Anda di halaman 1dari 20

BERANDA  BURUNG  BURUNG LOVEBIRD DAN PARUH BENGKOK  BURUNG LOVEBIRD 

Tujuh bekal yang mesti digembol penangkar lovebird

Tujuh bekal yang mesti digembol penangkar


lovebird
 09/01/2013 pukul 17:48  Aries Munandi

Cari Artikel Berdasar Kategori Pilih Kategori

Lovebird selain memiliki warna bulu yang cantik alami, juga bisa menjadi penyanyi yang
menghibur Anda dan keluarga di rumah. Tidak heran jika popularitas lovebird sepanjang
tahun lalu meroket, mengimbangi murai batu, dan tahun ini diprediksi bakal menjadi
masa kejayaan lovebird. Luasnya peluang mutasi warna membuat para penangkar
seperti berlomba mencetak strain / varian lovebird terbaru, bahkan sudah ada yang
mengkombinasikan kualitas warna dan kualitas suara, misalnya ngekek panjang.
Berminat menjadi penangkar lovebird? Berikut ini tujuh bekal yang mesti digembol agar
bisa menjadi penangkar sukses.
Memang tidak mudah untuk menjadi penangkar lovebird yang sukses. Sebab ketujuh
bekal ini mesti Anda miliki sekaligus, sehingga tidak lagi mengandalkan trial and error,
yang salah-salah malah bisa menguras isi dompet Anda. Ketujuh bekal tersebut meliputi
::
Pemahaman ilmu genetika
Seleksi induk jantan dan betina
Manajemen perkandangan
Manajemen reproduksi
Manajemen pakan
Manajemen kesehatan
Problem penangkaran lovebird

1. Pemahaman ilmu genetika

Beternak burung eksotik seperti lovebird jelas berbeda dari burung berkicau pada
umumnya. Sebab daya tarik burung ini bukan sekadar suaranya, melainkan juga bulunya
yang warna-warni. Sebagaimana gelatik jawa dan gould amadine, ada ruang terbuka
lebar untuk Anda melakukan berbagai kemungkinan mutasi warna pada burung lovebird.

Mutasi warna hanya bisa Anda lakukan secara sadar, melalui perencanaan awal, bukan
sekadar mengikuti apa yang sudah dilakukan penangkar lain. Karena itu, setiap
penangkar lovebird idealnya menguasai ilmu genetika burung. Kalau pun tidak
menguasai, setidaknya memahami ilmu pewarisan gen tersebut.

Banyak faktor yang menentukan dalam menghasilkan lovebird dengan mutasi warna
tertentu. Ada yang disebut dark factor (faktor gelap), dillute (melunturkan warna
pasangannya), single factor (faktor tunggal), dual factor (faktor ganda), mutasi resesif,
mutasi dominan, mutasi rangkai kelamin, split, dan sebagainya.

Untungnya kita hidup di rezim internet. Informasi begitu mudah diperoleh, meski kita
mesti memilah mana informasi yang benar dan asal-asalan. Untuk belajar ilmu genetika,
khususnya mutasi warna pada lovebird, silakan mampir ke
africanlovebirdsociety.com/genetics/index.html, atau bisa juga dari sumber lain yang
bisa dipercaya.

2. Seleksi induk jantan dan betina


Saya menganggap Anda sudah tahu cara membedakan lovebird jantan dan betina. Bagi
yang belum tahu, silakan buka kembali dua artikel penting berikut ini:

Ciri jantan dan betina lovebird.


Penentuan jenis kelamin: problem khas penangkar lovebird.

Sekarang kita fokus ke seleksi induk secara umum, dengan menitikberatkan pada kondisi
fisik, dan untuk sementara kita kesampingkan dulu aspek warna :

Burung harus dalam keadaan sehat, dan tidak memiliki cacat di bagian tubuhnya.
Burung sehat ditandai dengan gerakan yang lincah, tidak nyekukruk, dan nafsu
makannya bagus. Bola matanya besar, bersih, dan bersinar.
Kepala besar, yang menandakan burung tersebut mempunyai mental tempur yang
baik.
Pangkal paruhnya lebar, tebal, besar, panjang, dan terlihat kokoh.
Postur badan sedang, dengan panjang leher, badan, ekor, dan kaki yang serasi. Jangan
memilih burung yang berleher dan berbadan pendek.
Bagian dadanya lebar, sayap mengepit rapat, dan kaki mencengkram kuat.
Pilihlah lovebird dengan kaki besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh
terhadap mental burung.
Leher panjang padat berisi, yang menandakan power suaranya maksimal.

Umur ideal indukan

Dalam seleksi indukan, perlu juga kita mengetahi umur burung. Umur ideal lovebird yang
siap ditangkarkan adalah 7-8 bulan, meski burung betina sudah bisa bertelur pada umur
5-6 bulan. Induk terlalu muda biasanya belum berpengalaman, bahkan organ
reproduksinya belum sempurna, sehingga banyak kasus telur tak mau keluar, infertil,
telur yang ditinggalkan induknya, daya tetas rendah, piyik mati di dalam telur, atau mati
begitu menetas.

Secara teoritis, lovebird masih bisa bertelur hingga umur 5 tahun atau lebih. Tapi karena
bisnis Anda adalah berjualan anakan lovebird, baik masih muda maupun dewasa, maka
kualitas anakan mesti dijaga sungguh-sungguh dalam rangka membangun kepercayaan
pelanggan. Karena itulah, umur reproduksi burung perlu dibatasi hingga 3-4 tahun saja,
sehingga anak yang dihasilkan tetap terjaga kualitasnya.

Indukan standar atau hasil mutasi?

Untuk memilih dan membeli induk lovebird dengan warna tertentu, semuanyatergantung
dari keinginan dan kemampuan finansial masing-masing. Apalagi sekarang ini sudah
banyak lovebird yang mengalami mutasi warna yang menarik, mulai dari yang polos
seperti albino, lutino, hingga yang berwarna-warni dengan harga yang jauh lebih mahal
daripada lovebird standar, misalnya peachface lovebird yang dominan hijau.

Di sini Anda bisa memutuskan sejak awal, apakah membeli beberapa calon induk yang
standar sehingga bisa dikawinsilangkan untuk menghasilkan mutasi warna tertentu.
Pilihan ini bisa menghemat biaya, namun dengan persyaratan berat: menguasai atau
memahami ilmu genetika.

Sebaliknya, jika memilih membeli lovebird yang sudah mengalami mutasi warna, tetapi
tanpa dibekali ilmu genetika yang memadai, banyak keturunan / filial pertama (F1) yang
lahir dengan warna yang tidak diduga-duga. Ini karena kita sekadar trial and error, tidak
membuat perencanaan mau mencetak warna apa. Tidak semua hasil trial and error jelek,
bahkan terkadang bisa sangat menari, tetapi kalau perbandingan antara yang bagus dan
jelek sekitar 10 : 90, misalnya, Anda pasti akan mengalami kerugian.

Anakan yang jelek tidak bisa dijual, sedangkan anakan yang bagus harus dijual mahal
untuk menutupi kerugian akibat F1 yang jelek tersebut. Padahal, Anda mesti bersaing
soal harga dengan para penangkar lainnya. Jadi, jangan segan-segan untuk belajar ilmu
genetika, meski hanya dalam tataran praktis dan mencakup lovebird saja.

Fokus ke warna, suara, atau keduanya?

Pilihan ini juga tergantung kepada tujuan usaha penangkaran Anda. Apakah sekadar ingin
menjual burung muda dengan kualitas standar, atau ingin menjual burung muda /
dewasa yang potensi suaranya berkualitas jawara. Apakah Anda ingin menjadi
penangkar biasa, atau dikenal sebagai pencetak lovebird jawara.

Ya, semua ini tergantung dari orientasi usaha masing-masing. Untuk langkah awal,
penangkar pemula lebih disarankan menekuni orientasi pertama dulu: menjual burung
muda dengan kualitas standar. Kelak, apabila sudah mahir, baru memasuki orientasi
kedua, sebagai pencetak lovebird jawara, sebagaimana dialami Om Dwi Wahyudi (DT Bird
Farm Jogja), yang sejumlah produk tangkarannya moncer di berbagai lomba.

Saat ini banyak penangkar yang mencari indukan jawara, misalnya indukan yang
mempunyai suara ngekek panjang, dengan harapan bisa menurun pada
keturunannya.Sebenarnya suara ngekek panjang bisa dilatih, sehingga bukan merupakan
sifat yang diwariskan kepada keturunannya. Namun khusus volume (keras dan lirih),
sebagian besar merupakan sifat atau karakter dasar lovebird yang diperoleh dari salah
satu atau kedua induknya.

Berbeda dari sebagian besar burung berkicau, lovebird betina pun bisa memiliki kicauan
bagus dan sering dilombakan, bahkan banyak juga yang menang. Dengan demikian, pola
pewarisan gen pada unggas yang umumnya bersifat criss-cross inheritance (F1 betina
lebih banyak mewarisi sifat bapaknya, dan F1 jantan lebih banyak mewarisi sifat ibunya)
boleh diabaikan. Artinya, baik betina maupun jantan yang punya darah jawara bisa
menghasilkan anakan berkualitas pula, tidak peduli apakah anakan itu jantan atau
betina.

3. Manajemen perkandangan

Ketika Anda memutuskan ingin menjadi penangkar lovebird, maka saat itu juga harus
ditanamkan pada diri sendiri bahwa Anda menjadi tulang-punggung semua kebutuhan
lovebird, mulai dari penyediaan kandang yang nyaman, pakan berkualitas, hingga
pencegahan dan pengobatan penyakit. Dan, semua kegiatan mesti dilakukan di dalam
kandang, termasuk istirahat, tidur, makan, dan aktivitas lainnya.

Kesadaran seperti itu akan membuat Anda untuk selalu memperhatikan manajemen
perkandangan dengan sebaik-baiknya, dimulai dari penentuan lokasi kandang, desain /
konstruksi kandang, penyediaan kandang karantina bagi burung yang sakit, dan
sebagainya.

Beberapa persyaratan yang mesti diperhatikan dalam penentuan lokasi kandang


penangkaran antara lain :

Usahakan lokasinya nyaman dan tenang, dalam arti tidak terlalu bising oleh suara
kendaraan bermotor, mesin bengkel, pabrik, dan polusi suara lainnya.
Lokasi bersih dari polusi udara berlebihan. Misal, jangan dekat pabrik batu bata yang
proses produksinya selalu disertai pembakaran batu bata, usaha pengasapan ikan,
dan sebagainya.
Aman dari gangguan keamanan.
Mohon izin kepada tetangga sebelah atau depan (kalau perlu minta persetujuan
tertulis, semacam izin HO), agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.

Lingkungan kandang merupakan faktor yang sama pentingnya dengan faktor genetik
(keturunan). Sebagus apapun kualitas induk lovebird, yentu tidak bisa menjalankan tugas
reproduksinya secara maksimal, ketika setiap hari mendengar suara bising, kandangnya
dilewati asap, dan sebagainya. Lingkungan yang tidak mendukung bisa membuat burung
sulit berjodoh, tak mau kawin (sehingga telurnya gabuk / infertil), burung menjadi agresif,
dan sebagainya.

Dalam penangkaran lovebird, banyak tersedia model kandang seperti terlihat pada
gambar di bawah ini.
BERBAGAI MODEL KANDANG PENANGKARAN LOVEBIRD

Apapun modelnya, yang penting sesuai dengan karakter dan sifat burung lovebird yang
senang menggigit dan memanjat. Jadi, penggunaan kandang yang terbuat dari jeruji
bambu sangat tidak direkomendasikan, karena bisa melukai burung saat memanjat dan
rentan lepas karena bambu bisa dirusaknya. Penggunaan kandang berjeruji kawat atau
besi bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi burung.

Adapun ukuran kandang disesuaikan dengan jumlah burung yang ditangkarkan. Jika ingin
menangkarkan burung dalam jumlah besar, bisa menggunakan kandang koloni dengan
ukuran lebih luas. Kalau sepasang, sebaiknya menggunakan kandang soliter atau
kandang ternak yang biasa.

KANDANG STANDAR YANG BIASA DIGUNAKAN LOVEBIRD

4. Manajemen reproduksi
Manajemen reproduksi sebenarnya meliputi berbagai aspek, mulai dari proses
penjodohan, penyediaan kotak sarang, kontrol perkawinan dan pengeraman, serta
pemeliharaan piyik hingga disapih. Di sini hanya akan dijelaskan dua aspek saja, yaitu
proses penjodohan dan penyediaan kotak sarang. Sedangkan aspek lainnya lebih bersifat
pengontrolan.

Proses penjodohan

Burung yang disiapkan untuk perjodohan ini bisa menggunakan burung yang berusia di
atas 7-8 bulan, agar proses bisa berjalan sempurna dan cepat, karena kedua burung
sudah dalam kondisi birahi. Apabila Anda membeli sepasang lovebird yang sudah
berjodoh, tentu tak diperlukan penjodohan lagi, langsung dipindah ke kandang
penangkaran.

Sebaliknya, jika calon induk belum berjodoh, proses


penjodohkan yang lazim dilakukan adalah menyatukan
induk jantan dan induk betina dalam kandang penjodohan.

Selama berada dalam kandang penjodohan dan


penangkaran, induk betina dan induk jantan diberi pakan
seperti biasa (lihat Manajemen Pakan), dan ditambah
suplemen khusus BirdMature untuk meningkatkan
persentase telur fertil, meningkatkan daya tetas, dan menguatkan piyik usai menetas.

Silakan diamati perilaku induk jantan dan induk betina di kandang penjodohan, sampai
terlihat beberapa tanda berikut ini:

Kedua burung bertengger berdampingan sepanjang hari.


Kedua burung saling menyuapi atau meloloh. Biasanya burung jantan akan
memuntahkan makanan, lalu diberikan kepada pasangannya.
Burung jantan selalu berusaha di belakang betinanya. Ini menandakan ia sudah
kebelet kawin.
Burung betina mulai membuka sayapnya, kemudian burung jantan naik ke punggung
betina, dan terjadilah perkawinan.

Jika Anda melihat salah satu atau beberapa tanda-tanda di atas, khususnya dua tanda
terakhir, maka inilah saatnya memindahkan mereka ke dalam kandang penangkaran.
Apabila penjodohan dilakukan langsung di kandang penangkaran, ya tidak perlu lagi
memindahkan mereka.

Note: apabila menjumpai burung yang sulit berjodoh, silakan diterapi


menggunakan EstroBird (untuk burung betina) dan TestoBird (untuk burung
jantan).

Menyiapkan kotak sarang


Di dalam kandang penangkaran, Anda harus menyiapkan kotak sarang. Burung paruh
bengkok umumnya bertelur dan mengerami telurnya dengan memanfaatkan lubang
pepohonan sebagai sarangnya. Karena itu, kotak sarang diusahakan memiliki desain
yang mirip dengan kondisi di alam bebas, yaitu ada lubang kecil sebagai jalan masuk-
keluar lovebird ke atau dari sarangnya. Kotak sarang ini bisa dibuat dari bahan kayu
berbentuk segi empat, dengan diameter lubang pintu sekitar 3 inci (7,5 cm).

ANEKA MODEL KOTAK SARANG DALAM PENANGKARAN LOVEBIRD

Dalam sarang ini disediakan juga bahan-bahan untuk membuat sarangnya, misalnya
serbuk bekas gergaji, kulit jagung, dan potongan kertas koran. Penempatannya bisa
disesuaikan dengan kondisi kandang yang digunakan.
Untuk mengetahui kesiapan induk betina menjelang bertelur, Anda bisa menyebarkan
beberapa bahan sarang dan potongan kertas ke lantai kandang. Coba perhatikan apakah
burung mulai mengumpulkan atau menggigit kertas, dikempit di bawah sayapnya, dan
dibawa-bawa. Jika benar demikian, itu artinya burung betina sudah siap membuat
sarang.

MENYOBEK KERTAS DAN MENYELIPKAN DI BAWAJ


SAYAP ADALAH CIRI LOVEBIRD MAU MEMBUAT SARANG

Setelah semuanya disiapkan dengan matang, dan burung betina sudah mulai memunguti
potongan kertas dan diselipkan di balik sayapnya, maka ia akan mulai memasuki kotak
sarang untuk membenahi tempatnya bertelur.

Secara umum, induk betina lovebird akan bertelur sebanyak 5-12 butir telur, kemudian
mengerami telurnya selama 23 hari. Jika piyik sudah menetas, Anda bisa memutuskan
apakah menyerahkan pengasuhan piyik kepada induknya sampai burung bisa terbang
dan mencari makanan sendiri, atau langsung disapih sejak dini.

Jika disapih sejak dini, Anda bisa mengambil piyikan saat berumur 7 hari. Adapun metode
pelolohan atau handfeeding untuk piyikan lovebird yang disapih bisa dipelajari dalam
beberapa video di sini.

5. Manajemen pakan

Selama proses penangkaran, pasangan lovebird hendaknya diberikan makanan yang


berprotein tinggi untuk menunjang proses reproduksinya. Pemberian pakan yang tepat
juga berguna untuk menjaga kondisi kesehatan indukan selama mengerami telur hingga
merawat anak-anaknya.

Pakan yang lazim diberikan dalam penangkaran lovebird antara lain kangkung, biji bunga
matahari, jagung muda, biji-bijian, dan buah-buahan. Buah dan sayuran sangat
diperlukan untuk menjamin kebugaran fisik kedua induk yang sedang menjalani proses
perkembangbiakan.

Sesekali burung juga bisa disediakan menu spesial sepertieggfood yang kaya protein,
serta jangan lupa BirdMature untuk meningkatkan persentase telur yang subur,
meningkatkan jumlah telur yang menetas, dan mengurangi kemungkinan embrio mati di
dalam telur, serta menguatkan kondisi piyik usai menetas hingga disapih.

6. Manajemen kesehatan

Tak seorang pun penangkar yang menghendaki burungnya sakit, baik burung induk,
anakan, burung muda, maupun burung dewasa siap jual. Tetapi siapa yang bisa
menjamin bahwa burung selalu sehat? Bahkan kita pun tak pernah tahu kapan akan sakit,
dan berapa lama waktu dibutuhkan untuk sembuh dari penyakit itu.

Karena itu, upaya ikhtiar tetap tidak boleh diabaikan. Sebagai penangkar, Anda
dianjurkan untuk memiliki kandang karantina, baik membeli di toko burung atau
membuat sendiri. Bagaimana cara membuat kandang karantina, silakan buka kembali
artikelnya di sini.

Untuk penangkaran, seperti dijelaskan di atas, siapkan suplemen khusus untuk


menunjang fungsi reproduksi burung seperti BirdMature, EstroBird, dan TestoBird.
Sediakan dalam kotak P3K dan disimpan di dekat kandang penangkaran (misalnya di
ruang tamu).

Untuk penanganan burung bermasalah, dalam hal ini stok burung yang belum terjual,
namun tidak berkaitan dengan suara, siapkan beberapa obat / suplemen seperti
BirdFresh, BirdMineral, dan BirdFine .

Jika Anda sering menjual lovebird yang sudah jadi (sudah dimaster), dan mengalami
problem macet bunyi, mabung tidak tuntas, dan drop mental, siapkan dalam kotak P3K
beberapa obat seperti BirdMolt-Pre, BirdMolt-Post , BirdShout, dan TestoBirdBooster:

Nah, khusus untuk burung yang sakit dan harus masuk kandang karantina, baik piyik,
burung muda, burung dewasa, dan burung indukan, sediakan kotak P3K di dekat kandang
karantina, terdiri atas beberapa obat vital berikut ini :

BirdFirstAid: Pertolongan pertama burung sakit, pemulihan sakit, menjaga burung dari
kemungkinan sakit atau stres selama pergantian musim dan perpindahan, dll.
BirdCream: Untuk kaki berkerak, berjamur, bengkak, luka lama dan baru
BirdBlown : Anti mata berair, diare dan gangguan pencernaan lain
BirdSlim : Anti-gemuk, mengembalikan kondisi loyo pasca mabung, pasca sakit, drop
pasca lomba, kurang ngotot berkicau.
BirdTwitter: Serak, sesak nafas dan macet bunyi karena gangguan pernafasan.
StopSnot: Mengatasi snot, mata berair, CRD, berak kapur.
KitolotPlus: Mengatasi katarak akibat penyakit degeneratif dan penurunan daya tahan
tubuh, peradangan mata karena snot, infeksi, mata bengkak dan mata berair.
AscariStop: Obat cacing untuk berbagai jenis cacing penyebab burung macet bunyi,
kurus, mudah terserang penyakit lain.
FreshAves: Obat anti-kutu, tungau, semut, dan parasit yang berkembang di luar tubuh,
yang membuat burung suka mematuk bulunya sendiri, dan bulu terlihat kusam.
BirdVit: Multivitamin lengkap untuk mengatasi burung bakalan yang baru dibeli,
burung pucat, nyekukruk, bulu mekar, tidak gacor, sakit-sakitan, kurang power, mental
lemah, turun tangkringan ketika ditrek, bulu mudah rontok, dll.

7. Problem penangkaran lovebird

Kadang dalam penangkaran lovebird muncul beberapa masalah di luar dugaan kita,
misalnya burung yang tidak mau bertelur, atau burung yang tidak mau meloloh anak-
anaknya.

Burung yang tidak mau bertelur

Burung betina yang tidak mau bertelur bisa disebabkan beberapa kemungkinan, seperti
kotak sarang atau glodok ditempatkan pada posisi yang tidak disukai burung, merasa
kurang nyaman, atau banyak binatang pengganggu seperti cicak, tikus, kucing, atau
karena tempatnya yang kotor.

Dari segi makanan, biasanya burung jarang diberikan sayuran seperti kangkung atau
jagung muda sebagai makanan utama sehari-hari selama masa berkembang biak
tersebut.

Kemungkinan lain adalah burung masih muda dan belum memiliki pengalaman sehingga
ia belum dalam kondisi birahi yang cukup untuk masalah ini bisa segera diganti dengan
burung betina yang sudah cukup umur.

Silakan diperiksa satu persatu penyebabnya, untuk kemudian dicarikan solusinya. Hanya
Anda yang paling tahu soal penyebabnya, karena Anda yang berada di kandang
penangkaran.

Indukan tidak mau meloloh anaknya

Indukan yang tidak mau meloloh anaknya biasanya karena birahinya kembali meningkat.
Dalam kasus ini, biasanya induk betina akan segera bertelur lagi, sehingga anaknya tidak
diloloh. Banyak kasus yang lebih heboh, di mana induk malah membuang anaknya dari
sarangnya.

Jika hal itu terjadi, maka solusi terbaik adalah memisahkan anakan dari induknya, dan
dilakukan pelolohan secara manual oleh Anda melalui handfeeding. Selain belajar
handfeeding dari video yang telah dijelaskan di atas, Anda juga bisa melihat bagaimana
cara penggunaan alat ini pada artikel di sini.
Pemberian makanan bisa dilakukan setiap 2-3 jam sekali. Setelah berumur sekitar 4
minggu, anakan sudah bisa diberi makanan aslinya seperti biji-bijian, jagung muda, buah
atau sayuran seperti kangkung.

Masih banyak sebenarnya problem yang sering dihadapi penangkar lovebird, dan
sebagian sudah ditulis dalam artikel tersendiri, misalnya :

Lovebird yang suka menyerang pasangannya


Telur lovebird rawan tidak menetas saat musim hujan
Egg binding: momok bagi penangkar
Menangkar lovebird di kandang koloni
Sangkar lovebird dan gangguan
Beberapa gangguan dalam penangkaran lovebird (1)
Beberapa gangguan dalam penangkaran lovebird (2)
Telur lovebird kopyor (1)
Telur lovebird kopyor (2)
Agar lovebird tidak kagetan
Lovebird yang tidur bareng
Perawatan dasar dalam penangkaran lovebird
Tren warna lovebird
Lovebird pindah kandang
Pengeraman telur lovebird
Sesama lovebird jantan akur
Beda lovebird anakan dan dewasa
Glodok untuk lovebird

Selamat menangkar, semoga bermanfaat.


Salam sukses, salam dari Om Kicau.

REKOMENDASI OM KICAU:

1. Promosikan bisnis penangkaran burung, jual beli burung dan segala bisnis
terkait hobi burung Anda secara PREMIUM di omkicau.com untuk menjangkau
ribuan kicaumania di seluruh Indonesia. Cek caranya di halaman Promo Kicau .
Untuk iklan jual beli burung GRATIS, tulis saja di halaman Iklan & Promo Gratis.
2. Jika ingin bertanya masalah burung atau hal lain terkait hobi burung atau
penggunaan produk Om Kicau, sampaikan melalui halaman Curhat/ Tanya Om
Kicau & Tim.
3. Selalu cek update daftar artikel berisi file MP3 audio untuk didownload di link
ini (klik saja).

Il augmente la taille du sein en 10 jours, si tous les jours ...

Je pesais 85kg! J"ai perdu 3kg de graisse par jour! juste une assiette de...

Perdre 2 kg par nuit! BUVEZ ce produit à jeun...

J"ai perdu du poids à la maison! 23 Kg en 14 jours! Notez la recette...


Vous serez terrifié par le nombre de parasites éliminés si vous buvez

GUÉRIR DES MYCOSES en un jour ! REMÈDE DE GRAND-MÈRE ! Lisez ici >>>

Voulez-vous avoir un ventre plat en 10 jours? Chaque jour, à jeun

Je perds 1kg par jour, simplement parce que la nuit je bois un verre de...

Aplikasi Android omkicau.com gratis


SCAN SAJA ATAU KLIK UNTUK MENUJU PLAY STORE

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKANBIRD MINERAL DAN BIRD MATURE
JADI PENDAMPING MEREKA.

Suka? Bagi-bagi ke teman ya. Terima kasih.

      1      

Menyukai ini:

Memuat...

 BURUNG LOVEBIRD/PARUH BENGKOK CARA MENGATASI BURUNG EGG BINDING

EGG BINDING PENANGKARAN LOVEBIRD TUJUH BEKAL PENANGKARAN LOVEBIRD

Banyak penipu catut nama omkicau.com. Ingat saja sobat, Om Kicau tidak pernah
berjualan burung secara online, melalui BB ataupun website lain. Agar tidak tertipu,
pastikan Anda membaca artikel ini (klik saja).
PERACIKAN OBAT/SUPLEMEN BURUNG OM KICAU DI BAWAH PENGAWASAN DAN KONSULTASI
DENGAN DRH HM HAYAT TAUFIK JUNAIDI.

 PREVIOUS
Duta KM Cup II di Cakung, 27 Januari 2013: Prototype untuk lomba fair play

NEXT 
Bagaimana “mencetak” ayam kampung super?

ADA 7 KOMENTAR/PERTANYAAN BARU


dado
19/07/2013 PUKUL 08:41 PADA 08:41

lovebird betina sudah mulai birahi, dan suka menggesek-gesekan pan**tnya ke bawah,
tapi ketika lovebird jantan mau menaiki punggung LB betina, LB betina tersebut marah,
dan terkesan ingin menyerang LB jantan

Aries Munandi
19/07/2013 PUKUL 14:26 PADA 14:26

coba periksa kuku lb yg jantan, apa kepanjangan om, klo kepanjangan mungkin itu yang
menyebabkan betina marah sewaktu dinaiki oleh jantan karena kuku jantan menyakiti
betinanya. kemungkinan lain lb betina masih belum siap di kawin jantan

muhajirin
30/04/2013 PUKUL 19:14 PADA 19:14

Saling berbagi pengalaman, bisa menambah pengetahua& wawasan

enov
21/01/2013 PUKUL 15:31 PADA 15:31

om mau tanya donk….kalo menangkar lovebird didalam ruangan yg minim/tanpa sinar


matahari kira2 bisa produksi gak ya lovebird tersebut…..trimakasih sebelomnya om
kapten
17/01/2013 PUKUL 08:22 PADA 08:22

Sangat bagus infonya…mantabs

joko umboro212
10/01/2013 PUKUL 11:18 PADA 11:18

info yang sangat bagus, terutama pemula spt saya!!

suhari
10/01/2013 PUKUL 10:24 PADA 10:24

bukannya lovebird udh mulai turun harga gr2 flu burung akhir2 ini?

Komentar ditutup.

Kirimkan brosur, hasil lomba ataupun artikel Anda ke alamat email


redaksi@omkicau.com. Lebih jelasnya, klik di sini

IKUTI BLOG MELALUI SURAT ELEKTRONIK

Klik untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan baru melalu
email.
Bergabung dengan 6.218 pelanggan lain
Alamat Email

BERLANGGANAN
ARTIKEL TERBARU

Mengamati burung di sekitar rumah sangat baik untuk kesehatan mental manusia

Duel lovebird Rondo Ngekek vs Maharani di Latpres Posma Sembego, Om Brian orbitkan
kenari Rambo

Hasil Latpres Posma Sembego Jogja, Selasa 28 Februari 2017

Latpres Kukilo BC Sragen, Sabtu malam 4 Maret 2017

Even akbar Neutral Cup II di Singaraja, 19 Maret 2017: Punglor merah kelas utama (juara 1
Rp 6 juta)

Daftar lengkap file suara burung untuk didownload

KOMENTAR

redaksiomkicau pada Tanya Om Kicau

Hari Susanto pada Tanya Om Kicau

redaksiomkicau pada Tanya Om Kicau

redaksiomkicau pada Tanya Om Kicau

redaksiomkicau pada Tanya Om Kicau

BALI
BANTEN
DI YOGYAKARTA
DKI JAKARTA
JAMBI
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
JAWA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
KEPULAUAN RIAU
LAMPUNG
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
RIAU
SULAWESI SELATAN
SULAWESI UTARA
SUMATERA BARAT
SUMATERA SELATAN
SUMATERA UTARA
PENTING: Pengumuman untuk agen, calon agen dan pembeli produk Om Kicau

KISAH DAN BERITA MENARIK

Daftar lengkap gaji para pebalap MotoGP 2017

Dikabarkan meninggal, begini kondisi Julia Perez yang sesungguhnya

Kumpulan foto si tampan Imran Abbas, aktor Pakistan yang dikira pangeran Arab

Pria tampan ini dikira pangeran dari Arab Saudi, ini profil sesungguhnya!

Akhirnya, Nokia 3310 hidup lagi!

Spesifikasi resmi Nokia 5

LG resmi luncurkan G6, seperti ini spesifikasinya

Cek namanya!! Inilah daftar artis pria Hallyu Wave berdarah Indonesia

Nokia 3 turut diboyong susul sang kakak

Pengakuan lengkap 2 siswa SMA penantang duel bomber panci di Bandung

Otomotif, Traveling dan Hiburan

KONTAK

Duto Sri Cahyono


Griyagawe Omkicau
Ngabeyan RT 03 RW 02, Kartasura
Sukoharjo , Jawa Tengah , 57165Indonesia

@omkicau.com

Anda mungkin juga menyukai