Anda di halaman 1dari 9

LAB/SMF IP MATA

GLAUKOMA DAN NO
1. Seorang perempuan usia 50 tahun datang dengan keluhan utama mata kanan nyeri berdenyut, kabur, visus
OD 1/300, mixed ineksi, edema kornea, !amera o!uli anterior dangkal, edema iris, re"lex pupil lama, #$O
%&1. #indakan yang paling tepat adalah'
a. (oreksi visus
b. )erikan ka!a mata untuk penglihatan dekat dan auh
!. #urunkan #$O dengan medikamentosa
d. *uuk
e. +ilangkan edema kornea dengan larutan hiperosmolar
,a-ab ' !
.. Seorang perempuan 55 th datang ke poli mata dengan keluhan mata kiri !ekot/!ekot seak . hari yang lalu,
menadi kabur , mual dan muntah muntah. Sebelumnya tidak pernah mata !ekot/!ekot seperti ini. Dari
pemeriksaan didapatkan 0isus OD 5/5 OS 1/10. 2ada OS didapatkan perikorneal ineksi, kornea edema, bilik
mata depan dangkal dan iris bombans, #$O 53 mm+g. $bu ini menderita
a. 4laukoma suspe!t
b. 4laukoma kronis sudut terbuka
!. 4laukoma kronis sudut tertutup
d. 4laukoma akut sudut terbuka
e. 4laukoma akut sudut tertutup
Kunci jawaban ' 5
3. Seorang perempuan 55 th datang ke poli mata dengan keluhan mata kiri !ekot/!ekot seak . hari yang lalu,
menadi kabur , mual dan muntah muntah. Sebelumnya tidak pernah mata !ekot/!ekot seperti ini.
2emeriksaan 4ula darah sesaat 300 gr/dl dan #D sistemik 160/30 mm+g. 2asien mempunya ri-ayat
asthma bron!hiale. Dari pemeriksaan o"talmologis didapatkan 0isus OD 5/5 OS 1/10. 2ada OS didapatkan
(onungtival ineksi, kornea edema, bilik mata depan dangkal dan iris bombans, #$O 53 mm+g. #erapi a-al
yang tepat pada pasien ini adalah '
a. $n"us 7anitol
b. 4ly!erin per oral
!. #etes #imolol tiap 15 menit pada 1 am pertama
d. 8!eta9olamide per oral
e. #rabe!ule!tomy
Kunci jawaban ' 8
6. Seorang -anita usia 50 tahun datang dengan keluhan mata kiri !ekot/!ekot seak tadi malam, kabur dan
muntah/muntah. Dari pemeriksaan didapatkan visus OD 5/5 OS 1/10. (onungtival ineksi, edema kornea,
#$O OS 50 mm+g. Setelah mendapat terapi diamox dan timolol keluhan berkurang dan diren!anakan operasi
trabekulektomi. Diagnosa yang tepat untuk pasien ini adalah ..
a. 4laukoma akut sudut tertutup
b. 4laukoma primer sudut terbuka
!. 4laukoma absolut
d. 4laukoma suspe!t
e. +ipertensi okuli
Kunci jawaban ' 8
5. Seorang laki/laki berusia 50 tahun datang dengan keluhan penglihatan auh menadi suram. 2ada
pemeriksaan "isik ditemukan adanya kekeruhan lensa, #$O OD ..,5 sedangkan #$O 8S .:,5. "unduskopi
kanan papil glaukoma. (ri balam batas normal. ;apangan pandang kanan hilang kiri dalam batas normal.
<aktor apakah yang menyebabkan gangguan lapangan pandang ini =
a. kekeruhan pada lensa dan papil eptik glaukoma
b. #$O tidak normal
!. (erusakan aras a""ersen sebelum !hlasma
d. %. Optikus Dextra
e. (erusakan aras a""ersen setealh !hlasma
Kunci jawaban 'D
1. 7ata kanan tidak bisa melihat, mata kiri normal. Dimanakah letak kerusakan
a. %ervus optikus dextra
b. #raktus optikus dextra
!. >hiasma
d. >hiasma anterior
e. >hiasma posterior
Kunci jawaban ' 8
?. Seorang pemuda mengalami penurunan visus @ buta -arna dapatan. 7engeluh teradi skotoma sentral
mendadak !epat. 8pa yang menyebabkan=
a. %euritis retrobulbar
b. %euritis opti! !ompresi
!. %euritis opti! nutritional
d. atro"i papil opti!
Kunci jawaban ' 8
skenario . soal'
pria 55th, //A klinik mata, mata kiri kabur. pemeriksaan 0OS 3/10 konungtiva tenang, kornea ernih, >O8
sedang, pupil bulat rx B&C, lensa ernih, #$O 15 mm+g, "undus!opy >up/Dis! ratio 0,3, gonioskopi //A sudut
terbuka
:. pemeriksaan apa lagi yg saudara lakukan=
8. *etinometer
). O!topus perimetry
>. Streak retinos!opy
D. DS4
5. *e"ra!tometry
Kunci jawaban ' )
3. diagnosa paling mungkin=
8. 4laukoma sudut tertutup primer
). 4laukoma sudut terbuka primer
>. 4laukoma sudut terbuka sekunder
D. 4laukoma sudut tertutup sekunder
5. %ormal #ension glaukoma
Kunci jawaban '5
REFRAKSI
1. Seorang anak ? tahun datang dengan keluhan sering sakit kepala apabila belaar lama. 2enderita uga
mengeluhkan penglihatan kedua mata kabur. 2emeriksaan visus natural ODS 5/.0. Setelah dilakukan
koreksi dengan S&1,00 visus ODS 5/5. 2emeriksaan segmen anterior dalam batas normal. Saat
dilakukan koreksi dengan S&1,00 pada penderita diatas dikenal dengan istilah
a. +ipermetropia total
b. +ipermetropia mani"es
!. +ipermetropia laten
d. 7yopia
e. 2resbiopia
Kunci jawaban ' )
.. Seorang laki/laki .0 datang dengan keluhan utama penglihatan mata kanan kabur. 8pabila memba!a lama
pusing. 2emeriksaan visus sentral natural OD 5/.0 dan OS 5/5. 2emeriksaan segmen anterior tenang.
Dsulan pemeriksaan selanutnya yang tepat adalah'
a. 2emeriksaan "unduskopi
b. 2emeriksaan tekanan intra okuli
!. *e"raksi
d. Sikloplegik dan dilakukakan re"raksi ulang
e. #es Epin holeF
Kunci jawaban ' 5
3. Seorang laki/laki 1? tahun datang kepoli mata dengan keluhan kedua mata kabur yang dirasakan seak 1
bulan yang lalu. 2enderita merasa kabur saat melihat tulisan dipapan tulis saat pelaaran dikelasnya. 2ada
pemeriksaan mata, penglihatan membaik dengan pemasangan pinhole dan dengan koreksi lensa spheris
minus. 2asien ini menderita
a. 7iopia simpleks
b. 7iopia kompositum
!. 2resbiopia
d. +ipermetropia simpleks
e. +ipermetropia kompositum
Kunci jawaban ' 8
6. Seorang laki/laki 1? th datang ke poli mata dengan keluhan mata kabur kiri dan kanan. (abur dirasakan
seak 1 bulan yang lalu. (abur a-alnya diketahui disaat melihat tulisan dipapan tulis saat pelaaran
dikelasnya. 2ada pemeriksaan mata , penglihatan membaik dengan pemasangan pinhole dan membaik
dengan koreksi lensa spheres minus. 2asien ini menderita
a. 7iopia simpleks.
b. 7iopia kompositum.
!. 2resbiopia
d. +ipermetropia simpleks.
e. +ipermetropia kompositum
Kunci jawaban ' 8
5. Seorang pelaar datang dengan keluhan mata kabur, saat memba!a tulisan di papan tulis, membaik dengan
lensa s"eris negative dan pin hole..
a. myop simpleks
b. myop !ompositus
!. presbiop
d. +ipermetrop simpleks
e. +ipermetrop !ompositus
,a-ab ' a
1. Seorang anak ? tahun datang dengan keluhan sering sakit kepala apabila belaar lama. 2enderita uga
mengeluhkan penglihatan kedua mata kabur. 2emeriksaan visus natural ODS 5/.0. Setelah dilakukan
koreksi dengan S&1,00 visus ODS 5/5. 2emeriksaan segmen anterior dalam batas normal.(emungkinan
yang menadi penyebab kelainan re"raksi penderita diatas adalah'
a. (elengkungan kornea yang tidak sama antara sumbu vertikal dan hori9ontal
b. 2ermukaan kornea yang tidak rata
!. Sumbu bola mata yang lebih pendek dari normal
d. Sumbu bola mata yang lebih panang dari normal
e. (ekuatan akomodasi yang menurun
Kunci jawaban ' >
UVEA, LENSA DAN EED
1. Seorang -anita .3 tahun datang dengan keluhan kedua mata merah seak 3 hari yang lalu. Saat bangun
pagi kedua mata sulit dibuka karena kelopak matanya lengket dan keluar kotoran putih lengket. *i-ayat
terapi dengan 0isine 3 x 1 tetes/ hari. 2emeriksaan 0isus ODS 5/5. 2alpebra edema, konungtiva khemosis
berat, kornea ernih. 2emeriksaan bilik mata depan sampai lensa dalam batas normal.
(emungkinan penyebab penyakit diatas adalahG
a. in"eksi bakteri
b. $n"eksi 0irus
!. 2aparan bahan toxi!
d. $n"eksi (lamedia
e. 8lergi
Kunci jawaban ' 8
.. Seorang laki/laki 3. tahun datang dengan keluhan mata kanan merah seak 6 hari yang lalu disertai nro!oh
dan silau. 0isus OD 5/30 dan OS 5/5. 2alpebra spasme minimal, konungtiva hiperemia, kornea terdapat
in"iltrat bebentuk dendritik dan "luores!in tes positi". 2emeriksaan bilik mata depan sampai lensa dalam
batas normal.
(emungkinan penyebab penyakit diatas adalah'
a. $n"eksi bakteri
b. $n"eksi 0irus
!. 2aparan bahan toxi!
d. $n"eksi (lemedia
e. 8lergi
Kunci jawaban ' )
3. Seorang laki/laki 6: tahun datang dengan keluhan penglihatan kedua mata kabur disertai silau. 2englihatan
kabur dirasakan seak . tahun yang lalu dan 3 bulan terakhir terasa semakin berat. 0isus OD ./10 dan OS
5/10. Saat dilakukan koreksi re"raksi dan tes pin hole tidak ada kemauan visus. Segmen anterior tenang.
Setelah dilakukan midriatikum didapatkan kekeruhan lensa yang tidak merata dengan Eiris shado-F positi"
Diagnosa untuk penderita diatas adalah'
a. (atarak komplikata
b. (atarak senilis stadium hipermatur
!. (atarak senilis stadium imatur
d. (atarak uvenile
e. (atarak senilis stadium matur
Kunci jawaban ' >
6. Seorang -anita 15 tahun datang dengan keluhan penglihatan kedua mata seak beberapa tahun terakhir
mengalami kemunduran dan tidak dapat melihat lagi seak 1 bulan yang lalu. 0isus ODS ;2 negati".
2emeriksaan segmen anterior tenang dan didapatkan leukoria. 2enderita mempunyai ri-ayat menderita
ken!ing manis seak 15 tahun yang lalu. 2emeriksaan ultrasonogra"i BDS4C mata memperlihatkan
gambaran ablasio retina pada kedua mata
8pabila penderita menginginkan operasi, pilihan operasi yang paling ideal adalah
a. Operasi disisi katarak
b. Operasi disisi dan aspirasi katarak
!. Operasi ekstraksi katarak ekstra kapsuler tanpa pemasangan lensa tanam intraokuler
d. Operasi ekstraksi katarak ekstra kapsuler dengan pemasangan lensa tanam intraokuler
e. Operasi ekstraksi katarak intrakapsuler dengan pemasangan lensa tanam
Kunci jawaban ' )
5. anak 3th //A klinik mata, mata gatal, blepharospasme, "oto"obia, sekret mata yg !opious mu!oid, visus B%C,
slit lamp //A !obblestone pada palpebra superior
penatalaksanaan=
8. antibiotik topikal
). antimetabolik topikal
>. a!y!lovir topikal
D. antihistamin topikal
5. #opi!al arti"i!ial tears
Kunci jawaban ' D
skenario . soal'
pria 35th, mata gatal, merah, sekret sperti susu pada konungtiva. slit lamp //A pappilla di konungtiva tarsal
superior dan in"erior. ri-ayat keluarga dgn penyakit atopik
1. diagnosis=
8. vernal !onun!tivitis
). 8topi! !onun!tivitis
>. 8!ute !onun!tivitis
D. <li!tenularis !onun!tivitis
5. <olli!le !onun!tivitis
Kunci jawaban ' )
?. reaksi hipersensiti" mana pada kasus diatas=
8. type $
). $$
>. $$
D. $0
5. $ @ $0
Kunci jawaban ' 8
skenario . soal diba-ah'
-anita 60th, penurunan penglihatan seak 3hr yll disertai nyeri, mata merah berair. didiagnosis dr.umum
sebagai pasien #)>. pemeriksaan //A ineksi siliar, "lare bilik mata depan B&C, kerati! presipitat B&C
:. diagnosis=
8. uveitis akut
). 0itritis
>. >horoiditis
D. 5ndophtalmitis
5. 2ars planitis
Kunci jawaban ' 8
3. terapi
8. kortikosteroid dan sikloplegi!
). beta bloker topikal
>. antihistamine topikal
D. #opi!al mast !ell stabili9er
5. 8ntibiotik topi!al
Kunci jawaban ' 8
skenario . soal'
pria 50th, mata merah, nyeri, keluar air mata. pada pemeriksaan ditemukan ulkus kornea peri"eral
10. diagnosis=
8. )a!terial ul!er
). +erpeti! ul!er
>. 4eographi!an ul!er
D. <ungal ul!er
5. 7oorenHs ul!er
Kunci jawaban ' 5
11. terapi utama=
8. 8) oral
). anti/"ungal
>. kortikosteroid topikal
D. 8ntihistamine
5. 8) topikal
Kunci jawaban ' >
1.. Seorang penderita usia 55 tahun datang dengan keluhan penglihatan kabur perlahan/lahan, makin lama
makin berat seak 1 tahun. 2ada pemeriksaan didapatkan visus ODS 5/60 tidak mau dengan koreksi
maupun pinhole , kornea ernih, lensa keruh tidak merata, "unduskopi dalam batas normal. Diagnosis yang
tepat untuk pasien ini adalah..
8. (atarak mature
). (atarak immature
>. (atarak traumatika
D. (atarak sekunder
5. (atarak uvenile
Kunci jawaban ' )
13. Seorang pasien laki/laki, 35 tahun, datang dengan keluhan kedua mata kabur, sering silau, dan nro!oh, dan
kadang terasa kemeng. 2asien uga mengeluh seak 5 bulan ini badannya terasa lemas, sering batuk, dan
saria-an, dan pusing yang makin memberat, berat badan turun 5 kg selama 5 bulan ini. 2ada pemeriksaan
o"talmologis didapatkan 0isus ODS 5/10 pin hole tidak mau. Segmen anterior ODS didapatkan >O8 yang
keruh , dangkal, sinekia anterior &, dan pada "unduskopi didapatkan gambaran !ooton -ool spot. Dntuk
menegakkan penyebab dari kelainan ini, diperlukan pemeriksaan serologi '
a. +epatitis
b. +$0
!. *ubella
d. D7
e. 44(
Kunci jawaban ' )
16. Seorang ibu memba-a bayinya yang baru berumur . hari ke poli mata dengan keluhan kedua mata bayinya
selalu terpeam dan bila dibuka keluar !airan kekuningan seak kelahiran. Dari pemeriksaan didapatkan
se!ret purulen pada kedua mata, ineksi pada konun!tiva dan perikornea, sedangkan kornea dalam keadaan
ernih. Dari pemeriksaan hapusan se!ret mata didapatkan diplokokkus gram negative. Diagnosa pada bayi
ini adalah '
a. >onungtivitis gonorhoe
b. (eratokonungtivitis
!. 5ndophtalmitis
d. Dveitis anterior
e. 2roptal selulitis
Kunci jawaban ' 8
15. Seorang pria datang dengan keluhan mata kanan tergores daun padi 1 minggu yang lalu dan sekarang
nyeri, merah dan kabur. 2emeriksaan "isik menunukkan mata kanan visus 3/10 spasme konungtiva dan
perikornea ineksi positi". Dikornea ditemukan de"ek diameter 3 mm keputihan dan menggaung sampai
setengah kedalaman stroma dengan ui "luoresensi positi". #es laboratorium didapatkan kuman
pseudomonas dan mengalami perbaikan setelah mendapatkan terapi dibeka!in tetes mata. Diagnosa yang
tepat untuk pasien ini adalah
8. (eratitis
). Dl!us kornea
>. (eratokonungtivitis
D. )le"aritis
5. (onungtivitis
Kunci jawaban ' )
11. Seorang perempuan usia 10 th datang dengan keluhan kabur kedua mata perlahan/lahan seak . tahun.
#idak didapatkan ri-ayat mata merah maupun nyeri. 2enderita menderita diabetes tipe $$ seak ? th yang
lalu dan hipertensi seak 10 th yang lalu. 2enderita arang kontrol ke rumah sakit. 2ada pemeriksaan
didapatkan visus OD 1/.0 dan OS 1/60. Segment anterior dalam batas normal. ;ensa tampak keruh tidak
merata. 2emeriksaan "unduskopi didapatkan gambaran !d ratio ODS 0.3/0.6, degenerasi trigoid, tidak
didapatkan mi!roaneurysma, silver -ire, maupun exudat . 2ada pemeriksaan lapang pandang didapatkan
gambaran depresi umum #ekanan bola mata dalam batas normal. Diagnosa pada penderita ini adalah '
a. (atarak senilis
b. *etinopati Diabetika
!. *etinopati hipertensi
d. %ormo tension glaukoma
e. 2resbyopia
Kunci jawaban ' 8
1?. Seorang anak 5 th datang ke poli mata bersama ibunya dengan keluhan mata sering merah, gatal dan
digosok/gosok, berair dan nro!oh, terutama bila bermain diba-ah terik sinar matahari. (eluhan ini sering
hilang timbul seak ke!il dan memberat akhir akhir ini. Dari pemeriksaan visus ODS ' 5/5, !onun!tival
ineksi dan terdapat bintik bintik ke!oklatan, se!ret mukoid dan !obble stone appearen!e pada konun!tiva
palpebra superior. 8nak ini menderita '
a. (onungtivitis viral
b. (onun!tivitis ba!terial
!. (onun!tivitis vernal
d. (onun!tivitis amur
e. (onun!tivitis gonorhoe
Kunci jawaban ' >
1:. Dlkus kornea apabila sembuh dan teradi seIuele berupa
a. ;ekoma
b. Sinekia anterior
!. ;ekoma adheren
d. 4laukoma sekunder
e. $ris $nkarserasi
,a-ab ' !
13. B$lustrasi kasus ' mata gatal, ditemukan !obble stone di !on palpebraC. Dari apusan !onungtiva, sel
manakah yang paling sering ditemukan=
a. %etro"il
b. 5osino"il
!. )aso"il
d. ;im"osit
". 7onosit
,a-ab ' b
.0. 2engobatan apa yang paling sesuai untuk penderita di atas.
a. (ortikosteroid dan sikloplegi
b. )eta bloker topi!al
!. 8ntihistamin topi!al
d. 7ast !ell stabili9er topi!al
e. 8ntibiotiktopikal
,a-ab ' !
.1. 2erempuan 50 tahun, mata kiri merah, sakit, visus 1/300, ineksi silier B&C, kornea edem B&C, nekrotik B&C,
"istel B&C, >O8 dangkal, sinekla anterior. 2asien ini didiagnosa ulkus. 2emeriksaan apa yang mengarah ke
per"orasi =
a. $neksi siller
b. 5dem kornea
!. %ekrotik
d. <istel
e. >O8 dangkal
,a-ab ' d
... Seorang laki/laki usia 50 tahun datang dengan utama mata merah, nyeri, nro!os. 2emeriksaan "isik
menunukkan gambaran ulkus kornea peripheral. Diagnosa yang tepat adalah '
a. Dlkus ba!terial
b. Dlkus herpetika
!. Dlkus geogra"i!a
d. ul!us "ungi
e. ul!us moreen
,a-ab' e
.3. Seorang perempuan usia 60 tahun mengeluh mata bengkak, sedikit gatal, silau berair, tidak terasa nyeri.
2englihatan tidak menurun. 2emeriksaan "isik menunukkan konungtiva palpebra dan tarsalis edema dan
hiperemi. $neksi konungtiva B&C, se!ret B&C. (ornea, iris dan lensa tampak normal. Diagnosa pasien ini
adalah
a. (onungtivitis gonoroika
b. (onungtivitis inktenularis
!. (onungtivitis kataralis akut
d. (onungtivitis renalis
e. (onungtivitis "olikularis
,a-ab ' !
.6. 2ria 55 tahun di $>D tampak tidur pulas, re"leks pupil B/C. 2< tampak kurus, kedua mata kuning, spider nevi
B&C, perut bun!it. )ibir pasien terdapat ber!ak darah dan mulut bau amandel. *i-ayat al!ohol umur 30
tahun. Sepuluh tahun yang lalu pasien gemuk kemudian lama/lama makin kurus. (arena tidak na"su
makan. . tahun terakhir pasien kurus, lemah dan mudah elas. Dua hari yang lalu pasien muntah darah.
(enapa kedua mata pasien kuning=
a. 2enumpukan etanol di kornea
b. 7eningkatnya bilirubin direk di serum
!. 7eningkatnya pigmen penuaan di kornea
d. 2enumpukan bilirubin di s!lera
e. Jerosis konungtiva
,a-ab ' D
RETINA
1. Seorang pria 3?th, dari klinik endokrin diruuk ke klinik mata. Dia menderita D7 seak 1.th yll, kadar gula
darah normal. 2emeriksaan visus maupun mata luar normal, "unduskopi' media ernih, papil normal, retina
tidak ada neovas!ulari9ation, dot hemorrhages B&C, hard exudates B&C, ma!ula edema B/C, "ovea re"lex
normal
8pa diagnosis yang paling mungkin=
a. 2roli"erative diabeti! retinopathy
b. %on proli"erative diabeti! retinopathy
!. >entral retinal vein o!!lusion
d. >entral retinal artery o!!lusion
e. *etinal deta!hment
,a-ab' )
.. Setelah terapi selama 6 bulan, penderita mengeluh pandangan kedua matanya kabur perlahan/lahan, tidak
disertai nyeri maupun mata merah. 2enderita sudah periksa ke opti! tetapi penglihatan tetap kabur. 2ada
pemeriksaan o"talmologis didapatkan visus terbaik setelah koreksi B )>08C OD 5/10 dan OS 1/10 , segmen
anterior dalam batas normal, "unduskopi ODS didapatkan batas papil nervus optikus kabur , dan tampak
perdarahan "lame shape di retina. 2emeriksaan berikut di ba-ah ini, adalah yang memberikan kelainan
paling a-al '
a. 2emeriksaan lapangan pandang..
b. #aam penglihatan
!. >ontrast sensitivity
d. $shihara
e. #onometri
Kunci jawaban ' >
3. pria 35th, diruuk ke klinik mata dari klinik endokrin. dia menderita D7 seak 10th yll, kadar gula darah
normal. pemeriksaan visus maupun luar mata normal. "unduskopi' media ernih, papil normal, retina datar,
tidak ada neovas!ulari9ation, dot haemorrhages B&C, hard exudates B&C, ma!ula edema B/C, "oveal re"lex
normal
apa diagnosis paling mungkin=
8. proli"erative diabeti! retinopathy
). nonproli"erative diabeti! retinopathy
>. >entral retinal vein o!!lution
D. >entral retinal artery o!llution
5. *etinal deta!hment
Kunci jawaban ' )
TRAUMA
1. 7ekanisme hi"ema menyebabkan kebutaan permanent adalah'
a. 4laukomasekunder
b. hemosiderosis
!. lekoma
d. $n"eksi
e. (atarak
,a-ab ' 8
SMF ILMU PENYAKIT MATA
Dr Nursani Maeda, MKes / Dr Yunani Setandriana, S!M
N" T"!i# Prna#it $%ini&a% reas"nin'
()
*)
+)
,)
-)
Re.ra#si/
A) 0i!er1etr"!ia
B) M"!ia
Trau1a/
20i.e1a
G%au#"1a dan NO
Retina
A) Retin"!ati DM
B) A3%asi" retina
UVEA
2U4eitis
EED
A) K"n5un'ti4itis
B) Ti!e 6i!ersensiti4itas
$) U%#us #"rnea
D) Mata #unin'
7!i'1entasi8
LENSA
2Katara#
Pe1eri#saan U1u1
Ma&a1*, 'e5a%a/tanda, !e1eri#saan
Ge5a%a, !e1eri#saan
K"1!%i#asi an' diti13u%#an
Ma&a1* G%au#"1a , tanda*
$ara dia'n"sis, !e1eri#saan untu#
'%au&"1a
Tera!i
Gan''uan %a!an' !andan'
Pene3a3 dan 1a&a1na s&"t"1a
Pe1eri#saan
Dia'n"sis PDR/NPDR
Dia'n"sis, Tera!i
Ma&a1, tanda*, !e1eri#saan, dia'n"sis,
tera!i
Ma&a1, tanda*, dia'n"sis, tera!i
Ma&a1*, !ena#itna7teruta1a at"!i&8
Ma&a1*, tanda*, !e1eri#saan, tera!i,
se#ue%e
Eti"%"'i
Ma&a1*, !e1eri#saan, dia'n"sis, tera!i

Anda mungkin juga menyukai