, dia tidak akan dapat dikalahkan, kalau bukan,
maka tidak ada baiknya kamu membunuhnya. Salim bin Abdullah berkata:
Aku mendengar Abdullah bin Umar berkata: Sesudah demikian,
Rasulullah dan Ubay bin Ka`ab Al Anshari menuju ke suatu kebun yang
di situ ada Ibnu Shayyad. Setelah masuk ke kebun, Rasulullah saw.
berlindung di balik pohon korma, mencuri dengar apa-apa yang dikatakan
Ibnu Shayyad sebelum Ibnu Shayyad melihat beliau. Maka Rasulullah
saw. dapat melihat ia sedang bertiduran di atas lapik beludru sambil
mengeluarkan suara yang tidak bisa dipahami. Tiba-tiba Ummu Ibnu
Shayyad melihat Rasulullah saw. yang sedang bersembunyi di balik
pohon, maka ia berkata: kepada Ibnu Shayyad: Hai Shaaf -ia adalah nama
Ibnu Shayyad- ini ada Muhammad, maka Ibnu Shayyad bangun. Maka
Rasulullah saw. bersabda: Andai ibunya membiarkannya akan jelaslah
keadannya. Diceritakan oleh Salim, bahwa Abdullah bin Umar berkata:
Maka Rasulullah saw. berdiri di tengah-tengah orang banyak lalu memuji
Allah dengan apa yang layak bagi-Nya kemudian menyebut Dajjal,
sabdanya: Sungguh aku peringatkan kamu tentang hal ini dan tiada
seorang Nabipun kecuali pasti memperingatkan kaumnya tentang dia.
Nabi Nuh as. telah memperingatkan kaumnya, tetapi aku terangkan
kepadamu sesuatu yang belum pernah diterangkan Nabi-Nabi kepada
kaumnya. Ketahuilah, Dajjal itu buta sebelah, sedangkan Allah Maha Suci
lagi
Maha Luhur tidak buta

1665 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. Bahwa Rasulullah saw.
bersabda: Tiada satu nabipun melainkan pasti sudah


444 | P a g e

memperingatkan kaumnya terhadap pendusta yang buta sebelah.
Ingat, sesungguhnya dia (Dajjal) itu buta sebelah, sedang Tuhanmu
tidak buta sebelah, dan di antara kedua matanya tertulis kaaf, faa',
raa'

1666 - Hadits riwayat Hudzaifah ra. ia berkata bahwa: Rasulullah saw.
bersabda: Dajjal itu matanya yang kiri buta, rambutnya lebat. Ia
membawa
surga dan neraka, nerakanya adalah surga, dan surganya adalah neraka

1667 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Maukah kamu aku beritahu tentang Dajjal suatu
keterangan yang belum pernah diceritakan oleh seorang nabipun
kepada kaumnya? Sesungguhnya ia buta sebelah, ia datang dengan
membawa sesuatu seperti surga dan neraka. Maka apa yang
dikatakannya, surga adalah neraka. Dan aku memperingatkan
kamu terhadap dia sebagaimana Nabi Nuh memperingatkan kaumnya

1668 - Hadits riwayat Abu Sa`id Al Khudhri ra. ia berkata bahwa: Suatu
hari Rasulullah saw. pernah bercerita panjang lebar tentang Dajjal,
di antaranya beliau bersabda: Ia datang, tetapi ia diharamkan
memasuki jalan bukit di Madinah, maka ia hanya sampai di sebidang
tanah terlantar di dekat Madinah. Kemudian pada hari itu ada
seorang lelaki, yaitu sebaik-baik manusia atau termasuk manusia
terbaik keluar menemuinya lalu berkata: Aku bersaksi bahwa kamu
itu Dajjal yang telah diceritakan Rasulullah saw. kepada kami. Dajjal
berkata: Bagaimana pendapat kalian jika aku membunuh orang ini
lalu menghidupkannya lagi? Apakah kamu akan meragukan
perihalku? Mereka berkata: Tidak. Maka Dajjal membunuhnya lalu
menghidupkannya. Pada waktu dihidupkan lelaki itu berkata: Demi
Allah, keadaanku kemarin tidak lebih tahu tentang dirimu daripada
keadaanku sekarang. Maka Dajjal membunuhnya tetapi tidak
mampu

1669 - Hadits riwayat Mughirah bin Syu'bah ra. ia berkata: Tiada
seorangpun yang bertanya kepada Nabi saw. tentang Dajjal lebih
banyak dari apa yang aku tanyakan. Beliau bersabda: Apa yang
menyebabkan kamu payah? Sesungguhnya ia tidak membahayakan


445 | P a g e

kamu. Aku berkata: Wahai Rasulullah, mereka mengatakan bahwa
Dajjal itu membawa makanan dan sungai. Beliau
bersabda: Dia lebih hina bagi Allah daripada hal itu

1670 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Tidak ada satu daerahpun yang tidak dimasuki Dajjal,
kecuali Mekah dan Madinah, tidak satu jalan bukitpun di Madinah
melainkan di sana ada malaikat yang berjajar menjaganya, maka
Dajjal berhenti di tanah yang lembab kemudian Madinah digoncang
gempa tiga kali, semua orang kafir dan munafik keluar dari sana
menuju ke tempat Dajjal

1671 - Hadits riwayat Sahal bin Sa'ad ra. ia berkata: Aku mendengar Nabi
saw. bersabda: sambil memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari
tengah:
Dekatnya waktu aku diutus dengan kiamat itu begini

1672 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda:
Antara aku diutus dan terjadinya kiamat itu seperti dekatnya dua jari ini

1673 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Apabila orang-orang Arab
menghadap Nabi saw. mereka bertanya: Kapan kiamat tiba? Maka
beliau memandang kepada yang termuda di antara mereka lalu
bersabda: Andaikata
dia hidup (panjang), sebelum dia pikun, kiamat sudah tiba

1674 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Ada seorang lelaki
bertanya kepada Rasulullah saw.: Kapan kiamat tiba, sedang di
sampingnya ada pemuda tanggung dari golongan Anshar yang
namanya Muhammad, maka Rasulullah saw. bersabda: Kalau
pemuda ini hidup lama, barang kali sebelum pikun kiamat sudah tiba

1675 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Waktu antara dua tiupan sangkakala itu empat puluh.
Mereka bertanya: Hai Abu Hurairah ra. apakah empat puluh hari? ia
menjawab: Aku tidak dapat memastikan. Mereka bertanya lagi:
Empat puluh bulan? Ia menjawab: Aku tidak dapat memastikan.


446 | P a g e

Mereka masih bertanya: Empat puluh tahun? Ia menjawab: Aku
tidak dapat memastikan. Kemudian Rasulullah saw. bersabda lagi:
Lalu Allah menurunkan hujan, maka mayat-mayatpun bangun
seperti tumbuhnya tanaman-tanaman. Tiada satupun bagian tubuh
manusia yang utuh, kecuali tulang ekornya, dan dari tulang itulah
kelak di hari kiamat makhluk dibentuk lagi

1676 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. bahwa: Rasulullah saw.
bersabda: Orang mati itu diikuti tiga perkara, yang dua kembali,
sedang yang satu tetap mengikuti. Ia diikuti keluarganya, hartanya
dan amalnya, maka keluarga dan hartanya kembali dan yang tinggal
adalah amalnya

1677 - Hadits riwayat Amr bin Auf ra. Bahwa Rasulullah saw. mengutus
Abu Ubaidah bin Jarrah ke Bahrain untuk memungut jizyah (upeti)
Rasulullah saw. telah mengadakan perdamaian dengan penduduk
Bahrain dan mengangkat 'Alaa' bin Hadhramiy menjadi
gubernurnya. Kemudian Abu Ubaidah datang dengan membawa
harta dari Bahrain. Orang-orang Anshar mendengar kedatangan Abu
Ubaidah lalu melaksanakan shalat Subuh bersama Rasulullah saw.
Setelah selesai, beliau hendak pergi, dan mereka merintanginya.
Beliau tersenyum ketika melihat mereka lalu bersabda: Aku
menduga kalian telah mendengar bahwa Abu Ubaidah sudah datang
dari Bahrain dengan membawa sesuatu. Mereka berkata: Benar,
wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Bergembiralah dan berharaplah
mendapatkan sesuatu yang menyenangkan kalian. Demi Allah,
bukanlah kefakiran yang aku hawatirkan terhadap diri kalian, tetapi
yang aku hawatirkan adalah jika dunia ini dilimpahkan kepada kalian
sebagaimana dilimpahkan kepada orang-orang sebelum kamu, maka
kamu akan berlomba-lomba mendapatkannya sebagaimana mereka
berlombalomba dan akhirnya dunia itu membinasakanmu
sebagaimana membinasakan mereka

1678 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Apabila seseorang dari kamu memandang kepada orang
yang melebihi dirinya dalam hal harta dan bentuk tubuh, hendaklah
ia memandang kepada orang yang lebih rendah darinya daripada
memandang orang yang melebihi dirinya


447 | P a g e


1679 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Bahwa ia mendengar
Nabi saw. bersabda: Ada tiga orang Bani Israil. yang seorang
kulitnya belangbelang, yang satunya botak dan yang lain buta. Allah
ingin menguji mereka, maka Dia mengirim malaikat. Malaikat ini
mendatangi orang yang berpenyakit belang lalu bertanya: Apa yang
paling kamu sukai? Orang itu menjawab: Warna yang bagus, kulit
yang indah dan hilangnya penyakit yang membuat orang jijik
kepadaku. Malaikat tersebut mengusap tubuhnya, maka hilanglah
penyakitnya dan ia diberi warna yang bagus dan kulit yang indah.
Malaikat bertanya lagi: Berupa apa harta yang paling kamu senangi?
Orang itu menjawab: Unta, atau ia menjawab: Sapi. (Ishaq ragu-ragu
tentang itu). Maka ia diberi unta yang hampir melahirkan lalu
malaikat berkata: Semoga Allah memberkahinya untukmu.
Kemudian ia mendatangi orang yang botak lalu bertanya: Apa yang
paling kamu sukai? Orang itu berkata: Rambut yang indah dan
hilangnya penyakit yang membuat jijik kepadaku. Malaikat
mengusapnya, maka hilanglah penyakitnya dan ia diberi rambut
yang indah. Malaikat bertanya lagi: Berupa apa harta yang paling
kamu sukai? ia menjawab: Sapi. Maka ia diberi sapi yang sedang
hamil lalu malaikat berkata: Semoga Allah memberkahinya
untukmu. Kemudian malaikat mendatangi yang buta lalu bertanya:
Apa yang paling kamu sukai? ia menjawab: Allah mengembalikan
penglihatanku sehingga aku bisa melihat orang-orang. Maka
Malaikat mengusapnya, sehingga penglihatanya kembali Malaikat
itu bertanya lagi: Berupa apa harta yang paling kamu sukai? ia
menjawab: Kambing. Maka ia diberi kambing yang beranak.
Selanjutnya semua binatang yang diberikan tadi beranak-pinak
sehingga orang yang berpenyakit belang bisa mempunyai unta satu
jurang, yang botak mempunyai sapi satu jurang dan yang asalnya
buta memiliki kambing satu jurang. Pada suatu ketika malaikat tadi
mendatangi orang yang berpenyakit belang dalam bentuk dan cara
seperti dulu lalu berkata: Saya orang miskin, telah putus tali
pegangan saya dalam perjalanan saya, maka pada hari ini tiada lagi
yang dapat mencukupi saya kecuali Allah lalu Anda. Demi Dzat
yang telah menganugerahi Anda warna yang bagus, kulit yang indah
dan harta benda, saya minta unta untuk mencukupi kebutuhan saya
dalam perjalanan. Orang itu berkata: Hak-hak yang harus kupenuhi


448 | P a g e

juga banyak. Maka Malaikat berkata kepadanya: Saya seperti
mengenal Anda. Bukankah Anda dulu berpenyakit belang yang
dianggap menjijikkan oleh orang-orang? Yang dulu fakir lalu diberi
harta oleh Allah? Orang itu berkata: Aku mewarisi harta ini secara
turun-temurun. Malaikat berkata: Kalau Anda berdusta, semoga
Allah menjadikan Anda seperti dulu lagi. Setelah itu malaikat tadi
mendatangi orang yang dulu botak dalam bentuknya seperti dulu lalu
berkata kepadanya seperti apa yang dikatakannya kepada orang yang
belang, dan orang itu menjawabnya seperti jawaban orang yang
belang tadi. Maka malaikat berkata: Jika Anda berdusta, semoga
Allah menjadikan Anda seperti dulu lagi. Kemudian sesudah itu
malaikat mendatangi orang yang dulu buta dalam bentuk dan cara
seperti dulu lalu berkata: Saya orang miskin yang mengembara, telah
putus tali pegangan saya dalam perjalanan saya, maka pada hari ini
tiada lagi yang dapat mencukupi saya kecuali Allah lalu Anda. Demi
Dzat yang telah memulihkan penglihatan Anda, saya minta kambing
untuk mencukupi kebutuhan saya dalam perjalanan. Orang itu
berkata: Dulu saya buta lalu Allah memulihkan penglihatan saya,
maka ambillah apa yang Anda inginkan dan tinggalkan apa yang
tidak Anda inginkan karena Allah. Maka malaikat berkata: Tahan
saja harta Anda. Kalian hanya diuji, dan Anda telah diridhai, sedang
kedua teman Anda tidak disukai

1680 - Hadits riwayat Sa'd bin Abu Waqqash ra. ia berkata: Demi Allah,
aku adalah orang Arab yang pertama kali melepaskan panah dijalan
Allah. Kami pernah berperang bersama Rasulullah saw. tiada
makanan yang dapat kami makan selain daun hublah dan samur (dua
macam tumbuh-tumbuhan) sehingga kotoran kami seperti kotoran
kambing. Kemudian keesokan harinya Bani Asad mengajari aku
pengetahuan agama. Kalau demikian, sungguh aku telah gagal dan
usahaku sia-sia. Dan tidak mengatakan: Ibnu Numair

1681 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sejak berpindah ke Madinah,
keluarga Muhammad saw. tidak pernah kenyang makan gandum
selama tiga malam berturut-turut sampai beliau wafat



449 | P a g e

1682 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Sungguh kami, keluarga
Muhammad saw, pernah selama satu bulan tidak menyalakan api,
tiada lain hanya makan kurma dan air

1683 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Ketika Rasulullah saw. wafat,
di rakku tak ada apapun yang dapat dimakan kecuali sedikit jelai
yang kumakan sampai lama, lalu kutimbang ternyata sudah habis

1684 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata: Rasulullah saw. wafat ketika
manusia sudah kenyang makan kurma dan air

1685 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Demi Dzat yang jiwaku
berada dalam kekuasaan-Nya, (Ibnu Abbad). Dan demi Dzat yang
jiwa Abu Hurairah berada dalam kekuasaan-Nya, belum pernah
Rasulullah saw. mengenyangkan keluarganya selama tiga hari
berturut-turut dengan roti gandum sampai beliau wafat

1686 - Hadits riwayat Abdullah bin Umar ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda kepada Ashabul Hijr: Kalian jangan masuk ke daerah kaum
yang disiksa itu kecuali jika kalian menangis, kalau kalian tidak
menangis, jangan masuk ke daerah mereka agar kalian tidak terkena
apa yang menimpa mereka

1687 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda:
Orang yang berusaha membantu para janda dan orang miskin itu
bagaikan orang yang berperang, jihad pada jalan Allah atau bagaikan
orang yang selalu
menjalankan shalat malam, atau bagaikan orang yang selalu berpuasa

1688 - Hadits riwayat Jundub Al 'Alaqiy ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Barangsiapa yang mencari kemasyhuran, Allah akan
menyiarkan aibnya, dan siapa mempertunjukkan amalnya, Allah
akan mempertontonkan cacatnya

1689 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Bahwa ia mendengar Rasulullah
saw. bersabda: Adakalanya seseorang mengucapkan
sepatah kata yang
menyebabkan ia tergelincir ke neraka sejauh jarak antara timur dan barat


450 | P a g e


1690 - Hadits riwayat Usamah bin Zaid ra. ia berkata: Saya mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Kelak di hari kiamat ada seseorang
didatangkan kemudian dilemparkan ke neraka, maka ususnya keluar
lalu berputar-putar di neraka bagaikan keledai yang mengelilingi
penggilingan, maka penghuni neraka mengerumuninya dan
bertanya: Hai Fulan, kenapa kamu? Bukankah kamu menganjurkan
kebaikan dan mencegah kemungkaran? Ia jawab: Benar, aku dulu
menganjurkan kebaikan, tetapi aku tidak melakukannya, dan
mencegah kemungkaran, namun aku tetap menjalankannya

1691 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku pernah mendengar
Rasulullah saw. bersabda: Semua umatku dimaafkan kecuali yang
menyatakan secara terang-terangan (telah melakukan dosa).
Termasuk terang-terangan adalah seseorang berbuat dosa di malam
hari dan sampai pagi rahasianya ditutupi oleh Allah, mendadak ia
berkata: Hai Fulan, tadi malam aku berbuat ini dan itu, padahal
sepanjang malam Allah menutupinya. Jadi, semalaman Allah
menutupi rahasianya, malah pagi harinya ia membuka apa yang
ditutupi
Allah itu

1692 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Ada dua orang bersin
di dekat Rasulullah saw, maka beliau mendo`akan salah satunya dan
membiarkan yang lain. Orang yang tidak dido`akan itu berkata: Si
Fulan bersin, engkau mendo`akannya, tetapi saya bersin, engkau
tidak mendo`akan saya. Beliau bersabda: Orang ini memuji Allah,
sedang kamu tidak

1693 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Menguap itu gangguan setan. Maka jika seseorang dari
kamu menguap, hendaklah menahan semampunya

1694 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Ada suatu kelompok dari Bani Israil lenyap, tidak
diketahui apa yang terjadi. Aku kira tiada lain mereka menjadi tikus.
Tidakkah kamu lihat, apabila kepadanya diberikan susu unta, ia tidak
meminumnya, tetapi jika diberi susu


451 | P a g e

kambing, ia mau minum

1695 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Nabi saw. bersabda:
Orang mukmin tidak boleh tersengat dua kali dari satu liang

1696 - Hadits riwayat Abu bakrah ra. ia berkata: Ada seseorang memuji
orang lain di hadapan Nabi saw. maka beliau bersabda: Terlalu,
Kamu telah memenggal leher temanmu, kamu telah memenggal
leher temanmu beliau mengatakannya berulang-ulang. Apabila
seseorang dari kamu harus memuji temannya, hendaknya berkata:
Aku kira si Fulan itu begini-begini -kalau memang ia mengetahui hal
itu- sedang Allah saja yang dapat menilainya dengan pasti, dan aku
tidak memuji siapapun dihadapan Allah

1697 - Hadits riwayat Abu Musa ra. bahwa: Nabi saw. mendengar
seseorang memuji orang lain secara berlebih-lebihan, maka beliau
bersabda: Sungguh kamu telah merusak atau, memotong punggung
orang itu

1698 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. Dari Hisyam, ia berkata: Abu
Hurairah ra. pernah meriwayatkan suatu Hadits lalu berkata: Hai
pemilik kamar (Aisyah) dengarlah! Hai pemilik kamar, dengarlah!
(Aisyah sedang shalat) Setelah menyelesaikan shalatnya, ia berkata
kepada Urwah: Tidakkah baru saja kamu dengar ucapan orang itu?
Sesungguhnya Nabi saw. jika menerangkan suatu hadits, maka andai
kata ada orang yang menghitungnya, pasti dapat mengetahuinya

1699 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata Rasulullah saw.
bersabda: Ketika dikatakan kepada Bani Israil, masuklah ke pintu
gerbang itu sambil bersujud dan ucapkanlah: (bebaskan kami dari
dosa), niscaya dosa-dosamu akan diampuni, maka mereka
menggantinya, yaitu mereka masuk dengan
merayap dan mengucapkan: (biji dalam rambut)

1700 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Bahwasanya Allah
swt. menurunkan wahyu kepada Rasulullah saw. secara beruntun
menjelang wafatnya sampai beliau wafat, dan wahyu yang paling
banyak diturunkan adalah pada hari wafat Rasulullah saw.


452 | P a g e


1701 - Hadits riwayat Thariq bin Syihab ra. Bahwa Orang Yahudi berkata
kepada Umar: Sesungguhnya Anda membaca suatu ayat yang
andaikata diturunkan kepada kami, niscaya hari itu kami jadikan hari
raya. Umar berkata: Aku tahu tempat dan hari diturunkannya ayat
tersebut, dan di mana Rasulullah saw. berada ketika ayat itu
diturunkan. Ayat tersebut diturunkan di Arafah, sementara
Rasulullah saw. sedang wukuf di Arafah Sufyan berkata: Aku
raguragu apakah hari itu Jum`at atau bukan, ayat tersebut adalah:

1702 - Hadits riwayat Aisyah ra. Dari Urwah bin Zubair bahwasanya ia
bertanya kepada Aisyah tentang firman Allah: (Jika kamu khawatir
tidak dapat berlaku adil terhadap anak-anak yatim, maka kawinilah
wanita yang kamu sukai, dua, tiga atau empat). Aisyah berkata: Hai
keponakanku, itu mengenai gadis yatim yang dipelihara oleh
seseorang dan hartanya dicampur dengan harta si wali tadi untuk
diperdagangkan, kemudian setelah dewasa si wali tertarik pada harta
dan kecantikannya, maka ia ingin menikahinya tanpa memenuhi
mahar yang biasa diberikan kepada gadis lain oleh karena itulah para
wali dilarang mengawini gadis yatim yang dibawah asuhannya,
kecuali jika mereka berlaku adil kepada gadis tadi dan memberikan
mahar lebih banyak daripada gadis lain, dan mereka diperintah agar
menikahi gadis lain saja yang mereka sukai. Urwah berkata:
Kemudian sesudah ayat ini turun orang-orang meminta fatwa kepada
Rasulullah saw. tentang para wanita, maka Allah menurunkan, ayat:
(Dan mereka minta fatwa kepadamu tentang wanita, dan apa yang
dibacakan kepadamu dalam Al Qur'an tentang para gadis yatim yang
kamu tidak memberikan kepada mereka apa yang ditetapkan untuk
mereka, sedang kamu ingin mengawini mereka). Aisyah berkata:
Firman Allah swt: Yang disebutkan oleh Allah, sesuatu yang
dibacakan kepadamu dalam Al Qur'an, adalah ayat pertama, yaitu
firman: Adapun firman Allah yang lain, yaitu: adalah ketidak
senangan seseorang dari kamu terhadap gadis yatim yang diasuhnya
ketika belum kaya dan belum tampak cantik. Karena itu para wali
dilarang menikahi gadis yatim yang mereka senangi harta dan
kecantikannya lantaran ketidak senangan mereka kepada si gadis jika
tidak berharta dan tidak cantik



453 | P a g e

1703 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata tentang: firman Allah:
(Barangsiapa yang miskin, maka bolehlah ia memakan
"menggunakan" harta itu menurut dengan yang sepantasnya), ia
berkata: Ayat ini diturunkan mengeni wali yang mengurusi harta
anak yatim. Apabila ia sangat membutuhkan, ia boleh makan
(menggunakan) sebagian harta itu

1704 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata tentang: firman Allah: (Ketika
mereka datang kepadamu dari atas dan bawahmu, dan ketika
penglihatan mulai kabur dan hati naik sampai ketenggorokan), ia
berkata: Keadaan itu terjadi pada waktu Perang Khandaq

1705 - Hadits riwayat Aisyah ra. ia berkata tentang: Firman Allah, (Dan
jika seorang wanita kuatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari
suaminya), ia berkata: Ayat ini diturunkan mengenai wanita yang
sudah lama berumah tangga, kemudian suaminya bermaksud
menceraikannya, lalu si wanita berkata: Jangan ceraikan aku, dan
kamu aku bebaskan dari kewajibankewajiban terhadapku, maka
turunlah ayat ini

1706 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Sa`id bin Jubair, ia berkata:
Penduduk Kufah memperselisihkan ayat: (Barangsiapa membunuh
orang mukmin dengan sengaja, maka balasannya adalah neraka
Jahanam), maka aku pergi menjumpai Ibnu Abbas ra. untuk
menanyakan hal itu. Ia berkata: Ayat tersebut diturunkan paling
akhir, jadi tidak ada satupun yang menasakhnya

1707 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. ia berkata: Ada serombongan kaum
muslimin bertemu dengan seseorang yang sedang menggembalakan
kambing, kemudian orang itu memberi salam, Assalamu'alaikum,
tetapi orang-orang muslim tadi langsung menangkapnya dan
membunuhnya lalu merampas kambing-kambingnya, maka turunlah
ayat: (Dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang
mengucapkan salam kepadamu: Kamu bukan orang mukmin). Ibnu
Abbas ra. membacanya:

1708 - Hadits riwayat Al Barra' ra. ia berkata: Dahulu, orang-orang Anshar
jika kembali dari menunaikan haji, mereka memasuki rumah mereka


454 | P a g e

masingmasing dari pintu belakang. Kemudian ada seseorang Anshar
yang masuk dari pintu depan, hal itu ditanyakan kepadanya, maka
turunlah ayat: (Bukanlah merupakan kebaktian memasuki rumah-
rumah dari belakangnya)

1709 - Hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud ra. ia berkata: Tentang ayat:
(Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan
kepada Tuhan mereka). Ia berkata: Ada sekelompok jin yang masuk
Islam, sedang sebelum itu mereka disembah oleh manusia, maka
orang-orang yang menyembah itu tetap saja menyembah mereka,
sementara mereka sendiri telah masuk Islam

1710 - Hadits riwayat Ibnu Abbas ra. Dari Sa`id bin Jubair, ia berkata
kepada Ibnu Abbas ra.: Bagaimana surat At Taubah? Ia berkata: At-
Taubah? Ia adalah Al Fadhihah (yang membuka cela). Tiada henti-
hentinya turun firman: sampai mereka menyangka bahwa tiada
seorangpun di antara kami yang rahasianya tidak disebut dalam surat
itu. Aku bertanya lagi, Surat Al Anfaal? Ia jawab, Itu surat
diturunkan saat Perang Badar. Kalau Surat Al Hasyr? tanyaku. Ia
jawab,
Turun berkenaan dengan Bani Nadhiir

1711 - Hadits riwayat Ibnu Umar ra. ia berkata: Umar berkhotbah di atas
mimbar Rasulullah saw. Setelah membaca hamdalah dan memuji
Allah, ia berkata: Sesungguhnya telah diturunkan ayat mengenai
keharaman minuman keras (khamr). Ia dibuat dari lima macam,
gandum, jelai, kurma, anggur dan madu. Khamer adalah sesuatu
yang menghilangkan kesadaran akal. Dan ada tiga perkara, hai
saudara-saudara, yang aku ingin sekali Rasulullah saw.
meninggalkan pesan kepada kita mengenai itu, yaitu soal warisan
kakek, kalalah dan peluang-peluang riba

1712 - Hadits riwayat Abu Dzar ra. Dari Qais bin Ubad ia berkata: Aku
mendengar Abu Dzar bersumpah bahwa ayat: (Inilah dua golongan
yang bertengkar mengenai tuhan mereka). Ayat itu turun mengenai
orang-orang berperang dalam Perang Badar, yaitu Hamzah, Ali,
Ubaidah bin Al Harits, Utbah bin Rabi'ah, Syaibah bin Rabi'ah dan
Walid bin Utbah.


455 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai