Oleh :
Tabita Sari Oktavia
XII MIPA 2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh penyiraman air garam terhadap pertumbuhan
tanaman kacang hijau?
2. Bagaimana pengaruh penyiraman air gula terhadap pertumbuhan tanaman
kacang hijau?
3. Bagaimana pengaruh penyiraman air deterjen terhadap pertumbuhan
tanaman kacang hijau?
4. Bagaimana pengaruh penyiraman air kran terhadap pertumbuhan tanaman
kacang hijau?
5. Apa jenis air yang paling baik untuk pertumbuhan tanaman kacang hijau?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pengaruh penyiraman air garam terhadap pertumbuhan
tanaman kacang hijau.
2. Mengetahui pengaruh penyiraman air gula terhadap pertumbuhan tanaman
kacang hijau.
3. Mengetahui pengaruh penyiraman air deterjen terhadap pertumbuhan
tanaman kacang hijau.
4. Mengetahui pengaruh penyiraman air kran terhadap pertumbuhan tanaman
kacang hijau.
5. Mengetahui jenis air yang palingbaik digunakan untuk menyiram kacang
hijau.
D. Hipotesa
Terdapat pengaruh dari pemberian air garam, air gula, air deterjen dan air
kranterhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
B. Perkecambahan
Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-
komponen biji yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal
menjadi tanaman baru. Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang
terdapat didalam biji, misalnya radikula dan plumula. Proses perkecambahan
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu air, oksigen, suhu, dan cahaya. Air
diperlukan dalam perkecambahan untuk mengaktifkan enzim-enzim. Oksigen
diperlukan dalam proses oksidasi sel untuk menghasilkan energi. Suhu yang
optimum diperlukan dalam aktivitas enzim karena enzim tidak dapat bekerja
pada suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Perkecambahan akan lebih
cepat jika tidak ada cahaya atau dalam kondisi gelap. Perkecambahan dibagi
menjadi 2, yaitu :
a. Tipe Hipogeal
Perkecambahan hipogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang
teratas (epikotil) sehinga daun lembaga ikut tertarik keatas tanah, tetapi
kotiledon tetap di dalam tanah. Umumnya terjadi pada tanaman
monokotil, contohnya jagung dan padi. Perkecambahan tipe ini hanya
terjadi pada 1 tanaman dikotil yaitu kacang kapri.
b. Tipe Epigeal
Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang
di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun
lembaga dan kotiledon terangkat keatas tanah, misalnya pada kacang
hijau. Perkecambahan ini umumnya terjadi pada biji tanaman dikotil,
kecuali kacang kapri. Contohnya adalah kacang hijau, kacang kedelai dan
kapas.
B. Variabel Penelitian
a. Variabel bebas jenis air dibuat berbeda
- Air garam
- Air gula
- Air deterjen
- Air kran
b. Variabel kontrol
- Ukuran pot
- Jumlah biji yang ditanam
- Lama perendaman
- Suhu
- Intensitas cahaya
- Volume air (50 mL)
c. Variabel terikat : Panjang Batang
A. Hasil Penelitian
Pengukuran dimulai pada hari ketiga, yaitu tanggal 2 Agustus 2018 dan
dilakukan setiap hari sampai tanggal 6 Agustus 2018.
1. Air Garam.
Menyiram air garam ke tumbuhan kacang hijau dapat menyebabkan
gagalnya pertumbuhan tanaman kacang hijau karena garam bersifat
higroskopis yang artinya menyerap air yang ada di sekelilingnya. Sifat
garam ini dapat membuat akar tanaman kacang hijau yang baru tumbuh
kekurangan air padahal air digunakan untuk reaksi kimia dalam sel.
Akibatnya tanaman kacang hijau tumbuh dengan tidak sempurna dan akan
mati. Hal ini terbukti dalam penelitian. Awalnya tanaman kacang hijau
tumbuh dengan normal, namun semakin lama kecepatan pertumbuhan
menurun dan pada hari ke-9 tanaman mati.
2. Air Gula
Tanaman kacang hijau yang disiram dengan air gula pertumbuhannya relatif
sama dengan yang disiram air. Selain itu, batang tanaman kacang hijau lebih
kokoh daripada tumbuhan yang lain. Hal ini karena glukosa merupakan suatu
hasil produksi dari senyawa sukrosa dengan enzim yang terhidrolisis asam dapat
berguna sebagai bahan penyimpan energi yang akan digunakan oleh sel-sel untuk
melakukan metabolisme. Karena energi yang digunakan untuk tumbuh tersedia
banyak, maka kacang hijau tumbuh dengan baik. Namun, pada hari ke-5 mulai
tumbuh jamur di tanah karena ledakan populasi mikroorganisme. Jamur ini
berdampak buruk karena akan menginfeksi tanaman kacang hijau. Atau dengan
kata lain jamur dapat menjadi variabel pengganggu.
3. Air Deterjen
Melalui penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa air deterjen
menghambat pertumbuhan tanaman kacang hijau. Air detergen mengandung
senyawa-senyawa kimia yang meresap ke dalam tanaman sehingga biji kacang
hijau tidak mengalami pertumbuhan. Detergen mengandung Natrium Perborat,
pewangi, pelembut, Naturium Silikat, penstabil, enzim, dan zat lainnya agar
fungsinya semakin beragam. Tapi diantara zat-zat tersebut ada yang tak bisa
dihancurkan/dilarutkan oleh mikroorganisme sehingga otomatis menyebabkan
pencemaran lingkungan. Apabila air yang mengandung detergen dibuang ke
dalam tanah, maka tanaman kacang hijau akan mati. Nilai pH air deterjen yang
tinggi tidak sesuai untuk pertumbuhan dapat mengakibatkan keracunan pada
tanaman.
4. Air Kran
Dari hasil penelitian ini terbukti bahwa air kranlah yang sangat baik untuk
pertumbuhan kacang hijau. Air (H2O) adalah cairan jernih, tidak berwarna, tidak
berasa, tidak berbau dan diperlukan dalam kehidupan makhluk hidup. Air terdiri
dari Hidrogen dan Oksigen yang merupakan elemen pokok pembangunan bahan
organik. Kedua bahan ini berperan penting dalam menghasilkan energi untuk
bertumbuh karena menjadi bahan dalam proses fotosintesis.
C. Grafik Pertumbuhan
Air Garam
200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
Pengukuran 1 Pengukuran 2 Pengukuran 3 Pengukuran 4 Pengukuran 5
Air Gula
200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
Pengukuran 1 Pengukuran 2 Pengukuran 3 Pengukuran 4 Pengukuran 5
Air Kran
200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
Pengukuran 1 Pengukuran 2 Pengukuran 3 Pengukuran 4 Pengukuran 5
A. Kesimpulan
Dari penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa jenis air yang paling baik untuk
menyiram tumbuhan adalah air kran. Hal ini karena air kran mengandung senyawa
yang dibutuhkan tanaman untuk bertumbuh. Air kran juga cenderung tidak memiliki
senyawa – senyawa lain yang dapat membahayakan tanaman. Selain itu, nilai pH air
suling umumnya normal sehingga sangat sesuai untuk pertumbuhan kacang hijau.
B. Saran
1. Sebaiknya menyiram tanaman menggunakan air kran.
2. Sebaiknya memerhatikan volume air yang disiramkan ke tanaman kacang hijau
karena jika berlebihan tanaman akan busuk. Sebaliknya, jika kurang maka
tanaman akan mati.
3. Sebelum menanam kacang hijau sebaiknya kacang hijau direndam terlebih
dahulu untuk menghentikan dormansi biji itu sendiri.
4. Sebaiknya menanam kacang hijau dengan kualitas baik.
DAFTAR PUSTAKA
Sukoco Teo, dkk. 2018. Biologi Kelas XII Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu
Alam. Klaten: Intan Pariwara
Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas XII Berdasarkan Kurikulum 2013.
Erlangga: Jakarta
1. Hari Ke-2
Air Garam Air Gula Air Deterjen Air suling