Tujuan :
Cetok (1 buah).
Kardus (1 buah)
Kamera (1 buah).
Bahan:
Tanah secukupnya.
Lidi secukupnya.
Air secukupnya.
Langkah Kerja :
Keterangan
1
11
54
80
95
105
117
129
12
42
57
64
74
88
101
16
65
94
102
108
117
128
10
46
74
84
96
108
117
14
53
90
101
112
124
135
41
81
94
110
119
128
11
51
92
102
110
120
131
40
63
84
93
102
113
52
89
101
114
121
132
10
12
55
81
94
103
113
124
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa pertumbuhan setiap biji kacang hijau tidaklah
sama walaupun telah ditempatkan di kondisi terang, tanah dan pemberian air yang
sama. Namun ini tidak berarti bahwa pertumbuhan mereka persis sama. Salah satu
faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor genetik. Gen dapat mengatur pola
pertumbuhan dengan cara menurunkan sifat-sifatnya dan sintesis-sintesis yang
dikendalikannya. Sehingga genetis tanaman satu dengan yang lainnya akan memiliki
pola pertumbuhan yang berbeda akibat susunan gen yang berbeda-beda.
Grafik pertumbuhan biji kacang hijau di tempat terang dapat dilihat pada
bagian lampiran.
Tabel Pertambahan Panjang Tanaman Kacang Hijau (di Tempat Terang) Perhari
Ket
Tanaman
11
43
37
58
47
70
59
12
30
27
37
37
51
50
16
49
45
57
51
66
62
10
36
38
46
50
58
59
14
39
51
50
62
62
73
34
47
47
63
56
72
11
40
52
50
60
60
71
32
31
53
40
62
51
44
45
56
58
63
69
10
12
43
38
56
45
68
56
Rata-rata
10.9
39
41.1
51
51.3
61.6
62.2
Rata-rata panjang pertumbuhan biji kacang hijau dari hari pertama sampai hari
ketujuh berturut-turut adalah sebagai berikut : 10,9; 39; 41,1; 51; 51,3; 61,6; 62,2.
Pertumbuhan biji kacang hijau yang paling pesat adalah antara hari kedua dan ketiga.
Pertumbuhan tanaman mula-mula lambat, kemudian berangsur-angsur lebih cepat
sampai tercapai suatu maksimum, akhirnya laju tumbuh menurun.
2. Hasil pengamatan pada tempat terang gelap.
Untuk mendapatkan perbandingan kelajuan, maka dalam percobaan ini toples
yang berisi 10 biji kacang hijau di tempatkan di tempat gelap. Sehingga didapatkan
tinggi dari kacang hijau seperti yang ditampilkan dalam tabel berikut ini.
Tabel Pengukuran Pertumbuhan Biji Kacang Hijau di Tempat Gelap
Hari ke ... (mm)
Keterangan
Tanaman
1
12
77
131
158
181
206
230
11
71
133
161
186
214
237
11
65
109
129
153
175
196
10
56
104
132
152
173
195
28
97
134
160
192
215
242
11
60
113
154
175
201
224
18
86
131
159
180
207
231
61
120
144
163
187
210
23
76
132
160
182
209
232
10
24
84
123
146
164
189
213
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa pertumbuhan setiap biji kacang hijau
tidaklah sama walaupun sama-sama ditempatkan di kondisi gelap, tanah dan
pemberian air yang sama. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu faktor
yang mempengaruhinya yaitu faktor genetik.
Bila dibandingkan antara pertumbuhan tumbuhan kacang hijau yang berada di
tempat terang dan tempat gelap. Maka pertumbuhan tumbuhan kacang hijau di tempat
gelap memiliki pertumbuhan lebih pesat dibandingkan tumbuhan kacang hijau yang
berada di tempat terang. Mengapa demikian? Masalah ini akan dibahas dalam
pembahasan di bawah ini.
Grafik pertumbuhan biji kacang hijau di tempat terang dapat dilihat pada
bagian lampiran.
Tabel Pertambahan Panjang Tanaman Kacang Hijau (di Tempat Terang) Perhari
Ket
Tanaman
12
65
66
92
89
117
113
11
60
73
88
98
116
121
11
54
55
74
79
96
100
10
46
58
74
78
95
100
28
69
65
95
97
118
124
11
49
64
90
85
116
108
18
68
63
96
84
123
108
54
66
78
85
102
108
23
53
79
81
101
108
124
10
24
60
63
83
79
110
103
Rata-rata
15.5
57.8
65.2
85.1
87.5
110.1
110.9
Rata-rata panjang pertumbuhan biji kacang hijau dari hari pertama sampai hari
ketujuh berturut-turut adalah sebagai berikut : 15,5; 57,8; 65,2; 85,1; 87,5; 110,1;
110,9. Pertumbuhan biji kacang hijau yang paling pesat adalah antara hari pertama
dan kedua. Pertumbuhan pada selang hari kedua dan ketiga serta selanjutnya
berlangsung normal.
Pembahasan
Pratikum di atas membandingkan pertumbuhan kacang hijau yang diletakkan
di dua tempat berbeda, yaitu tempat terang dan gelap. Dari hasil pengamatan
di atas, kecambah kacang hijau yang paling cepat tumbuh adalah kecambah
kacang hijau yang berada di tempat gelap. Tumbuhan kacang hijau di tempat
gelap ini dengan begitu cepat tumbuh menjadi tinggi. Ini memunculkan
sebuah pertanyaan, mengapa kecambah yang berada di tempat gelap lebih
cepat pertumbuhan tingginya, dibandingkan dengan kecambah yang berada
di tempat terang?
Faktor yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat
pertumbuhannya dibandingkan kecambah di tempat terang adalah adanya pengaruh
dari hormon auksin. Salah satu fungsi yang paling penting dari hormon auksin adalah
merangsang pemanjangan sel pada tunas muda yang sedang berkembang. Hormon
auksin dihasilkan pada bagian koleoptil (titik tumbuh) pucuk tumbuhan. Jika terkena
cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan
bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang
terkena cahaya matahari. Akibatnya, tumbuhan akan membengkok ke arah cahaya
matahari. Auksin yang diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan mempengaruhi
pemanjangan, pembelahan dan diferensiasi sel tumbuhan. Auksin yang dihasilkan
pada tunas apikal batang dapat menghambat tumbuhnya tunas lateral. Bila tunas
apikal batang dipotong maka tunas lateral akan menumbuhkan daun-daun. Peristiwa
ini disebut dominansi apikal. Inilah yang menjadi penyebab kecambah yang berada di
tempat gelap lebih cepat pertumbuhan tingginya, dibandingkan dengan kecambah
yang berada di tempat terang.
Namun ada kekurangan yang dialami oleh tumbuhan yang berada di tempat gelap.
Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat, namun dengan
kondisi tekstur batangnya sangat lemah dan cenderung warnanya pucat kekuningan,
kurus, dan daunnya tidak berkembang (etiolasi). Keadaan ini terjadi akibat tidak
adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan selsel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempat terang menyebabkan
tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, tekstur batangnya
sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan serta daun berkembang baik.
Kesimpulan:
Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup
dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, dinamakan kecambah
(plantula). Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi.
Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan dengan masuknya air ke dalam
biji suatu tumbuhan, yang disebut dengan proses imbibisi.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008. Informasi Spesies Kacang Hijau. (http://www.plantamor.com), diakses
tanggal 21 Agustus 2009 pukul 18:34)
Anonim. 2008. Kecambah Kacang Hijau. (http://www.isotockphoto.com, diakses
tanggal 22 Agustus 2009 pukul 09:41)
Aryulina, Diah. 2004. Biologi SMA untuk kelas XII. Jakarta : Esis.
Campbell, N. A, J. B. Reece and L. E. Mitchell. 2002. Biologi. Jakarta : Erlangga.
Hildayani. 2009. Kurva Sigmoid Tumbuhan. (http://www.21ildahshiro.blogspot.com,
diakses tanggal 9 September 2009 pukul 17:14)
Irwan, Aep Wawan. 2005. Kebutuhan Air, Iklim, dan Waktu Tanam Kedelai, Kacang
Tanah, dan Kacang Hijau. (http://www.pustaka.unpad.ac.id, diakses 31
Agustus 2009 pukul 17:14)
Silvia, Ai Fitri. 2007. Laporan Pratikum Biologi. (http://www.silvia261.blogspot.com,
diakses tanggal 9 September 2009 pukul 17:04)
Tjitrosoepomo, Gembong. 1986. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
Lampiran
Grafik Pertumbuhan biji kacang hijau di tempat terang