Kelompok 2 :
1. Nilam Cahya Ningrum 17030244048
2. Efilia Candra Indra S.W.N 17030244057
3. Dia Rohmatul Hidayah 17030244058
4. Dea Aprilia Ningsih 17030244066
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui pengaruh intensitas sinar
terhadap warna kecambah
METODE
Siapkan cawan petri/gelas. Guntinglah kertas isap yang ukurannya pas untuk dasar
cawan petri/gelas . Masingmasing cawan petri/gelas dialasi oleh kertas setebal 4
lembar. Basahi kertas itu dengan air. buanglah kelebihan air sehingga tidak ada air
yang tergenang di cawan petri/gelas. Beri tanda A pada satu cawan petri/gelas dan B
pada cawan petri/gelas lainnya.
Taburkan 30 biji pada masingmasing cawan petri/gelas. Jaga jangan sampai ada biji
biji saling menempel. Jarak antar biji paling sedikit 2x panjang biji.
Beri nama kelompok pada masingmasing cawan petri/gelas A dan B. letakkan cawan
petri/gelas nA dan B berdampingan di tempat yang terkena sinar (terang) tetapi tidak
langsung. Tutuplah cawan petri/gelas B dengan kertas hitam (karbon), sedang A
dituup plastik.
Amati cawan petri/gelas percobaan ini tiap hari. Perhatikan apakah kertas menjadi
kering? Kalau ya, basahi kembali.
Jika separuh bijibiji telah berkecambah (≥ 15 biji), amati dengan menggunakan loup.
Masingmasing kecambah memiliki akar yang tidak berwarna dan 2 keping (dikotil).
Beberapa kecambah memiliki kotil hijau, tetapi ada juga yang berwarna kuning.
Hitunglah warna kotil tiap cawan petri/gelas (hijau, kuning).
Selanjutnya dilakukan perhitungan. Jika biji pada cawan petri A sudah tumbuh
separuh atau lebih, maka tutup karbon pada cawan petri B sudah boleh dilepas dan
kedua cawan petri ditaruh di tempat terang.
Hari selanjutnya dilakukan perhitungan warna kotil pada cawan petri A dan B
hingga hari ke7.
Selalu ingat, hari pertama pengamatan ialah ketika kecambah pada cawan petri A
sudah tumbuh separuh atau lebih.
HASIL
Hari Gelas A (terang) Gelas B (gelap)
ke % % % %
Hijau Kuning Hijau Kuning
Hijau Kuning Hijau Kuning
1 19 63,3 3 16,67
2 20 66,67 2 5 6,67 16,67
3 21 70 4 5 13,3 16,67
4 22 73,33 7 5 23,13 16,67
5 27 90 12 5 40 16,67
6 30 100 18 5 60 16,67
7 30 100 23 5 76,67 16,67
Dari pengamatan, didapatkan hasil yaitu pada cawan petri A dan
B kecambah yang ditempatkan di terang memiliki presentase
kotil berwarna hijau lebih tinggi dibandingkan kotil berwarna
kuning. Dengan hasil akhir pengamatan di hari ke7, presentasi
kotil berwarna hijau pada cawan petri A (terang) 100 % dan kotil
berwarna kuning 0%. Dan pada cawan petri B (hijau) presentase
kotil warna hijau 76,67% dan kotil berwarna kuning 16,67%.
PEMBAHASAN
Warna kotiledon pada biji dipengaruhi oleh faktor
genetik dan juga faktor lingkungan.
Pada biji yang dipengaruhi oleh faktor genetik,
menghasilkan kotiledon berwarna kuning,
walaupun ditumbuhkan di tempat yang terang
warna kotiledon tetp kuning, dalam hal ini
kotiledon albino.
Sedangkan biji yang dipengaruhi oleh faktor
lingkungan, apabila tumbuh di tempat gelap akan
menghasilkan kotiledon berwarna kuning, tetapi
bila dipindahkan ke tempat terang maka warna
kotiledon akan segera berubah menjadi hijau.
KESIMPULAN
Pertumbuhan dan perkembangan kecambah pada
cawan petri A di tempat terang pada hari ke7
dengan presentasi 100% kotil berwarna hijau
dan 0% kotil berwarna kuning. Sedangkan pada
cawan petri B pada hari pertama pengamatan
didapatkan kotil berwarna hijau dan kuning
masingmasing 0% dan 10%, dan di hai ke7
pengamatan didapatkan kotil berwarna hijau
dan kuning masingmasingn 76,67% dan 16,67%.
Hal ini dapat terjadi karena adanya pengaruh
intensitas cahaya terhadap warna kotil
kecambah.