Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN SEMETARA PRAKTIKUM VIRTUAL

MATAKULIAH GENETIKA DAN GENOMIK

Nama : Aulia Ayu Fitrisia


NIM : 20030244015
Kelas : Biologi D 2020

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2021
BAB 1
PERSILANGAN DROSOPHILA

Tujuan:
1. Mahasiswa mempelajari dan mengaplikasikan prinsip pewarisan sifat
menurut Hukum Mendel melalui simulasi eksperimen menggunakan
lalat buah Drosophila melanogaster.
2. Mahasiswa merumuskan hipotesis pada persilangan monohybrid,
dihibrid dan sifat beda terpaut kromosom kelamin.
3. Mahasiswa menguji hipotesisnya dengan menyeleksi lalat buah yang
mengalami berbagai jenis mutasi, menyilangkannya, dan
menganalisis rasio fenotip keturunannya

Prosedur
Kunjungi Website: https://www.sciencecourseware.org/FlyLabJS/ .
Mahasiswa akan melihat tampilan seperti berikut!

Lalat yang tampak pada gambar di atas adalah lalat betina dan lalat jantan
yang normal, yang disebut juga tipe liar dan pada kegiatan ini diberi
simbol + atau N.

1
Simulasi 1: Persilangan Klasik Mendel
1. Lakukan eksplorasi pada menu-menu yang terdapat pada sisi kiri
halaman yang tampil! Terdapat 10 menu yang bisa Anda eksplorasi
yang meliputi (1) sex/jenis kelamin (2) bristles/rambut pada tubuh
(3) antennae/tipe antena (4) eye color/warna mata (5) eye
shape/bentuk mata (6) wing size/ukuran sayap (7) wing shape/bentuk
sayap (8) wing vein/venasi sayap (9) wing angle/sudut yang
dibentuk sayap dan (10) body color/warna tubuh
a. Apa sajakah jenis kelamin pada Drosophila? Deskripsikan
perbedaan ciri-cirinya!
Jenis kelamin pada Drosophila ada 2, yaitu jantan dan betina.
Drosophila jantan dan betina memiliki ciri berbeda satu sama lain
diantaranya ukuran tubuh betina lebih besar dibandingkan dengan
ukuran tubuh jantan, ujung abdomen pada betina runcing
sedangkan ujung abdomen pada jantan agak membulat, dan tanda
pada abdomen garis-garis / ruas gelap dan terang pada betina
berjumlah 6 ruas gelap dan tidak memiliki sisir kelamin
sementara pada jantan berjumlah 3 ruas gelap dan memiliki sisir
kelamin

b. Apa sajakah tipe rambut pada tubuh Drosophila? Deskripsikan


masing-masing tipe!
Tipe rambut pada Drosophila yaitu Wild type, forked,
shaven, signed, spineless, dan stubble. Pada tipe wild type
memiliki rambut yang panjang dan lurus. Pada tipe forked
memiliki rambut yang pendek dan keriting. Pada tipe shaven tidak
memiliki rambut. Pada tipe signed memiliki rambut yang panjang,
keriting, dan sedikit. Pada tipe spineless memiliki rambut yang
panjang, keriting, dan banyak. Pada tipe stubble memiliki rambut
yang pendek, lurus, dan tebal.

2
c. Apa sajakah tipe antena pada Drosophila? Deskripsikan
pebedaannya!
Tipe antena pada Drosophila ada 2, yaitu wild type dan
aristapedia. Perbedaan antara kedua tipe antena tersebut
diantaranya pada wild type / tipe liar memiliki ciri antena rambut
yang memiliki 7-12 ruas dan pada ruas terakhir membesar,
sedangkan tipe antena aristapedia memiliki ciri antena yang
berbentuk seperti tanduk.

d. Apa sajakah warna mata pada Drosophila?


Warna mata pada Drosophila 4, yaitu wild type (merah),
brown (coklat), purple (ungu), sepia, dan white (putih).

e. Apa sajakah bentuk mata pada Drosophila?


Bentuk mata pada Drosophila diantaranya yaitu wild type,
bar, eyeless, lobe, dan star.

f. Apa sajakah ukuran sayap pada Drosophila?


Ukuran sayap pada Drosophila diantaranya yaitu wild type,
apeterous, miniature, dan vestigial.

3
g. Apa sajakah bentuk sayap pada Drosophila? Deskripsikan
perbedaannya!
Bentuk sayap pada Drosophila yaitu wild type, curly, curved,
dumpy, dan scalloped. Bentuk sayap wild type normal sedangkan
tipe curly memiliki bentuk sayap keriting atau agak melengkung.
Bentuk sayap tipe curved lebih ramping dibandingkan dengan
tipe wild type. Bentuk sayap dumpy agak melebar, dan bentuk
sayap scalloped seperti wild type tetapi pada ujung sayapnya
tidak melengkung.

h. Apa sajakah tipe venasi pada sayap Drosophila? Deskripsikan


perbedaannya!
Tipe venasi pada Drosophila yaitu diantaranya ada wild type,
crossveinless, dan incomplete. Perbedaan antara kedua tipe
venasi tersebut yaitu pada tipe venasi wild type memiliki urat-
urat pada sayap yang sudah lengkap sedangkan pada tipe venasi
crossveinless memiliki urat-urat pada sayap yang kurang lengkap
dibanding tipe wild type.

i. Apa sajakah tipe sudut yang dibentuk pada sayap Drosophila?


Prediksi besar sudut pada masing-masing tipe!
Tipe sudut yang dibentuk pada Drosophila yaitu wild type
dan dichaete. Pada tipe sudut wild type memiliki besar sudut 0º
sedangkan besar sudut pada tipe dichaete itu sebesar 90º

4
j. Apa sajakah warna tubuh pada Drosophila?
Warna tubuh pada Drosophila diantaranya yaitu wild type,
black, ebony, sable, tan, dan yellow

2. Ciptakan lalat mutan untuk beberapa sifat beda (minimal 2), lalu
kawinkan dengan lalat tipe liar! Hitunglah berapa jumlah anak yang
tipe liar? Anda bebas menentukan lalat jenis kelamin jantan ataukah
betina yang tipe liar atau tipe mutan. Tipe mutan dapat Anda
ciptakan dengan prosedur berikut.
a. Klik menu “design”. Selanjutnya klik bulatan pada
female/male sampai muncul bulatan biru untuk menentukan
lalat manakah yang akan Anda ciptakan sebagai lalat mutan
b. Klik sifat beda yang ada pada menu sebelah kiri halaman
tampilan yang Anda pilih, lalu klik fenotip yang Anda pilih
pada sifat beda tersebut. Sifat beda yang kedua dan selanjutnya
dapat dilakukan dengan cara yang sama. Apabila sudah yakin
dengan fenotip mutan sesuai keinginan Anda, lalu klik tombol
“Select Fly for mating”. Langkah tersebut dapat dilakukan
untuk lalat jantan ataupun lalat betina. Tampilan berikut ini
adalah hasil ciptaan mutan betina Shaven (SV) dan Apterous
yang akan dikawinkan dengan jantan tipe liar.

5
c. Apabila Anda merasa ingin mengganti tipe lalat mutan yang
akan Anda kawinkan, maka dapat di klik tombol “Remove
Fly” dan di tempat yang sama akan muncul “Design Fly” yang
jika di klik akan kembali ke tampilan awal , sehingga Anda
dapat mengulangi mencipta mutan lagi.
d. Apabila Anda sudah merasa yakin dengan ciptaan Anda, maka
kawinkan keduanya dengan cara klik “Mate Flies” yang ada di
tengah lalat betina dan lalat jantan. Anda akan mendapatkan
hasil seperti tampilan berikut.

6
e. Perhatikan hasil yang diperoleh (observed)! Dalam hal ini
Anda menddapatkan lalat betina tipe liar 512 ekor dan lalat
jantan tipe liar 484 ekor. Jadi keturunannya tidak ada yang
mutan dalam hal bristles dan wing size

3. Pembacaan hasil terkait jumlah lalat normal dan lalat mutan tanpa
mempertimbangkan jenis kelamin dapat Anda lakukan dengan klik
“Analyze” yang ada pada bagian atas halaman tampilan. Setelah
Anda klik “Analyze” lanjutkan klik “Ignore sex of flies” maka Anda
akan mendapatkan tampilan seperti berikut.
4. Dengan tampilan itu Anda dapat melihat dengan mudah bahwa
semua keturunan mempunyai tipe bristles dan wing size yang
normal. Apabila Anda ingin meletakkan hasil tersebut pada catatan
kerja lab Anda cukup klik “Add Results to Lab Notes” dan hasil
tersebut akan tercatat seperti tampilan berikut ini. Dan berikanlah
catatan pada tempat yang disediakan pada bagian bawah tabel hasil.

7
5. Apabila Anda ingin meletakkan catatan Anda di Web, maka klik
“Export as Web Page” maka akan Anda dapat tampilan seperti
berikut yang memfasilitasi Anda untuk mendapatkan print out hasil
atau menyimpan file.

8
Jika Anda ingin mendapatkan print out maka cukup klik kanan >
print dan akan mendapatkan tampilan berikut

Jika Anda ingin menyimpan dalam bentuk file maka cukup klik
kanan>save as file html siap disimpan seperti tampilan berikut.

9
6. Lakukan persilangan antar lalat F1 dengan cara klik “Select to Mate”
pada female dan male lalat F1 seperti gambar berikut ini.

7. Selanjutnya klik “Mate Flies” untuk mendapatkan keturunan F2


seperti berikut ini.

10
8. Apabila Anda klik “Analyze” maka Anda akan mendapatkan data
persilangan secara lengkap dan rinci seperti beikut.

9. Anda dapat menambahkan hasil tersebut pada catatan lab dengan


klik “Add Results to Lab Notes” dan menambahkan catatan di
bawahnya seperti berikut ini.

10. Uji Chi- square dapat dilakukan dengan cara klik “Analyze”
dilanjutkan dengan klik “Ignore sex of flies” dan “Include a test of
hypothesis.” Anda harus mengisikan jumlah lalat pada masing-

11
masing kelompok fenotip sesuai perbandingan klasik Mendel.
Apabila dicermati persilangan yang dilakukan adalah persilangan
dengan dua sifat beda dengan parental dominan homozigot dan
resesif. Pada F2 terdapat kelompok 4 kelompok fenotip dengan
perbandingan 9:3:3:1. Maka idealnya hipotesis Anda adalah sebagai
berikut.

Anda tentu tidak kesulitan darimana angka yang dituliskan pada


hipotesis diperoleh bukan? Hipotesis untuk jumlah fenotipe normal
dapat diperoleh dengan mengitung 9/16 x 1012 = 569,25. Silahkan
Anda melakukan pengecekan pada perhitungan di atas.

12
11. Selanjutnya adalah melakukan uji Chi- square dan dapat dilakukan
dengan sangat mudah. Anda tinggal klik “Test your hypothesis” yang
terdapat pada kanan bawah tabel. Hasil yang diperoleh adalah seprti
berikut ini.

Berdasarkan hasil di atas Chi-square hitung adalah 4,95. Hasil Chi-


square tabel pada derajad bebas 3 adalah 0, 1756. Hal ini berarti Chi-
square hitung > dari Chi-square tabel, yang artinya adalah bahwa
hasil yang diperoleh (observed) tidak sesuai dengan harapan atau
hasil yang ideal menurut Mendel. Beberapa penyebab dapat terjadi
seperti banyak faktor yang tidak dikendalikan dengan baik selama
persilangan, dapat juga terjadi kesalahan hitung dan kesalahan
observasi. Anda dapat menambahkan hasil di atas pada cacatan lab
seperti prosedur yang sudah dijelaskan di atas. Misalnya seperti
berikut ini.

13
12. Silahkan Anda lakukan export sebagai web page supaya dapat
diperoleh printoutnya atau disimpan file htmlnya seperti prosedur
yang sudah diajarkan di atas

14
Simulasi 2: Persilangan Dengan Sifat Beda Terpaut Sex
Terdapat sejumlah sifat beda yang terletak pada kromosom sex
pada Drosophila. Pada simulasi ini Anda akan menyilangkan lalat dengan
sifat beda yang terpaut sex.
1. Silangkan lalat jantan mata putih dengan lalat betina tipe liar (mata
normal)
a. Berapa jumlah keturunan jantan yang bermata merah?
Jumlah keturunan betina yang bermata merah yaitu 461 ekor
b. Berapa jumlah keturunan betina yang bermata merah?
Jumlah keturunan betina yang bermata merah yaitu 511 ekor
c. Adakah lalat yang bermata putih? Jika ada sebutkan jumlahnya,
jika tidak ada berikan alasannya!
Tidak ada lalat yang bermata putih. Hal tersebut diketahui
bahwa gen yang menyebabkan bermata merah pada lalat terdapat
pada kromosom X

2. Prediksilah bagaimanakah hasilnya jika lalat F1 saling disilangkan.


Buatlah bagan persilangannya dengan menggunakan kotak punnett.
Tuliskan hasilnya ada tempat berikut
XM Xm
XM XMXM XMXm
(Betina bermata (Betina bermata
merah) merah)
Y XMY XmY
(Jantan bermata merah) (Jantan bermata putih)

3. Sekarang lakukanlah simulasi persilangan pada web yang


disediakan. Lakukankah persilangan mulai dari parental (seperti
pada langkah nomor 1 dilanjutkan sampai menghasilkan F2). Jangan
lupa selalu menambahkan hasil yang diperoleh pada Catatan Lab
dan mengexport sebagai web page agar dapat diperoleh print out dan
filenya untuk dilaporkan.
15
4. Lakukan uji Chi-square untuk memutuskan hasil yang kamu peroleh
dari simulasi persilangan apakah sama dengan hipotesis yang kamu
rumuskan!
Hasil persilangan yang diperoleh melalui uji Chi-square tidak
sesuai harapan.

5. Selanjutnya putuskan fenotip mata merah dan mata putih diwariskan


sebagai gen dominan atau resesif dan tunjukkan data yang
mendukung keputusanmu itu.
Fenotip mata merah diwariskan sebagai gen dominan,
sedangkan mata putih diwariskan sebagai gen resesif

16
Simulasi 3: Persilangan Yang Melibatkan Gen Lethal
Aristapedia adalah gen yang lethal dominan. Artinya individu
homozigot dominan (AA) pastilah mati atau tidak terlahir. Sehingga lalat
dengan antena aristapedia pastilah bergenotip heterozigot (Aa). Gen
pengontrol bentuk antena ini tidak terpaut sex. Lalat tipe liar atau normal
adalah lalat yang bergenotip resesif (aa). Gambar berikut mengingatkan
kembali sifat beda bentuk antena dengan fenotip normal dan aristapedia.

1. Prediksilah bagaimanakah hasilnya jika lalat jantan aristapedia


disilangkan dengan lalat betina normal. Buatlah bagan
persilangannya dengan menggunakan kotak punnett. Tuliskan
hasilnya ada tempat berikut!
P : XaXa x XaY
(Betina normal) (Jantan aristapedia)
G : Xa Xa dan Y
F1 :
Xa Y
Xa XaXa XaY
(Betina normal) (Jantan aristapedia)
Perbandingan genotip adalah XaXa : XaY = 1 : 1
Perbandingan fenotip adalah betina normal : jantan aristapedia = 1
:1 tidak terpaut kelamin, jadi menggunakan
kromosom tubuh (autosom), bukan
kromosom sex (gonosom)

17
2. Sekarang lakukanlah simulasi persilangan pada web yang disediakan.
Lakukankah persilangan sampai F1 saja. Jangan lupa selalu
menambahkan hasil yang diperoleh pada Catatan Lab dan
mengexport sebagai web page agar dapat diperoleh print out dan
filenya untuk dilaporkan. jangan lupa dikerjakan, lalu diberi screenshoot
sebagai bukti dan masukkan linknya

3. Lakukan uji Chi-square untuk memutuskan hasil yang kamu peroleh


dari simulasi persilangan apakah sama dengan hipotesis yang kamu
rumuskan!
Hasil persilangan yang diperoleh melalui uji Chi-square tidak
sesuai harapan.

4. Semua hasil simulasi persilangan dan analisis statistiknya harus


dimasukkan ke catatan lab dan di eksport sebagai Web Page untuk
disetor filenya sebagai laporan praktikum.

18
LAMPIRAN

Gambar 1. Screenshot virtual praktikum Persilangan Drosophila

Gambar 2. Bukti praktikum Persilangan Drosophila

Anda mungkin juga menyukai