Anda di halaman 1dari 3

Nama : NICOLE DE BELL Kelas : BIO D 2020 NIM : 20030244009

LEMBAR KERJA MAHASISWA SISTEMATIKA TUMBUHAN


SIKLUS HIDUP GYMNOSPERMAE

Alokasi waktu: 3 x 50 menit

Siklus hidup tumbuhan gymnospermae memiliki generasi sporofit dominan, sebuah


siklus dari sejenis tanaman atau tumbuhan vascular yang menghasilkan biji di dalan strobilus
atau cone. Pada jenis tumbuhan ini memiliki dua strobilus, yaitu strobilus betina dan strobilus
jantan. Contohnya saja pada tumbuhan pinus yang termasuk jenis conifer, antara gametofit
maupun sporofit generasi baru berikutnya dapat berkembang pada tanaman induk sporofit.

TUJUAN
1. Menjelaskan perkembangan mikrosporangium dari tayangan video animasi Siklus
Hidup Pinus
2. Menjelaskan perkembangan ovul dari tayangan video animasi Siklus Hidup Pinus

ALAT DAN BAHAN: Video animasi Siklus Hidup Pinus

CARA KERJA
1. Bacalah terlebih dahulu pertanyaan berikut ini.
2. Cermati tayangan video animasi Siklus Hidup Pinus.
3. Lengkapilah catatan terbimbing berikut ini berdasarkan informasi yang terdapat pada
tayangan Siklus Hidup Pinus.

CATATAN TERBIMBING
1. Strobilus jantan dan mikrosporangium

Struktur: letak sporofil, jumlah mikrosporangium tiap sporofil, bagian-bagian


mikrosporangium

Sporofil yang berkelat spiral pada sumbu kerucut pusat atau sumbu utama strobilus jantan.
Ada dua mikrosporagium pada tiap klorofil. Bagian – bagian mikrosporagium yang terdiri atas
epidermis dan epidermal yang memiliki lapisan belindung disebut tapetum. Dalam tapetum
ini, banyak mikrosporosit yang terdiri atas epidermis, tapetum, mikrosporosit, dan callose

1
Callose

Apa itu? Lapisan luar yang melapisi tiap sel mikrosporofit, zat kimiawi yang terdapat yaitu
senyawa B-1,3 glucan

Fungsi? Untuk mengisolasi mikrospotif secara efektif dai satu mikrosporosit ke mikrosporosit
yang lain Ketika memasuki proses pembelahan sel dan mencegah axin meletus

Peristiwa yang terjadi di dalam mikrosporangium

Tahap 1: Mikrosporosit
Mikrosporosit mengandung sepasang kromosom dimana saat kromososm akan melakukan
pembelahan dan nucleus akan membelah menjadi empat sel mikrospora yang haploid
Tahap 2: Tetrad Spora
Setiap individu mikropora yang membesar dan membentuk sayap lengkap nucleus haploid
dan dibungkus oleh sel intin dan sitoplasma mengelilingi. Sel mikrospora yang menempel akan
disebut tetrad
Tahap 3: Serbuk sari
Ketika pembelahan sebanyak tiga kali, sel generatif dan sel tabung dilapisi disebut serbuk sari.
Sporopollenin yang terbuka akan dipencarkan oleh angin

2. Strobilus betina dan ovul

Struktur: letak, bagian-bagian yang mendukung ovul, bagian-bagian ovul

Strobilus betina yang terdiri atas spiral an sisik ovul dimana terletak bagian brachtea. Bagian
ovul atas integumen, membentuk mikropil, megaspragium yang terlapisi oleh tetes polinasi.

Peristiwa yang berlangsung di ovul

Polinasi: Strobilus yang siap menerima serbuk sari akan terpisah satu sama lain dan mengkspos
ovul didalamnya. Serbuk sari yang berhasil masuk akan melekat dan mengeluarkan cairan
polinasi dan menghasilkan pembelahan 4 sel megaspore dengan tiga sel mengalami degenerasi
sehingga terdapat satu sel yang masih hidup. Proses polinasi memerlukan 2 – 3 tahun dalam
ruang serbuk sari sampai gamet betina dating.

Struktur ovul masak (siap fertilisasi): terdiri atas megasporagium yang dikelilingi oleh jaringan
pelindung integument, megagametosit serta arkegonium

Fertilisasi: Setelah awal tahun ke-2 atau ke-3 setelah polinasi serbuk sari mendekati
arkegonium. Sel sperma dan sel telur akan melebur dan berkembang menjadi zigot. Di
gametofit jantan melewati megasporagium ditutupi oleh integumen
Struktur Biji: terdiri dari kulit biji megasporagium, megagametofit, embrio yang terdiri dari
kotiledon, apical meristem dan tudung akar. Sisik ovul mengering membentuk sayap pada biji
Embrio tumbuh mendapatkan nutrisi dari megagametofit kotiledon berjumlah 12

2
PERTANYAAN
Berdasarkan kegiatan yang telah Anda lakukan dan referensi yang tersedia, jawablah pertanyaan berikut
ini pada tempat yang telah disediakan!
1. Apakah yang menjadi agen pembantu pemencaran biji pinus? Kaitkan dengan struktur
bijinya!
Jawaban : agen pembantu pada pemencaran pinus adalah angin karena bijinya memiliki
struktur seperti sayap dan ukuranbiji yang relative kecil
2. Apakah yang menjadi agen pembantu penyerbukan pada pinus? Kaitkan dengan struktur
serbuk sarinya!

3. Pembuahan pada pinus merupakan pembuahan tunggal. Jelaskan artinya!


Pembuhan tunggal pada pinus fertilisasi yang terjadi tiap sel sperma karena sanya satu
serbuk sari yang melbur Bersama sel telur dan strobilus tidak terdapat ovul dan
mikrospora dalam satu tempat

Anda mungkin juga menyukai