Siapkan kawat ram atau sangkar besi ukuran 50x50x50 cm bisa di tempati sepasang love bird. Jangan lupa siapkan tempat bertelur burung ini yang terbuat dari kotak kayu ukuran 25x20x25 cm dan juga tenggeran. 2. Memilih Bibit (Memilih Jantan dan Betina Burung Love Bird) Terdapat banyak jenis burung love bird yang berada di indonesia contohnya seperti fisher lovebird, lovebird mawar, dan lovebird leher kuning. Masing masing jenis lovebird tersebut bersifat not sexually dimorphic. Artinya, antara jantan dan betina memiliki bentuk fisik yang sama. Oleh karena itu, butuh teknik khusus dan pengalaman untuk membedakan antara lovebirdjantan dan betina.Secara fisik jenis kelamin pada lovebird sangat sulit dibedskan. Jangan tertipu oleh lovebird yang kawin, karena lovebird yang kawin belum tentu lovebird tersebut jantan dan betina. Bisa jadi lovebirdtersebut jantan semua ataupun betina semua. Cirinya adalah jika kira-kira dua minggu setelah kawin lovebird tersebut tidak juga bertelur berartilovebird tersebut jantan semua dan sebaliknya jika kira-kira 2 minngu setelah kawin lovebird tersebut bertelur lebih dari 6 telur kemungkinan besar lovebird tersebut betina semua. Sedangkan cara yang digunakan kebanyakan orang di Indonesia untuk membedakan jenis kelamin lovebirdadalah dengan cara meraba tulang, dimana jika jarak antara kedua tulang supit renggang dan terasa lentur maka lovebird tersebut biasanya berjenis kelamin betina. Dan jika jarak antara tulang supit sempit serta terasa keras biasanya lovebird tersebut berjenis kelamin jantan. Namun cara tersebut tidak 100% benar. Unutk cara yang paling akurat yang sering dilakukan olehorang- orang barat yaitu dengan cara tes darah dengan jalan mencabut sehelai bulu lovebird dimana pada pangkal bulu lovebird tersebut terdapat sedikit darah yang menempel selanjutnya di bawa ke laboratorium yang khusus untuk meneliti jenis kelamin lovebird. Cara inilah, cara yang sangat akurat untuk menentukan jenis kelamin lovebird. 3. Perhatikan Usia Produksi Lovebird bisa bertelur pada usia 8 bulan. Namun usia tersebut kurang baik untuk produktifitas loveird. Pada usia 8 bulan lovebird belum benar-benar matang untuk berproduksi, sehingga sering terjadi kegagalan dalam penetasan. Kalaupun berhasil kemungkinannya sangat kecil dan kualitaslovebird yang dihasilkan biasanya kurang bagus. Untuk usia yang bagus yaitu usia 1 tahun, pada usia tersebut lovebird benar-benar sudah siap untuk berproduksi.
4. Penjodohan Lovebird adalah salah sau jenis burung yang setia dengan pasangannya. Burung ini hanya mau kawin pada satu pasangan saja. Ini berlaku sampai mereka mati. Maka dari itu, perlu ada penanganan khusus untuk menjodohkan lovebird. Untuk menjodohkan lovebird, letakkan masing masing jantan betina di sangkar terpisah dan dekatkan kedua sangkar tersebut. Kalau mereka selalu berdekatan maka kemungkinan besar sudah berjodoh. Proses ini biasanya memakan waktu 3 7 hari. Proses penjodohan ini bisa sangat cepat bila dilakukan saat masing masing lovebird tersebut sudah memasuki masa berahi. Masa berahi ini ditandai dengan perilaku perilaku tertentu, seperti sering berkicau serta melakukan aktivitas aktivitas birahi, yaitu jantan berusaha mengawini benda benda didekatnya, sedangkan merunduk sembari membuka sayap dengan ekor bergerak naik turun. Jika jantan dan betina tersebut sudah berjodoh, kumpulkan keduanya dalam sebuah sangkar penangkaran. Ada hal yang harus diingat : jika setelah dikumpulkan dalam satu kandang ternyata tidak mau kawin atau selalu kejar kejaran maka dipastikan penjodohan ini telah gagal. Cobalah untuk mengulangi lagi proses ini dengan menukar salah satunya dengan lovebird yang lain. Ada juga kejadian unik, yaitu pasangan tersebut cerai. Hal ini biasanya terjadi karena kondisi kandang yang kurang nyaman, stres, maupun perebutan makanan. Alternatif lain untuk penjodohan adalah dengan mengumpulkan banyaklovebird sekaligus disebuah kandang yang besar. Paling tidak harus ada lima pasang lovebird dalam kandang tersebut. Satu hal yang harus diingat pula bahwa lovebird tidak mengenal poligami atau poliandri seperti layaknya bangsa burung yang lain. Oleh karena itu, jumlah lovebird yang terdapat dalam kandang besar tersebut antara najntan dan betinna harus sama. Kalau ada sepasang lovebird yang sudah berjodoh, mereka biasanya langsung masuk ke glodok untuk kawin dan bertelur. Anda tinggal memindahkan sepasang lovebird tersebut ke kandang penangkaran. 5. Telur dan Pengeraman Jika lovebird sudah mulai kawin otomatis mereka akan mencari tempat untuk bertelur. Oleh karena itu, dalam kandang harus disediakan glodog sebagai kotak sarang. Siapkan pula alas pengeraman di dasar glodok tersebut secara insting, biasanya lovebird tetap mencari bahan untukmembuat sarang. Di alam bebas, biasanya mereka mengmpulkan berbagai ranting kecil, tangkai daun, dan sebagainya. Cobalah untuk menebarkan ranting ranting kecil, tangkai daunm maupun kulit jagung kering didasar kandang. Diusahakan pula untuk tidak menebarkan bahan bahan ang masih basah atau segar. Gunakan yang sudah kering saja. Bahan bahan yang masih segar dapat membusuk di dalam glodok. Hal ini bisa menimbulkan masalah sendiri. Selain itu, jangan gunakan sebagai bahan yangbersifat sintesis seperti serat plastik maupun karet. Bahan bahan sintesis bisa menjadi racun apabila termakan olehlovebird. Ummnya lovebird bertelur 4 6 butir. Jangan khawatir jika lovebirdtidak langsung mengeram. Biasanya burung ini baru akan mengerami telurnya setelah telur ketiga keluar. Pada saat pengeraman, induk lovebirdakan sesekali keluar dari glodok untuk makan, mandi, atau Cuma sekadar merentangkan sayap. 6. Penetesan Telur telur lovebird akan menetes setelah dierami selama 21 23 hari. Ada yang unik dari lovebird, yaitu proses penetasan telur ini bisa memakan waktu cukup lama, yaitu sekitar 24 jam. Hal ini alami dan jangan khawatir karena pada saat proses penetasan tersebut memang sedang terjadi berbagai penyesuaian di dalam tubuh anak lovebird. Sebaiknya peternak tidak turut campur dalam proses penetasan yang lama ini karena bisa menyebabkan anak lovebird menjadi tumbuh tidak normal maupun cacat. Mungkin pada saat masa pertama keluar tidak semua telur tersebut bisa menetas atau mandul. Hal ini alami dan tidak perlu terlalu mengkhawatirkan hal ini. Biasanya lovebird baru benar benar produktif setelah masa bertelur yang kedua dan seterusnya. Mandulnya telur lovebird biasanya disebabkan oleh induk yang terlalu muda, lingkungan yang tidak sehat dan nutrisi yang tidak cukup atau gizi buruk. Jikau kemandulan terjadi secara terus menerus maka hal ini patut dicurigai. Cobalah untuk membuka cangkang telur yang tidak menetas tersebut dan lihatlah bagaimana perkembangan embrio lovebird. Jika embrio itu ternyata ada tetapi hanya setengah jadi, kemungkinan besar ada yang salah dengan proses pengeraman telurnya. Bisa saja telur tersebut tergelincir keluar sarang sehingga tidak tererami oleh induknya.
7. Makanan Anak Burung Love Bird Untuk meningkatkan produktifitas induk lovebird dapat dilakukan dengancara mengambil anak lovebird pada usia sekitar 10 - 14 hari. Di samping itu anak lovebird akan menjadi lebih jinak sehingga juga dapat meningkatkan harga jual lovebird. Anak Lovebird di letakkan pada sebuah kotak yang di beri alas kain handuk dan diberi lampu 5 watt untuk menjaga kehangatan. Pakan untuk anak lovebird bisa menggunakan bubur bayi instant yang banyak dijual di toko sekitar anda. Bubur bayi dicampur dengan air hangat, jangan terlalu panas dan jangan dingin, ( hangat-hangat kuku ). Pada awalnya campuran yang diberikan dalam bentuk yang tidak terlalu kental, semakin tambah umur anak lovebird, tingkat kekentalan makanan semakin bertambah pula. Alat yang digunakan bisa memakai jarum suntik. Pemberian pakan dilakukan minimal tiap 4jam sekali, secara teratur. Anda dapat menggunakan jadwal anda sendiri, sebagai contoh jadwal pemberian makan: 06:00, 10:00, 14:00, 18:00, 23:00.
Poin - Poin Ternak Love Bird yang harus Kita Perhatikan dari awal :
Cara membuat kandang love bird : Siapkan saja kawat ram atau sangkar besi ukuran 50x50x50 cm bisa di tempati sepasang love bird. Jangan lupa siapkan tempat bertelur burung ini yang terbuat dari kotak kayu ukuran 25x20x25 cm. Siapkan juga tenggeran, Untuk teman -Teman jangan Sekali Membuat kandang Berpatokan Seperti ini , melainkan ini adalah sebuah contoh .
Cara Memilih Indukan LoveBird : Lovebird mulai produktif sekitar umur 7 bulan ke atas. Sedang yang sudah berumur 3 tahun keatas sudah kurang produktif lagi. Untuk pembelian Lovebird sebaiknya kita ke tempat peternak yang sudah terkenal akan kualitas love bird yang dijualnya.
Cara Membedakan Love jantan dan Betina :
Cara yang paling mudah untuk membedakan antara love bird jantan dan love bird betina adalah dengan meneliti bagian cupit yang terletak di bawah anus LoveBird . Kemudian kita raba, apabila lancip ,rapat dan keras maka kemungkinan besar itu adalah pejantan sedangkan kalau capitnya tumpul, lebar, dan lembek maka itu adalah love bird betina. Ciri yang lainnya adalah LoveBird Betina yang sedang Birahi akan mengumpulkanbahan bahan sarangnya yang di selipkan di bawah sayapnya sebelum di bawa ke kotak sarangnya. kalau membedakan berdasarkan paruhnya, Lovebird kita ambil yang seumuran dan kita lihat kalau paruh dari pangkal sampai ujung cenderung meruncing maka itu love bird Jantan tetapi kalau paruh cenderung melebar berarti love bird Betina. Cara Pemberian Pakan : Pemberian pakan yang berkualitas juga akan berpengaruh terhadap keturunan Love bird, banyak jenis pakan yang sering dipakai peternak adalah jagung muda, toge, sawi, kwaci karena pakan pakan tersebut bisa meningkatkan birahi Lovebird. Cara Penempatan LoveBird di Kandang : Dua cara beternak love bird yaitu dengan Kandang koloni atau individual sepasang dalam 1 Kandang. Kelemahan dengan sistem koloni adalah kita agak susah dalam melacak garis keturunan sedangkan secara individual maka kita lebih mudah melacak garis keturunannya. Kelebihan penempatan secara individual adalah lebih memudahkan kita bereksperimen untuk menemukan varian yang baru. Penempatan Lovebird adalah di Kandang kotak kayu dengan ukuran 80cm x 40cm x 40cm Cara Persiapan Menjelang Reproduksi :
Yang harus disiapkan adalah kotak glodok untuk bertelor dan mengerami. tempat glodok umumnya di buat dengan kayu, sedangkan bahan sarang terbuat dari kulit jagung yang sudah dikeringkan. Telur love bird biasanya berkisar 4-6 butir. masa mengerami Love Bird adalah selama 21 sampai 23 hari. setelah burung menetas induk jantan dan betina akan menyuapi anaknya secara bergantian. Sekitar umur 6 sampai 8 mingggu anakan mulai keluar dari sarangnya.
setelah anakan Lovebird bisa makan sendiri maka ambil anakan love bird dan pisahkan dari induknya supaya induknya bisa kembali bereproduksi. Apabila indukan tidak mau Meloloh atau menyuapi anaknya maka segera ambil anakan kemudian kita suapi sendiri. Pembuatan kotak untuk anakan adalah berukuran 40cm x 40cm x 40cm di lengkapi lampu bohlam 5 watt untuk menghangatkan anakan Lovebird. suapi anakan Lovebird setiap 2 jam sekali dengan bubur bayi SUN kacang hijau. tingkat kekentalan bubur di sesuaikan dengan umur anakan, semakin dewasa maka bubur yang kita berikan semakin kental. Setelah anakan berumur 3 atau 4 minggu kita mulai latih dengan memberikan makanan lain sperti buah- buahan, sayuran, millet dan makanan lainnya.
lovebird yang bisa diternak biasanya berumur 7 bulan ketas, Secara fisik dan warna,cara paling mudah membedakan jenis kelamin lovebid=rd adalah dengan melihat ekor burung lovebird bisanya burung lovebird jantan memiliki ekor yang cenderung lancip selain itu. Cara yang paling gampang adalah dengan meraba kedua capit udang yang terletak dibawah duburnya. Jika keras, rapat dan lancip, biasanya jantan. Sedangkan burung betina capit udangnya lembek, lebar dan tumpul. Ciri lain adalah, Lovebird betina jika sudah birahi akan mengumpulkan bahan sarang dan diselipkan diantara kedua sayapnya sebelum dibawa kedalam kotak sarang.
Ternak Lovebird
dan angap saja anda sudah memiliki lovebird sepasang, kemdaian lanjut ke tahap berikun=tnya dalam ternak lovebird :
HAL-HAL YANG PERLU DIPERSIAPKAN DALAM BERTERNAK BURUNG LOVEBIRD
1.Sangkar besi atau kawat untuk menghemat biaya kita bisa memakai sangkar dengan ukuran minimal 60cm x 50cm x 45cm untuk sepasang indukan lovebird.
2.Kotak kayu atau glodok kotak kayu atau glodok sangat penting,karena akan dipakai untuk bertelur dan mengerami telur.
3.Tenggeran biasanya akan dipakai untuk bertengger dan pada musim berkembangbiak sering dipakai untuk kawin.
4.Tempat makan dan minum catatan: "bersihkan tempat makan dan minum setiap hari,kemudian ganti air untuk minum setiap hari,hal ini untuk menjaga agar burung lovebird tetap sehat dan terhindar dari penyakit".
5.Pakan dan Vitamin burung lovebird termasuk burung pemakan biji-bijian,tetapi untuk memenuhi kebutuhan gizi yang optimal berikan juga sayuran yang segar. 6.Bersihkan kandang atau sangkar minimal seminggu sekali.
na udah cukup itu aja yang bisa dismapaikan tentang ternak lovebird dari mkicau