Oleh
Nilam Cahya Ningrum 17030244048
JURUSAN BIOLOGI
2018
A. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengaruh lama perendaman biji dalam air terhadap
perkecambahan biji?
B. TUJUAN PERCOBAAN
C. HIPOTESIS
H1 : Terdapat pengaruh lama perendaman biji dalam air terhadap
perkecambahan biji.
H0 : Tidak terdapat lama perendaman biji dalam air terhadap
perkecambahan biji.
D. KAJIAN PUSTAKA
Kebanyakan dari biji atau hampir semua spesies liar dan spesies
budidaya makanan ternak tertentu tetap dorman, walaupun kondisinya
menguntungkan bagi perkecambahan. Karena itu germinabilitas dan
viabilitas mungkin berbeda 100% pada populasi biji
yang berbeda. Perkecambahan tidak berlangsung hingga
masa dormansi berlalu, walaupun biji viabel dan germinabel
(dapat dikecambahkan). Pada umumnya viabilitas mengalami penurunan
dan germinabilitas mengalami peningkatan sejalan dengan umur, karena
secara alami terjadi pemecahan faktor-faktor dormansi pada biji (Lovelles,
1999).
1. Air
Air merupakan faktor yang paling penting, karena biji berada
dalam keadaan terdehidrasi. Secara normal biji mengandung sekitar 5-
20% dari berat totalnya danharus menyerap sejumlah air sebelum
perkecambahan dimulai. Tahap
awal perkecambahan adalah pengambilan air dengan cepat yang disebu
t imbibisi (Salisbury, 1995).
Biji yang hidup atau mati mengalami imbibisi air dan
membengkak.Banyaknya air imbibisi tergantung pada komposisi kimia
biji. Protein, getah, dan pektin lebih bersifat koloid dan hidrofilik
dan lebih banyak mengalami imbibisi airdaripada zat tepung. Laju
perkecambahan berlangsung lebih lambat padakelembaban tanah yang
mendekati titik layu. Kandungan air yang kurang dari batasoptimum
biasanya menghasilkan imbibisi sebagian dan memperlambat
ataumenahan perkecambahan. Komposisi medium, khususnya
kandungan zat terlarutmempengaruhi ketersediaan air (Salisbury,
1995).
E. VARIABEL PENELITIAN
Variabel kontrol : Volume aquades, biji bayam, jumlah biji bayam.
Variabel manipulasi : Waktu perendaman.
Variabel respon : Presentase perkecambahan, nilai IKP.
Biji Bayam
I. LANGKAH KERJA
1. Rendam biji bayam selama 4 jam, 3 jam, 2 jam, 1 jam dan tanpa
direndam masing-masing 50 biji.
2. Tanam dalam waktu yang bersamaan pada cawan petri yang sudah
dialasi kapas basah yang telah dituangi aquades sebanyak 15 ml.
3. Tutup cawan petri kemudian simpan di tempat gelap dan amati setiap
hari berapa jumlah biji yang berkecambah selama 7 hari.
Pisahkan biji yang sudah berkecambah dan sudah dilakukan
perhitungan.
4. Hari pertama pengamatan dihitung saat penanaman biji pada cawan
petri.
5. Buat tabel presentase perkecambahan dan indeks kecepatan
perkecambahan dari hasil pengamatan anda.
Jumlah biji yang berkecambah
6. Presentase perkecambahan = x 100%
Jumlah keseluruhan biji
X1 X2 X3 Xn
Indeks kecepatan perkecambahan (IKP) = + + +…+
1 2 3 n
Xn = banyaknya biji yang berkecambah pada hari ke n.
100%
80%
20%
0%
4 jam 3 jam 2 jam 1 jam 0 jam
24
23
22
nilai Indeks Kecepatan
21 Perkecambahan
20
19
18
4 jam 3 jam 2 jam 1 jam 0 jam
M. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa semakin lama
perendaman dalam air maka Indeks Kecepatan Perekecambahan semakin
cepat. Dalam hal ini, imbibisi air sangat berpengaruh pada
perkecambahan. Selain itu, terdapat pula faktor lain selain air yang
mempengaruhi perkecambahan, diantaranya yaitu suhu, gas cahaya dan
kematangan.
DAFTAR PUSTAKA