Contoh 1:
Buktikan bahwa invers dari matriks A = [
] adalah
[
]
[
] [
] [
] ()
Contoh 2:
Buktikan bahwa invers dari matriks A = [
] adalah B = [
]
Bukti:
[
] [
]
= [
]
= [
]
= I (terbukti)
B. MENGHITUNG MATRIK INVERS
Ada banyak cara untuk menghitung matriks invers
1. Cara Perkalian MAtriks
Contoh 3:
Carilah invers dari matriks A = [
]
Misalkan invers dari matriks tersebut adalah A
-1
= [
]
AA
-1
= [
]
[
] [
] [
]
[
] [
]
Diperoleh 4 buah persamaan:
2a
1
+ a
3
= 1 (1)
3a
3
= 0 ...(2)
2a
2
+ a
4
= 0 (3)
3a
4
= 1 ...(4)
Dari 4 persamaan tersebut diperoleh:
Jika A
-1
= [
]
Cara ini cocok dilakukan bila ordo matriks 2 2
2. Menggunakan Matriks Adjoint
Misalkan diketahui matriks A = (
adalah
, maka
transpose dari matriks (
]
Dalam mencari matriks adjoin, kita harus melakukan ekspansi baris dan kolom untuk
semua elemen. Tidak seperti dalam mencari determinan di mana hanya satu baris atau
kolom yang diekspansi. Misalkan ada matriks bujur sangkar berorde 3, maka akan ada 9
elemen yang harus dicari kofaktornya.
Invers suatu matriks A didefiniskan sebagai
()
()
dengan catatan det (A) 0
Contoh 4:
Diketahui matriks A sebagai berikut:
[
]
Tentukan invers matrik tersebut
Jawab:
Kofaktor kofaktor dari matriks A:
()
[
]
()
[
]
()
[
]
()
[
]
()
[
]
()
[
]
()
[
]
()
[
]
()
[
]
Matriks Adjoint A adalah:
() [
]
Determinan matriks A:
() |
|
Ekspansi baris ke -1
() [
]
Invers matriks A adalah:
()
()
[
]
= [
]
3. Menggunakan Transformasi Elementer Baris
Cara lain mencari invers suatu matriks adalah dengan melakukan transformasi elementer
baris sedemikian rupa sehingga dipenuhi skema berikut:
[|]
[|
]
Contoh 5:
Carilah invers matriks pada contoh 4 diatas, dikerjakan menggunakan transformasi
elementer baris
Jawab:
[
]
[
|
|
|
]
()
()
[
|
|
|
]
()
[
|
|
|
]
()
[
|
|
|
]
()
[
|
|
|
]
()
[
|
|
|
]
()
[
]