Anda di halaman 1dari 6

1

Pengaruh Karakteristik Peternak Terhadap Produktivitas Kerja Pada Usaha Ayam Ras
Petelur di Kabupaten Sidrap,Propinsi Sulawesi Selatan

I.Rasyid,S. Nurlaelah
1
,M.Darwis
2
,M. M.Muslimin
3


1
Dosen Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin
2
Alumni Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin
3
Alumni Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh karaktersitik peternak terhadap
produktivitas kerja pada usaha peternakan ayam ras petelur di Desa Tanete, Kecamatan
Maritengngae, Kabupaten Sidrap. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari Maret 2012
di Desa Tanete. Jenis penelitian adalah eksplanasi yang bertujuan melihat pengaruh variabel
independen dengan variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini seluruh peternak ayam ras
petelur di Desa Tanete berjumlah 210 orang, kemudian dilakukan penarikan sampel dengan
rumus Slovin sebanyak 68 peternak. Analisa data digunakan Regresi Linear Berganda. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama umur,pendidikan dan pengalaman bekerja
mempengaruhi produktivitas tenaga kerja pada usaha ayam ras petelur di Kabupaten Sidrap,
Propinsi Sulawesi Selatan dan secara parsial faktor pendidikan mempengaruhi produktivitas
kerja peternak ayam ras petelur di Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.
Kata kunci: Karakteristik Peternak, Produktivitas Kerja, Usaha Ayam Ras Petelur
Abstract
The research was aimed to know influences characteristic farmers for working productivity
at laying farming in Tanete village, Maritengngae district, Sidrap Regency. The research was
until February 2012 to March 2012. The research was explanatory to know influence independen
with dependen variabel. Population in research all laying farmers in Tanete Village 210 people
and sample with Slovin method are 68 farmers. Data analysis used multiple linear regression.
The results showed that together age, education and work experience affect labor productivity in
businesses laying chicken in Sidrap, South Sulawesi and educational factors affecting partial
labor productivity laying chicken farmer in the village of Tanete, Maritengngae District, Sidrap
Regency
Key words: farmers characteristic,work productivity,laying farming
PENDAHULUAN
Peternakan yang baik mempunyai teknologi yang baik, manajemen, dan sumber daya
manusia yang kompeten. Menurut Malthis dan Johnson (2001) bahwa sumber daya manusia
dipandang semakin besar peranannya bagi kesuksesan suatu organisasi, maka banyak organisasi
kini menyadari bahwa unsur manusia dalam organisasi dapat memberi keunggulan dalam
bersaing. Penekanan bahwa manusia sebagai unsur sumber daya manusia telah memberikan serta
mempengaruhi kesuksesan dan persaingan dari organisasi tersebut.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas tenaga kerja dalam bekerja, pada
penelitian Dewiyanti (2007), menunjukkan bahwa umur dan pendidikan berpengaruh terhadap
produktivitas tenaga kerja. Selain itu, pada penelitian Andryani (2007), menunjukkan faktor yang
mempengaruhi produktivitas tenaga kerja adalah curahan tenaga kerja, pengalaman kerja, upah
dan pendidikan. Selanjutnya penelitian Sirajuddin (2004) menunjukkan bahwa faktor yang
mempengaruhi produktivitas kerja adalah umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan
2

keluarga, pengalaman bekerja dan skala usaha. Penilaian produktivitas kerja sangat erat
hubungannya dengan pengalaman bekerja, umur, pendidikan, curahan kerja, dan upah.
Kabupaten Sidenreng Rappang merupakan salah satu sentra peternakan ayam ras petelur
di wilayah Sulawesi Selatan dimana populasi ayam ras petelur mencapai 3.439.556 ekor (Disnak
Sul-Sel, 2010). Dimana jumlah rumah tangga peternakan ayam ras petelur terbanyak berada di
Kecamatan Maritengngae mencapai 455 rumah tangga peternak. Kemudian desa yang dengan
jumlah tenaga kerja peternakan ayam ras petelur berada didesa Tanete, yang berjumlah 210
tenaga kerja (Profil Desa Tanete , 2010).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh karakteristik
peternak terhadap produktivitas kerja pada usaha ayam ras petelur di Desa Tanete Kecamatan
Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang.
Metode Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Maret 2012 di Desa Tanete,
Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang. Jenis penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian eksplanasi yang bertujuan melihat pengaruh variabel satu dengan variabel
lainnya.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peternak pada usaha peternakan ayam ras
petelur di Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang.Sementara
sampel yaitu 68 orang. Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan
sebelumnya. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu
produktivitas kerja, lama bekerja, pendidikan, umur. Untuk sumber data meliputi data primer
yaitu data yang diperoleh dari wawancara langsung dari peternak ayam ras petelur sebagai
responden yang berpedoman dengan kuesioner dan data sekunder yaitu dari instansi terkait.
Analisis data yang digunakan

Produktivitas Kerja (Rp/HKSP) =




Analisa data yang digunakan untuk pengaruh karakteristik peternak terhadap
produktivitas kerja digunakan rumus Regresi Linear Berganda dimana :

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Y = Produktivitas Kerja Peternak (Rp/HKSP)
a = Konstanta
b1, b2, b3 = Koefisien Regresi Variabel X1, X2, dan X3
X1 = Lama bekerja (Tahun)
X2 = Umur (Tahun)
X3 = Pendidikan (Tahun)
e = Standart kesalahan (Error)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Produktivitas Kerja
Produktivitas adalah perbandingan antara jumlah tenaga yang dicurahkan terhadap
produk yang dihasilkan (penerimaan). Produktivitas tenaga kerja menunjukkan sejauhmana
kontribusi tenaga kerja yang dihasilkan setiap satu satuan tenaga kerja. Dalam penelitian ini
penerimaan berasal dari nilai jual telur dan feses, sedangkan untuk penerimaan ayam afkir tidak
dimasukkan karena tidak ada penerimaan ayam afkir pada saat dilakukan penelitian. Adapun dari
3

hasil penelitian produktivitas kerja pada usaha peternakan ayam ras petelur di Desa Tanete,
Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang, dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Produktivitas Tenaga Kerja Pada Usaha Ayam Ras Petelur di Desa Tanete,
Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang.
No Produktivitas (Rp/HKSP) Frekuensi (Orang) Persentase (%)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
2.093.842 3.001.948
3.001.949 3.910.054
3.910.055 4.818.160
4.818.161 5.726.266
5,726.267 6.634.372
6.634.373 7.542.478
7.542.479 8.486.000
5
18
16
21
2
4
2
7,3
26,4
23,5
30,8
2,9
6,6
2,9
Total 68 100%
Sumber: Data Primer Yang Telah Diolah, 2012.
Tabel 1 menunjukkan bahwa produktivitas kerja pada usaha peternakan ayam ras petelur
di Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang berkisar antara Rp.
2.093.842 8.486.000 /HKSP, dimana pada persentase terbesar di 4.818.161 5.762.266
sebanyak 30,8%. Terdapatnya perbedaan produktivitas kerja pada usaha peternakan ayam ras
petelur di Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang sangat
dipengaruhi oleh besarnya penerimaan serta curahan kerja selama produksi. Sesuai dengan
pendapat Sinungan (2009) bahwa produktivitas adalah ukuran produktif. Suatu perbandingan
antara hasil keluaran dan masukan atau output dan input. Masukan sering dibatasi dengan
masukan tenaga kerja, sedangkan keluaran diukur dalam kesatuan fisik, bentuk dan nilai.
Pengaruh Karakteristik Peternak terhadap Produktivitas Kerja pada Usaha Peternakan
Ayam Ras Petelur di Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng
Rappang.
Untuk menganalisis pengaruh karakteristik peternak terhadap produktifitas kerja usaha
peternakan ayam ras petelur di Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng
Rappang digunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan komputer
program SPSS 17,00 for windows. Adapun yang menjadi variabel pada penelitian ini yaitu terdiri
atas variabel bebas (independen) meliputi lama bekerja (X1), umur (X2), dan pendidikan (X3).
Sementara untuk variabel terikat (dependen) adalah produktivitas kerja (Y). Hasil analisis
regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Rekapitulasi Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Pengaruh Karakteristik
Peternak terhadap Produktivitas Kerja pada Usaha Peternakan Ayam Ras
Petelur Di Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng
Rappang.
Variabel Bebas
Variabel
Terikat
Koefisien
Regresi (B)
t
Hitung
Sig Keterangan
Konstanta

Lama Bekerja (X1)
Umur (X2)
Pendidikan (X3)
Produktivitas
Kerja (Y)
4900217,041

15203,417
-39192,325
116198,227
5,014

-0,359
-1,853
2,151
0,000

0,721
0,069
0,035


ns
ns
Signifikan
Multiple R = 0,373 ; R Square = 0,139 ; Sign = 0,022 ; F
hitung
= 3,443; t
tabel
=1,999 ; F
tabel
=
2,363
Sumber : Data Primer Setelah diolah, 2013.

4

Hasil perhitungan yang ditunjukkan pada Tabel , maka dapat diketahui koefisien regresi
masing-masing variabel bebas (independen) dan nilai konstanta sehingga dapat dibentuk suatu
persamaan sebagai berikut :




Dari persamaan regresi linear berganda diperoleh nilai koefisien regresi yaitu untuk
variabel umur (X2) bernilai negatif, hal ini menunjukkan bahwa antara umur terhadap
produktivitas kerja peternak (Y) terdapat pengaruh yang berlawanan artinya jika terjadi kenaikan
variabel umur akan menyebabkan penurunan produktivitas kerja. Sementara untuk variabel lama
bekerja (X1) dan pendidikan (X3) terhadap produktivitas kerja (Y) memiliki pengaruh yang
searah, artinya setiap kenaikan nilai variabel lama bekerja dan pendidikan maka akan
menyebabkan kenaikan produktivitas kerja.
Nilai konstanta sebesar 4900217,041 menunjukkan bahwa pada saat nilai variabel bebas
yaitu, lama bekerja (X1), umur (X2), dan pendidikan (X3) sama dengan nol, maka produktivitas
kerja (Y) akan bernilai Rp. 4900217,041/ HKSP.
Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat
(dependen) secara bersama-sama (simultan) maka dilakukan uji F, dalam analisa ini dilakukan
dengan membandingkan antara nilai F hitung dengan F tabel, pada taraf kepercayaan 95% atau
=0,05. Jika nilai F
hitung
lebih besar dari pada F
tabel
, maka dengan demikian varabel bebas
(independen) secara bersama-sama berpengaruh nyata (signifikan) terhadap variabel terikat
(dependen).
Dari hasil perhitungan di peroleh F
hitung
sebesar 3,443 sedangkan nilai F
tabel
1,999, berarti
F
hitung
lebih besar dari F
tabel
(3,443 > 1,999) hal ini menunjukkan bahwa variabel lama bekerja
(X1), umur (X2), dan pendidikan (X3) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
produktivitas kerja pada usaha peternakan ayam ras petelur di Desa Tanete, Kecamatan
Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang.
Nilai R menunjukkan korelasi berganda, yaitu korelasi antara variabel independen
terhadap variabel dependen. Nilai R berkisar antara 0 1, jika mendekati 1, maka hubungan
semakin erat. Sebaliknya jika mendekati 0, maka hubungannya semakin lemah. Angka R yang
didapatkan 0,373, artinya korelasi antara variabel independen lama bekerja (X1), umur (X2), dan
pendidikan (X3) terhadap produktivitas kerja (Y) sebesar 0,373. Hal ini berarti terjadi hubungan
yang erat karena mendekati 1.
Nilai R Square (R
2
) atau kuadrat R menunjukkan koefisien determinasi. Angka ini akan
diubah ke bentuk persen, artinya persentase sumbangan pengaruh variabel independen terhadap
produktivitas sebesar 13,9%, sedangkan sisanya sebesar 86,1% dipengaruhi oleh variabel lain
yang yang tidak dimasukkan dalam model ini. Setelah melakukan uji F, maka untuk mengetahui
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara sendiri-sendiri, maka dilakukan uji t
pada uji t dilakukan dengan membandingkan antara nilai t
hitung
dengan t
tabel
pada taraf
kepercayaan 95% atau = 0,05, jika t
hitung
lebih besar dari pada t
tabel
, maka variabel bebas secara
individu berpengaruh nyata terhadap variabel terikat.
Adapun hasil pengujian variabel terikat secara individu yaitu nilai t
hitung
variabel lama
bekerja (X1) sebesar -0,359 sedangkan t
tabel
sebesar 1,999, ini menunjukkan bahwa nilai t
hitung

lebih kecil dari nilai t
tabel
(-0,359 < 1,999) maka berarti variabel lama bekerja tidak berpengaruh
nyata (tidak signifikan) terhadap produktivitas kerja pada usaha ayam ras petelur di Desa Tanete,
Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang ini disebabkan kurangnya penerapan
pengetahuan terhadap usaha peternakan. Hal ini sesuai dengan penelitian Andriani (2007) yang
menyatakan pengalaman kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja dapat
disebabkan karena ketidakberhasilan penerapan pengalaman kerja terhadap usaha peternakan.
Y = 4900217,041 + 15203,417X
1
- 39192,325X
2
+ 116198,227X
3
+ e

5

Nilai koefisien regresi variabel lama bekerja (X1) sebesar 15203,417, artinya setiap pertambahan
lama bekerja selama 1 tahun maka akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja sebesar Rp.
15203,417/HKSP, dengan asumsi variabel lain tetap. Sedangkan diperoleh nilai t
hitung
variabel
umur (X2) sebesar -1,853 sedangkan t
tabel
sebesar 1,999, hal ini menunjukkan t
hitung
lebih kecil
dari t
tabel
(-1,853 < 1,999), berarti variabel umur tidak berpengaruh nyata (tidak signifikan)
terhadap produktivitas kerja pada usaha ayam ras petelur di Desa Tanete, Kecamatan
Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang, hal ini sesuai dengan pendapat Andriani (2007)
menyatakan secara teoritis sampai pada titik tertentu, semakin tinggi umur seseorang maka
tingkat produktivitas makin tinggi, akan tetapi setelah titik umur tersebut terlewati maka
produktivitas akan semakin menurun dengan bertambahnya umur. Hasil pengujian nilai koefisien
regresi variabel umur (X2) sebesar 39192,325, hal ini menunjukkan bahwa setiap umur
bertambah sebanyak 1 tahun maka akan menyebabkan penurunan nilai produktivitas kerja
sebanyak Rp. 39192,325/HKSP dengan asumsi variabel lain tetap.Dan untuk variabel
pendidikan diperoleh nilai t
hitung
variabel pendidikan (X3) sebesar 2,151 sedangkan t
tabel
sebesar
1,999, hal ini menunjukkan t
hitung
lebih besar dari t
tabel
hasil analisa data diperoleh nilai t
hitung

variabel pendidikan (X3) sebesar (2,151 > 1,999), berarti variabel pendidikan berpengaruh nyata
terhadap produktivitas kerja pada usaha ayam ras petelur di Desa Tanete, Kecamatan
Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang. Hal ini sesuai dengan penelitian Sirajuddin
(2004), yang menyatakan bahwa pendidikan berpengaruh signifikan pada produktivitas dan
berhubungan positif. Nilai koefisien regresi variabel pendidikan (X3) sebesar 116198,227 hal ini
menunjukkan bahwa setiap kenaikan nilai pendidikan sebanyak 1 satuan, maka akan
menyebabkan kenaikan nilai produktivitas kerja sebanyak Rp. 116198,227/HKSP dengan asumsi
variabel lain tetap.

Kesimpulan dan Saran
Dari hasil dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu
lama bekerja, umur, dan pendidikan secara bersama-sama (simultan) berpengaruh nyata terhadap
produktivitas kerja pada usaha peternakan usaha peternakan ayam ras petelur di Desa Tanete,
Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang dan secara individu (parsial) variabel
lama bekerja dan umur tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pada usaha
peternakan usaha peternakan ayam ras petelur di Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae,
Kabupaten Sidenreng Rappang, sedangkan pendidikan berpengaruh signifikan terhadap
produktivitas kerja pada usaha peternakan usaha peternakan ayam ras petelur di Desa Tanete,
Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang.
Sedangkan saran yang dapat diberikan sebaiknya kegiatan penyuluhan lebih diintesifkan
agar produktivitas kerja dan usaha peteranakan ayam ras petelur di Kabupaten Sidrap dapat dapat
meningkat.

DAFTAR PUSTAKA

Andryani, Y, 2007. Strategi Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja Pada Usaha
Peternakan Sapi Perah (Study Kasus di CV. Cisarua Integrated Farming. Skripsi.
Fakultas Peternakan. ITB. Bogor.

Dewiyanti, R.D. 2007. Analisis Penyerapan dan Produktivitas Tenaga Kerja Pada
Peternakan Ayam Broiler (Study Kasus di Peternakan Sunan Kudus Farm
Kabupaten Bogor. Skripsi. Fakultas Peternakan. IPB. Bogor.
6


Malthis, R.L & Jhonshon, J.N. 2001. Manajemen Sumbar Daya Manusia. Salemba Empat.
Jakarta.

Sirajuddin,N. 2004. Analisis Produktivitas Kerja Peternak Pada Usaha Ayam Ras Pedaging
Pola Kemitraan dan mandiri Di Kabupaten Maros. Tesis. Universitas
Hasanuddin. Makassar.

Anda mungkin juga menyukai