Anda di halaman 1dari 111

PRANANDA PRABOWO

DISEBUT-SEBUT SEBAGAI 'SATRIA


PININGIT' YANG MASIH BELUM
DIMUNCULKAN MEGA. KATA
PRANANDA, BIAR WAKTU BICARA.

K
O
M
I
K
K
E
G
I
L
A
A
N

L
U
S
I
A
N
A
EDISI 81 | 17 - 23 JUNI 2013
SUPERMAN DARI MASA KE MASA I SI PITUNG MODERN
SATRIA
PININGIT
MEGA
MEMUTAR IPAD:
Untuk melihat majalah
dalam tampilan horizontal
atau vertikal
ARTIKEL:
Geser keatas dan kebawah
untuk membaca artikel
Gunakan icon berikut
sebagai petunjuk membaca
majalah ini
Share FB Back
Table of Contents Home
Pindah halaman lewat scroll
Kumpulan edisi yang sudah dan belum didownload
Menampilkan majalah yang sedang dibaca
Favorite Table of Contents
majalah detik
Close
Info Putar
Galeri
Image
Video
360
0
View
360
Audio
RUBRIK:
Geser kekiri dan kekanan
untuk melihat rubrik
Tap
Kebawah
Geser
MAJALAH DETIK 23 - 29 APRIL 2012
Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Deden Gunawan,M Rizal,
Irwan Nugroho, Ken Yunita, Mulat Esti Utami, Silvia Galikano, Bahtiar Rifai, Evi Tresnawati,
Monique Shintami, Isfari Hikmat, Rahmayoga Wedar, Aryo Bhawono, Hans Henricus Tim Foto:
Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena
Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy,
Desy Purwaningrum, Arieskariny Dwi Putri.
Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769
Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran:
appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya
No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
EDISI 81
DAFTAR ISI
17 - 23 JUNI 2013
TAP PADA KONTEN UNTUK MEMBACA ARTIKEL
EKONOMI
Pemborosan di Jalur Mudik
KRIMINAL
Muncikari Itu Masih ABG
HUKUM
Anak Sekecil Itu Dipenjarakan
NASIONAL
Dana Abadi untuk Gunung Padang
PEOPLE
Kurnia Mega, Eva Celia, Henry Cavill
BISNIS
Berebut Uang dari Pasar Rakyat
LENSA
Gulat Swiss
GAYA HIDUP | KESEHATAN
Pria-pria Penyulam Alis
GAYA HIDUP | WISATA
Rinjani, Surga Para Pendaki
WKWKWK
Dikira Layangan, Eh Ternyata Penerjun
FILM PEKAN INI
AGENDA
INTERNASIONAL
Pahlawan antiapartheid, Nelson
Mandela kini berjuang melawan
infeksi yang menggerogoti paru-
parunya. Rakyat Afrika Selatan
pun bersiap melepas kepergian
sang pejuang.
SENI & HIBURAN | FILM
SENI & HIBURAN | MUSIK
FOKUS
Putra Mahkota yang Disimpan
Siapa yang akan dipilih Mega untuk melanjutkan trah
Sukarno? Banyak yang menjagokan Prananda Prabowo.
Mega masih menunggu waktu untuk memunculkan
satria piningit-nya.
Cover: Kiagus Auliansyah | Musik Cover: Satria Piningit - Joko Tole
@majalah_detik majalah detik
INTERVIEW
Si Pitung: Jokowi Harus Belajar Sama Gua
Prince of Romance Setelah 20 Tahun
Epos Baru Si Manusia Baja
Sekitar Rp2 miliar dana abadi
pendidikan dikucurkan untuk
membiayai riset situs Gunung
Padang, proyek Staf Khusus
Presiden Bidang Bencana, Andi
Arief. Risiko diselewengkan besar.
Semangat yang Tak Pernah Mati
K
O
M
I
K

K
E
G
I
L
A
A
N

L
U
S
I
A
N
A
KOLOM E-BANKING
KEMUDAHAN NONTON BIOSKOP DENGAN
M-TIX MOBILE TICKETING
M-Tix Mobile Ticketing dengan
melakukan pendaftaran ke bioskop
21 yang menyediakan layanan
M-Tix . Setelah menjadi member
M-Tix, bisa melakukan pembelian
tiket bioskop 21 online.
Mau mencoba makanan
lezat dengan nuansa
yang berbeda?
GAYA HIDUP | KULINER
Makan Siang di Taman
SENI HIBURAN FILM
SENI HIBURAN FILM
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
Reporter: Silvia Galikano
SUPERMAN DARI
MASA KE MASA
SUPERMAN (1978)
Pemeran Clark Kent:
Christopher Reeve
Pemeran Lois Lane:
Margot Kidder
Fakta Menarik:
Belahan rambut Clark Kent
beda sisi dengan belahan
rambut Superman.
SUPERMAN II (1980)
Pemeran Clark Kent:
Christopher Reeve
Pemeran Lois Lane:
Margot Kidder
Fakta Menarik:
Fisik Christopher Reeve
berubah banyak selama
proses produksi. Karenanya
adegan-adegan awal harus
diulang.
SUPERMAN III (1983)
Pemeran Clark Kent:
Christopher Reeve
Pemeran Lois Lane:
Margot Kidder
Fakta Menarik:
Judul asalnya Superman vs.
Superman, tapi produser
Kramer vs. Kramer
keberatan dan mengancam
akan menggugat.
SUPERMAN IV:
The Quest for Peace (1987)
Pemeran Clark Kent:
Christopher Reeve
Pemeran Lois Lane:
Margot Kidder
Fakta Menarik:
Adegan Superman
menyelamatkan
sekelompok jenderal Soviet
dari rudal nuklir disensor.
Adegan ini ada di versi video,
tapi tidak ada di DVD.
SUPERMAN
RETURNS (2006)
Pemeran Clark Kent:
Brandon Routh
Pemeran Lois Lane:
Kate Bosworth
Fakta Menarik:
Brandon Routh, Kate
Bosworth, dan Kevin
Spacey sepakat bergabung
tanpa membaca script-nya
terlebih dahulu.
MAN OF STEEL (2013)
Pemeran Clark Kent:
Henry Cavill
Pemeran Lois Lane:
Amy Adams
Fakta Menarik:
Film Superman pertama
yang tidak menggunakan
kata Superman di judulnya
TAP UNTUK MELIHAT
FOTO UKURAN BESAR
Kejuaraan gulat tradisional Swiss menjadi satu atraksi menarik dalam Festival Alpen yang akan
digelar 31 Agustus hingga 1 September 2013. Klub-klub gulat mulai bersiap menghadapi festival
yang akan digelar di Burgdorf, Swiss itu.
REUTERS/Denis Balibouse
SUMBER: REUTERS
LENSA
GULAT SWISS
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
Pegulat asal Senegal, Dieylani Pouye berpose di tempat latihannya di Klub Gulat Jenewa di Carouge,
pinggiran Jenewa. Foto diambil 28 Mei 2013, di tengah persiapan Pouye mengikuti kejuaraan gulat dalam
rangka Festival Alpen, Swiss yang akan digelar akhir Agustus sampai 1 September 2013. REUTERS/Denis
Balibouse
Dieylani Pouye sedang bertanding di babak kualifikasi di sebuah turnamen di Romont, 26 Mei 2013. Ini
merupakan bagian dari persiapan menghadapi Festival Alpen, akhir Agustus 2013 di Burgdorf, Swiss.
REUTERS/Denis Balibouse
Dieylani Pouye (berbaju putih) mengalahkan lawannya di Turnamen Romont, 26 Mei 2013. Pouye
merupakan salah satu unggulan dalam Festival Alpen akhir Agustus 2013. REUTERS/Denis Balibouse
Pegulat Dieylani Pouye (kaus putih) saat bertanding di Turnamen Romont 26 Mei 2013. Ini merupakan
salah satu persiapan Pouye menghadapi Festival Alpen, akhir Agustus mendatang. REUTERS/Denis
Balibouse
Dieylani Pouye saat berlatih menghadapi Festival Alpen. Gulat merupakan olahraga tertua asal Swiss,
dan menjadi salah satu atraksi unggulan dalam Festival Alpen yang diselenggarakan 31 Agustus
hingga 1 September 2013 di Burgdorf, Swiss. REUTERS/Denis Balibouse
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
NASIONAL
DANA ABADI UNTUK
GUNUNG PADANG
SEKITAR RP2 MILIAR DANA ABADI PENDIDIKAN DIKUCURKAN UNTUK
MEMBIAYAI RISET SITUS GUNUNG PADANG, PROYEK STAF KHUSUS PRESIDEN
BIDANG BENCANA, ANDI ARIEF. RISIKO DISELEWENGKAN BESAR.
Reporter: Aryo Bhawono dan Evi Tresnawati
Foto: detikfoto
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
NASIONAL
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
NASIONAL
T
AK ada tepuk tangan ketika palu tanda setuju
diketok oleh Ketua Komisi X DPR dari Fraksi
Partai Demokrat Agus Hermanto. Namun se-
nyum tersungging di bibir Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh di depan meja
pimpinan komisi.
Senyum yang sama juga tersungging di muka selu-
ruh peserta rapat kerja Kemendikbud dengan Komisi
X DPR.
Selasa 11 Juni 2013 itu, Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) Kemendik-
bud lolos tanpa hambatan di Komisi X. Semua puas.
Kontroversi dilewatkan begitu saja oleh anggota
DPR, yakni penggunaan Dana Pengembangan Pen-
didikan Nasional (DPPN) atau dana abadi pendidikan.
M. Nuh menggunakan dana abadi sekitar Rp2 miliar
untuk membiayai penelitian situs Megalitikum Gunung
Padang.
Gunung Padang kita ambilkan dari situ, jumlahnya
tidak sampai Rp2 miliar kok. Untuk riset, bukan untuk
ekskavasi besar-besaran, ungkap M. Nuh.
DPPN merupakan penyisihan anggaran pendidikan
yang diinvestasikan. Dana ini digalang sejak 2010 lalu
atas inisiatif Menteri Keuangan yang dijabat oleh Sri
Mulyani Indrawati. Saat ini total DPPN mencapai Rp16
triliun.
Kriteria penggunaan DPPN adalah untuk beasis-
wa S2 dan S3 di dalam maupun luar negeri, peneli-
tian yang bersifat kebijakan nasional, dan rehabilitasi
infrastruktur pendidikan karena bencana.
Keputusan ini dilakukan M. Nuh setelah ia berkun-
jung ke Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat pada Ju-
mat 7 Juni 2013. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) mengutusnya melakukan peninjauan dan me-
lakukan tindak lanjut. Situs ini sangat getol dikampa-
nyekan oleh Staf Khusus Bidang Bencana Andi Arief.
Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud)
M. Nuh
ARI/DETIKFOTO
Gunung Padang
kita ambilkan dari
situ, jumlahnya
tidak sampai Rp2
miliar kok. Untuk
riset, bukan untuk
ekskavasi besar-
besaran

MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013


NASIONAL
Uang pun lantas mengalir dari kantong kementeri-
annya. Penelitian situs megalit dianggap memenuhi
kriteria kebijakan nasional. Begitu juga untuk peneli-
tian yang sifatnya kebijakan nasional. Kebijakan ini jadi
terserah sing gawe (yang membuat) kebijakan. Wong
kebijakan kok, ujarnya.
Penelitian situs megalit Gunung Padang sempat
terseok-seok. Penelitian ini masih dikelola oleh tim
yang dibentuk oleh Andi dengan dana yang mandiri.
Ketua Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang, Ali
Akbar mengaku riset dimulai di akhir 2011 setelah tim
peneliti Katastrofi Purba menemukan pembentukan
Gunung Padang yang disinyalir sebagai buatan manu-
sia purba, atau man made.
Penelitian ini dilakukan secara mandiri, arkeolog pa-
tungan dana untuk melakukan riset. Makanya jangka
waktu riset cukup panjang, yakni 6 bulan. Arkeolog tak
sanggup mengumpulkan dana besar dalam sekejap.
Mereka mengulur waktu riset sambil mengumpulkan
uang.
Nah, respons pemerintah sendiri mulai ada pada
Situs Gunung
Padang.
DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
NASIONAL
Jumat 6 Juni lalu. Kalau tidak salah
presiden mulai memberikan arahan
kepada kementerian terkait, di ruang
kabinet, jelasnya.
Arahan inilah yang menggerakkan
M. Nuh untuk mengucurkan dana
DPPN kepada penelitian situs megalit
Gunung Padang. Kebijakan ini menuai
kritik, pasalnya DPPN tidak dikenal
dalam sistem pendidikan nasional.
Dana itu mengucur begitu saja tanpa
terawasi.
Koordinator Monitoring Pelayanan
Publik (MPP) ICW Febri Hendri menganggap risiko
penyelewengan dalam pemanfaatan dana DPPN
terlalu besar. Harusnya M. Nuh memanfaatkan dana
arkeologi yang ada dalam anggaran pendidikan. Jus-
tru pemanfaatan anggaran ini dapat menegaskan
perencanaan penelitian, walaupun kebutuhannya bisa
bertambah.
Kami tidak menolak penelitian, tetapi asal muasal
dana ini yang kami pertanyakan. DPPN itu sifatnya idle,
harusnya dihapus saja. Jangan-jangan nanti tambah
semaunya tanpa bisa dikontrol, tegasnya.
Arsitek penelitian situs megalit Gunung Padang,
Andi Arief mengaku tak tahu-menahu mengenai asal
usul anggaran. Ia hanya berurusan dalam kelancar-
an penelitian saja. Namun ia sudah mempersiapkan
pembentukan Tim Percepatan Penelitian Pelestarian
dan Pengelolaan Gunung Padang. Pendanaan bukan
urusan peneliti, tukasnya.
Ia hanya berjanji untuk berhati-hati memanfaatkan
anggaran. Tim peneliti cukup paham dalam kontrol
penggunaan anggaran, makanya ia akan merangkul
beberapa tokoh antikorupsi untuk mengawasi peman-
faatan anggaran. (ARY/YOG)
TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
Staf Khusus Bidang Bencana,
Andi Arief.
DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
HUKUM
Reporter: Irwan Nugroho
FOTO: THINKSTOCK
D
ARWIS seolah punya anak angkat baru. Se-
jak Kamis 6 Juni 2013 lalu, ia mengasuh DS,
bocah berusia 11 tahun yang baru saja bebas
dari Lembaga Pemasyarakatan Pematangsi-
antar, Sumatera Utara.
SEORANG ANAK BERUMUR SEBELAS TAHUN DI
SUMATERA UTARA DIPENJARAKAN OLEH ORANG
TUA ANGKATNYA KARENA MENCURI. PADAHAL ANAK
SEUSIA ITU TAK DAPAT DIPIDANA. SALAH SIAPA?
ANAK
SEKECIL ITU
DIPENJARAKAN
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
HUKUM
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
HUKUM
DS tinggal di kos Darwis yang sederhana. Di sela-
sela kesibukannya sebagai kontributor MetroTV Pe-
matangsiantar, Darwis menengok DS dua kali sehari.
Dia main gitar saja di kos, ujar Darwis kepada maja-
lah detik.
Kedekatan Darwis dengan DS memang sudah terja-
lin sejak meliput persidangan bocah itu di Pengadilan
Negeri Pematangsiantar. DS, bersama dua temannya,
diadili karena mencuri laptop dan handphonemilik se-
orang mahasiswa di Pematangsiantar. Hakim mem-
vonis DS hukuman penjara 66 hari.
Kasus itu menimbulkan keheboh-
an hingga ke Jakarta. Pasalnya,
Mahkamah Konstitusi (MK) tahun
2010 lalu memutuskan, anak yang
bisa dipidana berusia 12-18 tahun.
Selama proses hukum, DS juga di-
tempatkan di Lapas Pematangsian-
tar yang khusus untuk napi dewasa.
Kapasitas lapas itu juga sudah tak
memadai.
Yang membuat tambah ironis,
DS juga ditolak oleh orang tua angkatnya. Akhirnya,
ia mengadu ke Yayasan Lembaga Bantuan Hukum
Indonesia (YLBHI) dan Komisi Perlindungan Anak In-
donesia (KPAI). KPAI bersama pegiat anak Kak Seto
terbang ke Sumut untuk mendamaikan DS dengan ibu
angkatnya, Rosmerini.
Sebenarnya DS sendiri, menurut Darwis, juga su-
dah tak mau kembali ke keluarganya. Bahkan, saat
hendak ditemui Kak Seto dan KPAI, DS sempat kabur.
Kepada Darwis, DS mengaku sering mendapat perla-
kuan kasar dari ibu angkatnya yang seorang dosen di
Pematangsiantar. Dua kakak tirinya juga sering ikut
menganiaya nya.
DS dijadikan anak angkat oleh Rosmerini pada usia
Kasus itu menimbulkan
kehebohan hingga
ke Jakarta. Pasalnya,
Mahkamah Konstitusi
(MK) tahun 2010 lalu
memutuskan, anak yang
bisa dipidana berusia
12-18 tahun.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
HUKUM
tiga tahun. Saat ditemui KPAI, perempuan itu meng-
aku mengangkat DS sebagai anak dengan motif
menolong. Delapan tahun lalu, seorang perempuan
di Simalungun menitipkan DS. Ditambah karena DS
sering dihajar teman-temannya, Rosmerini akhirnya
membawa anak itu ke rumahnya di Jl. Kisaran Ujung,
Pematangsiantar. Ibu kandungnya sedang kita cari,
ujar Sekjen KPAI, M. Ikhsan kepadamajalah detik.
Kata Rosmerini, masih menurut Ikhsan, DS tak
mudah diatur. DS sering kabur meninggalkan rumah,
minimal sehari. Sekitar bulan April, DS bersama dua
temannya, masing-masing usia 16 dan 20 tahun, ke-
dapatan mencuri barang-barang berharga. Mereka
menjual hasil curian di Medan. Polisi pun kemudian
memproses hukum DS.
Penyidik Polres Pematangsiantar menaikkan kasus
DS ke penyidikan atas desakan dari ibu angkatnya dan
korban. Kebetulan, korban masih kerabat Rosmerini.
ANTARA
DS didampingi Kak Seto.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
HUKUM
Berikutnya, jaksa dan hakim pun seolah kompak. Ke-
jaksaan menerima berkas DS lantaran rekomendasi
Bapas Kemenkum HAM agar anak itu dihukum ring-
an. Hakim Roziyanti kemudian menjatuhkan hukuman
pidana.
Saat beraudiensi dengan para penegak hu-
kum itu di Mapolres Pematangsiantar, Ikhsan
mengatakan, mereka belum tahu putusan uji
materi MK tentang batasan umur 12 tahun
dalam UU tentang Anak. Anak di bawah usia
itu, bila berbuat kriminal harus dikembalikan
ke orang tua.
Penahanan terpaksa dilakukan karena dinas
sosial setempat tak mempunyai selter untuk
menampung. Hakim memvonis DS 66 hari su-
paya jaksa tidak banding. Jaksa sebelumnya
menuntut DS hukuman 3 bulan penjara.
Mahkamah Agung (MA) menyalahkan polisi yang te-
tap memproses kasus DS. Harusnya, kasus tersebut
disetop di tahap penyidikan. Pengadilan kan hanya
menerima dan memeriksa perkara, ujar juru bicara
MA, Ridwan Mansyur. Polres Pematangsiantar me-
nyatakan DS sudah berusia 12 tahun ketika pencurian
terjadi pada 23 Maret 2013. Setelah mengecek ke se-
kolah, ditemukan DS lahir 24 Desember 2000.
Tapi anehnya, data kelahiran itu baru-baru ini saja
dicari polisi. Sementara di dalam BAP dan persidang-
an, disebutkan DS lahir pada 18 Desember 2001. YLBHI
dan KPAI akan membantu melakukan upaya banding
DS. Sebab, anak tersebut saat ini memikul status yang
amat berat, narapidana. KPAI juga berencana untuk
menggugat pemerintah secara perdata atas penderi-
taan yang dialami DS selama ditahan.
Penahanan tidak sah itu membawa kerugian bagi
si anak. Maka kami akan mengajukan gugatan, kata
Ikhsan. (WAN/IYE)
Sedangkan
Mahkamah Agung
(MA) menyalahkan
polisi yang tetap
memproses kasus
DS. Harusnya,
kasus tersebut
disetop di tahap
penyidikan.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
KRIMINAL
M
UNGKIN tragedi itu bermula dari percerai-
an orang tua. Mungkin juga karena ABG itu
bosan hidup susah. Atau mungkin karena
ia tergoda iming-iming kemewahan semu.
Namun apa pun penyebabnya si bocah sudah terje-
rembap ke lembah hitam.
Reporter: Imam Wahyudiyanta,
Evi Tresnawati
DETIKFOTO
MASIH KELAS 3 SMP, SUDAH JADI MUNCIKARI. BOCAH PEREMPUAN
ITU SUDAH MENJUAL BELASAN ABG YANG MENJADI TEMANNYA.
MUNCIKARI ITU
MASIH ABG
KRIMINAL
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
KRIMINAL
Ini kisah tentang NA. Dulunya ia membantu ibu-
nya yang berjualan nasi bungkus. Namun lebih dari
setahun, ia tidak lagi mengantarkan nasi bungkus
buatan SA, ibunya, ke warung-warung yang ada di
sekitar rumahnya.
Sejak sang ibu cerai dengan ayahnya yang berpro-
fesi sebagai satpam, lima tahun lalu, NA dan kakak
perempuannya hidup dari hasil jualan nasi bungkus
buatan sang ibu.
Namun belakangan, NA sepertinya enggan mem-
bantu ibunya lagi. Bocah yang masih bersekolah di
salah satu SMP swasta di Surabaya itu, lebih sering
main bersama teman-temannya selepas sekolah.
Biasanya kalau pulang sekolah siang, sore harinya
dia main sama temannya. Kadang sampai larut ma-
lam, begitu kata SA saat mendampingi NA di Polres-
ta Surabaya.
Namun SA tidak menduga jika anaknya ternyata pu-
nya aktivitas lain yang membuat dirinya shock. Ternya-
ta di luar jam sekolah NA nyambi sebagai muncikari!
MenurutKasubdit Vice Control Unit Jatanum Polres-
tabes Surabaya, Iptu Teguh Setiawan kepada majalah
detik, sudah lebih setahun NA berselisih dengan ibu-
nya.
Karena sering cekcok dengan ibunya, tersangka
kemudian tinggal di kos-kosan yang ada di Surabaya,
ujar Teguh.
Lepasnya pengawasan orang tua diduga membuat
NA leluasa menjalankan bisnis terlarangnya itu, se-
belum akhirnya ditangkap.
Kita dapat laporan tentang bisnis itu (prostitusianak
di bawah umur). Anggota kami kemudian menyamar
jadi pelanggannya, terang Teguh kepada majalah
detik.
Usut punya usut, bisnis prostitusi anak di bawah
umur itu dikoordinasi seorang gadis berseragam putih
biru alias SMP. Praktik prostitusi itu dilakukan NAdan
Lepasnya
pengawasan
orang tua
diduga membuat
NA leluasa
menjalankan bisnis
terlarangnya itu,
sebelum akhirnya
ditangkap.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
KRIMINAL
sudah enam bulan berjalan.
Meski begitu, bukan perkara mudah untuk bisa ber-
komunikasi dengan NA. Awalnya gadis yang tinggal
di Surabaya itu enggan merespons. Namun setelah
berulang kali petugas yang menyamar meng-add
pinBlackBerry, akhirnya diterima juga.
Di awal pertemuan, NA tidak langsung mau di-
ajak bertransaksi. Ia hanya datang mengenalkan
temannya. Ia kemudian berpamitan setelah meminta
sejumlah uang dengan dalih ongkos taksi, belanja, dan
menonton.
Pertemuan kedua juga demikian. NA hanya mau
mengobrol-ngobrol dan minta uang untuk ongkos
taksi. Baru di pertemuan ketiga, gadis itu mulai mena-
warkan gadis-gadis yang bisa diajak kencan. Mereka
adalah teman sekolah dan teman bermainnya.
Pelaku tidak sembarangan mencari pelanggan. Dia
lihat dulu, apakah ganteng atau tidak calon pelanggan-
nya. Modusnya seperti itu, kata Teguh.
Jika sudah oke, NA baru mau diajak transaksi. Tarif
yang dipatok untuk berkencan dengan anak buahnya
sebesar Rp750 ribu. Dari tarif itu NA mengaku kebagi-
an Rp250 ribu. Sisanya diserahkan ke anak buahnya.
Tarif sama juga dikenakan kepada pelanggan jika
ada yang mau berkencan dengannya. Selain jadi
muncikari, iajuga bisa diajak kencan. Tarifnya sama,
Bukti percakapan NA
DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
KRIMINAL
Meski telah
ditetapkan sebagai
tersangka, polisi
tidak menahan NA.
sambung Teguh.
Namun bisnis NA akhirnya terhenti di Hotel Fortuna,
Jalan Darmokali, kota Surabaya. Ia ditangkap bersama
tiga anak buahnya di hotel itu. Tak ketinggalan Blac-
kBerry, handphone merek HPC, serta uang tunai Rp3
juta hasil transaksi yang juga disita.
Gadis imut itu pun kemudian dijerat UU No. 23 Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak, Pasal 88 dan Pasal
89 dengan ancaman 15 tahun penjara. Dan, UU No.
21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang yang ancamannyajuga 15 tahun
penjara.
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, polisi ti-
dak menahan NA. Bahkan pelaku tetap bisa mengikuti
ujian akhir semester (UAS) di sekolahnya.
B
ISA gonta-ganti handphone, belanja di
mal, dan nongkrong di kafe menjadi
alasan gadis berinisial NA menjalani profesi
sebagai muncikari.
Hal ini pula yang diiming-imingi NA kepada
teman-temannya supaya mau melayani pria
hidung belang.
Tersangka memperlihatkan barang me-
wahnya seperti cincin, kalung emas, kom-
puter tablet, smartphone, dan lain-lain saat
berkumpul dengan para korban.
Tersangka dengan halus mengatakan
kepada korban bahwa bila ingin mempu-
nyai barang mewah seperti yang dimilikinya,
maka korban bisa ikut dia.
Kebanyakan korban yang masih duduk di
bangku SMP terbujuk karena para korban
sendiri datang bukan dari
kalangan berada, sebut Kanit
Jatanum Polrestabes Surabaya, Iptu Solikin
Ferry kepada majalah detik.
Dari hasil pengembangan Polrestabes Su-
rabaya, NA berhasil mengumpulkan belasan
pelajar SMP untuk ditawarkan ke pria hidung
belang.
Solikin menjelaskan, sebelum jadi munci-
kari, NA juga pernah dijual seseorang ke pria
hidung belang. Kegadisan nya direnggut pria
hidung belang lewat perempuan berinisial
AL (19) dan CI (21).
Sejak itu NA selalu diperintah mami
untuk melayani pria hidung belang. Lama-
kelamaan NA memilih jadi muncikari, meng-
ikuti jejak sang mami. (DEN/IYE)
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
TERGIUR GADGET
Kegilaan Lusiana
b
r
o
o
m
!
!
b
r
o
o
m
!
!
c
i
i
t
t
!
!
t
i
i
i
n
!
!
t
i
i
i
n
!
!
t
i
i
i
n
!
!
S
eorang wanita mengendarai mobil dengan gaya
koboi. Ia melanggar lalu lintas dan menabrak empat
mobil. Ketika diamankan wanita ini malah mengamuk dan
mengencingi mobil polisi. Gila. (ARY/YOG)
Senin pagi 10 Juni 2013, lalu
lintas di kawasan perempatan
Tugu Kujang, Bogor, Jawa
Barat padat kendaraan.
Tiba-tiba sebuah mobil, Toyota Rush berno-
pol D 1770 BA, menerobos lampu merah.
Lusiana, perempuan yang berada di belakang
kemudi mobil itu, membanting setir ke kanan
menuju Jalan Raya Pajajaran.
Jalan itu satu arah, berlawanan dengan mobil Lusiana. Alhasil kendaraan yang melintas kalang kabut!!!
Lusiana tak dapat mengen-
dalikan mobil. Ia menabrak
tiga mobil pribadi dan satu
angkutan kota (angkot).
Mobil yang dikendarai Lusiana
akhirnya berhenti. Polisi lalu lintas
pun langsung mendekati mobil itu.
Namun begitu pintu dibuka, Lusiana
malah mengamuk sejadi-jadinya.
Untungnya polisi bertindak sigap,
mereka sudah mengantongi identitas
Lusiana. Lusiana (46) asal Kelurahan
Cisaranten, Bandung.
Dasar polisi
brengsek! Saya akan
tuntut kalian semua!
Polisi ogah meladeni Lusiana.
Mereka pun memborgol Lusiana dan
memasukkan ke mobil patroli untuk
diangkut ke RS PMI Bogor.
Ah, sudah
langsung
bawa saja!
Sesampainya di RS PMI, Lusiana masih menyumpahi polisi.
Lusiana masih ber-
ulah. tak tanggung-
tanggung, ia kencing
di dalam mobil
patroli!!!
Tanpa
diduga,
Silakan Ibu keluar dulu. Ini
demi keselamatan. Karena
mobilnya bisa terbakar nanti,
Asal Bapak
janji saya
tidak ditang-
kap ya, saya
punya hak!
hah ya
ampunn!!
HOO..HOO..HOO!!!
Saya akan tuntut kalian. Saya
punya hak. Kamu, kamu, kamu,
saya tuntut semua!!
Polisi pun menyerahkan Lusiana kepada tim Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS
PMI. Lusiana diduga stres, makanya perlu dokter khusus untuk menanganinya.
Dok, silakan dira-
wat dulu. Kami
akan mencoba
menghubungi
keluarganya.
Nanti akan kami
kabari lagi Iya, Pak. Kami akan melakukan perawatan.
Pasien ini harus ditenangkan dulu.
BERITA KOMIK
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
Kolom E-Banking Kolom E-Banking
Pak Laksono yang baik,
Putra saya senang sekali nonton bioskop.
Setiap akhir pekan selalu mengajak saya untuk
nonton jika ada film baru, apalagi saat ini sudah
memasuki liburan sekolah. Namun seringkali
pada masa liburan sekolah ini, saya mengalami
kesulitan untuk melakukan pembelian tiket
karena harus antri beberapa jam sebelumnya.
Apakah BII memiliki fasilitas yang memudahkan
saya untuk melakukan pembelian tiket nonton?
Nuning, Jakarta
KEMUDAHAN NONTON
BIOSKOP DENGAN M-TIX
MOBILE TICKETING
Kolom E-Banking
Hai Ibu Nuning,
Semoga liburan sekolah ini membawa
keceriaan bagi putra Ibu.
Untuk memudahkan para nasabahnya, BII
E-Channels memberikan fasilitas layanan
isi ulang (top up) saldo M-Tix.
Ibu Nuning cukup menjadi member
M-Tix Mobile Ticketing dengan
melakukan pendaftaran ke bioskop
21 yang menyediakan layanan M-Tix.
Setelah menjadi member M-Tix, Ibu bisa
melakukan pembelian tiket bioskop 21
online.
Dengan fasilitas layanan isi ulang (top up)
saldo M-Tix Mobile Ticketing, nasabah
dan pelanggan 21/ XXI Cineplex dapat
dengan mudah melakukan Top Up
minimal Rp. 50.000,- melalui menu
transfer di BII E-Channels ( BII ATM
dan BII Mobile Banking) serta delivery
channels bank lain yang tergabung dalam
jaringan ALTO, ATM Bersama dan Prima.
Caranya sangat mudah, Ibu bisa
menggunakan nomor BII Virtual Account
yang terdiri dari :
BIN/ Kode M-Tix (7821)
Nomor pelanggan M-Tix (nomor
handphone/telepon nasabah yang
sudah terdaftar pada sistem M-Tix)
Contoh: 78210818772xxx (GSM)
78210219355xxx (CDMA)
Melalui kerja sama dengan BII, anggota
M-Tix Mobile Ticketing mendapatkan
kemudahan dalam melakukan isi ulang
saldo M-Tix secara aman dan nyaman
melalui BII E-Channels kapan saja dan
dimana saja, tanpa harus antri di loket-
loket bioskop.
Jadi tunggu apalagi? Ayo segera gunakan
layanan isi ulang saldo M-Tix Mobile
Ticketing.
Jika ada pertanyaan seputar electronic
banking dapat mengirimkan email ke
ebanking@majalahdetik.com.
Untuk pertanyaan yang dimuat akan
mendapatkan payung cantik dari BII.
Kolom E-Banking
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
PUTRA MAHKOTA
YANG DISIMPAN
SIAPA YANG AKAN
DIPILIH MEGA UNTUK
MELANJUTKAN TRAH
SUKARNO? BANYAK
YANG MENJAGOKAN
PRANANDA PRABOWO.
MEGA MASIH MENUNGGU
WAKTU UNTUK
MEMUNCULKAN SATRIA
PININGIT-NYA.
Reporter: M. Rizal, Bahtiar
Rifai, Monique Shintami, Isfari
Hikmat, dan Evi Tresnawati
Illustrasi: kiagus
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
M
ENGGENDONG putrinya yang berusia 11
tahun, pria berbaju koko putih itu keluar
dari kediaman Megawati Soekarnoputri, Jl.
Teuku Umar, Jakarta. Jam menunjuk pukul
11 malam. Acara tahlilan wafatnya suami Megawati,
Taufiq Kiemas baru saja selesai.
Sembari menunggu mobil, Kamis 13 Juni 2013, itu,
ia mengecek persiapan akhir acara tujuh harian Taufiq
yang akan berlangsung keesokan harinya. Ia juga me-
nanyakan beberapa hal kepada satpam yang berjaga.
Pantas saja ia sibuk. Lelaki itu adalah bagian dari
keluarga inti Megawati. Dialah Muhammad Prananda
Prabowo, putra kedua Megawati dari suami perta-
manya, Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso.
Prananda atau Nanan masih dalam kandungan saat
ayahnya wafat dalam kecelakaan pesawat Skyvan
T-701 di Biak, Papua Barat, tahun 1970. Ia lahir pada
23 April 1970. Sedangkan kakaknya, Mohammad Rizky
Pratama (Tatam), baru berusia sekitar dua tahun saat
peristiwa nahas itu terjadi.
Namun, bagaimana kehidupan Nanan dan Tatam be-
lum banyak terkuak. Selama ini, anak Megawati yang
menonjol adalah Puan Maharani, buah perkawinannya
dengan Taufiq, yang wafat Sabtu 8 Juni 2013 lalu. Puan
sudah berkiprah di dunia politik, bahkan kini duduk
sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) di DPR.
Prananda sempat membuat heboh Kongres PDIP di
Bali pada tahun 2010 silam. Saat itu, ia hadir dalam
jumpa pers bersama sang ibu dan politikus PDIP
Pramono Anung. Ia bahkan sempat digadang-gadang
menjadi calon ketua umum pengganti Megawati.
Itulah kali pertama Prananda diperlihatkan ke pub-
lik. Namun, setelah itu, ia tak pernah muncul kembali.
Sosoknya hanya dapat dijumpai di media sosial seperti
twitter, facebook, maupun situs pribadinya. Di akun
twitternya, @pranandaprabowo, ia banyak berkicau
Sosoknya hanya
dapat dijumpai
di media sosial
seperti twitter,
facebook, maupun
situs pribadinya.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
mengenai situasi perpoli-
tikan akhir-akhir ini.
Prananda juga sering
mendampingi Megawati
dalam acara-acara di
luar negeri. Saat berkun-
jung ke Eropa tahun lalu,
Mega ditemani oleh putra
keduanya ini. Nanan juga
ikut saat Megawati meng-
hadiri peresmian patung
lilin Sukarno di museum
Madame Tussauds Bang-
kok, 25 September 2012. Namun, sosok pria yang hobi
menyelam dan fotografi itu tetap misterius.
Ditanya mengapa dirinya selalu menghindari sorot-
an media, ia hanya menjawab diplomatis. Kadang kita
tidak melihat apa yang di depan mata, ucapnya saat
menjawab pertanyaan tertulis majalah detik.
Memang, baik di keluarga besar Bung Karno mau-
pun partai banteng moncong putih, Prananda dike-
nal sebagai pribadi yang sangat pendiam. Sebagai
keponakan saya, dia anaknya kalem-kalem saja. Saya
termasuk yang menilai dia pendiam, kata Sukmawati
Soekarnoputri kepada majalah detik.
Mantan Fungsionaris PDIP Eros Djarot mengung-
kapkan, putra kedua Mega itu memang tak suka me-
nonjolkan diri baik di depan keluarga maupun kader-
kader partai. Dalam setiap acara, ia selalu memilih
barisan belakang. Menurut Eros, hal itu dilakukan
karena menghormati Megawati. Saya tanya, kenapa
kamu kok di belakang? Katanya biarin saja, Om ujar
Eros, yang terbilang sangat dekat dengan keluarga
Megawati ini kepada majalah detik.
Prananda dikenal santun. Ayah dua anak ini sangat
menjaga tutur katanya. Cara berpakaiannya pun se-
RENGGA SANCAYA/DETIKFOTO
Eros Djarot
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
lalu sederhana. Ia tak memandang status dalam ber-
gaul. Ia sering makan nasi bungkus bersama dengan
satpam. Karena itu, tak sedikit kader PDIP di daerah
yang tak kenal dengan putra Mega ini.
Dia (Nanan) nggak merasa kalau dia anaknya
juragan kata seorang kader PDIP kepada majalah
detik.
Karena sifatnya yang pendiam, Prananda juga
sering menjadi tempat curhat Megawati. Presiden
perempuan pertama Indonesia ini memang sangat
cinta pada Surindro. Bahkan meski sudah meninggal,
Mega masih menyimpan seragam penerbang itu. Dia
(Surindro) kan cinta pertamanya, kata Eros.
Mega sangat sayang pada Prananda, mungkin ka-
rena saat ia dalam kandungan sang ayah meninggal.
Bahkan, Eros menyebut Prananda adalah peredam
amarah ibunya. Ya, karena sifatnya yang mendengar,
meredam, kata Eros.
Meski irit bicara, bukan berarti Prananda orang
yang kurang pandai. Ia dinilai sebagai cucu Bung
Karno yang paling memahami pemikiran-pemikiran
kakeknya. Bahkan pengamat Lembaga Ilmu Penge-
tahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti menjuluki
Nanan sebagai kamus politik Sukarno. Saya pernah
bertemu dan berdiskusi dengan dia, katanya kepada
majalah detik.
Tak hanya mempelajari, Prananda menyebarkan
ajaran Bung Karno itu dengan membuat film. Pria
yang sangat menguasai informasi teknologi (IT) ini
juga membangun website resmi mengenai Bung Kar-
no dengan alamat: www.gentasuararevolusi.com.
Dengan rendah hati, Prananda menjawab, seluruh
generasi Bung Karno paham dengan ajaran-ajaran
proklamator RI sebab diceritakan oleh keluarga. Ber-
untung, ia mendapat tambahan pengetahuan dari
koleksi buku-buku tentang Sukarno. Baik secara
Mega sangat
sayang pada
Prananda,
mungkin karena
saat ia dalam
kandungan sang
ayah meninggal.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
langsung maupun dengan cara mencari, ujar pria
yang gemar memakai kacamata hitam itu.
Prananda sering disebut sebagai penyusun pidato
Megawati. Namun ia mengaku hanya ditugasi Mega-
wati untuk mencari kutipan-kutipan Bung Karno yang
akan digunakan untuk berpidato. Sebab, kadang kala
Megawati lupa di buku mana kutipan Bung Karno yang
ingin dikutipnya. Namun, Megawati juga kerap meng-
ajak berdiskusi tentang kutipan mana yang pas untuk
pidatonya.
Membantu penyusunan pidato Megawati bersama
pakar politik UGMCornelis Lay adalah salah satu con-
toh peran di balik layar yang dimainkan oleh Prananda.
Di PDIP, sebetulnya ia duduk dalam struktur partai,
yaitu sebagai Kepala Ruang Pengendali dan Analisa
Situasi DPP PDIP (situation room). Tugasnya lebih ba-
nyak berkaitan dengan internal partai yang langsung
bersentuhan dengan ketua umum.
ISTIMEWA
Keluarga Megawati
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
Di situation room itu, Pra-
nanda antara lain bertugas
menyusun strategi partai. Ia
juga memperoleh mandat
untuk mengawasi apakah ada
penyimpangan-penyimpang-
an terhadap keputusan kong-
res. Ia juga yang mengecek
segala persiapan berkaitan
dengan kegiatan Megawati di
suatu daerah.
Politikus PDIP Maruarar
Sirait mengatakan, Prananda
melaporkan segala perkem-
bangan yang ada di pilkada,
pencalegan, maupun perilaku
kader partai di eksekutif dan legislatif kepada Mega-
wati, Yang menerima laporannya hanya ketua umum
dan kita tidak tahu hal itu, kata Maruarar kepada
majalah detik.
Meski ikut mengelola partai, tetapi si pendiam itu
belum mau terjun menjadi anggota DPR. Pada saat
pendaftaran caleg, sempat muncul kabar di PDIP
bahwa Nanan hendak nyaleg. Namun, isu itu meredup
kembali. Nanan sepertinya masih menunggu kesem-
patan yang baik. Dia bilang ke saya, entar tante, tung-
gu waktunya, kata politikus PDIP, Ribka Tjiptaning.
Karena jarang tampil di panggung, banyak pihak
menyebut Nanan sebagai satria piningit-nya Mega-
wati. Nanan diam-diam dipersiapkan sebagai calon
penggantinya kelak. Mega dinilai juga masih menung-
gu waktu yang tepat. Ia (Nanan) punya karakter satria
piningit, kata sumber di PDIP.
Prananda sendiri yang dimintai tanggapan soal se-
butan satria piningit itu, berujar pendek, "mengenai
Satria Piningit ya tidak ada yang tahu." (WAN/YOG)
TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR
DOK. PRIBADI
Prananda
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
Pengamat Politik LIPI,
Ikrar Nusa Bhakti:
Selama ini yang
ditonjolkan memang
Puan Maharani ka-
rena dia kan memang memenuhi
dua syarat. Pertama, dia keturunan
biologis Sukarno. Kedua, dia juga
keturunan ideologis Sukarno, wa-
laupun untuk yang kedua kita perlu
pertanyakan Puan dibandingkan
dengan Prananda Prabowo.
Prananda itu bukan cuma kamus
politik berjalan Sukarno, tapi dia
juga memiliki aktivitas politik seperti
eyangnya. Yang dipertanyakan ialah
kapan dia diberikan kesempatan
secara riil untuk menjadi politisi?
Kalau jadi ketua umum, saya kurang
setuju terlepas dari kecanggihan dia
berpikir, tapi semua harus berjalan
alamiah.

Mantan Politisi PDIP,


Eros Djarot:
Kalau dibilang
siapa putri/putra
mahkota, saya kok tidak melihat
Mega itu memaksakan. Mega itu
justru menginginkan siapa yang
layak bisa dipercaya, ya dia berikan
kepercayaan. Kalau Mega itu ke
Pramono Anung dia percaya, dulu
saya dipercaya. Jadi, si Nanan (Pra-
nanda Prabowo) itu saya tahu sejak
kecil. Sehingga kalau dibilang putra
mahkota terlalu pagi, jam terbang-
nya masih jauh. Tapi, Nanan cukup
serius juga.
Pengamat Politik UI,
Arbi Sanit:
Kalau enggak ter-
kenal seperti Puan
Maharani, ya enggak
mungkin, agak susah (bagi Pra-
nanda Prabowo) untuk menjadi
pemimpin PDIP dalam waktu dekat.
Karena nanti minimal harus ada
dukungan publik dan ada dukungan
dari Megawati. Namun yang jelas
semua tergantung pada keputusan
Megawati.
Untuk sementara masih diperlu-
kan keturunan Bung Karno karena
pendukung PDI-P itu kan orang fa-
natik kepada Sukarno. Tapi untuk ke
depan kalau Megawati mendukung,
maka orang yang bukan keturunan
Bung Karno bisa memimpin PDI-P.
(HANS/YOG)
Masih Perlu JamTerbang
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
AGAR ANAK IBU &
ANAK AYAH TAK PECAH
PUAN MAHARANI DIJULUKI ANAK AYAHNYA, KARENA IA SANGAT
DEKAT DENGAN TAUFIQ KIEMAS. KAKAKNYA, PRANANDA
PRABOWO DIJULUKI ANAK IBUNYA. JANGAN MAU DIADU-DOMBA.
Reporter: Irwan Nugroho, Aryo Bhawono,
Evi Tresnawati, dan Hans Henricus
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
S
UARA tahlil baru saja berhenti di kediam-
an Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku
Umar 27, Menteng, Jakarta. Megawati, Guntur
Soekarnoputra, Guruh Soekarnoputra, Frits
Frederik Seegers, Joko Widodo, dan Ganjar Pranowo
duduk di meja makan.
Belum juga makanan tandas dari meja, perdebat-
an antara Mega dan Guntur sudah bersaing dengan
dentingan sendok dan piring. Frits, suami Karina
Kartika Sari Dewi Soekarno, bolak-balik memandangi
Megawati dan Guntur.
Megawati bercerita mengenai pembentukan De-
tasemen Khusus (Densus) 88 dan bom bunuh diri di
Poso pada 3 Juni 2013. Guntur, lawan bicaranya, tidak
sepakat dengan penanganan teroris semacam itu.
Mereka pun lalu berdebat dengan kerasnya.
Baru tahu toh, kawin sama keturunan Sukarno, ke-
ras-keras orangnya, ujar Megawati kepada Fritz yang
sampai bengong menyimak debat tersebut.
Tawa pun meledak menyusul ujaran Mega itu. Sua-
sana yang sengit pun kembali cair. Frits adalah lelaki
asal Belanda yang menikahi Karina pada 2 Desember
2005 laludi Belanda. Karina adalah anak Sukarno dari
Kartika Sari Dewi.
Hampir seluruh anak-cucu Sukarno mewarisi sifat
keras Presiden pertama Republik Indonesia itu. Kehi-
dupan mereka memang keras. Pada masa Orde Baru,
mereka harus berhadapan dengan kekuasaan represif
di bawah Presiden Soeharto. Tekanan Orde Baru ini
mencapai puncaknya ketika pemerintah memaksakan
keinginannya mendudukkan Soerjadi sebagai Ketua
Umum PDI yang sebelumnya dijabat oleh Megawati.
Kerasnya kehidupan politik ini berlanjut pascare-
formasi. Rachmawati Soekarnoputri, putri sulung
Sukarno, duduk dalam partai oposisi bikinannya sen-
diri, Partai Pelopor, saat Megawati menjabat sebagai
Hampir
seluruh anak-
cucu Sukarno
mewarisi sifat
keras Presiden
pertama Republik
Indonesia itu.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
Presiden RI 2001-2004.
Tidak hanya Rachma-
wati, Sukmawati juga ber-
singgungan keras deng-
an Megawati. Sukmawati
merupakan adik Me-
gawati yang bergabung
dengan Partai Nasional
Indonesia (PNI) Marhae-
nisme. Perseteruan me-
reka pecah ketika peng-
usungan calon Presiden
1999 melalui MPR.
Namun Megawati ber-
tahan dari perseteruan ini.
Ia tetap membawa PDIP
menjadi partai pemenang
pada Pemilu 1999. Dua
periode berikutnya partai
ini duduk sebagai partai oposisi. PDIP ber tahan seba-
gai partai besar pewaris ideologi Sukarno.
Kini sepeninggal Taufiq Kiemas, Mega harus mem-
persiapkan generasi ketiga Sukarno untuk mengelola
PDIP. Partai banteng moncong putih ini tidak bisa di-
mungkiri memang masih bergantung pada nama be-
sar Sukarno. Para marhaen merupakan basis massa
PDIP yang paling besar.
Partai ini juga sudah terbiasa dipimpin oleh keturun-
an Sukarno. Selain Megawati dan Guruh Soekarno,
dua anak Mega: Puan Maharani dan Prananda Pra-
bowo juga menempati posisi penting di PDIP. Selain
mereka, juga ada Puti Guntur, putri Guntur Soekarno.
Sejauh ini, di antara tiga nama cucu Sukarno itu,
nama Puan yang paling menjulang. Sumber majalah
detik menyebutkan Puan memiliki kedekatan dengan
ayahnya, almarhum Taufiq Kiemas. Ia sering disebut-
DETIKFOTO
Taufiq Kiemas dan
Puan Maharani
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
sebut sebagai anak ayahnya. Karier cemerlang Puan
di PDIP pun tak lepas dari dorongan Taufiq. Saat Kong-
res PDIP di Bali pada 2010 lalu, Puan berhasil duduk
sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Hubungan
Antar-Lembaga.
Karier Puan juga mulus di DPR. Ia melenggang di
Senayan setelah lolos Pemilu 2009 dari Daerah Pemi-
lihan (Dapil) Jawa Tengah V. Belum juga satu periode
dilalui, Puan sudah duduk sebagai Ketua Fraksi PDIP.
Karier cemerlang Puan yang dicapai dalam waktu
singkat itu tidak jarang menimbulkan kritik di kalang-
an PDIP.
Maaf ya, kayaknya Pak TK (Taufiq Kiemas) memak-
sakan separuh matang jadi matang, jelas sumber di
partai itu.
Sementara itu, karier politik Prananda tidak semon-
cer Puan. Prananda adalah anak kedua Megawati dari
suami pertamanya, almarhum Lettu Penerbang Su-
rindro Supjarso. Padahal Prananda dipersiapkan lebih
dulu untuk meneruskan trah politik Sukarno.
Eros Djarot, yang pernah menjadi penasihat dan pe-
nyusun pidato Mega, menuturkan, sering melibatkan
Prananda dalam pembicaraan politik. Sementara saat
itu Puan masih sekolah.
Saya bilang kamu kan cucunya Bung Karno, ha-
rus baca buku ini, baca buku ini. Sudah kita arahkan.
Justru Puan waktu itu masih sekolah dan nggak ber-
singgungan dengan politik ideologi sama sekali, ujar
mantan Fungsionaris PDIP itu.
Namun dalam perjalanannya, Prananda jarang
tampil di muka umum. Ia lebih sering menutup diri
dari perhatian. Ia tidak muncul di panggung. Ia justru
lebih sering terlibat dengan hal-hal teknis kebutuh-
an partai politik. Makanya, ia duduk sebagai Kepala
Ruang Kendali dan Analisa Situasi di PDIP.
Prananda memang lebih condong dekat kepada
Maaf ya,
kayaknya Pak TK
(Taufiq Kiemas)
memaksakan
separuh matang
jadi matang.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
Mega daripada Taufiq. Bila Puan
disebut anak ayahnya, maka sejum-
lah kalangan PDIP pun menyebut
Prananda sebagai anak ibunya. Bu
Mega lebih ke Nanan (Prananda),
kalau Pak TK, Puan, Puan, Puan.
Itu nggak bisa nggak, tutur sumber
di PDIP.
Kedekatan ini memengaruhi ka-
rakter keduanya. Megawati menu-
runkan sifat konsisten dan ideologis
kepada Prananda. Konsistensi ini
terlihat ketika Prananda memberi-
kan masukan mengenai kebijakan
partai.
Prananda, boleh dibilang, sebagai
penjaga ajaran Sukarno. Ia mem-
buat website Gentasuararevolusi
yang isinya pidato dan ajaran-ajar-
an Sukarno. Ia sering mengoreksi
keputusan partai bila tidak sejal-
an dengan ajaran Sukarno. Tapi
apa benar saya yang paling keras
menjaga ideologi Bung Karno? kata Prananda saat
dimintai tanggapan oleh majalah detik.
Pemenang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah yang
diusung PDIP, Ganjar Pranowo, mengaku peran Pra-
nanda lebih ditujukan pada permasalahan-perma-
salahan partai yang bersifat kasuistik. Ia mempersi-
apkan kebutuhan partai dalam menghadapi pemilu,
membuat jaringan informasi teknologi.
Ganjar berkenalan de ngan Prananda melalui pesan
singkat. Perkenalan ini terjadi pada saat Ganjar duduk
sebagai anggota DPR periode 2004-2009 lalu. Nanan
bertanya mengenai kepemiluan, bidang yang dikuasai
Ganjar. Komunikasi ini berlanjut pada diskusi kepemi-
ISTIMEWA
Megawati dan suami
pertamanya Lettu Penerbang
Surindro Supjarso.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
luan.
Bahkan ketemu terakhir saya dikasih lihat sama
Nanan namanya Jarilu, Jaringan Pemilu, sistem IT
yang akan dipersiapkan buat Pemilu 2014. Dia lebih
kepada sistem kepemiluan, ungkapnya.
Bila Prananda yang pendiam ahli di balik layar, Puan
cukup maju dalam hal formal partai dan negosiasi.
Eros Djarot mengakui kelebihan Taufiq Kiemas adalah
melakukan negosiasi dengan lawan politik. Peran ini
juga dibutuhkan oleh partai besar seperti PDIP.
Taufiq lebih bisa menjalankan peran power play.
Kalau Megawati dengan emosinya yang tinggi itu,
tuturnya.
Kemampuan inilah yang diturunkan kepada Puan.
Makanya, Taufiq menyorong Puan untuk masuk dalam
struktur partai dan DPR. Taufiq menginginkan putri
kesayangannya memiliki kemampuan politik seperti
dirinya.
Kecakapan politik kedua cucu Sukarno ini diuji dalam
pilkada. Prananda menjadi ketua tim pemenangan
Pilgub Bali. PDIP mengusung pasangan Anak Agung
Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS).
Namun pasangan ini kalah tipis dengan Made Mangku
Pastika-Ketut Sudikerta yang diusung partai koalisi.
Sedangkan Puan Maharani menjadi ketua tim pe-
menangan untuk Pilgub Jawa Tengah. PDIP meng-
usung pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko.
Ganjar-Heru berhasil mengalahkan pesaingnya, Bibit
Waluyo-Sudijono dan Hadi Prabowo-Don Murdono.
Namun kecakapan tim pilgub ini bukan untuk meni-
lai kepantasan keduanya memimpin partai. Megawati
harus berpikir soal regenerasi. Sikap keras warisan
Sukarno telah telanjur menurun pada kedua anaknya.
Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning mengakui, kedua
cucu Sukarno memiliki potensi saling melengkapi.
Meskipun ada saja kalangan yang ingin menciptakan
Ketua DPP PDIP
Ribka Tjiptaning
mengakui,
kedua cucu
Sukarno memiliki
potensi saling
melengkapi.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
persaingan antara Prananda
dan Puan. Pada Kongres
Bali 2010, misalnya kedua-
nya sama-sama dicalonkan
sebagai wakil ketua umum.
Hal ini sampai membuat
Taufiq marah. Jangan adu
domba anak-anak ku, kata
Taufiq waktu itu.
Sifat bertolak belakang
yang diwarisi dari Megawati
dan Taufiq, sebenarnya bisa
bertemu pada keduanya.
Makanya, sifat keras kedua-
nya harus mulai dilenturkan.
Apalagi masih ada satu lagi
cucu Sukarno di PDIP, Puti
Guntur Soekarno. Ketiganya
memiliki kesempatan yang
sama untuk memimpin PDIP.
Namun kini, mereka harus
berkoordinasi untuk saling
mengisi sesuai kemampuan.
Generasi mamanya, anak Sukarno dimanfaatkan
perpecahannya, akhirnya tidak besar. Rachmawati,
Sukmawati, Megawati, Guruh harusnya satu. Tetapi
faktanya Rachmawati, Sukmawati, dan Megawati
kenapa harus bikin partai-partai lain? Toh akhirnya
mereka mengisi partai sendiri nggak satu kursi di
parlemen, jelasnya.
Pengamat politik LIPI, Ikrar Nusa Bhakti mengakui
peranan cucu-cucu Sukarno ini memiliki kriteria ma-
sing-masing. Prananda secara ideologis, Puan secara
organisasi, dan Puti secara komunikasi. Perpaduan
kemampuan ini dibutuhkan oleh PDIP menghadapi
Pemilu 2014. (ARY/IYE)
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
TEMPO/ SUBEKTI
Prananda Prabowo
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
PRANANDA PRABOWO:
BIARLAH WAKTU BICARA
PRANANDA PRABOWO DISEBUT
SEBAGAI SOSOK YANG MERAKYAT
TAPI TAK SUKA DIEKSPOS.
PADAHAL PERAN DI BALIK
LAYARNYA CUKUP BESAR.
BIARLAH WAKTU BICARA.
Reporter: Bahtiar Rifai, Isfari Hikmat, M. Rizal
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
Foto: Dokumentasi keluarga.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
M
. Prananda Prabowo Putra. Putra kedua
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnopu-
tri ini mendapat julukan A Misterious Man.
Meski anak tokoh terkenal, ia sangat
jarang tampil di depan publik, apalagi menjadi berita.
Tidak heran banyak kalangan yang tidak mengenal
namanya. Dibandingkan Puan Maharani, adiknya yang
sering tampil, Prananda memang kalah tenar.
Namun banyak kalangan diam-diam mengagumi pu-
tra Mega dari suami pertamanya ini, Lettu (Penerbang)
Surindro Supjarso. Kalangan dekatnya mengenal pria
yang mempunyai panggilan Uweng ini sebagai sosok
yang cerdas, sangat ahli soal Sukarnoisme, ramah,
rendah hati, merakyat, tapi tidak suka publisitas dan
sangat pendiam.
Tidak sedikit yang mengharapkan putra Mega yang
sering berada di belakang layar itu akhirnya mau
tampil ke depan. Beberapa kalangan bahkan meng-
anggap Prananda sebagai satria piningit yang sudah
disiapkan oleh Megawati namun belum dimunculkan
kepada publik. Benarkah demikian?
Kadang kita tidak melihat apa yang ada di depan
mata. Mengenai Satria Piningit ya tidak ada (yang)
tahu. Biarlah waktu yang berbicara, kata Prananda.
Prananda memang jarang tampil di media massa.
Beberapa kali majalah detik mencoba meminta wak-
tu berbincang dengan pria kelahiran 23 April 1970 ini.
Tapi ia selalu menolak dengan halus.
Kesempatan itu baru diberikan usai tahlilan tujuh
hari meninggalnya Taufiq Kiemas, Sabtu dini hari 15
Juni 2013. Berikut wawancara majalah detik secara
tertulis dengan Prananda Prabowo:
Bagaimana kondisi Ibu Megawati sekarang beser-
ta keluarga besar setelah ditinggal Bapak Taufiq
Kiemas?
Kadang kita tidak
melihat apa yang
ada di depan mata.
Mengenai Satria
Piningit ya tidak
ada (yang) tahu.
Biarlah waktu
yang berbicara.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
Seperti yang Anda lihat seka-
rang, keluarga kami masih dalam
suasana berduka.
Bagaimana Anda pribadi me-
nilai sosok almarhum Taufiq Ki-
emas?
Yang pasti beliau sosok yang
kuat dalam menjalankan keingin-
annya, dan menanamkan budaya
berdemokrasi di dalam keluarga.
Apa pesan-pesan almarhum
Taufiq Kiemas kepada anak-
anaknya?
Pada prinsipnya pesan yang
disampaikan oleh Bapak sebelum
wafat tidak ada. Tapi saya sangat
meyakini bahwa Bapak tetap ingin
mengutamakan dan menjaga
kebersamaan keluarga dan tentu-
nyameneruskan perjuangan Bung
Karno serta menjaga kehormatan
beliau.
Siapa yang akan menggantikan
peranan almarhum Taufiq Kiemas sebagai kepala
keluarga?
Peran almarhum sebagai pemimpin keluarga tentu
tidak akan tergantikan. Bapak dan Ibu merupakan
orang tua yang demokratis dalam memimpin keluar-
ga. Kami masing-masing sudah berkeluarga. Kakak
tertua saya, Mas Tatam dalam situasi tertentu yang
akan menjadi pemimpin keluarga.
Banyak kalangan menilai di antara generasi ke-
tiga Bung Karno, Anda dikenal yang paling keras
menjaga ideologi Bung Karno?
Tentunya semua keluarga Bung Karno, khususnya
kami generasi ketiga mengetahui dan memahami
Foto: Dokumentasi keluarga.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
ajaran Bung Karno, dari cerita keluarga misalnya.
Dalam hal ini saya beruntung karena banyak koleksi
mengenai Bung Karno, baik dalam bentuk buku dan
lain-lain yang saya peroleh, baik secara langsung
maupun dengan cara mencari.
Dari sana saya berkeyakinan bahwa perjuangan dan
cita-cita Bung Karno harus terus hidup di Indonesia,
khususnya ideologi Pancasila. Tapi apa benar saya
yang paling keras menjaga ideologi Bung Karno?
Jangan-jangan salah pertanyaan.
Bagaimana Anda melihat ketokohan Bung Karno
baik sebagai kepala negara maupun seorang kakek?
Bagi saya Bung Karno adalah Bapak bangsa In-
donesia, Pemimpin Besar Revolusi Indonesia. Bung
Karno selama hidup mengabdi dan memperjuangkan
Indonesia agar menjadi bangsa yang besar. Tentu saja
saya beruntung mempunyai kakek yang bernama
Bung Karno. Namun di sisi lain, saya juga harus lebih
berhati-hati dalam bersikap dan bertindak, minimal
agar tidak merusak nama baik beliau.
Anda disebut sebagai penulis pidato Ibu Mega.
Bagaimana proses finalisasi terhadap pidato Ibu
Mega? Bagaimana syarat suatu pidato, slogan, atau-
pun kutipan Bung Karno?
Ini pertanyaan yang saya tunggu. Mengenai pidato
Ketua Umum Ibu Megawati, sepenuhnya berdasarkan
arahan beliau. Saya hanya membantu beliau mencari-
kan bahan kutipan pidato yang ingin beliau sampaikan
dalam pidato tersebut.
Misalnya, Ibu ingin mendapatkan kutipan Bung
Karno, namun beliau lupa kutipan itu ada di buku apa.
Karena saya termasuk banyak memiliki koleksi bu-
ku-buku Bung Karno, saya membantu mendapatkan
kutipan tersebut.
Namun kadang kala Ibu juga mengajak berdiskusi
mengenai kutipan tersebut pas atau tidak. Kalau sudah
Bagi saya Bung
Karno adalah
Bapak bangsa
Indonesia,
Pemimpin
Besar Revolusi
Indonesia.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
begitu baru saya memberikan usulan
kutipan Bung Karno yang lain. Dan yang
pasti keputusan tetap di tangan beliau.
Megawati sering meminta pendapat
Anda dalam hal apa saja? Kenapa Anda
tidak pernah muncul di media?
Minta pendapat apa? Kalau di PDIP,
saya menjabat sebagai Kepala Ruang
Pengendali dan Analisa Situasi DPP
PDIP. Tugas saya lebih banyak berkait-
an dengan masalah internal partai yang
langsung bersentuhan dengan ketua
umum.
Anda dikenal sangat merakyat, suka
ndlosoran dengan sekuriti, merokok
bareng kru sound system. Boleh tahu
kenapa?
Ya memang sudah karakter saya be-
gitu.
Sangat sulit mencari tahu me-
ngenai sosok Anda. Apakah sengaja
menghindari sorotan media, atau memang tengah
dipersiapkan sebagai Satria Piningit?
Kadang kita tidak melihat apa yang ada di depan
mata. Mengenai Satria Piningit ya tidak ada (yang)
tahu. Biarlah waktu yang berbicara. Pertanyaan itu
sebaiknya tidak ditujukan ke saya.
Terakhir, Megawati meminta kaum muda lebih
berani maju ke depan daripada generasinya. Sinyal
itu untuk Anda atau Puan?
Maaf saya tidak berkenan menjawab pertanyaan ini.
Anda lebih sering berada di balik layar. Da-
lamkondisi tertentu Anda harus siap maju ke depan
khususnya kalau Ibu Mega meminta. Apakah Anda
merasa siap bila panggilan itu tiba?
Biarlah waktu yang berbicara. (BAH/AI)
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
RAMALAN TRAH SUKARNO
Reporter: Isfari Hikmat, Monique Shintami,
Yusibio Novianto
Foto: detikfoto
J
ARI lentik itu dengan lembut memainkan tum-
pukan kartu yang berjumlah 76 lembar. Sese-
kali selembar kartu dibukanya dan disusun
berjajar secara vertikal kemudian horizontal.
Dari kartu-kartu tarot (kartu ramalan ala Italia)
yang dibuka secara berjajar terlihat gambar seorang
raja di urutan pertama. Berikutnya gambar seorang
ratu. Dan di kartu berikutnya muncul seekor burung.
Kemudian giliran seorang pangeran yang muncul.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
Perempuan berwajah ayu itu pun tampak terse-
nyum. Ini pertanda bagus Mas, kata Baby Djenar,
paranormal itu.
Murid Mama Laurent itu, sengaja memainkan kartu
tarot yang jadi andalannya untuk meramal peruntung-
an Muhammad Prananda Prabowo, putra kedua Me-
gawati Soekarnoputri dari suami pertamanya, almar-
hum Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso.
Lewat kartu yang diciptakan oleh A.E. Waite dan di-
ilustrasikan Pamela Colman Smith itu, Djenar mene-
bak, Prananda punya aurakuat untuk menggantikan
Megawati, sang ibu yang saat ini menjadi penerus
ajaran Sukarno, Presiden pertama Republik Indone-
sia.
Ada sosok aura yang punya power, begitu kata
Djenar. Hal ini cocok untuk menghadapi tahun depan
yang memerlukan tangan besi. Selain punya pemikir-
an politik yang diturunkan dari ibunya, Prananda juga
punya jiwa militer yang diturunkan ayahnya.
Masalahnya, berdasarkan kartu tarot, Prananda
saat ini masih di simpang jalan. Keraguan masih me-
DETIKFOTO
Baby Djenar
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
nyelimuti dirinya, sehingga ia masih pikir-pikir untuk
muncul di publik. Selain itu ujiannya cukup banyak,
baik dari dalam maupun luar.
Namun secara karakter, sosok Prananda yang mis-
terius dan tidak banyak bicara memang sesuai deng-
an sifatBung Karno. Tapi sekali ia berbicara langsung
membuat orang terkesima.
Ibarat air diam tapi menghanyutkan. Jadi Prananda
(itu) Sukarno banget deh, ujar Djenar.
Namun Prananda diramalkan belum akan muncul
dalam waktu dekat. Meski begitu kereta pengantar
untuknya sudah dipersiapkan. Apalagi ada hal gaib
dari kakeknya yang akan menuntun kesiapannya.
Adapun menurut Djenar, aura Puan Maharani, adik
tiri Prananda, belum terlihat. Secara modal Puan
dianggap miskin dan belum matang. Sekalipun ki-
prahnya sudah terlihat di DPP PDIP maupun DPR.
Ibarat air
diam tapi
menghanyutkan.
Jadi Prananda
(itu) Sukarno
banget deh

B
ELUM ada yang bisa mewarisi
bakat kenegaraan Bung Karno.
Cucu-cucunya, Puan Maharani,
Prananda Prabowo atau Puti
Guntur, Rizki Pratama, se-
karang belum ada yang
terlihat punya bakat itu.
Kita lihat Bung Karno kan
sejak muda sudah hebat
banget. Dan pesonanya
sampai akhir hayat kan? Itu yang
sekarang ini saya belum lihat dari
cucunya. Keturunannya sekarang
biasa, belum kelihatan. Belum
ada yang berani melawan
arus.
Bisa jadi nanti ke cicit-
nya. Tapi kalau munculnya
sekarang (generasi ketiga)
tidak akan sehebat Sukarno.
Ki Kusumo:
Kata Peramal
Sebagian besar massa PDIP masih memercayai simbol dan ramalan. Tidak sedikit dari kader
yang sengaja ziarah ke makam Bung Karno demi mencari wangsit siapa titisan selanjutnya.
Berikut 'pandangan' sejumlah peramal tentang cucu Sukarno:
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
FOKUS
SATRIA PININGIT MEGA
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
P
UAN Maharani belum kalau
saya lihat. Ia harus melewati
berbagai macam hal. Mungkin be-
lum cukup matang untuk menjadi
capres, ia butuh waktu.Prananda
Prabowo kansnya lebih besar.
Ada sesuatu yang besar.
Kalau disejajarkan deng-
an Puan, ada nilai yang
cukup kuat bahwa Mas
Nanda ini sosok yang
sebenarnya bisa lebih
menonjol. Ideologinya dia
lebih dapat. Dia Sukarno banget.
Mas Prananda ini bisa punya nama
yang cukup besar, tapi dia belum
mau muncul, mungkin karena me-
rasa belum cukup matang. Walau-
pun punya kemampuan.Mas Nanda
ini seperti air mengalir, kalau
sudah waktunya atas izin
Allah akan muncul dengan
sendirinya tanpa harus di-
support atau punya ambisi.
Itu nanti dengan sendiri-
nya alam akan bersaksi.
S
AYA belum tahu siapa dari
cucu-cucunya yang akan men-
jadi titisan Sukarno. Saya hanya
melihat gambaran-gambaran itu
tidak jelas, kita sering malam hari
datang ke sini, tetapi terkait wang-
sit atau apa-apa itu sifatnya masih
samar. (DEN/IYE)
P
UTI Guntur (putri Guntur Soe-
karno) itu sangat pandai orang-
nya, cantik, cukup ramah terhadap
orang lain. Dan auranya kuat untuk
jadi penerus Bung Karno. Tapi
selama ini aura Puti selalu ditutup
oleh Puan Maharani, sepupunya.
Sekalipun sama-sama anggota
DPR, peran Puti di partai maupun
di publik, terkunci oleh Puan.
Di antara cucu-cucu Sukarno, yang
paling mewarisi pemikiran Bung
Karno adalah Puti. Sementara Puan
hanya karena anak Megawati dan
Taufiq Kiemas. Sedangkan Pranan-
da Prabowo dan Mohammad Rizki
Pratama tidak punya darah politik.
Kan suami pertama Megawati bukan
orang politik. Jadi kurang kuat darah
politik Sukarno mengalir.
Baby Djenar:
Juru Kunci Makam Bung Karno, Kahfi Annezar:
Ki Cakrabumi:
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
GAYA HIDUP WISATA
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
GAYA HIDUP WISATA
RINJANI,
Surga Para Pendaki
Reporter: Ida Ayu Rostini | Foto-foto: Ida Ayu Rostini & thinkstock
SALAH SATU GUNUNG YANG DIIMPIKAN UNTUK DIDAKI.
RINJANI MEMANG MENYIMPAN BANYAK MISTERI.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
GAYA HIDUP WISATA GAYA HIDUP WISATA
tahun 1997, pemerintah menetapkan
kawasan ini sebagai taman nasional, dengan
nama Taman Nasional Gunung Rinjani. Tak
cuma dikagumi para pendaki lokal, Gunung
Rinjani juga menjadi impian pendaki internasional.
Bahkan, pada waktu tertentu, jumlah pendaki asing
bisa lebih banyak dibandingkan dengan pendaki lo-
kal.
Rinjani merupakan gunung api tertinggi kedua di
Indonesia. Ketinggiannya mencapai 3.726 meter dari
permukaan laut (mdpl). Secara administratif, terle-
tak di tiga kabupaten, yaitu Lombok Timur, Lombok
Tengah, dan Lombok Barat.
Wisatawan penyuka kegiatan ekstrem seperti
pendakian, pasti tidak akan melewatkan Rinjani. Ada
beberapa alternatif transportasi yang bisa ditempuh
untuk sampai di sini. Jika Anda petualang berbujet
tipis, Anda bisa menempuh jalan darat dengan bus
atau kereta.
Perjalanan kemudian dilanjutkan menyeberang ke
Pulau Bali dan Lombok. Alternatif ini dipilih jika Anda
GAYA HIDUP WISATA
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
GAYA HIDUP WISATA
memiliki waktu luang dan ingin santai menikmati
panorama Pulau Bali dan Lombok. Seru!
Kalau ingin cepat tapi murah, cobalah hunting
tiket promo pesawat tujuan Bali, kemudian lanjut
menyeberang ke Lombok. Atau langsung menuju
Bandara Internasional Lombok.
Kalaupun harus bermahal-mahal, dijamin,
semua akan terbayar setelah Anda melihat
keindahan Rinjani dengan mata kepala sen-
diri. Menakjubkan!
Ada tiga jalur yang biasa dijadikan alternatif
pendakian, yakni melalui Desa Sembalun La-
wang, Torean, dan Senaru. Biasanya, para
pendaki lebih memilih naik dari jalur Semba-
lun dan turun ke Senaru.
Tipikal jalur Sembalun dengan sabana
yang berbukit-bukit dan jarang pepo-
honan cukup membuat panas. Orang
menyebut sebagai bukit penyiksaan
GAYA HIDUP WISATA
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
GAYA HIDUP WISATA
karena tanjakan terjal yang tiada habisnya.
Lelah memang, namun itu semua terbayar dengan
lanskap padang sabana nan eksotis bak hutan Afri-
ka. Lewat jalur ini, diperlukan waktu sekitar sepuluh
jam untuk sampai ke puncak.
Tentu ini waktu ideal ya. Tapi Anda juga wajib
mengukur kondisi sendiri. Jangan terlalu dipaksa-
kan sampai ke puncak dengan cepat. Kalau terlalu
capai, Anda bisa beristirahat di pos terakhir.
Dari pos ini, Anda bisa melihat lanskap Danau
Segara Anak dengan Gunung Barujari serta puncak
Rinjani dari kejauhan. Indah!
MISTERIUS
Gunung Rinjani disakralkan oleh masyarakat
setempat, karena dianggap sebagai tempat tinggal
para dewa. Seperti halnya Gunung Agung di Bali dan
Gunung Semeru di Jawa Timur.
Masyarakat Hindu Bali dan suku Sasak percaya,
BICARA MENGENAI
RINJANI, GUNUNG
INI DISAKRALKAN
OLEH MASYARAKAT
SETEMPAT, KARENA
DIANGGAP SEBAGAI
TEMPAT TINGGAL PARA
DEWA. SEPERTI HALNYA
GUNUNG AGUNG DAN
GUNUNG SEMERU.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
GAYA HIDUP WISATA GAYA HIDUP WISATA
di puncak Rinjani bersemayam Dewi Anjani, ratu jin
dan penguasa Rinjani.
Itulah mengapa masyarakat biasa menamakan
puncak Rinjani dengan sebutan Anjani. Dari Plawang-
an Sembalun menuju puncak Anjani dapat ditempuh
selama 4-5 jam perjalanan.
Biasanya para pendaki memulai pendakian (sum-
mit attack) setelah tengah malam atau dini hari. Jika
malam cerah, Anda akan menikmati indahnya tabur-
an bintang dan sinar bulan.
Melihatnya, terasa dekat sekali. Dan tidak lama
kemudian, matahari akan mulai menampakkan diri.
Ya, sunrise yang menakjubkan!
Perjalanan mendaki trek berpasir dan bebatuan
menuju puncak tidaklah mudah. Maka berhati-hati-
lah, salah pijakan, Anda bisa jatuh ke jurang.
Tapi jangan takut. Menikmati sensasi negeri di atas
awan, sungguh luar biasa! Anda akan merasakan
GAYA HIDUP WISATA
Tap pada
gambar untuk
melihat foto
lainnya
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
GAYA HIDUP WISATA
kecilnya diri dibandingkan dengan
mahakarya Tuhan Sang Mahapen-
cipta.
Saat turun dari puncak, nikmati
sekeliling. Bunga edelweiss ber-
baris rapi, jika sedang mekar,
sungguh cantik!
Setelah puas menikmati pano-
rama dari puncak dan Plawang-
an Sembalun, turunlah ke Danau
Segara Anak melalui Plawangan
Senaru. Berkamping di sini bagai-
kan tinggal di surga.
Ada kolam air panas jika ingin
merelaksasi kaki sejenak. Me-
mancing juga menjadi salah satu
kegiatan favorit para pendaki di
sini.
Siapkanlah air sebanyak-ba-
nyaknya sebelum turun gunung.
Sebab sering kali sumber air se-
panjang pos menipis. Kontur jalur
ini cukup terjal, namun rimbun
dan teduh karena rapat dikelilingi
hutan.
Begitu tiba di bawah, jangan buru-buru pulang.
Istirahatlah dulu sejenak. Jangan lupa menikmati
air terjun Sendang Gile. Cukup dengan me-
lewati ratusan anak tangga selama 15
menit, Anda akan sampai di kawas-
an wisata ini. Satu kuliner yang
jangan sampai Anda lewat-
kan di Lombok, yakni ayam
taliwang dan plecing
kangkung. Hmm pedas
tapi nikmat!
GAYA HIDUP WISATA GAYA HIDUP WISATA
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
GAYA HIDUP WISATA
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
Pakailah trekking
pole atau tongkat,
ini membantu
Anda sepanjang
pendakian, terutama
di jalur berpasir
menuju puncak.
(KEN/YOG)
Bawalah
perlengkapan wajib
mendaki, seperti
sarung tangan,
sleeping bag, matras,
dan jaket tebal.
Suhu udara bisa
mencapai di bawah
10.
Jangan mendaki
pada musim hujan,
Mei-Agustus adalah
waktu terbaik.
Sewalah portir untuk
meringankan bawaan
Anda.
GAYA HIDUP WISATA
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
GAYA HIDUP
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
GAYA HIDUP
MAKAN SIANG
Reporter: Ida Ayu Rostini | Foto-foto: Rengga
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
GAYA HIDUP
M
AU mencoba makanan
lezat dengan nuansa yang
berbeda? Sempatkanlah
berkunjung ke restoran
Taman Sejuk. Letaknya tak jauh dari
Jakarta, tapi dijamin, Anda akan jauh
dari yang namanya kebisingan.
Begitu masuk ke restoran Taman
Sejuk, Anda akan berasa masuk ke
dalam hutan. Kanan kirinya penuh pe-
pohonan rindang. Ada kolam ikan kecil
di sekelilingnya.
Terletak di bilangan Rawa Buntu,
Serpong, Tangerang. Luas lahannya
diperkirakan sekitar 5 ribu meter per-
segi. Seperti namanya, restoran ini
menawarkan konsep alam yang dipa-
dukan dengan sentuhan budaya.
Ada sentuhan Jawa, Sunda, dan
GAYA HIDUP
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
GAYA HIDUP GAYA HIDUP
Bali. Saat pengunjung tiba, si peneri-
ma tamu akan memukulkan gong satu
kali. Kerasnya bukan main. Sampai
kadang beberapa pengunjung tertawa
sambil menutup kuping.
Samar-samar terdengar alunan.
Saung-saungnya khas nuansa restor-
an Sunda. Jangan lupa berjalan-jalan
berkeliling sambil menunggu pesanan
datang.
Ada galeri yang menjual barang-ba-
rang etnik dari Bali. Ada juga kebun
binatang mini. Ada beberapa ular ber-
ukuran besar yang bisa dilihat, salah
satunya sanca albino.
Harmoni dekorasi dan tata ruang-
nya pun menarik dilihat. Bangunannya
terbuat dari kayu kelapa (nira) dan or-
namen tradisional, seperti bilik-bilik
yang terbuat dari bambu dan atap dari
rumbia.
Letak tiap saung disesuaikan deng-
an pepohonan yang sudah ada. Itulah
mengapa, restoran ini apik dalam me-
nyuguhkan nuansa alam yang sejuk,
natural, namun tetap membudaya.
Pada malam hari, suasana restoran
ini berubah menjadi romantis. Banyak
lampu di sana-sini. Kalau ingin meng-
ajak pasangan dinner di sini, rasanya
bukan ide buruk.
Restoran ini pun dilengkapi deng-
an satu ruangan yang menampung
20-100 pengunjung. Terdapat meeting
room dengan kapasitas 60 orang. Ada
wedding hall berkonsep alam terbuka
dengan kapasitas 500 orang.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
GAYA HIDUP
MAJALAH DETIK 13 - 19 MEI 2013
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
THE MENU
Taman Sejuk menawarkan aneka
seafood dan makanan khas Indonesia.
Mulai dari tahu kipas, tempe mendo-
an, tahu mendoan, tempe penyet, tahu
dan tempe goreng.
Boleh juga mencoba aneka sop ja-
gung ayam, sop bakso ikan, sop aspa-
ragus kepiting. Kalau mau yang lebih
tradisional, cobalah karedok dan ken-
tang goreng.
Aneka seafood seperti cumi goreng
mentega, cumi saos tiram, udang ma-
yones, udang galah saos padang, ke-
rang ijo tauco pedas boleh dicoba. Pa-
ling favorit adalah menu kepitingnya.
Rasa makanan di Taman Sejuk se-
benarnya tidak terlalu luar biasa, tapi
juga tidak bisa dibilang tidak enak.
Lumayanlah. Sesuai dengan harganya
yang tak mahal-mahal amat.
FAVORIT
Kangkung Hot Plate
Kangkung ditumis bersama telur puyuh ini sungguh
menggugah selera. Disajikan hot plate membuat kangkung
panas-panas pedas. Nikmati bersama sepiring nasi. Harga per
porsi Rp37.500 untuk empat orang.
Gurame Telur Asin
Buat pencinta gurame, jangan lupa mencicipi menu yang
satu ini. Gurame sudah dibuat fillet, dibumbui dan digoreng
dengan telur asin membuat rasa ikan tawar ini gurih-gurih
nikmat. Harga per porsi Rp78.000 bisa dinikmati empat orang.
Jus Merah Putih
Kombinasi semangka, stroberi dan susu menjadikan
minuman ini menyegarkan. Segelas jus merah putih dihargai
cukup mahal yakni Rp22.500. (KEN)
Tahu Kipas
Tahu kipas berbeda dengan tahu goreng lainnya yang
biasanya hanya diisi sayuran. Tahu kipas ini memakai tahu
sumedang dengan isi berupa udang dan ayam yang dicincang
dan dibumbui. Tak ketinggalan cincangan aneka sayuran dan
jamur sebagai pelengkapnya. Harga per porsi Rp25.000 untuk
empat orang.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
GAYA HIDUP
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
GAYA HIDUP
SOAL MEMPERCANTIK WAJAH, TERNYATA TAK CUMA MENJADI DOMAIN
PEREMPUAN. PARA PRIA PUN MULAI MENYUKAINYA. SALAH SATUNYA SULAM ALIS.
Reporter: Ken Yunita, Arina Yulistara
Foto: thinkstock
PRIA-PRIA
PENYULAM ALIS
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
GAYA HIDUP GAYA HIDUP
A
LIS tebal bagai sayap elang benar-benar
digandrungi. Tak cuma para gadis, alis
dengan bulu tebal berwarna hitam juga di-
minati kaum adam.
Katanya, para pria senang menyulam alisnya men-
jadi lebih tebal agar terlihat lebih laki dan macho.
Tentu saja, bentuk alisnya berbeda dengan alis-alis
perempuan ya.
Rendy misalnya. Pria 28 tahun ini melakukan su-
lam alis setahun lalu di salah satu klinik sulam di
Jakarta. Dia tertarik setelah melihat pacarnya, Silvi
melakukan sulam alis.
Dua tahun lalu, Rendy mengantarkan Silvi menyu-
lam alisnya. Saat itu, Rendy sama sekali tidak ber-
minat. Padahal saat di klinik, Rendy sempat bertemu
dengan beberapa pria yang menyulam alisnya.
Dulu sih saya mikirnya ngapain pakai disulam-su-
lam segala. Asli saja deh, kata Rendy saat berbin-
cang dengan majalah detik.
Namun lama-lama, Rendy berubah pikiran. Apa-
lagi saat melihat alis pacarnya jadi lebih rapi dan
pastinya lebih tebal. Dia pun mulai banyak bertanya
Brow Studio
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
GAYA HIDUP
dan akhirnya melakukan sulam alis.
Selain Rendy, pria lain yang pernah melakukan
sulam alis adalah Fikri. Sehari-hari, Fikri bekerja
sebagai sales marketing di salah satu pusat kebu-
garan di Jakarta.
Dari dulu, Fikri memang sudah merasa tak nyam-
an dengan alisnya yang tebal tapi berantakan. Na-
mun dia tak tahu apa yang bisa dilakukannya.
Dari dulu bingung mau diapain, kalau dirapiin
takutnya nanti jadi kayak cewek. Jadi ya dibiarin
aja, katanya.
Akhirnya setahun lalu, Fikri mengenal sulam alis.
Awalnya memang takut, tapi setelah mendapat pen-
jelasan panjang lebar, Fikri pun melakukansulam
alis. Hasilnya, alis Fikri lebih rapi.
Pemilik Ali Tattoo Sulam, Koh Ali, mengakui saat
ini banyak pria menyukai sulam alis. Koh Ali memi-
liki banyak pasien pria yang ingin menyulam alisnya.
Alasannya pun beragam. Mulai dari ingin rapi
saja, ikut-ikutan pacar atau istri, sampai ingin
terlihat lebih macho dan berwibawa. Cewek
sama cowok beda, cowok mesti gede su-
paya kelihatan lebih macho sama fresh,
ujar pria ahli menyulam sejak tahun
1996 itu.

Beda dengan Tato


Meski sudah makin populer, masih ba-
nyak orang yang ragu menyulam alisnya.
Mereka takut hasilnya tidak sesuai atau nan-
tinya terlihat tidak alami. Seperti tato alis yang
populer belasan tahun lalu.
Namun kini tato alis sudah ditinggalkan karena ba-
nyak orang tidak puas dengan hasilnya.Nah banyak
orang masih mengira teknik sulam alis ini sama saja
dengan tato. Padahal dari sisi alat hingga prosedur-
GAYA HIDUP
ALASANNYA PUN
BERAGAM. MULAI DARI
INGIN RAPI SAJA, IKUT-
IKUTAN PACAR ATAU
ISTRI, SAMPAI INGIN
TERLIHAT LEBIH MACHO
DAN BERWIBAWA.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
GAYA HIDUP
nya sama sekali berbeda.
Pemilik Brow Studio, Anggie
Rassly mengatakan, perbedaan
tato dan sulam bisa dilihat dari
hasilnya. Jika orang melakukan
tato alis, maka hasilnya akan
permanen. Sulit diperbaiki.
Kalaupun ingin mengganti
bentuknya, harus dilaser. Se-
mentara kalau sulam alis boleh
dibilang semipermanen. Ber-
tahan hanya dua sampai empat
tahun saja.
Selain itu, perbedaan juga
bisa dirasakan saat melakukan
dua prosedur ini. Tato alis tentu
akan sangat sakit karena menggunakan alat untuk
menato tubuh lainnya.
Jarum-jarum itu akan menembus hingga lapis-
an kulit. Hal ini berisiko menyebabkan pendarah-
an. Pengerjaannya secara ditusuk-tusuk berulang-
ulangsehingga bisa menyebabkan bengkak.
Sedangkan sulam, ujung jarum hanya menembus
lapisan kulit kedua. Sulam memakai alat khusus
seperti pena atau kerap disebut embroidery pen.
Nyaris tidak terasa sakitnya, ujar Anggie.
Nah perbedaannya jelas terlihat dari hasil akhir.
Sulam alis jauh lebih alami karena rambut alis asli
masih dipertahankan. Sedangkan tato, rambutnya
dicukur habis sehingga hasilnya mirip gambar saja.
Kalau tato, jadi kayak tempelan saja. Sama sekali
nggak alami, ujar perempuan yang punya banyak
klien artis ini.

Tes Alergi
Berpraktik sejak tahun 2008, Anggie belum per-
Brow Studio
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
GAYA HIDUP
nah mendapatkan komplain dari pelanggannya.
Perempuan berambut panjang itu juga tidak per-
nah menemui kliennya yang bermasalah dengan
sulam alis.
Menurutnya, risiko sulam alis ini sebenarnya
nyaris tidak ada. Karena prosedurnya dilakukan
dengan steril alis satu kali pakai langsung dibuang.
Anggie memang pernah menemukan sedikit
masalah dari pelanggannya setelah sulam alis.
Jadi kayak ada bentol merah gitu, tapi satu jam
sudah hilang, katanya.
Karena itu Anggie akan merekomendasikan pe-
langgannya untuk tes alergi terlebih dulu sebelum
melakukan sulam alis. Ini untuk menghindari risi-
ko alergi yang mungkin timbul karena tinta sulam.
Kita akan lihat reaksinya, kalau nggak ada reak-
si apa-apa ya berarti aman. Ini untuk mereka yang
punya kulit sensitif saja sih, kata Anggie.
Anggie mengaku memiliki pelanggan yang kulit-
nya sangat sensitif. Kini, klien itu telah melakukan
sulam alis sebanyak dua kali. Dan hingga kini am-
an-aman-saja.
Hal senada juga diungkapkan Koh Ali. Menurut-
nya, selama berpraktik sejak tahun 1996, tidak ada
kliennya yang mengeluh kulitnya bermasalah se-
telah disulam.
Mesinnya kan kita ganti dan sekali pakai, tinta-
nya herbal dari tumbuh-tumbuhan, jadi nggak me-
nimbulkan efek samping, ujar pria 33 tahun ini.
(KEN/YOG)
MAJALAH DETIK 13 - 19 MEI 2013 MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
GAYA HIDUP
6. Re-touch
Disarankan kembali ke ter-
apis untuk melakukan re-touch
sebagai penyempurnaan. Re-
touch untuk memperbaiki serat
alis yang saat proses pengelu-
pasan kurang sempurna.
(KEN/YOG)
5. Hindari makanan yang da-
pat merangsang kulit
alergi dan minuman
beralkohol selama
masa penyembuhan.
4. Jauhi Makanan Penyebab
Alergi
3. Jangan Dikopek
Biarkan pengelupasan terjadi
secara alami. Jika dikelupas
dengan tangan akan membuat
warna alis menjadi tidak rata.
2. Pengelupasan
Hari keempat se-
telah alis disulam,
biasanya alis akan
terasa gatal. Jang-
an panik atau khawatir karena
ini sebenarnya adalah tanda
awal dari proses pengelupasan.
1. Hindari Sabun Muka
Alis tidak boleh
dicuci dengan sa-
bun muka sela-
ma 10 hari. Sabun
muka memungkinkan terjadi
iritasi, tapi kalau kena air saja
masih dibolehkan.
SETELAH SULAM ALIS
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
INTERVIEW INTERVIEW
Reporter: Isfari Hikmat
FOTO: RENGGA SANCAYA/DETIKFOTO
JOKOWI HARUS BELAJAR
BANYAK SAMA GUA.
GUA KASIHAN JUGA
SAMA DIA. BANYAK
ORANG DI SAMPING
DIA ITU MEMUJA,
MENGELU-NGELUKAN.
TAPI TIDAK MEMBANTU
MENCARI SOLUSI.
SI PITUNG KALI
PESANGGRAHAN:
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
JOKOWI
HARUS
BELAJAR
SAMA
GUA
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
INTERVIEW
H
AJI Chaerudin, inilah Si Pitung Kali Pesang-
grahan. Bapak yang suka bicara ceplas-ce-
plos khas Betawi ini mendapat penghargaan
Kalpataru 2013 sebagai perintis lingkungan
hidup.
Bang Idin, sapaannya, terinspirasi tokoh legenda Si
Pitung. Bukan hanya gaya pakaiannya, tapi filosofi Si
Pitung juga dia ikuti. Keras terhadap pemerintah na-
mun tetap hidup bersahaja membantu yang susah dan
membangun lingkungan.
Dia pun beberapa kali menolak penghargaan kalpa-
taru, baru kali ini menerimanya. Pengakuan gua ti-
dak begitu perlu. Yang penting bagaimana suatu karya
bermanfaat, kata Bang Idin.
Si Pitung modern ini memang layak diganjar kalpa-
taru. Ia sudah 17 tahun meng abdikan hidupnya untuk
mengembalikan lingkungan di Kali Pesanggrahan,
mulai dari titik pembuangan sampah di kawasan Ci-
nere, Lebak Bulus. Kini tempat itu menjadi hutan kota
Sangga Buana.
Jokowi sebetulnya harus belajar banyak sama gua,
kata Bang Idin.
Mengapa Jokowi harus belajar pada Si Pitung ini?
Reporter Isfari Hikmat dan fotografer Rengga Sancaya
dari majalah detik menyambangi Chaerudin dihutan
kota Sangga Buana, Selasa 11 Juni 2013 pagi. Suara
burung, ayam, serta leng kingan babung saling ber-
sahutan ketika Bang Idin bercerita tentang sepak ter-
jangnya. Berikut petikannya:
Anda mendapat penghargaan kalpataru atas peng-
abdian terhadap lingkungan. Ada tanggapan?
Harusnya negara bayar utang sama pendekar-
pendekar itu, mereka itu pendekar. Negara harus bayar,
bukan sekadar piagam kalpataru. Gua yakin mereka be-
gitu bukan karena uang, tetapi semangat. Pengakuan
gua tidak begitu perlu. Yang penting bagaimana suatu
Bang Idin,
sapaannya,
terinspirasi
tokoh legenda
Si Pitung.
Bukan
hanya gaya
pakaiannya,
tapi filosofi Si
Pitung juga dia
ikuti.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
INTERVIEW
karya bermanfaat, tidak ada batasan waktu, makanya
alam ini bukannya warisan melainkan titipan ke anak
cucu.
Anda yakin usaha terhadap lingkungan akan berha-
sil?
Mental gua jawara, gua tetap yakin. Kali Pesanggra-
han yang rusak 17 tahun lalu, kini orang sudah bisa
memancing lagi di sungai, petik buah lagi di hutan gua
yang begitu rimbun. Lu datang ke tempat gua itu, pasti
kagak percaya kalau itu dulu tempat sampah. Apalagi
gua bukan siapa-siapa.
SK gua dari langit. Ada atau tidak gua tetap mena-
nam. Di gunung, pindah ke Kali Bekasi, pindah ke
Kalimalang, tidak mengharapkan apa-apa apalagi ja-
batan, apalagi ikut organisasi politik atau ormas.
Apa yang dirasakan dalam memperjuangkan ling-
kungan di tengah pem bang unan Jakarta yang eks-
trem?
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
INTERVIEW
Di sini benturannya memang lebih keras, karena gua
di Jakarta. Mentalitasnya harus seperti si Pitung. Tapi
sahabat gua yang di Waropen (Papua) menyelamatkan
penyu segala macam, seharusnya dikasih jaminan
juga kepada mereka. Tapi baguslah pemerintah sudah
ada perhatian. Harusnya gaji mereka lebih besar dari-
pada anggota DPR.
Filosofi si Pitung itu filosofi perjuangan. Pitu itu
kan tujuh, Pitung itu tujuh kelompok tukang nulung
(menolong). Pitung itu tidak ingin jadi gubernur, atau
siapa-siapa. Dia memprotes kebijakan VOC kala itu.
Boleh dong ada si Pitung lain di zaman sekarang. Gua
nggak mau jadi siapa-siapa, diangkat apa-apa, gua
cuma mau bersahaja saja.
Kenapa tertarik dengan kegiatan meng urusi ling-
kungan?
Ini bukan kegiatan, memang kerjaan gua, Tong, bu-
kan karena ada menteri atau presiden. Bukan. Ker-
jaan belasan tahun, motivasi gua nggak ada apa-apa.
Gua berjuang untuk kampung gua, buat Jakarta. Ya
gitu saja. Nggak ada motivasi apa-apa.
Anda sudah beberapa kali menolak penghargaan,
kenapa kali ini mau menerima?
Sebetulnya gua dicolong nih, nggak tahu dimasukin.
Teman-teman Kehati diam- diam daftarin. Tahu-tahu
tiga hari lalu gua diundang, katanya dipanggil Presiden.
Nggak tahu untuk itu. Lagian bukan itu tujuannya.
Bagaimana saya memberdayakan anak-anak yang
menganggur, konservasi harus punya nilai kehidupan
peternakan, ikan kelinci, dan gunung, sebenarnya itu
yang penting.
Anda pernah mengarungi Kali Pesanggrahan lima
hari enam malam, untuk apa?
Lagi itu gua kesal, kesal sama cara pandang orang
membangun itu hanya fisik. Peradabannya tidak per-
nah dibangun. Peradaban kehidupan tentang sungai.
Ini bukan
kegiatan,
memang kerjaan
gua, Tong,
bukan karena
ada menteri
atau presiden.
Bukan.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
INTERVIEW
Kalau banjir saja, sungai yang disalahkan. Bukan
salah air dong, lah jalanan dia dibikin rumah. Itu yang
gua nggak setuju. Pada waktu itu gua jalan kaki dari
Pangrango survei selama lima hari enam malam
dengan kedebong pisang.Itu pada 1989.
Anda juga pernah berurusan dengan aparat karena
masalah sampah. Bagaimana ceritanya?
Dulu, ada beberapa instansi, rumah penggede di
kompleks bandel banget karena merasa pejabat di
pemerintahan. Terpaksa 20 karung sampahnya gua
gantung-gantungin di pagar rumahnya. Itu bahasa gua.
Gua bukan ajak orang itu sadar, tapi paham. Sering
dulu, tahun 1997, gua digiring-giring kayak Joko Sem-
bung. Tapi jawara nggak boleh dendam. Itu bagian se-
jarah.
Bagaimana kita menghadapi suatu sistem, sebena-
rnya orang itu bukan tidak mau, hanya belum paham.
Makanya gua cerita ke anak muda soal sejarah Cili-
wung, Cisadane, gua dongengin. Itu namanya
peradaban.
Sebagai warga asli Betawi, bagaima-
na Anda melihat perkembangan
Jakarta yang sudah ber usia 486
tahun ini?
Ada yang hilang, yakni perada-
bannya, soal kemanusiaannya.
Ada kerinduan gua tentang sun-
gainya dan makanannya, tata kra-
ma orang Jakarta yang san-
tun. Makanya gua kepingin
Jakarta itu dibangun bu-
kan hanya sisi fisiknya,
tapijuga makanannya dan
alamnya supaya ada ruh,
siapa pun pimpinan atau
gubernurnya.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
INTERVIEW
Di tengah gemerlap kota Jakarta ini ada jati diri
kebanggaan gua sebagai warga Jakarta. Itulah yang
harus dipertahan kan setiap negara besar. Misal-
nya kalau Amerika dengan filosofi koboinya, Jepang
dengan ninja dan samurainya, kenapa nggak di sini
sang Jawara?
Apa yang masih tersisa dari kenangan Anda terha-
dap kota Jakarta?
Hampir hilang. Bagaimana sungai, kan gua action-
nya di sungai, itu diturap dengan beton, tidak lagi
dengan kearifan berwawasan lingkungan dengan
menanam bambu atau pohon. Bambu itu fungsinya
banyak sebagai resapan air, sebagai penawar racun,
plasmanya ikan. Punya fungsi ekonomi bagi masyara-
kat.
Sekarang kita tidak lagi menemukan tanaman asli
Jakarta seperti kecapi, jamblang, gowok, itu sudah
kagak ada lagi karena ada kepentingan bisnis.
Ada pesan apa untuk pemimpin Jakarta saat ini?
Jokowi sebetulnya harus belajar banyak sama gua.
Gua pemulung kagak gua gusur, kehidupan di ban-
taran kali yang sudah terjadi di situ kagak gua usir,
tapi bagaimana gua tata, kan begitu. Beda lo, diusir itu
bukan menata. Secara fisik memang iya, tapi manu-
sianya tidak tertata. Mereka kehidupannya di pinggir
kali bagaimana menatanya?
Gua bikin tempat, arahnya yang bagus, menghadap
ke sungai. Setiap sampah yang ada, lihat bagaimana
gua ambil setiap hari dari gerobak sampah dari kali. Itu
namanya ikut menata kali kan? Tanpa dia, gua nggak
bisa juga, mengusir begitu saja. Hunian yang ada di
situ harus ikut bertanggung jawab tentang bantaran
kali.
Jokowi harus belajar banyak sama gua. Kasih
tahu saja sana. Gua kasihan juga sama dia. Banyak
orang di samping dia itu memuja, mengelu-ngelukan.
Gua pemulung
kagak gua
gusur,
kehidupan di
bantaran kali
yang sudah
terjadi di situ
kagak gua usir,
tapi bagaimana
gua tata, kan
begitu.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
INTERVIEW
Tapi tidak membantu mencari solusi dan menjadi ba-
gian nyata. Itu yang gua mau sebenar nya. Bukan ha-
rus kita elu-elukan, bukan gitu caranya. Gua takut dia
kepeleset.
Harusnya tetap bermitra kayak gua, apa yang bisa
gua buat untuk kampung gua. Itulah cara memban-
tu. Nggak harus gua dekat-dekat, nggak usah. Yang
penting gua sebagai masyarakat, dia sebagai penge-
lola lembaga harus nyambung. (SIL/YOG)
Prestasi yang pernah diraih dan kegiatan yang pernah dilakukan Chaerudin dan
Kelompok Tani Lingkungan Hidup Sangga Buana.

PENYELAMATAN AIR SEKTOR MASYARAKAT pada Apresiasi Hari Sedunia 2003 dari
Departemen KIMPRASWIL.
PIAGAM PENGHARGAAN sebagai peserta pelatihan kelompok pemuda produktif Dae-
rah Khusus Ibu kota Jakarta dengan tema Meningkatkan Partisipasi Aktif Pemuda
Menuju Kemandirian di Era AFTA 2003 di Cibubur tanggal 19 s.d. 21 Juli 2002 dari
Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi DKI Jakarta.
PENGHARGAAN INTERNASIONAL DUBAI untuk kategori Best Practise pada Februari
2000.
PEMENANG I Puncak Penghijauan dan Konservasi Alam Nasional (PPKAN) ke-41
Tingkat Provinsi DKI Jakarta pada Desember 2001.
PIAGAM PENGHARGAAN KALPATARU 2000 Tingkat Provinsi DKI Jakarta sebagai Pe-
nyelamat Lingkungan pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2000 di Provinsi DKI
Jakarta.
PIAGAM PENGAKUAN KELAS PEMULA, sebagai pendorong bagi kelompok Tani Nelayan
untuk mengembangkan kemampuan lebih lanjut dan sebagai syarat untuk mengikuti
penilaian kemampuan kelompok Tani Nelayan KELAS LANJUT dari Kepala Kelurahan
Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada tanggal 10 September 1998.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
INTERNASIONAL
PAHLAWAN ANTIAPARTHEID, NELSON MANDELA KINI BERJUANG
MELAWAN INFEKSI YANG MENGGEROGOTI PARU-PARUNYA. RAKYAT
AFRIKA SELATAN PUN BERSIAP MELEPAS KEPERGIAN SANG PEJUANG.
Reporter: Monique Shintami
SEMANGAT YANG
TAK PERNAH MATI
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
INTERNASIONAL
D
I penjara, kamu berhitung dengan waktu. Tak
ada hal lain kecuali teror. Itu kesaksian Nel-
son Mandela tentang pengalamannya selama
27 tahun menghuni penjara rezim apartheid
(politik pembedaan warna kulit) Afrika Selatan.
Di penjara itulah, bakteri tuberkulosis mulai meng-
gerogoti tubuh pejuang antiapartheid itu.Penyakit ini
memaksa peraih Nobel Perdamaian 1993 ini harus
bolak-balik ke rumah sakit. Akhir 2012, ia bahkan
sempat dirawat sebulan lebih.
Sepanjang 2013, sudah empat kali Mandela men-
jalani perawatan. Sabtu pagi ia kembali dilarikan ke
Rumah Sakit Jantung Mediclinic di Pretoria. Infeksi
paru-paru yang dideritanya kambuh. Mandela dalam
kondisi kritis, tetapi stabil.
Rakyat Afrika Selatan pun waswas menunggu.
Sebagian berdoa untuk kesembuhannya. Namun ada
juga yang berpendapat, mungkin ini saatnya merela-
kan kepergian pria yang bulan depan akan berusia 95
tahun ini.
Ini saatnya merelakan Nelson Mandela. Ia telah
berbuat banyak untuk negeri ini. Biarkan ia pergi dalam
kebesaran. Peninggalannya tak akan mati, demikian
tweet Ketha Msane, seorang warga Afsel.
Saat menjenguk Mandela akhir April lalu, Presiden
Jacob Zuma mengatakan Mandela dalam kondisi baik.
Namun dalam rekaman yang disiarkan televisi pe-
merintah, Mandela terlihat sangat lemah. Kepalanya
lunglai bersandar bantal. Tak ada senyum di wajahnya.
Mandela terakhir tampil saat penutupan Piala Dunia
di Johannesburg pada 2010. Dengan balutan pakaian
musim dingin, Mandela tersenyum dan melambaikan
tangan kepada sekitar 85.000 penonton sebelum ber-
sama-sama menyaksikan pertandingan final. Mandela
memang bukan hanya milik rakyat Afrika Selatan, ia
telah menjadi milik dunia. Mandela tak hanya merun-

Ini saatnya
merelakan Nelson
Mandela. Ia telah
berbuat banyak
untuk negeri ini.
Biarkan ia pergi
dalam kebesaran.
Peninggalannya
tak akan mati.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
INTERNASIONAL
tuhkan apartheid dan membawa demokrasi di Afsel,
tapi juga aktif memperjuangkan terciptanya damai di
bumi.
Mandela terlahir sebagai Rolihlahla Dalibhunga
pada 18 Juli 1918, di sebuah desa di pantai timur Se-
menanjung Afrika Selatan. Nama Nelson diberikan
oleh gurunya. Sang ayah yang seorang konselor un-
tuk keluarga Raja Thembu meninggal, saat Mandela
berusia sembilan tahun. Sejak itu Mandela tumbuh
di bawah bimbingan seorang ketua suku, Jongintaba
Dalindyebo.
Mandela meninggalkan desanya pada 1941. Ia hijrah
ke Johannesburg karena menolak dinikahkan deng-
an perempuan pilihan keluarga. Ia kemudian belajar
hukum di Afrikaner Witwatersrand University. Per-
temuan dengan banyak kalangan dari beragam latar
belakang, mengeramkan semangat pluralitas di jiwa
Mandela. Penentangan Mandela terhadap rasisme
dan diskriminasi yang diterapkan pemerintah minori-
REUTERS/MUZAFFAR SALMAN
Mediclinic Heart Hospital,
Pretoria, tempat Nelson
Mandela dirawat sejak 8 Juni
2013.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
INTERNASIONAL
tas kulit putih, menetas di tempat ini.
Pada 1943, ia bergabung dengan African National
Congress (ANC). Mandela mulai membuka praktik
pengacara di Johannesburg bersama Oliver Tambo
pada 1952. Dua sekawan ini kemudian bahu-membahu
berjuang menentang apartheid. Tahun 1956, Mandela
bersama ratusan aktivis lainnya dituduh memberon-
tak. Namun tuduhan ini batal setelah proses peng-
adilan selama empat tahun.
Terbitnya Pass Laws yang membatasi aktivitas
warga kulit hitam menyuburkan semangat anti-
apartheid. Sebagai jawaban, penguasa melarang ANC
pada 1960. Mandela pun melanjutkan perjuangannya
di bawah tanah.
Gerakan bawah tanah ini kian subur akibat tragedi
Sharpville yang menewaskan 69 warga kulit hitam.
Mandela yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presi-
den ANC menyerukan boikot ekonomi.
Perjuangan ini membuahkan tuduhan melawan pe-
merintah bagi Mandela. Namun ia tak mau mundur.
Dalam pembelaannya, Mandela malah memaparkan
mimpinya tentang sebuah masyarakat yang demokra-
tis, di mana semua orang hidup bersama dalam har-
moni dan berkesempatan yang sama. Itu masyarakat
ideal yang untuk itu saya hidup. Jika untuk itu saya
harus mati, saya siap untuk mati, ujarnya.
Musim dingin 1964, Mandela mulai menjalani hu-
kuman seumur hidup di penjara Pulau Robben. Sela-
ma 18 tahun Mandela menghabiskan waktu di penjara
di lepas pantai Cape Town itu. Mandela harus bekerja
keras sebagai penambang batu. Di tempat inilah, tu-
berkulosis mulai menginfeksi tubuhnya. Ia dipindah-
kan ke Pollsmoor Prison pada 1982. Saat Mandela
dan pemimpin ANC lainnya meringkuk di penjara,
warga kulit hitam terus berjuang melawan apartheid.
Perjuangan yang mengorbankan ribuan nyawa.
Musim dingin
1964, Mandela
mulai menjalani
hukuman seumur
hidup di penjara
Pulau Robben.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
INTERNASIONAL
Pada 1980, ANC di bawah pimpinan Tambo mulai
melancarkan kampanye internasional melawan apar-
theid. Fokus mereka, membebaskan Mandela. Per-
juangan ini memuncak di sebuah konser di Stadion
Wembley, London, Inggris (1988), yang disaksikan
langsung 72.000 orang. Jutaan pasang mata lainnya
menyaksikan lewat televisi saat lagu Free Nelson
Mandela dinyanyikan.
Dukungan bagi perjuangan rakyat Afsel menguat.
Sanksi terhadap Pretoria diperberat. Hasilnya, pada
1990, Presiden FW de Klerk mencabut larangan ter-
hadap ANC. Mandela dibebaskan.
Pembicaraan mengenai negara baru yang demok-
ratis pun menyemi di Afrika Selatan. Transisi damai
ini membuahkan penghargaan Nobel Perdamaian
1993 bagi Mandela dan FW de Klerk.
Tahun berikutnya, untuk pertama kalinya Afrika
Selatan menggelar pemilu demokratis. Hasilnya,
lahir pemimpin kulit hitam pertama bernama Nelson
Mandela. Setelah memimpin satu periode, pada 1999
REUTERS
Oliver Tambo dan
Nelson Mandela
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
INTERNASIONAL
Mandela memutuskan pensiun. Namun perhatiannya
terhadap perdamaian tak berhenti. Ia terlibat dalam
perundingan damai untuk sejumlah negara Afrika. Ia
juga ikut aktif mengampanyekan perang terhadap HIV/
AIDS.
Pada 2004, di usianya yang ke-85 tahun Mandela
memilih masa refleksi sunyi bersama keluarganya.
Jangan menghubungi saya, saya yang akan menghu-
bungi kalian, ujarnya saat itu. Namun saat usianya
menginjak 89 tahun, Mandela malah menggagas The
Elders. Ia ingin menyumbang keahliannya membantu
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dunia.
Semangatnya tak pernah mati. (AFP/Reuters/NIQ/AMI)
K
EHIDUPAN cinta Nelson Man-
dela seterjal perjuangannya.
Pria yang bulan depan genap
berumur 95 tahun ini tercatat tiga
kali menikah. Total Mandela dikaru-
niai lima orang anak. Salah satu di
antaranya Makgatho Mandela, yang
meninggal karena HIV/Aids.
Pernikahan pertamanya, berlang-
sung pada 1944 saat Mandela ber-
usia 26 tahun. Pilihan Mandela yang
saat itu sedang merintis karier seba-
gai anggota ANC jatuh pada Evelyn
Mase. Namun pernikahan itu kandas
pada 1958. Pasangan ini dikaruniai
empat anak.
Tahun 1958, Mandela menikah
untuk yang kedua kalinya dengan
Winnie Madikizela. Namun pada 1996
Mandela berpisah dengan Winnie.
Winnie yang aktif mengampanyekan
pembebasan suaminya, mengakui
telah mengkhianati sang suami. Pa-
sangan ini dikaruniai seorang anak.
Mandela menikahi Graca Machel,
janda mantan Presiden Mozambik, di
ulang tahunnya yang ke-80, pada Juli
1998. Graca Machel inilah yang kini
setia mendampingi Mandela di masa
tuanya.
Tiga Cinta Mandela
Evelyn Mase Winnie Madikizela Graca Machel
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
EKONOMI
Reporter: Hans Henricus
FOTO: TRIONO/DETIKFOTO
D
UA setengah bulan menjelang Lebaran, per-
baikan jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) kian
intensif. Jalur sepanjang 1.341 kilometer (km)
ini memang tak pernah bebas dari kerusakan.
Tengok saja salah satu titik di sekitar perlintasan kereta
PEMBOROSAN
DI JALUR MUDIK
MENJELANG HARI RAYA IDULFITRI, MENJADI MASA SIBUK BAGI
DIRJEN BINA MARGA. PERBAIKAN JALAN BIASANYA DIKEBUT
SEBELUM PUNCAK MUDIK TIBA. DINILAI PEMBOROSAN.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
EKONOMI
api Pejagan, Brebes, Jawa Tengah. Sejumlah lubang
berdiameter 50 sentimeter sampai 1 meter bertebar-
an di lokasi ini.
Sekitar 1 sampai 2 km dari lokasi tersebut, tepatnya
di Jalan Raya Klampok, Brebes juga masih ditemui
lubang cukup besar. Kerusakan serupa juga ditemui
di beberapa lokasi, seperti di Sumberejo Kaliwungu
Kendal, Ketapang, pertigaan Sriagung Cepiring, Pan-
tura Ungup-ungup atau jalur lingkar Weleri.
Cuma, Kementerian Pekerjaan Umum menilai ke-
rusakan ini bukan masalah besar. Karena jalan yang
rusak hanya sekitar 28 km dari total 1.341 km jalan
yang ada.
Alhasil, cukup dilakukan perbaikan atau pemeliha-
raan seperti penambalan jalan yang memang rutin
dilakukan setiap tahun. Sedangkan rekonstruksi jalan
dengan membongkar jalan biasanya dilakukan setiap
empat tahun sekali.
Tahun ini kerusakan-kerusakan memang banyak,
tapi tidak besar sehingga pengerjaannya bisa cepat
selesai, ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kemente-
rian PU, Djoko Murjanto.
Perbaikan jalur Pantura ini ditargetkan rampung
sebelum memasuki bulan Ramadan. Dana yang dialo-
kasikan mencapai Rp1,28 triliun. Dana itu merupakan
alokasi rutin yang digelontorkan dari APBN setiap
tahun yang besarnya bervariasi antara Rp1,1 hingga
Rp1,4 triliun.
Uang yang dialokasikan tidak sedikit, tetapi tetap
saja, saban tahun masih ada kerusakan. Atas hal ini,
Djoko beralasan, jalur Pantura merupakan jalan ne-
gara yang sangat sibuk. Jalur yang dibangun di masa
Daendels ini kerap dilalui berbagai jenis kendaraan,
termasuk truk-truk kontainer. Sehingga gampang
rusak.
Intensitas kendaraan yang lewat makin meningkat
Tahun ini kerusakan-
kerusakan memang
banyak, tapi tidak
besar sehingga
pengerjaannya bisa
cepat selesai.
Menteri PU, Djoko Kirmanto.
DIKHY/DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
EKONOMI
menjelang Ramadan dan Idulfitri. Oleh sebab itu pe-
meliharaan rutin dan perbaikan kecil dilakukan men-
jelang beban puncak ini. Titik perbaikannya pun juga
berbeda-beda, bukan pada lokasi yang sama. Jadi
bukan perbaikan yang mengada-ada, selama jalur itu
dipakai harus tetap dipelihara, direkonstruksi, tegas
Djoko.
Selain jalur Pantura, Kemen PU juga sedang mem-
perbaiki dan memperlebar jalur selatan Pulau Jawa
yang melalui kawasan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan
Jawa Timur. Total dana yang digelontorkan untuk per-
baikan jalur sepanjang 1.800 km ini mencapai Rp3 tri-
liun. Targetnya, jalan itu bisa digunakan tahun depan.
Perbaikan juga dilakukan di jalur mudik di lintas
Sumatera, baik di timur, tengah, maupun barat.
Perbaikan dilakukan di beberapa titik di Lampung,
Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat yang meng-
alami kerusakan.
Tahun ini total dana yang digelontorkan pemerintah
untuk perbaikan dan pemeliharaan jalur lintas Suma-
tera ini mencapai Rp4,6 triliun. Jumlah ini terdiri dari
Pemudik dengan sepeda motor
melintasi jalur mudik yang
rusak.
RENGGA SANCAYA/DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
EKONOMI
Rp1,93 triliun untuk 2.733
km lintas timur, Rp1,44
triliun untuk pemeli-
haraan 2.550 km lintas
barat, dan Rp1,23 triliun
untuk lintas tengah.
Koordinator Advokasi
Investigasi Forum Indo-
nesia untuk Transparansi
Anggaran (FITRA) Ucok
Sky Khadafi menilai per-
baikan tahunan di jalur mudik ini sebagai pemboros-
an. Pasalnya, perbaikan yang dilakukan hanya ber-
sifat temporer. Bahkan terkesan dikondisikan untuk
bertahan selama setahun menjelang mudik. Seha-
rusnya dengan dana besar misalnya seperti di jalur
Pantura sampai Rp1,2 triliun, jalan-jalan itu minimal
harus bisa bertahan empat tahun, ujarnya.
Danang Parikesit, Ketua Masyarakat Transportasi
Indonesia sependapat. Dia meminta pemerintah dan
DPR mengganti pola anggaran pengadaan jalan yang
rutin setiap tahun menjadi pola PBC atau performance
based contract. Artinya, ada jaminan perbaikan jalan
itu bisa bertahan sekurang-kurangnya dalam kurun
waktu hingga tiga tahun. Pola ini jangan hanya pada
tingkat uji coba, tapi harus masuk ke program, kata-
nya.
Danang mengakui jalur-jalur mudik yang menjadi
tanggung jawab pusat ini merupakan jalur sibuk. Jalur
ini tak hanya dilalui angkutan umum tetapi juga angku-
tan barang. Tak heran jika kerap rusak lantaran harus
menanggung beban yang cukup besar. Jalur Pantura
misalnya, dilalui hampir 90% angkutan barang. Ini ter-
jadi karena double track kereta api dan tol trans-Jawa
belum rampung, terangnya. (HANS/AMI)
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
Jalur Pantura yang rusak.
RIFKI/DETIKFOTO
TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR
BISNIS
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
Reporter: Hans Henricus, Ray Jordan
FOTO: AGUNG/DETIKFOTO
BERTAHUN-TAHUN BEKERJA SAMA DENGAN JIEXPO MENYELENGGARAKAN
PEKAN RAYA JAKARTA (PRJ), BARU SEKALI PEMERINTAH PROVINSI
DKI JAKARTA MENDAPAT PEMBAGIAN KEUNTUNGAN. BETULKAH PESTA
TAHUNAN INI SELALU MERUGI?
BISNIS
BEREBUT UANG DARI
PASAR RAKYAT
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
BISNIS
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
Pak Poo setuju untuk tahun
ini (bagi dividen), tahun depan
nggak jelas tuh. Kenapa?
Karena dia berkuasa kan? Dia
mempunyai tempat yang besar.
Nah tempat itu dulu pernah kita
permasalahkan waktu saya di
Komisi II DPR
S
ETELAH lima tahun absen, Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) PT Jakarta Inter-
national EXPO (JIExpo) kembali digelar Ka-
mis 28 Maret 2013. Komisaris Utama JIExpo
Murdaya W. Poo memimpin langsung rapat itu. Pem-
prov DKI Jakarta yang memiliki 13,125% saham JIEx-
po diwakili Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok). Ia didampingi Asisten Sekretaris Daerah DKI
bidang Perekonomian dan Administrasi Hasan Basri
Saleh, Kepala Biro Perekonomian
Adi Ariantara, serta Kepala Badan
Penanaman Modal dan Promosi
(BPMP) Catur Laswanto.
Rapat itu akhirnya memutus
membagikan dividen (bagian dari
keuntungan) untuk Pemprov DKI
Jakarta. Dari total keuntungan
sebesar Rp10 miliar Pemprov DKI
Jakarta kebagian Rp1,7 miliar.
Akhirnya keuntungan dari PRJ
mengalir ke kas Pemprov DKI
Jakarta. Ahok semringah dan berharap uang itu bisa
cair dalam sebulan.
Pak Poo setuju untuk tahun ini (bagi dividen), tahun
depan nggak jelas tuh. Kenapa? Karena dia berkuasa
kan? Dia mempunyai tempat yang besar. Nah tempat
itu dulu pernah kita permasalahkan waktu saya di
Komisi II DPR, paparnya.
Selama ini JIExpo memang terkesan tak transparan
terkait pendapatan dari Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Pemprov DKI tidak pernah mendapat dividen dari
penyelenggaraan pesta yang menjadi ulang tahun ibu
kota ini.
Ini membuat DPRD DKI Jakarta mendesak agar
kerja sama dengan JIExpo diputus. Gelaran ini dinilai
hanya menguntungkan JIExpo dan tidak menyumbang

BISNIS
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jakarta. Penyeleng-
garaan PRJ diminta dilelang secara terbuka, agar
memberi manfaat bagi Jakarta.
Namun saat kekuasaan berada dalam genggaman
Fauzi Bowo, protes ini seperti angin lalu. Baru setelah
pemerintahan beralih ke Jokowi-Ahok, Pemprov DKI
menagih hak itu.
Tak hanya dividen, Jokowi-Ahok juga ingin pedagang
kecil dilibatkan. Jokowi bahkan berniat memindahkan
PRJ ke Silang Monas. Penyelenggaraan PRJ akan di-
ambil alih Pemprov DKI demi menghidupkan kembali
semangat pesta rakyat.
Namun Poo menepis isu itu. Konsep yang digagas
Jokowi, menurutnya sangat berbeda dengan PRJ saat
ini. Poo malah mengingatkan luas Monas hanya tujuh
hektare, sehingga tak akan cukup untuk menampung
ribuan peserta. Jadi PRJ akan terus. Sejak tahun 1968
kita ingin punya PRJ, sekarang ingin maju kok mau
dihapus, ya enggak mungkin toh? ujarnya kepada
DETIKFOTO
Keramaian PRJ 2013
BISNIS
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
majalah detik.
Soal absennya dividen bagi Pemprov DKI, Poo ber-
alasan, hanya sebagian kecil keuntungan dari PRJ
yang dibagikan. Sedangkan sebagian besar dipakai
untuk membangun dan mengembangkan JIExpo Ke-
mayoran. Uang itu kini tertanam di Hall A, Hall D JIEx-
po Kemayoran yang sebelumnya tak ada. Keputusan
ini menurut Poo telah disetujui Pemprov DKI selaku
pemegang saham. Jadi uang pendapatan JIExpo itu
sedikit sekali dan itu perlu untuk bangun, ujar Poo.
Namun alasan Poo ini dibantah. Saya belum pernah
mendengar pernyataan seperti itu. Di mana itu ada
pernyataan itu? Di mana itu? Harus jelas dulu, ujar
Kepala Badan Penanaman Modal Daerah DKI Jakarta,
Catur Laswanto. Walau diakuinya Pemprov DKI tetap
menangguk pemasukan dari PRJ, yakni dari pajak dan
tiket masuk. Tapi dividen sebesar Rp1,7 miliar rasanya
tak sebanding dengan besarnya uang yang berputar di
gelaran tahunan ini.
DETIKFOTO
Pasangan Jokowi-Ahok
BISNIS
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013 MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
Dari tahun ke tahun transaksi yang dibukukan terus
meningkat. Meski harga tiket tidak murah, pengun-
jung tetap berjibun. Tahun lalu, jumlah pengunjung
mencapai 4,6 juta orang. Dengan harga tiket sebesar
Rp25.000 di hari kerja dan Rp 30.000 di hari libur, maka
diperoleh pemasukan hingga Rp115 miliar.
Jika ditambah sewa stan dandari tran saksi, maka
angka ini kian menakjubkan. Simak pengakuan Djiaw
Erick dari PT Mega Utama Snack. Untuk mengikuti
PRJ tahun ini, ia menyewa kios berukuran 4x4 meter
persegi. Besarnya uang sewa dipatok Rp55 juta sela-
ma 32 hari penyelenggaraan PRJ. Padahal tahun ini
ada 1.280 stan yang disewakan.
Maka dari sewa stan saja ada pemasukan Rp70,400
miliar. Angka ini memang belum dipotong biaya ope-
rasional. Sayang Poo tak mau menyebut secara rinci
berapa fulus yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan
PRJ. Yang pasti untuk mendatangkan artis dan mem-
bayar ratusan ribu pekerja, Poo mengaku menghabis-
kan ratusan juta tiap malam. Tapi tetap menyisakan
untung kan, Pak?(AMI)
Tahun Transaksi Pengunjung
2010 Rp3,1 triliun 3,5 juta orang
2011 Rp3,7 triliun 4,1 juta orang
2012 Rp4,1 triliun 4,5 juta orang
2013* Rp4,5 triliun 4,5 juta orang
PRJ dari Tahun ke Tahun
*PERKIRAAN
Tahun lalu, jumlah
pengunjung
mencapai 4,6 juta
orang. Dengan
harga tiket
sebesar Rp25.000,
maka diperoleh
pemasukan
sebesar Rp115
miliar.

MAJALAH DETIK 20 - 26 MEI 2013


B
ELASAN penerjun dari TNI dan Angkatan Tentera Malaysia (ATM) rupanya
kesulitan mengendalikan payungnya. Akibatnya, tak ada satu pun yang
berhasil mendarat di sasaran.
Dari kejauhan, para penerjun itu terlihat melayang-layang tak beratur-
an. Berpencar ke sana kemari. Saking kacaunya, orang-orang di bawah sempat
mengira mereka hanyalah layang-layang.
Saya pikir layang-layang karena banyak, terus berpencar. Tapi lama-lama se-
telah dekat kok ternyata orang, kata Andri, salah satu warga Medan, Sumatera
Utara.
Para penerjun itu seharusnya menjadi salah satu atraksi dalam upacara penu-
tupan Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Malaysia Indonesia (Malindo) Darat
Samudera Angkasa (Darsasa)-8AB/2013.
Upacara itu dihadiri Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Panglima
ATM Jeneral Tan Sri Dato Sri Zulkifeli Bin Mohd Zin.
Namun atraksi yang seharusnya menghibur itu malah berubah menjadi rasa
cemas. Para penonton serta sejumlah anggota TNI dan ATM yang berada di bawah
berlari-lari mengikuti gerakan penerjun.
Mereka khawatir terjadi apa-apa. Ya kita ikuti saja ke mana melayangnya, takut
nyangkut, kata salah satu anggota TNI sambil berlari mengejar kawannya.
Beruntung, tidak ada satu pun penerjun yang terluka karena peristiwa itu. Bebe-
rapa penerjun mendarat di jalan raya. Ada pula yang berhasil menjejakkan kaki di
lapangan.
Beberapa penerjun mendarat di bangunan gedung yang belum jadi. Bahkan ada
juga penerjun yang mendarat di rel kereta api di Stasiun Besar Kereta Api.
Ya mungkin memang tidak ada luka sih, tapi malunya itu lo yang luar biasa. Ha-
haha... (KEN)
WKWKWK
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
R
e
p
o
r
te
r: K
e
n
Y
u
n
it
a
|
Ilu
s
tr
a
to
r: K
ia
g
o
s
B
E
L
A
S
A
N

P
E
N
E
R
J
U
N

D
A
R
I

T
N
I

D
A
N

T
E
N
T
A
R
A

M
A
L
A
Y
S
I
A

M
E
L
E
S
E
T

M
E
N
D
A
R
A
T
.

M
E
R
E
K
A

S
E
M
P
A
T

D
I
K
I
R
A

L
A
Y
A
N
G
-
L
A
Y
A
N
G
.

H
M
M
.
.
.

A
P
A

M
E
R
E
K
A

L
U
P
A

M
E
M
B
A
W
A

G
P
S

Y
A
?
D
i
k
i
r
a

L
a
y
a
n
g
a
n
,

E
h

T
e
r
n
y
a
t
a

P
e
n
e
r
j
u
n
Meski tak tinggal bersa-
ma, Eva Celia dan ayah-
nya, Indra Lesmana
ternyata punya relasi
yang dekat.
Tatapannya tajam
bagai elang. Tubuhnya
tegap berotot. Rasanya,
mata kaum hawa tak
akan berkedip melihat
sosok Superman yang
satu ini.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
Henry
Cavill
Kurnia
Mega
Tap untuk baca artikel
Indonesia memang
kalah 3-0 saat melawan
Timnas Belanda. Namun
kalau bicara siapa bintang
pertandingan, sudah pas-
ti, orang akan menyebut
nama Kurnia Mega.
Eva
Celia
MAJALAH DETIK 13 - 19 MEI 2013
PEOPLE
Reporter: Ken Yunita | FOTO : HAN KRISTI/DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
PEOPLE
TANPA
Eva Celia
ENJOY
PAKSAAN
MAJALAH DETIK 13 - 19 MEI 2013
PEOPLE
M
ESKI tak
tinggal ber-
sama, Eva
Celia dan
ayahnya, Indra Lesmana
ternyata punya relasi
yang dekat. Bahkan gadis
pemilik alis tebal itu me-
nyebut sang ayah sebagai
My Everything.
Eva mengaku mendapat
pengetahuan banyak hal
dari ayahnya. Khususnya
tentang musik jazz yang
memang menjadi kepia-
waian Indra.
PEOPLE
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
MAJALAH DETIK 13 - 19 MEI 2013
PEOPLE PEOPLE
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
Ayah itu buat aku
inspiration, penyemangat,
my everything, my rock, my
man, ujar Eva di kawasan
Cilandak beberapa waktu
lalu.
Sejak kecil, Eva memang
sudah terbiasa melihat
orang tuanya menyanyi
dan bermain musik. Dari
sejak itu pula, Eva sudah
menyukai musik.
Its like part of me.
Enjoy sekali tanpa ada
paksaan, kata gadis yang
mengenyam pendidikan di
Amerika Serikat ini. Bakat
musik Eva itu dibuktikan
saat tampil di Java Jazz
pada Maret lalu.
Selain musik, Eva juga
menuruni jiwa akting dari
ibunya, Sophia Latjuba.
Kini Eva sedang terlibat
dalam film Adriana. Ren-
cananya film itu akan mu-
lai syuting pada 29 Juni
mendatang. (KEN)
Tap untuk kembali
ke Indeks People
MAJALAH DETIK 13 - 19 MEI 2013
PEOPLE
Reporter: Ken Yunita | FOTO : DETIKFOTO
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
PEOPLE
I
NDONESIA memang kalah 3-0 saat mela-
wan Timnas Belanda. Namun kalau bicara
siapa bintang pertandingan, sudah pasti,
orang akan menyebut nama Kurnia Mega.
Malam itu, Kurnia Mega memang jadi per-
bincangan, baik di lokasi-lokasi nonton bareng
(nobar) hingga Twitter. Beberapa kali, Kurnia
Mega berhasil menepis tendangan maut pe-
main-pemain Belanda. Termasuk tendangan
dari bomber Belanda, Robin van Persie.
Aku cukup senang dan bangga sekali bisa
menahan tendangan Van Persie, ujar Kurnia
Mega usai laga.
Pemain Arema Indonesia itu mampu me-
nahan skor 0-0 hingga peluit babak pertama
berbunyi. Penampilan gemilang itu sempat
membuat pemain dan pelatih Belanda tampak
galau.
Kini, pemilik nama lengkap Kurnia Meiga
Hermansyah itu jadi rebutan. Banyak klub di
Indonesia yang menaksir dan mencoba mena-
riknya keluar dari Arema.
Namun tentu saja, Arema akan memperta-
hankannya mati-matian. Apa saja dilakukan
termasuk mempersiapkan kontrak seumur
hidup agar Kurnia Mega tak pindah ke lain hati.
Wah, selamat ya! (KEN/YOG)
MAJALAH DETIK 13 - 19 MEI 2013
PEOPLE
Reporter: Ken Yunita | FOTO : GETTYIMAGES
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
T
ATAPANNYA tajam
bagai elang. Tubuhnya
tegap berotot. Rasanya,
mata kaum hawa tak
akan berkedip melihat sosok
Superman yang satu ini. Dialah
Henry Cavill.
Bukan hal mudah bagi Cavill
untuk mendapatkan bentuk tu-
buh ini. Apalagi selama ini, Cavill
termasuk orang yang gemar
melahap makanan tanpa pusing
berhitung jumlah kalori.
Cavill pun harus berlatih dan
berdiet mati-matian demi men-
dapatkan bentuk tubuh seperti
yang diinginkan sang sutradara.
Tapi Cavill mengaku puas dengan
hasilnya.
Latihan itu bagaikan neraka
dan surga di satu waktu, ujar
aktor 30 tahun ini seperti dilansir
mnn.com. Diet dan latihan itu mi-
rip yang dilakukan Hugh Jackman
saat berperan sebagai Wolverine.
Pelatihnya, Mark Twight mem-
beri latihan yang harus dilakukan
sendiri. Setelah itu, latihan dilan-
jutkan lebih intensif di LA. Dan
itu menyiksa, ujarnya bercanda.
Setiap hari, Cavill mengonsum-
si lima ribu kalori sebelum latih-
an. Setelah itu, dia akan berlatih
keras selama kurang lebih dua
setengah jam bersama pelatih.
Ini semua demi punya otot
seperti Superman, ujarnya ter-
senyum. Setelah syuting selesai,
Cavill balas dendam dengan ma-
kan es krim dan piza sepuasnya.
(KEN)
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
SENI HIBURAN FILM SENI HIBURAN FILM
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
CLARK KENT AKHIRNYA MENEMUKAN MATA RANTAI IDENTITASNYA
YANG HILANG. BERSAMAAN DENGAN ITU, DIA HARUS MEMILIH ANTARA
MENYELAMATKAN BUMI ATAU KRYPTON.
EPOS BARU
SI MANUSIA BAJA
Reporter: Silvia Galikano
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
SENI HIBURAN FILM
P
ANGLIMA Perang Krypton Jenderal Zod (Mi-
chael Shannon) mencopot baju besi pelin-
dungnya agar leluasa bergerak. Pertarungan
dengan Kal-El (Henry Cavill) kini memasuki
titik didih. Mereka adu jotos dengan kekuatan super di
tengah padatnya rimba beton. Gedung-gedung penca-
kar langit di tengah kota jadi arena tanding keduanya.
Kepal Zod menghantam wajah Kal saat mereka di
bagian depan sebuah gedung, tubuh Kal terdorong
hingga tembus ke bagian rusuk gedung. Kal balas
mendorong Zod di tanah, jauh beberapa puluh meter
hingga membentuk ceruk dangkal di aspal, lantas di-
benturkan lagi pada gedung di depannya. Pertarung-
an masih terus berlanjut. Makin lama makin sengit.
Inilah momen penentu masa depan Krypton, planet
tempat keduanya berasal.
Mari kembali ke Superman: The Movie (1978) yang di-
bintangi Christopher Reeve. Reporter Daily Planet Lois
Lane (Margot Kidder) bertanya pada pria berkostum
biru ketat di hadapannya, Dari mana asalmu? Yang
ditanya menjawab sambil menerawang ke langit ma-
lam, Mmm tempatnya jauh. Saya datang dari planet
bernama Krypton.
Bisa jadi dari percakapan ini Zack Snyder dan Chris-
topher Nolan mengembangkan cerita untuk Man of
Steel. Krypton yang ditinggalkan Kal sejak bayi kini
tinggal serpihan. Planet yang ribuan tahun lalu super-
canggih itu meledak akibat inti planetnya rusak.
Sebelum meledak, Kal-El, satu-satunya bayi di
Krypton yang diproduksi alami, diungsikan ayahnya,
Jor-El (Russell Crowe), ke bumi, planet yang masih
menyisakan harapan. Bersama Kal, Jor-El menyer-
takan pula codex, benda penentu keberlangsungan
penduduk Krypton.
Bayi Kal yang dilontarkan dalam sebuah roket itu
ditemukan pasangan petani Kansas, Jonathan Kent
G
E
S
E
R
Judul:
Man of Steel
Genre:
Action, adventure,
fantasi
Sutradara:
Zack Snyder
Skenario:
David S. Goyer,
Christopher Nolan
Produksi:
Warner Bros.
Pictures
Pemain:
Henry Cavill, Amy
Adams, Michael
Shannon
Durasi:
2 jam 23 menit
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
SENI HIBURAN FILM
(Kevin Costner) dan Martha
Kent (Diane Lane), di ladang
mereka. Mereka merawat-
nya, dan memberi nama
Clark.
Clark tumbuh sebagai
bocah culun yang diku-
cilkan kawan-kawannya.
Berkali-kali di-bully tapi tak
sekalipun membalas. Ayah
angkatnya yang meminta
demikian. Dia tak ingin orang
lain tahu bahwa Clark punya
kekuatan super, ayahnya
ingin putra angkatnya ini
jadi manusia biasa seperti
kawan-kawannya yang lain.
Tapi dorongan untuk me-
nolong orang lain tak dapat
dihindarkan. Ibu salah se-
orang teman sekelas yang
pernah ditolong Clark sampai ngotot bilang ke ibu
Clark bahwa putranya itu utusan Yesus. Di masa de-
wasa Clark berpindah dari satu kota ke kota lain demi
menyembunyikan identitasnyadan kekuatan super-
nya.
Sementara itu Lois Lane (Amy Adams), dalam se-
buah peliputan, tiba di lokasi pertambangan. Di sana
ditemukan benda raksasa aneh yang diselimuti es.
Usianya hampir 2.000 tahun. Pejabat Angkatan Udara
Amerika Kolonel Nathan Hardy (Christopher Meloni)
ada pula di lokasi walau sejauh ini Pentagon me-
nyangkal adanya temuan tersebut.
Didorong keingintahuannya, diam- diam Lane men-
datangi benda raksasa itu pada tengah malam. Dia
masuk ke dalam benda berbentuk setengah bulatan,
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
SENI HIBURAN FILM
berwarna gelap, dan punya banyak ruang itu. Tanpa
diduga, di sana Lane bertemu Clark, pekerja tambang
yang dari tadi siang beberapa kali berpapasan.
Clark baru saja mengaktifkan benda ini, yang tak
lain pesawat luar angkasa, menggunakan kunci yang
selama ini dia kira kalung biasa. Di dalam pesawat,
Clark bertemu bayang-bayang ayah kandungnya, Jor-
El, yang juga pembuat pesawat ini. Dari Jor-El-lah
Clark tahu siapa dia sebenarnya, apa nama lahirnya,
dan mengapa dia dikirim ayahnya ke bumi.
Penantian selama tujuh tahun sejak franchise
terakhir Superman, Superman Returns, terbayar
sudah. Bukan sekadar Man of Steel akhirnya
keluar, tapi sang sutradara Zack Snyder me-
nyuguhkan paket komplet dalam satu film yang
bakal memenuhi harapan penggemar Super-
man di seluruh dunia.
Plotnya cerdas dengan alur cerita rapat. Twist-
nya pun diramu legit. Visualnya jangan ditanya, kita
akan terlongo-longo dengan tampilan luar angkasa
yang serbamegah dengan special effect luar biasa.
Man of Steel membuat penekanan pada moralitas
tanpa berkhotbah. Durasi yang lebih dari dua jam pun
sama sekali tidak terasa lama. Masuknya Christopher
Nolan sebagai produser memberi sentuhan riang
pada sosok putra Krypton ini selain cara penceritaan
yang lugas. Sentuhan serupa bisa kita rasakan juga di
trilogi Dark Knight garapannya.
Klimaks film ini, pertarungan dua bangsawan
Krypton, Clark dan Zod, jadi tontonan mengesankan,
menegangkan, sekaligus bikin tahan napas. Ambisi
Zod menghidupkan kembali Krypton sepenuhnya ter-
gantung pada codex. Inilah epos pertarungan paling
ditunggu penggemar Superman.
Michael Shannon bersinar sebagai Zod si villain. Sifat
bengis dan ambisinya mendapat lawan setara sewak-
KLIMAKS FILM INI,
PERTARUNGAN
DUA BANGSAWAN
KRYPTON, CLARK DAN
ZOD, JADI TONTONAN
MENGESANKAN,
MENEGANGKAN,
SEKALIGUS BIKIN
TAHAN NAPAS.
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
SENI HIBURAN FILM
tu bertemu karakter Jor-El yang dimainkan Russell
Crowe, walau Crowe seperti kembali lagi ke karakter
cemerlang Jenderal Maximus Decimus Meridius di
Gladiator (2000).
Kevin Costner punya sejumlah adegan mengagum-
kan sebagai Jonathan Kent. Kita bisa merasakan sen-
tuhan kebapakan justru dari Costner ketimbang dari
Crowe. Rasa kasih pada anak angkat yang diekspresi-
kan tanpa suara boleh jadi akan sangat menempel di
ingatan.
Pemeran utama kali ini, Henry Cavill, patut men-
dapat jempol. Jagoan kita tanpa cela menghidupkan
Clark yang punya dua sisi, sebagai pria kampung dan
sebagai alien yang penasaran dengan jalan hidup-
nya. Satu-satunya yang kurang adalah tidak adanya
chemistry antara Clark dan Lois. Clark yang masih bi-
ngung dengan keberadaan dirinya, dipepet Lois yang
penasaran dengan narasumbernya.
Amy Adams seakan hilang arah begitu film berlan-
jut. Lois yang tadinya reporter pemberani, berubah
jadi perempuan sebelah rumah yang bergantung pada
Clark. Dan seperti cerita-cerita klasik, mereka berci-
uman di antara puing-puing kota, setelah Clark ber-
hasil menyelamatkan Lois. Tapi ya itu tadi, chemistry
absen dalam adegan ini. (SIL)
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
MAJALAH DETIK 30 JULI - 5 AGUSTUS 2012
SENI & HIBURAN FILM
x
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
SENI HIBURAN FILM PEKAN INI
Tap pada
gambar untuk
melihat lebih
jelas
PRODUSER
PRODUKSI
SUTRADARA
DURASI
: HB Naveen, Frederica
: FALCON PICTURES
: Anggy Umbara
: 120 menit
COBOY JUNIOR THE MOVIE
Film Coboy Junior The Movie menceritakan tentang perjuangan
personel COBOY JUNIOR dalam mengikuti kompetisi Sing & Dance
terbesar di Indonesia. Kompetisi ini tak cuma menjadi ajang pem-
buktian diri untuk menjadi yang terbaik, namun juga menjadi sebuah
proses penting bagi COBOY JUNIOR dalam menuju titik pendewasaan,
pembentukan karakter, dan penentuan pilihan serta prioritas hidup
masing-masing personel.
MAJALAH DETIK 30 JULI - 5 AGUSTUS 2012
SENI & HIBURAN FILM
x
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
SENI HIBURAN FILM PEKAN INI
Tap pada
gambar untuk
melihat lebih
jelas
JENIS FILM
PRODUSER
PRODUKSI
SUTRADARA
DURASI
: Komedi, Romance
: Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
: STARVISION
: Findo Purwono Hw
: 110 menit
HONEYMOON
Dikhianati Zevana, artis dan model yang diharapkan bisa menjadi
istri idamannya, membuat David --pengusaha sukses-- berinisiatif
segera mencari pendamping hidup yang masih suci dan tak per-
nah terlibat pergaulan bebas. David berhasil menemukan seorang
gadis cantik bernama Farah yang sangat menjunjung tinggi kehor-
matannya sebagai wanita.
MAJALAH DETIK 30 JULI - 5 AGUSTUS 2012
SENI & HIBURAN FILM
x
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
SENI HIBURAN FILM PEKAN INI
Tap pada
gambar untuk
melihat lebih
jelas
PRODUSER
PRODUKSI
SUTRADARA
: Roberto Orci, Alex Kurtzman
: SUMMIT ENTERTAINMENT
: Louis Leterrier
NOW YOU SEE ME
Sekelompok pesulap jalanan menjadi ilusionis terkenal di dunia.
Masing-masing pertunjukan mereka sekaligus merampok harta
para koruptor. Mereka mengakhiri setiap pertunjukan dengan
menghujani penonton dengan uang hasil curian tersebut, dan
bukan untuk diri mereka sendiri.
SENI HIBURAN MUSIK
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
PRINCE OF
ROMANCE
SENI HIBURAN MUSIK
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
Tap untuk mendengar
Pianis Richard
SENI HIBURAN MUSIK
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013 MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
ARU dua not pertama penonton sudah
tahu lagu apa ini. Tanpa sadar terlontar
sorak tertahan. Inilah Ballade pour
Adeline, instrumentalia legendaris
Richard Clayderman dari tahun 1976
yang sudah jadi soundtrack hidup ba-
nyak dari kita. Lagu ini mengalun mu-
lus di tangan Clayderman diiringi tatap
kagum penonton.
Tak berlama-lama pianis Prancis itu me-
nyimpan masterpiece yang dibuat Paul de Sen-
neville dan Olivier Toussaint. Dia meletakkan Ballade
pour Adeline di urutan kedua setelah Flash Emotion
yang bernada cepat, dan tentu ini di luar perkiraan
B
SENI HIBURAN MUSIK
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
PIANIS YANG SUDAH
LEBIH DARI 30 TAHUN
BERKARIER ITU MENUNJUKKAN
KELASNYA DARI CARANYA
MEMBANGUN KEDEKATAN DENGAN
PENONTON YANG TERBILANG
TIDAK NGOYO.
SENI HIBURAN MUSIK
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
SENI HIBURAN MUSIK
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
karena penampil biasanya meletakkan lagu jagoan
mereka di tengah sebagai klimaks acara. Dari sini pe-
nonton bersiap, Exclusive Concert Richard Clayderman
bukanlah sembarang konser.
Konser di Balai Kartini Jakarta, 7 Juni 2013 adalah
penampilan kedua Clayderman di Indonesia setelah
20 tahun. Perubahan fisik tentu ada. Rambut emasnya
kini bertukar warna jadi perak. Wajahnya tak seken-
cang dahulu, dan mata birunya seolah tersembunyi di
balik kelopak mata yang makin turun. Tapi keramahan
dan kerendahhatian Clayderman tak pernah berubah.
Dia juga masih menertawakan kemampuan bahasa
Inggrisnya nggak maju-maju itu.
Misalnya ini. Setelah menyelesaikan Ballade pour
Adeline, Clayderman bangkit dari kursinya, berjalan
ke mik, dan memberikan salam. Awalnya dalam ba-
hasa Inggris, Good evening, Ladies and Gentlemen. Im
very glad to be with you in Jakarta. Tapi begitu sampai
since my English is very bad, terrible, actually, dia
lanjut ngoceh dalam bahasa Prancis yang cepat
sekali seperti sengaja membuat bingung. Penonton
pun tertawa melihat ulahnya. Ocehan ini akhirnya dia
tutup dengan, Terima kasih, yang langsung disambut
tepukan riuh.
Corazon de Nino yang bernada riang kemudian
menghangatkan Balai Kartini. Lagu ini diciptakan
Raul di Blasio --pianis asal Argentina-- yang inspira-
AISHA. INI TAK LEPAS DARI
SEJARAH ISNT SHE LOVELY
YANG INSPIRASINYA DIDAPAT
STEVIE SAAT AISHA LAHIR.
SENI HIBURAN MUSIK
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
sinya dari suara detak jantung putranya, Stefano, saat
dalam kandungan. Di beberapa konser, Clayderman
berduet dengan Blasio membawakan lagu ini, tapi kali
ini Clayderman sendiri.
Formula susunan lagu upbeat, lowbeat, upbeat ber-
lanjut ke Coup de Coeur yang ringan dan manis. Usai-
nya, panggung langsung digeber dengan Give a Little
Time to Your Love yang memadukan musik Mozart
(Symphony No. 40), Beethoven (Symphony No. 5), dan
Paul de Senneville. Dan ketika Schindlers List meng-
alun, suasana mendadak berubah. Lagu yang ditulis
John Williams ini adalah sound track film Schindlers
List (1993), dimainkan Itzhak Perlman. Jika setiap ge-
rakan tangan Perlman di atas biolanya menciptakan
SENI HIBURAN MUSIK
SENI HIBURAN MUSIK
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
rasa sayatan yang pedih, maka setiap nada yang dibuat
Clayderman menghadirkan rasa sendu tak terperi.
String ensemble Purwacaraka Music School yang
berjumlah 12 orang berperan besar dalam lagu ini,
terutama pada nada awal yang dimainkan Michelle.
Seselesainya nomor ini, Clayderman khusus berdiri
untuk meminta penonton memberi tepuk tangan pada
sang violinis muda itu.
Pianis yang sudah lebih dari 30 tahun berkarier itu
menunjukkan kelasnya dari caranya membangun ke-
dekatan dengan penonton yang terbilang tidak ngoyo.
Perhatikan ketika dia kembali ke pianonya, meng-
ambil partitur yang baru dimainkan, berjalan ke tepi
panggung, lalu menyodorkan partitur itu ke penonton.
Seorang perempuan yang duduk di deret terdepan
cepat tanggap, langsung berdiri, menghampiri tepi
panggung, dan menerima partitur mahal itu.
Bagi-bagi partitur dilakukan lagi usai Spartacus di-
mainkan. Kali ini peminatnya bertambah, jadi dua, se-
dangkan partitur yang diberikan hanya satu. Karena-
nya setelah You Raise Me Up, Clayderman menambah
satu lagi tanda mata selain partitur, yakni sapu tangan
putih yang ada di saku jasnya. Tapi ternyata yang maju
ke tepi panggung bukan lagi hanya dua, tapi bertam-
bah empat kali lipat.
Drama rebutan partitur makin seru usai istirahat.
Rhapsody in Blue dan Sinfonia Titanic selesai dimainkan.
Partiturnya diminati dua bocah laki-laki yang sama-
sama sampai naik panggung, tapi hanya satu yang
dapat. Tak ingin mengecewakan penggemar kecilnya,
Clayderman menyodorkan satu botol air kemasan
yang disambut dengan antusias. Pemandangan ini lu-
mayan lucu, baik bagi penonton juga bagi Clayderman.
Clayderman sampai mengangkat kursi pianonya, se-
olah mengatakan, Nih, kursi piano, mau juga? yang
sontak membuat penonton tergelak.
SENI HIBURAN MUSIK
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
SENI HIBURAN MUSIK
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
Clayderman kemudian membuat drama pendek di
panggung. Seolah-olah ada serangga yang terbang
di sekelilingnya. Berkali-kali ditangkap tapi gagal.
Dia mengambil pistol plastik merah, ditembakkan ke
sudut atas, jatuhlah boneka lebah kuning. Ukurannya
sepelukan orang dewasa. Sayangnya boneka itu tidak
untuk dibagikan.
Di bagian kedua ini Clayderman juga membuat tribu-
te untuk Stevie Wonder. Dia mainkan medley My Cherie
Amor, You Are The Sunshine of My Life, I Just Called to
Say I Love You, Isnt She Lovely, I Wish, hingga Super-
stition. Saat I Just Called to Say I Love You, penonton tak
tahan untuk tidak ikut menyanyi, walau format kali ini
bukan untuk dinyanyikan.
Sambil Clayderman memainkan lagu-lagu Stevie
Wonder, layar di panggung menampilkan foto-foto
Stevie Wonder sejak muda hingga kini. Dan saat Isnt
She Lovely, foto-foto yang tampil adalah foto-foto Ste-
vie bersama putrinya, Aisha. Ini tak lepas dari sejarah
Isnt She Lovely yang inspirasinya didapat Stevie saat
Aisha lahir. Entah apa pesan yang dibawa, dalam satu
malam, Clayderman memainkan tiga lagu yang pu-
nya satu benang merah, inspirasi dari kelahiran anak.
Ballade pour Adeline, Corazon de Nino, dan Isnt She
Lovely.
Clayderman berjalan lagi ke mik, bicara lagi dalam
bahasa Prancis secepat air meluncur, lalu berjalan
ke belakang panggung sambil melambaikan tangan.
Lho kok? Sudah selesaikah? Penonton pun bertepuk
tangan dalam irama teratur, dan terus bertepuk tanda
belum rela acara ini berakhir. Tak menunggu lama,
Clayderman muncul lagi. Con Te Partiro yang dipopu-
lerkan Andrea Bocceli (Time to Say Goodbye versi Sarah
Brightman) jadi penutup malam itu. Encore yang sem-
purna setelah 20 tahun tak bersua. Merci beaucoup,
Monsieur! (SIL)
MAJALAH DETIK 3 - 9 JUNI 2013 MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
CON TE
PARTIRO
YANG
DIPOPULERKAN
ANDREA
BOCCELI
(TIME TO SAY
GOODBYE
VERSI SARAH
BRIGHTMAN)
JADI PENUTUP
MALAM ITU.
MAJALAH DETIK 20 - 26 MEI 2013
SENI HIBURAN AGENDA SENI HIBURAN AGENDA
Graha Bhakti Budaya, Taman
Ismail Marzuki
Jumat, 21 Juni 2013
Pukul: 19.00 WIB
HTM: Rp100.000,- | Rp75.000,-
Rp50.000,-
15-16 Juni 2013
Mata Elang International
Stadium Ancol, Jakarta
MAJALAH DETIK 17 - 23 JUNI 2013
2013 1ST WORLD TOUR
G-DRAGON (ONE OF A
KIND)
KONSER JAZZ KEKKO
FORNARELLI TRIO
Senin, 17 Juni 2013, pukul
20.00 WIB
Gedung Kesenian Jakarta
Tiket: Rp100.000,- ,
Rp75.000,- (Balkon)
GELAR CIPTA, SENI
KREASI DAN BUDAYA
SEMALAM DI CIANJUR
15
JUN
17
JUN
21
JUN

Anda mungkin juga menyukai